Rencana Penarikan
Daran Halaman III
DIPA
Triwulan I Kanwil DJPb Provinsi Bali
Pemanfaatan IKPA
Monitoring dan Evaluasi Pemberian Penghargaan
Belanja K/L
Basis Penilaian Kinerja K/L, Penghargaan s
Alat monev bagi Menkeu sbg B U N dan
Sanksi, Nilai Evaluasi Reformasi Birokrasi.
Menteri/Pimpinan Lembaga sbg Pengguna
Anggaran.
» Perpres 42 Tahun 2020
» PMK Nomor 2/PMK.02/2021
» PMK Nomor 195/PMK.05/2018
» PermenPANRB Nomor 26 Tahun 2020
3
INDONESIAN TREASURY
Kerangka Pengukuran IKPA
Penguatan Value for Money melalui
Pelaksanaan Anggaran yang berkualitas
5
INDONESIAN TREASURY
Pembobotan Nilai IKPA dan Sasaran Kinerja
𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝑰𝑲𝑷𝑨
8
Sasaran Peningkatan Kualitas Kinerja
= 𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝑰𝒏𝒅𝒊𝒌𝒂𝒕𝒐𝒓 𝒏 𝒙 𝑩𝒐𝒃𝒐𝒕 𝑰𝒏𝒅𝒊𝒌𝒂𝒕𝒐𝒓 𝒏 Meningkatkan kualitas perencanaan anggaran
𝒏=1
Kualitas Revisi DIPA (10%) melalui pengendalian revisi DIPA pagu tetap
∶ 𝑲𝒐𝒏𝒗𝒆𝒓𝒔𝒊 𝑩𝒐𝒃𝒐𝒕 secara triwulanan
Perencanaan
No. ASPEK KUALITAS PERENCANAAN ANGGARAN 20% Anggaran Deviasi Hal III DIPA Meningkatkan akurasi/ketepatan realisasi
(20%) (10%) pencairan dana per Jeni Belanja per bulan
1. Revisi DIPA (10%)
Tugas dan Wewenang Tugas dan Wewenang Tugas dan Wewenang Tugas dan Wewenang
1. Menyusun DIPA; 1. Menyusun rencana pelaksanaan 1. Menguji kebenaran SPP atau dokumen lain Menerima, menyimpan,
2. Menetapkan PPK dan PPSPM; yang dipersamakan dengan SPP beserta membayarkan, menatausahakan,
kegiatan dan rencana penarikan
3. Menetapkan panitia/pejabat yang terlibat dokumen pendukung; dan mempertanggungjawabkan
dalam pelaksanaan kegiatan dan dana; 2. Menolak dan mengembalikan SPP, apabila uang untuk keperluan belanja
2. Menerbitkan surat penunjukan penyedia tidak memenuhi persyaratan untuk dibayarkan;
anggaran; negara dalam pelaksanaan APBN
barang/jasa; 3. Membebankan tagihan pada akun yang telah
4. Menetapkan rencana 3. Membuat, menandatangani, dan melaksanakan disediakan; pada kantor/Satker Kementerian
pelaksanaan kegiatan dan perjanjian dengan penyedia barang/jasa; 4. Menerbitkan SPM atau dokumen lain yang Negara/Lembaga
4. Melaksanakan kegiatan swakelola; dipersamakan dengan SPM;
rencana pencairan dana; 5. Memberitahukan kepada Kuasa BUN atas 5. Menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh
5. Melakukan tindakan yang mengakibatkan perjanjian yang dilakukannya; dokumen hak tagih;
pengeluaran anggaran belanja negara; 6. Mengendalikan pelaksanaan perikatan; 6. Melakukan pemantauan atas ketersediaan
7. Menguji dan menandatangani surat bukti mengenai pagu anggaran, realisasi belanja, dan
6. Melakukan pengujian tagihan dan hak tagih kepada negara;
perintah pembayaran atas beban penggunaan UP/TUP;
8. Membuat dan menandatangani SPP atau dokumen
anggaran negara; 7. Memperhitungkan kewajiban penerima hak
lain yang dipersamakan dengan SPP;
tagihan apabila penerima hak tagihan masih
7. Memberikan supervisi, konsultasi, dan 9. Melaporkan pelaksanaan/penyelesaian kegiatan
memiliki kewajiban kepada negara;
pengendalian pelaksanaan kegiatan dan
anggaran;
kepada KPA;
10. Menyerahkan hasil pekerjaan pelaksanaan kegiatan 8. Menerbitkan dan menyampaikan SPM ke Siapa yang
kepada KPA dengan Berita Acara Penyerahan; KPPN;
8. Mengawasi penatausahaan dokumen dan
transaksi yang berkaitan dengan
11. Menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh 9. Menyampaikan laporan atas pelaksanaan menyusun
dokumen pelaksanaan kegiatan; pengujian dan perintah pembayaran kepada
pelaksanaan kegiatan dan anggaran; dan 12. Menerbitkan dan menyampaikan SPP ke PPSPM; KPA secara periodik; dan RPD?
9. Menyusun laporan keuangan dan kinerja 13. Menyampaikan rencana penarikan dana kepada 10. Melaksanakan tugas dan wewenang lainnya
sesuai dengan ketentuan peraturan KPPN; dan yang berkaitan dengan pelaksanaan pengujian
perundang-undangan. 14. Melaksanakan tugas dan wewenang lainnya yang dan perintah pembayaran.
berkaitan dengan tindakan yang mengakibatkan
pengeluaran anggaran belanja negara.
INDONESIAN TREASURY
Jenis-jenis RPD: Bulanan dan Harian
RPD
12
INDONESIAN TREASURY
RPD Harian dengan Schedule Payment Date (2)
Setelah SPP diterbitkan, jatuh Setelah SPM disetujui, jatuh Default tanggal
tempo akan terbentuk otomatis 5 HK tempo akan disesuaikan secara SP2D sesuai dengan
sejak SPP diterbitkan otomatis 2HK Tanggal Jatuh
Tempo yang telah
terbentuk di level
PPK/PPSPM
SP2D
▪ Satuan kerja membuat RPD secara otomatis ketika SPP diterbitkan dan diupdate secara otomatis ketika SPM
disetujui.
▪ KPPN memiliki memiliki menu monitoring proses penyelesaian tagihan.
▪ RPD dikecualikan untuk pembayaran UP/TUP/GUP Tunai, pembayaran GUP/PTUP KKP, pembayaran belanja pegawai Non gaji
induk, gaji PPPK, penghasilan PPNPN, Transaksi Dana Desa, Transaksi Valuta Asing, Transaksi sumber dana SBSN dan pengesahan.
INDONESIAN TREASURY
SPM-SP2D Akhir Bulan dengan Schedule Payment Date
Untuk menjaga konsistensi antara Realisasi Anggaran (SP2D) dengan RPD Bulanan, maka pastikan SP2D yang direncanakan dapat
terbit/dicairkan pada bukan berkenaan sesuai RPD Halaman III DIPA. Perhatikan batas tanggal-tanggal untuk Triwulan II 2023!!!
TRIWULAN II 2023
APRIL 2023 MEI 2023 JUNI 2023
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu
1 2 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4
3 4 5 6 7 8 9 8 9 10 11 12 13 14 5 6 7 8 9 10 11
10 11 12 13 14 15 16 15 16 17 18 19 20 21 12 13 14 15 16 17 18
17 18 19 20 21 22 23 22 23 24 25 26 27 28 19 20 21 22 23 24 25
24 25 26 27 28 29 30 29 30 31 26 27 28 29 30
Pastikan Total SP2D Tidak Lebih/Kurang dari RPD Bulanan atau Usahakan Deviasi Dibawah 5%!!!
INDONESIAN TREASURY
Langkah-langkah Pemutakhiran
RPD Halaman III DIPA
Deviasi Hal dihitung berdasarkan rata-rata kesesuaian antara realisasi anggaran terhadap Rencana
Penarikan Dana (RPD) bulanan pada setiap jenis belanja.
III DIPA pemutakhiran RPD pada Halaman III DIPA yang disampaikan oleh Satker paling lambat
pada hari kerja kesepuluh awal triwulan:
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Tw I Tw II Tw III Tw IV
Penguncian RPD pada OMSPAN 2024 19 Februari 2024 22 April 2024 12 Juli 2024 14 Oktober 2024
❑ Dalam kondisi normal -> K/L, Satker harus Satker K/L perlu memperhitungkan sisa pagu ❑ Prosedur pemutakhiran/updating RPD
bisa memperkirakan DIPA tidak berubah efektif yang dipengaruhi: Halaman III DIPA oleh Satker mengikuti
dalam triwulan berjalan. 1. Blokir Pagu proses pengajuan revisi anggaran melalui
❑ Konsolidasi internal Satker diperlukan 2. Pagu Minus Belanja SAKTI secara sekuensial.
untuk memperkirakan jadwal kegiatan 3. Revisi yang menyebabkan ❑ Pastikan revisi terpusat diselesaikan
dan rencana penarikan dana bulanan. penambahan/pengurangan pagu DIPA terlebih dulu! Atau revisi terpusat telah
mengakomodasi pemutakhiran RPD!
Arah Kebijakan ke Depan Pemutakhiran RPD menjadi
Kewenangan KPA
Direktorat Jenderal Perbendaharaan 16
Langkah-langkah Updating Hal III DIPA Triwulan I 2024
➢ Batas pengajuan revisi Halaman III DIPA ke Kanwil DJPb s.d. 19 Februari 2024
➢ Pemutakhiran RPD Halaman III DIPA untuk periode 1 tahun (Januari-Desember), akurasi fokus pada Triwulan I 2024
Proyeksikan RPD untuk seluruh
OMSPAN Memutakhirkan (update) OMSPAN Memutakhirkan (update) bulan dan triwulan TA berjalan,
RPD mulai dari bulan Januari 2024 RPD selama Triwulan III dan bulan- pastikan pagu blokir menjadi RPD
bulan berikutnya pada periode TW 4 atau di
19 Feb 2024 Desember 2024
Deviasi
Desember tidak
Update RPD untuk semua bulan
dihitung/ dinilai
sesuai pagu DIPA
RPD Jan = RPD Mar = Sisa NOMINAL
Rencana Kegiatan TW 1 RPD Feb = Sisa
Realisasi Pagu Mar –
Pagu Feb – Target
Rencana Pencairan Dana TW 1 Anggaran/SP2D Blokir – RPD
Jan 2024
Blokir - RPD Jan
s.d. Feb Penyerapan
TW I
Dalam eksekusinya pastikan deviasi tiap jenis belanja
tidak lebih dari 5%!!!
Direktorat Jenderal Perbendaharaan 17
Deviasi Halaman III DIPA
Penilaian 2022 (Reformulasi)
RPD Realisasi
Deviasi (%)
Rata-Rata
Rata2 Deviasi Deviasi s.d. Nilai IKPA
51 52 53 Total 51 52 53 Total 51 52 53 bln
51,52,53
Periode
Jan 1,0 1,0 0,0 2,0 1,0 1,1 0,0 2,1 0,00% 10,00% 0,00% 3,33% 3,33 100,00
Feb 1,0 1,0 0,0 2,0 0,0 2,0 0,0 2,0 100,00% 100,00% 0,00% 66,67% 35,00 65,00
Mar 1,0 2,0 3,0 6,0 1,0 2,0 3,0 6,0 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 23,33 76,67
Apr 2,0 2,0 5,0 9,0 2,1 2,0 5,0 9,1 5,00% 0,00% 0,00% 1,67% 17,92 82,08
May 1,0 0,5 0,5 2,0 1,0 10,0 10,0 21,0 0,00% 100,00% 100,00% 66,67% 27,67 72,33
Jun 1,0 2,0 5,0 8,0 1,0 1,2 7,9 10,1 0,00% 40,00% 58,00% 32,67% 28,50 71,50
Jul 2,0 3,0 4,0 9,0 2,1 3,0 4,0 9,1 5,00% 0,00% 0,00% 1,67% 24,67 75,33
Aug 1,0 5,0 6,0 12,0 1,0 5,0 6,0 12,0 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 21,58 78,42
Sep 1,0 5,0 6,0 12,0 1,0 5,0 5,9 11,9 0,00% 0,00% 1,67% 0,56% 19,25 80,75
Oct 1,0 4,0 6,0 11,0 1,0 4,0 5,9 10,9 0,00% 0,00% 1,67% 0,56% 17,38 82,62
Nov 1,0 2,0 8,0 11,0 1,0 2,0 8,0 11,0 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 15,80 84,20
Dec tidak diperhitungkan
Tujuan perhitungan Indikator Deviasi Hal III 2) mendorong akurasi penilaian kinerja sampai level
DIPA jenis belanja 4) memungkinkan Satker untuk terus berupaya
memperbaiki akurasi pelaksanaan kegiatan sesuai
1) Mendorong motivasi dan ketercapaian kinerja 3) mengantisipasi munculnya nilai ekstrim yang rencana
optimal (attainable) mengakibatkan capaian terlalu rendah
18
Indikator Kinerja Deviasi Halaman III DIPA
Deviasi dihitung berdasarkan rata-rata kesesuaian antara realisasi Bobot
anggaran terhadap Rencana Penarikan Dana (RPD) bulanan pada Deviasi DIPA:
setiap jenis belanja.
10%
Deviasi per Jenis Belanja
Ambang batas rata-rata deviasi bulanan sebesar 5,0% untuk
𝑅 𝐽𝐵𝑛 − 𝑅𝑃𝐷 𝐽𝐵𝑛
memperoleh nilai maksimal (100). 𝐷𝑒𝑣𝐷𝐼𝑃𝐴 𝐽𝐵 𝑛 = 𝑥 100
𝑅𝑃𝐷 𝐽𝐵 𝑛
Batas maksimal deviasi tiap bulannya sebesar 100%.
Seluruh Jenis Belanja
Pemutakhiran RPD pada Halaman III DIPA yang disampaikan oleh Satker
paling lambat pada hari kerja kesepuluh awal triwulan. 𝐷𝑒𝑣𝐷𝐼𝑃𝐴𝐵𝑝𝑒𝑔 𝑛 + 𝐷𝑒𝑣𝐷𝐼𝑃𝐴 𝐵𝐵𝑎𝑟 𝑛 +
𝐷𝑒𝑣𝐷𝐼𝑃𝐴 𝑛 = 𝐷𝑒𝑣𝐷𝐼𝑃𝐴 𝐵𝑀𝑜𝑑 𝑛 + 𝐷𝑒𝑣𝐷𝐼𝑃𝐴 𝐵𝐵𝑛𝑠 𝑛
Nilai Deviasi Halaman III DIPA yang dihitung mulai periode Januari sampai 4 ∗)
dengan November.
Nilai IKPA Deviasi Hal III DIPA:
No. Rentang Deviasi Nilai Indikator
σ 𝑛𝑖= 1 𝐷𝑒𝑣𝐷𝐼𝑃𝐴𝑛
1 0-5,0% 100,0 𝐼𝐾𝑃𝐴 𝐷𝑒𝑣𝐷𝐼𝑃𝐴𝑛 = 100 −
𝑛
0-95,0
2 >5,0%
(sesuai persentase deviasi)
*) mengikuti jumlah Jenis Belanja yang dikelola Satker
1. Deviasi per JB 2. Deviasi Halaman III DIPA seluruh Jenis Belanja Ilustrasi
RPD Realisasi Perhitungan
DevDIPA BPeg: ([0,0 – 1,0])/1,0 = 100,00% DevDIPA Jan : (100,00%+100,00%+0,00%)/3 = 66,67% IKPA Satker
51 52 53 Total 51 52 53 Total
DevDIPA BBar: ([2,0 – 1,0])/1,0 = 100,00% 3. Rata-Rata Deviasi Jan : (66,67%)/1)*100 = 66,67
1,0 1,0 0,0 2,0 0,0 2,0 0,0 2,0 DevDIPA BMod: ([0,0 – 0,0])/0,0 = 0,00%
4. Nilai IKPA Deviasi Halaman III DIPA Jan : 100,00 – 66,67 = 33,33
INDONESIAN TREASURY 34
Sinkronisasi Rencana Kegiatan dan Rencana Keuangan (RPD)
❑ PPK menyusun jadwal kegiatan dan ❑ Unit perencana/
RPD untuk triwulan ke depan. Perencana/ Modul
❑ PPK melakukan pengendalian atas
PPK/PIC Kegiatan Modul
Penganggaran Pengganggaran
konsistensi RPD. SAKTI melakukan
Rencana/Jadwal Rencana/Jadwal Revisi/Pemutakhiran pemutakhiran RPD
Hal III DIPA pada
Kegiatan Keuangan RPD Hal III DIPA awal triwulan.
INDONESIAN TREASURY
Langkah-langkah Pemutakhiran RPD Halaman III DIPA
Identifikasikan dan Konsolidasikan sisa Hitung sisa pagu efektif Utamakan RPD atas
hitung target nominal pagu anggaran per yang dapat sisa pagu anggaran
penyerapan anggaran jenis belanja dan per dibelanjakan pada neto/efektif
triwulan berkenaan. sumber dana. triwulan berkenaan. (mengesampingkan
pagu blokir).
21
INDONESIAN TREASURY
Langkah-langkah Updating Hal III DIPA Triwulan II 2024
➢ Batas pengajuan revisi Halaman III DIPA ke Kanwil DJPb s.d. 22 April 2024
➢ Pemutakhiran RPD Halaman III DIPA untuk periode 1 tahun (Januari-Desember), akurasi fokus pada Triwulan II 2024
Proyeksikan RPD untuk seluruh
✓ OMSPAN Memutakhirkan (update) RPD selama Triwulan II dan bulan-bulan berikutnya berdasarkan bulan dan triwulan TA berjalan,
periode tanggal postingnya. pastikan pagu blokir menjadi RPD
✓ OMSPAN tidak memutakhirkan RPD Triwulan I karena telah dikunci pada periode postingnya. pada periode TW 4 atau di
Desember 2024
22 Apr 2024
Perhatikan nominal target penyerapan triwulan II pada OMSPAN!
Deviasi
Desember tidak
Update RPD untuk semua bulan
dihitung/ dinilai
sesuai pagu DIPA
RPD Apr = Sisa RPD Mei = Sisa RPD Juni = Sisa NOMINAL
Rencana Kegiatan TW 2 Pagu Apr – Pagu Mei – Pagu Juni –
Target
Rencana Pencairan Dana TW 2 Blokir + SP2D Blokir - RPD s.d. Blokir – RPD
awal April April s.d. Mei Penyerapan
TW II
Dalam eksekusinya pastikan deviasi tiap jenis belanja
tidak lebih dari 5%!!!
Direktorat Jenderal Perbendaharaan 22
Langkah-langkah Updating Hal III DIPA Triwulan III 2024
➢ Batas pengajuan revisi Halaman III DIPA ke Kanwil DJPb s.d. 12 Juli 2024
➢ Pemutakhiran RPD Halaman III DIPA untuk periode 1 tahun (Januari-Desember), akurasi fokus pada Triwulan III
14 Okt 2024
Perhatikan nominal target penyerapan triwulan IV pada OMSPAN!
Proyeksikan RPD untuk pagu
blokir pada periode TW 4 atau di
OKT NOV DES Desember 2024
Update RPD untuk semua
Deviasi
bulan sesuai pagu DIPA Updating RPD TW IV
Desember tidak
13 Oktober 2024
dihitung/ dinilai
Aspek Perencanaan
Target TW Target TW
Belanja 51-52-53-57 Target TW I Target TW II
III IV
Target penyerapan anggaran merupakan basis kinerja RPD dan Realisasi Anggaran
Strategi Pengendalian
Konsistensi RPD
Bulanan/Halaman III DIPA
Kualitas Perencanaan Kualitas Pelaksanaan
1 2
Saat Pemutakhiran RPD Halaman III DIPA Saat melaksanakan jadwal kegiatan dan
melalui Revisi Anggaran/Administratif merealisasijan anggaran belanja (SP2D) sesuai RPD
❑ PPK dan/atau PIC Kegiatan harus mampu ❑ Satker agar melaksanakan kegiatan dan jadwal
memproyeksikan mendekati akurat rencana/jadwal pembayaran sesuai rencananya, minimalkan pelaksanaan
kegiatan dan jadwal pembayaran. kegiatan yang tidak/belum direncanakan pencairan
❑ Satker melakukan pemutakhiran/revisi Halaman III anggarannya.
DIPA sesuai batas waktu yang telah ditentukan, ❑ Satker dapat menggunakan opsi mekanisme pembayaran
pastikan revisi DIPA telah ter-posting/disahkan oleh (LS/UP/TUP) dengan pembayaran sebagian/menunda
Kemenkeu dengan tepat waktu. pembayaran/mengubah mekanisme pembayaran agar
deviasi RPD tidak terlalu tinggi.
INDONESIAN TREASURY
HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN
DALAM PENYUSUNAN RPD HAL IIIDIPA
1 2 3 4
Memperhitungkan sisa Jadikan RPD Memperhitungkan sisa K/L agar menjadikan
pagu anggaran per jenis Halaman III DIPA anggaran yang pemutakhiran RPD Hal III
belanja, blokir, rencana sebagai pagu diproyeksikan tidak akan DIPA sebagai bagian dari
bulanan. diserap dan/atau blokir pengajuan usulan Revisi
kegiatan, belanja
➢ Menjaga akurasi dan sampai dengan akhir DIPA secara terpusat oleh
kontraktual, dan rencana Eselon I K/L terkait,
konsistensi realisasi tahun sebagai RPD pada
pencairan dana sampai anggaran dengan bulan Desember. sehingga pemutakhiran
dengan akhir TA. RPD Hal III DIPA RPD Hal III DIPA tidak
dengan batas perlu dilakukan kembali
toleransi deviasi pada level Satker
tidak lebih dari 5%.
51
Kendala Umum dan Rekomendasi
PERMASALAHAN UMUM
• REKOMENDASI
(1) Perencanaan kegiatan dan proyeksi
pencairan dana belum disusun secara
(1) Melakukan reviu pelaksanaan kegiatan serta
prognosis penyerapan anggaran secara periodik,
akurat, dan belum konsisten
setidaknya 1 kali dalam 1 triwulan.
direalisasikan.
(2) Koordinasi yang belum optimal terkait
(2) Melakukan koordinasi dan komunikasi yang
optimal antara unit kantor pusat dengan kantor
penjadwalan revisi DIPA secara terpusat
daerah dalam rangka menghimpun kebutuhan
di awal triwulan yang menyebabkan
revisi halaman III DIPA.
Satker tidak dapat melakukan revisi RPD
Hal III DIPA di awal triwulan. (3) Mengajukan revisi hal III DIPA sebelum batas
(3) Satker tidak/belum konsisten dalam • akhir cut off RPD triwulanan.
melaksanakan kegiatan dan pembayaran
sesuai jadwal/rencana.
(4) Satker menjaga konsistensi pelaksanaan
kegiatan dengan jadwal/rencana penarikan dana
(4) Perubahan kebijakan di bidang setiap bulan.
penganggaran dan pelaksanaan
anggaran.
INDONESIAN TREASURY
32