Anda di halaman 1dari 14

MEWUJUDKAN KEMANDIRIAN SEKOLAH MELALUI

EKSTRAKURIKULER ECOTECHNOLOGY DAN VOKASI


TECHNOPRENEURSHIP BERBASIS PENGOLAHAN SAMPAH
DI SEKOLAH INSAN AMANAH KOTA MALANG

A. SELAYANG PANDANG

Sekolah Insan Amanah sebagai salah satu sekolah swasta di kota Malang yang berbasis
Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) berfungsi sebagai sistem
sosial yang harus mampu (1) Mendorong pelibatan keluarga dan masyarakat pada
seluruh program satuan pendidikan, (2) Melibatan keluarga dan masyarakat dalam
mendukung penguatan pendidikan karakter; (3) Meningkatkan kemitraan antara
keluarga, sekolah dan masyarakat; dan (4) Memberikan motivasi kepada warga satuan
pendidikan untuk terus berinovasi dalam memberikan pelayanan pendidikan yang
berkualitas.

SD Insan Amanah berdiri sejak tahun 2008 dan SMP Insan Amanah didirikan pada
tahun 2020. Kedua satuan Pendidikan tersebut berdiri di bawah naungan Lembaga
Pendidikan Islam Insan Amanah (LPIIA). Saat ini siswa di SD Insan Amanah
berjumlah 755 siswa sedangkan SMP Insan Amanah berjumlah 76 siswa. Program
kerja Insan Amanah disusun berdasarkan Renstra (rencana strategis) atau RKJM
(Rencana Kerja Jangka Menengah) dan RKT (Rencana Kerja Tahunan).

Seluruh program sekolah mengarah pada program intrakurikuler, kokurikuler, dan


ekstrakurikuler. Keseluruhan program yang disusun dilandasi dengan visi misi dan
tujuan sekolah serta perkembangan/ kemutakhiran dalam dunia Pendidikan. Visi SD
Insan Amanah adalah Mewujudkan Generasi yang Berilmu dan Berkepribadian serta
Berbudaya Lingkungan yang diperkuat dengan misi dan tujuan sekolah. Memasuki
era 4.0 menuju ke era 5.0 maka Insan Amanah berkomitmen untuk mengarahkan
Pendidikan berbasis digital dan teknologi.

SD Insan Amanah meraih penghargaan Adiwiyata Kota pada tahun 2016, Adiwiyata
Propinsi pada tahun 2017, Adiwiyata Nasional pada tahun 2018, dan Adiwiyata
Mandiri pada tahun 2019. Sejak tahun 2016 SD Insan Amanah mulai berbenah terutama
dalam Menyusun program berbasis lingkungan hidup. Pada tahun 2016-2017 program
yang berbasis lingkungan hidup mengarah pada beberapa titik fokus yaitu (1)
pengimbasan dan sosialisasi program sekolah adiwiyata yang berbasis lingkungan; dan
(2) membentuk 15 kelompok kerja yang beranggotakan seluruh siswa dan guru yang
bergerak dalam bidang energi, kantin, perpustakaan, sampah, UKS, kompos, kamar
mandi, mading, tanaman, Tiga, aquaponic, hydroponic, biopori, IPAL, dan Daur ulang.

Memasuki tahun 2018, arah dan tujuan pendidikan berbasis lingkungan hidup sudah
mulai berbasis teknologi digital. Kami mulai mengarah pada inovasi berupa produk
yang merupakan perpaduan barang bekas dengan sentuhan teknologi yang ramah
lingkungan. Pada tahun 2017 SD Insan Amanah berhasil membuat produk berupa
Smart Trash Bin (tempat sampah pintar), Water Cleaner Robot Tenaga Surya (robot
pembersih kolam), Vacuum Cleaner Robot (robot pembersih lantai), Automatic Solar
Garden Light (lampu taman menggunakan energi matahari). Kemudian produk inovasi
bertambah pada tahun 2018 yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro dan Smart
Electric Saver (penghemat listrik). Pada tahun 2019 produk inovasi yang dihasilkan
adalah Automatic Switch Lamp (saklar otomatis), Smart Air Purifier (pembersih udara
sederhana), Pembangkit Listrik Tenaga Surya Mini dan Automatic Smart Plant Control
(penyiram tanaman otomatis). Total inovasi teknologi berbasis lingkungan hidup ada
12 produk.

Melalui berbagai inovasi produk yang dihasilkan tersebut, SD Insan Amanah meraih
beberapa penghargaan antara lain
1. Adiwiyata Propinsi Tahun 2017
2. Adiwiyata Nasional tahun 2018
3. Adiwiyata Mandiri tahun 2019
4. Sekolah dengan Eco-Technology Terbaik se-Kota Malang dalam Green School
Festival yang diadakan oleh Dinas Pendidikan Kota Malang pada tahun 2016,
2017, 2018, dan 2019
5. Wakil Jawa Timur dalam ajang 9th Indonesia Climate Change Forum and Expo
2019 in Conjuction With Pekan Lingkungan Hidup di Provinsi Sumatera Utara,
pada 4-8 September 2019.
6. Juara Lomba Budaya Mutu Nasional tahun 2019
7. Juara Sekolah Sahabat Keluarga Nasional tahun 2019
8. Juara 2 tingkat nasional perlombaan Strategi Pembelajaran Berbasis Lingkungan
dengan Menggunakan Smartphone bagi Guru
9. Juara 2 tingkat Nasional Lomba Vlog bagi Siswa yang diadakan Himpunan
Penggiat Adiwiyata
10. Juara 2 Lomba Video Pembelajaran Berbasis Proyek Tingkat Nasional oleh
Kemendikbud Ristek (bagi siswa)

Melalui berbagai penghargaan yang telah diraih tersebut, Insan Amanah terus berupaya
untuk berinovasi. Dengan motto Sekolah Istimewa (Islami, Berteknologi, dan
Berwawasan Global) maka Insan Amanah Menyusun program sekolah dengan
mengedepankan teknologi tepat guna yang ramah lingkungan dalam program
intrakurikuler, ko-kurikuler, dan ekstrakurikuler yang mengarah pada kompetensi
kewirausahaan untuk mencapai kemandirian sekolah.

Salah satu program sekolah yang mendukung tujuan tersebut adalah program
ekstrakurikuler Eco-Technology di SD Insan Amanah dan Program Vokasi
Technopreunership di SMP Insan Amanah.

B. MEWUJUDKAN KEMADIRIAN SEKOLAH MELALUI EKSTRAKURIKULER


ECOTECHNOLOGY dan PENDIDIKAN VOKASI TECHNOPREUNERSHIP
BERBASIS PENGOLAHAN SAMPAH

Kemandirian sekolah merupakan salah satu dari tujuh prinsip konsep manajemen
berbasis sekolah (MBS). Menurut Tim Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar (2013:
11), MBS tidak hanya sekedar pendelegasian otonomi sekolah saja, atau pemberian
kewenangan yang lebih mandiri pada sekolah yang mengandung makna swakarsa,
swakarya, swadana, swakelola, dan swasembada saja. Sekolah diberikan kewenangan
untuk melaksanakan pengambilan keputusan dalam pemberdayaan sumber-sumber
sehingga sekolah mampu secara mandiri menggali, mengalokasikan, menentukan
prioritas, memanfaatkan, mengendalikan, dan mempertanggungjawabkan kepada
setiap yang berkepentingan.
Sekolah yang mandiri adalah sekolah yang tidak memiliki ketergantungan pada pihak
lain dalam melaksanakan aktivitasnya. Kemandirian sekolah memiliki banyak bentuk,
misalnya penggalian dan pengalokasian sumber daya, penentuan kurikulum, dan lain
sebagainya. Sekolah mandiri akan terbentuk ketika ada kekompakan warga sekolah,
baik di internal maupun eksternal sekolah untuk tidak bergantung pada orang lain.
Kekompakan tersebut dapat ditunjukkan dari seberapa besar kontribusi warga sekolah
dan bagaimana bentuk tanggungjawabnya.

Salah satu indikator kemandirian sekolah adalah adanya Inovasi. Inovasi merupakan
sesuatu yang sangat penting bagi dunia pendidikan. Melalui inovasi, sekolah dapat
berkembang dengan pesat. Melalui inovasi pula, sekolah dapat menciptakan hal-hal
baru yang tidak pernah dipikirkan oleh sekolah lainnya. Oleh karena itu, kedudukan
inovasi di sekolah menjadi sangat penting.

Berbekal jargon Inovasi Tiada Henti, Insan Amanah Menyusun program-program


unggulan. Salah satu program unggulan tersebut adalah program ekstrakurikuler Eco-
Technology di SD Insan Amanah dan Program Vokasi Technopreneurship di SMP
Insan Amanah. Sebelum pandemic kegiatan Ekstrakurikuler di SD Insan Amanah ada
16 jenis kegiatan namun ketika pandemi kegiatan ekstrakurikuler hanya ada 7 kegiatan.

Salah satu ekstrakurikuler unggulan yaitu Eco-Technology yang bertujuan


mengembangkan inovasi dan menghasilkan produk yang dapat mengatasi
permasalahan di lingkungan sekitar. Inovasi produk yang menjadi sasaran utama dalam
kegiatan ekstrakurikuler Eco-Technology ini adalah membuat produk yang dibuat
dengan bahan sederhana yang dipadukan dengan barang bekas (olahan sampah khusus)
yang dibuat dengan berbasis teknologi sederhana dan tepat guna.

Kegiatan ekstrakurikuler Eco-Technology dilaksanakan kombinasi antara tatap muka


dan tatap maya (luring dan daring) karena kondisi masih di masa pandemic.

Adapun produk yang sudah dihasilkan dari ekstrakurikuler Eco-Technology adalah


1. Smart Trash Bin (tempat sampah pintar),
2. Water Cleaner Robot Tenaga Surya (robot pembersih kolam),
3. Vacuum Cleaner Robot (robot pembersih lantai),
4. Automatic Solar Garden Light (lampu taman menggunakan energi matahari).
5. Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro dan
6. Smart Electric Saver (penghemat listrik).
7. Automatic Switch Lamp (saklar otomatis), Smart Air Purifier (pembersih udara
sederhana),
8. Pembangkit Listrik Tenaga Surya Mini dan
9. Automatic Smart Plant Control (penyiram tanaman otomatis).
10. Tempat sabun otomatis/ elektrik
11. Tempat cuci tangan otomatis/elektrik
12. Arduino yaitu mikrokontroller / pengendali mikro papan tunggal(single board)
yang bersifat sumber terbuka

Berikut adalah contoh hasil dan produk


1. ARDUINO mikrokontroller / pengendali mikro papan tunggal(single board) yang
bersifat sumber terbuka
2. Mini Generator

3. Lampu Taman Sederhana Berenergi Matahari

4. Pembersih Udara Otomatis dengan Teknologi Sederhana


5. Tempat Sabun Sederhana yang otomatis

6. Pembersih Lantai Otomatis berbahan dar ulang sampah

Kegiatan dan proses ekstrakurikuler tersebut juga dapat disaksikan melalui tayangan di
Youtube https://www.youtube.com/watch?v=kN_Q93q0Ge8 .

Semua produk produk tersebut dihasilkan dalam kegiatan ekstrakurikuler tersebut dan
diproduksi secara masal jika ada pesanan khusus. Selama ini proses produksi belum
mampu menghasilkan produk yang banyak karena keterbatasan tenaga dan waktu
karena siswa dan guru mempunyai tugas penting yaitu mengikuti proses pendidikan
dalam belajar mengajar di sekolah.
Kegiatan yang mengakar pada bidang kewirausahaan tersebut berlanjut di jenjang
pendidan sekolah menengah dalam hal ini SMP Insan Amanah. SMP Insan Amanah
mempunyai Program Unggulan yaitu program vokasi yang bertujuan melatih
kemandirian dan meningkatkan kompetensi siswa dalam ketrampilan hidup
menghadapi era 4.0. Salah satu program vokasi di SMP insan amanah adalah
Technopreneurship. Program ini lanjutan dari program Eco-Technology di SD Insan
Amanah.
Tujuan vokasi technopreneurship:
1. Mewadahi minat bakat siswa yang tertarik pada bisnis yg dibangun berbasis
teknologi
2. Menyiapkan siswa untuk menjadi technopreneur yang memiliki pengetahuan,
ketrampilan dan berbudi pekerti tinggi
3. Menciptakan peluang baru untuk berkreasi dan berkontribusi dalam membuka
lapangan pekerjaan baru
4. Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan inovatif dalam mengelola
teknologi sehingga menghadilkan produk berkualitas

Kegiatan ini memberikan pendidikan dalam melakukan inovasi yang mengarah pada
inovasi produk, pengemasan, dan pemasaran. Program di SD masih sebatas membuat
dan pemasaran sederhana dan di SMP ditindaklanjuti dengan mengelola produk,
mengemas produk dan memasarkan produk. Insan Amanah tetap konsisten
menggunakan bahan limbah sampah/daur ulang sampah yang masih bermanfaat dan
tetap berbbasis ramah lingkungan.
Berikut contoh Sebagian dari kegiatan Vokasi Technopreneurship di SMP Insan
Amanah
1. Proses Pembelajaran Berbasis Tatap Maya dan Tatap Muka
2. Proses Pembuatan dan Pengemasan Produk (berbahan daur ulang sampah)
3. Proses Pemasaran produk
Demikian program sekolah di SD Insan Amanah dan SMP Insan Amanah yang
berusaha untuk mewujudkan kemandirian sekolah melalui ekstrakurikuler
ecotechnology dan pendidikan vokasi technopreunership berbasis pengolahan sampah.

___________________________________________________________________________
Penulis:
Dr. Suhardini Nurhayati, S.Pd.,M.Pd
Kepala Sekolah SD Insan Amanah
Griyashanta blok M -Kota Malang- Jawa Timur
081334715931
dinimenyok@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai