(PENJENJANGAN KINERJA)
SESUAI PERMENPANRB NO. 89 TAHUN 2021
Deputi RBKUNWAS
2
JENIS CASCADING
CAUSE-EFFECT/CONTRIBUTING
CASCADING
4
DIRECT/FULL CASCADING
A+B+C
A B C
5
SHARING/PARTIAL CASCADING
A1 A2 A3
6
CAUSE-EFFECT/CONTRIBUTING
CASCADING
B C D
7
Perpres Nomor 29 Tahun 2014 tentang SAKIP diperlukan untuk meningkatkan efektivitas
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah penggunaan anggaran berorientasi pada hasil
ISU STRATEGIS TERKAIT PENJENJANGAN DAN
PENYELARASAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
PENYEBAB
Kapasitas Fasilitas
Bangun Ruang Kelas
Pendidikan kurang
MENINGKATKAN INDUSTRI
PRIORITAS DAERAH PARIWISATA
Pengembangan
Pemasaran
Potensi Obyek
dan Promosi Wisata
DINAS
SATPOL PP DINAS PU DINAS PARIWISATA
PERHUBUNGAN
Pembangunan/
TUSI
Patroli penertiban Rekayasa Lalu
Pemeliharaan
pedagang liar Lintas
Jalan
CROSSCUTTING KINERJA
MENINGKATKAN
INDUSTRI PARIWISATA
Meningkatkan Pengembangan
Pengembangan Pemasaran dan Pengembangan Pengembangan
Rasa Aman sarana dan
Produk Wisata Promosi Aksesbilitas Usaha
Wisatawan prasarana
Peningkatan Peningkatan
Peningkatan Perbaikan dan Peningkatan
pemasaran dan kemudahan
Peningkatan manajemen akses angkutan peningkatan kualitas
promosi melalui
keamanan pengelolaan penyebaran umum/ sarana dan pelayanan
khusus daerah pariwisata informasi di kendaraan prasarana yang kepada
wisata secara lebih berbagai media, pribadi untuk ada di obyek pengunjung
profesional baik media cetak mencapai obyek wisata. obyek wisata
maupun elektronik
wisata
Pengelola dan Perlu diadakan
pelaku usaha wisata upaya pemberian Peningkatan Pengembangan
perlu melakukan insentif untuk kemudahan akses obyek wisata yang
diversifikasi atau memotivasi informasi agar obyek masih berupa
pengembangan pengelola obyek wisata dapat diakses potensi menjadi
usaha produk wisata wisata dalam dengan mudah dari obyek wisata yang
secara beragam meningkatkan berbagai macam riil dalam
yang inovatif dan pengelolaan obyek sumber mendukung PAD.
kreatif wisata.
Sumber Daya
Sumber Daya Sumber Daya Sumber Daya Sumber Daya Sumber Daya
yang
yang dibutuhkan yang dibutuhkan yang dibutuhkan yang dibutuhkan yang dibutuhkan
dibutuhkan
1. SDM 1. SDM 1. SDM 1. SDM 1. SDM 1. SDM
2. Anggaran 2. Anggaran 2. Anggaran 2. Anggaran 2. Anggaran 2. Anggaran
14
01 02 03 04
Mendorong Mampu Memiliki acuan Mampu
perencanaan yg menyelaraskan menggunakan
kolaboratif, shg
dalam menilai
kinerja organisasi kinerja sumber daya
Mampu menetapkan
program, kegiatan kepada kinerja organisasi, unit secara efektif
secara fokus dan unit dan individu dan efisien
kerja, dan
tepat dengan baik
individu
15
POHON KINERJA
(MODEL LOGIS)
16
MODEL LOGIS
17
MODEL LOGIS DALAM
PENJENJANGAN KINERJA
Strategic
Objectives
Tactical Objectives
Operational
Objectives
18
HIERARKI SASARAN
PRINSIP PENYUSUNAN
POHON KINERJA
TAHAPAN PENJENJANGAN
KINERJA
21
1. MENENTUKAN OUTCOME/KINERJA
YANG AKAN DIJABARKAN
CSF adalah area atau aspek-aspek kunci dan kritis yang berpengaruh dalam mewujudkan kinerja.
Apabila CSF tercapai, maka outcome/hasil berpotensi besar untuk tercapai
1. Tetapkan CSF yang menggambarkan isu/permasalahan yang benar-benar terjadi (factual problem);
2. Tetapkan CSF yang juga menggambarkan kebutuhan mencapai outcome/kinerja di masa yang akan
datang (antisipatif);
3. Tetapkan CSF dengan mempertimbangkan perubahan lingkungan;
4. Identifikasi CSF harus dilakukan secara holistic, tidak tersekat urusan;
5. Pastikan CSF merupakan “sebab” atau “cara” dan kinerja/outcome adalah “akibat” atau “hasil” nya.
25
2. MENGIDENTIFIKASI CRITICAL SUCCESS
FACTOR (CSF) – FAKTOR PENYEBAB DAN
KONDISI YANG DIPERLUKAN
Faktor Penyebab
27
Menurunnya
kemacetan lalu lintas
Meningkatnya Menurunnya
Meningkatnya kualitas Berkurangnya parkir Terciptanya penataan
kapasitas jalan pelanggaran berlalu
dibanding kendaraan lintas permukaan jalan liar kota yang baik
• Pemahaman
• Rencana Tata Ruang
• Kendaraan di jalan masyarakat tentang • Terbangunnya jalan • Sistem perparkiran
rambu lalu lintas Wilayah Yang
raya berkurang mantab yang andal
Berkualitas
meningkat
M en u ru n n y a
kemacetan
IK : Level of Service
Terlaksananya
Rekayasa Lalu Lintas
G a n j i l - G e n a p y g efektif
IK : % p e n u r u n a n vol
kendaraan di jalurgage
MENERJEMAHKAN POHON
KINERJA DALAM STRUKTUR
PERENCANAAN
34
CONTOH IMPLEMENTASI
PENUANGAN POHON
KINERJA KE KOMPONEN
PERENCANAAN DAN
KINERJA JABATAN
36
KLASIFIKASI LEVEL KINERJA –
PEMERINTAH DAERAH
POHON KINERJA
Level Kinerja
Menurunnya
Kinerja Strategis Daerah kemacetan
IK : Level of Service
Kinerja Taktikal
Terlaksananya
Rekayasa Lalu Lintas
Ganjil-Genap yg efektif
IK : % penurunan vol
kendaraan di jalurgage
Terlaksananya
Rekayasa Lalu Lintas
Ganjil-Genap yg efektif
IK : % penurunan vol
kendaraan di jalurgage
Dishub
SKEMA
PENUANGAN POHON
KINERJA KE KOMPONEN
PERENCANAAN DAN
KINERJA JABATAN
PEMERINTAH DAERAH KEMENTERIAN/LEMBAGA
Kin erja S t r a t e g i s
PK Kepala RPJMD; Nasional/
Daerah T u ju a n / S a s a ra n Daerah RPJMN
Pemda (Ultimate
Outcome)
Kinerja Taktikal
PK /SKP S a s a ra n K e g i a ta n (Immediate S a s a ra n K e g i a ta n
Jafung Outcome)
P K E s e l o n II