Anda di halaman 1dari 33

Analisis Faktor-Faktor Pembentuk Ekuitas Merek … (Amalia Putri & Syahdanur) 115

Analisis Faktor-Faktor Pembentuk Ekuitas Merek Mesin Cuci Samsung


(Studi Ibu Rumah Tangga Kecamatan Tualang Kabupaten Siak)

Amalia Putri
Syahdanur
Fakultas Ekonomi Universitas Islam Riau

ABSTRAK

Merek merupakan salah satu faktor dalam pengambilan keputusan


pembelian konsumen. Jika sebuah perusahaan mampu membangun merek yang
kuat dipikiran pelanggan melalui strategi pemasaran yang tepat, dapat dinyatakan
bahwa merek tersebut memiliki ekuitas yang tinggi. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui bagaimana faktor-faktor ekuitas merek mesin cuci Samsung menurut
ibu rumah tangga di kecamatan tualang kabupaten siak.
Dalam penelitian ini, metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian
kualitatif dengan menggunakan analisis deskriptif, dan sampel yang digunakan
sebanyak 31 responden.
Berdasarkan hasil analisis, terdapat empat faktor pembentuk ekuitas
merek mesin cuci Samsung. Hasil dari masing-masing faktor adalah sebagai
berikut : 1) faktor persepsi kualitas 94.63%. 2) Faktor kesadaran merek 60.22%.
3) Faktor asosiasi merek 62.37%. 4) Faktor loyalitas merek 91.9%. Artinya dari ke
empat faktor tersebut faktor-faktor pembentuk ekuitas merek mesin cuci yang
sangat baik adalah faktor persepsi kualitas.

Kata kunci : Asosiasi Merek, Kesadaran Merek, Loyalitas Merek, Persepsi


Kualitas.

PENDAHULUAN perusahaan besar yang sudah


I. LATAR BELAKANG PENELITIAN berpengalaman dalam bidang
Pada era globalisasi persaingan elektronik, untuk terus meningkatkan
antar perusahaan semakin ketat, penjualannya dengan penerapan
masyarakat dituntut untuk dapat strategi pemasaran yang tepat. Salah
menerapkan semua efesiensi dalam satu upaya yang dilakukan perusahaan
semua aktivitasnya. Hal yang sama juga antara lain dengan membentuk
harus dilakukan oleh masyarakat dalam identitas produk melalui merek. Jika
memenuhi kebutuhan mereka. Hal ini sebuah perusahaan mampu
tentu mempengaruhi orang lain dalam membangun merek yang kuat dipikiran
memilih alat elektronik. Dalam kondisi pelanggan melalui strategi pemasaran
saat ini elektronik menjadi favorit yang tepat, dapat dinyatakan bahwa
masyarakat karena dianggap cara yang merek tersebut memiliki ekuitas yang
paling efektif dan efesien untuk tinggi.
memudahkan dan meringankan Menurut Kotler:2009 , merek
masyarakat. Pilihan masyarakat ini tertentu dikatakan memiliki ekuitas
tentu saja menjadi peluang bagi merek berbasis pelanggan yang positif
116 Jurnal Ekonomi KIAT I Vol. 27 No. 2 Desember 2016

bila konsumen bereaksi lebih menentukan dimana keempat factor itu


menyenangkan terhadap produk terdiri dari : kesadaran merek (brand
tertentu, dan cara produk itu awareness), asosiasi merek ( brand
dipasarkan dan diidentifikasi kalau association), persepsi kualitas (
dibandingkan dengan ketika merek itu perceived quality), dan loyalitas merek (
belum diidentifikasikan. Merek tertentu brand loyalty ).
dikatakan memiliki ekuitas merek Pada ibu rumah tangga di
berbasis pelanggan yang negative jika kecamatan Tualang Siak, kesadaran
konsumen bereaksi secara kurang merek atas merek itu dimana saat ibu
menyenangkan terhadap aktifitas rumah tangga mengingat merek mesin
pemasaran merek dalam situasi yang cuci tanpa diberi stimulasi, ibu rumah
sama. tangga mengingat salah satu merek
Merek dikatakan mempunyai mesin cuci sebagai pertama kali muncul
ekuitas, dengan pertimbangan dipikiran saat berbicara mengenai
pelanggan terlebih dahulu akan produk mesin cuci, dan ibu rumah
mengenal atau hanya mendengar saja tangga mampu mengingat merek
baik dari media maupun rekan, setelah produk mesin cuci tersebut.
itu pelanggan akan ketahap untuk coba Asosiasi merek dimana saat ibu
menggunakan merek, pelanggan yang rumah tangga mudah mendapatkan
menggunakan merek tersebut akan informasi mengenai produk mesin cuci,
dapat merasakan keunggulan serta ibu rumah tangga mampu membedakan
kelebihan dari manfaat yang ada pada merek yang satu dengan merek yang
merek akan merasakan kepuasan dan lain, dan ibu rumah tangga tau apa
percaya bahwa merek tersebut dapat alasan dari dia memilih merek dari
memenuhi kebutuhan yang diinginkan produk mesin cuci tersebut.
bahkan lebih untuk kesejahteraan. Loyalitas merek pada ibu rumah
Kepercayaan merek diidentifikasikan tangga itu ada disaat ibu rumah tangga
sebagai rasa aman yang dimiliki oleh memiliki rasa bangga dalam
pemakai, dalam interaksinya dengan menggunakan merek produk mesin cuci
sebuah merek didasarkan pada yang dipilih, dan ibu rumah tangga
persepsi bhwa merek tersebut dapat merekomendasikan ke ibu rumah
dipercaya dan memerhatikan tangga lainnya untuk menggunakan
kepentingan dan kesejahteraan merek mesin cuci yang sama
konsumen. dengannya, ibu rumah tangga juga
Dalam membentuk brand value sungguh menyukai dalam penggunaan
pada dasarnya juga produk dengan merek yang dia pilih.
mempertimbangkan beberapa aspek Persepsi kualitas merek pada ibu
selain penguasaan pasar ( market share rumah tangga itu disaat ibu rumah
) juga terdapat aspek lain seperti brand tangga memilih suatu merek merasakan
awareness, popularitas iklas, kepuasan, kualitas mutu yang baik, semakin baik
dan gain index. Dapat disimpulkan persepsi ibu rumah tangga maka
bahwa timbulnya keputusan pembelian semakin tinggi potensi untuk
yang muncul dalam benak konsumen menggunakan produk dengan merek
dipengaruhi oleh adanya brand aquity yang sama.
yang terbentuk oleh empat factor yang
Analisis Faktor-Faktor Pembentuk Ekuitas Merek … (Amalia Putri & Syahdanur) 117

merek pada hakikatnya merupakan Elektronik. Dengan moto terbarunya


janji pemasar untuk memberikan “inspire the world, create the future”
beberapa cirri, manfaat, dan layanan dan memiliki visi menginspirasi
tertentu terus menerus kepada masyarakat dengan memanfaatkan tiga
pembeli. merek adalah seluruh pikiran, kekuatan utama Samsung “Teknologi
rasa, sensasi, dan asosiasi yang dimiliki terbaru”, “produk inovasi”, “solusi
oleh merek tersebut. Oleh karena itu, kreatif” Dengan visinya yang
merek dikatakan memiliki ekuitas dicantumkan perusahaan diharapkan
apabila merek tersebut memiliki dapat mengedukasi calon konsumen
kemampuan untuk mempengaruhi untuk memilih produk yang tepat serta
prilaku orang yang melihat merek mampu meningkatkan jumlah
tersebut, rutinitas keinginan, sikap dan penggunanya. Di Kecamatan Tualang
prilaku membeli. Kabupaten Siak ada beberapa toko
Pemasar tersebut harus elektronik yang memudahkan
membangun misi untuk merek tersebut konsumen dalam pembelian produk
dan visi tentang harus menjadi seperti mesin cuci. Berikut adalah data toko
apa merek tersebut dan apa yang harus dan penjualan mesin cuci Samsung
dilakukannya. Salah satu produsen disetiap toko yang ada di kecamatan
elektronik yang mempunyai reputasi tualang kab.siak tahun 2015 / 2016.
baik diindonesia adalah Samsung

Tabel 1.1 Penjualan mesin cuci Samsung Januari 2015 / Mei 2016
Nama Toko Penjualan
Toko Batam Mandiri 11 Unit
Toko Idola Baru 8 Unit
Toko Cahaya Terang 6 Unit
Toko Nagoya Elektronik 12 Unit
Center
Toko Sinar Terang 7 Unit
Toko 31 2 Unit
Total 46 Unit
Sumber : Data Penjualan mesin cuci Samsung
di setiap toko elektronik tahun 2016

Pada Tabel 1.1 menggambarkan data penjualan selama 1 tahun 5 bulan.


data penjualan mesin Samsung di setiap Konsumen sangat berperan dalam
toko yang ada di kecamatan tualang penjualan di setiap toko, konsumen
siak. Data di atas diambil dari bulan disini meliputi ibu rumah tangga,
januari tahun 2015 sampai bulai mei berikut data ibu rumah tangga yang ada
tahun 2016, jadi data di atas data di kecamatan tualang siak.
118 Jurnal Ekonomi KIAT I Vol. 27 No. 2 Desember 2016

Tabel1.2 Jumlah rumah tangga 2015/2016


Kampong/ Rumah
kelurahan Tangga
Tualang 3.141
Perawang 11.569
Perawang barat 4.791
Maredan 854
Maredan barat 682
Pinang sebatang 801
Pinang sebatang barat 1.567
Pinang sebatang timur 2.623
Tualang timur 1.370
Jumlah 27.398
Sumber : kantor kecamatan tualang tahun 2016

Dari Tabel 1.2 dapat di lihat data ibu sebanyak 27.398 dari total jumlah
rumah tangga di setiap desa di pendudukan keseluruhan adalah
kecamatan tualang siak, data yang di 111.784 orang, jadi jumlah ibu rumah
ambil dari kantor kecamatan tualang tangga sebanyak 4.08 % dari total
siak. Data dia atas total ibu rumah keseluruhan penduduk di kecamatan
tangga dari setiap desa yang ada di tualang siak.
kecamatan tualang siak adalah

Tabel 1.3 Penjualan Produk Mesin Cuci 2016


Merek Mesin Cuci Total
LG 39
Panasonic 3
Polytron 1
Samsung 46
Sanken 1
Sanyo 4
Sharp 199
Toshiba 3
Jumlah 296
Sumber : Data penjualan mesin cuci setiap toko elektronik 2016

Dari Tabel 1.3 Di atas dapat kita lihat dari empat faktor pembentuk ekuitas
penjualan mesin cuci per merek yang merek menurut ibu rumah tangga di
ada. sharp adalah merek mesin cuci kecamatan Tualang kab.Siak dan dari
yang penjualannya tertinggi dari merek faktor yang mana yang membuat ibu
yang lain yaitu sebanyak 199. Pada rumh tangga akhirnya memilih merek
penelitian ini kita akan membahas Samsung.
mesin cuci merek samsung yang Ekuitas merek berdasarkan konsumen
penjualannya sebanyak 46, bagaimana terjadi ketika konsumen mengenali
Analisis Faktor-Faktor Pembentuk Ekuitas Merek … (Amalia Putri & Syahdanur) 119

merek dan mendapatkan kesenangan 2. Menambah wawasan dan referensi


kuat, asosiasi merek yang unik di kepustakaan mengenai ilmu
inginkan, pemilihan, dan perilaku pengetahuan di bidang pemasaran
memilih merek yang menunjukkan yaitu mengenai Faktor-Faktor
eksistensi ekuitas merek. Melaui Ekuitas Merek
promosi penjualan, perusahaan IV. SISTEMATIKA PENULISAN
berupaya menarik konsumen untuk Adapun sistematika penulisan yang
mengingat suatu merek yang pada akan penulis gunakan dalam penulisan
akhirnya melakukan pembelian merek dan penelitian ini adalah sebagai
tersebut. Berdasarkan uraian-uraian di berikut :
atas, maka peneliti mengambil judul BAB I : PENDAHULUAN
penelitian Pada bab ini dibahas mengenai
“Analisis Faktor-Faktor Pembentuk latar belakang penelitian,
Ekuitas Merek Mesin Cuci perumusan masalah, manfaat
Samsung”(Studi Pada Ibu Rumah penelitian
Tangga Kecamatan Tualang BAB II : TELAAH PUSTAKA,
Kabupaten Siak). KERANGKA PEMIKIRAN DAN
HIPOTESIS
II. RUMUSAN MASALAH Pada bab ini penulis akan
Berdasarkan latar belakang menerapkan tentang merek,
masalah di atas, maka dapat di ekuitas merek, faktor-faktor
rumuskan masalah dalam penilitian ini ekuitas merek, penelitian
sebagai berikut : terdahulu, kerangka pemikiran,
Bagaimana faktor-faktor pembentukan dan hipotesis.
ekuitas merek mesin cuci Samsung BAB III : METODE PENELITIAN
(studi pada ibu rumah tangga Berisikan tentang populasi dan
Kecamatan Tualang Siak). sampel, jenis data, teknik
pengumpulan data, dan teknik
analisis data.
III. TUJUAN DAN MANFAAT BAB IV : GAMBARAN UMUM
PENELITIAN KECAMATAN TUALANG
Pada bagian ini penulis
3.1. TUJUAN PENELITIAN mencoba untuk menerangkan
1. Untuk mengetahui faktor-faktor tentang geografis kecamatan
pembentuk ekuitas merek mesin tualang, visi dan misi
cuci samsung pada ibu rumah kecamatan tualang, dan
tangga kecamatan tualang demografis.
kabupaten siak. BAB V : HASIL PENELITIAN DAN
3.2. MANFAAT PENELITIAN PEMBAHASAN
1. Penelitian ini diharapkan dapat Pada bab ini berisi tentang
menambah baik bagi kalangan permasalahan faktor-faktor
akademis maupun masyarakat ekuitas merek mesin cuci
umum mengenai pengukuran samsung pada ibu rumah
Faktor-Faktor Ekuitas Merek. tangga di kecamatan tualang
kabupaten siak.
120 Jurnal Ekonomi KIAT I Vol. 27 No. 2 Desember 2016

BAB VI : KESIMPULAN DAN SARAN produk, penjualan berulang dan


Pada bab ini berisikan tentang penjualan produk baru. Dan tujuan
kesimpulan dari hasil yang paling utamanya adalah
pembahasan tentang bagaimana identifikasi produk. Merek memperoleh
faktor-faktor ekuitas merek mesin para pemasar membedakan produk
cuci samsung pada ibu rumah mereka dari semua produk lainnya. Arti
tangga di kecamatan tualang dan peran dalam suatu bisnis sangatlah
kabupaten siak. penting.
Merek memberikan sejumlah
DAFTAR PUSTAKA keuntungan kepada produsen maupun
konsumen. Simamora menyebutkan
TELAAH PUSTAKA, KERANGKA dengan adanya merek, masyarakat
PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS mendapat jaminan tentang mutu suatu
2.1. TELAAH PUSTAKA produk yaitu dengan memperoleh
2.1.1. Merek informasi yang berkaitan dengan merek
Kotler dan Keller :2003, tersebut.
mendefinisikan merek sebagai nama, Dalam menentukan suatu
istilah, tanda, symbol, atau kombinasi kebijakan merek, perusahaan
dari semuanya, yang dimaksud untuk memerlukan strategi merek. Menurut
mengidentifikasikan barang atau jasa Kotler, strategi merek ada lima pilihan
dari seorang penjual atau kelompok antara lain :
penjual dan untuk membedakan merek a. Merek baru ( New Brand ) yaitu
dengan pesaingnya. menggunakan merek baru untuk
Kotler dan Keller juga kategori produk baru. strategi ini paling
mengatakan bahwa merek adalah suatu sering digunakan oleh perusahaan-
produk yang telah ditambahkan dengan perusahaan.
dimensi-dimensi lainnya yang membuat b. Perliasan Lini ( Line Extension )
produk lainnya yang sama-sama strategi pengembangan merek ini
didesain untuk memenuhi kebutuhan menggunakan nama merek yang sudah
yang sama. Perbedaan tersebut dapat di kenal oleh konsumen untuk
berupa sesuatu yang emosional dan memperkenalkan tambahan variasi
tidak berwujud yang berhubungan seperti rasa baru, warna, ukuran
dengan apa yang di harapkan kemasan, dsb, pada suatu kategori
direpresentasikan oleh merek. Dari produk dengan menggunakan nama
pengertian diatas dapat disimpulkan merek yang sama.
merek adalah sebuah nama untuk c. Perluasan merek ( brand
menentukan suatu barang untuk extension ) yaitu menggunakan merek
memudahkan konsumen dalam yang sudah ada untuk produk baru,
membedakan merek produk satu atau strategi menjadikan semua produk
dengan yang lainnya. memiliki merek yang sama.
Nama merek merupakan bagian d. Multi merek (multi brand) yaitu
dari merek yang dapat diucapkan, menggunakan merek baru untuk
termasuk huruf-huruf, kata-kata dan kategori produk lama. Dalam
angka-angka. Merek mempunyai pendekatan ini produknya sama, tetapi
manfaat utama yaitu : identifikaasi mereknya berbeda sehingga sebuah
Analisis Faktor-Faktor Pembentuk Ekuitas Merek … (Amalia Putri & Syahdanur) 121

perusahaan bisa memiliki beberapa perusahaan dan individu-individu satu


merek untuk produk yang sama. sama lain dalam hal apa yang mereka
e. Merek yang sama (co-brand) tawarkan.
yaitu dua atau lebih merek yang 2.1.2. Ekuitas Merek
terkenal dikombinasikan dalam satu Aaker dan McLoughlin (2010),
tawaran. Tiap sponsor merek menyatakan bahwa ekuitas merek
mengharapkan bahwa merek lain akan adalah seperangkat asset dan libialitas
memperkuat preferensi merek atau yang terkait pada suatu merek.
minat pembelian. Libilialitas disini berarti utang berupa
Menurut Aaker, A.D. Mc loughlin: 2009 pelayanan yang harus dilakukan pada
merek adalah tanda yang berupa masa yang akan datang pada pihak lain.
gambar, nama, kata, huruf-huruf, Pembangunan ekuitas merek
angka-angka, susunan warna, atau bergantung pada tiga faktor utama
kombinasi dari unsur-unsur tersebut yaitu, (1) pilihan awal untuk elemen
yang memiliki daya pembeda dan atau identitas merek yang membentuk
digunakan dalam kegiatan perdagangan merek, (2) cara merek diintegrasikan
barang dan jasa. kedalam dukungan program
Merek sebenarnya merupakan janji pemasaran, dan (3) asosiasi yang
penjual untuk secara konsisten dipindahkan secara tidak langsung ke
memberikan keistimewahan, manfaar, merek dengan menghubungkan merek
dan jasa tertentu kepada pembeli. dengan identitas lainnya ( misalnya
Pendapat lain dikemukakan oleh kotler perusahaan, Negara asal, saluran
dimana merek dapat mempunyai enam distribusi, atau merek lain ) (Kotler dan
tingkat pengertian yaitu : Keller,2009). Menurut perspektif
konsumen, sebuah merek memiliki
1. Atribut : merek mengingatkan ekuitas sebesar pengenalan konsumen
pada atribut tertentu. atas merek tersebut dan
2. Manfaat : bagi konsumen, kadang menyimpannya dalam memori mereka
sebuah merek tidak sekedar beserta asosiasi merek yang
menyatakan atribut, tetapi mendukung, kuat, dan unik (Terence).
manfaat. Sedangkan ekuitas merek merupakan
3. Nilai : merek juga menyatakan diferensial positif yang ditimbulkan
sesuatu tentang nilai produsen. oleh pengetahuan nama merek
4. Budaya : merek juga mewakili terhadap tanggapan pelanggan atas
budaya tertentu. produk atau jasa tersebut
5. Kepribadian : merek (Kotler:2003).
mencerminkan kepribadian Ekuitas merek mengakibatkan
tertentu. pelanggan memperlihatkan preferensi
6. Pemakai : merek menunjukkan terhadap suatu produk dibandingkan
jenis konsumen yang membeli dengan yang lain kalaukeduanya pada
atau menggunakan produk dasarnya identik. Sejauh mana
tersebut. pelanggan bersedian membayar lebih
Pada intinya merek adalah penggunaan tinggi untuk merek tertentu tersebut
nama, logo, trade mark, serta slogan merupakan ukuran ekuitas merek.
untuk membedakan perusahaan-
122 Jurnal Ekonomi KIAT I Vol. 27 No. 2 Desember 2016

Jadi dapat disimpulkan bahwa konsep dasar ekuitas yang kokoh akan
ekuitas merek merupakan suatu bentuk berdampak pada tingkat kesetiaan
respon dari konsumen terhadap merek konsumen kepada perusahaan yang
itu sendiri yang kemudian mereka pada akhirnya dapat memberikan suatu
rasakan dan disimpan dalam ingatan hasil yang baik secara signifikan pada
konsumen sebagai bentuk pembeda perusahaan itu sendiri. dengan
antara merek yang satu dengan yang terbangunnya kesetiaan konsumen
lainnya. Dari ekuitas merek ini akan pada suatu merek, kecenderungan
timbul akibat konsumen dihadapkan untuk beralih produk akan jauh
pada suatu karakteristik pembeda berkurang dan akan merasa terus
produk antara satu produk dengan terpuaskan dari merek yang mereka
produk yang lain tapi pada dasarnya terima sekarang, dari pengalaman yang
produk tersebut terlihat sama. telah dirasakan konsumen mengenai
Lima tingkat sikap pelanggan kepuasan yang didapatkan setelah
terhadap merek, mulai dari yang memanfaatkan suatu brand dapat
terendah dan tertinggi, menurut Aaker dijadikan suatu indikasi pada akhirnya
dalam Kotler,2009 : konsumen yang telah terpuaskan akan
1. pelanggan akan mengganti merek, mereferensikan merek tersebut kepada
khususnya karena alasan harga. orang lain.
tidak ada kesetiaan merek. Dengan semakin banyaknya
2. pelanggan merasa puas. tidak ada jumlah pemain dipasar, meningkatkan
alasan berganti merek. pula ketajaman persaingan di antara
3. pelanggan merasa puas dan akan merek-merek yang beroperasi di pasar
mengalami kerugian dengan dan hanya produk yang memiliki brand
mengganti merek. ekuiti yang kuat yang akan tetap
4. pelanggan menghargai merek mampu bersaing, merebut, dan
tersebut dan menanggapinya menguasai pasar (Durianto,2004).
sebagai teman. Dapat disimpulkan bahwa salah
5. pelanggan sangat setia dengan satu usaha dalam mencapai
merek tersebut. keberhasilan dalam persaingan dan
dalam menguasai pasar dalam jangka
Ekuitas merek sangat terkait yang lama suatu produk dengan merek-
dengan berapa banyak pelanggan merek yang telah ada di pasar harus
dalam kelompok tiga, empat, dan lima memiliki brand ekuiti yang kuat.
(Kotler,2009).
Dari keterangan diatas dapat 2.1.3. Faktor-Faktor Ekuitas Merek
dijelaskan bahwa standar uur suatu Ekuitas merek sangat terkait
ekuitas merek dapat dikatakan dengan kesadaran merek, persepsi
memiliki ekuitas yang kuat apabila mutu merek, asosiasi merek, loyalitas
pelanggan berada pada tingkatan merek dan asset lain (Kotler,2003).
pemenuhan kepuasan yang tinggi, Ekuitas merek tidak terjadi dengan
kemudian mulai menghargai sendirinya tetapi ditopang oleh elemen-
keberadaan merek tersbut, dan pada elemen pembentuk atau faktor-faktor
akhirnya sangat setia dengan merek ekuitas merek (simamora,2005) antara
tersebut. Suatu merek yang mimiliki lain :
Analisis Faktor-Faktor Pembentuk Ekuitas Merek … (Amalia Putri & Syahdanur) 123

2.1.3.1. Kesadaran Merek pencapaian kesadaran dibenak


Kesadaran merek (Brand Awareness) konsumen. Tingkatan brand awareness
adalah kesanggupan seorang calon dikelompokkan menjadi 4 tingkatan
pembeli untuk mengenali, mengingat (Durianto,2004):
kembali suatu merek sebagai bagian 1. Brand Unaware ( tidak
dari suatu kategori produk tertentu menyadari merek), pada tahap unaware
(Durianto,2004). Kesadaran merek of brand pelanggan merasa ragu atau
(Brand Awareness) merupakan suatu tidak yakin apakah sudah mengenal
ukuran seberapa banyak pelanggan merek yang disebutkan atau belum.
potensial mengetahui sebuah merek 2. Brand Recognition (Pengenalan
(Simamora,2005). Merek ) atau disebut juga sebagai
Kesadaran merek merupakan tingkatan pengingat kembali dengan
kemampuan sebuah merek untuk bantuan (aided recall). Atau pelanggan
muncul dalam benak konsumen ketika mampu mengidentifikasi mereknya.
mereka sedang memikirkan kategori 3. Brand Recall (pengingatan
produk tertentu dan seberapa kembali merek) atau tingkatan
mudahnya nama tersebut dimunculkan pengingat kembali merek tanpa
(Terence). bantuan (unaided recall) kerena
Dapat disimpulkan dari konsumen tidak perlu dibantu untuk
beberapa pengertian di atas, bahwa mengingat merek.
kesadaran merek (Brand Awareness) 4. Top of mind (puncak pemikiran)
merupakan suatu daya dan upaya merupakan brand awareness tertinggi
dimana suatu merek dapat dipahami, yang merupakan pimpinan dari berbagi
dikenali, dan diingat dalam benak merek sebagai yang pertama kali
konsumen sebagai bagian yang tidak muncul dipikiran saat berbicara
terpisahkan dari suatu produk. mengenai kategori produk dari merek
Peran Brand Awareness dalam brand tersebut.
equity tergantung pada tingkatan akan

Gambar 2.1 Tingkatan Brand Awareness

Top of
mind

Brand Recall

Brand Recognition

Unaware of brand

Konsumen cendrung membeli suatu dikenal, mereka merasa aman,


merek yang sudah dikenal, karena terhindar dari berbagai resiko
dengan membeli merek yang sudah pemakaian dengan asumsi bahwa
124 Jurnal Ekonomi KIAT I Vol. 27 No. 2 Desember 2016

merek yang sudah dikenal lebih dapat dan pengalaman actual


diandalkan (Durianto,2004). Pada (Simamora,2005).
hakikatnya, orang tidak akan membeli Perceived quality dapat didefinisikan
produk yang tidak mereka ketahui, sebagai persepsi pelanggan terhadap
namun keakrabannya dengan produk keseluruhan kualitas atau keunggulan
juga merupakan pengaruh pembelian suatu produk atau jasa layanan
yang kuat. Para pembeli jauh merasa berkaitan dengan apa yang diharapkan
nyaman dengan produk yang dikenal oleh pelanggan (Durianto2004).
dibandingkan dengan produk yang Dari pengertian diatas dapat
tidak dikenal (Simamora,2005). disimpulkan bahwa persepsi kualitas
Keberadaan merek (Brand awareness) adalah akumulasi kualitas tersebut
adalah kesanggupan seorang calon sesuai dengan apa yang diharapkan
pembeli untuk mengenali atau pelanggan yang didasari pada
mengingat kembali bahwa suatu merek pengalaman nyata.
merupakan bagian dari kategori produk Perceived quality akan membentuk
tertentu. Kesadaran merek (brand persepsi kualitas dari suatu produk
awareness) mempunyai pengaruh yang dimata pelanggan. Persepsi terhadap
positif terhadap persepsi nilai. kualitas keseluruhan dari suatu produk
pengetahuan mengenai nama merek atau jasa dapat menentukan nilai dari
dan logo dapat memberikan penilaian suatu produk atau jasa tersebut.
positif konsumen terhadap nilai produk perceived quality yang positif akan
dari uang atau dari tawaran suatu mendorong keputusan pembelian dan
produk (yunitasari dan A. Yuniawan). menciptakan loyalitas terhadap produk
Kekuatan merek terletak pada tersebut. Karena perceived quality
kemampuannya memikat konsumen merupakan persepsi konsumen maka
untuk membeli produk yang diinginkan dapat diramalkan jika perceived quality
(Iriani). Dari penjelasan di atas dapat pelanggan negative, produk tidak akan
disimpulkan bahwa apabila suatu disukai dan tidak akan bertahan lama
merek sangat rendah tingkat dipasar, begitupun dengan sebaliknya.
publikasinya di benak konsumen, maka
kemungkinan besar merek tersebut
menjadi tidak diketahui dan terasa
asing dibenak konsumen, inilah yang Dari pendapat David A. Garvin dalam
akan mempengaruhi tingkat keraguan Durianto, dimensi perceived quality
dalam keputusan pembelian oleh dibagi menjadi tujuh, yaitu :
konsumen karena merasa merek 1. Kinerja
tersebut tidak terjamin baik dari segi Melibatkan berbagai karakteristik
keamanan, kualitas, maupun operasional utama. Karena factor
kenyamanan dalam penggunaannya. kepentingan pelanggan berbeda satu
sama lain, sering kali pelanggan
2.1.3.2. Persepsi Kualitas Merek mempunyai sikap yang berbeda dalam
Perceived quality yaitu mutu yang menilai atribut kinerja.
dirasakan pada bagian citra merek 2. Pelayanan
pembeli didasarkan pada kenyataan
Analisis Faktor-Faktor Pembentuk Ekuitas Merek … (Amalia Putri & Syahdanur) 125

Mencerminkan kemampuan pembelian serta merek mana yang akan


memberikan pelayanan pada produk dipertimbangkan pelanggan yang pada
tersebut. gilirannya akan mempengaruhi
3. Ketahanan pelanggan dalam memutuskan merek
Mencerminkan umur ekonomis dari yang akan dibeli (Durianto,2004).
produk tersebut. Kepuasan pelanggan dapat
4. Keandalan dimenangkan dari kecerdikan untuk
Konsistensi dari kinerja yang dihasilkan selalu memberikan persepsi nilai
suatu produk dari satu pembelian ke (perceived value) yang tinggi kepada
pembelian berikutnya. konsumen. Percepsi kualitas (perceived
5. Karakteristik produk quality) yang tinggi, merupakan alasan
Bagian-bagian tambahan dari produk kebanyakan orang untuk membeli
(feature). produk dan beberapa juga bersedia
6. Kesesuaian dengan spesifikasi membayar harga yang lebih tinggi
Merupakan pandangan mengenai (yunitasari dan A.yuniawan). Persepsi
kualitas proses manufaktur (tidak ada kualitas (perceived quality) adalah
cacat produk) sesuai dengan spesifikasi persepsi pelanggan terhadap
yang telah ditentukan dan teruji. keseluruhan kualitas yang diharapkan.
7. Hasil Konsumen akan menyukai dan
Mengarah pada kualitas yang dirasakan mungkin menjadi loyal terhadap
yang melibatkan enam dimensi produk dengan percepsi kualitas yang
sebelumnya. tinggi (pane dan endang).
Mengingat kepentingan dan Persepsi konsumen tentang harga
keterlibatan pelanggan berbeda-beda, produk sebuah merek memiliki
perceived quality perlu dinilai hubungan yang signifikan dengan
berdasarkan sekumpulan criteria yang kualitas produk dan pelayanan yang
berbeda. Perceived quality yang tinggi diperolehnya sehingga menimbulkan
bukan berarti harapan pelanggan kepuasan (Rizam dan H.Arrasyid).
rendah (pelanggan merasakan
kepuasan yang tinggi jika harapannya 2.1.3.3. Asosiasi Merek
jauh lebih rendah dari kinerja atau Pengertian aosiasi merek yang
kenyataan). Perceived quality dikemukakan oleh Aaker adalah segala
mencerminkan perasaan pelanggan hal yang berkaitan dengan ingatan
secara menyeluruh mengenai suatu mengenai merek. Asosiasi akan menjadi
merek. Perceived quality factor yang penting, jika merek yang
mencerminkan perasaan pelanggan produsen miliki mirip dalam atribut
secara menyeluruh mengenai suatu dengan merek lainnya atau jika
merek. Perceived quality mempunyai perusahaan merupakan hal penting
peranan yang penting dalam untuk dilihat.
membangun suatu merek. Perceived Menurut Darmadi, brand association
quality mempunyai peranan yang adalah mencerminkan pencitraan suatu
penting dalam membangun suatu merek terhadap suatu kesan tertentu
merek, dalam banyak konteks dalam kaitannya dengan kebiasaan,
perceived quality sebuah merek dapat gaya hidup, manfaat, atribut produk,
menjadi alasan yang penting dalam geografis, harga, pesaing.
126 Jurnal Ekonomi KIAT I Vol. 27 No. 2 Desember 2016

Asosiasi merek merupakan persepsi sebelumnya serta pengubahaan


dan citra yang dikaitkan oleh orang pengalaman tersebut menjadi
dengan merek tertentu suatu yang lain dari pada yang
(Simamora,2005). lain.
Brand association (asosiasi merek) 5. Basis for extentions (landasan
adalah segala kesan yang muncul untuk perluasan)
dibenak seseorang yang terkait dengan suatu dapat menghasilkan
ingatannya mengenai suatu merek landasan bagi suatu perluasan
(Durianto,2004). dengan menciptakan rasa
Dari pengertian asosiasi merek diatas kesesuaian (sense of fit) antara
dapat disimpulkan yaitu suatu ingatan merek dan sebuah produk baru,
yang memberikan kesan pada atau dengan menghadirkan alasan
seseorang tentang suatu merek yang untuk membeli produk perluasan
berkaitan dengan kebiasaan, gaya tersebut.
hidup, dan manfaan produk. Dari penjelasan diatas dapat
Dipandang dari sisi perusahaan disimpulkan bahwa asosiasi merek
maupun dari sisi pengguna, fungsi adalah ungkapan kesan maupun
asosiasi merek dibedakan menjadi 5 persepsi berdasarkan pengalaman yang
yaitu (Durianto,2004) : dialami konsumen yang muncul
1. Help process/retrieve information seketika di dalam benak konsumen
(membantu proses penyusunan mengenai daya ingatnya terhadap suatu
informasi) merek.
2. Differentiate (membedakan) Menurut Durianto, asosiasi-asosiasi
suatu asosiasi dapat memberikan yang terkait dengan suatu merek
landasan yang penting bagi upaya umumnya dihubungkan dengan
pembedaan suatu merek dari berbagai hal berikut:
merek lain. 1. Product attributes (atribut
3. Reason to buy (alasan pembelian) produk)
Brand association membangkit- mengasosiasikan atribut atau
kan berbagai atribut produk atau karakteristik suatu produk
manfaat bagi konsumen (customer merupakan strategi positioning
benefits)yang dapat memberikan yang paling sering digunakan.
alasan spesifik bagi konsumen 2. Customer’s benefits (manfaat bagi
untuk membeli dan menggunakan pelanggan)
merek tersebut. Manfaat bagi pelanggan dapat
4. Create positive attitude/feeling dibagi menjadi dua, yaitu rational
(menciptakan sikap atau perasaan benefits (berkaitan erat dengan
positif) atribut dari produk yang dapat
beberapa asosiasi merek mampu menjadi bagian dari proses
merangsang suaut prasaan positif pengambilan keputusan yang
yang pada gilirannya merembet rasional) dan psychological
ke merek yang bersangkutan. benefit (merupakan konsekuensi
Asosiasi-asosiasi tersebut dapat ekstrem dalam proses
menciptakan perasaan positif atas pembentukan sikap, berkaitan
dasar pengalaman mereka dengan perasaan yang
Analisis Faktor-Faktor Pembentuk Ekuitas Merek … (Amalia Putri & Syahdanur) 127

ditimbulkan ketika membeli atau loyal kepada suatu merek tidak akan
menggunakan merek tersebut). dengan mudah memindahkan
3. Celebrity/person (orang terkenal) pembeliannya ke merek lain, apapun
mengaitkan orang terkenal atau yang terjadi dengan merek tersebut.
artis dengan sebuah merek dapat Dalam kaitannya dengan loyalitas
menstransfer asosiasi kuat yang merek terdapat beberapa tingkat
dimiliki oleh orang terkenal ke loyalitas. Masing-masing tingkatannya
merek tersebut. menunjukkan tantangan pemasaran
4. Product class (kelas produk) yang harus dihadapi sekaligus asset
mengasosiasikan sebuah merek yang dapat dimanfaatkan. Adapun
menurut kelas produknya. tingkatan tersebut adalah sebagai
5. Competitors ( para pesaing) berikut (Aaker,1997) :
mengetahui pesaing dan berusaha 1. Berpindah-pindah (switcher)
untuk menyamai atau bahkan Pelanggan yang berada pada tingkat
mengungguli pesaing. loyalitas ini dikatakan sebagai
pelanggan yang berada pada tingkat
Pada umumnya asosiasi merek ( pada dasar. Semakin tinggi frekuensi
terutama yang membentuk brand pelanggan untuk memindahkan
image nya) menjadi pijakan konsumen pembeliannya dari suatu merek ke
dalam keputusan pembelian dan merek-merek yang lain
loyalitas pada merek tersebut (pane mengidentifikasikan mereka sebagai
dan endang). pembeli yang sama sekali tidak loyal
Asosiasi merek akan menciptakan atau tidak tertarik pada merek tersebut.
manfaat bagi konsumen dan Pada tingkat ini merek apapun mereka
menghasilkan kesesuaian untuk anggap memandai serta memegang
merumuskan alasan mengapa produk perannya sangat kecil dalam keputusan
dan merek terus harus digunakan atau pembelian. Ciri yang paling Nampak
dibeli. dari jenis pelanggan ini adalah mereka
membeli suatu produk karena harganya
2.1.3.4. Loyalitas Merek murah.
Loyalitas merek (brand loyalty)
merupakan suatu ukuran keterlibatan 2. Pembeli yang bersifat kebiasaan
pelanggan kepada suatu merek (habitual buyer)
(durianto). pembeli yang berada pada tingkat
Aaker mendefinisikan loyalitas loyalitas ini dapat dikatagorikan
merek (brand loyalty) sebagai suatu pembeli yang puas yang puas dengan
ukuran keterkaitan pelanggan kepada produk yang di konsumsinya atau
sebuah merek. Ukuran ini mampu setidaknya mereka tidak mengalami
memberikan gambaran tentang ketidak puasan dalam mengkonsumsi
kemungkinan tidaknya seorang produk tersebut. Pada tingkat ini pada
pelanggan beralih kemerek lain yang dasarnya tidak didapati alasan yang
ditawarkan, terutama jika pada merek cukup untuk menciptakan keinginan
tersebut didapati adanya perubahan, untuk membeli produk yang lain atau
baik menyangkut harga ataupun atribut berpindah merek terutama jika
lainnya. Seorang pelanggan yang sangat peralihan tersebut memerlukan usaha,
128 Jurnal Ekonomi KIAT I Vol. 27 No. 2 Desember 2016

biaya, maupun berbagai bentuk Pada tahap ini pembeli merupakan


pengorbanan lain. jadi dapat pelanggan yang setia. mereka memiliki
disimpulkan bahwa pembeli ini dalam suatu kebanggaan sebagai pengguna
membeli suatu merek berdasarkan atas suatu merek dan bahan merek tersebut
kebiasaan mereka selama ini. menjadi sangat penting bagi mereka
3. Pembeli yang puas dengan biaya dipandang dari segi fungsinya maupun
peralihan ( satisfiet buyer) sebagai ekspresi mengenai siapa
Pada tingkat ini pembeli merek masuk sebenarnya mereka. Pada tingkat ini,
dalam kategori puas apabila mereka salah satu aktualisasi loyalitas
mengkonsumsi merek tersebut, ditunjukkan tindakan
meskipun demikian mereka mungkin merekombinasikan dan
memindahkan pembeliannya kemerek mempromosikan merek tersebut
lain dengan menanggung biaya kepada orang lain.
peralihan ( switching cost) yang terkait
dengan waktu, uang, atau resiko kinerja Dengan pengelolaan dan
yang melekat dengan tindakan mereka pemanfaatan yang benar, brand loyalty
beralih merek. untuk dapat menarik dapat menjadi asset strategis bagi
minat para pembeli yang masuk dalam perusahaan. Berikut ini adalah
tingkat loyalitas ini maka para pesaing beberapa potesi yang dapat diberikan
perlu mengatasi biaya peralihan yang oleh brand loyalty kepada perusahaan
harus di tanggung pembeli yang masuk (Durianto,2004) :
dalam kategori ini dalam menawarkan a. Reduced marketing cost
berbagai manfaat yang cukup besar (mengurangi biaya pemasaran)
sebagai kompensasinya (switching Berikut dengan biaya pemasaran,
loval). akan lebih murah
4. Menyukai merek (likes the mempertahankan pelanggan
brand) untuk mempertahankan
Pembeli yang masuk dalam kategori pelanggan baru, jadi biaya
loyalitas ini merupakan sungguh- pemasaran akan mengecil jika
sungguh menyukai merek tersebut. brand loyalty meningkat.
Pada tingkat ini dijumpai perasaan b. Trade leverage (meningkatkan
emosial yang terkait dengan merek. perdagangan)
Rasa suka pembeli bisa saja didasari Loyalitas yang kuat terhadap
oleh asosiasi yang terkait dengan suatu merek akan menghasilkan
symbol, rangkaian pengalaman dalam peningkatan perdagangan dan
penggunaan sebelumnya baik yang memperkuat keyakinan peran
dialami pribadi maupun oleh antara pemasaran.
kerabatnya atau disebabkan oleh kesan c. Attracting new customer
kualitas yang tinggi meskipun demikian (menarik minat pelanggan baru)
seringkali rasa suka ini merupakan Dengan banyaknya pelanggan
suatu perasaan yang sulit diidentifikasi suatu merek merasa puas dan
dan ditelusuri dengan cermat untuk suka pada merek tersebut akan
dikategorikan suatu yang spesifik. menimbulkan perasaan yakni bagi
5. Pembeli yang komit ( commited calon pelanggan untuk
buyer) mengkonsumsi merek tersebut
Analisis Faktor-Faktor Pembentuk Ekuitas Merek … (Amalia Putri & Syahdanur) 129

terutama jika pembelian yang alat untuk menciptakan pandangan


mereka lakukan mengandung tertentu dari para pembeli baik melalui
resiko tinggi. Pelanggan yang puas periklanan maupun kegiatan promosi
umumnya akan yang dilakukan.
merekomendasikan merek Apabila konsumen sudah mendapatkan
tersebut kepada orang yang dekat bahwa merek yang dipakai saat ini
dengannya sehingga akan dapat dipercaya, ini menjadi informasi
menarik pelanggan baru. penting baginya. maka tidak ada
d. Provide time to respond to inisiatif untuk mencari merek lain. ia
competitive thear (member waktu akan kembali dan akan membeli setiap
untuk merespon ancaman kebutuhannya timbul dan loyal pada
persaingan) merek tersebut, walaupun pada suatu
Brand loyalty akan memberikan saat aka ada perubahan pada merek
waktu kepada perusahaan untuk tersebut.
merespon gerakan pesaing. jika Konsumen yang loyalty merek adalah
salah satu pesaing suatu yang paling berharga jika
mengembangkan produk yang konsumen tersebut ternyata adalah
unggul, pelanggan yang loyal akan pengguna berat produk.
memberikan waktu pada
perusahaan tersebut untuk 2.1.4. PENELITIAN TERDAHULU
mempengarusi produknya dengan Penelitian ini dibuat berdasarkan pada
cara menyesuaikan atau hasil penelitian yang dilakukan oleh
menetralisirkan. peneliti-peneliti sebelumnya, yaitu Ruth
Anggriyani Saragih (2015), Pandu sinar
Suatu produk dapat dibedakan riyadi (2013). Hasil penelitian-
dengan produk lainnya dari segi merek penelitian tersebut dapat dilihat pada
(brand). Merek dapat dipakai sebagai table dibawah ini :

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu


No Penelit Judul Variabel Metode Hasil
i Penelitian
1 Ruth Analisis 1. pemasaran 1. sampel = Ekuitas merek
Anggriy factor-faktor 2. merek 245 pada smarphone
ani pembentuk 3. ekuitas 2. tektik Samsung baik
Saragih ekuitas merek merek analisis
(2015) smartphone 4. faktor deskriptif Ada terdapat
Samsung pembentuk dan analisis factor pembentuk
(studi pada ekuitas merek faktor ekuitas merek
mahasiswa
fakultas Ada terdapat
komunikasi factor yang
dan bisnis dominan
Telkom
university
2 Pandu Analisis 1. konsep 1. sampe Ada pengaruh yang
130 Jurnal Ekonomi KIAT I Vol. 27 No. 2 Desember 2016

sinar pengaruh ekuitas merek l = 100 signifikan antara


riyadi ekuitas merek 2. pengaruh 2. teknik kesadaran merek
(2013) terhadap ekuitas merek analisis = terhadap
keputusan terhadap analisis keputusan
pembelian tv keputusan deskriptif konsumen
LCD Samsung pembelian dan analisis pembelian
di kota 3. pengertian kuantitatif
unggaran keputusan Ada pengaruh yang
pembelian signifikan antara
4. kesadaran persepsi kualitas
merek terhadap
5. persepsi keputusan
ekuitas konsumen
6. asosiasi
merek Ada pengaruh yang
signifikan antara
asosiasi merek
terhadap
keputusan
pembelian.

2.2. KERANGKA PEMIKIRAN Berdasarkan factor-faktor tersebut,


Suatu merek yang kuat mempunyai dikelompokkan menjadi beberapa
ekuitas merek yang tinggi. Ekuitas faktor yang menimbulkan kepercayaan
merek merupakan asset yang dapat masyarakat khususnya ibu rumah
memberikan nilai tersendiri dimata tangga terhadap mesin cuci Samsung
pelanggannya. Suatu produk yang sehingga factor-faktor tersebut akan
memiliki ekuitas merek yang tinggi dianalisis dalam penelitian, sehingga
terbentuk dari adanya kesadran diketahui seberapa besar factor-faktor
konsumen terhadap suatu merek, tersebut memberikan kesadaran
persepsi kualitas yang baik, citra suatu konsumen terhadap suatu merek,
merek yang mendorong konsumen persepsi kualitas yang baik, citra suatu
loyal kepada merek tersebut. merek yang mendorong konsumen
loyal kepada merek tersebut.
Gambar 2.2
KERANGKA PENELITIAN
Faktor Ekuitas merek
pembentuk 1. Kesadaran merek
ekuitas merek 2. Persepsi kualitas merek
3. Asosiasi merek
4. Loyalitas merek
Analisis Faktor-Faktor Pembentuk Ekuitas Merek … (Amalia Putri & Syahdanur) 131

2.3. HIPOTESIS Kecamatan Tualang Siak yang sebanyak


Berdasarkan perumusan masalah, maka 46 konsumen, namun karna
dapat dihasilkan hipotesis sementara keterbatasan peneliti dalam
dari penelitian ini, yaitu sebagai menemukan alamat pembeli dan
berikut: Diduga faktor-faktor kendala-kendala lain maka responden
pembentuk ekuitas merek mesin cuci yang di dapatkan adalah sebanyak 31
Samsung terdapat empat faktor yaitu responden. maka penelitian ini
kesadaran merek, persepsi kualitas menggunakn responden sebanyak 31
merek, asosiasi merek, loyalitas merek. responden.

METODE PENELITIAN
3.2. JENIS DAN SUMBER DATA
3.1. POPULASI DAN SAMPEL 3.2.1. Jenis data
3.1.1. Populasi Jenis data yang di pakai adalah Data
Populasi adalah wilayah generalisasi Kualitatif, Data Kualitatif adalah data
yang terdiri atas : obyek/subyek yang yang berbentuk data, kalimat serta
mempunyai kualitas dan karakteristik uraian, skema dan gambar.
tertentu yang ditetapkan oleh
penelitian untuk dipelajari dan 3.2.2. Sumber Data
kemudian ditarik kesimpulannya a. Data Primer
(sugiyono,2004). Penelitian ini Merupakan data yang diperoleh
menggunakan konsumen pemakai langsung dari responden melalui
mesin cuci merek saamsung khususnya kuisioner
ibu rumah tangga yang berada di b. Data Sekunder
Kecamatan Tualang Siak sebagai Adalah data yang terdapat dalam buku-
populasi. Dari data yang diambil di buku / referensi, struktur organisasi
Kantor Kecamatan Tualang Siak jumlah yang ada hubungan dengan penelitian
Populasi ibu rumah tangga di ini.
kecamatan tualang siak adalah
sebanyak 27.398 ibu rumah tangga. 3.3. TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Pengumpulan data di lakukan dengan
3.1.2. Sampel wawancara, dokumentasi, dan
Sampel adalah bagian dari jumlah dan kuisioner. Untuk mengukur setiap
karakteristik yang dimiliki oleh jawaban responden, digunakan skala
populasi tersebut (sugiyono). Sehingga likert dengan lima alternative jawaban
dapat dijelaskan bahwa sampel yaitu sangat setuju, setuju, ragu-ragu,
merupakan bagian dari populasi yang tidak setuju, sangat tidak setuju. Kelima
diperoleh melalui cara-cara tertentu penilaian tersebut diberi nilai sebagai
yang juga memiliki karakteristik berikut :
tertentu, jelas dan lengkap yang Klasifikasi Jawaban
dianggap bisa mewakili populasi. Dari Bobot
populasi ibu rumah tangga yang A = Tidak setuju 1
sebanyak 27.398 maka banyaknya B = Ragu-ragu 2
sampel akan di ambil dari pembeliandi C = Setuju 3
setiap toko elektronik yang ada di
132 Jurnal Ekonomi KIAT I Vol. 27 No. 2 Desember 2016

3.4. OPERASI VARIABEL ukuran yang lazim digunakan. Maka


Berdasarkan operasional variable dari itu, untuk memberikan gambaran
didasarkan pada suatu atau lebih yang lebuh jelas tentang variable
referensi yang disertai dengan alasan penelitian, maka disajikan tabel sebagai
penggunaan alasan tersebut. Variabel berikut :
penelitian dapat di ukur dengan skala

Tabel 3.3
Operasional Variabel
Variabel Sub Variabel Indikator
Faktor-faktor 1. Kesadaran Merek 1. Kemampuan pelanggan
pembentuk Ekuitas mengingat merek
Merek 2. Kemampuan pelanggan
mengingat salah satu iklan
3. Ciri khas
2. Persepsi Kualitas 1. Kualitas keseluruhan
Merek 2. Kehandalan produk
3. Kemudahan menjalankan
fitur-fitur
3. Asosiasi Merek 4. Nilai produk yang lebih
inovatif
5. Publisitas yang
menggmbarkan produk pada
konsumen
6. Kredibilitas perusahaan
4. Loyaitas Merek 1. Kesetiaan konsumen dalam
menggunakan merek Samsung
2. Penggunaan kembali pada
produk dan merek Samsung
pada pembelian.

3.5. TEKNIK ANALISIS DATA membacanya berdasarkan kepentingan


Dalam menganalisis data, penulis penelitian.
menggunakan metode deskriptif
analisis, dimana data yang diperoleh,
dikumpulkan kemudian disusun / BAB IV
dikelompokkan berdasarkan kenyataan GAMBARAN UMUM KECAMATAN
yang ada. Kemudian dikaitkan dengan TUALANG
teori-teori yang ada, kemudian di
analisa dalam bentuk uraian-uraian. 4.1. Geografis Kecamatan Tualang
Sedangkan untuk melihat faktor-faktor Kecamatan Tualang merupakan
ekuitas merek dengan indicator- pemekaran dari kecamatan Siak, yang
indikator yang ada adalah dengan dimekarkan menjadi 14 Kecamatan,
mentabulasi hasil questioner dan yaitu Kecamatan Siak, Tualang, Kerinci
Analisis Faktor-Faktor Pembentuk Ekuitas Merek … (Amalia Putri & Syahdanur) 133

kanan, Dayun, Sungai apit, Minas, pelayanan terbaik Kabupaten Siak


Kandis, Mandau, Mempura, Sabak auh, Tahun 2016.
Bunga raya, Gasib, Kecamatan lubuk MISI
dalam dan Kecamatan pusako, Sedangkan Misi kantor Kecamatan
berdasarkan perda No. 13 Tahun Tualang dalam periode 2012-2016
tanggal 14 agustus 2001 yang yaitu:
dikeluarkan oleh pemerintah daerah 1. Meningkatkan keimanan dan
kabupaten siak. Tujuan dari pemekaran ketaqwaan pegawai
ini adalah untuk mempermudah 2. Meningkatkan etos kerja dan
masyarakat dan juga pemerintah disiplin pegawai
daerah dalam menjalankan hubungan 3. Meningkatkan inisiatif pegawai
administrasi, serta untuk memper- 4. Mengembangkan pengalaman dan
mudah jangkauan pembangunan dan pengetahuan pegawai sesuai
pemerintahan Kecamatan. bidang keahliannya
Luas wilayah kecamatan tualang 5. Meningkatkan kualitas pelayanan
terletak antara 0’32’-0’51’ lintang utara masyarakat yang bertanggung
101’23’-101’52’ bujur timur dengan jawab
luas keseluruhan kecamatan tualang 6. Meningkatkan tertib administrasi
yaitu 373.75 KM. perkantoran desa
Kecamatan Tualang terdiri dari 8
(delapan) kampong dalam 1 (satu) 4.2. Demografis
kelurahan, sedangkan jarak kampong Dari hasil registrasi penduduk di
paling jauh dari pusat pemerintahan Kecamatan Tualang bulan april tahun
kecamtan hanya lebih kurang 15 km dn 2016 sebanyak 111,784 jiwa dengan
hanya 2 (dua) kampong saja yaitu jumlah laki-laki 58,595 juwa dan
kampong Maredan dan Tualang Timur. perempuan sebanyak 53,189 jiwa
Secara garis besar hutan yang ada di sehingga di peroleh penduduk per
kecamatan tualang telah dijadikan rumah tangga adalah 4.08 % dari
lahan perkebunan, yang didominasi sebanyak 27,398 jiwa rimah tangga.
oleh tanaman sawit, dapat dilihat dari
setiap sudut perbatasan Kecamatan HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN
Tualang dengan Kecamatan lainnya, 5.1. HASIL PENELITIAN
terdapat perkebunan sawit dan karet, 5.1.1. Kesadaran Merek
hal ini yang sebagian besar dimiliki oleh a. Kemampuan pelanggan
perusahaan swasta di kecamatan mengingat merek
tualang dan perkebunan masyarakat. untuk mengetahui seberapa ingat
konsumen terhadap merek Samsung
Visi dan Misi Kecamatan Tualang khususnya pada produk mesin cuci
maka dapat dilihat pada tabel 5.1 di
VISI bawah ini :
Visi kantor Kecamatan Tualang periode
2012-2016 adalah sebagai tempat pusat
134 Jurnal Ekonomi KIAT I Vol. 27 No. 2 Desember 2016

Tabel 5.1
Tanggapan responden tentang mengingat merek Samsung produk mesin cuci
di kecamatan Tualang siak
No Tanggapan Jumlah Responden Persenta
Responden (orang) se (%)
1 Setuju 25 80.65
2 Ragu-ragu 6 19.35
3 Tidak setuju 0 0
Jumlah 31 100
sumber : data yang di olah dari questioner,2015.

Dari tabel di atas dapat diketahui pada toko elektronik. Akibat panflet
bahwa kemampuan pelanggan dalam dan baliho besar pada toko mampu
mengingat merek sangat baik karna membuat konsumen khususnya ibu
dapat dilihat dari hasil persentase yang rumah tangga mengingat merek
setuju dalam mengingat merek samsung. Dan yang mengatakan
Samsung di saat mengingat mesin cuci 19,35% ragu-ragu untuk dapat
adalah sebesar 80.65%. dan yang mengingat merek samsung karna
mengatakan ragu-ragu di saat banyaknya merek-merek elektronik
mengingat merek Samsung produk yang mereka lihat dan ketahui.
mesin cuci hanya 19.35 %, sedangkan
yang mengatakan tidak setuju 0 %, dan b. Kemampuan pelanggan
terbukti konsumen dapat mengingat mengingat iklan
merek Samsung dalam pembelian Untuk mengetahui kemampuan
mesin cuci. Dari 80,65% ibu rumah konsumen mengingat salah satu iklan
tangga yang setuju mengingat merek produk mesin cuci pada merek
samsung mengatakan, mereka Samsung dapat kita lihat pada tabel 5.2
mengingatnya karna melihat panflet dibawah ini:
dan baliho merek samsung yang besar

Tabel 5.2 Tanggapan responden tentang mengingat salah satu iklan produk
mesin cuci di kecamatan Tualang siak

No Tanggapan Jumlah Responden Persenta


Responden (orang) se (%)
1 Setuju 25 80.65
2 Ragu-ragu 6 19.35
3 Tidak setuju 0 0
Jumlah 31 100
sumber : data yang di olah dari questioner,2015.

Dari data di atas dapat kita lihat persentase dari total 31 responden
kemampuan pelangan mengingat 80.65% nya mengatakan setuju di saat
merek Samsung pada produk mesin mengingat iklan mesin cuci merek
cuci sangat baik karna dari hasil Samsung. yang ragu-ragu hanya 19.35
Analisis Faktor-Faktor Pembentuk Ekuitas Merek … (Amalia Putri & Syahdanur) 135

% saja. itu terbukti konsumen brosur tentang produk elektronik dan


mengingat merek Samsung di saat melihat iklan di tv.
melihat iklan mesin cuci. Dari data ini
80,65% ibu rumah tangga mengatakan c. ciri khas
setuju dapat mengingat iklan merek untuk mengetahui adakah cirri khas
samsung dari iklan di tv dan brosur- produk mesin cuci merek Samsung ini
brosur yang di dapat dari toko. Dan menurut pandangan konsumen, dan
19,35% ragu-ragu mengingat salah satu dapat kita lihat pada tabel 5.3 di bawah
iklan merek samsung karna dari 6 ibu ini :
rumah tangga jarang mendapatkan

Tabel 5.3
Tanggapan responden tentang cirri khas merek produk mesin cuci merek
Samsung di kecamatan Tualang siak

No Tanggapan Jumlah Responden Persenta


Responden (orang) se (%)
1 Setuju 6 19.35
2 Ragu-ragu 18 58.07
3 Tidak setuju 7 22.58
Jumlah 31 100
sumber : data yang di olah dari questioner,2015.

Dari hasil persentase di atas dapat kita 58,07% reasponden ragu-ragu


lihat bahwa konsumen cendrung ragu- mengatakan mesin cuci samsung
ragu pada ciri khas mesin cuci Samsung memiliki ciri khas karna menurut ibu
dapat dilihat bahwa persentase ragu- rumah tangga tersebut mereka melihat
ragu sebesar 58.07% lebih tinggi dari mesin cuci itu sama saja dengan mesin
setuju 19.35% dan tidak setuju 22.58%, cuci merek yang lain, dan kurang bisa
maka dapat kita simpulkan bahwa membedakan mesin cuci samsung
produk mesin cuci merek Samsung dengan mesin cuci merek yang lain.
kurang memiliki ciri khas dalam produk
mesin cuci nya. Dari 19,35% yang
setuju bahwa mesin cuci samsung 5.1.2. Persepsi Kualitas
memiliki ciri khas, memang sedikit yang a. Kualitas keseluruhan
mengatakan setuju tapi dari 6 untuk mengetahui seberapa bagus
responden ini mengatakan mesin cuci kualitas produk mesin cuci merek
samsung memiliki ciri khas menurut Samsung ini dapat kita lihat pada tabel
mereka karna tabung yang mempunyai 5.4 di bawah ini :
model nya sendiri. dan sebanyak
136 Jurnal Ekonomi KIAT I Vol. 27 No. 2 Desember 2016

Tabel 5.4

Tanggapan responden tentang kualitas keseluruhan produk mesin cuci


merek Samsung di kecamatan Tualang siak

No Tanggapan Jumlah Responden Persenta


Responden (orang) se (%)
1 Setuju 30 96.78
2 Ragu-ragu 1 3.22
3 Tidak setuju 0 0
Jumlah 31 100
sumber : data yang di olah dari questioner,2015.

Dari tabel di atas dapat kita lihat bahwa dari 30 responden yang setuju ini juga
kualitas mesin cuci merek Samsung di mengatakan memang mesin cuci
akui memiliki kualitas sangat baik oleh samsung sedikit mahal dari merek yang
konsumen dan dapat kita lihat dari lain namun memiliki kualitas yang baik
hasil persentase 96.78% dari 31 dan tidak mengecewakan seperti merek
responden mengatakan setuju bahwa lain yang acap kali rusak seperti mesin
produk mesin cuci Samsung memiliki cuci tetangga, kerabat dan orang yang
kualitas yang baik. Ibu rumah tangga ini mereka kenal.
hampir semua setuju bahwa mesin cuci
samsung memiliki kualitas yang baik b. Kehandalan produk
mereka dapat mengatakan ini karna Untuk mengetahui kehandalan produk
melihat dari mesin cuci samsung yang mesin cuci merek Samsung ini dapat
mereka gunakan yang tetap tahan dan kita lihat pada tabel 5.5 di bawah ini :
tidak mengalami kerusakan tetap awet,

Tabel 5.5

Tanggapan responden tentang kehandalan merek produk mesin cuci merek


Samsung di kecamatan Tualang siak

No Tanggapan Jumlah Responden Persenta


Responden (orang) se (%)
1 Setuju 29 93.55
2 Ragu-ragu 2 6.45
3 Tidak setuju 0 0
Jumlah 31 100
sumber : data yang di olah dari questioner,2015.

Dari tabel di atas dapat kita lihat lagi yang mengatakan ragu-ragu hanya
bahwa kehandalan produk mesin cuci 6.45% yaitu hanya 2 responden dari 31
sangat baik dari hasil responden yang responden. jadi hasilnya produk mesin
sebesar 93.55% dari 31 responden dan cuci merek Samsung memiliki
Analisis Faktor-Faktor Pembentuk Ekuitas Merek … (Amalia Putri & Syahdanur) 137

kehandalan produk yang sangat baik. itu hanya karna konsumen yang kurang
93,55% ibu rumah tangga yang mengusai dalam penggunaan mesin
mengatakan setuju bahwa mesin cuci cuci.
samsung dapat dihandalkan itu karna
mesin cuci samsung sangat membantu c. Kemudahan menjalankan
meringankan pekerjaan mencuci fitur-fitur
dengan hasil yang bersih, ibu rumah untuk mengetahui seberapa mudah
tangga yang mencuci dapat melakukan dalam menjalam menjalankan fitur-
pekerjaan yang lain karna mesin cuci fitur pada produk mesin cuci merek
samsung nya sangat bisa dihandalkan. Samsung ini dapat kita lihat pada tabel
dan 2 responden yang ragu-ragu bahwa 5.6 di bawah ini:
mesin cuci samsung dapat diandalkan

Tabel 5.6

Tanggapan responden tentang kemudahan menjalankan


fitur-fitur produk mesin cuci Samsung di kecamatan Tualang siak

No Tanggapan Jumlah Responden Persenta


Responden (orang) se (%)
1 Setuju 29 93.55
2 Ragu-ragu 2 6.45
3 Tidak setuju 0 0
Jumlah 31 100
sumber : data yang di olah dari questioner,2015.

Dari tabel di atas dapat dilihat lagi matic juga mudah untuk dijalankan
bahwa produk mesin cuci samsung karna saat pembelian sudah ada buku
memiliki fitu-fitur yang mudah di panduan dan cara penggunaan mesin
jalankan dapat dilihat dari hasil cuci samsung, sehingga memudahkan
persentase yang sangat baik dengan ibu rumah tangga dalam pemakaian
93.55% yang mengatakan setuju bahwa mesin cuci samsung.
fitur-fitur pada produk mesin cuci
samsung mudah dijalankan.Ibu rumah
tangga yang setuju 93,55% bahwa 5.1.3. Asosiasi Merek
fitur-fitur mesin cuci samsung mudah a. nilai produk yang lebih
untuk dijalankan karna mesin cuci inovatif
samsung yang mereka pakai memang Untuk mengetahui nilai produk mesin
mudah untuk ibu rumah tangga itu cuci samsung lebih inovatif pada
gunakan, karna fitu-fitu yang manual produk-produk nya dapat kita lihat
adapun fitur yang menggunakan tombol pada tabel 5.7 di bawah ini
138 Jurnal Ekonomi KIAT I Vol. 27 No. 2 Desember 2016

Tabel 5.7

Tanggapan responden tentang produk mesin cuci yang lebih inovatif di


kecamatan Tualang siak

No Tanggapan Jumlah Responden Persenta


Responden (orang) se (%)
1 Setuju 5 16.13
2 Ragu-ragu 23 74.19
3 Tidak setuju 3 9.68
Jumlah 31 100
sumber : data yang di olah dari questioner,2015.

Dari tabel di atas dapat kita lihat bahwa mengetahui berbagai bentuk dan jenis
nilai produk kurang memiliki inovatif mesin cuci. Dari 3 responden yang
pada produk-produk nya menurut ibu mengatakan tidak setuju mesin cuci
rumah tangga di kecamatan tualang samsung memiliki inovatif karna yang
siak dapat dilihat dari hasil persentase mereka ketahui mesin cuci samsung
yang mengatakan ragu-ragu bahwa modelnya hanya itu-itu saja dan jika
produk mesin cuci samsung memiliki ada perubahan atau model baru itu
inovatif sebesar 74.19% ini terbukti lama keluarnya.
bahwa inovatif pada produk mesin cuci
kurang baik. bahkan ada 9.68% b. Publisitas yang
responden mengatakan tidak memiliki menggambarkan produk pada
inovatif pada produknya dan hanya konsumen
16.13% saja yang mengatakan mesin untuk mengetahui apakah produk
cuci samsung memiliki inovatif pada mesin cuci samsung ini terkenal di
produknya. Ibu rumah tangga yang kalangan ibu rumah tangga dapat kita
ragu-ragu mengatakan kurang lihat pada tabel 5.8 di bawah ini:

Tabel 5.8
Tanggapan responden tentang publisitas merek Samsung produk mesin cuci
di kecamatan Tualang siak

No Tanggapan Jumlah Responden Persenta


Responden (orang) se (%)
1 Setuju 27 87.10
2 Ragu-ragu 4 12.90
3 Tidak setuju 0 0
Jumlah 31 100
sumber : data yang di olah dari questioner,2015.

Dari data di atas dapat kita lihat bahwa tangga di kecamatan tualang siak ini
merek samsung produk mesin cuci terbukti dari hasil persentase yang
sangat terkenal di kalangan ibu rumah setuju 87.10% bahwa produk mesin
Analisis Faktor-Faktor Pembentuk Ekuitas Merek … (Amalia Putri & Syahdanur) 139

cuci samsung terkenal sehingga sudah teruji baik sehingga sudah di akui
menarik minat ibu rumah tangga untuk di kalangan masyarakat khususnya ibu
membeli mesin cuci merek samsung. 27 rumah tangga.
responden ibu rumah tangga ini setuju
bahwa samsung terkenal karna c. Kredibilitas Perusahaan
menurut mereka samsung adalah satu untuk melihat seberapa percaya nya
merek elektronik yang sudah lama dan kah konsumen pada produk mesin cuci
terkenal apalagi nama samsung ada merek samsung ini dapat kita lihat pada
terpampang besar di toko-toko tabel 5.9 di bawah ini:
elektronik, apalagi kualitasnya memang

Tabel 5.9
Tanggapan responden tentang kredibilitas samsung di kecamatan Tualang
siak
No Tanggapan Jumlah Responden Persenta
Responden (orang) se (%)
1 Setuju 26 83.87
2 Ragu-ragu 5 16.13
3 Tidak setuju 0 0
Jumlah 31 100
sumber : data yang di olah dari questioner,2015.

Dari tabel di atas dapat kita lihat bahwa yang memang sudah terkenal dan
kepercayaan konsumen terhadap jarang ada rusaknya, jika rusak pun
merek samsung pada produk mesin teknisinya bisa datang kerumah
cuci sangat baik ini dapat dilihat dari konsumen, ini menurut pemaparan ibu
hasil persentase yang tinggi sebanyak rumah tangga.
83.87% yang menyatakan setuju bahwa
percaya terhadap produk mesin cuci 5.1.4. Loyalitas Merek
merek samsung ini. Kepercayaan ibu a. Kesetiaan Konsumen
rumah tangga pada merek samsung Untuk melihat kesetiaan konsumen
khususnya produk mesin cuci sudah di terhadap merek samsung untuk produk
akui dari 83.87% persentase karna mesin cuci dapat kita lihat pada tabel
produknya yang bagus dan merek nya 5.10 di bawah ini:
Tabel 5.10
Tanggapan responden tentang kesetiaan konsumen pada merek Samsung
produk mesin cuci di kecamatan Tualang siak

No Tanggapan Jumlah Responden Persenta


Responden (orang) se (%)
1 Setuju 27 87.10
2 Ragu-ragu 4 12.90
3 Tidak setuju 0 0
Jumlah 31 100
sumber : data yang di olah dari questioner,2015.
Analisis Faktor-Faktor Pembentuk Ekuitas Merek … (Amalia Putri & Syahdanur) 139

Dari data tabel di atas dapat kita lihat menggunakan samsung yang memang
kesetiaan konsumen memakai produk bagus kualitas nya sehingga jarang
mesin cuci samsung sebesar 87.10% ini rusak dan memang bisa di andalkan,
menunjukkan bahwa konsumen ibu sedangkan konsumen yang ragu hanya
rumah tannga di kecamatan tualang ragu saja akan membeli lagi produk
siak sangat setia dalam penggunaan elektronik.
merek samsung samsung, kaarna yang
ragu-ragu hanya 12.90% saja . yang b. Penggunaan Kembali
tidak setia 0%. Dari pendapat 27 ibu Untuk mengetahui seberapa banyakkah
rumah tangga yang setuju setia pada ibu rumah tangga yang akan
merek samsung karna produk menggunakan kembali produk mesin
elektronik yang mereka gunakan adalah cuci merek samsung dapat kita lihat
samsung dan akan tetap mencari merek pada tabel 5.11 di bawah ini:
samsung lagi karna mereka senang

Tabel 5.11
Tanggapan responden tentang penggunaan kembali merek Samsung produk
mesin cuci di kecamatan Tualang siak

No Tanggapan Jumlah Responden Persenta


Responden (orang) se (%)
1 Setuju 30 96.77
2 Ragu-ragu 1 3.23
3 Tidak setuju 0 0
Jumlah 31 100
sumber : data yang di olah dari questioner,2015.

Dari data di atas dapat kita lihat bahwa dan mudah dalam pengoperasiannya
ibu rumah tangga di kecamatan tualang jadi memang sangat bisa diandalkan
siak mengatakan setuju 96.77% untuk khususnya ibu rumah tangga jadi lebih
menggunakan kembali atau membeli menghemat waktu ibu rumah tangga
ulang pada pembelian selanjutnya pada yang bisanya sibuk mengurus rumah,
mesin cuci merek samsung. dan 3.23% jadi waktunya tidak terganggu karna
yang ragu-ragu untuk penggunaan mencuci yang biasanya menggunakan
kembali mesin cuci samsung. jadi waktu lama karna kemudahan
terbukti bahwa ibu rumah tannga penggunaan mesin cuci samsung jadi
sangat tinggi untuk menggunakan ulang dapat menghemat waktu dan
mesin cuci merek samsung kembali. 30 membantu meringankan pekerjaan ibu
responden ini sangat senang dalam rumah tangga, dan memang jarang
menggunakan produk samsung rusak jadi tidak menghambat kegiatan
sehingga jika ingin membeli produk mencuci karna sebab itu ibu rumah
elektronik akan menggunakan kembali tangga setuju akan menggukan ulang
produk merek samsung. Ini tetap karna mesin cuci samsung jika suatu saat
responden setuju menggunakan ulang ingin membeli mesin cuci lagi.
karna kualitasnya yang sudah diakui
140 Jurnal Ekonomi KIAT I Vol. 27 No. 2 Desember 2016

5.2. PEMBAHASAN 5.2.1. Analisis faktor-faktor


Berdasarkan hasil penelitian yang telah kesadaran merek
dipaparkan di atas, maka di simpulkan pada pembahasan ini, sub variabel
faktor-faktor ekuitas merek mesin cuci kesadaran merek di lihat dari segi
samsung sangat baik pada persepsi indikator kemampuan pelanggan
kualitas dan loyalitas merek. memngingat merek, kemampuan
pelanggan mengingat salah satu iklan,
dan ciri khas.

Tabel 5.12
Rekapitulasi dari tanggapan responden tentang kesadaran merek

No. Sub Indikator Tanggapan Jumlah


Variabel Penelitian Responden Responden
Orang %
1 Kesadaran Kemampuan Setuju 25 80.65
Merek pelanggan
mengingat
merek
Kemampuan Setuju 25 80.65
pelanggan
mengingat
salah satu
iklan
Cirri khas Setuju 6 19.35
sumber : data yang diolah dari questioner,2015.

Faktor-faktor ekuitas merek pada satu merek produk mesin cuci, ini sama
kesadaran merek baik dalam mengingat dengan indikator mengingat merek, jadi
merek samsung dan mampu mengingat indikator mengingat merek dan
iklan dengan hasil persentase mengingat iklan memiliki persentase
mengingat merek itu sebanyak 80.65% yang sama banyak. namun pada
yaitu 25 responden yang setuju bahwa indikator ciri khas hanya 6 responden
mengingat merek samsung saat yang setuju bahwa mesin cuci samsung
membeli mesin cuci itu di karenakan memiliki cirri khas produk yaitu
ibu rumah tangga yang sering melihat sebesar 19.35% dari hasil persentase,
baliho dan panflet yang ada pada setiap jadi dapat di ketahui bahwa mesin cuci
toko elektronik. Dan konsumen yang samsung kurang memiliki cirri khas
mampu mengingat salah satu iklan pada produk mesin cucinya, ini dapat di
yaitu iklan samsung produk mesin cuci jadikan acuan untuk samsung
pada stasion televise namun dari hasil memberikan cirri khas pada produknya
survey dengan hasil persentase yang sehingga memudahkan konsumen
baik yaitu 80.65% sebanyak 25 dalam mengingat produknya. Dari total
responden ibu rumah tangga yang keseluruhan yang setuju ibu rumah
dapat memingat merek samsung salah tangga sadar akan merek samsung pada
Analisis Faktor-Faktor Pembentuk Ekuitas Merek … (Amalia Putri & Syahdanur) 141

produk mesin cuci hanya 60.22% pada pembahasan ini, sub variabel
responden, total responden ini kurang persepsi kualitas di lihat dari segi
baik. indikator kualitas keseluruhan,
kehandalan produk, kemudahan
5.2.2. Analisis faktor-faktor persepsi menjalankan fitur-fitur.
kualitas

Tabel 5.13
Rekapitulasi dari tanggapan responden tentang Persepsi Kualitas

No. Sub Indikator Tanggapan Jumlah


Variabel Penelitian Responden Responden
Orang %
1 Persepsi Kualitas Setuju 30 96.78
Kualitas keseluruhan
Kehandalan Setuju 29 93.55
produk
Kemudahan Setuju 29 93.55
menjalankan
fitur-fitur
sumber : data yang diolah dari questioner,2015.

Pada faktor-faktor persepsi kualitas untuk memudahkan ibu rumah tangga


merek ini terlihat bahwa persepsi mencuci pakaian. Dan dari
kualitas sangat baik menurut ibu rumah hasilkemudahan menjalankan fitur-fitur
tangga, dari hasil penelitian di atas mesin cuci samsung memiliki 29
sangat jelas bahwa kualitas responden dengan hasil persentase
keseluruhan 96.78% dengan 30 93.55% setuju bahwa fitur-fitur mesin
respondenibu rumah tangga cuci samsung sangat mudah di gunakan
mengatakan setuju bahwa produk dan samsung memberikan panduan
mesin cuci merek samsung kualitas untuk memudahkan konsumen untuk
keseluruhan baik bagi ibu rumah memudahkan konsumen baru. Total
tangga dari pengalaman yang mereka keseluruhan persepsi kualitas 94.63%
dapatkan dan pendapat dari orang lain ini hasil persentase yang sangat baik ini
bahwa mesin cuci samsung memiliki satu faktor ekuitas merek yang
kualitas yang sangat bagus sehingga membuat konsumen memilih mesin
menjadi alasan konsumen memilih cuci samsung.
mesin cuci merek samsung untuk di
pilih. Dan 93.55% mengatakan setuju 5.2.3. Asosiasi Merek
bahwa produk mesin cuci memiliki Pada pembahasan ini, sub variabel
kehandalan dalam produkknya asosiasi merek di lihat dari segi
29responden setuju bahwa mesin cuci indikator nilai produk yang lebih
samsung sangat bisa di handalkan inovatif, publisitas yang
142 Jurnal Ekonomi KIAT I Vol. 27 No. 2 Desember 2016

menggambarkan produk pada konsumen, kredibilitas perusahaan.

Tabel 5.14
Rekapitulasi dari tanggapan responden tentang Asosiasi Merek
No. Sub Indikator Tanggapan Jumlah
Variabel Penelitian Responden Responden
Orang %
1 Asosiasi Nilai Setuju 5 16.13
merek produk
yang lebih
inovatif
Publisitas Setuju 27 87.10
perusahaan
Kredibilitas Setuju 26 83.87
perusahaan
sumber : data yang diolah dari questioner,2015.

Pada faktor-faktor Asosiasi merek perusahaan yang baik, dan dari total
kurang baik karna menunjukkan pada keseluruhan 62.37 % baik di mata
indicator nilai produk yang inovatif konsumen khususnya ibu rumah
hanya 16.13% yaitu 6 responden yang tangga.
setuju bahwa mesin cuci samsung
memiliki inovasi pada produknya dan 5.2.4. Loyalitas Merek
namun menunjukkan baik 87.10% pada pembahasan ini, sub variabel
yang setuju bahwa merek samsung kesadaran merek di lihat dari segi
terkenal di kalangan ibu rumah tanngga indikator kemampuan pelanggan
di kecamatan tualang siak persentase memngingat merek, kemampuan
ini setuju bahwa mesin cuci samsung pelanggan mengingat salah satu iklan,
memiliki kredibilitas dan publisitas dan cirri khas.

Tabel 5.15
Rekapitulasi dari tanggapan responden tentang loyalitas merek
No. Sub Indikator Tanggapan Jumlah
Variabel Penelitian Responden Responden
Orang %
1 Loyalitas Kesetiaan Setuju 27 87.10
merek konsumen
Penggunaan Setuju 30 96.77
kembali
sumber : data yang diolah dari questioner,2015.

Pada faktor-faktor Loyalitas Merek ini menunjukkan nilai 87.10% setuju setia
tingkat responden sangat baik karna pada produk mesin cuci samsung, ibu
dari hasil persentase yang rumah tangga yang setuju mengatakan
Analisis Faktor-Faktor Pembentuk Ekuitas Merek … (Amalia Putri & Syahdanur) 143

mereka akan setia pada produk mesin indicator 94.63% . ini hasil yang sangat
cuci itu di karenakan mesin cuci baik dan membuktikan bahwa mesin
samsung yang mereka gunakan sangat cuci merek samsung memiliki kualitas
baik memiliki kualitas dan mudah yang sangat baik sehingga menarik
digunakan sehingga sangat senang minat beli konsumen dalam hal
dalam penggunaannya, ibu rumah kualitas. Dan jika di lihat dari faktor
tangga 96.77% setuju untuk loyalitas merek sangat mendukung
penggunaan ulang dalam pembelian karna minat penggunaan kembali pada
ulang mesin cuci samsung, dari total merek samsung pun baik.
keseluruhan 91.9% tingkat persentase 2. Kesadaran merek merupakan
yang sangat baik dalam indikator faktor-faktor ekuitas merek yang
loyalitas merek menjadi acuan kedua kurang baik karna dilihat dari hasil
faktor ekuitas merek dalam pemilihan persentase keseluruhan indikator yang
merek samsung bagi ibu rumah tangga hanya 60.22%. konsumen kurang
yang ada di kecamatan tualang siak. mampu mengingat salah satu iklan dan
mesin cuci merek samsung kurang
Dari hasil penelitian di atas memiliki ciri khas.
dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor
yang sangat baik dalam pemilihan atau 6.2. SARAN-SARAN
keputusan pembelian mesin cuci pada Adapun saran yang dapat penulis
ibu rumah tangga di kecamatan tualang berikan berdasarkan hasil penelitian
siak yaitu berdasarkan faktor Persepsi adalah:
Kualitas. 1. samsung pada hal persepsi
kualitas harus dipertahankan karna
KESIMPULAN DAN SARAN produk yang memiliki kualitas yang
6.1. KESIMPULAN baik lebih menarik minat konsumen
Dari uraian-uraian diatas yang penulis dalam pembelian teknologi seperti
telah kemukakan pada bab-bab produk mesin cuci.
sebelumnya maka dapatlah disusun 2. Samsung harus lebih
beberapa kesimpulan yang mungkin meningkatkan dalah hal asosiasi merek
berguna sebagai bahan-bahan masukan seperti memberikan inovasi pada
dan pertimbangan dalam memecahkan produknya dan lebih mempublikasikan
masalah yang sama yang mungkin ada merek kepada konsumen khususnya
di masa yang kan datang. ibu rumah tangga yang ada di daerah-
Jika di tinjau dari bagaimana faktor- daerah kecil seperti kecamatan tualang
faktor pembentuk ekuitas merek dari 4 siak. Sehingga konsumen mampu
faktor-faktor pembentuk ekuitas merek mengingat merek dengan adanya iklan-
maka di dapatkan hasil yang sangat iklan dan ciri khas pada produk.
baik dan kurang baik
1. Persepsi kualitas adalah salah
satu faktor-faktor pembentuk ekuitas
merek yang memiliki persentase yang
tinggi dengan hasil keseluruhan
144 Jurnal Ekonomi KIAT I Vol. 27 No. 2 Desember 2016

DAFTAR PUSTAKA

Herman Kartajaya, Markplus basic, Jakarta, Erlangga Group, 2009.

Herman Kartajaya, Brand Operation, Jakarta, Erlangga Group, 2010.

Prof.Dr.Sugiyono, Metode Penelitian & Pengembangan, Bandung, Alfabeta, 2015.

Scoot M. Davis. Brand Asset Management: Driving Profitable Growth through your

Brand. San Francisco: Jossey-Bass inc.2000.

David A.Aaker. Building Strong Brands. New York: The Free Press,1996.

Philip Kotler, Kevin Lane Keller. Manajemen Pemasaran. Jilid 1:2009.

Aaker, A.D. Mc Loughlin, D.Strategic Market Management : Jhon wiley & Sons ltd.

2010.

Gowri, S.Impact Brand Faktor On The Purchase Of Various Brand Of Television :

International Refereed Research Journal, 2012.

Philiph Kotler, Hermawan Kartajaya, Rethinking Marketing: sustainable Marketing

Enterprice in Asia, Singapure, prentice Hall, 2003.

Simamora bilson. Panduan Riset Prilaku Konsumen, Jakarta : PT.Gramedia Pustaka

Utama.2005.

Aaker, David A.Manajemen Ekuitas Merek : Memanfaatkan Nilai dari suatu merek.

Cetakan pertama, Jakarta: Mitra Utama.1997.

Durianto, Darmadi, Sugiarto dan Tony Sitinjak. Strategi Menaklukkan Pasar Melalui

Riset Ekuitas dan Prilaku Merek. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama.2004.


Analisis Faktor-Faktor Pembentuk Ekuitas Merek … (Amalia Putri & Syahdanur) 145

Ruth Anggraini saragih, Analisis faktor-faktor pembentuk ekuitas merek smarthpone

samsung(studi pada mahasiswa fakultas komunikasi dan bisnis Telkom

university) Bandung, 2015.

Pandu sinar riyadi, Analisis pengaruh ekuitas merek terhadap keputusan pembelian

tv lcd samsung di kota unggaran, diponegoro,2013.

http://id.wikipedia.org/wiki/Merek.

http://id.wikipedia.org/wiki/EkuitasMerek.

Anda mungkin juga menyukai