DISUSUN OLEH:
SOFIAN
ARIF RAHMAN
M.HAFID
ABDUL GAFUR 01
PROGRAM STUDI
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima
kasih terhadap bapak/ibu dosen.
Kami sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa
pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk
itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................
a. Latar blakang.............................................................................................
b. Rumusan masalah.....................................................................................
c. Tujuan.......................................................................................................
BAB IIPEMBAHASAN................................................................................
Evolution Software Process Models..............................................................
1. Incremental Model....................................................................................
2. Spiral Model..............................................................................................
3. WINWIN Spiral Model.............................................................................
4. The Concurrent Development Model.......................................................
BAB III PENUTUP.......................................................................................
a. Kesimpulan...............................................................................................
b. Saran.........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar blakang
Komputer merupakan sistem elektronik untuk manipulasi data yang berlangsung dengan
sangat cepat dan akurat serta terorganisir untuk menerima input atau masukan,kemudian
dilakukan pemprosesan hingga didapatkan output atau keluaran dibawah pengawasan
suatu langkah-langkah atau instruksi program yang tersimpan di memori atau storage
program. Terdapat tiga komponen utama pada sistem komputer yaitu software, hardware,
dan brainware. Berdasarkan perkembangannya, software telah mengalami evolusi yang
cukup signifikan yang terbagi atas empat era evolusi yaitu era pioner, era stabil, era
mikro, dan era modern. Selain mengalalami empat tahapan evolusi, software juga terbagi
atas dua yaitu software sistem dan software aplikasi. Pada makalah ini kita akan
mengupas sedikit banyak mengenai evolusi perangkat lunak dari masa ke masa.
B. Rumusan masalah
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas pada makalah yaitu mengenai
perkembangan teknologi perangkat lunak/software komputer.
C. Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini adalah :
1. Evolution Software Process Models
2. Untuk mengetahui perkembangan teknologi perangkat lunak atau software
BAB II
PEMBAHASAN
Evolution Software Process Models adalah sebuah siklus atau tahapan dengan tujuan
pengembangan atau evolusi perangkat lunak, dimana masing – masing dari setiap aktifitas
saling terkoneksi untuk menentukan, membuat sebuah perancangan, serta implementasi
maupun pengujian sistem perangkat lunak.
Evolusi ini Bersifat Literatif/ mengandung perulangan. Hasil proses berupa produk yang
makin lama makin lengkap sampai versi terlengkap dihasilkan sebagai produk
akhir dari proses.
1. Incremental Model
1. Requirement , Requirment adalah proses tahapan awal yang dilakukan pada incremental
model adalah penentuan kebutuhan atau analisis kebutuhan.
2. Specification, Specification adalah proses spesifikasi dimana menggunakan analisis
kebutuhan sebagai acuannya.
3. Architecture Design, adalah tahap selanjutnya, perancangan software yang terbuka agar
dapat diterapkan sistem pembangunan per-bagian pada tahapan selanjutnya.
4. Code setelah melakukan proses desain selanjutnya ada pengkodean.
5. Test merupakan tahap pengujian dalam model ini.
2. Spiral Model
Proses model yang lain, yang cukup populer adalah Spiral Model. Model ini juga cukup
baru ditemukan, yaitu pada sekitar tahun 1988 oleh Barry Boehm pada artikel A Spiral
Model of Software Development and Enhancement.
Model spiral (spiral model) adalah model proses software yang evolusioner yang
merangkai sifat iteratif dari prototipe dengan cara kontrol dan aspek sistematis dari model
sekuensial linier. Model ini berpotensi untuk pengembangan versi pertambahan software
secara cepat.
Spiral model adalah salah satu bentuk evolusi yang menggunakan metode iterasi
natural yang dimiliki oleh model prototyping dan digabungkan dengan aspek sistimatis
yang dikembangkan dengan model waterfall. Tahap desain umumnya digunakan pada
model Waterfall, sedangkan tahap prototyping adalah suatu model dimana software
dibuat prototype (incomplete model), “blue-print”-nya, atau contohnya dan ditunjukkan
ke user / customer untuk mendapatkan feedback-nya. Jika prototype-nya sudah sesuai
dengan keinginan user / customer, maka proses SE dilanjutkan dengan membuat produk
sesungguhnya dengan menambah dan memperbaiki kekurangan dari prototype tadi.
Model ini juga mengkombinasikan top-down design dengan bottom-up design,
dimana top-down design menetapkan sistem global terlebih dahulu, baru diteruskan
dengan detail sistemnya, sedangkan bottom-up design berlaku sebaliknya. Top-down
design biasanya diaplikasikan pada model waterfall dengan sequential-nya, sedangkan
bottom-up design biasanya diaplikasikan pada model prototyping dengan feedback yang
diperoleh. Dari 2 kombinasi tersebut, yaitu kombinasi antara desain dan prototyping,
serta top-down dan bottom-up, yang juga diaplikasikan pada model waterfall dan
prototype, maka spiral model ini dapat dikatakan sebagai model proses hasil kombinasi
dari kedua model tersebut. Oleh karena itu, model ini biasanya dipakai untuk pembuatan
software dengan skala besar dan kompleks.
Spiral model dibagi menjadi beberapa framework aktivitas, yang disebut dengan task
regions. Kebanyakan aktivitas2 tersebut dibagi antara 3 sampai 6 aktivitas. Berikut adalah
aktivitas-aktivitas yang dilakukan dalam spiral model:
Dalam win win spiral model yang merupakan ekstensi dari spiral model, tim pengembang
dan pelanggan akan melakukan diskusi dan negosiasi terhadap requirement-nya. Disebut
win win karena merupakan situasi kemenangan antara tim pengembang dan pelanggan.
Yang membedakan antara win win spiral model dan spiral model adalah setelah selesai
mendapatkan feed back dari pelanggan, tim pengembang aplikasi dan pelanggan akan
kembali melakukan negosiasi untuk perkembangan aplikasi tersebut.
Kelebihan :
Kekurangan :
Pada model ini aktifitas kerja dilakukan secara bersamaan, setiap proses kerja memiliki
beberapa pemicu kerja dari aktifitas. Pemicu dapat berasal dari awal proses kerja maupun dari
pemicu yang lain karena setiap pemicu akan saling berhubungan. Misalnya proses desain
akan berubah atau dihentikan sementara karena ada perubahan permintaan kebutuhan dari
customer.
1. Sistem dan komponen aktivitas terjadi secara simultan dan dapat diperagakan
menggunakan pendekatan yang berorientasi status sebelumnya.
2. Kekhasan aplikasi Client/Server adalah diterapkan dengan banyak komponen, masing-
masing dapat dirancang dan direalisasi secara bersamaan.
Hasil yang di dapat akan menghasilkan suatu sistem yang sangat baik karena terdapat
perancangan yang terjadi secara besar dan terencana secara matang.
A. Kesimpulan
Perangkat lunak komputer adalah sekumpulan data elektronik yang disimpan dan
diatur oleh komputer, data elektronik yang disimpan oleh komputer itu dapat berupa
program atau instruksi yang akan menjalankan suatu perintah. Melalui software
atau perangkat lunak inilah suatu komputer dapat menjalankan suatu perintah.
Tahapan perkembangan perangkat lunak ada empat yatiu era pioner, era stabil, era mikro dan
era modern. Secara umum, perangkat lunak dibedakan atas dua yaitu perangkat lunak sistem
dan perangkat lunak aplikasi.
B. Saran
Makalah ini membahas mengenai perkembangan teknologi pada perangkat lunak, dan
penulis menyadari masih banyak kekurangan dari makalah ini. Penulis sangat mengharapkan
masukan dari pembaca untuk menyempurnakan isi makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
https://wisbays.wordpress.com/2016/09/30/evolutionary-software-process-models/