Resume Materi Bab 5 “ANALISIS VISI DAN MISI”

Kelompok 5 : Prodi/Kelas : Manajemen/5C

1. Nur Aini : 20211110676 Matkul : Strategi Manajemen
2. Dwi Wulan Syahriah : 20211110644 Bacaan : D&D Ch. 5 (158-177)
3. Randi Agus Salim : 20211110686
4. M. Zainal Abidin : 20211110671

ANALISIS VISI DAN MISI

Bab ini berfokus pada konsep dan alat yang diperlukan untuk mengevaluasi dan menulis
pernyataan visi dan misi bisnis. Hal ini juga memberikan kerangka praktis untuk mengembangkan dan
menciptakan pernyataan visi dan misi yang efektif. Pernyataan misi aktual dari organisasi besar dan
kecil serta perusahaan nirlaba dan nirlaba disajikan dan dikritik.
Pada awalnya, sebuah bisnis baru hanyalah kumpulan ide. Pemilik bisnis baru biasanya
percaya bahwa filosofi perusahaan barunya akan menghasilkan citra publik yang baik, dan konsep
bisnisnya dapat dikomunikasikan secara efektif kepada dan diadopsi oleh konstituen penting. Ketika
seperangkat keyakinan tentang sebuah bisnis pada awal berdirinya dituangkan ke dalam tulisan,
dokumen yang dihasilkan mencerminkan ide-ide dasar yang sama yang mendasari pernyataan visi dan
misi. Seiring pertumbuhan bisnis, pemilik atau manajer merasa perlu untuk merevisi keyakinan yang
mendasarinya, namun gagasan orisinal tersebut biasanya tercermin dalam pernyataan visi dan misi
yang direvisi.Pernyataan visi dan misi sering ditemukan di bagian depan laporan tahunan. Dipajang di
seluruh lokasi perusahaan dan didistribusikan bersama informasi perusahaan yang dikirim ke
konstituen. Pernyataan tersebut merupakan bagian dari berbagai laporan internal, seperti permintaan
pinjaman, perjanjian pemasok, kontrak hubungan kerja, rencana bisnis, dan perjanjian layanan
pelanggan.

Pernyataan Visi : Kita Ingin Menjadi Apa?

Hal ini sangat penting bagi para manajer dan eksekutif di organisasi untuk menyepakati visi
dasar yang ingin dicapai perusahaan dalam jangka panjang. Pernyataan visi harus menjawab
pertanyaan dasar, “Kita ingin menjadi apa?” Visi yang jelas memberikan landasan untuk
mengembangkan pernyataan misi yang komprehensif. Pernyataan visi harus singkat, sebaiknya satu
kalimat, dan sebanyak mungkin manajer harus mempunyai masukan dalam pengembangan pernyataan
tersebut.
Bagi banyak, bahkan sebagian besar perusahaan, keuntunganlah yang menjadi motivator
utama, bukan misi atau visi. Namun keuntungan saja tidak cukup untuk memotivasi orang.
Keuntungan dianggap negatif oleh banyak pemangku kepentingan suatu perusahaan. Meskipun
persepsi ini tidak diinginkan dan mengganggu manajemen, hal ini jelas menunjukkan bahwa
keuntungan dan visi diperlukan untuk memotivasi tenaga kerja secara efektif.
Ketika karyawan dan manajer bersama-sama membentuk atau membentuk pernyataan visi
dan misi suatu perusahaan, dokumen yang dihasilkan dapat mencerminkan visi pribadi yang ada
dalam hati dan pikiran manajer dan karyawan tentang masa depan mereka. Visi bersama menciptakan
kesamaan kepentingan yang dapat mengangkat pekerja keluar dari pekerjaan sehari-hari yang
monoton dan menempatkan mereka ke dalam dunia baru yang penuh peluang dan tantangan.
Analisis Pernyataan Visi
Minimal, pernyataan visi harus mengungkapkan jenis bisnis yang dijalankan perusahaan. Misalnya
saja, memiliki visi yang mengatakan, “menjadi perusahaan ritel terbaik di AS” adalah hal yang terlalu
luas, karena perusahaan tersebut bisa saja menjual apa saja, mulai dari perahu hingga kelinci.
Perhatikan di sini bagaimana pernyataan visi Starbucks ditingkatkan.

 Pernyataan Visi Starbucks (diparafrasekan)

Starbucks berupaya menjadi pemanggang dan pengecer kopi spesialti utama secara
global.
 Pernyataan Visi “Peningkatan” Starbucks
Visi Starbucks adalah menjadi restoran kopi, teh, dan kue spesial paling terkenal di
dunia, menawarkan layanan pelanggan yang tulus, suasana ramah, dan kualitas tiada
banding.
Komentar Penulis
 Pernyataan visi pertama tidak menyatakan perusahaan ingin menjadi apa. Perusahaan
juga tidak mengakui perpindahan perusahaan tersebut ke dalam penawaran teh
spesial. Ini tidak berorientasi pada pelanggan seperti yang dibutuhkan.
 Pernyataan visi yang lebih baik mengungkapkan aspirasi perusahaan untuk masa
depan dan mengakui bahwa teh dan kue-kue kelas atas melengkapi penawaran kopi
premium mereka.

Tabel 5-1 Contoh Pernyataan Visi

• Visi General Motors adalah menjadi pemimpin dunia dalam produk transportasi dan layanan
terkait. (Komentar penulis : Pernyataan bagus)
• Tanggung jawab PepsiCo adalah untuk terus meningkatkan semua aspek di dunia tempat kita
beroperasi—lingkungan, sosial, ekonomi—menciptakan hari esok yang lebih baik daripada
hari ini. (Komentar penulis: Pernyataan terlalu kabur; pernyataan tersebut harus
mengungkapkan bagaimana bisnis makanan dan minuman perusahaan memberikan manfaat
bagi masyarakat)
• Visi Royal Caribbean adalah memberdayakan dan memungkinkan karyawan kami untuk
memberikan pengalaman liburan terbaik bagi para tamu kami, sehingga menghasilkan
keuntungan yang unggul bagi pemegang saham kami dan meningkatkan kesejahteraan
komunitas kami. (Komentar penulis: Pernyataannya bagus tetapi bisa diakhiri setelah kata
tamu)

Pernyataan Misi : Apa Bisnis Kita?

Mengenai pernyataan misi sebagian besar didasarkan pada pedoman yang ditetapkan pada
pertengahan tahun 1970an oleh Peter Drucker, yang sering disebut sebagai “bapak manajemen
modern” karena studi perintisnya di General Motors dan untuk 22 buku serta ratusan artikelnya.
Drucker percaya bahwa menanyakan pertanyaan “Apa bisnis kita?” identik dengan menanyakan “Apa
misi kami?” Pernyataan tujuan yang bertahan lama yang membedakan suatu organisasi dari
perusahaan serupa lainnya, pernyataan misi adalah pernyataan “alasan keberadaan” suatu organisasi.
Ini menjawab pertanyaan penting “Apa bisnis kita?” Pernyataan misi yang jelas sangat penting untuk
menetapkan tujuan dan merumuskan strategi secara efektif. Pernyataan visi dan misi yang
dipersiapkan dengan cermat diakui secara luas oleh para praktisi dan akademisi sebagai langkah
pertama dalam manajemen strategis. Drucker mengatakan hal berikut tentang pernyataan misi
(diparafrasekan) :
 “Pernyataan misi adalah landasan bagi prioritas, strategi, rencana, dan penugasan kerja. Ini
adalah titik awal untuk merancang pekerjaan dan struktur organisasi. Tidak ada yang
tampak lebih sederhana atau lebih jelas daripada mengetahui apa itu bisnis suatu
perusahaan. Pabrik kayu menghasilkan kayu, maskapai penerbangan mengangkut
penumpang dan barang, dan bank meminjamkan uang. Tapi “Apa urusan kita?” hampir
selalu merupakan pertanyaan yang sulit dan jawaban yang benar biasanya tidak jelas.
Jawaban atas pertanyaan ini adalah tanggung jawab pertama para ahli strategi.”

Dalam bab ini, perusahaan yang mengembangkan dan secara sistematis meninjau kembali pernyataan
visi dan misi mereka, memperlakukannya sebagai dokumen hidup, dan menganggapnya sebagai
bagian integral dari budaya perusahaan akan merasakan manfaat yang besar.

Proses Penyusunan Pernyataan Visi dan Misi

Pendekatan yang banyak digunakan untuk mengembangkan pernyataan visi dan misi adalah
pertama-tama memilih beberapa artikel (seperti artikel yang tercantum dalam Bacaan Saat Ini di akhir
bab ini) tentang pernyataan-pernyataan ini dan meminta semua manajer untuk membacanya sebagai
informasi latar belakang. Kemudian, para manajer untuk secara individu mempersiapkan pernyataan
visi dan misi organisasi. Fasilitator atau komite manajer puncak kemudian harus menggabungkan
pernyataan-pernyataan ini ke dalam satu dokumen dan mendistribusikan rancangan pernyataan
tersebut kepada semua manajer. Selanjutnya diperlukan permohonan perubahan, penambahan, dan
penghapusan, disertai rapat untuk merevisi dokumen tersebut. Sejauh semua manajer mempunyai
masukan dan mendukung dokumen akhir, organisasi dapat lebih mudah memperoleh dukungan
manajer untuk aktivitas perumusan, implementasi, dan evaluasi strategi lainnya. Dengan demikian,
proses pengembangan pernyataan visi dan misi merupakan peluang besar bagi para penyusun strategi
untuk memperoleh dukungan yang diperlukan dari seluruh manajer di perusahaan.
Sebuah artikel yang ditulis oleh Campbell dan Yeung menekankan bahwa proses
pengembangan pernyataan misi harus menciptakan “ikatan emosional” dan “rasa misi” antara
organisasi dan karyawannya. Para peneliti ini menekankan bahwa ikatan emosional muncul ketika
seorang individu secara pribadi mengidentifikasi diri dengan nilai-nilai dan perilaku yang mendasari
sebuah perusahaan, sehingga mengubah kesepakatan intelektual dan komitmen terhadap strategi
menjadi sebuah misi. Campbell dan Yeung juga membedakan antara istilah visi dan misi, dengan
mengatakan bahwa visi adalah “keadaan organisasi di masa depan yang mungkin dan diinginkan”
yang mencakup tujuan tertentu, sedangkan misi lebih dikaitkan dengan perilaku dan masa kini.

Pentingnya (Manfaat) Pernyataan Visi dan Misi

Pentingnya (manfaat) pernyataan visi dan misi bagi manajemen strategis yang efektif telah
didokumentasikan dengan baik dalam literatur, meskipun hasil penelitiannya beragam.
Dalam prakteknya, terdapat variasi yang luas dalam sifat, komposisi, dan penggunaan pernyataan visi
dan misi. King dan Cleland merekomendasikan agar organisasi secara hati-hati mengembangkan
pernyataan misi tertulis untuk mendapatkan manfaat berikut :
1. Untuk memastikan semua karyawan/manajer memahami tujuan atau alasan berdirinya
perusahaan.
2. Memberikan dasar untuk menentukan prioritas faktor-faktor utama internal dan eksternal
yang digunakan untuk merumuskan strategi yang layak.
3. Untuk memberikan dasar bagi alokasi sumber daya.
4. Untuk memberikan dasar pengorganisasian pekerjaan, departemen, kegiatan, dan segmen di
sekitar tujuan bersama.
Reuben Mark, mantan CEO Colgate, menyatakan bahwa misi yang jelas harus semakin masuk akal
secara internasional. Pemikiran Mark tentang visi adalah sebagai berikut :

“Ketika ingin mengajak semua orang untuk mendukung perusahaan, penting untuk mendorong satu
visi secara global daripada mencoba menyampaikan pesan yang berbeda dalam budaya yang
berbeda. Caranya adalah dengan menjaga visi tetap sederhana namun tetap tinggi: "Kami membuat
komputer tercepat di dunia" atau "Layanan telepon untuk semua orang". Anda tidak akan pernah
membuat siapa pun menagih senapan mesin hanya untuk tujuan finansial. Visi anda haruslah menjadi
sesuatu yang membuat orang merasa lebih baik, merasa menjadi bagian dari sesuatu."

PENELITIAN AKADEMIK 5-1

Pernyataan Misi/Hubungan Kinerja Perusahaan Sebuah meta-analisis dari penelitian empiris
selama 20 tahun mengenai pernyataan misi menyimpulkan bahwa "ada hubungan positif kecil antara
pernyataan misi dan ukuran kinerja keuangan organisasi" (Desmidt et al., 2011, hal. 468 ). Namun
penelitian di bidang pemasaran menjelaskan bahwa kepuasan pelanggan memiliki hubungan positif
yang kuat dengan kinerja organisasi (Devasagayam et al., 2013). Memang benar, para peneliti telah
mencatat bahwa "manajer semakin cenderung melihat kepuasan pelanggan sebagai aset tak berwujud
yang berharga" (Luo et al., 2012, hal. 745). Dengan demikian, pernyataan misi yang dirancang dari
perspektif pelanggan dapat berdampak positif terhadap kinerja organisasi dengan meningkatkan
kepuasan pelanggan. Jika ditulis dari sudut pandang pelanggan, pernyataan misi dapat memacu
karyawan, tenaga penjualan, dan manajer untuk memberikan layanan pelanggan yang patut dicontoh,
yang dapat dikatakan akan meningkatkan loyalitas pelanggan dan diterjemahkan menjadi pelanggan
yang “bermisi” untuk mencari, menggunakan, dan mempromosikan produk perusahaan. dan layanan.

A. Resolusi Pandangan Divergen

Manfaat lain dari mengembangkan pernyataan misi yang komprehensif adalah bahwa
pandangan yang berbeda di antara para manajer dapat diungkapkan dan diselesaikan. Pernyataan
dapat menimbulkan masalah jika tidak diselesaikan.
Terlalu sering, ahli strategi mengembangkan pernyataan visi dan misi hanya ketika organisasi
berada dalam kesulitan. Mengembangkan dan mengkomunikasikan misi yang jelas selama masa-masa
sulit memang dapat memberikan hasil yang spektakuler dan bahkan dapat membalikkan kemunduran.
Menurut Drucker, saat yang paling penting adalah bertanya secara serius, "Kita ingin menjadi apa?"
dan "Apa urusan kita?" adalah ketika sebuah perusahaan telah sukses:

”Kesuksesan selalu menumbangkan perilaku yang mencapainya, selalu menciptakan realitas

baru, dan selalu menciptakan permasalahan baru dan berbeda. Hanya kisah dongeng yang
berakhir, “Mereka hidup bahagia selamanya.” Tidak pernah populer untuk berdebat tentang
kesuksesan atau mengguncang keadaan. Tidak lama lagi kesuksesan akan berubah menjadi
kegagalan. Cepat atau lambat, bahkan jawaban yang paling berhasil pun akan muncul
terhadap pertanyaan "Apa bisnis kita?" menjadi usang.”

Sebuah organisasi yang gagal mengembangkan pernyataan visi, serta pernyataan misi yang
komprehensif dan inspiratif, kehilangan kesempatan untuk menampilkan dirinya secara positif kepada
pemangku kepentingan yang ada dan calon pemangku kepentingan. Manfaat utama dari pernyataan-
pernyataan ini sebagai alat manajemen strategis berasal dari spesifikasi tujuan akhir suatu perusahaan.
Bagi konstituen eksternal, pernyataan tersebut mengungkapkan komitmen jangka panjang perusahaan
terhadap tindakan etis dan bertanggung jawab dalam menyediakan produk dan/atau layanan yang
dibutuhkan pelanggan.
TABEL 5-2 Sepuluh Manfaat Memiliki Misi dan Visi yang Jelas
1. Mencapai kejelasan tujuan di antara seluruh manajer dan karyawan.
2. Memberikan dasar bagi semua kegiatan perencanaan strategis lainnya, termasuk penilaian
internal dan eksternal, menetapkan tujuan, mengembangkan strategi, memilih di antara
alternatif strategi. merancang kebijakan, menetapkan struktur organisasi, mengalokasikan
sumber daya, dan mengevaluasi kinerja.
3. Memberikan arahan.
4. Memberikan titik fokus bagi seluruh pemangku kepentingan perusahaan.
5. Menyelesaikan perbedaan pandangan di antara para manajer.
6. Meningkatkan rasa harapan bersama di antara seluruh manajer dan karyawan.
7. Memproyeksikan rasa berharga dan niat kepada seluruh pemangku kepentingan.
8. Proyeksikan organisasi yang terorganisir dan termotivasi yang layak mendapat dukungan.
9. Mencapai kinerja organisasi yang lebih tinggi.
10. Tercapainya sinergi antar seluruh manajer dan karyawan.

Karakteristik Pernyataan Misi

Pernyataan misi adalah pernyataan sikap dan pandangan. Biasanya cakupannya luas karena
setidaknya dua alasan utama. Pertama, pernyataan misi yang baik memungkinkan terciptanya dan
pertimbangan berbagai tujuan dan strategi alternatif yang layak tanpa terlalu menghambat kreativitas
manajemen. Kekhususan yang berlebihan akan membatasi potensi pertumbuhan kreatif organisasi.
Namun, pernyataan yang terlalu umum dan tidak mengecualikan alternatif strategi apa pun bisa jadi
tidak berfungsi. Kedua, pernyataan misi harus bersifat luas untuk mendamaikan perbedaan secara
efektif. dan menarik bagi beragam pemangku kepentingan organisasi, individu dan kelompok individu
yang mempunyai kepentingan atau klaim khusus terhadap perusahaan. Oleh karena itu, pernyataan
misi harus bersifat rekonsiliasi.

Keseimbangan yang baik antara kekhususan dan keumuman sulit dicapai, namun usaha ini layak
dilakukan. George Steiner menawarkan wawasan berikut tentang perlunya pernyataan misi memiliki
cakupan yang luas :

“Sebagian besar pernyataan misi bisnis diungkapkan pada tingkat abstraksi yang tinggi.
Namun ketidakjelasan memiliki kelebihan. Pernyataan misi tidak dirancang untuk
mengungkapkan tujuan konkrit, melainkan untuk memberikan motivasi, arahan umum,
gambaran, nada, dan filosofi untuk memandu perusahaan. Detail yang berlebihan dapat
menjadi kontraproduktif karena spesifikasi yang konkrit dapat menjadi dasar untuk
menggalang oposisi. Presisi mungkin menghambat kreativitas dalam perumusan misi atau
tujuan yang dapat diterima. Sekali suatu tujuan ditetapkan secara konkrit, maka hal itu
menciptakan kekakuan dalam organisasi dan menolak perubahan. Ketidakjelasan
memberikan ruang bagi manajer lain untuk mengisi rinciannya.”

Ditunjukkan di Tabel 5-3, selain memiliki cakupan luas, pernyataan misi yang efektif juga tidak boleh
terlalu panjang; panjang yang disarankan kurang dari 150 kata. Pernyataan misi yang efektif harus
membangkitkan perasaan dan emosi positif terhadap suatu organisasi; itu harus menginspirasi dalam
arti memotivasi pembaca untuk bertindak. Pernyataan misi harus bertahan lama. Semua ini adalah
karakteristik yang diinginkan dari sebuah pernyataan. Pernyataan misi yang efektif menghasilkan
kesan bahwa suatu perusahaan berhasil, memiliki arah, dan layak mendapatkan waktu, dukungan, dan
investasi dari semua kelompok sosial ekonomi.
Misi bisnis mencerminkan penilaian tentang arah dan strategi pertumbuhan di masa depan yang
didasarkan pada analisis eksternal dan internal yang berwawasan ke depan. Pernyataan misi yang jelas
memberikan dasar untuk menghasilkan dan menyaring pilihan-pilihan strategis. Pernyataan misi harus
cukup luas sehingga memungkinkan penilaian mengenai arah pertumbuhan yang paling menjanjikan
dan arah yang dianggap kurang menjanjikan.

TABEL 5-3 Karakteristik Pernyataan Misi

1. Cakupannya luas; tidak termasuk jumlah moneter, angka, persentase, rasio, atau tujuan
2. Panjangnya kurang dari 150 kata
3. Menginspirasi
4. Mengidentifikasi kegunaan produk suatu perusahaan
5. Mengungkapkan bahwa perusahaan bertanggung jawab secara sosial
6. Mengungkapkan bahwa perusahaan bertanggung jawab terhadap lingkungan
7. Meliputi sembilan komponen: pelanggan, produk atau jasa, pasar, teknologi, kepedulian
terhadap kelangsungan hidup/pertumbuhan/keuntungan, filosofi, konsep diri, kepedulian
terhadap citra publik, kepedulian terhadap karyawan
8. Rekonsiliasi
9. Bertahan

A. Orientasi Pelanggan
Pernyataan misi yang efektif menggambarkan tujuan organisasi, pelanggan, produk atau
layanan, pasar, filosofi, dan teknologi dasar. Menurut Vern McGinnis, pernyataan misi harus (1)
mendefinisikan apa itu organisasi dan apa yang dicita-citakan organisasi tersebut, (2) cukup terbatas
untuk mengecualikan beberapa usaha dan cukup luas untuk memungkinkan pertumbuhan kreatif, (3)
membedakan suatu usaha tertentu. organisasi dari semua yang lain, (4) berfungsi sebagai kerangka
kerja untuk mengevaluasi kegiatan saat ini dan masa depan, dan (5) dinyatakan dalam istilah yang
cukup jelas untuk dipahami secara luas di seluruh organisasi. Pernyataan misi harus mencerminkan
antisipasi pelanggan.

Pernyataan utilitas berikut ini relevan dalam mengembangkan pernyataan misi :

• Jangan menawariku sesuatu.
• Jangan menawari saya pakaian. Tawarkan saya penampilan yang menarik.
• Jangan tawarkan saya sepatu. Tawarkan saya kenyamanan untuk kaki saya dan kesenangan
berjalan.
• Jangan menawari saya rumah. Tawarkan padaku keamanan, kenyamanan, dan tempat yang
bersih dan bahagia.
• Jangan menawari saya buku. Tawarkan padaku berjam-jam kesenangan dan manfaat
pengetahuan.
• Jangan tawarkan saya CD. Tawarkan saya waktu luang dan suara musik.
• Jangan menawari saya alat. Tawarkan padaku manfaat dan kesenangan yang didapat dari
membuat benda-benda indah.
 •Jangan menawari saya furnitur. Tawarkan padaku kenyamanan dan ketenangan tempat yang
nyaman.
• Jangan menawariku sesuatu. Tawarkan saya ide, emosi, suasana, perasaan, dan manfaat.
• Tolong, jangan menawari saya sesuatu.
Komponen Pernyataan Misi
Pernyataan misi dapat dan memang bervariasi dalam panjang, isi, format, dan kekhususan.
Kebanyakan praktisi dan akademisi manajemen strategis merasa bahwa pernyataan yang efektif harus
mencakup sembilan komponen pernyataan misi yang diberikan di sini. Penting untuk mencantumkan
tidak hanya karakteristik seperti yang dirangkum dalam Tabel 5-3 namun juga sembilan komponen
berikut :
1. Pelanggan-Siapakah pelanggan perusahaan?
2. Produk atau jasa-Apa produk atau jasa utama perusahaan?
3. Pasar-Secara geografis, dimana perusahaan bersaing?
4. Teknologi-Apakah perusahaan mempunyai teknologi terkini?
5. Kelangsungan hidup, pertumbuhan, dan profitabilitas-Apakah perusahaan berkomitmen
terhadap pertumbuhan dan kesehatan finansial?
6. Filsafat-Apa keyakinan dasar, nilai-nilai, aspirasi, dan prioritas etika perusahaan?
7. Konsep diri (kompetensi khas) – Apa keunggulan kompetitif utama perusahaan?
8. Karyawan-Apakah karyawan merupakan aset berharga bagi perusahaan?"
9. Citra publik – Apakah perusahaan responsif terhadap permasalahan sosial, komunitas, dan
lingkungan?

Kesembilan komponen pada Tabel 5-4 ditulis dari sudut pandang pelanggan. Misalnya, mengenai
komponen "produk/jasa", perusahaan penangkapan ikan sewaan memberikan "kenangan seumur
hidup" - sehingga mengungkapkan "kegunaan" dari layanan yang ditawarkan. Mengenai komponen
"kompetensi khusus", dimana perusahaan mengungkapkan keunggulan kompetitif utama yang
diberikan oleh produk/jasanya, pernyataan tersebut berbunyi: "demi kepuasan dan keselamatan
pelanggan, kami menyediakan staf yang paling berpengalaman di industri ini."

TABEL 5-4 Komponen Pernyataan Misi Ditulis dari Perspektif Pelanggan

1. Pelanggan-Pelanggan kami adalah penggemar alam luar yang mencari kegembiraan dan
petualangan memancing.
2. Produk atau layanan-Kami menyediakan perahu yang cepat dan bersih, semua umpan dan
tekel yang dibutuhkan, serta teman pertama yang ramah untuk menciptakan kenangan seumur
hidup.
3. Pasar Armada kapal kami yang cepat dan bersih beroperasi di sepanjang Pantai Teluk Florida.
4. Teknologi-Kapal kami dilengkapi dengan peralatan keselamatan dan pencarian ikan terkini
untuk memastikan bahwa pelanggan dengan nyaman "menangkap, bukan sekadar
memancing".
5. Kelangsungan hidup, pertumbuhan, dan profitabilitas-Harga kami dibuat serendah mungkin
untuk memberikan nilai terbaik kepada pelanggan disertai dengan semangat kerja karyawan
yang tinggi dan keuntungan yang wajar bagi pemilik kami.
6. Filosofi-Kami menjamin pelanggan akan kesopanan dan kepedulian sepenuhnya karena moto
kami di setiap kapal adalah mengikuti Aturan Emas.
7. Konsep diri-Untuk kesenangan dan keamanan pelanggan, kami menyediakan staf paling
berpengalaman di industri.
8. Citra publik – Kapal kami menggunakan mesin yang ramah emisi; kami berupaya
mendatangkan wisatawan yang datang kembali ke seluruh komunitas tempat kami beroperasi.
9. Karyawan Karyawan kami yang berada di atas air dan di luar air mempunyai “misi” untuk
membantu pelanggan bersenang-senang.
Mengevaluasi dan Menulis Pernyataan Misi
Tidak ada satu pernyataan misi yang terbaik untuk suatu organisasi tertentu, jadi ketika mengevaluasi
pernyataan misi, diperlukan pertimbangan yang baik. Mengapa? Karena pernyataan tersebut harus
memotivasi pemangku kepentingan untuk bertindak, serta berorientasi pada pelanggan, informatif,
menginspirasi, dan bertahan lama.

 Dua Pernyataan Misi Dikritik

Mungkin cara terbaik untuk mengembangkan keterampilan menulis dan mengevaluasi
pernyataan misi adalah dengan mempelajari misi perusahaan yang sebenarnya. Dengan
demikian, Tabel 5-5 memberikan kritik komponen demi komponen terhadap dua pernyataan
misi aktual dari PepsiCo, dan Royal Caribbean. Pernyataan Royal Caribbean hanya mencakup
enam dari sembilan komponen, terdiri dari total 86 kata, dan tidak memiliki perspektif
pelanggan. Pernyataan Royal Caribbean hanya menyertakan kata pelanggan, yang tidak
memadai untuk dianggap tertulis dari sudut pandang pelanggan.
 Lima Pernyataan Misi Direvisi
Sebagai panduan tambahan bagi para praktisi (dan pelajar), lima pernyataan misi sebenarnya
direvisi/ditulis ulang dari sudut pandang pelanggan dan disajikan pada Tabel 5-6. Pernyataan
tersebut direvisi untuk berpotensi meningkatkan kepuasan pelanggan, terutama jika
dikomunikasikan kepada pelanggan oleh pemasar, dan didukung oleh komitmen perusahaan
dan implementasi pesan misi.

TABEL 5-6 Lima Pernyataan Misi Direvisi

Angka-angka dalam tanda kurung sesuai dengan sembilan komponen pernyataan misi.

Bantuan Ritus
Misi kami adalah menawarkan pengalaman toko obat terbaik bagi orang-orang dari segala
usia (1) di seluruh Amerika Serikat (3). Kami memiliki sistem informasi canggih (4) yang
memberikan peringatan kepada apoteker kami (9) tentang kemungkinan interaksi obat untuk
membantu memastikan keamanan pelanggan dengan lebih baik (8). Kami bertekad untuk
meningkatkan kesehatan pelanggan kami secara keseluruhan melalui program kesehatan kami
(5). Kami menawarkan beragam produk kecantikan, makanan, minuman, kosmetik, dan
vitamin lainnya melalui aliansi kami dengan GNC (2). Kami percaya dalam memperlakukan
pelanggan kami seperti keluarga (6) dan berusaha mempertahankan reputasi kami sebagai
toko obat paling ramah (7). (total 88 kata)

 Dua Pernyataan Misi Diusulkan

Proses pengembangan pernyataan misi dan bahasa/kata-kata yang tepat dalam pernyataan
tersebut dapat berdampak signifikan terhadap efektivitasnya sebagai alat manajemen strategis
dan strategi pemasaran. Perusahaan berusaha keras untuk membuat pelanggan menunjukkan
ikatan emosional dengan produk/jasa perusahaan dan “memiliki misi” untuk menggunakan
dan mempromosikan penawaran tersebut.

TABEL 5-7 Dua Pernyataan Misi yang Dapat Dicontoh dan Diusulkan
Angka-angka dalam tanda kurung sesuai dengan sembilan komponen pernyataan misi.

L'Oreal : Misi kami adalah merancang, memproduksi, dan mendistribusikan wewangian, parfum, dan
produk perawatan pribadi terbaik dunia (2) kepada wanita, pria, dan anak-anak (1) dengan
memanfaatkan kemajuan teknologi terkini (4). Kami memberdayakan tim peneliti kami yang sangat
kreatif untuk mengembangkan (7) produk yang aman dan ramah lingkungan yang akan
memungkinkan perusahaan kami tumbuh secara menguntungkan (5) melalui ribuan gerai ritel. Kami
berusaha keras untuk menjadi salah satu (8) perusahaan yang paling bertanggung jawab secara sosial
di planet ini (3) dan menghargai karyawan kami (9) dalam mewujudkan hal tersebut, sambil
mengikuti "aturan emas" dalam semua yang kami lakukan (6), (85 kata )

IMPLIKASI BAGI PARA AHLI STRATEGI

Gambar 5-2 memperlihatkan bahwa menetapkan dan memelihara visi dan misi yang efektif
merupakan langkah awal yang penting dalam memperoleh dan mempertahankan keunggulan
kompetitif. Pengembangan dan layanan yang jelas untuk mengkomunikasikan visi dan misi bisnis
sangat penting karena tanpa pernyataan visi dan misi yang efektif, tindakan jangka pendek perusahaan
mungkin kontraproduktif terhadap kepentingan jangka panjang. Visi dan misi yang jelas memberikan
arahan bagi seluruh upaya aktivitas selanjutnya untuk melihat pelanggan, karyawan, dan pemegang
saham secara bersamaan “menjalankan misi” untuk melihat keberhasilan perusahaan.
Pernyataan visi dan misi bukan sekadar kata-kata yang tampak indah jika dibingkai atau
diukir. Pernyataan tersebut idealnya adalah semangat yang mendasari perusahaan, landasan semangat
kerja karyawan, dan landasan loyalitas pelanggan. Ditulis dari sudut pandang pelanggan dan
disertakan dalam komunikasi lisan dan tertulis dengan pelanggan, pernyataan tersebut dapat
digunakan untuk menarik dan mempertahankan pelanggan. Pernyataan visi dan misi memang penting.
Visi dan misi yang jelas memungkinkan para ahli strategi untuk memimpin upaya perusahaan dalam
memperoleh, mempertahankan, dan mengembangkan basis pelanggan dan keunggulan kompetitifnya.

Tetapkan Visi
Misi Yang Jelas

Merumuskan Strategi :
Evaluasi & Pantau Mengumpulkan,
Hasil : Ambil Mendapatkan & Menganalisis &
Tindakan Korektif, mepertahankan Memprioritaskan
Keunggulan Penggunaan Data
Menyesuaikan Kompetitif Matriks; Menetapkan
Dengan Perubahan Rencana Strategis
Yang Jelas

Menerapkan Strategi
: Menetapkan
Struktur, Alokasi
Sumber Daya,
Memotivasi &
Menghargai,
Menarik Pelanggan,
Mengelola
Keuangan
IMPLIKASI BAGI SISWA
Karena memperoleh dan mempertahankan keunggulan kompetitif adalah inti dari manajemen
strategis, ketika menyajikan pernyataan visi dan misi Anda sebagai bagian dari analisis kasus,
pastikan untuk membahas komponen "konsep diri (kompetensi khas)". Bandingkan pernyataan visi
dan misi yang Anda rekomendasikan dengan pernyataan perusahaan yang sudah ada, dan dengan
pernyataan perusahaan pesaing untuk mengungkapkan dengan jelas bagaimana rekomendasi atau
rencana strategis Anda memungkinkan perusahaan memperoleh dan mempertahankan keunggulan
kompetitif. Pernyataan misi yang Anda usulkan tentunya harus mencakup sembilan komponen dan
sembilan karakteristik, namun dalam pembahasan visi atau misi Anda, fokuslah pada keunggulan
kompetitif.

Ringkasan Bab
Setiap organisasi mempunyai tujuan dan alasan keberadaannya yang unik. Keunikan ini harus
tercermin dalam pernyataan visi dan misi. Sifat visi dan misi bisnis dapat mewakili keunggulan atau
kerugian kompetitif bagi perusahaan. Suatu organisasi mencapai tujuan yang lebih tinggi ketika ahli
strategi, manajer, dan karyawan mengembangkan dan mengkomunikasikan visi dan misi bisnis yang
jelas. Drucker mengatakan bahwa mengembangkan visi dan misi bisnis yang jelas adalah "tanggung
jawab pertama para ahli strategi".
Pernyataan misi yang baik mengungkapkan pelanggan suatu organisasi; produk atau layanan;
pasar; teknologi; kepedulian terhadap kelangsungan hidup, pertumbuhan, dan profitabilitas, filsafat;
konsep diri; kepedulian terhadap citra publik; dan kepedulian terhadap karyawan. Kesembilan
komponen dasar ini berfungsi sebagai kerangka praktis untuk mengevaluasi dan menulis pernyataan
misi. Sebagai langkah awal dalam manajemen strategis, pernyataan visi dan misi memberikan arahan
bagi seluruh aktivitas perencanaan. Seperti yang ditunjukkan berikutnya dalam kasus kecil ini,
pernyataan visi dan misi Citizen Holdings jelas dan berfungsi dengan baik bagi perusahaan.
Pernyataan visi dan misi yang dirancang dengan baik sangat penting untuk dirumuskan dan
diimplementasikan. dan mengevaluasi strategi. Mengembangkan dan mengkomunikasikan visi dan
misi bisnis yang jelas adalah tugas yang paling sering diabaikan dalam manajemen strategis. Tanpa
pernyataan visi dan misi yang jelas, tindakan jangka pendek suatu perusahaan dapat menjadi
kontraproduktif terhadap kepentingan jangka panjang. Pernyataan visi dan misi harus selalu direvisi,
namun harus dipersiapkan dengan matang. mereka akan membutuhkan perubahan besar yang jarang
terjadi. Organisasi biasanya mengkaji ulang pernyataan visi dan misinya setiap tahun. Pernyataan visi
dan misi yang efektif bertahan dalam ujian waktu.

Pernyataan visi dan misi adalah alat penting bagi para ahli strategi—sebuah fakta yang diilustrasikan
dalam cerita pendek yang diceritakan oleh mantan CEO Porsche Peter Schultz (diparafrasekan) :

“Tiga orang sedang bekerja membangun sebuah gereja besar. Semuanya melakukan pekerjaan yang
sama, namun ketika masing-masing ditanya apa pekerjaannya, jawabannya berbeda-beda:
“Menuang semen,” yang pertama menjawab; "Mendapatkan gaji." jawab yang kedua; "Membantu
membangun katedral." kata yang ketiga. Hanya sedikit dari kita yang bisa membangun katedral.
Namun sejauh kita dapat melihat katedral dalam tujuan apa pun yang kita ikuti, pekerjaan tersebut
tampaknya lebih bermanfaat. Para ahli strategi yang baik dan misi yang jelas akan membantu kita
menemukan jalan keluar dari masalah-masalah yang mungkin suram dan tidak ada gunanya.”