Anda di halaman 1dari 5

TUGAS

SISTEM INFORMASI ( MSDM )

MATERI :
“SISTEM INFORMASI DI INDONESIA”

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 1
WAHYUDHI SAHRIR. AB
ASWAR HUTOMO MP

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI


YAYASAN PENDIDIKAN PELITA BUANA ( STIE-PB )
MAKASSAR
2021
SISTEM INFORMASI DI INDONESIA
RESUME

a) Sistem informasi

Sistem Informasi (SI) adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang
menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang sangat luas,
istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik,
data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya pada
penggunaan organisasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara di mana orang
berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis.

Ada yang membuat perbedaan yang jelas antara sistem informasi, dan komputer sistem TIK, dan proses
bisnis. Sistem informasi yang berbeda dari teknologi informasi dalam sistem informasi biasanya terlihat
seperti memiliki komponen TIK. Hal ini terutama berkaitan dengan tujuan pemanfaatan teknologi
informasi. Sistem informasi juga berbeda dari proses bisnis. Sistem informasi membantu untuk
mengontrol kinerja proses bisnis.

Alter berpendapat untuk sistem informasi sebagai tipe khusus dari sistem kerja. Sistem kerja adalah suatu
sistem di mana manusia dan/atau mesin melakukan pekerjaan dengan menggunakan sumber daya untuk
memproduksi produk tertentu dan/atau jasa bagi pelanggan. Sistem informasi adalah suatu sistem kerja
yang kegiatannya ditujukan untuk pengolahan (menangkap, transmisi, menyimpan, mengambil,
memanipulasi dan menampilkan) informasi.

Dengan demikian, sistem informasi antar-berhubungan dengan sistem data di satu sisi dan sistem aktivitas
di sisi lain. Sistem informasi adalah suatu bentuk komunikasi sistem di mana data yang mewakili dan
diproses sebagai bentuk dari memori sosial. Sistem informasi juga dapat dianggap sebagai bahasa semi
formal yang mendukung manusia dalam pengambilan keputusan dan tindakan.

Sistem informasi merupakan fokus utama dari studi untuk disiplin sistem informasi dan organisasi
informatika.

Sistem informasi adalah gabungan yang terorganisasi dari manusia, perangkat lunak, perangkat keras,
jaringan komunikasi dan sumber data dalam mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi
dalam organisasi.
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan
pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu
organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Terdapat empat langkah dalam membangun suatu sistem informasi, yaitu menentukan serta mengetahui
masalah, menyediakan solusi alternatif, memilih solusi, dan mengimplementasikan solusi yang dipilih.
Ketiga langkah pertama disebut sebagai analisis sistem.

 Tujuan sistem informasi

Tujuan dari sistem informasi adalah menghasilkan informasi. Sistem informasi selalu melibatkan
data-data penting dimana data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakainya. Data
yang diolah saja tidak cukup dapat dikatakan sebagai suatu informasi. Untuk dapat berguna, maka
informasi harus didukung oleh tiga pilar sebagai berikut: tepat kepada orangnya atau relevan (relevance),
tepat waktu (timeliness), dan tepat nilainya atau akurat (accurate). Keluaran yang tidak didukung oleh tiga
pilar ini tidak dapat dikatakan sebagai informasi yang berguna, tetapi merupakan sampah (garbage).

 Komponen

Sistem informasi terdiri dari komputer, instruksi, fakta yang tersimpan, manusia dan prosedur sehingga
dapat dikategorikan dalam empat bagian:

1. Sistem informasi manajemen


2. Sistem pendukung keputusan
3. Sistem informasi eksekutif
4. Sistem pemrosesan transaksi

b) Visi system informasi


Mengembangkan dan meningkatkan kualitas, efektifitas, dan efisiensi informasi di
lingkungan Indonesia dan Membangun informasi yang memberkati seluruh dunia
c) Sektor sektor strategis
1) sektor usaha kecil dan menengah (UKM)

Krisis ekonomi yang melanda Indonesia sejak medio 1997 membuktikan dua hal. Pertama,
perusahaan besar yang cenderung menggurita dengan konglomerasinya ternyata begitu rapuh
sehingga mudah terhempas krisis. Kedua, usaha kecil dan menengah yang selama ini
dipandang sebelah mata justru menunjukan kesaktiannya dengan tetap eksis mengarungi
krisis.

Permasalahan yang diangkat dalam penulisan Proyek Akhir ini adalah:


a) Kurangnya kemampuan UKM untuk meningkatkan akses pasar, daya saing pemasaran
serta pemahaman regulasi pasar baik pasar domestik maupun pasar global.
b) terbatasnya informasi sumber bahan baku dan panjangnya jaringan distribusi, lemahnya
kekuatan tawar-menawar khususnya bahan baku yang dikuasai oleh pengusaha besar
mengakibatkan sulitnya pengendalian harga.
c) Blue print teknologi, khususnya teknologi informasi yang diperlukan dengan tujuan
meningkatkan keunggulan bersaing.
Sektor UKM saat ini belum memahami pentingnya penerapan sistem dan teknologi
informasi untuk mendukung strategi bisnis dan mengembangkan pasar mereka. Mereka
menganggap sistem dan teknologi informasi adalah sesuatu yang hanya mendukung
tingkatan operasional. Sehingga perlu diberikan gambaran bahwa sistem dan teknologi
informasi dapat digunakan untuk mendukung strategi bisnis. Tak kalah pentingnya,
sektor UKM yang telah menggunakan sistem dan teknologi informasi perlu
dikembangkan sehingga selalu dapat mendukung strategi bisnis.

2) Strategis Teknologi Informasi Pada Sektor Publik


Sektor publik di perguruan tinggi negeri sebagai salah satu organisasi yang
merupakan sebuah lembaga pendidikan tinggi yang dimiliki oleh negara akan
memanfaatkan SI/TI, saat ini di dalam kegiatan bisnisnya masih memiliki banyak
kelemahan. Universitas XYZ sebagai salah satu organisasi sektor publik yang merupakan
sebuah lembaga pendidikan tinggi, sudah lama menerapkan SI/TI di segala proses bisnis
organisasi. Namun, setiap SI/TI yang digunakan pada organisasi ini belum dapat
memberikan luaran (output) yang dapat membantu para pimpinan
di level manajemen tingkat atas (top level management) di Universitas XYZ dalam
menentukan strategi bisnis ke
depan. Dampak dari hal tersebut adalah kesulitan bagi top level management untuk
mengambil keputusan dalam proses perencanaan, pengendalian, pengawasan, dan
peningkatan kinerja di dalam proses bisnis universitas. Untuk
itu, maka perlu dilakukan suatu perencanaan strategis SI/TI di lingkungan Universitas
XYZ yang mampu menyelaraskan antara strategi bisnis dan strategi SI/TI, sehingga
organisasi dapat mencapai tujuan bisnis secara
efektif dan efisien.
Keselarasan penerapan SI/TI dengan kebutuhan organisasi hanya mampu dijawab dengan
memperhatikan factor integrasi di dalam pengembangan SI/TI, tujuan integrasi yang
sebenarnya adalah untuk mengurangi kesenjangan
yang terjadi dalam proses pengembangan SI/TI. Dalam rangka menurunkan kesenjangan
tersebut, maka diperlukan sebuah kerangka kerja dalam merencanakan, merancang, dan
mengelola infrastruktur SI/TI yang
disebut dengan enterprise architecture (EA). Pemilihan EA adalah karena EA dipandang
sebagai sebuah pendekatan logis, komprehensif, dan holistik untuk merancang dan
mengimplementasikan sistem dan komponen
sistem secara bersamaan. Dengan kata lain, EA mengintegrasikan SI/TI di dalam suatu
arsitektur. Konsep perencanaan strategis SI/TI yang digunakan dalam pengembangan
SI/TI pada sektor publik adalah TOGAF dengan melakukan tahapan dalam Architecture
Development Method (ADM). Tahapan yang ada pada TOGAF ADM juga memiliki
perencanaan SI/TI yang akan diselaraskan dengan pengembangan arsitektur SI/TI. Hasil
perencanaan strategis SI/TI yang dicapai dengan menggunakan kerangka TOGAF ADM
adalah rencana strategis SI/TI dan model infrastruktur SI/TI yang dapat dijadikan acuan
dalam mengembangkan, mengimplementasikan, dan mengelola SI/TI serta infrastruktur
SI/TI di sektor publik serta dapat membantu organisasi dalam memberikan
panduan dan acuan kepada masing-masing bagian di organisasi dalam menentukan
standar pengembangan dan implementasi SI/TI.

Anda mungkin juga menyukai