Anda di halaman 1dari 4

Smart City

Makalah

Disusun oleh:

Alif Zehan Fariza (11000123140707)


Muhammad Adjie Faiz (11000123140851)

Universitas Diponegoro
Fakultas Hukum
BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang 1.1


Smart City merupakan sebuah konsep penataan kota yang mengintegrasikan wilayah kota
dengan teknologi informasi dan komunikasi dalam tata kelola yang bertujuan untuk menciptakan
perencanaan dan pengembangan kota yang layak huni, modern serta meningkatkan produktifitas
daerah dan daya saing ekonomi. Perkembangan teknologi yang semakin canggih membuat
konsep smart tidak hanya diterapkan hanya pada perangkat saja, namun diterapkan juga pada
berbagai sistem dan tatanan, smart city juga merupakan salah satu strategi pembangunan dan
manajemen kota yang masih baru. Konsep ini muncul dan berkembang seiring dengan
perkembangan zaman dan teknologi. Smart city adalah konsep kota cerdas yang dirancang guna
membantu berbagai kegiatan masyarakat serta memberikan kemudahan mengakses informasi
kepada Masyarakat. Konsep Smart City dianggap sebagai solusi dalam menghadapi masalah
perkotaan seperti kegiatan pembangunan infrastruktur, kemacetan, keamanan masyarakat sampai
pada memberikan pelayanan yang baik pada masyarakat. Saat ini, konsep Smart City merupakan
konsep yang banyak diadopsi oleh kota/kabupaten yang ada di Indonesia, hal ini karena
dorongan dari pemerintah pusat dalam mewujudkan Gerakan Menuju 100 Smart City yang
bertujuan untuk membimbing pemerintah kota/kabupaten dalam menyusun konsep Smart City.
Namun, pengembangan konsep Smart City perlu memenuhi prasyarat dalam perumusannya,
seperti infrastruktur yang memadai, jaringan internet, kemampuan sumber daya manusia dan
organisasi yang mendukung.
Rumusan Masalah 1.2
Rumusan masalah dalam konteks smart city bisa meliputi beberapa aspek, seperti:

1. Ketersediaan infrastruktur teknologi: Bagaimana ketersediaan infrastruktur teknologi


mempengaruhi implementasi konsep smart city?
2. Keamanan data dan privasi: Bagaimana menangani masalah privasi data dalam pengumpulan
informasi yang luas untuk mendukung fungsi smart city?
3. Keterlibatan masyarakat: Sejauh mana keterlibatan dan penerimaan masyarakat terhadap
teknologi smart city?
4. Keseimbangan antara kemajuan teknologi dan inklusivitas sosial: Bagaimana memastikan
bahwa perkembangan teknologi untuk smart city juga meningkatkan kesetaraan dan inklusivitas
bagi semua lapisan masyarakat?
5. Sustainability (Keberlanjutan): Bagaimana konsep smart city dapat mempertimbangkan aspek
keberlanjutan lingkungan dalam penggunaan sumber daya dan pengelolaan limbah?

Rumusan masalah ini bisa menjadi dasar untuk penelitian lebih lanjut terkait implementasi,
dampak, dan tantangan dalam mewujudkan konsep smart city.
1.3 Tujuan dan Sasaran
1.3.1 Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kesiapan Kota Tangerang dalam menerapkan
konsep Smart City
1.3.2 Sasaran
Sasaran yang dilakukan, yaitu:
1. Mengidentifikasi kebijakan terkait penerapan konsep Smart City di Indonesia
2. Mengidentifikasi ketersediaan infrastruktur teknologi sebagai pe nunjang konsep Smart City
3. Menganalisa kesiapan penduduk sebagai faktor utama konsep Smart City
4. Menganalisa kesiapan pemerintah dalam mengimplementasi konsep Smart City
5. Menganalisa kesiapan Negara Indonesia dalam mengimplementasi konsep Smart City

1.4 Manfaat Penelitian


Penelitian mengenai smart city memiliki beragam manfaat, termasuk:
1. Peningkatan Kualitas Hidup: Dapat menyediakan solusi yang lebih baik untuk masalah
perkotaan, seperti transportasi, manajemen limbah, keamanan, dan ketersediaan sumber daya.
2. Efisiensi Operasional: Meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya, transportasi yang
lebih lancar, manajemen energi yang lebih baik, dan pengelolaan infrastruktur kota.
3. Inovasi dan Ekonomi: Mendorong inovasi teknologi dan membuka peluang ekonomi baru
melalui pengembangan startup teknologi, layanan kota berbasis digital, dan pembukaan lapangan
kerja baru.
4. Keterlibatan Masyarakat: Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengambilan
keputusan kota dan menyediakan layanan yang lebih baik kepada penduduk.
5. Peningkatan Keberlanjutan: Dapat membantu mengurangi dampak lingkungan, seperti
penggunaan energi yang lebih efisien dan pengelolaan limbah yang lebih baik.

Penelitian ini tidak hanya memberikan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana teknologi
dapat diterapkan dalam konteks perkotaan, tetapi juga memberikan landasan untuk perencanaan
ke depan guna menciptakan kota yang lebih pintar dan berkelanjutan.

Anda mungkin juga menyukai