2022
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji dan syukur tim penulis panjatkan kehadirat Allah Ta’ala. atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah yang berjudul, “Penerapan Smart City di kota
London” dapat kami selesaikan dengan baik. Tim penulis berharap makalah ini dapat
menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca tentang pelanggaran atau kesalahan
apa saja yang biasa terjadi dalam bahasa keseharian yang bisa kita pelajari salah satunya dari
karya film. Begitu pula atas limpahan kesehatan dan kesempatan yang Allah SWT karuniai
kepada kami sehingga makalah ini dapat kami susun melalui beberapa sumber yakni melalui
kajian pustaka maupun melalui media internet.
Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan kami semangat dan motivasi dalam pembuatan tugas makalah ini. Kepada kedua
orang tua kami yang telah memberikan banyak kontribusi bagi kami, dosen pembimbing
kami, Bapak Pradhewa Akbar, dan juga kepada teman-teman seperjuangan yang membantu
kami dalam berbagai hal. Harapan kami, informasi dan materi yang terdapat dalam makalah
ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Tiada yang sempurna di dunia, melainkan Allah SWT.
Tuhan Yang Maha Sempurna, karena itu kami memohon kritik dan saran yang membangun
bagi perbaikan makalah kami selanjutnya.
Demikian makalah ini kami buat, apabila terdapat kesalahan dalam penulisan, atau pun
adanya ketidaksesuaian materi yang kami angkat pada makalah ini, kami mohon maaf. Tim
penulis menerima kritik dan saran seluas-luasnya dari pembaca agar bisa membuat karya
makalah yang lebih baik pada kesempatan berikutnya.
Tertanda,
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................................iii
BAB I....................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN................................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan..................................................................................................................2
1.4 Manfaat Penulisan................................................................................................................3
BAB II..................................................................................................................................................4
PEMBAHASAN...................................................................................................................................4
2.1 Pemanfaatan teknologi Internet of Things dan bgi data di kota London........................4
2.1 Hal yang dilakukan pemerintah london dalam mendukung environment smart city....6
2.3 Dampak smart city ke konsep green energy/eco-friendly di kota London.......................7
BAB III.................................................................................................................................................9
PENUTUP............................................................................................................................................9
3.1 Kesimpulan...........................................................................................................................9
Daftar Pustaka...................................................................................................................................10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
dengan negara kecil, sementara administrasi kotamadya, yang dipimpin oleh Walikota
Sadiq Khan, memiliki tanggung jawab dan wewenang pemerintah.
Sepertiga dari semua "perusahaan unicorn" teknologi Eropa (start-up yang dipimpin
oleh satu orang bernilai setidaknya $1 miliar (€888 juta) berada di wilayah London;
46.000 perusahaan teknologi berbasis di sana, mempekerjakan 240.000 orang dan
menghasilkan pendapatan dari £44 miliar (€51 miliar).Pada dekade 2006-2016, lapangan
kerja di sektor digital tumbuh sebesar 77%, sedangkan jumlah perusahaan meningkat
sebesar 90%.
Sepanjang jalan untuk menjadi kota pintar, London telah memutuskan untuk
menekankan keberlanjutan, dengan keyakinan bahwa pembangunan "hijau" adalah alat
paling efektif untuk menciptakan kota metropolis modern.
Evolusi cerdas dari layanan dan gaya hidup kota adalah fitur dari rencana rekualifikasi
perkotaan dan proyek mobilitas berkelanjutan yang telah diluncurkan pemerintah dalam
beberapa tahun terakhir. London saat ini menjadi pemimpin di Eropa untuk mobilitas
pintar, dan telah menetapkan tujuan ambisius untuk mencapai 80% perjalanan kota yang
dilakukan dengan berjalan kaki, bersepeda, atau transportasi umum pada tahun 2041.
Penyelesaian Jalur Elizabeth mulai tahun 2022, yang akan menawarkan rute angkutan
umum bawah tanah baru ke jutaan orang, persis menuju ke arah ini.
Dalam hal transportasi berkelanjutan, selama bertahun-tahun Walikota Sadiq Khan
telah mendukung jalur perubahan besar yang mencakup investasi dalam transportasi
kereta api, peningkatan kualitas jalan untuk pejalan kaki dan pesepeda, pembangunan
kembali perkotaan di lingkungan kumuh dengan bangunan baru yang dibangun sesuai
dengan prinsip keberlanjutan, dan langkah-langkah stimulus untuk menciptakan ekonomi
“hijau” yang mampu menghasilkan puluhan ribu lapangan kerja.
2
1.3 Tujuan Penulisan
Untuk mengetahui bagaimana kota London bisa memanfaatkan Internet of Things
dengan baik, lalu hal apa saja yang dilakukan pemerintah untuk mendukung dan
menerapkan environment smart city, dan dampak yang ditimbulkan smart city ke dalam
konsep green energy/eco-friendly.
3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pemanfaatan teknologi Internet of Things dan bgi data di kota London
London merupakan Ibukota Negara Inggris yang saat ini memiliki populasi sekitar 9
juta jiwa dan diproyeksikan mencapai 11 juta jiwa pada tahun 2050. Perwujudan smart
city di London bermula pada bulan September 2017 melalui penunjukan Theo Blackwell
sebagai Chief Digital Officer pertama di London.
Adapun contoh Pemanfaatan teknologi internet of things, big data di London adalah
yaitu
4
Lauren Sager-Weinstein, kepala analisis di TfL, mengatakan tentang dua
prioritas utama dalam pengumpulan dan penganalisaan data yaitu layanan
perencanaan perjalanan dan memberikan informasi kepada pelanggan. "London
tumbuh pada tingkat yang fenomenal," katanya.
"Populasi saat ini 8,6 juta dan diperkirakan akan mencapai 10 juta dengan
cepat. Kita harus memahami bagaimana mereka berperilaku dan bagaimana
mengelola kebutuhan transportasi mereka."
5
Pengaturan kepadatan lalu lintas ini tentu saja untuk mengurangi kepadatan
lalu lintas di kota London sebagai wilayah metropolitan terbesar di Britania Raya.
Tentunya, bukan hanya penduduknya saja yang berlalu-lalang di kota ini, namun
London juga memiliki segudang tourist attractions yang mengundang banyak turis
untuk terus berdatangan ke kota ini. Itulah sebabnya, sistem mobilitas di kota ini
harus benar-benar tertata dengan baik.
Selain untuk mengurangi kepadatan lalu lintas, ERP juga bertujuan untuk
mempercepat laju kendaraan dan mengurangi emisi gas buang di kota tersebut.
Logikanya, kendaraan tidak perlu mengantri hanya untuk membayar tarif. Dalam
segi mobilitas, Smart London juga menerapkan Automatic Number Plate
Recognition (ANPR) yang mana plat nomor setiap kendaraan dapat teridentifikasi
dengan mudah oleh teknologi, sehingga dapat melewati jalan secara otomatis.
2.1 Hal yang dilakukan pemerintah london dalam mendukung environment smart city
London merupakan pusat alami untuk kecerdasan buatan (AI), dengan 750 pemasok
bekerja di sektor ini untuk penelitian dan pengembangan, dan untuk kehadiran dana
modal ventura yang berinvestasi dalam proyek-proyek startup yang inovatif, yang
menjadikan London unggul dalam bidang AI.
London adalah salah satu kota pertama di dunia yang menunjuk petugas
pengembangan digital dalam program administrasinya. Pada bulan September 2017,
walikota menunjuk Theo Blackwell sebagai Chief Digital Officer pertama di ibu kota
Inggris, yang ditugasi memimpin evolusi digital kota dan mendorong kekuatan ekonomi
dan sosial yang akan mengubah London menjadi kota pintar.
Pemerintah London juga menerapkan Electronic Road Pricing (ERP) yang mana ini
menjadi salah satu cara untung mengatur kepadatan lalu lintas dengan menggunakan
basis teknologi informasi dan pengenaan tarif. Selain itu, ERP juga bertujuan untuk
mempercepat laju kendaraan dan mengurangi emisi gas buang, dikarenakan kendaraan
tidak perlu mengantri hanya untuk membayar tarif. Dalam segi mobilitas, pemerintah
London juga menerapkan Automatic Number Plate Recognition (ANPR), yang mana plat
6
nomor setiap kendaraan dapat terindentifikasi dengan mudah oleh teknologi, sehingga
dapat melewati jalan secara otomatis. Ada juga kartu serbaguna untuk trasportasi di kota
London yang bernama Oyster. Hanya dengan satu kartu yang terintegrasi ini, warga
London dapat melakukan mobilitas kemana saja tanpa harus memiliki banyak kartu yang
berbeda fungsinya.
Pemerintah London menerapkan kegiatan Offline Platform untuk para warga yang
terpinggirkan di kota. Kegiatan ini adalah bentuk perhatian pemerintah kota kepada
warga London yang terpinggirkan yang mana mereka tidak memiliki perangkat
kounikasi atau akses dalam menyampaikan keluh kesah atau aspirasi kepada pihak
berwenang.
7
lingkungan dan tempat pengisian untuk kendaraan elektrik tersebut rata rata tidak
memiliki petugas seperti di SPBU yang berada di Indonesia, mereka menggunakan
sistem pembayaran yang lebih efisien, tak hanya itu harga dari isi ulang energi kendaraan
elektrik juga jauh lebih murah dan terjangkau dibandingkan dengan bensin yang ada dan
tentu saja jauh lebih ramah lingkungan.
Bukan hanya itu saja dampak positif penerapan smart city yang ada di London ke
konsep green energy. Kota London kedepannya juga akan memperbanyak renewable
energy atau energi yang dapat di perbarui, mereka akan menambah panel surya yang ada
di kota London untuk memenuhi kebutuhan listriknya. Mereka berkomitmen untuk
menggunakan energi yang bisa diperbarui sebesar 100 persen, angka tersebut sangatlah
besar tetapi mereka akan berusaha melakukannya demi lingkungan sekitar dan anak cucu
mereka yang akan dating dikemudian hari.
Menghasilkan energi secara lokal lebih efisien dan membantu mengurangi emisi
karbon London. Itulah sebabnya Walikota telah menetapkan target untuk memasok 15
persen energi London dari sumber-sumber lokal terbarukan pada tahun 2030.
Saat ini, sebagian besar kebutuhan panas dan air panas London dipasok oleh jaringan
gas dengan boiler di setiap gedung. Listrik London berasal dari jaringan listrik. Listrik di
jaringan ini dihasilkan di pembangkit listrik besar di luar London. Panas yang dihasilkan
saat menghasilkan listrik di pembangkit listrik tidak digunakan, tetapi hanya naik ke
cerobong asap ke atmosfer.
Energi lokal, juga dikenal sebagai energi terdesentralisasi, adalah setiap panas atau
listrik yang dihasilkan dan dipasok di London. Ini termasuk panel surya, dan jaringan
pemanas lokal yang dipasok oleh pembangkit yang dekat dengan tempat energi
digunakan dan sangat efisien dalam menghasilkan panas dan daya pada saat yang
bersamaan (gabungan panas dan daya). Ini berarti mereka menggunakan lebih sedikit
energi daripada sistem energi konvensional dalam memenuhi permintaan energi yang
sama.
Rencana Energi London telah dikembangkan berdasarkan rekomendasi dari Rencana
Infrastruktur London. Keluaran awal dari Rencana Energi London adalah peta spasial
pasokan dan permintaan energi London hingga tahun 2050 dan opsi untuk infrastruktur
pendukung yang diperlukan. Ini termasuk proyeksi infrastruktur panas dan listrik,
perkuatan lingkungan binaan untuk mengurangi permintaan, dan transportasi bertenaga
listrik.
8
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
10
Daftar Pustaka
https://idbigdata.com/official/big-data-dan-iot-meningkatkan-layanan-transportasi-umum-di-
london/
https://news.detik.com/kolom/d-4867411/smart-london-sebagai-kiblat-jakarta-smart-city
https://news.detik.com/kolom/d-4867411/smart-london-sebagai-kiblat-jakarta-smart-city
https://www.webuildvalue.com/en/megatrends/smart-city-london.html
https://diskominfo.kedirikab.go.id/baca/apa-itu-smart-city
https://www.london.gov.uk/programmes-and-strategies/environment-and-climate-change/
energy/energy-supply
https://www.climateaction.org/news/city-of-london-commits-to-100-renewable-energy
11