Anda di halaman 1dari 87

AGENDA

KEGIATAN
• ARAH KEBIJAKAN PENGELOLAAN KINERJA ASN
• TEKNIS PENGELOLAAN KINERJA PEGAWAI ASN
• SIMULASI PENGELOLAAN KINERJA
Link Pre-Test dan Post-Test:
bit.ly/QUIZPERMENPAN6

Link Penilaian IKM:


s.id/IKMPEMBINAANKR8

PDSK – KANREG VIII BKN


PROGRES UPDATING DATA KINERJA TH 2021
DI WILAYAH KALIMANTAN UTARA
(Data per 6 Oktober 2022)

Sumber data: SAPK dan NCSIS

PDSK – KANREG VIII BKN


TEKNIS PENGELOLAAN
KINERJA
A. PERENCANAAN KINERJA
TAHAP PERENCANAAN KINERJA (PENETAPAN DAN
KLARIFIKASI)
1. Melihat Gambaran Keseluruhan Organisasi pada Dokumen Rencana Strategis Instansi/Unit Kerja
dan Perjanjian Kinerja Unit Kerja.
2. Menetapkan dan Mengklarifikasi Ekspektasi Hasil Kerja dan Perilaku Kerja Pejabat Pimpinan Tinggi
dan Pimpinan Unit Kerja Mandiri serta Menuangkan dalam Format SKP.
3. Menyusun Manual Indikator Kinerja untuk SKP Pejabat Pimpinan Tinggi dan Pimpinan Unit Kerja
Mandiri.
4. Menyusun Strategi Pencapaian Hasil Kerja.
5. Membagi Peran Pegawai Berdasarkan Strategi Pencapaian Hasil Kerja.
6. Menetapkan Jenis Rencana Hasil Kerja.
7. Menetapkan dan Mengklarifikasi Ekspektasi Hasil Kerja dan Perilaku Kerja Pejabat Administrasi dan
Pejabat Fungsional serta Menuangkan dalam Format SKP.
8. Menyepakati Sumber Daya yang Dibutuhkan, Skema Pertanggungjawaban, dan Konsekuensi
Pencapaian Kinerja Pegawai serta Menuangkan dalamFormat Lampiran SKP.
1. MELIHAT GAMBARAN KESELURUHAN ORGANISASI
SESUAI RENSTRA INSTANSI / UNIT KERJA DAN
PERJANJIAN KINERJA
a. Sasaran strategis instansi beserta indikator kinerja dan target
yang tercantum dalam rencana strategis
b. Sasaran kinerja beserta indikator kinerja dan target pada
perjanjian kinerja yang diturunkan ke rencana kerja tahunan
c. Penyelarasan sasaran strategis instansi ke unit dibawahnya sesuai
dengan perjanjian kinerja
PENYELARASAN KINERJA
ORGANISASI
KE KINERJA INDIVIDU

RPJMN/RPJMD
UU 17/2007, Perpres 18/2020,
dan Permen PPN 9/2019
RENSTRA

mengcascade/mengintervensi
UU 5/2014,
Perpres 29/2014, dan
PermenPARB 53/2014
PK

Dapat
SKP JPT
PP 30/2019 jo PermenPANRB .../2022 DIALOG
KINERJA

tentang Pengelolaan Kinerja Pegawai


SKP JA SKP JF
2. MENETAPKAN DAN MENGKLARIFIKASI EKSPEKTASI HASIL
KERJA DAN PERILAKU KERJA PEJABAT PIMPINAN TINGGI DAN
PIMPINAN UNIT KERJA MANDIRI SERTA MENUANGKAN DALAM
FORMAT SKP.
K
U
A
N
T
I
T
A
T
I
F
PENYUSUNAN DAN PENETAPAN SKP
JPT / PIMPINAN UNIT KERJA MANDIRI

K
U
A
N
T
I
T
A
T
I
F
PENYUSUNAN DAN PENETAPAN
SASARAN KINERJA PEGAWAI
JPT / PIMPINAN UNIT KERJA MANDIRI

K
U
A
L
I
T
A
T
I
F
PENYUSUNAN DAN PENETAPAN
SASARAN KINERJA PEGAWAI
JPT / PIMPINAN UNIT KERJA MANDIRI

K
U
A
L
I
T
A
T
I
F
3. MENYUSUN MANUAL INDIKATOR KINERJA UNTUK
SKP PEJABAT PIMPINAN TINGGI DAN PIMPINAN UNIT
KERJA MANDIRI
a. Dalam hal ukuran keberhasilan/ indikator kinerja individu pada
rencana strategis dan perjanjian kinerja belum dapat dipahami
oleh seluruh Pegawai, maka SKP pejabat pimpinan tinggi dan
pimpinan unit kerja mandiri wajib dilengkapi dengan manual
indikator kinerja individu sebagai bagian dari klarifikasi
ekspektasi.
b. Manual indikator kinerja individu disusun untuk setiap ukuran
keberhasilan/ indikator kinerja individu
Form Manual Indikator
Contoh :
Manual
Indikator
4. MENYUSUN STRATEGI PENCAPAIAN HASIL
KERJA
4. MENYUSUN STRATEGI PENCAPAIAN HASIL
KERJA
WORKBLOCK UNTUK IDENTIFIKASI STRATEGI PENCAPAIAN HASIL KERJA

JUDUL INISIATIF INDIKATOR DAN


Meningkatnya Manajemen Kinerja ASN yang efektif Indeks efektivitas Pembinaan Manajemen Kinerja
STRATEGI TARGET YANG
di Instansi Pemerintah di Instansi Pusat dan Daerah ASN
PENCAPAIAN IKU DIINTERVENSI
PIHAK YANG
PEMILIK STRATEGI Direktur Kinerja ASN Koordinator 1 2 3
TERLIBAT
WAKTU PENERIMA
12 Bulan Instansi
PENYELESAIAN MANFAAT
TUJUAN Meningkatkan efektivitas pembinaan SMK ANGGARAN 1,5 M

STRATEGI (KEY ACTIVITIES )


A. RUTIN
1 Coaching Clinic (Koordinator 2)
2 Standar (Koordinator 1)
3 Pengukuran Indeks (Koordinator 3)
B. TRANSFORMATIF
4 Pembuatan modul E-Learning
5 Action Plan
KELUARAN KUNCI (KEY MILESTONE )
A. RUTIN
1 Jumlah Laporan Pelaksanaan Coaching Clinic
2 Pedoman
3 Indeks
B. TRANSFORMATIF
4 3 Video E-Learning
5 Action Plan
5. MEMBAGI PERAN PEGAWAI
BERDASARKAN STRATEGI PENCAPAIAN
HASIL KERJA.
5. MEMBAGI PERAN PEGAWAI
BERDASARKAN STRATEGI PENCAPAIAN
HASIL KERJA.
5. MEMBAGI PERAN PEGAWAI
BERDASARKAN STRATEGI PENCAPAIAN
HASIL KERJA.
II. Matrix Peran Hasil Bidang PDSK
5. MEMBAGI PERAN PEGAWAI
BERDASARKAN STRATEGI PENCAPAIAN
HASIL KERJA.
II. Matrix Peran Hasil Bidang PDSK
5. MEMBAGI PERAN PEGAWAI
BERDASARKAN STRATEGI PENCAPAIAN
HASIL KERJA.
II. Matrix Peran Hasil Bidang PDSK
6. MENETAPKAN
JENIS RENCANA HASIL KERJA (UTAMA/TAMBAHAN)

Rencana Hasil Kerja

Hasil Kerja Utama Mencerminkan tingkat prioritas


tinggi

Hasil Kerja Tambahan

Mencerminkan tingkat prioritas


rendah

Dalam hal Pegawai mendapat penugasan sebagai pelaksana harian (Plh.), pelaksana tugas (Plt.), atau pejabat
fungsional yang mendapat penugasan untuk menduduki jabatan struktural pada suatu Instansi Pemerintah, maka
terhadap penugasan tersebut dikategorikan sebagai prioritas tinggi (hasil kerja utama)
7. MENETAPKAN DAN MENGKLARIFIKASI EKSPEKTASI HASIL KERJA DAN
PERILAKU KERJA PEJABAT ADMINISTRASI DAN PEJABAT FUNGSIONAL SERTA
MENUANGKAN DALAM FORMAT SKP
a. Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif
b. Ukuran Keberhasilan (IKI) berupa (a) kuantitas, (b) Kualitas,
(c) waktu, (d) biaya yang dapat dipadukan
c. IKI tidak secara Mutlak Kecuali hasil kerja terkait nyawa,
cedera, pelanggaran keamanan nasional, kerugian moneter
yang besar dsb.
d. IKI berdasarkan prinsip Spesifik, Realistis, Memiliki batas
waktu.
SKP JA PENDEKATAN KUANTITATIF

SKP KEPALA BIDANG


SKP JA PENDEKATAN KUANTITATIF
Lanjutan :

SKP KEPALA BIDANG


SKP JA PENDEKATAN KUANTITATIF
Lanjutan :

SKP KEPALA BIDANG


SKP JA PENDEKATAN KUANTITATIF
Lanjutan :

SKP KEPALA
BIDANG
SKP JA / JF PENDEKATAN KUALITATIF
SKP JA / JF PENDEKATAN KUALITATIF
SKP JF PENDEKATAN KUANTITATIF

SKP JABATAN
FUNGSIONAL
SKP JF PENDEKATAN KUANTITATIF

Lanjutan :

SKP JABATAN
FUNGSIONAL
SKP JF PENDEKATAN KUANTITATIF

Lanjutan :

SKP JABATAN
FUNGSIONAL
PENETAPAN DAN
SKP JA KLARIFIKASI
PENDEKATAN EKSPEKTASI
KUANTITATIF

SKP JA
PENETAPAN DAN
SKP JA KLARIFIKASI
PENDEKATAN EKSPEKTASI
KUANTITATIF

Lanjutan :

SKP JA
PENETAPAN DAN
SKP JA KLARIFIKASI
PENDEKATAN EKSPEKTASI
KUANTITATIF

Lanjutan :

SKP JA
PENETAPAN DAN
SKP JA KLARIFIKASI
PENDEKATAN EKSPEKTASI
KUANTITATIF

Lanjutan :

SKP JA
8. Menyepakati Sumber Daya yang Dibutuhkan, Skema
Pertanggungjawaban, dan Konsekuensi Pencapaian Kinerja
Pegawai serta Menuangkan dalamFormat Lampiran SKP.

SUMBER DAYA YANG DIBUTUHKAN


SDM, ANGGARAN, PERALATAN KERJA, PENDAMPINGAN
DAN SARPRAS

SKEMA PERTANGGUNGJAWABAN JADWAL PELAPORAN DAN


BUKTI KINERJA

KONSEKUENSI ATAS PENCAPAIAN KINERJA KONSEKUENSI


POSITIF / NEGATIF
Menyepakati Sumber Daya yang Dibutuhkan, Skema
Pertanggungjawaban, dan Konsekuensi Pencapaian Kinerja Pegawai
serta Menuangkan dalamFormat Lampiran SKP.
B. PELAKSANAAN, PEMANTAUAN DAN
PEMBINAAN
PELAKSANAAN
TIMELI
NE
Umpan Umpan Umpan Umpan Umpan Umpan Umpan
Balik Balik Balik Balik Balik Balik Balik

Penugasan Penugasan Penugasan Penugasan Penugasan

PIMPINAN

PEGAW
AI Januari Triwulan Triwulan
Triwulan Triwulan
III/ IV/
I/ Maret II/ Juni
September Desember
Klarifikasi Klarifikasi Klarifikasi Klarifikasi
Klarifikasi
Ekspektasi Ekspektasi Ekspektasi Ekspektasi
Ekspektasi

Evaluasi periodik Evaluasi periodik Evaluasi periodik Evaluasi akhir


tahun

Catatan : KAPAN/

WHEN
Menetapkan dan mengklarifikasi ekspektasi dilakukan di awal tahun kemudian akan berkembang sesuai hasil
umpan balik dan penugasan kepada pegawai.
• Setiap penugasan baru pegawai wajib melakukan klarifikasi ekspektasi kepada pimpinannya
Sistem Pengelolaan Kinerja Mendukung Mekanisme
Kerja yang Agile
*PermenPANRB Nomor 7 Tahun 2022 tentang Sistem Kerja pada Instansi Pemerintah untuk Penyederhanaan Birokrasi

Cross-functional Agile
Team
Transformasi

JF/Pelaksana Leadership

Top Down Organization

Organisasi Tradisional Organisasi Agile


Mekanisme Kerja yang agile mendukung
pengelolaan kinerja ASN
44
Mekanisme Pelaporan Kinerja

Dirjen 1 Dirjen 2

Tembusan feedback
KETERANGAN

2 1 o Penugasan dapat berupa Penunjukan dan


Sesdirjen Direktur a Direktur b 2
Pengajuan Sukarela
o Penugasan oleh Pejabat selain Pejabat Penilai
Tembusan Kinerja disampaikan dahulu kepada Pejabat
pelaporan Penilai Kinerja
o Pegawai melaporkan kinerjanya langsung kepada
pejabat yang memberikan penugasan dgn
tembusan kepada Pejabat Penilai Kinerja.
Feedback o Pejabat yang memberikan penugasan langsung
Tim JF dibawah Direktur a memberikan feedback (umpan balik) atas kinerja
1 Pelaporan Pegawai selama ditugaskan dgn tembusan kepada
Tim JF dibawah Direktur b kinerja Pejabat Penilai Kinerja dari Pegawai dimaksud.
Mekanisme Evaluasi Kinerja
Tembusan
rekomendasi
Dirjen 1 Dirjen 2
Rekomendasi
penilaian
Rekomendasi
KETERANGA
penilaian
N
o Evaluasi kinerja Pegawai dilakukan oleh Pejabat
Evaluasi Kinerja
Sesdirjen Direktur a Direktur b Penilai Kinerja.
Volunteer o Dalam hal Pegawai mendapat penugasan selain
dari Pejabat Penilai Kinerja, maka umpan balik
Evaluasi Kinerja (masukan) dari pejabat yang menugaskan tersebut
perlu dipertimbangkan oleh Pejabat Penilai
Kinerja.

Tim JF dibawah Direktur a


Penugasan oleh dirjen 2
Tim JF dibawah Direktur b
PEMANTAUAN
Ongoing Feedback
APA SIAPA KAPAN

1. Umpan balik berkala (Ongoing Pemberian umpan balik berkala: Umpan balik berkala dapat diberikan
feedback) meliputi proses 1. wajib dilakukan oleh kapan saja atas inisiatif pemberi
pemberian feedback atas hal- Pimpinan/ Pejabat Penilai umpan balik atau inisiatif pegawai
hal yang sudah baik atau hal- Kinerja; dan sesuai kebutuhan.
hal yang perlu diperbaiki 2. dapat juga dilakukan oleh Wajib dilakukan secara intens
pegawai kapanpun dibutuhkan. pejabat lain yang
2. Kendala dan alternatif solusinya. memberikan penugasan
3. Hal lain ttg kinerja pegawai. kepada pegawai, rekan kerja
4. Dapat dilakukan secara langsung setingkat, atau pegawai di
(tatap muka) maupun tidak bawahnya (feedback 360)
langsung (menggunakan media
tertentu)

Ongoing
Feedback
UMPAN BALIK BERKELANJUTAN

FORMAT UMPAN
BALIK SKP JPT/UNIT
KERJA
MANDIRI/JA/JF
KUALITATIF

49
FORMAT UMPAN
BALIK SKP JPT/UNIT
KERJA
MANDIRI/JA/JF
KUALITATIF

50
FORMAT UMPAN
BALIK SKP JA/JF
KUANTITATIF

51
FORMAT UMPAN
BALIK SKP JA/JF
KUANTITATIF

52
UMPAN BALIK
BERKELANJUTAN

CONTOH UMPAN
BALIK SKP JA/JF
KUANTITATIF
UMPAN BALIK
Lanjutan : BERKELANJUTAN

Lanjutan:

CONTOH UMPAN
BALIK SKP JA/JF
KUANTITATIF
UMPAN BALIK
Lanjutan : BERKELANJUTAN

Lanjutan:

CONTOH
UMPAN
BALIK SKP
JA/JF
KUANTITATIF
UMPAN BALIK
Lanjutan : BERKELANJUTAN

CONTOH
UMPAN
BALIK SKP
JA/JF
KUANTITATIF
UMPAN BALIK
Lanjutan : BERKELANJUTAN

CONTOH
UMPAN
BALIK SKP
JA/JF
KUANTITATIF
UMPAN BALIK
Lanjutan : BERKELANJUTAN

Lanjutan:

CONTOH
UMPAN
BALIK SKP
JA/JF
KUANTITATIF
PEMBINAAN KINERJA
PEMBINAAN KINERJA
Dalam hal Pegawai tidak menunjukkan kemajuan kinerja berdasarkan seluruh umpan balik
yang diterima Pegawai, maka Pimpinan dapat melakukan atau mengusulkan pembinaan
kinerja.
1. Bimbingan Kinerja
Dilakukan oleh Pimpinan atau pihak lain yang diberikan penugasan khusus dalam rangka
mengetahui dan mengembangkan kompetensi Pegawai serta mencegah terjadinya kegagalan
kinerja. Dapat berupa :
• coaching
• mentoring
• formal training; dan/atau
• informal training

2. Konseling Kinerja
Merupakan layanan konseling kinerj untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah perilaku
kerja Pegawa dalam memenuhi Ekspektasi Pimpinan. Dilaksanakan secara individual dengan
memperhatikan prinsip kerahasiaan dan tanggung jawab.
merupakan

60
PEMBINAAN KINERJA/ BIMBINGAN KINERJA

FORMAT
PELAKSANAAN
COACHING
PEGAWAI

61
PEMBINAAN KINERJA/ BIMBINGAN
KINERJA

FORMAT
PELAKSANAAN
MENTORING
PEGAWAI

62
Setelah pelaksanaan
bimbingan kinerja, Pegawai
FORMAT UMPAN mengisi dan
BALIK menandatangani Format
PELAKSANAAN Umpan Balik Pelaksanaan
BIMBINGAN Bimbingan
KERJA PEGAWAI
Kinerja yang kemudian
diserahkan kepada atasan
dari Pimpinan.

63
PEMBINAAN KINERJA TINDAK LANJUT BIMBINGAN KINERJA

FORMAT EVALUASI Setelah melaksanakan


KOMPETENSI bimbingan kinerja,
PEGAWAI SEBAGAI Pimpinan atau pihak lain
TINDAK LANJUT yang diberikan penugasan
BIMBINGAN
khusus membuat evaluasi
KINERJA
atas kompetensi
Pegawai.

Diisi berdasarkan DESKRIPSI


SKALA PENILAIAN

64
FORMAT EVALUASI
KOMPETENSI
PEGAWAI SEBAGAI
TINDAK LANJUT
BIMBINGAN
KINERJA

65
PEMBINAAN KINERJA/ KONSELING PERILAKU KERJA

Apabila tidak ada perubahan


FORMAT perilaku kerja Pegawai, maka
Pejabat Penilai Kinerja wajib
LAPORAN
melaporkan permasalahan perilaku
PERMASALAHAN kerja Pegawai tersebut kepada
PERILAKU KERJA Pimpinan unit kerja yang
PEGAWAI membidangi pengelolaan
kepegawaian, dengan melampirkan
bukti pemberian umpan balik
berkelanjutan dan laporan
permasalahan perilaku
kerja Pegawai

66
C. PENILAIAN KINERJA PEGAWAI
(EVALUASI KINERJA PEGAWAI)
TAHAPAN EVALUASI KINERJA PEGAWAI
PERIODIK DAN AKHIR
01 02 03

Menetapkan Menetapkan Pola


Menetapkan
Kinerja Distribusi
Predikat Kinerja
Organisasi Predikat Kinerja
Pegawai
(Periodik/Akhir) Pegawai

berdasarkan Capaian Kinerja Berdasarkan hasil kerja dan


Organisasi (periodik/akhir) perilaku kerja pegawai dengan
mempertimbangkan kontribusi
pegawai terhadap pencapaian
kinerja organisasi
PENETAPAN PREDIKAT KINERJA PEGAWAI
Berdasarkan capaian kinerja organisasi periodik
CAPAIAN KINERJA PREDIKAT KINERJA
PERIODIK ORGANISASI PERIODIK PEGAWAI

Merupakan Capaian Milestone/ Trajectory Target: HASIL KERJA

PREDIKAT KINERJA PERIODIK PEGAWAI


ISTIMEWA

ekspektasi
MELAMPAUI TRAJECTORY TARGET Sangat

diatas
POLA Kurang/ Baik
Baik
misconduct
BAIK DISTRIBUSI
PEGAWAI
SESUAI TRAJECTORY TARGET
(BERDASARKAN

ekspektasi
sesuai
Kurang/ Baik
CUKUP DISTRIBUTION Baik
misconduct
SUDAH BERPROGRESS NAMUN BUTUH PERBAIKAN GUIDELINES)

KURANG Butuh Butuh

ekspektasi
di bawah
Sangat
Kurang perbaikan perbaikan
REALISASI DIBAWAH TARGET

SANGAT KURANG PERILAKU


Dibawah Sesuai Diatss
ekspektasi ekspektasi ekspektasi
REALISASI JAUH DIBAWAH TARGET

Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3


PENETAPAN PREDIKAT KINERJA PEGAWAI
Berdasarkan capaian kinerja organisasi akhir
CAPAIAN KINERJA AKHIR PREDIKAT KINERJA AKHIR
ORGANISASI PEGAWAI

HASIL (IKU DAN DELIVERY EKSPEKTASI PIMPINAN) HASIL KERJA

ekspektasi
ekspektasi

Kurang/ Sangat
POLA

diatas
Baik
diatas

misconduct Baik
Kurang Baik Istimewa
DISTRIBUSI
PEGAWAI
(BERDASARKAN

ekspektasi
ekspektasi

Kurang/

sesuai
sesuai

DISTRIBUTION Baik Baik


misconduct
Kurang Baik Baik GUIDELINES)

Sangat Butuh Butuh

ekspektasi
ekspektasi

di bawah
di bawah

Kurang perbaikan perbaikan


Sangat Butuh Butuh
Kurang Perbaikan Perbaikan

PROSES PERILAKU
kurang Baik sangat Baik Dibawah Sesuai Diatss
ekspektasi ekspektasi ekspektasi
Pelaksanaan RB (Indeks RB)

Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3


Evaluasi Kinerja
Pegawai
AN
1. Menetapkan Capaian Kinerja Organisasi
HUN
S TA SIKLUS
TAHUN
I KLU AN
S

SIKLUS SIKLUS
PERIODIK PERIODIK
2. Menetapkan Pola Distribusi Predikat Kinerja
berdasarkan Capaian Organisasi

SIK SIKLUS SIKLUS


LU PENDEK NAN
S PERIODIK
TA
HU AHU
S T
NA LU
3. Menetapkan Predikat Kinerja Pegawai N SIK
dengan mempertimbangkan Kontribusi
Pegawai Terhadap Kinerja Organisasi
CAPAIAN KINERJA
ORGANISASI PERIODIK

RENCANA KINERJA CAPAIAN KINERJA


SESUAI PERIODE SESUAI PERIODE

RENCANA AKSI

RENCANA KINERJA
TAHUNAN

TRAJECTORY
TARGET BUTUH
SANGAT
KURANG KURANG PERBAIKAN BAIK ISTIMEWA

PDSK – KANREG VIII BKN


C A PA I A N
K I N E R JA O RG A N I SA S I TA H U N A N
RENCANA KINERJA CAPAIAN KINERJA
TAHUNAN TAHUNAN
CAPAIAN IKI
ORGANISASI

CAPAIAN KINERJA EKSPEKTASI


ORGANISASI PIMPINAN
TAHUNAN

INDEKS REFORMASI
BIROKRASI

SANGAT KURANG BUTUH BAIK ISTIMEWA


KURANG PERBAIKAN
PDSK – KANREG VIII BKN
MENETAPKAN PREDIKAT KINERJA PEGAWAI DENGAN
MEMPERTIMBANGKAN KONTRIBUSI PEGAWAI TERHADAP KINERJA
ORGANISASI (PERIODIK)
1) Menetapkan Rating Hasil Kerja Pegawai.
(a) Pejabat Penilai Kinerja melihat kembali realisasi progres (untuk hasil kerja yang
belum selesai pada periode tersebut) dan/atau realisasi akhir (untuk hasil kerja
yang telah selesai pada periode tersebut) beserta data dukungnya yang relevan
untuk setiap rencana hasil kerja.
(b) Pejabat Penilai Kinerja mempertimbangkan seluruh umpan balik yang diterima
Pegawai beserta data dukungnya yang relevan atas hasil kerja Pegawai.
(c) Pejabat Penilai Kinerja menetapkan rating hasil kerja periodik Pegawai dalam
kategori di atas ekspektasi, sesuai ekspektasi, atau di bawah ekspektasi.

PDSK – KANREG VIII BKN


KATEGORI RATING HASIL KERJA PERIODIK
(1) Di atas Ekspektasi apabila:
a. Sebagian besar atau seluruh hasil kerja diatas ekspektasi dan tidak
ada hasil kerja utama yang dibawah ekspektasi.
b. Umpan balik yang diberikan atas hasil kerja pegawai sebagian besar Di Atas Ekspektasi
atau seluruhnya menunjukkan respon positif.
(2) Sesuai Ekspektasi apabila:
c. Sebagian besar atau seluruh hasil kerja sesuai ekspektasi dan hanya Sesuai Ekspektasi
sebagian kecil hasil kerja utama yang dibawah ekspektasi.
d. Umpan balik yang diberikan atas hasil kerja Pegawai sebagian
menunjukkan respon positif.
Di Bawah Ekspektasi
(3) Di bawah Ekspektasi apabila:
e. Sebagian besar atau seluruh hasil kerja dibawah ekspektasi.
f. Umpan balik yang diberikan atas hasil kerja Pegawai sebagian besar
atau seluruhnya tidak menunjukkan respon positif.

PDSK – KANREG VIII BKN


MENETAPKAN RATING
PERILAKU KERJA PEGAWAI
(a) Pejabat Penilai Kinerja mempertimbangkan seluruh umpan balik yang diterima Pegawai
beserta data dukungnya yang relevan atas perilaku kerja Pegawai.
(b) Pejabat Penilai kinerja menetapkan rating perilaku kerja periodik pegawai dalam kategori di
atas ekspektasi, sesuai ekspektasi, atau di bawah ekspektasi.
(c) Contoh panduan pengkategorian yang dapat digunakan adalah:
1) Di atas Ekspektasi apabila Pegawai secara konsisten menjalankan nilai dasar ASN untuk
diri sendiri dan menjadi penjaga penerapan nilai dasar ASN di dalam atau di luar unit
kerjanya.
2) Sesuai Ekspektasi apabila Pegawai secara konsisten menjalankan nilai dasar ASN untuk diri
sendiri.
3) Di bawah Ekspektasi apabila Pegawai belum secara konsisten menjalankan nilai dasar ASN.
(d) Dalam menetapkan rating perilaku kerja, Pejabat Penilai Kinerja juga memperhatikan pola
distribusi predikat kinerja Pegawai berdasarkan capaian kinerja organisasi dan
membandingkan perilaku kerja antar Pegawai.

PDSK – KANREG VIII BKN


MENETAPKAN PREDIKAT
KINERJA PERIODIK PEGAWAI

PDSK – KANREG VIII BKN


KATEGORI RATING
HASIL KERJA TAHUNAN
(1) Di atas Ekspektasi apabila:
a. Sebagian besar atau seluruh hasil kerja diatas ekspektasi dan tidak ada
hasil kerja utama yang dibawah ekspektasi.
b. Umpan balik yang diberikan atas hasil kerja Pegawai sebagian besar atau
Di Atas Ekspektasi
seluruhnya menunjukkan respon positif.
(2) Sesuai Ekspektasi apabila:
a. Sebagian besar atau seluruh hasil kerja sesuai ekspektasi dan hanya Sesuai Ekspektasi
sebagian kecil hasil kerja utama yang dibawah ekspektasi.
b. Umpan balik yang diberikan atas hasil kerja Pegawai sebagian menunjukkan
Di Bawah
respon positif. Ekspektasi
(3) Di bawah Ekspektasi apabila:
a. Sebagian besar atau seluruh hasil kerja dibawah ekspektasi.
b. Umpan balik yang diberikan atas hasil kerja Pegawai sebagian besar atau
seluruhnya tidak menunjukkan respon positif.

PDSK – KANREG VIII BKN


MENETAPKAN RATING
PERILAKU KERJA PEGAWAI
(a) Pejabat Penilai Kinerja mempertimbangkan seluruh umpan balik yang
diterima Pegawai dan data dukung lainnya yang relevan atas perilaku kerja
Pegawai.
(b) Pejabat Penilai Kinerja menetapkan rating perilaku kerja Pegawai dalam
kategori di atas ekspektasi, sesuai ekspektasi, atau di bawah ekspektasi.
(c) Contoh panduan pengkategorian yang dapat digunakan adalah:
1. Di atas Ekspektasi apabila Pegawai secara konsisten menjalankan nilai
dasar ASN untuk diri sendiri dan menjadi penjaga penerapan nilai dasar ASN
di dalam atau di luar unit kerjanya.
2. Sesuai Ekspektasi apabila Pegawai secara konsisten menjalankan nilai dasar
ASN untuk diri sendiri.
3. Di bawah Ekspektasi apabila Pegawai belum secara konsisten menjalankan
nilai dasar ASN.
(d) Dalam menetapkan rating perilaku kerja, Pejabat Penilai Kinerja memperhatikan
pola distribusi predikat kinerja Pegawai berdasarkan capaian kinerja
organisasi tahunan dan membandingkan perilaku kerja antar Pegawai.

PDSK – KANREG VIII BKN


MENETAPKAN PREDIKAT
KINERJA PEGAWAI TAHUNAN

PDSK – KANREG VIII BKN


CONTOH FORM

HASIL
EVALUASI
KINERJA
JPT

PDSK – KANREG VIII BKN


CONTOH FORM

HASIL
EVALUASI
KINERJA
JPT

PDSK – KANREG VIII BKN


CONTOH FORM

HASIL
EVALUASI
KINERJA
JPT

PDSK – KANREG VIII BKN


EVALUASI
TAHUNAN

HASIL
EVALUASI
KINERJA
JA
EVALUASI
TAHUNAN
Lanjutan :

HASIL
EVALUASI
KINERJA
JA
EVALUASI
TAHUNAN
Lanjutan :

HASIL
EVALUASI
KINERJA
JA
EVALUASI
TAHUNAN
Lanjutan :

HASIL
EVALUASI
KINERJA
JA
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai