Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH MANAJEMEN PEMASARAN

“Mengumpulkan informasi dan Peramalan permintaan”

Dosen Pengampu: Andriani Kusumawati, S.Sos., M.S.I., DBA

Disusun oleh :

Dava Firizqi Nursahid (223140707111100)

Adelia Ayu Rahmadani (223140714111155)

Muhammad Isham Raditya (223140714111011)

Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya

Program Studi Teknologi Informasi

Kelas D2B

2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, kami dapat menyelesaikan
makalah Manajemen Pemasaran “ISLAM, IMAN DAN IHSAN” tepat waktu.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Andriani Kusumawati, S.Sos.,
M.S.I., DBA sebagai dosen pengampu dan kepada semua orang terdekat yang
telah membantu kami membuat makalah ini.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih memiliki banyak kekurangan yang
mendasar. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari para pembaca untuk perbaikan menuju kesempurnaan.

Akhir kata kami ucapkan terima kasih dan semoga majalah ini dapat bermanfaat
bagi para pembaca.

Malang, Februari 2023


Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………….…..

DAFTAR ISI…………………………………………………………….….

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang……………………………………………………..…..

1.2. Rumusan Masalah………………………………………….……..……

1.3. Tujuan…………………...……………………………………….…….

BAB II PEMBAHASAN TEORI

2.1. …………………..………………………………………………..

I. ……………………………………………….

2.2. …..………………………………………………….…………….

I. ……………………………………………….

3.1. ………………………………………………….…….…………..

I. ……………………………………………….

BAB III PENUTUP

3.1. DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………..


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Manajemen pemasaran merupakan salah satu aspek penting dalam
pengembangan bisnis dan perusahaan. Salah satu hal yang harus
diperhatikan dalam manajemen pemasaran adalah mengumpulkan
informasi dan melakukan peramalan permintaan. Dalam era persaingan
bisnis yang semakin ketat, penting bagi perusahaan untuk memiliki
informasi yang akurat dan tepat waktu tentang pasar dan pelanggan
mereka. Dengan mengumpulkan informasi yang tepat, perusahaan dapat
membuat keputusan yang lebih baik tentang produk, harga, promosi, dan
distribusi. Selain itu, peramalan permintaan juga merupakan bagian
penting dalam manajemen pemasaran, karena membantu perusahaan untuk
merencanakan produksi, persediaan, dan strategi pemasaran. Oleh karena
itu, dalam makalah ini akan dibahas lebih lanjut tentang bagaimana
mengumpulkan informasi dan melakukan peramalan permintaan yang
akurat dan tepat waktu untuk mendukung manajemen pemasaran yang
efektif dan efisien.
1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud peramalan permintaan?

2.  Apa saja metode atau Teknik peramalan permintaan yang paling efektif
untuk digunakan dalam manajemen pemasaran?

3. Bagaimana cara mengumpulkan informasi yang tepat dan akurat tentang


permintaan pasar?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui peramalan permintaan

2. Mengetahui metode atau teknik suatu perusahaan

3. Mengetahui informasi yang tepat dan akurat tentang permintaan pasar


BAB II PEMBAHASAN TEORI

2.1

2.2 Metode dan TeknikPeramalan Permintaan Pasar

Peramalan permintaan adalah metode analisis asumsi atau peramalan permintaan


di masa mendatang. Dengan menggunakan metode peramalan permintaan,
perusahaan dapat membuat rencana yang tepat untuk memenuhi tantangan
permintaan pasar di masa depan dan segera mengambil tindakan untuk
mengatasinya.

Metode pasca-peramalan dapat dibagi menjadi dua jenis utama sebagai berikut:

1. Ramalan jangka pendek (short-term)

Peramalan jangka pendek dibuat untuk memenuhi tujuan permintaan pasar dalam
jangka pendek, misalnya:

a) Pengembangan pedoman penjualan yang tepat untuk meningkatkan


penjualan
b) Perencanaan pasokan yang tepat untuk memenuhi permintaan

2. Ramalan jangka panjang (jangka panjang)

Peramalan jangka panjang adalah asumsi yang dibuat untuk mencapai tujuan
jangka panjang seperti perencanaan modal atau kekayaan. Dari dua jenis
peramalan ini, estimasi permintaan jangka pendek dan jangka panjang digunakan,
bergantung pada kebutuhan bisnis. Saya akan menjelaskan jenis verifikasi ini di
bagian selanjutnya, jadi ikuti blog ini untuk pembaruan.
Faktor dan langkah berikut ini harus dipertimbangkan saat membuat prakiraan
permintaan jangka pendek dan jangka panjang, termasuk:

a) Identifikasi metode peramalan yang paling penting.


b) Mengantisipasi faktor relevan yang dapat mempengaruhi permintaan
produk.
c) Pelajari tentang faktor-faktor yang dapat mempengaruhi permintaan.
Temukan hubungan yang paling tepat antara variabel independen dan
variabel dependen. Buat prakiraan permintaan dan analisis hasilnya.

Peramalan selanjutnya dapat dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah di atas.

Teknik yang digunakan untuk peramalan permintaan dibagi menjadi dua bagian,
yaitu sebagai berikut:

a) Teknik Kuantitatif
b) Desain berkualitas

1. TEKNIK KUANTITATIF

Teknik ini digunakan untuk peramalan jangka pendek dan panjang; Namun, untuk
ramalan jangka pendek dan jangka panjang, metode ini dapat dibagi menjadi
beberapa subkelompok sesuai dengan jenis ramalannya. Berikut adalah alat
peramalan jangka pendek, antara lain:

a) Metode rata-rata bergerak

Metode ini digunakan untuk menyajikan tren permintaan (tendensi). Dalam hal
ini, permintaan rata-rata dari periode waktu yang berbeda (misalnya 2 tahun, 3
tahun, dst.) diambil untuk membuat asumsi tentang permintaan di masa
mendatang. 

b) Metode pemulusan eksponensial

Metode ini sering digunakan untuk peramalan jangka pendek. Ini diturunkan dan
dimodifikasi dari rata-rata bergerak. Metode ini didasarkan pada rata-rata
tertimbang dari nilai yang diamati. Ini akan memuluskan tren jika nilai tertimbang
tetap antara 0 dan 1. C.

c) Metode analisis deret waktu

Analisis deret waktu biasanya digunakan untuk peramalan permintaan jangka


panjang.

Berikut adalah beberapa komponen yang diperlukan, antara lain:

1) Perubahan Musiman
2) variasi siklus
3) Variasi acak
4) Tidak teratur

Tiga metode berikut digunakan untuk mengukur komponen deret waktu:

1) Metode setengah rata-rata


2) Rata-Rata Bergerak
3) Kuadrat Terkecil
4) Metode ini dapat digunakan untuk analisis deret waktu sesuai dengan
kebutuhan peramalan permintaan perusahaan.

D. Metode ekonometrika

Prosedur peramalan permintaan ini merupakan prosedur analitis. Dengan metode


ini, berbagai proses ekonomi dan matematika digunakan untuk meramalkan
permintaan. Metode ini memberikan kebebasan untuk mengasumsikan banyak
variabel agar lebih akurat dalam situasi bisnis nyata atau nyata.

Metode ekonometrika ini didasarkan pada kriteria berikut:

1) Permintaan produk didasarkan pada beberapa faktor.


2) Penentu adalah variabel independen, tetapi permintaan adalah variabel
dependen.
3) Ada interaksi konstan antara permintaan dan determinannya. Ada interaksi
berkelanjutan antara variabel independen. Variabel independen dibagi
menjadi dua jenis - eksogen (non-ekonomi) dan endogen (ekonomi).

Jenis interaksi ini dapat dievaluasi menggunakan metode statistik. Estimasi dibagi
menjadi persamaan linear atau non-linear. Prinsip-prinsip ini harus
dipertimbangkan ketika menerapkan metode ekonometrik untuk meramalkan
permintaan.

2. TEKNIK KUALITAS

Berikut adalah beberapa metode kualitatif peramalan permintaan, antara lain:

A. Metode pengumpulan untuk niat membeli

Dengan metode survei niat beli, dilakukan survei tentang produk yang di
dalamnya dirumuskan beberapa pertanyaan tentang produk tersebut. Peserta
diminta untuk menilai dan mengevaluasi produk menurut berbagai kriteria seperti
selera, preferensi, biaya, harapan, dll. Peringkat ini kemudian digabungkan dan
laporan dibuat untuk memprediksi permintaan konsumen akan produk tersebut. B.
Metode opini tenaga penjualan. Metode umpan balik vendor mengumpulkan
berbagai persyaratan penjualan regional untuk meramalkan permintaan produk.
Kebutuhan ruang individu kemudian digabungkan untuk membuat laporan
kebutuhan pasar akhir. Cara ini cukup sulit diterapkan karena keahlian penjual
tidak benar dan tidak mendukungnya. Namun, dengan keterampilan yang tepat,
ramalan yang akurat dapat diprediksi. 

2.3 Untuk mengumpulkan informasi yang akurat mengenai permintaan pasar kita
dapat memperolehnya melalui metode sebagai berikut :

1. Riset

adalah cara umum untuk mengetahui property Perilaku dan preferensi (suka)
untuk pelanggan bisnis. Dengan bantuan survei, pelaku ekonomi bisa untuk
mendapatkan informasi yang dapat digunakan untuk mengambil keputusan
strategi pemasaran. Kami dapat meminta pelanggan untuk mengisi kuesioner yang
berisi serangkaian pertanyaan tentang bisnis kami, seperti layanan pelanggan,
harga, dan lainnya. Kuesioner harus diisi sesederhana mungkin agar pelanggan
dapat mengisinya dengan mudah. Saat kita cemas Mengajukan pertanyaan seperti
itu mengganggu konsumen, jadi kami bisa memberikan insentif Konsumen
bersedia diwawancarai menawarkan diskon produk, undian atau souvenir.

2. Diskusi kelompok (focus group discussion)

Diskusi kelompok juga bisa menjadi metode pengumpulan data dan informasi.
Kami dapat mengundang pelanggan untuk berpartisipasi dalam diskusi kelompok.
Pelanggan dikumpulkan di satu tempat kemudian diminta untuk mencoba produk
atau jasa yang kita tawarkan, lalu diskusikan. Dari percakapan ini, klien
menceritakan apa yang telah dilakukan dan apa yang perlu diperbaiki untuk
meningkatkan kualitas produk dan layanan.

3.wawancara kerja

Percakapan tatap muka dengan pelanggan bisa menjadi alat yang ampuh
menemukan lebih banyak informasi. Salah satu kelebihannya adalah kita bisa
bertanya Seorang konsumen mengapa dia mungkin lebih menyukai suatu produk
daripada produk lain, demikian juga kita dapat merancang strategi pemasaran
yang lebih efektif. Misalnya, ketika ada banyak konsumen Pilih "healthy food
delivery" karena sehat dan nyaman, jadi kita bisa melakukannya yaitu seperti
iklan yang berfokus pada aspek sehat dan praktis tersebut, seperti: B. “Apakah
Anda mau makan sehat tanpa repot traveling? Hubungi kami!".

Selain pertanyaan konsumen, kita juga bisa bertanya kepada karyawan atau orang
yang biasanya berinteraksi langsung dengan konsumen. Orang-orang ini biasanya
juga begitu memberikan wawasan tentang produk yang biasanya dipesan
konsumen, kepuasan konsumen layanan yang ditawarkan, perilaku konsumen saat
berbelanja dll.

4. Mendistribusikan penguji produk


Kami dapat berbagi bagaimana konsumen bereaksi terhadap produk baru Penguji
untuk pelanggan potensial untuk menguji produk secara gratis. Lalu kita dapat
beri konsumen survei singkat untuk menanyakan apakah mereka menyukai
produk tersebut berapa harga yang bersedia mereka bayar, apakah mereka
bersedia membeli produk tersebut dipasarkan dan sebagainya. Informasi ini
kemudian dapat diteruskan kepada kami agar dapat menyempurnakan produk
sebelum dipasarkan atau produk siap dipasarkan.

5. Analisis hasil penelitian

Setelah data terkumpul, saatnya melakukan analisis untuk mendapatkan hasil


penelitian sesuai dengan tujuan penelitian awal. Anda dapat mengatur informasi
yang Anda terima sebagai berikut:

a) Mengidentifikasi informasi penting menggunakan tabel, grafik, dan peta


pikiran. b) Analisis informasi yang kita terima untuk melihat kekuatan, kelemahan
dan peluang Ancaman yang dapat membantu meningkatkan produk Anda Hasil
analisis ini dapat digunakan sebagai dasar untuk definisi atau perbaikan strategi
pemasaran yang ada.
BAB III

PENUTUP

DAFTAR PUSTAKA

Risalahislam.com. (2018, Januari 30). Pengertian Iman, Islam, dan Ihsan - Trilogi
Risalah Islam. Diakses pada Desember 11,2022. Dari
https://www.risalahislam.com/2018/01/pengertian-iman-islam-dan-ihsan-
trilogi.html

An-nur.ac.id. (2022, September 12). Iman, Islam, Dan Ihsan : Pengertian,


Hubungan dan Perbedaanya. Diakses pada Desember 11,2022. Dari https://an-
nur.ac.id/iman-islam-dan-ihsan-pengertian-hubungan-dan-perbedaanya/3/

Anda mungkin juga menyukai