Kita ingin menjadi apa ? (Fred R. David & Forest R. David, 2016). Visi yang jelas akan memberikan fondasi dalam mengembangkan pernyataan misi yang menyeluruh (komprehensif). Pernyataan Visi sebaiknya singkat, lebih baik hanya satu kalimat, dan sebanyak mungkin manajer turut serta dalam mengembangkan pernyataan visi. Ketika tidak ada visi, orang akan punah (Peribahasa, Fred & Forest). Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh suatu pernyataan Visi yang baik
1. Understandable; Jelas dan mudah dimengerti.
2. Desirable; Apa yang diharapkan. 3. Feasible; Realistik dan dapat dicapai. 4. Guiding; Memberi arah. 5. Motivating; Menumbuhkan motivasi. 6. Flexible; Menstimulasi inisiatif dan penyesuaian pada perubahan. Contoh Visi Visi Pegadaian “Menjadi The Most Valuable Financial Company di Indonesia dan Sebagai Agen Inklusi Keuangan Pilihan Utama Masyarakat”.
Visi BNI “Menjadi Lembaga Keuangan yang Unggul dalam Layanan dan Kinerja”.
Visi Universitas Widyatama
“Adaptability”. Misi
Pemikiran tentang misi banyak mereferensi kepada pernyataan Peter
Drucker (1970). Drucker menyatakan bahwa: statemen/pernyataan misi harus merumuskan dan menjawab pertanyaan : “Apakah bisnis kita ?”, merupakan sinonim dari pertanyaan “Apakah misi (bisnis) kita ?”. Pernyataan misi merupakan deklarasi organisasi dalam hal alasan keberadaan. Hal tersebut menjawab pertanyaan yang sangat penting : “Apakah bisnis kita ?”. Pernyataan misi yang jelas, penting untuk menetapkan tujuan dan memformulasikan strategi perusahaan. Contoh Visi & M i s i Visi Pegadaian “Menjadi The Most Valuable Financial Company di Indonesia dan Sebagai Agen Inklusi Keuangan Pilihan Utama Masyarakat”. Misi Pegadaian 1. Memberikan manfaat dan keuntungan optimal bagi seluruh pemangku kepentingan dengan mengembangkan bisnis inti. 2. Membangun bisnis yang lebih beragam dengan mengembangkan bisnis baru untuk menambah proposisi nilai ke nasabah dan pemangku kepentingan 3. Memberikan service excelence dengan focus nasabah melalui : a. Bisnis proses yang lebih sederhana dan digital b. Teknologi informasi yang handal dan mutakhir c. Praktek manajemen risiko yang kokoh d. SDM yang profesional berbudaya kinerja baik. Contoh Visi & M i s i Visi BNI Menjadi Lembaga Keuangan yang Unggul dalam Layanan dan Kinerja. Misi BNI 1. Memberikan layanan prima dan solusi yang bernilai tambah kepada seluruh nasabah, dan selaku mitra pilihan utama. 2. Meningkatkan nilai investasi yang unggul bagi investor. 3. Menciptakan kondisi terbaik bagi karyawan sebagai tempat kebanggaan untuk berkarya dan berprestasi. 4. Meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab kepada lingkungan dan komunitas. 5. Menjadi acuan pelaksanaan kepatuhan dan tata kelola perusahaan yang baik. Contoh Visi & M i s i Visi & Misi Universitas Widyatama Visi : Adaptability Menjadi Universitas yang mampu menghasilkan sumber daya manusia yang berbudi luhur, profesional di bidangnya serta dapat menyesuaikan diri terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dalam lingkungan global. Misi Universitas Widyatama : Value Creation 1. Menyelenggarakan program pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang menunjang pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, 2. Menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pelaksaan kegiatan belajar mengajar, dan penelitian yang efisien dan efektif sehingga dapat menghasilkan lulusan yang kreatif dan inovatif, 3. Mengupayakan keterkaitan dan relevansi seluruh kegiatan akademis dalam rangka pembentukan manusia yang berbudi luhur, 4. Melakukan kerjasama dengan berbagai pihak, baik di dalam maupun di luar negeri agar proses pembelajaran selalu mutakhir. Proses mengembangan Visi dan Misi 1. Memilih beberapa contoh pernyataan visi dan misi sebagai informasi awal dan meminta semua manajer untuk membacanya. 2. Meminta manajer untuk mempersiapkan pernyataan visi dan misi organisasi mereka. 3. Fasilitator atau komite dari semua manajer puncak (manajer stratejik/bagian perencanaan dan pengembangan, dll.) sebaiknya menggabungkan pernyataan visi dan misi (draf) ke dalam dokumen tunggal dan mendistribusikannya ke semua manajer. 4. Mengadakan pertemuan untuk merevisi dokumen; memodifikasi, menambah, dan menghapus dokumen, dibutuhkan dalam pertemuan tersebut. Selama proses pengembangan visi dan misi, beberapa organisasi menggunakan kelompok diskusi yang beranggotakan para manajer untuk mengembangkan dan memodifikasi pernyataan visi dan misi yang ada. Beberapa organisasi menggunakan konsultan atau fasilitator dari luar untuk mengatur proses dan merumuskan visi dan misi. Campbell & Young menekankan bahwa : “Proses mengembangkan pernyataan visi dan misi sebaiknya menciptakan “ikatan emosional” dan “rasa memiliki misi” antara organisasi dan karyawannya. Campbell & Young juga membedakan antara visi dan misi : Visi adalah: “Pernyataan tentang kondisi organisasi yang mungkin dan diinginkan di masa depan” yang termasuk tujuan spesifik. Misi lebih terkait pada perilaku dan kondisi saat ini. 10 keuntungan memiliki Visi dan Misi yang jelas (Fred & Forest David) 1. Mendapatkan tujuan yang jelas diantara semua manajer dan karyawan. 2. Memberikan dasar untuk semua aktivitas perencanaan stratejik lainnya, termasuk penilaian lingkungan internal dan eksternal, menetapkan tujuan, mengembangkan strategi, memilih diantara berbagai strategi, merancang kebijakan, menetapkan STO, mengalokasikan sumber daya, dan mengevaluasi kinerja. 3. Menyediakan arahan bagi organisasi. 4. Memberikan poin penting untuk semua pemangku kepentingan (stakeholder’s) perusahaan. 5. Menyelesaikan sudut pandang yang berbeda diantara manajer. 6. Memberikan rasa berbagi harapan diantara semua manajer dan karyawan. 7. Memperkuat niat dan nilai (value) untuk semua pemegang saham. 8. Memperkuat organisasi sehingga terorganisir dan termotivasi untuk memberikan dukungan. 9. Memperoleh kinerja organisasi yang lebih tinggi. 10. Mencapai sinergi antara manajer dan karyawan. KARAKTERISTIK PERNYATAAN MISI YG BAIK
1. Konsumen; Siapa konsumen perusahaan?
2. Produk dan Jasa; Apa produk dan jasa unggulan perusahaan? 3. Pasar/Market; Dimana pasar perusahaan berkopetensi? 4. Teknologi; Teknologi macam apa yang digunakan perusahaan? 5. Perhatian terhadap ketahanan hidup (survive) perusahaan, perkembangan dan keuntungannya; Apakah perusahaan komit dengan pertumbuhan dan tingkat keuntungannya? 6. Filosofi; Nilai (values) dasar apa yang dipercaya perusahaan, cara penilaiannya, etika yang dianut? 7. Konsep diri yang dianut; Apa kemampuan perusahaan (competence) dan keunggulan perusahaan? 8. Perhatian terhadap image masyarakat; Apakah respon terhadap lingkungan sekitar dari segi sosial, komunitas maupun lingkungan hidup? 9. Perhatian terhadap karyawan; Apakah perusahaan menganggap karyawan sebagai harta yang berharga? Karakteristik Pernyataan Misi A.Deklarasi Sikap (Attitude) Pernyataan misi lebih dari pernyataan yang detail dan spesifik; tetapi juga merupakan deklarasi sikap (attitude) dan pandangan. Ada dua alasan utama mengapa misi memiliki cakupan yang luas : 1. Pernyataan misi yang baik memungkinkan dihasilkannya dan dipertimbangkannya sejumlah tujuan dan strategi tanpa melemahkan kreativitas manajemen. Terlalu spesifik akan membatasi potensi pertumbuhan kreatif organisasi, dan jika terlalu umum yang tidak mengecualikan strategi alternative apapun, dapat menjadi dis- fungsional. 2. Pernyataan misi perlu bersifat luas. Hal ini untuk merekonsiliasi perbedaan secara efektif diantara, dan juga menarik bagi berbagai pemangku kepentingan (stakeholder’s) organisasi, individu dan grup individu yang memiliki kepentingan atau klaim terhadap perusahaan. Oleh karena itu (OKI) pernyataan misi sebaiknya bersifat rekonsiliasi (reconciliatory). Karakteristik Pernyataan Misi B. Orientasi Pelanggan (Pasar) Pernyataan misi yang baik menjelaskan : tujuan pelanggan, produk (barang atau jasa), pasar, filosofi dan teknologi dasar organisasi.
Menurut Vern McGinnis, pernyataan misi sebaiknya :
1. Mendefinisikan apakah organisasi dan apa yang dicita-citakan organisasi. 2. Cukup terbatas dengan tidak memasukkan beberapa usaha dan cukup luas untuk memungkinkan pertumbuhan secara kreatif. 3. Membedakan organisasi dari organisasi yang lain. 4. Memberikan kerangka untuk mengevaluasi aktivitas prospek saat ini, dan 5. Dinyatakan dalam istilah yang cukup jelas sehingga mudah dipahami secara luas dalam organisasi. Karakteristik Pernyataan Misi B. Orientasi Pelanggan (Pasar) Pernyataan-pernyataan berikut ini relevan dalam mengembangkan misi : 1. Jangan menawarkan benda pada saya. Tawarkan saya ide,emosi, suasana, perasaan, dan manfaat. Tolong jangan tawarkan saya benda. 2. Jangan menawarkan saya pakaian. Tawarkan saya tampilan yang menarik. 3. Jangan menawarkan saya sepatu.Tawarkan saya kenyamanan untuk kaki saya dan kenikmatan dalam berjalan. 4. Jangan menawarkan saya rumah. Tawarkan saya keamanan, kenyamanan, dan tempat yang bersih serta menyenangkan. 5. Jangan menawarkan saya buku. Tawarkan saya jam-jam kebahagiaan, juga manfaat pengetahuan. 6. Jangan menawarkan saya CD. Tawarkan saya kesenangan dan suara music. 7. Jangan menawarkan saya peralatan. Tawarkan saya keuntungan dan kebahagiaan yang datang karena membuat hal yang indah. 8. Jangan menawarkan saya furniture. Tawarkan saya kenyamanan dan ketenangan tempat yang nyaman. 9. Jangan menawarkan saya benda-benda. Tawarkan saya ide,emosi, suasana, perasaan, dan manfaat. Tolong jangan tawarkan saya benda. Karakteristik Pernyataan Misi 1. Lingkup luas; tidak termasuk jumlah angka, persentase, rasio, atau tujuan moneter. 2. Panjangnya kurang dari 250 kata. 3. Menginspirasi. 4. Mengidentifikasi kegunaan produk perusahaan. 5. Mengungkapkan bahwa perusahaan bertanggungjawab pada masyarakat. 6. Mengungkapkan bahwa perusahaan bertanggungjawab pada lingkungan. 7. Mencakup sembilan komponen ; (1)pelanggan, (2)produk (barang atau jasa), (3)pasar, (4)teknologi, (5)perhatian akan ketahanan/pertumbuhan/laba, (6)filosofi, (7)konsep diri, (8)perhatian akan citra publik, (9)perhatian untuk karyawan. 8. Rekonsiliasi (reconciliatory). 9. Terus-menerus. Sekian dan terimakasih