Anda di halaman 1dari 33

BKD PROV.

NTB

PENYUSUNAN SASARAN
KINERJA PEGAWAI
PP 30/2019 tentang Penilaian Kinerja PNS &
Permen PANRB 8/21 tentang SMK PNS

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI NTB


PERIODE TRANSISI KINERJA PEGAWAI
TAHUN 2021 ( SE MENPAN NO 3/2021)

Periode I
BKD PROV. NTB

TRANSFORMASI SKP

PP 4 6 Ta h u n 2 0 11 PP 30 Tahun 2019 Jo. P er men PA N RB


Jo. P e r k a BKN N o m o r 1Ta h u n 2013 N o mo r 8 Ta h u n 2 0 21

S asaran Kerja P eg awai Sasaran Kinerja Pegawai

Rencana kegiatan berbasis Rencana kegiatan berbasis


pada aktivitas pada outcome/hasil
4
BKD PROV. NTB

BAGAIMANA PERBEDAANNYA?
Menyusun draft kebijakan terkait pembangunan gedung

S a s a r a n Kerja P e g a w a i M e n y u s u n m a t e r i sosialisasi aplikasi SIMBG


berbasis aktivitas Asistensi/ pendampingan terhadap Instansi Pemerintah Daerah
t e r k a i t p e n g g u n a a n SIMBG

M e m b e r i k a n b i m b i n g a n kinerja k e p a d a p e g a w a i di tim kerja

P e m e r i n t a h D a e r a h m e n g g u n a k a n a p l i k a s i SIMBG
u n t u k p e n e r b i t a n PBG/ IMB dan SLF
Sasaran Kinerja Pegawai
Hasil analisis kebutuhan biaya disampaikan tepat waktu
berbasis outcome/hasil
Permohonan bantuan teknis diproses dengan cepat dan akurat
Ide dan inovasi u n t u k men g emb an g k an f i t u r S I M BG
POIN – POIN PERENCANAAN KINERJA INDIVIDU
PEJABAT
RENCANA PENYELARASAN/ WAKTU PENGELOLA BAHASA
SKP CASCADING PENYUSUNAN KINERJA KINERJA IKI

SKP harus Cascading Penyusunan Jika pegawai dan pejabat Kinerja utama Setiap kinerja
disusun dilakukan dengan rencana SKP penilai kinerja sampai harus berupa (utama/tamba
dengan minggu kedua
secara dialog kinerja dapat dimulai hasil sehingga han memiliki
bulan Januari tidak
berjenjang untuk pada tahun penulisan ukuran
melakukan proses
mulai dari JPT menentukan anggaran penyusunan SKP, maka rencana keberhasilan
ke JA dan JF strategi yang sebelumnya pejabat pengelola kinerja kinerja adalah yang bersifat
mencerminkan selaras dapat menyusun rencana menggunakan SMART
output/peran- hasil dengan SKP melalui penyelarasan Bahasa
individu penyusunan dan penjabaran strategi pencapaian
untuk mencapai sasaran
draft PK
kinerja organisasi dan unit
kerja yang diturunkan ke
pegawai.
JENIS - JENIS KINERJA JPT
KINERJA UTAMA WAJIB ADA
Sasaran pada Perjanjian Kinerja, Resntra/RKT serta direktif/penugasan dari Sasaran Renstra
pimpinan. Sasaran PK (Oucome
1 dan/atau Ouput Kendali Rendah)

TIDAK WAJIB ADA


Dapat ditambahkan -
Rencana Aksi/Inisiatif strategis dalam mencapai sasaran Renstra dan PK. Rencana Aksi /
Tidak harus selalu dimuat dalam SKP Inisiatif Strategis

TIDAK WAJIB ADA


KINERJA TAMBAHAN
2 Kinerja diluar TUSI namun masih sesuai dengan KOMPETENSI dan KAPASITAS
pegawai dalam rangka berkontribusi terhadap organisasi lain. Dibuktikan dengan SK
Dan dapat berupa:
Development Comitment
atau dokumen lainnya. Community Involvement

HANYA ADA DI SKP MODEL “PENGEMBANGAN”


PENGELOMPOKAN KINERJA
3 Perspektif Penerima Layanan/Stakeholders, Proses Bisnis, Penguatan
Internal dan Anggaran
Idealnya Kinerja Utama
JPT dapat dikelompokkan
sesuai BSC
JENIS – JENIS KINERJA JA
1 KINERJA UTAMA DAN JF
INDIVIDU

Kinerja berbasis hasil yang diperoleh


melalui cascading dan dialog kinerja
REVIU SKP
JA DAN JF pada matriks peran hasil dan terkait
tugas jabatan

JENIS KINERJA
2
KINERJA JA TAMBAHAN
DAN JF Kinerja yang tidak terkait TUSI namun masih
terkait dengan kompetensi dan kapasitas
pegawai dalam rangka pencapaian sasaran
organisasi lain dan dibuktikan dengan surat
penugasan atau dokumen lainnya. Dapat
berupa (a) development commitment dan (b)
community involvement
PENYUSUNAN SKP BERDASARKAN PP 30/2019
TENTANG PENILAIAN KINERJA PNS
JENIS BERDASARKAN MEMPERHATIKAN DISETUJUI
JABATAN
1. JPT Pratama : Kepala Daerah
Perjanjian Kinerja Unit 1. Renstra (Gubernur)
Kerja yang dipimpinnya 2. RKT 2. Pimpinan Unit Kerja
JPT
Mandiri/UPTD/UPTB : JPT Pratama
1. Perjanjian Kinerja
JA SKP Atasan Langsung 2. OTK Atasan Langsung
3. Uraian Jabatan
1. RKT
2. PK
1.SKP Atasan Langsung
3. OTK Atasan Langsung
2.Organisasi/unit kerja
JF 4. Uraian Jabatan
5. Butir – butir kegiatan JF
BKD PROV. NTB
RENSTRA, RENJA

PERJANJIAN KINERJA JPT

PERENCANAAN
KINERJA
SKP JABATAN PIMPINAN TINGGI

MATRIKS PERAN HASIL

SKP JABATAN FUNGSIONAL SKP JABATAN ADMINISTRASI

LAMPIRAN KETERKAITAN
ANGKA KREDIT

VERIFIKASI TIM PENILAI AK


MODEL PENYUSUNAN SKP
I. RENCANA SKP JPT I. RENCANA SKP JPT

Lihat Keseluruhan Lihat Keseluruhan


Organisasi Organisasi
Dasar/ Inisiasi Pengembangan Format RSKP
(Renstra/PK/Pohon
(Renstra/PK/Pohon
Format RSKP (Kinerja
(Kinerja
Utama, IKI dan
Utama, IKI dan Model SKP JPT dan Pimpinan Unit Target)
Target) Kerja Mandiri
Manual Indikator
LANGKAH - LANGKAH Kinerja
II. Reviu oleh PENYUSUNAN SKP
Pejabat terdiri atas 2 model : II. Reviu oleh
Pengelola
Pejabat
Kinerja
Pengelola
Kinerja
III. PENETAPAN SKP JPT
III. PENETAPAN SKP JPT
BKD PROV. NTB

KINERJA DIALOG KINERJA


ORGANISASI KINERJA INDIVIDU
Antara atasan dan
bawahan dalam rangka
melakukan penyelarasan
kinerja (cascading) /
menentukan strategi
MATRIKS pencapaian kinerja

PEMBAGIAN
PERAN HASIL MATRIKS
PERAN -HASIL

Pegawai dapat mendefinisikan peran dan apa


yang akan dihasilkan sesuai dengan dialog kinerja

Peran dan hasi individu harus dapat


mensupport kinerja atasannya
14
BKD PROV. NTB

MENENTUKAN PERAN INDIVIDU


BERDASARKAN PENYELARASAN
Pertimbangkan jenis, kondisi,
struktur, dan bidang pekerjaan yang
ada di masing-masing unit kerja
METODE DIRECT NON - DIRECT
CASCADING CASCADING CASCADING
Kinerja METODE Kinerja dicascading
dicascading I
CASCADING II dalam bentuk :
pembagian
dengan
aspek/taha:
pendekatan
melalui d ialog
kinerja
 layanan
pan  produk
pembagian
wilayah Akan direvieu oleh
Pejabat Pengelola
pembagian Kinerja
beban
BKD PROV. NTB

CONTOH CASCADING DIRECT &


NON – DIRECT CASCADING
KEPALA DINAS KEPALA DINAS

KEBERSIHAN
KEBERSIHAN
KOTA A
KOTA A

KETUA KETUA KETUA KETUA

NON - DIRECT
TIM I
INDEKS TIM II
INDEKS TIM I TIMLAYANAN
II
PENGADAAN ALAT
KEBERSIHAN
DIRECT

KEBERSIHAN PENGANGKUTAN
KEBERSIHAN
KECAMATAN I KECAMATAN III SAMPAH RUTIN
DAN II DAN IV KEPADA
MASYARAKAT
BENCHMARK
RANPERDA
LAYANAN
KEBERSIHAN KOTA A
KEBERSIHAN KE
SIAP
DAERAH LAIN
DIHARMONISASI
BIMTEK SOSIALISASI PERDA
PETUGAS KEBERSIHAN KOTA A
KEBERSIHAN
RENCANA SKP (JPT/UNIT KERJA MANDIRI)
BKD PROV. NTB

MANUAL
INDIKATOR KINERJA
( JPT/UNIT KERJA MANDIRI)
BKD PROV. NTB

REVIU RENCANA SKP


(JPT/UNIT KERJA MANDIRI)
PENETAPAN SKP (JPT/UNIT KERJA MANDIRI)
RENCANA SKP PEJABAT ADMINISTRASI
BKD PROV. NTB

REVIU SKP
PEJABAT ADMINISTRASI
PENETAPAN SKP PEJABAT ADMINISTRASI
RENCANA SKP (JF)
REVIU RENCANA SKP(JF)
26
KETERKAITAN KINERJA UTAMA DENGAN BUTIR KEGIATAN JF

RENCANA KINERJA JF HARUS TERKAIT


VERIFIKASI
Dalam menghasilkan suatu output kinerja, terdapat
Kinerja Utama yang diperoleh dengan substansi butir2 kegiatan tugas jabatan JF yang
TPAK

cascading melalui dialog terkait untuk menghasilkan output dimaksud.

kinerja dan tercantum dalam


matriks peran hasil
BUTIR – BUTIR KEGIATAN JF

HARUS TERKAIT
Butir – butir kegiatan tugas
Butir - butir kegiatan tugas jabatan JF
mendukung pencapaian output rencana
kinerja JF Jabatan JF yang terkait dengan
kinerja utama pada SKP seoarang
CONTOH KASUS – KASUS YANG DAPAT TERJADI JF
Terdapat Kinerja Utama yang tidak terkait
Kinerja utama dipindahkan sebagai Kinerja Tambahan
dengan Butir Kegiatan Jabatan JF

Sehingga lebih banyak kinerja tambahan, dan harus menjadi bahan


Kinerja Utama sama sekali tidak terkait
pembinaan manajemen PNS sesuai ketentuan peraturan perundang-
dengan butir kegiatan Jabatan JF
undangan.
KETERKAITAN RENCANA KINERJA DENGAN
BUTIR ANGKA KREDIT
NO RENCANA BUTIR KEGIATAN OUTPUT ANGKA VERIF
KINERJA TERKAIT KEGIATAN KREDIT IKASI

- Satu rencana kerja bisa Dilakukan oleh


terkait dengan 1 atau Tim, Bila Tidak
Disesuaikan lebih butir angka kredit Dilakukan oleh terkait maka
Verifikasi dengan output Tim, untuk dilakukan
berdasarkan pada permenpan memastikan perubahan
substansi bukan yang mengatur AK keterkaitan rencana kinerja
keterkaitan kata JF utama dan
atau kalimat rencana SKP
pegawai
diperbaiki
VERIFIKASI RENCANA SKP (JF)
BKD PROV. NTB
SASARAN KINERJA PEGAWAI
(NAMA INSTANSI) Periode Penilaian: … Januari sd … Desember … Tahun …
PEGAWAI YANG DINILAI PEJABAT PENILAI KINERJA
Nama Nama
NIP NIP
Pangkat/Gol Pangkat/Gol
Ruang Ruang
Jabatan Jabatan
Unit Kerja Unit Kerja
RENCANA KINERJA ATASAN
NO LANGSUNG/ UNIT KERJA DAN ATAU RENCANA KINERJA
RENCANA KINERJA ASPEK
ASPEK INDIKATOR
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU TARGET
ORGANISASI YANG DIINTERVENSI*
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
FORM
A. KINERJA UTAMA
1 (diisi dengan rencana kinerja yang Kuantitas
PENETAPAN telah dituangkan dalam matriks peran
dan hasil serta sesuai dengan tugas Kualitas
SKP JF pokok jabatan
Waktu
2 (diisi dengan rencana kinerja yang Kuantitas
telah dituangkan dalam matriks peran
dan hasil serta sesuai dengan tugas Kualitas
pokok jabatan
Waktu
B. KINERJA TAMBAHAN
1. (diisi dengan rencana kinerja yang
telahdituangkan dalam matriks peran
dan hasil/direktif/ penugasan diluar
tugas pokok jabatan)
(tempat, tanggal penetapan)
Pejabat Penilai,
PNS yang dinilai,

(NAMA)
(NAMA)
NIP 196801201992011004
NIP 196801201992011003
PENILAIAN KINERJA PNS

Dilakukan setiap akhir Bulan Desember pada tahun berjalan dan


paling lama akhir bulan Januari tahun berikutnya. PEJABAT
PENILAI
Dilakukan pejabat penilai kinerja atau atau pejabat lain yang
KINERJA
diberi pendelegasian kewenangan. PNS

Dalam hal penugasan atau tanggung jawab diberikan oleh pejabat


pimpinan tinggi pada unit kerja lain, pejabat yang bersangkutan
dapat memberikan rekomendasi penilaian atas rencana kinerja PENILAIAN KINERJA
pegawai yang berkaitan dengan penugasan kepada pejabat
penilai kinerja. PENILAIAN
SUDAH
MENERAPKAN  60% SKP
Penilaian kinerja bagi pegawai yang diperbantukan/ METODE 360˚  40% Perilaku Kerja
dipekerjakan pada negara sahabat, Lembaga Internasional, PERILAKU
organisasi profesi, dan badan badan swasta yang ditentukan oleh SKP KERJA
Pemerintah baik di dalam maupun di luar negeri dilakukan PENILAIAN
BELUM
berdasarkan bahan yang diperoleh dari instansi tempat yang MENERAPKAN  70% SKP
bersangkutan bekerja. METODE 360˚
𝑃𝑒𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑟𝑖𝑙𝑎𝑘𝑢 𝐾𝑒𝑟𝑗𝑎  30% Perilaku Kerja
Hasil 𝑆𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑖𝑙𝑎𝑘𝑢
Penilaian kinerja pejabat pimpinan tinggi dan pimpinan unit
kerja beserta tindak lanjutnya menyesuaikan dengan waktu Pengukura
dikeluarkannya hasil penilaian SKP (apabila diukur oleh instansi n Kinerja
lain dan tidak sesuai periode penilaian)

Penilaian kinerja bagi pegawai yang mengalami rotasi, mutasi Nilai


dan/atau penugasan lain terkait dengan tugas dan fungsi
jabatan selama tahun berjalan dilakukan dengan menggunakan
Nilai
metode proporsional berdasarkan periode SKP.
Nilai SKP Perilaku
Kerja
Penilaian kinerja bagi pegawai yang menjalani tugas belajar
hanya berdasarka ipk dan ketepatan waktu lulus DOKUMEN PENILAIAN KINERJA
KETENTUAN TAMBAHAN
• Kenaikan Pangkat Tahun 2022 masih menggunakan SKP 2020 yang penyusunannya
masih mengacu Perka BKN 1 Tahun 2013 dan SKP 2021 Berdasarkan SE Menpan 03
Tahun 2021
• Atasan langsung/Pejabat Penilai SKP Pejabat Fungsional sesuai dengan pengaturan
pada Pasal 67 Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020
• Untuk JF Guru yang menjabat sebagai Kepsek penyusunan SKP sesuai dengan
format SKP JF dengan melakukan penyelarasan/cascade dengan SKP atasan
langsungnya yaitu SKP Kepala KCD

32
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai