Anda di halaman 1dari 13

Peran OJK

dalam Pengembangan UMKM


dan Pemulihan Ekonomi Nasional
29 Oktober 2021

Penyebaran UMKM di Indonesia Permasalahan UMKM di Indonesia


Total jumlah Badan Usaha (BU) di Indonesia 26.442.256 unit.
Dari jumlah tersebut 98,7% atau 26.07 juta unit usaha merupakan
BU mikro dan kecil.
Secara sektoral, sebagian besar wirausaha UMKM Indonesia
(48,9%) bergerak pada sektor primer (Pertanian, Peternakan,
MANAGEMENT
Kehutanan, dan Perikanan). PERMODALAN SDM DAN
Usaha Mikro dan Kecil di Indonesia, terkonsentrasi di Jawa, disusul TEKNOLOGI
oleh Sumatra dan Sulawesi.

KONTRIBUSI UMKM DALAM ANGKA


TOTAL PDB NASIONAL TOTAL TENAGA KERJA
61,07% 97%
PEMASARAN KELEMBAGAAN

TOTAL LAPANGAN KERJA


99%

TOTAL INVESTASI
60,42%
TOTAL EKSPOR *) 5 Permasalahan utama yang dialami oleh UMKM di Indonesia
14,37%

Sumber: Kementerian Koperasi dan UKM, 2020


INISIATIF OJK UNTUK MENINGKATKAN AKSES KEUANGAN UMKM

TPAKD
(Tim Percepatan
Akses Keuangan JARING
Edukasi Keuangan (Program Jangkau,
Daerah)
289 TPAKD telah Sinergi, dan
terbentuk Guideline)
Laku Pandai

Ekosistem (branchless

banking) Platform
Keuangan Hingga akhir Juni Layanan Keuangan
Digital 2021, terdapat 31 Mikro UMKMMU
Mendorong bank dengan dan
pembiayaan 1.258.293 agen dan (Bank Wakaf Mikro, Kampus UMKM
total outstanding 61 BWM, 47.000
UMKM melalui Pembiayaan kredit mikro sebesar Pembinaan

fintech P2P UMKM melalui Rp16,7 M nasabah, Rp72 M) UMKM


Pasar Modal



Mendorong Mendorong
(Securities Crowd Penyaluran KUR Industri Jasa
Funding)
6 Penyelenggara SCF, (skema kluster Keuangan
Rp352 M dana yang dan digitalisasi melakukan
dihimpun, 175 penerbit kluster) Porsi Kredit pembinaan UMKM
pelaku UMKM, 34.525
UMKM 30% sebagai CSR
investor. Bank diminta untuk



mendorong


pengembangan
DigiKu UMKM dengan

mengalokasikan

kredit UMKM 30%
dari outstanding
kreditnya

KEBIJAKAN DAN PERAN OJK DALAM MENDUKUNG PEN


DAN PERTUMBUHAN UMKM
DUKUNGAN OJK TERHADAP UMKM
DUKUNGAN OJK TERHADAP UMKM
DUKUNGAN OJK DAN IJK DALAM GERAKAN NASIONAL
BANGGA BUATAN INDONESIA

Untuk mencapai tujuan dan target


program Gernas BBI, sektor jasa
keuangan harus berkomitmen untuk
terus memfasilitasi pengembangan
ekosistem UMKM berbasis digital,
memperluas akses pembiayaan UMKM
dari hulu ke hilir, melakukan pembinaan
dan pendampingan UMKM, serta
meningkatkan literasi dan inklusi
keuangan UMKM.
TUJUAN PROGRAM GERNAS BBI
Akselerasi Memperkuat Percepatan Mendorong Mendorong
Transformasi Kelangsungan Perputaran Semangan Nation
Digital UMKM Usaha Siklus Bangga Branding
Ekonomi Produk Lokal Produk Lokal

1 2 3 4

Peningkatan jumlah Peningkatan Peningkatan daya beli masyarakat, Stimulus ekonomi


artisan Indonesia permintaan perluasan pasar, akses untuk UMKM/IKM
(UMKM/IKM) yang terhadap produk permodalan, pelatihan, pendataan, termasuk Pelaku
onboarding ekonomi kreatif dan percepatan siklus ekonomi ekonomi Kreatif
menjadi 30 juta buatan Artisan lokal melalui belanja produk lokal Gernas BBI
Indonesia

DUKUNGAN
SEKTOR JASA KEUANGAN INDONESIA
TIM GERAKAN NASIONAL BANGGA BUATAN INDONESIA

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo


telah menetapkan Keppres Nomor 15
Tahun 2021 tentang TIM Gerakan Nasional
Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).
Susunan Tim Gernas BBI di Ketuai oleh
Kemenko Marves, dimana Kemenko
Perekonomian, OJK, dan BI bertindak
sebagai Wakil Ketua
K-UKM EXPO
15 - 19 September 2021
Bersinergi dengan Dinas Koperasi dan UKM Jawa Timur
JATIM FAIR EXPO 2021
7 - 12 Oktober 2021
Bersinergi dengan Pemerintah Daerah Jawa Timur

Surabaya Fashion Week

INAPRO EXPO 2021


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai