Anda di halaman 1dari 121

LANGKA KONKRIT PENINGKATAN NILAI

SAKIP PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI

OLEH:
KEPALA BAPPEDA PROV. SULTENG
DR. Ir. CHRISTINA SHANDRA TOBONDO, MT

DISAMPAIKAN PADA ACARA


COACHING CLINIK SAKIP KABUPATEN MOROWALI
Palu, 10 JULI 2023
Outline Paparan
1. LATAR BELAKANG (NILAI SAKIP PROV. SULTENG)
2. GAMBARAN KRITERIA SESUAI DENGAN GRADASI NILAI PENILAIAN SAKIP
3. LEMBAR KERJA EVALUASI (LKE) SAKIP
4. PEMETAAN KOMPONEN KRITERIA EVALUASI SAKIP
5. HASIL BACHMARKING DENGAN PEMPROV JATIM
6. KUALITAS DOKUMEN PERENCANAAN DAERAH YANG BAIK MENJADI MODAL AWAL
DALAM PEMENUHAN KOMPONEN KRETERIA PENILAIAN SAKIP
7. KERANGKA IMPLEMENTASI PROVINSI SULAWESI TENGAH SAKIP “A”
8. UPAYA TELAH DILAKUKAN PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGAH
9. INOVASI
BAPPEDA
PROVINSI SULAWESI TENGAH

AKUNTABILITAS KINERJA
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGAH
70,46
69,15 69,37
68,30
67,16
66,31
65,05

B B B B BB
B B
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022

Selama 6 (enam) Tahun berturut-turut Pemerintah Provinsi Sulawesi


Tengah mendapat Nilai SAKIP dengan Predikat B, dan melalui upaya
yang maksimal di tahun 2022 memperoleh Predikat BB
BAPPEDA
PROVINSI SULAWESI TENGAH

AKUNTABILITAS KINERJA
KABUPATEN/KOTA SE-SULAWESI TENGAH

SALAH SATU PENILAIAN TIM EVALUASI SAKIP UNTUK PROVINSI MENDAPAT NILAI SAKIP A ADALAH KAB/KOTA
HARUS MENDAPAT NILAI SAKIP YANG SUDAH BAIK.
KABUPATEN YANG SUDAH DUA TAHUN BERTURUT-TURUT PREDIKAT A ADALAH KAB BANGGAI
GAMBARAN KRITERIA SESUAI DENGAN
GRADASI NILAI PENILAIAN SAKIP
JIKA KUALITAS SELURUH KRITERIA TELAH TERPENUHI (100%) DAN TERDAPAT
AA (BOBOT NILAI : 100)
UPAYA INOVATIF SERTA LAYAK MENJADI PERCONTOHAN SECARA NASIONAL.

JIKA KUALITAS SELURUH KRITERIA TELAH TERPENUHI (100%) DAN TERDAPAT


A (BOBOT NILAI 90) : BEBERAPA UPAYA YANG BISA DIHARGAI DARI PEMENUHAN KRITERIA
TERSEBUT.

JIKA KUALITAS SELURUH KRITERIA TELAH TERPENUHI (100%) SESUAI DENGAN


BB (BOBOT NILAI : 80)
MANDAT KEBIJAKAN.

B (BOBOT NILAI 70): JIKA KUALITAS SEBAGIAN BESAR KRITERIA TELAH TERPENUHI (>75%-100%).

CC (BOBOT NILAI : 60) JIKA KUALITAS SEBAGIAN BESAR KRITERIA TELAH TERPENUHI (>50%-75%).

C (BOBOT NILAI 50): JIKA KUALITAS SEBAGIAN KECIL KRITERIA TELAH TERPENUHI (>25%-50%).
LEMBAR KERJA EVALUASI (LKE) SAKIP
PEMENUHAN SEMUA
SULTENG SAKIP A KOMPONEN KRITERIA
Permenpan-RB Pemetaan Komponen Kriteria Evaluasi SAKIP
EVALUASI SAKIP 88/2021
Pedoman teknis
pengukuran
KOMPONEN KRITERIA KOMPONEN KRITERIA YANG KOMPONEN KRITERIA kinerja dan
YANG SUDAH TERPENUHI BELUM MAKSIMAL TERPENUHI YANG BELUM TERPENUHI pengumpulan
data kinerja
Tersedia Dokrenda Tersedia Publikasi Setiap pegawai
Dokumen Panduan Setiap Unit
yang berkualitas dan Perubahan/Evaluasi Dokrenda merumuskan dan
Kerja/Pegawai
bermutu Dokrenda secara menetapkan Penyusunan
belum Tepat memahami dan peduli, Pengukuran Kinerja
berkala Perencanaan Kinerja Dokrenda
Waktu serta berkomitmen telah menjadi dasar
dalam mencapai kinerja dalam penyesuaian
yang telah (pemberian/penguran
Perencanaan PEMANFAATAN E-SEPKIP_TRK direncanakan gan) tunjangan
Kinerja : 30 % APLIKASI (Siap Sulteng, K- kinerja/penghasilan.
BAPPEDA
Pengukuruan KINERJA Mob, OAC, SIM
Kinerja : 30 % TERINTEGRASI Jawara)

Belum semua OPD Belum semua OPD Penyajian informasi dalam laporan
Dokumen Laporan Kinerja telah menyusun laporan Pelaporan Kinerja belum
Dokumen Laporan kinerja menjadi kepedulian seluruh
menginfokan perbandingan kinerja memberikan dampak yang
menggambarkan pegawai.
realisasi kinerja besar dalam penyesuaian
Kinerja
Belum semua strategi/kebijakan dalam Informasi dalam laporan kinerja
Laporan mencapai kinerja berikutnya
PELAPORAN BIRO selalu mempengaruhi perubahan
dipub;likasikan dan
KINERJA : 15 % budaya kinerja organisasi
Organisasi tepat waktu

Evaluasi Implementasi SAKIP telah


Akuntabilitas Kinerja Evaluasi Akuntabilitas Evaluasi AKIP
meningkat karena
Internal telah Hasil Evaluasi AKIP Kinerja Internal telah Internal telah
evaluasi Akuntabilitas
dilaksanakan Internal dimanfaatkan dilaksanakan secara dilaksanakan
Kinerja Internal sehingga
untuk perbaikan dan berkualitas dengan menggunakan
memberikan kesan yang
peningkatan Sumber Daya yang Teknologi Informasi
Evaluasi nyata (dampak) dalam
akuntabilitas kinerja. memadai (Aplikasi)
Akuntabilitas Inspektorat efektifitas dan efisiensi
Intenal: 25 % Kinerja
DOKUMEN PERENCANAAN YANG HARUS DITINGKATKAN
KUALITASNYA UNTUK MENINGKATKAN NILAI SAKIP KAB/KOTA
1. Rencana Strategis Perangkat Daerah

2. Pohon Kinerja dan Cascading Perangkat Daerah

3. Indikator Kinerja Utama (IKU)


4. Indikator Kinerja Individu (IKI)
5. Perjanjian Kinerja Eselon II, III, IV, JF dan Pelaksana Perangkat Daerah Tahun 2023

6. Rencana Aksi Perangkat Daerah Tahun 2023

7. Laporan Kinerja Perangkat Daerah (LKjIP) Tahun 2022

8. Laporan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Internal Perangkat Daerah Tahun 2022


SISTIMATIKA LKjIP PEMERINTAH
PROVINSI SULAWESI TENGAH
BAPPEDA
PROVINSI SULAWESI TENGAH

1. Dokumen Perencanaan kinerja harus memenuhi



standar yang baik (Indikator Kinerja Utama disusun
secara teknokratik)
HASIL
HASIL PEMETAAN 2. Pencapaian kinerja yang tepat sasaran dan ✅
BACHMARKING
KOMPONEN berorientasi hasil (Outcome)
DENGAN
KRITERIA SAKIP 3. Perencanaan Kinerja telah dimanfaatkan untuk ✅
PEMPROV JATIM
mewujudkan hasil yang berkesinambungan
4. Efisiensi melalui Restrukturisasi Jumlah Program ✅
Kegiatan
5. Disusun secara teknokratik, oleh Tim Perencana,
Akademisi dan Tenaga Pakar, Stakeholder terkait ✅
serta Masyarakat melalui Forum Konsultasi Publik
dan Musrenbang,
6. Disusun berdasarkan Kebijakan Nasional,
Permasalahan dan Isu Strategis Sektoral dan ✅
Kewilayahan.
Penyusunan dokumen perencanaan dan evaluasi dilakukan • Upaya yang akan dilakukan : Pengembangan Aplikasi
SEPKIP
7 secara elektronik (SIPD, SEPKIP, e- Monev) sehingga upaya
penyelarasan menjadi lebih terjaga • Pembuatan Aplikasi e-Master yang terintegrasi
dengan Aplikasi SEPKIP (interlink antara kinerja VS
TUKIN)
LANJUTAN 2 BAPPEDA
PROVINSI SULAWESI TENGAH

Penerapan penetapan output dan outcome


HASIL program, kegiatan dan sub kegiatan telah
HASIL PEMETAAN BACHMARKING memiliki ukuran indikator yang sesuai
KOMPONEN DENGAN dengan sasaran IKU Dinas/Instansi, dan IKU ✅
KRITERIA SAKIP PEMPROV JATIM Pemprov Sulteng (15 IKU). Kedepan, kinerja
individu dilakukan terhadap seluruh
pegawai, dimana memiliki ukuran indikator
kinerja individu (IKI) yang sesuai IKU
lembaga/Dinas
Rencana Strategis dan Rencana Kerja • Telah dilakukan penyelerasan PK dengan Renja PD yang
Perangkat Daerah telah disusun secara dimuat dalam aplikasi SEPKIP
sistematis dan selaras dengan rencana • Yang belum sampai pada level staf secara keseluruhan
aksi, perjanjian kinerja, dan SKP secara • Membentuk TIM Evaluator SAKIP
merata di semua level dari Pejabat Eselon • Membentuk Tim Operator SEPKIP semua OPD
II hingga staf pelaksana; • Membetuk Sektretariat SAKIP
• Membentuk Tim Ahli SAKIP
LANJUTAN 3 BAPPEDA
PROVINSI SULAWESI TENGAH

Rencana Strategis dan Rencana Kerja


Perangkat Daerah telah disusun Dokumen ✅
perencanaan Perangkat Daerah melalui 15 IKU
HASIL Provnisi Sulteng disusun selaras dengan output
HASIL PEMETAAN BACHMARKING otcome
KOMPONEN DENGAN
KRITERIA SAKIP PEMPROV JATIM Anggaran yang ditetapkan mengacu pada Target
Indikator Kinerja dalam dokumen perencanaan, ✅
selanjutnya Output , Outcome dan harus
berdampak kepada masyarakat
Dalam rangka optimalisasi Kinerja pembangunan,
Gubernur Sulteng mencanangkan REMBUG dan
• Dilakukan Pagelaran AKIP yang difasilitasi oleh Biro Organisasi
NYEKRUP,
(AKIP AWARDS) ;
❖ Seluruh Perangkat Daerah wajib sinergi • Setiap kepala Perangkat daerah paparan di hadapan kepala
dan berkolaborasi; daerah terkait target kinerja yang akan dicapai;
❖ Perangkat Daerah agar menyusun Inovasi • Setiap Perangkat daerah minimal memiliki 2 inovasi pertahun.
dalam rangka peningkatan pelayanan • Penerapan SPIP (Sistem Pengendalian Intenal Pemerintah)
kepada pengguna serta kemudahan, • Peningkatan Pelayanan Publik Prima, gratis dan berbasisi
kecepatan untuk masyarakat. online
BAPPEDA
PROVINSI SULAWESI TENGAH

KUALITAS DOKUMEN PERENCANAAN DAERAH YANG


BAIK MENJADI MODAL AWAL DALAM PEMENUHAN
KOMPONEN KRETERIA PENILAIAN SAKIP

CATATAN
KAB/KOTA
1.
CASCADING
2 MISI 1 RPJMD 2021-2026 KEDALAM TUJUAN, SASARAN BESERTA INDIKATORNYA
CASCADING MISI 2 RPJMD 2021-2026 KEDALAM TUJUAN, SASARAN BESERTA INDIKATORNYA
CASCADING MISI 3 RPJMD 2021-2026 KEDALAM TUJUAN, SASARAN BESERTA INDIKATORNYA
CASCADING MISI 4 RPJMD 2021-2026 KEDALAM TUJUAN, SASARAN BESERTA INDIKATORNYA
CASCADING MISI 5 RPJMD 2021-2026 KEDALAM TUJUAN, SASARAN BESERTA INDIKATORNYA
CASCADING MISI 6 RPJMD 2021-2026 KEDALAM TUJUAN, SASARAN BESERTA
INDIKATORNYA
CASCADING MISI 7 RPJMD 2021-2026 KEDALAM TUJUAN, SASARAN BESERTA
INDIKATORNYA
CASCADING MISI 8 RPJMD 2021-2026 KEDALAM TUJUAN, SASARAN BESERTA
INDIKATORNYA
CASCADING MISI 9 RPJMD 2021-2026 KEDALAM TUJUAN, SASARAN BESERTA
INDIKATORNYA
3
EFISIENSI RESTRUKTURISASI
JUMLAH PROGRAM KEGIATAN TAHUN 2022

RKPD-P 2021 RKPD-P 2022 BERKURANG

413 208
Program 205 Program
Program

RKPD 2021 RKPD-P 2022

413 1.179 5.529 208 679 2.368


Program Kegiatan Sub Kegiatan Program Kegiatan Sub Kegiatan
• Program dan Kegiatan pada RKPD Tahun 2022 telah disesuaikan dengan Permendagri No. 90 Tahun 2019
tentang Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah;
• Kepmendagri 050-5889 Tahun 2021 tentang Hasil Verifikasi, Validasi, dan Inventarisasi Nomenklatur;
• Jumlah Program Perubahan RPJMD 2019-2024: 166 Program, dan Program RKPD-P2021, sama.
4. KESELARASAN TEMA PRIORITAS
PEMBANGUNAN 2022
ISU STRATEGIS SULTENG DALAM RKP 2023 ISU STRATEGIS RKPD SULTENG 2023
1. Belum optimalnya produktivitas komoditas unggulan pertanian 1. Belum optimalnya nilai tambah komoditas pertanian
2. Terbatasnya kualitas tenaga kerja lokal untuk mendukung 2. Terbatasnya Kualitas Tenaga Kerja Lokal
pengembangan industri pengolahan
3. Aksesibilitas dan mutu pendidikan dan kesehatan
belum optimal.
3. Belum optimalnya konektivitas antar wilayah dalam mendukung 4. Belum optimalnya konektivitas antar wilayah
aktivitas ekonomi
4. Belum optimalnya kuantitas dan kualitas infrastruktur layanan 5. Belum optimalnya kualitas dan kuantitas
dasar, terutama bidang kesehatan infrastruktur layanan dasar.

5. Belum optimalnya mitigasi bencana dan pemulihan pascabencana 6. Belum optimalnya mitigasi bencana dan pemulihan
pasca bencana.
7. Kesetaraan gender dan perlindungan perempuan dan
anak
8. Keterbatasan energi
9. Penurunan kualitas lingkungan/degradasi lingkungan
KERANGKA IMPLEMENTASI PROVINSI SULAWESI TENGAH SAKIP “A”
KOMITMEN PIMPINAN
Perencanaan & Pengukuran Kinerja Komitmen & Pemahaman
Gubernur & Wakil Gubernur
Kepala Perangkat Daerah
Tujuan, sasaran, program dan Sulawesi Tengah berkomitmen
Hard tinggi untuk mengimplementasikan Soft
kegiatan dengan indikator kinerja Kepala PD terlibat secara langsung Factor
Factor dan target yang selaras dan terukur, Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah dalam penyusunan Dokren,
akan mewujudkan perencanaan & pengukuran & evaluasi kinerja serta
penganggaran berbasis kinerja. pelaporan hasilnya. Kepala PD
Teknologi
Informasi memahami kinerja yang hendak
diwujudkan Komitmen
Evaluasi Kinerja
Teknologi
Evaluasi kinerja yang berkelanjutan Informasi Memperkuat Tim SAKIP
dan sistematis untuk mengetahui
tingkat keberhasilan dan kendala yang Tim SAKIP Provinsi dan Tim SAKIP PD
di hadapi. Kendala menjadi feed back diperkuat pemahaman, fungsi dan
untuk perbaikan. perannya, melalui Bimtek maupun
Pelatihan.
SAKIP
Teknologi
Capaian & Pelaporan Kinerja Informasi Budaya Kinerja

Capaian kinerja dilaporkan secara benar dan Kinerja dijadikan sebagai budaya dalam
berkala kepada pemberi amanah. Kualitas berorganisasi. Setiap pegawai harus punya
pelaporan ditingkatkan melalui penyajian kontrak kinerja yang dapat di
data capaian kinerja yang dapat di pertanggungjawabkan, ini menjadi dasar reward
INOVASI DAERAH
pertanggungjawabkan.apaian dan Punishment
UPAYA-UPAYA YANG TELAH DILAKUKAN DAN AKAN
DITINGKATKAN DALAM RANGKA PENCAPAIAN PEMBANGUNAN
DAERAH/SAKIP A
1.PERTUMBUHAN EKONOMI
Rapat Pengembangan KPN Sulawesi Tengah menjadi Kawasan Pangan Nusantara untuk mendukung Ibu Kota Negara
Baru di Kalimantan Timur
2. PENURUNAN ANGKA KEMISKINAN
Program GERCEP – GASKAN – BERDAYA, BIMTEK APLIKASI SEPAKAT dalam rangka penyusunan dokumen perencanaan
3. PENINGKATAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA
Pelaksanaan Rakor Peningkatan IPM Bidang Pendidikan, Kesehatan dan Sosialisasi Rancangan Pedum Program GERCEP
– GASKAN – BERDAYA
4. PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
Pelaksanaan Rapat Koordinasi dan Pengukuhan Tim Percepatan Penurunan Stunting
5. REFORMASI BIROKRASI
Pelaksanaan BIMTEK SAKIP oleh BPKP Sulteng;
Indikator Program Penunjang pada semua OPD, Indeks Reformasi Birokrasi
Nilai SAKIP OPD
IKM (Indeks Kepuasan Masyarakat)
PENINGKATAN PEMAHAMAN PIMPINAN PERANGKAT DAERAH
2. DALAM IMPLEMENTASI SAKIP

❑ Peningkatan pemahaman Kepala Perangkat


Daerah dalam implementasi SAKIP melalui
Bimbingan Teknis terhadap seluruh Perangkat
Daerah lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi
Tengah terkait kriteria SAKIP yang belum
terpenuhi
❑ Melakukan Desk terhadap seluruh Perangkat
Daerah terkait tindak lanjut hasil Bimtek
❑ Hasil Bimtek tersebut adalah keterlibatan
Kepala Perangkat Daerah dalam penyusunan
Rencana Aksi, Pengukuran Evaluasi dan
Pelaporan
❑ Seluruh Perangkat Daerah memaparkan
pohon kinerja, cascading dan capaian
indikator kinerja dihadapan Bapak Gubernur
dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah
3. PENGUATAN TIM SAKIP
PROVINSI SULAWESI TENGAH

Telah dibentuk Tim SAKIP Provinsi Sulawesi


Tengah melalui Surat Keputusan Gubernur
Sulawesi Tengah Nomor : 050/247/Bappeda/2022

Tim Inti SAKIP Provinsi Sulawesi Tengah yang


terdiri atas Bappeda, Biro Organisasi Sekretariat
Daerah dan Inspektorat memegang peran penting
dan strategis dalam rangka mengarahkan,
membimbing, memonitoring dan mengevaluasi
implementasi SAKIP di seluruh perangkat daerah.

Tim SAKIP melakukan evaluasi pendahuluan


sekaligus arahan perbaikan sebelum dilakukan
evaluasi SAKIP oleh Inspektorat, dalam bentuk
desk evaluation, road show dan bentuk lainnya
sesuai kebutuhan secara berkala, Tim SAKIP
melakukan evaluasi terhadap implementasi sakip
perangkat daerah.
PENGEMBANGAN BUDAYA KERJA
4. DI LINGKUP PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGAH

Pemberian tambahan penghasilan kepada


Pegawai Negeri Sipil diberikan atas dasar kinerja
pegawai.
Kinerja juga telah dijadikan dasar untuk reward
dan punishment, terhadap jabatan Pimpinan
Tinggi Pratama. Para Pejabat Eselon II yang
dilantik pada Februari 2022 telah
menandatangani fakta integritas, yang salah
satu pointnya adalah jabatan akan dilakukan
evaluasi kembali setelah 6 bulan berdasarkan
pencapaian kinerja sesuai PK yang
ditandatangani. Pada minggu ke II Agustus akan
dilakukan evaluasi kinerja langsung oleh
Gubernur Sulawesi Tengah, sesuai Fakta
Integritas yang di TTD.
PERBAIKAN PENJENJANGAN KINERJA
5. PROVINSI SULAWESI TENGAH
Peningkatan Pemahaman Kepala Perangkat
Daerah dalam Implementasi SAKIP di lakukan
melalui cara Belajar Bersama SAKIP dengan Tim
SAKIP Provinsi difokuskan pada Penjenjangan
Kinerja Berdasarkan Permen PANRB Nomor 89
Tahun2021.
➢ HASILNYA: Keterlibatan Kepala PD secara
langsung dalam penyusunan Dokren,
pengukuran & evaluasi kinerja serta pelaporan
hasilnya, semakin meningkat. Kepala PD telah
memahami kinerja yang hendak di wujudkan.
➢ PRAKTEKNYA: Tangga 17, 21-24 Juni 2022,
seluruh Kepala PD Bersama Eselon III dan
Eselon IV di desk langsung oleh tim SAKIP.
6. PERENCANAAN & PENGUKURAN KINERJA

Sebagaimana yang diatur dalam Permenpan-


RB Nomor 88 tahun 2021 yang
mempersyaratkan adanya Renaksi dan
Pengukuran Kinerja maka Bappeda Provinsi
Sulawesi Tengah memfasilitasi Pelaksanaan
BIMTEK Pemenuhan Kriteria Evaluasi SAKIP
Tanggal 19 s/d 20 Juli 2022.
7. EVALUASI KINERJA PEJABAT SESUAI PERJANJIAN KINERJA
Sebagaimana yang diatur dalam Permenpan-RB Nomor 88 tahun 2021 yang
menpersyaratkan adanya Evaluasi Kinerja Para Pejabat maka Bappeda
Provinsi Sulawesi Tengah menyediakan satu aplikasi yang diberi nama
Sistem Evaluasi Kinerja Pejabat (SEPKIP) yang mengevaluasi kinerja pejabat
secara berkala
8. CAPAIAN & PELAPORAN KINERJA

▪ Tersedia Capaian Kinerja Pejabat dalam Sistem Evaluasi Kinerja


Pejabat (SEPKIP) secara berkala dan berjenjang;
▪ Tersedia capaian kinerja outcome program, output kegiatan dan
sub kegiatan dalam aplikasi SEPKIP secara berkala;
▪ Tersedia Laporan/realisasi keuangan dalam aplikasi SEPKIP
secara berkala.
▪ Pembuatan aplikasi tambahan yang dikoordinir oleh BKD untuk
terkait pemberian TPP
PENYELERASAN RPJMD DENGAN DOKREN PERANGKAT DAERAH BAPPEDA TENGAH
PROVINSI SULAWESI TENGAH

Dijabarkan Pedoman Pedoman

Pedoman Bahan Acuan Bahan

Pedoman Pedoman Pedoman

Misi, Tujuan, Sasaran dan Program dan kegiatan Program dan Kegiatan Apa yang dianggarkan
Program dalam dalam RKPD dan Renja PD beserta indikator sesuai dengan yang
RPJMD di Jabarkan mengacu dan selaras kinerjanya yang direncanakan serta target
kedalam Tujuan, Sasaran, dengan Program dalam dituangkan dalam RKA kinerja yang ingin di
Program, dan Kegiatan RPJMD serta program dan dan RAPBD selaras capai, inilah prinsip
pada Renstra masing- Kegiatan dalam RENSTRA dengan program, ANGGARAN BERBASIS
masing PD, dengan PD Beserta Indikator Kegiatan dan indikator KINERJA
indicator yang terukur Kinerjanya. kinerja yang termuat
dan berorientasi hasil dalam RKPD dan RENJA
PD
RPJMD PROVINSI SULAWESI TENGAH 2021-2026 BAPPEDA
PROVINSI SULAWESI TENGAH

Perubahan RPJMD Tahun 2016-2021 Pengurangan dilakukan dalam rangka :


• Agar Tujuan dan sasaran serta Indikatornya
mempunyai perbedaan dengan RPJMD lebih tepat dan berorientasi hasil.
Tahun 2021-2026, yaitu dalam rangka
PERUBAHAN RENCANA PEMBANGUNAN

• Ukuran kinerja serta target lebih jelas dan


JANGKA MENENGAH DAERAH

(RPJMD)
memperbaiki formulasi Tujuan, Sasaran dan terukur
PROVI N SI SULAW ESI TEN GAH
TAH UN 20 16 - 20 21

Program beserta Indikator Kinerjanya agar • Refocusing program dan kegiatan agar lebih
relevan dan berkontribusi terhadap
sesuai prinsip-prinsip SAKIP pencapaian sasaran

Pemerintah Daerah
Provinsi Sulawesi Tengah BEFORE AFTER

TUJUAN 15 11 26,67 %

PENURUNAN
INDIKATOR TUJUAN 30 13 56,67 %
SASARAN 34 25 26,47 %
INDIKATOR SASARAN 59 40 32,20 %
PROGRAM 506 211 58,55 %

Cascading dan Cross Cutting pada perubahan RPJMD 2016-2021 belum ada
dan di RPJMD 2021-2026 sudah ada
PROSES BISNIS PENCAPAIAN VISI PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGAH LEVEL 0
PROSES UTAMA
SULTENG-01 SULTENG-02 SULTENG-03 SULTENG-04 SULTENG-05
Meningkatkan Kualitas Manusia Mewujudkan Reformasi Mewujudkan Peningkatan Mewujudkan Peningkatan Menjalankan Pembangunan
Provinsi Sulawesi Tengah melalui Birokrasi, Supremasi Hukum Kesejahteraan Masyarakat melalui Pembangunan Infrastruktur Masyarakat dan Wilayah
Reformasi Sistem Pendidikan dan dan Penegakkan Nilai-Nilai Pemberdayaan Ekonomi Daerah yang Merata dan Berkeadilan
Kesehatan Dasar kemanusiaan dan HAM Kerakyatan dan Penguatan
Kelembagaan

SULTENG-07 SULTENG-08 SULTENG-06 SULTENG-09


Melakukan sinergitas Kerjasama Meningkatkan Pelayanan Publik Menjaga harmonisasi Mendorong pembentukan daerah otonom
pembangunan antar daerah bertetangga bidang pendidikan dan kesehatan manusia dan alam, antar baru (DOB) agar terjadi percepatan
sekawasan maupun di dalam provinsi berbasis pada Teknologi Informasi sesama manusia sebagai desentralisasi pelayanan dan peningkatan
Sulteng dan di luar provinsi bertetangga yang integrasi dan dijalankan secara wujud pembangunan lapangan kerja dan peningkatan produktivitas
sistimatis dan digital berkelanjutan sektor unggulan daerah

PROSES PENDUKUNG
SULTENG-10 SULTENG-11 SULTENG-12
Pelayanan Administrasi Umum Pengelolaan dan Pengawasan Pengelolaan SPBE

PROSES MANEJERIAL

SULTENG-13 SULTENG-14 SULTENG-15 SULTENG-16 SULTENG-17


Tata Kelola Organisasi Pembinaan dan Pengawasan Perencanaan Pembangunan, Pengelolaan Sumber Daya Aparatur Pengelolaan Keuangan, Aset, dan
Pemerintahan Penelitian, Pengembangan Pendapatan Daerah
dan Inovasi Daerah
❑ Peta Proses bisnis Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah berdasarkan Permenpan Nomor 19 Tahun 2018 Tentang Pedoman Penyusunan Peta Proses Bisnis Instansi
Pemerintah dan Perda Nomor 13 Tahun 2021 tentang RPJMD Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2021-2026.

❑ Peta Proses Bisnis Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah diuraikan dari visi dan 9 (Sembilan) misi pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah sehingga terjabarkan 9 Sembilan
proses utama, 3 (tiga) proses pendukung dan 5 (lima) proses manajerial.
SULTENG-01
Peningkatan Sumber Daya Manusia
SULTENG -01.1 SULTENG -01.2 SULTENG -01.3
Peningkatan Kualitas Pendidikan Peningkatan Derajat Kesehatan Peningkatan Peran Pemuda Dan Daya
Masyarakat Dan Kebudayaan Daerah Masyarakat Saing Keolahragaan LEVEL 1

Keteran
BPKAD BAPENDA DINSOS Mengga
DIKBUD DINKES BAPPEDA INSPEKTORAT Peta Pro
DINAKERTRANS DINAS PENDIDIKAN
DUMKM Yang dil
BALITBANGDA DUKCAPIL BPKAD DUKCAPIL oleh PD
DINKES KESBANG DISHUB berhubu
antara 1
BPKAD BAPPEDA BAPENDA DINAS PANGAN DINAS INSPEKTORAT dengan
PARIWISATA
DP2KB lainnya
BIRO ADM
PEMERINTAHAN INSPEKTORAT DP2KB DINAS TANAMAN PANGAN
& HOLTIKULTURA
DP3A KEMENAG KEJAKSAAN
BPBJ BIRO ORGANISASI DP3A DINAS PENDIDIKAN
POLDA TNI BPIP RI
BIRO HUKUM BIRO PEMBANGUNAN DINAS PERKEBUNAN &
DINAS PMD PETERNAKAN RSUD BIRO
BIRO ADPIM PEMBANGUNAN
UNDATA/MADANI
BKD BPSDM
BIRO PBJ BIRO BIRO HUKUM
ORGANISASI

DISKOMINFO PPI PROVINSI


PENYUSUNAN PROSES BISNIS, POHON KINERJA DAN CROSS CUTTING
PENANGGULANGAN KEMISKINAN DAERAH (PKD)

MANAJERIAL PKD 1 PKD


G2B 22 PKD
G2B 33
Perencanaan Pembangunan Pengelolaan Keuangan dan Asset Manajemen SDM Aparatur

PKD PKD
G2B 55 PKD
G2B 66
G2B 44
Peran dan Fungsi TKPKD Dokumen RPKD
Monitoring dan Evaluasi

PKD
G2B 7
PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT MISKIN
UTAMA

PKD 8
MENURUNKAN BEBAN PENGELUARAN MASYARAKAT MISKIN

PKD 9
PENINGKATAN AKSESIBILITAS PELAYANAN DAN INFRASTRUKTUR DASAR BAGI MASYARAKAT MISKIN

PKD 10 PKD 11 PKD 12


PENDUKUNG

Data Penduduk Miskin Partisipasi Masyarakat


Kebijakan/Regulasi
dan Dunia Usaha

PKD 13 PKD 14
Bantuan Pemerintah Inovasi Daerah
POHON KINERJA DAN CASCADING PENANGGULANGAN
KEMISKINAN
PROVINSI SULAWESI TENGAH
Menurunnya Tingkat
Kemiskinan

1 2 3
Meningkatnya Pendapatan Menurunnya Beban Meningkatnya Aksesibilitas Pelayanan
Masyarakat Miskin Pengeluaran Masyarakat dan Infrastruktur Dasar Bagi
Miskin Masyarakat Miskin
1 Meningkatnya Pendapatan
Masyarakat Miskin

Menurunnya tingkat pengangguran Meningkatnya masyarakat


masyarakat miskin miskin yang berwirausaha

Meningkatnya Meningkatnya lapangan Meningkatnya Meningkatnya


keterampilan kerja kerja sektor formal bagi pendapatan petani dan masyarakat miskin
masyarakat miskin mayarakat miskin nelayan yang mendapatkan
modal usaha

Meningkatnya Meningkatnya Meningkatnya Meningkatnya petani dan


lapangan kerja dari lapangan kerja dari produksi petani dan nelayan yang menghasilkan
sektor perdagangan sektor perindustrian nelayan produk olahan

Dinas Tenaga Kerja Dinas Perindustrian Dinas Perindustrian Dinas Kelautan dan Dinas Kelautan dan Dinas Koperasi dan
dan Transmigrasi dan Perdagangan dan Perdagangan Perikanan Perikanan KUKM

Dinas Pangan/TPH Dinas Pangan/TPH

Dinas Koperasi dan


KUKM
2
Menurunnya Beban
Pengeluaran Masyarakat Miskin

Meningkatkan Layanan
Meningkatnya Kesejahteraan PMKS
Penduduk

Bantuan sosial Penempatan tenaga kerja Meningkatnya layanan Meningkatnya pemenuhan Meningkatnya layanan
Pelatihan PMKS
bagi PMKS dari PMKS keluarga berencana hak perempuan dan anak kependudukan

Dinas Tenaga Kerja


Dinas Sosial Dinas Sosial Dinas P2KB Dinas P3A Dinas Dukcapil
dan Transmigrasi

Dinas Tenaga Kerja


dan Transmigrasi
3 Meningkatnya Aksesibilitas Pelayanan
dan Infrastruktur Dasar Bagi
Masyarakat Miskin

Meningkatnya Meningkatnya Semakin Meningkatnya


Berkembangnya aksesibilitas kesehatan
aksesibilitas pendidikan Pemamfaatan Ke
kawasan terpencil bagi masyarakat miskin
bagi masyarakat miskin Kepariwisataan sebagai
Peningkatan ekonomi
masyarakat
Meningkatnya Pemberian beasiswa Meningkatnya
konektivitas yang Meningkatnya Meningkatnya
pendidikan bagi aksesibilitas ke Meningkatnya akses
Jaminan
memadai bagi kawasan layanan pelayanan kesehatan
masyarakat miskin Lembaga bagi masyarakat Kesehatan bagi
terpencil pendidikan masyarakat Meningkatnya
pendidikan miskin di lingkungan Meningkatnya Meningkatnya aksesibilitas
miskin Berkurangnya
edukasi masyarakat masyarakat
masyarakat miskin yang lingkungan
miskin terhadap
miskin terhadap menempati kumuh
air bersih dan
Tersedianya Tersedianya PHBS rumah layak huni
Dinas sanitasi layak
Meningkatnya Meningkatnya transportasi Dinas
Tebangunnya transportasi Kesehatan
jalan dalam transportasi dari Lembaga gratis ke Kesehatan
pusat ekonomi menuju pusat
kondisi dan ke Kawasan pendidikan lembaga
di kawasan ekonomi di Dinas Dinas
mantap Terpencil makin mudah pendidikan bagi Dinas Sosial Dinas Cikasda
terpencil kawasan Kesehatan Perkimtan
dijangkau masyarakat
terpencil Kabupaten Dinas Sosial
miskin kota
Kab/Kota Dinas Dinas
Dinas Dinas Perkimtan Perkimtan
Dinas BMPR Dinas PMD Perhubungan Dinas Dinas
Perhubungan Dinas BMPR
Pendidikan Perhubungan Dinas PMD

Dinas PMD
Dinas PMD Kab/Kota Dinas
Dinas
Pendidikan Pendidikan

Dinas PMD
Kecamatan

Dinas
Perindustrian
dan
Perdagangan
1 Penyediaan Layanan Kesehatan Rujukan
Pengelolaan Jaminan Kesehatan Masyarakat
CROSSCUTTING PENANGGULANGAN KEMISKINAN DAERAH Penyediaan dan Pengembangan Sarana
Pengelolaan Kesehatan Balita Gizi Buruk 14
10 Instalasi Listrik Gratis bagi RTM 12 Penyediaan dan Pengembangan Sarana dan Prasarana Pertanian (Perkebunan dan
dan Prasarana Pertanian Peternakan)
2 Pengelolaan Dana BOS
Penyediaan Sarana dan Prasarana Sekolah Pembangunan Infrastruktur Kemandirian
11
Pengembangan Minat Bakat Siswa/Kompetensi Guru Pangan; Pengelolaan Cadangan Pangan; Penyediaan Sarana Usaha Perikanan Tangkap, 15 Peningkatan Kualitas Koperasi;
Pengelolaan Kerawanan Pangan 13 Penyediaan Prasarana Pembudidayaan Ikan di Pemberdayaan dan Pengembangan UMKM
3 Pengembangan Layanan Perpustakaan Rujukan dan Laut, Air Payau dan Air Tawar
Pengembangan Perpustakaan Elektronik Pendampingan bagi IKM; Stabilisasi harga
16
4 Peningkatan kualitas permukiman kumuh
kebutuhan pokok

5 Pembangunan Jaringan Air Bersih dan Sanitasi


GERCEP
10 Bantuan Listrik Gratis ESDM
Akses dan kualitas
GASKAN
DINAS KESEHATAN
pelayanan kesehatan
1 BERDAYA Akses pangan dan DINAS PANGAN
11 ketahanan pangan
DINAS PENDIDIKAN, Akses dan kualitas
PERPUSTAKAN pelayanan pendidikan 2, 3 Peningkatan pendapatan dan DINAS TPH,
12,13, minimalisasi pengeluaran DISLUTKAN,
14 petani/nelayan DISBUNNAK
Kualitas lingkungan
DINAS PERKIMTAN
Permukiman kumuh 4 Peningkatan skala usaha industri DINAS KOPERASI
15, 16 kecil/industri rumahan, Pengembangan DAN UMKM,
Koperasi PERINDAG
Akses Sanitasi dan
DINAS CIKASDA Akses Air Bersih 5 PENANGGULANGAN 17 Pengembangan kawasan DINAS
terpencil NAKERTRANS
KEMISKINAN
PENGURANGAN PENINGKATAN Peningkatan produktivitas DINAS
Pelayanan Kependudukan 6 BEBAN PENDAPATAN 17 angkatan kerja NAKERTRANS
DINAS DUKCAPIL

18 DINAS
Pelayanan Keluarga Peningkatan aksesibilitas antarwilayah BIMATARUNG
DINAS P2KB Berencana 7
19,20, Peningkatan pendapatan masyarakat DPMD, DISHUT,
Pemberdayaan dan Pemenuhan hak 21 desa, hutan dan kawasan wisata DISPAR
DINAS P3A perempuan dan anak 8
Peningkatan jiwa kewirausahan DISPORA
22 pemuda
DINAS SOSIAL Kesejahteraan PMKS 9
17 Perluasan kesempatan kerja; Pembangunan 20 Pemb. Hutan Rakyat; Penyiapan dan Pengemb.
dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi Perhutanan Sosial; Pemberdayaan Masy. Tahura
6 Pelayanan Pencatatan Sipil dan Infromasi Kependudukan 8 Pengarusutamaan Gender dan Pemberdayaan Perempuan;
Peningkatan Kualitas Keluarga 18 Pembangunan serta Pemeliharaan Jala dan 21 Pembangunan destinasi pariwisata,
Jembatan pengembangan ekonomi kreatif
7 Pembinaan KB; Peningkatan dan Pemberdayaan Keluarga
Pemberdayaan, Perlindungan dan Jaminan serta Rehabilitasi
Sejahtera 9
Sosial 19 22
Fasilitasi Pembangunan Kaw. Perdesaan Pelaksanan diklat calon wirausaha muda
PENYUSUNAN PROSES BISNIS, POHON KINERJA DAN CROSS CUTTING PROGRAM
PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING DAERAH

MANAJERIAL SGAS 1 SGAS 2


Peran dan Fungsi Tim Percepatan Aksi Konvergensi Percepatan
Penanggulangan Stunting Penurunan Stunting

SGAS 3
UTAMA

INTERVENSI GIZI SPESIFIK


SGAS 4
INTERVENSI GIZI SENSITIF

SGAS 5 SGAS 6 SGAS 7


PENDUKUNG

Data Keluarga Stunting Pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi Inovasi


dan Beresiko Stunting Percepatan Penurunan Stunting

SGAS 8
Dokumen Pelaksanaan Aksi Konvergensi
Percepatan Penurunan Stunting
POHON KINERJA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING DAERAH PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGAH
MISI 1
MENINGKATKAN KUALITAS MANUSIA PROVINSI SULAWESI TENGAH MELALUI
REFORMASI SISTEM PENDIDIKAN DAN KESEHATAN DASAR

MEINGKATNYA MENINGKATNYA AKSES SERTA MENINGKATNYA AKSES SERTA MENINGKATNYA MENINGKATNYA PERAN
KONSUMSI PERKAPITA KUANTITAS DAN KUALITAS KUANTITAS DAN KUALITAS PELESTARIAN NILAI-NILAI PEMUDA DAN DAYA
PENDIDIKAN KESEHATAN MASYARAKAT BUDAYA LOKAL SAING KEOLAHRAGAAN

STUNTING USIA HARAPAN HIDUP

INTERVENSI SPESIFIK INTERVENSI SENSITIF

Terpenuhinya Menguatnya Terpenuhinya Teraksesnya Teraksesnya Terkasesnya Teraksesnya Terlaksananya


Pemenuhan Kelembagaan Desa Kebutuhan Dasar Jaminan Sanitasi yang Air Bersih Pangan dan Pendampingan bagi
1000 HPK Kesehatan layak meningkatnya Keluarga dan Remaja
Ketahanan Pangan
PROSES BISNIS
CROSS CUTTING PENCEGAHAN DAN PENURUNAN STUNTING TERINTEGRASI

LEVEL 0 INTERVENSI SPESIFIK INTERVENSI SENSITIF

Pemenuhan 1000 Akses Jaminan Teraksesnya Sanitasi


LEVEL 1 HPK
Akses dan Ketahanan Pemenuhan Teraksesnya Air Pendampingan bagi
Kesehatan Pangan Kebutuhan Dasar yang layak Bersih keluarga dan remaja

Meningkatkan cakupan ASI Meningkatkan cakupan penerima


LEVEL 2 eksklusif bagi bayi usia
Meningkatkan persentase balita Meningkatkan persentase Meningkatkan persentase rumah Meningkatkan Meningkatkan persentase
bantuan Jaminan Kesehatan yang memperoleh tambahan asupan keluarga miskin yang tangga yang mendapatkan akses air
kurang dari 6 bulan persentase rumah pelayanan Keluarga
protein memperoleh bantuan tunai minum layak tangga yang Berencana (KB) pasca
bersyarat mendapatkan akses persalinan
Meningkatkan pemberian Meningkatkan persentase keluarga sanitasi layak
Makanan Pendamping Air miskin yang menerima bantuan
Susu Ibu (MP-ASI) bagi Meningkatkan cakupan
sosial pangan PUS yang memperoleh
anak usia 6-23 bulan Meningkatkan pemeriksaan kesehatan
Meningkatkan pelayanan tata persentase sebagai bagian dari
Meningkatkan persentase keluarga
laksana gizi buruk bagi anak desa/kelurahan yang pelayanan nikah
Meningkatkan tambahan yang memanfaatkan pekarangan
berusia dibawah lima tahun melaksanakan Stop
asupan sebagai sumber pangan
(balita) gizi buruk Buang Air Besar
gizi bagi Ibu hamil
Sembarangan atau Mengurangi Persentase
Kekurangan Energi Kronik
Open Defecation kehamilan yang tidak
(KEK)
Meningkatkan persentase Free diinginkan; Mengurangi
anak berusia dibawah lima persentase Pernikahan
tahun (balita) gizi kurang Meningkatkan pemantauan Usia Dini
yang mendapat tambahan pertumbuhan dan
asupan gizi perkembangan anak
berusia dibawah lima tahun Meningkatkan cakupan
(balita) keluarga beresiko stunting
Meningkatkan persentase yang memperoleh
balita yang memperoleh pendampingan
imunisasi dasar lengkap Meningkatkan konsumsi
Tablet Tambah Darah
minimal 90 tablet selama
Meningkatkan
kehamilan Ibu hamil
mengkonsumsi tablet
Kekurangan Energi Kronik
tambah Darah bagi remaja
(KEK)
putri
• KOORDINASI MULTISEKTOR DAN ANTAR PELAKU PEMBANGUNAN
BAPPEDA • INOVASI SIAP GENCAR AMAN STUNTING

KOORDINASI
DAN
KONVERGENSI

SANITASI
DINAS CIKASDA,
DINAR PERKIMTAN AIR BERSIH

DINAS PANGAN,DINAS AKSES DAN PENINGKATAN


TPH, DISBUNNAK, KETAHANAN PANGAN KUALITAS
DISLUTKAN SUMBER DAYA
MANUSIA
DINAS P3A, DINAS P2KB, PENDAMPINGAN BAGI INDIKATOR INDIKATOR DINAS
KELUARGA DAN REMAJA SENSITIF CAKUPAN 1000 HPK
DINAS DIKBUD, SPESIFIK KESEHATAN
DINAS SOSIAL BANTUAN SOSIAL

DINAS PMD KELEMBAGAAN DESA Asupan gizi bagi Ibu hamil Kekurangan
Energi Kronik (KEK)
Pembangunan Jaringan Sanitasi yang layak Konsumsi tablet tambah Darah bagi remaja
Pembangunan Jaringan Air Bersih yang layak putri
Kampanye Stop Buang Air Besar Sembarangan atau Open Defecation Konsumsi Tablet Tambah Darah minimal 90
Free di desa/kelurahan tablet selama kehamilan Ibu hamil
Kekurangan Energi Kronik (KEK)
Cakupan ASI eksklusif bagi bayi usia kurang
Pemanfaatan pekarangan rumah sebagai sumber pangan
dari 6 bulan
Bantuan sosial pangan bagi keluarga miskin
Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-
Tambahan asupan protein bagi bayi dan balita
ASI) bagi anak usia 6-23 bulan
Imunisasi dasar lengkap bagi balita
Sosialisasi pencegahan pernikahan usia dini
Pemantauan pertumbuhan dan
Pendampingan keluarga beresiko stunting
perkembangan anak berusia dibawah lima
Pembinaan dan remaja tentang Generasi Berencana
tahun (balita)
Sosialisasi kesehatan reproduksi kepada remaja
Konsumsi Tablet Tambah Darah minimal 90
Konseling PUS yang sebagai bagian dari pelayanan pra nikah
tablet selama kehamilan Ibu hamil
Kekurangan Energi Kronik (KEK)
Bantuan tunai bersyarat bagi keluarga miskin Pelayanan tata laksana gizi buruk dan gizi
Akses Jaminan Kesehatan bagi keluarga miskin kurang bagi anak berusia dibawah lima
tahun (balita) gizi buruk
Pengeuatan Kelembagaan Desa
Peran Kader Pembangunan Manusia
CROSS CUTTING PROGRAM AKSI KONVERGENSI PERCEPATAN
PENURUNAN STUNTING TERINTEGRASI
PROGRAM INOVASI PENGENTASAN KEMISKINAN DAN PENANGANAN STUNTING DAERAH TAHUN 2023

GERAK CEPAT PENGENTASAN KEMISKINAN MELALUI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT


“GERCEP GASKAN BERDAYA”
SIAP GENCAR DAN AMAN STUNTING

“SIARAN STUNTING”
“SIPAGASI”

BAPPEDA
PROVINSI SULAWESI TENGAH
INOVASI RUMAH COKLAT

BAPPEDA
PROVINSI SULAWESI TENGAH
Terbaik 2 Kategori Perencanaan Kebutuhan dan
Mutasi Kepegawaian dan Terbaik 3 Kategori
Penerapan Pemanfaatan Data Sistem Informasi
Dan CAT.

BAPPEDA
PROVINSI SULAWESI TENGAH
INOVASI KLINIK HUKUM BIRO HUKUM

BAPPEDA
PROVINSI SULAWESI TENGAH
PENGHARGAAN - PENGHARGAAN

Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy


Mastura (kedua kiri) menerima
penghargaan daerah terbaik kategori
Economic Recovery, yakni Advancing
Smart Villages To Drive Economic
Growth, dalam Indonesia Awards
2021,
pada Rabu (24/11/2021).
Foto: MNC Portal/Indra Purno
BAPPEDA
PROVINSI SULAWESI TENGAH
POHON KINERJA
• Adalah alat bantu bagi organisasi untuk mengawal struktur logika sebab-akibat atas
berbagai kondisi yang diperlukan organisasi dalam menghasilkan outcome yang
diinginkan.
• Dasar Hukum :
• Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 40)
• Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia
Nomor 89 Tahun 2021
• Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 90 Tahun 2019 Tentang
Klasifikasi, Kodefikasi, Dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan
Dan Keuangan Daerah
KONSEP MODEL LOGIS
INPUT PROSES OUTPUT OUTCOME

IMMEDIATE INTERMEDIATE
FINAL OUTCOME
OUTCOME OUTCOME
INPUT PROSES OUTPUT (OUTCOME
(OUTCOME (OUTCOME
TINGKAT III)
TINGKAT I) TINGKAT II)

ULTIMATE OUTCOME

• Output merupakan barang jasa yang dihasilkan dari aktivitas organisasi


• Outcome adalah hasil dari berfungsinya Output
MENYUSUN POHON KINERJA DIMULAI DARI
OUTCOME

IMMEDIATE INTERMEDIATE FINAL


OUTCOME OUTCOME OUTCOME
INPUT PROSES OUTPUT (OUTCOME
(OUTCOME (OUTCOME
TINGKAT I) TINGKAT II) TINGKAT III)

• Output merupakan barang jasa yang dihasilkan dari aktivitas organisasi


• Outcome adalah hasil dari berfungsinya Output
KETERKAITAN POHON KINERJA DENGAN
PERMENDAGRI 90 TAHUN 2019

Aktivitas Indikator Kegiatan Indikator Sasaran


Organisasi RENSTRA RENSTRA
2021-2026 2021-2026

IMMEDIATE INTERMEDIATE FINAL


OUTCOME OUTCOME OUTCOME
INPUT PROSES OUTPUT (OUTCOME
(OUTCOME (OUTCOME
TINGKAT I) TINGKAT II) TINGKAT III)

• Anggaran Indikator Indikator Program


• SDM Sub-Kegiatan RENSTRA
• Sarana/ Kepmen 050-5889 2021-2026
Prasarana
SKEMA POHON KINERJA
Ultimate
Outcome

Intermediate Intermediate
Outcome Outcome

Intermediate Intermediate
Outcome Intermediate
Outcome
Outcome

Intermediate Intermediate
Outcome Outcome Ouput Ouput Ouput

Ouput Ouput Ouput Proses Proses Proses

Proses Proses Proses


1. LOGIS
Menggambarkan hubungan sebab akibat ataupun
“jika-maka”

2. EMPIRIS
Berdasarkan Kondisi/Isu strategis/permasalahan faktual
yang terjadi

3. ANTISIPATIF
Mempertimbangkan Kondisi masa depan
PRINSIP UMUM 4. DINAMIS
MEMBANGUN Mengikuti perubahan Lingkungan Strategis

POHON KINERJA 5. HOLISTIK


Mempertimbangkan keterkaitan dengan urusan lainnya

6. OUT OF THE BOX


Mengedepankan kerangka logis untuk mendapatkan
upaya/strategi terbaik

7. MATERIALITAS
Kondisi-konidisi yang penting, strategis, dan paling
berdampak
TUGAS DAN FUNGSI
BAPPEDA PROVINSI SULAWESI TENGAH
Peraturan Gubernur Sulawesi Tengah Nomor 57 Tahun 2022 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan
Fungsi
Serta Tata Kerja Perangkat Daerah
Perumusan Kebijakan Pelaksanaan Kebijakan di
Bidang Perencanan, Bidang Perencanan,
Pengendalian dan Evaluasi
Pembangunan Daerah, 1 2 Pengendalian dan Evaluasi
Pembangunan Daerah,
Pemerintahan dan Pemerintahan dan
Pembangunan Manusia, Pembangunan Manusia,
Perekonomian dan Sumber Perekonomian dan Sumber
Daya Alam, serta TUGAS DAN Daya Alam, serta
Infrastruktur dan FUNGSI
Badan mempunyai tugas
Infrastruktur dan
Kewilayahan;
Pelaksanaan
Administrasi Badan
3 membantu Gubernur
melaksanakan urusan
pemerintahan di bidang
4 Kewilayahan
Pelaksanaan Fungsi Lain
yang diberikan oleh
Perencanaan dan perencanaan dan pembangunan Gubernur;
yang menjadi kewenangan Daerah
Pembangunan Provinsi dan Tugas Pembantuan
yang ditugaskan kepada Daerah
Provinsi Sulawesi Tengah

5 Pelaksanaan Evaluasi Dan Pelaporan di Bidang Perencanan, Pengendalian dan


Evaluasi Pembangunan Daerah, Pemerintahan dan Pembangunan Manusia, Perekonomian
dan Sumber Daya Alam, serta Infrastruktur dan Kewilayahan
1. PENYUSUNAN KEBIJAKAN TEKNIS DI BIDANG PERENCANAAN
1. Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah
2. Analisis Data dan Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah
3. Pengendalian Evaluasi dan Pelaporan Perencanaan Daerah

Bentuk Kegiatan :
a. Penyusunan RPJMD Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2021-2026;
b.Penyusunan RKPD Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2022;
c. Analisis Kondisi Daerah, Permasalahan, dan Isu Strategis Pembangunan Daerah
d.Penyusunan Profil Pembangunan Daerah Provinsi.

2. PELAKSANAAN TUGAS DUKUNGAN TEKNIS DI BIDANG PERENCANAAN


1. Koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan pengembangan model ekonomi serta kebijakan perencanaan dan penganggaran
pembangunan ekonomi makro daerah
2. Koordinasi dan sinkronisasi análisis perencanaan dan pengembangan pendanaan pembangunan daerah, termasuk juga kebijakan
keuangan daerah
3. Koordinasi pagu indikatif pembangunan daerah Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia, Bidang Ekonomi dan Sumber Daya
Alam, Bidang Infrastruktur Kewilayahan
BENTUK KEGIATAN:
a. Koordinasi Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah (RPJPD,RPJMD dan RKPD);
b. Asistensi Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Perangkat Daerah (Renstra dan RENJA);
c. Monitoring dan Evaluasi Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Perangkat Daerah;
d. Koordinasi Pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi Perencanaan Pembangunan Daerah.
3. PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN PELAKSANAAN
TUGAS DUKUNGAN TEKNIS DI BIDANG PERENCANAAN
1. Pengendalian Perencaaan dan Pelaksanaan Pembangunan Daerah;
2. Monitoring dan evaluasi dan laporan berkala pelaksanaan Pembangunan Daerah;
3. Fasilitasi/evaluasi dokumen perencanaan Kab/Kota

Bentuk Kegiatan
1. menyiapkan bahan pengendalian pemantauan, supervisi dan tindak lanjut penyimpangan terhadap pencapaian tujuan dan sasaran,
evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dan fungsi perencanaan pembangunan daerah, evaluasi rencana dan pelaksanaan
pembangunan secara bulanan, triwulan, semester dan tahunan untuk menjadi bahan penyusunan program pembangunan daerah
selanjutnya
2. menghimpun data hasil evaluasi pembangunan daerah sesuai program/kegiatan sebagai bahan penyusunan pelaporan
3. menyusun laporan hasil evaluasi rencana dan pelaksanaan pembangunan daerah sebagai bahan penilaian

4. PEMBINAAN TEKNIS PENYELENGGARAAN FUNGSI


PENUNJANG BIDANG PERENCANAAN
1. Pengoordinasian pembinaan teknis perencanaan pembangunan Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia, Bidang Ekonomi
dan Sumber Daya Alam, Bidang Infrastruktur Kewilayahan
2. Menyiapkan bahan pembinaan teknis perencanaan pembangunan Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia, Bidang Ekonomi
dan Sumber Daya Alam, Bidang Infrastruktur Kewilayahan

Bentuk Kegiatan
1. Asistensi Penyusunan Dokumen Perencanaan Perangkat Daerah
2. Fasilitasi Penyusunan Dokumen Perencanaan Pemerintah Kabupaten/Kota
3. Pembinaan dan Pemanfaatan Data dan Informasi Perencanaan Pembangunan Provinsi dan Kab/Kota;
STRUKTUR ORGANISASI BAPPEDA
PROVINSI SULAWESI TENGAH
KEPALA BADAN

SEKRETARIS

Kelompok Jabatan Sub Bagian Keuangan Sub Bagian Umum


Fungsional dan Kepegawaian

BIDANG EKONOMI DAN BIDANG PEMERINTAHAN DAN BIDANG INFRAKSTUKTUR BIDANG PERENCANAAN,
SUMBER DAYA ALAM PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEWILAYAHAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI
PEMBANGUNAN DAERAH

Kelompok Jabatan Fungsional Kelompok Jabatan Fungsional Kelompok Jabatan Fungsional


Kelompok Jabatan Fungsional
MENINGKATKAN
AKUNTABILITAS KINERJA
PEMERINTAH DAERAH
MISI 2:
Kinerja Strategis MEWUJUDKAN REFORMASIBIROKRASI, SUPREMASIHUKUM
Daerah menjadi tujuan DAN PENEGAKKAN NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN HAM
dan sasaran RPJMD
MEWUJUDKAN TATAKELOLA KEPEMERINTAHAN YANG BAIK DAN BERSIH
TUJUAN RPJMD (GOOD GOVERNANCE AND CLEAN GOVERNMENT)

INDIKATOR INDEKS REFORMASI BIROKRASI

TERWUJUDNYA PEMERINTAHAN YANG AKUNTABEL, PERJANJIAN KINERJA


SASARAN RPJMD INOVATIF DAN TRANSPARAN GUBERNUR SULAWESI TENGAH
KATEGORI INDEKS
INDIKATOR STATUS
LPPD
PENGELOLAAN
NILAI INDEKS INDEKS
PROFESIONALITAS
INDEKS
INOVASI
KEUANGAN DAERAH SAKIP SPBE
ASN DAERAH

MEWUJUDKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN BERKUALITAS


TUJUAN RENSTRA
(AKUNTABEL, INOVATIF, EFISIEN, DAN TRANSPARAN)

INDIKATOR NILAI SAKIP 72


PERJANJIAN KINERJA
KEPALA BAPPEDA
SASARAN RENSTRA MENINGKATNYA KINERJA PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROV. SULAWESI TENGAH
INDIKATOR INDEKS PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
72

SASARAN PROGRAM MENINGKATNYA CAPAIAN SASARAN RPJMD MENNGKATNYA


CAPAIAN SASARAN
MENNGKATNYA
CAPAIAN PROGRAM
PERANGKAT DAERAH PERANGKAT DAERAH

PERJANJIAN KINERJA
PROGRAM PROGRAM: PROGRAM: ESELON III
PERENCANAAN PENGENDALIAN KOORDINASI DAN SINKRONISASI
DAN EVALUASI PEMBANGUNAN DAERAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Persentase Capaian Persentase Capaian Sasaran Persentase Capaian Program


INDIKATOR Tujuan RPJMD (60%) Perangkat Daerah (20%) Perangkat Daerah (20%)
SASARAN MENINGKATNYA CAPAIAN SASARAN RPJMD
PROGRAM
PROGRAM: PERJANJIAN
PERENCANAAN PENGENDALIAN
PROGRAM DAN EVALUASI PEMBANGUNAN DAERAH KINERJA
ESELON III
Persentase Capaian
INDIKATOR Tujuan RPJMD 73

SASARAN TERSUSUNNYA PERENCANAAN TERSEDIANYA ANALISIS DATA DAN INFORMASI TERLAKSANANYA PENGENDALIAN, EVALUASI
DAN PELAPORAN BIDANG PERENCANAAN
KEGIATAN DAN PENDANAAN PEMERINTAHAN DAERAH BIDANG
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PEMBANGUNAN DAERAH
PERJANJIAN
PENYUSUNAN PERENCANAAN
KEGIATAN DAN PENDANAAN
ANALISIS DATA DAN INFORMASI
PEMERINTAHAN DAERAH BIDANG
PENGENDALIAN, EVALUASI DAN PELAPORAN
BIDANG PERENCANAAN PEMBANGUNAN
KINERJA
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAERAH
JABFUNG
Jumlah dokumen perencanaan
pembangunanyang ditetapkan Jumlah data dan informasi pembangunan Jumlah dokumen hasil pengendalian dan
INDIKATOR dalamperaturanperundangan 5 Dok, 3 daerah yang ditindaklanjuti 48 evaluasi pembangunan daerah 14 Lap, 1
Berita Masukan,
Kerja Sama
Acara 61 org,1
Terinputnya analisis data Terbinanya sumberdaya manusia Buku
dan Informasi untuk Perangkat Daerah dalam
Tersedianya Analisis Kondisi Daerah, Sinkronnya Dokumen Perencanaan Pemanfaatan Data dan Informasi
Terlaksananya Konsutasi Perencanaan Pembangunan
Permasalahan, dan Isu Strategis Perencanaan Pembangunan PembangunanDaerah Terlaksananya Terkendalinya Tersusunnya Laporan
Daerah dengan Dokumen Publik Perangkat Daerah
Pembangunan Daerah di dalam Pengendalian Pelaksanaan Hasil Monitoring dan
Rancangan Awal RKPD Kebijakan Lainnya Kerjasama Daerah
Perencanaan dan Evaluasi Berkala

PERJANJIAN KINERJA
Analisis Data dan Informasi
Pembinaandan Pemanfaatan
Perencanaan
Data dan Informasi Perencanaan Pelaksanaan Pelaksanaan
PembangunanDaerah Pembangunan Daerah
Analisis Kondisi Daerah, Koordinasi Penelaahan Pelaksanaan Konsultasi Publik PembangunanPerangkat Daerah Pembangunan Daerah
Permasalahan, dan Isu Strategis Dokumen Perencanaan di Provinsi
Pembangunan Daerah Pembangunan Daerah dengan Jumlah masukan Analisis
Dokumen Kebijakan Lainnya Jumlah orang yang dibina dalam
Data untuk penyusunan
pemanfaatanData dan Informasi
kebijakanPerencanaan
Jumlah Dokumen Rancangan Awal Pemb. Daerah 48 48 Koordinasi Pengendalian Pengendalian Pelaksanaan Monitoring, Evaluasi dan
Jumlah Telaahan Dokumen Jumlah Berita Acara Konsultasi Kerjasama Daerah

JABFUNG
RPJMD/RKPD Perencanaan dan Penyusunan Laporan Berkala
Masukan Org
1 Dok Perenc. Pembangunan Daerah Publik Pelaksanaan Pembangunan Pelaksanaan Pembangunan
Daerah di Provinsi Daerah
1 Dok 1 BA Terbinanya sumberdaya Tersusunnya DokumenProfil
PembangunanDaerah Provinsi
manusia Pemerintah Kab/Kota
dalam PemanfaatanData dan
Terlaksananya Forum Pelaksanaan Ditetapkannya Dokumen Perencanaan Informasi Pemerintahan
Terlaksananya Jumlah Laporan Hasil Jumlah Kerjasama Jumlah Laporan Hasil
Forum Perangkat Daerah/Lintas PembangunanDaerah Provinsi daerah Bid.Perencanaan
Perangkat Daerah Musrenbang Provinsi PembangunanDaerah Pengendalian Daerah yang Evaluasi Kinerja
Perencanaan dan dikoordinasikan Pembangunan Daerah
Pelaksanaan pelaksanaannya
Koordinasi Pelaksanaan Forum Pelaksanaan Musyawarah Koordinasi Penyusunan dan Penetapan Pembinaandan Pemanfaatan
Data dan Informasi
Penyusunan Profil
PembangunanDaerah Provinsi 5
1 Kerja 9 Lap
Perangkat Daerah/Lintas Perangkat Perencanaan Pembangunan DokumenPerencanaan Pembangunan Pembangunan sama
PemerintahanDaerah Bid.
Daerah (Musrenbang) Provinsi Daerah Provinsi
Perencanaan Pembangunan Lap
Daerah Kabupaten/Kota

Jumlah Berita Acara Forum Perangkat Jumlah Dokumen Perencanaan


Jumlah Berita Acara Pembangunan Daerah Provinsi yang
Daerah/ Lintas Perangkat Daerah Jumlahsumber daya manusia JumlahBuku Profil Pembangunan
Musrenbang Provinsi ditetapkan (RPJPD/RPJMD/RKPD) pemerintahKab/ Kota yang dibina Daerahyang diterbitkan
1 BA 1 BA dalampemanfatanData dan
3 Dok Informasi PemerimtahanDaerah 13 1 Buku
Bidang Perenc.PembangunanDaerah
org
SASARAN MENINGKATNYA CAPAIAN SASARAN RPJMD
PROGRAM
PROGRAM: PERJANJIAN
PERENCANAAN PENGENDALIAN
PROGRAM DAN EVALUASI PEMBANGUNAN DAERAH KINERJA
ESELON III
Persentase Capaian
INDIKATOR Tujuan RPJMD 73

SASARAN TERSUSUNNYA PERENCANAAN TERSEDIANYA ANALISIS DATA DAN INFORMASI TERLAKSANANYA PENGENDALIAN, EVALUASI
DAN PELAPORAN BIDANG PERENCANAAN
KEGIATAN DAN PENDANAAN PEMERINTAHAN DAERAH BIDANG
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PEMBANGUNAN DAERAH
PERJANJIAN
PENYUSUNAN PERENCANAAN
KEGIATAN DAN PENDANAAN
ANALISIS DATA DAN INFORMASI
PEMERINTAHAN DAERAH BIDANG
PENGENDALIAN, EVALUASI DAN PELAPORAN
BIDANG PERENCANAAN PEMBANGUNAN
KINERJA
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAERAH
JABFUNG
Jumlah dokumen perencanaan
pembangunanyang ditetapkan Jumlah data dan informasi pembangunan Jumlah dokumen hasil pengendalian dan
INDIKATOR dalamperaturanperundangan
5 Dok, 3 daerah yang ditindaklanjuti evaluasi pembangunan daerah
Berita Acara

Tersedianya Analisis Kondisi Terlaksananya Forum Sinkronnya Dokumen DitetapkannyaDokumen Terlaksananya


Daerah, Permasalahan, dan
Terlaksananya
Pelaksanaan Forum Perencanaan Perencanaan Konsutasi Publik
Isu Strategis Pembangunan Perangkat Daerah/Lintas Pembangunan Daerah Musrenbang PembangunanDaerah
Daerah di dalam Rancangan
Awal RKPD
Perangkat Daerah dengan Dokumen
Kebijakan Lainnya
Provinsi Provinsi PERJANJIAN
Pelaksanaan
Koordinasi Pelaksanaan Pelaksanaan KoordinasiPenyusunan
dan Penetapan Dokumen
Konsultasi Publik KINERJA
Analisis Kondisi Daerah, Forum Perangkat Koordinasi Penelaahan Musyawarah
Permasalahan, dan Isu
Strategis Pembangunan
Daerah/Lintas Perangkat
Daerah
Dokumen Perencanaan
Pembangunan Daerah
Perencanaan
Perencanaan
Pembangunan Daerah Jumlah Berita Acara JABFUNG
Pembangunan Provinsi Konsultasi Publik
Daerah dengan Dokumen 1 BA
Kebijakan Lainnya (Musrenbang)
Jumlah Berita Acara Forum
Perangkat Daerah/ Lintas
Provinsi Jumlah Dokumen
Jumlah Dokumen Perangkat Daerah Perencanaan
Rancangan Awal 1 BA Jumlah Telaahan Pembangunan Daerah
RPJMD/RKPD Dokumen Perenc. Jumlah Berita Provinsi yang ditetapkan
1 Dok
Pembangunan Acara Musrenbang (RPJPD/RPJMD/RKPD)
Daerah Provinsi 3 Dok
1 Dok 1 BA
SASARAN MENINGKATNYA CAPAIAN SASARAN RPJMD
PROGRAM
PROGRAM: PERJANJIAN
PERENCANAAN PENGENDALIAN
PROGRAM DAN EVALUASI PEMBANGUNAN DAERAH KINERJA
ESELON III
Persentase Capaian
INDIKATOR Tujuan RPJMD 73

SASARAN TERSUSUNNYA PERENCANAAN TERSEDIANYA ANALISIS DATA DAN INFORMASI TERLAKSANANYA PENGENDALIAN, EVALUASI
DAN PELAPORAN BIDANG PERENCANAAN
KEGIATAN DAN PENDANAAN PEMERINTAHAN DAERAH BIDANG
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PEMBANGUNAN DAERAH
PERJANJIAN
PENYUSUNAN PERENCANAAN
KEGIATAN DAN PENDANAAN
ANALISIS DATA DAN INFORMASI
PEMERINTAHAN DAERAH BIDANG
PENGENDALIAN, EVALUASI DAN PELAPORAN
BIDANG PERENCANAAN PEMBANGUNAN
KINERJA
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAERAH
JABFUNG
Jumlah dokumen perencanaan
Jumlah data dan informasi pembangunan Jumlah dokumen hasil pengendalian
INDIKATOR pembangunan yang ditetapkan
daerah yang ditindaklanjuti 48 dan evaluasi pembangunan daerah
dalam peraturan perundangan Masukan,
61 org,1
Buku

Terinputnya analisis data Terbinanya sumberdaya manusia Tersusunnya Dokumen Profil


Terbinanya sumberdaya
Pemerintah Kab/Kota dalam Pembangunan Daerah Provinsi
SASARAN dan Informasi untuk
Perencanaan
manusia Perangkat Daerah
Pemanfaatan Data dan Informasi PERJANJIAN
dalam Pemanfaatan Data dan
SUB KEGIATAN Pembangunan Daerah Informasi Perencanaan
Pemerintahan daerah Penyusunan Profil Pembangunan
Pembangunan Perangkat
Bid.Perencanaan Pembangunan
Daerah
Daerah Provinsi KINERJA
Analisis Data dan Daerah
Informasi Perencanaan Jumlah Buku Profil Pembangunan JABFUNG
KEGIATAN Pembangunan Daerah Pembinaan dan Pemanfaatan Data Daerah yang diterbitkan 1 Buku
Pembinaan dan Pemanfaatan
Data dan Informasi dan Informasi Pemerintahan Daerah
Jumlah masukan Analisis Perencanaan Pembangunan Bid. Perencanaan Pembangunan
Data untuk penyusunan Perangkat Daerah Daerah Kabupaten/Kota
INDIKATOR kebijakan Perencanaan
Pemb. Daerah Jumlah orang yang dibina Jumlah sumber daya manusia
48 Masukan dalam pemanfaatan Data dan pemerintah Kab/Kota yang dibina
Informasi dalam pemanfatan Data dan
48
Org Informasi Pemerimtahan Daerah
Bidang Perenc. Pembangunan
Daerah 13
org
SASARAN MENINGKATNYA CAPAIAN SASARAN RPJMD
PROGRAM
PROGRAM: PERJANJIAN
PERENCANAAN PENGENDALIAN
PROGRAM DAN EVALUASI PEMBANGUNAN DAERAH KINERJA
ESELON III
Persentase Capaian
INDIKATOR Tujuan RPJMD 73

SASARAN TERSUSUNNYA TERSEDIANYA ANALISIS DATA DAN TERLAKSANANYA PENGENDALIAN,

KEGIATAN PERENCANAAN DAN INFORMASI PEMERINTAHAN DAERAH


BIDANG PERENCANAAN PEMBANGUNAN
EVALUASI DAN PELAPORAN BIDANG
PERENCANAAN PEMBANGUNAN
PENDANAAN
DAERAH DAERAH
PERJANJIAN
PENYUSUNAN
KEGIATAN PERENCANAAN DAN
ANALISIS DATA DAN INFORMASI
PEMERINTAHAN DAERAH BIDANG
PENGENDALIAN, EVALUASI DAN
PELAPORAN BIDANG PERENCANAAN KINERJA
PENDANAAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PEMBANGUNAN DAERAH
JABFUNG
Jumlah dokumen hasil
Jumlah dokumen Jumlah data dan informasi
pengendalian dan evaluasi
INDIKATOR perencanaan pembangunan pembangunan daerah yang
pembangunan daerah 14 Lap, 1
yang ditetapkan dalam ditindaklanjuti
Kerja Sama
peraturan perundangan

Terlaksananya Pengendalian Perencanaan Terkendalinya Pelaksanaan Tersusunnya Laporan Hasil


SASARAN dan Pelaksanaan Pembangunan Daerah di Kerjasama Daerah Monitoring dan Evaluasi Berkala
SUB KEGIATAN Provinsi Pelaksanaan Pembangunan Daerah PERJANJIAN
Pengendalian Pelaksanaan Kerjasama
Koordinasi Pengendalian Perencanaan dan Daerah KINERJA
KEGIATAN Pelaksanaan Pembangunan Daerah di Provinsi Monitoring, Evaluasi dan Penyusunan JABFUNG
Jumlah Kerjasama Daerah yang Laporan Berkala Pelaksanaan
dikoordinasikan pelaksanaannya Pembangunan Daerah
1 Kerja
Jumlah Laporan Hasil Pengendalian sama
INDIKATOR Perencanaan dan Pelaksanaan Jumlah Laporan Hasil Evaluasi Kinerja
Pembangunan 5 Lap
Pembangunan Daerah
9 Lap
SASARAN MENNGKATNYA CAPAIAN SASARAN MENINGKATNYA
PERANGKAT DAERAH CAPAIAN PROGRAM PERANGKAT DAERAH
PROGRAM
PERJANJIAN
PROGRAM: KINERJA
PROGRAM KOORDINASI DAN SINKRONISASI
ESELON III
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Persentase Capaian Sasaran Perangkat Persentase Capaian Program Perangkat


INDIKATOR
Daerah 73
Daerah 73

TERLAKSANANYAPERENCANAAN BIDANG EKONOMI DAN SUMBERDAYA ALAM;


SASARAN BIDANG PEMERINTAHAN DAN PEMBANGUNAN MANUSIA; DAN BIDANG
KEGIATAN INFRASTRUKTURDAN KEWILAYAHAN

KOORDINASI PERENCANAAN BIDANG PEREKONOMIAN DAN SUMBERDAYA ALAM;

KINERJA JABFUNG
KEGIATAN BIDANG PEMERINTAHAN DAN PEMBANGUNAN MANUSIA; DAN BIDANG

PERJANJIAN
INFRASTRUKTUR DAN KEWILAYAHAN

INDIKATOR Jumlah dokumen dan laporanPD Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam; Bidang
Pemerintahan dan Pembangunan Manusia;dan Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan

Terkoordinirnya penyusunan Dokumen Perencanaan Terlaksananya asistensi Penyusunan dokumen


Pembangunan Daerah (RPJPD, RPJMD dan RKPD)Bidang Perencanaan Pembangunan Perangkat Daerah Terlaksananya monitoring dan Evaluasi Terlaksananya sinkronisasi
Perekonomian dan Sumber Daya Alam; Bidang Pemerintahan Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam; Penyusunan Dokumen Perencanaan Renstra/Renja dengan RKPD/RPJMD
SASARAN dan Pembangunan Manusia; dan Bidang Infrastruktur dan
Kewilayahan
Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia;
dan Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Pembangunan Perangkat Daerah
SUB Koordinasi penyusunan Dokumen Perencanaan Koordinasi Pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi
KEGIATAN Pembangunan Daerah (RPJPD, RPJMD dan RKPD)
Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam; Bidang
Asistensi penyusunan Dokumen Perencanaan
PembangunanPerangkat Daerah BidangPerekonomian
Pelaksanan monitoring dan Evaluasi Penyusunan
Dokumen Perencanaan Pembangunan Perangkat Daerah
Perencanaan Pembangunan Daerah Bidang
dan Sumber Daya Alam; Bidang Pemerintahan dan Perekonomian dan Sumber Daya Alam; Bidang
Pemerintahan dan Pembangunan Manusia; dan Bidang Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam; Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia; dan
Pembangunan Manusia; dan Bidang Infrastruktur dan
Pemerintahan dan Pembangunan Manusia; dan Bidang
SUB
Infrastruktur dan Kewilayahan Kewilayahan Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan
Infrastruktur dan Kewilayahan

KEGIATAN Jumlah Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah


Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam; Bidang
Jumlah Perangkat Daerah yang mendapatkan
asistensi dalam Penyusunan Renstra/Renja Bidang Jumlah Perangkat Daerah yang mendapatkan Jumlah Laporan Hasil Sinkronisasi Renstra/Renja
dengan RKPD/RPJMD pada Bidang Perekonomian
Pemerintahan dan Pembangunan Manusia; dan Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam; Bidang monitoring dan evaluasi dalam penyusunan
Infrastruktur dan Kewilayahan yang dikoordinir Renstra/renja Bidang Perekonomian dan Sumber Daya dan Sumber Daya Alam; Bidang Pemerintahan dan
Pemerintahan dan Pembangunan Manusia; dan
INDIKATOR penyusunannya Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Alam; Bidang Pemerintahan dan Pembangunan
Manusia; dan Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan
Pembangunan Manusia; dan Bidang Infrastruktur
dan Kewilayahan
SASARAN MENNGKATNYA CAPAIAN SASARAN MENINGKATNYA
PERANGKAT DAERAH CAPAIAN PROGRAM PERANGKAT DAERAH
PROGRAM
PERJANJIAN
PROGRAM: KINERJA
PROGRAM KOORDINASI DAN SINKRONISASI
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
ESELON III

INDIKATOR Persentase Capaian Sasaran Persentase Capaian Program


Perangkat Daerah 73
Perangkat Daerah 73

SASARAN
KEGIATAN TERLAKSANANYAPERENCANAAN BIDANG PEREKONOMIANDAN SUMBERDAYA ALAM
PERJANJIAN
KEGIATAN KOORDINASI PERENCANAAN BIDANG PEREKONOMIAN DAN SUMBERDAYA ALAM
KINERJA
JABFUNG
Jumlah dokumen dan laporan Koordinasi Perencanaan Jumlah dokumen dan laporan Koordinasi Perencanaan
INDIKATOR Bidang Perekonomian
5 Dok,5
Bidang Sumber Daya Alam 5 Dok,5 PD,
PD, 1
LAP 1 LAP

Terkoordinirnya Terlaksananya Terlaksananya Terlaksananya Terkoordinirnya Terlaksananya Terlaksananya Terlaksananya


SASARAN penyusunan Dokumen asistensi Penyusunan monitoring dan sinkronisasi penyusunan Dokumen asistensi Penyusunan monitoring dan sinkronisasi PERJANJIAN
SUBKEGIATAN Perencanaan
Pembangunan Daerah
dokumen Perencanaan Evaluasi Penyusunan Renstra/Renja dengan Perencanaan dokumen Perencanaan Evaluasi Penyusunan Renstra/Renja dengan
Pembangunan Dokumen RKPD/RPJM D Bidang Pembangunan Daerah Pembangunan Dokumen RKPD/RPJM D Bidang KINERJA
(RPJPD, RPJM D dan Perangkat Daerah Perencanaan Perekonomian (RPJPD, RPJM D dan Perangkat Daerah Perencanaan Sumber Daya Alam JABFUNG
RKPD) Bidang Bidang Perekonomian Pembangunan PD RKPD) Bidang Sumber Bidang Sumber Daya Pembangunan PD
Perekonomian Bidang Perekonomian Daya Alam` Alam Bidang SDA
Asistensi penyusunan
SUB Koordinasi penyusunan Dokumen Perencanaan Pelaksanan monitoring Koordinasi Pelaksanaan Koordinasi penyusunan Pelaksanan monitoring Koordinasi Pelaksanaan
Asistensi penyusunan
KEGIATAN Dokumen Perencanaan Pembangunan dan Evaluasi Sinergitas dan Dokumen Perencanaan Dokumen Perencanaan dan Evaluasi Sinergitas dan
Pembangunan Daerah Perangkat Daerah Penyusunan Dokumen Harmonisasi Pembangunan Daerah Penyusunan Dokumen Harmonisasi
Pembangunan
(RPJPD, RPJMD dan Bidang Perekonomian Perencanaan Perencanaan (RPJPD, RPJMD dan Perencanaan Perencanaan
Perangkat Daerah
RKPD) Bidang Pembangunan Pembangunan Daerah RKPD) Bidang Sumber Pembangunan Pembangunan Daerah
Bidang Sumber Daya
Perekonomian Perangkat Daerah Bidang Perekonomian Daya Alam Perangkat Daerah Bidang SDA
Alam
Jumlah Perangkat Bidang Perekonomian Bidang SDA
Daerah yang
INDIKATOR Jumlah Dokumen mendapatkan asistensi Jumlah Laporan Hasil Jumlah Dokumen Jumlah Perangkat
Perencanaan dalam Penyusunan Jumlah Perangkat Jumlah Perangkat Jumlah Laporan Hasil
Sinkronisasi Perencanaan Daerah yang
Pembangunan Daerah Renstra/Renja Bidang Daerah yang Daerah yang Sinkronisasi
Renstra/Renja dengan Pembangunan Daerah mendapatkan asistensi
Bidang Perekonomian Perekonomian mendapatkan monitoring mendapatkan monitoring Renstra/Renja dengan
RKPD/RPJMD pada Bidang Sumber Daya dalam Penyusunan
dan evaluasi dalam dan evaluasi dalam RKPD/RPJMD pada
5 PD Alam Renstra/Renja Bidang
5 Dok penyusunan Bidang Perekonomian
5 Dok penyusunan Bidang Sumber Daya
Sumber Daya Alam Alam
Renstra/renja Bidang
Perekonomian 1 Lap Renstra/renja Bidang
5 PD Sumber Daya Alam 1 Lap
5 PD
SASARAN MENNGKATNYA CAPAIAN SASARAN MENINGKATNYA
PERANGKAT DAERAH CAPAIAN PROGRAM PERANGKAT DAERAH
PROGRAM
PERJANJIAN
PROGRAM: KINERJA
PROGRAM KOORDINASI DAN SINKRONISASI
ESELON III
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

INDIKATOR Persentase Capaian Sasaran Persentase Capaian Program


Perangkat Daerah 73
Perangkat Daerah
73

SASARAN
KEGIATAN TERLAKSANANYAPERENCANAAN BIDANG PEMERINTAHAN DAN PEMBANGUNAN MANUSIA
PERJANJIAN
KEGIATAN KOORDINASI PERENCANAAN BIDANG PEMERINTAHAN DAN PEMBANGUNAN MANUSIA
KINERJA
JABFUNG
Jumlah dokumen dan laporan Koordinasi Perencanaan Jumlah dokumen dan laporan Koordinasi Perencanaan
INDIKATOR Bidang Pemerintahan
9 Dok, 6
Bidang Pembangunan Manusia 8 Dok,
PD, 2 6 PD, 1
Lap Lap

Terkoordinirnya Terlaksananya Terlaksananya Terlaksananya Terkoordinirnya Terlaksananya Terlaksananya Terlaksananya


SASARAN penyusunan Dokumen asistensi Penyusunan monitoring dan sinkronisasi penyusunan Dokumen asistensi Penyusunan monitoring dan sinkronisasi PERJANJIAN
SUBKEGIATAN Perencanaan
Pembangunan Daerah
dokumen Perencanaan Evaluasi Penyusunan Renstra/Renja dengan Perencanaan dokumen Perencanaan Evaluasi Penyusunan Renstra/Renja dengan
Pembangunan Dokumen RKPD/RPJM D Bidang Pembangunan Daerah Pembangunan Dokumen Perencanaan RKPD/RPJM D Bidang KINERJA
(RPJPD, RPJM D dan Perangkat Daerah Perencanaan Pemerintahan (RPJPD, RPJM D dan Perangkat Daerah Pembangunan Bidang Pembangunan JABFUNG
RKPD) Bidang Bidang Pemerintahan Pembangunan PD RKPD) Bidang Bidang Pembangunan Pembangunan Manusia Manusia
Pemerintahan Bidang Pemerintahan Pembangunan Manusia Manusia
Asistensi penyusunan
SUB Koordinasi penyusunan Dokumen Perencanaan Pelaksanan monitoring Koordinasi Pelaksanaan Koordinasi penyusunan Pelaksanan monitoring
Asistensi penyusunan Koordinasi Pelaksanaan
KEGIATAN Dokumen Perencanaan Pembangunan dan Evaluasi Sinergitas dan Dokumen Perencanaan Dokumen Perencanaan dan Evaluasi Sinergitas dan
Pembangunan Daerah Perangkat Daerah Penyusunan Dokumen Harmonisasi Pembangunan Daerah Penyusunan Dokumen Harmonisasi
Pembangunan
(RPJPD, RPJMD dan Bidang Pemerintahan Perencanaan Perencanaan (RPJPD, RPJMD dan Perencanaan Perencanaan
Perangkat Daerah
RKPD) Bidang Pembangunan Pembangunan Daerah RKPD) Bidang Pembangunan Perangkat Pembangunan Daerah
Bidang Pembangunan
Pemerintahan Perangkat Daerah Bidang Pemerintahan Pembangunan Manusia Daerah Bidang Bidang Pembangunan
Manusia
Jumlah Perangkat Bidang Pemerintahan Pembangunan Manusia Manusia
Daerah yang
INDIKATOR Jumlah Dokumen mendapatkan asistensi Jumlah Laporan Hasil Jumlah Dokumen Jumlah Perangkat
Perencanaan dalam Penyusunan Jumlah Perangkat Jumlah Perangkat Jumlah Laporan Hasil
Sinkronisasi Perencanaan Daerah yang
Pembangunan Daerah Renstra/Renja Bidang Daerah yang Daerah yang Sinkronisasi
Renstra/Renja dengan Pembangunan Daerah mendapatkan asistensi
Bidang Pemerintahan Pemerintahan mendapatkan monitoring mendapatkan monitoring Renstra/Renja dengan
RKPD/RPJMD pada Bidang Pembangunan dalam Penyusunan
dan evaluasi dalam dan evaluasi dalam RKPD/RPJMD pada
9 dok Bidang Pemerintahan Manusia Renstra/Renja Bidang
6 PD penyusunan penyusunan Bidang Pembangunan
Renstra/renja Bidang 8 Dok Pembangunan Manusia
Renstra/renja Bidang Manusia
2 Lap
Pemerintahan 6 PD Pembangunan Manusia 6 PD 1 Lap
6 PD
SASARAN MENNGKATNYA CAPAIAN SASARAN MENINGKATNYA
PERANGKAT DAERAH CAPAIAN PROGRAM PERANGKAT DAERAH
PROGRAM
PERJANJIAN
PROGRAM: KINERJA
PROGRAM KOORDINASI DAN SINKRONISASI
ESELON III
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

INDIKATOR Persentase Capaian Sasaran Persentase Capaian Program


Perangkat Daerah 73
Perangkat Daerah
73

SASARAN
KEGIATAN TERLAKSANANYAPERENCANAAN BIDANG INFRASTRUKTUR DAN KEWILAYAHAN
PERJANJIAN
KEGIATAN KOORDINASI PERENCANAAN BIDANG INFRASTRUKTUR DAN KEWILAYAHAN
KINERJA
JABFUNG
Jumlah dokumen dan laporan Koordinasi Perencanaan Jumlah dokumen dan laporan Koordinasi Perencanaan
INDIKATOR Bidang Infrastruktur
94Dok, 4
Bidang Kewilayahan 4 Dok, 4
PD, 2 PD, 2
Lap Lap

Terkoordinirnya Terlaksananya Terlaksananya Terlaksananya Terkoordinirnya Terlaksananya Terlaksananya Terlaksananya


SASARAN penyusunan Dokumen asistensi Penyusunan monitoring dan sinkronisasi penyusunan Dokumen asistensi Penyusunan monitoring dan sinkronisasi PERJANJIAN
SUBKEGIATAN Perencanaan
Pembangunan Daerah
dokumen Perencanaan Evaluasi Penyusunan Renstra/Renja dengan Perencanaan dokumen Perencanaan Evaluasi Penyusunan Renstra/Renja dengan
Pembangunan Dokumen RKPD/RPJM D Bidang Pembangunan Daerah Pembangunan Dokumen Perencanaan RKPD/RPJM D Bidang KINERJA
(RPJPD, RPJM D dan Perangkat Daerah Perencanaan Infrastruktur (RPJPD, RPJM D dan Perangkat Daerah Pembangunan Bidang Kewilayahan
RKPD) Bidang Bidang Infrastruktur Pembangunan PD RKPD) Bidang Bidang Kewilayahan Kewilayahan JABFUNG
Infrastruktur Bidang Infrastruktur Kewilayahan

Asistensi penyusunan
SUB Koordinasi penyusunan Dokumen Perencanaan Pelaksanan monitoring Koordinasi Pelaksanaan Koordinasi penyusunan
Asistensi penyusunan
Dokumen Perencanaan
Pelaksanan monitoring
dan Evaluasi
Koordinasi Pelaksanaan
Sinergitas dan
KEGIATAN Dokumen Perencanaan Pembangunan dan Evaluasi Sinergitas dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Penyusunan Dokumen Harmonisasi
Pembangunan Daerah Perangkat Daerah Penyusunan Dokumen Harmonisasi Pembangunan Daerah Perangkat Daerah Perencanaan Perencanaan
(RPJPD, RPJMD dan Bidang Infrastruktur Perencanaan Perencanaan (RPJPD, RPJMD dan Bidang Kewilayahan Pembangunan Perangkat Pembangunan Daerah
RKPD) Bidang Pembangunan Pembangunan Daerah RKPD) Bidang Daerah Bidang Bidang Kewilayahan
Infrastruktur Perangkat Daerah Bidang Infrastruktur Kewilayahan Kewilayahan
Jumlah Perangkat Bidang Infrastruktur Jumlah Perangkat
Daerah yang Daerah yang Jumlah Laporan Hasil
INDIKATOR Jumlah Dokumen mendapatkan asistensi
Jumlah Laporan Hasil
Sinkronisasi
Jumlah Dokumen mendapatkan asistensi Jumlah Perangkat Daerah Sinkronisasi
Perencanaan dalam Penyusunan Jumlah Perangkat Perencanaan dalam Penyusunan yang mendapatkan Renstra/Renja dengan
Pembangunan Daerah Daerah yang Renstra/Renja dengan Pembangunan Daerah Renstra/Renja Bidang monitoring dan evaluasi RKPD/RPJMD pada
Renstra/Renja Bidang
Bidang Infrastruktur mendapatkan monitoring RKPD/RPJMD pada Bidang Kewilayahan Kewilayahan dalam penyusunan Bidang Kewilayahan
Infrastruktur
dan evaluasi dalam Bidang Infrastruktur Renstra/renja Bidang
4 Dok 4 PD penyusunan 4 Dok 4 PD Kewilayahan 2 Lap
Renstra/renja Bidang 2 Lap 4 PD
Infrastruktur
4 PD
INDIKATOR KINERJA UTAMA BAPPEDA PROVINSI SULAWESI TENGAH
TAHUN 2021-2026
NO Sasaran Indikator Kinerja Utama Penjelasan/Formulasi Sumber Data Penanggung Jawab
1 Terwujudnya Tata Kelola Nilai Sakip Perencanaan Kinerja Bobot 30 % Peraturan Menteri Kepala Bappeda
Pemerintahan Berkualitas Pengukuran Kinerja Bobot 30% Pendayagunaan Aparatur
(Akuntabel, Inovatif, Efisien, dan Negara dan Reformasi Birokrasi
Transparan) Pelaporan Kinerja Bobot 15 % Republik Indonesia Nomor 88
Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Internal Bobot 25 % Tahun 2021 Tentang Evaluasi
Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah

2 Meningkatkan kinerja perencanaan Indeks Perencanaan Pembangunan Capaian Sasaran RPJMD 60% RENSTRA Tahun 2021-2026 Kepala Bappeda
pembangunan daerah Capaian Sasaran OPD 20%
Capaian Program OPD 20%

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah


Provinsi Sulawesi Tengah

Dr. Ir. CHRISTINA SHANDRA TOBONDO, MT


Pembina utama Madya (IV/d)
Nip. 19670526 199203 2 006
KINERJA BAPPEDA PROVINSI SULAWESI
TENGAH
NO TUJUAN/SASARAN INDIKATOR TARGET REALISASI

Tujuan :
Nilai SAKIP Provinsi 74 80
Mewujudkan Tata Kelola
1 Sulawesi Tengah BB
Kepemerintahan Yang Baik Dan
Bersih (Good Governance And
Clean Government)

15
KINERJA BAPPEDA PROVINSI SULAWESI
NO
TENGAH
TUJUAN/SASARAN INDIKATOR TARGET REALISASI

Tujuan :
Indeks Perencanaan
Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan
1 Pembangunan 73% 73,09%
Berkualitas (Akuntabel, Inovatif, Efisien,
Daerah
Dan Transparan)
Sasaran 1 : Persentase Capaian
2 Meningkatnya Capaian Sasaran Sasaran RPJMD 73% 73,09%
RPJMD
Sasaran 2 : Persentase Capaian
3 Meningkatnya Capaian Sasaran 73% 73,09%
Sasaran Perangkat
Perangkat Daerah Daerah

Sasaran 3 :
Persentase Capaian
4 Meningkatnya Capaian Program 73% 75,21%
Program Perangkat
Perangkat Daerah
Daerah
15
PROGRAM DAN KEGIATAN SEKRETARIAT
BAPPEDA PROVINSI SULAWESI TENGAH
TARGET REALISASI
URAIAN PROGRAM INDIKATOR
KINERJA KINERJA

Program Penunjang Urusan Pemerintahan Indeks Reformasi Birokrasi 64,50 NA


Daerah Provinsi
Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi Jumlah dokumen Perencanaan, Penganggaran, 3 Dokumen 4 Dokumen
Kinerja Perangkat Daerah dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah
Administrasi Keuangan Perangkat Daerah Persentase Realisasi Anggaran 97 % 97,04 %
Administrasi Umum Perangkat Daerah Jumlah Dokumen Ketatausahaan dan 3 Paket, 1 3 Paket, 1
Kepegawaian Laporan Laporan
Pengadaan Barang Milik Daerah Penunjang Jumlah Laporan Pengadaan Barang Milik Daerah 1 Paket 1 Paket
Urusan Pemerintah Daerah Penunjang Urusan Pemerintah Daerah
Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Jumlah laporan Penyediaan Jasa Penunjang 3 Laporan 3 Laporan
Pemerintahan Daerah Urusan Pemerintahan Daerah
Pemeliharaan Barang Milik Daerah Jumlah laporan Pemeliharaan Barang Milik 104 Unit 104 Unit
Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Daerah Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah
PROGRAM DAN KEGIATAN BIDANG
PERENCANAAN, PENGENDALIAN, DAN EVALUASI
TARGET REALISASI
URAIAN PROGRAM INDIKATOR
KINERJA KINERJA

Penyusunan Perencanaan dan Pendanaan Jumlah dokumen perencanaan pembangunan 5 Dok, 3 Berita 5 Dok, 3 Berita
yang ditetapkan dalam peraturan Acara Acara
perundangan

Analisis Data dan Informasi Pemerintahan Jumlah data dan informasi Pembangunan 48 Masukan, 48 Masukan,
Daerah Bidang Perencanaan Daerah yang ditindaklanjuti 61 org,1 Buku 61 org,1 Buku
Pembangunan Daerah

Program Perencanaan, Pengendalian, Dan jumlah data dan informasi Pembangunan 14 Lap, 1 Kerja 14 Lap, 1 Kerja
Evaluasi Pembangunan Daerah Daerah yang ditindaklanjuti Sama Sama
PROGRAM DAN KEGIATAN BIDANG PEMERINTAHAN DAN PEMBANGUNAN
MANUSIA BAPPEDA PROVINSI SULAWESI TENGAH

TARGET REALISASI
URAIAN PROGRAM INDIKATOR
KINERJA KINERJA

Program Koordinasi Dan Persentase Capaian Sasaran Perangkat Daerah 73% 73,09%
Sinkronisasi Perencanaan
Pembangunan Daerah Persentase Capaian Program Perangkat Daerah 73% 75,21%

Koordinasi Perencanaan Jumlah dokumen dan laporan Koordinasi Perencanaan Bidang 9 Dokumen , 6 9 Dokumen , 6
Bidang Pemerintahan Pemerintahan Perangkat Perangkat
dan Pembangunan Daerah, 2 Daerah, 2
Manusia Laporan Laporan

Jumlah dokumen dan laporan Koordinasi Perencanaan Bidang 8 Dokumen, 8 Dokumen,


Pembangunan Manusia 6 Perangkat 6 Perangkat
Daerah, 1 Daerah, 1
Laporan Laporan
PROGRAM DAN KEGIATAN BIDANG PEREKONOMIAN DAN SUMBER DAYA
ALAM BAPPEDA PROVINSI SULAWESI TENGAH

TARGET REALISASI
URAIAN PROGRAM INDIKATOR
KINERJA KINERJA

Program Koordinasi Dan Persentase Capaian Sasaran Perangkat Daerah 73% 73,09%
Sinkronisasi Perencanaan
Pembangunan Daerah Persentase Capaian Program Perangkat Daerah 73% 75,21%

Koordinasi Perencanaan Jumlah dokumen dan laporan Koordinasi Perencanaan Bidang 5 Dokumen , 5 5 Dokumen , 5
Bidang Perekonomian Perekonomian Perangkat Perangkat
Dan Sumber Daya Alam Daerah, 1 Daerah, 1
Laporan Laporan

Jumlah dokumen dan laporan Koordinasi Perencanaan Bidang 5 Dokumen, 5 Dokumen,


Sumber Daya Alam 5 Perangkat 5 Perangkat
Daerah, 1 Daerah, 1
Laporan Laporan
PROGRAM DAN KEGIATAN BIDANG INFRASTRUKTUR DAN KEWILAYAHAN
BAPPEDA PROVINSI SULAWESI TENGAH

TARGET REALISASI
URAIAN PROGRAM INDIKATOR
KINERJA KINERJA

Program Koordinasi Dan Persentase Capaian Sasaran Perangkat Daerah 73% 73,09%
Sinkronisasi Perencanaan
Pembangunan Daerah Persentase Capaian Program Perangkat Daerah 73% 75,21%

Koordinasi Perencanaan Jumlah dokumen dan laporan Koordinasi Perencanaan Bidang 4 Dokumen , 4 4 Dokumen , 4
Bidang Infrastruktur Dan Infrastruktur Perangkat Perangkat
Kewilayahan Daerah, 2 Daerah, 2
Laporan Laporan

Jumlah dokumen dan laporan Koordinasi Perencanaan Bidang 4 Dokumen, 4 Dokumen,


Kewilayahan 4 Perangkat 4 Perangkat
Daerah, 2 Daerah, 2
Laporan Laporan
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSI SULAWESI TENGAH

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai