Anda di halaman 1dari 12

KEMENTERIAN KEUANGAN

REPUBLIK INDONESIA

Pengembangan
Kompetensi PNS
Kementerian Keuangan
melalui Tugas Belajar
Jakarta, 22 November 2023
Tantangan yang Dihadapi
Kementerian Keuangan

Demografi penduduk Perubahan iklim

Kompleksitas
Dinamika politik Mandat
nasional Kompleksitas Kompleksitas Geopolitik
Fungsi
29 Undang-Undang Regulasi Dibutuhkan SDM Kemenkeu
CFO, COO, Otoritas 142 regulasi Kemenkeu yang memiliki karakter-
(PMK-KMK)
Sektor Keuangan mental kuat, kompetensi
Kompleksitas Kompleksitas tinggi, kapasitas
Probis SDM kepemimpinan, jejaring
16.395 SOP*) 78.173 pegawai luas, dan peka terhadap
per 19 Juni 2023
perubahan lingkungan
Kompleksitas
Kompleksitas Kompleksitas TIK
Risiko Organisasi & 162 aplikasi
42 risiko
Urbanisasi
Perang & Delayering
kejahatan siber 11 UE-1, 5 SMV, 7 BLU,
dan 3 Non Eselon

Ekonomi global
Kemajuan teknologi
2
POTENSI HUMAN CAPITAL KEMENKEU
STATISTIK JENJANG PENDIDIKAN STATISTIK JENIS KELAMIN STATISTIK GENERASI
Wa
Data Per 1 Nov 2023 nit…
Perempuan Laki-Laki
78.173 Gen Z Gen X
Total Pegawai 30.004 28,0%
30,6%
Pejabat Struktural 10.969 17.742 18-28 tahun 43-58 tahun

Fungsional 14.813
17.110 Pria Baby
Gen Y
Pelaksana 52.391 12.982 24.978 68%53.195
41,3%
Boomer

orang orang < 0,1%


29-42 tahun 59-65 tahun

295

Di bawah D-III D-IV & S1 S2 S3


D-III STATISTIK KOMPETENSI/KEAHLIAN *)
STATISTIK UNIT ESELON I No Bidang Keahlian Jumlah No Bidang Keahlian Jumlah
SETJEN 2.763 1 Perpajakan 88.901 11 Audit 7.831 Disiplin ilmu yang
DJA 842 semakin dibutuhkan di
2 Kehumasan 51.618 12 Manajemen dan Pendukung 7.761
DJP 44.434 masa depan:​
DJBC 16.022 3 Kepabeanan dan Cukai 47.344 13 Statistika 7.516 • Big data analytics
DJPB 6.548 • Kecerdasan buatan​
4 Teknologi Informasi 31.581 14 Pengadaan barang dan Jasa 4.107 • Enterprise architecture
DJKN 3.849
5 Perbendaharaan 26.534 15 Fiskal 3.228 • Energi bersih &
DJPK 529 terbarukan
DJPPR 504 6 Akuntansi 25.034 16 Keuangan Daerah 2.977 • Ekonomi lingkungan​
ITJEN 680 STATISTIK LULUSAN • Keamanan siber​
7 Manajemen Aset 24.521 17 Administrasi Publik/Negara 2.462
BKF 528 • Ekonomi hijau​
BPPK 1.263 Lulusan Non 8 Hukum 16.175 18 Teknik 1.532 • Ekonomi kelautan
18.890
SKSSK 21
STAN • Robotika​
9 Ekonomi 13.345 19 Pembiayaan dan Risiko 1.164
LNSW • Intelijen keuangan​
154 Lulusan STAN 59.283
10 Penganggaran 10.546 20 Enterprise Architecture 890 • Intelijen ekonomi​
KNEKS 28
Staf… 8 *) orang keahlian
3
PENGEMBANGAN KOMPETENSI MELALUI JALUR PENDIDIKAN (1)

Tantangan Saat Ini: Future:


1. Kompetensi teknis yang beragam dan sangat spesifik per jabatan 1. Pegawai memiliki kompeten teknis yang sesuai dengan kebutuhan
2. Sistem penilaian Kompetensi Teknis masih dalam penyusunan Kemenkeu saat ini dan di masa depan
3. Rencana pengembangan kompetensi teknis masih berdasarkan 2. Tersedianya sistem penilaian kompetensi teknis yang lebih mature
kebutuhan individu 3. Pengembangan kompetensi teknis dilakukan secara lebih terstruktur,
humanis, sistematis dan mengacu pada kebutuhan di masa depan

Kondisi Eksisting
Perencanaan
Prodi/Jurusan Pegawai Subprodi dengan lulusan paling sedikit Demografi Akreditasi Universitas
Hukum 3142 Jurusan/Program Studi Jumlah Akreditasi S1 S2 S3 Total %
Pemetaan Keahlian
Sistem Informasi 287 Unggul 7.233 5.378 117 12.728 33,7%
Ekonomi 3209 Statistik 235
Keuangan 3.828 Luar Negeri 1 1.870 172 2.043 5,42%
Manajemen HCDP dan Refocusing
3528 Baik Sekali 15.114 4.793 14 19.921 52,8%
Keuangan ➢Ekonomi/Keuangan Syariah​ 17
• Hukum​ 3.142
Pemilihan Prodi
Akuntansi 9804 Lain-lain 2.343 637 2 2.982 7,92%
➢Hukum Perdata dan Internasional 107 Total 24.691 1.2678 305 37.674 100%
Manajemen 10498 • Ekonomi 3.209 KLDP
➢Ek. Lingkungan/T. Lingkungan 4 (Kemenkeu Leadership
*) jumlah pegawai meliputi S1, S2 dan S3
Development Program)

Realisasi HCDP Potensi Peserta Afirmasi Pendidikan Desain Pembelajaran


Lulusan TB/IB (data 2020-2022) 4149 Dampak Ekosistem
3584 2023
311% 2922 3005 Kerja Baru
275% Rerata realisasi TB IB per jenjang 2431 2780
dibandingkan HCDP sebesar 146% 2024 Analisis Kebutuhan
43% 74% Pembelajaran
29% 100 91
Kewilayahan
D3 D4 S1 S2 S3 D-I D-III D-IV/S-1 S2
PENGEMBANGAN KOMPETENSI MELALUI JALUR PENDIDIKAN (2)

Tantangan Saat Ini: Future:


1. Kompetensi teknis yang beragam dan sangat spesifik per jabatan 1. Pegawai memiliki kompeten teknis yang sesuai dengan kebutuhan
2. Sistem penilaian Kompetensi Teknis masih dalam penyusunan Kemenkeu saat ini dan di masa depan
3. Rencana pengembangan kompetensi teknis masih berdasarkan 2. Tersedianya sistem penilaian kompetensi teknis yang lebih mature
kebutuhan individu 3. Pengembangan kompetensi teknis dilakukan secara lebih terstruktur,
humanis, sistematis dan mengacu pada kebutuhan di masa depan

Implementasi Evaluasi
Pembelajaran Pendidikan
Percepatan Penilaian
Pelatihan Teknis Kelas Kemitraan Kompetensi Teknis
Target: 1.200 Pejabat struktural di 2024
Memenuhi kompetensi langka, a.l. S1 IT Binus,
Pembelajaran Terintegrasi S1 Hukum (Perjanjian & Kerjasama) Unibraw
Telah disusun 2.609 SKTJ dari
memperkuat efektivitas peningkatan kompetensi
Blended Learning Alih Program STAN 2.650 jabatan struktural
& kinerja
Afirmasi Pendidikan Pemantauan berbasis IT
Secondment Integrasi learning management
Bagi pegawai remote area; rawan/risiko/ system dan knowledge management
Squad Team dan Project Penugasan beban kerja tinggi system melalui KLC

Cross Function Learning Tugas Belajar Model Baru Coaching Mentoring Conseling
kewajiban mengambil 2 pembelajaran lintas fungsi • Relaksasi ketentuan persyaratan TB Kewajiban dialog kinerja dan
(masa kerja, umur, pangkat/golongan, dll) pemberian layanan konseling oleh 91
Experiential Learning • Penguatan mekanisme pengukuran kinerja dan konselor internal
pemantauan oleh atsung
Pembekalan Karier • Penyesuaian Dukungan Finansial Pengukuran Dampak
• Talent Pembelajaran dan Pendidikan
Development Program • Persiapan Mutasi Re-Entry Program Melalui evaluasi pasca pembelajaran
• Pembekalan antar UE1 Bagi para pegawai pasca Tugas Belajar
• Pembekalan Atase Evaluasi Kebijakan Tugas Belajar
Fungsionalisasi
PENGELOLAAN PENDIDIKAN – PERENCANAAN

Proses Penyusunan HCDP (Rencana Kebutuhan TB)


disusun untuk 5 tahun dan bersifat living document, disesuaikan setiap tahun
TOP-
Identifikasi Identifikas
DOWN
Identifikasi Identifikasi Jumlah Identifikasi
kompetensi Identifikasi
Visi, Misi, i Jumlah pegawai yang Kebutuhan
(teknis/ Identifikasi Jurusan/
Values, Pegawai telah memiliki
Jurusan/
mansoskul) yang Jenis Program kompetensi sesuai
Stakeholder, Existing Program
diperlukan untuk Program (Mis: kebutuhan
Tusi dan pada per Tahun
tujuan organisasi PENDIDIKAN Master of organisasi dan
Renstra masing-
(Formasi SDM ke Information yang belum
UE I masing
depan). System) memenuhi.
satker.

Perencanaan Program Pendidikan senantiasa mempertimbangkan dampaknya terhadap Formasi SDM ke depan

Atasan Langsung Satker menganalisa Identifikasi jumlah


Konsep dari Memetakan Profil maupun jenis Mengonfirmasi/
GAP: membandingkan
masing-masing SDM yg diperlukan program yang memberikan
antara kondisi existing
UE I Pusat sesuai Kondisi di sudah sesuai, serta masukan atas
dan yang dibutuhkan
dikonfirmasikan ke Lapangan dan jumlah maupun konsep HCDP ke
(Formasi SDM ke
bawah. Formasi SDM ke jenis yang perlu Pusat
depan).
depan. direvisi.
BOTTOM
- UP
CONTOH HCDP
PENGELOLAAN PENDIDIKAN – IMPLEMENTASI (1)

Tugas Belajar Izin Belajar


PMK 18/2009 PMK 148/2012
Tugas yang diberikan kepada pegawai untuk menuntut ilmu, mendapat Izin yang diberikan oleh pejabat berwenang kepada Pegawai untuk
Pendidikan atau pelatihan keahlian, baik di dalam, maupun di luar negeri, dengan melanjutkan pendidikan di luar kedinasan atas inisiatif sendiri dengan
Definisi biaya Negara atau dengan biaya oleh instansi pemerintah lainnya, Pemerintah menggunakan biaya sendiri dan dilakukan di luar jam kerja.
Negara Asing, atau Badan Internasional, atau Badan Swasta, Lembaga Pendidikan
Nasional/Internasional yang meliputi Program DIII, DIV, S1, S2 dan S3

• Merencanakan tujuan studi sesuai HCDP • Merencanakan tujuan studi sesuai HCDP
• Mendaftar beasiswa yang ditawarkan Kemenkeu/Meminta izin mencari • Mengajukan izin berjenjang dari atasan langsung ke penetap Surat Izin
beasiswa mandiri (DII/SI : Kakanwil, S2 : Sesditjen, S3 : Pimpinan UEI)
• Mengikuti seleksi beasiswa & universitas • Bagi pegawai memenuhi persyaratan, diterbitkan Surat Izin Belajar
Pra- • Menandatangani Surat Perjanjian
Studi • Diterbitkan Surat Tugas Belajar
• Wajib menjaga nama baik instansi dan mematuhi ketentuan; • Wajib menjaga nama baik instansi dan mematuhi ketentuan;
• Membuat laporan perkembangan studi; • Membuat laporan perkembangan studi;
• Menyusun kontrak kinerja sesuai ketentuan yang berlaku. • Menyusun kontrak kinerja sesuai ketentuan yang berlaku.
• Pemberhentian Pegawai TB: • Tetap mengerjakan tugas jabatan
Studi ✓ Tidak mampu mengikuti program Pendidikan; • Pencabutan/Pembatalan Izin:
✓ Sakit jasmani/rohani; ✓ Tidak mampu mengikuti program Pendidikan/drop out;
✓ Melakukan pelanggaran disiplin/ lain yang dapat dikenakan sanksi ✓ Melakukan pelanggaran disiplin/ Alasan lain yang dapat dikenakan sanksi

• Membuat Laporan Selesai Studi • Membuat Laporan Selesai Studi


• Melaksanakan Re-Entry Program (Pemanfaatan lulusan TB) • Mendapatkan penyesuaian gelar
Pasca- • Mendapatkan penyesuaian gelar & pangkat
Studi • Melaksanakan Ikatan Dinas
PENGELOLAAN PENDIDIKAN – IMPLEMENTASI (2)

Ministerial Scholarship (MINTS)


S2 dan S3
Beasiswa Kementerian Beasiswa Sarjana/DIV
Jenis Beasiswa bagi PNS
Keuangan
Tugas Belajar Kemenkeu → Untuk memenuhi kebutuhan khusus/
→ Merupakan beasiswa yang langka semisal Prodi Sistem Informasi
pendanaannya dikelola Kemenkeu, dan Hukum Perjanjian
→ Pengelolaan Beasiswa di Kemenkeu
utamanya untuk memenuhi
dikoordinasikan oleh BPPK
kebutuhan/kriteria tertentu/khusus
Beasiswa Joint Cost/Co-Funding
→ semisal double degree kerjasama
dengan institusi lain seperti AAS

Contoh:
PIK BKN, LPDP, AAS, KOICA, Beasiswa
Beasiswa Institusional
Kominfo, JICA, JISPA, Bappenas, STIN,
-> Merupakan beasiswa yang Beasiswa Kemenhan, Chevening,
pendanaannya dikelola institusi Fulbright, LKY (Lee Kwan Yew), ADB,
lain World Bank, WCO, New Zealand
Scholarship
PENGELOLAAN PENDIDIKAN – EVALUASI

Eksisting To be

• HCDP disusun hanya berdasarkan pada renstra • HCDP berbasis kebutuhan kompetensi dgn memperhatikan
dan aspirasi karir pegawai setiap UE 1 renstra, formasi, kebutuhan optimal jabatan, aspirasi pegawai
• Pemantauan HCDP belum optimal, sehingga • HCDP dgn pendekatan Kemenkeu, bukan UE 1
konsistensi UE 1 dalam memberikan TB/IB tidak • Akurasi komposisi prodi dalam HCDP
sesuai dengan HCDP
• Standardisasi pemantauan pemenuhan HCDP

Mekanisme peningkatan kompetensi hanya • Mekanisme peningkatan kompetensi: Pendidikan (TB/IB),


melalui Pendidikan TB/IB dan pelatihan pelatihan klasikal/non klasikal, program khusus, CoP
klasikal/non klasikal serta belum ada • Dukungan pembelajaran: fleksibilitas waktu dan merdeka
dukungan pembelajaran belajar

Kebijakan TB belum sepenuhnya mendukung • Program afirmasi pendidkan


pegawai khususnya pegawai remote, • Penerapan metode blended learning
pembatasan pangkat/gol/usia, metode • Kerjasama dengan univ bereputasi di berbagai daerah
pembelajaran, dukungan finansial, talenta • Penyesuaian dukungan finansial dan bantuan transportasi
beasiswa • Talent Pool Beasiswa: seleksi oleh UPTB, berlaku 3 tahun,
dapat diberikan pembekalan mendaftar beasiswa dan PT

Formasi kenaikan pangkat melalui UPKP tidak


Pemberian kuota khusus untuk daerah remote dan unit
mempertimbangkan pegawai di daerah
tertentu lainnya yang memenuhi kriteria
remote dan unit tertentu lainnya

Re-entry PNS Selesai TB (Pemanfaatan pegawai Re-entry PNS Selesai TB dioptimalisasi melalui secondment
lulusan TB) S2/S3 belum dioptimalkan pada RCE, penugasan pada unit analisis, dan formulasi kebijakan
program lintas UE1
*HCDP: Human Capital Development Plan
** TB/IB: Tugas Belajar/Izin Belajar
*** COP: Community of Practice
PENGELOLAAN PENDIDIKAN – TALENT POOL BEASISWA

PNS Tugas Belajar


Sebelum TB Setelah TB
Memenuhi Persyaratan Re-Entry Program
Administratif • Program Penyesuaian meliputi
Welcome Home Seminar dan
• Masa Kerja Peningkatan knowledge
• Pangkat/Golongan terkait arah perkembangan
• Nilai Kinerja organisasi terkini
• Tidak sedang dalam Hukdis, dll • Program Pemberdayaan
(Secondment, Squad Team, Task
Force, Mengajar, dll)

Seleksi Beasiswa Identifikasi talent


• Seleksi talent pool oleh BPPK Kemenkeu
• Seleksi oleh penyelenggara
beasiswa/ sponsor Dengan mempertimbangkan
• Seleksi oleh perguruan tinggi pendidikan (16%), tour of duty,
prestasi, kepemimpinan
Manajemen Talenta
PENGELOLAAN PENDIDIKAN – DAMPAK
“If your plan is for one year, plant rice. If your plan is for ten years, plant
Berbagai capaian sebagai dampak trees. If your plan is for hundred years, teach people.” Confusius
dari peningkatan kompetensi
Kebijakan/Regulasi

S TAT I S T I K P E N D I D I K AN TAH U N 2 0 1 0 -
2022

SD s.d. SMA D1 s.d. D3 D4/S1 S2 S3

40.000
35.000
h
30.000
25.000
20.000
15.000
10.000
5.000
0
2012
2010

2011

2013

2014

2015

2016

2017

2018

2019

2020

2021

2022
Kebijakan pengembangan kompetensi melalui jalur
pendidikan telah mengubah profil pegawai Kemenkeu
dari sisi pendidikan secara signifikan.

Tren Pendidikan Tinggi (DIV/S1, S2, dan S3) Kemenkeu


semakin meningkat,. Di sisi lain, jumlah pegawai
dengan pendidikan SD s.d. SMA semakin menurun.

11
Terima kasih
Contact

Biro Sumber Daya Manusia @birosdmkemenkeu


Lantai 19, Gedung Djuanda I
Jl. Dr. Wahidin Raya No.1

INTEGRITAS | PROFESIONALISME | SINERGI | PELAYANAN | KESEMPURNAAN

Anda mungkin juga menyukai