Disusun oleh:
2021
Kata Pengantar
Syukur Alhamdulillah penulis sampaikan kepada Allah SWT atas segala limpahan
rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Makalah dengan
judul “ Pengembangan Transportasi Berbasis Aplikasi Menunjang Kota ( Smart City )”
ini. Shalawat beriring salam penulis persembahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah
membawa kita dari zaman kebodohan ke zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan
seperti sekarang ini.
Terima kasih kepada Yth. Eka Pandu Cynthia, S.T., M.Kom selaku dosen
pengampu dalam mata kuliah ini, yang mana beliau telah membimbing dan memberikan
tugas ini kepada kami, agar kami dapat mengetahui bagaimana mengetahui perkembangan
tentang kota yang smart City di bidang transportasi
Penulis menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena
itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari semua pihak demi
penyempurnaan untuk masa yang akan datang. Akhirnya hanya kepada Allah SWT kita
kembalikan semua urusan dan dengan segala kerendahan hati. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat, Aamiin.
Kelompok 5
1
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...........................................................................................................................1
DAFTAR ISI..............................................................................................................................2
BAB I.........................................................................................................................................3
PENDAHULUAN......................................................................................................................3
BAB II........................................................................................................................................4
PEMBAHASAN........................................................................................................................4
BAB III.....................................................................................................................................22
PENUTUP................................................................................................................................22
3.1. Kesimpulan................................................................................................................22
3.2. Saran..........................................................................................................................22
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................23
TTD..........................................................................................................................................24
BAB I
PENDAHULUAN
1.2.Rumusan Masalah
3
4. Mengetahui Layanan Sistem Transportasi Berbasis Aplikasi
5. Mengetahui Pengimplementasian Smart City di Bidang Transportasi
BAB II
PEMBAHASAN
IBM memberikan definisi awal bahwa smart city adalah kota yang setiap
instrumennya saling berhubungan dan berfungsi secara cerdas. Kemudian pengertian
ini diperluas dan memberikan jaminan untuk membuat semakin banyak kota di seluruh
dunia memiliki konsep yang cerdas dengan mengimplementasikan Teknologi Informasi
dan Komunikasi (TIK) dalam pembangunan dan pengelolaan kota untuk meningkatkan
kualitas hidup warganya.
Boyd Cohen telah melakukan penelitian mengenai smart city sejak tahun 2011
dan mencoba untuk memahami konsep dari smart city ini, serta mengamati
transformasi beberapa kota yang telah menerapkannya. Ia telah menyimpulkan bahwa
ada 3 (tiga) fase penting yang berbeda tentang tahap-tahap dimana teknologi mulai
diimplementasikan dalam pembangunan kota.
Boyd Cohen mengamati dari masa dimana teknologi hanya digunakan oleh
perusahaan-perusahaan besar, saat pemerintahan mulai digerakkan oleh teknologi, dan
terakhir ketika warga masyarakat digerakkan oleh teknologi dalam hidup sehari-hari.
Hal inilah yang kemudian memunculkan istilah Smart City 1.0, 2.0, dan 3.0.
5
inovasi-inovasi yang cemerlang. Mereka akan fokus untuk menemukan solusi agar
teknologi dapat menjadi sarana utama untuk meningkatkan kualitas hidup warga.
7
Pengertian umum di sini adalah penumpang atau orang secara umum, tidak
membedakan strata sosial, umur, jenis kelamin, dan lain sebagainya. Siapapun boleh
menaiki angkutan umum asal mampu membayar ongkos sesuai rute yang ditempuh ke
tempat yang dituju. Demikian pula halnya untuk angkutan barang, siapapun boleh
melakukan angkutan barang dengan kendaraan umum sesuai dengan tempat yang
dituju asal mampu untuk membayar ongkosnya .
- Bus
Angkutan umum darat yang umum kita lihat adalah bus, karena angkutan
umum jenis ini menggunakan jalur atau jalan yang sama dengan kendaraan
pribadi yang biasanya kita gunakan. Bus adalah angkutan umum yang digunakan
untuk mengangkut penumpang dalam jumlah banyak dengan jarak tempuh yang
pendek.
- Kereta
Berbeda dengan bus, kereta menggunakan jalur khusus untuk bisa beroperasi,
yang disebut dengan rel. Ada beberapa jenis kereta yang digunakan sebagai
angkutan umum, yaitu kereta api yang melayani perjalanan jarak jauh, kereta
komuter yang merupakan alat transportasi di area perkotaan, dan kereta ringan
yang dapat beroperasi di jalan kota namun tetap memiliki jalur rel.
9
kota-kota tetangga dan desa. Kereta berhenti di semua stasiun, yang berada di sana
untuk melayani penumpang di pusat pinggiran kota atau kota kecil. Stasiun sering
dikombinasikan dengan shuttle bus atau sistem parkir dan menumpang di setiap
stasiun. Frekuensi kereta ini memungkinkan hingga beberapa kali per jam, dan
sistem rel komuter dapat berupa bagian dari kereta nasional, atau dioperasikan
oleh agen transit lokal.
- Sepeda Motor
- Becak
Becak merupakan angkutan umum darat yang memiliki tiga roda dan bisa
ditemukan di beberapa negara di Asia. Ada dua jenis becak, yaitu becak yang
dikayuh dengan tenaga manusia, maupun becak otomatis yang menggunakan
motor.
11
Taksi adalah jenis kendaraan untuk disewa dengan sopir, yang digunakan oleh
seorang penumpang tunggal atau sekelompok kecil penumpang. Sebuah taksi
mengantarkan penumpang ke lokasi pilihan mereka. Dalam mode angkutan
umum, lokasi penangkutan dan penurunan penumpang ditentukan oleh penyedia
layanan, bukan oleh penumpang, meskipun permintaan transportasi responsif dan
saham taksi memberikan modus bus/taksi hibrida.
Angkutan Umum Laut
o Kapal Feri
Kapal feri adalah angkutan umum berukuran sedang, ini artinya tidak terlalu
kecil maupun tidak terlalu besar. Fungsi kapal feri adalah untuk membawa
penumpang dan barang, atau menyeberangkan penumpang melewati perairan.
Kapal feri sering digunakan di wilaya pesisir yang tidak memiliki akses jembatan
penyeberangan. Biasanya, kapal feri dipilih karena biaya yang murah dan mampu
mengangkut banyak penumpang, meski kecepatan melajunya yang lebih rendah
dibandingkan angkutan umum air lainnya.
o Kapal Laut
Jika dibandingkan dengan kapal feri, kapal laut berukuran lebih besar, yang
mampu membawa barang dan penumpang lebih banyak. Selain itu, kapal laut
memiliki tingkat keamanan yang lebih tinggi dibandingkan kapal feri. Hal ini
disebabkan karena kapal laut seperti kapal pesiar juga membawa perahu kecil
seperti sekoci, yang dapat digunakan jika terjadi kerusakan pada kapal.
13
Transportasi adalah pemindahan manusia atau barang dari satu tempat ke
tempat lainnya dalam waktu tertentu dengan menggunakan sebuah kendaraan yang
digerakkan oleh manusia, hewan, maupun mesin.
Prasarana transportasi mempunyai dua peran utama, yaitu: (1) sebagai alat
bantu untuk mengarahkan pembangunan di daerah perkotaan; dan sebagai prasarana
bagi pergerakan manusia dan/atau barang yang timbul akibat adanya kegiatan di
daerah perkotaan tersebut. Dengan melihat dua peran yang di sampaikan di atas, peran
pertama sering digunakan oleh perencana pengembang wilayah untuk dapat
mengembangkan wilayahnya sesuai dengan rencana. Misalnya saja akan
dikembangkan suatu wilayah baru dimana pada wilayah tersebut tidak akan pernah
ada peminatnya bila wilayah tersebut tidak disediakan sistem prasarana transportasi.
Sehingga pada kondisi tersebut, parsarana transportasi akan menjadi penting untuk
aksesibilitas menuju wilayah tersebut dan akan berdampak pada tingginya minat
masyarakat untuk menjalankan kegiatan ekonomi.
1. Struktur Model, yaitu suatu model dapat saja memiliki struktur yang
sederhana yang berupa fungsi dari beberapa alternatif yang saling tidak berhubungan,
atau struktur yang kompleks sehingga perlunya dihitung peluang dari suatu kejadian
transportasi yang pernah terjadi. Dengan berkembangnya model kontemporer maka
dapat dimungkinkan untuk menyusun model yang sangat umum dengan banyak
peubah atau variabel.
1. Sistem kegiatan,
4. Sistem kelembagaan.
15
Smart City merupakan Kawasan Perkotaan yang telah mengintegrasikan
teknologi informasi dan komunikasi dalam tata kelola sehari-hari dengan tujuan
mempertinggi efisiensi, memperbaiki pelayanan publik dan meningkatkan
kesejahteraan warga. Teknologi berfungsi membawa kemudahan akses informasi bagi
masyarakat. Smart City merupakan sebuah program yang dapat diakses dengan cepat
oleh masyarakat dengan bantuan sebuah aplikasi.
Kata transportation diartikan oleh Black Law Dictionary sebagai the removal
of goods or persons from one place to another by a carrier, dimana dalam bahasa
Indonesia lebih kurang diartikan sebagai perpindahan barang maupun orang dari satu
tempat ke tempat lain dengan mengenakan kendaraan. Kata selanjutnya ialah kata
online yang dalam bahasa Indonesia sering diterjemahkan sebagai“ dalam jaringan”,
maupun yang lebih dikenal dalam singkatan„daring‟. Pengertian online ialah keadaan
komputer yang terkoneksi maupun terhubung ke jaringan internet.
Dengan adanya transportasi online, para penumpang dikala ini tidak perlu lagi
menghadiri pangkalan ojek ataupun tidak perlu lagi menunggu di pinggir jalan buat
mendapatkan taksi. Tidak cuma itu, para penumpang pula tidak harus turut dan dalam
proses tawar- menawar karena tarif yang sudah ditentukan bersumber pada jarak
tempuh. Kala terjebak kemacetan di jalan, penumpang tidak perlu khawatir mengenai
tarif yang membengkak semacam pada disaat menaiki transportasi berargometer,
karena tarif yang sudah ditentukan di dini ekspedisi dengan bersumber pada jarak
tempuh.
17
Tidak bisa dipungkiri, masyarakat di kota- kota besar dikala ini lagi
menggandrungi transportasi online dengan mengenakan aplikasi smartphone. Tidak
cuma bisa mengirit waktu, transportasi online pula bisa mengirit uang karena
banyaknya promo yang ditawarkan. Cukup dengan mengunduh aplikasi di
smartphone, setelah itu melakukan registrasi pada aplikasi tersebut, sehabis itu
mencantumkan posisi penjemputan dan pengantaran, sampai dalam hitungan menit
pelakon jasa transportasi siap mengantarkan penumpang ke tempat tujuan. Pergantian
gaya hidup inilah yang dimanfaatkan oleh para pelakon usaha buat memulai
persaingan usaha dalam bisnis transportasi online.
Ada pula tujuan serta khasiat lahirnya jasa transportasi berbasis aplikasi online
merupakan selaku berikut:
1. Barcelona
Sebagai salah satu inisiator smart city, kota di Spanyol ini menerapkan
beberapa cara untuk mendukung tercapainya indikator smart mobility. Untuk bidang
transportasi, Barcelona memiliki Transports Metropolitan de Barcelona (TMB) yang
19
menggunakan bus hybrid. Sistem transportasi yang diklaim sebagai salah satu yang
paling ramah lingkungan di dunia ini juga dilengkapi dengan halte yang
menggunakan solar panel untuk penyedia energi bagi layar informasi interaktif yang
dilengkapi dengan touchscreen and USB port.
2. London
Pemerintah London memiliki suatu badan yang bertanggung jawab atas sistem
transportasi bernama Transport for London atau TfL. Beberapa moda transportasi
yang ditangani oleh TfL antara lain adalah bus, Tube atau kereta listrik, London’s
railways, dan trem.
Setiap hari, sebanyak 1,3 juta perjalanan dilakukan oleh orang dengan
disabilitas dan 700.000 perjalanan dilakukan oleh orang dengan usia di atas 75 tahun.
Oleh karena itu, London menyediakan 8.500 unit bus yang memiliki akses untuk kursi
roda dan iBus yang merupakan sistem audio visual untuk membantu penumpang yang
memiliki kekurangan fungsi penglihatan atau pendengaran. Pengelolaan bus di
London juga dilengkapi dengan London Buses Command and Control Centre, sebuah
pusat kontrol yang beroperasi 24 jam.
Sedangkan Tube menyediakan layanan selama 24 jam untuk hari Jumat dan
Sabtu pada jalur-jalur tertentu. TfL juga berencana akan menggunakan kereta yang
beroperasi secara otomastis dan melengkapi armadanya dengan layanan Wi-Fi. Selain
menambah jumlah dan fitur-fitur angkutan publiknya, London juga menjalankan
rencana modernisasi jalan. Bukan hanya untuk mengatasi kemacetan, proyek tersebut
juga dilakukan untuk menciptakan ruang publik yang lebih baik, mendukung
pertumbuhan ekonomi, memperbaiki fasilitas pedestrian dan jalur khusus bagi
pengguna sepeda, serta untuk membuat jalan-jalan di London semakin aman dan
menarik.
3. Seoul
21
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Smart City juga diartikan sebagai sebuah konsep kota yang memanfaatkan
teknologi informasi untuk mengintegrasikan seluruh infrastruktur dan pelayanan dari
pemerintah kepada warga masyarakat. Tujuan Smart City adalah untuk meningkatkan
efisiensi layanan publik, memperbaiki pelayanan publik, dan meningkatkan
kesejahteraan warga. Sebuah kota bisa disebut sebagai kota pintar atau smart city jika
sudah mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi hingga level tertentu
dalam proses tata kelola dan operasional kota sehari-hari. Smart Mobility sebuah sistem
transportasi yang memungkinkan masyarakat untuk bergerak seminimal dan secepat
mungkin, dengan hambatan yang rendah untuk mencapai kebutuhannya. Model
transportasi publik di antaranya bus kota, trem (atau kereta api ringan) dan kereta
api, kereta cepat (metro/subway/bawah tanah, dsb.) serta feri. Angkutan umum antar
kota didominasi oleh maskapai penerbangan, bus antarkota, kereta api, dan kereta
antarkota.
3.1. Saran
Dalam usaha untuk mendukung perkembangan teknologi kita harus
menggunakan teknologi tersebut dengan sebaik-baiknya dan kita juga harus bisa
mempelajari dan mengenal teknologi tersebut, jangan sampai kita menyalahgunakan
teknologi tersebut, agar kedepannya teknologi bisa terus berkembang dan terus
berkembang sehingga teknologi bisa memanjakan kita sebagai pengguna.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.techinasia.com/apa-itu-smart-city-dan-penerapan-di-indonesia
https://binus.ac.id/malang/2021/04/sejarah-dan-konsep-smart-city-dalam-dunia-
teknologi-informasi/
https://bobo.grid.id/read/082504897/pengertian-serta-jenis-jenis-angkutan-umum-
darat-air-dan-udara?page=all
https://www.belajarsipil.com/2014/01/16/pengertian-angkutan-umum/
https://id.wikipedia.org/wiki/Transportasi_umum
https://www.hestanto.web.id/bisnis-transportasi-online/
https://smartcity.jakarta.go.id/blog/211/sistem-transportasi-yang-membuat-kota-kota-
di-dunia-ini-dinobatkan-sebagai-smart-city
http://repositori.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/10822/140903131.pdf?
sequence=1&isAllowed=y
https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/ikraith-informatika/article/download/859/648
23
TTD
Kelompok 5 :
25