Anda di halaman 1dari 7

PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENDIDIKAN DALAM

MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI SEKOLAH


Oleh:
Ratih Hendriawati
Ratihhendriawati0508@gmail.com
ABSTRAK

Dalam era-sekarang perkembangan sistem informasi manajemen pendidikan


merupakan aspek yang paling penting dalam dunia pendidikan dan paling dibutuhkan,
dikarenakan sistem informasi manajemen pendidikan merupakan faktor pendukung
kemajuan lembaga pendidikan formal dan informal. Oleh sebab itu, dalam upaya
implementasi dan penerapan sistem informasi manajemen pendidikan tidak bisa
dilepaskan dengan adanya kinerja pegawai sendiri dengan manual. Peningkatan mutu
dan layanan publik terkait manajemen informasi pendidikan sekolah yang berkualitas
dalam proses pelayanan terhadap sekolah tersebut juga tentu harus diperhatikan
sehingga perlu diterapkannya sistem informasi manajemen ini untuk menjadi salah
satu faktor penting dari mutu pendidikan dan tentunya itu juga membantu guru,
pegawai administrasi dalam meningkatkan mutu disekolah tersebut. Dimana artikel
ini hasil dari penelitian yang dilakukan secara kualitatif dengan melihat berbagai
sumber terkait dengan implementasi ataupun penerapan sistem informasi manajemen,
dan tentunya juga mencermati berbagai fenomena dari perkembangan sistem
informasi manejem pendidikan dan pemanfaatannya didalam dunia pendidikan saat
ini dan juga pihak-pihak terkait.
Kata Kunci : SIM pendidikan, Penerapan SIM,Hasil Implementasi SIM
LATAR BELAKANG
Dalam perkembangannya teknologi informasi dan komunikasi telah berhasil
membuka kemungkinan-kemungkinan kegiatan yang sebelumnya sulit atau bahkan
tidak dapat dilakukan, namun saat ini dengan mudah bisa dilakukan, contohnya
kegiatan berbagi informasi penerimaan murid baru yang biasanya pakai spanduk
namun sekarang melalui IT dapat diketahui semua orang dan juga kegiatan berkirim
informasi ataupun kegiatan-kegiatan pendidikan secara online. Dan terkait penerapan
sistem informasi manajemen beserta komponen infra struktur dari teknologi informasi
dan komunikasi benar-benar telah menandai terjadinya revolusi peradaban yang
memungkinkan pekerjaan-pekerjaan dalam sistem organisasi dapat diselesaikan
dengan cepat, akurat, efektif dan efisien. Pengelolaan sistem informasi manajemen
pendidikan yang seharusnya adalah bagaimana para pemimpin dan orang-orang
pengambil keputusann bidang pendidikan, misalnnya, berapa jumlah sumber daya
manusia pendidikan yang dibutuhkan, tingkatan sekolah, jenis sekolah, pelaksanaan
kurikulum perkembangan lembaga pendidikan, dimana itu semuanya dapat
memperbaiki proses manajemen pendidikan dimasa lalu yang hanya dengan manual
menggunakan kertas dan pena untuk mengolah hasil belajar siswa, atau kearsipan
data siswa dan guru masih ditulis dalam sebuah buku besar yang akan menyulitkan
dan memakan waktu yang lama dan menyulitkan ketika dibutukan.
Dalam dunia pendidikan pengelolaan dan penggunaan sistem informasi
manajemen pendidikan tidak dapat dipisahkan dari aktivitas pendidikan itu sendiri
dimana itu terkait proses belajar mengajar maupun dari awal siswa dan guru itu
masuk kedalam sekolah dan keluar juga dari sekolah itu. Meningkatnya ilmu
pengetahuan dan teknologi terutama dalam bidang komputerisasi telah menunjukkan
bahwa perkembangan tersebut dapat membantu menyelesaikan suatu masalah pada
proses penerapan sistem informasi manajemen pendidikan. Dan dengan pemanfaatan
teknologi informasi manajemen ini juga akan dapat mengurangi tahap proses kerja
dalam organisasi, pemanfaatan dan perkembangan inilah yang nantinya akan dapat
membantu setiap pihak-pihak terkait yang dilakukan dalam suatu organisasi maupun
masyarakat sekolah.
Menurut sabandi, salah satu pemanfaatan sistem informasi manajemen yang
bisa diaplikasikan di organisasi adalah sistem informasi manajemen kepegawaian.
Hal ini tentu saja memiliki suatu tujuan untuk dapat memudahkan pekerjaan setiap
pemimpin maupun pegawai dalam mendapatkan informasi terkait semua hal yang
berhubungan dengan pegawai. Sistem informasi manajemen kepegawaian merupakan
sebuah sistem untuk menangangi berbagai hal yang berkaitan dengan pengurusan
kepegawaian, sehingga dapat memudahkan pegawai negeri sipil untuk meningkatkan
kebutuhan administrasi kepegawaian.(Sabandi, 2019)

Dari hal diatas dapat dilihat bahwa sistem informasi manajemen tidak hanya
dimanfaatkan untuk pendidikan tetapi juga dalam kinerja kepegawaian dalam suatu
organisasi juga dibutuhkan sehingga sangat penting untuk dibahas dibidang
pendidikan saat ini terkait perkembangan teknologi yang sudah makin berkembang
dan tentunya teknologi informasi dan komunikasi itu sangat berpengaruh dan
berperan penting dalam dunia pendidikan saat ini dan juga bagaimana pemanfaatan
sistem informasi manajemen itu apakah berjalan dengan lancar atau tidak dalam suatu
lembaga sekolah.
Masalah didapatkan dari latar belakang masalah tersebut yang nantinya akan
menjadi pokok permasalahan yang akan dijadikan kajian utama dalam artikel ini
adalah bagaimana penerapan sistem informasi manajemen pendidikan ? dan untuk
lebih mengkajinya pokok permasalahan tersebut maka penulis menjabarkan kedalam
beberapa submasalah yaitu:
(1). Bagaimana bentuk penerapan sistem informasi manajemen pendidikan? (2).
Bagaimana dampak penerapan sistem informasi manajemen pendidikan terhadap
sosial dan etika warga sekolah ? (3). Bagaimana hasil penerapan sistem informasi
manajemen pendidikan disekolah yang sudah diterapkan oleh sekolah tersebut ?
PEMBAHASAN
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara.
Sistem informasi manajemen adalah suatu sistem perencanaan didalam suatu
organisasi, lembaga atau perusahaan yang melibatkan pengendalian internal seperti
pemanfaatan sumber daya, dokumen, teknologi, akuntansi manajemen sebagai salah
satu strategi dalam bisnis. Yang bertujuan untuk mengumpulkan, memproses,
menyimpan hingga menganalisa informasi dan kemudian disebarkan untuk tujuan
yang spesifik.
Sistem informasi manajemen pendidikan merupakan perpaduan antara sumber
daya manusia dan aplikasi teknologi informasi untuk memilih , menyimpan,
mengolah dan mengambil kembali data dalam rangka mendukung kembali proses
pengambilan keputusan dalam bidang pendidikan dan data-data tersebut adalah
empiris atau data yang berupa fakta sebenarnya yang benar-benar ada dan dapat
dipertanggung jawabkan kebenarannya.selain itu segala kebutuhan pelaporan dari
sekolah ke dinas pendidikan daerah maupun untuk kebutuhan depdiknas dapat
dilakukan dengan mudah, dengan adanya sistem informasi manajemen pendidikan ini
dapat membuat manajemen pendidikan menjadi lebih terkontrol dan mudah.
Bentuk Penerapan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan
Seiring dengan perkembangan zaman dan majunya peradaban dunia dan
dinamika kehidupan penduduk bumi yang tidak jarang menyebabkan gejolak
kehidupan sosial. Dan dimana permasalahan sosial selalu timbul setiap saat
dikarenakan sangat cepatnya arus globalisasi yang terjadi ini. Sarlito W. Sarwono
menyatakan bahwa :
Maju dan berkembangnya peradaban dunia juga mempengaruhi alat
pendukungnya, diantaranya adalah teknologi komunikasi yang penggunaannya
sebagai alat bantu untuk memproses dan menstranfer perangkat data informasi yang
dibutuhkan, teknologi komunikasi pula sebagai sebab masuknya norma dan nilai baru
dari luar yang pada gilirannya norma dan nilai baru ini masuk kedalam lingkungan
kehidupan keluarga dan masyarakat.
Sistem informasi manajemen merupakan suatu sistem operasional yang
melaksanakan atau menjalankan beraneka ragam fungsi untuk menghasilkan luaran
yang berguna bagi pelaksanaan operasi dan manajemen organisasi yang
bersangkutan. Penerapan sistem informasi manajemen pada kehidupan sehari-hari
sangat banyak ditemukan. Dalam dunia pendidikan sistem informasi manajemen
pendidikan pun serta teknologi informasi sangatlah mendukung untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran.
Penerapapan atau implementasi pendidikan dimas mendatang akan mengalami
perubahan yang secara mendasar, khususnya yang disebabkan oleh aplikasi teknologi
informasi yang mempercepat transfer ilmu pengetahuan. Jenis teknologi yang secara
langsung berpengaruh kuat pada pelaksanaan pendidikan adalah komputer, jaringan
internet yang dapat dikonstruksi untuk suatu proses pembelajaran.
Didunia pendidikan, banyak sekali lembaga pendidikan yang berhasil
mengembangkan teknologi informasi dalam mendukung proses pembelajarannya,
baik didalam maupun diluar negeri sehingga dapat mengadopsi pola pembelajaran
yang lebih mudah, cepat, memiliki nilai tambah serta inovatif dalam mencari
formalasi baru untuk memberikan tambahan ilmu dan pengetahuan maupun
keteampilan bagi peserta didiknya. Sekolah yang melakukan pelayanan terhadap
siswa merupakan institusi yang sangat membutuhkan kehadiran teknologi informasi
sebagai pendukung peningkatan kualitas pelayanan.
Sistem informasi manajemen sekolah dapat dikatakan berjalan apabila semua
komponen sekolah dapat menggunakan dan memanfaatkan sistem itu sendiri, sebagai
contoh adanya fasilitas terpadu atau terintegrasi jadi satu mulai dari database peserta
didik, guru, bimbingan dan konseling, kartu pelajar yang ada barcodenya, daftar hadir
siswa, guru ataupun pegawai, nilai (ulangan, UTS,UAS, Try out dll) dimana rapor
otomatis diprogram. Dan juga dalam sekolah itu juga terdapat aplikasi SMS gateway
sistem atau biasa disebut sms smart school ini juga mudah karena dikelola sendiri
oleh sekolah jadi biaya akses lebih murah dan mudah dipantau. Dengan sms smart
school wali siswa dapat menerima laporan otomatis dari pihak sekolah, misalnya nilai
siswa, pelanggaran disiplin, pembayaran uang sekolah, data guru dan informasi
sekolah transparan lainnya
Dampak Penerapan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan Terhadap Etika
dan Sosial
Menurut Eti Rochaety dampak positif diterapkannya teknologi informasi pada
organisasi pendidikan adalah kinerja organisasi lebih efisien karena teknologi
informasi dapat menghapus posisi penyambung komunikasi dari dua tempat yang
berkepentingan, juga menghapuskan batas waktu untuk operasi internasional. Selain
itu peserta didik atau mahasiswa bisa melaksanakan pembelajaran dengan berbasis
internet yang biasa disebut dengan e-learning sehingga pembelajarannya lebih praktis
dan hasil atau mutu dari pembelajarannya yang lebih praktis dan hasil atau mutu dari
pembelajarannya tidak kalah bagus dengan pembelajaran klasikal. (Roechaety, 2005)

Namun secara umum perkembangan teknologi informasi ini mengganggu hak


privasi individu, bahwa banyak sekarang penggunaan komputer sudah diluar etika
penggunaannya misalnnya, pemanfaatan teknologi komputer dengan mudah dapat
mengakses data dan informasi dengan cara yang tidak sah, belum lagi ada sebagian
orang yang memanfaatkan komputer dan internet untuk mengganggu orang lain
dengan tujuan sekedar untuk kesenangan atau hobi, ada pula yang memanfaatkan
teknologi komputer ini untuk melakukan tindakan kriminal atau sesuatu yang dapat
mengancam keselamatan penggunya.
Bukan suatu hal yang baru bila kita dapat mengamati bahwa dengan kemajuan
teknologi yang semakin meningkat pula tindak kejahatan yang dapat terlihat seperti
adanya penayangan tindak kejahatan diinternet membuat orang dapat mencontohnya
ataupun penipuan-penipuan yang dilakukan.
Dapat disimpulkan bahwa teknologi dan informasi yang berkembang cepat
dengan sistem di era modern ini membawa dua dampak yaitu positif dan dampak
negatif, namun, terlepas dari dampak tersebut, terlihat bahwa berbagai organisasi
khususnya organisasi pendidikan menyambut dengan baik perkembangan teknologi
informasi. Hal ini dapat dilihat dengan banyaknya sekolah ataupun universitas yang
menerapkan teknologi informasi. Dan pihak sekolah sendiri harus mempersiapkan
strategi untuk menghadapi dampak negatif atau permasalahan yang mungkin terjadi
dari penerapan teknologi informasi tersebut. Dan salah satu cara yang dapat
dilakukan yaitu memadukan antara teknologi informasi dengan sumber daya manusia
agar tidak terjadinya peningkatan pengangguran.
Selain hal diatas dalam kecepatan penyajian informasi berakibat penerapan
teknologi informasi tersebut akan memberikan kesempatan kepada guru dan pengurus
sekolah untuk meningkatkan kualitas komunikasi dan pembinaan kepada siswa.
Dengan hal itu dapat membuat siswa akan merasa lebih dimanusiakan dalam upaya
mengembangkan kepribadian dan pengetahuannya.
Hasil Penerapan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan
Pemanfaatan sistem informasi manajemen khususnya dalam bidang
pendidikan sudah sangat diperlukan dalam pengelolaan, baik dalam hal pengelolaan
administrasi akademik, administrasi pelaporan dan kepegawaian dan masih banyak
lagi bidang-bidangnya yang lain yang membutuhkan layanan sistem informasi
manajemen pendidikan ini. Kebutuhan akan aplikasi database yang dapat mengelola
data dan informasi sekolah, manajemen sekolah dan komite-komite pembelajaran,
juga menyangkut kebutuhan untuk menjadikan laporan-laporan dari sekolah secara
cepat dan valid kepada instansi terkait seperti laporan ke dinas pendidikan kabupaten
atau kota, provinsi maupun kementrian pendidikan nasional.
Teknologi informasi juga merupakan salah satu senjata pesaing. Hal ini dapat
terlihat bahwa teknologi informasi menjadi salah satu alat untuk meningkatkan
efesiensi dalam aktivitas operasional lembaga pendidikan, bahkan untuk menjadi
pilihan masyarakat saat ini, lembaga pendidikan harus memiliki seperangkat
teknologi nformasi yang memadai.
Dalam penerapannya teknologi informasi menjadi penghubung antara
perusahaan dengan pelanggan, lihat saja internet banking, mobile banking, home
shopping, e-consultancy, e-commerce, dsb. Dimana menurut Budi Sutedjo dalam Eti
Rochaety bahwa gelombang teknologi informasi yang berbasis internet berkembang
melalui tahapan sebagai berikut:
1. Gelombang pertama, pemanfaatan TI difokuskan untuk meningkatkan
produktivitas dan memperkecil biaya
2. Gelombang kedua, TI difokuskan untuk meningkatkan efektifitas penggunaan
peralatan komputer melalui pembangunan jaringan komputer
3. Gelombang ketiga, TI difokuskan untuk menghasilkan keuntungan melalui
pembangunan program sistem informasi
4. Gelombang keempat, TI difokuskan untuk membantu proses pengambilan
keputusan dari data kualitatif
5. Gelombang kelima, TI difokuskan untuk meraih pelanggan (konsumen) melalui
pengembangan jaringan internet
6. Gelombang keenam, TI mengembangkan sistem jaringan tanpa kabel
(Wireless). Sistem tersebut dapat memungkinkan seseorang mengakses internet
melalui komputer yang terhubung ketelepon seluler.
PENUTUP
Kesimpulan

Bentuk penerapan sistem informasi manajemen pendidikan makin banyak


dijumpai selain seperti pada bisnis, perbankan, pemerintahan, ataupun perhotelan.
Dalam dunia pendidikan sistem informasi manajemen pendidikanpun sangatlah
mendukung untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dengan mengembangkan
sistem informasi manajemennya agar mampu mengikuti perubahan zaman.
Dampak penerapan sistem informasi manajemen pendidikan memiliki
beberapa dampak yang signifikan, baik positif maupun negatif. Dampak positifnya
adalah kinerja organisasi dengan tersedianya informasi yang dibutuhkan, secara cepat
dan tepat, pekerjaan akan lebih efektif dan efektif, sedangkan dampak negatifnya
adalah terjadi pengurangan tenaga kerja karena pekerjaan yang dulunya dikerjakan
oleh manusia sudah tergantikan oleh teknologi informasi yang berkembang.
Hasil Implementasi sistem informasi manajemen pendidikan tidak terhindar
bahwa salah satu alat untuk meningkatkan efesiensi dalam aktivitas operasional
lembaga pendidikan, bahkan untuk menjadi pilihan mansyarakat saat ini, lembaga
pendidikan harus memiliki seperangkat teknologi informasi yang memadai.
Saran
Dalam penerapannya setiap langkah dan tindakan sudah seharusnya
disesuaikan dengan pola hidup yang mampu beradaptasi dizaman yang modern
seperti sekarang baik berteknologi maupun secara berbudaya, sudah seharusnya kita
sama-sama menjaga etika yang punya moral dan berbudaya.
DAFTAR PUSTAKA
Roechaety, E. (2005). sistem informasi manajemen pendidikan (1st ed.).

Sabandi, A. (2019). PERSEPSI PEGAWAI TERHADAP PENERAPAN SISTEM


INFORMASI MANAJEMEN KEPEGAWAIAN (SIMPEG) DI BADAN
KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT. Jurnal
Bahana Manajemen Pendidikan, 8(3), 187–194. Retrieved from
http://103.216.87.80/index.php/bahana/article/view/105726/pdf

Anda mungkin juga menyukai