1, 2020: 1-13
Yudi Carsana 1
David Kevin 2
1,2
Program Studi S1 Manajemen, STIE Pembangunan Tanjungpinang
yudikarsana86@gmail.com
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh promosi, persepsi harga dan sikap
konsumen terhadap keputusan pembelian mobil suzuki di PT.Arista Suskes Abadi tanjung pinang
Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif yang
menjelaskan suatu fenomena tentang mengapa dan bagaimana sesuatu terjadi dengan menggunakan
metode deskriptif statistik, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menguji ada tidaknya hubungan dan
pengaruh antara variabel-variabel bebas dan terkait. Metode penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah menggunakan metode kuesioner dan studi pustaka yang dilakukan secara
sistematik. Sampel pada penelitian ini 60 responden. Pengolahan data menggunakan program software
computer SPSS versi 21.00. Penelitian ini telah memenuhi syarat validitas dan reabilitas data. Analisis
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji Asumsi Klasik, Regresi, Liniear Berganda, Uji
Hipotesis, dan Analisis Koefisien Determinasi. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan
pengujian secara Parsial temyata hasil penelitian membuktikan bahwa variabel promosi (X1), persepsi
harga (X2) dan sikap konsumen (X3) mempunyai pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian,
hal ini dapat dilihat variabel promosi thitung 2,490 > nilai ttabel 2,00324, variabel persepsi harga
(5,697 > ttabel 2,00324) dan kemudian variable sikap konsumen (3,522 > ttabel 2,002). Berdasarkan
pengujian simultan teryata hasil penelitian menunjukkan nilai Fhitung > Ftabel (53.512>2,76).
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu bahwa variable promosi, persepsi harga dan sikap konsumen
secara bersama-sama berpengaruh terhadap keputusan pembelian mobil Suzuki di PT.Arista Suskes
Abadi Tanjungpinang.
Abstract: This study aims to determine the influence of promotion, price perceptions and consumer
attitudes towards purchasing decisions of Suzuki cars at PT.Arista Suskes Abadi tanjung pinang The
type of research used in this study is a type of quantitative research that explains a phenomenon about
why and how things happen by using descriptive statistical methods, namely research that aims to test
whether there is a relationship and the influence between independent and related variables. The
research method used in this study was to use a questionnaire method and literature study conducted
systematically. The sample in this study was 60 respondents. Processing data using the SPSS version
21.00 computer software program. This research has fulfilled the requirements for data validity and
reliability. Analysis of the data used in this study is the Classical Assumption Test, Regression, Multiple
Linear, Hypothesis Test, and Determination Coefficient Analysis. The results of this study indicate that
based on partial testing it turns out that the results of the study prove that the promotion variable (X1),
price perception (X2) and consumer attitudes (X3) have a significant influence on purchasing
decisions, this can be seen promotion variable tcount 2.490> ttable value 2.00324 , price perception
variable (5,697> ttable 2,00324) and then variable consumer attitudes (3,522> ttable 2,002). Based
on simultaneous testing, the results of the study show that the value of Fcount> Ftable (53,512> 2.76).
The conclusion of this study is that the variable promotions, price perceptions and consumer attitudes
together influence the purchasing decisions of Suzuki cars at PT.Arista Suskes Abadi Tanjungpinang.
Keywords : the influence of promotion, price perception, consumer attitudes, purchasing decisions
2 | JURNAL MANAJERIAL DAN BISNIS TANJUNGPINANG, VOL.3, NO.1, 2020: 1-13
Pemasaran memiliki peranan yang sangat dapat ditarik kesimpulan bahwa pemasaran
serta menentukan cara yang terbaik untuk dan keinginan konsumen akan produk dan
memenuhi kebutuhan dan keinginan mitra jasa, sehingga tercipta hubungan pelanggan
Amerika yang memberikan definisi berikut, pengertian promosi menurut (Phillip Kotler
dan seperangkat proses untuk menciptakan, activities that communicate the merits of the
mengomunikasikan, dan menyerahkan nilai product and persuade target customers to buy
kepada pelanggan dan mengelola hubungan it”. Artinya promosi merupakan kegiatan
organisasi dan para pemilik sahamnya.” sebuah produk dan membujuk target
konsumen untuk membeli produk tersebut.
(Phillip Kotler & Armstrong, 2012)
menyatakan, “Marketing as the process by Menurut (Tjiptono & Fandy, 2009)
Acustomers and build strong customer merupakan salah satu faktor penentu
relationships in order to capture value from keberhasilan suatu program pemasaran untuk
produk baru yang menggoda konsumen persepsi positif, begitu juga sebaliknya.
untuk melakukan kegiatan pembelian”. Persepsi dalam diri seseorang sangat
Persepsi adalah suatu proses memilih, dipengaruhi oleh pikiran dan lingkungan
mengenai suatu produk barang atau jasa oleh subtansial dapat sangat berbeda dengan
dalam bentuk rangsangan fisik tapi juga Definisi lain sikap adalah evaluasi, perasaan,
dipengaruhi oleh kondisi pemasaran yang dan tendensi yang relatif konsisten dari
ada. Hal ini selaras dengan yang seseorang terhadap sebuah obyek atau ide
disampaikan beberapa ahli. (Kotler & Amstrong, 2009).Sikap seseorang
Menurut Pride & Ferrel dalam (Fadila, Dewi, mempunyai pola, dan untuk mengubah sikap
& Ridho, 2013), Persepsi adalah proses seseorang diperlukan penyesuaian yang
pemilihan, pengorganisasian dan rumit dalam banyak hal. Oleh karena itu,
sensasi yang diterima melalui penglihatan, menyesuaikan produknya dengan sikap yang
Menurut (Philip Kotler & Keller, 2016), Konsumen akan pertama-tama membentuk
persepsi tidak hanya bergantung pada kepercayaan terhadap sebuah produk, yang
rangsangan fisik tapi juga rangsangan yang secara langsung diikuti dengan pembelian
berhubungan dengan lingkungan sekitar dan produk. Hanya setelah pembelian dilakukan
akan memuaskan dirinya dan siap pada umumnya dilakukan secara random
menanggung resiko yang mungkin akan pengumpulan data menggunakan instrumen
timbul. Dan sebenarnya keputusan penelitian, analisis data bersifat kuantitatif
pembelian yang diambil adalah kumpulan atau statistic dengan tujuan untuk menguji
dari beberapa keputusan yang di pilih. hipotesis yang telah ditetapkan (Sugiyono,
konsumen adalah titik suatu pembelian dari metode tradisional, positivistik, ilmiah atau
proses evaluasi. Sedangkan menurut Peter scientific dan metode discovery. Metode
2013) keputusan pembelian yaitu proses karena metodea ini sudah cukup lama
mengevaluasi dua atau lebih perilaku sebagai metode untuk penelitian. Metode ini
alternatif dan memilih salah satu di disebut sebagai metode positiv karena
validitas selengkapnya dapat dilihat pada sudut 45 derajat dengan garis mendatar.
Interprestasinya adalah bahwa nilai residual
tabel berikut:
pada model peneltian telah berdistribusi
secara normal. Untuk memperkuat hasil
pengujian tersebut dipergunakan uj i
Kolmogorov-Smirnov yaitu sebagai berikut:
Gambar 2
Gambar 3
Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi digunakan untuk
menguji apakah dalam model regresi linier
ada kolerasi antara kesalahan pengganggu
pada periode t dengan kesalahan pengganggu
pada periode sebelumnya
Tabel 7
Sumber : Output SPSS olahan Penulis, 2018
b
Model Summary
Berdasarkan gambar scatterplot diatas,
Model R R Adjusted R Std. Error of Durbin-
lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. yang dapat membuat penelitian ini semakin
Dengan hasil pengujian analisis regresi
linear berganda Y = 3,442 + 0,149 X1 + akurat hasilnya.
0,451 X2 + 0,283 X3. Variabel bebas yang
paling dominan pengaruhnya adalah persepsi
harga dengan koefisien regresi sebesar DAFTAR PUSTAKA
0,451. Hal ini ditunjukkan oleh nilai
koefisien regresi yang lebih besar Anwar, I. (2015). Pengaruh Harga Dan
dibandingkan dengan koefisien variabel Kualitas Produk Terhadap Keputusan
lainnya. Pembelian. Jurnal Ilmu Dan Riset
Saran Manajemen Vol.4 No.12 Desember
Berdasarkan hasil penelitian, adapun saran- 2015.
Assauri, & Sofjan. (2009). Manajemen
saran yang ingin penulis sampaikan kepada
Produksi Dan Operasi. Jakarta.
perusahaan untuk menjadi pertimbangan Daryanto. (2011). Manajemen Pemasaran:
dalam meningkatkan keputusan pembelian: Sari Kuliah.
- Bagi Perusahaan Djaslim, S. (2012). Manajemen Pemasaran.
Jakarta: Linda Karya.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa Duwi, P. (2010). Teknik Mudah Dan Cepat
variabel persepsi harga mendapat penilaian Melakukan Analisis Data Penelitian
dari responden dalam kategori tinggi Dengan Spss. Yogyakarta: Gava
Media.
(45,1%). Oleh karena itu, perusahaan
Kotler, Philip, & Amstrong, G. (2013).
disarankan untuk selalu memonitor harga Prinsip-Prinsip Pemasaran, Keputusan
yang ditetapkan, agar harga tersebut tidak Pembelian, Proses Keputusan
Pembelian Edisi Ke-12. Jakarta:
terlalu tinggi, sehingga semakin tepat
Erlangga.
perusahaan dalam menentukan penetapan Kotler, Philip, & Armstrong, G. (2015).
harga, keputusan pembelian juga semakin Marketing An Introduction Prentice
Hall Twelfth Edition. England:
tinggi
Pearson Education, Inc.
- Bagi Karyawan Kotler, Philip, & Keller, K. L. (2009).
Disarankan kepada pihak karyawan untuk Manajemen Pemasaran Jilid 1 (13th
lebih meningkatkan pelayanannya. Ed.). Jakarta: Erlangga.
Kotler, Philip, & Keller, K. L. (2016).
Bagi Peneliti Selanjutnya
Marketing Management (15th Editi).
Diharapkan peneliti selanjutnya dapat New Jersey: Pearson Pretice Hall, Inc.
memperdalam penelitian ini dengan Kotler, Phillip, & Armstrong, G. (2012).
Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jakarta:
menambahkan variabel lain seperti Kualitas
Erlangga.
Pelayanan, Lingkungan Kerja, Lupiyoadi, R. (2013). Manajemen
Keputusan Konsumen atau Minat Konsumen Pemasaran Jasa. Jakarta: Salemba
Empat.
Mccarthy, J. (2012). Bentuk Bentuk Personal
Selling, Pemasaran Dasar Edisi 18
Buku 4. Jakarta: Salemba Empat.
13 | JURNAL MANAJERIAL DAN BISNIS TANJUNGPINANG, VOL.3, NO.1, 2020: 1-13