Anda di halaman 1dari 37

MODUL PRAKTIKUM

PROYEK DESAIN DAN MANAJEMEN


PROSES BISNIS

Disusun Oleh :

Nama : Sivani Rispanila

NPM : G1F019020

Asisten Dosen :

1. Jumratul Aini (G1F017008)


2. Velia Noviyanti Ali (G1F018029)

Dosen Pengampu :

1. Aan Erlansari, S.T.,M.Eng.


2. Yudi Setiawan, S.T.,M.Eng.

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BENGKULU
T.A 2019/2020
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI. ..............................................................................................................................i

BAB I : PENDAHULUAN ..........................................................................................................1

A. Pengertian Bizagi .......................................................................................................1

B. Sejarah Bizagi..............................................................................................................1

C. Macam-Macam Bizagi ..............................................................................................2

D. Kelebihan dan Kekurangan Bizagi .............................................................................3

E. Proses Kerja Bizagi............................................................................................................4

BAB II : INSTALISASI BIZAGI .......................................................................................................5

BAB III : BPMN .............................................................................................................................13


A. Pengertian dan Sejarah BPMN................................................................................13
B. Tujuan BPMN ...............................................................................................................13
C. Fitur - Fitur & Cakupan BPMN......................................................................14
D. Pentingnya BPMN....................................................................................................15
E. Notasi BPMN............................................................................................................15
F. Contoh - Contoh BPMN................................................................................................18
BAB IV : ARTIFACT AND CONNECTORS ........................................................................24
BAB V : TASK BPMN ..................................................................................................................29
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................34

i
BAB I
PENDAHULUAN

A. PENGERTIAN BIZAGI
Bizagi adalah software aplikasi bebas (freeware) yang dapat digunakan
untuk membuat diagram, dokumen, dan melakukan simulasi dari suatu proses
kerja (workflow) menggunakna notasi standar (Business Process Modelling
Notation). Software ini mempunyai dua aplikasi yaitu Bizagi Process Modeler
dan Bizagi BPM Suite yang mana masing-masing software tersebut mempunyai
model 32 bit dan 64 bit.
Bizagi Process Modeler adalah aplikasi Freeware digunakan untuk
diagram, dokumen dan mensimulasikan proses menggunakan Business Process
Modeling Notation (BPMN) notasi standar. 
Bizagi BPM Suite adalah Business Process Management (BPM) dan solusi
Workflow yang memungkinkan organisasi untuk mengotomatisasi proses / alur
kerja. Ada edisi entry-level (Xpress Edition) dan dua edisi korporasi (Enterprise.
NET dan Enterprise JEE).

B. SEJARAH BIZAGI

Bizagi adalah perusahaan swasta yang menyediakan platform perangkat lunak


untuk transformasi digital melalui Intelligent Process Automation (IPA),
otomatisasi proses digital (DPA) dan manajemen proses bisnis (BPM).

Didirikan pada tahun 1989 Organisasi ini memiliki kantor pusat di Inggris
dengan kantor di Amerika Serikat, Jerman, Spanyol, dan Amerika Latin. Saat ini
lebih dari 1000 organisasi di 60 negara telah menggunakan platform Bizagi untuk
mentransformasikan dan mengotomatiskan proses mereka.
Nama Bizagi adalah portmanteau " bisnis " dan " kelincahan ". Ini
menawarkan tiga produk yang bergabung untuk membuat satu platform: Bizagi
Modeler, Bizagi Studio dan Bizagi Automation. Bizagi Modeler memungkinkan
pengguna untuk membuat diagram proses Model Proses Bisnis dan Notasi
(BPMN) . Bizagi Studio kemudian dapat digunakan untuk mengubah diagram
proses menjadi aplikasi otomatis. Bizagi
Automation adalah lingkungan di mana pelanggan menyebarkan aplikasi yang
telah dibangun di Bizagi Studio. Aplikasi perusahaan yang gesit ini membantu
organisasi untuk mengatur orang, perangkat, robot, dan informasi dalam skala
global.

C. MACAM-MACAM BIZAGI
 Bizagi BPMN Modeler 
Bizagi BPMN Modeler adalah aplikasi gratis untuk diagram, dokumen,
dan proses simulasi dalam format standar yang dikenal sebagai Business Process
Model and Notation (BPMN) . Menggunakan Bizagi Modeler, proses dapat
dipublikasikan ke Word, PDF, Wiki, Web atau SharePoint, atau diekspor ke
Visio, format gambar (png, bpm, svg atau jpg) dan XPDL, untuk dibagikan dan
dikomunikasikan di seluruh organisasi.
 Bizagi Studio 
Bizagi Studio adalah solusi Manajemen Proses Bisnis (BPM) Freeware
yang memungkinkan organisasi untuk membangun (mengotomatisasi) proses
bisnis dan alur kerja. Ini bertindak sebagai modul konstruksi di mana pengguna
membangun aplikasi proses (antarmuka pengguna, formulir, aturan bisnis, dll.)
Yang terkait dengan proses bisnis dan alur kerja, dalam persiapan untuk
pelaksanaan proses. Model disimpan dalam database dan kemudian digunakan
saat runtime untuk eksekusi proses.
 Bizagi Engine

Bizagi Engine mengambil proses yang dimodelkan sebelumnya & otomatis dan


mengeksekusi mereka di seluruh organisasi. Proses otomatis oleh Bizagi Engine
dapat dilihat melalui Portal Kerja yang dapat diakses oleh pengguna akhir melalui
PC atau perangkat seluler.

 Bizagi BPM Suite

Bizagi BPM Suite ini terdiri dari dua alat: Bizagi Studio, yang merupakan
modul konstruksi dan Bizagi BPM Server untuk eksekusi dan kontrol. Dalam
Bizagi Studio pengguna mendefinisikan model yang terkait dengan proses bisnis
(flowchart, aturan bisnis, user interface, dll) untuk eksekusi proses. Model
disimpan dalam database dan kemudian digunakan pada saat runtime untuk
eksekusi proses Bizagi BPM Server. Bizagi BPM Server mengeksekusi Portal
Bekerja untuk pengguna akhir yang dapat diakses melalui PC atau perangkat
mobile.Bizagi BPM Suite menawarkan fitur seperti: Graphic pelacakan real-time
dan monitoring , alarm dan pemberitahuan, analisis kinerja dan pelaporan, audit,
traceability dan routing beban kerja dan balancing dan mobilitas. Bizagi BPM
Suite juga dapat diintegrasikan dengan CRM dan sistem ERP.

D. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BIZAGI

Kelebihan Bizagi Process Modeler :


 Bizagi adalah salah satu produk termudah untuk digunakan. dalam
evaluasi ini menawarkan berbagai kursus pelatihan swasembada untuk
memperpendek kurva belajar dan berhasil membantu klien mengelola
perjalanan BPM mereka.
 Pelanggan Bizagi mengungkapkan kepuasan tertinggi dengan biaya / nilai
produk platform iBPMS Bizagi dibandingkan dengan vendor lain dalam
analisis.
 Bizagi menyebarkan model bisnis yang mengganggu. Perusahaan tersebut
menawarkan perangkat lunak freemium sebelum istilah tersebut
diluncurkan kembali pada tahun 2008. Baik Model Bizagi, untuk desain
kolaboratif dan dokumentasi model proses (sekarang lebih dari 4 juta
unduhan), dan Bizagi Studio, untuk mengotomatisasi jumlah proses yang
tidak terbatas ini. Model ke dalam aplikasi proses hingga 20 pengguna
nonproduksi, dapat didownload secara gratis. Bila siap dikembangkan
untuk produksi, lisensi berbasis nama pengguna diterapkan.

Kekurangan Bizagi Process Modeler :

 Karena platform ini cocok untuk pengembangan aplikasi oportunistik,


pelanggan mungkin gagal untuk menetapkan pedoman tata kelola proses
atau pusat kompetensi proses bisnis yang kuat (BPCC). Namun, pelanggan
Bizagi telah mampu melakukan operasi skala hingga ratusan proses dan
jutaan pengguna. Bizagi menyediakan layanan dokumentasi dan konsultasi
untuk membantu pelanggannya menciptakan pusat kompetensi proses
digital untuk memungkinkan tujuan transformasi digital yang lebih luas.
 Bizagi menyediakan kemampuan untuk mengelola proses terstruktur dan
tidak terstruktur, namun tidak memiliki beberapa kemampuan untuk
menghadirkan kontrol kasus yang rumit. Sejak penelitian ini
menyimpulkan, Bizagi telah merilis versi 11 dari platformnya, yang
dinyatakannya menawarkan serangkaian kemampuan baru yang ditujukan
untuk menghadirkan kemampuan manajemen kasus yang superior dan
pengalaman pengguna yang kontekstual.
 Dibandingkan dengan vendor iBPMS terkemuka, Bizagi menawarkan
salah satu produk yang kurang cerdas dalam evaluasi ini. Ini hanya
mendukung dimensi minimal yang dibutuhkan dari Kerangka Kerja Proses
Bisnis IQ Gartner.

E. PROSES KERJA BIZAGI


Pada tingkat yang paling sederhana, pemodel Bizagi adalah alur kerja
sederhana dan sistem manajemen prosedur yang menggunakan antarmuka
sederhana untuk membuat diagram alur prosedural. Namun, setelah setiap langkah
dalam prosedur telah ditambahkan, setiap proses dapat diubah menjadi bentuk
otomatis yang terhubung dengan perangkat lunak lain seperti personel dan
lainnya.

BAB II
INSTALASI BIZAGI

Pertama, jika belum ada aplikasinya, maka Anda harus


mendownloadnyabterlebih dahulu. Jika sudah ada, maka aplikasi siap diinstall.
Setelah itu akan ada pertanyaan apakah Anda ingin menginstallnya atau tidak,
maka klik “Yes”. Dan aka nada pilihan Bahasa seperti ini.

Gambar 2.1 Opsi Bahasa Bizagi Modeler


Gambar tersebut merupakan opsi Bahasa. Pilihlah Bahasa Inggris agar
memudahkan penggunaan Bizagi nanti, selain itu karena tidak ada pilihan Bahasa
Indonesia. Lalu klik “OK”. Maka setelahnya akan dijalankan proses seperti ini
Gambar 2.2 Persiapan Menginstall Bizagi Modeler
Setelah memilih opspi Bahasa, maka akan ditampilkan seperti gambar di
atas untuk persiapan menginstall Bizagi Modeler. Selanjutkan akan ditampilkan
ini.

Gambar 2.3 Ucapan Selamat Datang untuk menginstall Bizagi Modeler


Di gambar 2.3 di atas, hanya tampilan ucapan Selamat untuk menginstall
aplikasi Bizagi Modeler dan Anda hanya perlu klik “Next” saja. Setelah itu maka
akan ditampilkan Lisensi dan Ketentuan Bizagi Modeler seperti ini.
Gambar 2.4 License Agreement Bizagi Modeler
Gambar 2.4 di atas itu menampilkan Terms and Condition, saran saya
harus dibaca semua sampai selesai ya, dibaca baik-baik dan dipahami agar Anda
mengerti ketentuan Bizagi Modeler dan tidak salah. Jika sudah selesai membaca,
maka jangan lupa pilih I accept the terms of the license agreement dan klik
“Next”. Maka akan dilakukan proses berikutnya yaitu sebagai berikut.

Gambar 2.5 Choose Destination Location


Pada gambar 2.5 ini adalah pilihan untuk Anda menempatkan sendiri
dimana file-file aplikasi Bizagi ini akan disimpan. Jika sudah, tinggal klik “Next”
saja. Dan akan dilakukan proses berikutnya.
Gambar 2.6 Interface untuk menginstall Bizagi Modeler
Digambar 2.6 Anda akan dimunculkan kembali interface untuk
menginstall Bizagi Modeler, apakah Anda sudah yakin untuk menginstall. Jika
iya, maka Anda tinggal langsung klik “Install” saja. Dan akan segera dilakukan
proses seperti ini.

Gambar 2.7 Setup Status Bizagi Modeler


Di bagian gambar 2.7 di atas hanya untuk memerika setup status Bizagi
Modeler saja. Lngsung saja kita proses berikutnya.
Gambar 2.8 Validasi Penginstalan
Di gambar 2.8 kita sama saja, kita hanya perlu menunggu sebentar saja.
Untuk memvalidasi penginstalan Bizagi. Maka langsung saja ke proses
selanjutnya.

Gambar 2.9 Penginstallan Bizagi


Pada saat muncul seperti gambar 2.9 maka sedang terjadi atau dilakukan
penginstallan pada aplikasi Bizagi. Proses ini bisa berlangsung sebentar. Setelah
itu maka akan dilakukan removing backup files seperti gambar berikut.
Gambar 2.10 Proses Removing Backup Files
Gambar Removing Backup Files juga tidak lama. Langsung saja ke proses
selanjutnya.

Gambar 2.11 Launch Application Bizagi


Ketika proses installasi selesai, maka Anda bisa langsung klik “Finish”
seperti pada gambar 2.11 di atas. Maka akan muncul tampilan seperti ini.
Gambar 2.12 Tampilan awal Bizagi
Gambae 2.12 adalah tampilan awal pembuka aplikasi Bizagi dan
tunggulan sebentar saja.

Gambar 2.13 Tampilan depan Bizagi


Pada gambar ini Anda hanya perlu klik New Diagram, maka akan tampil
tampilan seperti berikut ini.
Gambar 2.14 New Model Bizagi
Gambar 2.14 adalah gambar dimana jika Anda ingin menggunakan
aplikasi Bizagi. Tak lama kemudian, muncul tampilan seperti ini.

Gambar 2.16 Bizagi Cloud


Biasanya setelah menginstall aplikasi Bizagi, maka akan muncul tampilan
interface seperti ini, Anda hanya perlu klik “Get Started”. Fungsinya untuk
menyimpan file hasil Bizagi Anda kea wan Bizagi.

BAB III
BUSINESS PROCESS MODELING NOTATION
(BPMN)

A. PENGERTIAN & SEJARAH BPMN

Business Process Modeling Notation (BPMN) adalah notasi grafis yang


menggambarkan logika dari langkah-langkah dalam proses bisnis. Notasi ini telah
didesain secara khusus untuk mengkoordinasikan urutan proses dan pesan yang
mengalir antara pelaku dalam kegiatan yang berbeda.

Sejarah BPMN BPMN merupakan kepanjangan dari Business Process


Model and Notation, yaitu sebuah standar untuk menggambarkan proses bisnis
yang dikeluarkan oleh Open Management Group (omg.org). BPMN versi terakhir
hingga adalah BPMN 2.0.1 yang dirilis pada bulan September 2013. Tidak terjadi
perubahan yang signifikan dari versi 2.0 yang dirilis bulan Januari 2011. Hingga
saat ini, sudah banyak organisasi besar yang menerapkan standar BPMN untuk
mewujudkan proses bisnis dan sepertinya, BPMN akan menjadi sebuah standar
internasional yang baku.

B. TUJUAN BPMN

Tujuan dari BPMN adalah untuk mendukung manajemen proses bisnis,


baik untuk pengguna teknis dan pengguna bisnis, dengan menyediakan notasi
yang intuitif untuk pengguna bisnis, namun dapat mewakili semantik proses yang
kompleks. The BPMN spesifikasi juga menyediakan pemetaan antara grafis dari
notasi dan konstruksi yang mendasari bahasa eksekusi, khususnya Bisnis Proses
Eksekusi Bahasa (BPEL)

Tujuan utama dari BPMN adalah untuk memberikan notasi standar yang


mudah dipahami oleh semua pemangku kepentingan bisnis. Ini termasuk analis
bisnis yang membuat dan menyempurnakan proses, para pengembang teknis
bertanggung jawab untuk menerapkannya dan manajer bisnis yang memantau dan
mengelola mereka.

Akibatnya BPMN berfungsi sebagai bahasa umum, menjembatani


kesenjangan komunikasi yang terjadi antar desain & implementasi.

C. FITUR – FITUR & CAKUPAN BPMN

Fitur _ Fitur BPMN yaitu :

 Menyelaraskan BPMN dengan definisi proses bisnis model meta BPDM


untuk membentuk bahasa yang konsisten.
 Memungkinkan pertukaran model proses bisnis dan layout diagram
mereka di antara alat proses pemodelan untuk menjaga integritas semantik.
 Memperluas BPMN untuk memungkinkan orkestra Model dan koreografi
sebagai berdiri sendiri atau model yang terintegrasi.
 Mendukung tampilan dan pertukaran perspektif yang berbeda pada model
yang memungkinkan pengguna untuk fokus pada masalah tertentu.
 Cerita bersambung BPMN dan memberikan skema XML untuk
transformasi model dan untuk memperpanjang BPMN terhadap
pemodelan bisnis dan mendukung keputusan eksekutif.

Cakupan BPMN

BPMN dibatasi untuk hanya mendukung konsep pemodelan berlaku untuk


proses bisnis. Jenis lain dari pemodelan yang dilakukan oleh organisasi untuk
tujuan non-proses berada di luar ruang lingkup untuk BPMN.

Contoh pemodelan dikeluarkan dari BPMN adalah:

 StrukturOrganisasi
 Kerusakan Fungsional
 Model Data

D. PENTINGNYA BPMN

 BPMN adalah standar proses pemodelan diterima secara internasional.


 BPMN adalah suatu metodologi pemodelan proses.
 BPMN menciptakan jembatan standar yang mengurangi kesenjangan
antara proses bisnis dan pelaksanaannya.
 BPMN memungkinkan Anda untuk proses model dalam cara bersatu dan
standar sehingga setiap orang dalam organisasi dapat saling memahami.

E. NOTASI BPMN

Dalam dasar kategori elemen, variasi tambahan dan informasi dapat


ditambahkan untuk mendukung kebutuhan untuk kompleksitas tanpa mengubah
tampilan dasar diagram. Lima (5) kategori dasar elemen BPMN adalah:
1. Flow Object adalah elemen grafis utama untuk menentukan perilaku dalam
Proses Bisnis. Ada tiga (3) Flow Object:

a. Events
Event adalah sesuatu yang "terjadi" selama jalannya Proses atau
Koreografi. Mempengaruhi aliran dari model dan bisanya memiliki penyebab
(pemicu) atau dampak (hasil). Event digambarkan dalam lingkaran terbuka untuk
membedakan fungsinya. Ada tiga jenis event, berdasarkan pengaruh aliran proses:
Awal, Menengah, dan Akhir.

Star Intermediate End

b. Activities
Aktivitas adalah sebuah istilah umum untuk suatu kegiatan yang
memperlihatkan perusahaan melakukan Proses. Jenis Kegiatan yang merupakan
bagian dari Proses sebuah Model Digambarkan bulat persegi panjang.

Task Subprocess
c. Gateways

Gateway digunakan untuk mengontrol perbedaan dan konvergensi dari


urutan Arus dalam Proses. Dengan demikian, akan menentukan percabangan
penggabungan,dan bergabung dengan jalur.

Gateways

2. Data direpresentasikan dengan dua elemen :

a. Data Objects

Data Object memberikan informasi tentang kegiatan apa yang perlu


diadakandan atau apa yang mereka hasilkan. Daata Object dapat mewaakili benda
tunggal atau koleksi benda-benda.
Data Object

b. Data Stores

3. Connecting Objects. Ada tiga cara menghubungkan Obyek Arus informasi satu
sama lain atau lainnya. Ada tiga Connecting Objects:

a. Sequence Flows

Sebuah Arus Urutan digunakan untuk menunjukkan urutan kegiatan yang


akan dilakukan dalam proses

Sequence Flows

b. Message Flows

Digunakan untuk menunjukan aliran Pesan antara dua pelaku yang telah
dipersiapkan untuk mengirim dan menerima mereka. Dalam BPMN, dua Pools
terpisah dalam Diagram Kolaborasi akan mewakili dua peserta (misal: partner
entitas atau partner roles)

c. Associations

Digunakan untuk menghubungkan informasi dan Artefak dengan elemen


BPMN grafis. Teks penjelasan dan Artefak lain dapat terkait dengan grafis
elemen. Semua mata panah pada Asosiasi menunjukkan arah aliran (misalnya:
data)
4. Swimlines. Ada dua (2) cara pengelompokan unsur-unsur pemodelan utama
melalui "Swimlanes:"

a. Pools

Pool adalah representasi grafis dari pelaku/peserta kolaborasi. Hal ini


juga bertindak sebagai "swimlane" dan wadah grafis untuk partisi satu set
kegiatan dadi Pools lain, biasanya dalam konteks situasi B2B. Pool A mungkin
memiliki internal yang rinci, dalam bentuk proses yang akan dieksekusi.

b. Lanes

Lane adalah partisi sub-dalam Proses, terkadang dalam Pool, akan


memperpanjang seluruh Proses baik secara vertikal ataupun horisontal. Jalur yang
digunakan untuk mengatur dan mengkategorikan Kegiatan.

5. Artifacts digunakan untuk memberikan informasi tambahan tentang Proses.


Ada dua (2) Artefak standar, tapi pemodel atau alat pemodelan bebas untuk
menambahkan sebanyak artefak yang diperlukan.

a. Group

Group Adalah pengelompokan unsur-unsur grafis yang berada dalam


kategori yang sama. Jenis pengelompokan tidak mempengaruhi Sequence Flow
dalam Group. Nama Kategori muncul pada diagram sebagai label kelompok.
Kategori dapat digunakan untuk dokumentasi atau analisis tujuan. Group adalah
salah satu cara dimana kategori benda dapat secara visual ditampilkan pada
Diagram.

F. CONTOH-CONTOH BPMN
Gambar 3.1 Proses Pembelian Mobil

Gambar 3.2 Proses Pendaftaran Anggota Perpustakaan


Gambar 3.3 Peminjaman Buku Perpustakaan

Gambar 3.4 Proses Pengisian KRS Online


Gambar 3.5 Proses Administrasi Pembukaan Rekening

Gambar 3.6 Proses Pengajuan Kredit


Gambar 3.7 Proses Administrasi Transfer

Gambar 3.8 Proses Administrasi Penarikan Tunai


Gambar 3.9 Proses Pelayanan Keluhan Nasabah

Gambar 3.10 Proses Usulan Konsultasi Pajak


Gambar 3.11 Proses Pendaftaran Pasien Rawat Jalan

Gambar 3.12 Proses Pemeriksaan Dokter

Gambar 3.13 Proses Pembelian Obat


BAB IV
ARTIFACT AND CONNECTORS
BPMN (Business Process Modelling)
 BPMN adalah flow-chart berbasis notasi untuk mendefinisikan proses
bisnis
 BPMN adalah kesepakatan antar vendor tool pemodelan, yang memiliki
notasi berbedabeda, menjadi notasi tunggal untuk kepentingan pengguna
akhir dalam pemahaman dan pelatihan.
 BPMN menyediakan mekanisme untuk menghasilkan proses bisnis yang
bisa dilaksanakan (executable (BPEL) dari notasi tingkat bisnis
 Sebuah Proses Bisnis yang dikembangkan oleh seorang analis bisnis yang
bisa langsung diterapkan ke “BPM enggine” bukan melalui interpretasi
manusia dan terjemahan ke dalam bahasa lain
 Business Process Management Institute (BPMI-sekarang menjadi bagian
dari OMG) mengembangkan BPML (proses XML bahasa eksekusi) dan
menyadari akan kebutuhan untuk sebuah representasi grafik
 BPML kemudian digantikan oleh BPEL sebagai target bahasa eksekusi.

BPMN Development Driver


1. Harus dapat diterima dan digunakan oleh komunitas bisnis
2. Harus dapat menghasilkan proses yang dapat dilaksanakan (executable)
(misalnya BPEL) melalui model BPMN (kombinasi dari elemen grapis
dan informasi pendukung (atribut)
3. Walaupun executable processes memicu pengembangan BPMN,
diharapkan BPMN akan digunakan untuk tujuan bisnis yang lebih umum
4. BPMN  dimaksudkan menjadi Metodologi Agnostic
a. Metodologi akan memberikan arahan dengan tujuan sampai tingkat
detail pemodelan
b. BPMN sangat komplek tapi dapat gunakan sesuai dengan kebutuhan

Artifacts
Artifacts memberikan kemampuan untuk menampilkan informasi di luar
struktur aliran-chart dasar Proses
1. Saat ini ada tiga Artifacts standar di BPMN: Data Objects, Groups, dan
Annotation
2. Artifacts tambahan mungkin akan menjadi standar dalam versi yang lebih baru
3. Sekumpulan Vertical Market Artifacts juga dapat dikembangkan
4. Sebuah modeler atau alat dapat meningkatkan BPMN dengan menetapkan
Artifacts baru

Text Annotations

1. Text Annotations adalah sebuah mekanisme modeler untuk memberikan


informasi tambahan tentang Proses
2. Text Annotations dapat dihubungkan ke objek tertentu pada Diagram dengan
Asosiasi

Data Objects

 
1. Data Object artefak yang digunakan untuk menunjukkan bagaimana data dan
dokumen digunakan dalam proses
2. Data Objects dapat digunakan untuk mendefinisikan input dan output dari
kegiatan
3. Data Objects dapat diberikan sebuah "state(keadaan)" yang menunjukkan
bagaimana dokumen dapat diubah atau diperbarui dalam proses

Groups

1. Grup adalah artefak yang digunakan untuk menyorot bagian-bagian tertentu


dari sebuah diagram tanpa menambahkan kendala tambahan untuk performa -
sebagai sub-proses
2. Groups dapat digunakan untuk mengkategorikan elemen untuk tujuan
pelaporan
3. Groups tidak dibatasi oleh pembatasan pools dan lanes

Artifacts are Extendible

1. Pembuat model dan Tools Modeling dapat menambahkan Artefak baru untuk
diagram
2. industri khusus atau market mungkin memiliki Artefak sendiri.
3. Bentuknya tidak boleh bertentangan dengan yang sudah ada
4. bukan merupakan bagian dari aliran normal, tetapi dapat dikaitkan dengan
unsur-unsur lain

Message Flow
1. Message Flow digunakan untuk menunjukkan aliran pesan antara dua peserta
proses
2. Dalam BPMN, Pools terpisah digunakan untuk mewakili peserta
3. Message Flow dapat terhubung ke batas (boundary) pool atau untuk sebuah
objek di dalam pool
4. Message Flow tidak diperbolehkan antar obyek dalam pool tunggal

Contoh BPMN yang terdapat message yang menunjukkan komunkasi antar actor

Gambar 4.1 Message pemesanan barang

Pada gambar di halaman sebelumnya adalah diagram proses dari pemesanan


barang di toko online. Dimulai dari pembeli memesan barang yang akan
memberikan sebuah pesan kepada penjual bahwa ada orderan masuk. Penjual
mengecek stok barang yang tersedia, apabila masih ada maka orderan pembeli
tadi akan diterima dan proses akan dilanjutkan. Tapi jika stok barang kosong
maka orderan tadi akan ditolak atau dicancel. Pesanan yang diterima akan
menampilkan sebuah notifiksi masuk ke pembeli bahwa barang ada dan bisa
dilanjutkan, kemudian pihak penjual menampilkan harga dari barang kepada
pembeli, barang akan dikirimkan ke pembeli dan pembeli membayarkan tagihan
harga dari barang tersebut untuk menyelesaikan transaksi.

BAB V
TASK BPMN
BPMN, kependekan dari Business Process Modeling Notation, banyak
digunakan bahasa pemodelan untuk membuat alur kerja proses atau diagram alur
proses bisnis. BPMN memperkenalkan serangkaian notasi grafis yang dapat
dengan mudah dipahami oleh semua orang, dari orang-orang teknis seperti analis
bisnis, pengembang perangkat lunak, dan arsitek data hingga pemangku
kepentingan bisnis seperti pengguna akhir dan pemangku kepentingan bisnis
lainnya. Ini membantu orang mengkomunikasikan ide-ide desain alur kerja proses
secara efektif.

Aktivitas BPMN hanyalah "Pekerjaan" yang dilakukan perusahaan atau


organisasi dalam proses bisnis. Suatu Kegiatan dapat berupa atom (Tugas) atau
dapat didekomposisi (Sub-Proses). Pada dasarnya ada tiga jenis kegiatan BPMN:

a. Task BPMN
b. Sub-Processes BPMN
c. Call Activity BPMN

A. Task BPMN

Task BPMN adalah aktivitas atom dalam aliran proses. Anda membuat
tugas saat aktivitas tidak dapat dipecah ke tingkat detail yang lebih halus. Secara
umum, seseorang atau aplikasi akan melakukan tugas ketika dijalankan.

Dalam BPMN 2.0, ada berbagai jenis tugas yang diidentifikasi untuk
digunakan dalam mewakili perilaku yang lebih spesifik yang mungkin diwakili
oleh tugas tersebut. Berikut adalah daftar jenis tugas BPMN 2.0

 Service Task
 Send Task
 Receive Task
 User Task
 Manual Task
 Business Rule Task
 Script Task

a. Service Task

Service Task adalah Tugas yang menggunakan layanan Web, aplikasi


otomatis, atau jenis layanan lain dalam menyelesaikan tugas.

b. Send Task

Send Task adalah tugas yang mengirim Pesan ke jalur atau kumpulan lain.
Tugas selesai setelah pesan terkirim.

c. Receive Task

Receive Task menunjukkan bahwa proses tersebut harus menunggu pesan


sampai untuk melanjutkan. Tugas selesai setelah pesan diterima.

d. User Task

User Task menyatakan bahwa manusia yang melakukan tugas dengan


menggunakan aplikasi perangkat lunak.

e. Manual Task

Manual Task adalah Tugas yang dilakukan tanpa bantuan mesin eksekusi
proses bisnis atau aplikasi apapun.
f. Business Rule Task

Business Rule Task baru ditambahkan di BPMN 2.0. Ini menyediakan


mekanisme untuk proses untuk memberikan input ke Mesin Business Rule dan
kemudian mendapatkan output yang disediakan oleh Mesin Business Rule.

g. Script Task

Script Task dijalankan oleh mesin proses bisnis. Tugas mendefinisikan


script yang dapat ditafsirkan mesin. Saat tugas dimulai, mesin akan menjalankan
script. Tugas akan selesai ketika script selesai.

B. Sub-Proses BPMN

Dalam BPMN, sub-proses adalah kegiatan majemuk yang mewakili


kumpulan tugas dan sub-proses lainnya. Secara umum, kami membuat diagram
BPMN untuk mengkomunikasikan proses dengan orang lain. Untuk memfasilitasi
komunikasi yang efektif, kami benar-benar tidak ingin membuat diagram proses
bisnis terlalu rumit. Dengan menggunakan sub-proses, Anda dapat membagi
proses yang kompleks menjadi beberapa level, yang memungkinkan Anda untuk
fokus pada area tertentu dalam diagram proses tunggal. BPMN menetapkan lima
jenis penanda untuk Sub-Proses, yaitu :

 Loop

Sub-Proses dengan penanda lingkaran menunjukkan bahwa sub-proses


berulang secara berurutan.
 Multi-instace

Sub-Proses dengan penanda Multi-Instance menunjukkan bahwa sub-


proses dapat berjalan dengan sub-proses identik lainnya secara bersamaan.

 Kompensasi

Sub-Proses dengan penanda Kompensasi, atau hanya disebut sub-proses


kompensasi, merupakan kumpulan tugas yang menggambarkan beberapa
bagian dari metode kompensasi.

 Ad-Hoc

Sub-Proses dengan penanda Ad-Hoc mewakili kumpulan tugas yang ada


hanya untuk menangani kasus tertentu.

C. Activity Call BPMN

Activity Call BPMN merujuk pada suatu Aktivitas yang didefinisikan


dalam suatu proses yang berada di luar definisi proses saat ini. Ini memungkinkan
Anda untuk membuat definisi proses yang dapat digunakan kembali di beberapa
definisi proses lainnya.
Contoh BPMN menggunaka User Task, Script Task, Service Task, dan Manual
Task

Gambar 5.1 Membuat label harga

Admin membuka data barang yang sudah tercatat di aplikasi


menggunakan User Task, kemudian server akan menampilkan data tersebut
dengan Service Task. Admin memasukkan label yang akan dicetak oleh mesin
server dengan User Task kembali, kemudian server akan mencetak label harga di
barang tersebut dengan Script Task. Lalu Admin memberikan label harga secara
Manual dan akan ditempel manual di produk yang ingin dipasang label harga
dengan cara Manual Task juga.Proses selesai.Jadi yang digunakan diproses ini
adalah User Task, Service Task, Script Task, dan juga Manual Task

DAFTAR PUSTAKA
1. Gilbert Krisantoso, Irfn A. P., Mohammad Fajar (2015). PENERAPAN
BUSINESS PROCESS MODELING NOTATION (BPMN) UNTUK
MEMODELKAN KEBUTUHAN SISTEM PROSES PENYUNTINGAN
TULISAN PADA WEBSITE JURNAL JTRISTE

https://www.researchgate.net/publication/308698308_PENERAPAN_BUS
INESS_PROCESS_MODELING_NOTATION_BPMN_UNTUK_MEMO
DELKAN_KEBUTUHAN_SISTEM_PROSES_PENYUNTINGAN_TUL
ISAN_PADA_WEBSITE_JURNAL_JTRISTE (diakses pada 27 Maret
2020)
3. Andarsyah Roni (2018) BPMN (Business Process Modelling Notation)
https://andarsyah.wordpress.com/2018/01/02/bpmn-buseiness-process-
mode-notation/amp/ (diakses pada 24 Maret 2020)
4. Anonim (2015) Pendaftaran Kartu Anggota Perpustakaan
https://library.unila.ac.id/web/layanan-perputakaan/pendaftaran-kartu-
anggota-perpustakaan (diakses pada 24 Maret 2020)
5. Westi Ngaluyo (2018) Tempat Pendaftaran Pasien
http://www.ngestiwaluyo.com/read/128/tempat-pendaftaran-pasien.html
(diakses pada 24 Maret 2020)
6. Sujatmika Siswa Sudarna (2020) Pemodelan Proses Bisnis
https://www.slideshare.net/mobile/sujatmikasiswasudarma/02/pemodelan-
proses-bisnis (diakses pada 24 Maret 2020)
7. Syahlevi (2017, April 28) Pemodelan Proses Bisnis Dengan BPMN
https://ccg.id/blog/2017/04/28/pemodelan-proses-bisnis-dengan-bpmn/
(diakses pada 29 Maret 2020)
8. Dictio (2017, Mei 11) Apa Yang Dimaksud Dengan Business Process Model
And Notation BPMN
https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-business-process-
model-and-notation bpmn/2715 (diakses pada 29 Maret 2020)
9. Anonim (2017) BPMN Activity Types
https://www.visual-paradigm.com/2017/11/guide/bpmn/bpmn-activity-types-
explained/ (diakses pada 4 April 2020)

Anda mungkin juga menyukai