Nama : Wahyudhi sahrir

Prody : manajaman MSDM

Perumusan Strategis Visi dan Misi Bisnis

Resume
Pernyataan visi

1. PepsiCo: Memperbaiki segala aspek dari dunia di mana kami beroperasi- Lingkungan
hidup, sosial, menciptakan hari esok yang lebih baik. 
2. Dell: Menciptakan suatu budaya perusahaan di mana kelestarian lingkungan menjadi
hakikat. 

Contoh misi di tuliskan

Menjawab pertanyaan “Apakah bisnis kita?” sama dengan menanyakan “Apakah misi kita?”

Sebuah pernyataan untuk membedakan satu organisasi dari organisasi-organisasi lain yang
serupa.

Pernyataan misi adalah sebuah deklarasi alasan keberadaan suatu organisasi.

komponen-Komponen Pernyataan Misi

1. Konsumen (customer)- Siapa konsumen perusahaan?

2. Produk dan Jasa - Apa produk dan jasa utama perusahaan?p

3. pasar- Secara geografis dimanakah perusahaan bersaing?

4. Teknologi- Apakah perusahaan canggih secara teknologi?

5. Fokus pada kelangsungan hidup, pertumbuhan, dan profitabilitas.- Apakah

perusahaan komitmen terhadap pertumbuhan dan kondisi keuangan yang sehat?

Karakter Pernyataan Misi

 1. Deklarasi Sikap (Merekonsiliasi perbedaan di kalangan para pemangku kepentingan)
2. Tidak boleh terlalu panjang (Dibawah 250 Kata)
3. Pernyataan misi harus membangkitkan perasaan dan emosi positif mengenai
organisasi, harus memberi inspirasi, dalam pengertian memotivasi karyawan untuk
bekerja dengan giat,
4. Pernyataan misi mencerminkan penilaian mengenai arah dan strategi pertumbuhan
masa depan yang didasarkan pada analisis eksternal dan internal. 
5. Orientasi Konsumen
6. Deklarasi Kebijakan Sosial

Orientasi pelanggan

Pernyataan misi yang baik mengidentifikasi manfaat produk suatu perusahaan

bagi konsumennya, seperti misi AT&T berfokus pada komunikasi alih-alih telepon, misi
ExxonMobil berfokus pada energi alih-alih minyak dan gas yang diproduksinya, misi
Kereta Api Union Pacific berfokus pada transportasi, alih-alih kereta apinya, misi
Universal Studio berfokus pada hiburan, bukan pada film. 

Resolusi untuk Pandangan yang Beragam

Pernyataan “Apakah bisnis kita?” dapat menciptakan kontroversi. Mengajukan

pernyataan tersebut bisa memunculkan perbedaan antara penyusun strategi. 

Orang-orang yang telah bekerja sama dalam kurun waktu yang lama akan merasa bahwa
mereka memiliki perbedaan yang mendasar.

Negosiasi dan kompromi, dan kesepakatan akhir menjadi isu-isu yang penting diperlukan
sebelum orang dapat berfokus pada aktivitas perumusan strategi yang lebih spesifik.

Strategi Mengembangkan Visi dan Misi

Mengembangkan dan mengkomunikasikan misi yang jelas selama masa-masa sulit bisa
memberikan hasil yang spektakuler dan mungkin bahkan dapat membalik tren yang menurun. 

Namun, menunggu sampai suatu organisasi berada pada masalah untuk megembangkan
pernyataan visi dan misi adalah perjudian, mencirikan manajemen tidak bertanggung jawab

Mendefinsikan Visi dan Misi, saat terbaiknya adalah ketika suatu perusahaan sedang menikmati
masa keberhasilannya. 

Merumuskan Pernyataan Visi dan Misi

Beberapa penyusun strategi menghabiskan hampir seluruh waktu kerjanya untuk menangani
persoalan-persoalan administratif dan taktis dan selalu tergesa-gesa dalam menetapkan
strategi juga seringkali melewatkan pengembangan pernyataan visi dan misi.Beberapa
perusahaan mengembangkan pernyataan misi semata-mata menganggap jika hal itu keren,
alih-alih memiliki komitmen yang real.

Nilai Penting (Manfaat) Pernyataan Visi dan Misi

1. Memastikan kepaduan tujuan dalam organisasi;

2. Menyediakan landasan atau standar untuk mengalokasikan sumber daya
organisasional;
3. Membangun iklim organisasional yang padu;
4. Menjadi titik fokus bagi individu-individu agar sejalan dengan arah organisasi, serta
menghambat mereka yang tidak sejalan dengan organisasi untuk bisa berpartisipasi
dalam berbagai aktivitas organisasi. 
5. Memfasilitasi translasi dari tujuan menjadi struktur kerja  yang melibatkan pembagian
kerja ke elemen-elemen yang bertanggung jawab di dalam organisasi.

Mengembangkan Pernyataan Visi dan Misi

1. Penting untuk melibatkan sebanyak mungkin manajer dalam proses mengembangkan

dua pernyataan ini, sebab melalui partisipasi orang menjadi komit terhadap suatu
organisasi;
2. Memilih beberapa artikel mengenai pernyataan ini dan meminta semua manajer untuk
membacanya sebagai informasi latar;
3. Mintalah para manajer untuk membuat sendiri pernyataan visi dan misi bagi organisasi;
4. Seorang fasilitator, atau dewan manajer puncak, menyatukan pernyataan-pernyataan ini
ke dalam sebuah dokumen dan membagikan draft pernyataan kepada semua manajer