Nama Apip : Inspektorat Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat

Tahun/Bulan : 2021 / 9
Level Assesmen : Menuju Level 3

Hasil Penilaian Mandiri:

No Elemen Level
1 PERAN DAN LAYANAN 3
2 PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA 3
3 PRAKTIK PROFESIONAL 3
4 AKUNTABILITAS DAN MANAJEMEN KINERJA 3
5 BUDAYA DAN HUBUNGAN ORGANISASI 3
6 STRUKTUR TATA KELOLA 3
E
L
E KPA Jawaban
No. Uraian/Pernyataan Indikator yang Harus Dipenuhi Infrastruktur Daftar Uji Penjelas
M Ya Sebagian Tidak
E
1 Audit Ketaatan Kami telah melakukan kegiatan Auditor sudah melaksanakan Pedoman/SOP/Juklak tentang APIP telah memiliki Pedoman / SOP Inspektorat Kabupate
N pengawasan berupa audit atas prosedur audit standar untuk Pelaksanaan Penugasan sejak terkait Pelaksanaan Audit Ketaatan menyusun SOP/Pedom
transaksi atau dokumen tertentu menilai akurasi perhitungan (seperti perencanaan, pelaksanaan, dan 1. Pedoman/SOP audit ketaatan Audit Ketataatan/Pem
I:
untuk menilai akurasi perhitungan. vouching, tracing). pelaporan hasil audit Reguler yaitu dalam S
P
APIP Telah melaksanakan Audit Inspektur Nomor
E Ketaatan 800/623.b/Insp/2021
R 1. Surat Tugas Oktober 2021 dan kam
A 2. PKA Audit Ketaatan melakukan kegiatan p
N 3. KKA Audit Ketaatan berupa asudit atas tra
D 4. Bukti Reviu Berjenjang Audit dokumen tertentu un
A Ketaatan akurasi perhitungan, s
5. Notisi Audit Ketaatan/Pokok- berdasarkan SPT Inspe
N
Pokok Permasalahan Hasil X 094/64/Insp/2021Tan
L Pemeriksaan (P2HP) Desember 2020 untuk
A pemeriksaan Audit Ke
Y BPBD Kabupaten Dom
A 2020, berupa :
N 1. Pengujian terhadap
A dan Fungsi.
2. Pengelolaan SDM
N
3. Pengelolaan Keuan
4. Pengelolaan Aset/K
Daerah

2 Audit Ketaatan
Kegiatan pengawasan yang kami
lakukan bersifat audit kepatuhan
(compliance auditing).
PKPT/PKAT berisi rencana audit
untuk menguji kepatuhan antara
kondisi dengan kriteria yang ada.
Audit kepatuhan mencakup audit
atas transaksi-transaksi keuangan,
PKPT APIP Telah mencantumkan audit PKPT kami memuat re
Ketaatan dalam Perencanaan untuk menguji kepatu
Pengawasan Tahunan (PKPT) kondisi dengan kriteri
1. PKPT (memuat Penugasan Audit Audit Kepatuhan men
Ketaatan) atas transaksi-transak

audit
atas X audit atas kelayakan pengambilan
kelayaka k
n e
p
pengam u
t
bilan u
keputus s
a
an n
administ
ratif, a
dan d
m
setiap i
audit n
i
dengan s
t
pendeka r
tan a
t
proses. i
f

d
a
 n
setiap
audit dengan pendekatan proses. PKPT
ditetapkan dengan Peraturan Bupati
Nomor 16 Tahun 2021.
3 Audit Ketaatan Kami pengidentifikasian
Terdapat Internal Audit Charter yang di APIP telah memiliki mandat untuk
telah kriteria yang
dalamnya mengungkapkan mengenai sifat melaksanakan audit Ketaatan dan
mem relevan;
jasa assurance yang dapat diberikan APIP dituangkan dalam IAC
iliki pendokumentasian
saat ini, yaitu audit kepatuhan 1.
inter survei atas
(compliance auditing). I
nal pengendalian
IACmerupakan pernyataan A
audit intern;
tertulis yang berisi visi, misi, tujuan internal C
chart pengidentifikasian
audit, kewenangan dan tanggung jawab
er sasaran, ruang
APIP dalam organisasi, independensi, akses
yang lingkup, dan
dan kerahasiaan, jasa layanan yang bisa (
men metodologi
diberikan oleh APIP (sangat tergantung m
gung pengawasan; serta
sumber daya yang dimiliki), ruang lingkup e
kapk pengembangan
audit, standar yang digunakan, hubungan m
an rencana audit rinci)
dengan external audit, dan pelaporan u
men
audit; yang dibuat dengan tujuan untuk a
genai
membangun komitmen tertulis dari pucuk t
sifat
pimpinan organisasi (K/L/Pemda) sehingga:
jasa
1). tidak ada pembatasan ruang lingkup
assur
dalam pelaksanaan tugas APIP; 2). m
ance Terjamin ketersediaan sumber a
yang daya yang diperlukan dalam kegiatan n
dapa pengawasan intern; 3). d
t
Setiap tim yang melaksanakan penugasan a
diber
pengawasan telah menyusun rencana dan t
ikan
program kerja audit pada tingkat tim audit
APIP
sesuai dengan Peraturan Menteri Negara
saat
Pendayagunaan Aparatur Negara dan u
ini,
Reformasi Birokrasi nomor 19 tahun 2009 n
yaitu
tentang Pedoman Kendali Mutu Audit Aparat t
audit
Pengawasan Instansi Pemerintah - u
kepa
PENGENDALIAN MUTU ATAS PENYUSUNAN k
tuha
RENCANA DAN PROGRAM
n
(com
m
plian
e
ce
l
audi
a
ting).
k
s
a
n
a
k
a
n

a
u
d
i
t

k
e
t
a
a
4 Audit Ketaatan t
a
n
Setia )
p tim
yang
mela
ksan
akan
penu
gasa
n
peng
X
awas
an
telah
men
yusu
n
renc
ana
dan
progr
am
kerja
audit
pada
tingk Sama dengan Elemen 1 Pernyataan 1
APIP telah memiliki Pedoman / SOP
at
terkait Pelaksanaan Audit Ketaatan
tim
1.
audit
Pedoma
secar n/SOP
a audit
terst ketaatan
ruktu
r APIP
(men Tela
caku h
p
melaksa i a
I
nakan d nt
n
Audit ar u
s
Ketaata i m
p
n IA d
e
1. Surat C al
k
Tugas La a
t
2. PKA Audit m m
o
Ketaatan a la
3. KKA Audit r
T m
Ketaatan a
a pi
4. Bukti t
h ra
Reviu u n
Berjenjang n IA
Audit X K
2 C
Ketaatan a
0 N
5. b
1 o
N u
8 m
o p
ya or
t a
n 4
i t
g h
s e
m ur
i n
e uf
m b
u y
A D
at a
u o
je n
d m
ni g
i p
s b
t u
k er
e b
gi u
K t
at n
e e
a yi
t l
n :
a a
p m
a h
e el
t n a
a g k
n m
a u
/ e
w k
P m
as a
o i
a n
k l
n a
o i
ya u
k k
n di
- i
g t
di k
la et
P d
k a
o o
u at
k k
ka a
o u
n n/
k m
ya k
e
it e
n
u p
P as at
e su u
r I
ra h
m A
n a
a C
ce n
s d (c
a a o
l T
n m
a a
c pl
h h
o ia
a u
ns n
n n
ul c
ti e)
n u
H 2
g. nt
a 0
T u
s 2
u k
i 1
p m
l o e
ks m
y
i as
P a
A ti
e n
PI k
m g
P a
e u n
r nt b
i m
u a
k e
k h
s r
m w
a u
el a
a p
ak se
n a
u m
k
ka u
a
n a
( n
a pr
P u o
2 di se
H I
t d
P A
ke ur
) C
p /a
at re
u y
R
h a
e
a n
v
n g
i
te di
s
rc b
uat l a u
telah d di
sesuai a t
denga 1 n A
n 1 P PI
perat Oktober 2021. K P
uran, A In
keten D se s
tuan a ca p
dan l ra e
prose a te kt
s yang m rs or
berlak tr at
u. u K
Audit p kt a
Ketaa e ur b
tan/K l , u
epatu a se p
han k su at
diant s ai e
arany a d n
a n e D
berup a n o
a a g m
peme n a p
riksaa n u
n P di
regul p er te
er/be e M ta
rkala. n e p
u n k
g p a
a a n
s n d
a R e
n B n
, N g
o a
Inspekt m n
orat T or K
Kabup i 1 e
aten m 9 p
Dompu T ut
telah a u
menyu t h sa
sun e u n
SOP/Pe l n In
doman a 2 s
tentan h 0 p
g Audit 0 e
Ketata 9. kt
atan/P m P ur
emerik e e N
saan n d o
Regule y o m
r yaitu u m or
dalam s a 2
SK u n 5
Revisi n K T
Inspekt e a
ur n h
Nomor r d u
800/62 e ali n
3.b/Ins n M 2
p/2021 c ut 0
Tangga a u 1
n A 8.
5 Audit Ketaatan Kami telah melaksanakan
Sama dengan Elemen 1 Pernyataan 1 Inspektorat Kabupaten Dompu telah
penugasan 1). Auditor sudah melaksanakan
APIP telah memiliki Pedoman / SOP
pen sanakan dan hasil-
prosedur audit untuk menguji kesesuaian dan terkait Pelaksanaan Audit
gaw hasilnya,
kepatuhan antara kondisi dengan kriteria yang Ketaatan
asan pengevaluasian
ada (mis: prosedur analitis, konfirmasi, cek fisik). 1. Pedoman/SOP audit
yang informasi yangprosedur audit yang dilaksanakan
2). Setiap ketaatan
men diperoleh,
maupun tidak dilaksanakan didokumentasikan
caku pembuatan simpulan
(mis: KKA yang merujuk ke Nomor PKA dan PKA APIP Telah melaksanakan
p yangyang
spesifik dan Nomor KKA). 3). Auditor telah
merujuk Audit Ketaatan
pen pengembangan
melakukan evaluasi atas informasi yang 1. Surat Tugas
erap rekomendasi
diperoleh. 4). Auditor menyusun simpulan yang 2. PKA Audit Ketaatan
an didukung oleh bukti- bukti yang relevan yang 3. KKA Audit Ketaatan
pros dituangkan dalam KKA. 5). Auditor 4. Bukti Reviu
edur mengembangkan rekomendasi yang bersifat Berjenjang Audit
pen menghilangkan penyebab. 6). Penggunaan Kartu Ketaatan
gaw Kendali Mutu dan supervisi penugasan. 5. Notisi Audit
asan Ketaatan/Pokok- X Pokok
yang Permasalahan Hasil
spes Pemeriksaan (P2HP)
ifik,
pen
yusu
nan
kert
as
kerj
a
(KKA
)
atas
pros
edur
yang
dilak
 m pada K N
e SOP a o
l berdas b m
a arkan . o
k Keputu r
s san
a Inspekt D
n ur. Tim o 2
a Audit m 5
k telah p
a mener u
n apkan T
prosed a
ur s h
A penga e u
u wasan, s n
d penyus u
i unan a
t KKA, i 2
Reviu 0
KKA 1
K dan S 8
e Evaluas K .
t i, T
a termas a
a uk I n
t pembu n g
a atan s g
n simpul p a
an e l
yang k
d spesifik t
e dan u 4
n penge r
g mbang
a an J
n rekome K u
ndasi. a n
Tetap b i
b menga .
e cu
r pada 2
p Pedom D 0
e an o 1
d Kendali m 8
o Mutu p .
m Audit u
a APIP
n Inspekt
orat

6 Audit Ketaatan Kami telah menyusun laporan

Sama dengan Elemen 1 Pernyataan 1 S
untuk 1. LHA disusun sesuai
APIP telah Menyusun Laporan Hasil e
dengan mengomunikasikan
A t
hasil penugasan Pedoman ud i
Kendali Mutu Audit Aparat it a
pengawasan serta Ke
p
mengembangkan Pengawasan ta
Instansi Pemerintah - dan at
memelihara sistem an
1. L p
pemantauan PROSEDUR
a e
PENGENDALIAN MUTU
p n
o u
r g
a a
n
s
a
H n
a
s
i a
l u
d
i
A
u t
d
i
t k
a
m
K
i
e
m
t
a e
a n
t y
a u
n s
u
n

L
H
A

s
e
s
u
ai Pedoman Kendali Mutu
Audit APIP dan telah melewati
prosedur pengendalian
t PELAPORAN m
i AUDIT, yang u
n meliputi a.l.: t
d
1). Ketua u
a
k Tim dibantu
Anggota Tim
l telah p
a menyusun e
n konsep LHA l
j berdasarkan a
u
hasil audit p
t
yang o
r didokument r
e asikan dalam a
k KKA dan n
o temuan
m audit yang
e
telah a
n
d dikomunikasi u
a kan dg d
s auditi. 2). i
i Konsep LHA t
. direviu oleh
Pengendali
Teknis. 3). m
Konsep LHA e
direviu oleh l
Pengendali i
Mutu/Pimpi p
nan APIP. 4). u
LHA final t
didistribusik i
an kpd
pihak2 yang
berwenang. r
2. Terdapat e
mekanisme v
pemantauan i
tindak lanjut u
sesuai
Pedoman
Kendali s
Mutu Audit e
Aparat c
Pengawasan a
Instansi r
Pemerintah - a
PEDOMAN
PENGENDALI
AN MUTU b
PELAKSANAA e
N r
PEMANTAUA j
N TINDAK e
LANJUT n
HASlL AUDIT. j
a
n
g

o
l
e
h

K
e
t
u
a

T
i
m
,

D
a
l
n
i
s

d
a
n

D
a
l
t
u
/
 Inspektur. dengan Pedoman Pengendalian Mutu Pelaksanaan X
Kemudian dilakukan pemantauan
Pemantauan TIndak Lanjut Hasil Audit.
tindak lanjut hasil audit sesuai
7 Audit Ketaatan
1). Perencanaan Sama dengan Elemen 1 Pernyataan 1 Ha
pengawasan pada Pelaksanaan audit ketaatan telah sil
tingkat tim audit me Au
Deng
sudah sesuai dengan mbe dit
an
Pedoman Kendali rikan tel
audit
Mutu Audit Aparat outc ah
yang
Pengawasan Instansi ome me
kami
Pemerintah ; 2). beru mb
lakuk
prosedur atau pa eri
an,
langkah2 audit yang peni ka
kami
dituangkan dalam ngka n
telah
Program Kerja Audit tan ke
dapa
sudah dilakukan keta ya
t
sesuai dengan atan kin
mem
tujuannya; 3). terh an
berik
mekanisme pelaporan adap ya
an
dan tindak lanjut pera ng
keya
sudah sesuai dengan tura me
kina
Pedoman Kendali n ma
n
Mutu Audit Aparat dan dai
yang
Pengawasan Instansi penc da
mem
Pemerintah; 4). LHA egah n
adai
menunjukkan bahwa an tel
(assu
area / proses / sistem tind ah
ranc
yang diaudit telah ak ses
e)
sesuai dengan peny uai
bah
ketentuan impa de
wa
pelaksanaannya. ngan ng
area
1. an
/
H Ke
pros
a nd
es /
s ali
siste
i M
m
l ut
yang
u
diau
Au
dit
w dit
telah
a ,
sesu
w pel
ai
a aks
deng
n an
an
c aa
kete
a n
ntua
r au
n
a dit
pelak
ses
sana
uai
anny
d PK
a
e A,
(kebi
n tin
jakan
g da
/
a k
renc
n lan
ana /
jut
pros
tel
edur
a ah
/
u me
huku
d ng
m/
i ac
perat
t u
uran
i pa
/
/ da
kontr
s SO
ak /
t P
krite
a No
ria
k mo
lain).
e r
h 02
o /S
l OP
d .Ev
e ala
r p/
s 20
17
Ta
X
ng
gal
19
Ju
ni
20
17.
Se
car
a
tek
nis
Au
dit
Ke
taa
ta
n
sec
ara
be
rka
la
dan d me ac
kompr a rik u
ehensi l saa pa
f a n da
terhad m Re SO
ap gul P
OPD, er Au
SD, P ya dit
SMP, K ng Ke
Desa, P dil pa
Kecam T ak tu
atan . uk ha
dan an n/
Setda tel Ke
telah P ah taa
tercan e me ta
tum ng n.

8 Audit Ketaatan
1). Perencanaan Sama dengan Elemen 1 Pernyataan 1 A
pengawasan pada Pelaksanaan audit ketaatan telah u
Audi tingkat tim audit me di
t sudah sesuai dengan mbe t
keta Pedoman Kendali rikan K
atan Mutu Audit Aparat outc et
yan Pengawasan Instansi ome a
g Pemerintah ; 2). beru at
kam prosedur atau pa a
i langkah2 audit yang peni n
laku dituangkan dalam ngka y
kan Program Kerja Audit tan a
tela sudah dilakukan keta n
h sesuai dengan atan g
dap tujuannya; 3). terh k
at mekanisme adap a
men pelaporan dan tindak pera m
cega lanjut sudah sesuai tura i
h dengan Pedoman n la
dan Kendali Mutu Audit dan ks
men Aparat Pengawasan penc a
dete Instansi Pemerintah. egah n
ksi an a
tind tind k
aka ak a
n peny n
ilega impa te
l ngan la
dan 1. Hasil h
pen wawanc s
yim ara e
pan dengan s
gan auditi/st u
terk akehold ai
ait ers d
den e
gan n
kebi g
jaka a
n/ n
pros K
edur e
/ n
pers d
yara al
t i
kont M
rak ut
yan u
g A
ada. u
di
t,
p
el
a
ks
a
n
a
a
n
a
u
di
t
s
e
s
u
ai
P
K
A,
ti
n
d
a
kl
a
nj
ut
te
lah v 7 ni
men a T 2
gacu l a 0
pada a n 1
SOP p gg 7.
Nom / al
or 2 1
02/S 0 9
OP.E 1 Ju

9 Audit Ketaatan
1). Perencanaan Pedoman/SOP/Ju Hasil Audit S
pengawasan pada klak tentang Ketaatan Telah e
H tingkat tim audit Pemantauan Ditindaklanjuti s
a sudah sesuai dengan Tindak Lanjut 1. Bukti Tindak u
s Pedoman Kendali Lanjut Hasil ai
il Mutu Audit Aparat Audit Ketaatan/ P
r Pengawasan Instansi Berita Acara a
e Pemerintah ; 2). Kesepakatan s
k prosedur atau al
o langkah2 audit yang 2
m dituangkan dalam 0
e Program Kerja Audit U
n sudah dilakukan n
d sesuai dengan d
a tujuannya; 3). a
s mekanisme n
i pelaporan dan g
k tindak lanjut sudah X -
a sesuai dengan U
m Pedoman Kendali n
i Mutu Audit Aparat d
t Pengawasan Instansi a
e Pemerintah. n
l g
a N
h o
m
o
d r
i 1
t 5
i T
n a
d h
a u
k n
l 2
a 0
n 0
j 4
u t
t e
i. n
t
a
n
g
P
e
m
e
ri
k
s
a
a
n
P
e
n
g
el
ol
a
a
n
d
a
n
T
a
n
g
g
u
n
g
J
a
w
a
b
K
e
u
a
n
g
a
n
N
eg P a p gai
ar K n u ma
a, g na
p g SO
el R a T P
ak I l . Pe
sa A ng
n . op
aa s 2 era
n e sia
ti b 2 n
n e J 0 SI
d s u 2 M
ak a n 0 DA
la r i . LW
nj AS
ut P de
m 8 2 e ng
e 5 0 l an
nj , 2 a No
a 9 1 p mo
di 6 o r
ta % r 04/
n . t a SO
gg e n P.E
u S n val
n u t ap/
g r a p 20
ja a n e 17
w t g m Ta
a a ng
b n gal
P b T t 19
e e i a Jun
m r n u i
er u d a 20
in p a n 17
ta a k da
h n
D t SO
ae I L i P
ra n a n Pe
h s n d ng
d t j a op
a r u k era
n u t l sia
D k a n
P s n SIP
R i L j TL
D. H u de
P P t ng
er B an
se u No
nt p B d mo
as a P i r
e t K i 07/
ca i n SO
p p P.E
ai R u val
a D I t ap/
n o 20
ti m 17
n p N d Ta
d u T a ng
ak B l gal
la a 19
nj N m Jun
ut o a i
ol m t 20
e o a a 17
h r s p da
In l n
sp i tel
ek : L k ah
to K a dit
ra P s eta
t 8 D i pk
K 0 an
a 0 de
b. / K S ng
D 3 a i an
o 7 b m Ke
m 8 u d put
p / p a usa
u I a l n
u P t w Ins
nt / e a pe
uk 2 n s ktu
te 0 r
m 2 Ka
u 1 D s b.
a o e Do
n m b mp
B T a u.
10 Audit kinerja/program evaluasi
PKPT/PKAT berisi PKPT - APIP telah K
rencana audit untuk Pemutakhiran PKPT mencantumk e
Kegiatan pengawasan yang kami menilai efisiensi, Level 2 (Elemen 1 an Audit g
lakukan mencakup penilaian atas efektivitas, Pernyataan 2) Kinerja dan i
kegiatan a
pengawasan t
a
n
 a
n
peng a s d P
awas k e e K
an a s n P
yang n u g T
telah a a
dilaks i n
efisiensi, efektivitas, dan lain N
kehematan dan (eva o
kehematan dari operasi, luas m
i, o
revi r
u,
pem 1
anta 6
uan)
T
a
h
u
n

2
0
2
1

T
e
n
t
a
n
g
dari aktivitas, atau dalam P
opera program auditi. Perenca r
si, naan o
aktivi Pengaw g
tas asan r
atau Tahunan a
progr (PKPT) m
am 1. P
organ KP
isasi T K
(K/L/ me e
Pemd mu r
a) at j
dan Au a
hasil- dit
hasil Kin
yang erj P
telah a e
dicap da m
ai. n b
ke i
gia n
tan a
pe a
ng n
aw
asa
n d
lai a
n n
(ev
alu
asi, P
rev e
iu, n
pe g
ma a
nta w
ua a
n) s
a
n

T
X a
h
u
n
a
n

I
n
s
p
e
k
t
o
r
a
t

K
a
b
u
p
 a Inspektur N a
t Nomor a n
e 900/27/Insp m
n /V/2021Tent u
ang Program n p
Kerja e
D Pembinaan n
o dan L i
m Pengawasan a l
p Tahunan p a
u (PKPPT) o i
Berbasis r a
Risiko Tahun a n
T 2021 n
a kegiatan
h pengawasan 3
u telah ada a E
n Hasil Analisa u
Risiko. Di d
dalam PKPT i a
2 Tahun 2021 t t
0 telah a
2 termuat s
1 melakukan k
Audit i
Kinerja pada n a
, RSUD e n
Kabupaten r g
Dompu, j g
d Dinas PUPR a a
a Kabupaten r
n Dompu, a
Puskesmas t n
Dompu Kota e
b dan Dinas l
e Perhubunga a d
r n Kabupaten h a
d Dompu. n
a Untuk
s kegiatan m
a pengawasan e k
r audit kinerja n e
k berupa audit c g
a kinerja a i
n terhadap n a
OPD, belum t t
berupa audit u a
S kinerja atas m n
K program k .
lintas sektor.

11 Audit kinerja/program evaluasi Kami

telah melakukan penugasan 1). PKPT/PKAT berisi Sama dengan Elemen APIP telah Di
lain rencana APIP untuk 1 Pernyataan 10 mencantum da
(sep melakukan kan Audit la
erti penugasan Kinerja dan m
eval pengawasan lain kegiatan PK
uasi, terkait dengan tata pengawasa PT
revi kelola, manajemen n lain Ta
u, risiko, dan (evaluasi, hu
pem pengendalian (mis: reviu, n
anta mjd narasumber pemantaua 20
uan) dalam bimtek, n) dalam 21
terk seminar, workshop Perencanaa tel
ait terkait tata kelola, n ah
deng manajemen risiko, Pengawasa m
an dan pengendalian) . n Tahunan en
tata 2). (PKPT) ga
kelol Mekanisme 1. PKPT ko
a/m penugasan memuat m
anaj pengawasan lain tsb Audit Kinerja od
eme diatur dalam dan kegiatan ir
n pedoman atau pengawasan pe
risik panduan atau SOP. lain (evaluasi, nu
o/ reviu, ga
peng pemantauan) sa
enda n
lian, Ev
dan al
hasil ua
- si
hasil X da
yang n
tela Re
h vi
dica u
pai. an
tar
a
lai
n:
1.
E
v
a
l
u
a
s
i
LA d .
KIP e 5.
OP n O 2 E
D g P 0 v
Pe a D 2 a
me n 1 l
rin u
tah T a
Ka S a T s
bu P h e i
pat T u n
en n t
Do a R
mp N n a
u o 2 g n
Ta m 0 c
hu o 2 a
n r 1 P n
20 e g
20 m a
de : d b n
ng e e
an n n
SP 0 g t P
T 0 a u e
No 4 n k r
mo / a a
r: 8 n t
09 5 S u
4/2 / K r
8/I R T a
ns e i n
p/ v I m
20 / n
21 I s D
Ta n p R a
ng s e e e
gal p k v r
27 / t i a
Fe 2 u u h
bru 0 r
ari 2
20 1 R K
21 K K a
2. R a A b
evi T b P u
u a . - p
RK n O a
PD g P t
Ka g D D e
bu a o n
pat l m
en p L
Do u i D
mp 2 n o
u 4 g m
Tah N k p
un o u u
202 A m p
2 g o
de u r t
nga s P e
n t e n
SPT u 9 m t
No s 0 e a
mo 0 r n
r: / i g
094 2 3 n
/80 0 4 t
/Re 2 / a P
v/I 1 I h e
nsp . n r
/20 4. s u
21 R p K b
Tan e / a a
gga v 2 b h
l 30 i 0 u a
Juli u 2 p n
202 1 a
1. t
3. R R e A
evi K T n P
u A a B
RP n D
JM g D
D P g o
Ta e a m T
hu r l p .
n u u A
20 b .
21 a 1
- h 5 T
20 a a 2
26 n h 0
Ka O u 2
bu k n 1
pa p t d
te a o e
n d b 2 n
Do a e 0 g
m r 2 a
pu 1 n
12 Audit kinerja/program evaluasi
Terdapat IACyang Internal APIP telah Pedoman yang digunakan dalam
Kami telah memiliki internal audit
di dalamnya Audit memiliki
Charter - mandat
untuk
c mengungkapkan Pemutakhiran IAC Level 2 (Elemen 1 m
h mengenai sifat melaksanakan Audit Kinerja dan e
ar l
te a
r k
y u
a k
n a
g n
m
e
n a
g u
u d
n i
g t
k
a
p k
k i
a n
n e
r
j
a

a
d
a
l
a
h
men jasa assurance yang Pernya kegiatan berda
genai dapat diberikan taan 3) pengawasan sarka
sifat APIP saat ini, yaitu lain (evaluasi, n SK
jasa value for reviu, Inspe
assur moneyaudit (audit pemantauan) ktur
ance atas yang Nom
yang dituangkan or
dapa dalam IAC 700/2
t 8/ip/
diber 2018
ikan Tangg
APIP al 5
saat September 2018.
ini,
yaitu
value
for
mon
ey
audit
(audi
t atas
ekonomis, efisiensi, 1. IAC A
efektivitas (3e) / me u
ekonomis, efisiensi, mu d
efektivitas at i
ma t
nda
t k
aud i
it n
kine e
rja r
j
a

y
a
n
g

t
e
l
a
h
e i kebijakan).(3e) / evaluasi program / evaluasi kebijakan) dan kegiatan
v pengawasan lain
a (evaluasi, reviu,
l pemantauan)
u
X
a
s
i
p
r
o
g
r
a
m

e
v
a
l
u
a
s
 d mpu
i yaitu
l Progr
a am
k Peni
s ngka
a tan
n Pelay
a anan
k Kese
a hata
n n
pada
Pusk
o esma
l s
e Dom
h pu
Kota,
RSU
I D
n Kabu
s pate
p n
e Dom
k pu,
t Dinas
o PUPR
r Kabu
a pate
t n
Dom
pu
K dan
a Dinas
b Perh
u ubun
p gan
a Kabu
t pate
e n
n Dom
pu.
Didal
D am
o IAC
telah
m
e
n d
c e
a n
n g
t a
u n
m
k
a S
n P
I
a
u t
d e
i l
t a
h
k
i t
n e
e r
r m
j u
a a
, t
d d
e a
m l
i a
k m
i
a
n I
A
C
p .
u
l
a

13 Audit kinerja/program evaluasi

Pengawasan yang kami lakukan 1). PKA, KKA, dan Pedoma APIP telah Audit Kinerja Tahun 2021 sesuai
LHA untuk tujuan n/Pandu memiliki
an Pedoman /
SOP
telah tsb disusun sesuai dengan Pedoman terkait P
meni Perencanaan,Pelaksanaan dan pelaksanaan K
ngka Audit Kinerja P
tkan T
perb
aikan
tata t
e
l
a
h

d
i
l
a
k
s
a
n
a
k
a
n
kelola, manajemen Pelaporan atas Audit 3 E, pemberian b
risiko, dan proses dan kegiatan pengawasan lain e
Kendali Mutu Audit r
Aparat d
a
s
a
r
k
a
n

S
P
T

N
o
m
o
r

:
p ndalian a Pengawasan Instansi Pemerintah; 2). layanan
e organisas ) Rekomendasi sudah sesuai dengan
n i . Pedoman Kendali Mutu Audit Aparat
ge (KL/Pemd
Pengawasan Instansi (evalua P telah 0
Pemerintah dan dapat si, melaks 9
ditindaklanjuti. reviu, anakan 3
pemant Audit /
auan) Kinerja 3
1. dan 1
P kegiata /
e n I
d penga n
o wasan s
m lain p
a (evalua /
n si, 2
/ reviu, 0
S peman 2
O tauan) 1
P 1. Surat Tugas
1. PKA Audit
Kinerja dan T
A kegiatan a
u pengawasan lain n
d
g
i 1. KKA Audit g
t Kinerja dan
kegiatan a
pengawasan lain l

K 1.
i Routin
g Slip/ 8
n
e Bukti
r Reviu
Berjenj M
j
ang a
a
Audit r
Kinerja e
dan t
d
a kegiata
n n
penga 2
wasan 0
lain 2
k
1. Notisi 1
e
g Audit
i Kinerja dan
kegiatan d
a
pengawasa a
t
n n
a
n lain/Pokok-
Pokok
Permasalah S
an Hasil P
p
Pemeriksaa T
e
n n (P2HP)
g
APIP telah L
a
Menyusun a
w
Laporan n
a
Hasil Audit j
s
Kinerja dan u
a
kegiatan t
n
pengawasa a
n lain n

l (evaluasi,
a reviu,
N
i
o
n
m
o
r
(
e
v
:
a
l
u
0
a
9
s
4
i
/
,
6
7
/
r
I
e
n
v
s
i
p
u
/
,
2
0
2
p
1
e
m
a
T
n
a
t
n
a
g
u
g
a
a
n
l
)

A
2
P
I
 d u 8
i a /
J t i 2
u 0
l 2
i K L 1
i a
n p
2 e o T
0 r r a
2 j a n
1 a n g
g
a
u k H l
n a a
t m s
u i i 5
k l Agustus 2021.

t R
m e A e
e l u k
l a d o
a h i m
k t e
u n
k m d
a e K a
n l i s
a n i
k e
A u r
u k j t
d a a e
i n l
t a
p h
p a
K e d
i n a s
n i e
e l s
r a P u
j i u a
a a s i
n k
e
T s d
a S m e
h P a n
u I s g
n a
n
d D
2 a o
0 n m P
2 p e
0 u d
E o
f m
p e K a
a k o n
d t t
a i a
f K
i e
P t d n
u a e d
s s n a
k , g l
e a i
s n
m E
a f M
s i L u
s H t
i A u
D e
o n
m s N A
p i o u
u m d
o i
d r t
K a
o n
t L A
a H p
. E P a
k . r
P o I a
e n R t
n o .
u m I
g i I P
a s I e
s 7 n
a 0 g
s 0 a
e / w
A s 8 a
u
 s e T
a b e
n a 2 n
g 0 t
a 0 a
I i 9 n
n m g
s a
t n d
a a a K
n n e
s n
i d d
a b a
l e l
P a r i
e m d
m a
e s M
r P a u
i e r t
n r k u
t M a
a e n
h n d
p a
a S n
m n K
e
n d
j R I a
a B n p
d s a
i p t
N e
o k
d m t d
a o u i
s r r t
a i
r n
1 N d
9 o a
a m k
c o l
u T r a
a a n
n h j
u : u
n t
s i
14 Audit kinerja/program evaluasi
1). PKA, KKA, dan Sama dengan Elemen APIP telah Kami telah melaksanakan Audit
Kami telah memberikan pengaruh
LHA untuk tujuan 1 Pernyataan memiliki
Pedoman / SOP
terha tsb disusun sesuai terka tan pengawasan lain
dap dengan Pedoman 13 it (evaluasi, reviu,
peru Kendali Mutu Audit pelak pemantauan)
baha Aparat sana 1. Surat Tugas
n ke Pengawasan Instansi an 1. PKA Audit Kinerja dan kegiatan
arah Pemerintah; 2). Audit pengawasan lain X
penin Rekomendasi sudah Kiner 1. KKA Audit Kinerja dan kegiatan
gkata sesuai dengan ja pengawasan lain
n Pedoman Kendali dan 1. Routing Slip/ Bukti
efekti Mutu Audit Aparat kegia Reviu Berjenjang Audit
vitas, Pengawasan Instansi tan Kinerja dan kegiatan
efisie Pemerintah dan peng pengawasan lain
nsi, dapat awas 1. Notisi Audit Kinerja dan
dan ditindaklanjuti. an kegiatan pengawasan
penin lain lain/Pokok-Pokok
gkata (eval Permasalahan Hasil
n uasi, Pemeriksaan (P2HP)
kinerj reviu,
a pema APIP telah Menyusun
orga ntau Laporan Hasil Audit Kinerja
nisasi an) dan kegiatan pengawasan
. 1. Ped lain (evaluasi, reviu,
oman/
SOP
Audit
Kinerja
dan
kegiat
an
penga
wasan
lain
(evalu
asi,
reviu,
peman
tauan)

APIP
telah
mela
ksan
akan
Audit
Kiner
ja
dan
kegia
 K , a a
i antar l
n a lain
e pada p
r Puske e r
j smas r e
a Domp a g
u w i
Kota a s
b denga t t
e n LHA ; e
r Nomo 4. r
d r: M
a LHP.I e
s R.III/7 n p
a 00/88 i e
r /2021 n n
k Tangg g d
a al 5 k a
n Agust a f
us t t
2021 k a
S denga a r
O n n a
P reko n
/ mend
P asi p
e antar e b
d a l e
o lain : a r
m 1. y k
a ening a u
n katka n n
n a j
kinerj n u
I a n
n penye g
s rapan k
p angga e
e ran s s
k kegiat e e
t an h c
u Belan a a
r ja t r
Moda a a
l n
N Progr
o am p
m Penin g r
o gkata i a
r n g k
Pelay i t
anan i
: Keseh s
atan; m
2. a
7 elaku s d
0 kan y a
0 peren a n
/ canaa r
2 n a
8 penga k e
/ nggra a f
I n t i
P kegiat ; s
/ an 5. i
2 Belan m e
0 ja e n
1 Moda n
8 l i
secar n d
a g e
T cerm k n
a at a g
n dan t a
g melal k n
g ui a
a meka n
l nisme m
peren e
canaa p n
5 n e g
yang l g
siste a u
S matis y n
e dan a a
p teren n k
t cana; a a
e 3. n n
m eninja
b u dan
e mem d l
r perhit a i
ungka l n
n a k
2 kemb m
0 ali
2 jumla
1 h h
tenag
15 Audit kinerja/program evaluasi 1). PKA, KKA, dan Sama dengan Elemen APIP telah Pedoman / SOP
Kegiatan pengawasan yang kami LHA untuk tujuan 1 Pernyataan memiliki
Kami telah melaksanakan Audit
lak tsb disusun sesuai terka (P2HP)
uka dengan Pedoman 13 it
n Kendali Mutu Audit pelak APIP telah Menyusun
tela Aparat sana Laporan Hasil Audit Kinerja
h Pengawasan an dan kegiatan pengawasan
dap Instansi Audit lain (evaluasi, reviu,
at Pemerintah; 2). Kiner
me Rekomendasi sudah ja
ngu sesuai dengan dan
ran Pedoman Kendali kegia
gi Mutu Audit Aparat tan
bes Pengawasan peng
ara Instansi Pemerintah awas
n/p dan dapat an
apa ditindaklanjuti. lain
ran (eval
dar uasi,
i reviu,
risi pema
ko ntau
org an)
ani 1. Ped
sasi oman/
yan SOP
g Audit
dap Kinerja
at dan
terj kegiat
adi. an
penga
wasan
lain
(evalu
asi,
reviu,
peman
tauan)

APIP
telah
mela
ksan
akan
Audit
Kiner
ja
dan
kegia
tan
peng
awas
an
lain
(eval
uasi,
reviu,
pema
ntau
an)
1. Surat Tugas
1. PKA Audit
Kinerja dan
kegiatan
pengawasan
lain
1. KKA Audit
Kinerja dan
kegiatan
pengawasan
lain
1.
Routi
ng
Slip/
Bukti
Reviu
Berje
njang
Audit
Kiner
ja
dan
kegia
tan
peng
awas
an
lain
1. Notisi
Audit
Kinerja
dan
kegiatan
pengawa
san
lain/Poko
k-Pokok
Permasal
ahan
Hasil
Pemeriks
aan
Kinerja antara s d
lain pada : PU a
a. PR l :
P Kab i
u upa
s ten 2
k Do M 5
e mp u
s u t
m den u T
a gan a
s Lap h
ora A u
n u n
D Has d
o il i
m Aud t 2
p it 0
u Kin 1
erja A 8
No p
K mor a
o : r D
t LHA a a
a .Kj.I t n
R.V
/70
d 0/1 P A
e 6/2 e P
n 021 n I
g Tan g P
a ggal a
n 30 w
Agu a K
stus s a
L 202 a b
H 1. n u
A c. p
inas a
Per I t
N hub n e
o ung s n
m an t
o Kab a
r upa n D
ten s o
Do i m
: mp p
u u
den P
L gan e
H Lap m t
P ora e e
. n r l
I Has i a
R il n h
. Aud t
I it a
I Kin h m
I erja e
/ No l
7 mor s a
0 : e k
0 d. b s
/ SU a a
8 D g n
8 Kab a a
/ upa i k
2 ten m a
0 Do a n
2 mp n
1 u a
T den E
a gan v
n Lap d a
g ora a l
g n l u
a Has a a
l il m s
Aud i
it
5 Kin S
erja K L
No A
A mor K
g : I I
u Rek n P
s om s
t end p
u asi e O
s ters k P
ebu t D
t u
2 tela r
0 h T
2 ses a
1 uai N h
. den o u
b. gan m n
D Ped o
i om r
n an 2
a Ken 0
 2 pad k n
0 a e n
Ped g y
om i a
d an/ a
a SOP t
n Insp a b
ekt n e
ur r
t No u
e mor p p
l : e a
a 05/ n
h SOP g
.Eva a R
lap/ w e
m 201 a v
e 7 s i
n Tan a u
g ggal n
a 19
c Juni R
u 201 l K
7 a A
dan i
16 Layanan Konsultasi
1). PKPT/PKAT Sama dengan APIP telah APIP telah memberikan jasa advis
Kami telah melakukan penugasan
berisi rencana Elemen 1 mencantumka
APIP Pernyataan n Layanan
pengawasan berupa pemberian Jasa b
jasa untuk melakukan Advis a
pemberian jasa dalam i
Peren k
canaa
n
s
e
c
a
r
a

A
k
t
i
f

b
e
r
u
p
a

B
i
m
t
e
k
advis penilaian kinerja
advis (mis: APIP melakukan reviu laporan Pengawasan Tahunan (PKPT)
tanp mandiri, konseling
keuangan, tetapi tidak boleh ikut menyusun 1. PKPT (memuat
a danlaporan
pemberian
keuangan tsb. 2). Mekanisme pemberian Layanan Jasa
men nasihat)
jasa advis tsb diatur dalam pedoman atau Advis)
gam panduan atau SOP.
bil
X
alih
tang
gung
jawa
b
man
ajem
en
(men
caku
p a.l:
pela
tihan
,
reviu
peng
emb
anga
n
siste
m,
penil
aian
peng
enda
lian
man
diri
(Con
trol
Self
Asse
ssme
nt
/CSA
),
dan
 s PKPT A a
e Tahun d n
b 2021 v g
a dan i g
g secara s a
a Pasif l
i yaitu
m berupa N
a Lapora o 2
n n Hasil m 0
a Konsulti o
ng dan r
bukti J
t outcom a
e es Jasa : n
r Advis u
c berupa a
a survey 0 r
n kepuas 1 i
t an. /
u I
m APIP / 2
telah 2 0
memilik 0 1
d i 1 8
a pedom 8 .
l ana jasa
a advis
m yaitu T
SOP

17 Layanan Konsultasi Kami Terdapat IACyang di Internal Audit APIP telah Pe

telah dalamnya Charter (yang memiliki rat
memi mengungkapkan mencakup layanan mandat untuk ur
liki mengenai sifat jasa audit kinerja-3E, memberikan an
inter pemberian saran pemberian layanan jasa advis dan Da
nal (advisory services) advisory ) dituangkan er
audit yang dapat dalam IAC ah
chart diberikan APIP saat 1. IAC (memuat te
er ini, dan mandat nt
yang mencantumkan memberikan an
meng jenis2 advisory jasa advis) g
ungk services yang dapat je
apka dilakukan APIP saat nis
n ini. -
meng X je
enai nis
sifat ke
jasa gi
advis at
(advi an
sory asi
servic st
es) en
yang si
dapat da
diber n
ikan bi
APIP mt
saat ek
ini, te
dan rm
menc ua
antu t
mkan da
jenis la
2 m
advis IA
ory C.
servic
es Asist
yang ensi
dapat yang
dilak telah
ukan dilak
APIP ukan
saat antar
ini. a lain
:
R
ev
iu
R
K
A,
R
ev
iu
LK
P
D,
R
ev
iu
L
A
KI
P,
P
e
ni
laian A P a
Risiko u e n
pada d n A I
40 i i P d
OPD, t n I e
Pengk g P n
ajian k , ti
dan K a fi
Penyel i t k
esaian n a B a
Masala e n i si
h Desa r m R
Tahun j t is
2021. a K e ik
, a k o
Bimte p p
k yang a a
telah B b P d
dilaks i i e a
anaka m l n 4
n t i y 0
antar e t u O
a lain k a s P
Bimte s u D
k n .

18 Layanan Konsultasi Jasa 1). Mekanisme pemberian jasa advis Sama APIP telah H
advi dengan Elemen 1 Pernyataan sudah sesuai memiliki al
s dengan 13 Pedoman / SOP -
kam pandua terkait h
i n/pedo Pelaksanaan al
me man/SO Jasa Advis ya
mb P. 2). 1. Pedoman/SOP n
erik Terdapa Layanan Jasa Advis g
an t di
nilai rekome APIP Telah k
tam ndasi melaksanakan o
bah yang Layanan Jasa ns
bagi member Advis ul
org ikan 1. Layanan ta
anis nilai jasa advis si
asi tambah dapat ka
bagi dilakukan di n
organisa Kantor di
si. Mitra OPD d
dan Kantor al
APIP. a
2. Layanan m
Jasa Advis ke Id
Mitra OPD e
(atas dasar n
permintaan ti
atau inisiatif fi
APIP) ka
3. Surat Permintaan si
Jasa Advis/ToR/ K
Kesepakatan/Inisiatif o
PKPT APIP, ns
4. Surat ul
Tugas ti
Layanan n
Jasa Advis g/
(mencantu p
mkan e
pernyataan m
independe bi
nsi) n
5. Layanan Jasa Advis aa
di Kantor APIP
n
6. Buku
ke
Tamu
p
(Layanan
a
Coaching
d
Clinic)
a
7. Kertas
F
Kerja/
or
Dokumentasi
u
Layanan/
m
Laporan
K
Berkala Jasa
o
Advis
m
(Dokumentasi
u
hasil
ni
konsultansi)
ka
si
APIP telah
Pi
Menyusun
m
Laporan
pi
Layanan
n
Jasa Advis
a
n
K
ec
a
m
at
a
n
K
e
m
p
o, Tah e t
Satga un n u
s 202 n
Vaksi 1 d
n sesu D a
Keca ai o n
mata SPT m g
n No p a
Kem mor u n
po, 094 I
Kepal /22 n
a 3.a/I T s
Desa nsp/ a p
dan IV/2 n e
Lemb 021 g k
aga Tan g t
Desa ggal a u
se- 13 l r
Keca Apri N
mata l o
n 202 1 m
Kem 1 8 o
po, r
dala Ke :
m gia O 8
rangk tan k 0
a sos t 0
Perce iali o /
pata sas b 6
n i e 3
Capai Sa r 6
an ber /I
Vaksi Pu n
n ngl 2 s
Covid i 0 p
-19 di ya 2 /
Keca ng 1 2
mata dia 0
n da 2
Kem ka d 1
po. n e T
di n a
Kegia Aul g n
tan a a g
Bimte Ins n g
k pe a
Penga kto l
wasa rat s 1
n Ka u 5
Penila bu r oktober 2021.
ian pat a
Risiko
19 Layanan Konsultasi
1). Mekanisme pemberian jasa advis 1. Hasil APIP Inspektorat Kabupaten Dompu
Kami telah melaksanakan praktik-
Surat Pernyataan independensi Layanan
Jasa Advis
Telah
prakti sudah sesuai dengan dan objektivitas Memberikan Nilai t
k panduan/pedoman/S auditor Tambah Perbaikan GRC e
yang OP. 2). Pembuktian 2. Kuesioner 1. Hasil Wawancara l
menj adanya independensi Kepuasan dengan auditi a
amin dan obyektivitas dapat Pelanggan /Stakeholders/Hasil h
bahw diperoleh melalui Survei Kepuasan
a pernyataan Pengguna Layanan
indep independensi dan Advis m
ende obyektivitas yang e
nsi dibuat oleh auditor, l
dan dan juga dapat e
obye ditambahkan dari n
X
ktifita "kuesioner pelanggan" g
s setelah selesainya k
kami pemberian jasa advis a
tidak (bila memungkinkan) p
terce i
derai
pada
saat p
pemb e
erian r
jasa n
advis y
a
t
a
a
n

t
e
r
j
a
m
i
n
n
y
a

i
n
d puasan
e Auditi,
p yang
e diniai
n terhada
d p OPD.
e Hal-hal
s yang
i dinilai
yaitu
Profesio
d nalisme
a dan
n Kompet
ensi;
Nilai
o Tambah
b dan
y Feedba
e ck.
k Diperol
t eh
i bahwa
v cukup
i baik
t kondisi
a ini
s berdasa
rkan
jawaba
d n
a respond
l en
a sudah
m diangga
p
memua
m skan
e OPD
l dan
a kegiata
k n
u pengaw
k asan
a telah
n cukup
baik
atas
a feedbac
u k serta
d dapat
i membe
t rikan
/ nilai
p tambah
e .
m
e
r
i
k
s
a
a
n
.

D
i
d
a
l
a
m

L
a
p
o
r
a
n

H
a
s
i
l

S
u
r
v
e
y

K
e
ELEMEN II: PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA
Jawaban
No. KPA Uraian/Pernyataan Indikator yang Harus Infrastruktur Daftar Uji Penjelasan Keterangan
Dipenuhi Ya Sebagian Tidak
1 Identifikasi dan rekrutmen SDM yang Kami telah mengidentifikasi APIP memiliki dokumen 1. Identifikasi kompetensi APIP telah megidentifikasi dan Telah tersusunnya Peta Kompetensi
hasil yang
kompeten kompetensi (pengetahuan, keahlian identifikasi atas kompetensi yang dibutuhkan menentukan secara spesifik jenis APIP yang memuat : Nama, NIP,
teknis, sikap) dan kompetensi dibutuhkan untuk 2. Peta Kompetensi SDM (Data pengawasan intern yang Tempat/Tgl Lahir, Agama, Jenis
lain yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan Pegawai termasuk kompetensinya) harus dilaksanakan Kelamin, Jabatan (Eselon/Jenjang),
pengawasan yang telah
melaksanakan kegiatan pengawasan direncanakan. 3. SOP Penyusunan Peta Kompetensi 1. PKPT/PKAT atau rincian TMT, Pangkat/GOl. Ruang TMT,
tugas
yang telah direncanakan. Pegawai pengawasan yang harus dilaksanakan Pendidikan Terakhir, Diklat
APIP (Misalnya audit operasional, Penjenjangan/Struktural, Diklat
audit reguler, audit keuangan, reviu Penjenjangan/Struktural yang perlu
RKPD, reviu LKJ, Reviu Lapkeu, audit diikuti selanjutnya, Diklat Fungsional
tujuan tertentu dsb.) Auditor/P2UPD yang pernah diikuti
selanjutnya yang merupakan fungsi
APIP telah mengidentifikasi manajemen penting dalam
pengetahuan (knowledge), skill penyelenggaraan pemerintahan
(teknis dan perilaku) serta X dalam rangka mendukung kegiatan
kompetensi yang dibutuhkan untuk pengawasan.
melaksanakan tugas pengawasan
tersebut
1. Rincian kompetensi yang
dibutuhkan untuk
melaksanakan tugas
pengawasan intern

APIP telah melaksanakan proses

2 Identifikasi dan rekrutmen SDM yang Kami telah memiliki uraian
jabatan
kompeten (job description) untuk setiap
posisi jabatan di unit kerja kami
yang
disusun berdasarkan analisis jabatan pekerjaan (tanggung jawab,
dan dievaluasi secara berkala.
Terdapat dokumen uraian
jabatan
untuk setiap posisi jabatan pada
APIP. Uraian jabatan berisi:
uraian
wewenang, deskripsi pekerjaan,
dll); Ukuran kinerja yang
dipersyaratkan, sebagai indikator
terhadap keberhasilan
menyelesaikan tanggungjawab
utama jabatan; persyaratan jabatan
(Job Requirement).
rekrutmen SDM yang transparan dan
kredibel (Pengusulan rekrutmen
CPNS, Pemenuhan tenaga fungsional
dari unit lain, Pengangkatan
perpindahan)
Uraian jabatan (termasuk Inspektorat Kab. DOmpu telah
peraturan APIP telah menyusun uraian jabatan
pemberlakuan-nya) serta klasifikasi tunjangan untuk memiliki uraian jabatan (Job
setiap Jabatan di lingkungan APIP Description) untuk setiap posisi
1. Peraturan jabatan di unit kerja Inspektorat,
Gubernur/Bupati/Walikota tentang yang disusun berdasarkan Analisis
Uraian Jabatan atau SOTK (berisi Jabatan namun belum dilakukan
uraian pekerjaan, persyaratan kinerja evaluasi secara berkala. Job
dan persyaratan jabatan) Description termuat dalam Peraturan
Bupati Dompu Nomor 20 Tahun 2020
X SK/peraturan
Tentang Perubahan atas Peraturan
2. Gubernur/Bupati/Walikota Bupati No.23 Tahun 2016 Tentang
tentang Klasifikasi Tunjangan Kedudukan, Susunan Organisasi,
setiap Jabatan TUgas dan Fungsi serta Tata Kerja
Inspektorat Daerah Kabupaten
Dompu.

3 Identifikasi dan rekrutmen SDM yang Kami telah menentukan APIP telah menyusun
klasifikasi klasifikasi
kompeten pemberian tunjangan untuk pemberian insentif bagi staf APIP
setiap posisi jabatan di unit kerja sesuai dengan uraian jabatan,
kami. kompetensi, pengalaman, dan
kinerja; dan telah
mengusulkannya kepada
pimpinan K/L/Pemda.
Klasifikasi pemberian APIP telah menyusun uraian jabatan
tunjangan
untuk setiap posisi jabatan di serta klasifikasi tunjangan untuk
Unit Kerja APIP setiap Jabatan di lingkungan APIP
1. Peraturan
Gubernur/Bupati/Walikota tentang
Uraian Jabatan atau SOTK (berisi
uraian pekerjaan, persyaratan kinerja
dan persyaratan jabatan)
SK/peraturan
2. Gubernur/Bupati/Walikota
tentang Klasifikasi Tunjangan
setiap Jabatan
Pemberian tunjangan untuk setiap
posisi jabatan di Inspektorat
Kabupaten Dompu didasarkan pada
Keputusan Bupati Dompu Nomor 10
Tahun 2020 Tentang Tunjangan
Khusus Pengawasan Bagi Aparat
X Inspektorat Kabupaten Dompu
Tahun 2020.

4 Identifikasi dan rekrutmen SDM yang Proses rekrutmen kami telah

dapat
kompeten memperoleh pegawai yang
kompeten (memenuhi persyaratan
pengetahuan, keahlian, dan
kompetensi lain yang diperlukan
untuk melaksanakan tugas
pengawasan intern).
5 Identifikasi dan rekrutmen SDM yang Kegiatan pengawasan intern
yang
kompeten kami lakukan sudah
1). APIP memiliki auditor
dengan
jumlah sesuai yang diperlukan dan
dengan kualitas sesuai dengan hasil
identifikasi kompetensi. 2).
Terdapat dokumen permintaan staf
yang dibutuhkan berdasarkan hasil
identifikasi kompetensi.
1). Seluruh penugasan
pengawasan
memenuhi
Penghitungan kebutuhan auditor dan Perhitungan formasi kebutuhan
SDM APIP beserta panduan pegawai berdasarkan Analisa
rekrutmen Jabatan Tahun 2017-2021 pada
Inspekorat Kab. Dompu dan telah
disampaikan
X kepada BKD dan PSDM Kab.
Dompu dengan surat Inspektur
Kab. Dompu
No.800/432/INSP/2019 Tanggal 15
Juli 2019 Tentang Usulan
Penambahan Pegawai
Kebijakan rekrutmen dan APIP telah memiliki SDM yang Seluruh ASN Inspektorat Kab. Dompu
staffing
dilaks anakan oleh tim audit yang pegawai
 kompete n untuk melaksanakan
kecermatan profesi (due professional kompeten (kompeten dapat
dilihat
care) dan menghasilkan
temuan, simpulan, dan
rekomendasi yang bermutu.
6 Pengembangan Profesi Individu Kami telah memiliki dokumen tertulis Terdapat dokumen rencana
diklat
yang memuat rencana training,
misalnya rencana pendidikan
dan
pelatihan bagi setiap auditor, dan
rencana PPM/PKS, dan lain-lain.
7 Pengembangan Profesi Individu Kami telah mendorong
setiap
auditor untuk menjadi anggota
profesi
8 Pengembangan Profesi Individu Kami telah
memantau dan
mendokumentasikan untuk
memastikan bahwa
kebutuhan training setiap
auditor telah terpenuhi, serta
membuat laporannya.
9 Pengembangan Profesi Individu Kami telah meyakini bahwa
kompetensi (keahlian, pengetahuan
dan perilaku) pada semua posisi telah dibutuhkan untuk
melaksanakan memadai untuk melaksanakan tugas kegiatan
pengawasan yang telah
pokok dan fungsi kami.
yang
dari apakah di dalam tim terdapat
auditor yang sdh memiliki
sertifikasi JFA dan atau sertifikasi
profesi internal auditor lainnya)
dan sudah dilakukan supervisi
dengan semestinya.
bagi setiap auditor. Di
banyak daerah, perencanaan
dan
pelaksanaan diklat dipusatkan
di
badan diklat, sehingga APIP hanya
bersifat menunggu panggilan
diklat. Apabila kasusnya demikian,
tetap penting sekali bagi APIP
untuk merencanakan diklat bagi
setiap auditornya, kemudian
mengusulkannya kpd badan diklat
agar diklat yang diikuti auditor
tepat guna dan tepat sasaran.
Bentuk dorongan tsb antara lain:
APIP menyediakan anggaran
khusus
untuk menjadi anggota profesi; atau kegiatan yang diselenggarakan
adanya pemberian ijin kepada
auditor untuk menghadiri acara2
yang diselenggarakan oleh profesi
seperti diklat, seminar, ujian
sertifikasi profesi, workshop, dll.
Terdapat laporan periodik yang berisi Laporan penyelenggaraan training
daftar training yang telah diikuti oleh (diklat, PPM/PKS, dll), dalam
rangka
setiap auditor.
1). APIP memiliki dokumen hasil
identifikasi atas kompetensi
yang
direncanakan. 2). Rekruitmen
auditor telah sesuai dengan usulan
permintaan staf yang dibutuhkan
melakukan kegiatan audit pada
kegiatan pengawasan intern
sehingga
menghasilkan temuan dan
rekomendasi yang bermutu
1. Wawancara dengan auditan terkait
kualitas / kompetensi SDM APIP
X terhadap proses pelaksanaan
1. Panduan / Petunjuk APIP telah menetapkan
penyusunan
rencana dan jam/hari/angka kredit
penyelenggaraan training . pelatihan minimal bagi setiap
tenaga
2. Dokumen rencana /usulan training fungsional pengawasan
sesuai
(diklat, PPM/PKS, dll) bagi dengan standar audit, persyaratan
setiap individu sertifikasi profesi tertentu dan
kebijakan organisasi.
1. Jam pelatihan minimal bagi
auditor (dapat mengacu
PermenPAN-RB Nomor
Per/220/M.PAN/7/2008
tanggal 4 Juli 2008 tentang Jabatan
X Fungsional Auditor dan Angka
Kreditnya) dan atau standar audit
AAIPI
Nota dinas / Surat Edaran APIP telah mendorong SDM APIP
tentang kesempatan untuk untuk menjadi anggota organisasi
mengikuti
profesi
1. SE Inspektur tentang dukungan
menjadi anggota profesi atau Kartu
Anggota Profesi, misal AAIPI
APIP telah memantau dan menyusun
laporan periodik program
memantau pemenuhan pengembangan profesi untuk
memastikan setiap SDM APIP
memenuhi jam minimal pelatihan
yang dipersyaratkan
1. Laporan realisasi pengembangan
Profesi/Diklat/PKS/PPM bagi Pejabat
Fungsional di lingkungan APIP
Pelaporan pemantauan kompetensi APIP telah mengidentifikasi
setiap individu kebutuhan pendidikan, pelatihan,
penyelenggara diklat, dan
pelatihan internal (PKS/PPM) yang
dapat
memenuhi pengembangan profesi
individu tenaga fungsional
pengawasan
1. Rencana/usulan peserta
diklat/PPM, ST Diklat/ PPM,
dan Sertifikat Diklat/PPM
OPD telah memiliki Sertifikat JFA dan
Jabatan Fungsional P2UPD dan Diklat
Profesi.
Telah dilakukan reviu berjenjang
kegiatan pengawasan dan hasil
pengawasan tercantum pada Kertas
Kerja Audit/Pemeriksaan Audit
Ketaatan Tahun 2021.
Telah tersusunnya agenda tentang
rencana pendidikan dan pelatihan
untuk setiap jabatan fungsional
Auditor dan P2UPD berdasarkan data
yang kami terima dari Pusdiklatwas
BPKP.
2. Telah tersusunnya agenda
tentang rencana Pelatihan di Kantor
Sendiri (PKS) yang memuat :
a. Pendalaman pedoman
audit kinerja.
b. Pendalaman Pedoman
Penilaian Angka Kredit.
c. Pendalaman Pedoman
Pengadaan Barang Jasa.
d. Pendalaman keuangan desa.
e. Pendalaman Pedoman Reviu RKA
f. Pendalaman Pedoman Reviu
RKPD dan RPJMD.
Kami telah mendukung Auditor,
P2UPD dan Pejabat Struktural untuk
menjadi Anggota Profesi AAIPI
berdasarkan SE Inspektur Kabupaten
X Dompu Nomor : 700/426/INP/2019
Tanggal 23 Juli 2019 Tentang
Dukungan Menjadi Anggota Profesi
Asosiasi Auditor Intern Pemerintah
Indonesia.
Inspekorat Kabupaten Dompu telah
memantau untuk memastikan
kebutuhan pelatihan terhadap
Auditor telah terpenuhi serta
membuat laporannya dan telah
X didokumentasikan.
1. Kompetensi APIP dapat
mendukung tugas pokok dan
fungsi
Inspektorat Kab. Dompu. Sampai
dengan Tahun 2021 sebanyak 5
orang telah mengikuti Diklat Reviu
Laporan Keuangan Pemda di
Lingkungan APIP; 6 orang telah
mengikuti Diklat Probity Audit
Pengadaan Barang & Jasa; 4 orang
telah mengikuti Diklat Penilaian
Angka Kredit; 4 orang telah
mengikuti Diklat Audit Kinerja; 3
orang telah mengikuti Diklat Audit
X Investigasi; 3 orang telah mengikuti
Diklat Audit Pengadaan Barang dan
Jasa dan Pengadaan Barang dan Jasa
di masa pandemi; 1 orang telah
mengikuti Diklat Evaluasi atas
Implementasi Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah; 1 orang
telah mengikuti Diklat Reviu RPJMD
bagi APIP; 1 orang telah mengikuti
Diklat Penyusunan Kertas Kerja Audit
Intern.

10 Pengembangan Profesi Individu
Setiap auditor memiliki komitmen Kecukupan angka kredit Sama dengan Elemen 2 APIP telah mengidentifikasi
untuk terus menerus meningkatkan pengembangan profesi untuk Pernyataan 10 kebutuhan pendidikan, pelatihan,
kompetensi profesionalnya. setiap auditor. penyelenggara diklat, dan pelatihan
internal (PKS/PPM) yang dapat
memenuhi pengembangan profesi
individu tenaga fungsional
pengawasan
1. Rencana/usulan peserta
diklat/PPM, ST Diklat/ PPM,
dan Sertifikat Diklat/PPM
2. Rektrutmen Auditor telah
sesuai dengan usulan permintaan,
namun
1. Komitmen untuk meningkatkan
kompetensi profesional dapat
terlihat dengan adanya kegiatan
PKS dan pelatihan lain yang
X dilakukan secara kontinyu termasuk
BIMTEK selama Tahun 2021.
2. APIP telah menyusun rencana
pelaksanaan PKS untuk Tahun
2021.

11 Pengembangan Profesi Individu
Pelaksanaan pengawasan
dilaksanakan oleh pejabat yang
memiliki sertifikasi di bidang
pengawasan internal
pemerintah
Seluruh auditor telah
bersertifikasi JFA.
Peta Kompetensi Pegawai
(Sama dengan Elemen 2
Pernyataan 1)
APIP telah mengidentifikasi
kebutuhan pendidikan, pelatihan,
penyelenggara diklat, dan pelatihan
internal (PKS/PPM) yang dapat
memenuhi pengembangan profesi
individu tenaga fungsional
pengawasan
1. Rencana/usulan peserta
diklat/PPM, ST Diklat/ PPM,
dan Sertifikat Diklat/PPM
Inspekorat Kabupaten Dompu
telah menyusun:
1. Identifikasi kompetensi
yang dibutuhkan;
2. Peta Kompetensi SDM (Data
X Pegawai termasuk kompetensinya).
3. Daftar Audit Bersertifikat.

12 Pengembangan Profesi Individu Kami telah menyusun APIP merencanakan kegiatan PKS, Dokumen rencana /usulan APIP telah memantau dan menyusun Telah disusunnya Rencana
perencanaan seminar, workshop, diklat, dll training (diklat, PPM/PKS, dll) bagi laporan periodik program Pelaksanaan PKS maupun Rencana
jumlah jam pelatihan minimal bagi untuk setahun. setiap individu pengembangan profesi untuk Pelaksanaan Diklat
setiap auditor yang harus dipenuhi memastikan setiap SDM APIP (Penjenjangan/Substantif) bagi
setiap tahunnya sesuai dengan memenuhi jam minimal pelatihan Auditor maupun P2UPD selama
aturan yang berlaku yang dipersyaratkan X Tahun 2021.
1. Laporan realisasi pengembangan
Profesi/Diklat/PKS/PPM bagi Pejabat
Fungsional di lingkungan APIP
13 Koordinasi tim Kami telah mengestimasi jumlah dan Terdapat dokumen hasil
1. Peta Kompetensi Pegawai APIP telah mengestimasi jumlah dan Inspektorat Kabupaten Dompu telah
mapping
-
ruang lingkup kegiatan audit dan antara kompetensi yang Pemutakhiran Peta ruang lingkup pengawasan intern menyusun :
kegiatan pengawasan lainnya dibutuhkan dengan yang tersedia Kompetensi Pegawai Elemen 2 yang diperlukan untuk 1. Identifikasi kompetensi yang
dan pada APIP Pernyataan 1 melaksanakan
membandingkan dengan jumlah dan untuk melihat adanya competency rencana kerja pengawasan dibutuhkan;
serta
keahlian SDM yang tersedia . gap. membandingkannya dengan jumlah 2. Peta Kompetensi SDM (Data
dan keahlian SDM yang tersedia. Pegawai termasuk
1. Audit Universe atau usulan PKPT kompetensinya)
2. Peta Kompetensi SDM
3. Hasil perhitungan kebutuhan
X sumber daya pengawasan
dibandingkan dengan jumlah dan
lingkup pengawasan yang
mampu dilaksanakan oleh SDM
APIP

14 Koordinasi tim PKPT yang kami susun telah
memperhatikan skala prioritas
dengan mengoptimalkan sumber
daya manusia yang tersedia.
PKPT/PKAT dilengkapi dengan
susunan tim auditor.
1. PKPT (sama dengan Elemen 1
Pernyataan 10)
2. SOP Penyusunan PKPT Berbasis
Risiko
APIP telah menyusun prioritas
pengawasan berdasarkan kapasitas
maksimal SDM Pengawasan
1. PKPT/PKAT yang mencantumkan
rincian distribusi Personil untuk
setiap penugasan
X Keputusan Inspektur Kabupaten
PKPT Inspektorat Kabupaten Dompu
telah menyusun :
1. PKPT berdasarkan Peraturan
Bupati Dompu Nomor 16 Tahun 2020
Tentang Program Kerja Pembinaan
dan Pengawasan Tahunan
Inspektorat Tahun 2021dan
Dompu Nomor 900/27/Insp/2021
Tentang Program Pembinaan dan
Pengawasan Tahunan (PKPT) Berbasis
Risiko Tahun 2021.
2. SOP Penyusunan PKPT Berbasisi
Risiko .

15 Koordinasi tim Kebijakan organisasi APIP telah Terdapat SK pimpinan K/L/Pemda SK pimpinan APIP terkait koordinasi APIP telah menyusun kebijakan dan
mendukung koordinasi satuan tugas terkait koordinasi satuan kerja. satuan kerja strategi pemenuhan SDM
pengawasan (rekrutmen, co-sourcing
dan outsourcing) sesuai kebutuhan),
ketika kapasitas APIP tidak
mencukupi untuk melaksanakan
tugas pengawasan intern
1. SK Inspektur tentang
pembentukan satgas/ penugasan
antar Irban, atau SK Inspektur
tentang Audit bersama APIP lain/ Join
Audit, atau
Inspektorat Kabupaten Dompu telah
memiliki kebijakan Inspektorat yang
mendukung koordinasi satuan tugas
yaitu antara lain :
1. SK Inspektur Nomor 03 Tahun
2021 Tanggal 7 Januari 2021 tentang
Penetapan Personil Auditor P2UPD
pada Inspektur Pembantu Bidang I,
Inspektur Pembantu Bidang II,
Inspektur Pembantu Bidang III dan
Inspektur Pembantu Bidang IV dan
Revisi SK Inspektur Nomor 15 Tahun

16 Pegawai yang
Kami memiliki kerangka
berkualifikasi profesional
kompetensi setiap jabatan yang
mencakup pola pengembangan
karir dan kriteria penilaian kinerja.
Kerangka kompetensi auditor APIP
disusun merujuk ke Standar
Kompetensi Auditor Per Kepala
BPKP Nomor: PER-211/K/JF/2010.
Kerangka kompetensi pegawai
2. SK Inspektur tentang Pelaksanaan
Penugasan oleh Pihak Lain
(Outsourcing)
3. Bukti implementasi atas Kebijakan
dan Strategi Pemenuhan SDM
Pengawasan (Surat Tugas dan
Laporan Hasil Kegiatan)
APIP telah menyusun kerangka
kompetensi pegawai yang
selaras dengan pola
pengembangan karir dan kriteria
penilaian kinerja SDM APIP
1. SK Inspektur tentang Kerangka
Kompetensi Pejabat Fungsional
Pengawasan. (untuk Auditor
dapat
mengacu pada PermenPAN Nomor
220 Tahun 2008 tentang Jabatan
Fungsional Auditor dan Angka
Kreditnya, Perka BPKP Nomor 1274
Tahun 2010 tentang Diklat dan
Sertifikasi JFA jo. Perka BPKP Nomor
15 Tahun 2014 tentang Diklat dan
Sertifikasi JFA)
2021 Tanggal 5 April 2021 tentang
X Penetapan Personil Auditor P2UPD
pada Inspektur Pembantu Bidang I,
Inspektur Pembantu Bidang II,
Inspektur Pembantu Bidang III dan
Inspektur Pembantu Bidang IV.
2. Keputusan Inspektur Kabupaten
Dompu Nomor 04 Tahun 2021
Tanggal 7 Januari 2021 tentang
Penetapan Personil Monitoring dan
Evaluasi pada Sekretariat Inspektorat
Kabupaten Dompu
3. SK Bupati Nomor 244 Tahun 2021
tentang Pembentukan Tim
Penyelesaian Kerugian Daerah di
Inspektorat Kab.Dompu telah
memiliki Keputusan Inspektur
Tentang Standar Kompetensi Pejabat
Fungsional di Lingkungan Inspektorat
Kabupaten Dompu Nomor
800/30/Insp/2018 Tanggal 1 Juli
2018.
X

17 Pegawai yang Kami mempunyai rencana 1). Rencana pelatihan Dokumen rencana training APIP telah menyusun rencana Kami telah menyusun rencana
berkualifikasi pelatihan dan untuk
profesional dan pengembangan setiap pengembangan pegawai merujuk ke memenuhi kompetesi pelaksanaan pelatihan dan pengembangan SDM pelatihan dan pengembangan APIP
pegawai yang berpedoman pada diklat sertifikasi JFA dan diklat teknis audit 3E dan jasa advisory APIP yang berpedoman pada yaitu :
kerangka kompetensi. substansi yang dikembangkan kerangka kompetensi 1. Rencana Diklat Substantif
Pusdiklatwas BPKP maupun 1. Rencana Diklat Substansi SDM APIP Tahun 2021
dikembangkan sendiri oleh APIP. 2). (berisi diklat teknis substansi seperti X 2. Bukti Realisasi Diklat substantif
Terdapat anggaran untuk kegiatan diklat audit kinerja, jasa konsultansi, 3. Diklat Penjenjangan Auditor
pelatihan dan pengembangan tsb. manajemen risiko, PPBR) / PPUPD
2. Bukti realisasi Diklat Subtansi 4. Diklat Inpasing PPUPD
(misalnya Surat Tugas, Sertifikat,
dan Laporan kegiatan)

18 Pegawai yang
berkualifikasi profesional
Kami mempunyai program
pengembangan sertifikasi jabatan
fungsional auditor.
Terdapat anggaran untuk program
perolehan sertifikasi merujuk ke
kalender diklat sertifikasi JFA.
Apabila perolehan sertifikasi tsb
dibiayai sendiri oleh auditor maka
APIP mendukungnya dalam bentuk
pemberian ijin pelatihan maupun
perolehan sertifikasi.
Sama dengan Elemen 2
Pernyataan 17
APIP telah memiliki program untuk
perolehan sertifikasi penjenjangan
jabatan fungsional auditor dan
jabatan fungsional lain di bidang
pengawasan intern pemerintah
1. Rencana Diklat Penjenjangan
Fungsional Auditor dan fungsional
lainnya
2. Realisasi Diklat Penjenjangan
Fungsional Auditor dan
fungsional lainnya
Kami telah menyusun rencana
pelatihan dan pengembangan APIP
yaitu :
1. Rencana Diklat Substantif
Tahun 2021
2. Bukti Realisasi Diklat substantif
X
3. Diklat Penjenjangan Auditor
/ PPUPD
4. Diklat Inpasing PPU

19 Pegawai yang Kami mempunyai program Terdapat anggaran untuk Sama dengan Elemen 2 APIP telah memiliki program untuk Kami telah menyusun rencana
berkualifikasi untuk program Pernyataan
profesional perolehan sertifikasi profesi internal perolehan sertifikasi. Apabila 17 perolehan sertifikasi profesi internal pelatihan dan pengembangan APIP
auditor seperti QIA, CIA, CGAP, perolehan sertifikasi tsb dibiayai auditor, misalnya QIA, CIA, yaitu :
CFE, dll. sendiri oleh auditor maka APIP CGAP, CFE, CRMP dan 1. Rencana Diklat Substantif
mendukungnya dalam bentuk sebagainya. Tahun 2021
pemberian ijin pelatihan 1. Program perolehan sertifikasi 2. Bukti Realisasi Diklat substantif
maupun perolehan sertifikasi. profesi internal auditor dalam DPA, 3. Diklat Penjenjangan Auditor
atau pemberian dukungan kepada / PPUPD
auditor untuk memperoleh 4. Diklat Inpasing PPUPD
sertifikasi profesi internal auditor
dengan biaya di luar DPA (seperti:
SE Dukungan
Perolehan Sertifikasi Internal Auditor)

X
2. Realisasi dari program perolehan
sertifikasi profesi internal auditor
(seperti: Usulan Sertifikasi profesi, ST
Sertifikasi Internal Auditor, Sertifikat
Profesi Internal Auditor, Laporan
Kegiatan Mengikuti Sertifikasi Profesi
Internal Auditor)
20 Pegawai yang
Kami telah memiliki Terdapat dokumen yang menjelaskan 1. Klasifikasi pemberian APIP telah memberikan penghargaan Pemda Kab.Dompu telah
berkualifikasi
mekanisme reward
 profesional pemberian insentif bagi pegawai
yang berkinerja memuaskan
atau terbaik pada setiap
tingkatan.
21 Pegawai yang
berkualifikasi Kami telah menentukan
kombinasi
profesional keahlian dan jenjang jabatan auditor kekuatan sumber daya APIP terhadap sumber daya APIP terhadap beban
yang diperlukan saat ini, dan menilai beban kerja APIP.
apakah dapat dilakukan
pengembangan kemampuan auditor
secara internal atau melalui kerja
sama dengan pihak lain (co-sourcing)
maupun melimpahkan pekerjaan
kepada pihak lain (out sourcing).
22 Pegawai yang
berkualifikasi profesional Semua posisi telah dijabat
oleh pegawai yang kompeten
di bidangnya.
23 Pegawai yang
berkualifikasi Kami telah mempunyai metoda yang Terdapat Satuan Kinerja Individu (SKI) Dokumen SKI atau SKP untuk seluruh APIP telah memiliki metode penilaian
profesional sistematis untuk penilaian kinerja
bagi setiap individu secara adil
dan transparan yang berpedoman
pada kerangka kompetensi.
24 Pegawai yang
Kami telah memiliki
berkualifikasi
sistem
profesional pegembangan karier (promosi,
rotasi, dan mutasi) dengan
membandingkan kinerja auditor
dengan kinerja yang diharapkan.
25 Membangun tim dan kompetensinya Kami telah memiliki mekanisme
komunikasi dan koordinasi tim audit. audit mengacu pada Pedoman
kebijakan pemberian insentif
tsb.
Terdapat dokumen hasil
analisis
Seluruh staf yang melaksanakan
penugasan pengawasan telah
memiliki sertifikasi JFA dan atau
sertifikasi profesi internal auditor
lainnya, atau memiliki latar
belakang pendidikan yang sesuai.
/ Kinerja
Personal.
1). Sistem pengembangan
karier
mengacu pada SKI. 2). Pola
karier
auditor jelas (promosi, rotasi,
dan
mutasi sesuai dengan kinerja auditor, 2. Bukti adanya Pola karier
auditor
bukan acak).
Pola komunikasi dan koordinasi
tim
2. Klasifikasi pemberian
tunjangan untuk setiap posisi
jabatan di Unit Kerja APIP
dikaitkan dengan kinerja Sistem
penilaian kinerja tahunan
Dokumen hasil analisis
kekuatan
kerja APIP
Sama dengan Elemen 2
Pernyataan 13
Auditor
1. Bukti adanya
Sistem
pengembangan karier mengacu pada didasarkan pada pola karir yang
SKI.
(promosi, rotasi, dan mutasi
sesuai dengan kinerja auditor,
bukan acak).
Nota Dinas/Memo/SE Tentang
penyelenggaraan komunikasi internal komunikasi dan koordinasi tim
kepada SDM yang berhasil mencapai
target dan berkinerja baik
1. SK Inspektur pemberian
penghargaan terhadap pegawai
berkinerja baik atau pelaksanaan
Pemberian Penghargaan
APIP telah menyusun kebijakan dan
strategi pemenuhan SDM
pengawasan (rekrutmen, co-sourcing
dan outsourcing) sesuai kebutuhan),
ketika kapasitas APIP tidak
mencukupi untuk melaksanakan
tugas pengawasan intern
1. SK Inspektur tentang
pembentukan satgas/
penugasan antar Irban, atau SK
Inspektur
tentang Audit bersama APIP lain/ Join
X Audit, atau
2. SK Inspektur tentang
Pelaksanaan Penugasan oleh Pihak
Lain (Outsourcing)
3. Bukti implementasi atas
Kebijakan dan Strategi Pemenuhan
SDM Pengawasan (Surat Tugas dan
Laporan Hasil Kegiatan)
Staf yang melaksanakan penugasan
pengawasan telah memiliki sertifikasi
JFA dan atau sertifikasi profesi
internal auditor lain yang relevan.
1. Surat Tugas Pengawasan, misal
Audit Kinerja
2. Bukti Kompetensi audit kinerja
yang dimiliki oleh Tim Audit
(diperoleh dari data Peta Kompetensi
atau Sertifikat yang dimiliki)
kinerja yang berpedoman pada
kerangka kompetensi
1. Dokumen SKI untuk seluruh staf
2. Angka kredit untuk Jabatan
Fungsional Auditor
APIP telah menyusun pola karir
selaras dengan kinerja
dan
kompetensinya.
1. Kebijakan Pola Karir di
lingkungan APIP (meliputi rotasi,
promosi dan
mutasi antar Irban, didasarkan pada
kompetensi dan kinerja, bisa
mengacu ke Perka BPKP dan
Permenpan)
2. Bukti pelaksanaan kebijakan
pola karir (SK rotasi atau promosi
atau mutasi antar Irban)
APIP telah memiliki mekanisme
menetapkan klasifikasi pemberian
tunjangan untuk setiap posisi jabatan
di Inspektorat sebagaimana diatur
dalam Peraturan Bupati Nomor 10
Tahun 2020 Tentang Tunjangan
Khusus Kepegawaian bagi Aparat
Inspektorat, Tanggal 24 Januari 2020.
Inspektorat Kab.Dompu memberikan
X
penghargaan kepada Pegawai
Terbaik dan Tim Audit Terbaik
sebagaimana dalam SK Inspektur
Nomor 18 Tahun 2021 Tentang
Pedoman Pemberian Penghargaan
bagi PNS di Lingkungan Inspektorat
Pemkab, Tanggal 12 Januari 2018.
Inspektorat Kabupaten Dompu telah
menyusun Analisa Beban Kerja untuk
masing-masing jabatan APIP juga
telah melaksanakan penugasan lintas
Irban untuk mengatasi kekurangan
personil dalam penugasan tertentu.
Inspektorat Kabupaten Dompu telah
menyusun antara lain:
1. Identifikasi kompetensi
yang dibutuhkan.
2. Peta Kompetensi SDM (Data
X Pegawai termasuk
kompetensinya).
Inspektorat Kabupaten Dompu telah
menyusun Perjanjian Kinerja untuk
seluruh pejabat struktural dan
perjanjian kinerja individu.
X
1. Inspektorat Kabupaten Dompu
telah menyusun Standar Kompetensi
Auditor dengan Keputusan Inspektur
Nomor 800/30/Insp/2018 Tanggal 1
Juli 2018.
2. Pedoman Pola Karir APIP di
lingkungan Inspektorat Kabupaten
X Dompu.
1. Inspektorat Kabupaten Dompu
audit
 telah menyusun SOP tentang
Kendali Mutu Audit Aparat
Pengawasan Instansi Pemerintah
API 1. Nota Dinas/Memo/SE Tentang Penyelenggaraan Komunikasi Internal
P penyelenggaraan komunikasi internal APIP.
APIP 2. Inspektorat telah menyusun
X kebijakan sistem komunikasi
internal APIP dengan Keputusan
Inspektur.
3. Nota Dinas dan Notulensi
Rapat- rapat Internal.
4. Nota Dinas Kendali Mutu

26 Membangun tim dan kompetensinya Kami telah memiliki kriteria untuk
praktek dan perilaku kerja tim
yang efektif yang dicantumkan
pada kerangka/standar
kompetensi.
Kerangka kompetensi auditor APIP
mencantumkan kriteria untuk
praktek dan perilaku kerja tim
yang efektif.
Sama dengan Elemen 2 APIP telah membangun kriteria
Pernyataan 16 perilaku dan praktik kerja sama tim
yang efektif;
1. Kebijakan Mengenai Kriteria
Perilaku dan Praktik Kerjasama
Tim
yang Efektif (seperti: SE khusus
tentang kriteria perilaku dan praktik
kerjasama tim, atau kebijakan lain
yang di dalamnya mengatur tentang
kriteria perilaku dan praktik
kerjasama tim)
1. Inspektorat Kabupaten Dompu
telah memiliki Peraturan Inspektur
tentang Standar Kompetensi
Auditor Nomor : 800/30/Insp/2018
Tanggal 1 Juli 2018.
2. Kode Etik Pengawas Internal di
X lingkungan Inspektorat Kabupaten
Dompu dengan Peraturan
Inspektur Nomor
701.KE/227/Insp/2013 Tanggal 13
November 2013.

27 Membangun tim dan kompetensinya Kami telah memiliki program
pengembangan kompetensi tim
seperti kepemimpinan tim,
komunikasi yang efektif, kerja sama
tim, pembangunan hubungan
dalam tim.
28 Membangun tim dan kompetensinya Kami telah mempunyai pedoman
tata laksana tim audit yang
menetapkan dengan jelas dan
tegas tanggungjawab , kewajiban,
dan kewenangan dari para anggota
tim audit.
Terdapat kebijakan pimpinan
APIP terkait dengan
pengembangan kompetensi tim.
Terdapat pedoman tata laksana
tim audit (dokumentasi pola
hubungan internal tim audit), bisa
berupa SK pimpinan APIP, SOP
kegiatan pengawasan.
Kebijakan pimpinan APIP terkait
dengan pengembangan kompetensi
tim (Dokumen rencana
Pedoman tata laksana tim audit
(dokumentasi pola hubungan
internal tim audit), bisa berupa
SK
APIP telah memiliki program Inspektorat Kabupaten Dompu telah
pengembangan kompetensi dan memiliki Keputusan Inspektur
pengembangan kepada pegawai tentang Standar Kompetensi Auditor.
terkait kerja sama tim, antara lain Selain itu untuk meningkatkan
kepemimpinan, komunikasi yang kompetensi JFA secara rutin sesua
efektif, dan membangun jadwal mengirim Pejabat Fungsional
hubungan kerja yang baik untuk mengikuti Diklat Penjenjangan,
1. Rencana Diklat Penjenjangan Diklat Substantif maupun Bimtek.
Auditor Muda (KT), Madya
(PT)/PKS/ PPM atau Workshop,
pemagangan, Joint Audit, kegiatan
lain yang di dalamnya terdapat
materi kepemimpinan, komunikasi
dan
hubunga kerja yang baik X
2. Pelaksanaan dari rencana kegiatan
di atas (Kegiatan yang mampu
memberikan kesempatan
pengembangan kepemimpinan, kerja
sama tim, komunikasi atau hubungan
kerja yang baik, seperti Pelatihan
Budaya Kerja, Family Gathering,
Diklat yang di dalamnya terdapat
materi tersebut)
3. Dapat mengacu pada Keputusan
Bersama Kapusbin dan Kapusdiklat
JFA Nomor KEP-182/JF/1/2014 dan
KEP-168/DL/2/2014 tanggal 3
Maret
APIP telah menyusun pedoman tata 1. Inspektorat Kabupaten Dompu
laksana tim audit yang mengatur telah memiliki SK Inspektur
secara jelas tugas dan tanggung tentang Standar Kompetensi
jawab, kewajiban dan kewenangan Auditor.
tim 2. Inspektorat telah menyusun
1. Pedoman Tata Laksana Tim SOP tentang Audit
Audit (seperti: kebijakan tentang Ketataatan/Reguler sebagaimana
tata tercantum dalam Keputusan
laksana tim audit, atau SOTK yang di X Inspektur.
dalamnya mengatur tata laksana tim
audit) (Dapat mengacu pada Perka
BPKP Nomor 1450 Tahun 2003
tentang Pola Hubungan Kerja Pejabat
Struktural dengan PFA di Lingkungan
Deputi, Inspektorat, dan Perwakilan
BPKP)

29 Membangun tim dan kompetensinya Kami telah memiliki
mekanisme
pemberian penghargaan bagi tim
yang berhasil menerapkan
perilaku yang diharapkan.
Terdapat dokumentasi atas kebijakan Dokumentasi atas Manajemen APIP telah menyusun
kebijakan
pimpinan APIP terkait pimpinan APIP terkait kebijakan dan menerapkan
pemberian penghargaan bagi pemberian penghargaan bagi pemberian penghargaan atas
tim. tim. keberhasilan tim dalam penugasan
1. Kebijakan pemberian
penghargaan terhadap tim audit
berkinerja baik
2. Pelaksanaan Pemberian
Penghargaan (SK Inspektur
penetapan tim berkinerja baik,
Piagam Penghargaan tim berkinerja
baik)
Inspektorat Kabupaten Dompu telah
memiliki mekanisme pemberian
penghargaan bagi Individu dan Tim
yang berhasil menerapkan perilaku
yang diharapkan berdasarkan
penilaian kehadiran dan ketepatan
waktu dalam menyelesaikan LHP.
X
30 Membangun tim dan kompetensinya Kami telah mengembangkan setiap
personal dalam tim untuk selalu siap pengembangan pegawai.
berganti peran seiring dengan
perubahan organisasi.
31 Membangun tim dan kompetensinya Kami telah mempunyai
pedoman
tata laksana tim audit yang
menetapkan dengan jelas dan
tegas tanggungjawab , kewajiban,
dan kewenangan dari para anggota
tim audit.
32 Membangun tim dan kompetensinya Kami telah memberikan kesempatan Terdapat dokumen rencana
kepada staf kami untuk
mengembangkan kemampuan
individu dan profesinya dalam
hal komunikasi, kepemimpinan,
dan pengembangan hubungan
kerja
Terdapat dokumen Dokumen rencana Manajemen APIP telah
rencana pengembangan
pegawai mengembangkan setiap personal
dalam tim untuk selalu siap berganti
peran (assurance dan consulting)
seiring dengan perubahan organisasi
1. Kebijakan Peningkatan Peran SDM
dalam penugasan Assurance dan
Consulting (seperti: Staf ditugaskan
pada penugasan assurance di satu
kesempatan dan consulting di
kesempatan yang lain)
Terdapat forum untuk Forum untuk memberi APIP telah memiliki mekanisme
memberi kesempatan
kesempatan saling berbagi antar tim saling berbagi antar tim (dibuktikan berbagi pengetahuan
dan
(dibuktikan dengan dengan adanya pengalaman
adanya notulen/laporan). 1. Laporan Pelaksanaan PKS/PPM/
Workshop/ Pemagangan/ Join Audit /
X Ekspose Hasil Pengawasan dsb
(laporan dilengkapi daftar hadir,
jadwal kegiatan dan sertifikat —jika
ada)
Sama dengan Elemen 2 APIP telah memiliki program
Pernyataan
pengembangan pegawai 30 pengembangan kompetensi dan
pengembangan kepada pegawai
terkait kerja sama tim, antara lain
kepemimpinan, komunikasi yang
efektif, dan membangun
hubungan kerja yang baik
1. Rencana Diklat Penjenjangan
Auditor Muda (KT), Madya
(PT)/PKS/ PPM atau Workshop,
pemagangan, Joint Audit, kegiatan
lain yang di dalamnya terdapat
materi kepemimpinan, komunikasi
dan
hubunga kerja yang baik
X
2. Pelaksanaan dari rencana kegiatan
di atas (Kegiatan yang mampu
memberikan kesempatan
pengembangan kepemimpinan, kerja
sama tim, komunikasi atau hubungan
kerja yang baik, seperti Pelatihan
Budaya Kerja, Family Gathering,
Diklat yang di dalamnya terdapat
materi tersebut)
3. Dapat mengacu pada Keputusan
Bersama Kapusbin dan Kapusdiklat
JFA Nomor KEP-182/JF/1/2014 dan
KEP-168/DL/2/2014 tanggal 3
Maret
1. Inspektorat Kabupaten Dompu
telah memiliki SK Inspektur tentang
Standar Kompetensi Auditor.
2. Inspektorat Kabupaten
Dompu telah menyusun :
a. Identifikasi Kompetensi
X yang dibutuhkan;
b. Peta Kompetensi SDM (Data
Pegawai termasuk kompetensinya);
c. SOP Penyusun Peta
Kompetensi Pegawai.
Inspektorat Kabupaten Dompu telah
menyusun :
1. Rencana Pelatihan Kantor
Sendiri (PKS).
2. Realisasi Pelatihan Kantor Sendiri
(PKS) dan Ekspose Hasil
Pengawasan Tahun 2021.
Inspektorat Kabupaten Dompu telah
menyusun Rencana Pelatihan
dan Pengembangan SDM APIP,
antara lain :
a. Rencana Diklat Substantif
Tahun 2021.
b. Rencana Pelatihan Kantor
Sendiri (PKS) Tahun 2021.
c. Bukti Realisasi Diklat
Penjenjangan Auditor Madya An.
Novita Ade Pranita, ST, MM.
d. Bukti Realisasi Diklat Substantif
Probity Audit An. Sukardin HIS,
SE.
e. Bukti Realisasi Pelatihan
Kantor Sendiri (PKS).
ELEMEN III: PRAKTIK PROFESIONAL
No. KPA
Dipenuhi
1 Perencanaan pengawasan
berdasarkan prioritas
manajemen/pemangku kepentingan
2 Perencanaan pengawasan
berdasarkan prioritas
manajemen/pemangku kepentingan (PKPT)/Program Kerja Audit Tahunan
3 Perencanaan pengawasan
berdasarkan prioritas
manajemen/pemangku kepentingan (auditi) yang dapat dijadikan sebagai obyek yang berpotensi untuk diaudit; 2. Audit Universe (Peta Auditan) -
Uraian/Pernyataan Indikator yang Harus
Pengawasan yang kami lakukan telah APIP memiliki perencanaan
dan
berdasarkan perencanaan pedoman pelaksanaan pengawasan
Kami telah memiliki Program APIP telah menyusun PKPT/PKAT.
Kerja Pengawasan Tahunan 1 Daerah
(PKAT).
Dalam menyusun PKPT kami 1). APIP memiliki audit universe (peta 1. PKPT - sama dengan Elemen
telah 1
mengidentifikasi semua unit auditi). Audit universe
kerja merupakan
sasaran audit dan dapat berupa divisi, bagian,
mengidentifikasi bidang,
data/dokumen yang diperlukan cabang/perwakilan, kegiatan, proyek, 3. SOP Penyusunan PKPT -
Sama
dalam audit. kebijakan, program, dsb. 2). Audit
universe sudah memperhatikan:
apakah obyek tsb mendukung
tujuan,
visi, dan misi organisasi; apakah
obyek tsb memiliki pengaruh
yang cukup material; apakah
audit dan pengendalian layak
dikembangkan thd obyek tsb;
apakah dana yang dikelola obyek
tsb cukup signifikan
Jawaban
Infrastruktur Daftar Uji Penjelasan Keterangan
Ya Sebagian Tidak
1. PKPT - sama dengan Elemen APIP melaksanakan pengawasan 1. Kami telah menyusun PKPT Tahun
1
Pernyataan 1 berdasarkan perencanaan (PKPT) 2021 dan SOP No.799.I/03/SOP/IP
2. Audit Universe (Peta 1. SPT Audit Ketaatan Tanggal 1 April 2018 tentang
Auditan) 2. PKPT yang memuat Penyusunan PKPT Berbasis Resiko.
3. SOP Penyusunan PKPT Penugasan Audit Ketaatan 2. PKPT Tahun 2021 ditetapkan
dengan Peraturan Bupati Dompu
Nomor 09 Tahun 2021 tentang
Kebijakan Pengawasan
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah
dan Program Kerja Pengawasan
Tahunan Inspektorat Tahun 2021
Tanggal 3 Februari 2021.
3. Kegiatan pengawasan kami
X laksanakan telah cukup sesuai
dengan rencana pengawasan
yang tercantum dalam PKPT.
4. PKPT yang disusun oleh Bagian
Perencanaan telah dianalisis risiko
atas seluruh obyek pemeriksaan
berdasarkan faktor-faktor risiko
antara lain : Inhernt Risk, Skor
Kontrol, Pengalaman Pimpinan,
Sumber Daya Manusia, Anggaran
Biaya yang Dikelola, Manfaat
Program/Kegiatan bagi
masyarakat, Tindak Lanjut
Pemeriksaan dan Letak/Posisi
Obrik.
1. PKPT - sama dengan Elemen PKPT telah disetujui oleh Kepala Kami telah memiliki PKPT yang
disusun setiap tahun sesuai dengan
Pernyataan 1
2. Audit Universe (Peta Auditan) 1. PKPT yang sudah ditandatangani Kebijakan Pengawasan Menteri
-
Sama dengan Elemen 3 Pernyataan 1 Kepala Daerah Dalam Negeri RI Nomor 23 Tahun
3. SOP Penyusunan PKPT - Sama 2020 tentang Perencanaan
dengan Elemen 3 Pernyataan 1 Pembinaan dan Pengawasan
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah
Tahun 2021 dan Peraturan Bupati
Nomor 16 Tahun 2021 Tentang PKPT
Inspektorat Kabupaten Dompu
Tahun 2021. Dan proses penyusunan
PKPT telah melalui tahapan:
a. menginventaris jumlah OPD,
X Desa, Kelurahan, Kecamatan dan
Sekolah yang akan dijadikan obyek
pemeriksaan.
b. melakukan analisa data
berbasis risiko.
c. menetapkan tingkat risiko
obyek yang akan diperiksa.
d. mengadakan rapat staf yang akan
membahas prioritas obyek yang
akan di audit.
e. menyusun PKPT final
yang disesuaikan dengan
hasil Rakorwasda.
f. Penetapan PKPT dengan
APIP telah mengidentifikasi semua Inspektorat Kab. Dompu telah
Pernyataan unit kerja/auditan yang dapat memiliki Audit Universe yang
1
dijadikan sebagai sasaran audit atau merupakan obyek yang berpotensi
Sama dengan Elemen 3 Pernyataan 1 audit universe (urusan, unit, untuk diaudit/dilakukan
program, kegiatan yang pengawasan, selanjutnya dilakukan
dapat
dengan Elemen 3 Pernyataan diaudit), termasuk dokumen pemetaan risiko berdasarkan faktor
1 pendukungnya risiko, misal pada OPD yaitu : Inhern
1. Daftar Obyek Potensial Risiko; Skor Kontrol; Pengalaman
Pengawasan (Audit Pimpinan; Sumber Daya Manusia;
universe) Anggaran Biaya Yang Dikelola;
Manfaat Program/Kegiatan bagi
Masyarakat; Tindak Lanjut
Pemeriksaan; dan Letak/Posisi Obrik.
X
4 Perencanaan pengawasan
berdasarkan prioritas
manajemen/pemangku kepentingan menjadi prioritas kegiatan APIP
5 Perencanaan pengawasan
berdasarkan prioritas
manajemen/pemangku kepentingan (mencakup : SDM, keuangan dan
6 Perencanaan pengawasan
berdasarkan prioritas
manajemen/pemangku kepentingan Kementerian/Lembaga/Pemda.
7 Kerangka kerja praktik
profesional dan prosesnya
Kami telah mengidentifikasi area dan PKPT/PKAT disusun sesuai
dengan
topik yang dipertimbangkan
untuk
dalam PKPT dengan
berkonsultansi
kepada manejemen/pemangku
kepentingan.
PKPT kami telah mempertimbangkan PKPT/PKAT telah mencantumkan staf 1. PKPT - sama dengan Elemen 1
seluruh sumber daya yang diperlukan yang akan melakukan
penugasan,
sarana prasarana).
PKPT yang kami susun telah disetujui
oleh Pimpinan
Internal Audit Charter yang kami
miliki memuat kewenangan
untuk mengakses catatan,
personil, kekayaan fisik;
kewenangan untuk hadir dalam
rapat terkait lingkup
kegiatan pengawasan intern; definisi pengawasan intern; Kode Etik dan
pengawasan intern; Kode Etik
dan Standar Pengawasan yang
digunakan.
prioritas.
Pernyataan
1
jumlah biaya yang disediakan 2. Audit Universe (Peta Auditan) Dana).
untuk
menyelesaikan penugasan, Sama dengan Elemen 3 Pernyataan 1 1. PKPT berikut Lampiran
dan kertas
sarana prasarana yang diperlukan. 3. SOP Penyusunan PKPT -
Sama dengan Elemen 3
Pernyataan 1
IACmencantumkan: kewenangan
untuk mengakses catatan, personil,
kekayaan fisik; kewenangan untuk
hadir dalam rapat terkait lingkup
kegiatan pengawasan intern;
definisi
Standar Pengawasan
yang digunakan.
1. PKPT - sama dengan Elemen APIP telah meminta masukan kepada
1
Pernyataan 1 Manajemen/Pemangku Kepentingan
2. Audit Universe (Peta Auditan) atas kegiatan APIP yang menjadi
-
Sama dengan Elemen 3 Pernyataan 1 proioritas dalam PKPT
(Kepala
3. SOP Penyusunan PKPT - Daerah, Sekda, OPD dsb.)
Sama dengan Elemen 3 1. Notulen konsultasi atau
Pernyataan 1 dokumen lain yang berisi masukan
pimpinan Pemda
2. SOP penyusunan PKPT
3. PKPT
PKPT telah mencantumkan sumber
daya yang diperlukan (SDM, Waktu,
-
kerjanya
1. PKPT - sama dengan Elemen PKPT telah disetujui oleh Kepala
1 Pernyataan 1 Daerah
2. Audit Universe (Peta Auditan) 1. PKPT yang sudah ditandatangani
-
Sama dengan Elemen 3 Pernyataan 1 Kepala Daerah
3. SOP Penyusunan PKPT - Sama
X Inspektorat Kabupaten Dompu
dengan Elemen 3 Pernyataan 1
Sama dengan Elemen 1 Pernyataan 3 APIP telah memiliki kewenangan
untuk mengakses catatan, personil,
kekayaan fisik dan notulensi rapat
terkait kegiatan pengawasan,
penetapan/ pemberlakuan Standar
Audit, Kode etik yang harus
diterapkan, telah dinyatakan dalam
IAC
1. IAC (memuat kewenangan
mengakses informasi organisasi
tersebut), penetapan/pemberlakuan
Standar Audit, Kode etik yang
digunakan.
PKPT Tahun 2021 disusun
berdasarkan Permendagri RI Nomor
23 Tahun 2020 tentang Perencanaan
Pembinaan dan Pengawasan
Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah Tahun 2021 dan Peraturan
Bupati Nomor 20 Tahun 2020
tentang Perubahan atas Peraturan
X Bupati Nomor 16 Tahun 2021
Tentang Program Kerja Pembinaan
dan Pengawasan Tahunan
Inspektorat Kabupaten Dompu
Tahun 2021; serta memprioritaskan
pengawasan terhadap auditi
berdasarkan anggaran dan
program/kegiatan.
PKPT Tahun 2021 sudah
mempertimbangkan seluruh jumlah
SDM, kemampuan anggaran dan
sarana prasarana oleh TPAD Pemkab.
Dompu. Jumlah SDM Fungsional
Auditor sebanyak 20 orang dan
X P2UPD sebanyak 18 orang.
Anggaran Pengawasan berdasarkan
RKA
Perubahan Tahun 2021 sebesar
Rp.3.193.958.000,- (Tiga milyar
seratus sembilan puluh tiga juta
sembilan ratus lima puluh delapan
ribu rupiah).
PKPT Tahun 2021 disusun dan
disetujui oleh Bupati Dompu dalam
Peraturan Bupati Dompu Nomor 16
Tahun 2021 Tanggal 3 Februari 2021
tentang Program Kerja Pembinaan
dan Pengawasan Tahunan
Tahun 2021.
Piagam Audit Internal telah disusun
oleh Inspektorat Kab. Dompu dan
disahkan oleh Bupati Dompu.
Pada Lampiran Piagam Audit Internal
terkait kewenangan untuk
mengakses telah dinyatakan dalam
Lampiran pada poin 3 yaitu
Kewenangan Inspektorat yaitu
Mengakses seluruh informasi, sistem
informasi, catatan, dokumentasi,
aset, dan personil yang diperlukan
sehubungan dengan pelaksanaan
fungsi pengawasan intern.
X
Inspektorat Kab. Dompu tidak
mendapat halangan untuk
mengakses data yang dibutuhkan
pada saat melakukan pemeriksaan
audit ketaatan maupun saat
melakukan audit kinerja,
pemantauan, evaluasi dan reviu. Tim
Pemeriksa dapat mengakses data
keuangan dan sistem pengendalian
intern.

8 Kerangka kerja praktik Piagam Pengawasan Intern
profesional dan prosesnya (Internal Audit Charter) telah
mendapatkan persetujuan secara
formal dari Pimpinan
Kementerian/Lembaga/ Pemda.
9 Kerangka kerja praktik Kami telah memiliki kebijakan dalam Terdapat Peraturan/SK/notulen rapat Pedoman/SOP/Juklak tentang
profesional
dan bentuk peraturan/SK
prosesnya yang
mendukung kegiatan pengawasan
intern (misalnya: kebijakan SDM,
manajemen informasi, dan
keuangan).
10 Kerangka kerja praktik
Kami telah memiliki pedoman/juklak Terdapat pedoman/juklak/SOP
profesional
dan pengawasan intern (metodologi,
prosesnya standar, prosedur, perangkat dalam
melakukan kegiatan pengawasan
intern).
11 Kerangka kerja praktik
profesional Adanya dokumentasi atas kebijakan, 1). Misal: kalau ada crash program
dan proses, prosedur, dan
prosesnya metodologi pengawasan.
12 Kerangka kerja praktik Diterapkannya standar kendali mutu Penugasan audit sudah menerapkan Pemberlakuan kendali mutu audit
profesional
dan pada setiap penugasan
prosesnya audit.
IACtelah ditandatangani
oleh pimpinan K/L/Pemda.
terkait dengan kegiatan pengawasan kebijakan SDM, manajemen
intern.
pengawasan intern.
yang harus dilaksanakan sehingga
mengubah prioritas dalam PKPT,
maka kebijakan ini harus
didokumentasikan. 2). KKA
Peraturan Menteri
Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan
2009 Reformasi Birokrasi nomor 19 tahun
2009 tentang Pedoman Kendali Mutu
Audit Aparat Pengawasan Instansi
Pemerintah. Kendali mutu ini harus
dibuktikan dengan dokumen kendali
mutu atau pernyataan reviu atau
paraf atas setiap dokumen
pengawasan (seperti form kendali
mutu, checklist, dan paraf).
Sama dengan Elemen 1 Pernyataan 3 Internal Audit Charter telah disetujui
oleh Kepala Daerah
1. IAC yang sudah ditandatangani
APIP telah memiliki kebijakan dalam
bentuk peraturan/SK yang
informasi, dan mendukung kegiatan pengawasan
keuangan intern
1. Pedoman/juklak tentang Kebijakan
SDM, Manajemen Informasi dan
Keuangan
Sama dengan Elemen 1 Pernyataan 1 APIP telah memiliki
pedoman/Juklak/SOP pengawasan
intern
1. Pedoman/juklak pengawasan
intern
Sama dengan Elemen 1 Pernyataan 1 APIP telah memiliki
pedoman/Juklak/SOP pengawasan
intern
1. Pedoman/juklak pengawasan
intern
APIP telah menerapkan standar audit
mengacu ke Permenpan No.19 dan kendali mutu pada kegiatan
Thn
pengawaan yang dilaksanakan
1. Pedoman Kendali Mutu atau
Pemberlakuan Permenpan
19/2009
2. Sampel Surat Penugasan, PKA,
KKA, Laporan, sebagai bukti
pendukung penerapan Standar
Audit dan Kendali Mutu.
Peran Inspektorat cukup penting
pada saat rapat-rapat dengan jajaran
Piagam Audit Internal (IAC) telah
dilakukan pengesahan oleh Bupati
Dompu tertanggal 30 Agustus 2021
dan telah disosialisasikan kepada
Pimpinan OPD se Kabupaten Dompu
X
baik melalui surat, Web Dinas
Kominfo Kabupaten Dompu, maupun
melalui WA Grup OPD se Kabupaten
Dompu.
Inspektorat Kab. Dompu telah
memiliki kebijakan dalam bentuk
peraturan/SK yang mendukung
kegiatan pengawasan intern antara
lain berupa SOP Penerimaan dan
Pengusulan PNS; Pedoman Pola Karir;
X Uraian Tugas, Syarat Jabatan dan
Standar Minimal; Pedoman
Peningkatan Kompetensi Profesi di
Inspektorat Kab. Dompu; Pedoman
Reviu RKA dsb.
Inspektorat Kab. Dompu telah
memiliki SOP/Pedoman terkait
pengawasan, antara lain :
1. Pedoman Pemeriksaan
Internal Berskala;
2. SOP Inspektorat;
3. Pedoman Kendali Mutu
Pemeriksaan Aparat
Pengawasan Internal
Pemerintah;
4. Pedoman Audit Kinerja;
5. Pedoman Asisten Konsultasi;
X
6. Peraturan Inspektorat
tentang SOP;
7. SOP Audit Internal;
8. Pedoman Pengawasan Jika Auditi
Tidak dapat mengungkapkan
Dokumen Yang Diperlukan Pada
Saat Audit/Pemeriksaan;
9. SOP tentang Pelaksanaan
Tindak Lanjut Kegiatan
Pengawasan;
10. Pedoman Reviu RKA SKPD
Inspektorat Kab. Dompu telah
memiliki kebijakan/pedoman dan
SOP Kegiatan Pengawasan dan telah
memiliki kebijakan tentang Crash
X Program PKPT sesuai SOP Nomor
799.I/08/SOP/2018 Tanggal 15
Januari 2018.
Inspektorat Kab. Dompu telah
memiliki Pedoman Kendali Mutu
Audit/Pemeriksaan yang mengacu
pada PermMenpan RB RI Nomor 19
Tahun 2009.
Pemeriksaan/Audit telah direviu
secara berjenjang dan
didokumentasikan dalam KKA,
dengan proses sebagai berikut :
1. PKA disusun oleh Ketua Tim
dan direviu oleh Dalnis;
2. KKA yang disusun oleh
Anggota Tim dan direviu oleh
Ketua Tim;
X 3. Ketua Tim meyusun konsep
NHP yang dilengkapi dengan KKA
dan direviu oleh Dalnis;
4. Setelah ada persetujuan dari
Dalnis dan kesepakatan dengan
 Auditi selanjutnya Ketua Tim menyusun konsep
LHP dan direviu kembali oleh Dalnis;
5. Kemudian di reviu oleh Wakil
Penanggungjawab (Irban);
13 Kerangka kerja praktik
profesional
dan
prosesnya
14 Perencanaan audit berbasis risiko
terkait
15 Perencanaan audit berbasis risiko
besaran
16 Perencanaan audit berbasis risiko
17 Perencanaan audit berbasis risiko
Pernyataan
Penugasan pengawasan intern yang 1). Terdapat kebijakan, standar,
kami lakukan telah mengacu
pada kebijakan, standar,
pedoman dan prosedur yang
ditetapkan.
Kami telah melakukan pemutakhiran Terdapat pemutakhiran data
data/informasi semua unit kerja
yang dapat diawasi (audit
universe).
Kami telah mengidentifikasi unit kerja APIP telah menentukan
auditi yang memiliki risiko
tertinggi.
Kami telah menentukan probabilitas APIP telah menentukan besaran
terjadinya risiko yang signifikan yang risiko atas seluruh auditi dengan
dapat mempengaruhi pencapaian
tujuan unit kerja auditi.
Kami telah mengidentifikasi alternatif Terdapat dokumentasi atas alternatif Sama dengan Elemen 3
penanganan risiko yang
dilakukan oleh manajemen.
pedoman, dan prosedur yang diacu. 12
2). APIP sudah melakukan internal
quality assessment (bisa
selfassessment; atau self-assessment
dengan validation oleh pihak lain di
luar APIP; atau external quality
assessment oleh pihak lain di luar
APIP) untuk menilai kesesuaian
penugasan pengawasan intern
dengan kebijakan, standar, pedoman
dan prosedur yang ditetapkan.
obyek pengawasan.
risiko atas seluruh auditi dengan
memperhatikan unsur-unsur risiko.
memperhatikan unsur-unsur risiko.
penanganan risiko yang dilakukan
oleh manajemen.
6.
S diajukan ke Inspekur.
e Hasil reviu dituangkan dalam bentuk
t Reviu Sheet.
Sama dengan Elemen 3 APIP telah menerapkan standar audit
Pernyataan
dan kendali mutu pada kegiatan
pengawaan yang dilaksanakan
1. Pedoman Kendali Mutu atau
Pemberlakuan Permenpan
19/2009
2. Sampel Surat Penugasan, PKA,
KKA, Laporan, sebagai bukti
pendukung penerapan Standar
Audit dan Kendali Mutu.
Audit Universe/Peta APIP menggunakan register risiko
Auditan
termasuk identifikasi OPD untuk digunakan untuk
dan penanganan risiko memutakhirkan peta auditan sebagai
dasar penyusunan perencanaan
pengawasan berbasis risiko
1. Peta auditan
Sama dengan Elemen 3 APIP mengidentifikasi OPD yang
Pernyataan
14 memiliki kontribusi/peran terbesar
dalam pencapaian tujuan Pemda
1. Kertas Kerja penilaian OPD
APIP menyusun pedoman PPBR,
menyusun PPBR dan melaksanakan
penugasan berdasarkan perencanaan
pengawasan tahunan dengan
mempertimbangkan risiko auditan
dan kontribusi/peran auditan
X terhadap pencapaian tujuan Pemda.
1. Kertas Kerja penyusunan PPBR
2. PKPT Berbasis Risiko
3. Penugasan Audit Kinerja
termasuk audit ketaatan yang
didasarkan pada PPBR yang telah
disusun
Sama dengan Elemen 3 APIP telah mendapatkan register
Pernyataan 14 risiko OPD tersebut. Apabila belum
ada register risiko, APIP sebagai
fasilitator bersama dengan
X manajemen mengidentifikasi dan
melakukan penilaian risiko
1. Register Risiko
APIP telah mendapatkan register
14 risiko OPD tersebut. Apabila belum
ada register risiko, APIP sebagai
fasilitator bersama dengan
X manajemen mengidentifikasi dan
melakukan penilaian risiko
elah ACC selanjutnya dapat
APIP Inspektorat Kab. Dompu dalam
melaksanakan penugasan telah
mengacu pada kebijakan, standar,
pedoman dan prosedur yang
ditetapkan, antara lain :
1. Pedoman Pemeriksaan
Internal Berkala;
2. SOP Inspektorat;
3. Pedoman Kendali Mutu
Pemeriksaan Aparat
Pengawasan Internal
Pemerintah;
4. Pedoman Audit Kinerja;
5. Pedoman Asisten Konsultasi;
X 6. Peraturan Inspektorat
tentang SOP;
7. SOP Audit Internal;
8. Pedoman Pengawsan jika Auditi
tidak dapat mengungkapkan
dokumen yang diperlukan pada
saat audit/pemeriksaan;
9. SOP tentang Pelaksanaan
Tindak Lanjut Kegiatan
Pengawasan;
10. Pedoman Reviu RKA SKPD.
Atas kegiatan pengawasan yang
terlaksana belum sepenuhnya telah
dilakukan evaluasi dan assesment
Inspektorat Kab. Dompu telah
menggunakan risk register OPD
sebagai masukan dalam
X pemutakhiran Peta Auditan.
Inspektorat Dompu telah memetakan
auditan yang berkontribusi besar
bagi pencapaian tujuan Pemda.
1. KKP penilaian Faktor Risiko OPD.
2. Kertas Kerja Penyusunan PPBR
Inspektorat Kabupaten Dompu telah
memiliki/menerima risk register OPD
dan telah melakukan konfirmasi/desk
atas risk register tersebut.
Inspektorat Kabupaten Dompu telah
1. Register Risiko
 m i
e /
mi
lik
18 Perencanaan audit berbasis risiko
19 Perencanaan audit berbasis risiko
20 Perencanaan audit berbasis risiko
21 Perencanaan audit berbasis risiko
yang
22 Perencanaan audit berbasis risiko
23 Perencanaan audit berbasis risiko
24 Kerangka kerja manajemen kualitas Kami telah mengembangkan
Kami telah mengidentifikasi
penanganan tambahan atau
penanganan lain yang diperlukan
untuk merespon risiko.
Perencanaan penugasan kami, juga
telah mencakup pengawasan atas
auditi yang memiliki risiko tinggi,
namun penanganannya belum
tepat.
Kami telah mempembandingkan
rencana pengawasan yang akan
dilakukan (audit, reviu, monitoring
dan evaluasi, serta pengawasan
lainnya) dengan tujuan stratejik
organisasi, untuk memastikan
keduanya telah selaras.
Kami telah menyusun PKPT
berbasis risiko (berdasar hasil
penilaian risiko auditi).
Dilakukannya komunikasi informasi
mengenai risiko dan
pengendaliannya kepada Pimpinan
Kementerian /Lembaga /Pemda.
Kami telah melakukan pelatihan
perencanaan pengawasan berbasis
risiko.
kebijakan, praktik, dan prosedur yang periodik terkait evaluasi atas
n ma risk register OPD.juga telah
e melakukan evaluasi atas risk register
m r
e i
Terdapat dokumentasi atas alternatif Sama dengan Elemen 3
Pernyataan penanganan risiko yang dilakukan 14
oleh manajemen.
PKPT/PKAT mencantumkan kegiatan 1. PKPT (sama dengan Elemen 1
pengawasan atas obyek pemeriksaan Pernyataan 10)
yang memiliki risiko tinggi, 2. SOP Penyusunan PKPT
namun Berbasis
manajemen belum menangani risiko Risiko (sama dengan Elemen 2
tsb dengan Pernyataan
tepat. 14)
Seluruh kegiatan pengawasan 1. PKPT (sama dengan Elemen
yang tercantum dalam PKPT/PKAT 1 Pernyataan 10)
telah mempertimbangkan 2. SOP Penyusunan PKPT
kesesuaian dengan pencapaian Berbasis Risiko (sama dengan
tujuan K/L/Pemda. Elemen 2 Pernyataan 14)
Sama dengan pernyataan no.15. 1. PKPT (sama dengan Elemen 1
Pernyataan 10)
2. SOP Penyusunan PKPT
Berbasis Risiko (sama dengan
Elemen 2 Pernyataan 14)
Terdapat notulen hasil rapat dengan 1. PKPT (sama dengan Elemen 1
pimpinan K/L/Pemda mengenai risiko Pernyataan 10)
dan pengendaliannya. 2. SOP Penyusunan PKPT
Berbasis Risiko (sama dengan
Elemen 2 Pernyataan 14)
Terdapat laporan hasil pelatihan Dokumen rencana training untuk
perencanaan pengawasan berbasis memenuhi kompetesi pelaksanaan
risiko audit 3E dan jasa advisory
Terdapat notulen rapat Sama dengan Elemen 1
secara Pernyataan
13
APIP telah mendapatkan register
risiko OPD tersebut. Apabila belum
ada register risiko, APIP sebagai
fasilitator bersama dengan
manajemen mengidentifikasi dan
melakukan penilaian risiko
1. Register Risiko
APIP menyusun pedoman PPBR,
menyusun PPBR dan melaksanakan
penugasan berdasarkan perencanaan
pengawasan tahunan
dengan
mempertimbangkan risiko auditan
dan kontribusi/peran auditan
terhadap pencapaian tujuan Pemda.
1. Kertas Kerja penyusunan PPBR
2. PKPT Berbasis Risiko
3. Penugasan Audit Kinerja
termasuk audit ketaatan yang
didasarkan pada PPBR yang telah
disusun
APIP menyusun pedoman PPBR,
menyusun PPBR dan melaksanakan
penugasan berdasarkan perencanaan
pengawasan tahunan dengan
mempertimbangkan risiko auditan
dan kontribusi/peran auditan
terhadap pencapaian tujuan Pemda.
1. Kertas Kerja penyusunan PPBR
2. PKPT Berbasis Risiko
3. Penugasan Audit Kinerja
termasuk audit ketaatan yang
didasarkan pada PPBR yang telah
disusun
APIP menyusun pedoman PPBR,
menyusun PPBR dan melaksanakan
penugasan berdasarkan perencanaan
pengawasan tahunan dengan
mempertimbangkan risiko auditan
dan kontribusi/peran auditan
terhadap pencapaian tujuan Pemda.
1. Kertas Kerja penyusunan PPBR
2. PKPT Berbasis Risiko
3. Penugasan Audit Kinerja
termasuk audit ketaatan yang
didasarkan pada PPBR yang telah
disusun
APIP telah mendapatkan register
risiko OPD tersebut. Apabila belum
ada register risiko, APIP sebagai
fasilitator bersama dengan
manajemen mengidentifikasi dan
melakukan penilaian risiko
1. Register Risiko
APIP telah melakukan pelatihan
Perencanaan Pengawasan Berbasis
Risiko
1. Notulensi PKS/PPM PPBR dan
atau Sertifikat mengikuti
Workhop/Bimtek PPBR dan attau
Sertifikait Diklat PPBR dan atau
sertifiktat CRMO/CRMP/CRMA
APIP telah merumuskan kebijakan
tentang program
tersebut. Hasilnya juga sudah
dilaporkan kepada Kepala Daerah
Inspektorat Kabupaten Dompu telah
memiliki/menerima risk register
OPD.juga telah melakukan evaluasi
X atas risk register tersebut. Hasilnya
juga sudah dilaporkan kepada Kepala
Daerah
Inspektorat Kabupaten Dompu telah
menyusun Pedoman PPBR, dan
melaksanakan penugasan
berdasarkan PKPT berbasis risiko.
1. PKPT Berbasis Risiko dengan
Keputusan Bupati Dompu No. 9
X Tahun 2021 Tanggal 3 Februari
2021.
2. SOP Pedoman Penyusunan
PKPT Nomor 799.I/03.SOP/IP
Tanggal 1 April 2018
Inspektorat Kabupaten Dompu telah
menyusun Pedoman PPBR, dan
melaksanakan penugasan
berdasarkan PKPT berbasis risiko.
1. PKPT Berbasis Risiko dengan
Keputusan Bupati Dompu No. 9
X Tahun 2021 Tanggal 3 Februari
2021.
2. SOP Pedoman Penyusunan
PKPT Nomor 799.I/03.SOP/IP
Tanggal 1 April 2018
Inspektorat Kabupaten Dompu telah
menyusun Pedoman PPBR, dan
melaksanakan penugasan
berdasarkan PKPT berbasis risiko.
1. PKPT Berbasis Risiko dengan
Keputusan Bupati Dompu No. 9
X Tahun 2021 Tanggal 3 Februari
2021.
2. SOP Pedoman Penyusunan
PKPT Nomor 799.I/03.SOP/IP
Tanggal 1 April 2018
Inspektorat Kab. Dompu telah
melakukan komunikasi mengenai
resiko dan pengendalian resiko
X dengan OPD dalam bentuk BIMTEK.
Inspektorat Kab. Dompu telah
melakukan komunikasi mengenai
resiko dan pengendalian resiko
X dengan OPD dalam bentuk BIMTEK.
Inspektorat Kab.Dompu telah
penjaminan
 mengembangkan kebijakan praktik
dapat memberikan
kontribusi perbaikan
berkelanjutan bagi kegiatan
pengawasan intern .
25 Kerangka kerja manajemen kualitas Kami telah mengembangkan dan
mendokumentasikan peran,
tanggung jawab, dan akuntabilitas
dalam melaksanakan, mereviu, dan
memberi pesetujuan atas hasil
penugasan pengawasan intern
pada setiap tahapan proses
penugasan pengawasan.
26 Kerangka kerja manajemen kualitas Kami telah melaksanakan dan
memelihara kegiatan program quality and Improvement Program
(QAIP) assurance dan perbaikannya (Quality secara periodik terkait
dengan
Assurance and
Improvement Program).
27 Kerangka kerja manajemen kualitas Kami telah mengembangkan sistem
dan prosedur untuk memonitor dan
melaporkan pelaksanaan program
quality assurance dan perbaikannya
(Quality Assurance and
Improvement Program).
28 Kerangka kerja manajemen kualitas Kami telah mengembangkan sistem
dan prosedur untuk memonitor
dan melaporkan kinerja dan
efektivitas
kegiatan APIP, misal: penerapan peer diberikan APIP
review, kecukupan pemenuhan
internal audit charter, kontribusi
kegiatan pengawasan.
1). Terdapat supervisi atas setiap
tahapan pekerjaan audit: ketua
tim menyupervisi anggota timnya,
pengendali teknis mengawasi tim
audit yang dibawahinya dan
pengendali mutu menyupervisi
seluruh kerja audit yang
dilaksanakan. 2). Supervisi tsb
didokumentasikan dalam KKA.
APIP melakukan Quality
Assurance
kegiatan pengawasan yang
dilakukan guna memastikan
kesesuaian penugasan pengawasan
tsb dengan standar yang ditetapkan
(Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara
Nomor: PER/05/M.PAN/03/2008
tentang Standar Audit APIP dan
Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi nomor 19
tahun 2009 tentang Pedoman
Kendali Mutu Audit
Aparat Pengawasan Instansi
Pemerintah). QAIPtsb bisa
dilakukan dengan self-assessment;
atau selfassessment dengan
validation oleh
pihak lain di luar APIP; atau
external quality assessment oleh
pihak lain di luar APIP.
Laporan hasil pelaksanaan QAIP.
Pernyataan
Laporan peer reviewatau laporan
hasil survey kepuasan
stakeholders terhadap peran dan
layanan yang
kualitas (QAIP) yaitu kebijakan on
going monitoring (reviu
berjenjang dan mekanisme
persetujuan setiap tahap
penugasan) serta penilaian mutu
(quality assessment) secara
periodik baik secara internal
(reviu
oleh tim internal APIP maupun antar
X Irban), maupun eksternal (melalui
peer review)
1. Kebijakan/pedoman/petunjuk
QAIP mencakup (Reviu
Berjenjang, Reviu Internal, Peer
Review)
Sama dengan Elemen 1 APIP telah melaksanakan program
Pernyataan 13 penjaminan kualitas (QAIP) melalui
on going monitoring(Reviu
berjenjang)
1. Routing Slip reviu berjenjang
(Sample Surat Tugas, PKA, KKA,
Simpulan dan Pelaporan)
Pedoman telaahan sejawat APIP telah melaksanakan dan
dan
pemberlakuannya. melaporkan kepada stakeholders
hasil program penjaminan
kualitas
(QAIP) melalui quality assessment
secara periodik oleh pihak internal
(reviu oleh tim internal APIP maupun
reviu antar Irban) dan oleh pihak
eksternal (melalui peer revie) untuk
menilai kesesuaian pelaksanaan
kegiatan pengawasan intern dengan
Kode Etik dan Standar Audit Intern
1. ST Reviu Internal, atau
Laporan hasil reviu internal
2. ST Reviu Eksternal, atau Laporan
X hasil reviu eksternal
Sama dengan Elemen 3 APIP telah melaksanakan dan
melaporkan kepada stakeholders
26 hasil program penjaminan kualitas
(QAIP) melalui quality assessment
secara periodik oleh pihak internal
(reviu oleh tim internal APIP
maupun reviu antar Irban) dan oleh
pihak eksternal (melalui peer revie)
untuk
menilai kesesuaian pelaksanaan
kegiatan pengawasan intern dengan
Kode Etik dan Standar Audit Intern
1. ST Reviu Internal, atau
Laporan hasil reviu internal
2. ST Reviu Eksternal, atau
Laporan hasil reviu eksternal
Sama dengan Elemen 3 APIP telah melaksanakan dan
Pernyataan 26 melaporkan kepada stakeholders
hasil program penjaminan kualitas
APIP bagi auditi (dalam
tata kelola,
pengendalian, dan
dan prosedur sebagai upaya unruk
terus meningkatkan kualitas personil
dan kegiatan pengawasan antara lain
;
1. Menetapkan kendali mutu
dan reviu berjenjang
2. Melakukan PKS sebagai
sarana sharing pengetahun dan
pengalaman.
3.Melakukan Peer Reviu antar Irban
4. Melakukan Survey
kepuasan Stakeholder
Kami telah melaksanakan program
penjaminan kualitas / mutu melalui
reviu berjenjang, mulai dari Anggota
Tim di reviu Ketua Tim; Ketua Tim di
X reviu oleh Pengendali Teknis,
kemudian di reviu oleh Wakil
Penanggungjawab/Irban dan
selanjutnya direviu oleh
Inspektur/Pengendali Mutu.
Inspektorat Kab.Dompu telah
memiliki kebijakan dalam upaya
menjamin kualitas hasil audit Intern
dalam bentuk Keputusan Inspektur
Kab.Dompu dan Nota Dinas Nomor
045.2/403/IP Tanggal 2 Juli 2018
Perihal Pedoman Pengendali Mutu
Audit dan SOP tentang Telaahan
Sejawat Antar APIP
Inspektorat Kab.Dompu telah
melaksanakan kebijakan dalam
upaya menjamin kualitas audit
intren yakni melalui Peer Reviu
antar Irban berdasarkan SOP Peer
Reviu Nomor 04/V/2008 Tanggal 4
Mei 2018.
X
Inspektorat Kab.Dompu telah
melaksanakan kebijakan dalam
upaya menjamin kualitas audit
intren
manajemen risiko), dll.
 (QAIP) melalui quality assessment secara periodik Kode Etik dan Standar Audit Intern yakni melalui Peer Reviu antar
oleh pihak internal (reviu oleh tim internal APIP 1. ST Reviu Internal, atau Irban berdasarkan SOP Peer Reviu
maupun reviu antar Irban) dan oleh pihak Laporan hasil reviu internal Nomor 04/V/2008 Tanggal 4 Mei
eksternal (melalui peer revie) untuk 2. ST Reviu Eksternal, atau 2018.
menilai kesesuaian pelaksanaan X kegiatan Laporan hasil reviu eksternal
pengawasan intern dengan

29 Kerangka kerja manajemen kualitas Kami telah mengembangkan sistem

Terdapat rekomendasi dalam laporan Sama dengan Elemen 3 Hasil Reviu internal (baik oleh tim Inspektorat Kab.Dompu telah
Pernyataan
dan prosedur untuk menindaklanjuti QAIPyang ditindaklanjuti APIP. 26 internal APIP maupun reviu antar melaksanakan kebijakan dalam
pelaksanaan rekomendasi yang Irban) dan Peer Review antar APIP upaya menjamin kualitas audit
dibuat dalam rangka meningkatkan telah ditindaklanjuti intren yakni melalui Peer Reviu
efektivitas kegiatan pengawasan antar Irban berdasarkan SOP Peer
X
intern, serta kesesuaian dengan Reviu Nomor 04/V/2008 Tanggal 4
1. Dokumen Bukti tindak lanjut Hasil
standar. Reviu internal dan Peer review Mei 2018.

30 Kerangka kerja manajemen kualitas Praktik pengawasan yang kami
lakukan telah meningkatkan
kepercayaan pemangku kepentingan. pengawasan oleh APIP secara
umum
Hasil QAIPbeberapa periode
menyatakan bahwa
penugasan
telah sesuai standar
Sama dengan Elemen 1 Hasil pengawasan APIP telah
Pernyataan 19 meningkatkan kepercayaan para
pemangku kepentingan
1. Hasil wawancara kepada
para pemangku kepentingan
X
Inspektorat Kab.Dompu telah
melaksanakan penjaminan kualitas
dan praktik-praktik terbaik yang
memberikan perbaikan pada tata
kelola pemerintahan (GRC).
Hal ini dapat dibuktikan perolehan
Opini "WTP" dari BPK selama 7
(tujuh) kali yaitu sejak Tahun 2014
s.d Tahun 2020.
1. Opini BPK atas LKPD
Tahun Anggaran 2020,
2. Laporan Survey
Kepuasan Masyarakat /
Mitra,
3. Pernyataan Independensi
dalam Penugasan.
 ELEMEN IV: AKUNTABILITAS DAN MANAJEMEN KINERJA
No. KPA
Dipenuhi
1 Perencanaan Kegiatan APIP
2 Perencanaan Kegiatan APIP
mempertimbangkan
3 Perencanaan Kegiatan APIP
4 Perencanaan Kegiatan APIP
5 Perencanaan Kegiatan APIP
Uraian/Pernyataan
Kami telah memiliki Rencana Kinerja
Tahunan (RKT) yang di dalamnya
telah mengidentifikasikan sasaran
dan hasil-hasil yang ingin dicapai.
RKT kami telah
pelayanan penunjang dan
administrasi yang dibutuhkan
untuk melakukan kegiatan yang
efektif (misal: SDM, material,
teknologi informasi).
RKT yang kami susun
mencakup
penetapan jadwal dan penetapan
sumber daya yang dibutuhkan untuk Pemerintah Komponen Perencanaan
mencapai sasaran yang
telah ditetapkan.
Dalam RKT, kami telah
mengembangkan langkah-langkah
penting untuk mencapai sasaran
yang diharapkan
RKT yang disusun menyediakan
instrumen untuk mengendalikan
operasional kegiatan pengawasan
(rencana/target atas inputs, outputs, Kinerja dan subkomponen Dokumen
outcomes).
Indikator yang Harus Infrastruktur Daftar Uji
Sebagaimana indikator dalam kriteria Dokumen perencanaan APIP telah memiliki Rencana Kinerja
Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Tahunan (RKT) /Rencana Kerja
(RKT/Renja/DPA) Pemerintah Komponen Perencanaan (Renja) yang mengidentifikasi
Kinerja dan subkomponen Dokumen sasaran dan hasil yang ingin dicapai,
Rencana Kinerja Tahunan termasuk indikator keberhasilannya
(PERATURAN MENTERI NEGARA (misal: rencana/target, input, output,
outcome), serta langkah -langkah
PENDAYAGUNAAN APARATUR
NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI untuk mencapai sasaran tersebut.
NOMOR 13 TAHUN 2010) 1. RKT/ Renja/DPA
Sebagaimana indikator dalam kriteria Sama dengan nomor pernyataan RKT/Renja telah mempertimbangkan
1 Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi elemen 4 penetapan jadwal dan sumber daya
Pemerintah Komponen Perencanaan yang dibutuhkan termasuk kegiatan
Kinerja dan subkomponen Dokumen administrasi dan dukungan
Rencana Kinerja Tahunan pengawasan yang diperlukan (misal:
(PERATURAN MENTERI NEGARA Pelatihan SDM, Sarana Prasarana,
PENDAYAGUNAAN APARATUR Rencana Pengembangan Teknologi
NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI Informasi)
NOMOR 13 TAHUN 2010). 1. RKT/ Renja/DPA
Sebagaimana indikator dalam kriteria Sama dengan nomor pernyataan RKT/Renja telah mempertimbangkan
1 Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi elemen 4 penetapan jadwal dan sumber daya
yang dibutuhkan termasuk
kegiatan
Kinerja dan subkomponen Dokumen administrasi dan dukungan
Rencana Kinerja Tahunan pengawasan yang diperlukan (misal:
(PERATURAN MENTERI NEGARA Pelatihan SDM, Sarana Prasarana,
PENDAYAGUNAAN APARATUR Rencana Pengembangan Teknologi
NEGARA DAN REFORMASI Informasi)
BIROKRASI NOMOR 13 TAHUN 1. RKT/ Renja/DPA
2010).
X
Sebagaimana indikator dalam kriteria Sama dengan nomor pernyataan APIP telah memiliki Rencana Kinerja
1 Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi elemen 4 Tahunan (RKT) /Rencana Kerja
Pemerintah Komponen Perencanaan (Renja) yang mengidentifikasi
Kinerja dan subkomponen Dokumen sasaran dan hasil yang ingin dicapai,
Rencana Kinerja Tahunan termasuk indikator keberhasilannya
(PERATURAN MENTERI NEGARA (misal: rencana/target, input, output,
outcome), serta langkah -langkah
PENDAYAGUNAAN APARATUR
NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI untuk mencapai sasaran tersebut.
NOMOR 13 TAHUN 2010). 1. RKT/ Renja/DPA
Sebagaimana indikator dalam kriteria Sama dengan nomor pernyataan APIP telah memiliki Rencana Kinerja
1 Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi elemen 4 Tahunan (RKT) /Rencana Kerja
Pemerintah Komponen Perencanaan (Renja) yang mengidentifikasi
sasaran
dan hasil yang ingin
dicapai,
Rencana Kinerja Tahunan termasuk indikator keberhasilannya
(PERATURAN MENTERI NEGARA (misal: rencana/target, input,
PENDAYAGUNAAN APARATUR output, outcome), serta langkah
NEGARA DAN REFORMASI -langkah untuk mencapai sasaran
BIROKRASI NOMOR 13 TAHUN tersebut.
2010). 1. RKT/ Renja/DPA
Jawaban
Penjelasan Keterangan
Ya Sebagian Tidak
Dalam Rencana Kerja Tahun 2021
terdapat penetapan kinerja Tahun
Anggaran 2021, yang terdiri atas
sasaran strategis, indikator kinerja,
target, program/kegiatan dan
X anggaran.
Telah tertuang dalam RKT/Renja/DPA
Tahun 2021 atas Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran; Program
Penyelenggaraan Pengawasan dan
Program Perumusan Kebijakan,
X Pendampingan dan Asistensi untuk
menunjang pelaksanaan kegiatan
yang efektif baik dari segi SDM,
material dan teknologi informasi.
Dalam Rencana Kerja Tahun 2021
telah menetapkan target capaian
kinerja dan kebutuhan dana untuk
tercapainya sasaran kegiatan dalam
bentuk rencana Program dan
Kegiatan.
Namun saat ini Inspektorat Kab.
Dompu masih terkendala SDM yang
secara kualitatif dan kuantitatif
belum memadai dengan target
kebutuhan, demikian pula dengan
sarana dan prasarana dinilai belum
memadai yaitu dari sisi jumlah masih
diperlukan penambahan untuk
mendukung operasional kegiatan
aparat fungsional.
Rencana Kerja Tahun 2021 telah
memuat Arah Kebijakan
Pembangunan di Bidang Pengawasan
dan pencapaian kinerja (target) yang
terdiri dari program-program dan
X dirinci dalam kegiatan-kegiatan
sebagaimana dalam PerMenpan RB
RI Nomor 13 Tahun 2010 Tentang
Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi
Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah Tahun 2010.
Dalam Rencana Kerja Tahun 2021
telah termuat Rencana Program dan
Kegiatan Inspektorat Kabupaten
Dompu Tahun 2021, terdiri dari
Program, Kegiatan, Output,
Outcomes dan Pagu Anggaran.
Contoh :
1. Program :
Penyelenggaraan
Pengawasan
2. Kegiatan : a. Penyelenggaraan
pengawasan internal
b. Penyelenggaraan
pengawasan dengan
X tujuan
tertentu.
3. Output : a.
Terlaksananya
penyelenggaraan
pengawasan internal.

6 Perencanaan Kegiatan APIP RKT yang kami susun telah
memperoleh persetujuan dari
pimpinan
Kementerian/Lembaga/Pemda.
7 Perencanaan Kegiatan APIP Kami memperoleh pengalokasian
anggaran untuk kegiatan
pengawasan dan dapat
mempergunakan anggaran tersebut
untuk merencanakan kegiatan
pengawasan.
8 Anggaran operasional kegiatan APIP Kami menyusun anggaran secara
realistis/wajar untuk kegiatan-
kegiatan dan sumber daya yang telah
diidentifikasikan dalam RKT.
9 Anggaran operasional kegiatan APIP Anggaran operasional kami telah
disahkan oleh pimpinan
Kementerian/Lembaga/Pemda.
10 Anggaran operasional kegiatan APIP Kami selalu melakukan reviu
terhadap anggaran operasional
secara berkesinambungan untuk
memastikan bahwa anggaran yang
disusun masih realistis dan akurat,
dan kami mengidentifikasi dan
melaporkan setiap selisih yang
ada.
11 Pelaporan manajemen APIP Kami telah mengidentifikasi
kebutuhan dan persyaratan
pelaporan manajemen APIP untuk
kepentingan pertanggungjawaban
dan akuntabilitas manajemen APIP
(misal: identifikasi jenis dan model
pelaporan yang perlu disediakan
oleh manajemen APIP).
12 Pelaporan manajemen APIP Kami telah mengembangkan
sistem
informasi pengumpulan dan
Terdapat laporan hasil
reviu anggaran.
APIP telah memiliki kebijakan dan
prosedur pelaporan
pertanggungjawaban kinerja APIP.
Misal: APIP merujuk pada
kewajiban dari MenPAN untuk
melakukan pelaporan kinerja
(LAKIP).
APIP memiliki sistem informasi
pengumpulan dan pengolahan
data
Sama dengan nomor pernyataan
1 elemen 4
Sama dengan nomor pernyataan
1 elemen 4
Sama dengan nomor pernyataan
1 elemen 4
Sama dengan nomor pernyataan
1 elemen 4
Nota Dinas reviu
kecukupan anggaran
Kebijakan dan prosedur
pelaporan pertanggungjawaban
kinerja APIP
Sistem informasi pengolahan
data pelaporan kegiatan
pengawasan
RKT/Renja telah dikomunikasikan,
memperoleh persetujuan dari Kepala
Daerah serta memperoleh alokasi
anggaran
1. RKT/ Renja/DPA
RKT/Renja telah dikomunikasikan,
memperoleh persetujuan dari Kepala
Daerah serta memperoleh alokasi
anggaran
1. RKT/ Renja/DPA
APIP telah menyusun anggaran
secara realistis/wajar untuk kegiatan-
kegiatan dan sumber daya yang telah
diidentifikasikan dalam RKT
1. Standar Satuan Harga (SSH), atau
Standar Biaya Masukan (SBM), yang
berlaku di Pemda, atau Standar
Biaya Khusus Operasional
Pengawasan RKA (Rencana Kerja dan
Anggaran)
Anggaran operasional APIP telah
disahkan oleh Kepala Daerah
1. DPA (sudah ditandatangani Kepala
Daerah)
APIP telah melakukan reviu terhadap
anggaran operasional secara
berkesinambungan untuk
memastikan bahwa anggaran yang
disusun masih realistis dan akurat,
dan telah mengidentifikasi serta
melaporkan setiap selisih yang ada.
1. Laporan Realisiasi Fisik dan
Keuangan (Bulanan), atau
Analisis
atas Laporan Realisasi Fisik dan
Keuangan
2. Dokumen Permintaan Tambahan
Anggaran atau dokumen revisi RKT
atau revisi PKPT atau revisi kegiatan
dukungan sebagai Tindak Lanjut
atas hasil Reviu Anggaran
Operasional
APIP telah mengidentifikasi
Pelaporan Manajemen dan
Pengawasan yang harus disusun
1. Kebijakan dan Prosedur
Pelaporan Pertanggung Jawaban
Kinerja APIP (Peraturan Kepala
Daerah tentang
SOTK, Permen PAN RB Nomor 42
Tahun 2011 tentang Laporan,
Ikhtisar Hasil Pengawasan, Pemen
PAN RB Nomor 53 Tahun 2014
tentang Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah (LKjIP).
APIP telah menggunakan sistem
informasi pengumpulan dan
b. Terlaksananya
penyelenggaraan
pengawasan dengan
tujuan
tertentu.
4. Outcomes : Terlaksananya
penyelengga an
pengawasan internal.
Rencana Kerja Tahun 2021 tertanggal
23 November 2020 telah
X ditandatangani oleh Inspektur
Kabupaten Dompu.
Inspektorat Kab. Dompu telah
mengalokasikan anggaran untuk
kegiatan pengawasan yaitu
pada Program Penyelenggaraan
Pengawasan dan Program
Perumusan Kebijakan,
X
Pendampingan dan Asistensi.
Berdasarkan anggaran pada
program- program tersebut
kemudian disusun Perencanaan
Kegiatan Pengawasan Tahunan
(PKPT) Tahun 2021.
Inspektorat Kab. Dompu telah
menyusun anggaran secara realistis
dan wajar guna mendukung kegiatan
dari sumber daya yang telah
ditetapkan dalam RKT Tahun 2021;
X dan telah sesuai dengan Standar
Satuan Harga (SSH) atau Standar
Biaya Masukan (SBM) dan Standar
Biaya Khusus Operasional
Pengawasan RKA.
DPA Tahun 2021 Inspektorat Kab.
Dompu telah ditetapkan dengan
Peraturan Daerah dan
X
ditandatangani pada tanggal 14 April
2021 oleh Inspektur Kab. Dompu.
Anggaran Operasional Inspektorat
Kabupaten Dompu telah di reviuw
agar realistis dan berkesinambungan,
usulan perubahan Anggaran
sebagaimana surat Bupati :
a). No surat: 900/893/BPKAD/2021
Tanggal 24 Agustus 2021 dari BPKAD
Kabupaten Dompu kepada OPD
Sekab Dompu tentang Perubahan /
Pergeseran DPA-SKPD T.A 2021
X
b). No. Surat 900/1048/BPKAD/2021,
Tanggal 20 September 2021 Tentang
Plafon Perubahan APBD TA 2021
Inspektorat Kabupaten Dompu telah
membuat antara lain :
1. Ikhtisar tahun 2020
2. LAKIP 2020
3. Laporan Realisasi Fisik
dan Keuangan per Oktober
2021
X
Inspektorat Kabupaten Dompu telah
membuat antara lain :

13 Pelaporan manajemen APIP
14 Pelaporan manajemen APIP
15 Pelaporan manajemen APIP
16 Pelaporan manajemen APIP
jawab
17 Infromasi biaya
sistem
pengolahan data yang relevan untuk yang relevan untuk tujuan pelaporan intern
tujuan pelaporan kegiatan
pengawasan intern.
Kami telah merancang laporan hasil
kegiatan pengawasan intern untuk
memenuhi kebutuhan pengguna
dan para pemangku kepentingan
yang utama.
Kami telah menyediakan laporan dan
informasi yang relevan secara tepat
waktu dan berkala.
Kami telah melakukan pemantauan
penggunaan laporan dan informasi
untuk melihat apakah masih relevan, mengadakan pertemuan rutin
dan melakukan perbaikan apabila
diperlukan.
Akuntabilitas dan tanggung
manajemen dalam kegiatan
pengawasan intern telah dapat kami dapat diandalkan.
penuhi melalui pelaporan kegiatan
pengawasan yang tepat waktu,
relevan, dan dapat diandalkan.
Kami telah mengembangkan
informasi biaya untuk melaksanakan mendapatkan informasi yang akurat
kegiatan pengawasan.
kegiatan pengawasan
intern.
APIP telah melakukan survei
kepuasan penggunaan laporan
atau
dengan pengguna / stakeholder
untuk mendapatkan respon
terkait informasi laporan.
Laporan kinerja dan
akuntabiltas
APIP telah tepat waktu, relevan, dan dan dapat diandalkan
1). Terdapat mekanisme
untuk
terkait biaya untuk melaksanakan
kegiatan APIP. 2). APIP telah
memiliki kebijakan/ prosedur
pelaporan informasi biaya. 3). APIP
telah memiliki sistem informasi
biaya yang relevan dan handal.
pengolahan data yang relevan 1. Rekapitulasi Temuan Rekomendasi
untuk
tujuan pelaporan kegiatan tindaklanjut 2020;
pengawasan intern. 2. Output yang dihasilkan
1. e-SAKIP, atau SIM HP, atau SIM X SINMPL (BPK)
Monev, atau SIM Pengendalian 3. Sreenshoot SIMDA,
Anggaran, atau SILABI, atau IPMS Simdalwas, SIPTL.
atau SIMDA serta aplikasi lain yang
untuk berbagai pelaporan kegiatan
APIP
Sama dengan nomor pernyataan APIP telah menyampaikan laporan Inspektorat Kab. Dompu telah
12 elemen 4 seluruh hasil kegiatan pengawasan Membuat antara lain:
intern untuk memenuhi kebutuhan 1. SOP Penyelenggaraan
pengguna dan para pemangku pemeriksaan Reguler Investigasi
kepentingan yang utama secara 2. SOP Penyelenggaraan
tepat waktu dan berkala Pemeriksaan Pengaduan Masyarakat
1. SOP/Pedoman Penyusunan 3. Laporan Hasil Survey
Pelaporan Manajemen X
Kepuasan Pengawasan antara
2. LKjIP atau LAKIP lain : profesionalisme dan
3. IHPS (Ikhtisar Hasil kompetensi, nilai tambah, dan
Pengawasan Semesteran) Feedback
4. Surat Pengantar atau bukti lain 4. Laporan Ikhtisan Hasil
Pengiriman LKjIP dan IHPS Pengawasan (LHPS)
Sama dengan nomor pernyataan APIP telah menyampaikan laporan Inspektorat Kabupaten Dompu telah
12 elemen 4 seluruh hasil kegiatan pengawasan membuat antara lain :
intern untuk memenuhi kebutuhan 1. Ikhtisar tahun 2020.
pengguna dan para pemangku 2. LAKIP 2020.
kepentingan yang utama secara 3. Laporan Realisasi Fisik
tepat waktu dan berkala dan Keuangan per Oktober
1. SOP/Pedoman Penyusunan 2021.
Pelaporan Manajemen X
2. LKjIP atau LAKIP
3. IHPS (Ikhtisar Hasil
Pengawasan Semesteran)
4. Surat Pengantar atau bukti lain
Pengiriman LKjIP dan IHPS
Survei kepuasan penggunaan laporan APIP telah melakukan pemantauan Inspektorat Kab. Dompu telah
penggunaan laporan dan informasi membuat :
untuk melihat apakah masih Laporan Hasil Survey Kepuasan
relevan,
dan melakukan perbaikan apabila Pengawasan antara lain :
diperlukan profesionalisme dan kompetensi,
1. Dokumen Survei Kepuasan nilai tambah, dan Feedback
Stakeholders
X
2. Hasil Wawancara Tim QA atau
3. Penggunaan laporan APIP sebagai
dasar penilaian atau pemberian
Penghargaan SKPD Terbaik (Jika ada)
Laporan kinerja tepat waktu, relevan, APIP telah menyampaikan laporan 1. Inspektorat Telah membuat
seluruh hasil kegiatan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
pengawasan
intern untuk memenuhi kebutuhan tahun 2020
pengguna dan para pemangku 2. Laporan Realisasi Fisik
kepentingan yang utama secara dan Keuanan per Oktober
tepat waktu dan berkala 2021
1. SOP/Pedoman Penyusunan
Pelaporan Manajemen
X
2. LKjIP atau LAKIP
3. IHPS (Ikhtisar Hasil
Pengawasan Semesteran)
4. Surat Pengantar atau bukti lain
Pengiriman LKjIP dan IHPS
Sistem informasi biaya dan Dokumen APIP telah memiliki kebijakan tentang Inspektorat sudah memiliki Perbup
informasi standar biaya untuk Standar Perjalanan Dinas untuk
biaya melaksanakan
kegiatan pengawasan intern RKT atau PKPT nya.
1. SK/Kebijakan tentang Standar
Biaya baik oleh Pemda ataupun
oleh
APIP sendiri dengan menetapkan
X sendiri standar biaya intern (jumlah
orang hari) untuk setiap jenis
kegiatan pengawasan baik dalam
 p a T Pengawasan. Perbup Nomor 11
e n u Tahun 2020
l a g tanggal 24 Januari 2020
a a a tentang Perjalanan Dinas
k n s dalam Daerah Khusus
s Inspektorat Kab.Dompu

18 Infromasi biaya Kami telah menerapkan sistem

manajemen biaya pengelolaan Sama dengan nomor pernyataan APIP telah menerapkan standar biaya
kegiatan pengawasan intern yang 17 elemen 4 untuk kegiatan pengawasan intern
selaras dengan sistem kedalam sistem informasi biaya
manajemen keuangan dan dengan menggunakan teknologi
operasional K/L/Pemda serta informasi (aplikasi komputer dan
pelaporannya. hardware).
1. SIMDA Keuangan, atau SIMDA
Perencanaan, atau SIMONEV,
atau SIM Pengendalian Anggaran,
atau SIPKD, dsb.
1. keputusan Bupati Dompu No.
11 tahun 2020 tangal 24 Januari
2020 tentang perjalanan Dinas
Khusus Inspektorat
2. Perbub tentang Tunjangan
X Pengawasan bagi APIP tahun
2020
3. SIMDA
4. PKPT
5. laporan pertanggungjawaban
Bendahara perbulan

19 Infromasi biaya Kami telah memantau biaya yang Dokumen analisis variance biaya. Dokumen analisis varian biaya APIP telah memanfaatkan hasil Inspektorat Kabupaten Dompu telah
sebenarnya dibandingkan dengan pemantauan biaya kegiatan menganalisa sumber daya
biaya standar atau biaya yang pengawasan intern untuk keuangan/biaya, termasuk
telah ditetapkan pada berbagai pengambilan keputusan. melakukan perubahan usulan
tahap kegiatan pengawasan 1. Dokumen Revisi Anggaran, atau kegiatan Tim Saber Pungli.
intern. Dokumen Permintaan
Penambahan Anggaran, atau
Dokumen Analisis
Penggunaan Anggaran atau dokumen X
revisi PKPT (misal: pengurangan
jumlah orang atau jumlah hari atau
perubahan jumlah PP atau
perubahan lokasi dalam kegiatan
pengawasan yang menunjukkan APIP
sudah berupaya efisien dan
ekonomis)
20 Infromasi biaya Kami telah memantau
Dokumen monitor Dokumen monitor APIP telah memantau sistem Inspektorat Kabupaten Dompu telah
sistem
sistem sistem
manajemen biaya secara berkala dan manajemen biaya. manajemen biaya informasi biaya secara berkala memantau sistem manajemen biaya
memastikan bahwa struktur biaya dan memastikan bahwa biaya memastikan bahwa struktur biaya
masih relevan dan informasi kegiatan pengawasan intern masih relevan dan informasi biaya
biaya dihasilkan/diperoleh tersebut telah dihasilkan/diperoleh dengan cara
dengan cara yang paling efisien efisien dan ekonomis. X yang paling efisien dan ekonomis
dan ekonomis. 1. Dokumen Hasil Pemantauan dengan tetap memantau Laporan
Sistem Informasi Biaya Pertanggungjawaban

21 Infromasi biaya Kami telah memanfaatkan informasi Dokumen tindak lanjut hasil analisis
Dokumen tindak lanjut analisis varian APIP telah memanfaatkan hasil Inspektorat Kabupaten Dompu telah
biaya untuk pengendalian biaya variance dan Dokumen biaya dan monitor pemantauan biaya melakukan analisis biaya untuk
monitor sistem kegiatan
program / kegiatan pengawasan yang sistem manajemen manajemen biaya pengawasan intern untuk pengawasan intern dan
biaya. dilakukan dan sebagai salah satu pengambilan keputusan. mengusuklan perubahan anggaran
dasar pengambilan keputusan. 1. Dokumen Revisi Anggaran, atau kepada Sekretaris Daerah Nomor
Dokumen Permintaan Penambahan 900/893/BPK/2021 Tanggal 24
Anggaran, atau Dokumen Analisis Agustus2021 Perihal
Penggunaan Anggaran atau dokumen Perubahan/Pergeseran DPA-SKPD
T.A. 2021 dan surat Sekretaris Daerah
X revisi PKPT (misal: pengurangan
Nomor 900/1048/BPKAD/2021
jumlah orang atau jumlah hari atau Tanggal 20 September 2021, Hal
perubahan jumlah PP atau Plafon Perubahan APBD T.A. 2021.
perubahan lokasi dalam kegiatan
pengawasan yang menunjukkan APIP
sudah berupaya efisien dan
ekonomis)

22 Pengukuran kinerja Kami telah menetapkan Dokumen Sistem Manajemen Kinerja Dokumen penetapan key APIP telah menetapkan kegiatan Inspektorat Kabupaten Dompu telah
kegiatan
pengawasan intern yang perlu diukur / SOP yang mengatur pengembangan performance indicator (KPI) pengawasan intern yang perlu menyusun dan menetapkan indikator
diukur
kinerjanya dan penetapan key kinerjanya dan menetapkan target kinerja utama OPD dan Perjanjian
performance indicator (KPI). kinerjanya Kinerja para Pejabat Struktural dan
1. Dokumen indikator Kinerja Utama Staf :
(IKU), dan Dokumen Perjanjian a. Perjanjian Kinerja
Pejabat Struktural Tahun
X Kinerja (Perkin) 2021.
b. Perjanjian Kinerja Individu
Tahun 2021.
c. IKU Inspektorat.

23 Pengukuran kinerja Kami telah Dokumen Sistem Manajemen Kinerja, Dokumen Sistem Manajemen Kinerja, APIP telah mendokumentasikan Inspektorat Kabupaten Dompu telah
mendokumentasikan
Sistem Manajemen Kinerja dalam pengelolaan pengawasan intern, mencakup:
mencakup identifikasi data kinerja yang harus dikumpulkan, frekuensi pengumpulan data, siapa yang
mencakup identifikasi data kinerja yang harus dikumpulkan,
frekuensi pengumpulan data, siapa
24 Pengukuran kinerja
23
25 Pengukuran kinerja
26 Pengukuran kinerja
27 Pengukuran kinerja
28 Pengukuran kinerja
29 Pengukuran kinerja
kami
data kinerja yang harus dikumpulkan, bertanggung jawab
untuk
frekuensi pengumpulan data,
siapa
yang bertanggung jawab untuk
pengumpulan data, pengendalian
mutu data, siapa yang menghasilkan menerima laporan.
laporan data kinerja, dan siapa yang
menerima laporan.
Kami telah mengembangkan ukuran- Dokumen Sistem Manajemen Kinerja, Sama dengan nomor pernyataan
ukuran kinerja (rasio
input/output, indikator
produktivitas).
Kami telah menetapkan target
kinerja.
Kami telah menggunakan informasi
kinerja untuk memantau kegiatan
pengawasan intern dan hasilnya
dibandingkan dengan tujuan yang
telah kami tetapkan guna
mengambil tindakan yang
diperlukan.
Kami telah melaporkan kinerja
kegiatan pengawasan intern
kapan saja dibutuhkan oleh
pimpinan K/L/Pemda dan/atau
pihak terkait.
Kami telah melakukan evaluasi
secara berkala terhadap efektivitas
biaya dan relevansinya dengan
ukuran- ukuran kinerja.
Sistem pengukuran kinerja
dapat menginformasikan bagaimana pengukuran KPI dengan pencapaian
operasional harian kegiatan
pengawasan berkontribusi terhadap tujuan organisasi Pemda/KL.
pencapaian tujuan K/L/Pemda
secara keseluruhan.
Sistem Manajemen Kinerja dalam
pengelolaan kegiatan pengawasan
pengumpulan data,
pengendalian
mutu data, siapa yang menghasilkan pengendalian mutu data, siapa yang
laporan data kinerja, dan siapa
yang
mencakup identifikasi data kinerja
yang harus dikumpulkan, frekuensi
pengumpulan data, siapa yang
bertanggung jawab untuk
pengumpulan data, pengendalian
mutu data, siapa yang
menghasilkan laporan data kinerja,
dan siapa yang menerima laporan.
Dokumen KPI yang terukur
secara kuantitatif.
Dokumen monitoring
pengukuran dan analisis kinerja,
sesuai KPI.
Dokumen analisis/evaluasi
hasil
tujuan aktivitas APIP dan
intern, yang mencakup:
identifikasi
yang bertanggung jawab
untuk
pengumpulan data,
menghasilkan laporan data
kinerja
elemen
4 indikator produktivitas)
Dokumen KPI yang terukur
secara kuantitatif
Dokumen monitoring pengukuran
dan analisis kinerja, sesuai KPI
Sama dengan nomor pernyataan
26 elemen 4
Sama dengan nomor pernyataan
26 elemen 4
Sama dengan nomor pernyataan
26
elemen
4 kegiatan
men
doku
data kinerja yang harus
dikumpulkan,
frekuensi pengumpulan data,
siapa
yang bertanggung jawab untuk
pengumpulan data, pengendalian
mutu data, siapa yang menghasilkan
laporan data kinerja, dan siapa yang
menerima laporan.
1. SOP Sistem Manajemen
Kinerja atau SAKIP
2. Laporan LKjIP
APIP telah mengembangkan ukuran-
ukuran kinerja (rasio input/output,
1. Dokumen Perjanjian
Kinerja (Perkin)
APIP telah menetapkan kegiatan
pengawasan intern yang perlu diukur
kinerjanya dan menetapkan target
kinerjanya
1. Dokumen indikator Kinerja Utama
(IKU), dan Dokumen Perjanjian
Kinerja (Perkin)
APIP telah menggunakan informasi
kinerja untuk memantau kegiatan
pengawasan intern dan hasilnya
dibandingkan dengan tujuan yang
telah di tetapkan serta kontibusinya
terhadap pencapaian tujuan Pemda.
1. Laporan Berkala Capaian Kinerja
2. LAKIP/LKjIP termasuk informasi
rekomendasi / saran hasil
pengawasan oleh APIP pada tahun
berjalan yang telah di tindaklanjuti
oleh unit kerja Pemda / OPD
APIP telah melaporkan kinerja
kegiatan pengawasan intern kapan
saja dibutuhkan oleh Kepala Daerah
1. LAKIP/LKjIP
2. Bukti Pengiriman LAKIP/LKjIP
APIP telah melakukan evaluasi secara
berkala terhadap efektivitas biaya
dan relevansinya dengan ukuran-
ukuran kinerja
1. Laporan Berkala Capaian Kinerja
2. LAKIP/LKjIP
APIP telah menggunakan informasi
kinerja untuk memantau
pengawasan intern dan hasilnya
dibandingkan dengan tujuan yang
telah di tetapkan serta kontibusinya
terhadap pencapaian tujuan Pemda.
mentasikan hasil kinerja pengawasan intern
secara berkala.
1. LAKIP Tahun 2020;
2. SOP Penyusunan LKJiP dan
Penetapan Kinerja.
X
Inspektorat Kabupaten Dompu telah
menyusun dan menetapkan indikator
kinerja utama OPD dan Perjanjian
Kinerja para Pejabat Struktural dan
Staf :
X a. Perjanjian Kinerja
Pejabat Struktural Tahun
2021.
b. Perjanjian Kinerja Individu
Tahun 2021.
Inspektorat Kabupaten Dompu telah
menyusun dan menetapkan indikator
kinerja utama OPD dan Perjanjian
Kinerja para Pejabat Struktural dan
Staf :
X a. Perjanjian Kinerja
Pejabat Struktural Tahun
2021.
b. Perjanjian Kinerja Individu
Tahun 2021.
c. IKU Inspektorat.
Inspektorat Kabupaten Dompu telah
memantau pencapaian kinerja
pengawasan intern :
a. Laporan LAKIP berdasarkan SPT
Nomor 094/28/Insp/2021 Tanggal
27 Februari 2021 sesuai SOP Nomor
05/SOP.Evalap/2017 Tanggal 19 Juni
2017.
X b. SOP Pemantauan
Tindaklanjut Nomor
05.a/SOP.Evalap/2017 Tanggal
19 Juni 2017.
Inspektorat Kabupaten Dompu telah
menyusun dan melaporkan
pencapaian indikator kinerja utama
OPD kepada Bupati Dompu selaku
X
Pimpinan Daerah berupa Laporan
Evaluasi LAKIP Tahun 2020.
Inspektorat Kabupaten Dompu telah
mengevaluasi pencapaian kinerja
pengawasan intern berupaLaporan
X Evaluasi LAKIP Tahun 2020 dan sesuai
SOP Nomor 05/SOP.Evalap/2017
Tanggal 19 Juni 2017.
Inspektorat Kabupaten Dompu telah
memantau pencapaian kinerja
1. Laporan Berkala Capaian Kinerja
2. LAKIP/LKjIP termasuk informasi rekomendasi / saran hasil
X
pengawasan oleh APIP pada tahun berjalan yang telah di tindaklanjuti oleh unit
kerja Pemda / OPD
pengawasan intern :
a.
L
a
p
o
r
a
n

E
v
a
l
u
a
s
i
L
A
K
I
P

T
a
h
u
n

2
0
2
0
.
b. SOP Pemantauan Tindaklanjut.
ELEMEN V: BUDAYA DAN HUBUNGAN ORGANISASI
No. KPA Uraian/Pernyataan
Dipenuhi
1 Pengelolaan Organisasi APIP Kami telah memiliki struktur
organisasi untuk melaksanakan
pengawasan intern sesuai peraturan
yang berlaku yang ditetapkan secara
formal dalam bentuk peraturan atau
SK Pimpinan K/L/Pemda.
2 Pengelolaan Organisasi APIP Kami telah mengidentifikasikan peran
dan tanggung jawab seluruh pejabat
struktural di lingkungan kami
3 Pengelolaan Organisasi APIP Kami telah memiliki aturan,
arahan,
dan sarana komunikasi di lingkungan rapat internal APIP secara berkala
internal APIP.
4 Pengelolaan Organisasi APIP Kami telah membina hubungan
dan
mendorong komunikasi yang
efektif di lingkungan internal APIP.
5 Pengelolaan Organisasi APIP Kami telah menganalisis
kebutuhan
dan memperoleh sumber daya
dan
perangkat pengawasan intern
termasuk perangkat berbasis
teknologi untuk mengelola
dan
melaksanakan kegiatan pengawasan yang dibutuhkan
Indikator yang Harus
Misal: terdapat SOP
mekanisme
Misal: terdapat suatu forum
yang
mengumpulkan tim audit dalam APIP elemen 5
untuk dapat saling berbagi informasi;
terdapat moment pembekalan
kepada tim audit oleh pimpinan APIP;
terdapat forum ekspos hasil-hasil
audit.
1). Analisis kebutuhan sumber
daya
didokumentasikan. 2). APIP memiliki teknologi seperti SIM HP, SIM Monev kebutuhan sumber daya yang
sumber daya dan perangkat
pengawasan intern termasuk
perangkat berbasis teknologi
sesuai
Infrastruktur Daftar Uji
Ya
Peraturan tentang SOTK APIP telah memiliki struktur
organisasi yang tepat untuk
melaksanakan pengawasan
intern (sesuai dengan kebutuhan
dan budaya organisasi Pemda)
1. Peraturan Gubernur/
X Bupati/Walikota tentang SOTK APIP
Peraturan tentang uraian jabatan APIP telah mengidentifikasi peran
dan tanggung jawab seluruh jabatan
struktural di lingkungan APIP
1. Analisis Jabatan, atau SK
Gubernur/ Bupati/Walikota tentang
Uraian Tugas dan Jabatan di
Lingkungan APIP
X
Nota Dinas APIP telah mengembangkan
penyelenggaraan
komunikasi internal komunikasi intern dan membangun
APIP hubungan pelaporan intern kegiatan
APIP yang efektif, antara lain
pembentukan forum, Apel Pagi, PPM,
ekspose rutin hasil pengawasan,
rapat internal dsb.
1. ND/SE Inspektur tentang
pelaksanaan komunikasi Internal
X (Misalnya: Forum, Apel Pagi, Rapat
Berkala, pengarahan/briefing, PPM,
Ekspose Draft LHP dll), atau Surat
Undangan/SPT/ND Pelaksanaan
PPM/ Ekspose Draft Laporan,
Notulensi dan Daftar Hadir
Sama dengan nomor pernyataan APIP telah mengembangkan
3
komunikasi intern dan membangun
hubungan pelaporan intern kegiatan
APIP yang efektif, antara lain
pembentukan forum, Apel Pagi, PPM,
ekspose rutin hasil pengawasan,
rapat internal dsb.
1. ND/SE Inspektur tentang
pelaksanaan komunikasi Internal
(Misalnya: Forum, Apel Pagi, Rapat
Berkala, pengarahan/briefing,
PPM,
Ekspose Draft LHP dll), atau Surat
X Undangan/SPT/ND Pelaksanaan
PPM/ Ekspose Draft Laporan,
Notulensi dan Daftar Hadir
Aplikasi sistem informasi APIP telah mengidentifikasi
berbasis
diperlukan untuk melaksanakan
pengawasan intern (informasi,
SDM, anggaran, termasuk
perangkat
intern
Jawaban
Penjelasan Keterangan
Sebagian Tidak
Struktur Organisasi Inspektorat Kab.
Dompu ditetapkan dengan
Peraturan Bupati Dompu Nomor 20
Tahun 2020
tanggal 30 Maret 2020 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Bupati
Dompu Nomor 23 Tahun 2016
Tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas dan Fungsi serta
Tata Kerja Inspektorat Daerah
Kabupaten Dompu.
Peran dan tanggung jawab seluruh
pejabat struktural telah diatur dalam
:
1. Peraturan Bupati Dompu Nomor
20 Tahun 2020 Tentang Perubahan
Atas Peraturan Bupati Dompu
Nomor 23 Tahun 2016 Tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi,
TUgas dan Fungsi serta Tata Kerja
Inspektorat Daerah Kabupaten
Dompu.
2. Hasil Analisis Beban Kerja
dan Kebutuhan Pegawai
Inspektorat Kabupaten Dompu
Tahun 2017- 2021.
Penyelenggaraan rapat internal
termuat dalam Surat Edaran
Inspektur Kabupaten Dompu Nomor
700/205/Insp/2019 Tentang
Penyelenggaraan Komunikasi Internal
APIP.
Salah satu rapat internal yang telah
terlaksana pada hari Senin tanggal 1
Oktober 2021 di Ruang Rapat
Inspektur membahas tentang
perkembangan progres penilaian
kapabilitas dan progres
pengawasan/pemeriksaan reguler
maupun pemeriksaan
khusus/investigasi.
Lingkup Inspektorat Kab. Dompu
telah menyelenggarakan komunikasi
yang cukup efektif di lingkungan
internal APIP, antara lain :
a. Kegiatan Ekspose terhadap
penugasan yaitu ekspose
terhadap penugasan reguler dan
penugasan khusus;
b. Rapat internal yang
dilaksanakan di ruang rapat
inspektur maupun di ruang Aula
Inspektorat.
c. Briefing dengan seluruh jajaran
APIP saat Apel Pagi/Upacara
Bendera Hari Senin.
d. Komunikasi secara aktif di Grup
WA APIP maupun Grup WA atas
penugasan lainnya seperti Grup WA
Irban, Grup Reviu RKPD, Grup Reviu
RPJMD, Grup Kapabilitas 2021,
Grup Pajak, dsb.
Telah dilakukan Analisis Kebutuhan
sumber daya dan didokumentasikan
dalam Laporan Hasil Analisa Beban
Kerja dan Kebutuhan Pegawai di
lingkup Inspektorat Kab. Dompu,
berbasis teknologi informasi), dan upaya untuk memperolehnya
 1. Informasi SDM, anggaran, termasuk
perangkat berbasis teknologi informasi
2. Surat Permintaan Pemenuhan
Kebutuhan SDM kepada BKD, atau X Surat Permintaan
Pemenuhan
Kebutuhan anggaran kepada Kepala DPKAD, atau Surat
6 Pengelolaan Organisasi APIP Struktur organisasi kami telah
tepat
dan sesuai dengan kebutuhan dan
budaya organisasi K/L/Pemda.
7 Komponen Manajemen tim
yang Jajaran pimpinan APIP
telah
integral memahami prioritas manajemen dan
rapat
senantiasa mengikuti perubahan
terkait proses bisnis serta hal-hal
baru dalam organisasi
K/L/Pemda.
8 Komponen Manajemen tim Pimpinan organisasi K/L/Pemda
yang integral menyampaikan rencana organisasi
dan informasi penting serta laporan
lainnya kepada pimpinan kami
(misalnya, rencana strategis dan
rencana kegiatan serta laporan
keuangan).
9 Komponen Manajemen tim
Pimpinan kami telah
yang integral
menginformasikan dan
mendiskusikan rencana dan isu-isu
organisasi K/L/Pemda dengan
seluruh staf di lingkungan kami.
10 Komponen Manajemen tim Pimpinan kami ikut berpartisipasi dan Terdapat notulen/laporan
yang hasil
integral hadir dalam forum-forum
penting yang diselenggarakan
organisasi K/L/Pemda guna
mengetahui perkembangan
strategis dan operasional kegiatan
pengawasan intern serta isu-isu
tentang risiko, sistem, prosedur,
dan jenis pengendalian pada
kegiatan pengawasan intern.
Struktur organisasi APIP
memungkinkan APIP untuk
berkomunikasi secara langsung
dengan pucuk pimpinan organisasi,
dan memungkinkan APIP untuk
dapat melakukan pengawasan
tanpa ada pembatasan akses ke
seluruh unit organisasi.
Jajaran pimpinan APIP
selalu
diundang untuk mengikuti
manajemen puncak organisasi
(ada notulennya)
Terdapat notulen/laporan
hasil forum/rapat tsb.
forum/rapat tsb.
Permintaan Pemenuhan Kebutuhan
Sarpras kepada
Sekda/Biro/BagianPerlengkapan,
atau Surat Permintaan Pemenuhan
Kebutuhan IT kepada Dinas Infokom
Sama dengan nomor pernyataan APIP telah memiliki struktur
1 elemen 5 organisasi yang tepat untuk
melaksanakan pengawasan intern
(sesuai dengan kebutuhan dan
budaya organisasi Pemda)
1. Peraturan Gubernur/
Bupati/Walikota tentang SOTK APIP
SK bukti keterlibatan pimpinan Pimpinan APIP berpartisipasi dan
APIP
dalam tim berkontribusi dalam
manajemen
komite/forum/rapat/pertemuan
Manajemen
X
1. Undangan Rapat Kepada Pimpinan
APIP
2. Daftar Hadir dan Notulen Rapat
Sama dengan nomor pernyataan Manajemen Pemda menyampaikan
1 elemen 4 rencana organisasi dan informasi
penting kepada Pimpinan APIP
1. RPJMD/Renstra
2. Laporan Keuangan OPD
3. RKA SKPD
4. LAKIP
Sama dengan nomor pernyataan Pimpinan APIP menginformasikan
3 elemen 5 dan mendiskusikan rencana dan isu-
isu organisasi Pemda kepada seluruh
Staf
1. Nota Dinas/SE tentang Rapat Staf,
Rapat Internal, Apel Pagi,
Penyelenggaraan Komunikasi Internal
APIP
2. Daftar Hadir
3. Notulen
Sama dengan nomor pernyataan Pimpinan APIP berpartisipasi dan
7
elemen 5 berkontribusi dalam
komite/forum/rapat/pertemuan
Manajemen
1. Undangan Rapat Kepada
Pimpinan APIP
2. Daftar Hadir dan Notulen Rapat
sedangkan perangkat berbasis
teknologi yang dijalankan adalah :
a. Simda Keuangan
b. Simda Barang
c. Simdalwas
d. SIPTL
Struktur Organisasi Inspektorat Kab.
Dompu telah ditetapkan dengan
Peraturan Bupati Dompu Nomor 20
Tahun 2020 Tentang Perubahan Atas
Peraturan Bupati Dompu Nomor 23
Tahun 2016 Tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, TUgas dan
Fuongsi Serta Tata Kerja Inspektorat
Daerah Kabupaten Dompu.
Didalam IAC/Piagam Audit,
X
Inspektorat Kab. Dompu berada di
bawah dan bertanggung jawab
langsung kepada Bupati sehingga
dengan demikian memungkinkan
APIP dapat berkomunikasi langsung
dengan Bupati selaku Kepala Daerah
dan melakukan pengawasan ke
seluruh unit kerja/organisasi.
Pimpinan APIP sering berpartisipasi
dan aktif dalam penentuan kebijakan
strategis Pemerintah Daerah, antara
lain Undangan dalam pembahasan
maupun pengelolaan anggaran,
penempatan jabatan, dsb.
Bupati Dompu telah menyampaikan
rencana strategis dan informasi
penting lainnya kepada APIP dan
APIP telah melakukan Reviu
terhadap
X :
a. Dokumen RKA dan
Perubahannya pada OPD;
b. Dokumen RKPD Tahun 2022.
c. Dokumen RPJMD Tahun 2021-2026
Pimpinan APIP/Inspektorat
Kabupaten Dompu telah
menginformasikan dan
mendiskusikan isu-isu penting
Pemerintah Daerah, dengan seluruh
X Staf melalui Staff Meeting/Rapat
Koordinasi Inspektur, Irban dan
Pengendali Teknis maupun pada saat
briefing Apel Pagi.
Inspektur/Pimpinan APIP telah sering
berpartisipasi aktif dalam rapat
Pemda yang mendiskusikan isu-isu
penting dan strategis Pemda.
Antara lain :
a. Surat Sekretaris Daerah Nomor
005/105/ORG/2021 Tanggal 9
Juni 2021 Perihal Undangan
Rakor Pelaksanaan Reformasi
Birokrasi.
b. Surat Bupati Nomor
050/842/Bappeda & Litbang/2021
X
Tanggal 21 Juni 2021 Hal
Penyusunan RPJMD Musrenbang.
c. Surat Sekretaris Daerah Nomor
005/261/2021 Tanggal 11 Oktober
2021 Hal Undangan
 M n
e i
11 Komponen Manajemen tim
yang Pimpinan kami telah mendorong staf Terdapat SK satgas, forum, dll.
untuk
integral pengawasan untuk terlibat dalam
komite-komite organisasi K/L/Pemda
(seperti satgas, forum) yang penting
apabila diperlukan.
12 Komponen Manajemen tim
yang integral Kami telah mempertimbangkan
masukan dari manajemen dalam
pengembangan rencana kegiatan
pengawasan.
13 Komponen Manajemen tim
Kami telah saling bertukar
yang
informasi
integral dengan jajaran pimpinan K/L/Pemda forum/rapat tsb.
secara berkala terkait dengan
rencana dan kegiatan pengawasan
intern.
14 Komponen Manajemen tim
yang integral Unit kerja kami menjadi penghubung
organisasi K/L/Pemda (sebagai wakil
manajemen) dalam berkoordinasi
dengan auditor eksternal.
15 Komponen Manajemen tim
yang Jajaran pimpinan unit kerja
kami
ndaklanj K p
uti e u
Pembentukan Forum, Satgas Pimpinan APIP mendorong pegawai
berbagi pengetahuan untuk aktif dalam komite/forum
organisasi Pemerintah Daerah
1. SK Kepala Daerah tentang
Pembentukan Tim atau Satgas
yang melibatkan Staf APIP
2. Laporan Kegiatan Satgas yang
melibatkan Staf APIP
Sama dengan nomor pernyataan APIP telah mempertimbangkan
10 elemen 1 masukan Manajemen dalam
pengembangan rencana kegiatan
pengawasan
1. Surat permintaan/Nota
Dinas/Disposisi atau dokumen lain
dari Kepala Daerah/Manajemen
Pemda untuk melakukan
pengawasan intern, dan atau
notulen
rapat pembahasan dengan
Manajemen, dan atau SPT untuk
melaksanakan pengawasan atas
permintaan manajemen serta
dokumen pendukung pelaksanaan
penugasan berdasar permintaan
manajemen berikut Laporan hasil
pengawasannya
Terdapat notulen/laporan Sama dengan nomor pernyataan Pimpinan APIP berpartisipasi dan
hasil 10
elemen 1 berkontribusi dalam
komite/forum/rapat/pertemuan
Manajemen
1. Undangan Rapat Kepada
Pimpinan APIP
2. Daftar Hadir dan Notulen Rapat
Sama dengan nomor pernyataan APIP menjadi penghubung organisasi
12 elemen 1 Pemda (sebagai wakil manajemen)
dalam berkoordinasi dengan auditor
eksternal (Koordinasi Jadwal
Pemeriksaan, pendampingan
Pelaksanaan Pemeriksaan dan
Pembahasan Undangan Rapat
Pembahasan Tindak Lanjut
Rekomendasi Hasil Pemeriksaan
/TLRHP)
1. Undangan/Surat Tugas Koordinasi,
atau Berita Acara pembahasan
TLRHP
Jajaran pimpinan APIP Sama dengan nomor pernyataan Pimpinan APIP berpartisipasi dan
selalu 12
tusan Bupati Dompu Nomor
130/254/Pem/2021.
Inspektur/Pimpinan APIP telah
mendorong Staf APIP untuk terlibat
dalam Tim-tim setingkat level Pemda
yang melibatkan banyak OPD
maupun APH, antara lain :
1. SK.Bupati Dompu tentang
Pembentukan Satuan Tugas
X Sapu Bersih Pungutan Liar
2. SK.Bupati Dompu
tentang Maturitas SPIP
3. SK.Bupati Dompu
tentang Pembentukan
TPTGR
4. Perjanjian Kerja Sama dengan APH
Inspektorat Kabupaten Dompu telah
mempertimbangkan masukan
Bupati/Wakil Bupati/Sekretaris
Daerah/Tim Pengawas APIP dalam
pengembangan rencana
pengawasan. Antara lain :
1. Notulen rapat evaluasi kinerja
APIP oleh Tim Pengawas Manajemen
APIP yang ditandatangani Wakil
Bupati dan Sekretaris Daerah
X Tanggal 25 Oktober 2021.
Inspektur/Pimpinan APIP telah sering
berpartisipasi aktif dalam rapat
Pemda yang mendiskusikan isu-isu
penting dan strategis Pemda.
Antara lain :
a. Surat Bupati Dompu Nomor
050/Bappeda/2021 Tanggal 26 April
2021 Hal Undangan Konsultasi
Publik Ranwal RPJMD Kabupaten
X
Dompu Tahun 2021-2026.
b. Surat Sekretaris Daerah Nomor
120/408/Pemda Otda Tanggal 24
Agustus 2021 Hal Undangan
Rapat Asistensi dan Supervisi
LPPD Kabupaten/Kota Tahun
2021.
Inspektorat Kabupaten Dompu
menjadi pengshubung Pemda dalam
menindaklanjuti rekomendasi
Pengawas Eksternal (BPK) terkait
dengan hasil pengawasannya :
a. Laporan pembahasan
tindak lanjut temuan BPK
X b. Surat Tugas mendampingi
BPK dalam melakukan
pemeriksaan di Dompu
c. Instruksi Bupati Dompu tentang
TL- LHP BPK RI atas LKPD Kab.Dompu
TA. 2020 Nomor 800/378/IP/2021
Tanggal 2 Juni 2021.
Inspektur/Pimpinan APIP telah sering
 integral
16 Koordinasi dengan pihak lain yang
memberikan saran dan
penjaminan
17 Koordinasi dengan pihak lain yang
memberikan saran dan
penjaminan
18 Koordinasi dengan pihak lain yang
memberikan saran dan
penjaminan
19 Koordinasi dengan pihak lain yang
memberikan saran dan
penjaminan
dipandang sebagai bagian yang tidak diundang untuk mengikuti rapat
terpisahkan (penting) dalam tim
manajemen organisasi K/L/Pemda
dan masukannya dianggap
penting dalam upaya pencapaian
tujuan organisasi.
Kami telah mengidentifikasi pihak-
pihak selain kami yang memberikan
jasa penjaminan (assurance) dan
pemberian saran (advisory services)
bagi organisasi K/L/Pemda (seperti
BPKP, KAP, BPK, Inspektorat lain).
Kami telah mengidentifikasi area-
area yang dapat memberikan
manfaat melalui berbagi
perencanaan, informasi, maupun
hasil kegiatan pengawasan dengan
pihak lain tersebut (seperti BPKP,
KAP, BPK, Inspektorat lain).
Kami telah mengembangkan
proses atau mekanisme untuk
berbagi informasi maupun
berkomunikasi
dan berkoordinasi dengan pihak lain dengan pihak lain tersebut dapat
tersebut terkait dengan isu-isu
yang menjadi perhatian bersama.
Kami telah secara reguler
berkomunikasi dengan auditor
eksternal dan berbagi informasi
rencana kerja untuk saling
mendukung dan melengkapi.
manajemen puncak organisasi
(ada notulennya).
Proses atau mekanisme untuk
berbagi informasi maupun
berkomunikasi dan
berkoordinasi
berupa rapat, forum, dll.
(ada notulen/laporannya).
elemen
1
Sama dengan nomor pernyataan
12 elemen 1
Sama dengan nomor pernyataan
12 elemen 1
Kebijakan koordinasi dengan
APIP lain, BPK, BPKP dll
Bukti Rapat koordinasi dengan
APIP Lain, BPK, BPKP dll
berkontribusi dalam
komite/forum/rapat/pertemuan
Manajemen
1. Undangan Rapat Kepada
Pimpinan APIP
2. Daftar Hadir dan Notulen Rapat
APIP telah memiliki mandat untuk
berkoordinasi dengan pihak lain yang
menyediakan jasa penjaminan dan
advis
1. IAC memuat koordinasi
dengan pihak lain yang
menyediakan jasa penjaminan
dan advis
APIP telah memiliki mandat untuk
berkoordinasi dengan pihak lain yang
menyediakan jasa penjaminan dan
advis
1. IAC memuat koordinasi
dengan pihak lain yang
menyediakan jasa penjaminan
dan advis
APIP mengembangkan proses
atau mekanisme komunikasi,
koordinasi dan berbagi informasi
dengan unit
penyedia jasa pemberian
penjaminan
dan saran lainnya untuk
meminimalisir duplikasi pengawasan.
1. Pedoman/ SOP Koordinasi
dengan pihak lain yang
menyediakan jasa
penjaminan dan advis, atau SPT
X melaksanakan koordinasi, atau WA
Group yang melibatkan APIP dengan
penyedia jasa pemberian penjaminan
dan saran lainnya
APIP secara reguler berkomunikasi,
berbagi informasi, saling mendukung
dan menjadi penghubung antara
organisasi Pemda dengan unit
penyediaan jasa pemberian
penjaminan dan saran lainnya (BPK,
BPKP, APIP lainnya).
1. Undangan
Rakorwasda/Rakorwasnas/Larwasda,
atau SPT Menghadiri Rakorwasda
berpartisipasi aktif dalam rapat
Pemda yang mendiskusikan isu-isu
penting dan strategis Pemda.
Antara lain :
a. Surat Bupati Dompu Nomor
050/Bappeda/2021 Tanggal 26 April
2021 Hal Undangan Konsultasi
Publik Ranwal RPJMD Kabupaten
X
Dompu Tahun 2021-2026.
b. Surat Sekretaris Daerah Nomor
120/408/Pemda Otda Tanggal 24
Agustus 2021 Hal Undangan
Rapat Asistensi dan Supervisi
LPPD Kabupaten/Kota Tahun
2021.
Inspektorat Kabupaten Dompu telah
mengidentifikasikan pihak-pihak
yang memberikan jasa penjaminan
dan pemberian saran sebagaimana
telah tertuang dalam :
1. Piagam Audit Intern (IAC) telah
dilakukan revisi dan telah
dilakukan penandatanganan oleh
Bupati Dompu tanggal 30 Agustus
X
2021.
2. Surat Keputusan Bupati Dompu
tentang Pedoman Pelaksanaan
Kerjasama dan Koordinasi Bagi
APIP di Inspektorat Dompu.
Inspektorat Kabupaten Dompu telah
mengembangkan proses dan
mekanisme berkomunikasi dengan
pihak-pihak yang memberikan jasa
penjaminan dan pemberian saran,
sebagaimana telah tertuang dalam :
1. Piagam Audit Intern (IAC) telah
dilakukan revisi dan telah
dilakukan penandatanganan oleh
X Bupati Dompu tanggal 30 Agustus
2021.
2. Surat Keputusan Inspektur
tentang Pedoman Pelaksanaan
Kerjasama dan Koordinasi Bagi APIP
di Inspektorat Dompu.
Inspektorat Kabupaten Dompu
senantiasa mengembangkan proses
dan mekanisme berkomunikasi
dengan pihak-pihak yang
memberikan jasa penjaminan dan
pemberian saran sebagaimana Surat
Keputusan Inspektur tentang
Pedoman Pelaksanaan Kerjasama
dan Koordinasi Bagi APIP di
Inspektorat Kabupaten Dompu.
/Rakorwasnas/Larwasda berikut Daftar hadir Rakorwasda atau Notulen/Laporan Pelaksanaan Rakorwasda
X
I a u b dan hadir dalam forum Rakorwasda
n b e dan Rakor dengan APIP lainnya baik
s u s r tingkat Provinsi maupun Tingkat
p p e k Nasional. Antara lalin :
e a n o 1. Undangan Rakorwasda
k t a m Tahun 2020-2021 Tidak
t e n u Dilaksanakan karena Pandemi
o n t n Covid-19 dan Refocussing.
r i i 2. Hasil Kesepakatan Rencana
a D a k Kerja Pengawasan Tahun 2020
t o s a yang ditandatangani Inspektur
m a s Provinsi dan Inspektur
K p i Kabupaten/Kota.

20 Koordinasi dengan pihak lain yang

memberikan saran dan Komunikasi yang dilakukan dengan
penjaminan auditor eksternal maupun dengan
pihak penyedia jasa lainnya telah
dapat meminimalisir duplikasi atas
kegiatan pengawasan dan
memaksimalkan cakupan kegiatan
pengawasan.
Sama dengan nomor pernyataan
19 elemen 5
Kegiatan Koordinasi memberikan
outcome berupa berkurangnya
duplikasi pengawasan
1. Berita Acara atau notulen
Kesepakatan rencana kerja
pengawasan atau PKPT atau
penyesuaian Jadwal Pengawasan
Intern
Inspektorat Kabupaten Dompu
senantiasa membangun komunikasi
dengan pihak Eksternal, untuk
membangun sinergi dan duplikasi.
X Dan terdapat Laporan pembahasan
tindak lanjut temuan BPK RI
Perwakilan NTB dengan Inspektorat
Kabupaten Dompu.
 ELEMEN VI: STRUKTUR TATA KELOLA
Jawaban
No. KPA Uraian/Pernyataan
1 Hubungan pelaporan telah Internal audit charter telah
terbangun mendefinisikan secara formal visi,
misi, tujuan, wewenang, dan
tanggung jawab unit kerja kami, dan
telah memperoleh persetujuan
secara formal dari pimpinan
organisasi K/L/Pemda.
2 Hubungan pelaporan telah Tujuan, wewenang, dan tanggung
terbangun jawab unit kerja kami telah
dikomunikasikan ke seluruh
organisasi K/L/Pemda.
3 Hubungan pelaporan telah Kami telah memiliki sistem pelaporan
terbangun kegiatan dan pelaporan administrasi
pengawasan (functional and
administrative reporting) secara
formal kepada level pimpinan
K/L/Pemda yang memungkinkan
kami melaksanakan tanggung jawab
kami secara penuh.
4 Hubungan pelaporan
Kami telah melakukan reviu dan
telah terbangun
pemutakhiran internal audit charter
secara berkala dan mendapat
persetujuan pimpinan organisasi.
5 Hubungan pelaporan
Internal audit charter dapat dijadikan
telah terbangun
dasar bagi manajemen organisasi
K/L/Pemda untuk mengevaluasi
kegiatan kami.
Indikator yang Harus Dipenuhi
Komunikasi tsb bisa dalam
bentuk sosialisasi saat gelar
pengawasan, rapat pimpinan.
Ada prosedur/sistem yang
menunjukan bahwa APIP melapor
secara fungsional ke Pimpinan
K/L/Pemda dan secara administratif
ke SekJen/Sesma/Sekda
Infrastruktur
Sama dengan nomor pernyataan 3
elemen 1
Notulen kegiatan terkait IAC
SOP Penyampaian Ikhtisar Hasil
Pengawasan ke Pimpinan
Sama dengan nomor pernyataan
3 elemen 1
Sama dengan nomor pernyataan
3 elemen 1
Daftar Uji
Visi, misi, tujuan, wewenang, dan
tanggung jawab unit APIP telah
mendefinisikan secara formal
1. Peraturan tentang SOTK APIP
2. IAC yang telah memuat visi,
misi, tujuan, wewenang, dan
tanggung jawab APIP
Tujuan, wewenang, dan tanggung
jawab unit APIP telah
dikomunikasikan ke seluruh
organisasi
1. Bukti Penyampaian IAC kepada
seluruh Organisasi Pemda atau Bukti
upload IAC dalam website APIP atau
bukti sosialisasi IAC dalam
gelarwasda, Undangan Gelarwasda,
2. Daftar Hadir atau Notulen
atau Laporan Kegiatan Larwasda
APIP telah memastikan bahwa
laporan administratif dan fungsional
APIP telah ditujukan kepada Kepala
Daerah dan disampaikan tepat
waktu
1. SOP Pelaporan Administratif
dan Hasil Pengawasan
2. Laporan Ikhtisar Hasil Pengawasan
kepada
3. Kepalaatau
Bukti Kirim Daerah
tanda terima
Laporan Hasil Pengawasan
APIP telah melakukan reviu dan
memutakhirkan IAC secara berkala
dan mendapat persetujuan dari
Kepala Daerah.
1. IAC versi awal dan
2. IAC versi terbaru bila ada
perubahan atau Keterangan
bahwa IAC masih relevan
Visi, misi, tujuan, wewenang, dan
tanggung jawab unit APIP telah
mendefinisikan secara formal
1. Peraturan tentang SOTK APIP
2. IAC yang telah memuat visi, misi,
tujuan, wewenang, dan tanggung
jawab APIP
Penjelasan Keterangan
Ya Sebagian Tidak
Dalam Piagam Audit/IAC telah
memuat Visi, Misi, Tujuan,
Wewenang dan Tanggungjawab
Inspekorat dan telah disetujui secara
formal oleh Bupati Dompu pada
tanggal 30 Agustus 2021.
X
Piagam Audit/IAC telah direvisi dari
Piagam Audit/IAC sebelumnya
Nomor 800/17/IP/2018 Tanggal 5
Februari 2018.
Surat Sosialisasi IAC kepada Pimpinan
OPD se-Kabupaten Dompu Nomor
800/646/Insp/2021 Tanggal 5
September 2021 dan tanda terima
oleh OPD
X
Dalam Piagam Audit/IAC telah
tertuang bahwa APIP melapor secara
fungsional ke pimpinan (Bupati) dan
secara administratif ke Sekretaris
Daerah yaitu pada Poin 6 tentang
Kedudukan dan Peran Inspektorat
Kab. Dompu yang menyatakan
Inspektorat Kab. Dompu merupakan
X unsur pengawas penyelenggaraan
pemerintah daerah yang berada di
bawah dan bertanggung jawab
langsung kepada Pimpinan/Bupati.
Dalam SOP Penusunan ILHP telah
tertuang
penyampaian/pengirimannya dan
terdapat Tanda terima pengiriman
IAC telah direviu oleh TIm Reviu IAC
dan telah dimutakhirkan, adapun hal -
hal yang perlu di revisi adalah :
1. Misi Bupati Dompu agar
disesuaikan dengan Misi Bupati
Dompu Periode Tahun 2021-
2026.
2. Tugas pokok dan fungsi
Inspektorat agar
dicantumkan penjabaran
audit universe, compliance
dan advis.
3. Kewenangan Inspektorat,
X tanggungjawb Inspektorat, tujuan
sasaran dan lingkup pengawasan
Inspektorat, kode etik, persyaratan
auditor yang duduk dalam Unit APIP,
larangan perangkapan tugas dan
jabatan auditor, hubungan kerja dan
koordinasi, penilaian berkala dan
pengawasan terhadap Inspektorat,
agar dapat diuraikan lebih mendetail
dan lengkap sesuai dalam pedoman.
4. Perlu ditambah substansi bahwa
Dewan Pembina dapat meminta
BPK RI atau pengawas ekstern
lainnya untu k mengaudit
Inspektorat Kabupaten Dompu
sebagaimana saran hasil QA tahun
lalu.
Telah dilakukan revisi Piagam
Audit/IAC dari sebelumnya yaitu Visi
X Misi Bupati telah disesuaikan; Dewan
Pembina dapat meminta BPK RI atau
Pengawas Ekstern lainnya untuk
m g
e a
n u
6 Akses penuh terhadap
informasi organisasi, aset dan
SDM
7 Akses penuh terhadap
informasi organisasi, aset dan
SDM
8 Akses penuh terhadap
informasi organisasi, aset dan
SDM
9 Mekanisme pendanaan
10 Mekanisme pendanaan
Internal audit charter telah
mencakup kewenangan untuk
mengakses seluruh informasi, aset,
dan personil organisasi K/L/Pemda.
Kami memiliki kebijakan dan
prosedur formal terkait dengan
kewenangan untuk mengakses
secara penuh, bebas, dan tidak
terbatas atas seluruh catatan,
kekayaan fisik, dan personil
organisasi K/L/Pemda yang diaudit,
serta tidak ada intervensi dan
pembatasan ruang lingkup.
Kami telah menetapkan
prosedur yang harus diikuti jika
auditi tidak mengungkapkan
dokumen yang
diperlukan selama pelaksanaan tugas diperlukan selama pelaksanaan
tugas
pengawasan.
Penganggaran kami mencakup
sumber daya yang dibutuhkan
untuk melaksanakan assurance and
advisory services guna mengatasi
risiko organisasi yang telah
diidentifikasi sebelumnya (proses
penganggaran didasarkan pada
rencana pengawasan berbasis
resiko).
Kami telah memiliki
proses/mekanisme persetujuan
terhadap sumber daya yang
Terdapat SOP mengenai apa yang
harus dilakukan auditor jika auditi
tidak mengungkapkan dokumen
yang
pengawasan.
d spektorat Kabupaten Dompu
i I
t n
Sama dengan nomor pernyataan
3 elemen 1
Sama dengan nomor pernyataan
3 elemen 1
Sama dengan nomor pernyataan
1 elemen 1
Sama dengan nomor pernyataan
10 elemen 1
dibutuhkan (termasuk
pendanaan) yang transparan
serta kewenangan untuk
mengajukan besaran anggaran
APIP memiliki kewenangan untuk
akses ke seluruh informasi organisasi,
aset dan SDM dalam tugas
pengawasan.
1. IAC yang memuat kewenangan
APIP untuk mengakses seluruh
informasi organisasi, aset dan SDM
dalam tugas pengawasan
Terdapat prosedur tindak lanjut,
apabila Kepala Daerah melakukan
intervensi/membatasi akses secara
penuh kepada Inspektorat dalam
pelaksanaan tugas pengawasan
1. SOP//Pedoman pelaksanaan
pengawasan mencakup prosedur
permintaan data dan prosedur yang
dilakukan apabila auditan tidak
bersedia memberikan akses secara
penuh kepada Inspektorat dalam
pelaksanaan tugas pengawasan, dan
diuraikan dalam laporan bahwa
pengawasan tidak dapat
dilaksanakan sesuai standar audit
intern yang berlaku (SAIPI) karena
terdapat pembatasan akses, ruang
lingkup serta menyampaikan laporan
kepada Kepala Daerah
Terdapat prosedur tindak lanjut,
apabila auditan tidak bersedia
memberikan akses secara penuh
kepada APIP dalam
pelaksanaan
tugas pengawasan.
1. SOP/Pedoman pelaksanaan
pengawasan mencakup prosedur
permintaan data dan prosedur
yang dilakukan apabila auditan
tidak bersedia memberikan akses
secara penuh kepada Inspektorat
dalam
pelaksanaan tugas pengawasan, dan
X diuraikan dalam laporan bahwa
pengawasan tidak dapat
dilaksanakan sesuai standar audit
intern yang berlaku (SAIPI) karena
terdapat pembatasan akses, ruang
lingkup dari auditan serta
menyampaikan laporan kepada
Kepala Daerah.
Anggaran pengawasan telah
memperhatikan besaran sumber
daya yang dibutuhkan untuk
melaksanakan kegiatan prioritas/
berbasis risiko
1. PKPT (Berbasis Risiko)
2. DPA (telah sesuai dengan PKPT)
sesuai yang dibutuhkan.
sebagaimana saran hasil QA tahun
sebelumnya.
Dalam Piagam Audit/IAC terdapat
kewenangan Inspektorat Kab. Dompu
untuk mengakses seluruh informasi,
aset dan personil organisasi dalam
Lampiran Angka 3 Kewenangan
Inspektorat, huruf a, yang
menyatakan : "mengakses seluruh
X informasi, sistem informasi, catatan,
dokumentasi, aset dan personil yang
diperlukan sehubungan dengan
pelaksanaan fungsi pengawasan
intern.
Dalam Piagam Audit/IAC terdapat
kewenangan Inspektorat Kab. Dompu
untuk mengakses seluruh informasi,
aset dan personil organisasi dalam
Lampiran Angka 3 Kewenangan
Inspektorat, huruf a, yang
menyatakan : "mengakses seluruh
informasi, sistem informasi, catatan,
dokumentasi, aset dan personil yang
diperlukan sehubungan dengan
pelaksanaan fungsi pengawasan
X intern.
Terdapat SOP/Pedoman Inspektur
Kab. Dompu Tentang Pelaksanaan
Pengawasan mencakup prosedur
permintaan data dan prosedur yang
dilakukan apabila auditan tidak
bersedia memberikan akses secara
penuh kepada Inspektorat.
Dalam Piagam Audit/IAC terdapat
kewenangan Inspektorat Kab. Dompu
untuk mengakses seluruh informasi,
aset dan personil organisasi dalam
Lampiran Angka 3 Kewenangan
Inspektorat, huruf a, yang
menyatakan : "mengakses seluruh
informasi, sistem informasi, catatan,
dokumentasi, aset dan personil yang
diperlukan sehubungan dengan
pelaksanaan fungsi pengawasan
intern.
Terdapat SOP/Pedoman Inspektur
Kab. Dompu Tentang Pelaksanaan
Pengawasan mencakup prosedur
permintaan data dan prosedur yang
dilakukan apabila auditan tidak
bersedia memberikan akses secara
penuh kepada Inspektorat.
Anggaran pengawsan pada
Inspektorat Kabupaten Dompu telah
memperhatikan besaran sumber
daya yang dibutuhkan untuk
X melaksanakan kegiatan
prioritas/berbasis risiko dan telah
termuat dalam :
a. PKPT (Berbasis Risiko).
d. DPA (telah sesuai dengan PKPT).
Kebijakan Pengajuan Usulan Anggaran APIP dengan memperhatikan risiko organisasi

APIP memiliki prosedur pengajuan anggaran dan proses persetujuannya
1. SOP Pengajuan anggaran/ revisi
anggaran dan persetujuannya X s
11 Mekanisme pendanaan
12 Mekanisme pendanaan
13 Mekanisme pendanaan
14 Pengawasan manajemen terhadap
kegiatan APIP
15 Pengawasan manajemen terhadap
kegiatan APIP
16 Pengawasan manajemen terhadap
kegiatan APIP
Kami telah mengidentifikasi dampak Terdapat hasil analisis dampak yang
dari adanya pembatasan sumber
daya dan telah
mengomunikasikan dampak
tersebut kepada jajaran pimpinan
dalam organisasi K/L/Pemda.
Kami telah memiliki anggaran yang
memadai untuk dapat melaksanakan
tugas dan tanggung jawab kami
secara efektif.
Alokasi anggaran yang kami terima
telah mempertimbangkan risiko
dan dampak apabila terdapat
kegiatan pengawasan yang tidak
dilakukan.
Kami telah merekomendasikan dan
memberikan kontribusi dalam
membangun mekanisme/proses yang
tepat dalam rangka pengawasan dan
pemberian saran oleh jajaran
pimpinan K/L/Pemda terkait dengan
kegiatan kami.
Kami telah membangun Terdapat mekanisme pengawasan
kebijakan
dan prosedur dalam rangka oleh jajaran pimpinan
berkomunikasi, berinteraksi, dan organisasi terhadap APIP.
melaporkan kepada jajaran
pimpinan K/L/Pemda yang bertugas
mengawasi APIP.
Kami telah melakukan pertemuan
secara berkala dengan jajaran
pimpinan K/L/Pemda dalam rangka
meningkatkan kepedulian organisasi
terhadap tata kelola, penilaian risiko,
pengawasan internal, dan
pentingnya lingkungan pengendalian
e t Kabupaten Dompu telah memiliki
I k
n t
o pengajuannya tertuang dalam SOP
p r
a dan Persetujuannya.
Sama dengan nomor pernyataan APIP memiliki prosedur pengajuan
10
dimaksud. elemen 6 anggaran dan proses persetujuannya
1. SOP Pengajuan anggaran/ revisi
anggaran dan persetujuannya
X Anggaran dan Persetujuannya.
Sama dengan nomor pernyataan APIP telah memiliki prosedur untuk
10 elemen 6 melakukan revisi anggaran, termasuk
menginformasikan dampak
pengurangan anggaran terhadap
rencana kegiatan pengawasan
kepada Kepala Daerah
1. SOP Revisi Anggaran dan analisis
dampak keterbatasan/ pengurangan
anggaran terhadap rencana
pengawasan (misal: pengurangan
jumlah hari pengawasan,
pengurangan jumlah orang,
perubahan jumlah PP, perubahan
lingkup atau lokasi pengawasan,
revisi PKPT ke prioritas berikutnya).
Sama dengan nomor pernyataan APIP telah memiliki prosedur untuk
10 elemen 6 melakukan revisi anggaran, termasuk
menginformasikan dampak
pengurangan anggaran terhadap
rencana kegiatan pengawasan
kepada Kepala Daerah
1. SOP Revisi Anggaran dan analisis
dampak keterbatasan/ pengurangan
anggaran terhadap rencana
pengawasan (misal: pengurangan
jumlah hari pengawasan,
pengurangan jumlah orang,
perubahan jumlah PP, perubahan
lingkup atau lokasi pengawasan,
revisi PKPT ke prioritas berikutnya).
Laporan ikhtisar hasil Tim Pengawas dan Pemberi
pengawasan secara berkala dukungan kepada APIP telah
melaksanakan tugasnya untuk
mendukung dan mengawasi kinerja
APIP
1. Surat Tugas/Undangan Tim
Pengawas dan Pemberi Dukungan
kepada APIP
1. Daftar Hadir Pertemuan Tim
Pengawas dan Pemberi Dukungan
kepada APIP
1. Notulen/Laporan Hasil Pertemuan
Tim Pengawas dan Pemberi
Dukungan kepada APIP
1. Tindak Lanjut Rekomendasi/Saran
TimPengawas dan Pemberi
Dukungan kepada APIP
Bukti adanya pihak dalam organisasi Terdapat SOP tentang hubungan
yang mengawasi kinerja kerja antara APIP dengan Tim
APIP Pengawas dan Pemberi dukungan
kepada APIP
1. SOP Hubungan Kerja antara APIP
dengan Tim Pengawas dan Pemberi
Dukungan kepada APIP/SE/Nota
Dinas
yang kuat.
Notulen/laporan. Sama
dengan
nomor
pernyata
an 7
elemen 5
proses mekanisme yaitu prosedur
pengajuan anggaran dan proses
Pengajuan Anggaran/Revisi Anggaran
Inspektorat Kabupaten Dompu telah
memiliki proses mekanisme yaitu
prosedur pengajuan anggaran dan
proses pengajuannya tertuang dalam
SOP Pengajuan Anggaran/Revisi
APIP telah memiliki prosedur untuk
melakukan revisi anggaran termasuk
mengkonfirmasikan dampak
pengurangan anggaran terhadap
rencana kegiatan pengawasan
kepada Daerah.
1. SOP Revisi Anggaran dan analisis
dampak keterbatasan/pengurangan
X anggaran terhadap rencana
pengawasan.
APIP telah memiliki prosedur untuk
melakukan revisi anggaran termasuk
mengkonfirmasikan dampak
pengurangan anggaran terhadap
rencana kegiatan pengawasan
kepada Daerah.
1. SOP Revisi Anggaran dan analisis
dampak keterbatasan/pengurangan
X anggaran terhadap rencana
pengawasan (misal : Pengurangan
jumlah hari pengawasan,
pengurangan jumlah orang,
perubahan jumlah PP, perubahan
lingkup atau lokasi pengawasan,
revisi PKPT ke prioritas berikutnya).
Kami telah merekomendasikan dan
memberikan kontribusi dalam
membangun mekanisme/proses yang
tepat dalam rangka pengawasan dan
pemberian saran oleh jajaran
pimpinan K/L/Pemda terkait dengan
kegiatan kami diantaranya melalui
penyampaian Laporan ikhtisar hasil
X pengawasan secara berkala kepada
pimpinan
Inspektorat Kabupaten Dompu telah
memiliki kebijakan dalam
berkomunikasi dengan Tim Pengawas
X Manajemen APIP melalui
Pengawasan oleh Dewan Pembina
APIP yang ditetapkan dengan SK
Bupati
Tim Pengawas dan Pemberi dukungan kepada APIP telah melaksanakan tugasnya untuk mendukung dan
mengawasi kinerja APIP
1. Surat Tugas/Undangan Tim Pengawas dan Pemberi Dukungan kepada APIP
1. Daftar Hadir Pertemuan Tim X Pengawas dan Pemberi Dukungan
kepada APIP
1. Notulen/Laporan Hasil Pertemuan Tim Pengawas dan Pemberi Dukungan kepada APIP
1. Tindak Lanjut Rekomendasi/Saran TimPengawas dan Pemberi Dukungan kepada APIP
T m
i a
m n
a e
P j
e e
n m
g e
a n
w e
a A
s P
I e
17 Pengawasan manajemen terhadap Kami mendorong jajaran pimpinan
kegiatan APIP K/L/Pemda untuk mendukung
independensi APIP melalui usaha-
usaha seperti mengomunikasikan
mandat, kewenangan, independensi,
dan manfaat kegiatan pengawasan
intern ke seluruh organisasi.
18 Pengawasan manajemen terhadap Kami telah mengkoordinasikan
kegiatan APIP kegiatan kami dan berbagi informasi
dan hasil kerja kami dengan pihak
lain yang memberikan jasa
penjaminan (assurance) dan
pemberian saran (advisory services)
bagi organisasi K/L/Pemda (seperti
BPKP, KAP, BPK, Inspektorat lain).
19 Pengawasan manajemen terhadap
kegiatan APIP Adanya penguatan independensi,
obyektivitas, dan efektivitas unit
kerja kami melalui dukungan nyata
dari jajaran pimpinan organisasi
K/L/Pemda.
20 Pengawasan manajemen terhadap
Tidak terdapat duplikasi pengawasan
kegiatan APIP
yang dilakukan unit kami dengan
pihak lain yang memberikan jasa
penjaminan (assurance) dan
pemberian saran (advisory services)
bagi organisasi K/L/Pemda (seperti
BPKP, KAP, BPK, Inspektorat lain).
21 Pengawasan manajemen terhadap Internal audit charter telah
kegiatan APIP mencakup aturan mengenai
pengawasan terhadap unit kami oleh
jajaran pimpinan K/L/Pemda yang
diberikan kewenangan untuk
mengawasi kinerja APIP.
P r
i sebagai berikut:
t k
a Pengawas Manajemen APIP
l n
a Bupati;
h d
u Nomor......untuk rapat Evaluasi
m k
u Kinerja APIP tanggal
m n
b g
a a. Surat usulan ke Sekda
Sama dengan nomor pernyataan Tim Pengawas dan Pemberi
12 elemen 1 dukungan kepada APIP telah
melaksanakan tugasnya untuk
mendukung dan mengawasi kinerja
APIP
1. Surat Tugas/Undangan Tim
Pengawas dan Pemberi Dukungan
kepada APIP
1. Daftar Hadir Pertemuan Tim
Pengawas dan Pemberi Dukungan
kepada APIP
1. Notulen/Laporan Hasil Pertemuan
Tim Pengawas dan Pemberi
Dukungan kepada APIP
1. Tindak Lanjut Rekomendasi/Saran
TimPengawas dan Pemberi
Dukungan kepada APIP
Sama dengan nomor pernyataan 18
elemen 5
Sama dengan nomor pernyataan 15
elemen 6
Sama dengan nomor pernyataan Tim Pengawas dan Pemberi
18 elemen 5 dukungan kepada APIP telah
melaksanakan tugasnya untuk
mendukung dan mengawasi kinerja
APIP
1. Surat Tugas/Undangan Tim
Pengawas dan Pemberi Dukungan
kepada APIP
1. Daftar Hadir Pertemuan Tim
Pengawas dan Pemberi Dukungan
kepada APIP
1. Notulen/Laporan Hasil Pertemuan
Tim Pengawas dan Pemberi
Dukungan kepada APIP
1. Tindak Lanjut Rekomendasi/Saran
TimPengawas dan Pemberi Dukungan
kepada APIP
Sama dengan nomor pernyataan Adanya mandat mengenai peran
12 elemen 1 jajaran pimpinan Daerah dalam
membimbing, membina dan
mengawasi kinerja APIP
1. IAC yang memuat peran jajaran
Pimpinan Daerah mengawasi kinerja
n kepada APII, dengan aktivitas
1. Notulen rapat dengan Tim
yang ditandatangani Wakil
2. Undangan Bupati Dompu
atas
3. Tindaklanjut Rekomendasi
Tim Pengawas APIP berupa :
Tim Pengawas manajemen APIP telah
memberikan dukungan kepada APII,
dengan aktivitas sebagai berikut:
1. Notulen rapat dengan Tim
Pengawas Manajemen APIP
yang ditandatangani Wakil
Bupati;
2. Undangan Bupati Dompu
X Nomor......untuk rapat Evaluasi
atas
Kinerja APIP tanggal
3. Tindaklanjut Rekomendasi
Tim Pengawas APIP berupa :
a. Surat usulan ke Sekda
Inspektorat Kabupaten Dompu
telah memiliki SOP Pedoman
Pelaksanaan Kerjasama dan
Koordinasi Bagi APIP di Inspektorat
Kabupaten Dompu
X sebagaimana dalam Keputusan
Inspektur.
Inspektorat Kabupaten Dompu telah
memilki kebijakan dalam
berkomunikasi dengan Tim Pengawas
Manajemen APIP sebagaimana dalam
:
1. Keputusan Bupati Dompu
Nomor 700/31/Inspektorat/Tahun
2021 Tentang Pembentukan
Dewan
X Pembina Aparat Pengawasan
Intern Pemerintah Kabupaten
Dompu.
2. Keputusan Inspektur tentang
Pedoman Pelaksanaan
Kerjasama dan Koordinasi Bagi
APIP di Inspektorat Kabupaten
Dompu.
Inspektorat Kabupaten Dompu telah
memiliki SOP Pola Hubungan
Kerjasama sebagaimana tercantum
dalam Keputusan Inspektur.
X
APIP X
Penetapan Tim Pengawas dan Pemberi dukungan kepada APIP
1. SK Kepala Daerah/ SK Tim Ad hoc/ Surat Tugas/ Nota Dinas/Disposisi
 g K g
P a e
i w p P
a a a e
g s l m
a a a b
m n e
D n
A a a t
u t e u
d a r k
i s a a
t h n
k
/ i s D
n e e
I e s w
A r u a
C j a n
a i
I K P
n A e e
s P p m
p I u b
e P t i
k u n
t o s a
o l a
r e n A
a h p
t B a
K u r
K e p a
a p a t
b a t
u l i P
p a D e
a o n
t D m g
e a p a
n e u w
r a
D a N s
o h o a
m . m n
p A o
u d r P
a e
t n 7 m
e y 0 e
l a 0 r
a / i
h T 3 n
i 1 t
m m / a
e I h
n P n
c e s K
a n p a
n g e b
t a k u
u w t p
m a o a
k s r t
a a e
n y t n
a /
m n T D
a g a o
n h m
d d u p
a i n u
t b .
e 2
a n 0
d t 2
a u 1
n k
y T
a o e
l n
p e t
e h a
n n
 KEY PROCESS AREA (KPA)

No. Elemen KPA %

1 Audit Ketaatan 100%

1 Layanan Konsultasi 100%
1 Audit kinerja/program evaluasi 100%
Jaminan menyeluruh atas tata kelola, manajemen risiko, dan
1 0%
pengendalian organisasi
1 APIP diakui sebagai agen perubahan 0%
2 Pengembangan Profesi Individu 100%
2 Identifikasi dan rekrutmen SDM yang kompeten 100%
2 Membangun tim dan kompetensinya 100%
2 Pegawai yang berkualifikasi profesional 100%
2 Koordinasi tim 100%
2 APIP berkontribusi terhadap pengembangan manajemen 0%
2 APIP mendukung organisasi profesi 0%
2 Perencanaan tenaga/tim kerja 0%
2 Pimpinan APIP berperan aktif dalam organisasi profesi 0%
2 Proyeksi tenaga/tim kerja 0%
3 Kerangka kerja praktik profesional dan prosesnya 100%
Perencanaan pengawasan berdasarkan prioritas
3 100%
manajemen/pemangku kepentingan
3 Kerangka kerja manajemen kualitas 100%
3 Perencanaan audit berbasis risiko 100%
3 Strategi audit memanfaatkan manajemen risiko organisasi 0%
3 Praktik profesional dikembangkan secara berkelanjutan 0%
3 APIP memiliki perencanaan strategis 0%
4 Anggaran operasional kegiatan APIP 100%
4 Perencanaan Kegiatan APIP 100%
4 Pengukuran kinerja 100%
4 Infromasi biaya 100%
4 Pelaporan manajemen APIP 100%
4 Penggabungan ukuran kinerja kualitatif dan kulitatif 0%
4 Laporan efektivitas APIP kepada publik 0%
5 Pengelolaan Organisasi APIP 100%
Koordinasi dengan pihak lain yang memberikan saran dan
5 100%
penjaminan
5 Komponen Manajemen tim yang integral 100%
Pimpinan APIP mampu memberikan saran dan mempengaruhi
5 0%
manajeman
5 Hubungan berjalan efektif dan terus menerus 0%
6 Akses penuh terhadap informasi organisasi, aset dan SDM 100%
6 Hubungan pelaporan telah terbangun 100%
6 Pengawasan manajemen terhadap kegiatan APIP 100%
6 Mekanisme pendanaan 100%
6 Pengawasan Independen terhadap kegiatan APIP 0%

6 0%
Laporan pimpinan APIP kepada pimpinan tertinggi organisasi
6 Independensi, kemampuan, dan kewenangan penuh APIP 0%