KELOMPOK SQUAD
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan
hidayah-Nya, penulis bisa menyelesaikan makalah yang berjudul "Metode Agile."
Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Fitriyah selaku Dosen
pengampu Mata Kuliah T&P Rekaya Perangkat Lunak yang telah memberikan penulis
tugas guna menyelesaikan mata kuliah ini.
Makalah ini berisi tentang pengetahuan akan Metode agile . Penulis menyadari
ada kekurangan pada Makalah ini. Oleh sebab itu, saran dan kritik senantiasa
diharapkan demi perbaikan karya penulis. Penulis juga berharap semoga karya ilmiah
ini mampu memberikan pengetahuan tentang pentingnya penggunaan Kriptografi dalam
teknologi dan kehidupan sehari-hari.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................iii
BAB I...............................................................................................................................iv
PENDAHULUAN............................................................................................................iv
A. Latar Belakang......................................................................................................iv
B. Rumusan Masalah..................................................................................................v
C. Tujuan Penelitian....................................................................................................v
BAB II...............................................................................................................................6
PEMBAHASAN................................................................................................................6
A. Pengertian Agile.....................................................................................................6
B. Tujuan Agile Development....................................................................................6
C. Jenis – Jenis Agile Development............................................................................7
D. Manfaat Penggunaan Metode Agile.......................................................................8
E. Kelebihan dan Kekurangan Agile Development....................................................8
F. 12 Prinsip Utama dari Agile Software Development.............................................9
BAB III............................................................................................................................11
PENUTUP.......................................................................................................................11
A. Kesimpulan...........................................................................................................11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
Dalam artikel ini, akan dijelaskan mengenai apa itu metode agile, tujuan,
jenis, manfaat, kelebihan dan kekurangannya. Dan yang paling penting disini,
di dalam metode Agile sendiri memiliki 12 prinsip utama dalam software
development. Mari kita berkenalan lebih dekat dengan Agile agar anda paham
konsep dan tujuan dari salah satu model SDLC yang paling sering digunakan.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Agile
Pertama, kita harus mengenal lebih dahulu apa itu Agile. Agile Software
Development adalah metodologi pengembangan software yang didasarkan pada
proses pengerjaan yang dilakukan berulang dimana, aturan dan solusi yang
disepakati dilakukan dengan kolaborasi antar tiap tim secara terorganisir dan
terstruktur.
Agile development sendiri merupakan model pengembangan perangkat
lunak dalam jangka pendek. Kemudian, membutuhkan adaptasi yang cepat dalam
mengatasi setiap perubahan. Nilai terpenting dari Agile development ini adalah
memungkinkan sebuah tim dalam mengambil keputusan dengan cepat, kualitas
dan prediksi yang baik, serta memiliki potensi yang baik dalam menangani setiap
perubahan.
Proses pengembangan Agile mengacu pada konsep dari Agile Manifesto.
Konsep tersebut dikembangkan oleh 14 tokoh terkenal dalam industri software.
Setelah mengenal apa itu Agile, selanjutnya masuk pada pembahasan mengenai
tujuan dari Agile development sendiri.
3
3. Cost Control & value – driven development
Proses pengembangan perangkat lunak dapat disesuaikan dengan
kebutuhan dari pengguna (user). Kemudian, tim developer dapat mengontrol
biaya dan waktu yang diperlukan untuk proses pengembangan software sesuai
kebutuhan.
4. High – quality production
Kualitas dari produk perangkat lunak tetap terjaga dengan baik
meskipun biaya dan waktu yang diperlukan terbilang sedikit.
5. Flexible & Risk Management
Fleksibel disini dapat diartikan dengan pertemuan dengan klien dapat
dilakukan kapanpun sehingga fungsionalitas dari perangkat lunak dapat
terjaga. Yang terpenting, dapat meminimalisir terjadinya kesalahan pada
program maupun produk sebelum dilakukan proses deploy aplikasi.
6. Collaboration
Proses kolaborasi disini dilakukan oleh setiap tim pengembang untuk
mendiskusikan feedback yang diberikan oleh klien. Sehingga perlu adanya
komunikasi dan koordinasi yang baik antar tim developer.
7. Self – organizing, Self – Managing Teams
Tujuan terakhir dari metode Agile ini adalah pengembang diberikan
akses untuk memanajemen sendiri urusan software development. Tugas dari
seorang manajer untuk menjadi penghubung antara developer dan klien
sehingga dapat mengurangi terjadi miss communication.
4
6. Feature Driven Development (FDD)
7. Rational Unified Process
8. Scrum Methodology
Untuk jenis Agile yang paling sering digunakan adalah Adaptive Software
Development (ASD), Dynamic System Development Method (DSDM), Extreme
Programming (XP), dan Scrum. Untuk metode Scrum sendiri lebih menekankan
pada kolaborasi antar tim dalam pengembangan perangkat lunak.
5
2. Kekurangan Agile
Berikut ini merupakan beberapa kekurangan dari metode Agile:
Agile tidak cocok apabila dikerjakan oleh tim yang tidak memiliki
komitmen untuk menyelesaikan proyek bersama – sama.
Metode Agile ini kurang tepat apabila dikerjakan dengan jumlah skala
tim yang besar (>20 orang).
Tim pengembang harus selalu bersiap karena perubahan dapat terjadi
sewaktu – waktu.
6
10. Kesederhanaan disini sangatlah penting bagi Agile sendiri dalam
memaksimalkan sebuah resources (sumber daya) yang ada.
11. Segala kebutuhan dari segi arsitektur dan kebutuhan software sangat
tergantung pada manajemen setiap tim pengembang.
12. Secara berkala, setiap tim pengembang melakukan evaluasi diri (refleksi)
untuk bekerja lebih efektif dan mengatur pola kerja mereka.
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
8
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.com/amp/s/www.sekawanmedia.co.id/metode-agile-
development/amp/, Dompu, 2021
https://www.scribd.com/document/363611772/Makalah-Agile-Modeling-and-
Prototyping-Kelas-O-docx, Dompu, 2021