Dosen Pembina/Pengampu :
EKO WIDODO
SABRIZAL M. SHAHIB
M. IDRIS
RIKI SUBAGIA
RENDI OKTA PRATAMA
TEMBILAHAN
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya yang telah memberikan bayak kesempatan, sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas yang diberikan dengan Judul Strategi Dan Pengujian Sistem
Informasi dengan baik.
Penyusun
KELOMPOK 3
BAB I
PENDAHULUAN
Testing atau pengujian perangkat lunak adalah suatu proses yang dibuat
sedemikian rupa dalam mengidentifikasi ketidaksesuaian terhadap kinerja dari suatu
program atau sistem untuk mendapatkan hasil yang diharapkan (Novianti, 2014).
Berbagai macam metode dilakukan dalam pengujiandengan mengoprasikan
perangkat lunak dalam suatu kondisi yang dikendalikan, seperti halnya dengan
melakukan pengecekan pada sistem apakah sistem yang dibangun telah sesuai
sebagaiamana yang telah ditetapkan menurut spesifikasi, kemudian mendeteksi
erroratau menemukan bugsyang ada pada sistem, dan melakukan validasi apakah
sistem sudah siap untuk digunakan oleh pengguna atau belum. Disamping itu
pengujian juga berguna dalam melakukan evaluasi efektiftas kerja bagi pengembang
perangkat lunak ataupun penguji perangkat lunak. Pengujian memiliki peranan
penting dalam suatu kontruksi perangkat lunak, sehingga perencanaan pengujian
yang baik sangat perlu diperhatikan
Berdasarkan latar belakang diatas, dapat dirumuskan masalah dari makalah ini
adalah sebagai berikut.
PEMBAHASAN
Banyak strategi pengujian yang dapat digunakan, tetapi secara umum mempunyai
karakteristik sebagai berikut :
1. Pengujian dimulai pada tingkat modul yang palin bawah, dilanjutkan dengan
modul di atasnya kemudian hasilnya dipadukan.
1. Pada awalnya, pengujian berfokus pada setiap modul secara individual, dengan
memastikan bahwa modul berfungsi secara tepat sebagai suatu unit, karena itu
dinamakan unit testing. Menggunakan metoda pengujian white-box. Selanjutnya
modul diintegrasikan untuk membentuk paket perangkat lunak yang lengkap.
Pengujian berfokus pada usaha verifikasi pada unit terkecil dari desain perangkat
lunak, yakni modul. Dengan menggunakan deskripsi desain terinci sebagai panduan,
jalur kontrol yang penting diuji untuk mengungkap kesalahan di dalam batas dari
modul tersebut.
3. Modul secara individu diuji secara terpisah Modul berupa kumpulan fungsi,
prosedure atau program-program.
2. Sasarannya adalah untuk mengambil modul yang dikenai pengujian unit dan
membangun struktur program yang telah ditentukan oleh desain.
3. Kesulitannya adalah lokalisasi error yang sulit ditemukan pada saat proses.
4. Terdapat interaksi yang rumit antara komponen sistem dan ketika ditemukan
output yang menyimpang, mungkin sulit untuk menemukan sumber error
tersebut.
A. Integrasi non-inkremental
B. Integrasi inkremental
PENUTUP
Kesimpulan
http://Modulmakalah.blogspot.co.id/2017/01/Strategi.Pengujian.Perangkat.Lunak.dan
Validasi.Pengujia
https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/11015/05.%201%20Bab%201.p
df?sequence=5&isAllowed=y