Disusun Oleh :
PRAYOGA DHARMA WANGSA
NPM : 2201110014
DOSEN MATA KULIAH
DIAN YULISTIANI,S.TP.MM
MATA KULIAH
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG
TAHUN AKADEMIK 2022/2023
APLIKASI TIK DALAM MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
Perkembangan arus teknologi informasi dan komunikasi pada era globalisasi saat ini
tentunya berdampak terhadap berbagai aspek kehidupantermasuk berdampak terhadap tuntutan
akan perubahan dalammanajemen pendidikan. Manajemen pendidikan harus mampu dijalankan
untuk mendapatkan sumber daya yang berkualitas.Dalam manajemen pendidikan khususnya
pendidikan dasar dan menengah manajemen dengan tekhnologi informasi dan komunikasi perlu
diterapkan salah satunya dengan sebuah Sistem Informasi dan Komunikasi dalam Manajemen
yang bermutu. Penerapan teknologi informasi untuk menunjang proses pendidikan telah menjadi
kebutuhan bagi lembaga pendidikan di Indonesia.
sering dikenal dengan singkatannya MIS) merupakan penerapan sistem informasi di dalam
organisasi untuk mendukung informasi-informasi yang dibutuhkan oleh semua tingkatan
manajemen. SIM (Sistem Manajemen) dapat didefinisikan sebgai suatu sistem yang
menyediakan berbagai bentuk informasi melalui berbagai media (baik hardcopy maupun
softcopy)
adalah sistem informasi yang digunakan untuk menyajikan informasi yang digunakan sebagai
pendukung operasi manajemen dan pengambilan keputusan dalam suatu organisasi. Sedangkan
menyatakan Sistem informasi manajemen (SIM) merupakan penerapan sistem informasi di
dalam organisasi untuk mendukung informasi-informasi yang dibutuhkan oleh semua tingkatan
manajemen. menyatakan bahwa “Manajemen
Redaksional bisa dibilang adalah sebuah metode dalam mengelola suatu berita dengan
memanfaatkan beragam sumber daya yang dimiliki organisasi redaksi (news department)”.
Redaksi membawahi semua kegiatan yang berhubungan dengan produk yaitu berita, mulai dari
perencanaan program, persiapan liputan, pengolahan data, pencarian berita, sampai berita dapat
dinikmati oleh pembacaDidalam manajemen redaksional permasalahan utamanya adalah
bagaimana menggabungkan sumber daya informasi, sumber daya manusia, sumber daya
teknologi, dan sumber daya lainnya. Jika semuanya dapat disatukan dengan baik maka tujuan
yang ingin dicapai oleh organisasi akan lebih mudah dicapai. Berdasarkan definisi diatas, sistem
informasi
manajemen berita dapat dinyatakan sebagai suatu sistem informasi yang bertanggung jawab
untuk mengumpulkan dan mengelola data dengan memanfaatkan beragam sumber daya yang
dimiliki organisasi redaksi (news department) menjadi suatuberita yang berguna bagi setiap
tingkatan manajerial dan masyarakat.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan system informasi manajemen berita berbasis web, maka
dapat disimpulkan sebagai berikut:
1.Sistem informasi manajemen berita berbasis web yang dikembangkan dapat mempermudah
reporter, redaktur, penyiar, dan staff dalam pengolahan data berita
2.Hasil pengujian blackbox yang dilakukan kepada responden mendapatkan hasil 100% fungsi
sistem dinyatakan Layak digunakan.
sistem sebaiknya RRI dapat meningkatkan spesifikasi perangkat keras yang digunakan sebagai
web server, mengingat kebutuhan dan pengiriman berita yang rutin dilakukan, sehingga
dibutuhkan perangkat keras yang layak digunakan untuk webserver. Selain itu, sistem informasi
manajemen berita berbasis web ini dapat dikembangkan lebih lanjut dengan menambahkan fitur
komunikasi (chatting) untuk berkomunikasi sesama pengguna sistem.
Sistem manual seperti ini membuat pegawai kesulitan dalam merencanakan kebutuhan
aset, mengetahui jumlah aset barang berdasarkan kategori, asal pendanaan, harga beli, tanggal
pembelian, letak aset, kondisi aset. Manajemen aset dengan menggunakan Microsoft Office
Excel juga mengakibatkan antar data yang terkait tidak saling terintegrasi atau terhubung yang
mengakibatkan sering terjadinya kerangkapan data akibat proses input yang berulang-ulang dan
data yang tidak konsisten akibat kesalahan dalam proses input data.
Perekapan data yang dilakukan yaitu secara manual sehingga dibutuhkan banyak waktu
dalam prosesnya. Dengan demikian penulis ingin merancang sebuah Sistem Informasi
Manajemen Aset yang berbasis database, sehingga untuk catatan aset di tahun-tahun sebelumnya
dapat dilihat dan dicetak laporannya jika dibutuhkan. Apabila ada pihak yang membutuhkan
tidak sulit untuk mencari keberadaan aset tersebut. Berdasarkan pada latar belakang masalah
tersebut, maka penulis tertarik untuk mengangkat
c. Teknologi informasi yang diterapkan tersebut harus acceptable, artinya dapat diterima oleh
semua orang yang akan menggunakannya. Jika perkembangan teknologi tidak acceptable, maka
dapat menimbulkan perilaku. Untuk mengatasi berbagai masalah yang timbul akibat
perkembangan teknologi
informasi, maka diusahakan beberapa tindakan. Untuk mencegah kondisi yang tidak diinginkan,
Gordon menyarankan agar anggota organisasi atau pekerja dilibatkan dalampelaksanaan tugas
tertentu dan menciptakan lingkungan yang mendukung kualitas anggota organisasi. Selain itu
perlu memberikan kesadaran pada karyawan bahwa penggunaan teknologi informasi dapat
memberikan manfaat dalam jangka panjang dan menunjukkan kelemahan sistem lama. Agar
dapat memiliki keahlian dan kemampuan tentang teknologi informasi, maka anggota organisasi
perlu mendapatkan tambahan pendidikan dan pelatihan serta pemberian keterampilan-
keterampilan yang relevan. Untuk dapat memiliki keahlian dan kemampuan tentang teknologi
informasi, maka anggota organisasi perlu mendapatkan tambahan pendidikan dan pelatihan serta
pemberian keterampilan (Maharsi, 2000). Untuk mengetahui secara langsung permasalahan
kelompok mitra, maka Tim
Pengusul pada tanggal 21 Desember 2018 melakukan observasi dan wawancara ke lokasi
yang akan dijadikan mitra, yaitu Pimpinan Ranting Aisyiyah Segoroyoso Pleret Bantul
Yogyakarta. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan oleh Tim Pengusul,
maka dapat dipetakan beberapa permasalahan yang dihadapi oleh mitra terkait manajemen
organisasi (Rahmawati & Zuhriyati, 2019)
Organisasi atau kantor yang ada diIndonesia terdapat berbagai macam bidang usaha yang
dijalankan baik swasta maupun milik pemerintah. Kantor berasal dari bahasa Belanda “kantoor”
dan sering dipadankan dengan perkataan “office”. Dari istilah tersebut maka
dapat dikatakan bahwa kantor lebih diartikan sebagai tempat atau ruangan dan proses kegiatan
penanganan data atau informasi yang terdapat di dalam maupun di luar kantor. Dari istilah
tersebut maka dapat dikatakan bahwa kantor lebih diartikan sebagai tempat atau ruangan dan
proseskegiatan penangan data atau informasi (Umam, 2014). Sedangkan organisasi adalah salah
satu dari lima fungsi manajemen yang sangat berperan dalam pencapaian tujuan perusahaan
secara efektif dan efisien (Umam, 2014). Dengan demikian sebuah kantor atau organisasi yang
baik harus dapat memberikan tempat yang nyaman demi proses kegiatan penanganan data atau
informasi sehingga dapat mencapai tujuan secara efektif dan efisien.
Program ini memungkinkan kita menghimpun data tiap PNS, merekam perubahanyang
terjadi, serta menyimpannya dalam satu himpunan data (data base). Tujuan sistem data base
meliputi penyediaan sarana akses yang fleksibel, pemeliharaan integritas data, proteksi data dari
kerusakan, dan penggunaan yang tidak legal serta penyediaan sarana untuk penggunaan secara
bersama (share). SIMPEGberdasarkan Keputusan Menteri
Dalam Negeri No. 17 Tahun 2000 tentang Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian
Depdagri dan Pemda menyebutkan bahwa SIMPEG (Sistem Informasi Manajemen
Kepegawaian) adalahsistem informasi terpadu yang terdiri atas perangkat lunak; perangkat
penyimpanan meliputi pusat data dan bank data serta perangkat komunikasi yang saling
berkaitan, bergantung, dan saling menentukan dalam rangka penyediaan informasi di bidang
kepegawaianBentuk kebijakan penerapan e-government pertama kali mengacu pada Undang-
undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang 43 Ayat (2) menyatakan perlunya penyelenggaraan dan
pemeliharaan Informasi Kepegawaian kemudian digantikan oleh Undang-undang Nomor 23
Tahun 1999, yang kemudian diatur dalam Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun
2000 tentang Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian.
2. Kedua, untuk survei Sistem informasi terdiri atas dua kata, yaitu sistem dan informasi.
bentuk matematika. Para manajer di semua wilayah dapat menerima mempunyai keterampilan
tinggi dan berpengalaman serta memerlukan informasi tersebut, yang sebagian besar dihasilkan
dari gabungan data partisipasi dari para manajer organisasi. Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
yang ada.
Kesehatan merupakan faktor yang sangat penting dalam kehidupan seseorang, dengan
tingkat kesehatan yang baik maka individu tersebut akan produktif.Sebagaimana menurut United
Nations Development Programme (UNDP), Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mengukur
capaian pembangunan manusia berbasis sejumlah komponen dasar kualitas hidup melalui
pendekatan tiga dimensi dasar sebagai ukuran kualitas hidup, yaitu umur panjang dan sehat
(dimensi kesehatan) digunakan angka harapan hidup waktu lahir, pengetahuan (dimensi
pendidikan) digunakan gabungan indikator harapan lama sekolah dan rata-rata lama sekolah dan
kehidupan yang layak (dimensi hidup layak) digunakan indikator paritas daya beli (purcashing
power parity).
Komputer telah menambah satu atau dua dimensi, seperti kecepatan, ketelitian dan
volume data yang meningkat, yang memungkinkan pertimbangan alternatif-alternatif yeng lebih
banyak dalam suatu keputusan, yang di dalam suatu organisasi terdiri atas sejumlah unsur, orang
yang mempunyai bermacam- macam peran dalam organisasi, kegiatan atau tugas yang harus
diselesaikan, tempat bekerja, wewenang pekerjaan, serta hubungan komunikasi yang mengikat
bersama organisasi tersebut.
Karakteristik SIM:
a. SIM sangat bergantung pada keberadaan data organisasi secara keseluruhan, serta tergantung
pada alur informasi yang dimiliki oleh organisasi tersebut.
b. SIM biasanya tidak memiliki kemampuan untuk menganalisis masalaha. c. SIM membutuhkan
perencanaan yang sangat matang dan panjang, sambil memperhitungkan perkembangan
organisasi di masa mendatang.
d. SIM biasanya berorientasi pada data-data yang sudah terjadi atau data-data yang sedang
terjadi, bukan data-data yang akan terjadi.
e. SIM juga beriorientasi pada data-data di dalam organisasi dibanding data-data dari luar
organisasi.
f. SIM biasanya tidak fleksibel karena bentuk laporan-laporan yang dihasilkan banyak sudah
dipersiapkan sebelumnya.
g. SIM membantu manajer secara terstuktur pada tingkat operasional, tingkat kontrol, dan
perencanaan bagi staf yang sudah senior.
h. SIM didesain untuk memberikan laporan operasional sehari-hari sehingga dapat memberi
informasi untuk mengontrol oeprasi tersebut dengan lebih baik.
Inggris: management information system, MIS ) adalah sistem perencanaan bagian dari
pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan
prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk,
layanan, atau suatu strategi bisnis. Sistem informasi manajemen dibedakan dengan sistem
informasi biasa karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan
pada aktivitas operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk
merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang bertalian denganotomasi atau
dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem pendukung keputusan,
sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif.
Tujuan Penggunaan Presensi Finger Print atau Finger Spot Untuk mengetahui apakah
penggunaan fingerprint dapat dipakai sebagai fungsi pengawasan atau controlling oleh
manajemen bagi guru atau pegawai meningkatkan kegiatan berdisiplin dengan maksud supaya
segala perbuatannya selalu mentaati tata tertib dengan tepat waktu dan memenuhi target kegiatan
pembelajaran yang telah direncanakan.
Manfaat Penggunaan Presensi Finger Print atau Finger Spot Manfaat Penggunaan Presensi
Finger Print atau Finger Spotadalah untuk Peningkatan kedisiplinan guru dan pegawai di SDN
Keputran 2 Khususnya dan pada institusi lain pada umumnya. Adapun manfaat ilmu
pengetahuan yaitu :
1. Secara Teoritis Makalah ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih dalam pembelajaran,
khususnya kepada lembaga pendidikan di SD Negeri Keputran 2 Yogyakarta dalam
mengembangkan dan meningkatkan kedisiplinan guru dan pegawai terkait kedisiplinan waktu
kegiatan mengajar.
2. Secara PraktisMakalah ini diharapkan dapat berguna khususnya bagi penulis dan bagi
masyarakat yang membaca pada umumnya.
(Suparni, 2018)
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
1. Mempercepat arus informasi Arus informasi saat ini menjadi sangat cepat, bahkan cenderung
tidak terkontrol
hingga saat ini. namun demikian, hal ini merupakan salah satu dampak positif, karena dapat
memberikan informasi mengenai suatu kejadian secara cepat, meskipun terkadang tidak akurat
dan tidak tepat. Arus informasi dengan feedback yang merupakan karakteristik sistem
informasimenjadi salah satu faktor perkembangan informasi dan komunikasi yang tampak.
Sehingga memberikan manfaat tersendiri bagi setiap user. Terlebih terhadap internet,
perkembangan jaringan komputer menjadi semakin pesat seiring penggunaan internet yang kian
meningkat
2. Mempermudah akses terhadap informasi terbaru Merupakan salah satu efek domino dari
bertambah cepatnya arus informasi.
Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang sangat pesat, maka
siapapun akan bisa memperoleh informasi dengan mudah. Akses terhadap informasi ini bisa
dilakukan kapanpun, dimanapun, dan dari siapapun itu. Hal ini akan membantu individu dalam
meningkatkan informasi dan pengetahuan yang dimilikinya, meski terkadang realibilitas dan
validitas dari informasi tersebut dipertanyakan. Hal ini menjadi penanda bahwa penggunaan
internet untuk berkomunikasi menjadi
salah satu pilihan yang sangat diminati. Karena dapat terhubung ke setiap orang dai belahan
dunia manapun. Disinilah peranan manfaat jaringan komputer sebagai salah satu sumber
penggunaan internet menjadi lebih optimal.
3. Media sosial Media sossial juga merupakan dampak positif lainnya dari perkembangan
teknologi informasi dan kommunikasi. Media sosial dapat memberikan banyak sekali manfaat,
salah satunya adalah dapat mempertumakan individu dengan orang baru, dan menambah relasi
antar individu.
4.Membantu individu dalam mencari informasi Dalam mencari informasi yang baru dan masih
hangat, maka teknologi informasi
dan juga komunikasi sangat memegang peranan yang penting. Dengan adanya arus informasi
yang menjadi jauh lebih cepat, maka individu akan menjadi lebih mudah dalam mencari
informasi yang diinginkan.
5. Media hiburan Pemanfaatan dari teknologi informasi dan juga komunikasi berikutnya adalah
dalam hal hiburan. Teknologi informasi dan juga komunikasi saat ini mendukung media hiburan
yang sangat banyak ragamnya bagi setiap orang.
6. Mepermudah komunikasi dengan individu lainnya yang jauh Komunikasi merupakan salah
satu hal yang paling utama yang harus dijalin oleh
Djawa, M. K., & Puspasari, D. (2015). Implementasi Aplikasi Sistem Informasi Manajemen
Kepegawaian (SIMPEG) Untuk Mendukung E-Goverment Pada Badan Kepegawaian
Daerah (BKD) Provinsi Jawa Timur. Jurnal Administrasi Perkantoran, 3, 1–15.
https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jpap/article/view/12522/11560
Han, E. S., & goleman, daniel; boyatzis, Richard; Mckee, A. (2019). Sistem Akuntansi
Penggajian Karyawan Pada Kantor Kementerian Agama Deli Serdang. Journal of Chemical
Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Odelia, E. M., Program, M., Ilmu, S., Negara, A., & Administrasi, D. (2018). Pengembangan
Kapasitas Organisasi Melalui Penerapan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit
(SIMRS) Untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan di RSUD dr. Mohamad
Soewandhie Surabaya. Kebijakan Dan Manajemen Publik, 6(1), 1–8.
Rahmawati, D. E., & Zuhriyati, E. (2019). Penguatan Sistem Informasi Manajemen Organisasi
(SIMO) Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Aisyiyah Ranting
Segoroyoso, Pleret, Bantul …. Prosiding Seminar Nasional …, 2000, 1619–1625.
https://prosiding.umy.ac.id/semnasppm/index.php/psppm/article/download/444/457
Rusdiana, H. A., & Irfan, M. (2014). Sistem Informasi Manajemen. Sistem Informasi
Manajemen, 5–387.
Setyanto, E., & Sulhan, M. (2017). APLIKASI TIK DALAM MANAJEMEN PENDIDIKAN
DASAR DAN MENENGAH Designing an Android-based Readutainment Application
View project. Hikmah, 6(2), 298–317. https://www.researchgate.net/publication/322750204
(20 Juli 2020)
Sim, T., Awani, M. F., Putra, Y. M., Daya, S., & Komunikasi, K. D. A. N. (2018). Tugas sim,
melina febi awani, yananto mihadi putra, sumber daya komputasi dan komunikasi, 2018.
October.
Suparni. (2018). Sistem Informasi Manajemen- Presensi Sidik Jari ( Fingerprint ) Universitas
Widya Mataram Yogyakarta Makalah. 12.
Suri, M. I., & Puspaningrum, A. S. (2020). Sistem Informasi Manajemen Berita Berbasis Web.
Jurnal Teknologi Dan Sistem Informasi (JTSI), 1(1), 8–14.
http://jim.teknokrat.ac.id/index.php/sisteminformasi
Yunita, I., & Devitra, J. (2017). Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Manajemen Aset
Pada Smk Negeri 4 Kota Jambi. Jurnal Manajemen Sistem Informasi, 2(1), 278–294.