Anda di halaman 1dari 14

HIMPUNAN EKONOMI DAN BISNIS

PESANTREN (HEBITREN)

DEPARTEMEN EKONOMI DAN KEUANGAN SYARIAH

DEPARTEMEN EKONOMI DAN KEUANGAN SYARIAH 1


LATAR BELAKANG
PETA PERSEBARAN WILAYAH HEBITREN NASIONAL

LATAR BELAKANG
HEBITREN merupakan perhimpunan yang menyatukan
seluruh Pesantren di Indonesia untuk berkolaborasi
dalam membangun ekonomi bisnis pesantren dan
ummat. HEBITREN tersebar diseluruh wilayah
Indonesia dan beranggotakan Pondok pesantren yang
siap bekerjasama dalam mengembangkan unit
bisnisnya secara berjamaah.

TIMELINE PEMBENTUKAN HEBITREN


• Kajian Model Bisnis HEBITREN September – November 2019
• Deklarasi Pembentukan HEBITREN November 2019
• Pembentukan Struktur dan Kelembagaan Desember 2019 – Juli Pertanian Perikanan Perdagangan
2020
• Launching HEBITREN Juli 2020
• Penyusunan Program Kerja Agustus – September 2020
• Silaturahim HEBITREN Nasional – Oktober 2020 Peternakan Jasa Lain-lain
• Piloting Project / replikasi melalui HEBITREN Wilayah 2020 –
sedang berlangsung

DEPARTEMEN EKONOMI DAN KEUANGAN SYARIAH 22


ROADMAP PENGEMBANGAN KEMANDIRIAN EKONOMI PESANTREN

Sumber : DEKS Bank Indonesia, 2018 DEPARTEMEN EKONOMI DAN KEUANGAN SYARIAH 3
KERANGKA DASAR
PENGEMBANGAN HEBITREN
(Sesuai dengan Keputusan Mukernas
HEBITREN Indonesia Nomor XXX,
VISI INDONESIA 2020-2025
Tentang Garis Besar Program Hebitren
Indonesia 2020-2025) EKONOMI PESANTREN
YANG BERDAULAT, MANDIRI & BERDAYA SAING TINGGI SEBAGAI BASIS
EKOSISTEM DAN SENTRA PEMBERDAYAAN EKONOMI SYARIAH INDONESIA

Target KELEMBAGAAN KAPASITAS INTEGRASI & PASAR AKSES LEMBAGA DIGITALISASI PERAN
YANG KUAT EKONOMI JEJARING KEUANGAN KEUANGAN PEMBERDAYAAN
Capaian YANG BESAR BERSAMA PESANTREN EKONOMI
BISNIS

KEBERADAAN PENINGKATAN PENINGKATAN PERAN


Indikator PENINGKATAN PENINGKATAN KEBERADAAN E- KEBERADAAN
INSTITUSI DI PENINGKATAN TRANSAKSI PP DALAM
JOIN BUSINESS AKSES LKS DAN BMT, BSP, ASP PLATFORM
Utama SETIAP AKSES USAHA ANTAR PEMBERDAYAAN
ZISWAF DIGITAL
TINGKATAN PESANTREN USAHA

Strategi Institusionalisasi Akselerasi Akses Meningkatkan Peran


EkonomiBisnis Akeselerasi Akses Pemberdayaan Ekonomi
Utama Pesantren dan Penetrasi Pasar Keuangan Kerakyatan

Pemberdayaan Kop. & UMKM


Pembentukan Koordinator Integrasi Bisnis dan Pasar
Koneksitas ke LKS dan ZISWAF Lingkungan, Alumni, Kel. Jama’ah
Wilayah dan Cabang Bersama
Dakwah

Pembentukan Holding Bisnis Replikasi dan Pendampingan Pembentukan Pusat Vokasi Sinergi Bangun Kawasan dan Zona
Program Pesantren Usaha Pesantren Ekonomi Kerakyatan terpadu
Utama
Dakwah Ekonomi Kerakyatan di
Pembentukan Holding Bisnis antar Infrastruktur, Teknologi dan
Institusionalisasi LKS daerah Pedalaman, Tertinggal,
Pesantren Digitalisasi
Terluar, Terdepan

Strategi Kebijakan Eksyar Nasional Edukasi dan Sosialisasi


Dasar
Sumber Daya Insani Data dan Informasi Koordinasi dan Sinergi

DEPARTEMEN EKONOMI DAN KEUANGAN SYARIAH 4


ROADMAP PENGEMBANGAN HEBITREN 2020-2025

2023-
1. Terbentuknya Kelembagaan Hebitren di seluruh Indonesia
2. Terjalinnya kerjasama antar pondok pesantren yang bergabung di dalam
INDIKATOR UTAMA 2025
Peran Ekonomi Pesantren mencapai 10% dari total PDB
Hebitren
Ekonomi nasional di Sektor Pangan, Manufaktur dan Jasa
2024 3. Terbentuknya pasar bersama online yang dapat digunakan oleh seluruh
anggota Hebitren
Terbentuk Lembaga Keuangan Hebitren
4. Terbentuknya cikal bakal lembaga keuangan Hebitren

FASE 2
FASE 3
FASE 1
2020-2022
1. Terbentuknya Kelembagaan Hebitren di tingkat pusat
2. Terbentuknya Kelembagaan Hebitren di tingkat wilayah (22 Propinsi)
3. Terbentuknya Koperasi Sekunder di tingkat wilayah (22 Provinsi)
4. Terbentuknya kerjasama antar pondok pesantren di sektor pangan, jasa
dan keuangan
5. Terbentuknya pasar bersama (online/offline) antar pondok pesantren
DEPARTEMEN EKONOMI DAN KEUANGAN SYARIAH 5
STRATEGI & ROADMAP PROGRAM KERJA
NO ASPEK TARGET CAPAIAN INDIKATOR UTAMA INDIKATOR
1 KELEMBAGAAN Terbentuknya HEBITREN di tingkat pusat, wilayah Terdapat Institusi Hebitren di Setiap Jenjang a. 1 Lembaga Koperasi/Yayasan/Perhimpunan di Tingkat Jumlah KopSekunde/Himpunan : 1
dan daerah Nasional (Nasional)
b. 1 lembaga Koperasi Sekunder/Yayasan di Tingkat Propinsi Jumlah KopSekunder : 11
(Wilayah/Propinsi)
c. Seluruh Unit Bisnis Pesantren yang tergabung dalam Koperasi Jumlah Koperasi Primer : Min 33
Sekunder berbadan hukum Koperasi Primer
d. Seluruh unit bisnis ponpes telah menggunakan infrastruktur Jumlah Ponpes yang sudah
pendukung (laporan akuntansi ponpes),code of conduct di antara menerapkan : Min 33
anggota Hebitren
2 BISNIS Peningkatan Kapasitas Usaha Ponpes (Peran Peningkatan Aset/Omset Usaha Anggota Hebitren a. Seluruh anggota koperasi primer memiliki omzet minimal Rp Omzet Min. 300 juta/tahun
Sebagai Agregator) (Min. Penguasaan rantai distribusi pangan wilayah) 300 Juta-2,5 M (sesuai dengan definisi kriteria UMKM
berdasarkan UU)
b. Pada tahun ke-2 setelah tergabung dalam koperasi sekunder, Omzet Meningkat Min. 10%
terjadi peningkatan omzet min. 10%
Program penguatan sektor pangan Tercapainya ketahanan pangan anggota Hebitren dan Peningkatan usaha di sektor pangan melalui program-program Omzet meningkat min. 20%
peningkatan usaha di sektor pangan dalam rangka terukur (seperti Juara Ekspor, Infratani dan Pengembangan
mendukung program ketahanan pangan nasional. Green House)
3 AKSES Peningkatan literasi keuangan dan akses Peningkatan akses ke komersial (KUR Syariah, PNM, a. Seluruh transaksi menggunakan lembaga keuangan syariah Seluruh pembiayaan produksi
KEUANGAN pembiayaan kepada lembaga keuangan baik Fintech Syariah) dan akses ke dana keuangan sosial (Bank Syariah/BPRS/BMT) dipenuhi oleh LKS
komersial maupun sosial (ISWAF)
b. Seluruh anggota koperasi memiliki rekening di lembaga Jumlah rekening koperasi primer di
keuangan syariah LKS
c. Tahun ke-2 memiliki produk pembiayaan dari sektor keuangan Jumlah pembiayaan project melalui
sosial (wakaf produktif) wakaf produktif
4 PASAR Terbentuk pasar bersama baik berbentuk non Peningkatan transaksi antar pesantren dalam satu a. Terbentuknya virtual market nasional a. 1 aplikasi virtual market
virtual maupun virtual market wilayah dan di luar wilayah
b. Tergabung dalam virtual market yang sudah tersedia b. Seluruh pesantren ikut dalam e-
commerce yang tersedia
5 KERJASAMA Peningkatan Joint Bisnis Antar Pesantren (dalam Peningkatan Join Bisnis Pesantren antar wilayah dan a. Terbentuk join kerjasama dalam pemenuhan kapasitas a. Jumlah produksi bersama
rangka memenuhi kapasitas permintaan) di luar wilayah produksi suatu komoditi
b. Terbentuk kesepakatan akan komoditi yang akan digarap
bersama DEPARTEMEN EKONOMI DAN KEUANGAN SYARIAH 6
KERANGKA KERJA KELEMBAGAAN HEBITREN
TUJUAN
Terwujudnya Ekonomi dan Bisnis Pondok Pesantren yang sistemik, berkarakter,
TUJUAN bermartabat, berdaya cipta, dan berdaya saing tinggi

FUNGSI
Wadah Berhimpun Meningkatkan kualitas dan Representasi, artikulasi dan Advokasi dan Advisory
ponpes seluruh kapasitas pelaku usaha agregasi kepentingan
Indonesia Ponpes ponpes

 Himpun & Kelola Data  Bina kapasitas dan kemitraan  Inisiasi badan ekonomi & bisnis  Advisory kepada pemerintah
 Paradigma tumbuh kembang  Daya kreasi, inovasi, daya saing  Kolaborasi dengan
AKTIVITAS  Budaya etos, etika & tata  Pendirian & pengelolaan pemerintah dan instansi
USAHA kelola lembaga pembiayaan lainnya
 Tumbuh kembang fungsi sosial  Advokasi hak dan kewajiban
& ekologi

AZAS, ETOS, ETIKA,


SIFAT, AZAS SIFAT PRINSIP DAN TATA KELOLA
PRINSIP,
ETIKA & Pancasila Kebangsaan, kekeluargaan, kebersamaan, Pengabdian, Kebenaran & kejujuran,
Shidiq, Amanah, Fathonah, Tabligh
TATA kemandirian, keterbukaan, proaktif dan keadilan sosial, kelestarian, dan ketahanan
KELOLA progresif ekonomi nasional
1. Pengurus Tingkat Pusat 1. Dewan Pakar
2. Pengurus Tingkat 2. Dewan Kehormatan Pengambilan Keputusan Keuangan dan Kekayaan
ORGANISASI Provinsi/wilayah/Kabupaten 3. Dewan Pembina
4. Dewan Pengurus DEPARTEMEN EKONOMI DAN KEUANGAN SYARIAH 7
PERKEMBANGAN PEMBENTUKAN HEBITREN WILAYAH

Perkembangan Pembentukan Hebitren Wilayah


1. Jawa Timur – Sudah terbantuk Koperasi Sekunder Bisnis Pesantren (KSBP) tahun 2017; Pengurus Wilayah Hebitren dalam
proses
2. Jawa Barat / Serikat Ekonomi Pesantren (SEP) – Proses alignment dengan Hebitren
3. Jawa Tengah – Telah terbentuk pengurus wilayah Hebitren
4. Lampung - Telah terbentuk Koperasi Serikat Ekonomi Pesantren; Pengurus Wilayah Hebitren dalam proses
5. DIY/ Telah terbentuk Koperasi Sekunder; Proses penyusunan Pengurus wilayah Hebitren
6. Kalimantan Selatan – Telah terbentuk Pengurus Wilayah Hebitren
7. Sulawesi Selatan – Telah terbentuk pengurus wilayah Hebitren
8. Riau – FKPP sebagai cikal bakal pengurus wilayah Hebitren
9. NTB – Inisiasi pembentukan pengurus wilayah telah dilakukan
10. Banten - Inisiasi pembentukan pengurus wilayah telah dilakukan
11. Maluku - Inisiasi pembentukan pengurus wilayah telah dilakukan

DEPARTEMEN EKONOMI DAN KEUANGAN SYARIAH 8


PROGRAM HEBITREN YANG SUDAH BERJALAN

PROGRAM HEBITREN YANG SUDAH BERJALAN


1. Hebitren Jawa Barat / Serikat Ekonomi Pesantren (SEP) – Pembangunan Green House pada 17 Pesantren di jawa Barat –
2020
2. Hebitren Jawa Barat / Serikat Ekonomi Pesantren (SEP) – Pembangunan Rumah Kemas untuk penampung hasil Pertanian
Pesantren - 2020
3. Hebitren Jawa Timur / Koperasi Sarekat Ekonomi Pesantren (KSBP) – Pembangunan Distribution Center Produk kepada 3
Pesantren anggota KSBP - 2020
4. Hebitren Jawa Timur / Koperasi Sarekat Ekonomi Pesantren (KSBP) – Pemberian Bantuan Mesin Percetakan untuk
Pesantren – 2019
5. Hebitren Sumbagut / Hebitren Riau – Replikasi Pembangunan Green House kepada 7 Pesantren Sektor Pertanian – 2020

DEPARTEMEN EKONOMI DAN KEUANGAN SYARIAH 9


STRUKTUR ORGANISAI DAN SDM

DEWAN KEHORMATAN
NO DEWAN KEHORMATAN KETERANGAN
1 Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin Wapres - Pesantren An Nawawi Tanara
2 H.M. Yusuf Kalla Mantan Wapres
3 H. Dr. Perry Warjiyo Gubernur Bank Indonesia
4 Chairul Tanjung CT Group
5 Prof. Dr. KH. Said Aqiel Sirodj Ketua PBNU
6 Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar Pesantren Al Ikhlas
7 Drs. H. Teten Masduki Menkop UKM
8 Prof. Dr. Haedar Nasir Ketua Muhammadiyah
9 Prof. Dr. K.H. Din Syamsudin Muhammadiyah
10 Airlangga Hartanto Menko ekonomi
11 KH. Drs. Zainut Tauhid Wakil Menteri Agama
12 H. Dahlan Iskan Mantan Menteri BUMN
13 KH. Ahmad Mustofa Bisri Raudlatut Thalibin Rembang
14 KH. Miftachul Akhyar Pesantren Miftachus Sunnah Surabaya
15 Abuya Muhtadi Dimyathi Pesantren Cidahu Padeglang Banten
16 AG. Prof. Dr. H.M. Faried Wadjedy, Pesantren DDI mangkoso
Lc., MA.
17 KH. Abdullah Gymnastiar Daarut tauhiid
18 K.H. Ali Akbar Marbun Pondok Pesantren Al Kautsar Medan
19 K.H. Dr. Nasirul Haq Lc, MA Ketua DPP Hidayatullah
20 Dr. H. Zulkieflimansyah SE MSc Gubernur NTB
21 Abuya Anwar Abbas Ketua Bid Ekonomi Muhammadiyah
22 K.H Dr. Ruslan Abdul Ghofur MSi Dekan FEBI UIN Raden Intan Lampung
23 KH Fadlan Garamatan Pesantren Alfatih Kaaffah Nusantara
(AFKN) Papua
24 K.H. R.A. Azaim Syamsul Arifin Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo,
Sumber : Draft AD/ART Hebitren, Juli 2020 Situbondo
25 K.H. Zarkasi Hasbi, Lc Pesantren Darul Hijrah, Martapura

DEPARTEMEN EKONOMI DAN KEUANGAN SYARIAH 10


STRUKTUR ORGANISAI DAN SDM

DEWAN PAKAR DEWAN PEMBINA (2)


NO DEWAN PAKAR KETERANGAN NO DEWAN PEMBINA KETERANGAN
1 H. Dody Budi Waluyo S.E., MBA Deputi Gubernur Bank Indonesia 5 Ir. Achmad Prana Rulianto Tarigan Pesantren Raudhotul Hasanah, Medan
2 Dr. Syafii Antonio Tazkiya Group 6 KH. Hasanuddin Errezha, M.Pd.I Pesantren Istiqomah Al Amin, Lampung
3 H.M. Aksa Mahmud BOSOWA 7 Ibu Waheda Bt. Abdul Rahman Pesantren Nurul Iman, Bogor
4 H. Sandiaga Uno B.B.A., M.B.A Saratoga Capital 8 KH. M. Aly Su’udi. HS Pesantren Daarul Fikri, Lebak
5 KH. Abdul Hakim Mahfudz Pesantren Tebuireng Jombang 9 KH. Antung Tamin Rahman Pesantren Darul Hijrah, Kalsel
6 Ustadz Yusuf Mansyur Pesantren Tahfidz Darul Qur'an Pesantren Roudlotul Mubtadiin Balekambang,
7 Dr. Ing. H. Ilham Akbar Habibie M.B.A Ketua ISMI Ikatan Saudagara Muslim Indonesia 10 KH. Miftahudin Jepara
8 Dr. M. Nafik Hadi FEB Unair 11 KH. Rusydi Hidayat Pesantren Hidayatullah Balikapapan
9 K.H. Khoiruddin Pesantren Madinatunnajah
12 KH. Zaki Miftah Akhyar Pesantren Miftahussunnah SBY
10 K.H. Saifuddin Nawawi Dewan Masjid Indonesia
13 H. Dr. Yono Haryono, SE, AKT, MSc DEKS Bank Indonesia
11 Dr. Hj. Fatin Fadhilah Hasib FEB Unair
12 K.H. Fahrur Razie Pesantren Annur 1 Bululawang DEWAN PENGURUS (1)
13 K.H. Dr. Ali Al Jufri Alkhaairot Palu
14 H. M. Anwar Bashori, SE, MPhil Kepala Departemen DEKS NO DEWAN PENGURUS KETERANGAN
15 H. Prijono, SE, MBA Kepala Grup DEKS 1 KH. Moh Hasib Wahab Chasbullah Ketua Umum
16 Direktur Pendidikan Diniyah dan Pontren - 2 GSCB Reza Fahlipi Bakhtiar, Ph.D Ketua 1
Dr. H. Waryono, M.Ag Kemenag 3 Imaduddin Masruri Ketua 2
17 Kepala Sub Bidang Perbankan Syariah Kemenko 4 Ahmad Tazakka Bonanza, M.M. Ketua 3
Rafili Muhammad Hilman Perekonomian 5 Hj. Yuyum Minwaroh LC., MA Ketua 4
18 H. Bambang Adhiyaksa KADIN 6 M. Islah Noer Ketua 5
19 Drs. KH. Hilmy Aly Yafie Sekjen PB Darud Da'wah wal Irsyad (DDI) 7 H. Khrisna Soejitno, M.M Sekretaris Jenderal
20 K.H. Asih Subagio Ketua Bidang Perekonomian DPP Hidayatullah 8 Abdul Latif Sekretaris 1
21 K.H. Sholahul Am Wahib Pesantren Bahrul Ulum Jombang 9 Mochammad Ghozali SE Sekretaris 2
10 Syahrullah Iskandar, MA Sekretaris 3
DEWAN PEMBINA (1) 11 H.M. Iqbal Luthfi, B.Sh. MM Sekretaris 4
NO DEWAN PEMBINA KETERANGAN 12 Sholahuddin Rumbara Sekretaris 5
1 H. Ir. Suhaedi MPA Direktur Eksekutif Bank Indonesia 13 KH. Abdul Hamid Wahid Zaini Bendahara Umum
2 KH. Saparuddin Latif Pesantren Daarul Dakwah wal Irsyad, Sulsel 14 Ahmad Fathir Hambali Bendahara 1
3 KH. Abu Imam Abdur Rohim Rumbara Pesantren Al Anshor, Ambon 15 M.Abd Hamid Marzuki Bendahara 2
4 KH. Muhammad Noor Pesantren Al Kautsar Al Gontory, NTB
DEPARTEMEN EKONOMI DAN KEUANGAN SYARIAH 11
Arsitektur & Platform Ekonomi Mandiri Pesantren

FINANCE

EDUKASI INSTRUMEN

DATA PELAYANAN FAKTOR UNIT INFRASTRUKTU


DIKLAT SDM ICT ORGANISASI R
BASE UMUM PRODUKSI USAHA
PENDAMPINGA
PENDAMPINGAN N

Administrasi

Kebijakan Daerah Kebijakan Pemerintah Pusat


Sumber : Presentasi Sekjen DPP Hebitren, 3 September 2020
DEPARTEMEN EKONOMI DAN KEUANGAN SYARIAH 12
12
Arsitektur & Platform Ekonomi Mandiri Pesantren

Rumah Sakit

Aircraft untuk Umroh Perpustakaan

S E A L Penginapan Syar’i
PELAYANAN
UMUM City Hall Pemakaman

Disaster Management Tahlilan


Community Drinkable Tap Water

Ambulance
Sumber : Presentasi Sekjen DPP Hebitren, 3 September 2020
DEPARTEMEN EKONOMI DAN KEUANGAN SYARIAH 13
13
TERIMA KASIH

14
DEPARTEMEN EKONOMI DAN KEUANGAN SYARIAH 14

Anda mungkin juga menyukai