Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 1

1. Bagaimana perkembangan teknologi mempengaruhi akuntansi manajemen ?


2. Bagaimana akuntansi berperan dalam proses manajemen?
3. Berikut disajikan data kegiatan dan biaya reparasi & pemelihara an pada PT Son
tahun 2020 yakni :
Biaya Reparasi & Biaya Reparasi &
Bulan Jam Mesin Bulan Jam Mesin
Pemeliharaan Pemeliharaan
January 7.000 875.000 July 4.500 600.000
February 4.500 610.000 August 4.500 650.000
March 4.000 600.000 September 6.000 750.000
April 4.250 630.000 October 6.000 800.000
May 5.500 715.000 November 8.000 1.000.000
June 6.000 750.000 December 6.000 800.000
Pertanyaan:

a) Pergunakan metode high-low point untuk mengestimasi biaya reparasi dan


pemeliharaan variabel per jam mesin
b) Pergunakan metode high-low untuk mengestimasi biaya reparasi dan pemeliharaan
tetap per bulan
c) Pergunakan metode high-low untuk membuat fungsi kos listrik bulanan
d) Estimasi berapa jumlah biaya reparasi dan pemeliharaan jika jumlah jam mesin adalah
7.500 jam mesin

NO. 1
Akuntansi manajemen merupakana cabang akuntansi yang menyangkut rekayasa
sistem informasi untuk memenuhi kebutuhan intern manajemen, informasi keuangan intern
tersebut diperlukan para manajer untuk mendukung pengambilan keputusan dalam rangka
pengelolaan dan pengendalian organisasi bisnis, dengan perkataan lain, akuntansi manajemen
menghasilkan informasi bagi para manajer. Organisasi dalam era informasi didukung oleh
personalia yang sebagian besar tergolong sebagai knowledge workers, dengan demikian,
akuntansi manajemen pada era informasi sebaiknya tidak hanya melayani kebutuhan manajer
saja, tetapi juga para perkerjaan yang lain, karyawan yang melaksanakan kegiatan
operasional memerlukan informasi untuk pengendalian kegiatan.
Informasi yang diukur dan disajikan dalam laporan keuangan pada dasarnya
mengikuti pola kebutuhan inforasi pada era industri level p, dan p’ berupa aktiva, kewajiban,
pendapatan, biaya dan laba, sehingga sistem akuntansi pun dirancang untuk menghasilkan
informasi tersebut Assets yang dicatat dan dilaporkan pada sebagaian besar adalah asset yang
tangible (berwujud) yang sesuai dengan era industri, dalam neraca dapat dilihat unsure
assetnya terdiri atas penyediaan, aktiva tetap yang berupa mesin-mesin, gedung dan
peralatan, asset tersebut dicatat dengan dasar cost jadi lebih banyak dilihat dari sisi produksi
bukan dari sisi nilainya yang mungkin lebih cocok menurut pandangan konsumen.
Prinsip pengakuan dalam akuntansi pada umumnya menggunakan terjadinya transaksi
dengan pihak luar perusahaan, tanpa ada transaksi maka tak akan ada pencatatan
(pendokumentasian), jadi akuntansi hanya mencatat dan melaporkan segala sesuatu atas dasar
kejadian yang tetjadi pada masa lalu, struktur kode perkiraan dalam sistem akuntansi pada era
industri biasanya dirancang dengan acuan struktur organisasi.

NO. 2
a) Menghasilkan informasi keuangan untuk kepentingan manajemen atau pihak internal
perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan
Informasi tersebut dibutuhkan manajemen sebagai bahan pertimbangan pengambilan
keputusan dan menilai hasil yang telah dicapai. Misalnya untuk Departemen Produksi,
manajer di bagian produksi akan membutuhkan data akuntansi manajemen mengenai rincian
biaya produksi, berapa harga pokoknya, sampai informasi detail mengenai harga produk per
unit. Akuntansi manajemen nantinya juga bisa digunakan sebagai panduan perencanaan
operasional terkait berapa banyak biaya yang harus dikeluarkan untuk produksi inti dan
berapa banyak biaya overhead yang sekiranya harus dibayarkan demi menunjang operasional
tersebut.

b) Mengidentifikasi,mengukur dan melaporkan informasi keuangan dalam bentuk suatu


laporan keuangan yang sistematis, transparan dan detail
Ini memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi manajemen
yang menggunakan suatu informasi tersebut di mana titik sentralnya bagi pihak-pihak dalam
suatu organisasi perusahaan. Misalnya kalkulasi biaya produk, kalkulasi biaya suatu kegiatan,
kalkulasi biaya suatu departemen.

c) Untuk menyajikan suatu laporan sebagai satu kesatuan usaha


Untuk kepentingan pihak internal dalam rangka menjalankan proses manajemen yang
meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian.
NO. 3

a. Metode high-low point untuk mengestimasi biaya reparasi dan pemeliharaan variabel
per jam mesin

Jumlah jam mesin

• Tingkat tertinggi : 8.000


• Terendah : 4.000
• Selisih : 4.000

Biaya reparasi & pemeliharaan

• Tertinggi : 1.000.000
• Terendah : 600.000
• Selisih : 400.000

Keterangan Tertinggi Terendah Selisih


Biaya reparasi & Rp 1.000.000 Rp 600.000 Rp 400.000
pemeliharaan
Jumlah jam mesin 8.000 4.000 4.000
Jadi untuk biaya variabelnya dalah 400.000 : 4.000 = Rp 100/jam mesin

b. Metode high-low untuk mengestimasi biaya reparasi dan pemeliharaan tetap per bulan
Rp 1.000.000 – 100 (8.000) = Rp 200.000
Dengan demikian, persamaan kos aktivitas: Y = Rp. 200.000 + RP 100 X
biaya reparasi dan Titik kegiatan tertinggi Titik kegiatan terendah
pemeliharaan
Rp 1.000.000 Rp 600.000
Rp 100 x 8000 800.000
Rp 100 x 4000 Rp 400.000
Untuk biaya reparasi & Rp 200.000 Rp 200.000
pemeliharaan tetap

c. Metode high-low untuk membuat fungsi kos listrik bulanan (mungkin yang dimaksud
Biaya Reparasi & Pemeliharaan)

• Rp 200.000 + ( Rp 100 x jam mesin)

d. Estimasi berapa jumlah biaya reparasi dan pemeliharaan jika jumlah jam mesin adalah
7.500 jam mesin
• 7.500 jam mesin = Rp 200.000 + ( Rp 100 x 7.500) = Rp 950.000

Sumber : BMP EKMA 4314 , https://ukirama.com/en/blogs/cara-menghitung-biaya-


dengan-metode-variable-high-low.

Anda mungkin juga menyukai