Anda di halaman 1dari 32

Penyusunan

Rencana Penarikan
Daran Halaman III
DIPA
Triwulan I Kanwil DJPb Provinsi Bali

Kanwil Ditjen Perbendaharaan Prov. Bali


Denpasar, 5 Februari 2024

© 2022 Direktorat Jenderal Perbendaharaan


Pendahuluan

© 2022 Direktorat Jenderal Perbendaharaan


Landasan Regulasi

UU No. 1 PP 45 Tahun PMK 195/ PMK 2/ PMK 171/ PER-5/


Tahun 2004 2013 PMK.05/2018 PMK.02/2021 PMK.05/2021 PB/2022
Perbendaharaan Tata Cara Monitoring dan Tata Cara Pelaksanaan Petunjuk Teknis
Negara Pelaksanaan Evaluasi Pemberian Sistem Sakti Penilaian
Anggaran dan Pelaksanaan Penghargaan Indikator Kinerja
Belanja Negara jo. Anggaran Belanja dan/atau Pelaksanaan
PP 50 Tahun 2018 Kementerian Pengenaan Sanksi Anggaran
Negara/Lembaga Atas Kinerja Belanja K/L
Anggaran
Kementerian
Negara/Lembaga

Pemanfaatan IKPA
Monitoring dan Evaluasi Pemberian Penghargaan
Belanja K/L
Basis Penilaian Kinerja K/L, Penghargaan s
Alat monev bagi Menkeu sbg B U N dan
Sanksi, Nilai Evaluasi Reformasi Birokrasi.
Menteri/Pimpinan Lembaga sbg Pengguna
Anggaran.
» Perpres 42 Tahun 2020
» PMK Nomor 2/PMK.02/2021
» PMK Nomor 195/PMK.05/2018
» PermenPANRB Nomor 26 Tahun 2020

3
INDONESIAN TREASURY
Kerangka Pengukuran IKPA
Penguatan Value for Money melalui
Pelaksanaan Anggaran yang berkualitas

Kualitas Perencanaan Kualitas Pelaksanaan


5 UP DAN TUP
INPUT VALUE PAGU
INPUT
KOMITMEN 7 DISPENSASI
UANG PERSEDIAAN
SATKER 51 Bel. Pegawai
NON KONTRAKTUAL
(UP)
52 Bel. Barang TAMBAHAN UANG
PERSEDIAAN (TUP)
DIPA 53 Bel. Modal KONTRAKTUAL
LANGSUNG (LS)
57 Bel. Bansos
MEKANISME SP2D
RINCIAN PEMBAYARAN
OUTPUT 3 DATA KONTRAK TAGIHAN 4 PENCAIRAN DANA
1 REVISI DIPA
PENYERAPAN 6
DEVIASI HAL III Kualitas Hasil
2 DIPA OUTPUT
8
PELAPORAN KINERJA/OUTPUT CAPAIAN REALISASI KEUANGAN
OUTPUT
Q1 Q2 Q3 Q4
Periode Optimal Pelaksanaan Anggaran Sisa Kegiatan dan Pembayaran
4
INDONESIAN TREASURY
FORMULA IKPA (PER-5/PB/2022)
Revisi DIPA Deviasi Hal IIIDIPA Belanja Kontraktual Penyerapan Anggaran
Perluasan lingkup revisi pagu tetap 1. Perhitungan deviasi pada Memperhitungkan komponen 1. Target penyerapan anggaran
(pergeran) yang terkait dengan masing-masing jenis belanja kepatuhan dan akselerasi: ditetapkan pada masing-masing jenis
1. Kepatuhan: ketepatan waktu belanja
kualitas perencanaan. untuk mendorong perencaan
penyampaian kontrak. 2. Tingkat penyerapan anggaran per
yang lebih akurat K/L/Es I/Satker ditetapkan
2. Akselerasi: (1) Kontrak pra DIPA,
2. Pengaturan ambang batas rata- berdasarkan total pagu per jenis
Tahun 2021 Tahun 2022 (2) Akselerasi Kontrak Belanja
rata deviasi bulanan sebesar belanja terhadap targetnya
Modal
4 Jenis Revisi 14 Jenis Revisi 5,0% untuk memperoleh nilai
maksimal Komponen Indeks
Rentang Deviasi Nilai Indikator Komposit

Pengelolaan UP dan TUP 0%-5% 100 Kepatuhan 60%


Memperhitungkan komponen ketepatan ≥5% 0-95 Akselerasi 40%
waktu dan akurasi UP dan GUP:
1. Ketepatan Waktu: ketepatan waktu Penyelesaian Tagihan Dispensasi SPM Capaian Output
GUP/PTUP
2. Akurasi: Dihitung berdasarkan rasio antara SPM Dihitung berdasarkan rasio SPM Dihitung berdasarkan komponen
a. % GUP Disebulankan LS Kontraktual Non Belanja Pegawai yang diterbitkan dengan dispensasi ketepatan waktu dan capaian RO:
b. % Setoran TUP yang tepat waktu disampaikan ke akhir tahun 1. Ketepatan Waktu: ketepatan waktu
KPPN terhadap seluruh SPM pelaporan data capaian output (5 hari
Kontraktual Non Belanja Pegawai yang kerja bulan berikutnya)
Komponen Indeks Komposit terbit 2. Capaian RO: Capaian Progres RO
Ketepatan Waktu 50% dan/atau Realisasi Volume RO
terhadap target triwulanan
% GUP 25% Ketepatan Waktu 17 hari kerja
Disebulankan penyampaian sejak BAST/BAP Komponen Indeks Komposit
% Setoran TUP 25% Ketepatan Waktu 30%
Capaian RO 70%

5
INDONESIAN TREASURY
Pembobotan Nilai IKPA dan Sasaran Kinerja
𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝑰𝑲𝑷𝑨
8
Sasaran Peningkatan Kualitas Kinerja
=෍ 𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝑰𝒏𝒅𝒊𝒌𝒂𝒕𝒐𝒓 𝒏 𝒙 𝑩𝒐𝒃𝒐𝒕 𝑰𝒏𝒅𝒊𝒌𝒂𝒕𝒐𝒓 𝒏 Meningkatkan kualitas perencanaan anggaran
𝒏=1
Kualitas Revisi DIPA (10%) melalui pengendalian revisi DIPA pagu tetap
∶ 𝑲𝒐𝒏𝒗𝒆𝒓𝒔𝒊 𝑩𝒐𝒃𝒐𝒕 secara triwulanan
Perencanaan
No. ASPEK KUALITAS PERENCANAAN ANGGARAN 20% Anggaran Deviasi Hal III DIPA Meningkatkan akurasi/ketepatan realisasi
(20%) (10%) pencairan dana per Jeni Belanja per bulan
1. Revisi DIPA (10%)

2. Deviasi Halaman III DIPA (10%) Mendorong akselerasi belanja berdasarkan


Penyerapan Anggaran trajektori pola penyerapan triwulanan per jenis
(20%) belanja per triwulan
No. ASPEK KUALITAS PELAKSANAAN ANGGARAN 55% Kualitas
Pelaksanaan Mendorong penyampaian data kontrak tepat
Belanja Kontraktual waktu dan percepatan penyelesaian belanja
1. Penyerapan Anggaran (20%) Anggaran (10%) kontraktual
(55%)
2. Belanja Kontraktual (10%) Penyelesaian Tagihan Mendorong percepatan pembayaran belanja
kontraktual
(10%)
3. Penyelesaian Tagihan (10%) Meningkatkan ketetapan waktu
Pengelolaan UP & TUP pertanggungjawaban UP dan TUP dan
4. Pengelolaan UP dan TUP (10%) (10%) optimalisasi penggunaan UP dan TUP
Meningkatkan ketepatan waktu pembayaran
5. Dispensasi SPM (5%) tagihan belanja dan mengurangi penumpukkan
Dispensasi SPM (5%)
pencairan dana pada akhir tahun anggaran
No. ASPEK KUALITAS HASIL PELAKSANAAN ANGGARAN 25%
1. Capaian Output 25% Kualitas Hasil
Mendorong partisipasi pelaporan dan akselerasi
Pelaksanaan Capaian Output (25%)
pencapaian output berkualitas
• Konversi bobot bernilai di bawah 100% apabila tidak Anggaran(25%)
terdapat data transaksi tertentu pada Satker.
6
INDONESIAN TREASURY
Rencana Penarikan Dana (RPD)

© 2022 Direktorat Jenderal Perbendaharaan


Rencana Penarikan Dana (RPD) Halaman III DIPA

Pasal 14 Ayat (3) UU Nomor 1tentang


Perbendaharaan Negara
Di dalam dokumen pelaksanaan anggaran diuraikan sasaran
yang hendak dicapai, fungsi, program dan rincian kegiatan,
anggaran yang disediakan untuk mencapai sasaran tersebut,
dan rencana penarikan dana tiap-tiap satuan kerja,
Halaman III DIPA
serta pendapatan yang diperkirakan. Rencana Penarikan Dana

Pasal 7 Perdirjen Perbendaharaan Nomor PER-5/PB/2022


❑ Indikator kinerja Deviasi Halaman III DIPA dihitung berdasarkan rata-rata kesesuaian antara
realisasi anggaran terhadap Rencana Penarikan Dana (RPD) bulanan pada setiap jenis
belanja.
❑ RPD bulanan merupakan RPD yang tercantum pada Halaman III DIPA pada setiap awal triwulan.
Satker K/L dapat melakukan pemutakhiran RPD bulanan paling lambat pada hari kerja kesepuluh:
(1) bulan Februari untuk triwulan I;
(2) bulan April untuk triwulan II;
(3) bulan Juli untuk triwulan III; dan
(4) bulan Oktober untuk triwulan IV.
❑ Deviasi Halaman III DIPA dihitung berdasarkan rasio antara nilai penyimpangan/deviasi realisasi
anggaran terhadap RPD pada setiap jenis belanja yang telah dimutakhirkan.
21
INDONESIAN TREASURY
Perencanaan Kas: Rencana Penarikan Dana (RPD)
Latar Belakang Manfaat Bagi K/L Strategi
1. K/L memiliki peran yang besar dalam Perencanaan kas memberikan pedoman • Satker menyusun rencana
penentuan pola penyerapan bagi Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna kegiatan dan Rencana Penarikan
anggaran dimaksud yang Anggaran untuk memperbaiki kualitas Dana (RPD) Bulanan dan Harian.
berimplikasi kepada perencanaan penyerapan anggaran dengan: • RPD Harian memberi sinyal
kasnya. ❑ Memastikan bahwa seluruh pengeluaran kas dalam 5 hari
2. Ketidakpastian perencanaan kas kegiatan yang ditetapkan dalam kerja.
mengakibatkan penyediaan dana dokumen pelaksanaan anggaran (DIPA) • Satker menyampaikan RPD
oleh BUN menjadi tidak efisien: dilaksanakan; Harian secara otomatis ke KPPN
• Pemerintah belum dapat ❑ Identifikasi kegiatan-kegiatan yang untuk seluruh transaksi dengan
mengetahui secara akurat berapa secara nature tidak perlu dilakukan norma waktu pencairan 5 hari
besar penerimaan, pengeluaran, pada akhir tahun anggaran sehingga kerja sejak SPP disetujui oleh
dan saldo kas secara bulanan, menghindari penumpukan belanja PPK
mingguan, dan harian; pada akhir tahun anggaran; • Total RPD Harian yang telah jadi
• Terjadinya potensi idle cash yang ❑ Monitoring pelaksanaan kegiatan dan realisasi/SP2D tidak lebih besar
cukup besar sebagai langkah progress penyerapan anggaran secara deviasinya terhadap RPD
antisipasi atas pengeluaran negara. berkelanjutan; Bulanan.
• Pinjaman pemerintah menimbulkan ❑ Identifikasi hambatan-hambatan
Cost of fund/Opportunity cost yang dalam pelaksanaan kegiatan dan
cukup tinggi. penyerapan anggaran;
❑ Memperoleh informasi kebutuhan
untuk melakukan revisi DIPA/POK lebih
awal. INDONESIAN TREASURY
22
PMK 210/2022: Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan APBN

Tugas dan Wewenang Pejabat Perbendaharaan


KPA PPK PPSPM Bendahara Pengeluaran

Tugas dan Wewenang Tugas dan Wewenang Tugas dan Wewenang Tugas dan Wewenang
1. Menyusun DIPA; 1. Menyusun rencana pelaksanaan 1. Menguji kebenaran SPP atau dokumen lain Menerima, menyimpan,
2. Menetapkan PPK dan PPSPM; yang dipersamakan dengan SPP beserta membayarkan, menatausahakan,
kegiatan dan rencana penarikan
3. Menetapkan panitia/pejabat yang terlibat dokumen pendukung; dan mempertanggungjawabkan
dalam pelaksanaan kegiatan dan dana; 2. Menolak dan mengembalikan SPP, apabila uang untuk keperluan belanja
2. Menerbitkan surat penunjukan penyedia tidak memenuhi persyaratan untuk dibayarkan;
anggaran; negara dalam pelaksanaan APBN
barang/jasa; 3. Membebankan tagihan pada akun yang telah
4. Menetapkan rencana 3. Membuat, menandatangani, dan melaksanakan disediakan; pada kantor/Satker Kementerian
pelaksanaan kegiatan dan perjanjian dengan penyedia barang/jasa; 4. Menerbitkan SPM atau dokumen lain yang Negara/Lembaga
4. Melaksanakan kegiatan swakelola; dipersamakan dengan SPM;
rencana pencairan dana; 5. Memberitahukan kepada Kuasa BUN atas 5. Menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh
5. Melakukan tindakan yang mengakibatkan perjanjian yang dilakukannya; dokumen hak tagih;
pengeluaran anggaran belanja negara; 6. Mengendalikan pelaksanaan perikatan; 6. Melakukan pemantauan atas ketersediaan
7. Menguji dan menandatangani surat bukti mengenai pagu anggaran, realisasi belanja, dan
6. Melakukan pengujian tagihan dan hak tagih kepada negara;
perintah pembayaran atas beban penggunaan UP/TUP;
8. Membuat dan menandatangani SPP atau dokumen
anggaran negara; 7. Memperhitungkan kewajiban penerima hak
lain yang dipersamakan dengan SPP;
tagihan apabila penerima hak tagihan masih
7. Memberikan supervisi, konsultasi, dan 9. Melaporkan pelaksanaan/penyelesaian kegiatan
memiliki kewajiban kepada negara;
pengendalian pelaksanaan kegiatan dan
anggaran;
kepada KPA;
10. Menyerahkan hasil pekerjaan pelaksanaan kegiatan 8. Menerbitkan dan menyampaikan SPM ke Siapa yang
kepada KPA dengan Berita Acara Penyerahan; KPPN;
8. Mengawasi penatausahaan dokumen dan
transaksi yang berkaitan dengan
11. Menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh 9. Menyampaikan laporan atas pelaksanaan menyusun
dokumen pelaksanaan kegiatan; pengujian dan perintah pembayaran kepada
pelaksanaan kegiatan dan anggaran; dan 12. Menerbitkan dan menyampaikan SPP ke PPSPM; KPA secara periodik; dan RPD?
9. Menyusun laporan keuangan dan kinerja 13. Menyampaikan rencana penarikan dana kepada 10. Melaksanakan tugas dan wewenang lainnya
sesuai dengan ketentuan peraturan KPPN; dan yang berkaitan dengan pelaksanaan pengujian
perundang-undangan. 14. Melaksanakan tugas dan wewenang lainnya yang dan perintah pembayaran.
berkaitan dengan tindakan yang mengakibatkan
pengeluaran anggaran belanja negara.

INDONESIAN TREASURY
Jenis-jenis RPD: Bulanan dan Harian

RPD

RPD Bulanan RPD Harian


Rencana penarikan kebutuhan Rencana penarikan kebutuhan
dana bulanan untuk pelaksanaan dana harian yang memuat
kegiatan satuan kerja dalam tanggal penarikan dana, jenis
periode 1 (satu) tahun yang belanja, dan jumlah nominal
dituangkan dalam DIPA. penarikan yang ditetapkan oleh
KPA dan disampaikan ke KPPNb
dalam rangka pencairan dana
Halaman III DIPA APBN.

Schedule Payment Date


(SPD)
11
INDONESIAN TREASURY
RPD Bulanan pada Halaman III DIPA

Hal-hal yang harus


diperhatikan!

➢ RPD Hal III DIPA mencakup RPD


untuk semua Sumber Dana.
➢ Basis kinerja atas konsistensi
realisasi dinilai berdasarkan per
Jenis Belanja (51-52-53-57).
RPD per Jenis Belanja ➢ Urutan RPD dari Januari-
Desember perlu disusun
berdasarkan urutan eksekusi
anggaran paling optimis.
➢ Pemutakhiran RPD triwulanan
dimaksudkan untuk menjaga
konsistensi dalam jangka
pendek (triwulanan).
➢ RPD Halaman III dapat
diperlakukan sebagai plafon
RPD per Kegiatan per Jenis Belanja anggaran yang bisa dicairkan
setiap bulan.

12
INDONESIAN TREASURY
RPD Harian dengan Schedule Payment Date (2)

PPK PPSPM KPPN

SPP SPM Diterima KPPN

Setelah SPP diterbitkan, jatuh Setelah SPM disetujui, jatuh Default tanggal
tempo akan terbentuk otomatis 5 HK tempo akan disesuaikan secara SP2D sesuai dengan
sejak SPP diterbitkan otomatis 2HK Tanggal Jatuh
Tempo yang telah
terbentuk di level
PPK/PPSPM
SP2D

▪ Satuan kerja membuat RPD secara otomatis ketika SPP diterbitkan dan diupdate secara otomatis ketika SPM
disetujui.
▪ KPPN memiliki memiliki menu monitoring proses penyelesaian tagihan.
▪ RPD dikecualikan untuk pembayaran UP/TUP/GUP Tunai, pembayaran GUP/PTUP KKP, pembayaran belanja pegawai Non gaji
induk, gaji PPPK, penghasilan PPNPN, Transaksi Dana Desa, Transaksi Valuta Asing, Transaksi sumber dana SBSN dan pengesahan.

INDONESIAN TREASURY
SPM-SP2D Akhir Bulan dengan Schedule Payment Date
Untuk menjaga konsistensi antara Realisasi Anggaran (SP2D) dengan RPD Bulanan, maka pastikan SP2D yang direncanakan dapat
terbit/dicairkan pada bukan berkenaan sesuai RPD Halaman III DIPA. Perhatikan batas tanggal-tanggal untuk Triwulan II 2023!!!

TRIWULAN II 2023
APRIL 2023 MEI 2023 JUNI 2023
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu

1 2 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4

3 4 5 6 7 8 9 8 9 10 11 12 13 14 5 6 7 8 9 10 11

10 11 12 13 14 15 16 15 16 17 18 19 20 21 12 13 14 15 16 17 18

17 18 19 20 21 22 23 22 23 24 25 26 27 28 19 20 21 22 23 24 25
24 25 26 27 28 29 30 29 30 31 26 27 28 29 30

2HK 2HK 2HK


SP2D-LS terakhir
SPM-LS terakhir SPM 31 Mei 2023
SPM SP2D SP2D SPM SP2D
26 April 2023
SP2D-LS terakhir
SPM-LS terakhir SPM-LS terakhir SP2D-LS terakhir
28 April 2023
29 Mei 2023 27 Juni 2023 30 Juni 2023

Pastikan Total SP2D Tidak Lebih/Kurang dari RPD Bulanan atau Usahakan Deviasi Dibawah 5%!!!
INDONESIAN TREASURY
Langkah-langkah Pemutakhiran
RPD Halaman III DIPA

© 2022 Direktorat Jenderal Perbendaharaan


Pemutakhiran Halaman III DIPA Tahun 2024

Deviasi Hal dihitung berdasarkan rata-rata kesesuaian antara realisasi anggaran terhadap Rencana
Penarikan Dana (RPD) bulanan pada setiap jenis belanja.
III DIPA pemutakhiran RPD pada Halaman III DIPA yang disampaikan oleh Satker paling lambat
pada hari kerja kesepuluh awal triwulan:

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Tw I Tw II Tw III Tw IV
Penguncian RPD pada OMSPAN 2024 19 Februari 2024 22 April 2024 12 Juli 2024 14 Oktober 2024

❑ Dalam kondisi normal -> K/L, Satker harus Satker K/L perlu memperhitungkan sisa pagu ❑ Prosedur pemutakhiran/updating RPD
bisa memperkirakan DIPA tidak berubah efektif yang dipengaruhi: Halaman III DIPA oleh Satker mengikuti
dalam triwulan berjalan. 1. Blokir Pagu proses pengajuan revisi anggaran melalui
❑ Konsolidasi internal Satker diperlukan 2. Pagu Minus Belanja SAKTI secara sekuensial.
untuk memperkirakan jadwal kegiatan 3. Revisi yang menyebabkan ❑ Pastikan revisi terpusat diselesaikan
dan rencana penarikan dana bulanan. penambahan/pengurangan pagu DIPA terlebih dulu! Atau revisi terpusat telah
mengakomodasi pemutakhiran RPD!
Arah Kebijakan ke Depan Pemutakhiran RPD menjadi
Kewenangan KPA
Direktorat Jenderal Perbendaharaan 16
Langkah-langkah Updating Hal III DIPA Triwulan I 2024
➢ Batas pengajuan revisi Halaman III DIPA ke Kanwil DJPb s.d. 19 Februari 2024
➢ Pemutakhiran RPD Halaman III DIPA untuk periode 1 tahun (Januari-Desember), akurasi fokus pada Triwulan I 2024
Proyeksikan RPD untuk seluruh
OMSPAN Memutakhirkan (update) OMSPAN Memutakhirkan (update) bulan dan triwulan TA berjalan,
RPD mulai dari bulan Januari 2024 RPD selama Triwulan III dan bulan- pastikan pagu blokir menjadi RPD
bulan berikutnya pada periode TW 4 atau di
19 Feb 2024 Desember 2024

Perhatikan nominal target penyerapan triwulan I pada OMSPAN!

JAN FEB MAR TW II TW III TW IV

Deviasi
Desember tidak
Update RPD untuk semua bulan
dihitung/ dinilai
sesuai pagu DIPA
RPD Jan = RPD Mar = Sisa NOMINAL
Rencana Kegiatan TW 1 RPD Feb = Sisa
Realisasi Pagu Mar –
Pagu Feb – Target
Rencana Pencairan Dana TW 1 Anggaran/SP2D Blokir – RPD
Jan 2024
Blokir - RPD Jan
s.d. Feb Penyerapan
TW I
Dalam eksekusinya pastikan deviasi tiap jenis belanja
tidak lebih dari 5%!!!
Direktorat Jenderal Perbendaharaan 17
Deviasi Halaman III DIPA
Penilaian 2022 (Reformulasi)
RPD Realisasi
Deviasi (%)
Rata-Rata
Rata2 Deviasi Deviasi s.d. Nilai IKPA
51 52 53 Total 51 52 53 Total 51 52 53 bln
51,52,53
Periode

(l)= (m)= (n)=


(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h) (o) (p) (q)=100-(p)
[(e)-(a)]/(a) [(f)-(b)]/(b) [(g)-(c)]/(c)

Jan 1,0 1,0 0,0 2,0 1,0 1,1 0,0 2,1 0,00% 10,00% 0,00% 3,33% 3,33 100,00
Feb 1,0 1,0 0,0 2,0 0,0 2,0 0,0 2,0 100,00% 100,00% 0,00% 66,67% 35,00 65,00
Mar 1,0 2,0 3,0 6,0 1,0 2,0 3,0 6,0 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 23,33 76,67
Apr 2,0 2,0 5,0 9,0 2,1 2,0 5,0 9,1 5,00% 0,00% 0,00% 1,67% 17,92 82,08
May 1,0 0,5 0,5 2,0 1,0 10,0 10,0 21,0 0,00% 100,00% 100,00% 66,67% 27,67 72,33
Jun 1,0 2,0 5,0 8,0 1,0 1,2 7,9 10,1 0,00% 40,00% 58,00% 32,67% 28,50 71,50
Jul 2,0 3,0 4,0 9,0 2,1 3,0 4,0 9,1 5,00% 0,00% 0,00% 1,67% 24,67 75,33
Aug 1,0 5,0 6,0 12,0 1,0 5,0 6,0 12,0 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 21,58 78,42
Sep 1,0 5,0 6,0 12,0 1,0 5,0 5,9 11,9 0,00% 0,00% 1,67% 0,56% 19,25 80,75
Oct 1,0 4,0 6,0 11,0 1,0 4,0 5,9 10,9 0,00% 0,00% 1,67% 0,56% 17,38 82,62
Nov 1,0 2,0 8,0 11,0 1,0 2,0 8,0 11,0 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 15,80 84,20
Dec tidak diperhitungkan

Tujuan perhitungan Indikator Deviasi Hal III 2) mendorong akurasi penilaian kinerja sampai level
DIPA jenis belanja 4) memungkinkan Satker untuk terus berupaya
memperbaiki akurasi pelaksanaan kegiatan sesuai
1) Mendorong motivasi dan ketercapaian kinerja 3) mengantisipasi munculnya nilai ekstrim yang rencana
optimal (attainable) mengakibatkan capaian terlalu rendah
18
Indikator Kinerja Deviasi Halaman III DIPA
Deviasi dihitung berdasarkan rata-rata kesesuaian antara realisasi Bobot
anggaran terhadap Rencana Penarikan Dana (RPD) bulanan pada Deviasi DIPA:
setiap jenis belanja.
10%
Deviasi per Jenis Belanja
Ambang batas rata-rata deviasi bulanan sebesar 5,0% untuk
𝑅 𝐽𝐵𝑛 − 𝑅𝑃𝐷 𝐽𝐵𝑛
memperoleh nilai maksimal (100). 𝐷𝑒𝑣𝐷𝐼𝑃𝐴 𝐽𝐵 𝑛 = 𝑥 100
𝑅𝑃𝐷 𝐽𝐵 𝑛
Batas maksimal deviasi tiap bulannya sebesar 100%.
Seluruh Jenis Belanja
Pemutakhiran RPD pada Halaman III DIPA yang disampaikan oleh Satker
paling lambat pada hari kerja kesepuluh awal triwulan. 𝐷𝑒𝑣𝐷𝐼𝑃𝐴𝐵𝑝𝑒𝑔 𝑛 + 𝐷𝑒𝑣𝐷𝐼𝑃𝐴 𝐵𝐵𝑎𝑟 𝑛 +
𝐷𝑒𝑣𝐷𝐼𝑃𝐴 𝑛 = 𝐷𝑒𝑣𝐷𝐼𝑃𝐴 𝐵𝑀𝑜𝑑 𝑛 + 𝐷𝑒𝑣𝐷𝐼𝑃𝐴 𝐵𝐵𝑛𝑠 𝑛
Nilai Deviasi Halaman III DIPA yang dihitung mulai periode Januari sampai 4 ∗)
dengan November.
Nilai IKPA Deviasi Hal III DIPA:
No. Rentang Deviasi Nilai Indikator
σ 𝑛𝑖= 1 𝐷𝑒𝑣𝐷𝐼𝑃𝐴𝑛
1 0-5,0% 100,0 𝐼𝐾𝑃𝐴 𝐷𝑒𝑣𝐷𝐼𝑃𝐴𝑛 = 100 −
𝑛
0-95,0
2 >5,0%
(sesuai persentase deviasi)
*) mengikuti jumlah Jenis Belanja yang dikelola Satker

1. Deviasi per JB 2. Deviasi Halaman III DIPA seluruh Jenis Belanja Ilustrasi
RPD Realisasi Perhitungan
DevDIPA BPeg: ([0,0 – 1,0])/1,0 = 100,00% DevDIPA Jan : (100,00%+100,00%+0,00%)/3 = 66,67% IKPA Satker
51 52 53 Total 51 52 53 Total
DevDIPA BBar: ([2,0 – 1,0])/1,0 = 100,00% 3. Rata-Rata Deviasi Jan : (66,67%)/1)*100 = 66,67
1,0 1,0 0,0 2,0 0,0 2,0 0,0 2,0 DevDIPA BMod: ([0,0 – 0,0])/0,0 = 0,00%
4. Nilai IKPA Deviasi Halaman III DIPA Jan : 100,00 – 66,67 = 33,33

INDONESIAN TREASURY 34
Sinkronisasi Rencana Kegiatan dan Rencana Keuangan (RPD)
❑ PPK menyusun jadwal kegiatan dan ❑ Unit perencana/
RPD untuk triwulan ke depan. Perencana/ Modul
❑ PPK melakukan pengendalian atas
PPK/PIC Kegiatan Modul
Penganggaran Pengganggaran
konsistensi RPD. SAKTI melakukan
Rencana/Jadwal Rencana/Jadwal Revisi/Pemutakhiran pemutakhiran RPD
Hal III DIPA pada
Kegiatan Keuangan RPD Hal III DIPA awal triwulan.

DIPA ▪ Rincian Output ▪ Rp. Rincian Output ▪ Rincian Output DIPA


AWAL ▪ Komponen ▪ Rp. Komponen ▪ Komponen REVISI
▪ Akun/Jenis Belanja ▪ Rp. Akun/Jenis Belanja ▪ Akun/Jenis Belanja
➢ Akun 51xxxx ➢ Rp. Akun 51xxxx ➢ Akun 51xxxx
➢ Akun 52xxxx ➢ Rp. Akun 52xxxx ➢ Akun 52xxxx
➢ Akun 53xxxx ➢ Rp. Akun 53xxxx ➢ Akun 53xxxx
➢ Akun 57xxxx ➢ Rp. Akun 57xxxx ➢ Akun 57xxxx
Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3 Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3 Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3

❑ DIPA hasil revisi/pemutakhiran RPD dijadikan dasar


Pelaksanaan kegiatan Pencairan anggaran (SP2D) pelaksanaan kegiatan dan pencairan anggaran
sesuai jadwal sesuai RPD sesuai RPD triwulanan per jenis belanja.

INDONESIAN TREASURY
Langkah-langkah Pemutakhiran RPD Halaman III DIPA

Identifikasikan dan Konsolidasikan sisa Hitung sisa pagu efektif Utamakan RPD atas
hitung target nominal pagu anggaran per yang dapat sisa pagu anggaran
penyerapan anggaran jenis belanja dan per dibelanjakan pada neto/efektif
triwulan berkenaan. sumber dana. triwulan berkenaan. (mengesampingkan
pagu blokir).

Susun RPD atas


Eksekusi kegiatan dan Susun RPD untuk Identifikasi dan
kegiatan-kegiatan yang
anggaran sesuai belanja-belanja prioritaskan RPD untuk
akan dilaksanakan
dengan jadwal yang operasional yang belanja kontraktual,
pada triwulan
telah ditetapkan. bersifat rutin (kegiatan termasuk rencana
berkenaan (kegiatan
. regular) pembayaran kontrak
ad-hoc)
yang akan jatuhtempo.
.

21
INDONESIAN TREASURY
Langkah-langkah Updating Hal III DIPA Triwulan II 2024
➢ Batas pengajuan revisi Halaman III DIPA ke Kanwil DJPb s.d. 22 April 2024
➢ Pemutakhiran RPD Halaman III DIPA untuk periode 1 tahun (Januari-Desember), akurasi fokus pada Triwulan II 2024
Proyeksikan RPD untuk seluruh
✓ OMSPAN Memutakhirkan (update) RPD selama Triwulan II dan bulan-bulan berikutnya berdasarkan bulan dan triwulan TA berjalan,
periode tanggal postingnya. pastikan pagu blokir menjadi RPD
✓ OMSPAN tidak memutakhirkan RPD Triwulan I karena telah dikunci pada periode postingnya. pada periode TW 4 atau di
Desember 2024
22 Apr 2024
Perhatikan nominal target penyerapan triwulan II pada OMSPAN!

APR MEI JUN TW III TW IV

Deviasi
Desember tidak
Update RPD untuk semua bulan
dihitung/ dinilai
sesuai pagu DIPA
RPD Apr = Sisa RPD Mei = Sisa RPD Juni = Sisa NOMINAL
Rencana Kegiatan TW 2 Pagu Apr – Pagu Mei – Pagu Juni –
Target
Rencana Pencairan Dana TW 2 Blokir + SP2D Blokir - RPD s.d. Blokir – RPD
awal April April s.d. Mei Penyerapan
TW II
Dalam eksekusinya pastikan deviasi tiap jenis belanja
tidak lebih dari 5%!!!
Direktorat Jenderal Perbendaharaan 22
Langkah-langkah Updating Hal III DIPA Triwulan III 2024
➢ Batas pengajuan revisi Halaman III DIPA ke Kanwil DJPb s.d. 12 Juli 2024
➢ Pemutakhiran RPD Halaman III DIPA untuk periode 1 tahun (Januari-Desember), akurasi fokus pada Triwulan III

OMSPAN Memutakhirkan (update)


OMSPAN Tidak memutakhirkan RPD selama Triwulan III dan bulan-
(update) RPD bulan-bulan sebelumnya Proyeksikan RPD untuk pagu
bulan berikutnya blokir pada periode TW 4 atau di
12 Juli 2024 Desember 2024

Perhatikan nominal target penyerapan triwulan III pada OMSPAN!

JULI AGS SEP OKT NOV DES


Update RPD untuk semua
bulan sesuai pagu DIPA Updating RPD TW IV Deviasi
13 Oktober 2024 Desember tidak
dihitung/ dinilai

RPD Juli = Sisa RPD Sep = Sisa NOMINAL


Rencana Kegiatan TW 3 RPD Ags = Sisa
Pagu Juli – Pagu Sep–
Pagu Ags – Target
Rencana Pencairan Dana TW 3 Blokir + SP2D Blokir – RPD
awal Juli
Blokir - RPD Juli
s.d. Ags Penyerapan
TW III
Dalam eksekusinya pastikan deviasi tiap jenis belanja
tidak lebih dari 5%!!!
Direktorat Jenderal Perbendaharaan 23
Langkah-langkah Updating Hal III DIPA Triwulan IV 2024
➢ Batas pengajuan revisi Halaman III DIPA ke Kanwil DJPb s.d. 14 Oktober 2024
➢ Pemutakhiran RPD Halaman III DIPA untuk periode 1 tahun (Januari-Desember), akurasi fokus pada Triwulan IV

OMSPAN Tidak memutakhirkan OMSPAN Memutakhirkan (update)


(update) RPD bulan-bulan sebelumnya RPD selama Triwulan IV

14 Okt 2024
Perhatikan nominal target penyerapan triwulan IV pada OMSPAN!
Proyeksikan RPD untuk pagu
blokir pada periode TW 4 atau di
OKT NOV DES Desember 2024
Update RPD untuk semua
Deviasi
bulan sesuai pagu DIPA Updating RPD TW IV
Desember tidak
13 Oktober 2024
dihitung/ dinilai

RPD Okt = Sisa NOMINAL


Rencana Kegiatan TW 4 RPD Nov = Sisa
Pagu Okt – RPD Des = Sisa
Pagu Nov – Target
Rencana Pencairan Dana TW 4 Blokir + SP2D Pagu DIPA
awal Okt
Blokir - RPD Okt Penyerapan
TW IV
Dalam eksekusinya pastikan deviasi tiap jenis belanja
tidak lebih dari 5%!!!
Direktorat Jenderal Perbendaharaan 24
Sinkronisasi rpd bulanan dan realisasi anggaran
Dalam IKPA, kinerja RPD Halaman III dan kinerja Penyerapan Anggaran harus selaras dengan Target
Penyerapan Anggaran triwulanan sebagai basis kinerja.

Aspek Perencanaan

RPD Halaman III RPD TW I RPD TW II RPD TW III RPD TW IV


DIPA
Target penyerapan anggaran DIPA triwulanan

Target TW Target TW
Belanja 51-52-53-57 Target TW I Target TW II
III IV

Target penyerapan anggaran merupakan basis kinerja RPD dan Realisasi Anggaran

Penyerapan Realisasi Realisasi Realisasi Realisasi


TW I TW II TW III TW IV
Anggaran
Aspek Pelaksanaan
25
RPD √ RPD ≠ X
Target Penyerapan Periode 51 52 53 Total 51 52 53 Total

Tw I Tw II Tw III Tw IV (a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h)


RPD tidak sesuai
target
Jan 1,0 1,0 0,0 2,0 0 0 0 0
B. Pegawai 20% 50% 75% 95% Feb 1,0 1,0 0,0 2,0 0 0 0 0
Penyerapan
menyebabkan
Mar 1,0 2,0 3,0 6,0 0 0 0 0 nilai IKPA
B. Barang 15% 50% 70% 90% Apr 2,0 2,0 5,0 9,0 2,1 2,0 5,0 9,1 Penyerapan
May 1,0 0,5 0,5 2,0 1,0 10,0 10,0 21,0 Rendah
Jun 1,0 2,0 5,0 8,0 1,0 1,2 7,9 10,1
B. Modal 10% 40% 70% 90% Jul
Aug
2,0
1,0
3,0
5,0
4,0
6,0
9,0
12,0
2,1 3,0 4,0
1,0 5,0 6,0
9,1
12,0
Sep 1,0 5,0 6,0 12,0 1,0 5,0 5,9 11,9
Oct 1,0 4,0 6,0 11,0 1,0 4,0 5,9 10,9
B. Bansos 25% 50% 75% 95% Nov 1,0 2,0 8,0 11,0 1,0 2,0 8,0 11,0
Dec tidak diperhitungkan

Penyusunan RPD halaman III DIPA yang baik adalah :


RPD Hal III sesuai dengan proporsi Target
Penyerapan,
(target rata-rata semua jenis belanja)
26
Rencana penarikan dana (rpd) bulanan pada dipa
Halaman III DIPA

Hal-hal yang harus diperhatikan!


⮚ RPD Hal III DIPA mencakup RPD untuk
semua Sumber Dana.
⮚ Basis kinerja atas konsistensi realisasi
RPD per Jenis Belanja
dinilai berdasarkan per Jenis Belanja
(51-52-53-57).
⮚ Urutan RPD dari Januari-Desember
perlu disusun berdasarkan urutan
eksekusi anggaran paling optimis.
⮚ Pemutakhiran RPD triwulanan
RPD per Kegiatan per Jenis Belanja
dimaksudkan untuk menjaga
konsistensi dalam jangka pendek
(triwulanan).
⮚ RPD Halaman III dapat diperlakukan
sebagai plafon anggaran yang bisa
dicairkan setiap bulan.
27
Kertas Kerja Penyusunan RPD Halaman III DIPA
51 52 53 57 Total
Periode Pagu Pagu Pagu Pagu Pagu
(a) (b) (c) (d) (e)
1,200 1,200 1,200 1,200 4,800
Target Target
Target sd Target sd
sd sd
Triwulan Triwulan Target sd Triwulan
Triwulan Triwulan
Jumlah Jumlah Jumlah Nilai
Rencana RPD sd Trw Rencana Jumlah RPD Rencana Rencana Rencana
RPD RPD IKPA
Penarikan Penarikan Penarikan Penarikan Penarikan Jumlah RPD
Penye
Trw Bulan Dana Dana Dana Dana Dana
Lebih/Ku Lebih/Ku (Halaman III rapan
(Halaman Lebih/Kura (Halaman (Halaman (Halaman
III DIPA) III DIPA) Lebih/Kurang III DIPA) rang III DIPA) rang DIPA)
ng dari Lebih/Kuran
dari Target dari dari
Target g dari Target
Penyerapan Target Target
Penyerapa Penyerapan
Penyera Penyera
n
pan pan
Jan 100 240 100 180 100 120 100 300 400 840
I Feb - 200 100 300 100 300 100 300 300 1,100 100%
Mar 100 - 40 100 120 100 180 100 - 400 260
Apr 100 600 100 600 100 480 100 600 400 2,400
II May 100 500 100 600 100 600 100 600 400 2,300 98%
Jun 100 - 100 100 - 100 120 100 - 400 - 100
Jul 100 900 100 840 100 840 100 900 400 3,600
III Aug 100 800 100 900 100 900 100 900 400 3,500 98%
Sep 100 - 100 100 60 100 60 100 - 400 - 100
Oct 100 1,140 100 1,080 100 1,080 100 1,140 400 4,560
IV Nov 100 1,100 100 1,200 100 1,200 100 1,200 400 4,700 98%
Des *) 100 - 40 100 120 100 120 100 60 400 140
JUMLAH 1,100 1,200 1,200 1,200 4,700
Pengendalian Konsistensi RPD Halaman III DIPA

Strategi Pengendalian
Konsistensi RPD
Bulanan/Halaman III DIPA
Kualitas Perencanaan Kualitas Pelaksanaan

1 2
Saat Pemutakhiran RPD Halaman III DIPA Saat melaksanakan jadwal kegiatan dan
melalui Revisi Anggaran/Administratif merealisasijan anggaran belanja (SP2D) sesuai RPD

❑ PPK dan/atau PIC Kegiatan harus mampu ❑ Satker agar melaksanakan kegiatan dan jadwal
memproyeksikan mendekati akurat rencana/jadwal pembayaran sesuai rencananya, minimalkan pelaksanaan
kegiatan dan jadwal pembayaran. kegiatan yang tidak/belum direncanakan pencairan
❑ Satker melakukan pemutakhiran/revisi Halaman III anggarannya.
DIPA sesuai batas waktu yang telah ditentukan, ❑ Satker dapat menggunakan opsi mekanisme pembayaran
pastikan revisi DIPA telah ter-posting/disahkan oleh (LS/UP/TUP) dengan pembayaran sebagian/menunda
Kemenkeu dengan tepat waktu. pembayaran/mengubah mekanisme pembayaran agar
deviasi RPD tidak terlalu tinggi.

INDONESIAN TREASURY
HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN
DALAM PENYUSUNAN RPD HAL IIIDIPA

1 2 3 4
Memperhitungkan sisa Jadikan RPD Memperhitungkan sisa K/L agar menjadikan
pagu anggaran per jenis Halaman III DIPA anggaran yang pemutakhiran RPD Hal III
belanja, blokir, rencana sebagai pagu diproyeksikan tidak akan DIPA sebagai bagian dari
bulanan. diserap dan/atau blokir pengajuan usulan Revisi
kegiatan, belanja
➢ Menjaga akurasi dan sampai dengan akhir DIPA secara terpusat oleh
kontraktual, dan rencana Eselon I K/L terkait,
konsistensi realisasi tahun sebagai RPD pada
pencairan dana sampai anggaran dengan bulan Desember. sehingga pemutakhiran
dengan akhir TA. RPD Hal III DIPA RPD Hal III DIPA tidak
dengan batas perlu dilakukan kembali
toleransi deviasi pada level Satker
tidak lebih dari 5%.

51
Kendala Umum dan Rekomendasi

PERMASALAHAN UMUM
• REKOMENDASI
(1) Perencanaan kegiatan dan proyeksi
pencairan dana belum disusun secara
(1) Melakukan reviu pelaksanaan kegiatan serta
prognosis penyerapan anggaran secara periodik,
akurat, dan belum konsisten
setidaknya 1 kali dalam 1 triwulan.
direalisasikan.
(2) Koordinasi yang belum optimal terkait
(2) Melakukan koordinasi dan komunikasi yang
optimal antara unit kantor pusat dengan kantor
penjadwalan revisi DIPA secara terpusat
daerah dalam rangka menghimpun kebutuhan
di awal triwulan yang menyebabkan
revisi halaman III DIPA.
Satker tidak dapat melakukan revisi RPD
Hal III DIPA di awal triwulan. (3) Mengajukan revisi hal III DIPA sebelum batas
(3) Satker tidak/belum konsisten dalam • akhir cut off RPD triwulanan.
melaksanakan kegiatan dan pembayaran
sesuai jadwal/rencana.
(4) Satker menjaga konsistensi pelaksanaan
kegiatan dengan jadwal/rencana penarikan dana
(4) Perubahan kebijakan di bidang setiap bulan.
penganggaran dan pelaksanaan
anggaran.

INDONESIAN TREASURY
32

Anda mungkin juga menyukai