Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH IOT DALAM

MEMBENTUK SMART CITY

Nama: Nur Novita Risa


NIM: 1744190017

TEKNIK INFORMATIKA
BAB 1
PENDAHULUAN
Internet of Things (IoT) adalah suatu konsep dimana konektifitas internet dapat
bertukar informasi satu sama lainnya dengan benda-benda yang ada disekelilingnya. Banyak
yang memprediksi bahwa Internet of Things (IoT) merupakan “the next big thing” di dunia
teknologi informasi. Hal ini dikarenakan banyak sekali potensi yang bisa dikembangkan
dengan teknologi Internet of Things (IoT) tersebut.
Contoh dari Teknologi Internet of Things (IoT) diibaratkan dimana alat-alat fisik bisa
terkoneksi dengan internet. Misalnya, Kulkas, TV, Mesin Cuci dan lainnya dapat di kontrol
menggunakan smartphone untuk mematikan, menghidupkan dan kegiatan lainnya.
Dengan Internet of Things (IoT) akan lebih mempermudah kegiatan manusia dalam
melakukan berbagai aktifitas sehari-hari. Semua kegiatan dapat dilakukan dengan sangat
praktis dan disatu sisi adanya sistem kontrol karena perangkat yang terhubung
menyebabkan kehidupan akan lebih efektif dan efisien.
Smart City adalah kota yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk
meningkatkan efisiensi operasional, berbagi informasi dengan publik, dan meningkatkan
kualitas layanan pemerintah dan kesejahteraan warga negara.
Sementara definisi yang tepat bervariasi tergantung pada siapa Anda berbicara, misi
menyeluruh kota cerdas adalah untuk mengoptimalkan fungsi kota dan mendorong
pertumbuhan ekonomi sambil meningkatkan kualitas hidup warganya menggunakan
teknologi pintar dan analisis data.

BAB 2
LANDASAN TEORI

A. Konsep Smart City


Konsep Kota Cerdas (smart city) awalnya diciptakan oleh perusahaan IBM.
Sebelumnya berbagai nama sempat dibahas para ahli dunia dengan nama digital city
atau Kota Cerdas (smart city) . Intinya Kota Cerdas (smart city) ini menggunakan
teknologi informasi untuk menjalankan roda kehidupan kita yang lebih efisien. Versi
IBM, Kota Cerdas (smart city) adalah sebuah kota yang instrumennya saling
berhubungan dan berfungsi cerdas. Kota Cerdas (smart city) adalah sebuah konsep
kota cerdas/pintar yang membantu masyarakat yang berada di dalamnya dengan
mengelola sumber daya yang ada dengan efisien dan memberikan informasi yang
tepat kepada masyarakat/lembaga dalam melakukan kegiatannya atau pun
mengantisipasi kejadian yang tak terduga sebelumnya.
Kota Cerdas (smart city) cenderung mengintegrasikan informasi di dalam
kehidupan masyarakat kota. Definisi lainnya, Kota Cerdas (smart city) didefinisikan
juga sebagai kota yang mampu menggunakan SDM, modal sosial, dan infrastruktur
telekomunikasi modern untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan
dan kualitas kehidupan yang tinggi, dengan manajemen sumber daya yang bijaksana
melalui pemerintahan berbasis partisipasi masyarakat
Konsep Kota Cerdas (smart city) pada umumnya meliputi:
a. Sebuah kota berkinerja baik dengan berpandangan ke dalam ekonomi,
penduduk, pemerintahan, mobilitas, dan lingkungan hidup.
b. Sebuah kota yang mengontrol dan mengintegrasi semua infrastruktur.
c. Kota Cerdas (smart city) dapat menghubungkan infrastuktur fisik,
infrastruktur IT, infrastruktur sosial, dan infrastruktur bisnis untuk
meningkatkan kecerdasan kota.
d. Kota Cerdas (smart city) membuat kota lebih efisien dan layak huni.
e. Penggunaan smart computing untuk membuat Kota Cerdas (smart city) dan
fasilitasnya saling berhubungan dan efisien.
Kota Cerdas (smart city) mempunyai 6 dimensi, yaitu:
- Ekonomi pintar (inovasi dan persaingan), semakin tinggi inovasi-inovasi baru
yang ditingkatkan maka akan menambah peluang usaha baru dan
meningkatkan persaingan pasar usaha/modal.
- Mobilitas pintar (transportasi dan infrastruktur), pengelolaan infrastruktur
kota yang dikembangkan di masa depan merupakan sebuah sistem
pengelolaan terpadu dan diorientasikan untuk menjamin keberpihakan pada
kepentingan publik.
- Masyarakat pintar (kreativitas dan modal sosial), pembangunan senantiasa
membutuhkan modal, baik modal ekonomi (economic capital), modal usaha
(human capital), maupun modal sosial (social capital). Kemudahan akses
modal dan pelatihan-pelatihan bagi UMKM dapat meningkatkan kemampuan
keterampilan mereka dalam mengembangkan usahanya.
- Lingkungan pintar (keberlanjutan dan sumber daya), lingkungan pintar itu
berarti lingkungan yang bisa memberikan kenyamanan, keberlanjutan
sumber daya, keindahan fisik maupun non fisik, visual maupun tidak, bagi
masyarakat dan publik lingkungan yang bersih tertata, RTH yang stabil
merupakan contoh dari penerapan lingkungan pintar.
- Cerdas hidup (kualitas hidup dan kebudayaan), berbudaya berarti bahwa
manusia memiliki kualitas hidup yang terukur (budaya). Kualitas hidup
tersebut bersifat dinamis, dalam artian selalu berusaha memperbaiki dirinya
sendiri.
Pemerintahan yang cerdas (pemberdayaan dan partisipasi), kunci utama
keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan adalah Good Governance, yang
merupakan paradigma, sistem dan proses penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan yang mengindahkan prinsip-prinsip supremasi hukum, kemanusiaan,
keadilan, demokrasi, partisipasi, transparansi, profesionalitas, dan akuntabilitas
ditambah dengan komitmen terhadap tegaknya nilai dan prinsip desentralisasi, daya
guna, hasil guna, pemerintahan yang bersih.

B. Pemanfaatan IOT dalam Smart City


IoT menggunakan pemrograman untuk menghasilkan interaksi antar mesin
tanpa campur tangan manusia. Interaksi tersebut memanfaatkan konektivitas
internet yang tersambung secara terus-menerus. Komunikasi antar mesin atau
benda yang menggunakan teknologi IoT dapat berupa pertukaran data atau
pengendalian jarak jauh. Teknologi tersebut juga menjadi pendukung utama
pembangunan kota pintar atau smart city. Jakarta Smart City sebagai unit pengelola
kota pintar di DKI Jakarta telah mengaplikasikan teknologi tersebut di berbagai
bidang, antara lain sebagai berikut.
1) CCTV Online
Kamera pemantau yang terhubung dengan jaringan internet telah tersebar di
seluruh wilayah DKI Jakarta. Fasilitas CCTV online diharapkan dapat
digunakan untuk memantau kondisi Ibukota secara real time dan
meningkatkan keamanan warga.
2) Pelacak Lokasi Truk Sampah
Sensor Global Positioning Satelite (GPS) telah terpasang di truk sampah milik
Pemprov DKI Jakarta. Hal ini bertujuan untuk memantau lokasi truk
pengangkut sampah tersebut, sekaligus mengetahui rute yang dilaluinya.
3) Pelacak Lokasi Bus Transjakarta
Armada Transjakarta terkoneksi dengan GPS sehingga pergerakan bus dapat
terpantau. Selain untuk memantau kondisi armada di lapangan, tracking bus
Transjakarta juga berguna untuk mencatat jarak tempuh dan datanya
digunakan sebagai informasi pembayaran tagihan operator.
4) Teknologi CityTouch
CityTouch merupakan sistem manajemen penerangan jalan umum berbasis
web. Teknologi ini memungkinkan pemantauan lampu penerangan jalan
secara real time.
5) Automatic Water Level Recorder
Automatic Water Level Recorder (AWLR) adalah alat pengukur tinggi muka air
untuk memonitor ketinggian permukaan sungai di Jakarta. Seluruh AWLR
yang terpasang di sungai-sungai yang terdapat di Ibukota dapat melaporkan
kondisi permukaan air setiap dua menit ke website monitoring BPBD DKI
Jakarta.
IoT dapat dipastikan akan terus merambah berbagai bidang, tidak terkecuali
pemerintahan dan tata kelola kota. Hal ini mungkin terjadi karena IoT menawarkan
banyak potensi yang bisa digali. Perkembangan teknologi IoT yang dimanfaatkan
dengan tepat, tentu akan bermanfaat untuk mewujudkan Jakarta menjadi kota
pintar yang nyaman bagi warganya.
C. Implementasi Smart City di Indonesia
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang semakin berkembang bukan
hanya untuk tren gaya-gaya melainkan dapat membantu memudahkan kegiatan
yang ada di masyarakat salah satunya smart city. Makin banyak kota yang ingin
memiliki sistem yang baik dan memberikan manfaat bagi semua pihak dengan
menerapkan Program Smart City, tentunya penerapan ini memiliki konsep latar
belakang yang perlu segera diaplikasikan di pemerintah kota.
Sistem smart city atau sistem kota pintar di Indonesia pertama kali berada di
Jakarta seperti QLUE dan CROP dimana kehadirannya bisa dibilang sangat baik, tidak
lama kemudian beberapa kota besar di Indonesia menerapkan smart city untuk
menjadi kota modern yang berteknologi. Berikut 7 kota-kota tersebut yang sudah
mengaplikasikan Program Smart City, yaitu:
- Jakarta
Penerapan Smart City Lounge yang merupakan pusat control dan mampu
menerima pengaduan masyarakat mengenai masalah sosial, macet, banjir,
sampah, kriminalitas, pelayanan publik dan masalah lain di ibukota.
- Bandung
Konsep smart city yang meliputi Hay U untuk perizinan online, SIP untuk
rapor Camat oleh warga, citizen complaint online, Silakip untuk
memonitoring kerja Pemkot dan penggunaan sosial media Twitter sebagai
ajang komunikasi warga.
- Makassar
Kota yang telah mampu memantau kemacetan dan sistem pembayaran
parkir online yang sudah on the track. Selain itu, Makasar juga sudah memiliki
Makassar Smart Card yang bisa digunakan untuk kepentingan dalam urusan
sistem pemerintahan dan pembayaran.
- Surabaya
Salah satunya adalah konsep traffic light yang diatur dengan Closed Circuit
Televition (CCTV) dan Integrated Traffic System Management, di mana ketika
antrean panjang di depan lampu lalu lintas, maka secara otomatis lampu
berwarna merah akan berjalan lebih pendek.
- Semarang
Sistem informasi perencanaan daerah, informasi monitoring evaluasi,
pelaporan warga online terintegrasi, aplikasi CCTV publik, sampai sistem
perizinan bangunan yang dapat diurus tanpa perlu datang ke kantor
pemerintah.
- Yogyakarta
Menggunakan sistem kelistrikan melalui smart grid akan mengatur
penggunaan pembangkit listrik dengan Energi Baru Terbarukan (EBT) dan
energi fosil.
- Denpasar
Damamaya Denpasar Cyber Monitor dengan berbagai aplikasi smart city
disinergikan dalam satu ruangan. Meliputi bencana dengan nomor telepon
gawatdarurat 112, pemantauan banjir, ATCS, Pengaduan Rakyat Online (Pro)
Denpasar, Geografik Informasi System, dan E-Sewaka Dharma.
Daftar Pustaka

https://idcloudhost.com/pengertian-internet-of-things-iot/
https://www.hestanto.web.id/konsep-smart-city/
http://sim.ciptakarya.pu.go.id/kotabaru/site/konsepkotabaru/21#:~:text=Kota%20Cerdas%20(smart
%20city)%20adalah%20sebuah%20konsep%20kota%20cerdas%2F,kejadian%20yang%20tak%20terd
uga%20sebelumnya.
https://smartcity.jakarta.go.id/blog/177/pemanfaatan-teknologi-internet-of-things-iot-di-jakarta-
smart-
city#:~:text=IoT%20menggunakan%20pemrograman%20untuk%20menghasilkan%20interaksi%20an
tar%20mesin%20tanpa%20campur%20tangan%20manusia.&text=Komunikasi%20antar%20mesin%2
0atau%20benda,kota%20pintar%20atau%20smart%20city.
https://blog.gamatechno.com/7-kota-yang-mengaplikasikan-program-smart-city/

Anda mungkin juga menyukai