Anda di halaman 1dari 18

Mahakarya Asia Ministerial Lecture Series #1

“Mengubah Indonesia dengan UMKM”

Oleh: Ari Anindya Hartika


Asdep Pengembangan Kawasan dan Rantai Pasok UKM

Jakarta, 06 Maret 2021


2
3
POTRET UMUM UMKM

SKALA JUMLAH PDB (%) Ekspor (%)


USAHA 96,92%
Besar 5.637 39,49% 86,30%
(0,01%)
60,51%
Menengah 65.465 13,63% 10,19%
(0,1%) 60,03%
Kecil 798.679 9,53% 2,28%
(1,22%)
Mikro 64.601.352 37,35% 1,22%
(99,67%)

Diolah dari
data BPS, 2019 data 2018
0,01%

0,09%

1,12%

98,68%

5
0,01%

0,09%

1,12%

98,68%

6
Mengubah Indonesia dengan UMKM

7
Mengubah Indonesia dengan UMKM

8
#ModernisasiKoperasi
#UMKMNaikKelas
ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI
KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM

3 PILAR Menindaklanjuti Arahan Menteri


Kapasitas usaha dan kompetensi
SEMULA
Koperasi dan UKM:
1 KUMKM
Harus berbasis pada permasalahan aktual, prospek ke depan
Lembaga keuangan yang ramah
2 bagi KUMKM
dan komoditas unggulan dalam mendukung substitusi impor
dan peningkatan ekspor Koperasi dan UMKM;

3 Koordinasi lintas sektor untuk


mendukung ekosistem KUMKM Harus bersifat strategis dan bersinergi dengan lintas
kedeputian/BLU Kementerian Koperasi dan UKM, lintas K/L
terkait dan Pemerintah Daerah Provinsi/D.I./Kabupaten/Kota;

6 Strategi Pengembangan Koperasi dan UMKM Secara lebih rinci meliputi: Fokus Prioritas, Indikator Kuantitatif,
Kegiatan/Aktivitas, Timeline pelaksanaan, Penanggung Jawab,
1. Perluasan Akses Pasar Indikator Capaian, Koordinasi Lintas Sektor;
2. Peningkatan Daya Saing
3. Pengembangan Kewirausahaan Kegiatan Prioritas masing-masing harus terintegrasi dan
terdeskripsi ke dalam model bisnis proses dari hulu ke hilir;
4. Akselerasi Pembiayaan dan Investasi
5. Kemudahan dan Kesempatan Berusaha
6. Koordinasi Lintas Sektor Ke depan, Kementerian Koperasi dan UKM diharapkan
menjadi pelopor untuk Reformasi Birokrasi dan menjadi
eksperimentasi perspektif penganggaran
9
PROGRAM
PRIORITAS
1
Peningkatan kemitraan usaha
antara Usaha Mikro Kecil dan
Usaha Menengah Besar
5
Peningkatan nilai tambah 2
Peningkatan kapasitas
usaha-usaha sosial usaha dan akses
pembiayaan bagi
wirausaha
4 3
Penguatan Kewirausahaan, Usaha Peningkatan kapasitas,
Peningkatan penciptaan Mikro, Kecil dan Menengah
jangkauan, dan inovasi
(UMKM), dan Koperasi
start-up dan peluang usaha koperasi
Sumber: Perpres No. 18 Tahun 2020 tentang RPJMN 2020-2024 10
KEGIATAN PRIORITAS
KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM TAHUN 2021

Pengembangan Kemitraan Koperasi dan Fasilitasi dan Penguatan Bagi Koperasi :


UMKM Berbasis Komoditas : 1. Pembangunan Koperasi yang terintegrasi dengan
1. Bid. Makanan dan Minuman; perhutanan sosial khususnya sektor pangan dan
2. Bid. Industri (Ekonomi Kreatif, Jasa dan Alat komoditas sawit;
Kesehatan/APD); 2. Fasilitasi dan dukungan Pembiayaan serta
3. Bid. Pertanian (Pertanian, Perkebunan dan penjaminan bagi Koperasi Simpan Pinjam (KSP);
Peternakan); 3. Peningkatan Sistem Pengawasan bagi Koperasi
4. Bid. Perikanan; Simpan Pinjam (KSP);
5. Bid. Tekstil dan Produk Tekstil (Fashion); 4. Perbaikan ekosistem bagi kemudahan berusaha
6. Bid. Pariwisata Berbasis Wisata Alam. dan pengembangan Koperasi.

Digitalisasi Koperasi dan UMKM :


Pengembangan Layanan Pemasaran
dan Penguatan Ekspor : 1. Pengembangan Teknologi bagi
Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil,
1.Pembangunan Trading House
dan Menengah;
2.Pengembangan Sentra Pemasaran
2. Pengembangan Database Usaha
Produk UKM di Daerah.
Mikro, Kecil, dan Menengah.
11
Peraturan
Pemerintah Nomor
7 Tahun 2021
tentang
Kemudahan,
Perlindungan, dan
Pemberdayaan
Koperasi dan Usaha
Mikro, Kecil, dan
Menengah

12
PARTISIPASI DUNIA KAMPUS

13
EKOSISTEM BISNIS-PEMERINTAH-KAMPUS

“Keberhasilan seseeorang dalam berwirausaha dipengaruhi oleh iklim usaha


yang diciptakan oleh negara, dukungan dunia pendidikan, dunia usaha itu sendiri
yang juga harus bergairah”
(Alberti,Sciascia, dan Poli dalammengkaji “Entrepreneurship Education”, 2004) 14
TARGET RPJMN 2020-2024
TERKAIT KEWIRAUSAHAAN

Target RPJMN 2020-2024 Rasio Kewirausahaan 2019 sebesar 3,3% atau 8,2 juta orang
Rasio Kewirausahaan Nasional (Jlh pelaku usaha non pertanian yg menetap : Total Jlh penduduk).
Untuk mencapai target 3,9% tsb, maka selama 2021-2024 perlu
3,9% | 8,7juta orang penambahan 1,5 juta Pelaku usaha non pertanian yang usahanya menetap

Diharapkan hal tsb. berimbas pada penambahan lapangan kerja dan


peningkatan pertumbuhan ekonomi. Maka dibutuhkan wirausaha
produktif dan berkualitas, ciri usahanya adalah inovatif, bekelanjutan dan
menyerap tenaga kerja.Kaum muda memiliki potensi tsb.

Kaum muda yang dimaksud berdasarkan potensi demografi memiliki ciri:


• usia produktif 17-24 tahun;
• semangat wirausaha yang kuat;
• nalar dan pengetahuan yang cukup;
• terjaga oleh lingkungan yang kondusif. 15
Andakah Wirausaha
Muda yang Mengubah
Indonesia?
TERIMA KASIH
KemenkopUKM @KemenkopUKM KemenkopUKM @KemenkopUKM

http://www.kemenkopukm.go.id

Anda mungkin juga menyukai