Anda di halaman 1dari 53

PETUNJUK TEKNIS

PENILAIAN KINERJA PERENCANA


Disampaikan oleh:
DR. GUSPIKA, M.B.A.
Kepala Pusbindiklatren Kementerian PPN/Bappenas

Dalam Acara Pembinaan Pejabat Fungsional Perencana


Di Lingkungan Pemerintah Provinsi Bali

Jakarta, 11 Februari 2022

PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS | 2022


Kebijakan Umum dan Petunjuk Teknis

PETUNJUK TEKNIS :
(Peraturan Menteri PPN/Kepala Bappenas)

Petunjuk Teknis Penilaian Kinerja Perencana (Pasal 54 ayat 2);

KEBIJAKAN Petunjuk Teknis Penyusunan Formasi (Pasal 44 ayat 2);


UMUM:
Petunjuk Teknis Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pemberhentian dan
PermenPANRB No. 4 Pengangkatan Kembali ke dalam JF Perencana (Pasal 54 ayat 2);
Tahun 2020 Tentang
Jabatan Fungsional Petunjuk Teknis Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Perencana
Perencana (Pasal 46 ayat 3);

Petunjuk Teknis Pengembangan Kompetensi Jabatan Fungsional Perencana


(Pasal 47 ayat 6 & Pasal 55 Ayat 7).

2
PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS | 2022
Ruang Lingkup Pengaturan di Dalam Petunjuk Teknis
Penilaian Kinerja Perencana

CASCADING PERENCANAAN PELAKSANAAN PENILAIAN PENETAPAN TINDAK LANJUT

K
I RENSTRA FORMULIR SKP: Tidak diatur pada Juknis ini
Penilaian Kinerja
N RKT  Indikator PK
PK  Rencana Kinerja Utama
E  Aspek IKI Penilaian Perilaku Kerja
R  IKI
J Matriks  Target IKI
A Peran-Hasil Rencana Kinerja Tambahan Pembinaan
Teknis,
Pelatihan,
Pemantauan
A
N LAMPIRAN SKP:
G  Rencana Kinerja Utama
K  Uraian Kegiatan/Tugas Penilaian Angka Kredit
A  Keluaran Kegiatan
 Perkiraan Angka Kredit Unsur Perencanaan BAPAK
Pembangunan Proses Kenaikan
Unsur Pengembangan PAK Pangkat/Golongan
K
Profesi
R
E Unsur Penunjang Proses Kenaikan
D SK Jabatan
I Aplikasi SIKEREN
T
PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS | 2022
Kerangka Paparan

1 Perencanaan Kinerja

2 Penilaian Kinerja: Penilaian Angka Kredit Perencana

3 Penetapan Hasil Penilaian Angka Kredit

4 Tindak Lanjut: Kenaikan Pangkat

5 Alur Logis Kinerja Perencana

4
PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS | 2022
1

PERENCANAAN KINERJA

5
PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS | 2022
Alur Cascading Kinerja Organisasi
ke Kinerja Individu PNS

KINERJA ORGANISASI RPJMN/RPJMD


UU 17/2007;
Perpres 18/2020; dan
Permen PPN 9/2019
RENSTRA

Dapat meng-cascade/mengintervensi
UU 5/2014,
Perpres 29/2014, dan PK
PermenPANRB 53/2014

KINERJA INDIVIDU PNS SKP JPT


PP 30/2019 jo
PermenPANRB 8/2021
tentang Sistem Manajemen
Sumber:
Kinerja PNS SKP JA SKP JF Devi Ananta, 2021

6
PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS | 2022
Dialog Kinerja

KINERJA DIALOG KINERJA


ORGANISASI KINERJA INDIVIDU
Antara atasan dan
bawahan dalam rangka
melakukan penyelarasan
kinerja (cascading) /
menentukan strategi
pencapaian kinerja

“Proses penjabaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1)


melalui pembahasan dengan Pejabat Penilai Kinerja PNS
“Getting employees involved in the planning process will help
dan/atau Pengelola Kinerja.” them understand the goals of the organization, what needs to be
done, why it needs to be done, and how well it should be done“
PP 30/2019, Pasal 11
ayat 2 US Office of Personnel Management
Sumber: Devi Ananta, 2021

7
PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS | 2022
DIALOG
CASCADING DIRECT
KINERJA
1. Aspek/Tahapan

(metode)
STARTEGI
PERENCANAAN
2. Wilayah
3. Beban TargetKuantif

KINERJA INDIVIDU CASCADING NON - DIRECT


(PENYUSUNAN SKP)
1. Layanan
2. Produk
1. Atasan (JPT) da bawahan (Ketua Tim beserta anggota) melaksanakan dialog kinerja guna
menentukan strategi pencapaian kinerja (melakukan penyelarasan dengan 2 metode)

RENCANA KINERJA
RENCANA SKP

(KINERJA UTAMA PEGAWAI)

IKI dan Target yang SMART


MATRIKS
PERAN - HASIL
PERAN – PERAN – PERAN – PERAN –
HASIL HASIL HASIL HASIL
4. Rencana Kinerja adalah peran – hasil 3. Peran – hasil individu dituangkan dalam
INDIVIDU
matriks peran – hasil. INDIVIDU INDIVIDU INDIVIDU
dalam matriks peran – hasil.
2. Menentukan peran – hasil individu (anggota tim)
berdasarkan penyelarasan kinerja ketua Tim
Sumber: PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS | 2022
MEKANISME KERJA
Meminta Penugasan • Pegawai dapat memperoleh penugasan secara mandiri
atau squad.
DEPUTI I DEPUTI II
• Penugasan kepada Pegawai dilakukan oleh Pejabat Penilai
Kinerjanya dan dapat juga dilakukan oleh pejabat lain
dalam satu kedeputian atau lintas unit eselon 1, bahkan
lintas Instansi jika diperlukan.
SESDEP ASDEP 3 ASDEP 4 ASDEP 3 • Apabila penugasan dilakukan oleh pejabat lain yang bukan
X
pejabat penilai kinerja, maka penugasan tersebut
disampaikan dahulu kepada pejabat penilai kinerja.
• Pejabat penilai kinerja akan mengkoordinasikan dengan
pimpinan unit supporting untuk penunjukan pegawai yang
akan ditugaskan, atau langsung melalui platform teknologi
SQUAD SQUAD SQUAD jika sudah tersedia.
• Penugasan tidak dapat disampaikan langsung kepada
JF JF JF JF Pegawai yang bersangkutan tanpa sepengetahuan pejabat
JF JF
penilai kinerja.
• Pegawai dapat secara voluntary bergabung untuk
Ket: Contoh pola penugasan JF
penugasan di unit kerjanya ataupun di unit kerja lain yang
membuka kesempatan, sepanjang disetujui oleh Pejabat
Penilai Kinerjanya.
Sumber:

9
PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS | 2022
Tembusan feedback ke Deputi SDMA
selaku Pejabat Penilai Kinerja pegawai
di lingkup SDMA

DEPUTI I DEPUTI II POLA PELAPORAN KINERJA


Pelaporan progress

Feedback • Pegawai melaporkan kinerjanya


langsung kepada pejabat yang
memberikan penugasan dengan
SESDEP ASDEP 3 ASDEP 4 ASDEP 3
tembusan kepada Pejabat Penilai
Kinerja.
SQUAD SQUAD SQUAD • Pejabat yang memberikan penugasan
langsung memberikan feedback
JF JF JF JF (umpan balik) atas kinerja Pegawai
JF JF
selama ditugaskan dengan tembusan
Ket: Contoh pola pelaporan kinerja JF kepada Pejabat Penilai Kinerja dari
pegawai dimaksud.

Sumber:

10
PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS | 2022
Feedback hasil penugasan disampaikan
ke Deputi SDMA untuk evaluasi kinerja
pegawai yang ditugaskan

DEPUTI I DEPUTI II
POLA EVALUASI KINERJA

• Evaluasi kinerja Pegawai dilakukan


oleh Pejabat Penilai Kinerja.
SESDEP ASDEP 3 ASDEP 4 ASDEP 3
• Dalam hal Pegawai mendapat
penugasan selain dari Pejabat
SQUAD SQUAD SQUAD Penilai Kinerja, maka umpan balik
(masukan) dari pejabat yang
JF JF JF JF
menugaskan tersebut perlu
JF JF
dipertimbangkan oleh Pejabat
Penilai Kinerja.
Ket: Contoh pola evaluasi kinerja JF

Sumber:

11
PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS | 2022
Tugas Jabatan Fungsional Perencana

▪ Tugas Jabatan Fungsional Perencana adalah menyiapkan,


mengkaji, merumuskan kebijakan dan menyusun rencana
pembangunan pada instansi pemerintah secara teratur dan
sistematis, termasuk mengendalikan, memantau, dan
mengevaluasi pelaksanaan rencana pembangunan.

Sumber: PERMENPANRB No.4 Tahun 2020 tentang Jabatan Fungsional Perencana

12
PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS | 2022

12
2

SASARAN KERJA PEGAWAI (SKP)


SKP Januari – Juni 2021

13
PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS | 2022
Formulir SKP: Penilaian By Process
untuk Perencana Ahli Pertama dan Perencana Ahli Muda
Sasaran Kerja Pegawai
Pejabat Penilai Perencana Yang Dinilai
1. Nama : 1. Nama :
2. NIP : 2. NIP :
3. Pangkat/Gol. : Pembina Utama Madya/ IV/d 3. Pangkat/Gol. : Penata/ III/b
4. Jabatan : Kepala Bappeda Kota Tasikmalaya 4. Jabatan. : Perencana Ahli Pertama
5. Unit Kerja. : Bappeda Kota Tasikmalaya 5. Unit Kerja. : Bappeda Kota Tasikmalaya
Target
Perkiraan Angka Kredit Yang
Kuantitas Hasil Kualitas/ Waktu
No. Kegiatan Tugas Jabatan Perencana Pembangunan Diperoleh
Kerja/ Output Mutu (dalam (dalam
Satuan Hasil Kerja Jumlah %) bulan)

(1) (2) (3) (4) (5) = (3) x (4) (6) (7)


Tugas Utama (Perencanaan)
1 Penyusunan kajian penurunan stunting dia Tasikmalaya 2 2,50 5 100% 6
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kota
2 1 2,50 2,5 100% 10
Tasikmalaya Tahun 2020
3 Penyusunan Program Pengentasan Kemiskinan 1 1,50 1,5 100% 4
Perkiraan jumlah angka kredit Tugas Utama 9
Tugas Tambahan
Penyusunan Grand-Design Peningkatan Kesehatan Masyarakat
4 1 1,30 1,3 100% 12
Kota Tasikmalaya 2020 - 2024
Penyusunan Policy Paper Strategi Pelaksanaan konsep Public
5 Private Partnership program non fisik dan koordinasi lintas unit 1 2,55 2,55 100% 12
kerja

Perkiraan jumlah angka kredit Tugas Tambahan 3,85


Total Perkiraan Jumlah Angka Kredit 12,85

14
PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS | 2022
Lampiran SKP: Penilaian By Process
untuk Perencana Ahli Pertama dan Perencana Ahli Muda

15
PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS | 2022
Formulir SKP: Penilaian By Output
untuk Perencana Ahli Madya dan Perencana Ahli Utama
Sasaran Kerja Pegawai

Pejabat Penilai Perencana Yang Dinilai

1. Nama : 1. Nama :
2. NIP : 2. NIP :
3. Pangkat/Gol. : IV/d 3. Pangkat/Gol. : IV/c
4. Jabatan : 4. Jabatan. : Perencana Ahli Madya
5. Unit Kerja. : 5. Unit Kerja. :
Target

Kuantitas Perkiraan Angka Kredit Yang Diperoleh


No. Kegiatan Tugas Jabatan Perencana Pembangunan Hasil Kerja/ Kualitas/ Mutu Waktu (dalam
Output (dalam %) bulan)
Satuan Hasil Kerja Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5) = (3) x (4) (6) (7)


Tugas Utama (Perencanaan)
Perencanaan Kebijakan Peningkatan Kapasitas Institusi Perencanaan
1 1 4,05 4,05 100 6
Pembangunan
Pengembangan Kebijakan Pembinaan Pendidikan dan Pelatihan Perencana
2 4 2,55 10,2 100 12
Pembangunan
3 Pengendalian dan Pemantauan Pelaksanaan Kebijakan Pelatihan 5 3,00 15 100 6

4 Evaluasi dan Pengembangan Kebijakan Penyelenggaraan Pelatihan 2 3,60 7,2 100 6

5 Pengembangan dan Pembinaan Jabatan Fungsional Perencana 2 2,55 5,1 100 12

6 Fasilitasi Pengembangan Kapasitas Organisasi 4 2,25 9 100 12


Perkiraan jumlah angka kredit Tugas Utama 50,55
Tugas Tambahan
7 Rekomendasi Kebijakan Perencanaan Pembangunan 1 2,55 2,55 100 3
8 Tim Penilai Teknis Perencanaan Pembangunan Daerah 2021 3 2,25 6,75 100 12

Perkiraan jumlah angka kredit Tugas Tambahan 9,3


Total Perkiraan Jumlah Angka Kredit 59,85

16
PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS | 2022
Lampiran SKP: Penilaian By Output
untuk Perencana Ahli Madya dan Perencana Ahli Utama

Perencana Yang Dinilai Kegiatan Tugas Jabatan Perencana Pembangunan


1. Nama: 1. Jenis Tugas di dalam SKP : Utama
2. NIP: 2. Nomor Tugas di dalam SKP: 1
3. Pangkat/Golongan: IV/c 3. Nama Kegiatan : Perencanaan Kebijakan Peningkatan Kapasitas Institusi
4. Jabatan: Perencana Ahli Madya Perencanaan Pembangunan
5. Unit Kerja: 4. Perkiraan Angka Kredit yang akan diperoleh: 4,05

No. Uraian Butir Kegiatan Perencanaan Pembangunan Angka Kredit


(1) (2) (3)
Menyusun Perencanaan Kebijakan Program/Strategis Jangka Menengah (Pembinaan Pendidikan dan Pelatihan
1 4,05
Perencana): Penyusunan Road Map Pusbindiklatren

Jumlah Perkiraan Perolehan Angka Kredit 4,05

17
PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS | 2022
3

SASARAN KERJA PEGAWAI (SKP)


SKP Juli–Desember 2021 dan Tahun 2022

18
PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS | 2022
CONTOH PENCAPAIAN AKTIVITAS KATEGORI

Menyusun rekomendasi kebijakan strategis dalam



penyusunan RKP Tahun 2022 bidang informasi geospasial
Identifikasi Masalah/Isu Strategis √
RKP 2023 Bidang Sinergitas Kebijakan dan Regulasi yang
diakomodasi di dalam RKP 2023 bidang Hukum dan √
Regulasi dan diselesaikan tepat waktu
Penyusunan kebijakan rencana Pembangunan √
Dokumen review baseline Kejaksaan, KPK, dan PPATK yang

Perbedaan disetujui Direktur Hukum dan Regulasi dan diselesaikan


tepat waktu

Pencapaian (Hasil Adopsi dan Legimitasi Perencanaan Pembangunan √

Kerja), Aktivitas, dan Menyiapkan bahan pendukung penyusunan RKP Tahun


2022 bidang penanganan bencana √
Kategori Pekerjaan Lampiran Pidato Presiden lingkup hukum dan regulasi
yang terkait Kejaksaan, KPK, dan PPATK yang disetujui
Direktur Hukum dan Regulasi dan diselesaikan tepat √
waktu
Rencana kinerja pada SKP harus Pengendalian dan Pemantauan pelaksanaan Rencana √
dituliskan dalam bahasa Menyiapkan bahan Lampiran Pidato Tahun 2021 bidang

tata ruang
pencapaian (hasil kerja) bukan Laporan Reviu kesiapan Major Project Hukum dan
aktivitas/ kegiatan maupun Regulasi terkait Kejaksaan yang disetujui Direktur Hukum √
kategori pekerjaan dan Regulasi dan diselesaikan tepat waktu
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan √
Laporan pemantauan/evaluasi atas pelaksanaan RKP
lingkup hukum dan regulasi yang terkait Kejaksaan, KPK,

dan PPATK yang disetujui Direktur Hukum dan Regulasi
dan diselesaikan tepat waktu
Melaksanakan pengendalian dan pemantauan
pelaksanaan rencana dan program dalam RKP Tahun 2020 19
P U S B I N D I K L A T R E N K E M E N T E R I A N P P N / B A P P E N A√ S | 2 0 2 2
bidang penanganan bencana
20
PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS | 2022
Contoh Sasaran Kinerja Pegawai (SKP)

Diverifikasi, Pejabat
Pengelola Kinerja,

PNS yang dinilai, Pejabat Penilai,


(NAMA)
Dewi Kartikasari NIP Sulaiman Djatmiko
NIP 12345 6789 2 002 NIP 12345 6789 1 001
MODEL DASAR/INISIASI

21
PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS | 2022
4

FORMAT LAMPIRAN SKP

22
PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS | 2022
Mekanisme Perencanaan Kinerja Jabatan Fungsional
PELAKSANAAN PERMENPANRB NO. 8 TAHUN 2021
November – Desember Tahun Y Verifikasi pelaksanaan tugas jabatan
yang dapat meng-cascade/mengintervensi
PROSES CASCADING: kinerja dan tujuan organisasi/unit kerja
1. Renstra Verifikasi
Tim Pengelola
2. Rencana Kerja Tahunan (RKT) Kinerja Tim Pengelola Kinerja terdiri atas unsur:
3. Perjanjian Kinerja (PK) (1) organisasi; (2) kepegawaian; dan
(3) inspektorat bidang kinerja kelembagaan

DIALOG KINERJA:
Matriks Pembagian Peran-Hasil FORMULIR SKP
Januari-Februari Tahun Y+1 KINERJA UTAMA KINERJA TAMBAHAN

Sasaran Kinerja Kinerja JF dapat meng-cascade kinerja Kinerja JF dapat meng-cascade kinerja
Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) organisasi/unit kerja dan lintas unit
Pegawai (SKP) organisasi/unit kerja dan lintas unit kerja, dan kerja, namun TIDAK SESUAI dengan
Jabatan
Jabatan Fungsional (Fungsional SESUAI dengan pelaksanaan tugas jabatan pelaksanaan tugas jabatan
Atasan Langsung Perencana)

Unsur
Unsur
Pengembangan
Penunjang
Profesi
Uraian Kegiatan/
LAMPIRAN SKP Verifikasi
Tugas Jabatan
Fungsional Tim Penilai
(Unsur Kegiatan
KINERJA UTAMA Angka Verifikasi Memastikan pilihan
Perencanaan Kredit uraian kegiatan/tugas, relevan
Pembangunan) Uraian Kegiatan/Tugas dan besaran AK dengan Kinerja Utama JF dan
PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN P P pelaksanaan
N / B A P P E N Atugas
S | jabatan
2022
LAMPIRAN SASARAN KINERJA PEGAWAI

(NAMA INSTANSI) Periode Penilaian: … Januari sd … Desember Tahun …


PEGAWAI YANG DINILAI PEJABAT PENILAI KINERJA
Nama Nama
NIP NIP
Pangkat/Gol Ruang Pangkat/Gol Ruang
Jabatan Jabatan
Unit Kerja Unit Kerja

NO RENCANA KINERJA URAIAN KEGIATAN PERENCANAAN OUTPUT KEGIATAN ANGKA KREDIT


(1) (2) (3) (4) (5)
A. KINERJA UTAMA

A.1. Tugas Internal Unit Kerja (minimal 60%)


1.

2.

A.2. Tugas Lintas


B. KINERJA Unit Kerja (maksimal 40%)
TAMBAHAN
1.

2.

(tempat, tanggal penetapan)


Pegawai yang dinilai

Catatan:
Ahli Pertama dan Ahli Muda Penilaian by Process
Ahli Madya dan Ahli Utama Penilaian by Output
(Nama)
NIP.

24
PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS | 2022
Lampiran SKP: Penilaian By Process
untuk Perencana Ahli Pertama dan Perencana Ahli Muda

25
PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS | 2022
Format Sasaran Kinerja Pegawai (SKP)

26
PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS | 2022
Format Lampiran SKP By Output

27
PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS | 2022
VERIFIKASI LAMPIRAN SASARAN KINERJA PEGAWAI

PERIODE PENILAIAN:
(NAMA INSTANSI) … JANUARI SD … DESEMBER TAHUN …
PEGAWAI YANG DINILAI PEJABAT PENILAI KINERJA
Nama Nama
NIP NIP
Pangkat/Gol Ruang Pangkat/Gol Ruang
Jabatan Jabatan
Unit Kerja Unit Kerja

ANGKA
NO RENCANA KINERJA BUTIR KEGIATAN YANG TERKAIT OUTPUT BUTIR KEGIATAN VERIFIKASI TIM PENILAI ANGKA KREDIT
KREDIT
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
A. KINERJA UTAMA
1. Terkait / Tidak Terkait
(coret salah satu)

Rekomendasi:
……………………………………………………..
……………………………………………………..
2. Terkait / Tidak Terkait
(coret salah satu)

Rekomendasi:
……………………………………………………..
……………………………………………………..

(tempat), (tanggal, bulan, tahun, verifikasi)


Tim Penilai Angka Kredit

(Nama)
(NIP)

28
PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS | 2022
5

PENILAIAN KINERJA:
PENILAIAN ANGKA KREDIT PERENCANA

29
PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS | 2022
Penilaian Angka Kredit Tahunan

 SUB-UNSUR, URAIAN KEGIATAN, KELUARAN KEGIATAN (Pasal 10-12)


 DASAR PERTIMBANGAN PEMBERIAN ANGKA KREDIT
 Penilaian by process dan by output
 Melaksanakan uraian kegiatan satu tingkat di atas dan
satu tingkat di bawah
 Melaksanakan uraian kegiatan berkelompok
 Dokumen Perencana yang dinilai
 KETENTUAN PENILAIAN ANGKA KREDIT TAHUNAN
 PROSEDUR PENILAIAN ANGKA KREDIT TAHUNAN
 PENILAIAN BUTIR/URAIAN KEGIATAN UNSUR PERENCANAAN
 PENILAIAN BUTIR/URAIAN KEGIATAN UNSUR PENGEMBANGAN PROFESI
 PENILAIAN BUTIR/URAIAN KEGIATAN UNSUR PENUNJANG
 PENYUSUNAN FORMULIR BAPAK DAN PAK HASIL PENILAIAN ANGKA KREDIT TAHUNAN

30
PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS | 2022
Lima Langkah Pengoperasian Aplikasi Sikeren

1. Pembuatan Akun

2. Upload Dokumen Kinerja dan Mengirim ke Admin

3. Admin Verifikasi Berkas Penilaian

4. Tim Penilai Melakukan Penilaian

5. Admin Menerima Berkas Penilaian dari Tim Penilai

31
PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS | 2022
6

PENETAPAN HASIL PENILAIAN ANGKA KREDIT

32
PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS | 2022
Penetapan Angka kredit
bagi PNS yang diangkat Pertama Kali

1 Angka Kredit pada saat PNS diangkat 2 Penetapan Angka Kredit dan Angka
dalam Jabatan Fungsional Perencana Kredit Kumulatif sebagaimana
melalui pengangkatan pertama, dimaksud pada ayat (1), dicantumkan
sebagaimana dimaksud pada pasal 40 di dalam Surat Keputusan
ayat (1) huruf a, ditetapkan: Pengangkatan pertama kali yang
• sebesar 0 (nol) dan Angka Kredit ditandatangani oleh Pejabat Pembina
kumulatif sebesar 0 (nol) untuk Kepegawaian masing-masing instansi
golongan III/a; dan pemerintah, sebagaimana tercantum
• sebesar 0 (nol) dan Angka Kredit pada Lampiran II yang merupakan
kumulatif sebesar 50 (lima puluh) bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
untuk golongan III/b. Menteri ini.

*Pasal 41 Ayat (1) & Ayat (2)

33
PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS | 2022
Penetapan Angka Kredit Tahunan
SIMULASI PENGISIAN PAK TAHUNAN

TAHAPAN MENGISI KOLOM “ANGKA KREDIT YANG DIPEROLEH”:


(1) perolehan angka kredit unsur perencanan dimasukan seluruhnya;
(2) perhatikan angka kredit maksimal tahunan;
(3) Isi baris unsur pengembangan profesi dengan angka kredit yang berasal dari kelebihan angka kredit unsur kegiatan
pengembangan profesi tahun sebelumnya;
(4) apabila total angka kredit masih belum mencapai angka kredit maksimal tahunan, ambil angka kredit dari
kelebihan angka kredit dari unsur kegiatan penunjang;
(5) apabila total angka kredit masih belum mencapai angka kredit maksimal tahunan, ambil angka kredit dari
perolehan angka kredir di dalam BAPAK tahun berjalan, dari unsur pengembangan profesi, secukupnya sampai
mencapai angka kredit maksimal tahunan;
(6) apabila total kredit masih juga belum mencapai angka kredit maksimal tahunan, lakukan tahap 5 untuk kegiatan
unsur penunjang.

34
PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS | 2022
7

TINDAK LANJUT:
KENAIKAN PANGKAT DAN KENAIKAN JABATAN

35
PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS | 2022
Tindak Lanjut

Kenaikan Pangkat/Golongan:
 Persyaratan Angka Kredit kumulatif
 Ketentuan Angka Kredit Kumulatif Unsur Penunjang
 Persyaratan lainnya

• Dengan demikian, Sdr. Bastian Wicaksono pada tahun ketiga ini sudah memperoleh angka kredit kumulatif
sebanyak 112,5 dan kelebihan angka kredit sebesar 2, dengan rincian kelebihan angka kredit dari unsur
kegiatan perencanaan pembangunan sebesar 0; dari unsur kegiatan pengembangan profesi sebesar 0; dan
dari unsur kegiatan penunjang sebesar 2.
• Persyaratan akumulasi angka kredit untuk kenaikan pangkat/golongan menjadi pangkat/golongan III/d
sekurang-kurangnya 100. Karena Sdr. Bastian Wicaksono sudah memiliki angka kredit kumulatif sebanyak
112,5, maka Kepegawaian dapat mengusulkan kepada pejabat yang berwenang untuk diproses kenaikan
pangkatnya menjadi III/d, dengan memperhatikan persyaratan kenaikan pangkat/golongan lainnya.
• Kelebihan angka kredit sebesar 2 dapat digunakan untuk penambahan angka kredit pada penilaian angka
kredit tahunan tahun berikutnya dalam pangkat/golongan yang baru, setelah kewajiban angka kredit minimal
terpenuhi.
*Lampiran I contoh Pasal 45 Ayat (2) & Ayat (3)

36
PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS | 2022
Tindak Lanjut

Kenaikan Jabatan:
 Persyaratan Angka Kredit kumulatif
 Ketentuan Angka Kredit Kumulatif Unsur Pengembangan Profesi
 Persyaratan Lainnya

• Dengan demikian, Sdr. Bastian Wicaksono pada tahun kelima ini sudah memperoleh angka kredit kumulatif
sebanyak 186,5 dan kelebihan angka kredit sebesar 0, dengan rincian kelebihan angka kredit dari unsur
kegiatan perencanaan pembangunan sebesar 0; dari unsur kegiatan pengembangan profesi sebesar 0; dan dari
unsur kegiatan penunjang sebesar 0.
• Persyaratan akumulasi angka kredit untuk diusulkan mengikuti uji kompetensi naik jabatan menjadi perencana
ahli madya, yaitu sekurang-kurangnya 90% dari angka kredit kumulatif kenaikan jabatan sebesar 200, sebesar
180. Karena Sdr. Bastian Wicaksono sudah memiliki angka kredit kumulatif sebanyak 186,5, maka Kepegawaian
dapat mengusulkan kepada Pusbindiklatren Bappenas untuk diproses pengusulan mengikuti uji kompetensi
kenaikan jabatan.

*Lampiran I contoh Pasal 45 Ayat (2) & Ayat (3)

37
PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS | 2022
Tindak Lanjut
Kenaikan Jabatan:
 Persyaratan Angka Kredit kumulatif
 Ketentuan Angka Kredit Kumulatif Unsur Pengembangan Profesi
 Persyaratan Lainnya

• Dengan demikian, Sdr. Bastian Wicaksono pada tahun keenam ini sudah memperoleh angka kredit kumulatif sebanyak
225 dan kelebihan angka kredit sebesar 12,5, dengan rincian kelebihan angka kredit dari unsur kegiatan perencanaan
pembangunan sebesar 0; dari unsur kegiatan pengembangan profesi sebesar 10; dan dari unsur kegiatan penunjang
sebesar 2,5.
• Persyaratan akumulasi angka kredit untuk kenaikan jabatan menjadi perencana ahli madya sekurang-kurangnya 200.
Karena Sdr. Bastian Wicaksono sudah memiliki angka kredit kumulatif sebanyak 225, maka Kepegawaian dapat
mengusulkan kepada pejabat yang berwenang untuk diproses kenaikan Jabatannya, dengan memperhatikan syarat
kenaikan jabatan lainnya.
• Kelebihan angka kredit sebesar 12,5 tidak dapat digunakan lagi untuk penambahan angka kredit pada penilaian angka
kredit tahunan tahun berikutnya dalam jabatan yang baru. Angka kredit kumulatif sebanyak 225 dan kelebihan angka
kredit sebanyak 12,5 akan menjadi 0 pada kolom angka kredit kumulatif lama pada PAK penilaian angka kredit tahunan
tahun berikutnya.

*Lampiran I contoh Pasal 45 Ayat (2) & Ayat (3)


38
PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS | 2022
Ketentuan Peralihan
PASAL 79

AYAT (1) : Penilaian hasil kerja (output) sampai Desember 2020


AYAT (2) : Penilaian Kinerja output kinerja setelah Januari 2021
AYAT (3) : Penilaian AK untuk Perencana yang sudah dilantik sebelum 9 Maret 2020
AYAT (4) : Pengecualian bagi Perencana yang diangkat kembali ke dalam Jabatan Fungsional Perencana
melalui penyetaraan jabatan dan memiliki jabatan puncak pada jabatan administrasinya
AYAT (5) : Penggunaan PAK baru sesuai Permenpan 4 tahun 2020
AYAT (6) : Batas pengumpulan dokumen output Januari – Desember 2021, pada 10 Mei 2022

Catatan: Bagi Perencana yang sudah menyusun SKP dan Lampiran SKP sebagaimana dijelaskan
dalam sosialisasi 1 Desember 2020 (PP 46/2011), tetap dipakai untuk penilaian Januari 2022.

39
PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS | 2022
8

ALUR LOGIS KINERJA PERENCANA

40
PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS | 2022
Dokumen
Perjanjian
Kinerja (PK)

41
PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS | 2022
Dokumen
Perjanjian
Kinerja (PK)

42
PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS | 2022
Matriks Peran Hasil
Direktorat P2KT ASUMSI:
Ibu Dewi Kartikasari Jumlah Dokumen Rencana Pembangunan dan Pengembangan Transmigrasi  Indikator Kinerja Utama Direktorat P2KT pada
Perencana Ahli Pertama yang ditetapkan (Target 15 Dokumen)
Perjanjian Kinerja no. 1, dengan target 15 dokumen
Ketua Tim didukung oleh:
Ibu Diah Bapak Wawan Gunawan
Kerja/ Koordinator
Laporan Pelaksanaan Penyusunan
 Sulaiman Djatmiko selaku Direktur P2KT;
Telaahan Dokumen Hasil
Rencana Pengembangan Masyarakat dan
Perencanaan dan Pembangunan  Diah selaku Perencana Ahli Madya dan Ketua Tim
Anggota Tim Kerja Kawasan Transmigrasi di SP Saluandeang
Kab. Mamuju Tengah Provinsi Sulawesi
Kawasan Transmigrasi Provinsi Kerja/Koordinator;
Papua
Barat  Wawan Gunawan selaku Perencana Ahli Madya
Direktorat PKT
dan Ketua Tim Kerja/Koordinator;
Ibu Dewi Kartikasari Tersedianya Kebijakan dan Regulasi  Dewi Kartikasari, Perencana Ahli Pertama selaku
Perencana Ahli Pertama Pembangunan Kawasan Transmigrasi anggota tim kerja di bawah koordinasi Sdr. Diah
Ketua Tim
Bapak Susetyo
dan Sdr. Wawan Gunawan.
Kerja/ Koordinator
 Dewi Kartikasari juga menjadi anggota tim kerja
Naskah Akademik Regulasi
Anggota Tim Kerja Pembangunan Kawasan Transmigrasi
yang mendukung PK Direktorat PKT (sebagai tugas
yang ditetapkan lintas unit kerja.

ASUMSI:
Sdr. Dewi Kartikasari sesuai dengan kesepakatan pada saat DIALOG KINERJA, ditugaskan oleh Sulaiman Djatmiko untuk membantu Sdr. Diah dalam
membuat “Laporan Pelaksanaan Penyusunan Rencana Pengembangan Masyarakat dan Kawasan Transmigrasi di Kab. Mamuju Tengah Prov. Sulawesi
Barat” dan membantu Sdr. Wawan Gunawan dalam membuat “Telaahan Dokumen Hasil Perencanaan dan Pembangunan Transmigrasi Provinsi Papua”.

43
PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS | 2022
Alur Substansi Perencanaan Kinerja
HASIL CASCADING Sdr. Dewi Kartikasari, Perencana Ahli Pertama di Dit. P2KT
Rencana Strategis (Renstra)
Rencana Kerja Tahunan (RKT)
Perjanjian Kinerja (PK) Dit. P2KT:

Sasaran Kegiatan PK No. 1:


Kinerja Tersedianya dokumen rencana teknis perwujudan
kawasan transmigrasi
Organisasi
Indikator Kinerja Utama PK No. 1: Salah satu peran Sdr. Dewi Kartikasari
Jumlah Dokumen Rencana Pembangunan dan
Pengembangan Transmigrasi yang ditetapkan

Target PK No. 1:
15 Dokumen
Membantu Sdr. Diah dalam membuat Salah satu Kinerja Utama Sdr. Dewi Kartikasari
“Laporan Pelaksanaan Penyusunan Rencana
Pembagian Peran Hasil Pengembangan Masyarakat dan Kawasan
Transmigrasi di Kab. Mamuju Tengah Prov.
Sulawesi Barat”
Laporan Pelaksanaan Penyusunan Rencana Pengembangan
Masyarakat dan Kawasan Transmigrasi di Kab. Mamuju
Kinerja Individu Tengah Prov. Sulawesi Barat, yang sesuai dengan standar
laporan dan diselesaikan tepat waktu.

44
PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS | 2022
Format Sasaran Kinerja Pegawai (SKP)

45
PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS | 2022
Format Lampiran SKP

46
PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS | 2022
Alur Substansi Perencanaan Kinerja (2)
HASIL CASCADING Sdr. Wawan Gunawan, Perencana Ahli Madya di Dit. P2KT (Koordinator)
Rencana Strategis (Renstra)
Rencana Kerja Tahunan (RKT)
Perjanjian Kinerja (PK) Dit. P2KT:

Sasaran Kegiatan PK No. 1:


Kinerja Tersedianya dokumen rencana teknis perwujudan
kawasan transmigrasi
Organisasi
Indikator Kinerja Utama PK No. 1: Salah satu peran Sdr. Wawan Gunawan
Jumlah Dokumen Rencana Pembangunan dan
Pengembanagan Transmigrasi yang ditetapkan

Target PK No. 1:
15 Dokumen
Salah satu Kinerja Utama Sdr. Wawan Gunawan
Membantu Direktur Sulaiman Djatmiko dalam
menyiapkan telaahan dokumen Hasil
Pembagian Peran Hasil pelaksanaan rencana pembangunan kawasan
transmigrasi di Provinsi Papua
Kajian Evaluasi Hasil Pelaksanaan Perencanaan dan
Pembangunan Kawasan Transmigrasi) di Provinsi Papua,
Kinerja Individu sesuai dengan kriteria evaluasi pelaksanaan rencana dan
diselesaikan tepat waktu

47
PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS | 2022
Format Sasaran Kinerja Pegawai (SKP)

48
PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS | 2022
Format Lampiran SKP

49
PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS | 2022
Alur Logis Kinerja Perencana Ahli Pertama

SKP Dewi Kartikasari Rencana Kinerja Utama Uraian/Butir Kegiatan


80%
Output Butir Kegiatan
Output Kinerja Utama 80%
Besaran Angka Kredit

Laporan Pelaksanaan Penyusunan


Rencana Pengembangan Masyarakat
dan Kawasan Transmigrasi di Kab.
Mamuju Tengah Prov. Sulawesi Barat,
yang sesuai dengan standar laporan
dan diselesaikan tepat waktu.

Penilaian Hasil Pencapaian Kinerja

50
PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS | 2022
Alur Logis Kinerja Perencana Ahli Madya

SKP Wawan Gunawan Rencana Kinerja Utama Uraian/Butir Kegiatan


Menyusun rekomendasi kebijakan strategis
Output Butir Kegiatan
Output Kinerja Utama Makalah Kebijakan Ringkas (Policy Brief)
Besaran Angka Kredit
2,55
Kajian Evaluasi Hasil Pelaksanaan
Perencanaan dan Pembangunan
Kawasan Transmigrasi di Provinsi
Papua, sesuai dengan kriteria
evaluasi pelaksanaan rencana dan
diselesaikan tepat waktu

Penilaian Hasil Pencapaian Kinerja

51
PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS | 2022
Alur Logis Kinerja

SKP Dewi Kartikasari Rencana Kinerja Utama Uraian/Butir Kegiatan


80%
Output Butir Kegiatan
Output Kinerja Utama 80%
Besaran Angka Kredit

Menyusun rekomendasi kebijakan strategis

Makalah Kebijakan Ringkas (Policy Brief)

Penilaian Hasil Pencapaian Kinerja

Penilaian dan Perolehan Angka Kredit:


 Ahli Pertama/Ahli Muda angka kredit diberikan kepada uraian/butir kegiatan
sebagai KESELURUHAN PROSES untuk menghasilkan output kinerja utama;
 Ahli Madya/Ahli Utama angka kredit diberikan kepada satu uraian/butir kegiatan
(SATU OUTPUT) yang relevan sebagai output kinerja utama.

52
PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS | 2022
Jalan Proklamasi 70, Jakarta Pusat 10320 pusbindiklatren.bappenas.go.id

021-31928280, 31928285 Pusbindiklatren Bappenas


PUSAT PEMBINAAN, PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN PERENCANA
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ @pusbindiklatren
pusbindiklatren@bappenas.go.id
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
PUSBINDIKLATREN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS | 2022

Anda mungkin juga menyukai