Anda di halaman 1dari 2

BPJS KESEHATAN CABANG UTAMA KEDIRI

NOTULEN PERTEMUAN

Hari : Sabtu
Tanggal : 27 Januari 2018
Waktu : 06.30 – 08.30
Topik Bahasan : Glaukoma Pada Diabetes
Hasil Pertemuan :

i. Tujuan Intruksional
Setelah penyuluhan kurang lebih 60 menit , peserta diharapkan dapat mengert
tentang Penyakit Glaukoma Pada Diabetes.
ii. Materi penyuluhan
1. Pengertan Glaukoma
2. Gejala Glaukoma
3. Penyebab Glaukoma
4. Komplikasi Diabetes dan Glaukoma
5. Pengobatan Glaukoma
iii. Metode
Ceramah lalu diikut tanya jawab
iv. Materi
Terlampir
v. Media
Handout power point
vi. Tanya Jawab
1. Dok apakah semua pasien yg berisiko glaukoma memang menderita/ DM?
Diabetes memang salah satu faktor resiko terjadinya glaukoma. Orang yang
menderita diabetes dua kali lebih besar kemungkinannya menderita glaukoma
daripada orang yang sehat .Semakin lama dan semakin tdak terkontrol diabetes,
semakin besar kemungkinannya menderita glaukoma. Tetapi masih banyak faktor
resiko lain yang menyebabkan seseorang menderita glaukoma selain diabetes.
Glaukoma adalah suatu kondisi dimana penglihatan (lapang pandang mata)
terganggu akibat meningkatnya tekanan di dalam mata) baik karena produksi
cairan di dalam mata yang berlebihan atau karena saluran pembuangannya
tersumbat.

2. Apakah pengobatan Glaukoma bisa sembuh sendirinya atau perlu pengobatan


seumur hidup?
Banyak pasien yang menduga glaukoma telah sembuh begitu tekanan bola mata
turun ke kisaran normal baik dengan obat ataupun operasi. Kenyataannya
glaukoma hanya bisa dikontrol, namun tdak bisa disembuhkan. Terkadang perlu
dilakukan penyesuaian obat atau tndakan tambahan tergantung kondisi
glaukoma atau progresivitas penyakit. Oleh karena itu perlunya pemeriksaan
yang berkala walaupun tekanan bola mata sudah mencapai kisaran normal baik
dengan obat ataupun operasi. Pengobatan glaukoma meliput obat-obatan,
terapi laser dan operasi glaukoma.

3. Apakah gaya hidup berpengaruh pada glaukoma dok?


Tentu, gaya hidup Anda dapat berpengaruh pada glaukoma. Maka dari itu, Anda
harus makan makanan yang sehat dan bernutrisi, olahraga teratur, hindari rokok,
kurangi asupan kafein, dan jaga berat badan tetap terjaga ideal. Minum air
dengan jeda, jangan minum banyak dalam waktu singkat. Kurangi juga asupan
garam, sehingga terhindar dari retensi cairan. Selain itu, usahakan agar mata
selalu bersih dan bebas dari iritasi. Jangan biasakan untuk mengucek mata,
walaupun beberapa obat tetes antglaukoma memiliki efek samping sepert gatal
dan perih.

vii. Kesimpulan
Glaukoma bisa menyerang penderita diabetes melitus karena tekanan bola mata
meningkat akbibat peningkatan kadar glukosa darah di dalam darah cukup drasts.
Tekanan bola mata yang terus meningkat akan menyebabkan kerusakan saraf-saraf
halus yang ada di organ mata.

viii. Penutup
Acara berjalan lancar, penyuluhan selesai pukul 08.30

Notulen,

(Diah Intan A)

Anda mungkin juga menyukai