AUDIT INTERNAL
I. PENDAHULUAN
Puskesmas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat perlu di
monitor dan di evaluasi agar dapat memberikan pelayanan yang optimal bagi
masyarakat baik dalam pelayanan kesehatan perorangan maupun pelayanan
kesehatan masyarakat. Berbagai mekanisme pemantauan dan penilaian
kinerja dilakukan baik melalui supervisi, laporan capaian kinerja, audit,
lokakarya mini bulanan, lokakarya mini triwulan, penilaian kinerja semester,
dan penilaian kinerja tahunan.
II. LATAR BELAKANG
Pemantauan dan penilaian kinerja Puskesmas dilakukan sebagai
wujud akuntabiltas Puskesmas dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat.Berbagai mekanisme pemantauan dan penilaian kinerja
dilakukan baik melalui supervisi, laporan capaian kinerja, audit, lokakarya mini
bulanan, lokakarya mini triwulan, penilaian kinerja semester, dan penilaian
kinerja tahunan.
Audit internal merupakan salah satu mekanisme untuk menilai kinerja
Puskesmas yang dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala
Puskesmas berdasarkan standar/kriteria/target yang ditetapkan. Agar
pelaksanaan audit internal dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien,
maka disusun rencana program audit.
Berdasarkan data dari Tim Mutu UKP dan Keselamatan Pasien, di
Tahun 2022 terdapat banyak kejadian insiden keselamatan pasien pada
pelayanan loket pendaftaran. Berdasarkan hasil capaian indikator PKP
program KIA capaian K1 sebanyak 83,6% dan K4 73% dari target capaian
100%.Sedangkan capaian dari Indikator PKP Kepegawaian sebesar 80%..
Berdasarkan hal tersebut maka perlu di lakukan audit internal pada program
KIA, pelayanan Loket dan Kepegawaian untuk meningkatkan mutu dan
kinerja program/ pelayanan di UPTD Puskesmas Kabat.
III. TUJUAN
Melakukan penilaian terhadap kesesuaian sumber daya, proses
pelayanan, dan kinerja pelayanan UKM dan UKP sebagai dasar untuk
melakukan perbaikan mutu dan kinerja.
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
1. Lingkup Audit :
a. Pelayanan UKM: KIA
b. Pelayanan UKP: Loket
c. Administrasi manajemen: Kepegawaian
2. Objek Audit :
a. Pemenuhan sumber daya terhadap standar sumber daya
b. Kepatuhan proses pelayanan terhadap SOP
c. Capaian kinerja pelayanan
d. Kesesuaian terhadap standar akreditasi
3. Cara Melaksanakan Kegiatan
a. Kriteria Audit
1. Standar sumber daya (SDM, sarana, dan prasarana)
2. Standar kinerja (SPM, standar kinerja klinis, kejadian insiden
keselamatan pasien, sasaran keselamatan pasien)
3. Standar akreditasi (misalnya: pelayanan loket pendaftaran)
b. Metode Audit
Observasi, Wawancara dan Dokumen
c. Instrumen Audit
1. Wawancara (terlampir)
2. Check list (terlampir)
4. Sasaran (Obyek) Audit
a. UKP : Loket Pendaftaran
b. UKM : KIA
c. Admen : Kepegawaian
V. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan (terlampir)
No. Audite JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOP DES
Rapat Penentuan √
1
prioritas masalah
Rapat Pembuatan √
2
pedoman Audit
3 Pelaksanaan Audit