Disusun Oleh:
2022
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam menghadapi globalisasi, sistem informasi kini semakin dibutuhkan oleh lembaga
pendidikan, khususnya dalam meningkatkan kelancaran dalam informasi pada sebuah lembaga
pendidikan, kontrol kualitas, dan menciptakan aliansi atau kerja sama dengan pihak lain yang dapat
meningkatkan nilai lembaga pendidikan tersebut. Kemajuan ilmu dan teknologi informasi telah
banyak mengubah cara pandang dan gaya hidup masyarakat Indonesia dalam menjalankan
kegiatannya, termasuk dalam dunia pendidikan. Pemanfaatan di bidang teknologi informasi serta
komunikasi oleh masyarakat sekarang ini sudah menjadi hal yang biasa, bukan lagi hal-hal yang di
impi-impikan dan sulit di wujudkan, dalam hal ini termasuk ke dalam pemanfaatannya di bidang
pendidikan. Berawal dari pengolahan data yang masih manual dengan adanya teknologi yang
canggih tentu mempermudah dunia pendidikan untuk mengolah suatu informasi dalam hal inilah
sistem informasi manajemen semakin di butuhkan disetiap sekolah sampai perguruan tinggi
sekalipun. Pada saat ini perihal pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk dunia
pendidikan sudah tidak dapat di pisahkan semuanya menjadi berkesinambungan. Dalam hal ini
perlu adanya sumber daya manusia dalam pemasyarakatan sekaligus mengimplementasi sistem
informasi manajemen pendidikan yang tepat supaya dalam pelaksanaannya serta pemanfaatannya
dapat berjalan dengan optimal sesuai dengan sasaran serta tujuan dalam dunia pendidikan
tersebut.
Salah satu hal penting yang dapat mempertahankan bahkan mengembangkan sebuah
lembaga pendidikan adalah pengelolaan sistem informasi dengan tepat. Sistem informasi
manajemen (SIM) dalam bahasa Inggris berarti management information system, MIS adalah
bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen,
teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti
biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis. Sistem informasi manajemen dibedakan dengan
sistem informasi biasa karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang
diterapkan pada aktivitas operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan
untuk merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi atau
dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem pendukung keputusan,
sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif. Sistem informasi manajemen telah ada jauh sebelum
teknologi informasi yang berbasiskan komputer hadir. Jauh sebelum adanya teknologi komputer,
Sistem Informasi Manajemen (SIM) telah digunakan oleh para pimpinan organisasi atau
perusahaan, termasuk manajer dalam upaya pengambilan keputusan. Namun demikian, proses
pengambilan keputusan yang dilakukan saat itu masih sangat sederhana. Segala sesuatunya masih
berjalan secara manual, masih lamban, karena semua data masih tersimpan dalam lembaran-
lembaran arsip yang bermacam ragam. Manakala sang pimpinan membutuhkan berbagai informasi
yang berhubungan dengan sesuatu yang harus diputuskan atau diambil kebijakan, maka tidak ada
cara lain kecuali membongkar semua arsip yang dibutuhkan. Kalaupun arsip tersebut ditemukan,
kadangkala tulisannya sudah kabur, kertasnya sudah kusam, atau bahkan mungkin sudah rusak
karena dimakan rayap atau kutu buku dan sejenisnya. Pendek kata, proses pencarian arsip dan
dokumen yang dibutuhkan sebagai dasar dari pengambilan keputusan bagi sang pimpinan
sangatlah lamban dan membutuhkan waktu yang lama.
Demikian gambaran proses sistem informasi manajemen kala itu, dimana teknologi
komputer belum ditemukan. Semuanya serba lamban, tidak efisien dan juga tidak efektif. Dengan
hadirnya teknologi komputer seperti sekarang ini, telah mengubah segalanya. Data dan dokumen
yang tadinya disimpan secara manual, sekarang semuanya tersimpan secara digital, dengan sekali
klik saja,semua dokumen dan data dapat ditampilkan. Hanya dalam hitungan detik saja, data dapat
disajikan. Dengan kondisi demikian, tentu saja Sistem Informasi Manajemen (SIM) hanya tinggal
mempersiapkan substansinya saja, sedangkan wadah atau kerangkanya dapat dipersiapkan melalui
teknologi komputer. Namun demikian, hadirnya teknologi komputer telah merubah persepsi
masyarakat. Apabila berbicara tentang Sistem Informasi Manajemen, maka yang diingat adalah
komputer dengan sebuah sistem yang saling tersambung dengan berbagai jaringan dalam
komputer tersebut. Persepsi seperti ini tentu saja tidaklah semuanya benar, karena teknologi
komputer hanyalah sebuah wadah atau fasilitas, yang kehadirannya mempermudah proses dalam
Sistem Informasi Manajemen, sedangkan prinsip kerja dan basis dari SIM itu sendiri adalah ilmu
manajemen, karena memang SIM itu lahir dari manajemen. Dengan adanya komputer sebagai salah
satu bentuk revolusi dalam teknologi informasi, komputer telah dengan menakjubkan mampu
memproses data secara cepat dan akurat bahkan menyajikan informasi yang sekiranya dilakukan
secara menual tanpa bantuan komputer memerlukan waktu berhari-hari bahkan berminggu-
minggu. Pelayanan pendidikan di institusi pendidikan khususnya atau pada pelayanan dalam
organisasi pada umumnya dapat lebih tepat sasaran dan lebih cepat bila menggunakan fasilitas
teknologi informasi.
Peningkatan kinerja pendidikan di masa mendatang diperlukan sistem informasi dan
teknologi informasi yang tidak hanya berfungsi sebagai sarana pendukung, tetapi lebih sebagai
senjata utama untuk mendukung keberhasilan dunia pendidikan sehingga mampu bersaing di
pasar global.Komponen utama yang dibutuhkan untuk menghasilkan sistem informasi manajemen
pendidikan yang efektif dan berkualitas, yaitu tersediannya teknologi informasi yang digunakan
oleh sumber daya manusia yang mampu mengoperasikannya ( Ristati dan La ode, hal: 291, 2017).
Sistem Informasi Manajemen Pendidikan (SIMDIK) adalah sebuah sistem informasi untuk
kebutuhan manajemen lembaga pendidikan dalam hal ini adalah sekolah, yaitu TK, SD, SMP, dan
SMA. SIMDIK dikembangkan secara terpadu dimulai dari proses operasional pendaftaran siswa
baru, proses akademik, pengelolaan keuangan, sampai operasional siswa menjadi alumni. SIMDIK
merupakan proses operasional sekolah. SIMDIK juga dirancang sesuai dengan standar JARDIKNAS.
Segala kebutuhan pelaporan dari sekolah ke Dinas Pendikan Daerah maupun untuk kebutuhan
Depdiknas dapat dilakukan dengan mudah. Dengan adanya SIMDIK manajemen pendidikan
menjadi lebih mudah dan terkontrol.
Sistem informasi manajemen pendidikan diharapkan bukan sebatas wacana tetapi sudah
mengarah ke aplikasi yang betul-betul menunjang kegiatan dunia pendidikan pada umumnya.
Untuk menerapkan sistem informasi manajemen pendidikan yang terpadu dan memiliki kapabilitas
dalam mendukung keberhasilan dunia pendidikan yang signifikan, diperlukan keseimbangan
sumber daya yang tersedia antara ketersediaan sumber daya manusia yang memiliki keterampilan
dalam mengoperasikan perangkat computer yang sudah semakin canggih. Sistem informasi
manajemen hadir dalam balutan kecanggihan teknologi untuk menawarkan jawaban dari
permasalahan yang ada. SIM sendiri mengatur tentang pemanfaatan sumber daya manusia,
teknologi, prosedur, dan data yang berfungsi untuk menghasilkan informasi bagi suatu lembaga
atau organisasi peran SIM dalam kegiatan pendidikan dapat menjadi suatu sistem yang dapat
diandalkan dalam kegiatan manajemen untuk membuat keputusan-keputusan manajemen, Hal ini
juga diperkuat dengan keuntungan yang dihadirkan oleh SIM yang dapat mengurangi biaya
operasional, mengurangi kesalahan dan meningkatkan performa kerja. Mengingat begitu penting,
maka pengelolaan SIM pendidikan sangat diperlukan oleh lembaga pendidikan sekarang ini, dengan
melihat bahwa penggunaan dan pengelolaan sistem informasi manajemen pendidikan tidak bisa
dilepaskan dari kegiatan pendidikan itu sendiri . Dengan begitu, SIM pendidikan diharapkan dapat
mengatur dan merencanakan kegiatan lembaga pendidikan misalnya sekolah, dengan baik dan
sesuai dengan visi, misi, dan tujuan sekolah tersebut sehingga menciptakan pendidikan yang
bermutu.
BAB II
PEMBAHASAN
PENUTUP
Kesimpulan
Teknologi informasi merupakan gagasan teknologi yang berfungsi untuk mengolah data,
meliputi seperti: memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, serta manipulasi data dengan
segala cara dan sesuai standar operasional untuk mendapatkan hasil data dengan kualitas yang
sangat baik.
Sistem informasi manajemen adalah suatu sistem yang dirancang untuk menyediakan
informasi guna mendukung pengambilan keputusan pada kegiatan manajemen (perencanaan,
penggerakan, pengorganisasian, dan pengendalian) dalam organisasi. Sistem informasi manajemen
pendidikan merupakan perpaduan antara sumber daya manusia dan aplikasi teknologi informasi
untuk memilih, menyimpan, mengolah, dan mengambil kembali data dalam rangka mendukung
kembali proses pengambilan keputusan bidang pendidikan.
Ruang Lingkup SIMDIK adalah Koneksi dan setting, Pengelolaan Kesiswaan, Pengelolaan
Akademik, Pengelolaan Guru dan Karyawan, Pengelolaan Keuangan, Pengelolaan Perpustakaan,
Pelaporan, Bank Soal. Ada beberapa faktor yang dapat menjadi syarat kesuksesan dalam suatu
sekolah yaitu: ketersediaan, mudah di pahami, kesesuaian, kelengkapan informasi, ketepatan
waktu, terstruktur, dan dapat meningkatkan produktivitas.
DAFTAR PUSTAKA
Afif Zamroni. 2020. Penerapan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan dalam Proses
Pembelajaran di Sekolah Menengah Pertama. Munaddhomah: Jurnal Manajemen
Pendidikan Islam e-ISSN: On Process Volume 1, NO. 1.
Agustiandra, V., & Sabandi, A. 2019. Persepsi Guru Terhadap Penerapan Sistem Informasi
Manajemen di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Padang. Jurnal Bahana
Manajemen Pendidikan, Volume .8 NO. 1, 1- 8.
Ais Zakiyudin. 2011. Sistem Informasi Manajemen. jakarta: Mitra Wacana Media, h.15.
Azhar Susanto. 2002. Pengaruh Sistem Informasi Manajemen Pendidikan dan Kebutuhan Informasi
Manajemen Program Sarjana Reguler PTN Terhadap Informasi Manajemen
Pendidikan. Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran Bandung. Jurnal
Sosiohumaniora, Vol. 4, No. 2.
Ghulan Asrofi Buntoro, Dwiyono Ariyadi, dan Indah Puji Astuti. 2018. Pemanfaatan E-Learning
Quipper School oleh Guru dan Siswa untuk Optimalisasi Pembelajaran di MAN
Ponorogo. Jurnal UGM Volume 3, Nomor 2.
Herliana, A., & Rasyid, M. R. 2016. Sistem Informasi Monitoring Pengembangan Software Pada
Tahap Development Berbasis Web. Jurnal Informatika, Vo. 3. No. 1, 41-50.
Hidayat, R. 2009. Penerapan Sistem Informasi Manajemen Sebagai Alat Pelaksanaan Sistem
Administrasi Akademik. Jurnal Ilmiah Pendidikan Tinggi, , Volume . NO. 2, 56-59.
Ibnu,Yamsi. 1995. Pengambilan Keputusan Dan Sistem Informasi. Jakarta: Bumi Akasara.
Izza, Akidatul dan Pusvyta Sari. 2019. Sistem Informasi Manajemen Untuk Pengelolaan Data
administrasi Kesiswaan Di Ma Ihya’ul Ulumgresik. Institut Pesantren Sunan Drajat
Lamongan, Indonesia. Jurnal Manajemen Pendidikan Volume 1, Nomor 2.
Lantip, Diat Prasojo. 2013. Sistem Informasi Manegemen Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.
Fakultas Teknik Kampus UNY Karangmalang.
La Ode, Ismail dan Ristati Sinen. 2017. Penerapan Sistem Informasi Managemen Pendidikan Dalam
Proses Pembelajaran Di SMPN 21 Makassar. Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Uin
Alaudin Makassar. Jurnal IDAARAH Vol. 1. NO. 2.
Lestari, Puji. 2017. Implementasi Sistem Informasi Manajemen sekolah dalam meningkatkan mutu
layanan pendidikan di smk negeri karangpucung kabupaten cilacap. Program Studi
Administrasi Pendidikan Olahraga Pascasarjana Universitas Galuh. Jurnal Ilmiah
Mahasiswa Pascasarjana Administrasi Pendidikan Volume 5 .Nomor 1.
Lipursari, A. 2013. Peran sistem informasi manajemen (SIM) dalam pengambilan keputusan. Jurnal
STIE Semarang, VO. 5. NO. 1, 26-37.
Loilatu, Siti.dkk. 2020. Penerapan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan dalam Proses
Pembelajaran. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Iqra Buru,
Maluku, Indonesia. Jurnal Basicedu Volume 4 Nomor 4.
Martha Praoga, I Kadek. Martha Praoga, I Kadek. 2020. SIMDIK dalam Penerimaan Peserta Didik
Baru (PPDB) Tingkat SMP sesuai zonasi. Jurnal Media Manajemen Pendidikan
Volume 3 , Nomor 2.
Oemar Hamalik. 2005. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara, h.57.
Rusdiana. 2018. Sistem Informasi Managemen Pendidikan Konsep, Prinsip, dan Aplikasi. Bandung:
Pusat Penelitian dan Penerbitan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada
Masyarakat, UIN Sunan Gunung Jati.
Sidh, R. 2013. Peranan Brainware Dalam Sistem Informasi Manajemen. Jurnal Computech &
Bisnis, Volume.7. No. 1, 19-29.
Susanto, Hendri Murti. Dkk. 2015. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Pendidik
dan Tenaga Kependidikan. Jurnal Pendidikan Humaniora Vol. 3 No. 2.
Triwiyono, D. A., & Meirawan, D. 2013. Implementasi Sistem Informasi Manajemen Akademik
Berbasis Teknologi Informasi di Sekolah Dasar. Jurnal Administrasi Pendidikan Vol.
17 No. 1.
Umi, Arifah. 2017. Pemanfaatan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan Islam Multistakeholder
Pendidikan. Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Kebumen. Jurnal kajian
Vol 1. No.1.
Wijaya, Widia Murni dan Decky Resdiansyah. 2020. Dampak Implementasi Sistem Informasi
Manajemen Pendidikan pada Kegiatan Akademik di Sekolah. Jurnal Penelitian
Pendidikan Volume 20, Nomor 1, 129 - 135.
Yuda Ikhwan. 2019. Pengelolaan Sistem Informasi Manajemen Di Dinas Pendidikan Pemuda Dan
Olahraga Kabupaten Gunungkidul. Program Studi Manajemen Pendidikan, FIP-UNY.
Jurnal Hanata Widya Vol.8 Nomor 2.