Anda di halaman 1dari 9

Proposal Pendirian Usaha

Kerajinan Ukiran Sriwijaya

Oleh Kelompok 4:

Evi Nur Anisah (01031281320040)

Riski Eka Hartati (01031281320016)

Tiara Arung Rahayu (01031181320048)

Tutia Rahmi (01031281320023)

JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2015

I.   PROFIL PERUSAHAAN

Nama perusahaan              : Ukiran Sriwijaya

Alamat perusahaan            : Jl. Sudirman No. 422 Palembang

Jenis produk         : Meja, kursi, lemari, tempat tidur, dan akuarium.

Nama produk         : Ukiran Indah

Nama penanggung jawab  : Tutia Rahmi, Riski Eka Hartati, Tiara Arung, Evi Nur Anisah

II. STRUKTUR ORGANISASI

1.      Jabatan        : Direktur Utama

Nama        : Tutia Rahmi

Tempat/tgl lahir    : Aceh, 6 November 1995

Alamat        : Mess Kurnia Puncak Sekuning, Palembang

Phone        : 085758419824

Email        : tutiarah@gmail.com
 

2.      Jabatan        : Manajer Produksi

Nama        : Riski Eka Hartati

Tempat/tgl lahir    : Prabumulih, 30 Maret 1996

Alamat        : Jl. Lunjuk Palembang

Phone        : 089767772897

Email                    : riskiekahartati@gmail.com

3.      Jabatan        : Manajer Keuangan

Nama        : Tiara Arung Rahayu

Tempat/tgl lahir    : Palembang, 14 Juni 1995

Alamat        : Jln. Mujahidin kota Palembang

Phone        : 081547397273

Email        : tiaraarung@yahoo.com

4.      Jabatan        : Manajer Pemasaran

Nama        : Evi Nur Anisah

Tempat/tgl lahir    : Tanjung Batu, 10 Agustus 1995


Alamat        : Jl. AKBP H. Umar Palembang

Phone        : 081362837283

    Email    : evianisah@yahoo.co.id

III. Visi dan Misi Perusahaan

3.1 Visi Perusahaan

    Menjadi usaha ukiran kayu yang memberikan banyak pilihan ukiran terbaik di Palembang terutama
untuk mempercantik interior rumah dan siap bersaing di dunia global

3.2 Misi Perusahaan

Menggunakan produk kayu terbaik dengan kualitas tinggi

Menyediakan berbagai pilihan produk rumah tangga dengan motif khas dan menarik

Menjalankan usaha dengan memperhatikan lingkungan alam dan masyarakat sekitar.

    

IV.  ASPEK PEMASARAN

4.1 Strategi STP

1)  Segmen Pasar

Produk ukiran ini dapat dijadikan pilihan oleh semua masyarakat Palembang bahkan luar Palembang
dengan berbagai pilihan sesuai keinginan konsumen seperti meja tamu, meja makan, meja rias, lemari
untuk akuarium, lemari pakaian, tempat tidur. Produk ukiran ini juga disesuaikan dengan pendapatan
konsumen menengah ke atas.
        Produk ukiran ini memiliki tujuan utama mempertahankan budaya agar tetap menjadi ciri khas dari
kota Palembang. Mengingat sudah banyaknya produksi produk modern di masa ini seperti sofa dan
masih banyak lagi.

2)  Target Pasar

Setelah memetakan pasar, selanjutnya adalah tahap targeting, dalam hal ini target pemasaran kerajinan
ukiran ini adalah perusahaan-perusahaan perumahan dan masyarakat kelas menengah atas . Hal ini
sebabkan oleh banyaknya perusahaan yang membangun perumahan dan masyarakat yang lebih
menyukai produk lokal karena kualitas.

3)   Positioning

    Produk ukiran ini lebih ke mempertahankan ciri khas Palembang, yaitu semua motifnya bunga dan
pewarnanya didominasi warna kuning keemasan. Kemilau warna yang dihasilkan inilah yang
membedakannya dengan ukiran daerah lain. Sementara bagian lainnya seperti latar ukiran
menggunakan warna merah tua dan hitam. Jenis kayu yang dipakai adalah kayu tembesu yang keras dan
kuat dengan kualitas tinggi.

4.2 Strategi Pemasaran Perusahaan dan Pesaing

4.2.1  Produk

Dalam hal ini, produk yang kami tawarkan ke masyarakat adalah berbagai pilihan furniture untuk
kebutuhan rumah tangga. Seperti meja misalnya, terdiri dari meja hias, meja makan, dan meja tamu
seperangkat dengan kursinya. Lemari terdiri dari lemari kaca dan lemari akuarium. Ukiran tempat tidur
berbagai ukuran tergantung permintaan konsumen.

4.2.2
Harga

Usaha kerajinan ukiran mematok harga sesuai dengan tingkat kerumitan ukiran dan ukurannya. Tingkat
kerumitan yang dimaksud adalah motifnya, jangka waktu pengerjaan, dan seberapa banyak bahan baku
utama dan bahan baku pendukung digunakan. Semakin rumit produk yang dibuat, maka harganya akan
semakin tinggi.

4.2.3
Promosi

Promosi dilakukan melalui iklan di sejumlah media baik elektronik, cetak maupun promosi langsung dari
mulut ke mulut. Selain iklan, promosi juga akan dilakukan dengan menyebar brosur tentang produk ke
masyarakat. Juga akan diadakan promosi melalui media elektronik dilakukan melalui jejaring sosial
seperti facebook, twitter, instagram dan lain-lain.

4.2.4
Tempat

Konsumen dapat langsung datang ke alamat Ukiran Sriwijaya di Jalan Sudirman nomor 422 Palembang.
hal ini agar dapat mempermudah calon konsumen untuk memesan dan mengutarakan keinginan
bagaimana ukiran yang ia harapkan. Calon konsumen juga dapat melihat beberapa contoh ukiran yang
ada di perusahaan.

4.2.5 Pengelola

Perusahaan Ukiran Sriwijaya didirikan oleh 4 orang yang sekaligus menjadi pengelola utama dan untuk
proses produksi, perusahaan mempekerjakan orang-orang yang benar-benar handal dalam teknik
mengukir.

V. ASPEK OPERASIONAL

5.1 Lokasi

Ukiran Sriwijaya memiliki alamat di Jalan Sudirman nomor 422 Palembang. Di alamat tersebut lah berdiri
kantor utama untuk proses pemasaran dan sekaligus juga berdiri lokasi untuk proses produksi atau
pembuatan produk ukiran. Tempat ini dipilih karena berada di tengah kota yang dinilai sangat strategis
dan mudah untuk ditemukan.

5.2 Produk dan Proses Produksi

    Produksi akan dilakukan di saat terjadinya pemesanan dari konsumen. Kayu yang menjadi bahan baku
utama adalah kayu tembesu yang diperoleh dari rekan penghasil kayu di daerah Ogan Ilir. Kayu yang
akan diukir tersebut telah ada di lokasi produksi walaupun belum ada pemesanan. Tetapi jika pada saat
proses produksi terjadi dan ternyata dibutuhkan kayu lebih banyak, maka akan diadakan permintaan lagi
untuk mengisi kekurangan bahan. Produk apapun yang dipesan pembeli, maka akan diproduksi sehari
setelah pemesanan terjadi dan akan diselesaikan dengan jangka waktu tertentu sesuai dengan tingkat
kerumitan produk.

5.3 Teknologi dan Peralatan

    Teknologi yang digunakan untuk mendukung berjalannya perusahaan adalah komputer berikut
perlengkapan canggih lainnya yang dapat meningkatkan efisiensi perusahaan. Peralatan yang digunakan
terutama oleh bagian produksi adalah mesin-mesin pendukung sebelum ukiran dibuat misalnya mesin
penghalus kayu dan lain sebagainya.

5.4 Bahan Baku

    Bahan baku utama pembuatan produk adalah kayu tembesu berkualitas tinggi. Kayu tersebut berasal
dari vendor yang berada di Ogan Ilir dan dapat memastikan bahwa ketersediaan kayu akan selalu ada.
Jadi, proses tidak akan pernah terhambat oleh kurangnya bahan baku.

VI. ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA


    Kualitas sumber daya manusia yang dimiliki oleh Ukiran Sriwijaya terutama di bagian produksi, rata-
rata berpendidikan rendah namun memiliki skill mengukir yang sangat baik. Untuk bagian yang lain
seperti direktur, manajer, beserta staf di bagian keuangan dan bagian pemasaran semuanya
berpendidikan tinggi minimal SMU.

VII. ASPEK KEUANGAN

    Pendanaan usaha atau modal awal berasal dari empat orang pendiri utama yang masing-masing
menginvestasikan uangnya sebesar Rp 500.000.000 (lima ratus juta rupiah) jadi jika dijumlahkan
totalnya adalah Rp 2.000.000.000 (dua milyar rupiah). Dana atau modal awal tersebut akan dikeluarkan
untuk membiayai pendirian usaha dan sisanya akan disimpan sebagai modal perusahaan.

VIII. BIAYA YANG DIBUTUHKAN

    Rincian biaya awal pendirian usaha Ukiran Sriwijaya adalah sebagai berikut:

No. Pengeluaran Nominal

1. Peralatan dan Perlengkapan Rp 10.000.000

Bahan baku awal


 

2. Kayu tembesu 100 kubik @ Rp 10.000.000 Rp 1.000.000.000

3. Sewa tempat usaha/tahun Rp 25.000.000

4. Gaji karyawan 15 orang Rp 15.000.000

5. Biaya lain-lain Rp 10.000.000

  Total Rp 1.060.000.000
 

IX. PENUTUP

    Hasil dari uraian proposal di atas maka dapat disimpulkan bahwa peluang usaha “Ukiran Palembang”
ini baik dari segi ide dan sasaran pasarnya memiliki

prospek yang baik dalam dunia bisnis dan berorietasi ke masa depan.

Anda mungkin juga menyukai