Anda di halaman 1dari 42

MAKALAH

KONSEP UTAMA JARINGAN TELEKOMUNIKASI

Dosen Pengampu :

Armin Rahmansyah Nasution, SE., M.Si

Disusun oleh : Kelompok 3

1. Birgita Delfiana Darma (190404010069)


2. Cahya Laksana Kinanti (7193510012)
3. Debrina Tamara Lumban Gaol (7193210006)
4. Frans Ediel (7193510066)
5. Gunawan Ary Ahadi Ritonga (7193510072)
6. Winan S. Sianturi (7193210032)

PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan


rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan tugas mata
kuliah Sistem Informasi Manajemen. Kami juga berterima kasih kepada Dosen mata kuliah 
Sistem Informasi Manajemen yang telah memberikan tugas makalah ini kepada kami.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan kita tentang mengenai bagaimana Sistem Informasi Manajemen.
Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan-
kekurangan dan jauh dari apa yang kami harapkan. Untuk itu, kami berharap adanya kritikan,
saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang
sempurna tanpa sarana yang membangun. Semoga tugas ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun
orang yang membacanya.

Medan, September 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.............................................................................................................ii

Daftar Isi.....................................................................................................................iii

Bab I Pendahuluan.......................................................................................................1

1.1 Latar Belakang.......................................................................................................1


1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................1
1.3 Tujuan ...................................................................................................................2

Bab II Pembahasan......................................................................................................3

2.1 Defenisi Jaringan dan Telekomunikasi..................................................................3


2.2 Pengertian Networking Enterprise.........................................................................3
2.3 Revolusi Internet....................................................................................................3
2.4 Internet, Intranet, Extranet.....................................................................................4
2.5 Alternatif Jaringan Telekomunikasi......................................................................9
2.6 Sinyal Digital dan Analog...................................................................................11
2.7 Media Telekomunikasi........................................................................................11
2.8 Teknologi Wireless..............................................................................................12
2.9 Processor Telekomunikasi...................................................................................14
2.10................................................................................................................................

Bab III Penutup..............................................................................................................

3.1 Kesimpulan..............................................................................................................

Daftar Pustaka

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Perkembangan jaringan telekomunikasi saat ini mengalami kemajuan yang sangat


cepat.Berbagai macam fasilitas teknologi telekomunikasi terus dikembangkan agar pengguna
dapat melakukan komunikasi suara, data, dan grafik / gambar. Kebutuhan akan komunikasi
grafik dan gambar membutuhkan kecepatan data yang semakin tinggi sehingga harus
didukung oleh sistem yang handal agar dapat memberikan kualitas layanan dengan baik.

Kegunaan internet dari waktu ke waktu semakin dibutuhkan oleh berbagai elemen
masyarakat maupun badan usaha untuk berbagai kebutuhan yang disesuaikan, baik untuk
meningkatkan produktivitas ataupun sarana bertukar data dan juga akses informasi maupun
sarana hiburan online yang sangat lengkap. Berbagai media cetak sudah banyak yang beralih
ke media online dalam memberikan berita dan informasi. Kegunaan internet juga dirasakan
dalam transportasi, seperti kemudahan dalam pembelian dan informasi harga tiket kereta api
ataupun tiket pesawat terbang sudah bisa dibeli secara online, dan berlaku juga untuk
berbagai hal lainnya semakin memudahkan tentunya dengan kehadiran internet dan
kegunaannya akan terus berkembang semakin banyak dalam memenuhi tuntutan para
penggunanya.

1.2 Rumusan Masalah

Untuk mengkaji dan mengulas tentang jaringan dan telekomunikasi, maka diperlukan sub-
pokok bahasan yang saling berhubungan, sehingga penulis membuat rumusan masalah
sebagai berikut :

1. Apakah definisi jaringan dan telekomunikasi ?


2. Apa saja konsep jaringan ?
3. Apa saja model jaringan telekomunikasi ?
4. Apa saja software dari jaringan telekomunikasi ?
5. Apa internet, intranet, dan ekstranet itu ?

1
1.3 Tujuan

1. Mengetahui defenisi jaringan dan telekomunikasi.


2. Mengetahui apa saja konsep jaringan.
3. Mengetahui apa saja model jaringan telekomunikasi.
4. Mengetahui apa saja software dari jaringan telekomunikasi.
5. Mengetahui apa itu internet, intranet dan ekstranet.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Defenisi Jaringan dan Telekomunikasi


Jaringan adalah sebuah sistem yang berhubungan dengan komunikasi antara dua
manusia atau mesin.Pengertian lain dari jaringan adalah sebuah sistem yang saling
berhubungan dengan sistem lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai satu
tujuan yang sama. Fungsi jaringan adalah untuk berbagi sumber daya yang dimiliki dan
untuk berkomunikasi secara elektronik.Sebuah jaringan biasanya terdiri dari 2 atau lebih
komputer yang saling berhubungan.
Telekomunikasi terdiri dari dua kata, yaitu ‘tele’ dan ‘komunikasi’.‘Tele’ berarti
jauh dan ‘komunikasi’ berarti berhubungan atau saling tukar informasi antar dua pihak.
Jadi, telekomunikasi bisa diartikan pertukaran informasi antara dua pihak, yaitu pihak
pengirim dan pihak penerima, dimana terdapat jarak di antara keduanya. Media
telekomunikasi yang paling sederhana yang bisa ditemukan di sekitar kita adalah telepon
yang menggunakan media bekas kaleng susu yang dihubungkan dengan seutas benang
senar. Pertukaran infomasi melalui jaringan berbasis komputer bisa dalam bentuk apapun,
seperti suara, data, gambar, teks, audio dan video.

2.2 Networking Enterprise

Menurut Manuel Castells, network enterprise adalah jaringan yang terbentuk dari
beberapa perusahaan, atau beberapa bagian dari beberapa perusahaan, atau sebagian
internal dari beberapa perusahaan.

Salah satu ciri dari network enterprise adalah access network yang terbuka lebar,
yang memungkinkan siapa saja, baik itu produsen, pelanggan, maupun hacker & cracker,
untuk mengetahui transaksi on-line yang terjadi.

Suatu sistem yang dikatakan baik, termasuk jaringan enterprise, minimal harus
mampu menjawab kriteria dasar keamanan berikut ini:

3
1. Kerahasiaan
2. Kendali akses
3. Autentifikasi
4. Integritas
5. Non-repudiation

2.3 Revolusi Internet

Pertumbuhan internet yang sangat pesat adalah fenomena revolusioner dalam


komputasi dan telekomunikasi. Internet telah menjadi jaringan yang terbesar dan
terpenting dari jaringan saat ini, dan telah berevolusi menjadi jalan tol informasi
(information super highway) global. Internet semakin meluas seiring dengan semakin
banyaknya bisnis, organisasi, computer, dan jaringan yang bergabung dengan Web global
ini. Ribuan jaringan bisnis, pendidikan, dan penelitian saat ini saling menghubungkan
jutaan system computer dan pemakai di lebih dari 200 negara. Contohnya, pemakai
internet di seluruh dunia diperkirakan antara 580 juta dan 655 juta orang pada tahun
2002, dengan perkiraan 710 juta hingga 945 juta pemakai internet pada tahun 2004.

Internet tidak memiliki system computer pusat atau pusat telekomunikasi. Setiap
pesan yang dikirim memiliki kode alamat yang unik sehingga setiap server internet dapat
mengirimnua ke tujusaannya. Selain itu, internet tidak memiliki kantor pusat atau badan
pengatur. Kelompok individu dan anggota korporat untuk standardan nasehat
internasional [seperti internet society (www.xxxx.org) dan Konsorsium World Wide Web
( www.xxx.org )], mempromosikan penggunaan internet dan pengembangan standar
komunikasi baru. Standar umum ini adalah kunci dari aliran bebas pesan antara berbagai
computer dan jaringan di banyak organisasi dan internet serviceproviders (Isp) dalam
system ini.

4
2.4 Internet, Intranet, dan Ekstranet

A. Internet

Internet memiliki arti pemahaman yang cukup luas dimana kata internet itu
sendiri merupakan singkatan kata dari interconnection-networking, bila dijabarkan
secara sistem global maka internet merupakan jaringan komputer diseluruh penjuru
dunia yang saling terhubung satu sama lain dengan menggunakan standar Internet
Protocol Suite (TCP/IP) sehingga antara komputer dapat saling mengakses informasi
dan bertukar data.

Dalam mengatur integrasi dan komunikasi jaringan komputer ini digunakan


protokol yaitu TCP/IP. TCP (Transmission Control Protocol) bertugas memastikan
bahwa semua hubungan bekerja dengan benar, sedangkan IP (Internet Protocol) yang
mentransmisikan data dari satu komputer ke komputer lain. TPC/IP secara umum
berfungsi memilih rute terbaik transmisi data, memilih rute alternatif jika suatu rute
tidak dapat di gunakan, mengatur dan mengirimkan paket-paket pengiriman data.
Untuk dapat ikut serta menggunakan fasilitas Internet, biasanya Anda harus
berlangganan ke salah satu ISP (Internet Service Provider) yang ada di kota Anda.
ISP ini biasanya disebut penyelenggara jasa internet ataupun Anda dapat
menggunakan fasilitas dari Telkom yakni Telkomnet Instan.

Dengan memanfaatkan internet, pemakaian komputer di seluruh dunia


dimungkinkan untuk saling berkomunikasi dan pemakaian bersama informasi dengan
cara saling kirim e-mail, menghubungkan ke komputer lain, mengirim dan menerima
file, membahas topik tertentu pada newsgroup dan lain-lain.

FASILITAS INTERNET

Fasilitas-fasilitas yang dapat di manfaatkan dengan menggunakan internet, diantaranya :

1. Web, adalah fasilitas hypertext untuk menampilkan data berupa teks, gambar, bunyi,
animasi dan data multimedia lainnya, yang diantara data tersebut saling berhubungan

5
satu sama lain. Untuk memudahkan Anda membaca data dan informasi tesebut Anda
dapat mempergunakan web browser seperti Internet Explorer ataupun Netscape.
2. E-Mail (Electronic Mail), dengan fasilitas ini Anda dapat mengirim dan menerima
surat elektronik (e-mail) pada/dari pemakai komputer lain yang terhubung di internet,
dan dapat menyertakan file sebagai lampiran (attachment).
3. Newsgroup, fasilitas ini digunakan untuk mendistribusikan artikel, berita, tanggapan,
surat, penawaran ataupun file ke pemakai internet lain yang tergabung dengan
kelompok diskusi untuk topik tertentu. Dengan fasilitas ini pula Anda dapat
melakukan diskusi, seminar ataupun konferensi dengan cara elektronik tanpa terikat
waktu, ruang dan tempat.
4. FTP (File Transfer Protocol), fasilitas ini digunakan untuk menghubungkan ke
server computer tertentu dan bila perlu menyalin (download) file yang Anda
butuhkan dari server tersebut dan menyimpannya di komputer Anda.

Istilah-istilah yang sering digunakan dalam internet, diantaranya yaitu:

 WWW (World Wide Web), merupakan kumpulan web server dari seluruh dunia
yang berfungsi menyediakan data dan informasi untuk digunakan bersama.
Berbagai informasi dapat Anda temukan pada WWW, seperti informasi politik,
ekonomi, sosial, budaya, sastra, sejarah, teknologi, pendidikan dan sebagainya.
Kita dapat mengumpamakan WWW ini merupakan perpustakaan besar yang
menyediakan berbagai informasi yang dibutuhkan.
 Web Site (Situs Web), merupakan tempat penyimpanan data dan informasi
dengan berdasarkan topik tertentu. Diumpamakan situs Web ini adalah sebuah
buku yang berisi topik tertentu.
 Web Pages (Halaman Web), merupakan sebuah halaman khusus dari situs Web
tertentu. Diumpamakan halaman Web ini adalah sebuah halaman khusus buku
dari situs Web tertentu.
 Homepage, merupakan sampul halaman yang berisi daftar isi atau menu dari
sebuah situs Web.

6
 Browser, merupakan program aplikasi yang digunakan untuk memudahkan Anda
melakukan navigasi berbagai data dan informasi pada WWW.

Manfaat Internet
Secara umum ada banyak manfaat yang dapat diperoleh apabila seseorang mempunyai
akses ke internet .Berikut ini sebagian dari apa yang tersedia di internet:
1. Informasi untuk kehidupan pribadi :kesehatan, rekreasi, hobby, pengembangan
pribadi, rohani, sosial.
2. Informasi untuk kehidupan profesional/pekerja :sains, teknologi, perdagangan,
saham, komoditas, berita bisnis, asosiasi profesi, asosiasi bisnis, berbagai forum
komunikasi.

B. Intranet
Intranet adalah sebuah jaringan komputer berbasis protokol TCP/IP seperti
internet hanya saja digunakan dalam internal perusahaan, kantor, bahkan warung internet
(WARNET) pun dapat di kategorikan Intranet. Antar Intranet dapat saling berkomunikasi
satu dengan yang lainnya melalui sambungan Internet yang memberikan tulang punggung
komunikasi jarak jauh. Akan tetapi sebetulnya sebuah Intranet tidak perlu sambungan
luar ke Internet untuk berfungsi secara benar.

Intranet menggunakan semua protocol TCP/IP Protokol TCP/IP, alamat IP, dan
protokol lainnya), klien dan juga server. Protokol HTTP dan beberapa protokol Internet
lainnya (FTP, POP3, atau SMTP) umumnya merupakan komponen protokol yang sering
digunakan. Sebuah intranet dapat dipahami sebagai sebuah “versi pribadi dari jaringan
Internet”, atau sebagai sebuah versi dari Internet yang dimiliki oleh sebuah organisasi.

Jika sebuah badan usaha / bisnis / institusi mengekspose sebagian dari internal
jaringannya ke komunitas di luar, hal ini di sebut ekstranet. Memang biasanya tidak
semua isi intranet di keluarkan ke publik untuk menjadikan intranet menjadi ekstranet.
Misalnya kita sedang membeli software, buku dll dari sebuah e-toko, maka biasanya kita
dapat mengakses sebagian dari Intranet toko tersebut.

7
Badan usaha / perusahaan dapat memblokir akses ke intranet mereka melalui
router dan meletakan firewall. Firewall adalah sebuah perangkat lunak / perangkat keras
yang mengatur akses seseorang kedalam intranet. Proteksi dilakukan melalui berbagai
parameter jaringan apakah itu IP address, nomor port dll. Jika firewall di aktifkan maka
akses dapat dikontrol sehingga kita hanya dapat mengakses sebagian saja dari Intranet
perusahaan tersebut yang kemudian dikenal sebagai extranet.

Kegunaan intranet

Dasarnya perangkat lunak aplikasi yang digunakan di Intranet tidak berbeda jauh
dengan yang digunakan di Internet. Di Intranet digunakan Web, e-mail dll. Persis seperti
yang digunakan di Intranet. WARNET sebetulnya intranet yang sangat sederhana sekali,
kebetulan tidak ada content yang khusus / spesifik yang internal di warnet tsb.

Web dengan perangkat database di belakangnya, biasanya merupakan alat bantu


paling potensial untuk melakukan 2 hal utama yaitu:

 Membuat perusahaan / institusi menjadi semakin effisien, pendekatan yang dilakukan


disini biasanya membuat system informasi manajemen yang berbasis Web &database.
Cukup banyak rasanya orang di Indonesia yang mengerti masalah MIS ini. Jika MIS /
ERP perusahaan telah ditata dengan baik langkah selanjutnya biasanya mengarah ke
e-commerce (dagang melalui Internet). Perlu dicatat bahwa sebaiknya jangan masuk
terlalu jauh ke e-commerce jika systembackoffice MIS / ERP perusahaan tsb belum
siap, karena akan tampak sekali cacatnya.
 Membuat perusahaan / institusi menjadi semakin kompetitif di dunia-nya. Bahkan
jika mungkin menjadi pemimpin dalam usahanya. Membuat sebuah badan menjadi
kompetitif hanya mungkin dilakukan jika kita dapat mengolah secara baik sumber
daya manusia & sumber daya pengetahuan yang ada di internal badan / perusahaan
tersebut. Ilmu / konsep yang berkaitan dengan hal ini adalah konsep
knowledgemanagement. Dasarnya adalah bagaimana kita melakukan percepatan
proses daur ulang, analisis, sintesa dari pengetahuan baik itu yang bersifat implicit

8
maupun eksplisit. Masih jarang ahli di Indonesia yang menguasai teknik tsb,
sebetulnya yang paling baik proses penguasaan teknik ini adalah para pustakawan.

C. Extranet

Extranet atau Ekstranet adalah jaringan pribadi yang menggunakan protokol


internet dan sistem telekomunikasi publik untuk membagi sebagian informasi bisnis
atau operasi secara aman kepada penyalur (supplier), penjual (vendor), mitra
(partner), pelanggan dan lain-lain.

Extranet dapat juga diartikan sebagai intranet sebuah perusahaan yang dilebarkan
bagi pengguna di luar perusahaan. Perusahaan yang membangun extranet dapat
bertukar data bervolume besar dengan EDI (Electronic Data Interchange),
berkolaborasi dengan perusahaan lain dalam suatu jaringan kerjasama dan lain-lain.
Contoh aplikasi yang dapat digunakan untuk extranet adalah Lotus Notes.

2.5 Alternatif Jaringan Telekomunikasi


Telekomunikasi adalah sebuah teknik yang mampu mengubah sistem teknologi
informasi. Sangat penting bagi pengguna untuk mengerti beberapa karateristik penting
dari komponen dasar jaringan telekomunikasi. Hal tersebut dapat membantu pengguna
untuk berpartisipasi secara efektif dalam membuat keputusan mengenai alternatif
telekomunikasi. Saluran telekomunikasi dapat diartikan sebagai data dan bentuk
telekomunikasi yang ditransmisikan diantara pengirim dan penerima dalam suatu
jaringan telekomunikasi.

A. Model Jaringan Telekomunikasi

Secara umum jaringan komunikasi merupakan pengaturan apapun dimana si


pengirim mensransmisikan sebuah pesan kepada si penerima melalui sebuah saluran yang
berisi beberapa jenis medium,dan terdiri atas lima kategori komponen dasar.

1) Terminal, seperti komputer pribadi berjaringan, komputer jaringan, atau peralatan


informasi.

9
2) Prosesor telekomunikasi yang mendukung transmisi data dan penerimaan atara
terminal dan komputer.
3) Saluran telekomunikasi :saluran komunikasi dapat menggunakan kombinasi
seperti media,seperti tembaga kabel.kabel koaksial atau kabel optik .seperti
gelombang micro saltelit komunikasi dan radio.
4) Komputer: komputer mainframe dapat bertindak sebagai komputer penyelenggara
untuk sebuah jaringan besar dibantu oleh komputer midrange bertindak sebagai
prosesor front end,sementara sebuah komputer mikro yang bertindak sebagai
sebuah server jaringan dalam sebuah jaringan kecil.
5) Perangakat lunak pengendali telekomunikasi terdiri atas program yang
mengendalikan aktivitas telekomunikasi dan mengelola fungsi jaringan
telekomunikasi.

B. Tipe Jaringan Telekomunikasi

Ada 6 tipe jaringan komunikasi, yaitu sebagai berikut :


1) Jaringan Area Luas (Wide Area Network) : jaringan telekomunikasi yang mencakup area
geografis yang luas disebut jaringan area luas (wide area network-WAN). Jaringan yang
mencakup area kota yang luas atau metropolitan (metropolitan area network) dapat juga
termasuk dalam kategori ini.
2) Jaringan Area Lokal (Local Area Network-LAN) : Jaringan yang menghubungkan
komputer dan alat pemrosesan informasi lainnya pada area fisik yang terbatas, misalnya
kantor, ruang kelas, gedung, pabrik manufaktur, atau tempat kerja lainnya.
3) Jaringan Klien/server : telah menjadi arsitektur informasi yang dominan dalam komputasi
perusahaan. Dalam jaringan klien/server, tempat kerja komputer pemakai akhir adalah
klien.
4) Komputasi Jaringan : semakin tingginya ketergantungan pada hardware komputer,
software, dan data dari internet, ekstranet, dan jaringan lainnya telah menekankan bahwa
bagi banyak pengguna, “ jaringan adalah komputer.” Komputasi jaringan ini atau konsep
terpusat pada jaringan (network centric) memandang jaringan sebagai sumber komputasi
pusat dari semua lingkungan komputasi.

10
5) Jaringan virtual pribadi (VPN) : adalah sebuah jaringan yang aman yang menggunakan
internet sebagai jaringan penyokong utama ,tetapi bergantung pada dinding penghalang
jaringan ,enkripsi dan fitur keamanan lain dari koneksi internet dan ekstranet serta
organisasi yang berpartisipasi.
6) Jaringan Peer to Peer : Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan
komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer
dengan 1-2 printer). Dalam sistem jaringan ini yang diutamakan adalah penggunaan
program, data dan printer secara bersama-sama.

2.6 Sinyal Digital dan Analog


Sinyal digital merupakan hasil teknologi yang mengubah sinyal tersebut menjadi kombinasi
urutan bilangan 0 dan 1 untuk proses informasi yang mudah, cepat dan akurat.
Sinyal tersebut disebut sebuah bit.
Sinyal Analog merupakan pemanfaatan gelombang elektromagnetik. Proses pengiriman
suara, misalnya pada teknologi telepon, dilewatkan melalui gelombang elektromagnetik.

2.7 Media Telekomunikasi


Jenis-jenis media telekomunikasi :
a. Twisted Pair Wire Cable Komponen ini terdiri dari atas 2 jenis, yaitu Unshielded
TwistedPair(UTP) dan Shielded (STP). UTP terdiri atas 2,3,4 atau lebih pasang kabel.
Tiap pasang kabel dipilin 6 kali per inchi. Hal ini dilakukan untuk menghindari listrik
dan impedansi listrik. Sensitif terhadap interferensi listrik, seperti derau listrik oleh
cahaya fluorescent atau elevator berjalan.Kabel jenis ini disebut juga dengan Kabel
IBM jenis 3. STP pada dasarnya memiliki karakteristik yang sama dengan UTP.
Perbedaaannya terletak pada besar kawat dan adanya selubung isolasi yang berfungsi
untuk menghindari interferensi listrik.
b. Coaxial Cable Karakteristik kabel ini terdiri atas 2 kabel yang diselubungi oleh 2
tingkat isolasi. Isolasi pertama (isolator dalam) adalah isolasi yang menyelubungi
kawat tembaga pejal. Selain dilindungi oleh isolator, kawat tembaga pejal ini juga

11
dilindungi oleh kertas timah yang dipasang diatas isolator, untuk melindungi dari
pengaruh medan elektromagnet.
c. Fiber Optic Cable Fiber Optic memiliki karakteristik sebagai berikut : Data yang
dikirimkan dalam bentuk pulsa cahaya kecepatan transmisinya paling tinggi. Tipis
dan fleksibel, sehingga mudah dipindahkan. Tidak terganggu oleh cuaca dan panas.
d. Wireless Wireless memiliki karakteristik : Tidak menggunakan kabel, kerna data
dikirimkan dalam bentuk gelombang atau inframerah. Setiap workstation
berhubungan dengan hub atau concentrator melalui gelombang radio atau inframerah.

2.11Teknologi Wireless

Teknologi wireless adalah teknologi yang menghubungkan dua perangkat atau


lebih tanpa menggunakan kabel. Biasanya, orang juga menyebutnya dengan istilah
teknologi nirkabel. Teknologi wireless ini umumnya dipakai untuk pemindahan data. Jika
dulu harus menggunakan media kabel, sekarang tidak lagi. Teknologi wireless membuat
proses transfer data menjadi lebih praktis.

Sekarang ini, teknologi wireless banyak memanfaatkan gelombang


elektromagnetik sebagai media perpindahan data. Contoh teknologi wireless yang sangat
dominan dalam kehidupan Anda adalah pada penggunaan telepon seluler. Teknologi
tersebut kemudian semakin berkembang dan disematkan pada jaringan internet yang
popular dengan nama Wifi. Beberapa orang lainnya juga menyebut Wifi sebagai WLAN.
Bahkan, teknologi wireless saat ini juga dapat Anda temukan pada perangkat elektronik
lainnya seperti microphone, speaker, headset dan lain sebagainya.

Teknologi wireless banyak memanfaatkan gelombang elektromagnetik sebagai


media perpindahan data. Teknologi wireless dalam perjalanannya terus berkembang.
Teknologi ini dianggap canggih dan sangat bermanfaat bagi kehidupan. Di Indonesia
sendiri, perkembangan teknologi wireless terjadi dengan sangat cepat.

12
A. Keunggulan Teknologi Wireless

Perkembangan teknologi wireles memberikan segudang manfaat bagi kehidupan.


Banyak sekali manfaat yang sudah ditorehkan oleh teknologi wireless yang meringankan
dan mendukung aktivitas sehari hari. Berikut akan dirinci lebih detail keunggulan apa
saja yang diberikan teknologi wireless.

1. Tidak Perlu Kabel

Teknologi wireless merupakan teknologi nirkabel yang artinya tidak memerlukan


kabel dalam penggunaannya. Penggunaan kabel selama ini dinilai kurang praktis dan
menyulitkan sebagian orang. Selain itu, dari segi estetika penggunaan kabel sangat
kurang nyaman dilihat. Tanpa menggunakan kabel, biaya operasional pun juga bisa
diminimalisir.

2. Dapat Dipakai di Berbagai Perangkat Mobile dan Elektronik

Keunggulan lain dari teknologi wireless adalah sangat fleksibel untuk dipakai di


berbagai perangkat mobile dan juga elektronik. Pada umumnya
penggunaan wireless mengacu pada perangkat seperti komputer dan laptop. Namun,
saat ini teknologi wireless juga lumrah dipakai pada alat komunikasi
seperti smartphone dan tablet. Bahkan beberapa alat elektronik lainnya juga sudah
menggunakan metode wireless ini seperti headset, microphone dan speaker.

3. Memiliki Kecepatan Transfer Data yang Konsisten

Teknologi jaringan yang canggih saat ini mendukung kecepatan transfer data pada
teknologi wireless. Melalui penerapan topologi jaringan pada komputer, kecepatan
transfer data teknologi wireless dianggap lebih stabil dari teknologi kabel. Bahkan
,sinyal pada teknologi wireless dapat ditingkatkan melalui antena atau alat penguat
sinyal lainnya.

4. Dapat Diaplikasikan pada Jaringan yang Lebih Luas

13
Teknologi wireless ternyata juga mampu menjangkau area yang lebih luas. Berbeda
dengan jaringan kabel yang membutuhkan jumlah kabel yang banyak apabila ingin
membangun jaringan yang lebih luas. Jaringan wireless bahkan dapat
menghubungkan Anda keseluruh penjuru dunia.

B. Kekurangan Teknologi Wireless.

1. Biaya yang mahal

Walaupun teknologi wireless mampu menekan biaya kabel, namun dalam


pengembangannya ternyata membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Terlebih lagi jika
ingin mengaplikasikannya pada jangkauan yang lebih luas seperti jaringan MAN.
Selain itu perangkat keras yang mendukung terciptanya teknologi wireless tergolong
lebih mahal dari pada penggunaan kabel.

2. Cuaca Buruk sebagai Musuh Teknologi Wireless

Sayangnya, kekuatan teknologi wireless dalam memancarkan sinyal juga sangat


dipengaruhi oleh cuaca yang sedang terjadi. Perlu diketahi bahwa
jaringan wireless memakai udara dalam mentransmisikan data. Oleh karena itu,
apabila cuaca berubah menjadi buruk maka proses transmisi data juga akan
mengalami gangguan. Selain itu, banyaknya sekat-sekat atau tembok yang tebal juga
akan mempengaruhi sinyal transmisi data. Apabila Anda berada di tempat yang
memiliki sekat tembok yang tebal, jangan heran jika jaringan wireless yang ada akan
memburuk.

2.9 Processor Telekomunikasi

Prosesor komunikasi adalah hardware yang mendukung transmisi dan penerimaan data
di lintas sistem telekomunikasi. Ada beberapa macam prosesor telekomunikasi yaitu modem,
multiplexer, dan private branch exchange (PBX).

 Modem adalah suatu prosesor telekomunikasi yang paling umum digunakan.


Modem mengubah sinyal digital dari computer atau terminal pengirim menjadi

14
frekuensi analog yang dapat ditransmisikan melalui saluran telefon, dan begitu
juga sebaliknya mengubah data analog menjadi data digital. Proses ini dikenal
dengan modulasi dan demodula.
 Multiplexer adalah prosesor telekomunikasi yang mengijinkan saluran
komunikasi tunggal untuk membawa data transmisi simultan dari berbagai
terminal. Pada dasarnya, multiplexer menggabungkan transmisi dari beberapa
terminal pada akhir saluran telekomunikasi.
 Private branch exchange (PBX) adalah prosesor komunikasi yang member
pelayanan sebagai alat pengubah saluran telepon di area kerja dengan saluran
telepon lokal perusahaan. Saat ini PBX telah menjadi alat elektronik yang
dibangun dalam mikro prosesor dan tersimpan didalamnya. Beberapa jenis PBX
dapat mengontrol komunikasi disekitar wilayah pusat, komputer dan prosesor
telekomunikasi lain dalam suatu jaringan di suatu kantor atau tempat kerja lain.

Komponen Penyusun Processor

Processor adalah komponen komputer yang merupakan otak yang menjalankan


proses dan pengendali kerja computer dengan bekerjasama perangkat computer lainnya.
Satuan kecepatan dalam processor adalah Mhz (Mega Heartz) atau Ghz (Giga Heartz).
Semakin besar kecepatan suatu processor, maka akan semakin cepat kinerja computer
saat melakukan proses. Namun processor tidak sendirian, ia terdiri dari beberapa
komponen penyusunnya. Nah, sebelum mengetahui fungsi processor, kenali dulu
komponen penyusun processor. Berikut komponen penyusun processor:

1. Control Unit (CU)

Komponen processor yang pertama berperan untuk mengontrol segala aktivitas atau
lalu lintas data yang ada pada computer seperti input dan output. Pengatur lalu lintas
data seperti input, dan output.

2. Aritmatics Logical Unit (ALU)

15
Komponen processor yang kedua ialah Aritmatics Logical Unit (ALU). Ia berperan
untuk melakukan operasi matematika sesuai instruksi yang diberikan oleh user.
Melakukan semua perhitungan aritmatika (matematika) yang terjadi sesuai dengan
intruksi program.

3. Register Unit (RU)

Komponen processor yang ketiga ialah Register Unit (RU). Suatu tempat
penyimpanan data sementara yang berukuran kecil dan memiliki kecepatan akses
yang tinggi.

2.10 Software Telekomunikasi

Software adalah komponen utama dari semua jaringan telekomunikasi. Software


managemen jaringan, dan telekomunikasi, dapat ditempatkan di komputer, server, main
frame, dan prosesor komunikasi seperti multi plekser dan router. Program ini digunakan
oleh server jaringan dan computer lainnya dalam jaringan, untuk mengelola kinerja
jaringan. Program, managemen program menjalankan fungsi-fungsi seperti, secara
otomatis memeriksa computer klien untuk aktifitas input/ouput, menentukan prioritas
permintaan komunikasi data dari klien dan terminal, serta mendeteksi dan mengoreksi
kesalahan transmisi dan masalah jaringan lainnya.

Misalnya, WAN berbasis main frame sering menggunakan monitoring


teleprosesing (Teleprocessing Monitor, TP). Sistem Pengendalian identifikasi pelanggan
(customer identification control system, CICS) untuk mainframe IBM adalah contoh
umumnya. Server di area lokal dan jaringan lainnya sering bergantung pada sistem
operasional jaringan, seperti Novell Netware, atau sistem operasional seperti UNIX,
Linux, atau Microsoft Windows untuk manajemen jaringan. Banyak pemasok software
juga menawarkan software telekomunikasi sebagai perangkat skala menengah
(middleware), yang dapat membantu berbagai jaringan untuk saling berkomunikasi.

Fungsi telekomunikasi yang dibangun di Microsoft Wondows dan sistem


operasional lainnya menyediakan berbagai layanan dukungan komunikasi. Misalnya

16
bekerjasama dengan prosesor komunikasi (seperti, modem) untuk menghubungkan dan
memutuskan hubungan dan menetapkan parameter komunikasi seperti kecepatan, cara,
dan transmisi.

Manajemen Jaringan

Paket manajemen jaringan seperti operasional jaringan dan monitor


telekomunikasi menentukan prioritas transmisi, menyalurkan (route dan switch) pesan,
terminal di dalam jaringan, dan membentuk saluran tunggu (antri) dari permintaan
transmisi. Paket ini juga mendeteksi dan mengkoreksi kesalahan transmsi, log statistik,
dari aktifitas jaringan, dan melindungi sumber daya jaringan dari akses yang tidak
diotorisasi.

Contoh fungsi manajemen jaringan yang utama adalah :

1. Manajemen arus: Mengelola sumber daya dan arus jaringan untuk menghindari
kemacetan dan mengoptimalkan tingkat pelayanan bagi pengguna.
2. Keamanan: adalah perhatian utama dari manajemen jaringan saat ini. Jadi, software
telekomunikasi menyediaakan autentikasi, enkripsi, firewall dan fungsi auditing, serta
menegakkan kebijakan keamanan.
3. Pengawasan Jaringan: Penyelesaian masalah dan pengawasan jaringan
menginformasikan ke administrator jaringan mengenai masalah potensial sebelum
terjadi.
4. Perencanaan Kapasitas: Survei sumber daya jaringan dan pola arus serta kebutuhan
pemakai untuk memenuhi kebutuhan jaringan yang terus berkembang dan berubah.

2.11 Topologi Jaringan

Topologi jaringan adalah aspek yang harus diperhatikan ketika akan membangun


jaringan komputer. Perusahaan harus benar-benar mempertimbangkan aspek kelebihan
dan kekurangan masing-masing jenis topologi jaringan sebelum memutuskan untuk
memilih. Topologi jaringan adalah suatu cara untuk membuat sejumlah computer saling
berhubungan satu sama lain, baik menggunakan kabel maupun yang nirkabel. Biasanya,

17
tujuan topologi jaringan adalah demi kemudahan pertukaran informasi. Topologi jaringan
sering kali dipakai suatu perusahaan, lembaga, atau pun badan institusi agar antar anggota
bisa saling melakukan komunikasi dengan cepat dan aman.

Macam-Macam Topologi Jaringan

Metode untuk membuat topologi jaringan memiliki banyak variasi, tergantung


pada pilihan dan kebutuhan penggunanya. Masing-masing metode memiliki kekurangan
dan kelebihan. Berikut ini adalah macam-macam topologi jaringan :

1. Topologi Ring

Ini adalah metode topologi jaringan yang banyak digunakan di perusahaan. Sesuai
dengan namanya, metode ini menghubungkan antar computer dengan cara membentuk
rangkaian seperti sebuah lingkaran. Untuk membuat jaringan berbentuk lingkaran
tertutup seperti sebuah cincin, setiap computer perlu dihubungkan secara seri satu sama
lain. Sistem topologi jaringan berbentuk ring dibuat untuk bisa saling berinteraksi dalam
keadaan dekat atau jauh.

Ciri khusus topologi ring adalah menggunakan kabel tipe UTP dan Patch Cable
membentuk jaringan menyerupai lingkaran sederhana yang terdiri dari
beberapa node disusun secara seri. Pergerakan data berjalan satu arah sehingga tidak ada

18
kemungkinan untuk bertabrakan. Cara kerja topologi jaringan ring dijelaskan sebagai
berikut.

1. Setiap node pada sentral memiliki penguat sinyal di kedua sisinya. Sehingga, setiap


perangkat saling bekerja sama untuk menguatkan sinyal. Alat bernama token akan
membantu saat proses penerimaan dan penerusan sinyal.
2. Token juga berfungsi sebagai pengantar data jika dibutuhkan oleh suatu node.

Berikut ini adalah kelebihan topologi jaringan berbentuk ring.

Mudah untuk dirancang.

1. Untuk level rangkaian sederhana, topologi ring termasuk lebih bagus daripada pilihan


lain seperti topologi jaringan bus.

2. Mudah untuk melakukan instalasi baru.

3. Penggunaan kabel yang hemat.

4. Kecepatan aliran data lebih tinggi.

5. Tidak memiliki risiko collision karena aliran data berjalan dengan satu arah.

Sedangkan berikut ini adalah kekurangan topologi jaringan berbentuk ring.

1. Jika ada kerusakan di satu sisi, keseluruhan sistem akan terganggu.

2. Kecepatan aliran data tergantung dari banyaknya jumlah node di dalam jaringan. Jadi,
tipe topologi ini tidak cocok digunakan untuk sistem yang memiliki banyak jaringan.

3. Sinyal semakin lemah jika node yang dituju jaraknya cukup jauh.

4. Proses untuk menambah atau mengurangi perangkat jaringan memengaruhi keseluruhan


sistem.

19
2. Topologi Star

Topologi jaringan berbentuk star atau bintang adalah jaringan dari beberapa


komputer yang memiliki koneksi dengan node yang berada di jaringan pusat. Jadi,
masing-masing perangkat memiliki koneksi dengan node yang berada di tengah sistem
jaringan. Banyak perusahaan yang juga memakai sistem topologi seperti ini. Sistem kerja
topologi jaringan star adalah dengan menempatkan satu jaringan sebagai pusat segala
aktivitas. Segala pertukaran data dilakukan dengan melewati jaringan di pusat. Istilah
yang sering digunakan dalam teknologi informasi, yakni jaringan pusat disebut stasiun
primer dan node yang terkoneksi disebut sebagai stasiun sekunder.

Ciri-ciri topologi jaringan star adalah setiap node terkoneksi langsung dengan


server pusat, aliran data mengalir dari node kemudian ke server pusat lalu diarahkan
ke node yang dituju. Jika ada kerusakan pada salah satu node, keseluruhan jaringan akan
tetap baik-baik saja. Topologi jaringan star juga bisa dirakit dengan kabel lower karena
hanya melayani satu lalu lintas, yakni kearah pusat server. Seringnya, tipe kabel yang
dipakai adalah UPT dengan konektor RJ 45. Cara kerja topologi jaringan star adalah
dengan merancang beberapa jaringan computer untuk terkoneksi dengan pusat yang
disebut hub atau switch. Kemudian, jaringan yang berada di pusat akan menjadi semacam
server sentral. Switch, sebagai salah satu perangkat di server pusat akan menyimpan
semua aliran data dari node sebagai daftar CAM (Content Addressable Memory) pada
memori yang tersedia. CAM berfungsi untuk menyimpan semua alamat perangkat yang
terhubungdengan switch.Berikut ini adalah kelebihan sistem topologi jaringan star :

20
1. Mudah untuk dirancang.

2. Memiliki fleksibilitas yang tinggi karena proses penambahan atau pengurangan jaringan
computer tidak akan mengganggu arus informasi.

3. Lebih mudah untuk menemukan sumber permasalahan jika terdapat gangguan di salah
satu node.

Sedangkan, berikut ini adalah kekurangan sistem topologi jaringan star.

1. Perangkat pusat menjadi penentu utama keberlangsungan seluruh sistem. Sehingga,


kerusakan jaringan pusat akan menyebabkan keseluruhan sistem komunikasi menjadi
terhambat.

2. Biaya yang dikeluarkan untuk membangun jaringan instalasi jenis ini cukup tinggi karena
membutuhkan banyak kabel. Setiap satu jaringan computer dihubungkan langsung
menuju server pusat dan membutuhkan server dengan performa tinggi.

3.Topologi Tree

Topologi jaringan berbentuk tree (pohon) merupakan bentuk gabungan dari


sistem topologi bus dan star, di mana jaringan topologi bus menjadi konektor utama
beberapa topologi star. Jika diibaratkan dengan bentuk seperti pohon, topologi bus adalah
batang utama yang menghubungkan beberapa topologi star sebagai rantingnya.
Topologi tree sangat cocok untuk dipakai membangun jaringan yang terdiri dari banyak

21
komputer. Karena bentuk jaringannya yang serupa dengan pohon, topologi jaringan jenis
ini juga bisa disebut dengan topologi bertingkat.

Ciri-ciri topologi jaringan tree adalah memiliki kabel utama sebagai penghubung


beberapa hub di jaringan star, memiliki tingkatan atau hierarki, komunikasi dalam
jaringan dilakukan melalui hub, dan memiliki hub sebagai server pusat pengatur arus
informasi. Berikut ini adalah kelebihan topologi jaringan tree:

1. Sesuai dengan kebutuhan jaringan computer dalam skala besar.

2. Pengembangan jaringan dapat dilakukan dengan mudah.

3. Jika salah satu stasiun sekunder mengalami kerusakan, tidak akan mengganggu
keseluruhan sistem.

4. Arus informasi data dilakukan secara point to point.

Berikut ini adalah kekurangan topologi jaringan tree.

1. Seluruh jaringan akan tergantung dengan kabel penghubung utama.

2. Peran hub cukup penting sehingga jika terjadi kerusakan, akan menyebabkan pengaruh


yang besar pada sistem topologi.

3. Sistem hierarki membuat jaringan yang berada di hierarki bawah menjadi terpengaruh
dengan kerusakan sistem yang berada di atasnya.

4. Perawatan jaringan cukup susah untuk dilakukan.

5. Biaya yang diperlukan untuk membangun topologi model ini cukup mahal.

6. Instalasi topologi tree cukup susah untuk dilakukan.

7. Memiliki kemungkinan besar untuk terjadi collision di kabel utama.

22
4. Topologi Mesh

Topologi jaringan mesh atau jala adalah sistem topologi di mana koneksi antar computer
saling terhubung secara langsung satu sama lain. Koneksi antar computer secara langsung
seperti ini disebut dedicated link. Pada umumnya, jenis topologi jaringan seperti ini
diperuntukkan pada sistem topologi yang memiliki perangkat computer sedikit. Jaringan
topologi mesh dapat meningkatkan kecepatan proses transfer data karena langsung
dikirim menuju komputer yang dituju tanpa perantara. Ciri-ciri topologi mesh yang paling
terlihat adalah menggunakan banyak kabel karena koneksi langsung dihubungkan antar
komputer. Selain itu, topologi mesh biasanya memiliki lebih dari dua port I/O, serta
memiliki konfigurasi yang berbeda pada setiap node. Cara kerja topologi mesh sangat
sederhana karena data yang dikirim langsung menuju node yang ditujukan. Kabel yang
saling terhubung antar computer membuat arus data informasi berlangsung dengan cepat.
Berikut ini adalah kelebihan topologi mesh.

1. Dengan dedicated link, data yang ditransfer mengalir lebih cepat ke komputer yang


dituju.

2. Kerusakan salah satu komponen tidak akan memengaruhi komponen jaringan yang lain.

3. Keamanan data terjamin dibandingkan dengan topologi jenis lainnya.

4. Mudah mengidentifikasi sumber kerusakan jika terjadigangguan.

Berikut ini adalah kekurangan sistem topologi mesh:

23
1. Menggunakan banyak kabel dan port I/O.

2. Proses instalasi jaringan cukup susah untuk dibangun.

3. Biaya yang diperlukan menjadi lebih tinggi.

5. Topologi Hybrid

Topologi jaringan jenis hybrid merupakan gabungan dari dua atau lebih jenis


topologi jaringan yang berbeda. Biasanya, topologi seperti ini digunakan pada perusahaan
yang mengambil alih perusahaan lain.Berikut ini adalah kelebihan topologi hybrid.

1. Fleksibel dan efisien karena dapat memadukan tipe jaringan topologi yang berbeda tanpa
perlu melakukan perombakan.

2. Tipe jaringan bisa disesuaikan dengan tujuan tertentu.

3. Kecepatan jaringan cukup stabil.

Berikut ini adalah kekurangan topologi hybrid.

1. Biaya pengelolaan dan perawatan menjadi cukup tinggi karena skema topologi gabungan
cukup rumit.

2. Instalasi jaringan cukup susah untuk dibangun.

24
3. Jaringan tipe ini membutuhkan perangkat jaringan yang cukup banyak,
yaitu hub, switch, router, access point, LAN card, dan wireless card.

6. Topologi Linear

Topologi jaringan linear disebut juga topologi runtut. Topologi linear dirangkai
dengan urut menggunakan kabel utama yang dihubungkan pada setiap titik yang terdapat
dalam komputer. Ciri utama topologi linear adalah memiliki skema yang serupa dengan
topologi bus dan menggunakan konektor BNC serta kabel RJ 58. Berikut ini adalah
kelebihan topologi jaringan linear:

1. Mudah dalam melakukan pengembangan jaringan.

2. Efisien dalam pemakaian kabel sehingga biaya yang dikeluarkan menjadi rendah.

3. Skema jaringan sederhana dan mudah untuk dibangun.

4. Proses penambahan atau pengurangan terminal tidak mengganggu sistem yang sedang
berjalan.

Berikut ini adalah kekurangan topologi jaringan linear.

1. Potensi untuk terjadi collision cukup tinggi. Karena itulah, topologi jenis ini hanya sesuai
untuk jaringan computer dalam skala kecil.

2. Keamanan data kurang terjamin.

3. Jika ada penambahan jumlah pengguna, proses transfer data akan menjadi lamban.

25
4. Wajib menggunakan perangkat tambahan seperti repeater untuk koneksi jarak jauh
dan terminator.

5. Ada batasan maksimal jumlah node yang bisa tersambung dalam satu sistem topologi.

6. Rusaknya kabel penghubung utama akan membuat keseluruhan sistem akan rusak.

7. Sulit untuk mendeteksi kerusakan jika terjadi masalah.

7. Topologi Peer to Peer

Topologi jaringan peer to peer adalah topologi jaringan yang menghubungkan


dua computer dengan satu buah kabel. Bisa dibilang bahwa topologi jaringan jenis ini
adalah yang paling sederhana dibandingkan dengan yang lain. Setiap komputer di dalam
jaringan topologi peer to peer dapat saling berinteraksi tanpa adanya server. Setiap
computer bisa menjadi client dan server secara bergantian. Kelebihan topologi
jaringan peer to peer adalah komunikasi dapat dilakukan tanpa perangkat tambahan
seperti hub dan switch, biaya yang diperlukan murah, dan proses instalasi mudah untuk
dilakukan. Kekurangan topologi jaringan peer to peer adalah keamanan data yang kurang
terjamin, proses penyimpanan data tergantung dari computer, sehingga jika komputer
mengalami kerusakan, akan mengganggu proses arus data.

26
2.12 Protokol dan Arsitektur Jaringan

A. Pengertian Protokol Jaringan

Protokol adalah bagian yang penting dalam proses pertukaran informasi antar
komputer yang mengatur proses pertukaran data antar komputer. Teknologi protocol
jaringan ini dapat diterapkan pada perangkat lunak, perangkat keras atau kombinasi dari
keduanya. Protokol sangat berhubungan dengan teknologi informasi dan tidak bisa lepas
dari aktivitas di internet. Protokol adalah sistem peraturan yang memungkinkan
terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua computer atau lebih.
Aturan ini harus dipenuhi oleh pengirim dan penerima agar komunikasi dapat
berlangsung dengan baik.

Sederhananya, protocol adalah media yang digunakan untuk menghubungkan


pengirim dan penerima. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras dan perangkat
lunak. Jadi hamper semua komunikasi yang terjadi pada jaringan computer pasti
melibatkan protokol. Sebagai contoh, seperti orang yang mengirimkan email. Email
dalam computer bisa disebut dengan sebuah data. Sehingga email yang dikirimkan pada
seseorang dari computer satu ke komputer lain sebenarnya adalah pengiriman data. Setiap
orang mengirimkan email, pasti email akan melewati beberapa protokol. Semua protokol
harus dilalui agar email bisa keluar dan diterima komputer lain pada jaringan yang sama
atau berbeda.

B. Fungsi Protokol Jaringan

Protokol memegang peran yang cukup vital dalam perpindahan data di internet.
Secara umum fungsi protocol adalah untuk menghubungkan antara pengirim dan
penerima agar bisa berkomunikasi. Secara lebih khusus, berikut ini adalah fungsi-fungsi
protokol:

1. Addressing

27
Header IP paket mengandung alamat yang memberikan identifikasi kekomputer pengirim
dan penerima. Router menggunakan informasi ini untuk menuntun setiap paket melewati
network komunikasi dan menghubungkan antara computer pengirim dan penerima.

2. Reassembly

Kegunaan internet protocol adalah memastikan pesan dipecah menjadi paket. Hal ini
dikarenakan sebagian besar pesan terlalu besar untuk dimasukan kedalam satu paket, dan
karena paket tidak dikirimkan dalam urutan yang benar. Paket harus tersusun ulang saat
tiba di penerima.

3. Timeouts

Setiap IP paket mengandung self-destructive counter yang membatasi umur daripaket.


Jika paket sudah kadaluarsa, paket dihancurkan sehingga jaringan internet tidak
mengalami overloaded dengan paket yang rusak.

4. Options

IP terdapat fitur tambahan yang mengizinkan computer pengirim untuk memutuskan


paket bagian mana yang didapatkan computer penerima. Untuk menemukan bagian yang
diambil maka perlu ditambahkan keamanan pada paket.

C. Jenis-Jenis Protokol Jaringan

Pada jaringan komputer di seluruh dunia, ada beberapa jenis protokol yang
digunakan untuk berhubungan. Beberapa jenis protocol yaitu:

1. TCP/IP

Transmission Control Protocol (TCP) dan Internet Protocol (IP) merupakan standar dari
komunikasi data yang dipakai oleh komunitas internet. Standar ini mengatur dalam
proses tukar-menukar data atau informasi dari satu computer ke komputer lain di dalam
jaringan internet.

28
2. User Datagram Protokol (UDP)
User Datagram Protocol (UDP) adalah transport TCP/IP yang dapat mendukung
komunikasi yang unreliable, tanpa adanya koneksi antar host di dalam suatu jaringan.
3. Domain Name System (DNS)
Domain Name Server (DNS) adalah distribute database yang dipakai dalam pencarian
nama komputer di dalam jaringan menggunakan TCP/IP. DNS dapat bekerja pada
jaringan dengan skala kecil sampai dengan global. Terkadang DNS juga digunakan pada
aplikasi yang terhubung langsung dengan internet.

4. HTTPS

Kata HTTPS bisa dilihat di browser pada saat mengakses halaman website yang
menggunakan SSL. Apalagi HTTPS sudah banyak digunakan di beberapa website.
HTTPS berasal dari Hypertext Transfer Protocol (HTTP) yang merupakan protocol untuk
mengatur komunikasi antara client dan server. Sedangkan HTTPS merupakan versi aman
dari HTTP biasa.

HTTPS merupakan kombinasi dari komunikasi HTTP biasa melalui Socket


Secure Layer (SSL) atau Transport Layer Security (TLS), jadi bukan merupakan
protokol yang berbeda. Sehingga, ada dua jenis lapisan enkripsi. Kombinasi dilakukan
untuk menjaga keamanan beberapa serangan pihak ketiga. Biasanya serangan yang
dilakukan adalah menyadap informasi dari komunikasi yang terjadi.

5. SSH (Secure Shell)

SSH adalah sebuah protocol jaringan yang memungkinkan terjadinya pertukaran data
antara dua computer dengan aman. Mulai dari mengirim file, mengendalikan pada jarak
yang jauh dan lain sebagainya. Dibanding dengan Telnet, FT, protocol ini mempunyai
tingkat keamanan yang unggul.

6. Telnet (Telecommunication network)

Dikembangkan pada 1969, Telnet memiliki standarisasi sebagai IETF STD 8 yang
merupakan standar internet pertama kali. Protokol ini berjalan pada koneksi Internet atau
LAN. Namun sayangnya Telnet mempunyai keterbatasan keamanan yang masih
beresiko.

7. OSI Layer

OSI Layer merupakan standar komunikasi yang diterapkan untuk jaringan komputer.
Standar ini digunakan untuk menentukan aturan sehingga seluruh alat komunikasi bisa

29
saling terkoneksi melalui jaringan internet. OSI Layer dikembangkan untuk komputer
agar dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efisien. Protokol ini
digambarkan sebagai informasi dari suatu aplikasi komputer yang berpindah melalui
jaringan internet ke komputer yang lainnya. OSI Layer secara konseptual terbagi kedalam
tujuh lapisan dimana masing-masing lapisan memiliki tugas yang spesifik. Ketujuh
lapisan OSI Layer adalah sebagai berikut:

1. Application Layer

2. Presentation Layer

3. Session Layer

4. Transport Layer

5. Network Layer

6. DataLink Layer

7. Physical Layer

8. TCP/IP

D. Istilah Penting di Protokol Jaringan

Istilah-istilah yang harus diperhatikan saat berhubungan dengan protocol adalah


sebagai berikut:

1. Syntax

Merupakan format data atau struktur data yang sudah diubah bentuknya menjadi kode.
Sebagai contoh, sebuah protocol sederhana akan memiliki urutan pada delapan bit
pertama adalah alamat pengirim, delapan bit kedua adalah alamat penerima dan bit
stream sisanya merupakan informasinya sendiri.

2. Semantics

30
Digunakan untuk mengetahui maksud dari informasi yang dikirim dan mengoreksi
kesalahan yang terjadi dari informasi tadi. Semantics bisa diartikan sebagai setiap section
bit.

3. Timing

Digunakan untuk mengetahui kecepatan transmisi data. Timing juga digunakan untuk
mengetahui karakteristik data harus dikirim dan seberapa cepat data tersebut dikirim.

E. Pengertian Arsitektur Jaringan

Arsitektur jaringan bisa dikatakan sebagai rancangan arus komunikasi pada media
elektronik. Aritektur jaringan juga merupakan himpunan layer atau lapisan serta protokol.
Layer tersebut nantinya bertujuan untuk memberikan layanan pada layar yang terdapat di
atasnya.

F. Pembagian Arsitektur Jaringan

Arsitektur dibagi menjadi tiga yaitu LAN, MAN, dan WAN. Ketiganya sebagai
berikut :

1. LAN (Local Area Network)

LAN merupakan jenis arsitektur jaringan di mana jaringannya hanya mencakup


area lokal. Artinya, jaringan tersebut hanya dimanfaatkan oleh orang-orang yang masih
ada di area LAN. LAN bisa menghubungkan sebuah perangkat ke internet dengan
menggunakan perangkat jaringan sederhana. Beberapa contoh perangkat sederhana
tersebut antara lain: kabel yang digunakan adalah UTP atau Unshielded Twisted-Pair,
Router, Hub, Switch, dan lain sebagainya.

2. MAN (Metropolitan Area Network)

MAN merupakan arsitektur jaringan yang jangkauannya lebih luas jika


dibandingkan dengan LAN. Teknologi yang digunakan sudah lebih canggih
dibandingkan seluruh jaringan komputer yang memakai LAN. Alasan mengapa MAN

31
memiliki jangkauan yang lebih luas adalah karena jaringan ini biasa digunakan untuk
menghubungkan jaringan computer antar kota. Namun untuk bisa membuat atau
menerapkan jaringan MAN, maka diperlukan adanya operator telekomunikasi. Operator
inilah yang nanti akan berperan untuk menghubungkan antara jaringan komputer yang
satu dengan jaringan komputer yang lainnya.

3. WAN (Wide Area Network)

Jaringan komputer yang jangkauannya lebih luas lagi dibandingkan MAN adalah
WAN. Teknologi yang digunakan pun juga sudah lebih canggih jika dibandingkan
dengan LAN maupun MAN. Jika MAN digunakan untuk menghubungkan jaringan
antarkota, sementara WAN bisa digunakan untuk menghubungkan jaringan
komputer antar negara. Bahkan WAN juga
bisadigunakanuntukmenghubungkanantarbenua. Untuk bisa menghubungkan jaringan
computer tersebut keberbagai negara, jaringan WAN memerlukan kabel fiber optik.
Kabel ini akan ditanamkan di dalam tanah dan ada juga ada yang ditanam di bawah laut.

2.13 Alternatif Switching

Secara umum arti switching dalam teknik jaringan komunikasi adalah melakukan proses
hubungan antara dua pelanggan telepon sehingga keduanya dapat berbicara satu sama
lain.Switching adalah sistem elektronik yang dapat dipakai untuk menghibungkan jalur
komunikasi. Jaringan switching adalah jaringan yang mengalokasikan sebuah sirkuit (atau
kanal) yang dedicated diantara nodes dan terminal untuk digunakan pengguna untuk
berkomunikasi. Sirkuit yang dedicated tidak dapat digunakan oleh penelepon lain sampai
sirkuit itu dilepaskan, dan koneksi baru bisa disusun. Bahkan jika tidak ada komunikasi
berlangsung pada sebuah sirkuit yang dedicated, kanal tersebut tetap tidak dapat digunakan
oleh pengguna lain. Kanal yang dapat dipakai untuk hubungan telepon baru disebut sebagai
kanal yang idle.

Jenis Switching
a. Circuit switching
Jaringan circuit switching digunakan untuk menghubungkan pasangan terminal dengan cara
menyediakan sircuit atau kanal yang tersendiri dan terus menerus selama hubungan
berlangsung. Circuit switching merupakan teknik switching dengan menerapkan sebuah
jalur komunikasi yang dedicated (permanen) antara dua buah station. Contohnya jaringan
telepon. Circuit switching melibatkan tiga fase yaitu:

32
 Circuit establisment.
 Signal transfer (mungkin analog voice, Digitized voice, Binary data)
 Circuit disconnect
 Keuntungan circuit switching
 Saluran komunikasi yang handal antara stations
 Sangat baik untuk komunikasi real time
 Tidak perlu u tuk memeriksa header packet
 Kerugian circuit switching
 Tidak efisien karena koneksi tetap established walaupun tidak ada data yang
ditransfer
 Tidak ada komunikasi sampai sambungan diatur
 Delay sebelum terbentuknya hubungan
b. Paket switching
Sebuah metode yang dipakai untuk memindahkan data dalam jaringan internet. Dalam paket
switching, seluruh paket data yang dikirim dari sebuah node akan dipecah menjadi berapa
bagian. Paket switching tidak mempergunakan kapasitas transmisi yang melewati
jaringan. Data dikirim keluar dengan menggunakan rangkaian potongan-potongan kecil
secara berurutan yang disebut paket. Fungsi utama dari jaringan paket switching adalah
menerima paket dari stasiun pengirim untuk diteruskan ke stasiun penerima.
 Keuntungan paket sitching
 Jaringan paket switching dapat membuat konversi data rate. Dua buah station
yang berbeda data ratenya dapat saling menukar paket.
 Kelemahan paket switching
 Tidak memberikan garansi quality of service : delay antrian, jitter, loss packet,
dan throughput
c. Message switching
Merupakan tipe store and forward connection yang di set-up antara devices yang
berhubungan sepanjang jalur mengirimkan data. device pertama membuat suatu
connection ke devices berikutnya dan mengirim data. setelah transmission ini complate,
connection akan kembali torn down, dan devices kedua akan mengulangi proses tersebut.
Pengiriman email merupakan contoh yang baik dari message switching, ketika kita
menekan button send, sistem kita akan mengirim data tersebut ke mail server local kita.
Mail server akan mengurut kembali data kita, kemudian mail server kita akan
menghubungi mail server tempat alamat yang akan kita kirimi email tadi. Sampai
akhirnya mail server tersebut akan mengirim message tersebut ke penerima dengan
proses yang sama. Biaya message switching ini akan mahal jika jaringan yang terhubung
sedikit. Biaya akan menjadi murah apabila jaringannya menjadi lebih besar dan banyak
menggunakan terminal-terminal komputer (pengguna).
 Keuntungan menggunakan message switching adalah:

33
Efisiensi line lebih besar karena konsep store and forward yang ditetapkan pada
teknik message switching, sehingga path link dapat digunakan secara
bersamasama.
 Dimungkinkan untuk melakukan konversi data rate.
 Dapat menggunakan konsep prioritas message, sehingga dengan hal ini teknis
message switching dapat melakukan prioritas pengiriman pesan data.
 Kelemahan teknik message switching adalah :
 Besarnya monopoli link dan storage yang terjadi akibat teknik message switching
ini, karena dengan teknik message switching ini data akan disimpan pada buffer,
dan jika jalur yang dipakai sangat padat makan akan mengakibatkan terjadinya
kepadatan sehingga mengakibatkan terjadi delay yang panjang.

2.14 Network Interoperability

Definisi interoperability yang diberikan oleh Institute of Electrical and Electronic


Engineers (IEEE) adalah: the ability of two or more system or components to exchange
information and to use the infomation that has been exchanged. Sementara organisasi lain,
yaitu web service interoperability organization menyatakan bahwa interoperable means
suitable for multiple programming languages. Kedua definisi ini menekankan aspek teknis
dalam bentuk kemampuan saling berkomunikasi antar mesin dan antar program. Demikian
pula Borgman (2000) menyatakan bahwa interoperabilitas dapat dicapai jika ada tiga hal,
yaitu:

1. Sistem sistem yang terlibat dapat bekerja secara real time


2. Perangkat lunak dapat beroperasi di sistem yang berbeda (portabel)
3. Data dapat dipertukarkan diantara sistem yang berbeda

Khusus dalam konteks perpustakaan digital, Arms (2000) menyatakan bahwa


interoperability adalah sebuah upaya mengembangkan jasa yang terpadu bagi pengguna
perpustakaan digital sedemikian rupa sehingga mereka dapat memanfaatkan sumber daya
yang disediakan oleh beragam sistem dan beraneka institusi. Penekanan Arms adalah pada
keterpaduan layanan dan kemudahan penggunaan. Salah satu badan internasional yang juga
sangat mendukung interoperability sebagai persyaratan layanan yang memudahkan
pengguna adalah Open Archive Initiative (OAI) yang didalam misinya menyatakan The
Open Archive Initiative develops and promotes interoperability standars that aim to facilitate
the efficient dissemination of content, (OAI) mengembangkan dan menyebarluaskan standar
interoperability untuk mendukung efisiensi penyebaran informasi. Secara lebih terinci lagi,
Miller (2000)menyatakan bahwa interoperability langsung berkaitan dengan penggunaan
dan mengandung 6 aspek yaitu:

1. Technical interoperability standar: komunikasi, pemindahan, penyimpanan, dan


penyajian data digital. Perbedaan dalam aspek teknis seringkali lebih sederhana untuk

34
diselesaikan, karena hanya menyangkut keputusan untuk memakai atau tidak memakai
teknologi dan standar tertentu. Persoalan perbedaan teknis seringkali dapat diselesaikan
digital mengikuti perkembangan standar dan kesepakatan didunia industri teknologi
informasi, termasuk yang dikembangkan oleh lembaga seperti ISO, World Wide
Consortium, dan sebagainya.
2. Semantic interoperability: standar penggunaan istilah dalam pengindeksan dan temu
kembali. Persoalan semantic ini mengandung berbagai isu yang semakin lama semakin
kompleks ketika setiap produsen dan penyedia sumber informasi menggunakan berbagai
istilah beberapa untuk hal yang serupa. Misalnya, untuk informasi tentang pencipta
sebuah karya digunakan berbagai istilah berbeda (pengarang pencipta, and composer).
Belum lagi kemungkinan penggunaan istilah sama yang merujuk kemakna berbeda.
Penggunaan thesaurus, taxonomy, dan ontologi menjadi mutlak di dalam lingkungan
semantic yang berpontensi membimbingungkan ini.
3. Political /human interoperability: keputusan untuk berbagai bersama dan bekerjasama
4. Intercommunity interoperability: kesepakatan untuk berhimpun antara institusi dan
beragam disiplin ilmu.
5. Legal interoperability: peraturan dan perundangan tentang akses ke koleksi digital,
termasuk soal hak intelectual.
6. International interoperability: standar yang memungkinkan kerjasama interntional

Interoperability juga dapat dikenakan untuk melihat keselarasan antara dua sistem yang akan
disatukan, misalnya antara perpustakaan digital dan e learning.

Studi kasus pada konsep utama jaringan telekomunikasi pada teknologi 5G di Indonesia

Tidak dapat dipungkiri perkembangan teknologi sangat mempengaruhi kebutuhan konsumen


akan ketersedian dan kelengkapan fitur perangkap telekomunikasi. Jika dahulu, hanya dengan
mengobrol dan mengirim pesan singkat saja sudah cukup. Jaman sekarang ini , semua
menuntut adanya komunikasi data, gambar dan vidio untuk membentuk komunikasi
multimedia. Komunikasi multimedia sudah menjadi keharusan dan ini dimungkinkan karena
telah terjadinya konverensi beberapa layanan seperti voice, data, gambar dan vidio. Telah
banyak aplikasi layanan telekomunikasi yang bisa dinikmati konsumen akibat dari konverensi
layanan yang terjadi. Aplikasi layanan telekomunikasi yang pada awalnya hanya layanan
fixed sekarang ini telah dituntut untuk dapat dinikmati menggunakan perangkat bergerak
seperti PDA atau laptop. Beberapa aplikasi layanan multimedia yang sekarang banyak
dinikmati antara lain adalah m-learning, m-banking, m-shoping dan lain-lain. Kemajuan
teknologi telekomunikasi dan informatika biasa disebut Information and Communication
Technology (ICT) telah banyak membantu pengguna dalam kehidupan sehari hari. (Gunawan
Wibisono dan Gunadi Dwi Hutomo,2010). Perkembangan teknologi telekomunikasi
berkembang secara cepat dari generasi ke generasi. Dimulai dari generasi Fixed Wireline
sampai kepada generasi Broadband. Karena kali ini yang akan dibahas broadband,bisa kita
lihat pengguna broadband di Indonesia yang setiap tahunnya meningkat. Teknologi dari

35
layanan broadband terus berkembang, dimulai dari generasi pertama atau biasa disebut
dengan istilah 1G, dimana pada generasi ini memiliki standar teknologi Nordic Mobile
Telephone (NMT) yang digunakan berbasis analog, kemudian masuk ke generasi 2G
teknologi sudah berbasis digital dilanjutkan ke generasi2,5G dengan peningkatan dalam
kapasitas Bandwitdh dari generasi sebelumnya sampai pada tahun 2000-an perkembangan
teknology telekomunikasi di dunia tersebut telah mencapai generasi 4G. 4G merupakan
singkatan dari generasi keempat, istilah yang sering digunakan dalam menggambarkan
evolusi berikutnya dalam jaringan komunikasi nirkabel. Sistem komunikasi bergerak 4G
adalah suatu projek untuk memecahkan permasalahan yang ada di dalam 3G (generasi ketiga)
dan untuk menyediakan berbagai layanan baru seperti kualitas suara yang bagus, untuk vidio
kualitas hd dan jaringan nirkabel dengan data rate yang tinngi. Istilah 4G digunakan secara
luas untuk menyertakan beberapa jenis sistem komunikasi akses broadband nirkabel, tidak
hanya untuk sistenm telepon seluler saja. Salah satu contohnya untuk menggambarkan istilah
4G adalah MAGIC; Mobile multimedia, anytime, anywhere, global mobility support
integrated wireless solution and custumized personal service. Saat ini terdapat tiga perangkat
yang mengusung teknologi 4G yaitu: Longterm evolution, (LTE), Ultra Mobile Broadband
(UMB), dan Wimax. LTE merupakan perangkat yang paling banyak digunakan oleh operator
saat ini karena mampu memberikan kecepatan akses 10 kali lipat lebih cepat dibandingkan
teknology 3,5G yang hanya memiliki kecepatan akses data 7,2 Mbps. Secara teori teknology
ini mampu memberikan akses kecepatan hingga 100 Mbps. Kelebihan lain yang diberikan
oleh LTE ini adalah dapat menghemat biaya pengeluaran operator yang sudah memiliki
jaringan 3G dan HSDPA, memiliki jaringan yang cukup luas serta layanan data broadband
dalam skala besar. Indonesia pada akhirtahun 2015 baru menerapkan jaringan teknology
seluler 4G LTE, sudah jauh tertinggal dengan negara lain di Eropa, Jepang, Korea,
Singapur,dan kurang lebih ada 150 negara di dunia sekarang sudah bebas merasakan
kecepatan jaringan ini tanpa kendala. Lain hal di Indonesia yang baru meluncurkan jaringan
4G LTE dan masih terkendala banyak hal terkait kecepatan yang belum maksimal, masalah
pengaturan spektrum frekuensi yang masih berantakan dan masalah masalah lain berkaitan
dengan regulasi pemerintah. Beberapa tahun belakngan ini telah menjadi isu yang menarik
tentang generasi kelima (5G) untuk kemudian menjadi sebuah standar telekomunikasi yang
baru. Seperti telah kita ketahui tentang Long Term Evolution (LTE) yang menjadi bagian dari
generasi ke empat (4G), perkembangan generasi ke empat ini telah mencapai titik
kesempurnaan. Pada tahun 2013 tepatnya bulan mei pengujian pertama kali teknologi 4G
yaitu jaringan 5G oleh salah satu vendor perangkat devices seluler yaitu samsung. Samsung
berhasil menguji coba platform menggunakan frekuensi 28 GHZ waveband untuk
mentransmisikan data dalam kecepatan mencapai 1 Gbps.5G atau fifth generation (generasi
kelima) adalah sebuah istilah yang digunakan sekarang ini untuk menyebut the nex generation
after 4G sebagai fase berikutnya dari standar telekomunikasi seluler melebihi standar 4G.
Teknologi generasi kelima ini direncankan akan resmi di rilis untuk sistem operasi selluler
pada tahun 2020. Untuk itu penulis akan mencoba mengumpulkan secara detail segala
informasi berkaitan dengan teknologi 5G. Dalam melakukan migrasi kedalam teknologi 5G
bukan perkara yang mudah, hal ini harus didukung oleh perangkat teknologi akses radio yang
mendukung. Sehinng akan berdampak pada pendapatan operator globar serta interoperabilitas

36
yang lebih baik dan menguntungkan. Untuk mencoba teknlologi 5G pada semua perangkat
teknology akses radio diperlukan satu platform yang unik adalah IP Flat network, tentunya
platform ini adalah cikal bakal dari 5G untuk terintergrasi dengan semua jenis teknologi yang
ada sudah ada saat ini. Dalam memenuhi permintaan pelanggan secara real time untuk
mengakses aplikasi data yang besar melalui jaringan mobile broadband. Maka operator
nirkabel harus beralih ke arsitektur IP Flat network. Arsitektur ini akan menyediakan cara
tersendiri untuk mengidentifikasi perangkat menggunakan nama simbolik tertentu, tidak
seperti arsitektur hirarki yang digunakan pada IP address. Teknologi 5G sedang
dikembangkan untuk dapat mengakomodasi qos (quality of service) dan menunjang
persyaratan lebih lanjut untuk aplikasi masa datang seperti broadband, nirkabel,MMS, vidio,
chat, mobile tv, konten hd tv, digital vidio broadcasting (DVB), layanan minimal seperti suara
dan data serta layanan lain yang membutuhkan kapasitas bandwidh yang besar. Definisi 5G
adalah untuk menyediakan cakupan RF yang memadai lebih banyak bits/hz untuk melakukan
interkoneksi semua jaringan heterogen nirkabel untuk memberikan kelancaran dan kesetabilan
dalam melakukan hubungan telekomunikasi kepada pelanggan. Evolved packet core adalah
suatu jaringan informasi yang berbasis IP yang di dedefinisikan oleh 3GPP untuk digunakan
dengan LTE dan akses teknologi lainnya.

37
BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Jaringan berfungsi untuk berbagi sumber daya yang dimiliki dan untuk berkomunikasi
secara elektronik. Telekomunikasi merupakan pertukaran informasi antara dua pihak, yaitu
pihak pengirim dan pihak penerima, dimana terdapat jarak di antara keduanya. Jaringan dan
telekomunikasi menggunakan pendekatan yang benar-benar difokuskan pada internet dan
dirancang untuk menangani masalah-masalah berkomunikasi desain sistem. Kelebihan sarana
internet yang tidak mengenal batas geografis menjadikan internetsebagai sarana yang ideal
untuk melakukan kegiatan belajar jarak jauh, baik melalui kursus tertulis maupun perkuliahan.
Tentu saja ini menambah panjang daftar keuntungan bagi mereka yang memang ingin maju
dengan memanfaatkan sarana internet. Internet juga berperan penting dalam dunia ekonomi
dan bisnis. Dengan hadirnya e-commerce, kegiatan bisnis dapat dilakukan secaralintas negara
tanpa pelakunya perlu beranjak dari ruangan tempat mereka berada. Dalam menggunakan
internet harus secara bijak penggunaaannya dan juga menjaga keamanan komputer yang
terhubung dengan menggunakan antivirus terbaik agar terlindungi dari setiap aktivitas
berbagai sumber daya ataupun berselancar didunia maya.

38
DAFTAR PUSTAKA

Bakti. 2019. “KEUNGGULAN DAN KEKURANGAN TEKNOLOGI WIRELESS, ANDA


SUDAH TAHU?”,
https://www.baktikominfo.id/id/informasi/pengetahuan/keunggulan_dan_kekurangan_tek
nologi_wireless_anda_sudah_tahu-811, diakses pada 7 September 2021 pukul 16.04.

Disini, Wie2. “Processor Telekomunikasi”,


http://unyilunyil12.blogspot.com/2010/03/processor-telekomunikasi.html, diakses pada 7
September 2021 pukul 16.15.

Kinapti, Tyas Titi. 2019. “3 Fungsi Processor yang Disebut Sebagai Otak dari Komputer”,
https://www.liputan6.com/tekno/read/3921899/3-fungsi-processor-yang-disebut-sebagai-
otak-dari-komputer, diakses pada 7 September 2021 pukul 16.18.

https://web.facebook.com/elbiznis/posts/491577634216894:0?_rdc=1&_rdr, diakses pada 8


September 2021 pukul 20.05.

Putra, 2019. “TOPOLOGI JARINGAN : Pengertian, Macam Macam Topologi & Kelebihan
Kekurangannya”, https://salamadian.com/topologi-jaringan-komputer/, diakses pada 8
September 2021 pukul 20.13.

K, Yasin. 2018.“Pengertian Protokol Jaringan Serta Fungsi dan Jenisnya”,


https://www.niagahoster.co.id/blog/protokol-komunikasi/, diakses pada 8 September
2021 pukul 20.28.

Efendi,2021.“Apa itu Arsitektur Jaringan? Mengenal Pengertian Arsitektur Jaringan”,


https://www.nesabamedia.com/pengertian-arsitektur-jaringan/, diakses pada 8 September
2021 pukul 20.54.

https://www.slideshare.net/akadusyifa/telekomunikasi-dan-jaringan?from_action=save

https://www.dosenpendidikan.co.id/internet-intranet-dan-ekstranet/

39

Anda mungkin juga menyukai