Anda di halaman 1dari 1

Nama : Winan S Sianturi

Nim : 7193210032

SOAL

1. Bagaimana membangun teori dalam sebuah penelitian? Jelaskan


2. Apa yang dimaksud dengan kerangka teoritis?
3. Apa yang dimaksud dengan kerangka berfikir?
4. Apa perbedaan kerangka Teoritis dan Kerangka Berfikir?

JAWABAN

1. Terdapat 3 (tiga) fungsi teori: (1) deskriptif; (2) predksi; dan (3) penjelasan. Atau, suatu teori
berfungsi dalam menganalisis, dalam sinopsis, dan memberi saran. Jadi, teori membantu
peneliti menganalisis data, membuat kesimpulan ringkas (sinopsis), hubungan dan
mengemukakan hal baru untuk dikaji. Menurut Brodbeck, teori tidak hanya menjelaskan
dan memprediksi tetapi juga menyatukan fenomena, dan berfungsi untuk memasukkan
temuan-temuan yang tidak diketahui dalam kerangka yang konsisten dan logis.
Membangun teori yang baik memerlukan suatu proses mulai dari urutan kegiatannya yang
luas sampai aturan-aturan kerja dengan pilihan kegiatan, dan memenuhi 4 (empat)
karakteristik (Mouly): (1) memungkinkan deduksi yang dapat diuji secara empiris; (2)
kompatibel atau cocok baik dengan pengamatan maupun dengan teori teori yang divalidasi
sebelumnya; (3) memakai istilah dan menjelaskan secara sederhana; dan (4) teori ilmiah
berdasar pada fakta dan hubungan empiris.

2. Kerangka teoritis adalah konsep-konsep yang sebenarnya merupakan abstraksi dari hasil
pemikiran atau kerangka dan acuan yang pada dasarnya bertujuan mengadakan kesimpulan
terhadap dimensi-dimensi.

3. Kerangka berpikir adalah model (gamabar) berupa konsep tentang hubungan antara variabel
satu dengan berbagai faktor lainnya. Arti dari definisi di atas bahwa kerangka berfikir
merukan gambaran tentang konsep bagaimana suatu variabel memiliki hubungan dengan
variabel lainnya.

4. Kerangka pikir dapat berupa kerangka teori dan dapat pula berupa kerangka penalaran logis.
Kerangka pikir merupakan uraian ringkas tentang teori yang digunakan dan cara
menggunakan teori tersebut dalam menjawab pertanyaan penelitian.

Anda mungkin juga menyukai