Anda di halaman 1dari 25

Pengambil Keputusan

strategi : Manager
Strategi dan Pemeriksa
Strategi
Trias Mega Kasimbara (185030200111005)
Mellenia Rizky Ananda P H (185030200111013)
Martha Ghufinda R A (185030201111110)
03
DEWAN
KOMISARIS
PERUSAHAAN
Apa itu dewan komisaris ?

Dewan komisaris adalah sebuah dewan


yang bertugas untuk melakukan pengawasan
dan memberikan nasihat kepada direktur. Di
Indonesia Dewan Komisaris ditunjuk pada RUPS.
Tanggung Jawab Dewan
Komisaris

● Menentukan strategi perusahaan , seluruh arah , visi misi;


● Suksesi – memilih dan memberhentikan CEO dan manajamen puncak;
● Mengendalikan, memonitor, atau mengawasi manajemen puncak;
● Meninjau dan menyetujui penggunaan sumber daya; dan
● Memperhatikan kepentingan pemegang saham.
Peran Dewan Dalam
Manajemen Strategis

Mengevaluasi
Memulai dan
Memonitor dan
menetapkan
mempengaruhi
Keanggotaan Dewan
Dewan komisaris terdiri dari direktur dalam dan luar. Direktur
dalam (direktur manajemen) biasanya karyawan dan para
eksekutif yang dipekerjakan oleh perusahaan. Direktur luar adalah
eksekutif yang berasal dari perusahaan lain bukan karyawan
perusahaan.

KODETERMINASI
Kodeterminasi adalah masuknya wakil dari karyawan
perusahaan di dewan perusahaan.
Dewan yang Saling Berpautan
(Interlocking Directorate)

● Interlocking directorate langsung terjadi apabila perusahaan


memakai bersama-sama seorang direktur atau apabila
seseorang eksekutif dari perusahaan pertama duduk sebagai
dewan dalam perusahaan kedua.

● Interlocing directorate secara tidak langsung terjadi apabila


dua perusahaan mempunyai direktur yang sekaligus melayani
dewan untuk perusahaan ketiga, seperti bank.

● Interlocking terjadi karena perusahaan besar mempunyai


pengaruh signifikan terhadap perusahaan lain, dan sebaliknya
perusahaan lain mempunyai pengendalian yang lebih terhadap
input dan pasar perusahaan.
Pencalonan dan Pemilihan Anggota
Dewan

Biasanya CEO perusahaan akan memutuskan siapa yang akan


dipanggil untuk menjadi anggota dewan dan hanya meminta
persetujuan dari pemegang saham.

Organisasi Dewan
• Di perusahaan-perusahaan AS mempunyai dewan
komisaris yang juga bertindak sebagai CEO.
• CEO lebih berkonsentrasi pada strategi,
perencanaan, hubungan eksternal, dan
bertanggung jawab kepada dewan.
• Chairman menyusun jadwal pertemuan dewan, dan
memimpin pertemuan tahunan bagi para pemegang
saham.
Tren Dalam Fungsi Perusahaan

● Kelembagaan investor
● Pemegang saham akan meminta direktur dan manajer
puncak memiliki lebih dari jumlah saham yang ada dalam
perusahaan.
● Direktur non-manajemen atau pihak luar akan terus
meningkatkan jumlah sahamnya dan kekuasaannya pada
perusahaan milik public agar CEO melepas kekuasaannya
pada dewan.
02
MANAJEMEN PUNCAK
Tanggung Jawab
Manajemen Puncak

Manajemen puncak, khususnya CEO memiliki tanggung jawab


kepada dewan komisaris untuk keseluruhan manajemen
perusahaan. Pekerjaan manajemen puncak memiliki sifat
multidimensi dan berorientasi pada kesejahteraan perusahaan
secara keseluruhan.

Manajemen puncak yang efektif adalah orang yang melihat


bisnis secara keseluruhan, dapat menyeimbangkan kebutuhan
perusahaan untuk sekarang dan yang akan datang, dan membuat
keputusan logis.
Seorang CEO harus dapat
menangangi tiga tanggung jawab
penting untuk manajemen strategis Tokoh kepemimpinan
yang efektif : CEO bertindak sebagai pemimpin legal dan
simbolis serta melakukan kewajiban social,
tugas-tugas seremonial, dan legal.

1. Memenuhi
Peran Utama
Pemimpin
Henry Mintzberg menyimpulkan bahwa Sebagai pemimpin, CEO diharapkan dapat
pekerjaan manajemen puncak terdiri dari memberikan motivasi, mengembangkan, dan
sepuluh peran yang saling berhubungan, memberi petunjuk kepada karyawan.
tingkat kepentingan pada setiap peran dan
jumlah waktu untuk setiap peran
bervariasi.
Pengalokasian
Penghubung Monitor Penyebar sumber daya
Memelihara kontak Mencari dan CEO meneruskan Mengalokasikan
jaringan dan sumber- mendapatkan informasi untuk tim sumber daya
sumber informasi informasi yang manajemen puncak perusahaan dengan
dengan orang-orang diperlukan untuk lainnya dan orang- membuat dan atau
penting dalam dapat memahami orang penting lainnya menyetujui
lingkungan kerja. perusahaan dan dalam perusahaan. keputusan.
lingkungannya.

Juru bicara Wirausahawan Penangan gangguan Negosiator


Meneruskan Meneliti proyek-
Mewakili perusahaan
informasi kepada proyek perusahaan Melakukan tindakan
dalam negosiasi
kelompok-kelompok dan lingkungannya perbaikan pada saat
perjanjian penting.
utama dan orang- untuk memperbaiki terjadi masalah atau
orang dalam produk, proses, krisis.
lingkungan kerja. prosedur, dan struktur
perusahaan.
2. Memberikan
Kepemimpinan Eksekutif

Kepemimpinan eksekutif sangat penting karena


memberikan pengaruh terhadap perusahaan secara
keseluruhan. Mengembangkan dan menetapkan visis
misi strategis dan tujuan perusahaan untuk dapat diikuti
oleh seluruh pihak merupakan hal yang penting.
CEO yang dipandang berkarisma dan dinamis
cenderung memiliki pemahaman akan visi misi yang
baik.
Perilaku yang positif dari pimpinan
perusahaan akan berdampak pada perusahaan itu
sendiri, hal itu dapat membangkitkan rasa hormat
dan mempengaruhi perumusan dan implementasi
strategi karena tiga karakteristik dasar, yaitu :

CEO menetapkan CEO memberikan CEO mengkomunikasikan


tujuan utama peran bagi yang lain standar kinerja yang tinggi
perusahaan. untuk berpihak dan tetapi juga menunjukkan
mengikuti. kepercayaan terhadap
kemampuan pengikutnya untuk
memenuhi standar tersebut.
3. Mengelola Proses Perencanaan
Strategis
Manajemen puncak harus memulai dan mengelola proses perencanaan strategis. Tinjauan
dalam jangka panjang sangat diperlukan untuk menetapkan misi, menggambarkan tujuan,
dan merumuskan strategi perusahaan yang tepat. Untuk menyelesaikan tugas-tugas
tersebut, manajemen puncak harus menggunakan informasi yang disediakan oleh tiga
kelompok kunci dalam perusahaan, yaitu :

Manajer divisional Manajer


Staf perencanaan atau SBU departemen
strategis Manajer divisional melakukan fungsional
fungsi perencanaan strategis Para manajer tersebut
Dalam kelompok ini terdiri untuk setiap divisi dengan melaporkan secara langsung
dari sedikit orang, dipimpin bantuan sistem staf kepada manajer divisional
oleh seorang wakil presiden perencanaan strategis dan dalam perusahaan multidivisi
senior atau direktur dengan masukan dari manajer atau kepada manajemen
perencanaan perusahaan. produk. puncak jika perusahaan tidak
memiliki divisi.
Karakteristik Tugas-tugas
Manajemen Puncak

1. Karakteristik pertama, tugas tersebut tidak berlangsung


terus-menerus. Walaupun tugas ini tidak dikerjakan
sepanjang hari, namun tanggung jawab terhadap tugas ini
selalu ada.
2. Karakteristik kedua, tugas tersebut membutuhkan
kapabilitas dan temperamen. Beberapa tugas memerlukan
kemampuan untuk menganalis, pertimbangan secara hati-
hati berbagai alternatif tindakan, dan tugas yang lain
membutuhkan kepedulian, kemampuan untuk menghasilkan
ide dan perhitungan.
Cara Perumusan Strategi

Cara
Cara wirausaha perencanaan
Perumusan strategi ini dilakukan oleh satu Perencanaan strategis
individu. Fokus dalam strategi ini pada meliputi pencarian
kesempatan, masalah adalah nomor dua. kesempatan-kesempatan baru
Visi pendiri mengendalikan strategi ini dan Cara adaptif yang dilakukan secara proaktif
ditunjukkan secara menyeluruh dengan dan pemecahan yang bersifat
Strategi ini kerap disebut “mengatasi”. reaktif terhadap masalah yang
keputusan yang tegas. Sasaran dominan Cara ini bercirikan pemecahan yang
adalah pertumbuhan perusahaan. ada.
bersifat reaktif dalam menghadapi
masalah daripada proaktif mencari
kesempatan baru. Cara ini sering dipakai
di Universitas, agen pemerintahan, yang
kadang dipakai oleh perusahaan besar.
Pentingnya Keahlian
Konseptual dalam
Manajemen Strategis

Manajer puncak menghadapi paradox manajemen strategis.


Pada satu sisi, mereka bertanggung jawab untuk
mempertahankan efesiensi organisasi dan stabilitas internal.
Namun disisi lain mereka harus dapat melakukan perubahan
organisasi secara cepat ketika ada ancaman atau kesempatan
baru.
Sayangnya, eksekutif mungkin juga membuat perusahaan
menjadi pasif dan kurang siap menghadapi perubahan lingkungan
yang radikal. Sebaliknya, manajer puncak tidak menjamin
kelangsungan hidup perusahaan jika mereka mengabaikan
tanggung jawab mereka untuk mempertahankan kinerja yang
efisien dalam menghadapi persaingan. Diperlukan keahlian
manajerial untuk menyeimbangkan prioritas yang bertentangan.
Robert L. Katz menyampaikan bahwa efektivitas
manajemen tergantung pada ketepatan bauran tiga
keahlian dasar, yaitu :

Keahlian
teknis
kemampuan untuk
Keahlian
menggunakan teknologi untuk konseptual
menyelesaikan tugas-tugas
kemampuan untuk
organisasional
memahami kompleksitas
perusahaan karena
kompleksitas itu
Keahlian dipengaruhi dan
mempengaruhi
manusia lingkungan.
kemampuan untuk bekerja
dengan orang lain untuk
mencapai sasaran.
03 PEMERIKSAAN
STRATEGIS
Bentuk pemeriksaan manajemen yang dilihat melalui sudut
pandang luas dan menyediakan penilaian yang luas dan lengkap
terhadap situasi berdasarkan strategi perusahaan yang bertujuan
untuk membantu pengambilan keputusan strategis. Ada beberapa
kerangka kerja pemeriksaan strategis yang mempunyai
keterkaitan antara satu dengan yang lain:

● Mengevaluasi hasil kinerja perusahaan.


Dengan kriteria yang dipertimbangkan adalah sebagai berikut:
- Tingkat pengambilan profitabilitas, investasi, dll.
- Misi, tujuan, strategi, dan kebijakan perusahaan pada saat ini
● Pengevaluasian dan pemeriksaan pada manajer strategis
perusahaan. Dalam hal ini, manajer strategis perusahaan
yang dimaksud yaitu dewan komisaris dan Manajemen
puncak.
● Pengamatan lingkungan luar (eksternal) agar dapat
mengetahui faktor strategis yang merupakan ancaman dan
peluang bagi perusahaan.
● Pengamatan lingkungan dalam (internal) agar faktor-faktor
strategis seperti kekuatan dan kelemahan dapat diantisipasi
perusahaan.
● Analisa SWOT agar dapat mengetahui masalah yang terjadi
dalam perusahaan dan dapat mencari solusi dari masalah
tersebut.
● pembuatan, pengevaluasian ,dan penyeleksi strategi
alternatif terbaik untuk menangani analisis SWOT yang telah
dilakukan.
● melaksanakan strategi dengan merancang susunan
program, anggaran, dan prosedurnya.
● memberi penilaian terhadap strategi yang telah terlaksana
menggunakan sistem umpan balik dan mengendalikan
berbagai kegiatan untuk memastikan adanya
Pemeriksaan strategis digunakan dalam pelaksanaan proses
pengambilan keputusan strategis. Penjelasan bagaimana
tujuan,strategi,dan kebijakan dirumuskan sebagai keputusan
strategis juga dijelaskan dalam pemeriksaan strategis ,tetapi
pemeriksaan strategis juga menjelaskan bagaimana hal itu
laksanakan, dinilai ,dan dikendalikan dengan susunan rencana
program,anggaran,dan prosedur. Oleh karena itu manajer dapat
memahami cara-cara terbaik untuk mencapai misi atau tujuan
perusahaan. Maka hal tersebut sangat berguna bagi dewan
komisaris dan manajemen puncak yang bertugas menilai hasil
kinerja perusahaan.
THANKS
Does anyone have any questions?

Anda mungkin juga menyukai