Pemutakhiran RPD
Pada Halaman III DIPA
Periode Triwulan II 2023
Sesuai PER-5/PB/2022
© 2023
2022 Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kanal Media Sosial Direktorat Pelaksanaan Anggaran
@ditpa @djpbditpa
INDONESIAN TREASURY 2
Pendahuluan
Pemanfaatan IKPA
Monitoring dan Evaluasi Pemberian Penghargaan
Belanja K/L
Basis Penilaian Kinerja K/L, Penghargaan & Sanksi,
Alat monev bagi Menkeu sbg BUN dan
Nilai Evaluasi Reformasi Birokrasi.
Menteri/Pimpinan Lembaga sbg Pengguna
Anggaran.
» Perpres 42 Tahun 2020
» PMK Nomor 2/PMK.02/2021
» PMK Nomor 195/PMK.05/2018
» PermenPANRB Nomor 26 Tahun 2020
INDONESIAN TREASURY 4
Penguatan Value for Money melalui
Kerangka Pengukuran IKPA Pelaksanaan Anggaran yang berkualitas
INDONESIAN TREASURY
6
Pembobotan Nilai IKPA dan Sasaran Kinerja
𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝑰𝑲𝑷𝑨 Sasaran Peningkatan Kualitas Kinerja
= 𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝑰𝒏𝒅𝒊𝒌𝒂𝒕𝒐𝒓 𝒏 𝒙 𝑩𝒐𝒃𝒐𝒕 𝑰𝒏𝒅𝒊𝒌𝒂𝒕𝒐𝒓 𝒏 Meningkatkan kualitas perencanaan anggaran
𝒏 melalui pengendalian revisi DIPA pagu tetap
Kualitas Revisi DIPA (10%)
∶ 𝑲𝒐𝒏𝒗𝒆𝒓𝒔𝒊 𝑩𝒐𝒃𝒐𝒕 secara triwulanan
Perencanaan
No. ASPEK KUALITAS PERENCANAAN ANGGARAN 20% Anggaran Deviasi Hal III DIPA Meningkatkan akurasi/ketepatan realisasi
(20%) (10%) pencairan dana per Jeni Belanja per bulan
1. Revisi DIPA (10%)
Mendorong akselerasi belanja berdasarkan
2. Deviasi Halaman III DIPA (10%) Penyerapan Anggaran trajektori pola penyerapan triwulanan per jenis
(20%) belanja per triwulan
No. ASPEK KUALITAS PELAKSANAAN ANGGARAN 55% Kualitas
Pelaksanaan Mendorong penyampaian data kontrak tepat
Belanja Kontraktual waktu dan percepatan penyelesaian belanja
1. Penyerapan Anggaran (20%) Anggaran (10%) kontraktual
(55%)
2. Belanja Kontraktual (10%) Mendorong percepatan pembayaran belanja
Penyelesaian Tagihan
kontraktual
(10%)
3. Penyelesaian Tagihan (10%) Meningkatkan ketetapan waktu
Pengelolaan UP & TUP pertanggungjawaban UP dan TUP dan
4. Pengelolaan UP dan TUP (10%) (10%) optimalisasi penggunaan UP dan TUP
Meningkatkan ketepatan waktu pembayaran
5. Dispensasi SPM (5%) tagihan belanja dan mengurangi penumpukkan
Dispensasi SPM (5%)
pencairan dana pada akhir tahun anggaran
No. ASPEK KUALITAS HASIL PELAKSANAAN ANGGARAN 25%
1. Capaian Output 25% Kualitas Hasil
Mendorong partisipasi pelaporan dan akselerasi
Pelaksanaan Capaian Output (25%)
pencapaian output berkualitas
• Konversi bobot bernilai di bawah 100% apabila tidak Anggaran (25%)
terdapat data transaksi tertentu pada Satker.
INDONESIAN TREASURY 7
TANTANGAN STRATEGIS DAN UPAYA PENINGKATAN IKPA 2023
Surat Menteri Keuangan kepada Para Menteri/Pimpinan Lembaga
No. S-207/MK.05/2023 hal Penyampaian Nilai IKPA Belanja K/L TA 2022
80
100 100 98,4 98,5 98,6 100
60
67,2 73,56
40
20
Revisi DIPA Deviasi Hal III DIPA Penyerapan Belanja Kontraktual Penyelesaian Tagihan Pengelolaan UP & Dispensasi SPM Capaian Output
Anggaran TUP
Revisi DIPA Deviasi Hal III DIPA Penyerapan Anggaran Belanja Kontraktual
Penyelesaian Tagihan Pengelolaan UP & TUP Dispensasi SPM Capaian Output
Revisi DIPA Deviasi Hal III DIPA Penyerapan Anggaran Belanja Kontraktual
Diantara indikator lainnya, capaian
Capaian indikator stabil dan indikator kinerja Deviasi Hal III DIPA Capaian indikator sudah Capaian indikator sangat baik,
sudah sangat baik belum optimal, termasuk kategori optimal (kinerja 100) di tengah perlu perbaikan pada
kurang, dan di bawah target nasional. blokir AA. komponen ketepatan waktu.
Capaian sudah sangat baik, Capaian sudah sangat baik, Transaksi terkait indikator Sampai dengan 9 April tingkat
tetapi masih terdapat perlu perbaikan ketepatan dispensasi SPM baru dihitung partisipasi baru mencapai 82%, open
periode dibuka sampai dengan 30 April
tagihan terlambat waktu pertanggungjawaban pada triwulan IV.
2023.
INDONESIAN TREASURY 10
CAPAIAN IKPA K/L TW I 2023 (1)
REVISI DIPA DEVIASI HAL III DIPA PENYERAPAN ANGGARAN BELANJA KONTRAKTUAL
Nilai Nilai Nilai Nilai
INDONESIAN TREASURY 11
CAPAIAN IKPA K/L TW I 2023 (2)
INDONESIAN TREASURY 12
Reviu Kinerja Penyerapan Anggaran dan RPD K/L 2022
B. Pegawai (51) B. Barang (52)
TW I TW II TW III TW IV 98,39% 100,00% TW I TW II TW III TW IV 94,36%
100,00%
1
Target 20% 50% 75% 95% Target 15% 50% 70% 90% 0,9
95% 0,9
Realisasi 22,04% 51,17% 75,91% 98,39% 80,00% Realisasi 9,50% 32,22% 58,20% 94,36% 90%
80,00%
0,8
0,8
GAP 2,04% 1,17% 0,91% 3,39% GAP -6,50% -17,78% -11,80% 4,36%
0,7
0,7
60,00%
60,00%
0,6
0,6
0,5
40,00%
40,00%
0,4
0,3
20,00%
20,00%
0,2
0,2
0,1
0,1
0,00%
0,00%
0
Jan-22 Feb-22 Mar-22 Apr-22 May-22 Jun-22 Jul-22 Aug-22 Sep-22 Oct-22 Nov-22 Dec-22
0
Jan-22 Feb-22 Mar-22 Apr-22 May-22 Jun-22 Jul-22 Aug-22 Sep-22 Oct-22 Nov-22 Dec-22
2022 2021 RPD Hal III DIPA Target 2022 2021 RPD Hal III DIPA Target
B. Modal (53) B. Bansos (57)
99,56%
100,00% TW I TW II TW III TW IV
100,00% TW I TW II TW III TW IV
1
90,00%
1
80,00% Realisasi 6,83% 20,84% 38,22% 86,76% 86,76% 0,8 80,00% Realisasi 23,66% 43,91% 71,68% 99,56%
0,8
0,7
0,5
0,5
0,3
Akselerasi dan akurasi Belanja 57 0,3
20,00% Akselerasi dan akurasi Belanja 53 0,2 20,00% sudah baik dengan gap yang tidak 0,2
0,00% 0 0,00% 0
Jan-22 Feb-22 Mar-22 Apr-22 May-22 Jun-22 Jul-22 Aug-22 Sep-22 Oct-22 Nov-22 Dec-22 Jan-22 Feb-22 Mar-22 Apr-22 May-22 Jun-22 Jul-22 Aug-22 Sep-22 Oct-22 Nov-22 Dec-22
2022 2021 RPD Hal III DIPA Target 2022 2021 RPD Hal III DIPA Target
INDONESIAN TREASURY
13
RPD Hal III dan Realisasi Belanja Triwulan I 2023
Capaian Nasional 67,21
30.000.000.000.000,00 30.000.000.000.000,00
Rata-rata
20.000.000.000.000,00 20.000.000.000.000,00
25.000.000.000.000,00
Rata-rata
25.000.000.000.000,00
15.000.000.000.000,00
14,07% 15.000.000.000.000,00
20.000.000.000.000,00
15.000.000.000.000,00
18,91%
20.000.000.000.000,00
15.000.000.000.000,00
5.000.000.000.000,00
- -
- -
18.000.000.000.000,00
16.000.000.000.000,00
Belanja Modal 18.000.000.000.000,00
16.000.000.000.000,00
25.000.000.000.000,00
Belanja Bansos
25.000.000.000.000,00
Rata-rata Rata-rata
20.000.000.000.000,00 20.000.000.000.000,00
14.000.000.000.000,00 14.000.000.000.000,00
40,56% 57,60%
12.000.000.000.000,00 12.000.000.000.000,00
15.000.000.000.000,00 15.000.000.000.000,00
10.000.000.000.000,00 10.000.000.000.000,00
8.000.000.000.000,00 8.000.000.000.000,00
10.000.000.000.000,00 10.000.000.000.000,00
6.000.000.000.000,00 6.000.000.000.000,00
4.000.000.000.000,00
Jan Feb Mar 4.000.000.000.000,00
Jan Feb Mar
5.000.000.000.000,00 5.000.000.000.000,00
2.000.000.000.000,00
15.571 pemutakhiran
16.000
3.500
2.868
14.000
12.000
6.061
10.000
5.170
perhitungan RPD Hal III DIPA perhitungan RPD Hal III DIPA
8.000
2.094
2.343
2.500
6.000
1.761
Triwulan I 2023 Triwulan I 2023
4.000
2.000 2.000
1.087
12 01 02 03 1.500
2022 2023
739
Jumlah Revisi
623
589
1.000
345
308
279
198
163
152
Permohonan revisi meningkat pada bulan Februari, seiring
146
115
113
111
105
500
99
73
68
44
27
3
batas pemutakhiran RPD Hal III DIPA triwulan I 2023. 0
01 02 03 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 18 20 21 22 23 24 25 27 28
Tren Revisi Berdasarkan Jenis Revisi Terdapat 10.787 (56,28%) Satker yang melakukan revisi 315 dan terposting pada sistem tgl.
1-16 Februari 2023. Sebanyak 1.329 Satker melakukan revisi setelah batas tanggal posting.
Puncak Revisi
25.000
20.072
Administrasi
Tantangan Pemutakhiran RPD Hal III DIPA
20.000
15.000
10.000
5.484 4.667
5.000
2.355 » Kualitas perencanaan, baik kegiatan maupun keuangan;
0
» Awarness dan komitmen Satker;
12 01 02 03 » Koordinasi proses revisi terpusat antara satker UE I dan Satker vertikal;
2022 2023 » Keterlambatan penyampaian usulan pemutakhiran;
Pagu Berubah Pagu Tetap Administrasi
» Kesalahan dalam pemrosesan (human error); dan
» Kondisi teknis dan non teknis lainnya
)*Revisi dapat memuat sejumlah tertentu kode jenis revisi
INDONESIAN TREASURY
secara sekaligus
Hubungan Antara %Deviasi RPD dan Nilai Kinerja
%Deviasi RPD memiliki sifat kontradiktif terhadap Nilai Kinerja.
100,00 70,00%
90,00
Semakin tinggi %Deviasi RPD 60,00%
80,00
Semakin rendah Nilai Kinerja
70,00 50,00%
% Deviasi RPD
Nilai Kinerja
60,00
40,00%
50,00
30,00%
40,00
30,00 20,00%
20,00
10,00%
10,00
0,00 0,00%
085 047 063 002 066 052 078 036 060 041 107 056 116 059 068 092 035 077 026 001 104 019 115 114 044 120 040 057 122 024 113 088 018 020 074 050 025 027 119 076
INDONESIAN TREASURY
16
Keselarasan Deviasi-Penyerapan-Nilai Kinerja TW I 2023
120,00 35,00
Optimalisasikan nilai kinerja melalui penyerapan anggaran yang tinggi/sesuai target dengan deviasi
RPD yang rendah (di bawah 5%).
30,00
100,00
25,00
80,00
0,00 -
K/L 085 047 063 002 066 052 078 036 060 041 107 056 116 059 068 092 035 077 026 001 104 019 115 114 044 120 040 057 122 024 113 088 018 020 074 050 025 027 119 076
INDONESIAN TREASURY
17
KINERJA DEVIASI HAL III DIPA K/L TRIWULAN I 2023 (1)
Deviasi Rata-rata Deviasi Rata-rata
No Kode KL Nama KL Halaman Deviasi No Kode KL Nama KL Halaman III Deviasi
III DIPA Kumulatif DIPA Kumulatif
1 085 BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR 94.91 5.09% 21 107 BADAN NASIONAL PENCARIAN DAN PERTOLONGAN (BASARNAS) 73.03 26.97%
KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI
2 048 92.68 22 054 BADAN PUSAT STATISTIK 69.51 30.49%
BIROKRASI 7.32%
23 056 KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN 69.46 30.54%
3 047 KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK 90.57
9.43%
24 095 DEWAN PERWAKILAN DAERAH (DPD) 69.34 30.66%
4 064 LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL Target kinerja: 90 87.62 12.38%
25 116 LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK RADIO REPUBLIK INDONESIA 69.14 30.86%
5 063 BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN 87.54 12.46%
26 023 KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL 69.05 30.95%
6 010 KEMENTERIAN DALAM NEGERI 87.09 12.91%
7 002 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT 85.05 27 059 KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA 68.90 31.10%
14.95%
8 015 KEMENTERIAN KEUANGAN 84.65 28 005 MAHKAMAH AGUNG 68.77 31.23%
15.35%
9 066 BADAN NARKOTIKA NASIONAL 82.01 17.99% 29 068 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL 68.77 31.23%
10 004 BADAN PEMERIKSA KEUANGAN 81.99 18.01% 30 007 KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA 68.60 31.40%
11 052 DEWAN KETAHANAN NASIONAL 80.88 19.12% 31 092 KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAH RAGA 67.33 32.67%
12 106 LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 80.82 19.18% 32 111 BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN 66.84 33.16%
13 078 PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN 80.68 19.32% 33 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN 66.50 33.50%
14 089 BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN 80.26 19.74% 34 086 LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA 66.13 33.87%
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA DAN
15 036 79.88 35 077 MAHKAMAH KONSTITUSI RI 65.34 34.66%
KEBUDAYAAN 20.12%
36 006 KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA 65.26 34.74%
16 013 KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI 78.61 21.39%
17 060 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA 78.05 37 026 KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN 63.95 36.05%
21.95%
18 022 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN 77.42 38 100 KOMISI YUDISIAL RI 63.78 36.22%
22.58%
19 041 KEMENTERIAN BADAN USAHA MILIK NEGARA 76.62 23.38% 39 001 MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT 63.75 36.25%
20 108 KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA 76.05 23.95% 40 012 KEMENTERIAN PERTAHANAN 62.83 37.17%
INDONESIAN TREASURY
KINERJA DEVIASI HAL III DIPA K/L TRIWULAN I 2023 (2)
Deviasi Rata-rata Deviasi Rata-rata
No Kode KL Nama KL Halaman III Deviasi No Kode KL Nama KL Halaman III Deviasi
DIPA Kumulatif DIPA Kumulatif
41 104 BADAN PERLINDUNGAN PEKERJA MIGRAN INDONESIA 62.53 37.47% 61 113 BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN TERORISME 52.94 47.06%
42 033 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT 61.83 38.17% KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN
62 067 51.71 48.29%
TRANSMIGRASI
43 019 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN 61.52 38.48%
63 088 BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA 50.69 49.31%
44 090 KEMENTERIAN PERDAGANGAN 61.33 38.67%
64 011 KEMENTERIAN LUAR NEGERI 50.30 49.70%
45 115 BADAN PENGAWASAN PEMILIHAN UMUM 61.33 38.67%
65 018 KEMENTERIAN PERTANIAN 50.25 49.75%
46 083 BADAN KOORDINASI SURVEI DAN PEMETAAN NASIONAL 61.32 38.68%
66 055 KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL 49.55 50.45%
47 114 SEKRETARIAT KABINET 60.02 39.98%
67 020 KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL 49.45 50.55%
48 029 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 59.84 40.16%
KEMENTERIAN INVESTASI/BADAN KOORDINASI PENANAMAN
49 044 KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH 59.62 68 065 49.02 50.98%
40.38% MODAL
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM DAN 69 074 KOMISI NASIONAL HAK ASASI MANUSIA 48.82 51.18%
50 034 59.21
KEAMANAN 40.79% 70 117 LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK TELEVISI REPUBLIK INDONESIA 48.30 51.70%
51 120 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KEMARITIMAN 59.13 40.87% 71 050 BADAN INTELIJEN NEGARA 47.76 52.24%
52 093 KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI 59.09 40.91% 72 103 BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA 47.04 52.96%
53 040 KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF 58.95 41.05% 73 025 KEMENTERIAN AGAMA 46.95 53.05%
54 075 BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA 58.72 41.28% 74 084 BADAN STANDARDISASI NASIONAL 46.78 53.22%
55 057 PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA 57.97 42.03% 75 027 KEMENTERIAN SOSIAL 44.71 55.29%
56 087 ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA 57.77 42.23% 76 110 OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA 42.72 57.28%
57 122 BADAN PEMBINAAN IDEOLOGI PANCASILA (BPIP) 56.74 43.26% 77 119 BADAN KEAMANAN LAUT 41.02 58.98%
58 123 LEMBAGA PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN 54.80 45.20% 78 051 BADAN SIBER DAN SANDI NEGARA 40.35 59.65%
59 024 KEMENTERIAN KESEHATAN 54.11 45.89% 79 076 KOMISI PEMILIHAN UMUM 38.71 61.29%
60 032 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 53.64 46.36% 80 124 BADAN RISET DAN INOVASI NASIONAL 34.68 65.32%
INDONESIAN TREASURY
Rencana Penarikan Dana (RPD)
INDONESIAN TREASURY
21
Perencanaan Kas: Rencana Penarikan Dana (RPD)
Latar Belakang Manfaat Bagi K/L Strategi
1. K/L memiliki peran yang besar dalam Perencanaan kas memberikan pedoman • Satker menyusun rencana
penentuan pola penyerapan bagi Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna kegiatan dan Rencana Penarikan
anggaran dimaksud yang Anggaran untuk memperbaiki kualitas Dana (RPD) Bulanan dan Harian.
berimplikasi kepada perencanaan penyerapan anggaran dengan: • RPD Harian memberi sinyal
kasnya. Memastikan bahwa seluruh pengeluaran kas dalam 5 hari
2. Ketidakpastian perencanaan kas kegiatan yang ditetapkan dalam kerja.
mengakibatkan penyediaan dana dokumen pelaksanaan anggaran (DIPA) • Satker menyampaikan RPD
oleh BUN menjadi tidak efisien: dilaksanakan; Harian secara otomatis ke KPPN
• Pemerintah belum dapat Identifikasi kegiatan-kegiatan yang untuk seluruh transaksi dengan
mengetahui secara akurat berapa secara nature tidak perlu dilakukan norma waktu pencairan 5 hari
besar penerimaan, pengeluaran, pada akhir tahun anggaran sehingga kerja sejak SPP disetujui oleh
dan saldo kas secara bulanan, menghindari penumpukan belanja PPK
mingguan, dan harian; pada akhir tahun anggaran; • Total RPD Harian yang telah jadi
• Terjadinya potensi idle cash yang Monitoring pelaksanaan kegiatan dan realisasi/SP2D tidak lebih besar
cukup besar sebagai langkah progress penyerapan anggaran secara deviasinya terhadap RPD
antisipasi atas pengeluaran negara. berkelanjutan; Bulanan.
• Pinjaman pemerintah menimbulkan Identifikasi hambatan-hambatan
Cost of fund/Opportunity cost yang dalam pelaksanaan kegiatan dan
cukup tinggi. penyerapan anggaran;
Memperoleh informasi kebutuhan
untuk melakukan revisi DIPA/POK lebih
awal. INDONESIAN TREASURY
22
PMK 210/2022: Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan APBN
Tugas dan Wewenang Tugas dan Wewenang Tugas dan Wewenang Tugas dan Wewenang
1. Menyusun DIPA; 1. Menyusun rencana pelaksanaan 1. Menguji kebenaran SPP atau dokumen lain
Menerima, menyimpan,
2. Menetapkan PPK dan PPSPM; yang dipersamakan dengan SPP beserta membayarkan, menatausahakan,
kegiatan dan rencana penarikan dokumen pendukung; dan mempertanggungjawabkan
3. Menetapkan panitia/pejabat yang terlibat
dalam pelaksanaan kegiatan dan dana; 2. Menolak dan mengembalikan SPP, apabila uang untuk keperluan belanja
2. Menerbitkan surat penunjukan penyedia tidak memenuhi persyaratan untuk dibayarkan;
anggaran; negara dalam pelaksanaan APBN
barang/jasa; 3. Membebankan tagihan pada akun yang telah
4. Menetapkan rencana 3. Membuat, menandatangani, dan melaksanakan disediakan; pada kantor/Satker Kementerian
pelaksanaan kegiatan dan perjanjian dengan penyedia barang/jasa;
4. Melaksanakan kegiatan swakelola;
4. Menerbitkan SPM atau dokumen lain yang Negara/Lembaga
dipersamakan dengan SPM;
rencana pencairan dana; 5. Memberitahukan kepada Kuasa BUN atas 5. Menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh
5. Melakukan tindakan yang mengakibatkan perjanjian yang dilakukannya; dokumen hak tagih;
pengeluaran anggaran belanja negara; 6. Mengendalikan pelaksanaan perikatan; 6. Melakukan pemantauan atas ketersediaan
7. Menguji dan menandatangani surat bukti mengenai pagu anggaran, realisasi belanja, dan
6. Melakukan pengujian tagihan dan hak tagih kepada negara;
perintah pembayaran atas beban penggunaan UP/TUP;
8. Membuat dan menandatangani SPP atau dokumen
anggaran negara; 7. Memperhitungkan kewajiban penerima hak
lain yang dipersamakan dengan SPP;
tagihan apabila penerima hak tagihan masih
7. Memberikan supervisi, konsultasi, dan 9. Melaporkan pelaksanaan/penyelesaian kegiatan
memiliki kewajiban kepada negara;
pengendalian pelaksanaan kegiatan dan
anggaran;
kepada KPA;
10. Menyerahkan hasil pekerjaan pelaksanaan kegiatan 8. Menerbitkan dan menyampaikan SPM ke Siapa yang
KPPN;
8. Mengawasi penatausahaan dokumen dan
transaksi yang berkaitan dengan
kepada KPA dengan Berita Acara Penyerahan;
11. Menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh 9. Menyampaikan laporan atas pelaksanaan menyusun
dokumen pelaksanaan kegiatan; pengujian dan perintah pembayaran kepada
pelaksanaan kegiatan dan anggaran; dan 12. Menerbitkan dan menyampaikan SPP ke PPSPM; KPA secara periodik; dan
10. Melaksanakan tugas dan wewenang lainnya
RPD?
9. Menyusun laporan keuangan dan kinerja 13. Menyampaikan rencana penarikan dana kepada
sesuai dengan ketentuan peraturan KPPN; dan yang berkaitan dengan pelaksanaan pengujian
perundang-undangan. 14. Melaksanakan tugas dan wewenang lainnya yang dan perintah pembayaran.
berkaitan dengan tindakan yang mengakibatkan
pengeluaran anggaran belanja negara.
INDONESIAN TREASURY
Jenis-jenis RPD: Bulanan dan Harian
RPD
INDONESIAN TREASURY
24
RPD Bulanan pada Halaman III DIPA
INDONESIAN TREASURY
25
RPD Harian dengan Schedule Payment Date (1)
Schedule Payment Date merupakan Renkas Otomatis yang dibentuk pada Aplikasi SAKTI
Empat informasi utama dalam RPD Harian
WAKTU
NOMINAL
PENARIKAN
PENARIKAN (5HK sejak SPP dietujui)
(Seluruh Nilai Transaksi)
RPD
MATA JENIS
UANG BELANJA
(dikecualikan untuk jenis belanja dan transaksi tertentu)
INDONESIAN TREASURY
26
RPD Harian dengan Schedule Payment Date (2)
PPK PPSPM KPPN
Setelah SPP diterbitkan, jatuh Setelah SPM disetujui, jatuh tempo Default tanggal
tempo akan terbentuk otomatis 5 akan disesuaikan secara otomatis SP2D sesuai dengan
HK sejak SPP diterbitkan 2HK Tanggal Jatuh
Tempo yang telah
terbentuk di level
PPK/PPSPM
SP2D
Satuan kerja membuat RPD secara otomatis ketika SPP diterbitkan dan diupdate secara otomatis ketika SPM
disetujui.
KPPN memiliki memiliki menu monitoring proses penyelesaian tagihan.
RPD dikecualikan untuk pembayaran UP/TUP/GUP Tunai, pembayaran GUP/PTUP KKP, pembayaran belanja pegawai Non gaji
induk, gaji PPPK, penghasilan PPNPN, Transaksi Dana Desa, Transaksi Valuta Asing, Transaksi sumber dana SBSN dan pengesahan.
INDONESIAN TREASURY
SPM-SP2D Akhir Bulan dengan Schedule Payment Date
Untuk menjaga konsistensi antara Realisasi Anggaran (SP2D) dengan RPD Bulanan, maka pastikan SP2D yang direncanakan dapat
terbit/dicairkan pada bukan berkenaan sesuai RPD Halaman III DIPA. Perhatikan batas tanggal-tanggal untuk Triwulan II 2023!!!
TRIWULAN II 2023
APRIL 2023 MEI 2023 JUNI 2023
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu
1 2 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4
3 4 5 6 7 8 9 8 9 10 11 12 13 14 5 6 7 8 9 10 11
10 11 12 13 14 15 16 15 16 17 18 19 20 21 12 13 14 15 16 17 18
17 18 19 20 21 22 23 22 23 24 25 26 27 28 19 20 21 22 23 24 25
24 25 26 27 28 29 30 29 30 31 26 27 28 29 30
Pastikan Total SP2D Tidak Lebih/Kurang dari RPD Bulanan atau Usahakan Deviasi Dibawah 5%!!!
INDONESIAN TREASURY
Langkah-langkah Pemutakhiran
RPD Halaman III DIPA
Target penyerapan anggaran merupakan basis kinerja RPD dan Realisasi Anggaran
Aspek Pelaksanaan
INDONESIAN TREASURY
30
BASIS KINERJA TARGET DAN PENYERAPAN ANGGARAN
Didasarkan pada pola penyerapan anggaran per Jenis Belanja triwulanan.
Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES
DIPA
Target per Jenis Belanja Target per Jenis Belanja Target per Jenis Belanja Target per Jenis Belanja
Deviasi Hal dihitung berdasarkan rata-rata kesesuaian antara realisasi anggaran terhadap Rencana
Penarikan Dana (RPD) bulanan pada setiap jenis belanja.
III DIPA pemutakhiran RPD pada Halaman III DIPA yang disampaikan oleh Satker paling lambat
pada hari kerja kesepuluh awal triwulan:
This image This image This image This image
cannot currently cannot currently cannot currently cannot currently
be display ed. be display ed. be display ed. be display ed.
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Tw I Tw II Tw III Tw IV
Penguncian RPD pada OMSPAN 2023 14 Februari 2023 17 April 2023 14 Juli 2023 13 Oktober 2023
Dalam kondisi normal -> K/L, Satker harus Satker K/L perlu memperhitungkan sisa pagu Prosedur pemutakhiran/updating RPD
bisa memperkirakan DIPA tidak berubah efektif yang dipengaruhi: Halaman III DIPA oleh Satker mengikuti
dalam triwulan berjalan. 1. Blokir Pagu proses pengajuan revisi anggaran melalui
Konsolidasi internal Satker diperlukan 2. Pagu Minus Belanja SAKTI secara sekuensial.
untuk memperkirakan jadwal kegiatan 3. Revisi yang menyebabkan Pastikan revisi terpusat diselesaikan
dan rencana penarikan dana bulanan. penambahan/pengurangan pagu DIPA terlebih dulu! Atau revisi terpusat telah
mengakomodasi pemutakhiran RPD!
RPD pada Modul Penganggaran SAKTI didetilkan pada level komponen,
untuk kemudian Satker perlu mengonsolidasi per Jenis Belanja.
Direktorat Jenderal Perbendaharaan 32
Perubahan Ketentuan IKPA TW II
Sehubungan Perubahan Libur dan Cuti Bersama HBK Idul Fitri
Surat Direktur Pelaksanaan Anggaran Nomor S-102/PB.2/2023 tanggal 3 April 2023
Deviasi Hal III DIPA Pengelolaan UP & TUP
SEMULA Libur panjang Hari Besar Keagamaan Idul Fitri yang disertai cuti
bersama (21-26 April 2023).
Pengajuan Pengesahan
17 April 19 April
Batas ketepatan waktu ditambah 10
21 Mar hari kalender untuk transaksi UP/ 20 Apr
April Mei Juni GUP/TUP terakhir pada rentang
tanggal ini.
Menjadi
MENJADI
Libur panjang Hari Besar Keagamaan Idul Fitri disertai
cuti bersama (19-25 April 2023).
Pengajuan Pengesahan Basis perhitungan IKPA berdasar
14 April 18 April tanggal posting.
Batas ketepatan waktu ditambah 7
hari kalender untuk transaksi UP/
April Mei Juni 19 Mar 18 Apr
GUP/TUP terakhir pada rentang
tanggal ini.
» Pastikan RPD Hal III DIPA Triwulan II sudah mengakomodasi THR
» Jatuh tempo untuk UP/GUP/TUP tanggal 19 Maret 2023 adalah
pada bulan April dan Gaji ke-13 pada bulan Juni.
tanggal 26 April 2023, pastikan sudah menyelesaikan revolving
» Koordinasi dengan Kanwil DJPb mitra, pastikan proses
dan/atau pertanggungjawaban mengacu pada ketentuan
pemutakhiran disahkan/terposting maksimal tanggal 18 April.
tersebut.
INDONESIAN TREASURY
Indikator Kinerja Deviasi Halaman III DIPA
Deviasi dihitung berdasarkan rata-rata kesesuaian antara realisasi Bobot
anggaran terhadap Rencana Penarikan Dana (RPD) bulanan pada Deviasi DIPA:
setiap jenis belanja.
10%
Deviasi per Jenis Belanja
Ambang batas rata-rata deviasi bulanan sebesar 5,0% untuk
𝑅 𝐽𝐵𝑛 − 𝑅𝑃𝐷 𝐽𝐵𝑛
memperoleh nilai maksimal (100). 𝐷𝑒𝑣𝐷𝐼𝑃𝐴 𝐽𝐵 𝑛 = 𝑥 100
𝑅𝑃𝐷 𝐽𝐵 𝑛
Batas maksimal deviasi tiap bulannya sebesar 100%.
Seluruh Jenis Belanja
Pemutakhiran RPD pada Halaman III DIPA yang disampaikan oleh Satker
paling lambat pada hari kerja kesepuluh awal triwulan. 𝐷𝑒𝑣𝐷𝐼𝑃𝐴𝐵𝑝𝑒𝑔 𝑛 + 𝐷𝑒𝑣𝐷𝐼𝑃𝐴 𝐵𝐵𝑎𝑟 𝑛 +
𝐷𝑒𝑣𝐷𝐼𝑃𝐴 𝑛 = 𝐷𝑒𝑣𝐷𝐼𝑃𝐴 𝐵𝑀𝑜𝑑 𝑛 + 𝐷𝑒𝑣𝐷𝐼𝑃𝐴 𝐵𝐵𝑛𝑠 𝑛
Nilai Deviasi Halaman III DIPA yang dihitung mulai periode Januari sampai 4 ∗)
dengan November.
Nilai IKPA Deviasi Hal III DIPA:
No. Rentang Deviasi Nilai Indikator
∑ 𝐷𝑒𝑣𝐷𝐼𝑃𝐴𝑛
1 0-5,0% 100,0 𝐼𝐾𝑃𝐴 𝐷𝑒𝑣𝐷𝐼𝑃𝐴𝑛 = 100 −
𝑛
0-95,0
2 >5,0%
(sesuai persentase deviasi)
*) mengikuti jumlah Jenis Belanja yang dikelola Satker
1. Deviasi per JB 2. Deviasi Halaman III DIPA seluruh Jenis Belanja Ilustrasi
RPD Realisasi Perhitungan
DevDIPA BPeg: ([0,0 – 1,0])/1,0 = 100,00% DevDIPA Jan : (100,00%+100,00%+0,00%)/3 = 66,67% IKPA Satker
51 52 53 Total 51 52 53 Total
DevDIPA BBar: ([2,0 – 1,0])/1,0 = 100,00% 3. Rata-Rata Deviasi Jan : (66,67%)/1)*100 = 66,67
1,0 1,0 0,0 2,0 0,0 2,0 0,0 2,0 DevDIPA BMod: ([0,0 – 0,0])/0,0 = 0,00%
4. Nilai IKPA Deviasi Halaman III DIPA Jan : 100,00 – 66,67 = 33,33
INDONESIAN TREASURY 34
Sinkronisasi Rencana Kegiatan dan Rencana Keuangan (RPD)
PPK menyusun jadwal kegiatan dan Unit perencana/
RPD untuk triwulan ke depan. Perencana/ Modul
PPK/PIC Kegiatan Modul
PPK melakukan pengendalian atas Penganggaran Pengganggaran
konsistensi RPD. SAKTI melakukan
Rencana/Jadwal Rencana/Jadwal Revisi/Pemutakhiran pemutakhiran RPD
Hal III DIPA pada
Kegiatan Keuangan RPD Hal III DIPA awal triwulan.
INDONESIAN TREASURY
Langkah-langkah Updating Hal III DIPA Triwulan II 2023
Batas pengajuan revisi Halaman III DIPA ke Kanwil DJPb s.d. 14 April 2023
Pemutakhiran RPD Halaman III DIPA untuk periode 1 tahun (Januari-Desember), akurasi fokus pada Triwulan II 2023
Proyeksikan RPD untuk seluruh
OMSPAN Memutakhirkan (update) RPD selama Triwulan II dan bulan-bulan berikutnya berdasarkan bulan dan triwulan TA berjalan,
periode tanggal postingnya. pastikan pagu blokir menjadi RPD
OMSPAN tidak memutakhirkan RPD Triwulan I karena telah dikunci pada periode postingnya. pada periode TW 4 atau di
Desember 2023
14 Apr 2023
Perhatikan nominal target penyerapan triwulan II pada OMSPAN!
Deviasi
Update RPD untuk semua bulan Desember tidak
dihitung/ dinilai
sesuai pagu DIPA
RPD Apr = Sisa RPD Juni = Sisa
RPD Mei = Sisa Minimal
Rencana Kegiatan TW 2 Pagu Apr Pagu Juni
Pagu Mei –
(Termasuk THR) (Termasuk Gaji 13) Sebesar Target
Rencana Pencairan Dana TW 2 Blokir - RPD s.d.
– Blokir + SP2D
April
– Blokir – RPD s.d. Penyerapan
awal April Mei TW II
Dalam eksekusinya pastikan deviasi tiap jenis belanja
tidak lebih dari 5%!!!
INDONESIAN TREASURY 36
Contoh: Langkah-Langkah Pemutakhiran RPD Triwulan II 2023
Kertas Kerja Satker 4XXXXXX Realisasi Maret 2023
Kurang/Lebih
Target Realisasi Sisa RPD untuk
NO KD PROGRAM KD GIAT KD KRO JB PAGU Real s.d. Maret %Real BLOKIR %Blokir Pagu Efektif Total Sisa Pagu Efektif Target Realisasi
TW II Triwulan II
TW III
1 BL 3247 QDE 52 40.000.000 39.200.000 98,00% 200.000 0,50% 39.800.000 600.000 28.000.000 - 11.200.000 12.000.000
2 BL 3247 UBB 52 66.000.000 45.843.000 69,46% 1.800.000 2,73% 64.200.000 18.357.000 46.200.000 357.000 19.800.000
3 BL 3248 BDD 52 97.700.000 1.137.500 1,16% 600.000 0,61% 97.100.000 95.962.500 68.390.000 67.252.500 29.310.000
4 BL 3256 FAE 52 12.350.000 - 0,00% 0 0,00% 12.350.000 12.350.000 8.645.000 8.645.000 3.705.000
5 BL 3257 QDB 52 222.475.000 20.050.000 9,01% 16.600.000 7,46% 205.875.000 185.825.000 155.732.500 135.682.500 66.742.500
6 BL 3258 BAA 52 260.400.000 54.850.000 21,06% 28.500.000 10,94% 231.900.000 177.050.000 182.280.000 127.430.000 78.120.000
7 BL 3259 ADG 52 12.770.000 12.170.000 95,30% 0 0,00% 12.770.000 600.000 8.939.000 - 3.231.000 3.831.000
8 BL 3260 BAA 52 143.755.000 33.868.446 23,56% 0 0,00% 143.755.000 109.886.554 100.628.500 66.760.054 43.126.500
9 BL 3260 BDB 52 44.165.000 10.025.000 22,70% 0 0,00% 44.165.000 34.140.000 30.915.500 20.890.500 13.249.500
10 BL 5354 BCA 52 50.000.000 15.525.000 31,05% 0 0,00% 50.000.000 34.475.000 35.000.000 19.475.000 15.000.000
11 BL 5936 QDC 52 70.000.000 30.000.000 42,86% 2.650.000 3,79% 67.350.000 37.350.000 49.000.000 19.000.000 21.000.000
12 WA 3236 EBA 52 95.540.000 40.258.000 42,14% 7.200.000 7,54% 88.340.000 48.082.000 66.878.000 26.620.000 28.662.000
13 WA 3236 EBD 52 7.200.000 - 0,00% 5.760.000 80,00% 1.440.000 1.440.000 5.040.000 5.040.000 2.160.000
14 WA 3237 EBC 52 20.300.000 3.787.969 18,66% 0 0,00% 20.300.000 16.512.031 14.210.000 10.422.031 6.090.000
15 WA 3238 EBD 52 13.920.000 - 0,00% 6.900.000 49,57% 7.020.000 7.020.000 9.744.000 9.744.000 4.176.000
16 WA 3239 EBA 52 1.117.010.000 483.891.145 43,32% 1.298.000 0,12% 1.115.712.000 631.820.855 781.907.000 298.015.855 335.103.000
17 WA 3239 EBB 53 23.000.000 - 0,00% 0 0,00% 23.000.000 23.000.000 16.100.000 16.100.000 6.900.000
18 WA 3979 EBA 52 30.000.000 8.080.000 26,93% 2.400.000 8,00% 27.600.000 19.520.000 21.000.000 12.920.000 9.000.000
INDONESIAN TREASURY 37
Langkah-langkah Pemutakhiran RPD Halaman III DIPA
Identifikasikan dan Konsolidasikan sisa pagu Hitung sisa pagu efektif Utamakan RPD atas sisa
hitung target nominal anggaran per jenis yang dapat dibelanjakan pagu anggaran
penyerapan anggaran belanja dan per sumber pada triwulan neto/efektif
triwulan berkenaan. dana. berkenaan. (mengesampingkan
pagu blokir).
INDONESIAN TREASURY 38
CONTOH Exercise RPD Belanja 51 (1)
Pagu DIPA Belanja 51 1.000.000
A. RPD dan Realisasi Ideal/ Deviasi Di Bawah 5% Pola Penyerapan 20%-50%-75%-95%
Pagu DIPA
RPD 60.000 70.000 70.000 70.000 150.000 80.000 120.000 70.000 60.000 70.000 70.000 110.000 1.000.000
Realisasi 55.000 69.000 73.000 66.000 152.000 78.000 123.000 68.000 59.900 70.500 69.000 105.500 988.900
Deviasi 5.000 1.000 3.000 4.000 2.000 2.000 3.000 2.000 100 500 1.000 4.500 28.100
%Deviasi 8,33% 1,43% 4,29% 5,71% 1,33% 2,50% 2,50% 2,86% 0,17% 0,71% 1,43% 4,09%
Rata-rata Deviasi 8,33% 4,88% 4,68% 4,94% 4,22% 3,93% 3,73% 3,24% 3,24% 2,98% 2,84% 2,95%
Nilai IKPA 51 91,67 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Kumulatif RPD 60.000 130.000 200.000 270.000 420.000 500.000 620.000 690.000 750.000 820.000 890.000 1.000.000
Kumulatif Realisasi 55.000 124.000 197.000 263.000 415.000 493.000 616.000 684.000 743.900 814.400 883.400 988.900
%Realisasi DIPA 5,50% 12,40% 19,70% 26,30% 41,50% 49,30% 61,60% 68,40% 74,39% 81,44% 88,34% 98,89%
Sisa Pagu 945.000 876.000 803.000 737.000 585.000 507.000 384.000 316.000 256.100 185.600 116.600 11.100
INDONESIAN TREASURY
CONTOH Exercise RPD Belanja 51 (3)
Pagu DIPA Belanja 51 1.000.000
B. RPD dan Deviasi Di Atas 5%
Pola Penyerapan 20%-50%-75%-95%
Pagu DIPA
RPD 60.000 70.000 70.000 70.000 150.000 80.000 120.000 70.000 60.000 70.000 70.000 110.000 1.000.000
Realisasi 55.000 73.000 73.000 66.000 141.000 78.000 132.000 57.000 74.000 70.500 69.000 105.500 994.000
Deviasi 5.000 3.000 3.000 4.000 9.000 2.000 12.000 13.000 14.000 500 1.000 4.500 71.000
%Deviasi 8,33% 4,29% 4,29% 5,71% 6,00% 2,50% 10,00% 18,57% 23,33% 0,71% 1,43% 4,09%
Rata-rata Deviasi 8,33% 6,31% 5,63% 5,65% 5,72% 5,19% 5,87% 9,22% 9,22% 8,37% 7,74% 7,44%
Nilai IKPA 51 91,67 93,69 94,37 94,35 94,28 94,81 94,13 90,78 90,78 91,63 92,26 92,26
Kumulatif RPD 60.000 130.000 200.000 270.000 420.000 500.000 620.000 690.000 750.000 820.000 890.000 1.000.000
Kumulatif Realisasi 55.000 128.000 201.000 267.000 408.000 486.000 618.000 675.000 749.000 819.500 888.500 994.000
%Realisasi DIPA 5,50% 12,80% 20,10% 26,70% 40,80% 48,60% 61,80% 67,50% 74,90% 81,95% 88,85% 99,40%
Sisa Pagu 945.000 872.000 799.000 733.000 592.000 514.000 382.000 325.000 251.000 180.500 111.500 6.000
INDONESIAN TREASURY
CONTOH Exercise RPD Belanja 51 (3)
Pagu DIPA Belanja 51 1.000.000
C. RPD dan Deviasi Di Atas 5% dan Pagu Minus
Pola Penyerapan 20%-50%-75%-95%
Pagu DIPA
RPD 60.000 70.000 70.000 70.000 150.000 80.000 120.000 70.000 60.000 70.000 70.000 110.000 1.000.000
Realisasi 66.000 73.000 74.000 78.000 222.000 153.000 200.000 81.000 83.000 70.500 69.000 105.500 1.275.000
Deviasi 6.000 3.000 4.000 8.000 72.000 73.000 80.000 11.000 23.000 500 1.000 4.500 286.000
%Deviasi 10,00% 4,29% 5,71% 11,43% 48,00% 91,25% 66,67% 15,71% 38,33% 0,71% 1,43% 4,09%
Rata-rata Deviasi 10,00% 7,14% 6,67% 7,86% 15,89% 28,45% 33,91% 32,38% 32,38% 29,21% 26,69% 24,80%
Nilai IKPA 51 90,00 92,86 93,33 92,14 84,11 71,55 66,09 67,62 67,62 70,79 73,31 73,31
Kumulatif RPD 60.000 130.000 200.000 270.000 420.000 500.000 620.000 690.000 750.000 820.000 890.000 1.000.000
Kumulatif Realisasi 66.000 139.000 213.000 291.000 513.000 666.000 866.000 947.000 1.030.000 1.100.500 1.169.500 1.275.000
%Realisasi DIPA 6,60% 13,90% 21,30% 29,10% 51,30% 66,60% 86,60% 94,70% 103,00% 110,05% 116,95% 127,50%
Sisa Pagu 934.000 861.000 787.000 709.000 487.000 334.000 134.000 53.000 - 30.000 - 100.500 - 169.500 - 275.000 Pagu Minus
INDONESIAN TREASURY
Langkah-langkah Pemutakhiran
RPD Halaman III DIPA
INDONESIAN TREASURY
Kertas Kerja Deviasi Hal III DIPA pada OMSPAN
INDONESIAN TREASURY
Langkah-langkah Pemutakhiran RPD Hal III DIPA untuk TW II 2023 (1)
SEMULA
Rencana Penyerapan Deviasi
Periode
51 52 53 57 51 52 53 57 51 52 53 57
01 - -
3.779.737.206 204.865.937 - 3.779.737.207 204.865.946 - 1 9 - -
02 - -
4.181.955.903 1.793.212.946 - 4.627.875.716 1.435.276.086 - 445.919.813 357.936.860 - -
03 - -
4.130.341.275 3.001.281.836 167.453.000 4.604.135.908 3.094.618.888 166.470.000 473.794.633 93.337.052 983.000 -
04 - -
4.130.341.275 1.572.221.550 30.000.000 5.456.197.904 1.393.442.793 41.044.188 1.325.856.629 178.778.757 11.044.188 -
05 - -
4.130.341.275 1.441.997.397 - - - - 4.130.341.275 1.441.997.397 - -
06 - -
4.130.341.275 1.789.920.865 - - - - 4.130.341.275 1.789.920.865 - -
INDONESIAN TREASURY
Langkah-langkah Pemutakhiran RPD Hal III DIPA untuk TW II 2023 (2)
SEMULA
Rencana Penyerapan Deviasi
Periode
51 52 53 57 51 52 53 57 51 52 53 57
01 - -
3.779.737.206 204.865.937 - 3.779.737.207 204.865.946 - 1 9 - -
02 - -
4.181.955.903 1.793.212.946 - 4.627.875.716 1.435.276.086 - 445.919.813 357.936.860 - -
03 - -
4.130.341.275 3.001.281.836 167.453.000 4.604.135.908 3.094.618.888 166.470.000 473.794.633 93.337.052 983.000 -
04 - -
4.130.341.275 1.572.221.550 30.000.000 5.456.197.904 1.393.442.793 41.044.188 1.325.856.629 178.778.757 11.044.188 -
05 - -
4.130.341.275 1.441.997.397 - - - - 4.130.341.275 1.441.997.397 - -
06 - -
4.130.341.275 1.789.920.865 - - - - 4.130.341.275 1.789.920.865 - -
MENJADI Pada Kertas Kerja, Pastikan Deviasi RPD Triwulan I adalah 0 (Nol)
Rencana Penyerapan Deviasi
Periode
51 52 53 57 51 52 53 57 51 52 53 57
01 - - - -
3.779.737.207 204.865.946 - 3.779.737.207 204.865.946 - - -
02 - - - -
4.627.875.716 1.435.276.086 - 4.627.875.716 1.435.276.086 - - -
03 - - - -
4.604.135.908 3.094.618.888 166.470.000 4.604.135.908 3.094.618.888 166.470.000 -
04 - -
4.130.341.275 1.572.221.550 30.000.000 5.456.197.904 1.393.442.793 41.044.188 1.325.856.629 178.778.757 11.044.188 -
05 - -
4.130.341.275 1.441.997.397 - - - - 4.130.341.275 1.441.997.397 - -
06 - -
4.130.341.275 1.789.920.865 - - - - 4.130.341.275 1.789.920.865 - -
INDONESIAN TREASURY
Langkah-langkah Pemutakhiran RPD Hal III DIPA untuk TW II 2023 (3)
SEMULA Rencana Penyerapan Deviasi
Periode
51 52 53 57 51 52 53 57 51 52 53 57
01 - -
3.779.737.206 204.865.937 - 3.779.737.207 204.865.946 - 1 9 - -
02 - 1 -
4.181.955.903 1.793.212.946 - 4.627.875.716 1.435.276.086 - 445.919.813 357.936.860 - -
03 - -
4.130.341.275 3.001.281.836 167.453.000 4.604.135.908 3.094.618.888 166.470.000 473.794.633 93.337.052 983.000 -
04
4.130.341.275 1.572.221.550 30.000.000
2 -
5.456.197.904 1.393.442.793 41.044.188
-
1.325.856.629 178.778.757 11.044.188 -
05 - -
4.130.341.275 1.441.997.397 - - - - 4.130.341.275 1.441.997.397 - -
06 - -
4.130.341.275 1.789.920.865 - - - - 4.130.341.275 1.789.920.865 - -
MENJADI Distribusikan/alokasikan nominal Deviasi RPD Triwulan I dan Realisasi Awal April menjadi RPD di Triwulan II dan seterusnya
Rencana Penyerapan Deviasi
Periode
51 52 53 57 51 52 53 57 51 52 53 57
01 - - - -
3.779.737.207 204.865.946 - 3.779.737.207 204.865.946 - - -
02 - - - Deviasi- Sementara
4.627.875.716 1.435.276.086 - 4.627.875.716 1.435.276.086 - - -
03 - - Dev- 0% - Dev 0%
4.604.135.908 3.094.618.888 166.470.000 4.604.135.908 3.094.618.888 166.470.000 -
04 5.456.197.904 2.023.495.462 41.044.188 - - - -
5.456.197.904 1.393.442.793 41.044.188 178.778.757 -
05 - -
4.130.341.275 1.441.997.397 - - - - 4.130.341.275 1.441.997.397 - -
Apabila suatu jenis belanja (missal: 51 dan 53 tidak ada rencana
06 - lagi, maka RPD disamakan dengan realisasi anggarannya!
pencairan -
4.130.341.275 1.789.920.865 - - - - 4.130.341.275 1.789.920.865 - -
Deviasi positif akan menambah RPD di Deviasi negatif akan mengurangi nominal RPD di
bulan/Triwulan berikutnya bulan/Triwulan berikutnya INDONESIAN TREASURY
Pengendalian Konsistensi RPD Halaman III DIPA
Strategi Pengendalian
Konsistensi RPD
Bulanan/Halaman III DIPA
Kualitas Perencanaan Kualitas Pelaksanaan
1 2
Saat Pemutakhiran RPD Halaman III DIPA Saat melaksanakan jadwal kegiatan dan
melalui Revisi Anggaran/Administratif merealisasijan anggaran belanja (SP2D) sesuai RPD
PPK dan/atau PIC Kegiatan harus mampu Satker agar melaksanakan kegiatan dan jadwal
memproyeksikan mendekati akurat rencana/jadwal pembayaran sesuai rencananya, minimalkan pelaksanaan
kegiatan dan jadwal pembayaran. kegiatan yang tidak/belum direncanakan pencairan
Satker melakukan pemutakhiran/revisi Halaman III anggarannya.
DIPA sesuai batas waktu yang telah ditentukan, Satker dapat menggunakan opsi mekanisme pembayaran
pastikan revisi DIPA telah ter-posting/disahkan oleh (LS/UP/TUP) dengan pembayaran sebagian/menunda
Kemenkeu dengan tepat waktu. pembayaran/mengubah mekanisme pembayaran agar
deviasi RPD tidak terlalu tinggi.
INDONESIAN TREASURY
PENGENDALIAN REALISASI DAN DEVIASI RPD DIPA
JAN FEB MAR
RPD Rp 1.000.000.000 Rp 2.000.000.000 Rp 3.000.000.000
BELANJA Realisasi 99% Deviasi 1% Realisasi 95% Deviasi 5% Realisasi 100% Deviasi 0%
Nilai kinerja -> 100 Nilai kinerja -> 100 Nilai kinerja -> 100
Tagihan
Belum Rp 10.000.000 Rp 300.000.000 Tidak ada
SP2D
Jadikan RPD sebagai plafon anggaran bulanan pada Satker. Lakukan pengendalian pemrosesan transaksi pembayaran sesuai RPD agar
Satker agar menjaga komitmen dan konsistensi pelaksanaan kegiatan dan deviasi dapat dikendalikan.
pembayaran.
Direktorat Jenderal Perbendaharaan 50
HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN
DALAM PENYUSUNAN RPD HAL III DIPA
1 2 3 4
Memperhitungkan sisa pagu Jadikan RPD Halaman Memperhitungkan sisa K/L agar menjadikan
anggaran per jenis belanja, III DIPA sebagai pagu anggaran yang pemutakhiran RPD Hal III
blokir, rencana kegiatan, bulanan. diproyeksikan tidak akan DIPA sebagai bagian dari
Menjaga akurasi dan diserap dan/atau blokir pengajuan usulan Revisi
belanja kontraktual, dan
konsistensi realisasi sampai dengan akhir DIPA secara terpusat oleh
rencana pencairan dana tahun sebagai RPD pada Eselon I K/L terkait,
anggaran dengan RPD
sampai dengan akhir TA. Hal III DIPA dengan bulan Desember. sehingga pemutakhiran
batas toleransi deviasi RPD Hal III DIPA tidak perlu
tidak lebih dari 5%. dilakukan kembali pada
level Satker
51
Kendala Umum dan Rekomendasi
INDONESIAN TREASURY
Terima Kasih