Teks Editorial

Anggota Kelompok :

1. Ammara Hanum Maharani

2. Azmi Talitha Hermansyah
3. Cantika Dewi Brilianty
4. Vifien Wina Agustia

Keefektifan Program Sekolah Adiwiyata di Lingkungan Sekolah

Sekolah Adiwiyata adalah salah satu program yang dibuat oleh Departemen Negara Lingkungan Hidup.
Gelar 'Sekolah Adiwiyata’ ini sudah didapatkan oleh SMAIT Raudhatul Jannah Cilegon.Gelar ini
didapatkan karena sekolah telah menjalankan beberapa program untuk menjadi bagian dari Sekolah
Adiwiyata. Tujuan adanya program ini adalah untuk mengedukasi warga sekolah mengenai lingkungan.

Program ini dijalankan dengan memperhatikan objek - objek di lingkungan sekitar. Pada objek tersebut,
marak terjadi pencemaran dan pemborosan. Dengan adanya beberapa program dari Sekolah Adiwiyata,
dapat membantu sekaligus memberikan edukasi bagaimana cara menanggulanginya dengan baik.
Program ini memiliki dampak yang besar bagi kebersihan lingkungan. sekitar.

Bermacam-macam program yang telah dilaksanakan, yang pertama adalah konservasi energi. Konservasi
energi yang dapat diimplementasikan di sekolah adalah dengan menyalakan AC kelas pada pukul
setengah delapan pagi dan menonaktifkan ponsel selama jam pembelajaran. Yang kedua adalah smart
watering, yaitu penyemprotan tanaman secara modern. Smart watering ini mampu menyiram tanaman
dengan bantuan aplikasi melalui smartphone.

Yang ketiga adalah konservasi air yang berguna untuk memanfaatkan air yang dikumpulkan. Konservasi
air yang dilakukan adalah menampung air hujan untuk cadangan air menggunakan tandon melalui atap.
Ada juga air tetesan AC yang dimanfaatkan untuk menyiram tanaman yang ada di luar ruagan dengan
menggunakan pipa. Konservasi air ini bertujuan untuk memanfaatkan air yang harusnya terbuang
menjadi sumber cadangan untuk kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.

Yang terakhir adalah diadakannya pengolahan sampah. Hal yang dilakukan dapat berupa pemilahan
sampah organik dan non organik. Dengan adanya pemilahan tersebut, sampah – sampah yang
terkumpul bisa bermanfaat untuk hal yang lain. Contohnya pada sampah organik bisa dibuat menjadi
kompos menggunakan komposter. Pada sampah non organik, sampah yang terkumpul bisa menjadi nilai
ekonomis melalui bank sampah.

Dengan adanya program Sekolah Adiwiyata ini, Departemen Negara Lingkungan Hidup menegaskan
bahwa siswa sudah sepatutnya menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan sekolah. Tidak hanya di
lingkungan sekolah, para siswa diharapkan dapat mengimplementasikannya di luar lingkungan sekolah.
Dari edukasi yang telah diberikan sekolah mengenai Sekolah Adiwiyata, para siswa maupun guru
diharapkan dapat saling bekerjasama dalam membangun lingkungan yang sehat. Sehingga terciptanya
lingkungan bersih dan sehat yang dapat membuat segala kegiatan terasa nyaman.