Anda di halaman 1dari 15

Pemuktahiran Data Pengguna dan Aktivasi

OTP Satuan Kerja Pengguna SAKTI Full


Module

1
Daftar Isi

Deskripsi Singkat 3

Petunjuk Teknis Aplikasi 4

Pemutakhiran Data Pengguna 4

Pencetakan Formulir Pengaktifan OTP 5

Pengiriman Dokumen Pengaktifan OTP 7

Aktivasi OTP SAKTI Kuasa Pengguna Anggaran 7

Aktivasi OTP SAKTI PPK/PPSPM 9

2
DESKRIPSI SINGKAT
Pemuktahiran Data Pengguna dan Aktivasi OTP bagi Satuan
Kerja Pengguna SAKTI Full Module
Proses ini digunakan untuk mengajukan permohonan Aktivasi Pejabat Pengguna SAKTI Full Module untuk
mendapatkan akses OTP
Modul : ADM
Role User : Satker (ADM, KPA, PPK, PPSPM)
Modul Lain yang Terkait :-
Transaksi yang Terkait :-
Input : Data Pejabat, Cetak Formulir Aktivasi OTP
Output : Data Pejabat diperbarui dan aktivasi OTP pejabat terkirim ke
KPPN
Validasi :-

Dalam rangka pengamanan secara elektronik dalam Piloting SAKTI telah ditetapkan
Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-16/PB/2020 tentang Hak Akses
Pengguna dan Pengamanan Secara Elektronik Dalam Piloting Sistem Aplikasi Keuangan
Tingkat Instansi dan Keputusan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor KEP-264/PB/2020
tentang Pelaksanaan Penggunaan One Time Password dalam Piloting Sistem Aplikasi
Keuangan Tingkat Instansi.

Pada pasal 1 ayat 25 PER-16/PB/2020 dinyatakan bahwa One Time Password SAKTI
yang selanjutnya disebut OTP SAKTI adalah pengamanan transaksi secara elektronik dalam
proses pengiriman data antar modul dalam SAKTI, sistem yang terinterkoneksi dengan
SAKTI, dan pengiriman data dari SAKTI ke SPAN, berupa sebuah password yang hanya
berlaku untuk sesi login tunggal, transaksi tunggal dan waktu terbatas.

Dalam rangka implementasi OTP, terkait dengan proses aktivasi One Time Password
(OTP) SAKTI bagi pejabat satuan kerja (KPA, PPK, dan PPSPM) pengguna SAKTI Full
Module, diperlukan tahapan yang harus dilakukan Satuan Kerja agar permohonan aktivasi
dapat diajukan ke KPPN. Berikut adalah tahapan yang perlu dilakukan:

I. Pemutakhiran data pengguna


II. Pencetakan Formulir Pengaktifan Pengguna dan One Time Password
III. Pengiriman Dokumen Permohonan Aktivasi OTP ke KPPN
IV. Aktivasi OTP Pejabat di KPPN.

3
Petunjuk Teknis Aplikasi

Pemuktahiran Data Pengguna dan Permohonan


Aktivasi OTP SAKTI

I. Pemutakhiran Data Pengguna

Pemutakhiran data pengguna merupakan tahapan awal yang harus dilakukan


satuan kerja untuk dapat melakukan aktivasi OTP Pejabat. Data yang diperbaharui
pada tahapan ini berupa informasi:
a. Kode Satker,
b. Peran,
c. Nama,
d. NIP,
e. NPWP,
f. NIK,
g. Alamat e-mail,
h. No. Handphone,
i. No. Surat Keputusan, dan
j. Tanggal Surat Keputusan

Sebelum proses pemutakhiran data pengguna, satuan kerja agar menghapus


terlebih dahulu data-data pejabat dengan langkah-langkah berikut:

1. login user admin


2. Pilih menu administrasi à Umum à Jabatan à Pejabat
3. Pilih data yang akan dihapus, klik tombol hapus

4
Setelah data pejabat terhapus, Satuan kerja mengirimkan update data pengguna
tersebut dalam bentuk cetakan dan file excel ke KPPN sesuai format berikut:

Setelah proses pemutakhiran data pejabat disetujui KPPN, langkah selanjutnya


adalah perekaman kembali dan memeriksa data pejabat dengan informasi data
yang telah diperbaharui. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Login user admin


2. Pilih menu administrasi à Umum à Jabatan à Pejabat
3. Klik tombol rekam
4. Pilih data pejabat yang akan ditambahkan
5. Simpan data Pejabat.

Catatan: Bagi Satuan Kerja yang memiliki PPK lebih dari 1, maka diperlukan proses
mapping operator PPK ulang menggunakan user admin, pada menu
Administrasi>>Umum>>Jabatan>>Mapping Operator dan PPK.

II. Pencetakan Formulir Pengaktifan Pengguna dan OTP SAKTI

Langkah selanjutnya setelah proses pemutakhiran data pada SAKTI telah


dilakukan, selanjutnya KPA mencetak Formulir Pengaktifan Pengguna dan OTP
SAKTI untuk ditandatangani pejabat-pejabat terkait sebelum dikirimkan ke KPPN.
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Login user admin


2. Pilih menu administrasi à Umum à Jabatan à Pejabat
3. Pilih Data Pejabat.
4. Pilih Formulir Aktivasi OTP

5
5. Klik Unduh, maka akan tampil formulir Aktivasi OTP

Formulir Pengaktifan Pengguna dan OTP SAKTI

6
III. Pengiriman Dokumen Permohonan Pengaktifan OTP SAKTI

Setelah formulir Pengaktifan Pengguna dan OTP SAKTI ditandatangani,


selanjutnya Satuan kerja agar menyiapkan dokumen permohonan pengaktifan OTP
pejabat untuk dikirimkan ke KPPN dengan rincian sebagai berikut:

a. Formulir Pengaktifan Pengguna dan One Time Password (OTP) SAKTI untuk KPA,
PPK dan PPSPM dari aplikasi SAKTI yang telah ditandatangani oleh masing-masing
pejabat (2 rangkap);
b. Surat Keputusan sebagai KPA satker;
c. Surat Keputusan mengenai Penetapan Pengguna SAKTI;
d. Salinan Kartu Tanda Penduduk (KTP) KPA, PPK, dan PPSPM;
e. Asli Spesimen Tanda Tangan KPA, PPK, PPSPM dan Stempel Satker

IV. Aktivasi OTP SAKTI Kuasa Pengguna Anggaran

Setelah formulir Pengaktifan Pengguna dan OTP SAKTI disampaikan ke KPPN,


selanjutnya KPA satuan kerja melakukan proses aktivasi OTP SAKTI di KPPN.
Proses aktivasi OTP SAKTI yang dilakukan oleh KPA di KPPN adalah sebagai
berikut:

1. KPA melakukan login aplikasi SAKTI di KPPN, dan membuka menu


Administrasi > Umum > Jabatan > Pejabat.

2. KPA melakukan klik nama pada pejabat (atas nama KPA sendiri), lalu klik
Request OTP.

7
Setelah klik request OTP, akan muncul form seperti dibawah ini, silakan klik
Request OTP kembali.

Setelah tombol Request OTP di klik, maka tampilan akan berubah menjadi
seperti dibawah ini

3. Kemudian setelah berhasil melakukan request OTP, KPA akan menerima OTP
tersebut pada nomor HP yang telah di daftarkan sebelumnya.

4. Setelah menerima Kode OTP, maka KPA akan melakukan input OTP pada
Komputer KPPN untuk melakukan aktivasi OTP.

8
5. Setelah melakukan input OTP, maka proses aktivasi OTP telah selesai
dilakukan oleh satuan kerja. Apabila telah aktif, maka KPA akan mendapatkan
SMS notifikasi yang menyatakan status OTP telah aktif.

V. Aktivasi OTP SAKTI PPK/PPSPM

Aktivasi OTP pada pejabat dengan kewenangan PPK dan/atau PPSPM, dapat
dilakukan sepanjang OTP dengan kewenangan user KPA telah aktif. Untuk dapat
melakukan aktivasi OTP PPK/PPSM, yang dilakukan oleh satuan kerja adalah
sebagai berikut:

1. PPK/PPSPM melakukan verifikasi nomor HP terlebih dahulu dengan cara login


menggunakan user masing-masing pejabat (PPK/PPSPM). Setelah login,
masuk ke menu ke menu Administrasi > Umum > Jabatan > Pejabat.

9
2. Pilih nama pejabat yang hendak dilakukan verifikasi nomor HP. Kemudian klik
tombol Verifikasi No. HP.

3. Setelah klik tombol verifikasi nomor HP, maka akan muncul menu untuk
melakukan request OTP verifikasi. Klik Request OTP.

4. Setelah di klik, maka akan masuk kode OTP untuk melakukan verifikasi nomor
HP pejabat yang terdaftar.

5. Masukkan kode OTP tersebut ke dalam aplikasi SAKTI, lalu klik proses.

10
6. Setelah dimasukkan, maka status pejabat saat ini adalah Verifikasi Pejabat.

Setelah nomor HP PPK/PPSPM terverifikasi, Langkah selanjutnya adalah KPA


melakukan pengiriman permohonan Aktivasi OTP melalui aplikasi SAKTI ke KPPN,
dengan cara:

1. KPA satuan kerja login ke aplikasi SAKTI. Kemudian masuk ke menu


Administrasi > Umum > Jabatan > Pejabat.

2. Pilih data PPK/PPSPM yang hendak diaktivasi OTPnya, lalu klik kirim data.

3. Untuk dapat mengirimkan data, KPA wajib melakukan input OTP. Untuk
mendapatkan OTP, klik Request OTP.

11
4. Setelah klik request OTP, maka KPA akan mendapatkan SMS kode OTP yang
dikirimkan ke nomer HP KPA yang telah didaftarkan sebelumnya.

5. Setelah menerima kode OTP, KPA melakukan input OTP pada kolom yang
disediakan, lalu klik proses.

6. Setelah KPA melakukan kirim data ke KPPN, maka pejabat tersebut


(PPK/PPSPM) akan menerima SMS Notifikasi yang menyatakan bahwa data
pejabat tersebut telah diusulkan sebagai pengguna OTP.

12
Setelah menerima notifikasi tersebut, maka PPK/PPSPM, mengunjungi KPPN
untuk melakukan aktivasi OTP. Proses aktivasi OTP user PPK dan/atau PPSPM
di KPPN adalah sebagai berikut:

1. PPK/PPSPM melakukan login aplikasi SAKTI di KPPN, dan membuka menu


Administrasi > Umum > Jabatan > Pejabat.

2. PPK/PPSPM melakukan klik pada nama pejabat (atas nama PPK/PPSPM yang
bersangkutan), lalu klik Request OTP.

13
Setelah klik request OTP, akan muncul form seperti dibawah ini, silakan klik
Request OTP kembali.

Setelah tombol Request OTP di klik, maka tampilan akan berubah menjadi
seperti dibawah ini

3. Kemudian setelah berhasil melakukan request OTP, PPK/PPSPM akan


menerima OTP tersebut pada nomor HP yang telah di daftarkan sebelumnya.

4. Setelah menerima Kode OTP, maka PPK/PPSPM akan melakukan input OTP
pada Komputer KPPN untuk melakukan aktivasi OTP.

14
5. Setelah melakukan input OTP, maka proses aktivasi OTP telah selesai
dilakukan oleh satuan kerja. Apabila telah aktif, maka PPK/PPSPM akan
mendapatkan SMS notifikasi yang menyatakan status OTP telah aktif.

15

Anda mungkin juga menyukai