Anda di halaman 1dari 17

Bagian 2: Visi dan Misi

Bab 2: Visi dan Misi Perusahaan


TUJUAN BAB
Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu melakukan hal-hal
sebagai berikut:
1. Menjelaskan sifat dan peranan pernyataan visi dan misi dalam manajemen
strategik.
2. Mendiskusikan mengapa proses pengembangan pernyataan misi sama
pentingnya dengan dokumen yang dihasilkan.
3. Mengidentifikasikan komponen-komponen pernyataan misi.
4. Mendiskusikan seberapa jelas pernyataan visi dan misi dapat
menguntungkan aktivitas manajemen strategik lainnya.
5. Mengevaluasi pernyataan misi dalam organisasi yang berbeda.
6. Menuliskan pernyataan visi dan misi yang baik.
JAMINAN PELATIHAN PEMBELAJARAN

Latihan berikut akan ditemukan pada akhir bab ini.

LATIHAN 2A Mengevaluasi Pernyataan Misi


LATIHAN 2B Menulis Pernyataan Visi dan Misi untuk PepsiCo
LATIHAN 2C Membandingkan Pernyataan Visi dan Misi Kampus atau
Universitas Anda dengan Institusi Rival Terkemuka
LATIHAN 2D Melakukan Penelitian Pernyataan Misi
LATIHAN 2E Mengevaluasi Proposal Misi untuk Delta Air Lines
Kita Ingin Menjadi Apa?
Hal ini khususnya penting untuk manajer dan eksekutif di beberapa organisasi untuk
setuju pada visi dasar yang berusaha didapatkan perusahaan dalam jangka panjang.
Pernyataan visi sebaiknya menjawab pertanyaan dasar, “kita ingin menjadi apa?”
Visi yang jelas memberikan fondasi dalam mengembangkan pernyataan misi yang
komprehensif.

Banyak organisasi memiliki pernyataan visi dan misi, namun pernyataan visi
sebaiknya ditetapkan pertama dan paling baik. Pernyataan visi sebaiknya singkat,
lebih baik hanya satu kalimat, dan sebanyak mungkin manajer harus turut serta
dalam mengembangkan pernyataan. Ketika tidak ada visi, orang akan punah.
(Peribahasa 29:18)
Apakah Bisnis Kita?
Kerap disebut sebagai pernyataan keyakinan/kredo (creed
statement), pernyataan tujuan, pernyataan filosofi, pernyataan
kepercayaan, pernyataan prinsip bisnis, atau pernyataan
“mendefinisikan bisnis kita,” pernyataan misi mengungkapkan
ingin menjadi organisasi apa dan siapa yang ingin dilayaninya.

Beberapa perusahaan mengembangkan pernyataan visi dan misi


karena mereka merasa bahwa itu merupakan tren, dan bukan
komitmen yang sebenarnya. Namun, seperti yang dijelaskan
dalam bab ini, perusahaan yang mengembangkan dan secara
sistematis meninjau kembali pernyataan visi dan misi,
memperlakukan mereka sebagai dokumen hidup, dan
mempertimbangkannya sebagai bagian yang integral dalam
budaya perusahaan akan memperoleh manfaat besar.
Visi versus Misi
Ketika karyawan dan manajer bersama membuat pernyataan visi
dan misi untuk perusahaan, dokumen yang dihasilkan dapat
merefleksikan visi per orangan yang dimiliki manajer dan karyawan
dalam hati dan pikiran mereka mengenai masa depan mereka. Visi
yang dibagi menciptakan kesamaan kepentingan yang dapat
membuat pekerja keluar dari pekerjaan sehari-hari yang monoton ke
dunia baru yang berisi kesempatan dan tantangan.
Analisis Pernyataan Visi
Pernyataan visi paling tidak harus mengungkapkan jenis usaha yang
dijalankan perusahaan. Contohnya, memiliki visi yang mengatakan
“untuk menjadi perusahaan ritel terbaik di AS” itu tidak benar
karena perusahaan dapat menjual apa pun, dari perahu hingga
kelinci.
Proses Mengembangkan Pernyataan Visi dan Misi
Seperti yang diindikasikan dalam model manajemen strategik,
pernyataan visi dan misi yang jelas dibutuhkan sebelum
strategi alternatif dapat diformulasikan dan
diimplementasikan. Sebaiknya, sebanyak mungkin manajer
terlibat dalam proses pengembangan pernyataan-pernyataan
ini karena melalui keterlibatan, orang akan menjadi
berkomitmen pada organisasi.

Selama proses pengembangan pernyataan visi dan misi,


beberapa organisasi menggunakan kelompok diskusi yang
beranggotakan para manajer, untuk mengembangkan dan
memodifikasi pernyataan yang ada. Beberapa organisasi
mempekerjakan konsultan atau fasilitator luar untuk mengatur
proses dan membantu menyusun kalimat.
Pentingnya (Keunggulan) Pernyataan Visi dan
Misi
Pentingnya (keunggulan) pernyataan visi dan misi terhadap manajemen
strategik yang efektif terdokumentasikan dengan baik dalam literatur,
walaupun beberapa hasil penelitian memiliki pro dan kontra.

Business Week melaporkan bahwa perusahaan yang menggunakan


pernyataan misi memiliki imbal hasil atas ukuran keuangan tertentu 30
persen lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan tanpa pernyataan;
namun, beberapa studi menemukan bahwa memiliki pernyataan misi
tidak secara langsung berkontribusi positif terhadap kinerja keuangan

Keterlibatan manajer dan karyawan dalam mengembangkan pernyataan


visi dan misi sangat memengaruhi kesuksesan perusahaan. Bab ini
memberikan pedoman untuk mengembangkan pernyataan visi dan misi
yang penting ini. Dalam praktik aktual, terdapat perbedaan yang luas,
yang terjadi dalam sifat, komposisi, dan penggunaan pernyataan visi dan
misi.
Resolusi untuk Pandangan yang Berbeda
Keuntungan lain mengembangkan pernyataan misi yang komprehensif adalah
bahwa pandangan yang berbeda di antara para manajer dapat diungkap dan
diselesaikan melalui proses. Pertanyaan “apakah bisnis kita?” dapat mendatangkan
kontroversi. Pertanyaan tersebut sering kali mengungkap perbedaan di antara para
penyusun strategi dalam organisasi.

Beberapa pertentangan di antara para penyusun strategi organisasi terhadap


pernyataan visi dan misi dapat menimbulkan masalah jika tidak diselesaikan.

Dalam organisasi multidivisi, para penyusun strategi sebaiknya memastikan bahwa


unit divisi melakukan tugas-tugas manajemen strategik, termasuk mengembangkan
pernyataan visi dan misi. Setiap divisi sebaiknya melibatkan manajer dan
karyawannya dalam mengembangkan pernyataan visi dan misi yang konsisten dan
mendukung misi perusahaan.
Karakteristik Pernyataan Misi
Deklarasi Sikap
Pernyataan misi lebih dari pernyataan detail spesifik; hal tersebut merupakan
deklarasi sikap dan pandangan. Hal ini biasanya luas cakupannya karena dua alasan
utama.

Pertama, pernyataan misi yang baik memungkinkan dihasilkannya dan


dipertimbangkannya sejumlah tujuan dan strategi tanpa melemahkan kreativitas
manajemen.

Kedua, pernyataan misi perlu bersifat luas untuk merekonsiliasi perbedaan secara
efektif di antara, dan juga menarik bagi, berbagai pemangku kepentingan
(stakeholders) organisasi, individu, dan grup individu yang memiliki kepentingan
atau klaim terhadap perusahaan. Oleh karena itu, pernyataan misi sebaiknya bersifat
reconcilatory.
Komponen-Komponen Pernyataan Misi

Pernyataan misi dapat bervariasi dalam panjang, isi, format, dan spesifikasinya.
Sebagian besar praktisi dan akademisi manajemen strategik beranggapan pernyataan
misi yang efektif sebaiknya mencakup sembilan komponen pernyataan misi (mission
statement component). Karena pernyataan misi sering kali yang paling visibel dan
merupakan bagian publik dari proses manajemen strategik, penting untuk
memasukkan sembilan karakteristik seperti yang diringkas dalam Tabel 2-2.
Orientasi Pelanggan
Pernyataan misi yang baik menjelaskan tujuan pelanggan, produk atau jasa, pasar,
filosofi, dan teknologi dasar organisasi. Menurut Vern McGinnis, pernyataan misi
sebaiknya:

Cukup terbatas dengan


tidak memasukkan
Mendefinisikan apakah
beberapa usaha dan Membedakan organisasi
organisasi dan apa yang
cukup luas untuk dari yang lain
dicita-citakan organisasi
memungkinkan
pertumbuhan kreatif

Memberikan kerangka Dinyatakan dalam istiah


untuk mengevaluasi yang cukup jelas
aktivitas prospektif saat dipahami secara luas
ini dalam organisasi
Menulis dan Mengevaluasi Pernyataan Misi

Mungkin cara terbaik untuk mengembangkan kemampuan menulis dan


mengevaluasi pernyataan misi adalah dengan mempelajari misi aktual
perusahaan. Oleh karena itu, pernyataan misi yang disajikan harus
dievaluasi berdasarkan sembilan komponen yang diinginkan. Angka-angka
yang disajikan dalam setiap pernyataan mengungkapkan komponen apa
yang termasuk dalam dokumen masing-masing.

Tidak ada satu pun pernyataan misi yang terbaik bagi organisasi tertentu,
sehingga penilaian yang baik diperlukan dalam mengevaluasi pernyataan
misi. Sadari bahwa beberapa individu lebih menuntut dibandingkan yang
lain dalam menilai pernyataan misi. Sebagai contoh, jika pernyataan hanya
memasukkan kata “pelanggan” tanpa merinci siapa pelanggannya, apakah
hal tersebut memuaskan?
Catatan Khusus untuk Mahasiswa
Ingatlah kembali bahwa memperoleh dan mempertahankan keunggulan bersaing
adalah hal penting dari manajemen strategik, sehingga ketika memberikan analisis
visi dan misi Anda untuk perusahaan, pastikan menempatkan komponen “konsep-
diri” atau “kompetensi khusus (distinctive)”.

Bandingkan pernyataan visi dan misi yang Anda rekomendasikan dengan pernyataan
perusahaan yang sudah ada dan dengan pernyataan perusahaan rival untuk secara
jelas mengungkapkan bagaimana rekomendasi Anda atau rencana strategik
memungkinkan perusahaan mendapatkan serta mempertahankan keunggulan
bersaing.
Kesimpulan
Setiap organisasi memiliki tujuan dan alasan yang unik. Keunikan ini sebaiknya
direfleksikan dalam pernyataan visi dan misi. Sifat visi dan misi bisnis
merepresentasikan keunggulan dan kelemahan bersaing perusahaan. Organisasi
memperoleh tujuan yang tinggi ketika para penyusun strategi, manajer, dan karyawan
mengembangkan serta mengomunikasikan visi dan misi bisnis yang jelas.

Pernyataan misi yang baik mengungkapkan pelanggan organisasi: produk atau jasa;
pasar; teknologi, kekhawatiran untuk bertahan, pertumbuhan dan profitabilitas; filosofi;
konsep-diri; kekhawatiran untuk citra publik; dan perhatian kepada karyawan.
Sembilan komponen dasar menyajikan kerangka kerja praktik untuk mengevaluasi dan
menulis pernyataan misi. Sebagai langkah pertama dalam manajemen strategik,
pernyataan visi dan misi memberikan arahan untuk semua aktivitas perencanaan.

Anda mungkin juga menyukai