PERENCANAAN USAHA KERAJINAN LAMPU DARI KARDUS

RENCANA USAHA

PEMBUATAN KERAJINAN

A. Latar Belakang

Usaha pembuatan miniature ini merupakan sebuah home industri yang bergerak dibidang kerajinan
tangan. Usaha ini terletak di dusun Perbutan, Ngerangan, Bayat, Klaten. Usaha perorangan ini dimiliki
oleh Bapak Nanda Cahya Septiawan, panggil saja Mas Wawan.

Usaha ini didirikan karena kecintaan Mas Wawan terhadap miniature.Sekarang ini, setiap tahunnya
kebutuhan akan barang-barang kerajinan tangan (hand made) sangat beragam. Saat ini kerajinan tangan
tersebut tidak hanya diperuntukkan acara-acara pernikahan saja, untuk acara ulang tahun, perpisahan
sekolah, ataupun sebagai hadiah tambahan doorprize kadang dibutuhkan sebagai kenang - kenangan
atau hanya sebagai cenderamata ucapan terima kasih. Selain dalam orderan partai besar, kadang
souvenir pun dibeli satuan bagi para peminat barang – barang kerajinan tangan.

Dengan adanya kondisi diatas itu membuat peluang bisnis yang berkaitan dengan kerajinan miniature
pun terbuka lebar dan bisa saja sangat menjanjikan.

Untuk itu, kami ingin memanfaatkan peluang ini. Kami akan mencoba untuk mendirikan sebuah usaha
kerajinan miniature yang dibuat oleh tangan (handmade) dengan nama ” Toko Kerajinan Bang Wawan“
yang berada diwilayah Klaten.

B. Alasan memilih usaha

Alasan saya memilih usaha ini adalah:

1.Dapat melakukan usaha tersebut dengan baik dan memberikan manfaat yang besar.

2. Dapat memasarkan produk kerajinan souvenir ini dengan baik.

3. Dapat menjaga kelangsungan usaha dan mengembangkannya.

4. Bahan baku mudah didapatkan.

5. Tingginya minat masyarakat.

C. Aspek Perencanaan Usaha

1. Bahan Baku
Bahan yang digunakan didalam pembuatan kerajinan ini adalah kayu. Untuk mendapatkan kayu yang
berkualitas yang asli,dapat diperoleh dari yang ada di wilayah Jepara.

2. Alat Dan Bahan dan Proses Pembuatan

A. Alat Dan Bahan:

1). Kayu, sebagai bahan utama

2). Lem, untuk menyatukan kayu

3). Cat kayu, untuk memberi warna pada produk

4). Pisau/ alat pahat, untuk membentuk miniature sesuai yang diinginkan

5). Amplas, untuk menghaluskan kayu

7). Kawat, untuk membuat jeruji pada miniature jenis sepeda

B.Proses Pembuatan

1. Pembentukan/pemahatan

Dilakukan agar sesuai dengan aslinya. Misalnya membuat miniature mobil, dilakukan dengan membuat
kerangka mobil.

2. Pengeleman

Dilakukan dengan cara menempelkan bagian-bagian yang sudah dibuat dengan menggunakan lem.

3. Penghalusan

Dilakukan dengan cara menghaluskan bagian-bagian yang masih terlihat kasar engan menggunakan
amplas.

4. Pewarnaan

Dilakukan agar produk terlihat lebih menarik dan agar terlihat lebih indah.

5. Penjemuran

Proses ini dilakukan agar cat lebih kering.

D. Aspek Pemasaran

1. Produk yang dihasilkan

Produk yang dihasilkan jelas yaitu miniature. Miniature dapat berupa miniature sepeda ontel, mobil,
motor, dan sejenisnya. Toko kerajinan bang wawan ini dapat melayani permintaan konsumen sesuai
keinginan dan selera. Agar para konsumen tidak tidak jenuh dengan produk-produknya maka Toko
kerajinan bang wawan selalu menciptakan hal-hal yang baru dan inovatif. Untuk harganya bervariasi
tergantung ukuran dan tingkat kesulitan pembuatan. Sebagi promosi kita akan memberikan tambahan
box sebagai wadah untuk mempercantik tampillan produk.

2. Keunggulan Produk

a. Unik

Kebanyakan barangnya jarang ditemukan di toko lain.

b. Harga Terjangkau

Untuk harganya bervariasi tergantung ukuran dan tingkat kesulitan pembuatan.

c. Awet

Produk tersebut awet karena dari bahannya sangat berkualitas.

3. Strategi Pemasaran

Melakukan pemasaran secara langsung dengan pemasaran secara online, maupun hanya dari mulut ke
mulut.

4. Pesaing

a. STRENTH(kekuatan)

1. Unik

2. Berkualitas dan harga terjangkau

b. WEAKNESS(kelemahan)

1. Modal terbatas

2. Kurangnya karyawan

c. OPPORTUNITY(kesempatan)

Tingginya minat masyarakat.

d. THREAT(ancaman)

1. Terdapat produsen yang memproduksi barang miniature

4. Strategi pemasaran

a. Melalui online

b. membuka counter dirumah

5. Wilayah Pemasaran

Berada diwilayah desa ngerangan, bayat, klaten. Untuk sementara kami hanya melayani pemesanan
seputaran jabodetabek saja, akan tetapi tidak menutup kemungkinan jika ada oderan online dari luar
jabodetabek akan kami kirimkan.

E. Aspek Keuangan

Peralatan

No

Nama Barang

Banyaknya

Harga@

Jumlah (Rp)

1.

pisau

10

10.000

100.000

2.
Alat pahat

10

20.000

200.000

3.

gergaji

50.000

150.000

4.

Amplas kasar

2 meter

5.000/m

10.000

5.

Amplas halus

2 meter

5.000/m

10.000

Jumlah

470.000
Bahan

No

Nama Barang

Banyaknya

Harga@

Jumlah (Rp)

1.

Kayu

1.000.000

1.000.000

2.

Cat kayu

10 botol

10.000

100.000

3.

Lem

8 bungkus

20.000

160.000

Jumlah
1.260.000

Tenaga Kerja

No

Nama pekerja

Tugas/jabatan

Upah/hari

Upah/bulan

1.

Mukidi

Pembentukan/pemahatan

25.000

750.000,00

2.

Mukhtar

Pengeleman

25.000

750.000,00

3.

Wakinah

Penghalusan

25.000

750.000,00

4.

Suryatmi
Pewarnaan&penjemuran

25.000

750.000,00

Jumlah

3.000.000,00

Penetapan harga jual

· Biaya Bahan Baku = Rp 1.260.000

· Biaya tenaga kerja = Rp 3.000.000

· Biaya konsumsi = Rp 2.500.000

· Biaya listrik = Rp 250.000

· Biaya pemasaran = Rp 150.000

· Pemimpin perusahaan = Rp 2.500.000

· Biaya peralatan = Rp 470.000 +

Jumlah biaya = Rp10.030.000

· Laba yang diharapkan 50% = Rp 5.150.000 +

· Harga jual keseluruhan = Rp15.180.000

· Harga jual perpotong = Rp15.180,00

(Pembulatan harga jual perpotong) = Rp16.000,00

F.Aspek Tenaga Kerja

Tenaga kerja yang digunakan berasal dari masyarakat sekitar lokasi usaha. Mereka memiliki
keterampilan sesuai bidangnya masing-masing dll. Jumlah keseluruhan ada 17 karyawan.
G. Aspek Pengembangan Usaha

Untuk usaha ini kegiatan perusahaan mulai terfokus pada kayu yang dapat dibuat berbagai bentuk
sehingga mudah dikembangkan.

H.PENUTUP

Toko kerajinan bang wawan mengedepankan kualitas produk selera konsumen dan kepuasan pelanggan
agar produk yang dibuat sesuai dengan selera konsumen. Berbagai bentuk miniature disesuaikan dengan
selera konsumen dengan seiringnya berkembang trend diindonesia. Selain itu dengan usaha ini
diharapkan dapat menambah kesejahteraan karyawan perusahaan.