Anda di halaman 1dari 33

MTI Volume 2 Tahun 2022

Majalah Treasury Indonesia | Volume 2/2022

Daftar Isi
WAWANCARA...16 LIPUTAN UTAMA ....10 OPINI ......30
Penyempurnaan Kerangka
DITJEN Wamenkeu: Sinergi
Kemenkeu Satu untuk
Kerja Uji Dampak
Pembiayaan UMi melalui
Pemberdayaan UMKM Harus
PERBENDAHARAAN Beyond Our Duties
Kerja Sama dengan
Melbourne Microfinance

KEMENTERIAN Sahli Menkeu Bidang


Pengawasan Pajak:
Initiative (MMI)
Urgensi Debitur UMi
KEUANGAN Dukungan
Duntuk UMKM lewat
Onboarding pada Ekosistem
Super APP (Super App untuk
MENDUKUNG Kebijakan Perpajakan Onboarding Ekosistem Ultra
Mikro)
PRESIDENSI Direktur SMI:
Berbagai Kemudahan
Skema Subsidi Resi Gudang:
Strategis Tanpa Perlu
#G20INDONESIA Diterapkan Demi
Bantu UMKM Bangkit
Redesign

dari Keterpurukan

Direktur SITP: SIKP Mobile


Upaya Mudahkan Debitur
KUR Makin Berdaya
Satukan Sinergi, Bahu-
Membahu Dorong UMKM GAPURA ....50
The Korea SMEs & Startups Bangkit dari Dampak
Agency, Berbagi Pengalaman Pandemi KPPN MALANG :
dalam Pengelolaan Dukungan Apresiasi Mitra Kerja,
Pemerintah untuk UMKM Ekosistem Fiskal Sebagai Bangkitkan UMKM Bangsa
Pengungkit Kebangkitan
KPPN MAKASSAR I:
UMKM Luncurkan Program Rumah
UMi, Dukung Pemulihan
Ekonomi
DINAMIKA ....26
PENANGGUNG JAWAB: Sekretaris Ditjen Perbendaharaan
KUR: Bantu UMKM Bangkit, REDAKTUR: Kepala Bagian Umum, Kepala Subbagian Kehumasan, Layanan Informasi, dan Protokoler,
Topang Ekonomi Tumbuh Kepala Subbagian Publikasi Cetak Bagian Manajemen Publikasi Biro KLI, Leila Rizki Niwanda
PENYUNTING/EDITOR PELAKSANA: Dinar Rafikhalif, Mahardika Argha Mariska, Sugeng Wistriono, M.
Rumah UMi Dukung Geliat
Bahrul Ulum, Rachmat Prasetyo Utomo, Dwi Apriany
Ekonomi Maluku Utara
DESAIN GRAFIS: M. Andika Amin Suhada
FOTOGRAFER: Agung Ari Wibowo, Resha Aditya Pratama
KONTRIBUTOR TULISAN/PENULIS: Didyk Choiroel, Syaiful, Adnan Wimbyarto, Donny Maha Putra, Lalu
Fahany Yazikri, Rizky Novrianto, Taufik Damhuri, Bachrul Ulum, Hanafi Firdaus, Sigid Mulyadi, Yanuar
Imbiyono, Indra Yusak Ardianto, Putut Yoga Prabowo, Sugeng Wistriono, Leila Rizki Niwanda, Dinar
Cakrawala ..........................6 Rafikhalif, Suparjito, Sintong Arfiyansyah, Wahyu Hadi Cahyono, Normalita Safitri, Rachmat Prasetyo Utomo,
Rekam Peristiwa ................8 Galuh Resi Gumintang, Eko Bintoro Jati, Jiilaan Ronaa Aanisah, Ivanderaihan Subagiyono, Novryan Noor
Hanifan Muttaqien, Pringadi Abdi Surya, Amela Erliana Crhistine, Dendi Andrian, Febby Johanes Wenji,
Pelita ................................46
Melina Br. Hutabarat, Beatrice Mega Maria Pakpahan, Ariefka Adi Darmawan Kargi, Andika Rohman Prasetia
Persona ............................47 SEKRETARIAT: Imam Nur Arifin, Firman Imam Santoso, Nuning Dewi Murni, Safira Rakhmadani
English Lounge .................49

M
ajalah Treasury Indonesia menerima kiriman tulisan/naskah yang dimuat pada terbitan berikutnya
RECOVER TOGETHER, Gapura .............................50 (rubrik dinamika/opini). Disediakan apresiasi bagi tulisan/naskah yang dimuat. Naskah dapat

RECOVER STRONGER Resensi Buku ...................55 dikirimkan langsung maupun via email ke alamat Redaksi Majalah Treasury Indonesia: Gedung
Prijadi Praptosuhardjo II, Jalan Lapangan Banteng Timur 2-4 jakarta Pusat 10710 Telp.(021) 3449230
Lensa ................................58 Ext.52117/52118 Fax. (021) 3811911 Kotak Pos 1173. Email: redaksi.treasury@gmail.com Website: www.djpb.
kemenkeu.go.id. Kritik dan saran dapat disampaikan via email ke alamat Redaksi tersebut di atas.
Community ........................61
Catatan ringan .................62

2 3
RECOVER TOGETHER,
Majalah Treasury Indonesia | Volume 2/2022
RECOVER STRONGER

The Treasurer MK Corner


Para pembaca yang budiman,

Tahun 2022 merupakan masa transisi dari pandemi menuju endemi. Pada triwulan
pertama tahun 2022, kondisi Covid-19 secara global telah menunjukkan perbaikan
yang signifikan dengan terus menurunnya jumlah kasus. Kinerja perekonomian
Indonesia pada triwulan I tahun 2022 berada pada angka 5,1%, diperkuat dengan
daya beli masyarakat yang terus membaik dan makin kuatnya pertumbuhan Perlu Koordinasi
konsumsi rumah tangga.

Namun, pertumbuhan ekonomi global sedikit melambat akibat permasalahan


dan Sinergi
geopolitik dengan adanya perang Rusia-Ukraina. Hal ini apabila tidak diantisipasi
dengan cepat dan proporsional tentunya akan berimplikasi pada kenaikan inflasi, Berbagai
yang akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi nasional.

Kondisi kesehatan dan global yang tidak menentu membuat perekonomian nasional
Program
masih memerlukan dukungan yang cukup besar. APBN berperan penting dalam
menahan dampak pandemi Covid-19 dan menjadi instrumen counter cyclical atas Pemerintah
Kuatkan UMKM
melemahnya ekonomi. Pada masa pandemi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
(UMKM) menjadi salah satu sektor yang terimbas cukup besar, salah satunya sebagai
dampak dari adanya kebijakan pembatasan pergerakan masyarakat. Padahal,
berdasarkan data BPS, UMKM memberikan kontribusi besar dalam perekonomian
nasional.

Dukungan pemerintah kepada UMKM agar dapat bangkit dan makin berkembang
diberikan melalui berbagai skema, di antaranya bantuan pemerintah, subsidi bunga/subsidi margin, dukungan ekspor, dan insentif
perpajakan. Berbagai dukungan inilah yang perlu dikoordinasikan dengan baik agar tidak berjalan sendiri-sendiri, tetapi benar-

P
benar memberikan manfaat yang menyeluruh kepada UMKM di Indonesia. Menteri Keuangan dalam Leaders’ Offsite Meeting
(LOM) 2022 pun telah memberikan arahan untuk mengoptimalkan sinergi pemberdayaan UMKM yang dilakukan oleh unit-unit andemi begitu memengaruhi kegiatan produksi, pajak. Ada UMKM yang setelah lunas lalu meningkat
Kementerian Keuangan. perdagangan, hingga sosial. Para pelaku UMKM kebutuhannya, bukan lagi pinjaman tetapi perlu bantuan
dengan berbagai jenis usahanya memiliki cerita ekspor dan impor bahan baku. Ini dibantu oleh fasilitas
Majalah Treasury Indonesia Volume 2 tahun 2022 hadir mengulas berbagai dukungan pemerintah untuk UMKM dengan yang konsisten sama, yaitu mereka begitu ulet. Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE) dari Ditjen Bea
menggunakan APBN sebagai instrumennya, termasuk melalui peran DJPb. Sejumlah sajian khas lainnya dari redaksi juga dapat Orang-orang yang tidak pernah mengenal Cukai.
dinikmati oleh pembaca. kata menyerah dalam kamus mereka. Setiap kali ada
masalah justru dilihat dari sisi positifnya, yaitu menjadi Ada juga program Kredit Usaha Rakyat (KUR), dengan
UMKM merupakan pilar penting dalam menciptakan kemandirian ekonomi rakyat untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat kesempatan. Itulah yang disebut resiliensi atau daya suku bunga yang diturunkan sangat rendah. Bank
Indonesia. Saya sangat berharap, kita semua terus mampu bersinergi menciptakan ekosistem yang komprehensif antara pemangku tahan. Mereka memiliki ide, melihat ada pasar, merasa mau menurunkan bunganya karena pemerintah
kepentingan dari Pemerintah, Penyalur, Penjamin, Pemda, BPKP, OJK, dan Bank Indonesia, untuk membantu UMKM agar dapat bisa membuat sesuatu dan itu dikerjakan, tidak hanya ada memberikan subsidi. Pada masa pandemi pemerintah
survive dan terus berkembang. Insan Perbendaharaan pun dapat turut serta mendorong pemberdayaan UMKM di daerah sebagai di dalam pikiran. juga meluncurkan program Bantuan Produktif untuk
bagian dari komitmen Kementerian Keuangan melalui DJPb untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah. Pelaku Usaha Mikro (BPUM). Keringanan tarif listrik pun
Untuk memulai menjalankan ide ini mereka salah satunya diberikan.
Good is not enough when better is expected. Menghasilkan sesuatu yang baik merupakan hal yang sudah menjadi kebiasaan kita, tetapi bisa meminjam dari Pusat Investasi Pemerintah (PIP). Itu
Insan Perbendaharaan perlu men-deliver output yang lebih baik. anggaran yang berasal dari APBN, uang rakyat, uang kita. Dari hasil survei TNP2K, pinjaman oleh UMKM dipakai
Negara menyediakan dana ini karena ada dari masyarakat untuk membeli bahan baku, mengembangkan usaha,
Salam Treasury, kita yang tidak bisa langsung pergi ke bank untuk membayar sewa alat, kadang-kadang bahkan untuk
meminjam demi melaksanakan idenya. Bank tidak mau membayar utang mereka dari tempat lain dan ada juga
Dirjen Perbendaharaan Hadiyanto menerima karena risikonya besar, dan jaminannya apa? yang untuk membayar pekerja. Berarti paling tidak,
program ini meringankan beban sebagian dari masyarakat
Itulah yang menggambarkan semangat dari UMKM kita, kita.
yang menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia.
Majalah Treasury Indonesia merupakan Pelaku UMKM walaupun terkendala faktor ekonomi, Diperlukan koordinasi dan sinergi dari berbagai
majalah resmi yang diterbitkan oleh Direktorat tetapi keinginan untuk berkarya sangat kuat. Para pelaku instrumen pemerintah sehingga ke depan kita akan bisa
Jenderal Perbendaharaan. Memberikan informasi terkini seputar pengelolaan keuangan UMKM, Anda tidak sendirian. Pemerintah berusaha melihat hasil yang makin baik, dan makin banyak usaha-
negara dan informasi perbendaharaan didukung oleh narasumber penting dan kredibel hadir untuk mendukung dan membantu. Mungkin tidak usaha kecil yang bisa dibantu oleh pemerintah sehingga
di bidangnya sempurna, tetapi kita berikhtiar. Usaha mikro meski menghasilkan para pemenang, para UMKM yang bahkan
mungkin belum membayar pajak karena omzetnya masih bisa menembus pasar dunia. Ke depan, kita akan bekerja
di bawah yang diwajibkan, tetapi mendapatkan manfaat sama secara lebih erat lagi sehingga mampu mengangkat
Majalah Treasury Indonesia saat ini pajak, yaitu akses permodalan tadi. ekonomi Indonesia secara berkeadilan, dan menghasilkan
juga dapat dibaca dan diunduh secara online penguatan bagi UMKM.
melalui website resmi djpb.kemenkeu.go.id Negara membentuk Badan Layanan Umum (BLU)
SCAN ME
PIP yang tiap tahun ditambah anggarannya sampai Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam kegiatan
mencapai Rp10 triliun. Itu uang negara, dari kita juga Festival UMi di Bandung

4 yang mengumpulkan serupiah demi serupiah dari uang


5
Cakrawala RECOVER TOGETHER,
RECOVER STRONGER
Cakrawala

Harum Ekspor
Kopi Dalam
Negeri

T
ak sulit menemukan secangkir kopi yang nikmat di sudut-sudut jalanan Indonesia dari Sabang hingga Jumlah yang sangat besar ini tentunya dapat dimanfaatkan pengusaha-pengusaha lokal untuk membuka usaha
Merauke. Mulai yang limaribuan hingga puluhan ribu, kopi jadi menu utama berbagai kalangan untuk baru maupun menambah kapasitas produksi kopi di masa mendatang, terlebih saat ini pemerintah melalui KUR dan
sekedar menemani berbincang santai di pagi hari hingga disajikan di meja-meja jamuan resmi kenegaraan. pembiayaan UMi mendukung sepenuhnya pemberdayaan UMKM agar berbagai peluang yang ada seperti kopi ini
Besarnya transaksi kopi membuat banyak orang melirik membuka banyak jenis usaha baik perkebunan maupun lebih tumbuh secara ekonomi.
pengolahan kopi. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor kopi Indonesia mencapai 809,16 juta dolar AS

6 7
atau setara dengan 11,64 triliun rupiah (kurs Rp14.379,5/ dolar AS) pada 2020. Lokasi foto: Malabar Jawa Barat & UMKM Omah Kopi Ngemplak Boyolali
Majalah Treasury Indonesia | Volume 2/2022

REKAM PERISTIWA
MARET APRIL
06 April
Standardisasi SDM Pengelola Keuangan APBN
Melalui Pengembangan Karier dan Kompetensi
Jafung Perbendaharaan
14 Maret
Direktur Jenderal Perbendaharaan, Hadiyanto, pada
Kemenkeu Dukung Pembiayaan acara Kemenkeu Corpu Talk menyampaikan bahwa
Proyek Energi Baru Terbarukan 31 Maret Kemenkeu telah membangun standardisasi dan
PLTA Pumped Storage Terbesar di penilaian kompetensi, pemeliharaan kompetensi,
Asia Tenggara Sinergi Pemberdayaan UMKM melalui Perjanjian kemudian mengembangkan SDM berkompeten
15 Maret Kerja Sama SIKP KUR dan PKP SSRG tersebut dalam suatu profesi pengembangan
Kemenkeu melalui Ditjen karir melalui Jabatan Fungsional di Bidang
Penandatanganan Kontrak Kinerja BP Tapera, Upaya Pastikan Dalam acara Soft Launching SIKP Mobile serta
Perbendaharaan dan PT Perusahaan Perbendaharaan.
Pengelolaan Pembiayaan Perumahan Rakyat Berjalan Optimal Penyerahan Naskah Perjanjian Kerja Sama Sistem
Listrik Negara mendatangani
Informasi Kredit Program Kredit Usaha Rakyat dan
Perjanjian Penerusan Pinjaman Dalam kegiatan penandatanganan Kontrak Kinerja Pengelolaan Perjanjian Kerja Sama Pembiayaan Skema Subsidi Resi 13 April
Luar Negeri/Subsidiary Loan Investasi Pemerintah (Dana FLPP) dengan Komisioner BP Tapera, Gudang (SSRG), Direktur Jenderal Perbendaharaan, Serahkan Penghargaan K/L Berkinerja
Agreement (PPLN/SLA) dalam rangka Adi Setianto, Dirjen Perbendaharaan, Hadiyanto, berpesan bahwa Hadiyanto, menyampaikan bahwa Komitmen Pelaksanaan Anggaran Terbaik, Menkeu
Pembiayaan Development of Pumped BP Tapera perlu berinovasi bagaimana mengakselerasi pengelolaan Pemerintah untuk mendukung UMKM diejawantahkan Ingatkan Pentingnya Penguatan Pengelolaan
Storage Hydropower in The Java-Bali tanpa terlalu bergantung pada APBN. Iuran wajib harus dijalankan dalam pembahasan topik pemberdayaan UMKM dalam APBN
System Project. secara masif dan efektif serta lebih terlihat manfaatnya. Forum G20 Tahun 2022.
Dalam Rakor Pelaksanaan PA, Menteri Keuangan,
Sri Mulyani Indrawati, menyampaikan bahwa
APBN tidak hanya melindungi masyarakat dari
Pertajam Peran RCE, DJPb Siapkan SDM Terampil Data MEI ancaman Covid-19, tetapi juga dari penurunan
Analitis 18 Mei
kegiatan ekonomi yang akan berakibat pada
DJPb Tingkatkan Kolaborasi Kehumasan melalui penurunan kesejahteraan masyarakat.
Sekretaris Ditjen Perbendaharaan, Didyk Choiroel, dalam closing Creativity Bootcamp
remarks Grand Final DDAC 2022 menyampaikan bahwa Kompetisi
DJPb Data Analytics Competition (DDAC) menunjukkan hasil yang Creativity bootcamp diselanggarakan dalam rangka
mengkonsolidasikan institusi Kanver DJPb dalam
menggembirakan yang bisa menunjukan bahwa DJPb sudah dapat
menyampaikan informasi terkait kebijakan pengelolaan
mengikuti transformasi maupun tidak lanjut arahan pimpinan. keuangan negara kepada masyarakat luas melalui
25 Maret komunikasi yang efektif dan tepat sasaran.

JUNI

08 Juni
Perkuat Sinergi dengan
Polri, DJPb Berikan
Penghargaan RS
Bhayangkara dan Raih
Wing Dokpol,

7 Juni Sebagai wujud apresiasi


atas kinerja keuangan yang
30 Maret Kemenkeu Satu Dukung Program baik sepanjang tahun 2021, 14 Juni
Pemberdayaan UKMK Sektor Dirjen Perbendaharaan,
Kelapa Sawit LKPP Tahun 2021 WTP, Wujud
BLU Berperan sebagai Shock Absorber untuk Recovery Penyerahan LKPP Tahun 2021 Hadiyanto, memberikan Pelaksanaan Pengelolaan APBN
dari Dampak Pandemi (Unaudited) kepada BPK, Wujud penghargaan kepada tiga RS dengan Baik
Direktur PPK BLU, Agung Yulianta,
Komitmen Pemerintah Jaga Bhayangkara RS Bhayangkara
dalam kegiatan Pameran dan Talkshow
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, dalam Rapat Akuntabilitas Keuangan Negara yang memperoleh BPK memberikan opini WTP atas
Sinergi Pemberdayaan UKMK
Koordinasi Badan Layanan Umum (BLU) menjelaskan penghargaan tersebut ialah LKPP Tahun 2021 dalam semua hal
Kemenkeu Satu Sektor Kelapa Sawit
bahwa APBN, termasuk BLU di dalamnya, diharapkan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, RS Bhayangkara Tingkat yang material sesuai dengan standar
menyampaikan bahwa Kemenkeu
hadir menjadi instrumen yang mampu berperan mewakili Pemerintah menyerahkan Laporan II Kediri (peringkat 1), RS akuntansi pemerintahan. Opini
melalui program Kemenkeu Satu
sebagai shock absorber agar melindungi masyarakat dan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) Tahun Bhayangkara Tingkat III WTP atas LKPP tahun 2021 tersebut
terus berkomitmen untuk mendukung
perekonomian. 2021 (Unaudited) kepada Badan Pemeriksa Tulungagung (peringkat 2), didasarkan pada opini WTP atas 83
program pemberdayaan UKMK secara
Keuangan (BPK) RI di Kantor Pusat BPK. dan RS Bhayangkara Tingkat LKKL dan 1 LKBUN yang berpengaruh
nasional dan komprehensif.
II Semarang (peringkat 3). signifikan terhadap LKPP 2021.

8 9
Majalah Treasury Indonesia | Volume 2/2022
________________________________________
LIPUTAN UTAMA
Berkat stimulus pada dunia usaha total subsidi bunga yang telah direalisasikan sejak tahun 2015
tersebut, kondisi UMKM yang sempat mencapai Rp76 triliun.

mengalami penurunan pada awal Jumlah yang sangat besar tersebut memperlihatkan besarnya
pandemi pada tahun 2020 dengan dukungan Pemerintah pada UMKM. Dukungan pemerintah
tersebut juga disokong oleh 46 Penyalur KUR dan 12 Penjamin
kontribusi pada PDB 37,3% dan KUR yang ke depannya perlu makin mempererat sinergi dalam
serapan tenaga kerja 73%, dapat menjaga ketepatan sasaran, agar subsidi dapat dinikmati
langsung oleh UMKM dan memberikan dampak langsung bagi
cepat meningkat kembali di tahun usahanya.
2021 hingga kontribusinya pada
PDB menjadi 61,9% dengan serapan Adapun Pembiayaan Ultra Mikro (UMi) merupakan dana
bergulir yang dikelola oleh BLU Pusat Investasi Pemerintah
tenaga kerja mencapai sebesar 97%. (PIP) sebagai bridging bagi usaha mikro penerima bantuan
sosial untuk bisa naik kelas dan kemudian dapat mengakses
pembiayaan perbankan. Sejak tahun 2017 hingga Juni 2022,
Pembiayaan UMi telah disalurkan sebesar Rp20,79 triliun
kepada 6,1 juta debitur. Capaian penyaluran tersebut telah
melebihi target awal yang tercantum dalam RPJMN Tahun
2020 – 2024, yaitu sebanyak 4,9 juta pelaku usaha pada akhir
tahun 2024.

Pembiayaan UMi mampu meningkatkan nilai keekonomian


usaha ultra mikro yang mendapatkannya. Berdasarkan survei
dan kaji uji dampak aspek kesejahteraan, pada tahun 2021
terjadi kenaikan nilai keekonomian debitur UMi dari 49,85
poin di 2020 menjadi 52,64 poin di 2021. Pengukuran dampak
keekonomian debitur UMi tersebut dilakukan secara rutin oleh

Satukan Sinergi, Bahu-Membahu DJPb melalui survei yang didukung seluruh kantor vertikal.

Rancang Program Taklukkan Tantangan ke Depan


Dorong UMKM Bangkit dari Dampak UMKM khususnya usaha mikro juga masih mengalami
kesulitan untuk masuk ke pasar global. Berdasarkan data

Pandemi
Kemenkop UKM, kontribusi ekspor UMKM baru sebesar
15,69%, masih cukup jauh jika dibandingkan negara tetangga
seperti Singapura 41%, Thailand 29%, dan Tiongkok 60%.

U
Padahal pemerintah telah menargetkan agar kontribusi
MKM memiliki peran yang besar pada Pemerintah mengalokasikan penanganan pandemi Covid-19 UMKM ekspor dapat mencapai sebesar 17% pada tahun 2024.
perekonomian Indonesia, dengan kontribusi 97% dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) sebesar Rp695,6
tenaga kerja dan 61,9% kontribusi pada Produk triliun. Dalam mendorong eksistensi UMKM di pasar global,
Domestik Bruto (PDB). Namun, UMKM masih pemerintah juga telah meluncurkan program Gerakan
menghadapi tantangan untuk mengembangkan Untuk tahun 2021, kebijakan fiskal untuk PC-PEN Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) untuk
dan meningkatkan usahanya. Apalagi setelah terdampak oleh diproyeksikan sebagai game changer dengan kebijakan peningkatan jumlah UMKM/Industri Kecil dan Menengah
pandemi Covid-19. Oleh karenanya, pemerintah menjalankan cenderung ke arah surviving and facilitating recovery, dengan (termasuk Pelaku Ekonomi Kreatif) yang masuk dalam
sejumlah program untuk memberdayakan UMKM, misalnya. tetap berfokus pada penanganan Covid-19, program vaksinasi, Berdasarkan data BPS, UMKM memberikan kontribusi ekosistem digital, peningkatan daya beli masyarakat,
Diharapkan, tindakan ini selain dapat mempercepat perlindungan sosial, dan pemulihan dunia usaha. Alokasi besar dalam perekonomian nasional. Namun UMKM masih perluasan pasar, akses permodalan, pelatihan, pendataan, dan
pemulihan ekonomi juga dapat menjaga dan meningkatkan APBN PC-PEN tahun 2021 adalah sebesar Rp744,7 triliun menghadapi kendala untuk mengembangkan usahanya percepatan siklus ekonomi lokal melalui belanja produk lokal.
daya beli masyarakat, yang belakangan ini juga sedang dengan realisasi mencapai Rp773,2 triliun. Adapun tahun menjadi lebih maju, antara lain kesulitan dalam mengakses
mengalami guncangan karena dampak risiko global dan 2022, dengan kondisi perekonomian yang terus membaik, pembiayaan. Karenanya, pemerintah menjalankan berbagai Pemberdayaan UMKM dibangun untuk tidak hanya
gejolak geopolitik. kebijakan fiskal untuk PC-PEN diarahkan untuk job- kebijakan seperti subsidi bunga, penempatan dana pemerintah memberikan pembiayaan, tetapi juga membangun ekosistem
stimulating recovery dengan tetap melanjutkan penanganan pada bank umum mitra untuk mendukung perluasan kredit pemberdayaan UMKM yang komprehensif dari kemudahan
Stimulus Ekonomi untuk UMKM Mumpuni Covid-19, vaksinasi, perlindungan sosial, dan penguatan dunia modal kerja dan restrukturisasi kredit UMKM, penjaminan berusaha, pelatihan, dan pendampingan berkelanjutan, serta
Stimulus ekonomi yang diterapkan oleh pemerintah di usaha. kredit modal kerja UMKM, Banpres Produktif untuk Usaha pembentukan pasar yang makin luas dan berkesinambungan.
Indonesia dalam menghadapi dan mengendalikan efek Mikro (BPUM), Bantuan Tunai untuk Pedagang Kaki Lima dan Untuk membangun UMKM, perlu sinergi semua pihak dari
pandemi Covid-19 terhitung efektif jika dibandingkan dengan Program PC-PEN untuk UMKM yang Resilien Warung (BT-PKLW), dan insentif PPh Final UMKM Ditanggung pemerintah, swasta, dan diperkuat dengan semangat dari
negara lain. Pada tahun 2021, Indeks PDB riil Indonesia telah Dukungan Pemerintah untuk UMKM sebagai bagian dari Pemerintah. Terdapat pula program Kredit Usaha Rakyat UMKM itu sendiri yang akan saling melengkapi. Dalam
mencapai kondisi pra-pandemi di level 101,5, sedangkan program PC-PEN mencapai Rp157,7 triliun pada tahun 2020, (KUR) dan pembiayaan Ultra Mikro (UMi) yang menyentuh pelaksanaannya, tentu akan muncul tantangan-tantangan
negara tetangga yaitu Malaysia berada di level 96,4, Filipina di Rp117,3 triliun pada tahun 2021, dan Rp64,68 triliun pada langsung ke UMKM. baru dalam menyelaraskan langkah dan berkolaborasi
level 95,5 dan Thailand masih di level 94,4. tahun 2022. Berkat stimulus pada dunia usaha tersebut, memajukan UMKM. Namun, lewat kerja keras yang dilakukan,
kondisi UMKM yang sempat mengalami penurunan pada awal KUR merupakan salah satu dukungan nyata Pemerintah melalui sinergi tersebut, diharapkan tercipta ekosistem yang
Pada tahun 2020, pemerintah dituntut bekerja cepat untuk pandemi pada tahun 2020 dengan kontribusi pada PDB 37,3% kepada UMKM. Dukungan tersebut berupa fasilitas saling mendukung untuk kemajuan UMKM yang nantinya
menangani dampak Covid-19, dengan mengambil kebijakan dan serapan tenaga kerja 73%, dapat cepat meningkat kembali pembiayaan perbankan dengan komponen subsidi bunga/ akan mendorong kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan
extraordinary dalam penanganan Covid-19, perlindungan di tahun 2021 hingga kontribusinya pada PDB menjadi 61,9% margin di dalamnya. Penyaluran KUR tahun 2022 terus ekonomi nasional.
sosial, hingga perlindungan dunia usaha. Tahun 2020, dengan serapan tenaga kerja mencapai sebesar 97%. meningkat. Sampai saat ini, outstanding KUR mencapai
Rp1.042 triliun dengan total sebanyak 34 juta debitur, dan Teks: LF Yazikiri (Dit. SMI), Leila Rizki Niwanda

10 11
Majalah Treasury Indonesia | Volume 2/2022
LIPUTAN UTAMA
pembiayaan, akses ke pasar, program pengembangan brand negara (APBN) untuk mendorong pengembangan UMKM.

Ekosistem equity, penguatan klaster industri, dan mentor entrepreneur.


Singapura memiliki Spring Singapore yang mengembangkan
ratusan program dan puluhan skema pengembangan startup.
Sebagai penyedia layanan publik, Kemenkeu memberikan
layanan untuk lebih dari 32 juta UMKM baik secara langsung
maupun tidak langsung melalui unit eselon I dan Special

Fiskal sebagai
Korea Selatan memiliki KOSME yang berhasil mengantarkan Mission Vehicle (SMV, terdiri atas BLU dan BUMN) Kemenkeu.
puluhan perusahaan berskala UMKM menjadi perusahaan
internasional.  Namun demikian, layanan Kemenkeu kepada UMKM

Pengungkit
masih cenderung bersifat scattered. Setiap unit Kemenkeu
Indonesia juga memiliki berbagai program terkait UMKM. memberikan layanan kepada UMKM berdasarkan tugas dan
Pemerintah memiliki berbagai program terkait UMKM seperti perannya masing-masing tanpa terintegrasi satu dengan
Kelompok Usaha Bersama (KUBE), Kredit Usaha Rakyat lainnya. Menariknya, hampir semua unit Kemenkeu memiliki

Kebangkitan (KUR), Pembiayaan Ultra Mikro, dan berbagai program


lainnya. Namun, Rokhim (2022) mencatat kurang dari
25% UMKM di Indonesia yang menerima fasilitas program
program khusus yang diperuntukkan untuk UMKM, meskipun
tidak ada tugas fungsi yang secara khusus melayani sektor
tersebut. Apabila program-program tersebut disinergikan,

UMKM Pemerintah.

Ekosistem Fiskal
mungkin dapat dihasilkan daya ungkit (leverage) yang lebih
optimal untuk mendorong kebangkitan UMKM.

Sektor privat mengenal konsep ekosistem bisnis di mana Sebuah terobosan saat ini sedang diupayakan untuk
berbagai perusahaan bekerja secara kooperatif dan menyatukan program-program tersebut menjadi sebuah
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi salah Penempatan Dana untuk Restrukturisasi Kredit, Belanja kompetitif untuk mendukung produk baru, memuaskan ekosistem fiskal yang mendukung pemberdayaan UMKM
satu pihak yang terkena imbas parah turbulensi ekonomi Imbal jasa Penjaminan (IJP), Penjaminan untuk Modal pelanggan, dan menciptakan inovasi di segmen target. Mobil yaitu Program Kemenkeu Satu. Program ini dirancang untuk
akibat pandemi Covid-19. Padahal, UMKM memiliki peran Kerja (Stop Loss), PPh Final UMKM Ditanggung Pemerintah M&M dari India menjadi sebuah contoh bagaimana setiap meningkatkan kapasitas UMKM binaan Kemenkeu. Dalam
yang besar terhadap perekonomian Indonesia. Sebanyak (DTP), Pembiayaan Investasi kepada Koperasi melalui LPDP, perusahaan yang terlibat dalam ekosistem produksi mobil program tersebut, setiap Unit Eselon I, BUMN Kemenkeu,
99,9 % jenis usaha di Indonesia merupakan UMKM yang Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM), serta Cadangan saling bekerja sama dan
mampu menyerap 97% tenaga kerja dan berkontribusi 57% UMKM 2021. pada akhirnya mampu
terhadap PDB (Kemenkop UKM, 2021). Sejalan dengan menciptakan mobil
bangkitnya ekonomi Indonesia, kebangkitan UMKM masih Usaha untuk Bangkit sport utility vehicles
menyisakan permasalahan kesulitan naik kelas, produktivitas Seiring dengan penurunan angka penularan Covid-19 (SUV) sekelas produk
rendah, rendahnya partisipasi dalam rantai pasokan dunia, dan dibukanya kembali aktivitas masyarakat, ekonomi Eropa dengan harga
keterbatasan akses digital, serta keterbatasan layanan mengalami perbaikan dan pemulihan. Namun, yang jauh lebih murah.
finansial. Kementerian Keuangan memiliki potensi kuat perkembangan ekonomi tidak serta merta berkoneksi pada
dalam membangun ekosistem yang mendorong kebangkitan perkembangan UMKM (Cahyadin, 2017). UMKM masih Perkembangan dunia
UMKM serta peran penting DJPb dalam ekosistem tersebut. menghadapi sejumlah permasalahan klasik untuk bangkit. digital yang masif
Berbagai permasalahan menghantui UMKM seperti kesulitan

P
menjadikan ekosistem UNIT
Turbulensi yang Menyeret UMKM naik kelas, berkutat pada produktivitas rendah, kesulitan bisnis sebagai jalan PENDAMPING
AN KOMUNAL
andemi Covid-19 telah memukul perekonomian partisipasi dalam rantai pasokan dunia, keterbatasan akses keluar untuk bertahan
dunia, termasuk Indonesia. Berbeda dengan digital, dan layanan finansial. dan memenangkan
krisis sebelumnya, pada krisis saat ini UMKM pelanggan (Gileva et
ikut terseret dalam turbulensi ekonomi yang Namun, pandemi Covid-19 telah merubah lingkungan UMKM al, 2021). Bayangkan
menyebabkan penurunan permintaan agregat secara signifikan. Digitalisasi di Indonesia berkembang jika model ekosistem UMKM
secara signifikan (Ssenyonga, 2021). World Bank dan menjadi sangat cepat. Kemp (2022) melalui DataReportal bisnis seperti itu dapat
Ekspor, KUR, Program
UNIT Vendor
BINAAN Kemitraan UNIT
Bappenas (2020) melaporkan pada bulan Oktober 2020 75% melaporkan pada Januari 2022 pengguna internet di diadaptasi dalam PEMASARAN
Hibah LN
KEMENKEU PEMBIAYAAN
usaha mengalami penurunan omzet selama pandemi, 43% Indonesia mencapai 204,7 juta orang atau 73,7% dari total pemberdayaan UMKM.
LUAR NEGERI

responden melakukan penurunan biaya tenaga kerja, dan penduduk. 191,4 juta di antaranya merupakan pengguna Setiap unit dalam
22% kesulitan membayar pinjaman. media sosial aktif. ekosistem tersebut
mampu bekerja
Sektor UMKM mendominasi usaha di Indonesia. Data dari Bank Indonesia (2022) mencatat nilai transaksi uang secara kooperatif
UNIT
PEMASARAN
Kemenkop UKM menunjukkan dari sekitar 64 juta jumlah elektronik pada 2021 meningkat 66,65% dalam setahun dan sesuai dengan bidang DALAM
usaha di Indonesia, 99,9% di antaranya berbentuk UMKM mencapai Rp34,6 triliun. Nilai transaksi digital banking juga tugasnya untuk
NEGERI
dan 98,6% berbentuk mikro. UMKM menjadi penyumbang bereskalasi 62,82% menjadi Rp4.314,3 triliun. Sementara, memberdayakan
PDB nasional sebesar 60,34%, serta menyerap 97% total nominal transaksi QRIS meningkat 260% dengan volume UMKM.
tenaga kerja nasional. Dengan porsi yang sedemikian besar, transaksi melompat 326% dalam setahun. Tentunya
kejatuhan UMKM akan meningkatkan kemiskinan serta perkembangan digitalisasi tersebut merupakan sebuah Kemenkeu mungkin
memperlebar jurang ketimpangan antara masyarakat miskin peluang besar untuk merubah mekanisme kerja UMKM agar mempunyai ekosistem
dan menengah/kaya. dapat ikut serta dalam ekonomi berbasis digital yang makin yang lengkap
membesar. untuk mendorong
Pemerintah menyadari perlunya kebijakan APBN untuk kebangkitan UMKM.
meringankan beban UMKM. Berbagai stimulus digulirkan UMKM memerlukan bantuan Pemerintah untuk Rentang tugas yang
untuk UMKM sebagai bagian dari Program Penanganan memanfaatkan perkembangan tersebut. Pemerintah memang sangat lebar dapat
Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN). Dana memegang peranan penting dalam perkembangan UMKM, dimanfaatkan jika seluruhnya bekerja dalam sebuah dan BLU Kemenkeu terlibat dalam ekosistem ini. Secara
yang digulirkan melalui anggaran untuk dukungan UMKM terutama masalah jaringan pemasaran dan akses pembiayaan ekosistem dengan satu target utama. Sebagai pemegang ringkas ekosistem dalam program tersebut diilustrasikan
masing-masing sebesar Rp112,44 triliun pada tahun 2020 (Agus et al, 2015). Filipina, misalnya, memiliki micro, kebijakan fiskal, Kemenkeu memiliki peran dalam pada gambar diatas.
dan Rp184,83 triliun pada tahun 2021. Jumlah tersebut small, and medium-sized enterprises (MSME) Development mengalokasikan kebijakan anggaran belanja dan penerimaan Gambar di atas menjelaskan bahwa target utama ekosistem
terbagi ke dalam beberapa skema yaitu Subsidi Bunga, Plan yang terdiri atas penguatan lingkungan bisnis, akses

12 13
Majalah Treasury Indonesia | Volume 2/2022
LIPUTAN UTAMA

terletak pada tengah lingkaran yaitu UMKM Binaan pembina bagi tiga BLU Pengelola Dana, yaitu Pusat
Kemenkeu. Lingkaran yang menyelimuti inti adalah Investasi Pemerintah (PIP), Badan Pengelola Dana
program unit Kemenkeu yang berinteraksi secara Lingkungan Hidup (BPDLH), dan Badan Pengelola
langsung. Dua lingkaran yang lebih luar menggambarkan Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). Dari sisi
klasifikasi tanggung jawab setiap unit pada ekosistem. infrastruktur teknologi, DJPb memiliki Digipay yang
Adapun logo di luar lingkaran merupakan unit-unit yang merupakan sistem pembayaran digital menggunakan
terlibat dalam Program Kemenkeu Satu. Kartu Kredit Pemerintah dan/atau cash management
system (CMS) virtual account. DJPb juga berperan sebagai
Setiap unit yang terlibat mengambil porsi masing- pengelola SIKP yang menyimpan data lebih dari 30
masing sesuai dengan kedekatan core business. Secara juta UMKM serta berfungsi untuk menghubungkan
umum, terdapat enam klasifikasi tanggung jawab yang Penyalur, Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), kantor
terdiri atas unit pelatihan, unit pendampingan komunal, vertikal DJPb, dan pemerintah daerah. Saat ini SIKP
unit pembiayaan, unit bantuan sarpras, unit pemasaran yang semula berbasis web sedang terus ditingkatkan dan
dalam negeri, dan unit pemasaran luar negeri. Enam dikembangkan kemampuan maupun keamanannya untuk
klasifikasi tersebut berinteraksi langsung melakukan menyambungkan pengguna dan calon pengguna dengan
pemberdayaan UMKM yang menjadi binaan Kemenkeu. pihak-pihak lain melalui aplikasi SIKP Mobile yang dapat
diakses melalui smartphone.
____________________________________________ Selain itu, salah satu unit eselon II DJPb yaitu Direktorat
Peran dalam mendorong kebangkitan Sistem Manajemen Investasi (SMI) memiliki tugas
UMKM tidak hanya dapat dijalankan fungsi dalam penyusunan regulasi terkait kredit
dalam kebijakan-kebijakan formal. program, terutama pembiayaan Ultra Mikro (UMi),
Kantor vertikal DJPb beserta proses bisnis SIKP, serta Skema Subsidi Resi Gudang
(SSRG). Direktorat SMI juga merupakan penyusun
pegawainya memiliki ruang untuk
regulasi terkait Pemberian Pinjaman dan supervisi
berinisiasi dan berinovasi membangun teknis BLU Pengelola Dana (PIP, BPDLH, dan BPDPKS).
UMKM di wilayahnya. Dengan modal tersebut, DJPb memiliki potensi besar
untuk memperkuat ekosistem fiskal dalam mendorong
Suatu unit dimungkinkan untuk masuk pada lebih kebangkitan UMKM di seluruh Indonesia.
dari satu klasifikasi tanggung jawab. DJPb, misalnya,
diklasifikasikan sebagai Unit Pembiayaan melalui Peran dalam mendorong kebangkitan UMKM tidak hanya
regulasi skema kredit program serta peran sebagai dapat dijalankan dalam kebijakan-kebijakan formal.
pengelola Sistem Informasi Kredit Program (SIKP). Selain Kantor vertikal DJPb beserta pegawainya memiliki
itu, DJPb juga diklasifikasikan sebagai Unit Pemasaran ruang untuk berinisiasi dan berinovasi membangun
Dalam Negeri melalui sistem aplikasi pembayaran UMKM di wilayahnya. Pelibatan UMKM sebagai penyedia
digital DigiPay serta Unit Pendampingan Komunal lewat barang dan jasa di Kanwil DJPb Provinsi Jawa Tengah,
rencana implementasi kegiatan Pemberdayaan UMKM. pengembangan Rumah UMi oleh Kanwil DJPb Provinsi
Maluku Utara, serta pendampingan pengrajin batik di
Dalam suatu ekosistem, komunikasi dan informasi Kanwil DJPb Provinsi Yogyakarta memberikan bukti
merupakan kunci kesuksesan karena setiap pihak harus bahwa kepedulian terhadap UMKM sebenarnya sudah
bergerak dengan irama yang harmonis. Oleh karenanya, berkembang di kalangan insan perbendaharaan.
Kemenkeu sedang mengupayakan pembentukan
single database UMKM dengan pemanfaatan teknologi Bagaimana pun, pemberdayaan UMKM masih
informasi dan data analytics. Sebagai jalur komunikasi, menyisakan pekerjaan rumah yang besar untuk
saat ini juga dilakukan pembentukan satgas/task force dikembangkan bersama. Ide seperti crowdfunding UMKM
pemberdayaan UMKM baik di pusat maupun daerah yang atau kerja sama dengan melibatkan startup mungkin
melibatkan seluruh unit Eselon I maupun SMV yang perlu dipikirkan dan diimplementasikan pada masa
berada di bawah Kemenkeu. Pemberdayaan tersebut mendatang. Bagaimana Ekosistem Fiskal mampu bekerja
juga membuka kemungkinan keterlibatan kalangan sebagai daya ungkit kebangkitan UMKM di Indonesia,
profesional baik dari swasta, akademisi, Lembaga tentu menjadi pekerjaan rumah kita bersama. Dengan
Swadaya Masyarakat (LSM), maupun pihak lainnya. demikian, tagline “Kemenkeu Satu, UMK Maju”, tidak
hanya menjadi slogan dan retorika semata.
Peran Penting DJPb
DJPb memegang peran yang sangat penting dalam
Program Kemenkeu Satu. DJPb memiliki kantor vertikal Teks: Donny Maha Putra (Setjen Kemenkeu), LF Yazikiri
yang tersebar di seluruh Indonesia serta menjadi (Dit. SMI)

14 15
Majalah Treasury Indonesia | Volume 2/2022
WAWANCARA
jika dibandingkan antara kita melakukannya bersama-sama akan ide seperti ini bukan pekerjaan bersama, melainkan
Wamenkeu: Sinergi dengan melakukannya secara terpisah.
Sinergi juga dapat diwujudkan dalam bentuk berbagai
pekerjaan unit. Bukan ini yang saya maksudkan. Kita tidak
perlu membuat unit baru, tetapi kita perlu membuat cara

Kemenkeu Satu untuk


bekerja yang baru. Memang dibutuhkan orang-orang yang
dukungan agar UMKM mampu melakukan ekspor. Contohnya,
dedicated, untuk berdiskusi, berpikir, dan memutuskan. Ini
UMKM yang mendapatkan pembiayaan ekspor dari LPEI lalu
sesungguhnya adalah pekerjaan yang selama ini kita sudah
dibantu DJBC agar juga mendapatkan kemudahan untuk
Pemberdayaan UMKM ekspor.
Bentuk sinergi inilah yang kita pikirkan bersama-
lakukan. Sekarang tinggal bagaimana kita lakukan pekerjaan
tersebut dengan cara yang lebih baik. Dengan cara yang
baru ini, kita akan punya output menciptakan UMKM yang

Harus Beyond sama. Apabila sudah didapatkan bentuk yang tepat,


ini akan dijadikan sesuatu yang sifatnya nasional, dan
dapat dirumuskan juga kebijakannya. Program Sinergi
memanfaatkan program-program pemerintah sampai berhasil
naik kelas.

Our Duties
Saya ingin sinergi ini benar-benar dibuat sebagai kerja
Pemberdayaan UMKM Kemenkeu Satu ini saya harap
bersama. Sebagaimana disampaikan oleh Ibu Menkeu dalam
membuat teman-teman unit Eselon I melakukan orkestrasi
Leaders' Offsite Meeting, kita perlu mengerjakan program
dan bekerja bersama. Mudah-mudahan dapat menjadi
sampai ujungnya. Ini bisa berarti implementasi program
terobosan baru dalam kita membuat platform untuk UMKM
sampai dengan tahap pelaporan dan pertanggungjawaban.
dari Kemenkeu.
Namun, harapannya sinergi ini bukan sekadar mengerjakan
Apa tantangan terbesar dalam mengimplementasikan program reguler, melainkan benar-benar menyentuh UMKM.
UMKM memperoleh informasi. Terdapat juga fasilitas
program tersebut?
kemudahan impor tujuan ekspor (KITE) untuk Industri Mindset-nya bukan kita ubah, tetapi kita tambah. Jadi kita
Kecil dan Menengah (IKM). Adapun BKF membantu UMKM Kita sering cepat merasa pekerjaan sudah selesai ketika tidak sekadar menjalankan program, tetapi menciptakan
dengan menyusun kebijakan untuk mempermudah UMKM dananya disalurkan. Dengan telah dianggarkannya alokasi UMKM yang benar-benar naik kelas. Contohnya, di
mengembangkan usahanya dan mengakses layanan keuangan. subsidi KUR, dananya sudah dicairkan, SP2D-nya sudah Palembang, teman-teman kantor vertikal berinisiatif meeting
diterbitkan, lalu menganggap tugas kita sudah tuntas. jarak jauh dengan atase di luar negeri untuk diskusi mengenai
DJPb selama beberapa tahun terakhir juga mengelola alokasi keperluan di sana. Mereka menggali, apa saja kesempatan
Pembiayaan UMi melalui PIP untuk usaha ultra mikro yang Menguatkan sinergi memang bukan
pasar yang bisa dipenuhi oleh UMKM dari sini.
belum bankable, selain subsidi KUR yang menolong UMKM pekerjaan yang mudah. Kerja sama
agar dapat mengambil kredit di bank dengan jaminan ini memerlukan orang-orang Unit seperti PIP misalnya, memang tidak bertugas
pemerintah. Dari segi pemasaran, DJKN menyelenggarakan yang bekerja dengan disiplin mengedukasi apalagi memastikan agar debiturnya membayar

M
Lelang UMKM melalui platform yang dimilikinya sehingga dan tekun, dengan cara bekerja pajak. Namun, PIP bisa mengedukasi debitur tentang pajak,
produk UMKM bisa menjangkau pembeli dari berbagai daerah. yang baru. Jadi, kita tidak baik dilakukan sendiri atau bersinergi dengan DJP. PIP juga
engingat peran UMKM yang sangat
DJKN menyediakan pula program keringanan penyelesaian berhenti karena subsidi KUR dapat mengajari UMKM cara ikut lelang. Debitur UMi pun
besar dalam perekonomian, pemerintah
utang untuk debitur yang terdampak pandemi. sudah disalurkan, pinjaman nantinya diharapkan bisa di-promote untuk mengajukan KUR,
menyusun program-program agar sektor
untuk UMKM tidak macet, dan PIP dapat mengajari debitur bagaimana caranya apply ke
ini kian berkembang. Kemenkeu pun Unit-unit vertikal Kemenkeu di daerah juga sudah menerapkan
atau angsuran pembiayaan bank.
mengimplementasikan berbagai kebijakan program dukungan UMKM. Apalagi dengan kedekatan lokasi,
UMi-nya telah dikembalikan.
bagi UMKM. Aneka program ini tentunya akan memberikan pendampingan dan bantuan dapat dilakukan secara lebih Kualitas hasil pekerjaan kita akan berbeda kalau sekadar
Program-program ini memang sudah
dampak yang lebih besar jika dilaksanakan secara sinergis. intens dan sesuai kebutuhan. berpikir sudah selesai dengan pencatatan yang rapi dan sudah
menyentuh UMKM, tetapi yang kita lakukan
Oleh karenanya, program Sinergi Pemberdayaan UMKM dipertanggungjawabkan, dibandingkan dengan memikirkan
Dengan adanya beragam program tadi, kita perlu membuat harus lebih dari itu. Secara khusus, sudah ada tim yang
Kemenkeu Satu pun dicanangkan. Seperti apa kerangka besar apa lagi yang bisa dibantu. Jadi, tergantung kita mau bekerja
sinergi antar-unit agar UMKM benar-benar merasa terbantu. saya minta bekerja, dimulai dari menginventarisasi apa saja
dan visi dari program ini? Wakil Menteri Keuangan Suahasil sampai level mana. Jangan karena belum pernah ada bentuk
Kita tidak cukup lagi mengerjakan program dengan tata kelola program dukungan UMKM yang sudah dilakukan oleh unit-
Nazara berkenan menerima tim Redaksi Majalah Treasury sinergi seperti ini, lalu berpikir bahwa memang tidak perlu
yang baik. Perlu ada connection antarprogram, supaya tidak unit Eselon I, siapa saja yang telah dibantu, dan mereka sudah
Indonesia di tengah kesibukan untuk menjawab pertanyaan ada. Seharusnya kita menerobos cara berpikir yang seperti itu.
terkesan berjalan sendiri-sendiri. mendapatkan bantuan apa saja.
tersebut. Kalau sekadar mengerjakan tugas sampai selesai, itu sudah
Dalam kegiatan di Magelang beberapa waktu yang lalu Kita ingin ada sinergi antar-unit di Kemenkeu yang betul- kewajiban kita, sudah minimalis sekali. Namun, kalau kita
Seperti apa konsep program Sinergi Pemberdayaan
misalnya, saya menyerahkan secara simbolis akad pembiayaan betul mendorong UMKM untuk tumbuh dan berkembang. berhasil bersinergi, itu beyond our duties. Inilah yang akan
UMKM Kemenkeu Satu ini?
UMi kepada para debitur. Dalam acara yang sama, para Kita akan membantu UMKM sampai dapat meningkatkan membantu UMKM naik kelas. Itu yang kita maksud dengan
Dalam APBN, telah dialokasikan anggaran untuk berbagai penerima pembiayaan UMi ini juga mendapatkan kartu NPWP. omzetnya. Dari masih berupa usaha mikro, harapan kita Sinergi Pemberdayaan UMKM Kemenkeu Satu.
program yang merupakan wujud dukungan terhadap UMKM. Jadi para debitur UMi sekaligus didaftarkan sebagai Wajib bisa naik kelas menjadi usaha kecil. Dari level yang awalnya
Seperti apa harapan Bapak ke depannya untuk program
Anggaran ini tidak terbatas untuk Kementerian Koperasi dan Pajak. Menurut saya, ini program yang bagus sekali. mendapatkan pembiayaan UMi, kita dorong supaya bisa
tersebut?
UKM, tetapi juga diberikan kepada kementerian lain, misalnya mengajukan KUR. Dengan omzet yang makin besar,
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Kementerian Debitur diingatkan bahwa dengan menerima pembiayaan UMi, UMKM kita edukasi untuk memahami kewajiban dalam hal Saya berharap teman-teman di berbagai unit mulai bekerja,
Keuangan pun memperoleh alokasi untuk membantu UMKM. artinya ia mendapatkan bantuan yang berasal dari pajak, dari perpajakan. Makin banyak dan berkualitas produksinya, menggali program apa saja yang bisa disinergikan. Dengan
uang rakyat yang telah dikumpulkan. Dengan modal yang kita bantu hubungkan ke pasar internasional. Pekerjaan ini begitu, kita menciptakan program baru, sesuatu yang
Setiap unit di Kemenkeu memiliki program untuk UMKM. telah diberikan, penerimanya bisa bekerja, menghasilkan memang tidak akan terjadi dalam enam bulan. Namun, sudah lebih besar, dan menciptakan sinergi. Kita juga berharap
DJP membantu dengan menerapkan PPh Final untuk UMKM, output, dan menciptakan pendapatan. Lewat pemberian NPWP, seharusnya Kemenkeu memikirkan hal-hal ini, sehingga tidak teman-teman di DJPb yang menjalankan berbagai program
sehingga tidak dikenai PPh 25% dari laba, melainkan diedukasi bahwa debitur yang sudah memenuhi ketentuan sekadar menjalankan program. Menjalankan program itu penguatan permodalan UMKM bisa menjadi salah satu center
cukup 0,5% dari omzet. Dalam UU Harmonisasi Peraturan nantinya juga akan membayar pajak. Kelak, uang pajaknya adalah suatu level, dan kita betul-betul bekerja memajukan point, sehingga aktivitas-aktivitas sinergi yang sudah kita
Perpajakan, bahkan jika UMKM omzetnya masih sampai akan kita pakai lagi untuk membantu pelaku usaha yang lain. UMKM itu harus ada di level berikutnya. mulai bisa diperkuat terus.
dengan Rp500 juta setahun, maka tidak perlu membayar
pajak. Apabila KPP didatangi oleh UMKM untuk minta dibantu Kegiatan seperti tadi adalah contoh sinergi yang luar biasa. Apakah diperlukan unit baru dalam menjalankan
menyusun pembukuan sederhana, mereka juga siap. Di Kemenkeu banyak program untuk UMKM yang bisa program tersebut?
disinergikan. Seharusnya kita memang berpikir seperti itu,
DJBC mempunyai program untuk UMKM yang akan memadukan program-program dukungan UMKM yang ada. Cara berpikir birokrasi seringkali memang begini. Setiap
melakukan ekspor. Ada program Klinik Ekspor untuk Jangan hanya puas dengan acara-acara seremonial untuk ada ide baru, pasti ada yang bertanya, unit mana yang
edukasi dan asistensi, ada juga call center agar memudahkan program masing-masing. Nuansa yang muncul pasti berbeda, bertanggung jawab? Siapa yang mengerjakannya? Seakan-

16 17
Majalah Treasury Indonesia | Volume 2/2022
WAWANCARA
Sahli Menkeu Bidang Pengawasan Pajak: Dukungan
untuk UMKM lewat Kebijakan Perpajakan

D
ukungan pemerintah Sebagian besar UMKM masih berbentuk usaha informal,
untuk UMKM diberikan walaupun terkadang penghasilannya di atas ambang
melalui berbagai cara. minimal kena pajak. Sebenarnya apakah ada strategi untuk
Salah satunya adalah dari meminimalkan penghindaran pajak oleh UMKM?
sisi perpajakan. Seperti
Strategi yang dilakukan, terutama terhadap pengawasan
apa kebijakan di bidang perpajakan
perpajakan UMKM, dilakukan melalui reformasi terhadap
dirancang agar sektor UMKM
regulasi, organisasi, teknologi informasi, sumber daya manusia,
terbantu? Untuk mendapatkan
serta proses bisnis dalam sistem administrasi perpajakan yang
jawabannya, redaksi Majalah
salah satunya terfokus kepada pengawasan perpajakan UMKM.
Treasury Indonesia
mewawancarai Nufransa Selain itu DJP juga membentuk Satuan Tugas Pengawasan
Wira Sakti, Staf Ahli Potensi Perpajakan UMKM baik Digital maupun Non-Digital.
Menteri Keuangan Bidang Satuan Tugas ini melakukan pemetaan terhadap potensi-
Pengawasan Pajak. potensi yang ada dengan membentuk database nasional dengan
kriteria tertentu yang dilanjutkan dengan program-program
berskala nasional melalui edukasi dan penegakan hukum.
Pada tahun 2021, DPR
telah mengesahkan Undang-
Undang Harmonisasi Menurut salah satu studi Universitas Indonesia terkait
Peraturan Perpajakan (UU implementasi program Penanganan Covid-19 dan
HPP). UU HPP disebut dapat Pemulihan Ekonomi Nasional (PC PEN) pada UMKM,
menjadi solusi ketimpangan pelaku UMKM sering tertinggal informasi terkait kebijakan
karena aspek utama asas keadilan. Mengapa peraturan Pemerintah. Pada akhirnya orang-orang ditargetkan
pajak perlu diharmonisasikan serta bagaimana klausul- sebagai penerima manfaat malah belum tersentuh. Kira-
klausul UU HPP mengejawantahkan asas keadilan? kira langkah apa yang perlu diambil untuk meminimalkan
misinformasi terutama terkait UU HPP pada UMKM?
Dalam latar belakang adanya UU HPP ini, diketahui dalam
mewujudkan masyarakat adil yang berkeadilan, makmur dan DJP dalam menghadapi kesenjangan pengetahuan perpajakan
sejahtera yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 perlu tersebut melakukan langkah-langkah strategi komunikasi
dilakukan secara terus menerus penataan hak dan kewajiban yang berjenjang dan terukur. Pertama-tama, dilakukan melalui

WASPADA
warga negara dan penduduk Indonesia, termasuk di dalamnya fungsi kehumasan dengan melaksanakan penyiaran informasi
perpajakan sebagai perwujudan kewajiban kenegaraan. UU HPP mengenai UU HPP baik secara daring maupun luring serta
adalah salah satu wujud penataan keberlanjutan dari reformasi secara langsung dan tidak langsung melalui seluruh media yang
sistem administrasi perpajakan di Indonesia. ada. Tentunya dengan memperhatikan anggaran yang dimiliki.
Asas keadilan yang terlihat nyata dalam UU HPP ini yaitu Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan pelaksanaan edukasi
dengan melakukan perubahan pada rentang Penghasilan Kena UU HPP pada UMKM terutama oleh Jafung Penyuluh Pajak
Pajak, lapisan tarif terendah serta penambahan satu lapisan yang dimiliki oleh DJP dengan berbagai metode yang ada agar
tarif tertinggi PPh untuk wajib pajak orang pribadi (WP OP), UMKM dapat lebih memahami serta memiliki pengetahuan
dan pemberian batasan peredaran bruto tidak kena pajak dan keterampilan yang cukup dalam pelaksanaan kewajiban
senilai Rp500 juta setahun untuk WP OP UMKM. Kebijakan ini perpajakannya.

PENIPUAN
sebagai bentuk manifestasi perlindungan, keberpihakan, dan

MENGATASNAMAKAN
rasa keadilan terhadap kepentingan masyarakat secara luas, Apabila pembaca MTI tertarik untuk mengetahui lebih
sesuai dengan beban pajak dan fungsi pajak dalam distribusi lanjut terkait UU HPP, apakah ada saluran yang bisa
pendapatan yang lebih berkeadilan. dihubungi?

BEA CUKAI
Kami memiliki beberapa kanal yang bisa dimanfaatkan oleh
Salah satu tujuan UU HPP adalah untuk meningkatkan para pembaca MTI untuk mengetahui lebih lanjut terkait UU
pertumbuhan ekonomi. Sementara, kita ketahui bersama HPP. Melalui daring, bisa diakses website kami di www.pajak.
99% usaha di Indonesia berbentuk UMKM. Artinya go.id. Di sana tersedia materi-materi terkait UU HPP serta dapat
meningkatkan pertumbuhan ekonomi tentu juga harus berkomunikasi langsung melalui menu “chat Pajak online” yang
memperhatikan perkembangan UMKM. Apakah dalam UU tersedia.
HPP ada perlakuan tertentu pada pelaku UMKM? Informasi juga bisa didapatkan sosial media seperti Facebook,

1500 225
Sebagai salah satu dukungan kepada pengusaha OP UMKM Twitter, Instagram serta kanal YouTube DitjenpajakRI yang

HUBUNGI BRAVO BEA CUKAI


untuk mewujudkan asas keadilan, kesederhanaan, efisiensi, kami miliki. Kami juga memiliki contact center yang bisa
kepastian hukum, kemanfaatan, serta kepentingan nasional, diakses melalui nomor telepon 1500200. Pada akhirnya, jika
maka terhadap mereka diwujudkan batas omzet tidak kena para pembaca MTI ingin berkonsultasi langsung juga dapat
pajak. Batasan peredaran bruto tidak dikenai pajak tersebut menghubungi kantor pajak yang terdekat yang kami miliki,
senilai Rp500 juta setahun, sehingga dengan peredaran bruto tentunya melalui mekanisme protokol kesehatan yang berlaku.
tidak lebih dari Rp500 juta setahun belum dikenai kewajiban
membayar PPh.
Teks: Galuh Resi Gumintang (Direktorat SMI)
linktr.ee/bravobeacukai

18 19
Majalah Treasury Indonesia | Volume 2/2022
WAWANCARA
Direktur SMI: juga bersama dengan instansi vertikal DJPb di seluruh
mendukung pemulihan ekonomi nasional? Apa saja
Berbagai Kemudahan tantangan yang ditemui dan apa solusinya?
Penyaluran kredit selama pandemi memang sedikit mengalami
Indonesia. Tujuan dari program pemberdayaan UMKM adalah
pemberdayaan untuk debitur KUR agar dapat meningkatkan
Diterapkan Demi Bantu kendala, karena pihak Penyalur Kredit baik pihak perbankan
pada penyaluran KUR, maupun pihak LKBB pada penyaluran
usaha dan naik kelas. Kami juga menyasar UMKM yang belum
mendapatkan KUR untuk mengikuti program pemberdayaan

UMKM Bangkit dari Pembiayaan UMi, menjadi lebih hati-hati dalam menyalurkan
kredit untuk mencegah naiknya tingkat NPL. Namun, dibantu
UMKM dengan melakukan sosialisasi dan pendampingan
tentang keuangan dengan tujuan mendorong inklusi keuangan.

Keterpurukan dengan sinergi berbagai program yang ditujukan bagi UMKM


selama periode pandemi, kami masih melihat adanya tren Berkolaborasi dengan BLU PIP, akan dilakukan juga pelatihan
peningkatan jumlah KUR maupun Pembiayaan UMi yang dan pemberdayaan bagi debitur Pembiayaan UMi, penyalur
Beberapa di antara fungsi DJPb adalah menyusun regulasi,
disalurkan selama pandemi. potensial, dan pengembangan rumah UMi. Tujuannya adalah
mengelola pemberian pinjaman, investasi pemerintah,
untuk mendorong peningkatan usaha debitur UMi, mendukung
maupun kredit program, yang dijalankan oleh Direktorat
Hal ini menunjukkan tingkat resiliensi atau daya tahan UMKM UMi naik kelas, dan mengembangkan ekosistem UMKM di
Sistem Manajemen Investasi (SMI). Bagaimana fungsi
yang memang sudah terbukti berhasil melalui berbagai krisis wilayah.
ini diimplementasikan untuk mendukung UMKM? Simak
selengkapnya dalam wawancara bersama Syafriadi, Direktur SMI. yang menerpa Indonesia. Meskipun krisis akibat pandemi
ini lebih terasa apabila dibandingkan dengan krisis-krisis Saat ini, kami sedang menyiapkan petunjuk teknis yang akan
sebelumnya, tetapi UMKM Indonesia memang sudah terbukti menjadi panduan bagi instansi vertikal DJPb, khususnya pada
tangguh dalam menghadapi krisis-krisis yang datang. Dengan Kanwil DJPb untuk melakukan berbagai program yang mengarah
dan evaluasi pelaksanaan program tersebut. SIKP tidak hanya adanya kemudahan-kemudahan yang diberikan seperti subsidi pada peningkatan daya saing UMKM, mulai dari pelaksanaan
digunakan oleh Kementerian Keuangan, tetapi juga oleh bunga dan restrukturisasi pinjaman, program seperti KUR dan kegiatan pendampingan sampai dengan kurasi calon penyalur
Kementerian/Lembaga, Pemda, dan Lembaga Penjamin. Pembiayaan UMi masih menjadi pilihan bagi UMKM untuk potensial untuk dapat memperluas jangkauan program
bounce back dari kondisi keterpurukan menuju pemberdayaan pembiayaan UMi.
Selama masa Pandemi Covid-19 sejak tahun 2020, UMKM diri dan keluarga melalui kegiatan usaha produktif.
Apa saja yang telah dilakukan oleh Direktorat SMI dalam

D
merupakan pihak yang paling terdampak. Apa sajakah Melalui sinergi nasional ini, besar harapan kami bahwa
upaya mendukung pemberdayaan UMKM?
dukungan-dukungan bagi UMKM selama masa Pandemi Program pembiayaan yang dikelola Direktorat SMI keberadaan Kementerian Keuangan melalui instansi vertikal
i Direktorat SMI, kami menangani beberapa
yang telah dilakukan oleh Direktorat SMI? menyasar UMKM. Apa yang sebenarnya ingin dicapai dari DJPb di daerah akan semakin terasa dalam pemberian dukungan
program yang terkait secara langsung dalam
Salah satu program pendukung PEN, yaitu program subsidi program-program tersebut? bagi UMKM.
peningkatan daya saing UMKM, maupun yang
bunga/subsidi margin dalam kerangka pemulihan ekonomi Melalui program seperti KUR dan Pembiayaan UMi, yang
tidak secara langsung terkait dengan UMKM,
nasional yang merupakan bagian dari klaster dukungan bagi disasar oleh pemerintah adalah peningkatan daya saing Apa harapan Bapak terkait program Kemenkeu Satu untuk
tetapi tetap memberikan dukungan bagi seluruh
UMKM, dilaksanakan oleh Direktorat SMI, Kementerian UMKM di Indonesia melalui penyediaan akses permodalan UMKM yang saat ini dibangun di Kementerian Keuangan?
pelaku usaha di Indonesia.
BUMN, dan Kementerian Koperasi dan UKM. untuk pengembangan usaha. Program KUR memberikan Kemenkeu Satu yang saat ini sedang digagas di tingkat
Selain itu, Direktorat SMI juga mengelola BA BUN 999.03 akses dukungan permodalan yang disalurkan oleh perbankan, Kementerian Keuangan tentu akan memberikan suatu harapan
Subsidi bunga/subsidi margin dalam rangka PEN diberikan beberapa perusahaan pembiayaan, dan koperasi, dengan suku baru bagi sinergi kegiatan-kegiatan yang selama ini dikelola
(Investasi Pemerintah) dalam bentuk Investasi Jangka
kepada UMKM, tujuannya meringankan beban UMKM dengan bunga yang terjangkau yaitu sebesar 6%. Melalui program oleh masing-masing eselon I. Ada program seperti Business
Panjang non Permanen yang dikelola oleh BLU Pusat Investasi
keringanan pembayaran bunga. Sebagaimana kita ketahui KUR juga, pemerintah memberikan imbal jasa penjaminan Development Services (BDS) milik Ditjen Pajak, Klinik Ekspor
Pemerintah sebagai Pembiayaan Ultra Mikro (UMi). Skema
saat pandemi Covid-19, dengan kebijakan Pembatasan Sosial yang membuat debitur KUR pada skema mikro, tidak wajib milik Ditjen Bea dan Cukai, sampai dengan marketplace lelang
dana bergulir ini memberikan akses bagi pelaku usaha ultra
Berskala Besar (PSBB) atau Pemberlakuan Pembatasan menyediakan agunan tambahan untuk mendapatkan pinjaman. online milik DJKN. DJPb sendiri juga tak mau kalah. Kita punya
mikro yang selama ini kesulitan mengakses perbankan.
Kegiatan Masyarakat (PPKM), UMKM kesulitan mendapatkan program Pembiayaan seperti Pembiayaan UMi dan KUR, sampai
Pembiayaan UMi disalurkan melalui Lembaga Keuangan
penghasilan karena adanya pembatasan mobilitas masyarakat. Sedangkan pada program Pembiayaan UMi, Pemerintah ingin dengan marketplace belanja Pemerintah Digipay yang dikelola
Bukan Bank (LKBB) seperti BUMN non-Bank, Koperasi, dan
Hal ini tentu menyulitkan UMKM yang memiliki pinjaman memberikan akses pembiayaan bagi pelaku UMKM yang selama oleh Direktorat Pengelolaan Kas Negara (PKN).
Lembaga Keuangan Mikro (LKM), dengan plafon maksimal
untuk membayar kembali pinjamannya, dan dikhawatirkan ini tidak terjangkau oleh program-program yang telah ada
Rp20 juta dan disertai adanya pendampingan.
akan timbul non-performing loan (NPL) atau tingkat kredit sebelumnya. Pembiayaan UMi juga menjadi jembatan bagi warga Melalui Kemenkeu Satu, program-program ini bisa
macet yang tinggi. Hal ini selanjutnya dapat menyulitkan masyarakat yang sebelumnya menerima program bantuan sosial diklasifikasikan menjadi Program yang berorientasi pada
Di sisi lain, terdapat program-program yang tidak secara
UMKM tersebut ketika akan meminjam kembali. OJK dan ingin belajar memulai usaha kecil-kecilan dengan plafon penyediaan aspek permodalan melalui Pembiayaan UMi dan
langsung terkait dengan UMKM, tetapi memiliki peranan
merespon dengan memberikan relaksasi kepada UMKM, pembiayaan sampai dengan Rp20 juta serta dengan proses yang KUR, penyediaan pendampingan melalui program BDS dan
sebagai support system bagi pelaku UMKM di Indonesia.
diberikan restrukturisasi, dan Pemerintah dengan program mudah dan cepat. Pembiayaan UMi diharapkan akan dapat klinik ekspor, sampai dengan penyediaan akses pemasaran
Direktorat SMI mengelola BA BUN 999.04 (Penerusan
PEN memberikan fasilitas dengan subsidi bunga/subsidi membangkitkan kelompok masyarakat prasejahtera untuk melalui lelang online dan Digipay.
Pinjaman) yang salah satunya adalah pemanfaatan penerusan
margin. mulai memberdayakan diri dan keluarganya melalui usaha Sinergi ini diharapkan akan dapat diterapkan hingga ke
pinjaman untuk proyek-proyek infrastruktur seperti
Pembangunan Instalasi Listrik oleh PT PLN dan Pembangunan produktif yang disertai dengan adanya program pendampingan level daerah oleh instansi vertikal masing-masing. Sebagai
Selama tahun 2020, subsidi bunga berhasil disalurkan kepada yang wajib dilakukan oleh Penyalur Pembiayaan UMi. Hal ini contoh yang sudah pernah kita terapkan adalah sinergi
Sarana Transportasi MRT di DKI Jakarta. Tak pelak, dengan
lebih dari 8 juta debitur pada 874 lembaga penyalur dengan bertujuan agar Debitur Pembiayaan UMi mulai belajar untuk antara Kanwil DJPb dan KPKNL di lingkup Provinsi Maluku
terbangunnya infrastruktur yang semakin baik, UMKM akan
total realisasi anggaran sebesar Rp3,35 triliun. Program menumbuhkembangkan usahanya dan diharapkan akan dapat Utara untuk pengadaan Rumah UMi. Program-program yang
dapat turut mengambil manfaatnya.
subsidi bunga ini kembali dilanjutkan di tahun 2021, dan telah naik kelas baik usahanya maupun kesejahteraannya, hingga mengedepankan sinergi seperti inilah yang kami harapkan akan
berhasil disalurkan Rp5,02 triliun serta menjangkau lebih dari dapat mengakses program pembiayaan yang lebih tinggi seperti dapat semakin banyak ke depannya dengan adanya program
Selain itu, Direktorat SMI dengan Direktorat SITP secara
7,2 juta debitur. KUR maupun kredit komersial. Kemenkeu Satu. Pada muaranya, program ini diharapkan akan
bersama-sama mengelola Sistem Informasi Kredit Program
(SIKP) yang merupakan database Debitur Kredit Program dapat mendukung peningkatan daya saing UMKM di Indonesia
Melalui program subsidi bunga ini, diharapkan para pelaku Seperti apa rencana Direktorat SMI ke depannya untuk sebagai tulang punggung perekonomian.
seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Pembiayaan Ultra
UMKM dapat terbantu bebannya dari sisi pembayaran beban makin mewujudkan kehadiran pemerintah dalam
Mikro (UMi). Yang saat ini dalam proses pengembangan yaitu
bunga yang harus dibayarkan oleh pelaku UMKM dan dapat meningkatkan daya saing UMKM? Teks: Normalita Safitri (Direktorat SMI)
pengintegrasian database Debitur untuk program Skema
menekan NPL kreditnya. Direktorat SMI sebagai instansi kantor pusat akan melakukan
Subsidi Resi Gudang (SSRG). Melalui SIKP ini, Kementerian
Keuangan bisa menghasilkan data statistik tentang KUR sinergi pemberdayaan UMKM dengan penyalur KUR dan BLU
Bagaimana perjalanan penyaluran pembiayaan kepada PIP. Program pemberdayaan UMKM nantinya akan dilaksanakan
maupun Pembiayaan UMi, juga sebagai alat untuk monitoring
UMKM selama masa pandemi, khususnya dalam

20 21
Majalah Treasury Indonesia | Volume 2/2022
WAWANCARA

U
ntuk menjaga efektivitas penyaluran kredit program serta untuk
meyakinkan agar subsidi yang diberikan tepat sasaran dan tidak
tumpang tindih, Kementerian Keuangan selaku Bendahara Umum
Negara mengembangkan sistem informasi terintegrasi yang disebut
Sistem Informasi Kredit Program (SIKP). Dalam perjalanannya,
banyak kendala yang dihadapi ketika penatausahaan penyaluran KUR yang
masih dilakukan secara manual. Sesuai dengan nilai-nilai Kementerian
Keuangan, DJPb selaku penyelenggara SIKP berinovasi untuk mendukung
pelaku UMKM dalam mengakses pembiayaan mudah dan murah yang
difasilitasi oleh pemerintah. Salah satu inovasi tersebut adalah SIKP Mobile.
Apa latar belakang pengembangan SIKP Mobile dan apa manfaat yang dapat
diperoleh dari penggunaan aplikasi tersebut? Simak jawabannya dalam
wawancara dengan Saiful Islam, Direktur Sistem Informasi dan Teknologi
Perbendaharaan (SITP).

Pada tanggal 31 Maret 2022, Dirjen Perbendaharaan telah melakukan


soft launching SIKP Mobile. Apa perbedaan SIKP Mobile dengan SIKP
versi sebelumnya?
SIKP Mobile merupakan aplikasi yang ditujukan bagi penerima manfaat kredit
program atau para debitur. Berbeda dengan aplikasi SIKP yang berfokus pada
pengelolaan proses bisnis terkait KUR yang sasaran penggunanya merupakan
Penyalur dan Pemerintah, SIKP Mobile dikembangkan untuk memenuhi
kebutuhan sistem yang lebih debitur oriented.

Direktur
Dengan adanya SIKP Mobile, debitur dapat memperoleh informasi terkait
program pemerintah dalam pemberdayaan UMKM, melakukan perekaman data
penerimaan/pengeluaran pada fitur Pembukuan sehingga debitur skala mikro

SITP: SIKP
memiliki catatan keuangan sederhana, mengetahui nilai subsidi yang diterima
dari pemerintah melalui program KUR, serta melihat rincian informasi riwayat
akad pinjaman dan transaksi angsuran hingga pelunasan bagi yang sudah

Mobile
menjadi debitur KUR. Aplikasi ini juga mempermudah proses pemenuhan
informasi Lokasi Penyalur KUR terdekat dengan pengguna. Fitur ini memanfaatkan Google Maps API serta dapat
modal usaha karena menyediakan informasi bank atau lembaga keuangan
digunakan untuk mengatur jadwal temu dengan Account Officer (AO) bank atau lembaga penyalur. Selain itu, juga
penyalur KUR dengan lokasi terdekat.
tersedia Laman Simulasi yang dapat digunakan pengguna maupun non-registered user untuk mencoba melakukan

Upaya Fitur-fitur apa yang dibangun di SIKP Mobile dan bagaimana debitur
dapat memanfaatkannya?
simulasi kredit. Fitur ini menjadi media publikasi layanan kredit yang mereka miliki.

Melalui pengembangan SIKP Mobile yang berorientasi pada debitur dan calon debitur, kira-kira apa

Mudahkan
Fitur-fitur yang tersaji pada SIKP Mobile antara lain:
keuntungannya bagi pemerintah?
• Beranda: menyajikan rekapitulasi informasi pinjaman, baki debit,
Melalui SIKP Mobile, Pemerintah dapat melakukan monitoring perkembangan usaha debitur dan menyajikan
dan subsidi yang diterima oleh pengguna. Di menu ini tersedia laman
informasi nilai subsidi yang diterima oleh debitur KUR. Informasi dari SIKP Mobile juga dapat digunakan sebagai basis

Debitur
simulasi, di mana pengguna dapat melakukan simulasi kredit yang akan
Data Analytics behaviour debitur KUR maupun Pembiayaan UMi. Selain itu, SIKP Mobile dapat menjadi sarana publikasi
menghitung perkiraan cicilan/angsuran bulanan serta estimasi nilai
pemerintah dalam program pemberdayaan UMKM.
subsidi yang akan diperoleh masyarakat jika menggunakan skema KUR

KUR Makin
tertentu. Selain itu terdapat informasi “Tidak Membutuhkan Agunan
Dari fitur-fitur SIKP Mobile, kami membayangkan akan ada banyak data yang dikumpulkan. Kira-kira
Tambahan” untuk skema KUR Mikro.
bagaimana pemanfaatan data tersebut?
• Histori Pinjaman: menyajikan informasi riwayat akad pengguna beserta
Dengan informasi yang disajikan oleh SIKP Mobile, pemerintah bisa mengetahui perkembangan usaha UMKM

Berdaya
angsurannya
sehingga efektivitas penyaluran KUR dan ketepatan sasarannya dapat diukur untuk dianalisis lebih lanjut. Informasi
• Profil Usaha: menyajikan informasi usaha pengguna yang dibiayai
tersebut dapat digunakan untuk mengukur keberhasilan pemerintah pada program peningkatan pemberdayaan
melalui kredit program
UMKM.
• Pembukuan: merupakan fitur pencatatan sederhana mengenai
pendapatan dan pengeluaran usaha pengguna, berisi halaman yang dapat
Saat ini banyak sekali dibangun superapp seperti e-wallet, digital banking, marketplace, dan lain-lain.
digunakan untuk mencatat arus kas masuk – keluar dan dapat digunakan
Apakah SIKP Mobile juga akan menjadi superapp? Jika ya, apakah ada kemungkinan SIKP Mobile juga
untuk melihat berapa nilai penerimaan dan pengeluaran serta nilai omzet
mengintegrasikan layanan dengan pihak lain?
usaha.
Pengembangan SIKP Mobile untuk saat ini berfokus pada kredit program bagi UMKM dan UMi, walaupun di kemudian
• Penyalur Terdekat: menampilkan lokasi cabang penyalur terdekat yang
hari tidak menutup kemungkinan untuk melakukan integrasi sistem dengan pihak lain sebagai penunjang program
menyediakan layanan pengajuan KUR.
KUR.
• Pelunasan: menyajikan informasi terkait pelaporan pelunasan akad oleh
pengguna
Jika pembaca MTI ingin memanfaatkan SIKP Mobile, bagaimana caranya dan apa saja persyaratan yang
• Profil Pengguna: menyajikan informasi data pengguna yang terdaftar
dibutuhkan?
dalam SIKP Mobile
Setelah soft launching pada tanggal 31 Maret 2022, implementasi SIKP Mobile akan dilakukan pada tahun 2022.
Pengguna nantinya dapat mengunduh SIKP Mobile melalui App Store (iOS) dan Play Store (Android).
Apa manfaat yang didapatkan oleh penyalur ketika menggunakan SIKP
Mobile?
Teks: Hanafi Firdaus (Dit. SITP) dan Indra Yusak Ardianto (KPPN Nunukan)
Manfaat yang didapatkan oleh penyalur dengan adanya SIKP Mobile antara
lain yaitu tersedianya fitur laman informasi penyalur yang berisi halaman

22 23
Majalah Treasury Indonesia | Volume 2/2022
WAWANCARA

The Korea SMEs keuangan di kawasan ASEAN. Dapatkah dijelaskan


lebih lanjut mengenai Integrasi Keuangan dari sudut

& Startups
Apakah KOSME juga beroperasi di negara lain? pandang KOSME?
KOSME sudah mengoperasikan 20 KBDCs (Korea Business KOSME telah mengembangkan program dukungan
Development Center), 4 KSCs(K-Startups Center), dan 2 KDs keuangan, pengetahuan dan pengalaman untuk UMKM di
Agency, Berbagi (Korea Desk) di luar negeri. KBDC berfungsi mendukung
perluasan ekspor UMKM dan program dukungan lokal
Korea selama lebih dari 40 tahun. Jika diperlukan, kami
dapat berbagi dengan negara-negara anggota ASEAN dan
Pengalaman yang memfasilitasi perluasan pasar dalam negeri di Korea.
KSC berfungsi untuk keberhasilan globalisasi UMKM dan
mentransfernya juga.

perusahaan Startups Korea di pusat inovasi dan kolaborasi


dalam Pengelolaan
Beberapa tahun yang lalu, KOSME memutuskan
internasional bersama dengan berbagai Venture Capital dan untuk menghentikan layanan Kredit Mikro. Apa
perusahaan inovator global di pasar luar negeri. pertimbangannya? Seperti yang diketahui, DJPb
Dukungan Apakah ada kemungkinan bagi Indonesia untuk
memiliki program untuk mendukung UMKM di
Indonesia melalui Kredit Mikro (Pembiayaan UMi).

Pemerintah untuk
mendirikan lembaga yang fungsinya sama dengan Sebenarnya KOSME tidak berhenti memberikan dukungan
KOSME? Apa saja pertimbangannya? kepada Usaha Mikro, tetapi kami mentransfer dukungan
Untuk mendukung perkembangan UMKM di Indonesia tersebut ke Lembaga yang baru didirikan yaitu The Small
UMKM secara efektif, Indonesia juga membutuhkan organisasi

K
orea Selatan merupakan contoh sebuah negara
yang mampu meningkatkan pertumbuhan Mr. Kim Moon Hwan, kami ingin mengetahui lebih
ekonominya dalam beberapa dekade terakhir lanjut mengenai KOSME. Apakah dapat dijelaskan
sehingga mampu tumbuh dari sebuah negara secara singkat?
recipient (penerima bantuan dari negara lain) The Korea SMEs & Startups Agency (KOSME) adalah
menjadi sebuah negara donor (pemberi bantuan). organisasi nonprofit yang didanai oleh pemerintah pada
tahun 1979, untuk menjalankan kebijakan dan program
Salah satu resep pertumbuhan ekonomi Korea Selatan yaitu pemerintah untuk pertumbuhan dan perkembangan UMKM
mendorong perkembangan UMKM menjadi perusahaan- di Korea.
perusahaan berskala internasional yang dimulai sejak
tahun 1970-an. Salah satu instansi yang didirikan untuk Untuk mencapai tujuannya, KOSME menjalankan
pembiayaan UMKM yaitu Korea SMEs and Startups Agency program keuangan dan nonkeuangan. Melalui program
(KOSME). KOSME merupakan sebuah instansi kuasi keuangan, KOSME menyediakan pembiayaan bagi UMKM
pemerintah Korea yang didirikan pada tahun 1979 dan untuk meningkatkan kinerja operasional usahanya,
memiliki tugas dan fungsi pembiayaan kepada UMKM dan mengembangkan produk baru, dan meningkatkan struktur
perusahaan Startup di Korea. bisnis mereka. Sedangkan program non-keuangan meliputi
program bimbingan termasuk konsultasi, pelatihan,
Sebagai sebuah BLU di Korea, KOSME tergolong sangat maju pemasaran, dan program kerja sama global. KOSME pendukung yang komprehensif seperti KOSME di Korea. Business Market Promotion Corporation (SBMPC). Dengan
dengan jumlah pegawai lebih dari 1000 orang dan cabang mendukung UMKM di Korea untuk meningkatkan daya saing Beberapa pertimbangan utama bagi Indonesia untuk demikian KOSME berfokus pada program dukungan untuk
sebanyak 33 di seluruh Korea serta puluhan kantor cabang di global mereka. mendirikan institusi seperti KOSME antara lain integrasi UMKM dan perusahaan Startups, sedangkan SBMPC dapat
luar Korea. program pemberdayaan UMKM yang tersebar di berbagai berfokus pada pengembangan usaha kecil secara efisien.
Ada banyak lembaga yang melakukan fungsi yang sama institusi di Indonesia, pembentukan Big Data, pencegahan
Pengalaman pembiayaan dan pemberdayaan UMKM yang di Korea, seperti Bank atau Lembaga Keuangan Lainnya. tumpang tindih program dukungan terutama dari sektor Bentuk kerja sama apa yang paling potensial antara
dimiliki KOSME sangat layak untuk dipelajari dan di- Apa yang membedakan pelayanan KOSME dibandingkan swasta, dan banyak hal lainnya. DJPb dan KOSME untuk ke depannya?
benchmark oleh DJPb, khususnya untuk memberdayakan dengan lembaga lainnya? KOSME dan DJPb memiliki kebijakan dana sendiri untuk
UMKM di Indonesia sehingga mampu tumbuh menjadi KOSME berfokus pada peningkatan dukungan bagi KOSME dengan beberapa institusi Korea saat ini telah mendukung UMKM. Namun, perbedaan utamanya adalah
perusahaan kelas dunia nantinya. UMKM dan perusahaan Startups melalui dukungan yang bergabung ke dalam Financial Cooperation Centre, KOSME memberikan pembiayaan langsung kepada UMKM,
sesuai dengan tahapan bisnis dalam siklus pertumbuhan Republic of Korea (ROK) Mission to ASEAN. Apa tujuan sedangkan DJPb memberikannya secara tidak langsung
Dalam upaya pengembangan UMKM di Indonesia, telah perusahaan mereka, termasuk pada fase startup, fase utama didirikannya institusi ini? yaitu melalui agen penyalur. Jadi, bentuk kerja sama yang
dilaksanakan pembicaraan pendahuluan mengenai rencana pertumbuhan, dan fase pertumbuhan kembali perusahaan- The ASEAN-ROK Financial Cooperation Centre (FCC) paling potensial antara DJPb dengan KOSME adalah sistem
kerja sama antara DJPb dan KOSME. Salah satu pejabat tinggi perusahaan tersebut. merupakan institusi yang berkomitmen untuk mendukung evaluasi yang andal dan beragam sesuai dengan jenis,
KOSME yaitu Mr. Kim Moon Hwan, Vice President of KOSME perkembangan keuangan dan pertumbuhan ekonomi di ukuran, periode usaha berdasarkan akumulasi data UMKM,
pun telah berkunjung ke Direktorat SMI pada Selasa, 12 KOSME berfokus memilih dan mendukung UMKM yang ASEAN melalui kerja sama yang erat di sektor keuangan serta pengalaman langsung.
April 2022 untuk membahas mengenai rencana kerja sama memiliki prospek untuk tumbuh menjadi perusahaan dan meningkatkan kerja sama ekonomi melalui promosi
ini. Di sela-sela kunjungan tersebut, kontributor MTI dari blue chip di masa mendatang, tetapi gagal mendapatkan investasi dan perdagangan. (Wawancara dilaksanakan dalam bahasa Inggris)
Direktorat SMI berkesempatan mewawancarai Mr. Kim Moon pembiayaan usaha dari sektor keuangan swasta. Teks: Putut Yoga Prabowo, Direktorat SMI
Hwan. Salah satu peran FCC adalah mengidentifikasi faktor-
fakor yang menantang untuk mendorong integrasi
keuangan melalui analisis dan diagnosis pada sektor

24 25
Majalah Treasury Indonesia | Volume 2/2022
DINAMIKA

KUR: Bantu UMKM Bangkit,


Topang Ekonomi Tumbuh
Oleh: Syaiful, Kepala Kanwil DJPb Provinsi Sulawesi
Selatan

U
MKM memberikan sumbangsih 61,97%
bagi perekonomian nasional. Tingginya Secara keseluruhan, terdapat 103.070 UMKM di Sulsel
angka tersebut menunjukkan betapa sentral yang menerima manfaat dari program ini dengan rata-
peran UMKM bagi perekonomian nasional. rata besaran kredit sebesar Rp238 juta untuk KUR Kecil,
Penyerapan tenaga kerja dari sektor ini Rp38 juta untuk KUR Mikro, dan Rp9 juta untuk KUR
mencapai 97% pada tahun 2020. Mendekati sempurna, Super Mikro. Sektor pertanian, perburuan, dan kehutanan
UMKM dapat dikatakan hampir “menyapu bersih” daya menjadi sektor terbesar yang menerima penyaluran KUR
serap tenaga kerja nasional. Perkembangan yang pesat di Sulsel dengan persentase mencapai 41,81% diikuti
ini tidak terlepas dari peran pemerintah melalui Program
Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang sudah dimulai sejak ______________________________________
tahun 2007. Survei yang dilakukan terhadap
KUR adalah salah satu program pemerintah untuk UMKM di Sulsel menunjukkan agar diperpanjang serta penurunan tingkat suku bunga Langkah Strategis Memaksimalkan Penyaluran KUR
meningkatkan akses pembiayaan kepada pelaku usaha bahwa 75% responden merasa merupakan harapan dari para responden. Penyaluran kepada Pelaku UMKM diharapkan dapat
mikro, kecil, dan menengah yang disalurkan melalui sangat puas atas program KUR. dilaksanakan secara maksimal mengingat pelaku UMKM
lembaga keuangan dengan pola penjaminan. Guncangan Dari segi proses bisnis, penyaluran KUR dapat membuka sangat terdampak pandemi Covid-19. Perlu langkah
ekonomi yang terjadi saat pandemi Covid-19 yang
Kepuasan tersebut didasari oleh akses terhadap nasabah baru yang sebelumnya belum strategis dalam mengakselarasi hal tersebut.
meluluhlantahkan berbagai sektor perekonomian tidak tingkat suku bunga yang tidak bisa dijangkau perbankan sehingga akan memperluas
menyurutkan komitmen pemerintah untuk terus menjaga memberatkan. jaringan perbankan. Kepercayaan yang diberikan kepada Langkah tersebut antara lain: pertama Memperkuat
ketahanan dan kontinuitas UMKM. Bahkan di tengah bank sebagai lembaga penyalur juga akan menjaga iklim basis data pelaku UMKM melalui peningkatan peran
lonjakan pengeluaran di berbagai bidang dan lesunya kerja sama yang baik antara bank dan pemerintahan. pemda dalam meng-update data Sistem Informasi Kredit
sektor perdagangan besar dan eceran sebesar 37,02%. Namun, penyaluran KUR harus dilakukan dengan
penerimaan negara, pemerintah justru menambah Program (SIKP) yang sudah disiapkan oleh Kementerian
Adapun sektor lain yang menjadi bagian dari penerima hati-hati agar mencegah potensi gagal bayar kredit
bantuan kepada sektor ini melalui tambahan subsidi Keuangan. Kedua, pemda diharapkan mampu merespons
KUR adalah industri pengolahan, jasa kemasyarakatan, (non-performing loan) mengingat nilainya yang cukup
bunga KUR pada tahun 2020. penurunan aktivitas masyarakat yang berdampak
sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya, signifikan.
jasa kesehatan dan kegiatan sosial, jasa pendidikan, pada ekonomi, khususnya sektor informal atau UMKM
Tidak berhenti sampai di situ, bantuan tambahan subsidi yang diharapkan dapat meningkatkan kinerja UMKM
konstruksi, penyediaan akomodasi dan makanan Keberhasilan dari program KUR menunjukkan
bunga KUR tersebut dilanjutkan pada tahun 2021 bahkan untuk pemulihan perekonomian di daerah. Berikutnya,
minuman, perikanan, pertambangan dan penggalian, konsistensi pemerintah dalam menjalankan amanah
hingga tahun 2022 ini. Bunga pinjaman yang sebelumnya meningkatkan peran TPAKD sebagai sarana inklusi
real estate, usaha persewaan, jasa perusahaan dan UUD 1945 Pasal 33 ayat 4 yang berbunyi “Perekonomian
6% pada tahun 2019 disubsidi menjadi 0% pada tahun keuangan dalam rangka memastikan ketersediaan
transportasi, serta pergudangan dan komunikasi. nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi
2020, kemudian menjadi 3% pada tahun 2021 dan 2022. akses jasa keuangan dengan mudah, murah, dan aman
Pemberian subsidi bunga KUR juga diharapkan lebih ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi bagi pelaku usaha sekaligus masyarakat. Selain itu,
Dampak dan Keberhasilan Penyaluran KUR di berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan,
memberikan kemudahan bagi pelaku UMKM untuk melakukan pendampingan dengan pola hilirisasi pelaku
Sulawesi Selatan kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan
menjangkau permodalan dan memberi efek domino bagi UMKM sehingga mampu mandiri dari segi pembiayaan,
Pertumbuhan UMKM di Sulsel cukup pesat. Pada tahun kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.” Program
pengembangan usahanya. Tentunya dengan bunga yang branding produk, iklan, pemasaran, bahkan digitalisasi
2019 jumlahnya mencapai 940 ribu unit usaha, kemudian ini adalah bentuk dari prinsip kebersamaan antara
ringan akan mengurangi tingkat ketergantungan pelaku produk UMKM (melalui marketplace maupun Digipay
tumbuh menjadi 1,2 juta unit usaha tahun 2020, dan pemerintah, pelaku usaha, dan segenap pihak dalam
usaha terhadap pembiayaan tidak resmi seperti pinjaman Pemerintah). Selanjutnya, menciptakan kemudahan
menjadi 1,5 juta unit usaha tahun 2021. Angka tersebut mewujudkan UMKM sebagai bagian dari perekonomian
ilegal (rentenir dan pinjaman online yang tidak terdaftar akses pembiayaan melalui penyaluran UMi oleh Badan
akan terus meningkat seiring peningkatan jumlah nasional yang berwawasan kemandirian, berkelanjutan,
di OJK) yang bunganya acapkali memberatkan para pelaku Layanan Umum Pusat Investasi Pemerintah (BLU PIP)
penyaluran KUR dari tahun ke tahun. Hal ini merupakan dan memiliki potensi besar untuk meningkatkan
usaha. Kementerian Keuangan dengan syarat mudah by name by
bukti keberhasilan program KUR dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
aktivitas usaha. Pada sektor perekonomian, pertumbuhan address hanya dengan e-KTP tanpa jaminan/agunan.
Realisasi Penyaluran KUR Nasional dan Sulawesi ekonomi Sulsel mengalami rebound pada triwulan I 2022 Potensi Peluang dan Tantangan Penyaluran KUR
Selatan Harmonisasi kebijakan diharapkan dapat turut
sebesar 4,27% setelah sempat mengalami kontraksi Namun, keberhasilan penyaluran KUR kepada UMKM
Total penyaluran KUR nasional pada triwulan I tahun mendukung perkembangan dan akselerasi digitalisasi
sebesar -0,71% pada tahun 2020. tidak terlepas dari permasalahan yang perlu menjadi
2022 mencapai Rp92,8 triliun. Sulawesi Selatan menjadi UMKM di Sulsel, memfasilitasi aktivitas ekspor, serta
satu dari lima provinsi penyalur terbesar setelah Jawa concern pemerintah. Terdapat sepuluh permasalahan memberikan bantuan permodalan dalam bentuk program
Survei yang dilakukan terhadap UMKM di Sulsel klasik UMKM yaitu modal; kurangnya pemahaman dalam
Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Sumatera Utara. KUR. Kesuksesan KUR pada akhirnya diharapkan dapat
menunjukkan bahwa 75% responden merasa sangat meningkatkan skala bisnis; kurangnya inovasi produk;
Bahkan pada tahun 2021 lalu, Provinsi Sulawesi Selatan menjadi superpower bagi UMKM agar terus menjadi
puas atas program KUR. Kepuasan tersebut didasari oleh kesulitan dalam mendistribusikan produk; belum
menempati urutan keempat sebagai penyalur KUR pahlawan bagi perekonomian nasional. Sebagai
tingkat suku bunga yang tidak memberatkan. Tidak hanya maksimal dalam pemasaran online; belum ada branding;
secara nasional. Pada periode Triwulan I Tahun 2022 penutup, marilah kita bergandengan tangan mengawasi
itu, beberapa debitur bahkan ingin mencoba usaha baru belum melakukan program loyalitas pelanggan;
ini, jumlah penyaluran KUR melalui bank dan lembaga penyaluran program ini agar tepat sasaran, efisien, dan
apabila masih mendapat bantuan pinjaman. Program pembukuan yang kurang baik; tidak memiliki mentor;
penyalur lainnya adalah sebesar Rp4,46 triliun. Angka ini efektif demi ikut menopang perekonomian nasional.
KUR yang dapat terus dilanjutkan, jangka waktu pinjaman dan belum memiliki izin usaha (Anas Iswanto Anwar,
meningkat 42,37% dibanding triwulan I tahun 2021 lalu.
2022). Sinergi dan harmonisasi kontribusi berbagai

26 27
stakeholders diperlukan guna mengatasi permasalahan
tersebut.
Majalah Treasury Indonesia | Volume 2/2022
DINAMIKA
organisasi, para Kepala Kantor dan Kepala
Bidang secara official menjadi Dewan Pembina
Rumah UMi Dukung Geliat Rumah UMi.

Ekonomi Maluku Utara


Target Usaha Rumah UMi adalah
menghasilkan pengusaha yang naik kelas. Naik
yang dimaksud adalah dari segi pendapatan
yang diperoleh dari usahanya, sehingga dapat
Oleh: Adnan Wimbyarto, Kepala Kanwil DJPb Provinsi meningkatkan kesejahteraan para pelapak.
Maluku Utara Dalam jangka pendek, setidaknya omzet
dari para pelapak yang ada di Rumah UMi

D
meningkat, bisa digunakan untuk pegangan
ilansir dari data Kemenkop-UKM, jumlah unit khususnya di Kota Ternate dan sebagai wujud kepedulian hidup dan dapat membuka usaha di tempat
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terhadap para pelaku UMKM di tengah tantangan pandemi, lainnya. Jika semula pelapak belum memiliki
saat ini mencapai 64,2 juta dengan kontribusi muncul inisiatif mendirikan sebuah wadah usaha bersama tempat usaha, kemudian bergabung dan
terhadap PDB sebesar 61,07% atau senilai bagi para pelaku usaha kecil agar dapat bertahan dan mendapatkan lapak di Rumah UMi, maka diharapkan omzet Guna penggembangan usaha di Rumah UMi, para pelapak
Rp8.573,89 triliun. Dari data jumlah UMKM, mengembangkan usahanya. Bermula dengan adanya pandemi mereka akan meningkat. mendapatkan bekal melalui pembinaan dan pendampingan
ternyata 99,99% di antaranya merupakan usaha mikro. Covid-19, unit-unit Kemenkeu yang ada di Provinsi Malut khusus dari Kanwil DJPb Malut. Pembinaan dan pendampingan
Kontribusi UMKM terhadap perekonomian Indonesia meliputi berdiskusi bersama untuk dapat membantu para pelaku Peningkatan omzet pelapak di Rumah UMi bukan hal yang yang telah dilakukan terbagi menjadi edukasi dan pemasaran.
kemampuan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang besar UMKM dari tekanan dampak pandemi. musykil dicapai. Beralamat di Jalan Yos Sudarso, Kampung Topik edukasi antara lain seputar penyaluran pembiayaan
yakni sekitar 97% dari daya serap dunia usaha, serta dapat Pisang, Maliaro Kota Ternate, Rumah UMi berada di tempat UMi bekerja sama dengan Pegadaian Ternate, juga pelatihan
menghimpun sampai 60,4% dari total investasi. Begitu pula UMi sendiri merupakan akronim dari Ultra Mikro. Karenanya, yang sangat strategis untuk pengembangan usaha. Letak yang pembukuan sederhana (sales report & cash journal), pelatihan
halnya di Provinsi Maluku Utara (Malut). Dinas Koperasi dan dilihat dari namanya “Rumah UMi”, wadah usaha ini berseberangan dengan minimarket, bersebelahan dengan fotografi produk dengan smartphone di KPKNL Ternate, dan
UKM setempat mencatat, jumlah UMKM di Malut mencapai menyasar para pelaku usaha mikro. Sengaja dinamai UMi, KPKNL Ternate, dan dekat dengan perempatan jalan Maliaro pelatihan pendaftaran di marketplace.
105.000 unit usaha. Hanya 1.299 unit usaha yang tergolong sama dengan program UMi dari Pusat Investasi Pemerintah menjadi nilai tambah tersendiri untuk kelangsungan usaha.
usaha menengah, selebihnya merupakan usaha kecil dan (PIP), lantaran Rumah UMi bisa berdiri karena mendapat Tak jauh dari Rumah UMi terdapat kompleks perkantoran Pendampingan secara harian dilakukan berupa pemberian
mikro. dukungan dana untuk pembuatan lapak dari PIP. PIP dan perbankan yakni Bank Indonesia, KPPN Ternate, KPP motivasi, diskusi mengenai strategi pemasaran, promosi,
merupakan Badan Layanan Umum (BLU), organisasi non- Pratama Ternate, Kemenag Ternate, BPKAD Ternate, dan dan penentuan harga, serta membahas grafik penjualan
Banyaknya jumlah UMKM berbanding lurus dengan eselon yang bertanggung jawab kepada Menteri Keuangan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu secara one-on-one. Selain itu juga dilakukan rapat-rapat
menyebarnya lapangan pekerjaan di Indonesia, sehingga melalui Direktur Jenderal Perbendaharaan. PIP bertugas (DPMPTSP) Provinsi Malut. manajemen dengan para pelapak yang membahas masalah
UMKM memiliki andil besar dalam penyerapan tenaga kerja. menyalurkan pinjaman UMi dengan program pendampingan umum sehari-hari, seperti penghematan air, jasa keamanan/
Dengan demikian, UMKM menjadi pilar terpenting dalam yang ditujukan bagi para pelaku usaha ultra mikro yang Tak Sekadar Dukungan satpam, kebersihan, kebocoran atap, sekaligus untuk menjaga
perekonomian negeri ini. Mengingat peranannya dalam belum dapat mengakses pembiayaan perbankan. Maka, selain Modal kekompakan antarpelapak dan antara manajemen dengan
perekonomian, maka UMKM patut didukung agar dapat terus membantu pelaku usaha dari tekanan pandemi, Rumah Sejak Rumah UMi berdiri, pelapak. Terbukti beberapa pelapak telah tercatat di marketplace
maju dan berkembang. Pergerakan dan aktivitas UMKM pun UMi ini dibangun untuk memfasilitasi para pelaku usaha tercatat 16 pelaku usaha dan bisa melakukan penjualan secara online.
turut menentukan pertumbuhan ekonomi di suatu daerah. Ultra Mikro yang kesulitan mendapatkan tempat usaha dan bergabung dengan
pinjaman modal. Rumah UMi yang Pembinaan pemasaran diberikan berupa pelatihan promosi
Bangkitnya UMKM di tengah maupun setelah hantaman semuanya merupakan pada media sosial, juga penerbitan voucher promosi kepada para
dampak pandemi juga ikut mendorong pemulihan ekonomi Dengan dukungan dana dari PIP untuk pembangunan, pengusaha Jasa mahasiswa yang melakukan bazaar dan untuk dua sekolah (SMA
nasional. Pulihnya perekonomian memerlukan dukungan dan tempat dari optimalisasi lahan KPKNL Ternate, dan utilisasi Penyediaan Makanan dan SMK 1 Ternate) saat kegiatan afirmasi STAN. Rumah UMi
sinergi dari berbagai pihak. Maka, tak hanya menjalankan oleh Kanwil DJPb Malut, maka dapat dikatakan Rumah UMi Jadi. Pelapak di Rumah juga dijadikan tempat penyelenggaraan nonton bareng siaran
tugas dan fungsi as usual, instansi vertikal Kementerian merupakan proyek bersama instansi vertikal Kemenkeu Malut UMi dipilih melalui langsung pertandingan olahraga seperti MotoGP dan sepak bola,
Keuangan (Kemenkeu) khususnya Kanwil DJPb Provinsi yang memfasilitasi dan menempa pengusaha Ultra Mikro open recruitment. Seiring kegiatan perpisahan, ulang tahun, arisan, sampai latihan zumba.
Maluku Utara (Kanwil DJPb Malut) menginisiasi sejumlah menjadi pengusaha yang mandiri dan tangguh. Di Rumah berjalannya waktu, jumlah Unit vertikal Kemenkeu di Malut pun ikut membantu agar usaha
kegiatan untuk membantu pengembangan UMKM setempat UMi, para pelapak bukan hanya bisa berjualan, melainkan pelapak di Rumah UMi mengalami yang dirintis para pelapak di Rumah UMi mampu bertahan dan
dengan mengembangkan model usaha baru bagi UMKM yakni juga dapat memperoleh informasi mengenai produk pinjaman penambahan dan pengurangan. Pada awal pembangunan, berkembang. Misalnya, dengan cara membantu meningkatkan
“Rumah UMi”. yang mudah, cepat, dan bersahabat. Para pelaku juga akan jumlah petak lapak yang ada di Rumah UMi sebanyak 14 omzet pelapak melalui order makanan untuk kegiatan seperti
mendapatkan pendampingan, pelatihan pemasaran, pelatihan petak. Satu petak digunakan untuk keperluan manajemen rapat atau menjamu tamu, membantu publikasi dan promosi
Sinergi Unit-Unit Kemenkeu keuangan sederhana, dan kiat-kiat bagaimana caranya dan entertainment, sehingga lapak yang dapat dipakai usaha pada media sosial masing-masing instansi, memberikan
Wadah Usaha UMi atau yang dikenal dengan Rumah UMi meningkatkan usahanya. berjumlah 13. Kondisi per 30 April 2022, pelapak aktif berjumlah sumbangan peralatan seperti tempat sampah dan tempat tisu.
tersebut telah menjadi ikon kebanggaan milik Kemenkeu di Pembangunan Rumah UMi dimulai awal bulan November 12 dan 1 lapak kosong yang direncanakan digunakan oleh
Provinsi Malut yang kini menjadi sebuah destinasi wisata 2020 dengan peletakan batu pertama oleh Walikota Ternate. Universitas Khairun untuk mendidik dan melatih mahasiswa Tantangan utama yang dihadapi para pelapak adalah
kuliner yang menjajakan beragam makanan dari berbagai Rumah UMi resmi berdiri tanggal pada 7 Februari 2021 berwirausaha. bagaimana agar usahanya dapat berkembang dan stabil. Dari
daerah di Indonesia. Jika kita berkunjung ke Kota Ternate, yang ditandai dengan soft launching oleh Kepala Kanwil data penjualan, terlihat rata-rata penjualan masih fluktuatif.
Provinsi Malut, tak lengkap rasanya jika belum singgah DJKN Suluttenggomalut. Saat ini Rumah UMi dikelola oleh Adapun produk yang dijual oleh para pelapak di Rumah UMi Meskipun total omzet para pelapak di Rumah UMi mengalami
ke Rumah UMi. Demikian kata-kata promosi yang sering perwakilan seluruh instansi vertikal Kemenkeu yang ada antara lain tahu tuna & nasi ayam bakar, salad buah, sop konro, peningkatan, tetapi peningkatan ini belum signifikan. Hal
diucapkan oleh Direktur Rumah UMi Fitra Riadian kepada di Kota Ternate, yaitu Kanwil DJPb Malut, KPPN Ternate, nasi kuning, lontong sayur, es kelapa muda dan es cincau, tersebut mengindikasikan bahwa pembinaan dan bimbingan
para pengunjung yang baru pertama kali menapakkan kakinya KPKNL Ternate, KPP Ternate, dan KPPBC Ternate. Manajemen dimsum, ricebowl tuna, bubur ayam & nasi uduk, ayam geprek dari manajemen masih terus perlu dilakukan. Kerja sama
di Kota Ternate. Rumah UMi dibentuk melalui Surat Keputusan Kepala Kanwil dan lalapan, nasi goreng, mie goreng/rebus, cwie mie Malang, dengan pihak terkait seperti Dinas Pariwisata dan perguruan
DJPb Malut tanggal 28 Desember 2020 Nomor KEP-114/ masakan Padang, pisang lumpur, Kopi Kekinian, pempek, sate tinggi perlu juga segera direalisasikan programnya. Diharapkan,
Berbekal keinginan kuat para pimpinan unit instansi vertikal WPB.31/2020 tentang Pembentukan Panitia Pengurus Pilot Padang, sate Garo, dan bebek RW. Fasilitas yang dimiliki Rumah Rumah UMi benar-benar menjadi alternatif model usaha baru
Kemenkeu di Malut untuk memajukan perekonomian Project “Rumah UMi” di Provinsi Malut. Tampak dari struktur UMi pun terbilang lengkap mulai dari sound system, toilet, bagi pelapak sekaligus dukungan nyata kepada pelaku usaha
hingga mushala. Bahkan di samping kiri Rumah UMi terdapat dari pemerintah khususnya Kemenkeu.
ATM BRI yang dapat digunakan masyarakat. Maka sangat tepat

28 jika Rumah UMi dapat menjadi tujuan bagi pelancong yang


ingin berwisata kuliner di Kota Ternate.
29
Majalah Treasury Indonesia | Volume 2/2022
OPINI
Semester II tahun 2019. Terdapat peningkatan positif pada Beberapa rekomendasi lain di antaranya terkait dengan
NKD Pembiayaan UMi sebesar 1,17 poin. Hal ini menunjukkan penentuan jumlah sampel yang diarahkan kepada
bahwa untuk indikator yang digunakan, Debitur Pembiayaan proportional random sampling yang memperhitungkan
UMi mengalami peningkatan positif pada saat akhir proporsi penyebaran Pembiayaan UMi per provinsi, kemudian
mendapatkan Pembiayaan UMi, dibandingkan dengan pada terkait pembobotan skor NKD yang tidak merata, serta
saat awal mendapatkan pinjaman. terkait dengan penambahan pengukuran terhadap tingkat
inklusivitas keuangan Debitur Pembiayaan UMi yang
Namun, berdasarkan kajian lebih lanjut, indikator NKD
diharapkan akan dapat naik kelas dan melek finansial.
dalam Pembiayaan UMi memiliki keterbatasan dalam
pengukuran seberapa besar dampak yang ditimbulkan dari Kerja sama antara DJPb dan MMI terkait pengukuran uji
pembiayaan tersebut. Peningkatan maupun penurunan NKD dampak Pembiayaan UMi tersebut berakhir pada November
yang dihasilkan dari uji dampak ini belum dapat dikaitkan 2020, dengan ditandai penyampaian laporan dan juga
langsung dengan program Pembiayaan UMi itu sendiri, hasil pemaparan hasil kajian bersama oleh perwakilan MMI dalam
tersebut masih bersifat korelasi dan bukan kausasi. acara “Workshop dan Pemaparan Uji Dampak Pembiayaan
UMi” yang diselenggarakan Direktorat SMI pada tanggal 30
Peningkatan maupun penurunan NKD tersebut bisa
November 2020.
jadi dipengaruhi oleh hal-hal eksternal seperti kondisi
perekonomian, program-program pemerintah yang Untuk menindaklanjuti rekomendasi MMI tersebut,
mempengaruhi tingkat kesejahteraan masyarakat, maupun Direktorat SMI telah melakukan survei untuk menguji
program-program pemberdayaan UMKM lain yang kuesioner dan kerangka kerja yang diusulkan oleh
dilaksanakan oleh lembaga-lembaga nonpemerintah. Oleh MMI kepada Debitur dan Penyalur Pembiayaan. Survei
karena itu, perlu dilakukan pengembangan atas kerangka dilaksanakan terhadap 344 responden di 68 lokasi. Dari survei
kerja uji dampak yang digunakan, untuk dapat ditingkatkan tersebut didapatkan bahwa responden memiliki persepsi yang
agar bisa mengisolasi dan meminimalkan bias dalam menguji baik terkait pengaruh perguliran Pembiayaan UMi terhadap
dampak yang ditimbulkan oleh program Pembiayaan UMi perkembangan usaha, peningkatan terhadap kesejahteraan
serta memastikan tingkat atribusi program Pembiayaan UMi pribadi, dan peningkatan terhadap kondisi keuangan Debitur,
pada skor uji dampak yang dilakukan. sehingga ketiga indikator dalam NKD (Nilai Keekonomian
Penyempurnaan Kerangka Kerja Uji Dampak Upaya mereviu kerangka uji dampak Pembiayaan UMi
Pribadi, Nilai Keekonomian Usaha, dan Nilai Keekonomian
Inklusif) relevan digunakan sebagai indikator pengukuran
Pembiayaan UMi melalui Kerja Sama dengan dimulai pada tahun 2020, di mana DJPb, dalam hal ini
Direktorat Sistem Manajemen Investasi (SMI) mendapatkan
dampak Pembiayaan UMi.

Melbourne Microfinance Initiative (MMI) dukungan dari Melbourne Microfinance Initiative (MMI)
dalam penyusunan kajian bersama untuk mengevaluasi
Sebagai tindak lanjut atas hasil kajian pelaksanaan kegiatan
survei tersebut, Direktorat SMI telah mengkaji kembali
dan memperoleh rekomendasi terkait metode pengukuran kerangka kerja pengukuran uji dampak Pembiayaan UMi
dampak yang saat ini digunakan dalam survei NKD. Kerja dengan melakukan revisi Peraturan Direktur Jenderal
Oleh: Rizky Novrianto, Kepala Seksi Analisa, Statistik, dan Penyusunan Laporan sama ini dapat terjalin berkat fasilitasi Direktorat SMI. Perbendaharaan Nomor PER-25/PB/2018 tentang Petunjuk
Keuangan, Kanwil DJPb Provinsi Sumatera Selatan MMI adalah organisasi pertama dan terbesar yang ada
Teknis Monitoring dan Evaluasi Pembiayaan Ultra Mikro oleh
Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan. Pada

U
di University of Melbourne. MMI menyediakan layanan
tanggal 26 April 2022, revisi atas Perdirjen Perbendaharaan
ji dampak merupakan sesuatu yang krusial dan perlu mengukur sejauh mana program Pembiayaan UMi konsultasi terkait dengan produk microfinance secara
nomor PER-25/PB/2018 telah ditetapkan dalam Perdirjen
perlu ada, tetapi selama ini tampak terlupakan memberikan manfaat bagi debitur. Manfaat tersebut tidak sukarela (pro-bono). Jenis layanan konsultasi yang diberikan
Perbendaharaan Nomor PER-6/PB/2022 yang mengakomodasi
dari program-program pemerintah. Keberhasilan hanya dinilai dari perkembangan usaha yang dibiayai, tetapi antara lain dalam area pengukuran dampak sosial dan
rekomendasi-rekomendasi hasil kajian bersama antara DJPb
suatu program cenderung untuk dihitung dari juga dampak yang dirasakan oleh debitur secara pribadi. pengembangan produk microfinance. Organisasi ini didirikan
dengan MMI.
seberapa mendekatinya dalam persen, jumlah Oleh karena itu, DJPb melalui Peraturan Direktur Jenderal dengan tujuan membantu organisasi-organisasi menjawab
yang direalisasikan dipadankan dengan jumlah yang Perbendaharaan Nomor 25 tahun 2018 mengatur petunjuk tantangan terkait produk microfinance, sehingga memiliki Agar dapat mengimplementasikan kerangka kerja pengukuran
direncanakan. Jika angka realisasi tersebut bisa makin teknis untuk pelaksanaan uji dampak tersebut. Mekanisme dampak nyata pada peningkatan kehidupan masyarakat yang dampak Pembiayaan UMi secara lebih komprehensif, pada
mendekati angka 100%, tak pelak program tersebut akan Uji Dampak tersebut dilakukan dengan pendekatan kurang mampu. tahun 2021 Direktorat SMI melanjutkan kerja sama dengan
dinilai sukses dan bisa saja mendapatkan standing applause. pengukuran Nilai Keekonomian Debitur (NKD) yang terdiri MMI untuk mengkaji dan menyusun modul pelatihan uji
Kerja sama dengan MMI untuk pengembangan kerangka
Banyak program pemerintah yang belum mengambil langkah dari Nilai Keekonomian Pribadi dan Nilai Keekonomian dampak sebagai pedoman yang akan digunakan oleh instansi
kerja Pembiayaan UMi ini berlangsung sepanjang tahun
next-level dengan mengukur dampak yang ditimbulkan di Usaha. NKD akan menjadi salah satu indikator yang vertikal DJPb dalam pengukuran dampak Pembiayaan UMi.
2020 dengan hasil output kajian bersama dalam bentuk
tingkat end-user, padahal analisis uji dampak ini merupakan digunakan pemerintah untuk mengukur dampak pelaksanaan Tidak berhenti di situ, pada tahun 2022 kerja sama dengan
“Final Deliverable Deck – UMi Financing Evaluation of Current
best-practice dalam melakukan evaluasi terhadap suatu Pembiayaan UMi. Indikator yang utamanya untuk mengukur MMI dilanjutkan kembali dan bahkan mendapatkan upgrade.
Framework”. Beberapa hal yang menjadi fokus perhatian MMI
program, termasuk perbaikan kebijakan ke depannya. tingkat keekonomian pribadi, dipilih berdasarkan pendekatan Topik kajian untuk tahun 2022 terbagi dua yaitu terkait
adalah terkait dengan mekanisme uji dampak itu sendiri,
multidimensional poverty index yang mengukur tingkat dengan pengembangan kerangka uji dampak untuk program
Dengan menggunakan falsafah tersebut, Pembiayaan Ultra bahwa kerangka kerja uji dampak eksisting masih belum
kemiskinan dari berbagai faktor. Kredit Usaha Rakyat dan Pengembangan kerangka UMKM
Mikro (UMi) sebagai program pembiayaan yang menyediakan menggunakan control group yang lazim digunakan dalam
Naik Kelas.
akses bagi pelaku usaha ultra mikro menempatkan uji dampak Pengukuran NKD tersebut dilakukan melalui pelaksanaan suatu uji dampak.
ini sebagai garda terdepan yang menjadi bagian dari evaluasi survei lapangan melalui pendekatan baseline dan endline, yang Kerja sama yang baik antara Direktorat SMI dan MMI sejauh
Control group atau kelompok responden pembanding ini
terhadap keberhasilan program. Melalui peraturan yang berarti bahwa terhadap debitur yang sama, dilakukan survei ini memberikan hasil yang positif bagi program-program
penting untuk menjadi indikator nilai standar pada kelompok
ditetapkan sejak Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor sebanyak dua kali yaitu pada saat awal menerima Pembiayaan terkait UMKM yang dilaksanakan oleh Direktorat SMI dan
yang tidak mendapatkan treatment, dalam hal ini tidak
22 tahun 2017 yang kemudian digantikan dengan PMK Nomor UMi dan yang kedua adalah satu tahun kemudian atau pada diharapkan akan semakin berkembang ke depannya untuk
mendapatkan program Pembiayaan UMi. Uji Dampak itu
95 tahun 2018 dan terakhir Pembiayaan UMi diatur melalui saat pinjamannya telah dilunasi. Perubahan dari kedua nilai membantu pengambilan kebijakan-kebijakan dengan
harus dilakukan terhadap kelompok yang mendapatkan
PMK Nomor 193 tahun 2020, ketentuan terkait dengan inilah yang menjadi nilai yang akan menggambarkan dampak landasan kajian yang memadai.
Pembiayaan UMi dan juga terhadap control group sehingga
Monitoring dan Evaluasi Pembiayaan UMi merupakan sesuatu dari program Pembiayaan UMi terhadap end-user-nya. dapat dilihat perbedaan perubahan nilai keekonomiannya Disclaimer: Tulisan ini merupakan opini pribadi penulis,
yang selalu ada dan mengalami perbaikan. pada kedua kelompok tersebut untuk kemudian dianalisis
Pada tahun 2020, telah didapatkan hasil uji dampak pertama tidak merepresentasikan pandangan organisasi.
Untuk dapat mengevaluasi efektivitas program Pembiayaan untuk program Pembiayaan UMi dengan membandingkan lebih lanjut.
UMi tersebut melalui suatu uji dampak, pemerintah nilai baseline Semester II tahun 2019 dengan nilai endline

30 31
Majalah Treasury Indonesia | Volume 2/2022
OPINI

Urgensi Debitur
digital, di antaranya dengan menjadi fasilitator dalam basis Rp2 miliar. Sementara itu, dalam riset IDEAS, mereka
data yang kuat, peluang untuk pelatihan, promosi, dan mendefinisikan Usaha Ultra Mikro sebagai usaha di sektor
akses permodalan. Pada kondisi pra-pandemi, baru 2,7 juta perdagangan dengan kriteria usaha tanpa pegawai, tanpa

UMi Onboarding UMKM yang onboarding marketplace. Melalui berbagai upaya


kolaborasi dari para pelaku UMKM, Kemenkeu, Kemenkop
lokasi usaha, tanpa kendaraan bermotor (motor-mobil), dan
bukan merupakan distributor usaha besar.

pada Ekosistem ___________________________________ IDEAS menemukan bahwa Usaha Ultra Mikro adalah pilihan
ekonomi yang tak bisa dihindari untuk bertahan hidup
Penelitian dari Sea Insights
Super APP (Super menunjukkan bahwa
untuk penduduk miskin kota, bukan sebuah jenjang karier
menuju usaha besar-formal atau alternatif menunggu untuk
pendapatan rata-rata UMKM
App untuk
pekerjaan di sektor formal dengan penghasilan tetap yang
lebih tinggi. Melihat kondisi tersebut, tentu teknologi masih
di Indonesia yang mengadopsi merupakan barang yang mewah bagi pelaku Usaha Ultra

Onboarding e-commerce meningkat lebih


dari 160% dengan peningkatan
Mikro. Bahkan hasil survei BLU Pusat Investasi Pemerintah
(PIP) menemukan bahwa penggunaan HP masih digunakan

Ekosistem Ultra produktivitas mencapai secara bersama-sama oleh seluruh anggota keluarga.

110%. Pada masa pandemi PIP adalah satuan kerja Badan Layanan Umum (BLU) di

Mikro) ini, 45% pelaku usaha muda


berjualan lebih aktif di platform
bawah DJPb Kementerian Keuangan yang mendapatkan tugas
memberikan layanan dan menjadi koordinator pendanaan
di bidang pembiayaan usaha mikro, kecil, dan menengah.
Oleh: Taufik Damhuri, Kasi Kredit e-commerce dan 1 dari 5 adalah Sejak tahun 2017, PIP telah memberikan pelayanan dibidang

Program dan Investasi Lainnya III, pengguna baru e-commerce. pembiayaan usaha mikro yang dikenal dengan program
Pembiayaan UMi (Ultra Mikro). Sampai dengan akhir Mei 2022
Direktorat SMI UKM, Kementerian BUMN, BI, OJK, pemda, Kemenbudpar/ lalu, Pembiayaan Umi telah berhasil menjangkau 5,77 juta
Bekraf seperti Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, debitur dengan total penyaluran Rp19,48 triliun dari total
memancing pelanggan, tak jarang toko tersebut sampai dalam kurun waktu dua tahun pemerintah berhasil alokasi APBN sebesar Rp10 triliun.
menurunkan harga menjadi sangat murah dibandingkan meningkatkan jumlah tersebut menjadi 17,2 juta pada akhir
harga aslinya. Hal inilah yang menyebabkan banyak Dalam upaya melakukan transformasi digital para pelaku
tahun 2021. Target berikutnya adalah sebanyak 20 juta pelaku
UMKM mengalami kerugian ataupun kebangkrutan. Usaha Ultra Mikro, BLU PIP telah melakukan berbagai
UMKM dapat onboarding ke marketplace pada akhir tahun
upaya. PIP bekerja sama dengan LinkAja untuk penyaluran
Namun, hilangnya konsumen di pasar fisik, bukan berarti 2022, lalu meningkat menjadi 24 juta di 2023 dan 30 juta di
pembiayaan UMi secara cashless dan bekerja sama dengan
hilangnya tingkat demand dari konsumen sepenuhnya. 2024. Hal tersebut ditegaskan Presiden Joko Widodo, saat
Grab untuk membantu Debitur Pembiayaan UMi untuk
Akibat pandemi, pasar fisik mengalami shifting menjadi peresmian pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas)
onboarding marketplace. Namun demikian, hingga saat ini
pasar online yang mengurangi adanya transaksi fisik Transformasi Digital dan Pendataan Lengkap Koperasi dan
hasilnya belum dapat maksimal karena secara karakteristik
antara penjual dan pembeli. Kondisi ini mengakibatkan UMKM 2022.
skala usaha UMi yang terlalu kecil dan bersifat informal.

D
selama masa pandemi, transaksi e-commerce malah Penelitian dari Sea Insights menunjukkan bahwa pendapatan Selain itu banyak usaha debitur UMi yang dilakukan sebagai
alam berbagai penelitian sering disampaikan meningkat. Pada tahun 2020, Bank Indonesia mencatat rata-rata UMKM di Indonesia yang mengadopsi e-commerce pekerjaan sampingan.
bagaimana peran penting UMKM sebagai tulang peningkatan penjualan e-commerce 26%. Jumlah ini terus meningkat lebih dari 160% dengan peningkatan produktivitas
punggung perekonomian Indonesia yang krusial meningkat hingga 52% pada tahun 2021 sebagaimana terlihat Memperhatikan kondisi di atas, untuk dapat onboarding pada
mencapai 110%. Pada masa pandemi ini, 45% pelaku usaha
dalam menggerakkan perekonomian Indonesia pada laporan e-Conomy SEA 2021 yang disusun oleh Temasek, Ekosistem Super App, selain dukungan permodalan, pelaku
muda berjualan lebih aktif di platform e-commerce dan 1 dari
di masa krisis. Pada tahun 2008, UMKM berhasil Google, serta Bain & Company. Usaha Ultra Mikro membutuhkan program pendampingan lain
5 adalah pengguna baru e-commerce. Namun, apakah segmen
menarik Indonesia keluar dari krisis moneter dengan yang dapat memperkuat kapasitas bisnis serta meningkatkan
Pandemi ini telah memberikan momentum akselerasi Usaha Ultra Mikro (UMi) sudah mampu onboarding dalam
pergerakan ekonomi yang bersumber dari grassroot. Namun akses informasi. Karena untuk saat ini selain keterbatasan
digitalisasi UMKM. UMKM perlu segera melakukan marketplace dan sudah merasakan peningkatan pendapatan
pada krisis yang diakibatkan oleh Pandemi COVID-19, yang kemampuan dan fasilitas, produk mereka pun belum mampu
transformasi digital melalui onboarding produk dan ini, hal tersebut yang masih menjadi pertanyaan besar.
sudah berlangsung sejak tahun 2020, UMKM merupakan salah untuk bersaing di pasar e-commerce. Untuk mengatasi hal ini,
layanannya di platform digital yang sesuai dengan Diketahui, Usaha Ultra Mikro adalah usaha mikro yang BLU PIP harus melakukan berbagai pelatihan bagi Debitur
satu pihak yang paling terdampak. Kebijakan Pembatasan
karakteristik usahanya. Hal ini bertujuan untuk dapat dimiliki oleh orang perorangan yang menjalankan usaha Pembiayaan UMi, sembari tetap melakukan berbagai program
Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menahan laju pandemi
mempertahankan bisnisnya dan malah dimungkinkan UMKM untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Meskipun tidak ada untuk penguatan ekosistem digital untuk mempermudah
yang diterapkan bukan hanya di Indonesia, tetapi juga di
tersebut dapat menjangkau pasar yang lebih luas. Chairman definisi yang eksplisit, Usaha Ultra Mikro selalu dipersepsikan Debitur Pembiayaan UMi dalam melakukan transformasi
seluruh dunia berperan besar dalam menurunnya omzet
Indonesia E-Commerce Association (idEA) Bima Laga merasa sebagai usaha informal, yang dijalankan pengusaha tidak digital.
UMKM di berbagai sektor ekonomi.
bahwa keikutsertaan UMKM dalam ekosistem pasar digital terdidik, bermodal kecil, menjual produk berkualitas rendah,
Kita bisa melihat pada masa pandemi ini banyak sekali toko- (e-commerce) akan menguatkan finansial dan daya saing untuk konsumen kelas bawah, dengan produktivitas rendah.
toko yang tutup. Hal ini dikarenakan selama masa PSBB, mereka. Disclaimer: Tulisan ini merupakan opini pribadi penulis, tidak
masyarakat menjadi jarang bepergian keluar rumah kecuali Secara definisi, Usaha Ultra Mikro berada di bawah kategori
Karena kondisi di atas tersebutlah, Pemerintah merasa perlu merepresentasikan pandangan organisasi.
ada urusan yang mendesak. Sehingga, jumlah pelanggan Usaha Mikro sebagaimana yang didefinisikan dalam PP
menjadi akselerator bagi UMKM untuk masuk ke ekosistem Nomor 7 Tahun 2021 sebagai usaha dengan modal usaha
yang mengunjungi toko makin hari makin sedikit. Untuk
paling banyak Rp1 miliar dan omset tahunan maksimal

32 33
Majalah Treasury Indonesia | Volume 2/2022
OPINI
Skema Subsidi Resi Gudang: Strategis
Tapi Perlu Redesign
Oleh: Bachrul Ulum, Kepala Seksi Kredit Program dan Investasi Lainnya II,
Direktorat SMI

I
stilah Skema Subsidi Resi Gudang (SSRG) mungkin Dari sisi kinerja penyaluran, realisasi SSRG tidak signifikan
masih asing bagi kita. Bahkan, mungkin ini pertama jika dibandingkan dengan skema subsidi lainnya, terutama
kalinya pembaca mengenal istilah SSRG? Sederhananya, KUR. Realisasi SSRG pada tahun 2021 hanya sebesar Rp48,5
SSRG adalah fasilitas pembiayaan bersubsidi bagi petani miliar dengan realisasi subsidi hanya Rp324 juta, sedangkan
yang disematkan pada Sistem Resi Gudang (SRG) atau realisasi pembiayaan KUR di tahun 2021 adalah sebesar
fasilitas tunda jual atas produk hasil pertaniannya. Lalu, SRG Rp285 triliun dengan realisasi subsidi sebesar Rp26,8 triliun.
atau fasilitas tunda jual itu apa? SRG merupakan kegiatan
_______________________________________
yang berkaitan dengan penerbitan, pengalihan, penjaminan,
dan penyelesaian transaksi resi gudang. Muara dari proses SSRG adalah fasilitas pembiayaan
tersebut adalah resi gudang yang dapat menjadi agunan
untuk pengajuan pembiayaan/kredit. Target dari SRG/SSRG
bersubsidi bagi petani yang
ini adalah sektor pertanian dalam arti luas (petani, koperasi, disematkan pada Sistem Resi
dan UMKM yang berkaitan dengan pertanian). Gudang (SRG) atau fasilitas tunda
SRG/SSRG merupakan program yang strategis, karena jual atas produk hasil pertaniannya."
didesain untuk membantu petani dengan memberikan akses
pembiayaan (kredit) bersubsidi dengan agunan resi gudang
atas komoditas yang disimpan. Lebih dari itu, diharapkan
Rendahnya penyaluran kredit dan subsidi itu disebabkan oleh
agar harga komoditas akan membaik pada saat jatuh tempo
banyak hal, baik dari sisi petani sendiri, penyalur, pengelola
pinjaman tersebut. Sudah menjadi rahasia umum bahwa
gudang, hingga lembaga-lembaga yang terkait. Namun,
petani seringkali mengalami penurunan harga produk pada Dari jumlah itu, 123 gudang dibangun oleh Kemendag, satu referensi yang dapat dijadikan contoh adalah Ghana, di
setidaknya ada dua hal yang patut mendapat perhatian
saat panen. Hal ini dikarenakan naiknya supply yang tidak sedangkan 104 lainnya Non-Kemendag yaitu dibangun oleh mana SRG-nya hanya berfokus pada empat komoditas saja,
khusus, yaitu fokus komoditas yang diresigudangkan dan
diimbangi dengan kenaikan demand yang sepadan. Di sisi K/L lain, Pemda, atau swasta. Sayangnya, jumlah resi gudang yaitu: jagung, padi, kacang tanah, dan kacang. Keuntungan
pengelolaan gudang.
lain, petani juga perlu segera menjual produknya untuk yang terbit di tahun 2021 hanya sebanyak 623 resi, itu pun dari jumlah komoditas yang sedikit adalah bahwa sistem ini
memenuhi kebutuhan rumah tangganya, sekaligus modal Pertama, dari sisi komoditas. Saat ini terdapat 20 komoditas hanya diterbitkan oleh 58 gudang. Berdasarkan pendalaman akan lebih masif digunakan oleh petani dan memungkinkan
untuk menanam kembali. yang dapat diresigudangkan sebagaimana ditetapkan oleh informasi melalui uji petik dan FGD, ternyata memang masih Pemerintah untuk melakukan stabilisasi bahan pangan secara
Kemendag, yaitu gabah, beras, jagung, kopi, kakao, lada, banyak tantangan dari sisi pergudangan ini. Selain karena lebih fokus. Pada saat SRG untuk komoditas tersebut telah
SSRG ini sebenarnya mirip dengan Kredit Usaha Rakyat (KUR).
karet, rumput laut, rotan, garam, gambir, teh, kopra, timah, lokasi yang jauh, terbatasnya kapasitas pengelola gudang berjalan efektif untuk komoditas yang ditargetkan, baru
Dalam hal ini, Pemerintah hanya menyediakan alokasi dana
bawang merah, ikan, pala, ayam karkas beku, gula kristal menjadi tantangan yang lebih besar. kemudian diperluas cakupannya ke komoditas lain.
subsidinya saja, sedangkan dana pinjamannya bersumber dari
putih, dan kedelai. Berdasarkan realisasi penerbitan resi
Bank Penyalur. Besaran subsidi yang diberikan mengikuti Sebagian besar pengelola gudang tidak memiliki visi bisnis Komoditas yang lebih fokus itu juga akan menguntungkan
gudang di tahun 2021, hanya sebagian saja dari komoditas-
KUR Kecil (5,5%), sedangkan tingkat bunga yang dibebankan dan jiwa entrepreneurship yang memadai. Sebagai contoh, dari sisi pergudangan, di mana gudang-gudang yang ada
komoditas itu yang berjalan efektif, sedangkan sebagian
kepada penerima SSRG juga 6%. Saat ini baru ada sembilan dalam proses penyimpanan produk di gudang ini terdapat akan difokuskan penggunaannya untuk komoditas tertentu
lainnya tidak ada penyimpanan yang dilakukan oleh petani.
bank penyalur SSRG, sedangkan lembaga penyalur SRG peluang untuk meningkatkan nilainya yaitu dengan tersebut. Tentunya, penambahan gudang dan pemerataan
Komoditas yang “tidak laku” itu di antaranya: kakao, karet,
secara keseluruhan melibatkan lembaga keuangan lainnya pemrosesan, misalnya dari gabah kering diolah menjadi beras sebarannya juga masih diperlukan agar coverage-nya lebih
rotan, garam, gambir, teh, kopra, pala, gula kristal putih. Ini
(Lembaga Keuangan Bukan Bank - LKBB). Hal utama yang siap konsumsi. Selain itu, pengelola gudang juga bisa melihat luas. Selain itu, swastanisasi juga sangat diperlukan, baik dari
menunjukkan bahwa banyaknya jenis komoditas yang dapat
membedakannya dengan KUR adalah target penerimanya dan peluang dari sisi pemasaran, dengan menghubungkan petani segi kepemilikan gudangnya maupun pengelolanya yang lebih
diresigudangkan tidak berarti akan mendorong petani untuk
keharusan adanya komoditas pertanian yang menjadi agunan selaku pemilik produk dengan off taker, supermarket, maupun profesional. Hal ini akan lebih menguntungkan, terutama
mau menyimpan produknya di gudang SRG. Selain karena
atas pembiayaan SSRG. pasar atau konsumen akhir. Pengelola gudang yang kompeten agar fungsi edukasi, pemasaran, dan peningkatan nilai produk
pengaruh pandemi Covid-19, terdapat pula kendala-kendala
juga bisa menjadi agen yang memberikan edukasi kepada yang disimpan semuanya berjalan lebih efektif dan efisien.
Penerapan SSRG seperti pengetahuan petani yang kurang, biaya penyimpanan
masyarakat mengenai SRG/SSRG ini. Lebih jauh lagi, bila memungkinkan, maka pemanfaatan
yang cukup besar, syarat kuantitas dan kualitas produk yang
Pelaksanaan SSRG diatur dalam Permenkeu Nomor 187/ kerjasama dengan BUMN seperti Bulog juga perlu dijajaki
disimpan (uji mutu), dan juga lokasi gudang yang jauh. Tentunya masih ada tantangan-tantangan lain dalam
PMK.05/2021 tentang Skema Subsidi Resi Gudang, kemungkinannya. Bahkan, mungkin cara ini akan lebih
implementasi SRG/SSRG ini, tetapi permasalahan komoditas
menyempurnakan peraturan sebelumnya (Permenkeu Nomor Kedua, dari sisi gudang. Persoalan gudang juga menjadi hal efektif? Bisa jadi.
dan pengelolaan gudang sudah cukup menjadi cerminan
171/PMK.05/2009) yang sudah tidak up-to-date dengan yang menarik bila berbicara tentang SRG dan SSRG. Pertama,
bahwa sistem yang sebenarnya strategis ini sedang “mati
kondisi saat ini. Namun, masih ada tantangan lainnya yang saat ini jumlah gudang SRG yang terdata bisa dibilang cukup
suri” dan memerlukan perbaikan yang fundamental, atau
perlu dicarikan solusi. banyak, yaitu 227 gudang. Namun, sebarannya masih jauh Disclaimer: Tulisan ini merupakan opini pribadi penulis, tidak
bahkan desain ulang. Pengkajian kembali atas komoditas yang
dari kata cukup untuk meng-cover seluruh wilayah Indonesia. merepresentasikan pandangan organisasi.
dapat diresigudangkan perlu dilakukan agar dapat berjalan
lebih baik. Salah

34 35
Majalah Treasury Indonesia | Volume 2/2022
Literasi UMi
atau kemudahan akses keuangan bagi masyarakat luas, tidak Sebagai informasi, sejak UMi diluncurkan pada tahun 2017,
terkecuali bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah program ini mampu membiayai 5,4 juta pelaku usaha ultra mikro
(UMKM) di Indonesia. dengan total penyaluran sebesar Rp18,2 triliun hingga Februari
tahun 2022. Program tersebut selain menyalurkan dana kepada
Menurut Bank Dunia (World Bank), peningkatan inklusi keuangan
pelaku usaha ultra mikro, juga disertai dengan pendampingan
sebesar 1% dalam sebuah negara akan memberikan dampak
dan bantuan agar usaha tersebut siap menghadapi era
pertumbuhan ekonomi sebesar 0,03% di negara tersebut. Hal ini
digitalisasi.
memberikan perspektif bahwa inklusi keuangan adalah salah satu
cara tepat dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Digitalisasi merupakan salah satu strategi untuk membawa unit
usaha ini lebih dekat kepada peningkatan inklusi keuangan.
Peningkatan inklusi keuangan dapat dilakukan melalui berbagai
Digitalisasi memberikan kemudahan terhadap akses keuangan
cara, yaitu pemanfaatan digitalisasi, edukasi terhadap keuangan,
sehingga target peningkatan inklusi hingga 90% pada tahun 2024
penyediaan pembiayaan keuangan publik, pemetaan informasi
menjadi target yang realistis, sekaligus menyusul pergerakan
publik, hingga peningkatan akses layanan jasa keuangan.
modern negara-negara maju.
Berbagai cara tersebut diupayakan agar inklusi keuangan di
Indonesia semakin tinggi dan memenuhi target tingkat inklusi
sebesar 90% di tahun 2024. Menurut Otoritas Jasa Keuangan
Peningkatan Inklusi Keuangan sebagai Sebuah Solusi
(OJK), tingkat inklusi keuangan Indonesia berada di angka
76,19 % tepat setahun sebelum pandemi atau tahun 2019. Saat ini kita sering melihat gambar kode QR di toko kelontong,
Dibandingkan dengan negara-negara Amerika Utara dan Eropa kantin, hingga pasar rakyat. Gambar tersebut tertempel di kaca,
yang melewati angka 90%, tentu angka ini masih tergolong kecil. meja, ataupun etalase lapak para pedagang. Untuk membayar,

Kisah Hujan Uang dan Pentingnya


kita tidak perlu merogoh saku dan ribut dengan pedagang terkait
uang kembalian yang “endingnya” adalah permen juga. Tinggal
UMKM dan Inklusi Keuangan buka smartphone, melakukan scan kode QR, maka kita dapat

Inklusi Keuangan bagi UMKM Perekonomian Indonesia sangat bertumpu kepada UMKM. Di
tengah pandemi yang menerpa, UMKM menghadapi ujian yang
membeli apa pun sesuai dengan isi dompet digital yang kita
punya.
paling nyata dalam mempertahankan roda perekonomian negeri
Ini adalah bukti bahwa masyarakat Indonesia mulai
Oleh: Sintong Arfiyansyah, pegawai Direktorat PPK BLU ini. Ketika krisis ekonomi 1998 terjadi, UMKM ternyata berperan
terdigitalisasi. Ini adalah fakta bahwa masyarakat kita perlahan
sebagai aktor protagonis, menjadi pilar utama penyangga
mampu beradaptasi dengan pandemi. Tentu kita tidak dapat
Pemenang Pertama Lomba Menulis Hari Bakti Perbendaharaan 2022 ekonomi waktu itu. Sehingga ketika ujian kembali menguji negeri
berdiri tanpa dukungan pemerintah untuk dapat membentuk
ini, UMKM tetap menjadi garda terdepan dalam menetralisir
ekosistem ini. Masih banyak peluang dan momentum yang harus
gelombang resesi ekonomi akibat pandemi.
dimaksimalkan untuk meningkatkan peran vital UMKM di negeri
Alkisah di sebuah negeri fantasi, hiduplah penjual bakso yang yang diinjaknya saat ini ternyata masih meninggalkan sisa-sisa
Menggerakkan UMKM serentak dalam meningkatkan inklusi ini. Masih banyak, jutaan UMKM yang menunggu perubahan
sedang putus asa bernama Budi. Jualannya sekarang tak lagi hamburan akibat hujan uang. Uang tidak lagi berharga, karena
keuangan, tentu menjadi hal yang cukup penting bagi untuk lebih dekat kepada era inklusi keuangan.
seperti dulu, karena kondisi ekonomi di negeri itu makin lesu. Di tidak ada lagi orang yang mencarinya.
perekonomian negeri ini. Terlebih, pandemi yang berlangsung
tengah rasa frustrasi, dia memohon kepada langit. Pemerintah juga perlu beradaptasi agar mampu memberikan
Dia tertidur dan merasa kecewa. Saat ini uang yang dimilikinya saat ini semakin mempercepat transformasi digital bagi para
regulasi dan kebijakan yang ramah akan digitalisasi dan
“Langit, bisakah kau turunkan hujan dengan uang? Aku ingin tidak memberikan manfaat apa pun. Meskipun sakunya sekarang pelaku ekonomi. Masyarakat dituntut untuk beradaptasi dalam
tetap menjaga birokrasi. Sehingga bukan “hujang uang” yang
kaya tanpa bekerja,” mohon Budi kepada langit ketika perutnya penuh akan uang, tetapi perutnya masih keroncongan. penggunaan teknologi karena pembatasan secara fisik. Sehingga
dibutuhkan oleh negeri untuk kembali sejahtera, melainkan
masih kelaparan dan di saku celananya tidak ada lagi uang yang digitalisasi dalam setiap transaksi menjadi hal yang penting
semangat mengakselerasi kegiatan ekonomi melalui inklusi
tersisa. Gerobaknya pun masih penuh bakso yang belum terjual akhir-akhir ini, dan bukan hal yang dapat ditawar lagi.
keuangan. Bukan kuantitas beredarnya jumlah uang, tetapi

K
sama sekali. Hujan Uang bukan solusi
Berdasarkan catatan Kementerian Komunikasi dan Informatika, kualitas dalam kemudahan akses keuangan yang perlu
“Baiklah, aku akan turunkan hujan uang.” isah fiktif di atas adalah refleksi pengendalian jumlah UMKM yang terdigitalisasi sepanjang pandemi mencapai ditingkatkan.
kuantitas uang di sebuah negeri. Peningkatan 16,4 juta atau tumbuh dua kali lipat dibandingkan dengan
Secara ajaib, langit tiba-tiba menjawab keputusasaan tersebut. Maka dari itu, kisah fiktif di bagian awal tulisan ini perlu
kuantitas uang yang berlebihan akan menyebabkan kondisi sebelum pandemi. Dalam perspektif data lain yaitu
Secepat kilat, rintik hujan pun berubah menjadi kertas uang diperbaiki. Tinggal pasang kode QR di etalase gerobak bakso dan
inflasi atau kenaikan harga barang dan jasa. Seperti berdasarkan data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan
bernominal seratus ribu rupiah. Uang tersebut beterbangan di mendapatkan penyaluran kredit ringan dari program UMi, Bakso
kisah Hujan Uang dalam cerita tersebut, uang yang Menengah, pada bulan Maret 2021 jumlah UMKM mencapai
segala dan berbagai tempat. Masyarakat loncat-loncat kegirangan Budi dapat kembali laris dengan digitalisasi dan kemudahan
banyak tidak dapat membeli barang-barang di supermarket 64,2 juta. Artinya masih banyak UMKM yang belum menikmati
sehingga berebutan mengambil uang yang melimpah di mana- akses keuangan. Logo dan gerobak Bakso Budi pun bisa dibuat
karena harga barangnya meningkat luar biasa atau hiperinflasi. teknologi digital hingga saat ini. Masih banyak ruang kosong
mana. Ada yang tertumpah hingga menutupi air sungai, ada yang kekinian untuk menarik perhatian masyarakat milenial.
yang dapat diisi untuk mencapai target inklusi, sehingga peran
tercecer di jalanan dan menutupi genting rumah, hingga ada yang Sebetulnya kita tak perlu pergi ke negeri fantasi untuk Kemudian dengan bantuan media sosial dan online marketplace,
pemerintah sebagai regulator maupun pendamping untuk
teronggok berantakan di sela-sela selokan. berimajinasi tentang hujan uang tersebut. Dalam kehidupan Bakso Budi dapat diperkenalkan hingga seluruh pelosok negeri
meningkatkan digitalisasi UMKM sangat dibutuhkan.
nyata, lihatlah bagaimana Zimbabwe mengalami hiperinflasi fantasi.
Negara itu melimpah akan uang. Budi tersenyum bahagia dan
hingga 800% setiap bulannya hingga mata uangnya tidak
bergegas membawa puluhan miliar rupiah yang ia dapat tanpa Permohonan Budi perlu diluruskan agar relevan dengan kondisi
lagi berharga. Masyarakat harus rela membawa uang dengan
bekerja menjual bakso lagi. Dia ingin membeli segala kebutuhan DJPb dan Perannya dalam Meningkatkan Digitalisasi UMKM saat ini, sehingga tidak hanya sebagai cerita fiktif tiada guna, tapi
koper yang besar hanya untuk membeli satu mangkuk nasi.
di supermarket. Tetapi apa daya, supermarket itu tutup dan tidak kisah logis sarat makna.
Itulah mengapa pengendalian kuantitas uang di sebuah negeri DJPb)sebagai bagian dari Kementerian Keuangan mempunyai
melayani penjualan karena pemiliknya juga sudah kaya akan
menjadi faktor krusial. Negara tidak perlu mencetak uang yang peran strategis dalam menjalankan program-program “Langit, bisakah kau tingkatkan digitalisasi dan kemudahan akses
uang. Dia pun bergegas ke bank untuk menyimpan uang, tetapi
berlebihan hingga menurunkan hujan uang, karena kebijakan pemerintah seperti perumusan kebijakan, penyaluran, hingga keuangan negeri ini? Aku ingin kaya dengan bekerja.”
bank di seluruh negeri tutup karena kewalahan menyimpan uang
itu pasti tidak akan mengubah perekonomian, bahkan ketika monitoring dan evaluasi terhadap UMKM. Program DJPb yaitu
yang meluap-luap. Toko-toko kelontong hingga restoran pun
langit memberikan itu secara percuma. pembiayaan Ultra Mikro (UMi) melalui BLU Pusat Investasi
tutup, karena khawatir dihabiskan oleh masyarakat dengan uang
Pemerintah, turut berperan dalam mengembangkan ekosistem
yang tak terbatas. Hujan uang bukanlah sebuah solusi bagi dunia ini. Bukan
digitalisasi keuangan untuk mencapai target inklusi keuangan
kuantitas keuangan yang perlu ditingkatkan, melainkan
Budi pun akhirnya duduk di samping taman kota dengan hampa. yang makin menantang.
kualitas keuangan yang perlu menjadi perhatian serius. Kualitas
Gerobaknya masih penuh sesak akan bakso yang telah basi. Tanah
keuangan dapat tercermin dari peningkatan inklusi keuangan

36 37
Majalah Treasury Indonesia | Volume 2/2022
Literasi UMi
Scale up or
tujuannya adalah untuk menghindari bahwa para pemilik usaha dengan administrasi yang lebih sederhana.
tidak siap menghadapi potensi kelumpuhan usaha, khususnya
Bagaimana dengan bantuan permodalan untuk kedua contoh
peningkatan permintaan atas produk yang ditawarkan

Diversify?
usaha kecil di atas? Pemerintah sebaiknya lebih konservatif
cenderung tidak lebih baik.
dalam memberikan kebijakan fasilitas pinjaman. Untuk
Jadi dapat diambil suatu strategi, apabila suatu usaha mikro pedagang grosir dengan produk yang lebih beragam sebaiknya

(Strategi Opsi
dihadapkan pada kondisi untuk meningkatkan potensi scale up pemerintah memberikan fasilitas pinjaman standar bunga
kapitalisasi atau diversify produk, maka pilihan diversify jauh komersial, dengan rentang pinjaman yang lebih panjang, agar
lebih aman untuk menjamin kelangsungan usaha. Sebagai usaha kecil dapat tetap didampingi sampai usaha tersebut

Portfolio contoh, pedagang kaki lima yang biasanya target produknya


adalah masyarakat dalam radius 1-2 kilometer dari lokasi.
Kondisi pilihan strategi portofolio bisa berbeda, apabila produk
secara fundamental dapat lebih kuat. Untuk usaha kecil dengan
tujuan ekspor, pemerintah lebih baik mengambil kebijakan
untuk mengurangi rantai birokrasi dan mengurangi pajak ekspor

UMKM setelah dari usaha ultra mikro bisa dijual secara daring melalui berbagai
marketplace yang tidak membutuhkan syarat administrasi
dengan tetap memberi fasilitas permodalan yang lebih besar.
Dalam masa dan setelah pandemi, kelompok pada tingkat
dengan tingkat kompleksitas yang banyak.
Pandemi) Selain bantuan permodalan sebagaimana disebutkan di atas,
ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika masa pandemi
usaha kecil sebaiknya diproteksi dan dibantu secara masif baik
dari sisi permodalan maupun pemasaran, mengingat saat ini
negara-negara besar mengurangi produk-produk impor. Namun
dan setelah pandemi berakhir. Pertama, apakah industri dalam demikian, pemerintah juga perlu berhati-hati dengan kebijakan
kelompok ini akan tetap dibutuhkan? Kedua, apakah usaha seperti ini. Ada kemungkinan tidak perlu “memaksakan”
mikro tersebut pasarnya telah berubah dan tidak dibutuhkan? eksistensi usaha mikro tertentu setelah pandemi, khususnya
Oleh: Betrice Mega Maria Pakpahan dan Ariefka Adi Darmawan Kargi, pegawai Ketiga, apakah anak milenial saat ini masih menginginkan usaha kecil yang telah digantikan atau pasarnya telah diambil
market ini? Dari yang bisa dilihat dari berbagai ulasan, kelompok oleh industri baru, seperti industri percetakan yang saat ini
KPPN Pekanbaru masyarakat ekonomi kecil tetap akan sangat membutuhkan sudah memasuki masa jenuh.
usaha mikro. Namun demikian, jika pertumbuhan ekonomi
Pemenang Kedua Lomba Menulis Hari Bakti Perbendaharaan 2022 Indonesia makin besar dan PDB Indonesia makin tinggi dengan
Usaha Menengah. Usaha menengah dengan modal Rp0,5-10
miliar dan omzet mencapai Rp2,5-50 miliar, pada umumnya
rasio gini yang makin rendah, maka apabila ke depannya industri
dengan karakteristik usaha yang telah memiliki kemampuan

M
cenderung mengarah ke usaha formal, sebaiknya usaha mikro
administrasi, memahami aturan, memiliki akses ke perbankan
pertumbuhannya tidak menjadi subjek utama dalam kebijakan
elihat peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah berdasarkan strategi peningkatan kapitalisasi dan tingkat dan nonperbankan, serta SDM yang terlibat sudah memiliki
ekonomi Indonesia.
(UMKM) dalam perekonomian Indonesia saat ini, pendapatan UMKM. Selanjutnya, strategi portfolio baik itu kualifikasi yang standar. Model usaha menengah juga sudah
berbagai argumen berkembang dan sering menjadi melalui scale up atau diversify akan dilihat berdasarkan UU Nomor Usaha Kecil. Karakteristik usaha kecil mencakup modal yang mengadopsi model afiliasi para pemodal atau pemilik industri.
bahan perdebatan di media massa maupun media 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah serta mencukupi (Rp50 s.d 500 juta), dengan omzet Rp300juta s.d. Oleh karena itu, usaha pada kelompok menengah sebenarnya
sosial khususnya terkait durabilitas UMKM bagaimana karakter pelaku industri berdasarkan tingkat dalam Rp2,5 miliar. Karakteristik pelaku usaha kecil pada umumnya sudah sangat kompetitif karena pemain industri pada kelompok
dalam menghadapi pandemi Covid-19. Beberapa argumen tingkat skala: usaha mikro, usaha kecil, dan usaha menengah memiliki produk sudah tetap, pengetahuan administrasi dan ini sudah terpetakan dengan jelas, di mana kelompok usaha
mengatakan sebagian besar UMKM sangat rentan dan sangat (smartlegal.id, 2019)1. Selain itu, tulisan ini hanya difokuskan laporan keuangan sudah baik walaupun sederhana, tetapi belum ini bisa dikatakan merupakan kelompok usaha formal. Contoh
keras terdampak oleh pandemi. Hantaman tersebut juga perlu untuk sektor riil. memiliki manajemen usaha dengan baik. Contoh usaha ini usaha seperti ini adalah kelompok usaha konstruksi, konsultan,
diperhatikan secara spesifik dengan melihat potensi dan strategi adalah pedagang grosir/agen, travel agent, usaha laundry, dan dan beberapa usaha yang telah memiliki cabang dengan jumlah
Usaha mikro. Beberapa karakteristik usaha mikro yaitu memiliki
recovery yang dibutuhkan UMKM setelah pandemi. Durabilitas kuliner homemade. Kelompok industri ini sudah memiliki pasar terbatas.
modal di bawah Rp50 juta, dengan omzet di bawah Rp300 juta,
UMKM kondisi saat ini juga oleh berbagai pengamat tidak sama yang lebih kompetitif, dengan produk lebih beragam daripada
serta jumlah karyawan maksimal 10 orang. Dalam konteks Bentuk usaha lain dalam kelompok ini adalah fashion product,
dengan kondisi pada tahun 1997. Oleh karena itu, pemilihan usaha mikro.
industri sektor riil, usaha mikro biasanya memiliki komoditas dengan berbagai barang tanpa label yang cukup dikenal. Peran
strategi opsi portfolio UMKM harus spesifik dan implementatif.
yang tidak konsisten, tidak ada pencatatan keuangan, cenderung Pada kelompok usaha kecil, apakah strategi portofolio dengan pemerintah di level ini adalah melibatkan pelaku industri ikut
Tulisan ini akan membahas Strategi Opsi Portfolio UMKM
dimiliki oleh pelaku dengan literasi keuangan yang tidak scale up dan atau diversify perlu dilakukan secara hati-hati, pameran dengan fasilitas dari pemerintah, dan biaya pameran
dalam meningkatkan kekuatan kapitalisasi UMKM dan posisi
memadai, usaha nonformal dan tidak memiliki akses keuangan sesuai dengan karakter produknya. Contoh, pedagang grosir ditanggung pemerintah. Dibutuhkan platform yang menjadi
pemerintah dalam memastikan peran maksimal UMKM setelah
pada sektor perbankan maupun nonperbankan, seperti pedagang yang tinggal di ruko dan berjualan kebutuhan pokok, maka tempat agar para pelaku industri bisa mendapatkan pasar yang
pandemi.
kaki lima dan pedagang di pasar tradisional. skenario gabungan antara scale up dan diversify secara moderat lebih luas. Presiden telah melakukan hal ini untuk membantu
OCBCNISP (2021) menggambarkan bahwa UMKM dapat merupakan salah satu pilihan yang paling tepat. Jika pedagang label/brand lokal mulai dikenal di pasar domestik maupun
Dengan karakter usaha dan pelaku tersebut, maka dari perspektif
melakukan sebelas langkah strategis dalam melakukan scale up, grosir melakukan scale up kapitalisasi secara besar-besaran internasional.
industri, usaha ini sebaiknya tidak dikembangkan lebih besar,
yaitu review perkembangan bisnis selama ini, analisis keunggulan dan produk jualannya di-diversify seperti toko modern, maka
mengingat risiko apabila upaya untuk mendorong usaha Bantuan permodalan untuk kelompok ini sebaiknya dibiarkan
dan kelemahan produk, ketahui letak masalah bisnis, buat solusi potensial risiko yang dihadapi adalah adanya kompetisi langsung
mikro tersebut dikembangkan, tetapi pelaku industrinya tidak oleh pemerintah dengan mengikuti pasar, dan kebijakan hanya
pemecahan masalah, analisis kompetitor saat ini, perbaiki dengan retailer yang memiliki supply chain yang lebih baik,
memahami risiko industri itu sendiri. Industri pada tingkat dikontrol untuk keringanan perpajakan saja seperti saat ini.
strategi marketing, riset target pasar baru, perbarui kemasan dan seperti Alfamart atau Indomaret. Oleh karena itu, usaha kecil
usaha mikro juga tidak ideal untuk dikembangkan karena secara Khusus untuk kelompok usaha menengah, yang paling penting
iklan produk, lakukan kerja sama dengan bisnis lain, siapkan seperti pedagang grosir sebaiknya dikembangkan secara terbatas
prinsip usaha mikro sifatnya hanya untuk memenuhi kebutuhan adalah kesempatan untuk ekspansi, dengan simplifikasi
kondisi tidak terduga, serta eksperimen produk pada pasar. dan produknya di-diversify secara terbatas juga.
lokal dan tidak disiapkan untuk proses bisnis dan administrasi administrasi usaha yang lebih mudah diakses. Portofolio yang
Namun demikian, strategi ini juga masih kurang memberikan
yang cukup kompleks. Oleh karena itu, strategi portofolio Berbeda dengan usaha kecil seperti usaha konveksi dengan lebih ideal untuk kelompok ini adalah mendorong lebih kuat
secara spesifik UMKM dengan model seperti apa yang menjadi
untuk industri dalam kelompok usaha mikro sebaiknya dibuat produk yang memiliki potensi ekspor, seperti usaha konveksi akses keuangan untuk mendorong scale up kapitalisasi usaha,
target solusinya. Apakah semua UMKM dapat mengaplikasikan
sesederhana mungkin, dengan kapitalisasi yang terkontrol. yang selama ini ada di Bali. Usaha ini memiliki karakternya tetapi mengurangi diversifikasi portofolio untuk memastikan
dan dapat mendapatkan keuntungan yang ideal untuk
meningkatkan kapitalisasi, tingkat pendapatan, serta jumlah unik, di mana nilai produk bukan hanya semata-mata dihitung bahwa produk dari usaha menengah masih dapat diterima pasar.
Bagaimana dengan keputusan/kebijakan pemerintah untuk
karyawan UMKM? dari biaya produksi tetapi dari nilai seni dalam desain maupun
memberikan pinjaman Ultra Mikro (UMi) dengan bunga rendah Posisi scale up atau diversify tidak perlu segera didorong oleh
produk akhir. Karena itu, sebaiknya terhadap usaha-usaha ini
yang selama ini diberikan dengan sangat terbatas antara Rp2-20 pemerintah, kecuali memang usaha dimaksud sangat relevan
Dilihat bahwa peningkatan kapitalisasi dan pendapatan tidak dilakukan scale up modal sehingga kemampuan ekspornya dapat
juta?. Pemberian pinjaman ini sebaiknya hanya dibatasi sampai dengan perkembangan zaman. Usaha konstruksi mungkin masih
selalu memiliki korelasi dengan peningkatan jumlah karyawan, digenjot, dengan produk akhir lebih diarahkan ke bentuk yang
dengan pada tingkat ini dan pada periode tertentu. Salah satu relevan pada masa yang akan datang, tetapi pemerintah perlu
maka tulisan ini difokuskan pada strategi portofolio UMKM eksklusif, bukan makin beragam atau diversify. Untuk model
memastikan bahwa konstruksi mengadopsi teknologi yang lebih
1 https://smartlegal.id/smarticle/2019/02/13/klasifikasi-ukm-dan-umkm-di-indonesia/ usaha kecil seperti konveksi dengan orientasi ekspor, maka
baik. Oleh karena itu, sebenarnya pemerintah perlu mendorong
peran pemerintah adalah membuat kebijakan kemudahan ekspor

38 39
Majalah Treasury Indonesia | Volume 2/2022
Literasi UMi
research untuk membantu competitive advantage bagi para pelaku Kredit UMi disalurkan dengan menjadi tantangan saat ini: kemiskinan. Lantas, apa yang bisa
usaha menengah. Untuk permodalan, sebagaimana disebutkan
sebelumnya bahwa afiliasi berbagai pemodal sangat sering Sinergi DJPb dan prinsip empowering dan enhancement melalui lembaga keuangan
bukan bank (LKBB), seperti PT Pegadaian, PT Permodalan
dilakukan Pemerintah melalui Program UMi?
Barangkali mengawinkan program UMi dan Dana Desa
dilakukan untuk kelompok ini, maka dorongan bantuan/subsidi
modal pemerintah sebaiknya bersifat on project base. Jadi peran BUMDes untuk Nasional Madani (PNM), dan koperasi-koperasi atau lembaga
keuangan mikro (LKM). Pemerintah tidak hanya menyediakan
menjadi bagian dari salah satu solusi untuk menangani
kemiskinan, terutama di pedesaan. Pengelolaan dana desa telah
pemerintah dalam pengembangan usaha menengah sebaiknya kredit produktif bagi usaha mikro, tetapi juga program
fokus pada research, dan perbankan menjadi financial advisor
untuk scale up dan atau diversify usaha menengah.
Pemberdayaan pendampingan. Inilah yang membedakan dengan KUR dan
menjadi kelebihan pembiayaan UMi dibandingkan kredit
memungkinkan desa-desa mendirikan BUMDes. Selain untuk
mendukung kemandirian desa dalam memperoleh pendapatan
desa, BUMDes diharapkan menjadi bagian dari pemberdayaan
Usaha Kreatif. Usaha kreatif bisa saja dikelompokkan dalam
kelompok UMKM sebagaimana pada kriteria UU Nomor 20
Masyarakat Desa lainnya. Debitur UMi tidak dibiarkan begitu saja mengelola
usahanya, tetapi diberikan pendampingan, pembinaan,
masyarakat dan penggalian potensi di desa.

Tahun 2008. Permasalahannya, industri kreatif kadangkala


pendapatannya sangat besar tetapi pekerjanya sedikit, atau
melalui Pembiayaan dan diarahkan untuk bisa naik kelas dan dapat mengakses
pembiayaan perbankan. Karena namanya juga ultra mikro, maka
Unit usaha BUMDes dapat beraneka ragam sesuai dengan
kondisi dan potensi di desa tersebut, termasuk unit usaha
plafon kredit UMi pada awalnya paling tinggi Rp10 juta dan simpan pinjam. Program UMi bisa masuk ke sana, memperkuat
sebaliknya. Oleh karena itu, industri kreatif saat ini perlu
ditangani lebih serius dengan perencanaan yang lebih baik UMi tahun 2021 dinaikkan menjadi Rp20 juta. permodalan BUMDes melalui kerja sama dengan PIP. Artinya,
PIP menunjuk dan menetapkan BUMDes sebagai penyalur
dan bersifat jangka panjang. Permasalahan industri kreatif Berdasarkan data PIP, sejak tahun 2017 nilai penyaluran UMi
pembiayaan UMi, tanpa lembaga perantara, sehingga
Indonesia (Tribunnews, 2019) mencakup banyak hal, antara lain tumbuh positif. Sebagai misal di Jawa Tengah. Meskipun jumlah
masalah SDM yang berkualitas, pengetahuan kewirausahaan,
Oleh: Sigid Mulyadi, Kanwil DJPb debitur menunjukan tren penurunan sejak tahun 2018 hingga
dapat menurunkan cost maupun tingkat bunga pinjaman UMi.
literasi digital, dan akses permodalan. Selain masalah ini, Provinsi Kalimantan Barat 2020, tetapi nilai nominal penyaluran meningkat. Pandemi Diharapkan PIP memberikan kredit dengan bunga rendah
masalah lain yang dihadapi (marketingcraft) adalah rendahnya tahun 2020 telah memberikan dampak bagi penurunan jumlah kepada BUMDes, untuk mendorong kewirausahaan penduduk,
apresiasi terhadap hasil karya dalam negeri dan kecenderungan Pemenang Ketiga Lomba Menulis Hari debitur ini. Kemudian di tahun 2021, dengan situasi wabah sehingga penduduk memiliki penghasilan tetap. Adanya
masyarakat yang “bule minded”, sehingga produk dan jasa Bakti Perbendaharaan 2022 yang mulai mereda, jumlah debitur UMi meningkat dari penghasilan tetap, maka akan menurunkan tingkat kemiskinan
yang mengandung unsur luar negeri menjadi hal mewah dan tahun sebelumnya diiringi dengan kenaikan angka nominal di desa.
membanggakan. penyaluran. Artinya, makin banyak masyarakat yang bisa
Sebagai tahap awal, PIP bisa mengawali dengan pilot
menikmati pembiayaan UMi ini.
Selain yang disebut di atas, terdapat pula beberapa usaha kreatif project pada beberapa BUMDes yang sudah bagus dan

S
yang langsung berkompetisi dengan pesaing internasional, Karena hadir di kalangan masyarakat bawah, maka program berkembang. Pemberdayaan BUMDes melalui program UMi ini,
seperti content creator dan game maker. Indonesia saat ini tidak pembiayaan UMi ini memiliki potensi dan bisa diandalkan diharapkan kelak dapat menjadikan BUMDes sebagai mesin
memiliki platform yang kuat atau program jangka panjang yang oal kredit pinjaman usaha, orang pasti sudah untuk turut mendukung program pemerintah dalam pertumbuhan ekonomi desa.
mumpuni. Berbeda dengan Korea, negara ini memiliki cara, familiar dan sering mendengar istilah KUR alias pengentasan dari kemiskinan.
Kredit Usaha Rakyat. Selain karena KUR dibutuhkan Kerja sama antara PIP dan BUMDes tidak saja terbatas pada
program, dan pembibitan yang jelas sejak lama. Oleh karena itu, Seperti kita ketahui, saat ini
oleh pelaku usaha, adanya pemberitaan media penyaluran dana, tetapi lebih penting lagi adalah bagaimana
untuk industri usaha kreatif, scale up atau diversify portofolio kemiskinan masih menjadi
dan sosialisasi oleh pemda, pihak penyalur atau memberikan pendampingan dan pembinaan kepada warga
juga tepat selama ada program jangka panjang. persoalan utama negara
perbankan juga gencar menawarkan produk KUR lewat desa yang menjadi debitur UMi. Fasilitasi tempat usaha juga
kita. Bahkan muncul
Pemerintah perlu terlibat di industri ini, tanpa hanya spanduk, banner, dan umbul-umbul KUR. menjadi satu hal penting untuk diperhatikan jika benar-benar
apa yang disebut
mengandalkan sektor swasta sendiri berkembang pada usaha ingin membantu debitur mengembangkan usahanya. Terkait
Tentu, yang bisa mendapatkan pinjaman KUR adalah pelaku sebagai kemiskinan
kreatif ini. Program pemerintah juga jangan hanya didorong tempat usaha ini, pada umumnya setiap desa memiliki tanah-
usaha yang punya akses ke perbankan. Bisa karena memang ekstrem.
untuk melakukan benchmarking ke negara lain, karena tanah kas desa dengan lokasi yang strategis. Tanah-tanah ini
karakteristik kreativitas itu sendiri bisa saja cukup berbeda rumahnya dekat dengan bank, punya rekening di bank, dan Mari kita lihat data bisa dimanfaatkan sebagai lokasi untuk semacam Rumah UMi,
antarnegara. Masa pandemi adalah masa yang tepat bagi punya agunan pinjaman. Sangat beruntung mereka yang bisa kemiskinan itu, yaitu tempat para debitur UMi menjalankan usahanya. PIP dan
Indonesia untuk dapat mengembangkan usaha kreatif, dan memperoleh pinjaman KUR dengan bunga rendah hanya 6%, sebagai contoh BUMDes dapat bekerja sama untuk mewujudkan Rumah UMi di
diharapkan lebih berkembang lagi pada saat setelah pandemi karena ada subsidi bunga dari pemerintah. Bahkan, baru- di Jawa Tengah. desa sebagai sentra usaha para debitur UMi.
berakhir. baru ini pemerintah memberikan insentif tambahan subsidi Sebenarnya,
suku bunga KUR sebesar 3% yang rencananya diberlakukan Tentu, tantangan yang dihadapi PIP dalam kerja sama dengan
persentase penduduk
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa portofolio UMKM hingga Juni 2022 (diperpanjang sampai Desember 2022-red). BUMDes adalah keterbatasan jangkauan PIP yang hanya
miskin di Jawa Tengah
dapat dilakukan scale up atau diversify sangat tergantung Artinya, nasabah KUR hanya membayar bunga 3%. Siapa memiliki kantor di Jakarta. Oleh karena itu, mengingat PIP ini
pada kurun Maret 2016 –
jenis bisnisnya. Perlu disadari, dinamika industri setelah masa yang tidak tergiur? adalah BLU di bawah DJPb yang memiliki kantor vertikal di
September 2019 terus
pandemi juga bisa sangat berubah. Pemahaman semua pelaku daerah, yaitu Kanwil DJPb dan KPPN, maka PIP bisa bersinergi
Lantas, bagaimana dengan nasib pelaku usaha yang tidak mengalami penurunan. Adanya
industri pada semua level perlu dilakukan secara detail, termasuk dengan Kanwil DJPb dan KPPN tersebut. Kanwil DJPb dapat
punya akses ke perbankan karena rumahnya jauh dari bank, pandemi covid19- pada awal tahun 2020 berpengaruh
keunggulan-keunggulan Indonesia saat ini. Peran UMKM masih ditugasi untuk melakukan fasilitasi pada tahap awal proses
tidak punya rekening bank, dan tidak punya barang yang bisa terhadap angka kemiskinan yang terlihat dari kenaikan tingkat
besar dalam struktur ekonomi Indonesia ke depan. Namun, kerja sama dan selanjutnya melakukan monitoring dan evaluasi
diagunkan? Artinya, mereka adalah para pelaku usaha yang kemiskinan pada periode Maret 2020 disusul September 2020.
penanganan dan keputusan untuk mendorong suatu industri kepada BUMDes atas pelaksanaan penyaluran kredit UMi.
sangat-sangat kecil alias ultra mikro. Masak mau dibiarkan Pada Maret 2021 angka kemiskinan kembali turun. Program
untuk dilakukan scale up, diversify, atau bahkan dihentikan perlu
saja, tidak dibantu? Tentu, pemerintah tidak tinggal diam. bantuan sosial, baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah “Sebagai Kemenkeu Satu, kita terus mencari kemanfaatan baru.
dilakukan secara cepat, tepat, dan fokus pada hasil. Melakukan
Pemerintah sudah memberikan solusi untuk permodalan daerah sangat membantu penduduk pada masa pandemi, Dua yang ada di depan mata kita, pertama adalah Regional Chief
upgrade sesuai dengan kebutuhan zaman adalah hal yang sangat
mereka. Negara hadir untuk mereka. terutama penduduk pada lapisan bawah sehingga dapat Economist (RCE) dan satu lagi kita rumuskan adalah penguatan
krusial dilakukan, dan relevansinya dengan perkembangan
menurunkan tingkat kemiskinan. sektor UMKM yang dilakukan oleh Kemenkeu Satu,» ungkap
zaman khususnya industri pada negara lain sangat vital. Adalah Pembiayaan Ultra Mikro alias UMi, yang telah
Wamenkeu Suahasil Nazara dalam acara Rapat Koordinasi
disalurkan pemerintah sejak tahun 2017. Untuk menangani Sebagai dampak pandemi, ternyata telah terjadi kemiskinan
Gabungan Kemenkeu di Singaraja, Bali, Kamis (1/13), seperti
program ini, Pemerintah telah membentuk satu lembaga ekstrem di beberapa daerah di Jawa Tengah. Sebanyak 19
diberitakan pada situs https://djpb.kemenkeu.go.id/.
Badan Layanan Umum (BLU), bernama Pusat Investasi kabupaten menjadi prioritas penanggulangan kemiskinan
Pemerintah (PIP). ekstrem. Pada tahun 2021 lima kabupaten ditetapkan sebagai Barangkali, gagasan pemberdayaan BUMDes dalam penyaluran

percontohan penanganan kemiskinan ekstrem di Jateng, yaitu pembiayaan UMi dengan pelibatan unit DJPb, bisa menjadi
Pembiayaan UMi merupakan program pemerintah yang Kabupaten Banyumas dengan tingkat kemiskinan ekstrem salah satu pengejawantahan kemanfaatan baru Kemenkeu
menyediakan fasilitas pembiayaan bagi usaha ultra mikro %6,83; Banjarnegara %7,23; Kebumen %7,68; Pemalang %9,52; untuk penguatan sektor UMKM.  
yang belum dapat mengakses program pembiayaan dari dan Brebes %10,34, yang tersebar di 20 kecamatan.
perbankan. Artinya, mereka yang sudah mendapatkan KUR
tidak bisa memperoleh kredit UMi. Data-data di atas hanya contoh tentang apa yang terjadi dan
***

40 41
Majalah Treasury Indonesia | Volume 2/2022
KATA MEREKA

Banyak sekali manfaat yang saya rasakan sejak menerima


Pembiayaan UMi. Tidak hanya modal usaha saya bertambah,
tetapi juga saya didampingi mengembangkan usaha, seperti
membantu pemasaran, memberikan pelatihan pengelolaan
keuangan, dan mengajarkan saya untuk mendapatkan legalitas
usaha.

Semenjak menerima Pembiayaan UMi, saya sering diikutkan


dalam kegiatan pameran yang akhirnya membuat produk tenun
saya lebih dikenal masyarakat. Saya berharap, suatu saat usaha
saya bisa berkembang dan menjadi CV atau bahkan PT.
Saya bersyukur sekali dengan adanya pendampingan bagi para
debitur Pembiayaan UMi. Semoga pendampingan ini tetap ada.

M. Agus Sulistyo, Pengrajin Tenun Ikat


Troso, Jepara

Semenjak jadi Debitur UMi, saya difasilitasi banyak pendampingan


terkait pengembangan usaha, pengenalan digitalisasi termasuk
Teks: Wahyu Hadi Cahyono dan Normalita Safitri pemasaran online dan pemakaian e-money. Selain pendampingan,
saya juga sering dilibatkan dalam pameran-pameran, sehingga
(Direktorat SMI) mendapatkan banyak pengalaman dan kesempatan untuk
mengenalkan produk dagangan saya.

Ke depannya, saya ingin menambah karyawan karena permintaan


Alhamdulillah saya sudah mendapatkan tambahan modal produk makin hari makin banyak. Saya juga ingin membentuk
melalui KUR Bank Kalsel Syariah. Selain bunganya ringan, kelompok pelatihan untuk ibu-ibu rumah tangga lain yang tidak bisa
prosesnya mudah, dan pencairan dananya juga sangat kerja jauh dari rumah, agar bisa mendapat tambahan penghasilan.
cepat. Sangat membantu sekali dalam pemulihan usaha Semoga Pembiayaan UMi lebih mudah dan murah. Dengan begitu saya
pascapandemi panjang. bisa mengajak teman-teman untuk mengajukan Pembiayaan UMi.

Dessyana Yudiarny, CV. Casheila, Umi Rohana, Pengrajin Kain Perca, Batu
Debitur Bank Kalsel Syariah
Pada tahun 2016 banyak ikan laut maupun kura-kura mati di
wilayah kami (Bali). Setelah dilakukan penelitian, ternyata habitat
ikan laut dan kura-kura telah terkontaminasi oleh sampah,
Dengan 9 kantor cabang yang dimiliki, KSU Krama Bali dapat
terutama sampah plastik. Kami berinisiatif untuk mengolah
lebih dekat lagi dengan masyarakat. Salah satunya adalah dengan
sampah plastik untuk dijadikan sebagai kerajinan tangan. Kami
memberikan kemudahan akses pembiayaan UMi bagi masyarakat
mengajukan KUR melalui KSP Guna Prima Dana sehingga dapat
sekitar untuk mendukung usaha yang sedang dijalankan.
membeli mesin pengolah sampah plastik. Dengan berhasil
mengolah sampah plastik ini diharapkan kami bisa turut menjaga
Tantangan terberat KSU Krama Bali saat ini adalah dampak pandemi
lingkungan serta menghasilkan suvenir khas Bali yang memiliki
Covid-19 yang langsung menghantam sektor pariwisata di Pulau
nilai tinggi.
Bali. Banyak usaha anggota terdampak dan perlu penanganan lebih,
terutama keringanan membayar angsuran. Beberapa strategi dilakukan
KSU Krama Bali untuk tetap mendukung penyaluran Pembiayaan UMi, I Gusti Nyoman Gelantik, Debitur Koperasi
salah satunya dengan membeli produk mereka. Simpan Pinjam Guna Prima Dana
KSU Krama Bali, Penyalur UMi, Bali

42 43
Majalah Treasury Indonesia | Volume 2/2022
KATA MEREKA

44 45
Majalah Treasury Indonesia | Volume 2/2022 PERSONA
PELITA
Wangi Bisnis Kopi para peminat kopi untuk berkunjung. Bahkan, banyak yang
datang dari kota lain untuk belajar, termasuk dari berbagai
perguruan tinggi. Empat bulan yang lalu, Eko memindahkan
Erli: Bukan Siapa- dengan Dukungan Omah Kopi ke sebuah lahan yang dulunya adalah kandang
sapi. Kini, rumahnya lebih difungsikan sebagai tempat

Siapa Menjadi Pembiayaan UMi


produksi dan sortasi.

H
Selain olahan kopi, Eko juga menyajikan makanan ringan

Keluarga arum kopi


yang tak biasa
seperti singkong goreng yang bahan bakunya juga ia beli dari
petani sekitar. Susu yang tersedia di kedainya pun ia ambil
dari peternak setempat, bukan susu kemasan pabrik. Lelaki
menguar di
Sebuah Kisah Perjalanan Inovasi Caping Kang Projo ruangan kedai kelahiran 16 Januari ini memang peduli pada pemberdayaan
Kanwil DJPb Provinsi D.I. Yogyakarta berdesain ekonomi masyarakat. Bahkan untuk reseller kopinya, ia
minimalis. Wangi khas menetapkan pembatasan berdasarkan wilayah. Eko tidak

E
kopi ditingkahi oleh aroma mau menjual sendiri produk kopinya secara daring, agar
rli Murti Rahayu Yuniawati adalah pegawai Kanwil DJPb KUBE tersebut mampu memproduksi motif yang lebih beragam buah nangka. Apakah ini bukan hanya dirinya yang menikmati keuntungan. Warga
Provinsi D.I. Yogyakarta sekaligus seorang pencinta seperti motif kontemporer, kombinasi motif, kombinasi batik racikan kopi kekinian yang pun akhirnya memahami, bahwa apa yang Eko lakukan
batik dan filantrop. Ia hadir sebagai salah satu figur di tulis dan cap, juga batik untuk segmen milenial. Jenis produknya memadukan biji kopi dengan adalah untuk kepentingan para petani juga.
balik kesuksesan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Batik pun bertambah, misalnya merambah batik untuk pajangan nangka?
di Kapanewon Lendah, Kulon Progo, Yogyakarta. lukisan. Aspek pengolahan limbah dan permodalan pun menjadi Eko pun melakukan banyak inovasi. Ia berkreasi membuat
perhatian. "Ini kopi nangka, nama kopi "wine" dari buah kopi yang difermentasi, juga mengolah
Tahun 2020, pandemi Covid-19 merebak dan sektor UMKM pun Dengan dukungan pembinaan yang dil aslinya dari jenis liberika. kulit buah kopi dan bunganya menjadi sajian minuman. Tak
terkena dampaknya, termasuk UMKM yang memproduksi batik. akukan oleh Kanwil DJPb Provinsi DIY, KUBE Batik Kapanewon Asalnya dari Liberia, hanya itu, ia bereksperimen membuat camilan dari daun
Kanwil DJPb Provinsi Yogyakarta mendapatkan amanah untuk Lendah mengalami kemajuan yang drastis. Penjualan bulanan Afrika. Dibawa ke sini tanaman kopi.
meneruskan pendampingan kepada KUBE Batik yang awalnya yang sebelumnya hanya Rp300.000 atau tidak laku sama sekali, oleh orang Belanda, Agustinus Dezentje pada tahun 1771.
merupakan binaan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan saat ini bahkan bisa mencapai rata-rata Rp6.000.000 setiap Pohonnya besar, daunnya pun seperti daun nangka. Dalam Uniknya, pada mulanya Eko justru takut minum kopi.
Perlindungan Anak Kabupaten Kulon Progo. Erli dan timnya bulannya. Tak tanggung-tanggung, peningkatannya hingga 2000 kopi liberika terkandung dua aroma buah, pisang dan
ditugaskan untuk melakukan pembinaan di bawah naungan persen. nangka. Tinggal kita mau mengeluarkan yang mana ketika "Saya punya (penyakit) asam lambung. Namun, saya lalu
program inovasi “Caos Pendampingan kagem Ngembangaken menyangrai. Jadi bukan dari campuran buah nangka," terang belajar bahwa kopi sebetulnya menyehatkan, asal diminum
Potensi Ekonomi Rakyat wonten ing Kulon Progo Ngayogjokarto Dengan keberhasilan ini, Erli tidak serta-merta mengambil Eko Budi Suroso, pemilik kedai. Kopi nangka merupakan tanpa gula. Saya yang bukan pencinta kopi kemudian belajar
(Caping Kang Projo)”. keuntungan dari anggota KUBE. Ia juga tak hendak buru-buru salah satu menu khas di kedainya. lebih lanjut." Berawal dari bisnis susu segar khas Boyolali
berhenti menjalani perannya. Kedekatan rasa yang telah tumbuh yang terhenti, lalu bisnis mebel yang sempat membuatnya
Secara harfiah maupun kiasan, jalan Erli begitu panjang dalam sebagai bagian dari keluarga KUBE tersebut menjadikan Erli Kedai kopi yang dinamai Omah Kopi Ngemplak (Om bangkrut, Eko memantapkan diri belajar soal kopi. Sekitar
mengemban tugas. Jarak tak kurang dari 45 kilometer ia tempuh sebagai salah satu pelanggan dan pemasar produk-produknya. Koplak) ini terletak di Dusun Ngemplak, Desa Banyuanyar, tahun 2014 ia mencari ilmu langsung ke para petani dan
hampir setiap akhir pekan. Setiba di tempat tujuan, ia pun tak bisa Berbagai cara Erli lakukan untuk memperkenalkan produk KUBE Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. pengusaha, misalnya ke daerah Wonosobo dan Temanggung,
langsung menjalankan tugas. Di mata warga calon binaannya, Erli ini ke kalangan yang lebih luas. Di ruangan Kanwil DJPb Provinsi Letaknya yang cukup jauh dari pusat keramaian, sekitar di samping mengikuti pelatihan-pelatihan yang diadakan
saat itu bagaikan orang asing yang tiba-tiba datang. Sementara, DIY, atas perhatian dari Kepala Kanwil juga dipasang etalase 12 kilometer dari pusat kota Boyolali, membuat niat Eko oleh pemerintah.
banyak orang sedang berada dalam fase paranoid, dihadapkan “Pojok UMKM” untuk memamerkan hasil KUBE Batik ini. mengembangkan kopi khas daerahnya ini sempat dipandang
pada pilihan mati karena pandemi atau mati kelaparan. Dari pemerintah pula Eko mendapatkan berbagai bantuan,
sebelah mata oleh para tetangga. Mereka meragukan akan
Kedatangan Erli dan tim hampir-hampir tidak digubris, bahkan Erni, Ketua KUBE Batik Kapanewon Lendah menuturkan bahwa mulai alat hingga permodalan. Pembiayaan Ultra Mikro
ada pelanggan yang mau datang.
mereka pernah menunggu sampai berjam-jam di depan toko batik. bantuan dari Erli dan Kanwil DJPb Provinsi DIY begitu besar (UMi) lewat penyalur Koperasi Mitra Dhuafa (Komida)
bagi keberlanjutan usaha batik yang ia jalankan bersama warga menjadi pilihannya.
"Yang penting, kita harus yakin dan berani dulu," tegas
“Miris sebetulnya melihat toko yang kami datangi saat itu. lainnya.
Eko. Bukan hal mudah mewujudkan keinginannya itu.
Kondisinya tidak terurus. Ibu-ibu sebagai buruh pembatik di "Setiap hari Selasa, kami (debitur) berkumpul untuk
Menurutnya, yang paling sulit adalah mengubah pola
Lendah banyak terkena pemutusan kerja dan menganggur,” tutur “Mbak Erli memotivasi dan mendorong anggota KUBE untuk terus mengangsur. Saya lebih suka yang sistemnya mingguan
pikir para petani yang masih melakukan pekerjaannya apa
Erli. Atas arahan dari pimpinan, tim Kanwil DJPb Provinsi DIY berkarya dan percaya diri di tengah pandemi. Melalui Mbak Erli seperti ini, sesuai pemasukan kami," katanya.
adanya. Padahal dengan perlakuan yang tepat, biji kopi yang
melakukan fasilitasi dengan mendatangkan narasumber dari dan Kanwil DJPb Provinsi DIY, KUBE Batik dapat memperoleh ilmu
dihasilkan bisa bernilai jauh lebih tinggi. Eko mengawali
Balai Besar Kerajinan dan Batik Yogyakarta untuk meningkatkan membatik yang lebih luas,” sebut Erni. Kopi olahan Eko bahkan sudah diekspor ke Jerman.
kemampuan membatik para anggota KUBE tersebut. Baginya, perhatian Erli dan tim menjadikan KUBE Batik yang dengan meracik kopi sesuai standar yang telah ia tetapkan,
lalu mempersilakan para petani mencicipi sendiri agar Sayangnya, belum semua bisa ia penuhi. "Permintaannya
diketuainya dapat bangkit dan mandiri. Sebelumnya, anggota (dalam hitungan) ton, tetapi kami baru bisa memenuhi lima
Kedatangan “guru” dari Balai Besar Kerajinan dan Batik Yogyakarta KUBE tidak memiliki pengetahuan yang utuh terkait bagaimana mengetahui bedanya.
kuintal karena keterbatasan modal."
memberi angin segar bagi KUBE Batik di Lendah. Hal inilah yang membatik, bagaimana mewarna, dan bagaimana memproduksi
kemudian menumbuhkan rasa percaya dari anggota KUBE pada batik yang baik, sampai akhirnya difasilitasi dengan guru untuk "Awalnya saya memilih 2-3 orang dulu dari kelompok
petani binaan untuk menjadi contoh. Selama tiga tahun, Karenanya, Eko berharap pembiayaan UMi bisa mendukung
maksud baik Erli dan tim. Pelatihan yang diberikan menjadi titik mengajari mereka. dari sisi permodalan dengan plafon yang lebih besar lagi
balik bagi anggota KUBE untuk menata kembali usaha mereka dan saya berfokus membina mereka. Setelah hasilnya terlihat,
30-40 orang lainnya otomatis mengikuti. Mereka sudah agar ia bisa menyerap makin banyak hasil panen para
meningkatkan produktivitas. Semangat ini menjadikan mereka Erli bahkan memiliki visi yang lebih luas mengapa ia begitu
menyaksikan sendiri bahwa perbedaan harga jual kopi petani. Dalam setahun, petani kopi di daerahnya dapat
termotivasi kembali. telaten mendampingi KUBE ini. Para pelaku usaha hingga buruh
yang berkualitas di pasaran itu jauh, dari hanya Rp19.000/ menghasilkan 10 sampai 12 ton biji kopi, tetapi nantinya
pembatik banyak yang berasal dari kalangan ibu-ibu. Seorang ibu
kg menjadi Rp30.000 lebih/kg," kenang Eko. Harga tersebut tentu perlu dipilih lagi yang benar-benar berkualitas. Bank
Jika semula para anggota KUBE Kapanewon Lendah hanya bukan sekadar bekerja untuk mencari nafkah, tetapi juga menjadi
sebanding dengan usaha yang dilakukan, mulai dari mungkin dapat menyediakan fasilitas pinjaman, tetapi ia
menguasai teknik pewarnaan hitam dan cokelat, saat ini cerminan harapan bagi keluarganya.
penanaman, perawatan, panen, hingga pemilahan. merasa sudah cocok dengan sistem yang dijalankan oleh
keterampilan mereka bertambah dengan ragam teknik pewarnaan “Pelan-pelan kita maju bersama. Untuk kehidupan yang lebih baik,
Komida. Mekanisme pendampingan dan kompaknya para
alami hingga sintetis. Demikian pula dengan keberagaman untuk anak-anak,” pesan Erli.
Omah Kopi mulai dibuka pada tahun 2018 di bagian depan anggota yang saling bantu, di mata Eko adalah suatu nilai
motif. Awalnya, hanya motif tertentu yang dibuat seperti galar,
rumah Eko. Kala itu ia masih menggunakan peralatan lebih dari pembiayaan UMi.
gringsing, pacet lintah, dan babon angrem. Sesudah pelatihan, Teks: Eko Bintoro Jati dan Jiilaan Ronaa Aanisah (Direktorat SMI)
manual. Terbukti, jarak dan kondisi jalan tak menghalangi

46 47
Majalah Treasury Indonesia | Volume 2/2022
ENGLISH LOUNGE

The Need for UMKM to Adapt to


the Generational Change
in Population
by: Ivanderaihan Subagiyono, OJT Direktorat SMI

T
he unprecedented global demographic and from online stores to coffee shops. Essential support
generational change in the population in the form of basic skills such as management,
belies important economic implications. accounting, and marketing is both valuable and
The size, growth, and age structure necessary for the sustainability of these UMKM.
influence the economy in multiple ways.
With the coming of bonus demography in Indonesia At the start of the Millennial and Gen Z generational
by 2045 resulting from the rise in the productive change in Indonesia, a phenomenon of start-ups
workforce relative to the dependent population, and unicorns rose to exponential scales within
national production is expected to increase by just a couple of years. These businesses thrive by
a substantial amount. The rising productive optimal utilization of market trends and social
population and the change in generation should media, effectively becoming digital based start-ups.
lead to a continuation of GDP growth in the near The sudden arrival of these unicorns in the market
future. also increases the potential outreach of current and
future UMKM. For example, via online utility apps
The generational change in the population from such as Gojek and Grab, the people can order food
Gen X, Millennials (Gen Y), to Gen Z has affected the and other needs quickly and easily, with just a touch
market in significant ways. One such change is in of a button.
the preference of consumption in both substance or
media. Gen Z has a much higher rate of consumption
of digital content and media compared to previous
generations, with their lives more integrated with
information technology than ever before. Ordering
items and food online, spending money on digital
assets, and using free time to browse the internet
has become a necessary activity. Thus, the challenge
to adapt with the changing market has never been
more crucial for small businesses in Indonesia.

Impacts of generational change to UMKM


businesses in Indonesia
Historically, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
(UMKM), also known as MSMEs, are a significant
driver of the economy in Indonesia. UMKM
businesses annually contribute 97 of workforce
employment and 61 percent of Indonesia’s GDP1.
Enveloping such a large fraction of the national
economy further proves the importance of UMKM
in Indonesia. By focusing in domestic trade utilizing
the national currency, the majority UMKM in
Indonesia were able to hold out the 1998 monetary
crisis. The simple and resilient nature of UMKM
helped to support Indonesia’s subsequent economic
recovery.
With UMKM contributing a substantial portion of
national economy, it is of the government’s upmost
interest to continue further support to UMKM
development. This is in conjunction with the rush
to quickly recover from the effects of the COVID-19
pandemic in Indonesia, namely causing 30 million
UMKM to shut down since 2020, resulting in 7
million people to be unemployed and left without a
stable income.

The mass lay off from the pandemic has also


inspired many people to start small businesses,

48 1
Bank Indonesia, 2022
49
Majalah Treasury Indonesia | Volume 2/2022
GAPURA

banyak satker. Oleh karenanya, penambahan kategori Beberapa inovasi unggulan yang diinisiasi oleh KPPN
penghargaan ini dimaksudkan agar satker semakin banyak Malang di antaranya ialah Ca’Ngalam (Catatan Data
yang berbelanja melalui digipay dan UMKM sehingga Penyaluran TKDD dan Dana BOS se Malang Raya) yang
pemberdayaan UMKM dilakukan lebih fokus dan terarah. berisi sajian informasi data penyaluran DAK Fisik, BLT,
Dana Desa serta Dana BOS sampai dengan tingkat
Pada Triwulan I 2022, satker yang memperoleh persentase salur per desa di wilayah KPPN Malang, lalu ada
penghargaan PRISMA dengan kategori frekuensi transaksi pula inovasi layanan edukasi dan konsultasi dalam rangka
Digipay untuk lingkup Kemenkeu ialah satker KPPN pelaksanaan pembinaan teknis bagi satker yang dikenal
Malang, KPP Pratama Batu, dan KPP Madya Malang. sebagai “Ngebes” atau Ngobrol Enak Bareng Satker.
Sedangkan untuk kategori transaksi Digipay di luar
Kemenkeu diberikan penghargaan kepada Pengadilan KPPN Malang pun secara resmi telah
Negeri Pasuruan. mengimplementasikan fresh office (fleksibel, responsif,
smast and healthy) yang merupakan Quickwin DJPb 2021
“Kami memberikan apresiasi berupa piagam dengan mengusung konsep aman, nyaman, dan sehat bagi
penghargaan kepada Satker mitra kerja terkait UMKM para pemangku kepentingan.
dalam implementasi Digipay Marketplace. Melalui
Marketplace diharapkan dapat sebagai media untuk Sebagai kepanjangan tangan dari pemerintah dalam
mengembangtumbuhkan UMKM,” tutur Kepala KPPN menyediakan serta memberikan layanan publik, menjadi
Malang, Rintok Juhirman. kewajiban bagi jajaran KPPN Malang untuk turut
Di tahun 2022 ini, KPPN Malang dengan jumlah 29 mempromosikan serta menyukseskan program pemerintah
pegawainya melayani 166 satker dengan total pagu DIPA dalam rangka memberdayakan UMKM di masa pandemi
sebesar Rp5 triliun. Saat ini, KPPN Malang juga tengah seperti saat ini.
mengawal rehabilitasi dan utilisasi Gedung Cagar Budaya
KPPN Malang yang sedang dalam tahap rehabilitasi untuk
selanjutnya pemanfaatannya akan digunakan sebagai
wahana pembelajaran dan riset dibidang perbendaharaan
dan keuangan negara.

*Testimoni Satker

KPPN MALANG

Apresiasi Mitra Kerja,


Bangkitkan UMKM Bangsa

K
ota Malang diuntungkan oleh keindahan melalui penghargaan Pelayanan Prima Satker Utama Sebagai pengguna layanan KPPN KPPN Malang tetap menjaga Reward yang kami dapat ini juga
alam daerah sekitarnya seperti Batu dengan (PRISMA) sejak 2014. Apresiasi tersebut diberikan terhadap Malang saya sangat merasakan layanan tetaplah tuntas merupakan pemicu bagi kami untuk
agrowisatanya, pemandian Selecta, Songgoriti satker yang memiliki kinerja baik yang terbagi menjadi dampak implementasi fresh walaupun di masa pandemi. bekerja lebih baik lagi. Pemberian
atau situs-situs purbakala peninggalan Kerajaan beberapa kategori penghargaan dan diharapkan dapat office KPPN Malang. Desain Selain itu, KPPN Malang juga penghargaan PRISMA seperti ini akan
Singosari. Jarak tempuh yang tidak jauh dari memotivasi satker lainnya untuk meningkatkan kinerjanya. ruang layanan yang baik dari menerapkan adaptasi kebiasaan sangat membantu dan menambah
kota membuat para pelancong menjadikan kota ini sebagai konsep ruang dan fasilitas baru untuk memastikan motivasi bagi para satuan kerja lainnya
tempat singgah dan sekaligus tempat belanja. Dalam kaitan dengan menjaga keberlangsungan usaha modern yang didukung dengan kenyamanan para Satker ketika juga.
para pelaku UMKM, pada akhir 2021 KPPN Malang optimalisasi penggunaan IT berkunjung. Harapannya
Dukungan terhadap UMKM yang tumbuh di wilayah menambahkan kategori bagi para penerima penghargaan adalah wujud nyata dari konsep produktivitas pegawai maupun Sri Suindah, KPP Madya Malang
tersebut menjadi kian penting mengingat UMKM PRISMA yaitu kategori satker dengan frekuensi transaksi layanan DJPb yang smart. stakeholders dapat terus
merupakan roda penggerak perekonomian nasional di masa Digipay terbanyak. ditingkatkan.
pemulihan dari pandemi ini. Kreativitas dalam memberikan Pemberian penghargaan dengan kategori tersebut M. Sokariyawan, Bendahara
motivasi untuk bangkitnya UMKM terus dilakukan dengan diberikan dengan latar belakang bahwa Digipay merupakan Pengeluaran KOREM 083 Theresia, KPU Kabupaten
beragam kiat dan inovasi, baik secara langsung maupun salah satu upaya konkret pemberdayaan UMKM dengan Baladhika Jaya Malang
tidak langsung. mengintegrasikan satker pengguna APBN dengan para
pelaku UMKM melalui perbankan dalam satu ekosistem.
KPPN Malang sebagai garda terdepan penyaluran dana
APBN di wilayah Malang, Batu, dan Pasuruan telah Secara tidak langsung penerapan Digipay dapat bermanfaat
memberikan apresiasi kepada lingkup satuan kerja (satker) bagi para UMKM karena terbukanya peluang rekanan di

50 [Foto : Rifqi Nadhor, KPPN Malang] 51


Majalah Treasury Indonesia | Volume 2/2022
GAPURA
dan utara dan juga dikenal sebagai “Waterfront City” yang berubah melalui mekanisme online. Menurunnya jumlah
didalamnya mengalir beberapa sungai (Sungai Tallo, Sungai pengunjung KPPN secara drastis tentunya juga menurunkan
Jeneberang, dan Sungai Pampang) yang kesemuanya bermuara pangsa pasar dari Rumah UMi.
ke dalam kota. Secara administrasi Kota Makassar dibagi
menjadi 15 kecamatan dengan 153 kelurahan. Di antara 15 Menyikapi hal tersebut, KPPN Makassar I kembali melakukan
kecamatan tersebut, ada tujuh kecamatan yang berbatasan beberapa upaya agar usaha UMKM tidak menurun drastis
dengan pantai yaitu Kecamatan Tamalate, Kecamatan Mariso, seperti ketika ada kegiatan kantor, maka sebagian konsumsi
Kecamatan Wajo, Kecamatan Ujung Tanah, Kecamatan Tallo, dipesan dari pelaku UMKM. Pegawai dianjurkan untuk makan
Kecamatan Tamalanrea, dan Kecamatan Biringkanaya. siang atau minum kopi di sana, atau bahkan mengajak
pegawai tetangga kantor untuk turut berbelanja atau makan di
KPPN Makassar I hadir untuk menjadi mitra bagi 151 satuan sana. Selain itu, tidak dikenakan biaya sewa atau PNBP kepada
kerja (satker) di wilayah Makassar, Maros, dan Gowa. Bersama para UMKM di Rumah UMi.
dengan 29 pegawainya, KPPN Makassar I mengelola APBN
dengan jumlah pagu K/L di tahun anggaran 2022 ini sebesar “Rumah UMi merupakan bentuk konsern DJPb dalam upaya
Rp10 triliun. mendukung perkembangan unit usaha mikro dalam rangka
pemulihan ekonomi. Kita mengetahui bahwa yang paling
Banyaknya jumlah satker tersebut menjadikan inisiasi untuk terdampak dengan kontraksi fiskal akibal pandemi adalah
membangun Rumah UMi menjadi kian efektif. Di antara unit usaha mikro dan menengah akibat turunnya daya beli
manfaat dari pendirian tersebut ialah sebagai pojok informasi. masyarakat. Upaya KPPN Makassar I dalam memberdayakan
Dengan hadirnya “Rumah UMi” maka akan lebih banyak UMKM khususnya unit usaha mikro ini merupakan bagian
masyarakat yang mengetahui keberadaan program UMi dari program comunity enggagement. Kami berharap hal ini
sehingga bisa lebih banyak juga yang bisa mengakses program dapat berdampak positif meskipun masih banyak tantangan
ini, apalagi banyak satker yang berlalu-lalang di KPPN yang dihadapi seperti lokasi, keterbatasan konsumen, dan
Makassar I. sebagainya,” ungkap Kepala KPPN Makassar I, Toding Luther.

Para debitur UMi dapat memajang dan mempromosikan Hadirnya pembiayaan UMi diharapkan mampu menjadi
dagangannya di Rumah UMi tersebut. Selain itu, outlet yang jembatan bagi usaha mikro melalui lembaga linkage (koperasi
tersedia juga bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh para dan LKM). Ketika semakin banyak masyarakat dari lapisan
pelaku UMi yang dipercaya untuk dijadikan tempat usaha. bawah yang mengetahui keberadaan Rumah UMi, maka
akan lebih banyak juga yang bisa mengakses untuk dapat
Namun demikian, pandemi covid-19 telah mengubah banyak dimanfaatkan secara optimal oleh para pelaku UMi.
hal, termasuk sistem pelayanan KPPN. Semula banyak satker
yang datang ke KPPN untuk mengajukan SPM, SKPP, Rekon
dan sebagainya namun dengan pandemi covid-19 semua

*Testimoni Satker

KPPN MAKASSAR I
Luncurkan Program Rumah UMi,
Dukung Pemulihan Ekonomi Saya memberikan apresiasi KPPN Makassar I sebagai Saya mengucapkan terima kasih kepada
yang tinggi atas pelayanan yang mitra kerja Bank Mandiri pemerintah khususnya KPPN Makassar

U
diberikan KPPN Makassar I. secara nyata membantu kami I dengan adanya program Rumah
ltra Mikro (UMi) merupakan program tahap Oleh karenanya pada 2021 KPPN Makassar I berinisiasi untuk Proses pencairan APBN selalu sehingga manfaat dari APBN UMi karena sangat membantu saya
lanjutan dari program bantuan sosial untuk menghadirkan program rumah UMi sebagai inovasi untuk lancar, tidak ada hambatan, yang kami kelola dapat dicapai menambah hasil penjualan sehingga
kemandirian usaha yang menyasar usaha mikro memberikan informasi tentang pembiayaan UMi sekaligus berkat arahan dan bimbingan lebih optimal. KPPN Makassar I dapat dipergunakan untuk membiayai
di lapisan terbawah yang belum bisa difasilitasi sebagai etalase atau tempat promosi produk UMi, sebagaimana KPPN Makassar I yang selalu senantiasa memberikan layanan kuliah saya dan sekolah adik saya.
perbankan melalui program Kredit Usaha Rakyat inovasi aplikatif dari Peraturan Menteri Keuangan nomor 93/ proaktif menginformasikan terbaik, sinergi, dan koordinasi
(KUR). Namun, program ini ternyata belum banyak diketahui PMK.05/2020 tentang Pembiayaan UMi. setiap tahapan pelaksanaan sehingga terhadap permasalahan Anti, Pelaku UMKM
oleh masyarakat, sehingga bahkan masih banyak yang terjerat anggaran. yang timbul dapat teratasi.
lintah darat. Kota Makassar sendiri merupakan kota yang terletak dekat
dengan pantai yang membentang sepanjang koridor barat Prof.Dr.Dwia Aries Tina Nur Hidayatullah, Pimpinan
Pulubuhu, M.A., Rektor Univ, Bank Mandiri Cabang
Hasanuddin Makassar

52 [Foto : Beny Kurnia, KPPN Makassar I] 53


Majalah Treasury Indonesia | Volume 2/2022
RESENSI BUKU
CATATAN PERJALANAN

Berbagi Motivasi, Gagasan Ekonom


Berkarya Optimal Milenial Melihat
bagi Negeri Masa Depan

S
ebagai pimpinan dari sebuah institusi besar, Dirjen Judul Buku: Indonesia 2045, Gagasan Ekonom Milenial
Perbendaharaan Hadiyanto tak jemu memberikan Melihat Masa Depan
arahan maupun motivasi kepada segenap jajarannya. Penulis: Sri Mulyani, dkk.
Bahkan di tengah bulan Ramadan, Hadiyanto Penerbit: KPG (Kepustakaan Populer Gramedia)
menyempatkan untuk berkunjung ke Kanwil DJPb Tahun Terbit: 2021
Provinsi Kalimantan Tengah di Palangkaraya (21/4). Tebal Halaman: 260 halaman
ISBN: 978-602-481-625-4
Tiba di Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya, Hadiyanto beserta dan kinerja dari para jajarannya. Tak sekedar memberi arahan,
rombongan tim kantor pusat kemudian menuju Kanwil DJPb Hadiyanto pun secara tidak langsung memberikan contoh
Kalteng dan disambut dengan penuh semangat melalui yel- bagaimana tetap berkinerja optimal dalam segala situasi. Tak Penulis: Novryan Noor Hanifan
yel dari jajaran setempat. “Bahalap Tutu!” menjadi salah satu segan, Hadiyanto membuka tabnya untuk bekerja dan berdiskusi
kata yang diteriakkan dan memiliki makna “Sangat bagus dengan jajarannya meski berada di tepi pantai di Mataram.
sekali!” sebagai komitmen Kanwil DJPb Kalteng terus berupaya
memberi pelayanan terbaik. Jajaran Insan Perbendaharaan begitu menikmati setiap
kunjungan kerja dari Dirjen Perbendaharaan. Setiap arahan
yang diberikan, mampu mengisi spirit dan motivasi untuk

S
Untaian kalimat sarat makna sebagai kearifan budaya setempat
dituturkan oleh Kakanwil DJPb Kalteng, Hari Utomo, dalam kembali berkarya membangun negeri.
esuai dengan judulnya, buku Indonesia 2045: ekonomi di atas laju pertumbuhan ekonomi alami.
menyambut Hadiyanto. Adil ka’talino, bacuramin ka’saruga,
Gagasan Ekonom Milenial Melihat Masa Kemudian bagaimana cara Indonesia mencapai
basingat ka’jubata, bahwa prinsip hidup adalah adil kepada
Depan ini merupakan buku yang berisikan pola pertumbuhan ekonomi produktif? Di masa
sesama manusia, bercermin ke surga, dan nafas hidup itu
gagasan para ekonom muda Indonesia alumni sekarang salah satu aspek pentingnya adalah dengan
berasal dari Tuhan. Lalu jajaran pun berteriak, arus arus arus!
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas pemanfaatan teknologi digital, di mana dalam salah
Artinya setuju.
Indonesia yang mewakili generasi milenial dalam satu subtopik buku ini dibahas mengenai bagaimana
Semangat yang menggelora pada sore itu seakan tidak
melihat Indonesia pada 100 tahun pasca kemerdekaan penggunaan smartphone secara massal mendorong
memperlihatkan kondisi yang sedang berpuasa. Terlebih,
mengenai prospek, upaya, peluang dan tantangan terjadinya perubahan praktik perbankan yang
Hadiyanto pun turut menyuntikkan motivasi kepada jajaran di
menuju visi Indonesia 2045, yakni “Indonesia membentuk masyarakat ke arah cashless society.
sana dalam arahannya dengan mengenakan peci lawung dan
berdaulat, maju, adil, dan Makmur” dalam perspektif Kemunculan adanya fintech, e-money, dan berbagai
sorban manik khas Kalimantan Tengah.
pemanfaatan perkembangan inovasi dan teknologi. inovasi finansial lainnya pun menjadi tantangan
tersendiri yang akan meredefinisikan jasa keuangan di
Salah seorang petugas dokumentasi dalam acara tersebut, Kontribusi pemikiran dari 15 tokoh ekonom seperti
masa depan.
Rifki, mengaku sangat beruntung akhirnya dapat bertemu Sri Mulyani, M. Chatib Basri dan para praktisi
langsung dengan Dirjen Perbendaharaan. “Saya PPNPN dari muda tersebut hadir untuk menjawab tantangan Berbagai topik yang diangkat dalam buku ini tentu
KPPN Palangkaraya, sangat beruntung sekali ditugaskan untuk perkembangan jaman, utamanya pasca masa pandemi tidak akan mampu sepenuhnya memprediksi secara
mendokumentasikan acara ini karena bisa langsung bertemu Covid-19. Sebuah masa di mana akselerasi digital akurat nasib Indonesia dan masyarakatnya di masa
beliau yang penuh semangat,” ungkapnya. Dalam waktu yang terjadi secara cepat dan masif, atau yang lebih dikenal depan. Namun, buku ini merupakan sebuah usaha
amat singkat, Hadiyanto akhirnya juga menyempatkan untuk dengan era kenormalan baru (new normal). Digitalisasi yang diharapkan mampu berperan sebagai wadah para
berkunjung ke KPPN Palangkaraya. itu sendiri terjadi di hampir seluruh sektor-sektor ekonom milenial untuk menyampaikan pandangannya
utama dalam kehidupan manusia, seperti sektor ke masyarakat luas, serta memberikan nilai tambah
Sebelumnya Hadiyanto melangsungkan kunjungan kerja di perbankan-keuangan, industri manufaktur, kepada para pembacanya, dengan memberikan
KPPN Tasikmalaya (24/3). Suasana cair sangat terasa saat perkotaan-transportasi, agrikultur-ketahanan pangan, wawasan yang lebih mendalam akan kondisi
kedatangannya, karena banyak memberikan motivasi dalam perdagangan grosir-retail, pekerjaan-pendidikan, Indonesia hari ini dan esok hari.
mengatasi problem kerja dan mengingat kembali masa muda lingkungan hidup, kesehatan, rekreasi-pariwisata,
saat masih menuntut ilmu di wilayah Priangan Timur. serta institusi-kelembagaan, yang secara lengkap
dibahas pada masing-masing subtopik di dalam buku
Kebetulan saat itu di KPPN Tasikmalaya terdapat 5 mahasiswa ini.
Politeknik STAN yang sedang melaksanakan magang dan
Melalui buku ini, diharapkan akan terjadi peningkatan
dilibatkan dalam kegiatan penyambutan kedatangan rombongan
pertumbuhan ekonomi, minimal untuk menciptakan
Dirjen Perbendaharaan. Ternyata, Hadiyanto memberi banyak
lapangan kerja, menurunnya tingkat pengangguran,
perhatian terhadap generasi penerus di Kementerian Keuangan
meningkatnya optimisme yang ditunjukkan dengan
dengan memberikan motivasi diselingi dengan candaan jenaka.
lebih tingginya laju inflasi aktual dibandingkan
laju inflasi harapan, serta naiknya pertumbuhan
Dalam kunjungan kerjanya di Kanwil DJPb Provinsi Nusa
Tenggara Barat (3/6) dan Kanwil DJPb Provinsi Sulawesi Utara
(6/6), Dirjen Perbendaharaan mengapresiasi segenap prestasi

54 55
PUISI
Majalah Treasury Indonesia | Volume 2/2022 CERPEN
Soal Bersumpah Balada Tresa
Oleh: Amela Erliana Crhistine, pegawai Dit. SMI (Bagian Kedua)
Oleh : Pringadi Abdi Surya, tayang pada
artreasury.id (Maret 2022) Tresa baru saja selesai merekam hasil survei siang tadi. Matanya “Mereka siapa maksud kamu, Tres?”
menatap layar komputer dengan setengah melamun. Bayangan
pria penjual gorengan tadi kembali melintas di kepalanya. Pria “Para pedagang kecil itu. Pandemi sudah bikin usaha mereka
itu telah memperlihatkan sisi masyarakat yang selama ini tak lesu.” Tresa menunjuk ke layar komputernya. “Lihat, nih, omzet
pernah Tresa perhatikan. bapak ini turun cukup banyak.”
Tak bisa kubayangkan ada yang bersumpah bersinar sepanjang tahun Semester lalu, Tresa tidak ikut turun survei ke lapangan. Dia Pandangan Dion beralih-alih antara Tresa dan layar komputer.
Padahal saat itu semuanya masih nusa yang Tak ada yang tak sepakat hanya sedikit terlibat dalam penyusunan laporan, itu pun “Terus hubungannya sama kita … apa?”
membantu rekan kerjanya yang cuti karena sakit. Mulanya, Tresa
terpisah Tahun-tahun penderitaan pikir data-data yang disajikan dalam laporan hanyalah sebatas Tresa mengesah pasrah. Tugasnya memang hanyalah
Orang-orang membawa rempah Menjadi kelas nomor sekian angka-angka di atas kertas. Nama-nama yang tercantum sebagai mengumpulkan data untuk evaluasi program pembiayaan usaha
responden hanyalah sebatas data yang harus diolah. Namun yang didanai dari APBN, salah satunya dengan melakukan survei.
Tanpa membaca Tan Malaka Mengenyahkan berbagai perbedaan kini, pendapatnya berubah. Nama-nama itu, angka-angka itu, Tidak ada kaitan langsung dengan para pelaku usaha yang dia
Kata REPUBLIK masih sebuah kata Tak perlu lagi melihat warna kulit menggambarkan seorang manusia yang tengah berjuang demi temui.
keluarganya. Bukan sekadar data yang dikirimkan ke kantor
Bahasa yang asing dalam sebuah halaman Agama dan dari keluarga mana pusat untuk memenuhi target kinerja. “Nggak ada hubungannya, sih. Tapi … masak kita nggak
Tersimpan untuk mata yang menemukan Semua manusia dapat merasa sakit ngelakuin apa-apa buat bantu mereka?” gumam Tresa pelan.
“Hei, jangan ngelamun! Nanti kesambet, lho.” Setelah melihat kondisi tukang gorengan tadi, hati Tresa
tergerak untuk melakukan sesuatu. Hanya saja, dia belum
Ide besar itu berjalan Hari itu, ada yang bersumpah Dion menepuk bahu Tresa dengan cukup keras, membuat Tresa terpikirkan caranya.
berjengit kaget. Tanpa Tresa sadari, bibirnya mengumpat pelan.
Dibawa kapal-kapal dagang nusantara Tanah yang basah itu bernama tanah air Untung saja, kantor sudah sepi. Hanya para bujang lokal yang Sejenak kedua pemuda itu terdiam dan sibuk dengan pikiran
Tahun-tahun penderitaan itu menyatukan tidak memiliki kegiatan seperti Tresa dan Dion yang masih masing-masing. Hanya terdengar suara kunyahan Dion yang
bertahan di kantor. Pulang tepat waktu hanya membuat mereka tengah menyantap gorengan ketiga.
Darah kental moyang kita beda menjadi bangsa bingung hendak melakukan apa di rumah dinas.
Adalah pelaut. Di hadapan ombak “Oh, aku tahu, Tres,” seru Dion sembari menjentikkan jari.
“Tumben beli gorengan,” kata Dion sambil mencomot sepotong Wajahnya berseri-seri penuh semangat. “Kamu bisa bantu
Semua bisa menjadi maut. Karena itu Dan tangan mereka saling menggenggam tahu isi dari meja Tresa. promosiin produk-produk mereka.”
Tak pernah ada takut. Melawan penjajah, erat
“Kebetulan tadi respondenku tukang gorengan.” Tresa menjawab “Maksud kamu?” Tresa mengernyitkan kening.
Hanya butuh serempak. Kompak. Dalam kalimat-kalimat persatuan sembari lanjut merekam hasil wawancara tadi ke aplikasi,
Dari kisah Hang Tuah membawa kapak Yang dijunjung tinggi dari bibir-bibir berusaha mengabaikan Dion yang masih terus mengamatinya. “Kamu, kan, admin medsos kantor. Coba kamu minta izin ke
Kepala Kantor, boleh nggak untuk hari tertentu ada konten untuk
Sampai Arupalaka mengusung tombak. keikhlasan Walaupun satu angkatan, Tresa dan Dion awalnya tidak promosiin produk UMKM. Followers medsos kita, kan, lumayan
saling mengenal. Lingkar pertemanan mereka tidak saling banyak,” terang Dion panjang lebar. “Nanti aku bantuin, deh,
bersinggungan, sampai akhirnya SK mutasi mempersatukan fotoin produk-produk mereka.”
Hingga berlabuh, bertukar cerita Hari ini, kita merenung mereka di satu kantor. Kini, keduanya bagai saudara yang tidak
Di mana-mana pernah ada darah yang Langit yang tampak mendung terpisahkan. Nasib sebagai anak rantau membuat keduanya Usulan Dion berhasil memicu rangkaian ide baru di benak Tresa.
menjadi akrab. Dia rasa tidak ada salahnya untuk mencoba. Beberapa media
tertumpah Hujan akan turun sebentar lagi sosial instansi lain juga sempat melakukan hal yang serupa.
Dan tanah yang basah itu “Nginput apa, sih?” Dion bertanya dengan raut penasaran.
“Kita juga bisa minta bantuan teman-teman yang lain,” sambung
Adalah tanah air yang sama Tak ada yang tahu akan sederas apa “Hasil survei tadi.” Dion. “Mungkin sesekali juga bisa dibikin dalam bentuk vlog atau
Yang menumbuhkan harapan Tak ada yang tahu badai akan tiba liputan gitu. Terus, kalau kantor kita ada event, mungkin bisa
Gerakan tangan Tresa kembali terhenti saat sedang mengetik juga sekalian bikin bazar kecil-kecilan gitu.”
kemerdekaan data omzet penjualan. Keuntungan usaha pria tadi setiap
Tapi kita semua tahu bulan bahkan tidak sampai separuh pendapatannya. Kalaupun “Kira-kira … kepala kantor bakal ngizinin nggak, ya?” tanya
ditambah dengan pendapatan istri si pedagang gorengan Tresa ragu-ragu.
Dan dari cerita-cerita itu Segalanya akan berlalu yang bekerja sebagai buruh cuci, jumlahnya tetap tidak dapat
Dion menjengkitkan bahu sembari mengusap tangannya dengan
Di bawah langit biru yang sama Dan langit kembali biru menyamai penghasilan Tresa. Mendadak Tresa merasa bahwa
selama ini dirinya sangat kurang bersyukur. tisu. “Asal kamu jelasin baik-baik, kayaknya beliau bakal support,
Di bawah matahari yang hampir selalu deh,” ujarnya berusaha meyakinkan Tresa.
Tresa kemudian melirik ke arah Dion. Jemarinya mengetuk-
ngetuk pinggiran keyboard. Tresa merenungkan baik-baik saran Dion. Rasanya usulan itu
tidak terlalu sulit untuk diwujudkan. Memang hal itu hanyalah
“Menurut kamu … kita bisa bantu mereka apa, ya?” tanya Tresa sebuah langkah kecil, tetapi siapa tahu dapat membawa dampak
seraya mengusap dagu. baik bagi para pengusaha kecil yang ingin Tresa bantu. Bukankah
hal-hal besar selalu bermula dari hal-hal kecil seperti ini?
Dion batal menggigit potongan bakwan yang baru diambilnya.

56
56 57
Majalah Treasury Indonesia | Volume 2/2022 KOMIK
Lensa Oleh: Dendi Andrian, KPPN
Watampone
Rubrik lensa hadir dengan menampilkan karya-karya foto dari fotografer DJPb terutama yang
tergabung dalam wadah Treasury Photographer Club (TPC).
https://artreasury.id/
Tema : UMKM ternyata-pemerintah-
sayang-sama-kita/

Meniup Harapan

Fotografer:
Taufiqurrokhman,
Setditjen
Perbendaharaan

Pembuat Gula Aren

Fotografer:
Muhammad Syafei,
KPPN Palopo

Filet Ikan Juwana

Fotografer:
Ginanjar Rah Widodo,
KPPN Tanjung Selor

58 59
Majalah Treasury Indonesia | Volume 2/2022
Community

Treasury Music Community, Rangkul Para Pelaku

Community
dan Peminat Musik di DJPb
Oleh: Febby Johanes Wenji, Direktorat Sistem Perbendaharaan; dan
Melina Br. Hutabarat, Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan

T
reasury Music Community (TMC) merupakan Kepala Bagian Umum Kantor Pusat DJPb saat itu. Di bawah
sebuah wadah komunitas bagi seluruh kegiatan arahan Tata Suntara, Sekretaris Ditjen Perbendaharaan
bermusik di Direktorat Jenderal Perbendaharaan. waktu itu, Treasury Band berhasil menghibur di berbagai
Komunitas ini didirikan untuk memberikan panggung dan berkolaborasi dengan musisi-musisi dari
saluran kreativitas bagi seluruh music creators Kementerian Negara/Lembaga lainnya seperti Subbagian
dan music enthusiasts. Dengan kemajuan teknologi yang Musik YANMA POLRI.
ada sekarang, komunitas ini diharapkan dapat menjangkau
seluruh pelaku dan penikmat musik DJPb dari Sabang Walaupun sangat identik dengan nama Treasury Band,
sampai Merauke. tetapi sebenarnya komunitas musik DJPb juga diwarnai
oleh para penggiat musik lainnya yang memiliki ciri khas
Untuk lingkup Kantor Pusat DJPb, TMC memanfaatkan masing-masing. TMC memiliki Treasury Symphony Choir
Aula Benjamin Parwoto pada Gedung Prijadi (TSC - Paduan Suara DJPb) yang juga dibentuk pada tahun
Praptosuhardjo I sebagai basecamp. Selebihnya, untuk 2012. TSC dibentuk untuk menyuguhkan penampilan
menjangkau para pelaku dan peminat musik di seluruh dalam format choir pada event yang lebih formal. TSC
unit vertikal DJPb, TMC memanfaatkan akun Instagram @ berhasil meraih Juara Harapan III Perlombaan Paduan
tmc.djpb dan website artreasury.id sebagai wadah untuk Suara yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Bea
menyalurkan kreativitas. dan Cukai (DJBC) pada tahun 2015 yang diikuti grup-
grup Paduan Suara utusan Eselon I Lingkup Kementerian
Sebagai sebuah komunitas yang terstruktur dan Keuangan dan Universitas Negeri juga swasta. Selain itu,
terorganisasi, TMC memang baru seumur jagung. Sempat komunitas musik DJPb juga diramaikan grup-grup musik
mengalami vakum karena terbatasnya ketersediaan hebat seperti eSPe Kustik (Direktorat SP) dan The Bandits
personel dan belum mendapat dukungan secara formal, (Direktorat SITP), dengan latar belakang genre musik yang
pada tahun 2022 atas arahan dan dukungan penuh dari beragam. eSPe Kustik dengan genre akustiknya selalu
Sekretaris Ditjen Perbendaharaan, komunitas musik DJPb berhasil menghibur yang mendengarkannya pada acara-
kembali aktif. Tahun sebelumnya, beliau pula yang secara acara semi formal. Begitu juga dengan The Bandits yang
langsung menginisiasi pembentukan pengurus harian dan berkecimpung pada genre jazz, bossa nova dan swing,
memberikan nama Treasury Music Community. Komunitas selalu membuat para penikmatnya terpukau.
ini lalu diresmikan secara formal dan bernaung pada
Badan Pembinaan Olahraga dan Seni (BAPORSENI) DJPb. Dengan format yang ada sekarang, diharapkan TMC
Ini merupakan sebuah formalisasi atas sepak terjang para diharapkan tak hanya menjadi wadah kreativitas bermusik
pelaku dan penikmat musik di DJPb yang sebenarnya telah bagi seluruh insan perbendaharaan, tetapi juga dapat
memiliki prestasi dan diakui kehadirannya sejak satu menjadi wadah bagi para penikmat musik yang diperlukan
dekade yang lalu. kontribusinya sebagai support system. Para penikmat yang
tidak tertarik untuk bermain musik dapat berkontribusi
Keanggotaan TMC saat ini diperluas hingga dapat dalam kreasi konten untuk media sosial TMC atau terlibat
mencakup para pegawai dan pejabat pada unit-unit dalam penyelenggaraan acara-acara yang diusung oleh
vertikal. Logo TMC didesain dan diusulkan oleh salah satu TMC. Format tersebut diharapkan dapat menjadi miniatur
anggota TMC, Wahyu Hadi Cahyono, kemudian ditetapkan dari ekosistem industri musik yang dapat dijadikan
bersama para pengurus dan anggota TMC untuk wahana untuk memperluas wawasan dan pengetahuan,
menjadi logo secara official. Lengkung kuning pada logo juga menimba pengalaman.
melambangkan rumah bagi komunitas yang mengayomi
seluruh anggotanya, headstock gitar melambangkan TMC memiliki program kegiatan yang membutuhkan
entitas komunitas musik, headphone adalah simbol keikutsertaan tidak hanya dari para pelaku musik, tetapi
komitmen untuk menyajikan performance terbaik untuk juga para penikmat musik. Program-program yang
dilihat, didengar, dan dinikmati, serta terakhir adalah direncanakan antara lain open stage secara rutin di Kantin
pemilihan warna dasar logo sesuai warna dasar logo DJPb Tresuri DJPb, kolaborasi nasional untuk memperingati
yang merupakan asal dari TMC. event besar, peningkatan kapasitas baik dalam bermusik
maupun sebagai sistem pendukung konten musik, dan
Musik di DJPb memang selalu identik dengan Treasury banyak lagi. So, bagi Bapak, Ibu, teman-teman yang
Band atau dikenal secara umum dengan nama T-Band. tertarik untuk ikutan atau bahkan ingin menyumbangkan

60 61
Pada awalnya Treasury Band dibentuk untuk memenuhi ide-idenya, let’s join us.
kebutuhan performance musik pada berbagai perhelatan

61
akbar yang diselenggarakan oleh DJPb. Band ini hadir
sejak tahun 2012, diproduseri oleh Heru Pudyo Nugroho,
Majalah Treasury Indonesia | Volume 2/2022

Catatan Ringan

SINERGI UMKM

T
reasury atau perbendaharaan negara, selain menjamin kelancaran pelaksanaan APBN,
juga memiliki tugas untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan
kesejahteraan rakyat. Tentu tugas tersebut dilakukan melalui berbagai instrumen
pengelolaan keuangan dan perbendaharaan negara. Termasuk dalam rangka
pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Pelaksanaan tugas pemberdayaan UMKM untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan
kesejahteraan rakyat melalui instrumen pengelolaan keuangan dan perbendaharaan negara
kemudian melahirkan berbagai program seperti subsidi bunga KUR, program UMi, super UMi,
Digipay, hingga sinergi UMKM serta banyak program-program lainnya.
Dalam pemberdayaan UMKM, instrumen pengelolaan keuangan negara secara konvensional
dan parsial dilakukan melalui penyediaan alokasi anggaran baik dalam bentuk belanja maupun
pembiayaan serta fasilitas fiskal. Kemudian instrumen perbendaharaan menyediakan mekanisme
penyaluran dana dan sistem pembayaran. Isunya kemudian adalah apakah instrumen fiskal dan
treasury mampu membangun sinergi ekosistem pemberdayaan UMKM yang terhubung dengan
pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan.
Siklus ekosistem pemberdayaan UMKM secara sederhana dapat digambarkan: UMKM mampu
memproduksi barang/jasa; memasarkan barang/jasa, meningkatkan penjualan dan laba; memiliki
akses terhadap modal usaha; mengembangkan usaha, dan; memiliki sustainabilitas produksi,
market dan pendapatan usaha. Dari siklus tersebut, maka instrumen pemberdayaan UMKM
pemerintah harus dapat menyentuh pada setiap segmen dan terhubung dengan segmen lainnya.
Untuk mendorong UMKM mampu memproduksi barang/jasa yang berkualitas dan sesuai
permintaan pasar, instrumen pemerintah dilakukan dengan program pelatihan, pendampingan,
dan bantuan alat produksi. Untuk memperluas pemasaran produk, instrumen pemerintah melalui
bantuan promosi, penyediaan marketplace, ataupun fasilitasi ekspor. Untuk peningkatan penjualan
dan laba, instrumen pemerintah melalui standarisasi produk, quality assurance, pendampingan
manajemen finansial. Untuk perluasan akses terhadap modal usaha, instrumen pemerintah
melalui subsidi bunga, kredit murah, pendampingan oleh perbankan/sektor keuangan. Untuk
sustainibilitas usaha, instrumen yang diperlukan adalah pembinaan pengembangan UMKM yang
berkelanjutan, mengelola market UMKM yang stabil, dan membangun protokol perlindungan/
penyelamatan UMKM.
Dari seluruh instrumen pemerintah untuk mengintervensi ekosistem UMKM tersebut, diperlukan
sinergi. Sinergi UMKM dalam mendorong efektivititas program pemberdayaan UMKM dapat
dimulai dengan kegiatan-kegiatan kecil seperti membangun Digipay untuk memfasilitasi UMKM
menyediakan barang/jasa dari belanja pemerintah; membangun rumah UMi untuk membantu
UMKM memperkenalkan produk-produknya; pengembangan SIKP untuk meningkatan validitas
data UMKM; monev KUR untuk analisis perbaikan kebijakan KUR ke depan; konsultasi ekspor
untuk membuka akses penjualan UMKM ke luar negeri; dan, berbagai kegiatan lainnya.
Kegiatan-kegiatan kecil untuk sinergi pemberdayaan UMKM itulah yang sedang dilakukan
Kementerian Keuangan dengan seluruh jajarannya, termasuk kantor-kantor vertikal di daerah yaitu
Kanwil DJPb dan KPPN. Jadi sekarang, Kanwil dan KPPN diwarnai dengan program pemberdayaan
UMKM mulai dari tugas fungsi, kegiatan, hingga lay out kantor, dan optimalisasi aset. Semuanya
adalah wujud peran treasury dalam sinergi UMKM. Didyk Choiroel

62 63
Pemerintah senantiasa serius memberdayakan
UMKM, yang diharapkan selain dapat mempercepat
pemulihan ekonomi, juga dapat menjaga dan
meningkatkan daya beli masyarakat, yang saat ini
juga sedang mengalami goncangan dikarenakan
dampak risiko global dan gejolak geopolitik.

Direktur Jenderal Perbendaharaan, Hadiyanto

MTI Volume 2/2022

Anda mungkin juga menyukai