Selama beberapa dekade, toko buku sangat sederhana tempat menjual buku.
Toko buku khas ibu-bapak dipojokan itu kecil, tua, kadang terasa pengap, dan
terlihat penuh dengan tumpukan buku. Toko tersebut merupakan tempat yang
menyenangkan untuk dikunjungi baik sekarang maupun dahulu, melihat-lihat
sebentar, mendapatkan yang disenangi, dan pulang. Hal tersebut tidak buruk,
namun mungkin bukan tempat singgah sepanjang siang atau malam. Kini, toko
buku tua terlihat seperti peninggalan era baru. Pendekatan Barnes dan Noble pada
penjualan buku telah merevolusi (mengubah besar-besaran) industri tersebut
sepenuhnya. Barnes dan Noble menanjak dari awal biasa menjadi jaringan toko
buku besar di dunia, pendiri dan pimpinan CEO Leonard Riggio mulai kerajaan
bisnisnya dengan membeli toko buku manhattan pada tahun 1971. Riggio
membuka toko super pertamanya, dengan tempat penjualan seluas 100.000 kaki
persegi di New York tahun 1975. Toko tersebut sangat sukses sehingga secara
cepat, dia membuka lebih banyak toko super diseluruh Manhattan dan pusat kota
Boston. Formula tersebut bekerja dan jumlah toko mulai berlipat ganda. Pada awal
tahun 1990-an, perusahaan mulai memperluas konsep toko-super ke seluruh
amerika serikat. Pada januari 2006, perusahaan tersebut mengoperasikan sekitar
681 toko buku dan 118 buku B.Dalton di 50 negara bagian. Nilai penjualan naik
hampir $5.1 miliar dan mendapatkan laba $141 juta pada penjualan buku di tahun
2005.
1. Menurut anda, respon afektif apa yang diciptakan Barnes dan Noble?
Bagaimana sistem kognitif konsumen menafsirkan respon tersebut?
Berdasarkan sudut pandang pemasaran, mana yang lebih penting bagi
Barnes dan Noble, afeksi atau kognisi? Jelaskan (bobot nilai 7.5%)
2. Apa yang membedakan kognitif dan afektif pada barnes dan Nobles?
Bagaimana keduanya saling berkaitan? (bobot nilai 7.5%)
3. Rob datang ke toko Barnes dan Noble untuk berkumpul dan bertemu
orang-orang. Lisa datang hanya saat dia ingin membeli buku atau CD
tertentu. Jabarkan proses integrasi yang mungkin meyakinkan mereka
untuk memilih Barnes dan Noble di antara banyak pilihan? (bobot nilai
7.5%)
4. Banyak kegiatan bertempat di toko Barnes dan Noble yang tidak
menuntut pembelian. Partisipasi dalam kelompok diskusi dan kenikmatan
atas pertunjukan di toko tersedia gratis. Secara jelas, tidak mengeluarkan
biaya apa pun untuk masuk, duduk, dan membaca buku. Jadi mengapa
orang membeli? Bagaimana aktivitas (perilaku) gratis tersebut
memengaruhi afeksi dan kognisi konsumen? Jelaskan (bobot nilai
7.5%)
5. Saran seperti apa yang anda akan berikan jika Barnes dan Noble
membuat situs untuk lebih memikat (bagaimana membuat pengunjung
situs bertahan lebih lama)? Jelaskan (bobot nilai 7.5%)
Toko Kelontong Online Peapod
Bisnis kelontong online ternyata lebih sulit daripada bisnis yang diperlukan
para analisis beberapa tahun lalu. Banyak toko kelontong online pemula, termasuk
webvan, shoplink, streamline, Komzo, Homeruns, dan PDQuick bangkrut dan
jatuh terpuruk dalam bisnis. Pada suatu masa, Webvan pernah menguasai 46%
bisnis toko kelontong online, namun hal tersebut belum cukup menguntungkan
untuk bertahan. Model usaha baru untuk toko kelontong online, yaitu menjadi
bagian dari jaringan toko kelontong “batu-semen” alias toko dengan bentuk fisik.
Jaringan toko kelontong besar, seperti Safeway dan Albertson’s mengalami
pertumbuhan nilai penjualan dalam bisnis online mereka. Salah satu dari beberapa
toko kelontong online yang bertahan pada tahun 2008 adalah Peapod, toko
kelontong online pertama yang dimulai oleh dua orang bersaudara Andrew dan
Thomas Parkinson di tahun 1990. Namun, Peapod juga gagal hingga tahun 2001
saat raksasa toko kelontong Belanda. Royal Ahold, membeli hak pemilikian
pengendalian (hak operasional) perusahaan seharga $73 juta. Peapod beroperasi di
18 pasar Amerika Serikat, terutama berafiliasi dengan jaringan toko kelontong
milik Ahold. Misalnya, Peapod by Stop and Shop beroperasi di Boston, New York,
dan Connecticut. Eksekutif Peapod menyatakan bahwa perusahaan tersebut
berkembang 25% per tahun dan memiliki 270.000 pelanggan, dan semua pasar
tersebut menuai keuntungan. Nilai pesanan rata-rata mencapai $150 dan pelanggan
umumnya berbelanja dua kali sebulan.
Pertanyaan
https://books.google.co.id/books?
id=HdxDDwAAQBAJ&pg=PR10&lpg=PR10&dq=pertanyaan+teori+pembelajara
n+perilaku+konsumen&source=bl&ots=PlNhAeZMFQ&sig=ACfU3U0ckC94N6L
Dxx_SczsvRCtyWxRAKw&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwi9gYDTko3hAhVY8H
MBHaP_C044FBDoATAAegQIBxAB#v=onepage&q=pertanyaan%20teori
%20pembelajaran%20perilaku%20konsumen&f=false