DAFTAR ISI
DAFTAR ISI....................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................5
A. Tujuan Umum ......................................................................................5
B. Tujuan Khusus......................................................................................5
BAB II ..............MELAKUKAN KOORDINASI DENGAN PIHAK TERKAIT UNTUK
MELAKSANAKAN PEKERJAAN STRUKTUR ATAS BAJA BANGUNAN
GEDUNG……………………………………………………………….…………………6
A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Melakukan Koordinasi dengan Pihak
Terkait untuk Melaksanakan Pekerjaan Struktur Atas Baja Bangunan
Gedung ................................................................................................6
1. Penyusunan jadwal koordinasi dengan pihak terkait ..........................6
2. Persiapan bahan rapat koordinasi dengan pihak terkait .....................7
3. Pelaksanaan koordinasi dengan pihak terkait ....................................8
B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Melakukan Koordinasi dengan Pihak
Terkait untuk Melaksanakan Pekerjaan Struktur Atas Baja Bangunan
Gedung.................................................................................................9
C. Sikap Kerja dalam Melakukan Koordinasi dengan Pihak Terkait untuk
Melaksanakan Pekerjaan Struktur Atas Baja Bangunan Gedung................9
BAB III ..........MEMBUAT GAMBAR KERJA STRUKTUR ATAS BAJA BANGUNAN
GEDUNG..............…………………………………………………………………………10
A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Membuat Gambar Kerja Struktur
Atas Baja Bangunan Gedung................................................................10
1. Identifikasi gambar rencana ...........................................................10
2. Pembuatan gambar kerja struktur atas bangunan ...........................13
3. Pemeriksan gamabr kerja struktur atas bangunan ...........................14
B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Membuat Gambar Kerja Struktur
Atas Baja Bangunan Gedung................................................................15
C. Sikap Kerja dalam Membuat Gambar Kerja Struktur Atas Baja Bangunan
Gedung...............................................................................................15
BAB IV MENGENDALIKAN PELAKSANAAN PEKERJAAN KOLOM BAJA..........16
A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Mengendalikan Pelaksanaan
Pekerjaan Kolom Baja..........................................................................16
1. Persiapan gambar kerja .................................................................16
2. Koordinasi kesiapan tenaga kerja dan peralatan ..............................17
3. Persiapan kesesuaian material yang digunakan untuk kolom baja ....17
4. Pengujian kualitas material yang digunakan untuk kolom baja .........18
5. Pengendalian pelaksanaan pekerjaan kolom baja ............................20
6. Evaluasi hasil pekerjaan kolom baja ...............................................23
B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Mengendalikan Pelaksanaan
Pekerjaan Kolom Baja..........................................................................24
C. Sikap Kerja dalam Mengendalikan Pelaksanaan Pekerjaan Kolom Baja....24
BAB V MENGENDALIKAN PELAKSANAAN PEKERJAAN BALOK BAJA............26
A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Mengendalikan Pelaksanaan
Pekerjaan Balok Baja............................................................................26
1. Persiapan gambar kerja ..................................................................26
2. Koordinasi kesiapan tenaga kerja dan peralatan ...............................26
3. Persiapan kesesuaian material yang digunakan untuk balok baja .......27
4. Pengujian kualitas material yang digunakan untuk balok baja ...........27
5. Pengendalian pelaksanaan pekerjaan balok baja ..............................28
6. Evaluasi hasil pekerjaan balok baja ..................................................29
B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Mengendalikan Pelaksanaan
Pekerjaan Balok Baja...........................................................................29
C. Sikap Kerja dalam Mengendalikan Pelaksanaan Pekerjaan Balok Baja.....30
BAB VI MENGENDALIKAN PELAKSANAAN PEKERJAAN RANGKA ATAP........31
A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Mengendalikan Pelaksanaan
Pekerjaan Rangka Atap........................................................................31
1. Persiapan gambar kerja .................................................................31
BAB I
PENDAHULUAN
A. TUJUAN UMUM
Setelah mempelajari modul ini peserta latih diharapkan mampu Mengendalikan
Pelaksanaan Pekerjaan Struktur Atas Baja Bangunan Gedung sesuai dengan
Gambar Rencana.
B. TUJUAN KHUSUS
Adapun tujuan mempelajari unit kompetensi ini guna memfasilitasi peserta latih
sehingga pada akhir pelatihan diharapkan memiliki kemampuan sebagai berikut:
1. Melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk melaksanakan pekerjaan
struktur atas baja bangunan gedung
2. Membuat gambar kerja struktur atas baja bangunan gedung
3. Mengendalikan pelaksanaan pekerjaan kolom baja
4. Mengendalikan pelaksanaan pekerjaan balok baja
5. Mengendalikan pelaksanaan pekerjaan rangka atap
6. Membuat laporan pelaksanaan pekerjaan struktur atas baja bangunan gedung
BAB II
MELAKUKAN KOORDINASI DENGAN PIHAK TERKAIT UNTUK
MELAKSANAKAN PEKERJAAN STRUKTUR ATAS BAJA BANGUNAN GEDUNG
Lembaga internal
Badan pemerintahan
Lembaga pelayanan
Tenaga kerja
Masyarakat
Manager lapangan (site manager)
BAB III
MEMBUAT GAMBAR KERJA STRUKTUR ATAS BANGUNAN GEDUNG
1.2 Isi dari gambar rencana struktur atas baja bangunan gedung
Gambar kerja harus dilengkapi dengan keterangan nama proyek, nama
klien, nama arsitek, dan keterangan gambar lainnya. Secara umum Gambar
Kerja berisi :
Block Plan
Site Plan
Denah, Tampak, Potongan, dan Potongan Struktural
Rencana Pondasi, Sloof, dan Detail
Rencana Balok lantai dan Detail
Rencana Atap, Plafong, dan Detail
Rencana Pola Lantai dan Detail Pemasangan
Perletakan Pintu dan Jendela beserta Detail
Rencana Air Bersih, Sanitasi, dan Detail
Rencana Furniture dan Detail
Rencana Elektrikal dan Titik Lampu
Gambar-gambar rencana lainnya beserta detail yang diperlukan untuk
menjelaskan bentuk, dimensi, dan detail konstruksinya.
Gambar kerja dibuat untuk memperoleh kejelasan teknik pelaksanaan
konstruksi, supaya konsep rancangan yang tergambar dan dimaksud dalam
‘Pengembangan Desain’ dapat diwujudkan secara fisik dengan mutu yang
baik. Dari gambar kerja juga harus bisa diperoleh kejelasan kuantitatif,
agar biaya dan waktu pelaksanaan pembangunan dapat dihitung dengan
seksama dan dapat dipertanggungjawabkan. Gambar kerja juga diperlukan
untuk melengkapi kejelasan teknis dalam bidang administrasi pelaksanaan
pembangunan dan memenuhi persyaratan yuridis yang terkandung dalam
dokumen pelelangan dan dokumen perjanjian/kontrak kerja konstruksi.
Dalam gambar kerja ukuran-ukuran sudah diberikan hingga detil,
memperjelas hasil yang diinginkan. Detil material yang akan digunakan
sudah dicantumkan (sesuai dengan spesifikasi teknis yang ditentukan).
gedung. Agar hasil pembangunan nantinya tidak berbeda dari yang sudah
direncanakan maka pihak kontraktor membuat gambar ini yang isinya
sudah jauh lebih detil dari jenis gambar sebelumnya (gambar konstruksi).
Gambar kerja ini sebelum digunakan di lapangan harus mendapatkan
persetujuan dari perwakilan dari pemilik pekerjaan di lapangan (direksi
pengawas) dengan acuan adalah gambar konstruksi. Jika ternyata ada
perbedaan yang harus dilakukan di lapangan maka direksi pengawas harus
membubuhkan penyataan perubahan dan diberi tandatangan di atas
gambar yang dimaksud. Catatan-catatan dan dokumentasi lainnya akan
menjadi acuan dalam pembuatan gambar jadi (As Built Drawing) nantinya.
Cara mengidentifikasi gambar pelaksanaan struktur atas adalah dengan
mengumpulkan gambar pelaksanaan kemudian dipilih berdasarkan jenis
pekerjaan. Setelah diidentifikasi, gambar kerja perlu diperiksa kembali
kelengkapan dan ketepatannya sesuai spesifikasi teknis dalam dokumen
kontrak. Tujuan memeriksa gambar kerja struktur atas adalah untuk
memastikan ketepatan dan kesesuaian gambar pelaksanaan struktur atas
baja dengan dokumen kontrak sehingga memperlancar pekerjaan
pengendalian. Cara memeriksa gambar kerja struktur atas sesuai dengan
dokumen kontrak adalah:
Membuat daftar simak gambar pelaksanaan struktur atas.
Menyesuaikan dengan dokumen kontrak.
BAB IV
MENGENDALIKAN PELAKSANAAN PEKERJAAN KOLOM BAJA
BAB V
MENGENDALIKAN PELAKSANAAN PEKERJAAN BALOK BAJA
Isi gambar kerja terkait pekerjaan balok biasanya memuat gambar detail
dengan berbagai potongan.
BAB VI
MENGENDALIKAN PELAKSANAAN PEKERJAAN RANGKA ATAP
Bahan baku yang digunakan plat galvalume, plat dasar baja mutu
tinggi.
Pelapis yang dugunakan untuk ketahanan terhadap karat adalah
Zinc 43,5%, Aluminium 55% dan silikon 1,5%.
b. Syarat - syarat Pelaksanaan
Konstruksi baja ringan harus dikerjakan oleh tenaga Profesional
atau tenaga kerja yang sudah bersertifikat pada konstruksi baja,
dengan menunjukkan sertifikat resmi.
Konstruksi baja ringan dirancang hanya berupa system struktur
kuda kuda langsung diikuti dengan reng dari baja tanpa gording
dan kaso / usuk.
Semua penggunaan aksesories seperti baut reng, baut lisplank dan
dinabold Ø 10 –65 harus memakai pedoman dari pabrik yang
memproduksi baja ringan.
Untuk menghindari salah potong material, pengerjaan atau
pemotongan dilakukan di lapangan agar sesuai dengan ukuran
yang ada dilapangan.
Sebelum dilakukan pemasangan baja, semua bahan ditest
pembebanan terlebih dahulu dan dilaporkan kepada direksi.
Sebelum pemasangan agar menunjukkan perhitungan struktur dan
shop drawing kepada direksi / konsultan pengawas.
4. Menguji kesesuaian kualitas material yang digunakan untuk rangka atap baja
berdasarkan spesifikasi teknis secara teliti dan cermat
5. Mengendalikan pelaksanaan pekerjaan rangka atap baja berdasarkan RKS
dan gambar kerja secara teliti dan cermat
6. Mengevaluasi kesesuaian hasil pekerjaan rangka atap berdasarkan gambar
rencana dan spesifikasi teknis secara cermat
BAB VII
MEMBUAT LAPORAN PELAKSANAAN PEKERJAAN STRUKTUR ATAS BAJA
BANGUNAN GEDUNG
c. Laporan bulanan
Jenis laporan proyek yang paling lengkap adalah laporan bulanan
karena terdiri dari beberapa informasi penting yang dirangkum dalam
satu buku. Berikut isi dari laporan bulanan:
Data proyek, meliputi nama proyek, nama paket, lokasi proyek,
nomor kontrak, tanggal kontrak, tanggal SPMK, waktu pelaksanaan,
Waktu serah terima pekerjaan, nama kontraktor, nama konsultan
pengawas dan sebagainya.
Lokasi proyek, berisi peta lokasi dan sket lokasi proyek
Laporan progres akhir bulan
Daftar staf di proyek tersebut
Daftar alat yang digunakan dan jumlah alat.
DAFTAR PUSTAKA
A. Dasar Perundang-undangan
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2002 Tentang
Bangunan Gedung
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2000 Tentang
Penyelenggaraan Jasa Konstruksi
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2005 Tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 Tentang
Bangunan Gedung
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2014 Tentang
Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 25/Prt/M/2007 Tanggal 9
Agustus 2007 Tentang Pedoman Sertifikat Laik Fungsi Bangunan Gedung
6. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 26/PRT/M/2007 tentang
Pedoman Tim Ahli Bangunan Gedung
7. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 45/Prt/M/2007 Tentang
Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara
B. Buku Referensi
SKKNI Ahli Teknik Bangunan Gedung
C. Referensi lainnya
1. Standar Nasional Indonesia (SNI) 03-2847-2002 tentang Tata Cara
Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung
2. Standar Nasional Indonesia (SNI) 03-1729-2002 tentang Tata Cara
Perhitungan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung
3. American Standard Testing Material (ASTM) Tentang Pengujian Beton Dan
Baja
A. Daftar Peralatan/Mesin
No. Nama Peralatan/Mesin Keterangan
2. Printer