KONSTRUKSI
Bagian Pertama
Editor :
Rangga Laz dan Alfisyahrin
Manghayu Bagya
PENDAHULUAN .................................................................... iv
PELAKSANAAN .......................................................... 1
i
2. SCM – Test Case II .......................................... 15
KESALAHAN PENYEDIA......................................... 21
LAMPIRAN 1 ......................................................................... 23
LAMPIRAN 2 ......................................................................... 30
LAMPIRAN 3 ......................................................................... 37
LAMPIRAN 4 ......................................................................... 42
LAMPIRAN 5 ......................................................................... 48
ii
Catatan Dalam Mengendalikan Waktu
Pelaksanaan Kontrak Pekerjaan Konstruksi
iv
v
BAB I
KEGAGALAN PENETAPAN WAKTU PELAKSANAAN
1
1.2 Hakikat Pelaksanaan Kontrak Konstruksi
2
1.3 SOP Pelaksanaan Pekerjaan
3
gambar/spesifikasi yang dipersyaratkan. Nilai kontrak tidak
berubah meskipun dalam pelaksanaannya terdapat perubahan
item/volume pekerjaan. PPK tidak perlu menyiapkan anggaran
perubahan tambah kurang item/ volume pekerjaan, cukup
pengendalian kualitas dan waktu, karena merupakan resiko
penyedia
4
Nilai kontrak/ perubahan kontrak melalui Variation
Order/Contract Change Order (CCO). Dalam hal ini PPK
menyiapkan perubahan disain, anggaran perubahan tambah
kurang item/ volume pekerjaan, pengendalian kualitas dan
waktu, karena bukan resiko penyedia jasa
5
1.4 Dokumen PPK
6
pelaksanaan pekerjaan. Akhirnya penetapan waktu
pelaksanaan pekerjaan menjadi tidak realistis.
7
1.6 Kenapa Terjadi ?
8
terjadi gagal kualitas dan gagal penyelesaian pekerjaan ketika
waktu yang diberikan ini berkurang akibat persoalan
berlarutnya proses pengadaan atau hal lainnya yang bukan
akibat dari penyedia.
9
10
BAB II
PENYEBAB KETERLAMBATAN
10
mudah didapatkan jika proyek telah memetakan faktor-faktor
utama yang menyebabkan proyek mengalami keterlambatan.
11
12
BAB III
APA YANG MESTI DILAKUKAN ?
12
Bila pada pada tingkatan pembuktian tingkat pertama yaitu Test
Case Tkt I (pertama) terbukti kesalahan terdapat pada
penyedia, maka dilanjutkan dengan memberi kesempatan
penyedia mengembalikan progres keterlambatan dibawah 10 %
dengan penyesuaian atau perbaikan hal-hal yang
menyebabkan keterlambatan melalui SCM - Test Case Tkt I
(pertama).
13
Jika keterlambatan merupakan kesalahan penyedia dan
pelaksanaan SCM telah masuk pada tingkatanTest Case Tkt III
(ketiga-terakhir) dimana kemajuan pekerjaan minus 15%
dinyatakan penyedia gagal membuktikan kemampuannya dan
ditindak lanjuti dengan menerbitkan Pemutusan Kontrak
Sepihak. Setiap kegagalan tingkatan SCM melalui Surat
Peringatan Pertama, Kedua dan Ketiga.
14
Jika gagal melakukan Test Case Ke I (pertama) berarti
penyedia gagal mengembalikan keterlambatan
dibawah 10% maka diterbitkan Surat Peringatan ke II
(kedua);
15
3. SCM – Test Case III
16
3.2 Keterlambatan Bukan Pada Penyedia
17
3.3 Proses Persetujuan Perpanjangan Waktu
18
Dalam melakukan evaluasi, dibutuhkan kemampuan PPK baik
teknis dan administrasi serta keberanian berdasarkan
pemahaman aturan sehingga dapat memutuskan dan bertindak
tegas terhadap setiap penyimpangan dalam proses persetujuan
perpanjangan.
19
Hindari menggunakan alasan tanah, disain, persetujuan,
administrasi dan sebagainya jika memang bukan demikian
terjadi demi menghindari resiko.
20
MENGHINDARI
KETERLAMBATAN
BUKAN
KESALAHAN
PENYEDIA
21
BAB IV
MENGHINDARI KETERLAMBATAN BUKAN KESALAHAN
PENYEDIA
21
DAFTAR PUSTAKA
22
LAMPIRAN
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
LAMPIRAN 05
48
Form : 001
Diisi Kontraktor
Diperiksa Konsultan
Disetujui Pengawas Proyek
SDM diisi
diisi
diisi
Peralatan diisi
diisi
diisi
Masalah/ diisi
Penyelesaian diisi
diisi
KONSULTAN KONTRAKTOR
( ...............................................) ( ...............................................)
PENGAWAS
( ...............................................)
Ir RIAD HOREM Dipl HE, November 206
49
Form : 002
Disiapkan Konsultan
Perintah Pengawa/ Konsultan
Penyesuaian diisi
Bahan/Material/ diisi
Peralatan dan diisi
SDM diisi
diisi
diisi
Penyesuaian diisi
Akibat Kondisi diisi
Lapangan diisi
diisi
diisi
diisi
KONSULTAN KONTRAKTOR
( ...............................................) ( ...............................................)
PENGAWAS
( ...............................................)
50
Form : 003
Usulan Tim Peneliti Kontrak
KONSULTAN KONTRAKTOR
( ...............................................) ( ...............................................)
( ...............................................)
51
Form : 004
Usulan Justifikasi Teknis
KONSULTAN KONTRAKTOR
( ...............................................) ( ...............................................)
( ...............................................)
52
JUSTIFIKASI TEKNIS
Per-UU-an
yang
digunakan
Pedoman/
Kriteria/
Standar
Yang
digunakan
Analisis dan
Rekomendasi
KONSULTAN KONTRAKTOR
( ...............................................) ( ...............................................)
( ...............................................)
53
TENTANG PENULIS
54