Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH MANAJEMEN PENDIDIKAN

Sistem Informasi Manajemen Pendidikan


Dosen Pengampu: Dr. Irwanto, S.Pd., MT., MM.,M.Pd., M.Si., M.Psi., MA.

Disusun Oleh:

Ismah Nurul Sya’bani (2283210027)

JURUSAN PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

2022
BAB I

PENDAHULUAN

Dalam menghadapi globalisasi, sistem informasi kini semakin dibutuhkan oleh lembaga
pendidikan, khususnya dalam meningkatkan kelancaran dalam informasi pada sebuah lembaga
pendidikan, kontrol kualitas, dan menciptakan aliansi atau kerja sama dengan pihak lain yang dapat
meningkatkan nilai lembaga pendidikan tersebut. Kemajuan ilmu dan teknologi informasi telah
banyak mengubah cara pandang dan gaya hidup masyarakat Indonesia dalam menjalankan
kegiatannya, termasuk dalam dunia pendidikan. Pemanfaatan di bidang teknologi informasi serta
komunikasi oleh masyarakat sekarang ini sudah menjadi hal yang biasa, bukan lagi hal-hal yang di
impi-impikan dan sulit di wujudkan, dalam hal ini termasuk ke dalam pemanfaatannya di bidang
pendidikan. Berawal dari pengolahan data yang masih manual dengan adanya teknologi yang
canggih tentu mempermudah dunia pendidikan untuk mengolah suatu informasi dalam hal inilah
sistem informasi manajemen semakin di butuhkan disetiap sekolah sampai perguruan tinggi
sekalipun. Pada saat ini perihal pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk dunia
pendidikan sudah tidak dapat di pisahkan semuanya menjadi berkesinambungan. Dalam hal ini
perlu adanya sumber daya manusia dalam pemasyarakatan sekaligus mengimplementasi sistem
informasi manajemen pendidikan yang tepat supaya dalam pelaksanaannya serta pemanfaatannya
dapat berjalan dengan optimal sesuai dengan sasaran serta tujuan dalam dunia pendidikan
tersebut.
Salah satu hal penting yang dapat mempertahankan bahkan mengembangkan sebuah
lembaga pendidikan adalah pengelolaan sistem informasi dengan tepat. Sistem informasi
manajemen (SIM) dalam bahasa Inggris berarti management information system, MIS adalah
bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen,
teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti
biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis. Sistem informasi manajemen dibedakan dengan
sistem informasi biasa karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang
diterapkan pada aktivitas operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan
untuk merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi atau
dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem pendukung keputusan,
sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif. Sistem informasi manajemen telah ada jauh sebelum
teknologi informasi yang berbasiskan komputer hadir. Jauh sebelum adanya teknologi komputer,
Sistem Informasi Manajemen (SIM) telah digunakan oleh para pimpinan organisasi atau
perusahaan, termasuk manajer dalam upaya pengambilan keputusan. Namun demikian, proses
pengambilan keputusan yang dilakukan saat itu masih sangat sederhana. Segala sesuatunya masih
berjalan secara manual, masih lamban, karena semua data masih tersimpan dalam lembaran-
lembaran arsip yang bermacam ragam. Manakala sang pimpinan membutuhkan berbagai informasi
yang berhubungan dengan sesuatu yang harus diputuskan atau diambil kebijakan, maka tidak ada
cara lain kecuali membongkar semua arsip yang dibutuhkan. Kalaupun arsip tersebut ditemukan,
kadangkala tulisannya sudah kabur, kertasnya sudah kusam, atau bahkan mungkin sudah rusak
karena dimakan rayap atau kutu buku dan sejenisnya. Pendek kata, proses pencarian arsip dan
dokumen yang dibutuhkan sebagai dasar dari pengambilan keputusan bagi sang pimpinan
sangatlah lamban dan membutuhkan waktu yang lama.
Demikian gambaran proses sistem informasi manajemen kala itu, dimana teknologi
komputer belum ditemukan. Semuanya serba lamban, tidak efisien dan juga tidak efektif. Dengan
hadirnya teknologi komputer seperti sekarang ini, telah mengubah segalanya. Data dan dokumen
yang tadinya disimpan secara manual, sekarang semuanya tersimpan secara digital, dengan sekali
klik saja,semua dokumen dan data dapat ditampilkan. Hanya dalam hitungan detik saja, data dapat
disajikan. Dengan kondisi demikian, tentu saja Sistem Informasi Manajemen (SIM) hanya tinggal
mempersiapkan substansinya saja, sedangkan wadah atau kerangkanya dapat dipersiapkan melalui
teknologi komputer. Namun demikian, hadirnya teknologi komputer telah merubah persepsi
masyarakat. Apabila berbicara tentang Sistem Informasi Manajemen, maka yang diingat adalah
komputer dengan sebuah sistem yang saling tersambung dengan berbagai jaringan dalam
komputer tersebut. Persepsi seperti ini tentu saja tidaklah semuanya benar, karena teknologi
komputer hanyalah sebuah wadah atau fasilitas, yang kehadirannya mempermudah proses dalam
Sistem Informasi Manajemen, sedangkan prinsip kerja dan basis dari SIM itu sendiri adalah ilmu
manajemen, karena memang SIM itu lahir dari manajemen. Dengan adanya komputer sebagai salah
satu bentuk revolusi dalam teknologi informasi, komputer telah dengan menakjubkan mampu
memproses data secara cepat dan akurat bahkan menyajikan informasi yang sekiranya dilakukan
secara menual tanpa bantuan komputer memerlukan waktu berhari-hari bahkan berminggu-
minggu. Pelayanan pendidikan di institusi pendidikan khususnya atau pada pelayanan dalam
organisasi pada umumnya dapat lebih tepat sasaran dan lebih cepat bila menggunakan fasilitas
teknologi informasi.
Peningkatan kinerja pendidikan di masa mendatang diperlukan sistem informasi dan
teknologi informasi yang tidak hanya berfungsi sebagai sarana pendukung, tetapi lebih sebagai
senjata utama untuk mendukung keberhasilan dunia pendidikan sehingga mampu bersaing di
pasar global.Komponen utama yang dibutuhkan untuk menghasilkan sistem informasi manajemen
pendidikan yang efektif dan berkualitas, yaitu tersediannya teknologi informasi yang digunakan
oleh sumber daya manusia yang mampu mengoperasikannya ( Ristati dan La ode, hal: 291, 2017).
Sistem Informasi Manajemen Pendidikan (SIMDIK) adalah sebuah sistem informasi untuk
kebutuhan manajemen lembaga pendidikan dalam hal ini adalah sekolah, yaitu TK, SD, SMP, dan
SMA. SIMDIK dikembangkan secara terpadu dimulai dari proses operasional pendaftaran siswa
baru, proses akademik, pengelolaan keuangan, sampai operasional siswa menjadi alumni. SIMDIK
merupakan proses operasional sekolah. SIMDIK juga dirancang sesuai dengan standar JARDIKNAS.
Segala kebutuhan pelaporan dari sekolah ke Dinas Pendikan Daerah maupun untuk kebutuhan
Depdiknas dapat dilakukan dengan mudah. Dengan adanya SIMDIK manajemen pendidikan
menjadi lebih mudah dan terkontrol.
Sistem informasi manajemen pendidikan diharapkan bukan sebatas wacana tetapi sudah
mengarah ke aplikasi yang betul-betul menunjang kegiatan dunia pendidikan pada umumnya.
Untuk menerapkan sistem informasi manajemen pendidikan yang terpadu dan memiliki kapabilitas
dalam mendukung keberhasilan dunia pendidikan yang signifikan, diperlukan keseimbangan
sumber daya yang tersedia antara ketersediaan sumber daya manusia yang memiliki keterampilan
dalam mengoperasikan perangkat computer yang sudah semakin canggih. Sistem informasi
manajemen hadir dalam balutan kecanggihan teknologi untuk menawarkan jawaban dari
permasalahan yang ada. SIM sendiri mengatur tentang pemanfaatan sumber daya manusia,
teknologi, prosedur, dan data yang berfungsi untuk menghasilkan informasi bagi suatu lembaga
atau organisasi peran SIM dalam kegiatan pendidikan dapat menjadi suatu sistem yang dapat
diandalkan dalam kegiatan manajemen untuk membuat keputusan-keputusan manajemen, Hal ini
juga diperkuat dengan keuntungan yang dihadirkan oleh SIM yang dapat mengurangi biaya
operasional, mengurangi kesalahan dan meningkatkan performa kerja. Mengingat begitu penting,
maka pengelolaan SIM pendidikan sangat diperlukan oleh lembaga pendidikan sekarang ini, dengan
melihat bahwa penggunaan dan pengelolaan sistem informasi manajemen pendidikan tidak bisa
dilepaskan dari kegiatan pendidikan itu sendiri . Dengan begitu, SIM pendidikan diharapkan dapat
mengatur dan merencanakan kegiatan lembaga pendidikan misalnya sekolah, dengan baik dan
sesuai dengan visi, misi, dan tujuan sekolah tersebut sehingga menciptakan pendidikan yang
bermutu.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Sistem Managemen Pendidikan


Menurut Stoner, sistem informasi manajemen adalah sebuah metode formal untuk
menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu bagi manajemen yang diperlukan
untuk mempermudah proses pengambilan keputusan, dan memungkinkan fungsi-fungsi
dari manajemen seperti perencanaan, pengendalian, dan operasional organisasi dapat
dilaksanakan secara efektif. Menurut George M. Scott, sistem informasi manajemen
adalah sekumpulan sistem informasi yang saling berinteraksi, yang memberikan
informasi baik untuk kepentingan operasi atau kegiatan manajerial (George M. Scott,
1997: 69). Sistem informasi manajemen merupakan sebuah sistem informasi yang
selain melakukan pengolahan transaksi yang sangat berguna bagi kepentingan
organisasi, juga banyak memberikan dukungan informasi dan pengolahan untuk fungsi
manajemen dalam pengambilan keputusan. Berdasarkan defenisi ahli, maka dapat
disimpulkan bahwa sistem informasi manajemen adalah suatu sistem yang dirancang
untuk menyediakan informasi guna mendukung pengambilan keptusan pada kegiatan
manajemen dalam suatu organisasi, Sistem informasi manajemen dapat di katakan
sebuah sistem manusia/mesin yang terpadu untuk menyajikan informasi guna
mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah
organisasi.
Ada beberapa pengertian tentang Sistem Informasi Manajemen Pendidikan
(SIMDIK) diantaranya, yaitu: simdik adalah suatu sistem data sekolah berbasis ITC
dimana segala data base sekolah bisa tersimpan dengan aman serta dapat terkoneksi
melalui suatu server. SIMDIK adalah sebuah sistem informasi untuk kebutuhan
manajemen lembaga pendidikan dalam hal ini adalah sekolah. Sekolah yang dapat di
cover dengan SIMDIK ini adalah sekolah TK, SD, SMP, SMA dan sederajat. Sistem
Informasi Manajemen Pendidikan merupakan perpaduan antara sumber daya manusia
dan aplikasi teknologi informasi untuk memilih, menyimpan, mengolah, dan mengambil
kembali data dalam rangka mendukung kembali proses pengambilan keputusan bidang
pendidikan. Data-data tersebut adalah data empiris atau data/fakta sebenarnya yang
benar-benar ada dan dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.
Dengan mempertimbangkan uraian-uraian di atas dapat dikemukakan definisi
alternatif sistem informasi manajemen pendidikan, yakni: sistem, yang terdiri dari
sekelompok orang, pedoman, dan perangkat pengolah data, yang memantau dan
mengambil kembali data dari lingkungan, yang memperoleh data dari transaksi dan
operasi dalam organisasi, dan yang menyaring, mengatur, dan memilih data serta
menyajikannya sebagai informasi kepada para pemangku kepentingan sekolah,
terutama bagi para manajer pendidikan pada semua level dan fungsi organisasi, untuk
mendukung pengambilan keputusan dalam menjalankan fungsi-fungsi manajemen,
untuk mendukung komunikasi, dan untuk mendukung kegiatan operasional, termasuk
di dalamnya kegiatan instruksional.

B. Tujuan Penerapan Sistem Informasi Managemen Pendidikan


Tujuan dari penerapan sistem informasi managemen pendidikan adalah sebagai
berikut:
a. Memberikan akses informasi yang mudah serta lengkap untuk pendidik dan
peserta didik perihal ilmu pengetahuan dan informasi pendidikan lainnya.
Dilaksanakannya sistem informasi manajemen yaitu sebagai pendukung dari
kegiatan fungsi manajemen tersebut dalam rangka menunjang tercapainya
sasaran dan fungsi fungsi operasional dalam pendidikan tersebut
b. Meningkatkan pengetahuan Pendidik dan peserta didik tentang dunia
informatika serta memanfaatkan yang dapat diambil kembali beberapa
pelatihan
c. Memberikan sarana agar seluruh bagian yang berperan dalam pendidikan dapat
berperan aktif dalam usaha memajukan usaha di bidang pendidikan
d. Pertanggung jawaban pablik yaitu dengan memberikan informasi secara
transparan tentang kebijakan dan pemakaian sumber daya yang dialokasikan
untuk dunia pendidikan tersebut
e. Membantu seluruh bagian yang berperan di dunia pendidikan dengan
memberikan informasi yang menyeluruh dan lengkap tentang pendidikan dari
tingkat sekolah dasar sampai dengan perguruan tinggi atau yang setara dengan
nya

C. Komponen Yang Terlibat Dalam Sistem Informasi Managemen Pendidikan


Dalam komponen yang terlibat dalam sistem informasi manajemen biasanya
terdapat beberapa proses yang terdiri dari data, Pemprosesan dan informasi. Data
merupakan catatan atau kumpulan fakta yang telah didapatkan. Selanjutnya setelah
mendapatkan data kumpulan kumpulan data tersebut melalui sebuah pemprosesan
biasanya terdapat tiga bagian dari pemprosesan diantaranya ialah prosedur, teknik dan
cara. Setelah data tersebut di olah dengan pemprosesan maka didapatkan hasil akhir
berupa informasi. Adapun komponen yang terlibat di dalam SIMDIK adalah:
a. Perangkat Keras
Diantaranya berupa komputer, unit pencetak, wifi, unit scan, unit modem,
unit router, unit hub ataupun swicth hub.
b. Perangkat lunak
sistem perangkat lunak umum biasanya terdiri dari sistem operasional dan
sistem manajemen data. Aplikasi perangkat lunak umum biasanya seperti model
analisis dan sistem pendukung keputusan. Yang termasuk ke dalam perangkat lunak
yang terakhir adalah aplikasi perangkat lunak biasanya terdiri dari sebuah program
yang khusus dibuat untuk aplikasi.
c. Database
Database adalah berupa file yang berisi program program dan sup program
sebagai media untuk penyimpanan untuk manipulasi untuk mengedit dan
sebagainya.
d. Prosedur
prosedur adalah buku panduan atau intruksi sebuah tata tertib dalam hal ini
terdiri dari tiga bagian di antaranya adalah intruksi persiapan masuk jaringan,
interaksi pemakaian, dan intruksi pemakaian pusat
e. Petugas
petugas adalah orang yang berkecimpung dalam sistem informasi
manajemen biasanya disebut sebagai operator komputer adapula analisis sistem,
Programmer, operator data entry, dan manajer sistem informasi menejemen atau
dapat dikatakan sebagai seseorang yang melakukan atau pengendalian terhadap
sebuah sistem yang di operasikan di dalam sebuah sistem informasi managemen.

D. Ruang Lingkup Sistem Informasi Managemen Pendidikan


Hal – hal yang terdiri dari ruang lingkup SIMIDIK adalah sebagai berikut:
a. Koneksi dan setting
Dalam hal ini biasanya terdiri dari identitas sekolah, setting tahun
ajaran, setting kurikulum, koneksi data base dan format tanggal pada
kalender pendidikan
b. Pengelolaan kesiswaan
Dalam hal ini pengelolaan kesiswaan mengelola Perihal biodata
masing masing siswa, pengelolaan terhadap beasiswa, pengelolaan kasus
kedisiplinan, pengelolaan data kesehatan, pengelolaan data periksa,
pengelolaan data prestasi terhadap siswa atau peserta didik, pengelolaan
perpindahan yang dilakukan siswa atau mutasi, serta sampai dengan
pengelolaan data alumni
c. pengelolaan akademik
Di dalam ruang lingkup terdapat pengelolaan akademik pengelolaan
akademik biasanya membahas Perihal laporan nilai hasil ujian secara
Periodik, data nilai KTSP, data nilai KBK, data absensi, data bimbingan dan
Penyuluhan, data kasus siswa, rencana pengajaran, pengelolaan mata
pelajaran, penjadwalan mata pelajaran dan prestasi akademik
d. Pengelolaan guru dan karyawan
Dalam hal ini Perihal manajemen biodata guru dan karyawan, data
keluarga. riwayat pendidikan seperti pendidikan tambahan seperti kursus
training seminar dan workshop
e. Pengelolaan keuangan dan perpustakan
Dalam hal ini biasanya Perihal manajemen pembayaran biaya
pendidikan seperti dana bos administrasi sekolah biaya tambahan seperti
bea praktikum dan biaya ekstrakulikuler. Pengelolaan perpustakaan dalam
hal ini biasanya Perihal pengolahan buku seperti status keanggotaan dan
peminjaman dan jurnal keluar masuk buku serta rekap peminjaman dan
sebagainya
f. Pelaporan
Dalam hal ini siswa dapat melapor pelaporan siswa terdiri dari
induk siswa kesehatan periksa kesehatan beasiswa kasus kasus siswa dan
bimbingan siswa berapa siswa ini biasanya per siswa per kelas dan seluruh
kelas tak hanya saja siswa atau peserta didik ada pula pelaporan guru atau
begaya pegawai biasanya membahas Perihal induk pegawai seperti bidang
Pengajaran rencana pengajaran nilai kelulusan yang akan dilaporkan ke
Depdiknas
g. Bang soal
Pada bank soal pengolahan data bank soal terdapat soal soal yang
disimpan dan dapat mencari serta dapat mencetaknya ketika dibutuhkan
dalam hal pendidikan tersebut

E. Syarat Kesuksesan Sistem Informasi Managemen Pendidikan


Ada beberapa faktor yang dapat menjadi Carat kesuksesan sistem informasi
manajemen dalam suatu sekolah antara lain:
a. Ketersediaan
Dalam hal ketersediaan ini informasi yang dipersiapkan untuk membuat sebuah
sistem informasi harus tersedia bagi pihak pihak dalam sekolah hal ini merupakan
suatu hal mendasar dalam merancang suatu sistem informasi
b. Mudah dipahami
Informasi yang tersedia di dalam sistem harus mudah dimengerti dan mudah
dipahami oleh pihak pembuat keputusan sistem informasi yang termasuk di
dalamnya berupa informasi mengenai jadwal rutin tugas tugas dari sistem informasi
dan keputusan yang tepat
c. Kesesuaian
Di dalam informasi sebuah sistem harus berupa informasi yang sesuai dengan
apa yang dibutuhkan suatu organisasi atau apabila di bidang pendidikan dalam
suatu sekolah informasi ini dapat berkaitan terhadap permasalahan permasalahan
yang sedang dihadapi misi ataupun tujuan dari organisasi atau sekolah yang
berkaitan
d. Kelengkapan informasi
Kelengkapan informasi yang lengkap tidak berarti banyak informasi yang ada di
dalam suatu sistem melainkan club kapan berarti informasi yang diperlukan cukup
untuk memenuhi standar yang berlaku dalam organisasi yang menggunakan sistem
informasi yang bersangkutan hal ini berperan penting dalam menghasilkan suatu
sistem informasi yang Fungsional bagi penggunanya
e. Ketepatan waktu
Dalam ketepatan waktu penyedia informasi yang tepat merupakan hal yang penting
guna merancang suatu sistem informasi informasi harus memenuhi sarat sarat
sebelumnya sebelum dapat dianalisis untuk membuat sistem akhir
f. Terstruktur
sistem informasi yang dibuat harus Terstruktur sehingga membuat sistem
bekerja dengan baik dan terkontrol letak sistem informasi manajemen dilakukan
secara terpusat hal ini agar bertujuan untuk memastikan bahwa informasi yang
didapat dapat digunakan oleh bagian bagian sistem yang sesuai
g. Meningkatkan produktivitas
dalam hal ini sistem informasi manajemen harus mampu meningkatkan
produktivitas organisasi atau sekolah yang bersangkutan misalnya contoh sistem
informasi manajemen sekolah menyediakan suatu layanan untuk membuat record
mengenai data siswa sekolah tersebut hal ini akan mempermudah pihak
administrasi dalam mengelola data dan juga mengurangi tingkat kesalahan
pemprosesan data
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Teknologi informasi merupakan gagasan teknologi yang berfungsi untuk mengolah data,
meliputi seperti: memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, serta manipulasi data dengan
segala cara dan sesuai standar operasional untuk mendapatkan hasil data dengan kualitas yang
sangat baik.
Sistem informasi manajemen adalah suatu sistem yang dirancang untuk menyediakan
informasi guna mendukung pengambilan keputusan pada kegiatan manajemen (perencanaan,
penggerakan, pengorganisasian, dan pengendalian) dalam organisasi. Sistem informasi manajemen
pendidikan merupakan perpaduan antara sumber daya manusia dan aplikasi teknologi informasi
untuk memilih, menyimpan, mengolah, dan mengambil kembali data dalam rangka mendukung
kembali proses pengambilan keputusan bidang pendidikan.
Ruang Lingkup SIMDIK adalah Koneksi dan setting, Pengelolaan Kesiswaan, Pengelolaan
Akademik, Pengelolaan Guru dan Karyawan, Pengelolaan Keuangan, Pengelolaan Perpustakaan,
Pelaporan, Bank Soal. Ada beberapa faktor yang dapat menjadi syarat kesuksesan dalam suatu
sekolah yaitu: ketersediaan, mudah di pahami, kesesuaian, kelengkapan informasi, ketepatan
waktu, terstruktur, dan dapat meningkatkan produktivitas.
DAFTAR PUSTAKA

Afif Zamroni. 2020. Penerapan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan dalam Proses
Pembelajaran di Sekolah Menengah Pertama. Munaddhomah: Jurnal Manajemen
Pendidikan Islam e-ISSN: On Process Volume 1, NO. 1.

Arifah, U. 2017. Pemanfaatan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan Islam Multistakeholder


Pendidikan. Cakrawala: Jurnal Kajian Manajemen Pendidikan Islam Dan Studi Sosial,
Volume 1. No. 1, 68-83.

Agustiandra, V., & Sabandi, A. 2019. Persepsi Guru Terhadap Penerapan Sistem Informasi
Manajemen di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Padang. Jurnal Bahana
Manajemen Pendidikan, Volume .8 NO. 1, 1- 8.

Ais Zakiyudin. 2011. Sistem Informasi Manajemen. jakarta: Mitra Wacana Media, h.15.

Azhar Susanto. 2002. Pengaruh Sistem Informasi Manajemen Pendidikan dan Kebutuhan Informasi
Manajemen Program Sarjana Reguler PTN Terhadap Informasi Manajemen
Pendidikan. Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran Bandung. Jurnal
Sosiohumaniora, Vol. 4, No. 2.

Bangsawan, Laksamana. 2015. Membangun Sistem Informasi Manajemen Pendidikan Pada Tk


Xaverius Kotabumi Lampung Utara. Program StudiSistem Informasi STMIK Surya
Intan Kotabumi. Jurnal Informatika, Vol.15, No. 2.

Ghulan Asrofi Buntoro, Dwiyono Ariyadi, dan Indah Puji Astuti. 2018. Pemanfaatan E-Learning
Quipper School oleh Guru dan Siswa untuk Optimalisasi Pembelajaran di MAN
Ponorogo. Jurnal UGM Volume 3, Nomor 2.

H.B. Siswanto. 2011. Pengantar Manajemen, jakarta: Bumi Aksara, h. 188.

Hambali, Imam. 2021. Implementasi Sistem Informasi Manajemen (SIM) Dalam


Meningkatkan Mutu Proses Pembelajaran. Lubuklinggau. Jurnal Pendidikan Vol.
No. 1.

Herliana, A., & Rasyid, M. R. 2016. Sistem Informasi Monitoring Pengembangan Software Pada
Tahap Development Berbasis Web. Jurnal Informatika, Vo. 3. No. 1, 41-50.
Hidayat, R. 2009. Penerapan Sistem Informasi Manajemen Sebagai Alat Pelaksanaan Sistem
Administrasi Akademik. Jurnal Ilmiah Pendidikan Tinggi, , Volume . NO. 2, 56-59.

Hutahean.J. 2014. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Deep Publish.

Ibnu,Yamsi. 1995. Pengambilan Keputusan Dan Sistem Informasi. Jakarta: Bumi Akasara.

Izza, Akidatul dan Pusvyta Sari. 2019. Sistem Informasi Manajemen Untuk Pengelolaan Data
administrasi Kesiswaan Di Ma Ihya’ul Ulumgresik. Institut Pesantren Sunan Drajat
Lamongan, Indonesia. Jurnal Manajemen Pendidikan Volume 1, Nomor 2.

Lantip, Diat Prasojo. 2013. Sistem Informasi Manegemen Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.
Fakultas Teknik Kampus UNY Karangmalang.

La Ode, Ismail dan Ristati Sinen. 2017. Penerapan Sistem Informasi Managemen Pendidikan Dalam
Proses Pembelajaran Di SMPN 21 Makassar. Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Uin
Alaudin Makassar. Jurnal IDAARAH Vol. 1. NO. 2.

Lestari, Puji. 2017. Implementasi Sistem Informasi Manajemen sekolah dalam meningkatkan mutu
layanan pendidikan di smk negeri karangpucung kabupaten cilacap. Program Studi
Administrasi Pendidikan Olahraga Pascasarjana Universitas Galuh. Jurnal Ilmiah
Mahasiswa Pascasarjana Administrasi Pendidikan Volume 5 .Nomor 1.

Lipursari, A. 2013. Peran sistem informasi manajemen (SIM) dalam pengambilan keputusan. Jurnal
STIE Semarang, VO. 5. NO. 1, 26-37.

Loilatu, Siti.dkk. 2020. Penerapan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan dalam Proses
Pembelajaran. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Iqra Buru,
Maluku, Indonesia. Jurnal Basicedu Volume 4 Nomor 4.

Martha Praoga, I Kadek. Martha Praoga, I Kadek. 2020. SIMDIK dalam Penerimaan Peserta Didik
Baru (PPDB) Tingkat SMP sesuai zonasi. Jurnal Media Manajemen Pendidikan
Volume 3 , Nomor 2.

Marwan, Edi. 2018. Sistem Informasi Manajemen Pendidikan Di Sekolah. Jurnal


Pendidikan dan Pemikiran Vol 13 No. 1.

Oemar Hamalik. 2005. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara, h.57.
Rusdiana. 2018. Sistem Informasi Managemen Pendidikan Konsep, Prinsip, dan Aplikasi. Bandung:
Pusat Penelitian dan Penerbitan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada
Masyarakat, UIN Sunan Gunung Jati.

Scott, George M. 1997. Prinsip-prinsi Sistem Informasi Manajemen. jakarta: PT.Rajagafindo


Persada, h.69.

Sidh, R. 2013. Peranan Brainware Dalam Sistem Informasi Manajemen. Jurnal Computech &
Bisnis, Volume.7. No. 1, 19-29.

Susanto, Ary. Pengembangan Model Sistem Informasi Manajemen Pendidikan (Research


And Development) Pada Program Studi Magister Manajemen Pendidikan
Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta. Jurnal Manajemen Pendidikan.

Susanto, Hendri Murti. Dkk. 2015. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Pendidik
dan Tenaga Kependidikan. Jurnal Pendidikan Humaniora Vol. 3 No. 2.

Sutabri, Tata. 2013. Sistem Informasi Manajemen.Yogyakarta: Andi.

Triwiyono, D. A., & Meirawan, D. 2013. Implementasi Sistem Informasi Manajemen Akademik
Berbasis Teknologi Informasi di Sekolah Dasar. Jurnal Administrasi Pendidikan Vol.
17 No. 1.

Umi, Arifah. 2017. Pemanfaatan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan Islam Multistakeholder
Pendidikan. Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Kebumen. Jurnal kajian
Vol 1. No.1.

Wijaya, Widia Murni dan Decky Resdiansyah. 2020. Dampak Implementasi Sistem Informasi
Manajemen Pendidikan pada Kegiatan Akademik di Sekolah. Jurnal Penelitian
Pendidikan Volume 20, Nomor 1, 129 - 135.

Yuda Ikhwan. 2019. Pengelolaan Sistem Informasi Manajemen Di Dinas Pendidikan Pemuda Dan
Olahraga Kabupaten Gunungkidul. Program Studi Manajemen Pendidikan, FIP-UNY.
Jurnal Hanata Widya Vol.8 Nomor 2.

Anda mungkin juga menyukai