Anda di halaman 1dari 29

SOSIALISASI

PERATURAN PEMERINTAH
NOMOR 94 TAHUN 2021
TENTANG
DISIPLIN PNS
Bandung, 18 November 2021

drg. WILDAN, MPH Biro Kepegawaian @2021


Pengaturan Disiplin PNS

1980 1999 2010 2014 2021

PP 30 / 1980 UU 43 / 1999 PP 53 / 2010 UU 5 / 2014 PP 94 Tahun 2021


Peraturan Disiplin PNS Perubahan UU 8 / 1974 Disiplin PNS Aparatur Sipil Negara Disiplin PNS
Pokok-pokok Kepegawaian Perka BKN 21 / 2010
Ketentuan Pelaksanaan PP PP 79 Tahun 2021
53 / 2010 Upaya Administratif dan
Badan Pertimbangan ASN

Biro Kepegawaian @2021


DISIPLIN PNS
PELANGGARAN DISIPLIN ADALAH SETIAP UCAPAN,
TULISAN,ATAU PERBUATAN PNS YG TIDAK MENAATI
KEWAJIBAN DAN/ATAU MELANGGAR LARANGAN
KETENTUAN DISIPLIN PNS, BAIK YG DILAKUKAN DI
DALAM MAUPUN DI LUAR JAM KERJA

DISIPLIN PNS PELANGGARAN DISIPLIN

DISIPLIN PNS → KESANGGUPAN PNS UTK MENAATI


KEWAJIBAN DAN MENGHINDARI LARANGAN YANG
DITENTUKAN DLM PERATURAN PERUNDANG-
UNDANGAN

Biro Kepegawaian @2021


PELANGGARAN DISIPLIN

PD
PELANGGARAN DISIPLIN
Setiap ucapan, tulisan,atau perbuatan pns
UCAPAN
setiap kata-kata yang diucapkan
U
yg tidak menaati kewajiban dan/atau
dihadapan atau dapat didengar orang lain,
melanggar larangan ketentuan disiplin pns,
seperti dalam rapat, ceramah, diskusi,
baik yg dilakukan di dalam maupun di luar
melalui telepon, TV, rekaman atau alat
jam kerja
komunikasi dll.

PERBUATAN TULISAN
Setiap tingkah laku, sikap atau
Pernyataan pikiran dan/atau perasaan
tindakan yang dilakukan atau tidak
secara tertulis baik dalam bentuk tulisan,
melakukan sesuatu yang seharusnya
gambar karikatur, coretan, dan lain-lain
dilakukan sesuai peraturan
yang serupa itu
P perundang-undangan
T
Biro Kepegawaian @2021
Prinsip Dasar PP 94/2021
PNS DIDUGA
Disiplin PNS tanggung jawab atasan langsung MELAKUKAN
PELANGGARAN
Pelanggaran Disiplin PNS bukan Delik Aduan DISIPLIN

ATASAN
PROSES LANGSUNG
PEMANGGILAN TIDAK
PROSES

PEMERIKSAAN ATASAN LANGSUNG PNS DIJATUHI


DIJATUHI HUKDIS HUKDIS OLEH
LEBIH BERAT OLEH PYBM
PYBM
DIJATUHI
HUKDIS OLEH
PYBM

Biro Kepegawaian @2021


Perbandingan PP 53 dengan PP 94 (1)
No Perbedaan PP 53/2010 PP 94/2021

1 Kewajiban dan 17 Kewajiban dan 15 Larangan 8 + 9 Kewajiban dan 14 Larangan


Larangan
2 Jenis Hukuman a. penundaan kenaikan gaji berkala selama a. pemotongan tunjangan kinerja sebesar 25%
Disiplin Sedang 1 (satu) tahun (dua puluh lima persen) selama 6 (enam)
b. penundaan kenaikan pangkat selama 1 bulan
(satu) tahun b. pemotongan tunjangan kinerja sebesar 25%
c. penurunan pangkat setingkat lebih (dua puluh lima persen) selama 9 (sembilan)
rendah selama 1 (satu) tahun bulan
c. pemotongan tunjangan kinerja sebesar 25%
(dua puluh lima persen) selama 12 (dua
belas) bulan
3 Jenis Hukuman a. penurunan pangkat setingkat lebih a. penurunan jabatan setingkat lebih rendah
Disiplin Berat rendah selama 3 (tiga) tahun selama 12 (dua belas) bulan
b. pemindahan dalam rangka penurunan b. pembebasan dari jabatannya menjadi
jabatan setingkat lebih rendah jabatan pelaksana selama 12 (dua belas)
c. pembebasan dari jabatan bulan
d. pemberhentian dengan hormat tidak atas c. pemberhentian dengan hormat tidak atas
permintaan sendiri sebagai PNS permintaan sendiri sebagai PNS
(Pasal 42)
• Tingkat dan jenis Hukuman Disiplin Sedang berlaku setelah PP mengenai Gaji dan Tunjangan
berlaku
• Sebelum berlaku PP mengenai Gaji dan Tunjangan, Hukdis Sedang berlaku sesuai PP 53/2010
Biro Kepegawaian @2021
Perbandingan PP 53 dengan PP 94 (2)
No Perbedaan PP 53/2010 PP 94/2021

4 Pelanggaran masuk a. Teguran Lisan : 5 hari kerja a. Teguran Lisan : 3 hari kerja
kerja dan menaati b. Teguran Tertulis : 6 – 10 hari kerja b. Teguran Tertulis : 4 – 6 hari kerja
ketentuan jam kerja c. Pernyataan tidak puas secara tertulis : 11 – c. Pernyataan tidak puas secara tertulis : 7
15 hari kerja – 10 hari kerja
d. penundaan kenaikan gaji berkala selama 1 d. pemotongan TUKIN sebesar 25%
(satu) tahun : 16 – 20 hari kerja selama 6 bulan : 11 – 13 hari kerja
e. penundaan kenaikan pangkat selama 1 e. pemotongan TUKIN sebesar 25%
(satu) tahun : 21 – 25 hari kerja selama 9 bulan : 14 – 16 hari kerja
f. penurunan pangkat setingkat lebih rendah f. pemotongan TUKIN sebesar 25%
selama 1 (satu) tahun : 26 – 30 hari kerja selama 12 bulan : 17 – 20 hari kerja
g. penurunan pangkat setingkat lebih rendah g. penurunan jabatan setingkat lebih rendah
selama 1 (satu) tahun : 31 – 35 hari kerja selama 12 bulan : 21 – 24 hari kerja
h. pemindahan dalam rangka penurunan h. pembebasan dari jabatannya menjadi
jabatan setingkat lebih rendah : 36 – 40 hari jabatan pelaksana selama 12 (dua belas)
kerja bulan : 25 – 27 hari kerja
i. pembebasan dari jabatan : 41 – 45 hari i. pemberhentian dengan hormat tidak
kerja atas permintaan sendiri sebagai PNS :
j. pemberhentian dengan hormat tidak atas ≥ 28 hari kerja
permintaan sendiri sebagai PNS : ≥ 46 hari j. pemberhentian dengan hormat tidak
kerja atas permintaan sendiri sebagai PNS :
10 hari kerja (terus menerus)

Biro Kepegawaian @2021


Perbandingan PP 53 dengan PP 94 (3)
No Perbedaan PP 53/2010 PP 94/2021

5 Pengentian Tidak ada Pasal 15 ayat (2)


Pembayaran Gaji PNS yang tidak masuk kerja dan tidak menaati
ketentuan jam kerja tanpa alasan yang sah secara
terus menerus selama 10 hari kerja diberhentikan
pembayaran gajinya sejak bulan berikutnya
6 Pejabat yang a. Berdasarkan Pangkat dan golongan Berdasarkan Jabatan
berwenang b. Berdasarkan jabatan struktural • JPT
menghukum • Eselon 1 • Administrator
• Eselon 2 • Pengawas atau
• Eselon 3 • pejabat lain yang setara (JF)
• Eselon 4
7 Pemeriksaan 1. Pelanggaran hukdis ringan diperiksa 1. Pelanggaran hukdis ringan diperiksa oleh atasan
oleh atasan langsung langsung
2. Pelanggaran hukdis sedang dan 2. Pelanggaran hukdis sedang dapat dibentuk tim
berat dapat dibentuk tim pemeriksa pemeriksa
3. Pelanggaran hukdis berat dibentuk tim pemeriksa
8 Anggota tim 1. Atasan langsung 1. Atasan langsung
pemeriksa 2. Unsur pengawasan dan; 2. Unsur pengawasan dan;
3. Unsur kepegawaian atau; 3. Unsur kepegawaian
4. Pejabat lain yang ditunjuk
Dalam hal tertentu tim pemeriksa dapat melibatkan
pejabat lain yang ditunjuk
Biro Kepegawaian @2021
PERBANDINGAN SANKSI HUKUMAN DISIPLIN
PP 53/2010 PP 94/2021

TINGKAT RINGAN TINGKAT RINGAN


a. Teguran lisan; a. Teguran lisan;
b. Teguran Tertulis; dan b. Teguran Tertulis;
c. Pernyataan Tidak Puas Secara c. Pernyataan Tidak Puas
Tertulis. Secara Tertulis
TINGKAT SEDANG
TINGKAT SEDANG
a. Pemotongan tunjangan kinerja sebesar
a. Penundaan KGB selama 1 tahun;
b. Penundaan KP selama 1 tahun; dan 25% selama 6 bulan;
b. Pemotongan tunjangan kinerja sebesar
c. Penurunan pangkat setingkat lebih
25% selama 9 bulan;
rendah selama 1 tahun. c. Pemotongan tunjangan kinerja sebesar
TINGKAT BERAT 25% selama 12 bulan.
a. Penurunan pangkat selama 3 tahun; TINGKAT BERAT
b. Pemindahan dalam rangka penurunan tingkat
a. Penurunan jabatan setingkat lebih
jabatan; rendah selama 12 bulan;
c. Pembebasan jabatan; b. Pembebasan dari jabatannya menjadi
d. Pemberhentian dengan hormat tidak atas
jabatan pelaksana selama 12 bulan; dan
permintaan sendiri sebagai PNS; dan c. Pemberhentian dengan hormat tidak
e. Pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS atas permintaan sendiri sebagai PNS.
(di hapus dengan UU 5 / 2014 tentang ASN)
Biro Kepegawaian @2021
Kewajiban PNS dan Tingkat Hukuman Disiplin
Hukuman Disiplin
No Kewajiban (Pasal 3)
Ringan Sedang Berat
1 Setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, UUDNegara RI Dampak Negatif
Tahun 1945, NKRI, dan Pemerintah unit kerja dan atau
negara
2 Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Dampak Negatif Dampak Negatif
Unit Kerja dan atau Negara
instansi
3 Melaksanakan kebijakan yang ditetapkan oleh pejabat pemerintah Dampak Negatif Dampak Negatif Dampak Negatif
yang berwenang Unit Kerja Instansi Negara
4 Menaati ketentuan peraturan perundang-undangan Dampak Negatif Dampak Negatif Dampak Negatif
Unit Kerja Instansi Negara
5 Melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh pengabdian, Dampak Negatif Dampak Negatif Dampak Negatif
kejujuran, kesadaran, dan tanggung jawab Unit Kerja Instansi Negara
6 Menunjukkan integritas dan keteladanan dalamsikap, perilaku, Dampak Negatif Dampak Negatif Dampak Negatif
ucapan, dan tindakan kepada setiap orang, baik di dalam maupun Unit Kerja Instansi Negara
di luar kedinasan
7 Menyimpan rahasia jabatan dan hanya dapat mengemukakan Dampak Negatif Dampak Negatif Dampak Negatif
rahasia jabatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- Unit Kerja Instansi Negara
undangan
8 Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI Dampak Negatif Dampak Negatif Dampak Negatif
Unit Kerja Instansi Negara
Biro Kepegawaian @2021
Kewajiban PNS dan Tingkat Hukuman Disiplin
Hukuman Disiplin
No Kewajiban (Pasal 4)
Ringan Sedang Berat
1 Menghadiri dan mengucapkan sumpah/janji PNS Tanpa Alasan Sah
2 Menghadiri dan mengucapkan sumpah/janji Jabatan Tanpa Alasan Sah
3 Mengutamakan kepentingan negara daripada kepentingan Dampak Negatif Dampak Negatif Dampak Negatif
pribadi, seseorang, dan/atau golongan Unit Kerja Instansi Negara dan atau
Pemerintah
4 Melaporkan dengan segera kepada atasannya apabila Dampak Negatif Dampak Negatif
mengetahui ada hal yang dapat membahayakan keamanan Instansi Negara dan atau
negara atau merugikan keuangan negara Pemerintah
5 Melaporkan harta kekayaan kepada pejabat yang berwenang Administrator & JF JPT & pejabat
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang wajib lapor lainnya yang wajib
lapor
6 Masuk kerja dan menaati ketentuan jam kerja (1-3/4-6/7-10) (11-13/14-16/17-20) (21-24/25-27/28/10)
(Ketentuan akan diatur dalam Peraturan Menpan RB)
7 Menggunakan dan memelihara barang milik negara dengan Dampak Negatif Dampak Negatif
sebaik-baiknya Unit Kerja Instansi
8 Memberikan kesempatan kepada bawahan untuk Dampak Negatif Dampak Negatif
mengembangkan kompetensi; dan Unit Kerja Instansi
9 Menolak segala bentuk pemberian yang berkaitan dengan √
tugas dan fungsi kecuali penghasilan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan
Biro Kepegawaian @2021
Larangan PNS dan Tingkat Hukuman Disiplin
Hukuman Disiplin
No Larangan (Pasal 5)
Ringan Sedang Berat
1 Menyalahgunakan wewenang √
2 Menjadi perantara untuk mendapatkan keuntungan pribadi √
dan/atau orang lain dengan menggunakan kewenangan orang lain
yang diduga terjadi konflik kepentingan dengan jabatan
3 Menjadi pegawai atau bekerja untuk negara lain √
4 Bekerja pada lembaga atau organisasi internasional tanpa izin √
atau tanpa ditugaskan oleh PPK
5 Bekerja pada perusahaan asing, konsultan asing, atau lembaga √
swadaya masyarakat asing kecuali ditugaskan oleh PPK
6 Memiliki, menjual, membeli, menggadaikan, menyewakan, atau Dampak Negatif Dampak Negatif Dampak Negatif Negara
meminjamkan barang baik bergerak atau tidak bergerak, Unit Kerja Instansi dan atau Pemerintah
dokumen, atau surat berharga milik negara secara tidak sah
7 Melakukan pungutan di luar ketentuan Dampak Negatif Unit Dampak Negatif Negara
Kerja dan atau Instansi dan atau Pemerintah
8 Melakukan kegiatan yang merugikan negara Dampak Negatif Dampak Negatif
Unit Kerja Instansi
9 Bertindak sewenang-wenang terhadap bawahan Dampak Negatif Dampak Negatif
Unit Kerja Instansi
10 Menghalangi berjalannya tugas kedinasan Dampak Negatif Dampak Negatif
Unit Kerja Instansi
Biro Kepegawaian @2021
Larangan PNS dan Tingkat Hukuman Disiplin
Hukuman Disiplin
No Larangan (Pasal 5)
Ringan Sedang Berat
11 Menerima hadiah yang berhubungan dengan jabatan dan/atau pekerjaan √
12 Meminta sesuatu yang berhubungan dengan jabatan √
13 Melakukan tindakan atau tidak melakukan tindakan yang dapat mengakibatkan Dampak Negatif
kerugian bagi yang dilayani Instansi
14 Memberikan dukungan kepada calon Presiden/Wapres, calon Kepala Daerah/Wakil
Kepala Daerah, calon anggota DPR, calon anggota DPD, atau calon anggota
DPRDdengan cara:
1. ikut kampanye
2. menjadi peserta kampanye dengan menggunakan atribut partai atau atribut PNS √
3. sebagai peserta kampanye dengan mengerahkan PNS lain √
4. sebagai peserta kampanye dengan menggunakan fasilitas negara √
5. membuat keputusan dan/atau tindakan yang menguntungkan atau merugikan √
salah satu pasangan calon sebelum, selama, dan sesudah masa kampanye
6. Mengadakan kegiatan yang mengarah kepada keberpihakan terhadap pasangan √
calon yang menjadi peserta pemilu sebelum, selama, dan sesudah masa
kampanye meliputi pertemuan, ajakan, himbauan, masyarakat; dan/atau
7. Memberikan surat dukungan disertai fotokopi Kartu Tanda Penduduk atau Surat √
Keterangan Tanda Penduduk

Biro Kepegawaian @2021


Yang dimaksud dengan "Masuk Kerja dan menaati ketentuan
jam kerja" adalah kewajiban melaksanakan tugas sesuai
dengan ketentuan sistem kerja yang dapat dilaksanakan
melalui fleksibilitas dalam pengaturan lokasi dan waktu bekerja. 3 hari,
teguran
10 hari lisan 4-6 hari
berturut-
teguran
turut
tertulis
PDHTAPS

Wajib datang, melaksanakan


tugas dan pulang sesuai 7- 10 hari
ketentuan jam kerja ≥ 28 hari Tidak puas
PDHTAPS secara
Tertulis
Keterlambatan dan/atau pulang Pelanggaran
cepat masuk kerja
25-27 hari dan jam
Pembebasan kerja
Jabatan 11-13 hari
menjadi Potong Tukin
Pegawai yang terlambat 1 – 30 Japlak 12 25% 6 bulan
menit tetap diakumulasi jumlah bulan
keterlambatannya
21-24 hari
Peurunan
14-16 hari
Janbatan
Potong
Setingkat 17-20 hari
7,5 jam dikonversi menjadi 1 Tukin 25% 9
Lebih rendah Potong
hari kerja bulan
12 bulan Tukin 25%
12 bulan

Biro Kepegawaian @2021


Pejabat Yang Berwenang Menghukum (Pybm)
No Bagi PNS Tingkat HD Usulan
Presiden 1 JPT Utama Ringan, Sedang, Menteri
Berat
2 JPT Madya yg mrpkan Ringan, Sedang, PPK / Menteri
PPK Berat
3 a. JPT Madya; PDHTAPS sbg PNS PPK / Menteri
b. JF Utama; dan
c. Jabatan lain yang
pengangkatan &
pemberhentiannya
menjadi wewenang
Presiden
Misal: panitera MA/MK

Biro Kepegawaian @2021


Pejabat Yang Berwenang Menghukum (Pybm)
No Bagi PNS Tingkat HD
MENTERI 1 JPT Madya 1. Ringan
2. Sedang
3. Berat
• penurunan jabatan setingkat lebih rendah
selama 12 bulan
• pembebasan jabatan menjadi pelaksana
selama 12 bulan
2 JPT Pratama Sedang & Berat

3 JF Ahli Utama 1. Ringan


2. Sedang
3. Berat
• penurunan jabatan setingkat lebih rendah
selama 12 bulan
• pembebasan jabatan menjadi pelaksana
selama 12 bulan
4 Pejabat Administrator ke bawah Berat

5 Pejabat Fungsional selain Ahli Utama Berat

Biro Kepegawaian @2021


Pejabat Yang Berwenang Menghukum (Pybm)
JPT MADYA No Bagi PNS Tingkat HD
1 PNS di lingkungannya yang berada 1 Tingkat di bawahnya Ringan
Sekretaris Jenderal
2 PNS di lingkungannya yang berada 2 Tingkat di bawahnya Sedang
Inspektur Jenderal
Direktur Jenderal
Kepala Badan

No Bagi PNS Tingkat HD


1 PNS di lingkungannya yang berada 1 Tingkat di bawahnya Ringan
JPT PRATAMA ATAU
PEJABAT LAIN 2 PNS di lingkungannya yang berada 2 Tingkat di bawahnya Sedang
YANG SETARA
3 Pejabat Fungsional di lingkungannya Ringan dan Sedang

Biro Kepegawaian @2021


Pejabat Yang Berwenang Menghukum (Pybm)
No Bagi PNS Tingkat HD
Pejabat 1 PNS di lingkungannya yang berada 1 Tingkat di bawahnya Ringan
Administrator atau 2 PNS di lingkungannya yang berada 2 Tingkat di bawahnya Sedang
Pejabat lain yang
setara 3 Pejabat Fungsional di lingkungannya Ringan dan Sedang

No Bagi PNS Tingkat HD


1 PNS di lingkungannya yang berada 1 tingkat di bawahnya Ringan
Dalam hal tidak ada
pejabat Administrator
pada unit kerja,
Pejabat Fungsional
Ahli Madya yang
ditetapkan PPK

Biro Kepegawaian @2021


Pejabat Yang Berwenang Menghukum (Pybm)
No Bagi PNS Tingkat HD
Pejabat Pengawas 1 PNS di lingkungannya yang berada 1 Tingkat di bawahnya Ringan
atau Pejabat lain 2 PNS di lingkungannya yang berada 2 Tingkat di bawahnya Ringan dan Sedang
yang setara
3 Pejabat Fungsional di lingkungannya Ringan

No Bagi PNS Tingkat HD


1 PNS di lingkungannya yang berada 1 tingkat di bawahnya Ringan
Dalam hal tidak ada
pejabat Pengawas
pada unit kerja,
Pejabat Fungsional
Ahli Muda yang
ditetapkan PPK

Biro Kepegawaian @2021


Mekanisme Penjatuhan Hukuman Disiplin

PNS YG DIDUGA
MELANGGAR DISIPLIN

PEMANGGILAN I
SECARA TERTULIS O/
ATASAN LANGSUNG 7
HARI
KERJA
HADIR TDK HADIR

PEMERIKSAAN PEMANGGILAN I I
7
HARI
KERJA
HADIR TDK HADIR

PEMERIKSAAN PENJATUHAN HD O/ PYBM


BERDASARKAN ALAT BUKTI &
KETERANGAN YG ADA

Pemeriksaan dilakukan secara tertutup melalui tatap muka langsung maupun secara virtual dan
hasilnya dituangkan dalam bentuk berita acara pemeriksaan (Pasal 27 ayat (2))

Biro Kepegawaian @2021


PEMBEBASAN SEMENTARA DARI TUGAS

Untuk kelancaran pemeriksaan, PNS yang


Pembebasan sementara dari tugas
diduga melakukan pelanggaran disiplin dan
jabatan berlaku sampai dengan
kemungkinan dijatuhi hukuman disiplin berat,
ditetapkan keputusan hukuman disiplin
dapat dibebaskan sementara oleh atasan
langsung atau pejabat yang lebih tinggi dari
tugas jabatannya sejak diperiksa

Selama pembebasan sementara dari tugas


jabatan tetap diberikan hak-hak
Selama pembebasan sementara dari
kepegawaiannya sesuai dengan ketentuan
tugas jabatan diangkat pejabat pelaksana
peraturan perundang- undangan
harian

Biro Kepegawaian @2021


PEMERIKSAAN • Pemeriksaan dilakukan secara tertutup melalui tatap muka
langsung maupun virtual, dan hasilnya dituangkan dalam
BAP
• BAP harus ditandatangani pemeriksa dan PNS yang
diperiksa secara langsung maupun secara virtual.
Atasan Langsung wajib memeriksa PNS • Jika ybs tidak bersedia menandatangani, BAP tetap dijadikan
yang diduga melakukan pelanggaran sebagai dasar untuk menjatuhkan hukuman disiplin.
disiplin sebelum PNS dijatuhi hukuman • PNS yang diperiksa berhak mendapat Salinan BAP.
disiplin. • Format BAP dibuat dalam bentuk “Pertanyaan “dan
“Jawaban
• Utarakan bahwa kejujuran ybs merupakan pertimbangan
menentukan hukuman
• Utarakan bahwa pengakuan dlm BAP hanya salah satu bukti

PEMERIKSAAN
Jika hasil pemeriksaan menyatakan
kewenangan menjatuhkan hukuman disiplin
merupakan kewenangan atasan langsung,
maka atasan langsung wajib menjatuhkan
hukuman disiplin

Dalam hal berdasarkan hasil pemeriksaan terdapat


indikasi penyalahgunaan wewenang yang menimbulkan
kerugian keuangan negara, maka atasan langsung/tim Atasan langsung yang tidak melakukan pemanggilan dan
pemeriksa wajib berkoordinasi dengan APIP pemeriksaan, dan/atau melaporkan hasil pemeriksaan kepada
Pejabat yang Berwenang Menghukum dijatuhi hukuman disiplin yang
lebih berat setelah dilakukan proses pemeriksaan

Biro Kepegawaian @2021


MATERI PEMERIKSAAN
Kesehatan ybs (hanya jawaban orang sehat yang dapat
dipertanggung jawabkan)
Kebenaran dugaan pelanggaran disiplin yang
dilakukannya (jangan beritahukan tentang bukti-bukti atau
informasi tambahan yang telah sdr peroleh atau orang yang
mengetahui perbuatan ybs, kecuali ybs tdk mengaku atau
untuk menggali yang sebenarnya).
Pertanyaan berikutnya sebaiknya bersumber dari
jawaban ybs atas pertanyaan sebelumnya
Dalam hal ybs tdk mengaku, utarakanlah satu demi satu
bukti / informasi yang ada pada saudara sesuai dengan
substansi pertanyaan saudara.
Jika belum mengaku juga, utarakanlah bukti/ informasi
berikutnya, demikian seterusnya, apabila tidak dpt mengelak
ybs mengaku
Jika telah mengaku, tanyakanlah faktor faktor yang
mendorong ybs melakukan perbuatan tersebut
Tanyakan juga tentang akibat/ dampak perbuatannya
terhadap ybs, kantor, pemerintah ( untuk mengetahui tingkat
kesadaran dan kesengajaan ybs dalam melakukan
perbuatan tsb)
Tanyakan juga tentang kebenaran jawabannya,
keterpaksaan ybs dalam menjawab ( utk menghindari
pencabutan keterangan kemudian).
Biro Kepegawaian @2021
PERTIMBANGAN DALAM MENENTUKAN JENIS HUKUMAN
YANG AKAN DIJATUHKAN
Kejujuran / Penyesalan ybs
• Apakah mempersulit atau tidak LATAR BELAKANG PERBUATANNYA
• Apakah ada kemungkinan akan mengulangi
perbuatannya atau tidak • Terpaksa dilakukan atau tidak
• Apakah perbuatan tersebut telah dilakukan • Disengaja atau tidak
sebelumnya atau tidak • Direncanakan atau tidak
• Kondite ybs sebelum pelanggaran tsb • Ada atau tidak keuantungan ybs /
orang lain atas perbuatan tsb

Kesesuaian dengan peraturan


Berat / ringannya dan banyaknya pelanggaran
Apakah telah ditetapkan limitatif dalam
peraturan atau tidak (mis. Tidak Masuk • Pernah dilakukan PNS atau tidak.
Kerja • Bertentangan atau tidak dengan program
pemerintah.
• Melanggar prinsip-pronsip kenegaraan atau
tidak.
Dampak jenis hukuman terhadap ybs • Resistensi tinggi atau tidak terhadap PNS lain
• Apakah jenis tersebut akan memberikan atau masyarakat.
efek jera atau tidak terhadap ybs.
• Cepat atau tidak dampaknya kepada Akibat pelanggaran
ybs.
• Ada dampak negatif terhadap unit kerja / Instansi
• Hukuman tersebut mempengaruhi
/ Pemerintah.
psikologis ybs atau tidak.
• Menurunkan citra negatif PNS pada unit kerja /
Instansi/ Pemerintah.
• Menghalangi pelaksanaan tugas unit kerja /
Instansi / Pemerintah
Biro Kepegawaian @2021
Penjatuhan Hukuman Disiplin
PNS yang terbukti melakukan
beberapa pelanggaran disiplin,
hanya dapat dijatuhi 1 hukuman
Berdasarkan hasil pemeriksaan disiplin yang terberat setelah
PyBM menjatuhkan hukuman mempertimbangkan
disiplin. pelanggaran yang dilakukan

Dalam keputusan hukuman PNS yang perbah dijatuhi


disiplin harus disebutkan hukuman disiplin, yang melalukan
pelanggaran disiplin yang pelanggaran disiplin yang bersifat
dilakukan sama, dijatuhi hukuman disiplin
yang lebih berat daripada
sebelumnya.

Hasil pemeriksaan unsur PNS tidak dapat dijatuhi


pengawasan &/atau unit yang hukuman disiplin 2 kali atau lebih
mempunyai tugas pengawasan untuk 1 pelanggaran disiplin.
dapat digunakan untuk melakukan
pemeriksaan &/atau melengkapi
pertimbangan penjatuhan
hukuman disiplin

Keputusan hukuman disiplin berlaku pada hari ke-15 sejak diterima


Biro Kepegawaian @2021
Penyampaian Hukuman Disiplin

Disampaikan oleh PyBM atau


Hudis ditetapkan dgn Pejabat Lain yang ditunjuk
Keputusan PyBM 1 4

Penyampaian Hudis
paling lambat 14 hari kerja Apabila berkedudukan jauh
sejak ditetapkan.
2 5 dapat menunjuk pejabat lain

PNS ybs dipanggil secara Apabila PNS ybs tidak hadir,


tertulis untuk menerima Hudis 3 6 Hudis dikirim kepada ybs

Biro Kepegawaian @2021


Pendokumentasian Keputusan Hukuman Disiplin

Keputusan Hukuman Disiplin Dokumen keputusan Hukuman Pendokumentasian


harus didokumentasikan oleh Disiplin digunakan sebagai keputusan Hukuman Disiplin
pejabat pengelola kepegawaian salah satu bahan penilaian termasuk dokumen dalam
di instansi yang bersangkutan dalam pembinaan PNS yang pemeriksaan diunggah ke
bersangkutan dalam sistem yang
terintegrasi dengan Sistem
Informasi Aparatur Sipil
Negara.

Biro Kepegawaian @2021


Ketentuan Peralihan
Hukuman Disiplin yang telah dijatuhkan sebelum berlakunya PP ini dan sedang dijalani oleh PNS yang
01 bersangkutan dinyatakan tetap berlaku.

Keberatan yang diajukan atasan Pejabat yang Berwenang Menghukum atau banding administratif kepada
Badan Pertimbangan Kepegawaian sebelum berlakunya PP ini diselesaikan sesuai dengan PP Nomor 53
Tahun 2010 tentang Disiplin PNS beserta peraturan pelaksanaannya.
02
Pelanggaran Disiplin yang dilakukan sebelum berlakunya PP ini dan belum dilakukan pemeriksaan, maka
03 berlaku ketentuan dalam PP ini.

Pelanggaran Disiplin yang telah dilakukan pemeriksaan sebelum berlakunya PP, maka hasil pemeriksaan
tetap berlaku dan proses selanjutnya berlaku ketentuan dalam PP ini. 04
PNS yang melanggar ketentuan PP Nomor 10 Tahun 1983 tentang Izin Perkawinan dan Perceraian Bagi PNS
05 sebagaimana telah diubah dengan PP Nomor 45 Tahun 1990, dijatuhi salah satu jenis hukum disiplin berat
berdasarkan PP ini

(1) Ketentuan tingkat dan jenis Hukuman Disiplin sedang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (3) PP ini, berlaku setelah
PP mengenai Gaji dan Tunjangan berlaku.
(2) Sebelum berlakunya PP mengenai Gaji dan Tunjangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), penjatuhan hukuman disiplin 06
sedang berlaku ketentuan sebagaimana diatur dalam Pasal 7 ayat (3) PP Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS

07 Ketentuan PP ini mutatis mutandis berlaku untuk calon PNS


Biro Kepegawaian @2021
Terima Kasih

Biro Kepegawaian @2021

Anda mungkin juga menyukai