Matrix Ansoff

adalah alat perencanaan pemasaran yang

biasanya membantu bisnis dalam menentukan
pertumbuhan produk dan pasarnya. Ini
biasanya ditentukan dengan berfokus pada
apakah produk baru atau yang sudah ada dan
apakah pasar baru atau yang sudah ada.
 kerangka kerja Ansoff
hanya berbicara
tentang apa yang
dijual (produk) dan
kepada siapa produk Matriks Ansoff menggambarkan proses
tersebut dijual (pasar). pengambilan keputusan untuk mencapai
target penetrasi pasar dengan tindakan
membantu pengambilan pemasaran yang jelas dan direncanakan
keputusan strategis dalam dengan menitikberatkan pada produk serta
pengembangan bisnis pasar yang sudah dikenal.

Tujuan
 Strategi – Strategi pertumbuhan
dengan dengan
mengembangkan mengembangk
pasar baru untuk an produk
produk yang sudah baru untuk
ada. pasar baru

Pengembangan Pengembangan
Penetrasi Pasar Diversifikasi
Pasar Produk

dengan mendorong dengan

produk yang ada di mengembangkan produk
segmen pasar mereka baru untuk pasar yang
saat ini sudah ada.
Bagaimana menentukan strategi yang
digunakan?

Setiap strategi memiliki kelebihan dan kekurangan. Maka

perusahaan harus mereview strateginya terlebih dulu sehingga
dapat digunakan untuk kondisi saat ini. Strategi diversifikasi
adalah sebuah strategi yang paling kompleks implikasinya.
Perusahaan bisa melakukan test market terlebih dahulu.
Setelah melakukan test market maka dilakukan modifikasi
produk apabila diperlukan, sehingga produk dapat dipasarkan
di pasar yang lebih luas. Tetapi sebelum mengambil keputusan
strategi diversifikasi, perusahaan juga harus memikirkan ketiga
strategi yang lainnya.
Selain itu, harus mengenal segmentasi pasar agar mengetahui
peta penggunaan produk dan peran teknologi informasi dalam
pemasaran pun juga dibutuhkan.
 Contoh Analisis Matrix Ansoff pada
Wardah
Contoh masing-masing strategi sebagai berikut :

 Penetrasi Pasar, yaitu berusaha

 Pengembangan Pasar, yaitu menawarkan
meningkatkan pangsa pasar dengan
produk yang sudah ada pada segmen
produk yang ada saat ini pada segmen
pasar yang baru. Strategi ini berusaha
pasar yang ada sekarang dan
untuk memperluas pangsa pasarnya
meningkatkan pangsa pasar dengan
dengan menambah segmen pasar dan
menggunkana sumber daya yang ada
memperluas wilayah geografis
dan teknologi. Wardah terus
pemasaran. Wardah memiliki kompetensi
memaksimalkan pemasarannya
yang sudah diakui masyarakat dalam
melalui iklan di media televisi, cetak,
menciptakan produk yang halal. Saat ini
ataupun peningkatan pelayanan di
Wardah berusaha membuat pesan baru
counter seperti konsultasi make up.
untuk peduli pada kosmetik halal itu
Selain itu Wardah juga aktif dalam
tidak harus berjilbab atau orang muslim
event-event fashion show dan make
saja. Semua orang semestinya peduli
up sponsor untuk film, salah satunya
karena produk yang halal sudah pasti
adalah film layar lebar Ainun
aman digunakan.
Habibie.
 Pengembangan produk, yaitu mengembangkan
produk baru pada segmen pasar yang ada
sekarang. Sebetulnya strategi ini cocok untuk
perusahaan yang mempunyai keterkaitan kuat
dengan pelanggan bukan dengan produk. Wardah
tetap mencoba mengembangkan produk baru
untuk pelangganya, seperti Wardah Haji dan
Umroh Series.

 Diversifikasi, yaitu pengembangan perusahaan

melalui bisnis baru dengan cara mengembangkan
produk baru pada segmen pasar yang baru. Namun
dalam hal ini, Wardah tetap fokus pada produk
yang menjadi kompetensinya dengan tidak
mencoba strategi diversifikasi.