Anda di halaman 1dari 16

ESPA4110

Inisiasi 4

Permintaan Agregat
dan Angka Pengganda
Kompetensi Khusus

Setelah mengikuti tutorial ini Anda dapat menjelaskan :


1. Dasar-dasar analisis pemintaan agregat
2. Kurva permintaan agregat
3. Pergeseran pada kurva permintaan agregat
4. Analisis angka pengganda melalui peningkatan investasi
5. Sistem pengganda
Dasar Analisis Permintaan Agregat
o Permintaan aggregate (Aggregate Demand, AD) adalah tingkat pengeluaran yang akan
dilakukan dalam ekonomi pada berbagai tingkat harga

AD =Y = C + I + G + NX
o Komponen Permintaan Agregat
• Konsumsi (Consumption, C)
ditentukan oleh pendapatan disposable.
• Investasi (Invesment, I)
Yakni untuk pembelian barang modal, seperti Gedung, mesin, dan
penambahan inventori.
• Pengeluaran pemerintah (Government Expenditure, G), yakni pengularan
pemerintahan untuk pembelian barang dan jasa untuk menjalankan fungsi-
fungsi pemerintahan.
• Ekspor neto (NX)
Yaitu selisih antar nilai ekspor dan nilai impor akibat aktivitas perdagangan
luar negeri yang dilakukan oleh negara tersebut.
Kurva Permintaan Agregat

Adalah suatu fungsi (atau kurva) yang menggambarkan hubungan antara tingkat
harga dengan jumlah pengeluaran agregat yang akan dilakukan dalam
perekonomian.
• Bentuk kurva permintaan agregat
adalah miring dari kiri atas ke kanan
bawah
• Menjelaskan hubungan antara tingkat
harga dengan jumlah output
• Memiliki kemiringan negatif
Hubungan antara Tingkat Harga dan Konsumsi dan
Tingkat Harga dan Investasi

Hubungan tingkat harga dan konsumsi  kekayaan

Ketika terjadi penurunan tingkat harga, konsumen akan terdorong untuk


mengkonsumsi lebih banyak sehingga akhirnya meningkatkan jumlah
permintaan aggregat. Sebaliknya, ketika terjadi peningkatan tingkat harga,
nilai uang akan mengalami penurunan sehingga akan menurunkan nilai
kekayaan sehingga akhirnya menyebabkan penurunan jumlah permintaan
barang-jasa.

Hubungan Tingkat Harga dan Investasi  Efek Suku Bunga


Penurunan tingkat harga akan mendorong penurunan tingkat suku bunga
sehingga permintaan aggregat akan terdorong terjadinya peningkatan
aktivitas investasi sebagai konsekuensi dari penurunan tingkat suku bunga.
Hubungan antara Tingkat Harga dan Ekspor Neto

o Hubungan Tingkat Harga dan Ekspor Neto  Efek Nilai Tukar


• Tingkat harga di suatu negara mengalami penurunan  suku bunga di
negara tersebut juga akan turun  Dampak terhadap keputusan investor
dalam melakukan investasi di dalam negeri & keputusan investasi investor
lintas negara.
• Turunnya tingkat suku bunga tentu akan menyebabkan turunnya daya tarik
dalam negeri dalam berinvestasi secara relatif terhadap negara lain 
investor pun mengalihkan produk investasinya dari berinvestasi di dalam
negeri menjadi ke luar negeri  Jika investor lebih memilih untuk
berinvestasi di Singapura, maka penggandahan ini tentu melibatkan
pertukaran mata uang dalam negeri (Rupiah) menjadi mata uang luar
negeri (Dollar Singapura)  menyebabkan terjadinya peningkatan
penawaran Rupiah di pasar forex (foreign currency exchange).
Pergeseran Kurva Permintaan Agregat

Perubahan harga, jumlah barang/jasa yang


diminta dalam perekonomian akan mengalami
perubahan:
• Jika tingat harga naik, jumlah barang/jasa yang
diminta akan mengalami penurunan.
• Jika tingkat harga turun, jumlah barang/jasa
yang diminta akan mengalami peningkatan.
Analisis ini mengarah kepada terjadinya perubahan
jumlah permintaan aggregat di sepanjang kurva
permintaan aggregat
Beberapa faktor yang menyebabkan pergeseran
kurva permintaan agregat

Perubahan tingkat konsumsi

Terjadinya peningkatan kesadaran masyarakat


untuk menabung dan pemberlakuan pajak
akan menyebabkan masyarakat merubah
jumlah barang/jasa yang ingin dikonsumsi, hal
ini menyebabkan pergeseran kurva
permintaan aggregat bergeser ke kiri
Beberapa Faktor yang Menyebabkan Pergeseran
Kurva Permintaan Agregat (lanjutan)

Perubahan tingkat investasi

Perubahan tingkat investasi (misal:


kebijakan insentif pajak dan perubahan
penawaran uang) pada tingkat harga
berapa pun di pasar juga merupakan
faktor pendorong terjadinya pergeseran
pada kurva permintaan aggregat”.
Beberapa Faktor yang Menyebabkan Pergeseran
Kurva Permintaan Agregat (lanjutan)

Perubahan pengeluaran pemerintah


Berbagai perubahan kebijakan pemerintah terkait dengan perubahan belanja pemerintah merupakan faktor
langsung yang dapat mendorong/menurunkan permintaan aggregat
• Kebijakan meningkatkan belanja pemerintah  mendorong pergeseran kurva permintaan aggregat ke
kanan.
• Kebijakan pemerintah mengurangi belanja, maka kurva permintaan agregat akan bergeser ke kiri.

o Perubahan Ekspor Netto


Kejadian yang menyebabkan perubahan tingkat ekspor netto suatu negara pada tingkat harga berapa pun di
pasar merupakan faktor lain pendorong terjadinya pergeseran pada kurva permintaan aggregat.
ANALISIS ANGKA PENGGANDA
MELALUI PENINGKATAN
INVESTASI
o Angka pengganda merupakan
rasio yang menunjukkan
perubahan pendapatan
nasional sebagai akibat dari
salah satu atau seluruh
variabel yang mempengaruhi
pendapatan nasional
o Angka pengganda =

o Semakin besar MPC maka


semakin besar besar angka
pengganda
Sistem Angka Pengganda

o Efek langsung dari peningkatan investasi


sebesar ∆I akan lansung meningkatkan PDB
sebesar yang sama, yaitu sebesar ∆I.
o Peningkatan PDB karena efek lansung ini
ditandai oleh pergeseran kurva permintaan
aggregat dari AD ke AD’.
o Keberadaan efek pengganda dalam
perekonomian telah menyebabkan PDB
meningkat tiga kali lipat dari peningkatan
investasi yang terjadi, seperti yang ditandai
oleh kurva AD* pada gambar di atas.
Perhitungan Angka Pengganda

Perhitungan perubahan PDB yang terjadi sebenarnya dapat dihitung dengan menggunakan rumus angka pengganda berikut.

Perubahan output yang terjadi adalah mengikuti rumus:


Analisis Angka Pengganda melalui Peningkatan Pengeluaran
Pemerintah

o Ketika pengeluaran pemerintah meningkat kan


mengakibatkan perubahan PDB yang terjadi lebih
besar jika dibandingkan dengan nilai peningkatan
pengeluaran yang dilakukan pemerintah.
o Peningkatan PDB ini menandakan terjadinya
peningkatan pendapatan penduduk dalam
perekonomian
o kenaikan PDB akibat kenaikan pengeluaran terus
berlanjut sehingga menciptakan nilai PDB akhir
senilai AD*.
Perhitungan Angka Pengganda Pengeluaran
Pengeluaran Pemerintah

Perhitungan perubahan PDB yang terjadi sebenarnya dapat dihitung dengan menggunakan rumus
angka pengganda berikut.

1
Angka pengganda pengeluaran pemerintah =
1 − 𝑀𝑃𝐶

Perubahan output yang terjadi adalah mengikuti rumus:

Misalkan menggunakan MPC sebesar 2/3, maka perubahan output yang terjadi
adalah sebesar:
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai