Anda di halaman 1dari 144

p-ISSN 2623-2111

e-ISSN 2623-212X

IMPLEMENTASI MODEL SISTER BISNIS UMKM


Ade Sudarma1), Alhidayatullah2), Muhammad Khairul Amal3), & Erik Candra Pertala4)
1)
Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi
2)
Program Studi Manajemen Retail, Fakultas Ekonomi
3)
Program Studi Manajemen Retail, Fakultas Ekonomi
4)
Program Studi Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Administrasi dan Humaniora
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
*Corresponding author: adesudarma@ummi.ac.id, alhidayatullah@ummi.ac.id

ABSTRAK

Informasi Artikel Permasalahan yang dihadapi oleh pelaku UMKM yaitu mengenai aspek
Terima : 07-12-2022 finansial di mana terbatasnya dana yang dimiliki untuk memproduksi
Revisi : 10-12-2022 secara terus menerus, aspek produksi yaitu kemampuan memenuhi
Disetujui : 19-12-2022 pasar dan inovasi merupakan kemampuan melakukan inovasi terhadap
produk. Dari tiga aspek tersebut yang menjadi permasalahan utama
Kata Kunci: SISTER, UMKM adalah produksi, di mana produksi saat ini belum dapat
UMKM memenuhi kebutuhan pasar. Metode yang digunakan untuk mengatasi
permasalahan tersebut, Dinas Koperasi dan UKM (DKUKM)
bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI)
melalui Dosen yang terlibat sebagai pengusul membentuk suatu model
bisnis dengan tema Sister Business UMKM yaitu membentuk UMKM
Pelopor dan UMKM Binaan. Setelah terbentuknya UMKM Pelopor
maka diberikan pelatihan mengenai pengelolaan manajerial, keuangan,
promosi, produksi dan quality control dan pelatihan pengetahuan
supply chain management. Selanjutnya dilakukan pendampingan
praktik matching business antara UMKM Pelopor dan UMKM Binaan,
serta penyiapan sarana pendukung penguatan ekosistem sister business.
Melalui sister business UMKM ini dapat menyelesaikan permasalahan
yang selama ini menjadi kendala UMKM Pelopor dalam memenuhi
kebutuhan pasar.

PENDAHULUAN kebijakan telah dibuat oleh pemerintah untuk


Revolusi industry 4.0 atau yang lebih membangkitkan perekonomian nasional,
dikenal dengan revolusi teknologi telah terutama sektor mikro (Alhidayatullah, 2022).
membawa banyak perubahan pada dunia usaha Menurunnya kasus penyebaran covid-19
dan dunia industry tanpa terkecuali usaha diawal tahun 2022 membuat ekonomi yang
mikro kecil dan menengah (UMKM). Adanya semula lesu sudah mulai aktif kembali dan
wabah covid-19 di awal tahun 2020 telah memberikan dampak yang sangat besar bagi
memberikan dampak besar pada berbagai pelaku usaha, khususnya pelaku usaha mikro
aktivitas sendi kehidupan, terutama aktivitas kecil dan menengah (UMKM). Berbagai
perekonomian makro dan mikro. Pada sektor kebijakan dan program telah dikeluarkan oleh
makro, banyak perusahaan mengalami pemerintah, dimulai dari bantuan produktif
kerugian dan juga ada yang mengalami usaha mikro (BPUM) yang tidak tepat sasaran
kebangkrutan. Begitupun pada sektor mikro dan kebijakan-kebijakan lainnya yang tidak
khususnya usaha mikro kecil dan menengah langsung menyentuh kepada kebutuhan utama
(UMKM), banyak yang pendapatannya pelaku UMKM.
menurun drastis dan bahkan ada yang sampai Permasalahan pokok yang dihadapi oleh
gulung tikar (Nalini, 2021). Berbagai UMKM adalah aspek finansial, manajemen,

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 967


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X

produksi dan inovasi. Pada aspek finansial yang membutuhkan pembinaan (UMKM
yaitu keterbatasan dana yang dimiliki oleh Binaan), dimana antara kedua UMKM tersebut
pelaku usaha untuk memproduksi secara terus memiliki komoditas yang sama. Secara
menerus, dari aspek manajemen UMKM langsung, UMKM Pelopor akan menjadi
belum memiliki sistem manajemen yang kuat. lokomotif (penggerak) kegiatan usaha UMKM
Aspek produksi yaitu kemampuan dalam binaannya.
memenuhi kebutuhan pasar dan aspek inovasi
yaitu kemampuan pelaku usaha untuk METODE KEGIATAN
berinovasi dalam produk, sehingga pelaku Kegiatan Matching Fund yang
UMKM sangat membutuhkan dorongan dari mengusung tema Sister Business UMKM,
berbagai pihak. Permasalahan yang dihadapi merupakan kerjasama antara Universitas
oleh pelaku UMKM harus diatasi oleh Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) melalui
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dosen yang terlibat sebagai pengusul dengan
dengan membentuk suatu model bisnis yang Dinas Koperasi dan UKM (DKUKM)
dapat menggambarkan, mengklasifikasikan, Kabupaten Sukabumi. Pelaksanaan kegiatan
peluang bisnis dan strategi pemenuhan ini dilakukan selama 4 (empat) bulan yaitu
kebutuhan pasar (Brillinger et al., 2020; pada bulan Agustus, September, Oktober dan
Cosenz & Bivona, 2021; Palmié et al., 2021). Nopember 2022. Adapun sasaran dari kegiatan
Dalam rangka mengatasi permasalahan matching fund ini adalah pelaku UMKM yang
tersebut diperlukan suatu model pembinaan sudah mapan dalam produksi, pemasaran dan
UMKM, yaitu model yang dapat menunjang quality control (UMKM Pelopor) dan UMKM
kegiatan UMKM atau inovasi model bisnis yang membutuhkan pembinaan (UMKM
(Ayu, 2021; Cao et al., 2018; Siebold, 2021; Binaan), dimana antara keduanya memiliki
Solihah et al., 2016). Salah satu inovasi dari komoditas yang sama. Metode yang digunakan
model ini adalah dengan melakukan best dalam kegiatan matching fund ini adalah
practice yaitu membentuk UMKM yang sudah membentuk UMKM pelopor dan UMKM
sukses (UMKM Pelopor) untuk dapat binaan melalui sister business UMKM.
membina UMKM kecil agar mampu berjalan Kegiatan ini dilaksanakan melalui beberapa
yang disebut dengan model Sister Business tahapan, yaitu sebagai berikut:
UMKM, dapat dilihat pada gambar di bawah
ini:
Pembentukan dan
Pelatihan UMKM Pelopor

Pendampingan Praktik
Matching Business
UMKM

Penyiapan Sarana
Pendukung Penguatan
Ekosistem Sister Business

Gambar 2. Metode Pelaksanaan Kegiatan


Sister Business UMKM
Gambar 1. Model Sister Business UMKM Berdasarkan gambar di atas pelaksanaan
kegiatan ini melalui beberapa tahapan sebagai
Gambar di atas menjelaskan bahwa berikut:
Model Sister Business UMKM merupakan 1. Pembentukan dan Pelatihan UMKM
bentuk kemitraan antara UMKM yang sudah Pelopor
mapan dalam produksi, pemasaran dan quality
control (UMKM Pelopor) dengan UMKM

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 968


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X

Kegiatan ini merupakan penyamaan setiap kegiatan promosi dibuatkan


persepsi Model Sister Bussiness dan event berupa pameran UMKM
pembekalan pengetahuan melalui Pelopor dan UMKM Binaan, yang
pelatihan kemampuan komunikasi difasilitasi oleh DKUKM berupa
bisnis dan motivasi, pelatihan tempat dan fasilitas kegiatan
kemampuan pengelolaan manajerial, pameran UMKM.
pelatihan kemampuan keuangan,
pelatihan kemampuan promosi, HASIL DAN PEMBAHASAN
pelatihan kemampuan produksi dan Pelaksanaan kegiatan Matching Fund
quality control dan pelatihan dengan tema Sister Business UMKM ini
pengetahuan supply chain dilaksanakan dari bulan Agustus sampai
management. Kegiatan pelatihan ini dengan bulan Nopember 2022. Dari hasil
diperuntukan bagi UMKM Pelopor survey langsung ke lokasi dan wawancara
yang terdiri dari 3 sektor, yaitu kepada beberapa calon UMKM Pelopor yang
makanan, budidaya jamur dan memenuhi syarat, maka didapat UMKM
handcraft. Dimana dari 3 sektor Pelopor sebagai berikut:
tersebut terdapat 1 UMKM Pelopor
makanan, 1 UMKM Pelopor Tabel. 1 UMKM Pelopor
Budidaya jamur dan 2 UMKM Jenis Pemilik Produk Merk
Pelopor handcraft (kerajinan bambu UMKM Usaha
dan kerajinan kayu). Makanan Bpk. Krupuk Enye
2. Pendampingan Praktik Matching Uday Enye Mang
Business UMKM
Uday
Kegiatan ini merupakan
pendampingan matching antara Budidaya Ibu Jamur
UMKM Pelopor dan UMKM Jamur Vina
Binaan, yang selanjutnya UMKM Handcraft Bpk. Handcraft Bambu
binaan akan dibekali pengetahuan Yadi Kerajinan Juara
melalui pelatihan dan pendampingan Mulyadi Bambu Muara
pada aspek produksi, pemasaran dan Dua
quality control (QC). Praktik (BJM)
matching business ini dilakukan Handcraft Bpk. Handcraft
oleh 4 UMKM Pelopor dan 20
Aldi Kerajinan
UMKM binaan, di mana setiap 1
UMKM Pelopor membina 5 UMKM
Kayu
binaan.
3. Penyiapan Sarana Pendukung Berdasarkan wawancara yang telah
Penguatan Ekosistem Sister dilakukan sebelumnya kepada UMKM
Business Pelopor ditemukan beberapa permasalahan
Kegiatan ini merupakan penyiapan yang dihadapi yaitu terkait produksi dan
laboratorium pemasaran, penyiapan pemasaran produk. Di mana produksi dari
pusat layanan informasi terpadu dan masing-masing UMKM Pelopor belum dapat
pelaksanaan pameran UMKM. memenuhi kebutuhan pasar disebabkan oleh
Dengan adanya laboratorium kurangnya SDM yang dimiliki. Sedangkan
pemasaran baik UMKM pelopor dan pemasaran produk disebabkan oleh pendahulu
binaan dapat melakukan promosi dari masing-masing UMKM Pelopor tidak
digital, pembuatan desain promosi, menurunkan kepada generasi selanjutnya, di
serta profil produk UMKM. Selain mana ketika pendahulu tersebut meninggal
itu, pada pusat layanan informasi, menyebabkan terputusnya jaringan pemasaran
diadakan pula kegiatan promosi produk tersebut.
secara berkala yang diadakan di Dalam rangka mengatasi permasalahan
Pusat Layanan Usaha Terpadu produksi dan terputusnya jaringan pemasaran
(PLUT) milik mitra (DKUKM). Dan tim Kedaireka Universitas Muhammadiyah

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 969


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X

Sukabumi bekerjasama dengan mitra Dinas


Koperasi dan UKM (DKUKM), membuat
model Sister Business UMKM dengan praktik
matching business antara UMKM Pelopor dan
UMKM Binaan. Berikut praktik matching
business UMKM:

Gambar 5. UMKM Pelopor Budidaya


Jamur

Gambar 3. Matching Business

Gambar di atas menjelaskan bahwa Gambar 6. UMKM Pelopor Handcraft


praktik matching business adalah kesepakatan Kerajinan Bambu
antara UMKM Pelopor dan UMKM Binaan,
untuk meningkatkan produksi dalam rangka
memenuhi kebutuhan pasar. Berikut ini adalah
UMKM Pelopor yang dipilih:

Gambar 7. UMKM Pelopor Handcraft


Kerajinan Kayu

PENUTUP
Gambar 4. UMKM Pelopor Krupuk Enye Kegiatan matching fund ini merupakan
Mang Uday kerjasama antara Universitas Muhammadiyah
Sukabumi dengan Dinas Koperasi dan UKM
(DKUKM) Kabupaten Sukabumi, secara
bersama-sama membentuk suatu model bisnis
UMKM untuk mengatasi permasalahan yang
selama ini dihadapi oleh para pelaku UMKM.
Selain itu Pemerintah Kabupaten Sukabumi
melalui Dinas Koperasi dan UKM,

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 970


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X

memfasilitasi kegiatan promosi dan kegiatan Nalini, S. N. L. (2021). Dampak Dampak


lainnya yang dilakukan oleh UMKM Pelopor covid-19 terhadap Usaha MIkro,
dan UMKM Binaan. Dengan adanya model Kecil dan Menengah. Jesya (Jurnal
Sister Business UMKM ini, tentunya akan Ekonomi & Ekonomi Syariah), 4(1),
dapat meningkatkan produksi yang selama ini 662–669.
menjadi kendala dari UMKM Pelopor dalam
https://doi.org/10.36778/jesya.v4i1.27
memenuhi kebutuhan pasar.
8
DAFTAR PUSTAKA Palmié, M., Boehm, J., Lekkas, C. K.,
Alhidayatullah, A. (2022). Edukasi Parida, V., Wincent, J., & Gassmann,
Adaptasi Kebiasaan Baru (New O. (2021). Circular business model
Normal) Dalam Meningkatkan implementation: Design choices,
Ekonomi Masyarakat. Jurnal orchestration strategies, and transition
Pengabdian Masyarakat, 3(1), 119– pathways for resource-sharing
128. solutions. Journal of Cleaner
https://doi.org/10.32815/jpm.v3i1.118 Production, 280, 124399.
4 https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2020.
Ayu, J. P. (2021). Perencanaan Model 124399
Bisnis pada UMKM dalam Siebold, N. (2021). Reference points for
Mengembangkan Oleh-oleh Khas business model innovation in social
Bekasi. Journal of Research on purpose organizations: A stakeholder
Business and Tourism, 1(1), 75. perspective. Journal of Business
https://doi.org/10.37535/1040011202 Research, 125(January), 710–719.
16 https://doi.org/10.1016/j.jbusres.2020.
Brillinger, A. S., Els, C., Schäfer, B., & 01.032
Bender, B. (2020). Business model Solihah, E., Hubeis, A. V. S., & Maulana,
risk and uncertainty factors: Toward A. (2016). Analisis Model Bisnis
building and maintaining profitable Pada Knm Fish Farm Dengan
and sustainable business models. Pendekatan Business Model Canvas
Business Horizons, 63(1), 121–130. (Bmc). Jurnal Sosial Ekonomi
https://doi.org/10.1016/j.bushor.2019. Kelautan Dan Perikanan, 9(2), 185–
09.009 194.
Cao, L., Navare, J., & Jin, Z. (2018). https://doi.org/10.15578/jsekp.v9i2.1
Business model innovation: How the 220
international retailers rebuild their
core business logic in a new host
country. International Business
Review, 27(3), 543–562.
https://doi.org/10.1016/j.ibusrev.2017
.10.005
Cosenz, F., & Bivona, E. (2021). Fostering
growth patterns of SMEs through
business model innovation. A tailored
dynamic business modelling
approach. Journal of Business
Research, 130(February), 658–669.
https://doi.org/10.1016/j.jbusres.2020.
03.003

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 971


p-ISSN
2623-2111
e-ISSN 2623-212X

POTRET BANK SAMPAH CEMPAKA 2 SEBAGAI MEDIA


PENINGKATAN PERAN SERTA MASYARAKAT CIWARUGA
DALAM PENGELOLAAN SAMPAH
Ratu Fenny Muldiani1), Yanti Suprianti1), Sri Widarti1), Defrianto Pratama2)*, Nita Henita
Koesoemah3), Farida Agoes3), Sri Nur Yuliyawati 4)
1)
Program Studi Teknik Energi
2)
Program Studi Teknik Elektro
3)
Program Studi Bahasa Inggris
4)
Program Studi Konstruksi Gedung, Teknik Sipil
Politeknik Negeri Bandung, Indonesia
*Corresponding author: defrianto.pratama@polban.ac.id

ABSTRAK

Informasi Artikel Kurangnya peran serta warga atau masyarakat RW 02 Ciwaruga,


Terima : 3-12-2022 Kabupaten Bandung Barat dalam pengelolaan sampah walaupun tel
Revisi : 15-12-2022 ah memiliki Bank Sampah Cempaka 2, yang dibentuk sejak tahun 2016.
Disetujui : 21-12-2022 Metode pelaksanaan kegiatan PKM ini disesuaikan dengan kondisi
dan waktu kegiatan Bank Sampah dengan langkah-langkah melakukan
Kata Kunci: Bank kunjungan dan diskusi dengan kader penggiat bank sampah, memotret
Sampah, Dampak Sosial, dan mensosialisasikan tingkat keberhasilan bank sampah dilihat dari
Ekonomi, Memilah manfaat secara sosial dan ekonomi, serta merumuskan penyuluhan dan
Sampah mempersiapkan berbagai media sosialisasi. Perilaku memilah sampah
berpotensi untuk ditumbuhkan sebagai gerakan massal dan adanya Bank
Sampah, secara ekonomi, sangat membantu dalam menciptakan
pekerjaan dan menambah penghasilan masyarakat RW 02 Ciwaruga.

PENDAHULUAN permasalah yang ada, yaitu dengan


Pencemaran lingkungan saat ini telah memanfaatkan sampah secara optimal serta
menjadi permasalahan yang serius untuk memberdayakan potensi masyarakat untuk ikut
segera diatasi (Yuniarti dkk, 2020). Satu di terlibat dalam pengelolaannya (Wartama &
antaranya faktor penyumbang terbesar dalam Nandari, 2020). Berdasarkan amanat undang-
pencemaran lingkungan adalah sampah undang pengelolaan sampah bahwa forum
(Hakim, 2019). Hal ini disebabkan oleh pengelolaan sampah juga harus melibatkan
peningkatan produktivitas manusia berupa perguruan tinggi (KLHK, 2022), maka
pertambahan jumlah penduduk, perubahan peranan perguruan tinggi melalui Tri Darma
pola konsumsi, dan gaya hidup masyarakat Perguruan Tinggi, yaitu darma ketiga
yang semakin maju (Kahfi, 2017). Dampak pengabdian kepada masyarakat.
pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh Pararel dengan hal tersebut,
sampah ini semakin terasa ketika proses permasalahan PKM ini adalah kurangnya
pengelolaan sampah tidak sebanding dengan peran serta warga atau masyarakat RW 02
jumlah sampah yang dihasilkan (Hendra, Ciwaruga, Kabupaten Bandung Barat dalam
2016) pengelolaan sampah walaupun telah memiliki
Sampah dipandang sebagai buangan Bank Sampah Cempaka 2, yang dibentuk sejak
yang tidak lagi bermanfaat, sementara di sisi tahun 2016 dan berfokus pada pengelolaan
lain pemerintah kesulitan menangani sampah kering anorganik. Bank sampah inilah
pengelolaan sampah secara tuntas (Mulyadin yang menjadi mitra dalam kegiatan
dkk, 2018). Berdasarkan kondisi ini harus pengabdian program kemitraan masyarakat
dicari alternatif untuk menyelesaikan (PKM). Permasalahan tersebut perlu dicari
solusinya, diperlukan strategi peningkatan

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 972


p-ISSN
2623-2111
e-ISSN 2623-212X

peran serta masyarakat melalui menabung di Posyandu RW 02


bank sampah. Dengan demikian, satu di antara 3. Jumlah : 50 orang
tujuan pelaksaan PKM ini adalah memotret Nasabah
dan mensosialaisasikan kegiatan dan 4. Jumlah : 40 orang
keberhasilan Bank Sampah Cempaka 2 Nasabah
sebagai media peningkatan peran serta Aktif
masyarakat Ciwaruga dalam pengelolaan 5. Alamat : Jl. Ciwaruga RT 02
sampah. Bank RW 02 Desa
Sampah Ciwaruga, Kecamatan
METODE KEGIATAN Parongpong,
PKM ini dilaksanakan di Desa Kabupaten Bandung
Ciwaruga, Kabupaten Bandung Barat selama Barat
Juli 2022 dengan mitra kelompok masyarakat 6. Kegiatan : 2 minggu sekali
penggiat Bank Sampah Cempaka 2. Metode Bank
pelaksanaan kegiatan PKM ini disesuaikan Sampah
dengan kondisi dan waktu kegiatan Bank
Sampah Cempaka 2. Adapun langkah-langkah Tabel 2. Fasilitas Bank Sampah Cempaka 2
kegiatan PKM ini sebagai berikut. No. sarana Keterangan

1. Melakukan kunjungan dan diskusi Gudang 1 ruang


1.
dengan kader penggiat bank sampah, Penyimpanan
tentang aktivitas bank sampah untuk 2. Ruang Pemilahan 1 ruang
mengetahui dampak positif bank 3. Timbangan 2 buah
sampah bagi masyarakat dan kendala-
kendala yang dihadapi saat ini. 4. Pisau cuter ada
2. Mengukur tingkat keberhasilan bank 5 Sarung tangan ada
sampah dilihat dari manfaat secara
sosial dan ekonomi yang dirasakan oleh
nasabah aktif. Potret Bank Sampah Cempaka 2
3. Merumuskan kegiatan penyuluhan Produksi sampah rumah tangga yang
untuk meningkatkan kesadaran terkumpul di wilayah RW 02 kurang lebih
masyarakat. sekitar 750 kg per sekali angkut dengan
4. Mempersiapkan berbagai media frekuensi pengangkutan seminggu 2 kali.
sosialisasi, seperti leaflet, spanduk, dan Keseluruhan sampah akan ditampung di
media lainnya untuk semakin tempat penampungan sementara (TPS)
menyebarluaskan manfaat bank sampah kemudian ke tempat pemrosesan akhir (TPA)
serta media promosi produk-produk Sarimukti. Kegiatan Bank Sampah Cempaka 2
bank sampah yang bernilai ekonomis. dilaksanakan setiap 2 minggu sekali, seperti
diperlihatkan gambar 1.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Profil Bank Sampah Cempaka 2
Bank Sampah Cempaka 2 berdiri sejak
tahun 2016. Bank sampah ini berfokus pada
pengelolaan sampah kering anorganik. Berikut
ini adalah profil Bank Sampah Cempaka 2
yang dituliskan dalam tabel 1 dan fasilitas
yang dimiliki oleh bank sampah Cempaka 2.

Tabel 1. Profil Bank Sampah Cempaka 2


1. Nama : Bank Sampah Gambar 1. Kegiatan Pengumpulan dan
Mitra Cempaka 2 Penimbangan Sampah
2. Pengelola : Pengurus & Kader
Tujuan pendirian bank sampah ini

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 973


p-ISSN
2623-2111
e-ISSN 2623-212X

adalah sebagai berikut. dibayarkan ke nasabah setahun sekali,


1. Melakukan pengelolaan sampah kering menjelang Hari Raya Idul Fitri sesuai
anorganik yang diproduksi oleh warga kesepakatan, sebagai kompensasi dari
RW 02 Desa Ciwaruga, baik sampah pengumpulan sampah dan sebagian lagi untuk
yang dapat didaur ulang maupun yang operasional bank sampah.
tidak dapat didaur ulang, sehingga dapat Penggiat Bank Sampah Cempaka 2 aktif
dimanfaatkan kembali oleh warga dengan mengikuti kegiatan pameran produk-produk
meningkatkan nilai ekonomis dari hasil pengolahan sampah. Memasarkan produknya
pengelolaan sampah tersebut. Gambar 2 sampai tingkat provinsi dan mendapatkan
memperlihatkan kegiatan memilah penghargaan sebagai bank sampak yang aktif
sampah oleh kader bank sampah. berperan dalam mengatasi permasalahan
2. Mengedukasi warga untuk melakukan sampah di lingkunganya.
pengelolaan sampah berbasis masyarakat,
yaitu berupa kegiatan yang dilakukan
secara mandiri oleh warga dalam
memilah sampah untuk sampah anorganik
dan pengomposan untuk sampah organik.
Pengelolaan sampah ini dilakukan dengan
syarat 3R terlebih dahulu sebagai
pembatasan timbulan sampah.

Gambar 2. Kegiatan Memilah Sampah


Gambar 3. Produk Kerajinan Bank
Sampah yang terkumpul di bank sampah Sampah
diperkirakan baru mencapai 30% dari jumlah
sampah keseluruhan yang diproduksi oleh
Mengukur Tingkat Keberhasilan Bank
warga RW 02 dan masih terbatas pada sampah
Sampah Secara Sosial dan Ekonomi
anorganik yang dapat didaur ulang seperti Melakukan pemetaan terhadap
botol plastik, kaleng, kertas, kardus dan lain masyarakat yang aktif menabung di bank
sebagainya. Sebagian besar lagi sampah masih sampah tentang bagaimana mereka mulai
diangkut ke TPA. terlibat, apakah dampak sosial dan ekonomi
Selama ini sampah anorganik yang yang mereka rasakan sehingga tetap
terkumpul masih dikelola secara sederhana, mempertahankan perannya untuk terlibat
sebagian didaur ulang menjadi kerajinan aktif di bank sampah dan melakukan
tangan seperti tas/keranjang belanja, asbak, pengelolaan sampah dari rumah. Hasil
tatakan, tempat perhiasan, hiasan dinding, pemetaan merupakan kumpulan data sebagai
tempat tissue, dan tempat gelas kemasan. potret manfaat yang diperoleh warga yang
Semua kerajinan ini berbahan bungkus plastik, berperan aktif menabung di bank sampah.
kertas atau karton, dan sebagian besar lagi Informasi ini dapat digunakan sebagai bahan
sampah anorganik yang terkumpul dijual ke sosialisasi untuk memotivasi warga lainnya.
pengepul. Gambar 3 memperlihatkan kerajinan a. Dampak Sosial Menjadi Nasabah Aktif
tangan dari sampah. Dana yang terkumpul dari Bank Sampah
hasil penjualan disimpan sebagai tabungan dan

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 974


p-ISSN
2623-2111
e-ISSN 2623-212X

1. Dari kuisioner yang disebarkan 86% ditumbuhkan sebagai gerakan massal


nasabah bank sampah adalah dan dapat dimulai dari keluarga pada
perempuan, dengan pekerjaan 64% semua lapisan masyarakat.
adalah ibu rumah tangga. Hal ini
berdampak positif pada perilaku
memilah sampah menjadi sampah basah
dan sampah kering, urusan sampah
termasuk urusan domestik keluarga.
Para koresponden sebanyak 64% sudah
mengenal bank sampah lebih dari 3
tahun (gambar 4), dan melakukan
pemilahan sampah lebih dari 3 tahun
sebanyak 29% (gambar 5). Perbedaan
ini menunjukkan bahwa dari mengenal
dan menjadi perilaku pemilah sampah
membutuhkan waktu yang cukup lama.

Gambar 6. Peran Anggota Keluarga

3. Pendidikan tertinggi dari responden


yang terlibat pada pada bank sampah
adalah SMA 43% dan SMP 36%
(Gambar 7).

Gambar 4. Waktu awal Pemilahan Sampah

Gambar 7. Pendidikan Terakhir Nasabah

Hal ini menunjukkan bahwa pada


Gambar 5. Waktu Mengenal Bank Sampah tingkat pendidikan SMP dan SMA pun,
perilaku memilah sampah dapat dikembang
2. Sebanyak 93% responden setuju dan dengan baik. Perilaku ini dapat dibentuk dari
sangat setuju anggota keluarga terlibat lembaga pendidikan setara SMP, SMA dan
dalam pengelompokan sampah (Gambar berpotensi baik dikembangkan disekolah
6). Ini berarti perilaku membuang dan sekolah tingkat dasar dan PAUD.
memilah sampah berpotensi untuk

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 975


p-ISSN
2623-2111
e-ISSN 2623-212X

b. Dampak Ekonomi Menjadi Nasabah Aktif mampu menyewa balai pertemuan RW dari
Bank Sampah hasil tabungan sampah.

Adanya Bank Sampah, secara ekonomi, Melakukan Penyuluhan kepada


sangat membantu dalam menciptakan masyarakat
pekerjaan dan menambah penghasilan Penyuluhan tentang pentingnya memilah
masyarakat RW 02 Ciwaruga. Diagram berikut sampah dari rumah dan berperan aktif di bank
menggambarkan pengakuan masyarakat sampah melalui kegiatan kemasyarakatan
tentang dampak dari adanya Bank Sampah (Gambar 9). Sasaran penyuluhan adalah warga
terhadap penghasilan mereka. RW 02. Penyuluhan diberikan langsung oleh
penggiat bank sampah sebagai narasumber
dengan materi sebagai berikut:
a. Pentingnya 3R dan memilah sampah dari
rumah.
b. Bagaimana berkontribusi mengurangi
volume sampah yang dikirim ke TPA serta
manfaat aktif di bank sampah.
Penyuluhan dilengkapi juga dengan
berbagai media sosialisasi, seperti leaflet,
spanduk, dan media lainnya untuk semakin
menyebarluaskan manfaat bank sampah serta
media promosi produk-produk bank sampah
yang bernilai ekonomis. Termasuk program
Bank Sampah adalah menjemput sampah oleh
kader dari pintu ke pintu.

Gambar 8. Penghasilan Tambahan dari


Bank Sampah
Dari pernyataannya di dalam kuesioner,
nasabah mengakui bahwa mereka
mendapatkan penghasilan tambahan dari
adanya Bank Sampah, hal ini terlihat pada
gambar 8 dari 55% yang menyatakan setuju
dan 43% yang menyatakan sangat setuju.
Dengan menerapkan sistem pengolahan
sampah dengan metode 3R terhadap sampah
anorganik seperti botol bekas, koran, kantong
kresek, dll, saat ini penggiat bank sampah Gambar 9. Kegiatan Penyuluhan Bank
mampu meciptakan berbagai produk kerajinan Sampah Kepada Warga RW 02 Ciwaruga
tangan berupa tas, asbak, tatakan, tempat
perhiasan, hiasan dinding, tempat tissue, PENUTUP
tempat gelas kemasan, dll. Perilaku memilah sampah berpotensi
Kegiatan lain yang dilakukan penggiat untuk ditumbuhkan sebagai gerakan massal
bank sampah mengumpulkan sampah yang dan adanya Bank Sampah, secara ekonomi,
bisa dijual langsung seperti misalnya gelas sangat membantu dalam menciptakan
kemasan kotor dengan harga per kilo 3.000 pekerjaan dan menambah penghasilan
rupiah dan 5.000 rupiah kalau sudah masyarakat. Meskipun visi dan misi penggiat
dibersihkan. Hasil dari penjualan sampah ini bank sampah mulia yaitu “tidak ingin
mereka kumpulkan dan dibagikan pada saat mengotori tempat lain (TPS dan TPA)” dengan
Idul Fitri, istilah yang dipakai adalah “dari aktivitas pemindahan sampah, saat ini, tidak
sampah jadi daging”. Selain itu, mereka juga semua sampah dapat diterima oleh Bank
Sampah RW 02 Ciwaruga mengingat

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 976


p-ISSN
2623-2111
e-ISSN 2623-212X

keterbatasan kemampuan olah. Diperlukan alat


berbasis teknologi untuk membantu
pengolahan sampah agar hasilnya lebih
maksimal. Teknologi pengolah sampah
sederhana dapat dilakukan dengan
menggunakan alat yang disebut insenerator.
(yang akan menjadi lanjutan dari PKM ini).

DAFTAR PUSTAKA
Hakim, M. Z. (2019). Pengelolaan dan
Pengendalian Sampah Plastik
Berwawasan Lingkungan. Amanna
Gappa, 27(2), 111-121.
Hendra, Y. (2016). Perbandingan sistem
pengelolaan sampah di Indonesia dan
Korea Selatan: kajian 5 aspek
pengelolaan sampah. Aspirasi: Jurnal
Masalah-masalah Sosial, 7(1), 77-91.
Kahfi, A. (2017). Tinjauan terhadap
pengelolaan sampah. Jurisprudentie:
Jurusan Ilmu Hukum Fakultas Syariah
dan Hukum, 4(1), 12-25.
KLHK. (2022). Peraturan Menteri
Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Republik Indonesia Nomor 6 Tahun
2022 Tentang Sistem Informasi
Pengelolaan Sampah Nasional.
Jakarta: Kementrian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan.
Mulyadin, R. M., Iqbal, M., & Ariawan, K.
(2018). Konflik pengelolaan sampah
di DKI Jakarta dan upaya
mengatasinya. Jurnal Analisis
Kebijakan Kehutanan, 15(2), 179-191.
Wartama, I. N. W., & Nandari, N. P. S.
(2020). Pemberdayaan Masyarakat
Dalam Pengelolaan Sampah Rumah
Tangga melalui Bank Sampah di Desa
Sidakarya Denpasar Selatan. Parta:
Jurnal Pengabdian Kepada
Masyarakat, 1(1), 44-48.
Yuniarti, T., Nurhayati, Isnani, Putri, A. P., &
Nur. (2020). Pengaruh Pengetahuan
Kesehatan Lingkungan Terhadap
Pembuangan Sampah Sembarangan.
Jurnal Ilmiah Kesehatan,9(2), 78-82.

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 977


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X

IMPLEMENTASI MODEL DESA PINTAR

Erik Candra Pertala1)*, Asril Adi Sunarto2), Hartono3), Alhidayatullah4)

1)Program Studi Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Administrasi dan Humaniora


2)Program Studi Teknik Informatika, Fakultas
3)Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Saintek
4)Program Studi Manajemen Retail, Fakultas Ekonomi
*Corresponding author: radityapertala321@gmail.com, alhidayatullah@ummi.ac.id

Informasi Artikel ABSTRAK

Terima : 10-12-2022 Bergulirnya era reformasi pada tahun 1999 membawa dampak
Revisi : 20-12-2022 perubahan yang sangat besar terhadap tatanan negara. Dampak yang
Disetujui : 22-12-2022 sangat terasa dari perubahan tersebut adalah pemerintahan Desa, di mana
dituntut untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Hal
Kata Kunci: Model, ini merupakan permasalahan utama yang dihadapi oleh seluruh
Desa Pintar Pemerintah Desa di Indonesia. Dalam mewujudkan pelayanan terbaik
kepada masyarakat Pemerintah Desa Berekah dalam salah satu program
kerjanya telah merencanakan pembangunan sistem informasi (smart
system). Namun dalam merealisasikan program tersebut terkendala
dengan beberapa hal, yaitu kesulitan membangun desain sistem
informasi sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik desa, kurangnya
SDM terampil untuk pengelolaan sistem informasi, kurangnya data
informasi potensi desa dan kegiatan perekonomian. Upaya yang
dilakukan dalam mengatasi permasalahan tersebut Pemerintah Desa
Berekah melakukan kerjasama dengan Universitas Muhammadiyah
Sukabumi (UMMI) untuk membuat suatu konsep model Desa Pintar.
Dalam pelaksanaan kegiatan model Desa Pintar ini melalui beberapa
tahapan yaitu dimulai dari pembuatan Sistem Desa Pintar,
pengembangan dan pembangunan server sistem, pelatihan penggunaan
sistem Desa Pintar, survey potensi dan perekonomian desa. Melalui
model Desa Pintar ini dapat menyelesaikan permasalahan yang selama
ini dihadapi oleh Pemerintah Desa Berekah dalam memberikan
pelayanan terbaik kepada masyarakat.

PENDAHULUAN pemerintahan dari pusat sampai dengan


Pesatnya perkembangan teknologi pemerintahan desa, yaitu dari segi ekonomi,
selama beberapa dekade ini, telah melahirkan pendidikan maupun pelayanan (Nuraini et al.,
suatu konsep smart yang diterapkan pada 2021). Penerapan teknologi di pedesaan
berbagai sistem dan tatanan kehidupan nyata bertujuan untuk meningkatkan kualitas
(Szalai et al., 2021; Vaishar & Št’astná, 2019). layanan desa kepada masyarakatnya, sehingga
Dampak signifikan dari perkembangan masyarakat akan terlayani dengan baik
teknologi ini adalah adanya teknologi (Maharani & Kencono, 2021). Sebagaimana
informasi yang diterapkan baik dibidang tertera dalam (Undang-undang No.6 Tahun
industri maupun pemerintahan. Pada bidang 2014) yang mengatur kebijakan penggunaan
industri teknologi informasi sangat membantu dana desa, dan desa dituntut untuk
dalam pengumpulan, pengolahan, memberikan pelayanan terbaik kepada
penyimpanan, penyebaran, penyajian masyarakat serta berinovasi menjadi Desa
informasi dan pengambilan keputusan (Maja et Pintar.
al., 2020). Sedangkan di bidang pemerintahan Konsep desa pintar sendiri dipahami
teknologi informasi sangat membantu dalam oleh para ahli sebagai integrasi teknologi
perkembangan dan pembangunan informasi dalam kehidupan masyarakat

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 978


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X
pedesaan, sehingga menghasilkan manfaat (UMMI) melalui dosen yang terlibat sebagai
yang berkesinambungan antara teknologi pengusul dengan Desa Berekah Kecamatan
informasi dengan masyarakat pedesaan Cidahu. Kegiatan ini dilaksanakan selama 4
(Shuldiner & Kortuem, 2020). Sebuah konsep (empat) bulan yaitu Agustus, September,
desa pintar dapat dijadikan solusi untuk Oktober dan Nopember 2022. Kegiatan ini
mengatasi berbagai permasalahan yang terjadi dilaksanakan melalui beberapa tahapan
dalam penyelenggaraan pemerintahan desa. sebagai berikut:
Dengan konsep ini, maka bukan hal mustahil
jika dari desa akan muncul kekuatan ekonomi
Sistem Desa Pintar
nasional berbasis UMKM, sumber daya
manusia yang unggul, pemerintahan yang
bersih dan transparan, serta lingkungan sosial Pembangunan dan Pengembangan
yang baik (Xu & Chiou, 2018; Zhang & Server Sistem
Zhang, 2020). Penerapan konsep desa pintar
akan di implementasikan pada sebuah desa
Pelatihan Penggunaan Sistem
yang siap menerima sebuah sistem informasi
pengolahan data yang terkomputerisasi dan
terotomatisasi sehingga dapat memberikan Survey Potensi dan Perekonomian
informasi yang tepat dan akurat (Atkočiuniene Desa
& Vaznoniene, 2019). Gambar 1. Metode Kegiatan Desa Pintar
Dalam rangka meningkatkan pelayanan
khususnya terkait kebutuhan administrasi bagi 1. Sistem Desa Pintar
masyarakat serta untuk mengatasi kendala Kegiatan ini adalah pembuatan
ketersediaan data kependudukan, potensi dan program sistem desa pintar dan
perekonomian masyarakat. Pemerintah Desa pengembangan sistem informasi yaitu
Berekah dalam salah satu program kerjanya desain, prototyping, pengujian,
merencanakan pembangunan sistem informasi evaluasi, perhitungan, manajemen
(smart system). Sistem ini dibangun dengan perangkat lunak, pembuatan sistem
maksud bahwa pemerintah desa dapat informasi geografi dan diagram
memberikan peningkatan pelayanan demografi.
administrasi secara online serta dapat 2. Pembangunan dan Pengembangan
menyediakan dan menampilkan informasi data Server Sistem
digital terkini (up to date) terkait informasi Kegiatan pembangunan server ini
data kependudukan, potensi dan perekonomian merupakan kegiatan dalam penyiapan
desa. Program desa pintar ini sejalan dengan server, pembangunan infrastruktur
pemerintah pusat dalam mengembangkan desa server dan pembangunan server
pintar. Namun. upaya desa dalam sistem. Sedangakan pengembangan
merealisasikan program desa pintar ini server yaitu kegiatan pelaksanaan
terkendala beberapa hal, diantaranya: instalasi sistem operasi untuk server,
1. Kesulitan membangun desain sistem setting server dan jaringan penguatan
informasi sesuai dengan kebutuhan dan sinyal sebagai pendukung aplikasi
karakteristik desa. desa pintar.
2. Kurangnya SDM terampil untuk 3. Pelatihan
pengelolaan sistem informasi. Kegiatan pelatihan yang dilaksanakan
3. Kurangnya data dan informasi potensi yaitu berupa penggunaan aplikasi,
desa dan kegiatan perekonomian. pelatihan administrasi, update data
Upaya yang dilakukan dalam mengatasi dan pengolahan data.
permasalahan tersebut, pemerintah Desa 4. Survey Potensi dan Perekonomian
Berekah bekerjasama dengan Universitas Desa
Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) untuk Kegiatan ini merupakan pelaksanaan
membuat sebuah konsep Model Desa Pintar. survey yang meliputi potensi desa
(pariwisata, UMKM, pertanian,
METODE KEGIATAN peternakan, ekonomi kreatif,
Kegiatan matching fund dengan tema perdagangan), survey demografi,
Desa Pintar merupakan Kerjasama antara survey penentuan titik koordinat
Universitas Muhammadiyah Sukabumi

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 979


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X
warga miskin, rutilahu, dan rawan
bencana.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pelaksanaan kegiatan matching fund
dengan tema Model Desa Pintar ini
dilaksanakan dari bulan Agustus sampai
dengan bulan Nopember 2022. Kegiatan ini
merupakan kontribusi dosen Universitas
Muhammadiyah Sukabumi yang tergabung di
dalam tim pengusul Kedai Reka Kemendikbud
Ristek 2022 sebanyak 4 orang.
Belum maksimalnya pelayanan yang
diberikan oleh pemerintah Desa Berekah
disebabkan oleh beberapa hal yaitu belum
adanya sebuah sistem desa pintar yang
didukung oleh sebuah server sister. Dalam
rangka mengatasi permasalahan tersebut
pemerintah Desa Berekah melakukan
kerjasama dengan Universitas Muhammadiyah
Sukabumi, untuk membuat sistem desa pintar
dan membangun server sistem.

Gambar 3. Tampilan Aplikasi Desa Pintar


(1)

Gambar 1. Kerjasama Pemerintah Desa


Berakah dan Universitas Muhammadiyah
Sukabumi

Gambar 4. Tampilan Aplikasi Desa Pintar


(2)
PENUTUP
Kegiatan matching fund ini merupakan
Kerjasama antara Universitas Muhammadiyah
Gambar 2. Pemaparan Konsep Model Desa Sukabumi dan Pemerintah Desa Berekah
Pintar Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi,

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 980


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X
secara bersama-sama membuat sebuah konsep village’ – A view from Hungary.
model desa pintar untuk mengatasi Hungarian Geographical Bulletin, 70(2),
permasalahan yang selama ini dihadapi. 97–112.
Dengan adanya sistem model desa pintar dan https://doi.org/10.15201/hungeobull.70.2.
server sistem ini, tentunya pemerintah Desa 1
Berekah dapat memberikan pelayanan yang Vaishar, A., & Št’astná, M. (2019). Smart
maksimal kepada masyarakat. Village and Sustainability. Southern
Moravia Case Study. European
DAFTAR PUSTAKA Countryside, 11(4), 651–660.
Atkočiuniene, V., & Vaznoniene, G. (2019). https://doi.org/10.2478/euco-2019-0036
Smart Village Development Principles Xu, L., & Chiou, S. C. (2018). An exploration
and Driving Forces: The Case of of the cultural landscape model of Zhuge
Lithuania. European Countryside, 11(4), Village. Sustainability (Switzerland),
497–516. https://doi.org/10.2478/euco- 10(9).
2019-0028 https://doi.org/10.3390/su10093172
Undang-undang No.6 Tahun 2014, (2014). Zhang, X., & Zhang, Z. (2020). How do smart
https://doi.org/10.1145/2904081.2904088 villages become a way to achieve
Maharani, E. N., & Kencono, D. S. (2021). sustainable development in rural areas?
Penerapan Smart Governance Dalam Smart village planning and practices in
Smart Village Di Kalurahan Dlingo, China. Sustainability (Switzerland),
Kabupaten Bantul. Jurnal Imu Sosial 12(24), 1–20.
Dan Ilmu Politik Universitas Jambi https://doi.org/10.3390/su122410510
(JISIP-UNJA), 5, 25–35.
Maja, P. W., Meyer, J., & Von Solms, S.
(2020). Development of Smart Rural
Village Indicators in Line with Industry
4.0. IEEE Access, 8, 152017–152033.
https://doi.org/10.1109/ACCESS.2020.3
017441
Nuraini, H., Larasati, E., Suwitri, S., &
Nugraha, H. S. (2021). Pengembangan
Smart Village Sebagai Upaya
Menjalankan Badan Usaha Milik Desa
(BUMDes) Pada Masa Pandemi Covid-
19. Briliant: Jurnal Riset Dan
Konseptual, 6(4), 862.
https://doi.org/10.28926/briliant.v6i4.777
Shuldiner, A., & Kortuem, G. (2020). The
Smart Village. IEEE Pervasive
Computing, 19(1), 83–86.
https://doi.org/10.1109/MPRV.2020.296
6338
Szalai, Á., Varró, K., & Fabula, S. (2021).
Towards a multiscalar perspective on the
prospects of ‘the actually existing smart

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 981


p-ISSN 2623-2111
2623-212X
e-ISSN

PELATIHAN PENERAPAN MANAJEMEN KINERJA KEUANGAN


PADA ORGANISASI NIRLABA
Bayu Ilham Pradana1)*, Rini Safitri2)
1)
Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi
2)
Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi
1)
Universitas Brawijaya
2)
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
*Corresponding author: rini.safitri@uin-malang.ac.id

ABSTRAK

Informasi Artikel Tujuan dalam pelatihan ini adalah peningkatan kemampuan dan
Terima : 3-12-2022 keterampilan karyawan dalam mengelola keuangan yayasan maupun
Revisi : 20-12-2022 lembaga/divisi kinerja yang sesuai standar organisasi dan mendukung
Disetujui : 22-12-2022
tercapainya tujuan organisasi. Organisasi nirlaba seperti Yayasan Manarul
Huda tetap perlu untuk meningkatkan pengelolaan kesadaran terhadap
Kata Kunci: kinerja atas pelaksanaan tugas dan fungsi agar tujuan organisasi dapat
Pelatihan, Penerapan dicapai secara efektif dan efisien. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan
Manajemen menggunakan metode ceramah, diskusi dan latihan. Setelah pelatihan para
Keuangan, Organisasi karyawan lebih memahami bagaimana cara mengelola keuangan dan
Publik membuat laporan keuangan dengan baik. Karyawan dapat menghasilkan
sebuah laporan keuangan yang tersusun secara sistematis dan benar dengan
sumber daya manusia yang cukup berkualitas.

PENDAHULUAN merupakan hal yang penting dan tidak


Manusia merupakan makhluk sosial terpisahkan bagi perusahaan, baik perusahaan
yang saling membutuhkan satu sama lain, besar maupun perusahaan kecil dan menengah
maka dari itu salah satu upaya untuk mencapai perkembangan dengan dukungan
memenuhi kebutuhannya setiap individu perlu sumber daya manusia yang berkualitas.
melakukan kerjasama dengan orang lain. Sumber daya manusia merupakan modal dasar
Kerjasama yang dilakukan dapat terikat yang penting untuk dikelola sedemikian rupa
dengan suatu organisasi formal maupun dalam menghasilkan kinerja organisasi sesuai
informal. Menurut Robin (2010) organisasi dengan tujuan yang telah ditetapkan (Erisman
adalah sekumpulan orang secara disengaja Afri, 2015). Karyawan yang merupakan
untuk mewujudkan tujuan tertentu. Sedangkan, sumber daya manusia bagi suatu organisasi,
tujuan organisasi adalah merupakan hasil akhir karyawan adalah aset yang mempunyai nilai
dari proses organisasi yang ingin dicapai. dan merupakan kunci utama organisasi yang
Wujud pencapaian target yang telah ditetapkan nantinya bisa dikembangkan (Hasibuan, 2009)
merupakan hasil kinerja organisasi dalam dan memiliki kedudukan yang strategis atas
mencapai tujuan (Nursam, 2017). Konsep kemampuan dan keterampilan yang dimiliki
kinerja organisasi adalah suatu sarana bagi dalam mencapai tujuan dan perkembangan
seorang manajer untuk memastikan bahwa organisasi yang dapat diwujudkan melalui
kegiatan kerja dari para karyawan dan hasil kinerja yang telah ditetapkan berdasarkan
yang diperolehnya sesuai dengan target yang target yang ingin dicapai melalui proses
diharapkan dan diinginkan perusahaan (Noe et pengelolaan sumber daya organisasi
al., 2013) yang didasarkan pada gagasan (Hermawan, 2002).
bahwa organisasi/ perusahaan memiliki Menurut Zaenal (2015) Peran MSDM
sekumpulan aset produktif yang terdiri dari sangat mempengaruhi terwujudnya tujuan
sumber daya manusia, sumber daya fisik dan perusahaan, dan sumber daya manusia dalam
modal untuk mencapai tujuan (Carton & organisasi sangat penting bagi perusahaan.
Hover, 2010). untuk mengelola dan mengatur sumber daya
Kehadiran sumber daya manusia yang dimiliki yang dikenal dengan Manajemen

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 982


p-ISSN 2623-2111
2623-212X
e-ISSN

Sumber Daya Manusia (MSDM). MSDM keuangan perusahaan membutuhkan keahlian


mempunyai peran yang strategis untuk khusus dalam sumber daya manusia di dalam
menghasilkan karyawan atau tenaga kerja perusahaan maka dari itu mengoptimalkan
yang berkualitas (Gaol, 2014) serta kinerja orang dianggap penting untuk
mengembangkan sumber daya manusia untuk mendukung keberhasilan suatu organisasi serta
mendukung tercapainya kinerja organisasi mengelola keuangan .
(Dwiyono, 2002). Peningkatan efektivitas “Yayasan Manarul Huda” merupakan
sumber daya manusia dalam organisasi salah satu bentuk organisasi nirlaba
MSDM sangat diperlukan dan ini membantu keagamaan yang melakukan fungsi dan
menyediakan organisasi unit kerja yang perannya sebagai yayasan keagamaan dan
efektif. sosial kemanusiaan. Dalam organisasi nirlaba
Kualitas sumber daya manusia sangat „Yayasan Manarul Huda” ini para anggotanya
penting bagi suatu perusahaan/organisasi saling kebergantungan dalam membangun
untuk tetap bertahan dalam persaingan bisnis, kerjasama dengan tujuan untuk menghasilkan
karena sumber daya manusia merupakan suatu nilai baik dalam bentuk produk maupun
modal dasar suatu perusahaan untuk mencapai jasa dan pendistribusian nilai-nilai tersebut
tujuannya. Dalam mengelola orang, tidak untuk kepentingan umat dan masyarakat.
mudah diperlukan aturan teori manajemen Kegiatan sosial-ekonomi dimaksudkan selain
yang difokuskan pada pengaturan orang menjalankan fungsi sosial juga menjalankan
(karyawan) untuk mencapai tujuan kegiatan yang berorientasi ekonomi, namun
perusahaan. Karena sumber daya manusia penciptaan dan pemenuhan nilai
memiliki hubungan langsung dengan sosial/kemasyarakatan lebih diutamakan dan
profitabilitas organisasi, semua organisasi baru kemudian mengarah kepada ekonomi.
didorong untuk mengoptimalkan kinerja “Yayasan Manarul Huda” terdiri dari beberapa
karyawannya untuk memberikan kontribusi divisi, yaitu Masjid ( Masjid Manarul Huda
terbaik. dan Masjid Ta‟Aroful Muslimin), TPQ
Kinerja adalah hasil atau kinerja Manarul Huda, Lagzis Manarul Huda, Remas
pekerjaan yang dinilai dari segi kualitas dan Manarul Huda, Mushollah yang ada di
kuantitas berdasarkan standar kerja yang kawasan RW. 01 Sumbersari, Kota Malang.
ditetapkan oleh organisasi. Kinerja yang baik Dalam perkembangannya untuk kedepan
adalah kinerja yang optimal, kinerja yang Yayasan Manarul Huda selain kegiatan-
sesuai dengan standar organisasi dan kegiatan agama yang terus ditingkatkan, usaha
mendukung tercapainya tujuan organisasi. dibidang sosial-ekonomi menjadi tujuan untuk
Organisasi yang baik adalah organisasi yang di kembangkan di masa yang akan datang.
berupaya meningkatkan kemampuan orang- Dalam menjalankan aktifitas Yayasan
orangnya, karena merupakan faktor kunci Manarul Huda selama ini tidak terlepas dari
dalam meningkatkan kinerja karyawan. pengelolaan keuangan. Pengelolaan keuangan
(Wibowo, 2016). ini meliputi pengelolaan perputaran dana
Pada perusahaan/organisasi manajemen melalui pelaksanaan kegiatan sosial
keuangan juga memegang peranan yang sangat kemanusiaan dan acara keagamaan, serta
penting. Keuangan merupakan fondasi yang penyusunan laporan keuangan yang tidak
kokoh untuk membangun suatu perusahaan terpisahkan dari kebijakan dan prosedur sesuai
perusahaan. Keuangan juga berisiko. Jika tidak dengan syariat Islam.. Laporan keuangan yang
dikelola dengan baik, maka akan menghambat dihasilkan “Yayasan Manarul Huda” selama
operasional perusahaan. Perusahaan ini masih sederhana, menggunakan microsoft
membutuhkan area lain yang bertanggung excel sebagai alat hitung dan sebagai sarana
jawab atas area keuangannya, juga dikenal pembuatan tabel. Secara kelembagaan dalam
sebagai manajemen keuangan. Pengelolaan laporan keuangan juga belum terintegrasi
keuangan yang baik dapat menghasilkan antara bendahara sub-lembaga (divisi) dengan
keuntungan yang besar bagi suatu perusahaan, bagian bendahara Yayasan Manarul Huda,
tetapi keuntungan yang dihasilkan dapat oleh karenanya pekerjaan menjadi kurang
memaksimalkan nilai perusahaan dan efektif dan efisien, ketika menginput transaksi
kemakmuran pemilik atau pemegang saham yang ada masih dilakukan secara manual, dan
perusahaan yang diukur dengan nilai harga kemungkinan terjadi kesalahan entri data
saham. (Suherman, 2014). mengelola sehingga mengurangi keakuratan informasi

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 983


p-ISSN 2623-2111
2623-212X
e-ISSN

yang dihasilkan. dukungan sumber daya manusia yang


Hal lain yang perlu ditingkatkan dalam berbakat. Perusahaan dengan orang-orang
mengelola Yayasan Manarul Huda saat ini dan berkualitas tinggi lebih mampu menjalankan
dimasa yang akan datang adalah kesadaran fungsi organisasinya sehingga dapat mencapai
sekarang dan masa depan terhadap kinerja atas tujuan dan meningkatkan kesuksesan
pelaksanaan tugas dan fungsi agar tujuan perusahaan. (Agustina dkk, 2022), Oleh karena
organasi dapat dicapai secara efektif dan itu, diperlukan pengelolaan sumber daya
efisien. Hal lainnya yang penting untuk segera manusia serta pengembangan kompetensi dan
dipenuhi dalam mengelola Yayasan Manarul keterampilan agar dapat memenuhi tugas dan
Huda adalah peningkatan kemampuan dan tanggung jawabnya sesuai dengan tuntutan dan
keterampilan karyawan dalam mengelola dinamika yang muncul. Manajemen Sumber
keuangan yayasan maupun lembaga/divisi. Daya Manusia (MSDM) adalah pemberdayaan
Laporan keuangan yang dilakukan selama ini individu untuk dapat mencapai suatu tujuan
masih sederhana, sifatnya masih pencatan organisasi yang meliputi perekrutan,
uang masuk dan keluar belum dilakukan penyaringan, pelatihan, pengimbalan, dan
pencatatan dan pelaporan sebagaimana dalam penilaian (Dessler, 2013). SDM merupakan
manajemen keuangan dan akuntansi. faktor yang sangat penting maka kualitas
Salah satu upaya untuk mendukung dijaga dan ditingkatkan agar dapat
pengelolaan Yayasan Manarul Huda secara memberikan sumbangannya secara optimal
profesional dalam melaksanakan fungsi dan untuk mencapai tujuan oraganiasasi. Hal ini
peranannya sebagai yayasan yang mengelola menunjukkan pelatihan merupakan salah satu
keagamaan, kemanusian, dan sosial-ekonomi, yang perlu dilakukan oleh MSDM dalam
adalah pengelolaan sumber daya yang baik. rangka meningkatkan meningkatkan kinerja
Karena pada dasarnya SDM mempunyai peran karyawan.
yang sangat strategis dalam meningkatkan Pengembangan sumber daya manusia
kemampuan manajemen yayasan secara adalah proses mempersiapkan orang, atau
profesional (Heene, 2010). karyawan, untuk mengambil lebih banyak
tanggung jawab dalam bisnis atau organisasi.
KAJIAN TEORI Meningkatkan kapasitas intelektual yang
Manajemen Sumber Daya Manusia dibutuhkan untuk melakukan tugas-tugas yang
(MSDM) lebih baik terkait erat dengan perkembangan
Manajemen sumber daya manusia manusia. Berdasarkan pemikiran bahwa setiap
adalah cabang ilmu manajemen yang berfokus tenaga kerja membutuhkan peningkatan
pada pengaturan peran sumber daya manusia pengetahuan, kompetensi, dan kemampuan,
dalam suatu organisasi atau bisnis. Untuk pengembangan SDM diciptakan.
mencapai tujuan organisasi, diperlukan sumber Pembangunan terutama berkaitan dengan
daya manusia seperti sistem manajemen persyaratan jangka panjang, dan hasil hanya
(Premisari, 2022). Sumber Daya Manusia dapat dievaluasi dalam jangka panjang. Selain
(SDM) merupakan penggerak dari semua itu, ini membantu staf dalam mempersiapkan
sumberdaya yang ada dalam suatu organisasi perubahan peran atau tanggung jawab yang
(Barthos, 1990), Keberadaan sumber daya dibawa oleh pasar negara berkembang untuk
manusia merupakan bagian yang tidak barang atau teknologi.
terpisahkan dari setiap perusahaan, baik besar Selain itu, perencanaan sumber daya manusia
maupun kecil. Orang adalah salah satu sangat penting karena memungkinkan
investasi utama dalam sebuah perusahaan. perencanaan dilakukan secara akurat dan
Tanpa sumber daya manusia, faktor produksi sesuai protokol jika memahami apa dan
lainnya tidak dapat digunakan secara optimal bagaimana sumber daya manusia bekerja.
untuk mencapai tujuan perusahaan (Premisari, Kemampuan manusia disebut sebagai sumber
2022). daya manusia, kadang-kadang dikenal sebagai
Sumber daya manusia dalam suatu tenaga kerja atau SDM. Dalam arti sempit,
perusahaan saling berhubungan dengan kemampuan seseorang ditentukan oleh
seluruh bagian perusahaan dan memegang kekuatan fisik dan mentalnya. Komponen
peranan yang sangat penting dalam pertama dan terpenting dari setiap operasi
kelangsungan hidup perusahaan. sekarang adalah SDM (sumber daya manusia).
Perkembangan perusahaan diwujudkan dengan Tanpa SDM yang memainkan peran proaktif,

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 984


p-ISSN 2623-2111
2623-212X
e-ISSN

leveling yang andal atau canggih tidak akan ulur yang masing-masing saling terkait sama
berguna. lain., sehingga setiap organisasi dimungkinkan
Organisasi Publik dan Swasta posisinya bisa berubah. Upaya untuk
Setiap organisasi baik secara teoritis mengkategorikan dan memposisioningkan
maupun praktis tidak terlepas dari sifat organisasi sebagai pendulum tarik-ulur
organisasi itu sendiri, baik sebagai organisasi menuntut penguraian kriteria secara tepat.
publik maupun sebagai organisasi bisnis. Penjabaran secara klasik dapat dilakukan
Secara teoritis bahkan secara fisofis terdapat dengan 2 (dua) metode, yaitu metode kriteria
perbedaan yang nyata antara orgnanisasi kepemilikan dan menyangkut pendanaan.
publik dengan organisasi bisnis. Kinerja Organisasi
Pertama, dalam perkembangannya tidak Suatu organisasi dibentuk untuk
menutup kemungkinan organisasi publik dapat mencapai tujuan organisasi. Pencapaian tujuan
mengadopsi metode operasi, kontrol, prosedur, organisasi menunjukkan hasil dari upaya
dan bahkan pembuatan rencana strategis dari organisasi dan kinerja organisasi. Hasil kerja
organisasi bisnis. Kedua, adanya keragaman di organisasi dicapai dengan sejumlah tindakan
antara organisasi-organisasi publik itu sendiri. yang diambil. Tugas-tugas ini dapat mencakup
Dalam organisasi publik terdapat beraneka penerapan prosedur kerja yang diperlukan
ragam organisasi yang karakteristiknya untuk mencapai tujuan organisasi atau
berbeda-beda. Ketiga, kepentingan untuk mengelola sumber daya organisasi. Upaya
menggambarkan masa depan organisasi publik manajemen diperlukan dalam pelaksanaan
yang tidak terlepas dari dinamika lingkungan. operasi ini untuk memastikan bahwa mereka
Keberadaan organisasi publik tidak dapat dapat memberikan hasil yang diharapkan..
terlepas dari dari lingkungan, yaitu Moenir dan Amran (2009)
perkembangan dan perubahan masyarakat, mendefinisikan Kinerja mengacu pada
teknologi, komunikasi dan informasi, nilai- keadaan berhasil secara penuh dan efektif
nilai sosial budaya, ekonomi, gaya hidup dan dalam pelaksanaan seseorang untuk mencapai
faktor-faktor lingkungan lainnya. hasil yang sangat menguntungkan bagi
Swasta atau privat berarti set apart perusahaan. Kinerja organisasi menunjukkan
(yang terpisah). Institusi swasta fokus pada prestasi kerja organisasi secara menyeluruh
isu-isu yang "terpisah" dari masyarakat luas. dari setiap aktivitas yang dilakukan oleh
Sebuah organisasi di sektor swasta berupaya individu karyawan, kelopok/tim dan
memaksimalkan pendapatan dari pekerjaan organisasi. Semua sumber daya manusia
yang telah diselesaikannya atau uang yang organisasi, termasuk pekerja dan anggota tim
telah diinvestasikannya. Meskipun tidak kepemimpinan, berkontribusi terhadap kinerja.
secanggih organisasi publik, organisasi bisnis Kinerja berkaitan dengan kegiatan untuk
memang memiliki lingkungan otorisasi, seperti melakukan pekerjaan, hal ini mengenai hasil
dewan komisaris atau rapat umum pemegang yang dicapai dalam melakukan kegiatan
saham (Denhardt). Bisnis swasta, lembaga organisasi untuk mencapai tujuan organisasi.
pemerintah, dan organisasi lain bersaing untuk Pada dasarnya kinerja adalah apa yang di
mendapatkan sumber daya dan pengaruh lakukan dan apa yang tidak dilakukan
sambil mengejar keuntungan atau stabilitas karyawan dalam perusahaan. Kinerja dapat
atau pertumbuhan pendapatan yang merupakan mempengaruhi kontribusi karyawan terhadap
tujuan khusus organisasi swasta. suatu organisasi atau perusahaan, termasuk
Organisasi publik itu sendiri bertugas kualitas layanan. Kinerja karyawan mengacu
mengatur pelayanan yang dibutuhkan oleh pada tugas yang dilakukan. Suatu kinerja
masyarakat luas. karena organisasi publik karyawan menunjukkan pertimbangkan
adalah bisnis yang dibuat dengan maksud seberapa baik karyawan dalam menanggapi
melayani masyarakat. Untuk meningkatkan kewajiban tugas (Premisari, 2022).
keterlibatan dan produktivitas karyawan, Kinerja menggambarkan tingkat
tujuan organisasi dapat bertindak sebagai pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan,
sumber identitas dan motivasi bagi prosedur, program sesuai sasaran dalam
anggotanya. rangka untuk mencapai tujuan organisasi.
Dijelaskan oleh Heene at.al. (2005) Kinerja menjadi sangat penting dan mendasar
bahwa pengkutuban publik-swasta pada yang bersifat multidimensional, perlu
dasarnya adalah pendulum yang bersifat tarik pengukuran yang bervariasi sesuai

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 985


p-ISSN 2623-2111
2623-212X
e-ISSN

kompleksitas tergantung faktor-faktor yang menggambarkan suatu ukuran keberhasilan


membentuk kinerja. Banyak faktor-faktor yang pekerjaan sebagai dasar untuk menilai atau
mempengaruhi sumber daya manusia dalam melihat tingkat kinerja yang dicapai oleh
menjalankan kinerjanya. Terdapat faktor yang masing-masing karyawan, tim/kelompok
berasal dari dalam sumber daya manusia maupun organisasi.
sendiri maupun dari luar dirinya. Keterampilan Sesuai dengan proses yang terjadi dalam
dan kapabilitas modal manusia dapat organisasi, yaitu mengelola sumber daya
membantu meningkatkan kinerja organisasi melalui perencanaan, pengorganisasian,
(Harris & Brown, 2021). Perhatian organisasi kepemimpinan dan pengendalian organisasi
meningkatkan kapasitas karyawan dalam hal untuk menghasilkan produk dan jasa, indikator
pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman, yang digunakan dalam pelaksanaan kinerja
yang membantu meningkatkan kinerja organisasi sering menggunakan indikator
organisasi (Pasban & Nojedeh, 2016). masukan (input), indikator masukan (process),
Kinerja organisasi merupakan suatu indikator keluaran (output), indikator hasil
proses yang dipengaruhi oleh banyak faktor. (outcome), indikator manfaat (benefit), dan
Hersey, at.al. (dalam Wibowo, 2007) indikator dampak (impact). Sedangkan untuk
mendeskripsikan faktor-faktor yang mengukur kinerja karyawan dapat ditentukan
mempengaruhi kinerja organisasi dalam enam indicator yaitu: kualitas, kuantitas,
bentuk Satelite Model (Gambar 1). Dalam ketetapan waktu, efektifitas, kemandirian dan
gambar ditunjukkan faktor-faktor yang secara komitmen.
sinergi dan terintegrasi mempengaruhi dan Organisasi Profit & Organisasi
membentuk kinerja. Faktor-faktor yang Nirlaba/Non Profit
dimaksud adalah ilmu pengetahuan, sumber Organisasi laba adalah bentuk
daya bukan manusia (modal, material dan kerjasama yang digunakan oleh sekelompok
lainnya), posisi strategis, proses integrasi individu untuk mencapai tujuan bersama,
sumber daya manusia, dan struktur. terutama untuk menghasilkan keuntungan.
Gambar 1: Model Satelit Kinerja Sebagai pemilik organisasi, mereka
Organisasi memproduksi atau menyediakan barang atau
jasa untuk mencapai tujuan yang diinginkan
atau kesuksesan finansial. Pada dasarnya,
organisasi ini adalah keseluruhan yang kohesif
dan perusahaan yang digerakkan oleh laba.
Organisasi yang tidak mencari
keuntungan juga menggunakan nama itu.
Organisasi politik, pendidikan, agama, medis,
dan lainnya dapat bersatu untuk membentuk
organisasi nirlaba atau LSM ini. Tujuannya
tidak bersifat komersial atau dimaksudkan
Faktor pengetahuan meliputi masalah- untuk menguntungkan pihak tertentu. Karena
masalah teknis, administratif, proses semua aktivitas organisasi pada dasarnya
kemanusiaan dan sistem. Sumber daya non dilakukan oleh, untuk, dan atas nama manusia,
manusia meliputi peralatan, pabrik, lingkungan sumber daya manusia dianggap sebagai aset
kerja, teknologi, kapital, dan dana yang dapat terpenting oleh organisasi nirlaba.
dipergunakan. Posisi strategis meliputi (Cintokowati, 2010). Salah satu bentuk
masalah bisnis atau pasar, kebijakan sosial, organisasi nirlaba yang sering kita temui
sumber daya manusia, dan perubahan adalah yayasan. Yayasan adalah badan hukum
lingkungan. Proses kemanusiaan terdiri dari yang kekayaannya terdiri dari kekayaan yang
masalah nilai, sikap, norma, dan interaksi. dipisahkan dan diperuntukkan untuk mencapai
Keberhasilan dalam melakukan tujuan tertentu di bidang sosial, keagamaan,
pekerjaan baik yang dilakukan individu, dan kemanusiaan (Menurut UU No.16 Tahun
kelompok/tim, dan organisasi hanya dapat 2001).
diketahui bilamana terdapat indikator kinerja, Ciri-ciri Organisasi Nirlaba Organisasi
yaitu sebagai alat ukur yang dipergunakan nirlaba memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
untuk menentukan tingkat keberhasilan dalam a. Sumber daya entitas. Sumber daya
melaksanakan pekerjaan. Indikator kinerja entitas berasal dari para penyumbang

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 986


p-ISSN 2623-2111
2623-212X
e-ISSN

yang tidak mengharapkan pembayaran mempelajari cara membuat pelaporan


atau keuntungan finansial sebagai keuangan langsung. “Yayasan Manarul Huda”.
imbalan atas kontribusi mereka. Organisasi nirlaba ,sama seperti organisasi
b. Produksi barang/jasa yang tidak lainnya, memiliki aktivitas keuangan. Sangat
dimaksudkan untuk akumulasi penting bagi administrator untuk memahami
keuntungan. Jika suatu entitas bagaimana laporan keuangan disiapkan dan
menghasilkan keuntungan dengan laporan apa yang diperlukan. Yayasan
memproduksi barang/jasa tanpa tujuan Manarul Huda sebaiknya memiliki laporan
mengumpulkan keuntungan, jumlah keuangan baik semesteran atau tahunan. Salah
tersebut tidak pernah dibagikan satu alasan mengapa laporan keuangan penting
kepada pemilik atau pemilik entitas. bagi organisasi nirlaba adalah karena laporan
c. Tidak ada kepemilikan adat dalam tersebut merupakan cara mudah untuk
organisasi bisnis. Organisasi bisnis menunjukkan kepada pihak yang terkait
memiliki kepemilikan biasa dalam arti tentang keadaan keuangan organisasi dan
kepemilikan organisasi nirlaba tidak kinerja organisasi. Beberapa laporan mungkin
dapat dijual, dialihkan, atau ditebus, juga menjadi persyaratan saat mengajukan
atau kepemilikan tersebut tidak dana hibah. Berikut adalah beberapa laporan
mencerminkan proporsi distribusi keuangan umum yang harus dapat disiapkan
sumber daya entitas dalam likuidasi oleh organisasi nirlaba:
atau pembubaran. hal yang nyata 1. Neraca: Laporan ini memberikan
(Hasana, 2011). gambaran menyeluruh tentang
keadaan keuangan organisasi nirlaba.
METODE KEGIATAN Ini akan menunjukkan kewajiban dan
Metode pelaksanaan kegiatan yang aset, serta aset bersih.
dilakukan dengan Pengabdian Masyarakat 2. Laporan arus kas: Laporan arus kas
berupa pelatihan manajemen keuangan. memberikan ringkasan uang masuk
Dimana membahas mengenai pentingnya dan bagaimana uang itu digunakan.
manajemen sumber daya manusia dalam 3. Pernyataan pengeluaran fungsional:
mengelola keuangan suatu organisasi. Pernyataan pengeluaran fungsional
Pelaksanaan kegiatan Pengabdian Pada merangkum semua pengeluaran dan
Masyarakat ini dikemas dengan menggunakan menunjukkan apakah pengeluaran
pendekatan workshop. Kegiatan dilakukan tersebut terkait dengan administrasi
menggunakan metode ceramah, diskusi dan program organisasi atau kegiatan
latihan. pendukung.
4. Laporan kegiatan: Dokumen ini
HASIL DAN PEMBAHASAN menunjukkan kegiatan keuangan dan
Dengan melakukan pelatihan mengenai menyajikan total pendapatan,
pentingnya sumber daya manusia dalam mengurangi pengeluaran selama
pengelolaan manajemen keuangan dan periode tertentu.
akuntansi keuangan, maka hal tersebut mampu Hal tersebut bertujuan untuk memantau
meningkatkan peran SDM supaya memiliki pasar dan perusahaan untuk memastikan
kemampuan manajerial yang baik serta bahwa setiap orang bermain dengan aturan
membantu “Yayasan Manarul Huda” dalam yang sama dan efisien. Disisi lain, laporan
mengelola sistem keuangan. Pelatihan ini keuangan juga penting bagi investor karena
dapat bermanfaat untuk meningkatkan dapat memberikan informasi yang sangat besar
pengetahuan dan kemampuan praktis tentang pendapatan Yayasan Manarul Huda,
karyawan sehingga kinerja mereka menjadi pengeluaran, profitabilitas, beban utang, dan
lebih tinggi dan mendapat manfaat dari kemampuan untuk memenuhi kewajiban
kemajuan. “Yayasan Manarul Huda”. Selain keuangan jangka pendek dan jangka
itu juga. agar mereka berkompeten panjangnya. Ada tiga laporan keuangan utama.
menghadapi situasi-situasi tertentu yang bisa Pelatihan ini diberikan supaya karyawan
saja terjadi pada “Yayasan Manarul Huda”. mampu melakukan pencatatan keuangan dari
Karyawan menerima pengetahuan tambahan, perspektif teoritis dan manual memasukkan
sebagian besar merupakan informasi baru. setiap transaksi baik pada kolom debet ataupun
Dapatkan lebih banyak lagi dengan pada kolom kredit pada buku kas.

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 987


p-ISSN 2623-2111
2623-212X
e-ISSN

Hal ini mampu meningkatkan performance: A moderation study through


kemampuan dan keterampilan karyawan dalam innovative leadership.
mengelola keuangan yayasan maupun https://doi.org/10.1016/j.jik.2022.100261
lembaga/divisi. Laporan keuangan yang Barthos, B. (1990). Manajemen Sumber
dilakukan selama ini masih sederhana, sifatnya Daya Manusia (Suatu Pendekatan Makro).
masih pencatatan uang masuk dan keluar Bumi Aksara.
belum dilakukan pencatatan dan pelaporan Carton, R. B., & Hover, C. W. (2010).
sebagaimana dalam manajemen keuangan dan Measuring Organizational Performance.
akuntansi. Setelah pelatihan para karyawan Edward Elgar.
lebih memahami bagaimana cara mengelola Cintokowati, Chindi. 2010. Akuntansi
keuangan dan membuat laporan keuangan Masjid vs Gereja, Organisasi Nirlaba. Tanggal
dengan baik. Karyawan dapat menghasilkan akses 14 November
sebuah laporan keuangan yang tersusun secara 2010,http://cintokowati.blogspot.com/2010/11/
sistematis dan benar. Indikator ketercapaian asp-akuntansi-masjid-vs-gereja.html
tujuan pengabdian adalah bahwa 85% Dwiyono, I. (2002). Anajemen Sumber
pengurus Yayasan sudah memahami Daya Manusia, Hand out. Gladi Insan
pentingnya pengembangan manajemen sumber Mandiri.
daya manusia dalam membangun kinerja. Hal Erisman Afri, E. A. (2015). Manajemen
ini dibuktikan dengan meningkatnya Sumber Daya Manusia Dalam Prespektif
pengetahuan serta minat dari para karyawan Managerial dan Sosial. Depublish.
di lingkungan “Yayasan Manarul Huda” Gaol, J. L. (2014). Human Capital
tentang materi laporan keuangan. Manajemen Sumber Daya Manusia. PT.
Gramedia Widiasarana Indonesia.
PENUTUP Hasana, Kharisty. 2011. Ciri-Ciri
Sumber daya manusia yang ada pada Organisasi Nirlaba, Organisasi Nirlaba.
“Yayasan Manarul Huda” merupakan sumber Tanggal akses 15 Oktober 2022.
daya manusia yang cukup berkualitas karena http://kharistyhasanah.blogspot.com/2011/10/o
mereka memiliki keterampilan awal mengelola rganisasi-nirlaba.html
keuangan dengan baik sesuai dengan tugas Hasibuan, Malayu. (2009) Manajemen
mereka masing–masing. Dan mereka juga Sumber Daya Manusia. Jakarta. Bumi Aksara.
memahami pekerjaan mereka masing–masing. Heene, A. at. Al. (2010). Manajemen
Secara keseluruhan, pengembangan sumber Strategik Keorganisasian Publik. Bandung. PT
daya manusia yang dilakukan oleh “Yayasan Refika Aditama
Manarul Huda” sudah cukup baik. Hal ini Hermawan, K., Dkk. (2002).
terlihat pada pemilihan karyawan yang Hermawan, Kertajaya, Dkk. . Mark Plus On
memahami tugas dan tanggung jawab Strategy. Jakarta. Gramedia Pustaka Utama.
pekerjaan masing–masing. Pelatihan ini cukup Nursam, N. (2017). Manajemen Kinerja.
memberikan dampak terhadap peserta yang Kelola: Journal of Islamic Education
mengikuti hal yang di dapatkan yakni Management, 2(2).
pemahaman dari SDSM dalam hal pengelolaan https://doi.org/10.24256/kelola.v2i2.438
keuangan, sehingga memahami tahapan atau Premisari Agustina Ansadanti,
strategi yang harus dilakukan untuk Safarudin, Furwanto Edi. (2022). Strategi
melakukan pelaporan keuangan perusahaan Manajemen Sdm Pada Department
secara rinci dan baik. para peserta pelatihan Procurementwarehouse Pt Semen Baturaja
dapat memahami mengenai penjurnalan Dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan. JIM
dilakukan setiap transaksi. Journal Of International Management, 1 (1).
Suherman Asep, Siska Elmira. (2014).
DAFTAR PUSTAKA Manajemen Keuangan . Solok. Penerbit Insan
Agustina Prisma Rahayu, Dkk. (2022). Cendikia Mandiri.
Pentingnya Sosialisasi Pengembangan Sdm Wibowo. (2016). Manajemen Kinerja.
Dalam Mewujudkan Kemandirian Usaha Di Jakrta. PT Raja Grafindo.
Shaza Food. Jurnal Pengabdian Kepada
Masyarakat: Abdi Laksana. Vol3 No1.
Aman-Ullah attia, DKK. (2022).
Human capital and organizational

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 988


p-ISSN 2623-2111
2623-212X
e-ISSN

PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PADI LAHAN PASANG SURUT


DAN KAPASITAS USAHA
(Sebagai Upaya Peningkatan Kesejahteraan Kelompok Tani Kelurahan Sei Selincah Kota Palembang)

Nelly Masnila1), Tri Tunggal2), Jovan Febriantoko3)*


1)
Program Studi Akuntansi Sektor Publik, Jurusan Akuntansi, Politeknik Negeri Sriwijaya
2)
Program Studi Teknik Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Sriwijaya
3)
Program Studi Akuntansi, Jurusan Akuntansi, Politeknik Negeri Sriwijaya
*Corresponding author: jovan.febriantoko@polsri.ac.id

ABSTRAK

Informasi Artikel Pada Kelurahan Sei Selincah Kota Palembang terdapat banyak petani padi
Terima : 03-12-2022 yang menggantungkan hidupnya pada hasil pertanian padi. Salah satu
Revisi : 16-12-222 kelompok tani di kelurahan Kalidoni adalah Kelompok Tani Sumber Luhur
Disetujui : 22-12-2022 yang menjadi mitra PIM. Berdasarkan justifikasi bersama mitra dapat
ditarik sebuah permasalahan yang dialami, yaitu: (1)Sering gagal panen saat
Kata Kunci: penanaman padi; (2)Belum memahami Teknik penanaman padi dengan
padi, e-commerce, baik; (3)Penjualan Terbatas pada penduduk sekitar dan tengkulak yang
pertanian, pengabdian, memonopoli harga; (4)Belum bisa menyusun laporan keuangan dengan
produktivitas baik; (5)Belum Mengetahui Cara Mengakses Modal Usaha. Solusi yang
direncanakan untuk mengatasi permasalahan mitra tersebut, yaitu:
(1)Pelatihan pemilihan benih padi varietas unggul yang ideal dengan
kondisi lahan mitra; (2)Pelatihan Teknik Penanaman Padi Bibit Unggul;
(3)Mendesain Logo usaha, label usaha, digital marketing dan kemitraan;
(4)Pendampingan dan Pelatihan Pelaporan keuangan dan Manajemen
Usaha; (5) Pendampingan dalam mempelajari dan mencari informasi akses
pemodalan. Kegiatan ini berlangsung selama 7 bulan dengan sumber dana
dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalului
skema Penerapan Iptek Masyarakat 2022. Berdasarkan kegiatan Penerapan
Iptek bagi Masyarakat yang telah dijalankan maka Kelompok tani merasa
terbantu dengan bertambahnya pengetahuan mereka hingga 80% terkait
penanaman padi di lahan pasang surut. Solusi yang diimplementasikan telah
sesuai dengan permasalahan eksisting mitra. Kegiatan ini berdampak pada
bertambahnya produk kelompok tani yaitu beras kemasan yang mulai di
pasarkan melalui e-commerce.

PENDAHULUAN Kota Provinsi terbesar kedua di Pulau


Sumatera selatan diharapkan menjadi Sumatera setelah Medan. Keanekaragaman
lumbung padi nasional sesuai yang kuliner yang dimiliki seharusnya di tunjang
dicanangkan oleh Gubernur Sumatera Selatan. dengan sektor pertanian yang ada di
Kota Palembang merupakan Kota di Provinsi sekitarnya. Salah satu kuliner khas Palembang
ini yang memiliki area persawahan salah yang banyak digemari diberbagai acara
satunya di Kecamatan Kalidoni. Kota penting adalah Nasi Pindang, Nasi Brengkes
Palembang merupakan Kota yang memiliki ikan, Nasi Gulai Tempoyak, dan Nasi Minyak
jenis dataran rendah. Kota ini memiliki khas Palembang. Beberapa kuliner unggulan
ketinggian 8m dari permukaan laut. Konsumsi kota palembang ini selalu disantap
Kebutuhan pokok terutama Beras di berbarengan dengan nasi hangat. Nasi
Palembang paling tinggi di bandingkan daerah merupakan makanan utama masyarakat yang
lainnya di Sumatera Selatan karena jumlah berasal dari tumbuhan padi. Padi merupakan
penduduk padat. Palembang yang padat tanaman budidaya terpenting dalam peradaban
merupakan daerah yang memiliki yang dibudidayakan oleh petani karena
keanekaragaman kuliner dan merupakan Ibu menjadi makanan pokok hampir seluruh

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 989


p-ISSN 2623-2111
2623-212X
e-ISSN

masyarakat. Tanaman ini dikenal memiliki kendala mitra yang sangat nyata, mitra hanya
nilai ekonomi yang tinggi. Namun, pada memasarkan produknya pada pihak yang
proses penanaman sampai pemasaran, tanaman mereka kenal saja dan tengkulak yang dapat
padi memiliki beberapa masalah yang perlu mengatur harga. Hal tersebut dikarenakan
ditangani dengan baik. belum mengetahui cara memasarkan produk
Berdasarkan data BPS Tahun 2020, area pertanian. Padahal, pemasaran digital seperti
Kecamatan Kalidoni Kota Palembang saat ini website sangat membantu. Kemasan hasil
banyak dimanfaatkan untuk persawahan. Area panen juga belum dimiliki mitra.
wilayah ini lebih cocok untuk keperluan Pengelolaan keuangan mitra belum bisa
penanaman padi dengan jenis dataran rendah. menggolongkan pendapatan dan
Namun, petani di sini rata-rata belum memiliki pengeluarannya. Pencatatan atas pengeluaran
pengetahuan terkait pengelolaan sawah dan dan pemasukan juga masih dilakukan secara
jenis padi yang sesuai dengan lahan yang ada, manual sehingga belum bisa diketahui jumlah
meskipun produk utama di daerah ini adalah pendapatan mitra secara pasti. Berdasarkan
padi. keterangan tersebut dapat dinyatakan bahwa
pelaporan keuangan mitra belum sesuai kaidah
Tabel 1.1 Gambaran Usaha Tanaman akuntansi. Mitra belum mampu
Pangan Per Kecamatan Kota Palembang mengembangkan usaha pertaniannya hingga
saat ini karena keterbatasan modal. Mitra
belum memahami pengajuan modal di bank
serta syarat-syarat apa saja yang harus
dipenuhi. Selain itu, mitra juga belum
mengerti skema pemodalan lain seperti
menggunakan modal dari pinjaman bank
dengan bunga rendah

Solusi
Sumber: (BPS, 2021) Permasalahan yang dialami mitra harus
Salah satu kelompok tani yang memiliki segera diseelesaikan. Penyelesaian permasalah
keinginan untuk penanaman padi dengan baik tersebut meliputi:
adalah kelompok tani "Sumber Luhur". a. Pemberian Pelatihan Pemilihan Benih
Kelompok tani ini beralamat di Jalan Taqwa Padi Varietas Unggul Hasil Rekayasa
Lorong Padat Karya, Kelurahan Sei Selincah, Genetik Upaya menghindari gagal panen
Kecamatan Kalidoni, Kota Palembang, dengan pada tanaman padi maka mitra harus
diketuai Bapak Waloyo. Kelompok tani ini dilatih untuk memilih benih yang sesuai
menjadi mitra dalam kegiatan Penerapan Iptek kondisi lahan dan tahan terhadap
Masyarakat (PIM) yang akan di laksanakan. organisme pengganggu tanaman (OPT)
maka, pebudidayan padi harus
Analisis Situasi menggunakan bibit unggul jenis Inpari 32
Berdasarkan hasil wawancara dan yang lebih cocok dan ideal ditanam di
observasi awal dapat dilihat bahwa mitra lahan mitra karena dikenal jenis padi
merupakan kelompok tani yang berfokus pada yang tahan rebah ketika banjir dan tahan
pengelolaan sawah. Satu tahun hanya bisa 1 kekurangan air. Pada kegiatan ini akan
kali panen. Proses pengelolaannya beberapa diberikan pelatihan terkait teknik
kali memperoleh hasil yang kurang optimal penanaman padi yang paling ideal jika
bahkan gagal panen dikarenakan teknik kondisi lahan kekeringan ataupun dalam
pertanian kurang tepat, curah hujan tidak kondisi banjir(Hasbi et al., 2021).
menentu, banjir, belum memiliki teknik b. Pemberian sosialisasi perakitan alat
penanganan hama dan penyakit sehingga sealer kemasan Beras 5 Kg dan 10Kg,
menyebabkan padi tidak dapat bertahan hidup. yang diharapkan dapat menambah
Kelompok tani ini belum memahami teknik pengetahuan mitra dalam merakit alat
penanaman padi dengan baik. Jumlah dan jenis pengemasan beras(Febriantoko et al.,
peralatan dimiliki mitra minim. Hal ini terjadi 2020).
karena keterbatasan dana dan modal yang c. Mendesain logo usaha, label usaha, dan
dimiliki. Kurangnya promosi juga merupakan merek dagang yang cocok dan

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 990


p-ISSN 2623-2111
2623-212X
e-ISSN

menggambarkan identitas dari produk pelatihan terhadap mitra terkait Pemilihan


beras kelompok tani(Kurniawan et al., Benih Padi Varietas Unggul Hasil
2021). Rekayasa Genetik jenis Inpari 32 untuk
d. Memberikan Pendampingan dan menghindari gagal panen pada tanaman
Pelatihan Pengelolaan Keuangan dan padi, Pemberian pelatihan
Manajemen kepada mitra. Pelatihan pengimplementasian bibit unggul Inpari
keuangan dilakukan menggunakan 32, Pemberian pelatihan dalam
bantuan teknologi untuk mempermudah mengantisipasi kondisi iklim/cuaca
proses pelaporan. Kegiatan ini ekstrim, Melakukan pelatihan dalam
diharapkan dapat menunjang kegiatan proses pengapuran lahan persawahan,
transparansi dalam pencatatan dan Memberikan pelatihan perakitan alat
pelaporan keuntungan kepada seluruh pengemasan dan teknik mengemas beras,
anggota kelompok tani(Masnila, 2018). dan Memberikan bantuan alat pertanian
e. Pendampingan terakit informasi dan yang telah usang.
prasyarat yang dibutuhkan mengakses b. Tahapan Penyelesaian Permasalahan
modal dengan bunga rendah dari Bank. dalam Bidang Manajemen
Pendampingan dilakukan dalam upaya Tahapan permasalahan ini terkait
pengembangan usaha beras. Diharapkan bagaimana mitra menyajikan pencatatan
kegiatan ini menjadi jembatan pemodalan keuangannya yang akan digunakan untuk
bagi mitra untuk mengembangkan memberkan laporan kepada seluruh
usahanya(Febriantoko et al., 2019). anggota kelompok tani.
c. Tahapan Penyelesaian Permasalahan
Tujuan dalam Bidang Pemasaran
Tujuan khusus dilaksanakannya Bidang permasalahan terkait
kegiatan pengabdian masyarakatiyaitu untuk pemasaran dikaitkan dengan cara mitra
menangani permasalahan yang dialami oleh mendapatkan konsumen dan penjualan atas
mitra. Melalui kegiatan ini diharapkan produk pertanian yang dihasilkan. Kondisi
memberikan edukasi terkait bibit yang ideal ini diselesaikan dengan Mendesain Logo
digunakan untuk menunjang keberhaislan usaha, label usaha, merek dagang, beserta
panen. Selain itu, peningkatan kualitas membuat berbagai media pemasaran
kesejahteraan didapatkan dari Mitra memiliki online, di paparkan sebagaimana
pengetahuan bagaimana cara merakit alat berikut:(1) Desain website; (2)Rancang
pengemasan beras dan penggilingan beras. bangun website; (3)pelatihan pengelolaan
Mitra memiliki pengetahuan dalam mengemas website; (4)Pembuatan akun sosial media;
beras dengan cara lebih moderen. (5)Pelatihan social media marketing
Meningkatnya kemampuan mitra dalam dengan SEO sederhana; (6)Pelatihan
mengelola keuangannya. pembuatan akun market place; (7)
Pembuatan Logo Usaha; (8)Pembuatan
METODE KEGIATAN label usaja; (9)desain kemasan;
Pada kegiatan ini terdapat permasalahan (10)pengajuan legalitas hak cipta;
yang dapat dikategorikan menjadi 4 bidang (11)pengajuan legalitas merek dagang.
permasalahan utama yang harus diselesaikan d. Tahapan Penyelesaian Permasalahan
dengan metode pelaksanakan sebagaimana dalam Bidang Akses Pemodalan Bank
gambar berikut: Bidang permasalahan ini terkait
a. Tahapan Penyelesaian Permasalahan dengan bagaiamana mitra dapat mengakses
dalam Bidang Produksi permodalan bank dengan bunga rendah.
Tahapan kegiatan awal yang dapat Permasalahan ini dapat diselesaikan
dilakukan adalah dengan melakukan dengan pendampingan kepada mitra terakit
sosialisasi dan pengarahan awal terhadap informasi dan prasyarat yang dibutuhkan
mitra yaitu kelompok tani "Sumber dalam mengakses modal usaha dengan
Luhur". Pada tahapan ini pengusul akan bunga rendah dari Bank. Dipaparkan
memaparkan kegiatan dari awal hingga sebagaimana berikut: (1)Menyiapkan
akhir program serta luaran yang akan di modul pelatihan terkait perbankan;
capai. Setelah itu, kegiatan yang akan (2)Menekankan bahwa pencatatan
dilakukan adalah dengan memberikan keuangan merupakan penunjang dalam

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 991


p-ISSN 2623-2111
2623-212X
e-ISSN

pengajuan permodalan di bank, sehingga dapat mendapatkan informasi lengkap terkait


anggota kelompok tani harus memilikinya; produk tersebut 80%.
(3)Sosialisasi persyaratan dan kriteria yang Meningkatnya kemampuan mitra dalam
akan diterima dalam pengajuan modal mengelola keuangannya. Pengelolaan
usaha dengan bunga rendah. keuangan mitra diharapkan dapat dilakukan
Durasi Kegiatan program dengan bantuan teknologi informasi untuk
pengabdian masyarakat Penerapan Iptek meningkatkan kredibilitas laporan pengelolaan
bagi Masyarakat berlangsung selama 7 mitra yang semula kurang dari 50% menjadi
bulan. 80%.
Meningkatnya kemampuan mitra dalam
mengakses permodalan dari bank yang
HASIL DAN PEMBAHASAN
menunjang pertumbuhan dan kemajuan usaha
Kegiatan yang dilaksanakan pada
mitra khususnya dalam pemasaran Beras.
program penerapan iptek bagi masyarakat ini
Ketercapain kegiatan sekitar 80%.
yaitu:
Pemberian Pelatihan Pemilihan Benih
a. Pemberian Pelatihan Pemilihan Benih
Padi Varietas Unggul Hasil Rekayasa Genetik
b. Pemberian sosialisasi perakitan alat
Upaya menghindari gagal panen pada tanaman
sealer kemasan Beras 5 Kg dan 10Kg,
padi maka mitra harus dilatih untuk memilih
c. Mendesain logo usaha, label usaha, dan
benih yang sesuai kondisi lahan dan tahan
merek dagang yang cocok dan
terhadap organisme pengganggu tanaman
menggambarkan identitas dari produk
(OPT) maka, pebudidayan padi harus
beras kelompok tani.
menggunakan bibit unggul jenis Inpari 32
d. Memberikan Pendampingan dan
yang lebih cocok dan ideal ditanam di lahan
Pelatihan Pengelolaan Keuangan dan
mitra karena dikenal jenis padi yang tahan
Manajemen kepada mitra.
rebah ketika banjir dan tahan kekurangan air.
e. Pendampingan terakit informasi dan
Jenis bibit padi ini di rekomendasikan untuk
prasyarat yang dibutuhkan mengakses
lahan mitra karena sangat sesuai dengan iklim,
modal dengan bunga rendah dari Bank.
cuaca, keberadaan lahan di dataran rendah,
Luaran Kegiatan diatas, yaitu:
kondisi lahan mitra dengan risiko banjir, dan
Mitra memiliki pengetahuan terkait
lahan yang beresiko adanya hama. Tipe
jenis bibit unggul yang cocok dan sesuai
pertumbuhan jenis padi inpari 32 tergolong
dengan kondisi lahan mitra. Kegiatan ini
cepat dengan hasil yang melimpah.
bertujuan untuk memberikan edukasi terkait
Penanaman padi ini memiliki potensi hasil
bibit yang ideal digunakan untuk menunjang
rata-rata 6 Ton per hektar lahan jika ditanam
keberhaislan panen. Keberhasilan kegiatan
dengan teknik penanaman yang tepat.
mencapai 100%.
Perkiraan ukuran padi rata-rata memiliki
Mitra memiliki pengetahuan bagaimana
panjang 97cm. Umur Panen bervariasi antara
cara merakit alat pengemasan beras dan
120 hari setelah penyebaran benih padi.
penggilingan beras. Capaian kegitan ini
Melalui penggunaan bibit unggul tahan OPT
sebesar 100%. Mitra memiliki pengetahuan
ini mitra dapat memanen padi lebih banyak
dalam mengemas beras dengan cara lebih
dari sebelumnya.
modern yang meningkatkan nilai jual beras.
Capaian kegiatan ini yaitu100%. Mitra dapat
lebih mengoptimalkan produktifitas kerjanya
dengan kualitas alat pertanian yang mumpuni,
dengan capaian 80%.
Mitra memiliki logo usaha dan label
usaha yang akan dicetak di setiap kemasan
beras kuantitas 5Kg dan 10 Kg. Sehingga
dapat membedakan produk beras kelompok
tani "sumber Luhur" dan produk lainnya
mencapai 100%. Tersedia 1 akun instagram, 1
akun e- commerce dan 1 akun website
Promosi produk beras. Sehingga konsumen

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 992


p-ISSN 2623-2111
2623-212X
e-ISSN

Gambar 1. Survei Kondisi Eksisting Lahan meningkatkan penjualan beras mitra dengan
Pasang Surut Milik Kelompok Tani target jangka panjang yaitu produk beras ini
dapat menjangkau pasar modern yaitu
"Supermarket". Capaian kegiatan ini adalah
100%. Selain itu merakit alat pertanian,
yangmana seperti diketahui alat pertanian yang
dimiliki mitra saat ini sudah usang. Bantuan
alat ini diharapkan dapat meningkatkan
produktifitas kerja mitra mencapai 80%.

Gambar 2. Pembuatan Racun untuk Tikus


dan Keong
Gambar 5. Diskusi Dengan Mitra

Mendesain logo usaha, label usaha, dan


merek dagang yang cocok dan
menggambarkan identitas dari produk beras
kelompok tani "Sumber Luhur". Logo, label,
dan merek dagang ini akan dicetak disetiap
kemasan beras dengan kuantitas 5Kg dan
10Kg sehingga menunjukkan perbedaan
produk beras kelompok tani "Sumber Luhur"
dan produk lainnya. Tingkat capain kegiatan
ini ditargetkan mencapai 100%. Selain itu
Gambar 3. Hasil Semaian Padi akan dibuat akun sosial media, akun
Dokumentasi marketplace dan pelatihan pemasaran online
dengan website yang dimiliki kelompok tani
"Sumber Luhur", kegiatan ini diharapkan
dapat meningkatkan dan memperluas
pemasaran beras mencapai 80%.

Gambar 4. Proses Perawatan Tanaman


Pemberian sosialisasi perakitan alat
sealer kemasan Beras 5 Kg dan 10Kg, yang
diharapkan dapat menambah pengetahuan
mitra dalam merakit alat pengemasan beras
mencapai 100%. Selain itu akan diberikan Gambar 6. logo usaha kelompok tani
sosialisasi dalam melakukan pengemasan yang
baik guna meningkatkan daya tarik dan nilai
jual dari produk beras kelompok tani "Sumber
Luhur". Hal ini diharapkan dapat

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 993


p-ISSN 2623-2111
2623-212X
e-ISSN

Fokus Utama Kegiatan


Fokus utama kegiatan ini adalah
melakukan pelatihan mengenai penggunaan
dan pemilihan jenis padi yang cocok dengan
kondisi lahan pertanian yang dimiliki oleh
mitra, selain itu mitra juga diajarkan teknik
perawatan padi yang baik, pengelolaan pasca
panen, manajemn usaha udan manajemen
keuangan internal kelompok sebagai bentuk
persiapan pra komersialisasi produk.
Gambar 7. Diskusi Logo Usaha Pertanian Kesulitas Kegiatan
dengan Ketua Kelompok Tani Proses pelaksanaan kegiatan pada
Program pengabdian penerapan iptek bagi
masyarakat ini adalah lokasi lahan mitra yang
harus di akses melalui jalan kaki hampir 30
menit. Lokasi jalan menuju area persawahan
yang tergenang air pasang surut menyulitkan
kunjungan ke lokasi penanaman padi.

PENUTUP
Berdasarkan kegiatan Penerapan Iptek
bagi Masyarakat yang telah dijalankan maka
Kelompok tani merasa terbantu dengan
Gambar 8. Proses Panen Padi Inpari 32 bertambahnya pengetahuan mereka hingga
80% terkait penanaman padi di lahan pasang
Memberikan Pendampingan dan surut. Solusi yang diimplementasikan telah
Pelatihan Pengelolaan Keuangan dan sesuai dengan permasalahan eksisting mitra.
Manajemen kepada mitra. Pelatihan keuangan Kegiatan ini berdampak pada bertambahnya
dilakukan menggunakan bantuan teknologi produk kelompok tani yaitu beras kemasan
untuk mempermudah proses pelaporan. yang mulai di pasarkan melalui e-commerce.
Kegiatan ini diharapkan dapat menunjang Saran bagi pelaksana kegiatan pengabdian
kegiatan transparansi dalam pencatatan dan masyarakat selanjutnya adalah agar dapat
pelaporan keuntungan kepada seluruh anggota melaksanakan proses pengabdian dengan
kelompok tani, yangmana hal ini dapat menghasilkan produk baru berbahan baku padi
mencapai yang diharapkan yaitu 80%. maupun produk sampingannya.
Pendampingan terakit informasi dan
prasyarat yang dibutuhkan mengakses modal UCAPAN TERIMA KASIH
dengan bunga rendah dari Bank. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini
Pendampingan dilakukan dalam upaya dapat terlaksana atas bantuan dana dari
pengembangan usaha beras. Kegiatan ini Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset,
menjadi jembatan pemodalan bagi mitra untuk dan Teknologi Republik Indonesia melalui
mengembangkan usahanya. Target capaian Skema Penerapan Iptek Masyarakat (PIM)
kegiatan ini 80%. tahun pelaksanaan 2022. Ucapan terimakasih
juga kami sampaikan kepada seluruh pihak
yang terlibat dari Politeknik Negeri Sriwijaya
dan Universitas Sriwijaya terkait pelaksanaan
kegiatan ini.

DAFTAR PUSTAKA

BPS. (2021). Produksi Perikanan Budidaya


Menurut Komoditas Utama.
https://www.bps.go.id/indicator/56/1513/
Gambar 9. Penggunaan Mesin Rentek Padi 1/produksi-perikanan-budidaya-menurut-
komoditas-utama.html

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 994


p-ISSN 2623-2111
2623-212X
e-ISSN

Febriantoko, J., Mayasari, R., & Sepindjung,


B. (2020). Pendampingan dalam
Perencanaan Penanaman Bawang Merah
pada Kelompok Tani Harapan Jaya
Kelurahan Talang Keramat Kecamatan
Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin.
Engagement: Jurnal Pengabdian Kepada
Masyarakat, 04(1), 34–44.
http://engagement.fkdp.or.id/index.php/e
ngagement/article/view/79/62
Febriantoko, J., Mayasari, R., & Sepindjung,
B. (2019). Evaluasi Kegiatan Usaha
Pertanian Bawang Merah Pada
Kelompok Tani Tradisional di
Kabupaten Banyuasin. Prosiding
Seminar Nasional II Hasil Litbangyasa
Industri, 2(1), 158–164.
http://ejournal.kemenperin.go.id/pmbp/ar
ticle/view/5521
Hasbi, H., Tunggal, T., & Ritanty, O. (2021).
Kebutuhan Alat dan Mesin Pertanian
serta Investasi untuk Meningkatkan
Produktivitas Beras di Kabupaten Ogan
Komering Ulu Selatan. Seminar Nasional
Lahan Suboptimal, 9(2021), 670–681.
Kurniawan, A. R., Mayasari, R., &
Febriantoko, J. (2021). CUSTOMER
LIFETIME VALUE METRICS AS
CUSTOMER RELATIONSHIP
MANAGEMENT INDICATORS.
International Journal of Economics,
Business and Accounting Research
(IJEBAR), 5(3), 2283–2293.
Masnila, N. (2018). Pentingnya Penerapan
Strategi Cost Reduction bagi Suatu
Perusahaan. EKSISTANSI, 7(1).

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 995


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X

PELATIHAN SIMULASI KONSTRUKSI FONDASI DANGKAL PADA


TANAH LUNAK DI SMK N 2 KLATEN JAWA TENGAH
Gayuh Aji Prasetyaningtiyas1)*
1)
Program Studi Teknik Sipil
Universitas Muhammadiyah Surakarta
*Corresponding author: gayuh.ap@ums.ac.id

ABSTRAK
Informasi Artikel
Terima : 3-12-2022 Pelatihan ini bertujuan untuk membekali siswa Sekolah Menengah
Revisi : 18-12-2022 Kejuruan (SMK) dengan perangkat teknologi yang mengikuti
Disetujui : 22-12-2022 perkembangan zaman yang dibutuhkan di dunia konstruksi. Kemajuan
konstruksi menuntut kecepatan dan ketepatan penyelesaian pekerjaan. Di
Kata Kunci: sisi lain Siswa kejuruan terbiasa dengan kegiatan yang sifatnya praktik di
PLAXIS, konstruksi, lapangan. Sementara itu, pembekalan ilmu perencanaan dan analisis
fondasi, Klaten konstruksi masih dirasa kurang. Oleh karena itu pelatihan software dalam
dunia konstruksi sangat dibutuhkan untuk menutupi kekurangan tersebut.
Dalam pelatihan ini software PLAXIS dipilih, karena sangat banyak
digunakan di dunia konstruksi namun jarang dipahami dibanding software
lain dalam struktur. PLAXIS adalah software analisis dan perencanaan
fondasi. Mengingat siswa SMK masih berada pada tahap dasar, maka
konstruksi fondasi tanah lunak dipilih dalam pelatihan selama 1 hari.
Pelatihan dilakukan di laboratorium komputer SMK N 1 Klaten. Pada
akhir penelitian 70% peserta dapat mengulang dengan mandiri Dengan
hasil tersebut, pelatihan ini dinilai cukup efektif dalam memahamkan
peserta mengenai simulasi konstruksi fondasi dangkal pada tanah lunak.

PENDAHULUAN Tutuko, 2018). Oleh karena itu, sangat


Perkembangan teknolgi menuntut
penting untuk membekali siswa Sekolah
pekerja konstruksi untuk tanggap tehadap alat Menegah Kejuruan dengan dengan software
bantu yang dapat mempercepat penyelesaian yang dibutuhkan dan sering dipakai di dunia
pekerjaan konstruksi. Tidak hanya mengenai konstruksi. Dalam pelatihan ini dipilih
update mesin -mesin terkini tapi masalah
software PLAXIS. PLAXIS merupakan
dalam pengerjaan konstruksi pun bertambah
aplikasi geoteknik yang dibutuhkan dalam
mengingat semakin kompleks bangunan di era perencanaan dan analisis konstruksi
ini. Oleh karena itu, sangat penting bagi para (Salahudeen & Sadeeq, 2017). Mengingat
lulusan Sekolah Menengah Kejuruan untuk bahwa semua proyek konstruksi
memiliki bekal pengetahuan yang tanggap membutuhkan analisis geoteknik maka
tekonologi dalam mempersiapkan diri
pemilihan aplikasi PLAXIS dirasa sudah
menghadap dunia kerja. tepat.
Di sisi lain kurikulum yang diajarkan di Pada pelatihan ini, dipilih demonstrasi
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sangat mengenai konstruksi fondasi dangkal pada
terfokus pada kegiatan lapangan dan ilmu tanah lunak. Pelatihan mengenai konstruksi
pekerjaan dasar lapangan belum begitu
fondasi dangkal pada tanah lunak dipilih
mengikuti perkembangan yang pesat (Arthur, karena siswa kejuruan masih berada pada
2016). Padahal saat ini pekerjaan fisik dan tahap dasar ilmu teknik. Hal tersebut pada
lapangan telah banyak digantikan oleh mesin. akhirnya menjadi stereotype bagi lulusan
Lebih lanjut, persaingan kerja semakin ketat SMK biasanya memiliki scope pekerjaan
(DURMUŞ & DAĞLI, 2017), dimana lulusan
dengan kompleksitas rendah seperti fondasi
siswa kejuuan semakin banyak dan dangkal. Dengan pertimbangan ini materi
permintaan keahlian di dunia konstruksi
fondasi dagkal dirasa relavan untuk
semakin tinggi(Rizky, Ivall, Pudjihardjo, &

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 996


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X

mmepersiapkan lulusan SMK masuk dalam PLAXIS. Dua minggu sebelum pelatihan
dunia kerja. dilaksanakan survei lokasi laboratorium yang
Namun pelatihan numeris fondasi akan menjadi tempat pelaksanaan pelatihan.
dangkal ini, akan membantu lulusan Sekolah Laboratorium disediakan oleh pihak SMK N 2
Menengah Kejuruan Negeri (SMK N) 2 Klaten.
Klaten memiliki kompetensi lebih nantinya di Survei laboratorium dilakukan untuk
dunia kerja. Hal ini didukung oleh kapasitas memeriksa kemampuan komputer yang
PLAXIS yang dapat melakukan simulasi dan disediakan oleh pihak sekolah sekaligus
perencanaan beragai macam fondasi, tidak menginstal aplikasi PLAXIS pada komputer.
hanya terbatas pada fondasi dangkal (Tong¹ & Setelah dipastikan kapasitas komputer sesuai
Tang, 2019). Dengan begitu, setidaknya siswa untuk menjalankan PLAXIS, maka seluruh
dapat mengenal dan mengerti cara komputer yang akan digunakan pada pelatihan
menjalankan PLAXIS untuk sebuah diinstall PLAXIS. Kegiatan Pelatihan
konstruksi sederhana. Dengan kompetensi dilaksanakan 1 hari, diisi dengan pemberian
lebih di dunia kerja tersebut, lulusan akan materi dasar mengenai fonasi dangkal dan
memiliki kesempatan ntuk bisa terlibat dalam pelatihan inti.
pengerjaan proyek yang lebih kompleks Kegiatan terakhir merupakan kegiatan
(Tika, Saputra, Fredianto, & Anggoro, 2020) evaluasi untuk mengukur pemahaman peserta
dan menambah kemungkinan untuk segera akan kegiatan pelatihan yang telah dilakukan.
lulusan diserap sebagai tenaga kerja dalam
dunia konstruksi (Handriyanti S, Asrib, & HASIL DAN PEMBAHASAN
Rauf, 2019). Pada hari pelaksanaan, masing-masing
Sebagai catatan, pelatihan PLAXIS peserta diberi Modul Pelatihan PLAXIS.
belum pernah dilakukan sebelumnya di SMK Modul berisi mengenai teori singkat analisis
N 2 Klaten. Oleh karena itu, pelatihan ini PLAXIS, fondasi dangkal, materi mengenai
merupakan salah satu pelatihan pelopor fondasi dangkal, dan langkah-langkah
terutama dalam bidang geoteknik di SMK N 2 simulasi konstruksi. Sebelum pelatihan inti
Klaten. Pada pelatihan ini sasaran peserta dimulai, peserta diberi materi dasar mengenai
adalah siswa Sekolah Menengah Kejuruan konstruksi fondasi dan tanah lunak (Gambar
Negeri 1 Klaten kelas XI, namun kenyataanya 2). Hal tersebut bertujuan agar peserta dapat
guru juga berminat mengkuti kegiatan. memahami konsep dasar konstruksi fondasi
Peserta diberi fasilitas modul dan dipinjami 1 secara umum sebelum simulasi dilaksanakan,
unit komputer untuk masing-masing peserta peserta juga diberikan waktu untuk diskusi
yang sudah terinstal PLAXIS. Pada akhir dan tanya jawab. Mayoritas peserta belum
pelatihan dilakukan evaluasi untuk mengukur benar-benar memahami konsep dasar
efektivitas pelatihan (Setyowati dkk., 2022). konstruksi fondasi. Namun, siswa sudah
mengenal secara umum mengenai fondasi
METODE KEGIATAN dangkal, sehingga mereka dapat mengaitkan
Pelatihan PLAXIS dilakukan pada hari materi dasar dengan fenomena yang mereka
Selasa tanggal 14 Juni 2022 di laboratorium lihat di lingkungan mengenai pelaksanaan
komputer SMK N 2 Klaten, Kabupaten konstruksi perumahan satu lantai (Kristyowati
Klaten, Jawa Tengah (Gambar 1). Peserta & Purwanto, 2019). Hal tersebut terlihat dari
terdiri atas 24 orang siswa SMK dan 3 rang jenis pertanyaan yang diajukan peserta selama
staff guru. Kegiatan ini terdiri atas kegiatan proses diskusi. Oleh karena itu, dapat
persiapan, kegiatan pelatihan dan kegiatan disimpulkan bahwa materi dasar yang
evaluasi. Kegiatan persiapan dimulai satu diberikan sangat terkait dengan keilmuan
bulan sebelum pelatihan dengan dilakukan peserta dan dapat dikaitkan dengan pelatihan
wawancara terhadap pihak sekolah untuk PLAXIS untuk kasus fondasi dangkal.
mengetahui kebutuhan pelatihan yang belum Pelatihan PLAXIS dimulai setelah sesi
terpenuhi oleh kurikulum SMK N 2 Klaten. diskusi berakhir, hingga sore hari. Gambar 3
Dari wawancara tersebut disimpulkan bahwa dan Gambar 4 menunjukkan suasana pelatihan
materi mengenai konstruksi fondasi masih yang didemonstrasikan dengan proyektor dan
sangat kurang. Oleh karena itu, dipilihlah pendampingan satu persatu pada peserta,
simulasi fondasi tanah lunak dengan PLAXIS, hingga siswa memahami.
selain PLAXIS sangat umum dipakai di dunia Setelah kegiatan pelatihan selesai,
geoteknik, siswa juga belum pernah mengenal dilakukan evaluasi untuk mengetahui tingkat

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 997


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X

pemahaman peserta selama pelatihan.


Evaluasi dilakukan dengan cara memberikan
tugas pada peserta untuk mempraktikkan
ulang beberapa langkah-langkah penting
dalam menjalankan simulasi konstruksi tanah
lunak menggunakan PLAXIS. Sekitar 24
orang dari 27 peserta sekitar 19 orang mampu
menjalankan ulang simulasi dengan mandiri
menggunakan panduan buku manual. Mereka
mampu mencapai hasil akhir sesuai yang
diminta (Gambar 5). Angka terebut Gambar 2. Pemberian materi dasar sebelum
merupakan 70% dari keseluruhan peserta, pelatihan dengan isi materi dapat diikuti
sedangkan 8 orang lainnya atau 30%, peserta memalui layar projector dan buku
panduan (Sumber: dokumen pribadi, 2022)
mengalami kebingungan. Dari 8 orang
tersebut, 2 orang merupakan staff guru.
Sedangkan dari metode pelatihan
Kebingungan terjadi karena peserta guru
sendiri tidak ada kendala signifikan yang
tersebut telat mengikuti sesi pelatihan.
menyebabkan peserta terhambat dalam
Sedangkan peserta dari siswa yang mengalami
evaluasi. Oleh karena itu perlu adanya
kebingungan, karena dengan nyaman.
persiapan yang lebih matang agar hambatan
teknis dapat diminimalisir. Contohnya,
persiapan dilakukan dengan melakukan
simulasi pada masing-masing komputer oleh
tim dosen dan mahasiswa. Dalam kegiatan
terebut, tim pengabdian dapat memastikan
bahwa komputer yang akan dipakai dapat
menjalankan program dengan semestinya.

SMKN 2 Klaten

Gambar 1. Peta lokasi Sekolah Menengah


Negeri 2 Klaten (Sumber: arsip peta
tematik Indonesia, 2021)

Kendala komputer dengan waktu


Gambar 3. Pendampingan yang dilakukan
loading yang lama sehingga peserta tertinggal
selama pelatihan oleh dosen
dalam mempraktekkan simulasi dengan urut.
Dari evaluasi tersebut dapat disimpulkan
bahwa pelatihan ini cukup efektif untuk
simulasi sederhana, karena peserta yang lulus
uji atau mampu menjalankan evaluasi dengan
benar mencapai 70% (Chien, Chang, Ma, &
Lai, 2016). Di samping itu, kendala yang
dihadapi mayoritas berasal dari hambatan
teknis seperti keterlambatan peserta yang
membuat peserta tertinggal dalam mengikuti
beberapa langkah pengerjaan, kendala teknis
komputer yang membuat siswa kurang bisa
mengikuti pelatihan dengan nyaman.
Gambar 4. Pendampingan yang dilakukan
selama pelatihan oleh mahasiswa

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 998


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X

berhasil.

DAFTAR PUSTAKA
Arthur, R. (2016). Pembangunan SMK
berbasis Infrastruktur berdasarkan
Inpres No. 9 tahun 2016 dan
Nawacita Presiden Republik
Indonesia. In: KONASPI.
Chien, T.-K., Chang, H.-L., Ma, H.-Y., & Lai,
W.-L. (2016). How to enhance the
effectivity of information integration
activity? Paper presented at the 2016
Gambar 5. Tampilan hasil akhir yang
10th International Conference on e-
seharusnya dicapai peserta (Sumber: hasil
Commerce in Developing Countries:
analisis, 2022)
with focus on e-Tourism (ECDC).
DURMUŞ, A., & DAĞLI, A. (2017).
PENUTUP
Integration of vocational schools to
Dari seluruh rangkaian kegiatan industry 4.0 by updating curriculum
pelatihan PLAXIS yang dilaksanakan di SMK and programs. International Journal
N 1 Klaten dapat disimpulkan beberapa hal, of Multidisciplinary Studies and
1. Simulasi fondasi dangkal merupakan Innovative Technologies, 1(1), 1-3.
materi yang tepat bagi peserta pelatihan. Handriyanti S, N., Asrib, A. R., & Rauf, B. A.
Hal ini terbukti dari sesi diskusi sebelum (2019). Relevansi Kompetensi Mata
pelatihan berlangsung, peserta dari siswa Pelajaran Menggambar
SMK mampu memahami dan mengaitkan Menggunakan Program Autocad di
teori fondasi dangkal dengan proyek rumah SMK Terhadap Kebutuhan
satu lantai yang terjadi di lingkungan Kompetensi Tenaga Drafter pada
mereka. Jasa Konstruksi di Dunia Industri.
2. Metode yang diterapkan cukup efektif UNIVERSITAS NEGERI
terbukti dalam sesi evaluasi 70% dari 27 MAKASSAR,
peserta dapat mengulang langkah simulasi Kristyowati, R., & Purwanto, A. (2019).
dengan benar secara mandiri dengan Pembelajaran literasi sains melalui
mengacu buku panduan yang disusun pemanfaatan lingkungan. Scholaria:
penulis. Sedangkan 30% peserta yang Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan,
mengaku bingung dalam mengulang 9(2), 183-191.
simulasi terbagi menjadi dua kelompok. Rizky, A., Ivall, M., Pudjihardjo, H. S., &
Kelompok pertama merupakan staff guru Tutuko, B. (2018). ANALISA
yang terlambat mengikuti sesi pelatihan KEMAMPUAN TENAGA KERJA
sehingga tertinggal banyak langkah dalam KONSTRUKSI DENGAN DAN
simulasi. Kelompok kedua merupakan TANPA MEMILIKI SERTIFIKAT
kelompok siswa yang mengalami kendala KEAHLIAN KERJA (SKA) DI
teknis dalam komputer yang digunakan KOTA SEMARANG. Teknika, 13(1),
selama sesi pelatihan. Komputer tersebut 42-51.
membutuhkan waktu yang lebih lama Salahudeen, A., & Sadeeq, J. (2017).
untuk menjalankan PLAXIS. Akibatnya, Investigation of shallow foundation
siswa sering tertinggal dengan teman soil bearing capacity and settlement
lainnya. characteristics of Minna City Centre
development site using Plaxis 2D
3. Untuk mengatasi segala hambatan teknis, software and empirical formulations.
perlu dilakukan cek ganda persiapan Nigerian Journal of Technology,
sebelum pelatihan dimulai agar segala 36(3), 663-670.
hambatan dapat diminimalisir. Contoh Setyowati, E., Maulidiyah, I., Arif, M.,
persiapan ganda bisa dilakukan dengan Faridatussalam, M. R., Bachtiar, H.,
melakukan simulasi oleh tim pengabdian Rohmatin, R. R., & Asliyana, M.
setelah proses instalasi dan percobaan (2022). Pendampingan Digital
PLAXIS pada masing-masing komputer Marketing SD Muhammadiyah

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 999


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X

Program Khusus Baturan Menuju


Branding Sekolah Berkarakter. Abdi
Psikonomi, 10-20.
Tika, M. F., Saputra, G. D., Fredianto, F., &
Anggoro, D. A. (2020).
Pengembangan Situs Web sebagai
Media Informasi dan Promosi
Menggunakan Framework
CodeIgniter 3 (Studi Kasus KSU
Mandiri Sukses UMS). Abdi
Teknoyasa, 22-26.
Tong¹, X., & Tang, H. (2019). Plaxis Finite
Element Modeling And Analysis Of
Soil Nailing Support For Deep
Foundation Pit. The Frontiers of
Society, Science and Technology,
1(3).

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 1000


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X

EDUKASI TERKAIT MANAJEMEN STRESS PADA PEMUDA


KARANG TARUNA DUSUN JARAKAN DESA SENDANG REJO,
SLEMAN, YOGYAKARTA

Hanifah Rahmi Fajrin1)*, Putri Rachmawati2), Jovanka Aprilia Putri3)


1)
Program Studi Teknologi Elektro-medis, Program Vokasi
2)
Program Studi Teknologi Rekayasa Otomotif, Program Vokasi
3)
Program Studi Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
*Corresponding author: hanifahfajrin@vokasi.umy.ac.id

ABSTRAK

Informasi Artikel Tingginya angka stress pada usia produktif dapat dipicu oleh
Terima : 7-12-2022 berbagai faktor, seperti keluarga dan lingkungan sekitar. Usia
Revisi : 18-12-2022 muda/Produktif juga dapat mengalami gejala stress atau gangguan
Disetujui : 22-12-2022 mental yang diakibatkan oleh kecanduan terhadap sosial media.
Untuk itu, pada usia produktif, diharapkan anak-anak muda untuk
Kata Kunci: Kesehatan lebih peduli terhadap kesehatan mentalnya dan jauh dari stress,
Mental, Pengabdian dengan cara mengenali gejala gangguan mental dan stress itu
Masyarakat, Stress sendiri. Pada pengabdian masyarakat ini akan dilakukan kegiatan
berupa workshop tentang Kesehatan mental, dengan materi berupa
manajemen stress. Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode
penyampaian materi/workshop dan dilanjutkan dengan praktek
mindfullness (meditasi) yang didampingi oleh psikolog yang diikuti
oleh anggota Karang Taruna di Dusun Jarakan, desa Sendang Rejo
sebanyak 20 orang. Peserta merasa lebih teredukasi dengan materi
yang sudah disampaikan serta praktek mindfulness yang dapat
diterapkan sehari-hari.

PENDAHULUAN jiwa merupakan salah satu arah dari visi


Masalah kesehatan jiwa pada remaja kesehatan tersebut (Hanifah et al., 2016).
dapat berupa gangguan cemas/ansietas, Masalah kesehatan jiwa terutama gangguan
gangguan mood (depresi), gangguan jiwa secara tidak langsung dapat
psikotik dan gangguan penyalahgunaan menurunkan produktifitas, apalagi jika
zat. 20 % remaja akan mengalami onset gangguan jiwa dimulai pada usia
gangguan mental seperti : gangguan mood produktif, sehingga gangguan jiwa
(depresi), dan substance abuse. Sebanyak merupakan masalah kesehatan yang harus
5%-10% remaja akan melakukan tindakan diperhatikan dalam masyarakat (Tristiana
bunuh diri dalam rentang 15 tahun dari et al., 2019).
awal episode mayor depresi (Sasmita, Faktor pemicu gangguan
2018). mental/stress dapat bermacam-macam, bisa
Visi pembangunan kesehatan berasal dari: 1). lingkungan seperti tuntutan
Indonesia antara lain menggerakkan dan sosial, 2). Tuntutan keluarga dan orangtua,
memberdayakan masyarakat untuk hidup 3). Perkembangan IPTEK: Menyebabkan
sehat, meningkatkan akses masyarakat seseorang menjadi memiliki kewajiban
terhadap pelayanan yang berkualitas, untuk mengikuti apapun perkembangan
meningkatkan surveyor, monitoring dan yang ada di sosial media. Faktor lain juga
informasi kesehatan serta meningkatkan bisa berasal dari diri sendiri, seperti
pemberdayaan masyarakat. Kesehatan kebutuhan psikologis atas keinginan atau
http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No. 1001
p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X

ambisi hidup yang harus dicapai dan terdiri dari beberapa prosedur, yaitu:
pikiran yang dipengaruhi oleh penilaian 1. Tim pengabdian masyarakat akan
orang lain (Musradinur, 2016). melakukan observasi ke lokasi
Gangguan mental yang dibiarkan
mitra pengabdian dan melakukan
tanpa diobati akan berakibat pada
munculnya penyakit yang berdampak ke pendekatan terhadap organisasi
fisik/tubuh manusia, seperti: hipertensi, pemuda/karang taruna di lokasi
kardiovaskuler, gangguan pencernaan, dll. tersebut.
Oleh karena itu, kita harus dapat 2. Selanjutnya dilakukan
mengenali gejala gangguan ini sejak dini, pengumpulan pemuda/pemudi
sebelum berdampak atau menghambat yang akan diikutkan dalam
keberlangsungan hidup (Musradinur,
kegiatan workshop Kesehatan
2016).
Berdasarkan latar belakang di atas, mental:manajemen stress
bahwa gejala gangguan mental dapat (Alawiyah, 2020; Anggraini, 2019;
dialami oleh siapapun dan kapan pun Dewi, 2020; Irvan, 2019;
tergantung pemicunya, maka Kesehatan KUMARI, 2016; Muslim, 2020;
mental juga harus dijaga sebagaimana Widodo & Sutisna, 2021).
Kesehatan tubuh/fisik. Pada pengabdian Workshop terdiri dari beberapa
masyarakat ini akan dilakukan kegiatan
materi seputar Kesehatan dan
berupa pendekatan dan pemberdayaan
terhadap pemuda/i karang taruna dusun manajemen stress.
Jarakan, desa Sendang Rejo agar mereka 3. Setelah workshop, akan dilakukan
paham terhadap pentingnya Kesehatan sesi praktek mindfulness kepada
mental, manajemen stress dan dapat peserta agar bisa mengendalikan
meminimalisir gejala yang timbul. stress secara mandiri.
METODE KEGIATAN 4. Sebelum kegiatan pengabdian
Kegiatan dilakukan pada Sabtu, 12 masyarakat berakhir, akan
Februari 2022 di Musholah Al Azhar
dilakukan dilakukan evaluasi
dusun Jarakan dengan pemateri seorang
psikolog. Peserta kegiatan merupakan untuk mengecek sejauh mana
remaja karang taruna dusun Jarakan keberhasilan program dengan
sebanyak 20 orang. menyebar kuisioner.

Start HASIL DAN PEMBAHASAN


Hasil dan pembahasan berisi hasil-
Observasi hasil temuan dilapangan dan
pembahasannya. Dokumentasi yang relevan
Mengump Workshop Praktek dengan jasa atau barang sebagai luaran atau
ulkan
peserta
Kesehatan
mental
manajemen
stress fokus utama kegiatan pengabdian (foto,
tabel, grafik, bagan, gambar dsb).
Keunggulan dan kelemahan luaran atau
Evaluasi
fokus utama kegiatan apabila dilihat
kesesuaiannya dengan kondisi masyarakat
di lokasi kegiatan. Tingkat kesulitan
Finish
pelaksanaan kegiatan (pelatihan, mediasi
Gambar 1. Flowchart Pengabdian Masyarakat. dan konsultasi, pendidikan dan advokasi)
maupun produksi barang, dan peluangnya.
Berdasarkan Gambar 1 dapat Berikut hasil pelaksanaan kegiatan
dilihat bahwa pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat:
1. Observasi

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No. 1002


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X

Observasi dilakukan seminggu


sebelum kegiatan workshop
dilaksanakan yang bertujuan
untuk mengumpulkan peserta
workshop. Setelah dilakukan
pendataan, terdapat sekitar 20
orang peserta untuk kegiatan
pengabdian masyarakat ini yang
merupakan anggota karang
taruna dusun Jarakan.
2. Workshop manajemen stress
Workshop dilaksanakan pada
hari Sabtu dari jam 15.00-17.00 Gambar 3. Praktek mindfulness
dengan pemateri psikolog yang 4. Evaluasi
menyampaikan materi terkait Evaluasi dilakukan pada peserta
Kesehatan mental, manajemen workshop dengan menyebar
stress dan cara merilis stress. kuisioner yang berisi beberapa
pertanyaan terkait workshop yang
sudah dilaksanakan yang terdiri
dari 10 pertanyaan. Hasil evaluasi
dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1. Pertanyaan kuisioner (pilihan ganda)


No Pertanyaan Jawaban Jawaban
benar salah
(dari 20 (dari 20
peserta) peserta)
1 Sehat adalah 20 0
kondisi yang
terbebas dari
penyakit?
2 Gangguan 20 0
mental akan
menganggu
Gambar 2. Penyampaian materi fungsi?
3. Praktek mindfulness 3 Ciri depresi 20 0
Setelah workshop dilanjutkan ke adalah
4 Keluhan fisik 18 2
praktek untuk melepaskan stress, (mual, muntah,
pada skema ini peserta diajarkan sakit kepala,
untuk melakukan praktek dsb)
disebabkan
mindfulness (meditasi) yaitu teknik oleh stress
melatih pernapasan (kesadaran pada disebut
situasi saat ini) jika stress melanda. gangguan?
5 Sangat 19 1
Praktek mindfulness dapat bersemangat,
dilakukan secara mandiri dengan kepercayaan
durasi sekitar 5-15 menit. diri meningkat
merupan tanda
dari?
6 Halusinasi 20 0
adalah ciri dari
penyakit?
7 Ciri gangguan 20 0
tingkah laku
pada remaja
adalah?
8 Merasa 20 0
bersalah dan

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No. 1003


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X

tidak berguna https://doi.org/10.21070/icecrs202041


adalah ciri?
9 Gangguan 20 0
9
kecemasan Hanifah, A. N., Jannah, T., Rohmah, S.,
dapat disertai Pridasari, A. A., & Safitri, D. (2016).
gejala?
10 Mindfullness 20 0
Karsewa (Kader Kesehatan Jiwa)
adalah? Sebagai Upaya Pemberdayaan
Masyarakat Dalam Meningkatkan
Dari tabel 1 dapat dilihat bahwa dari Kesehatan Jiwa Di Kelurahan
10 pertanyaan pilihan ganda yang ada Wonokromo Surabaya. In Proposal
terkait Kesehatan mental, sebanyak 20 Program Kreativitas Mahasiswa (Vol.
peserta dapat menjawab pertanyaan 106, Issue 1).
dengan baik. Hal ini menunjukkan bahwa http://www.bssaonline.org/content/95/
peserta sudah memiliki pengetahuan dasar 6/2373%5Cnhttp://www.bssaonline.or
terkait kesehatan mental yang dapat g/content/95/6/2373.short%0Ahttp://w
menjadi bekal mereka dalam mencegah ww.bssaonline.org/cgi/doi/10.1785/01
pemicu terkait stress yang bisa mereka 20110286%0Ahttp://gji.oxfordjournal
alami. s.org/cgi/doi/10.1093/gji/ggv142%0A
http://link.springer.com/10.1007/s000
PENUTUP
24-01
Kegiatan workshop mental health
Irvan, U. (2019). Perilaku Bullying
untuk pemuda/pemudi di dusun Jarakan,
Ditinjau dari Peran Kelompok Teman
Sendang Rejo sudah dilaksanakan dengan
Sebaya dan Iklim Sekolah. Journal of
output para pemuda mendapatkan
Chemical Information and Modeling,
pengetahuan terkait stress, gejala dan cara
53(9), 1689–1699.
mengatasi stress. Untuk ke depannya
KUMARI, R. (2016). Stress Management.
diharapkan kegiatan ini dapat
International Journal in Commerce,
dilaksanakan secara rutin sekali dalam 3
IT & Social Sciences, 04(04), 310–
bulan atau 6 bulan untuk mengelolah
319.
stress dengan lebih baik.
Muslim, M. (2020). manajemen stress pada
DAFTAR PUSTAKA masa pandemi covid-19. ESENSI:
Alawiyah, S. (2020). Manajemen Stress JURNAL MANAJEMEN BISNIS,
Dan Motivasi Belajar Siswa Pada 23(2), 1–11.
Era Disrupsi. AL-Idarah: Jurnal Musradinur. (2016). Stres Dan Cara
Kependidikan Islam, 10(2), 210–221. Mengatasinya Dalam Perspektif
http://ejournal.radenintan.ac.id/index Psikologi. Jurnal Edukasi, 2(2), 183–
.php/idaroh 200.
Anggraini, E. (2019). Mengatasi Sasmita, H. (2018). Peningkatan Kesehatan
Kecanduan Gadget Pada Anak - Eka Jiwa Remaja Melalui Usaha
Anggraini - Google Buku. July 2018, Kesehatan Jiwa Sekolah (UJKS) di
1–27. SMU 12 Kota Padang. Menara Ilmu,
https://books.google.co.id/books?id= XII(6), 111–118.
m- Tristiana, R. D., Yusuf, A., Fitryasari, R.,
7CDwAAQBAJ&printsec=frontcove & Nihayati, H. E. (2019). Peningkatan
r&dq=gadget+adalah&hl=id&sa=X Keterampilan Perawat Dalam
&redir_esc=y#v=onepage&q=gadget Memberikan Asuhan Keperawatan
adalah&f=false Jiwa Pada Anak Dan Remaja. Jurnal
Dewi, G. A. N. T. (2020). The Pengabdian Masyarakat Dalam
Effectiveness of Play Therapy and Kesehatan, 1(1), 1.
Positive Reinforcement to Reduce https://doi.org/10.20473/jpmk.v1i1.12
Gadgets Addiction in Children. 328
Proceedings of The ICECRS, 8, 5–9. Widodo, A., & Sutisna, D. (2021).

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No. 1004


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X

Fenomena Gadget Addicted Pada


Anak Usia Sekolah Dasar Selama
Studi From Home. Jurnal DIDIKA :
Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar,
7(1), 36–45. https://e-
journal.hamzanwadi.ac.id/index.php/
didika/article/view/3090/pdf_64

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No. 1005


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X

PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN LITERASI DIGITAL DALAM


UPAYA MEMPROMOSIKAN DESTINASI WISATA UNTUK
KELOMPOK SADAR WISATA KABUPATEN CIAMIS
Elin Herlina 1), Iwan Setiawan 2), Faizal Haris Eko Prabowo 3)*, Dani Usmar 4) & Ihsan Fauzan 5)
1,2,3,4,5)
Fakultas Ekonomi Universitas Galuh
*Corresponding author: faizalharisekoprabowo@gmail.com

ABSTRAK

Informasi Artikel Berdasarkan latar belakang permasalahan mitra yang ingin


Terima : 18-12-2022 mengembangkan destinasi wisata yang terdapat di desanya. Mitra dalam
Revisi : 22-12-2022 kegiatan ini adalah Pokdarwis, dimana peranan mereka dalam membangun
Disetujui : 21-12-2022 industri pariwisata agar tetap berkembang dan lestari. Dalam upaya
mengembangkan destinasi wisata di daerahnya pokdarwis desa sukamaju
Kata Kunci: Literasi ini memiliki kendala yaitu mereka tidak dapat mempromosikan seluruh
Digital, Promosi, destinasi pada media digital. banyak faktor yang menyebabkannya seperti
Destinasi Wisata, kurangnya pemahaman akan pemasaran digital secara mendasar dan
Pokdarwis manfaat yang diberikan dari pemasaran digital. tujuan dari kegiatan ini
adalah meningkatkan keterampilan pemasaran digital pada kalangan
pokdarwis. Metode yang digunakan adalah pelatihan dan pendampingan.
Pelatihan yang diberikan mengenai bagaimana menggunakan media digital
dalam mepromosikan desitnasi wisata dan pendampingan dalam membuat
konten informasi. Dari kegiatan ini mitra merasakan perubahan mengenai
pemahaman pemasaran digital menjadi lebih mengetahui dan memahami.
Dampak dari kegiatan ini dapat dijadikan sebagai salah satu cara dalam
meningkatkan industri pariwisata daerah yang memiliki potensi tetapi
kurangnya peminat untuk berkunjung.

PENDAHULUAN usaha yang telah dilakukan oleh pokdarwis


Industri pariwisata merupakan salah sebagai salah satu organisasi yang membantu
satu industri yang cukup atraktif di Indonesia. dan menjaga kelestarian industri pariwisata
Industri ini memiliki dampak yang luar biasa (Parahiyanti et al., 2022). Akan tetapi hasilnya
pada lingkungan ekonomi makro, selain belum terlalu terlihat dengan baik (Karina
wisatawan asing yang dapat meningkatkan Pramesti Utami et al., 2021).
devisa negara wisatawan domestik juga Pokdarwis adalah organisasi sosial yang
memberikan pengaruh secara mikro dalam bangun oleh kemenparekraf berdasarkan
perputaran uang yang cukup signifikan undang-undang 10 Tahun 2009 dan intruski
(Rahmat, 2021). Kemunculan bencana wabah presiden RI no 16 tahun 2005 dan peraturan
Covid19 yang secara tiba-tiba membuat mentri kebudayaan dan pariwisata no 11PM
perubahan pada industri ini, industri pariwisata 17/PR.001/MKP/2010 tentang rencana strategi
menjadi hancur karena tidak diperbolehkannya kementrian kebudayaan dan pariwisata tahun
calon wisatawan untuk bepergian ke sebuah 2010-2014. Pokdarwis memiliki tugas utama
destinasi wisata dengan tujuan untuk memutus sebagai penggerak sadar wisata dan sapta
mata rantai penyebaran virus tersebut (Rosita, pesona di sebuah lingkungan wilayah destinasi
2020). Pada akhirnya tidak sedikit pelaku wisata. Mitra pada kegiatan pengabdian ini
usaha pada industri ini mengalami kesulitan adalah Pokdarwis Desa Sukamaju Kecamatan
secara ekonomi karena hilangnya pasar Cihaurbeuti Kabupaten Ciamis. Seluruh
mereka (Anugrah, 2020). Setelah tiga tahun anggota pokdarwis berkegiatan di area
berjalan pandemi ini, industri pariwisata tak lingkungan wisata desa sukamaju, mereka juga
kunjung membaik (Asmoro & Yusrizal, 2021). memiliki sekretariat yang bersatu dengan
Seluruh usaha telah dikerahkan untuk Karang Taruna pada desa tersebut, lebih
memperbaiki situasi, termasuk dengan usaha- lengkapnya di Jln gunung Sawal no 3. Jarak

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No. 1006


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X
tempuh dari Universitas Tim Pengabdi antusias untuk mempromosikannya pada ranah
menempuh kurang lebih 26,2 Km dan dapat digital, tetapi kendala yang dirasakan adalah
ditempuh selama 44 menit hingga 54 menit. kesulitannya memasarkan suatu wisata di
Pokdarwis Desa Sukamaju memiliki anggota dalam media digital. Selain itu hasil
sebanyak 11 orang dengan komposisi 9 orang wawancara dikemukakannya keinginan untuk
pria dan 2 orang wanita. Pokdarwis desa membuat suatu media yang menampilkan
Sukamaju menaungi sebanyak tujuh destinasi sebuah profil destinasi wisata di desa
wisata diantaranya adalah sebagai berikut : sukamaju. Selain itu pokdarwis desa sukamaju
1. Objek Wisata Religi Situs Keramat Depok lebih banyak memfokuskan pekerjaan mereka
(Patilasan Prabu Kian Santang) dilapangan dalam menjaga kelestarian
2. Objek Wisata Alam Bukit Sampalan Asri destinasi wisata.
(BSA) Maka dari itu hal-hal perencanaan
3. Objek Wisata Alam Datar Kondang promosi pada media digital seperti ini tidak
(Darkon) banyak tersentuh, selain kebingungan mereka
4. Objek Wisata Rekreasi Tebing Gupitan dalam meulai, mengoprasikan dan
5. Objek Wisata Alam DAM Gintung menggunakan media tersebut. Informasi
6. Objek Wisata Alam Lubang Timah tambahan dari ketua setelah wawancara kami
7. Objek Wisata Alam Curug Raksamala menemukan bahwa seluruh anggota pokdarwis
masih menggunakan media konvensional
dalam mempromosikan destinasi wisata di
desa sukamaju. Dari analisis situasi ini dapat
berdampak pada wisatawan potensial yang
belum mengetahui destinasi wisata tersebut.

Dengan kekayaan alam berupa


banyaknya destinasi wisata yang dapat
dikembangkan, hal ini dapat menjadikan Desa
Sukamaju sebagai salah satu Desa Wisata yang
ada di Kabupatenn Ciamis. Desa wisata
merupakan salah satu bentuk penerapan
pembangunan pariwisata berbasis masyarakat Permasalahan
dan berkelanjutan. Melalui pengembangan Merujuk pada analisis situasi yang telah
desa wisata diharapkan terjadi pemerataan dilakukan oleh tim, dapat di rumuskan
ekonomi yang sesuai dengan konsep masalah utama pada mitra ini adalah
pembangunan pariwisata yang pengetahuan mengenai media digital atau
berkesinambungan. biasa disebut sebagai literasi digital. Literasi
Di samping itu, keberadaan desa wisata digital pada anggota pokdarwis desa sukamaju
menjadikan produk wisata lebih bernilai dirasa masih kurang mumpuni untuk
budaya pedesaan sehingga pengembangan mempromosikan destinasi wisata.
desa wisata bernilai budaya tanpa merusaknya Permasalahan tersebut dapat diprioritaskan
(Dewi, Fandeli dan Baiquni, 2013). Kegiatan berdasarkan permasalahan utamanya yaitu
pokdarwis desa Sukamaju menjaga destinasi sebagai berikut: Pemahaman mengenai literasi
wisata pada lingkungannya agar tetap terjada digital, cara melakukan promosi menggunakan
dan dapat dikunjungi oleh wisatawan dengan media digital dan dampak dari penggunaan
mudah. Dari hasil wawancara yang dilakukan media digital pada peningkatan kesadaran
tim pengabdi kepada mitra diperoleh informasi wisatawan yang pada akhirnya akan berubah
bahwa saat ini mereka kesulitan menjadi kunjungan wisatawan.
mempromosikan destinasi wisata yang ada di
daerah desa mitra.
Mereka memiliki keinginan yang cukup

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No. 1007


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X
memiliki karakteristik sendiri dengan
kekhasan dalam membagian informasinya, hal
ini memerlukan keahlian dalam memberikan
visualisasi dan ajakan yang halus untuk
diterima oleh calon wisatawan. Proses
pengelolaan ini tidak diketahui oleh mitra,
mereka hanya beranggapan membuat promosi
seperti hanya sebatas mengunggah suatu
informasi dan selesai.
Berdasarkan identifikasi masalah yang
telah dilakukan oleh tim pengusul dan mitra,
Permasalahan pertama, pemahaman maka kami sepakat untuk memusatkan
mitra mengenai literasi digital kurang pemecahan permasalahan dalam literasi digital
mumpuni. Hal ini terlihat dari pengetahuan untuk mempromosikan destinasi wisata desa
mereka mengenai media digital hanya sebagai sukamaju.
penerima informasi saja belum sampai
menjadi sebagai pengirim informasi. Untuk METODE KEGIATAN
membuat informasi mereka tidak mengetahui Berdasarkan permasalahan yang telah
tata cara memanfaatkan media tersebut. dirangkum terdapat tiga permasalahan utama
Begitupun alur dalam merencakan, memproses diantaranya adalah pemahaman mitra
hingga menerbitkan sebuah informasi pada mengenai literasi digital, penggunaan media
media digital kurang dipahami. Hal ini digital untuk promosi dan pengelolaan
menjadi permasalahan utama karena bersifat pembuatan informasi pada media digital.
sangat fundamental. Jika mitra telah Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut
mengetahui literasi digital maka hal tersebut tim pelaksana akan memaparkan solusi dari
akan lebih mudah karena akan langsung ke permasalahan yang dialami oleh mitra.
bagian teknisnya. Solusi pertama adalah akan
Permasalahan kedua yang dialami oleh diberikannya pelatihan mengenai media digital
mitra adalah cara melakukan promosi pada yang sebagai fundamental pemahaman mitra
media digital. Permasalahan ini merupakan akan pentingnya media digital untuk banyak
masalah lanjutan dari permasalahan utama. tujuan. Pada solusi ini tim pelaksana akan
Media digital memiliki banyak bentuk untuk membuat kegiatan pelatihan mengenai dasar-
dapat mempromosikan sebuah informasi. dasar media digital, bentuk-bentuk media
Mitra belum memahami media apa yang cocok digital, hukum dan undang-undang pada media
saat ini untuk digunakan sebagai promosi digital, etika pada media digital dan manfaat
pariwisata, karena ada banyak jenis media yang didapatkan pada media digital. Materi-
yang nantinya dapat digunakan mitra sesuai materi tersebut akan disampaikan dengan cara
dengan kebutuhan dan kemampuan mitra membuat focus group discussion, selain itu
dalam mengoprasikan media tersebut. Mitra pada akhir acara juga akan dibuatkan sesi
belum memahami media apa yang cocok tanya jawab mengenai media digital agar
dengan kebutuhan mereka, mereka hanya seluruh mitra memiliki pemahaman yang
diberitahu oleh beberapa koleganya sesuai. Kegiatan ini akan dilaksanakan selama
menggunakan sosial media saja, sedangkan dua hari dan dijawalkan satu minggu sekali.
media digital ini memiliki banyak bentuk baik Solusi kedua adalah diberikannya
dari tulisan, foto maupun video dengan bentuk pelatihan menggunakan media digital. Pada
yang lebih beragam. kegiatan ini tim pelaksana akan menggunakan
Permasalahan ketiga adalah pengelolaan website, sosial media dan aplikasi pesan
pembuatan informasi pada media digital, hal singkat atau mesengger sebagai medianya
ini menjadi permasalahan akhir karena untuk menyebar luaskan informasi. Pada
menjadi salah satu masalah yang cukup rumit kegiatan ini dibagi menjadi tiga bagian yaitu
karena masuk pada aspek teknis. Pengelolaan bagian website akan di bahas selama dua hari
pembuatan informasi untuk dijadikan bahan begitupan bagian sosial media dan aplikasi
promosi perlu memiliki tahapan dan proses pesan singkat pun sama. Jadi total pelaksanaan
seperti perencanaan, proses pembuatan hingga solusi kedua ini adalah enam kali dilaksanakan
evaluasi pembuatan informasi. Promosi wisata selama satu minggu dua kali. Jadi total

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No. 1008


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X
kegiatan ini memakan waktu selama tiga untuk mengetahui dari tahapan mana pelatihan
minggu. Materi yang akan disampaikan pada akan diberikan. Selain itu pada tahapan ini
solusi ini adalah bagaimana membuat disusunnya berkas administrasi untuk
informasi yang relevan agar sampai ke calon keperluan izin dan surat-menyurat resmi agar
wisatawan. Saat ini algoritma pada sebuah seluruh kegiatan berjalan dengan lancar.
media digital sudah dirancang dengan sangat 2. Tahapan pelaksanaan
baik, jadi solusi pada kegiatan ini difokuskan Pada tahapan ini tim pengusul
pada bagaimana membuat informasi yang melaksanakan seluruh kegiatan pelatihan yang
relevan dengan industri pariwisata. Pada telah direncanakan dar iawal. Pelaksanasan ini
tahapan ini akan diberikan penjelasan dan meliputi diadakannya kegiatan pelatihan yang
pendampingan pembuatan informasi mengenai akan diberikan materi oleh tim pengusul untuk
seputar pariwisata seperti membuat foto memberikan pemahaman mengenai literasi
tempat wisata, membuat video sekitar wisata, digital. pada tahapan ini tim pokdarwis sebagai
bagaiamana membuat video, bagaiaman penerima ilmu pengetahuan menjadi peserta
membuat narasi dalam membuat informasi dan untuk mempelajari dan memahami literasi
lain-lain. digital yang akan dibuat dan digunakan untuk
Solusi dari permasalahan yang terakhir memasarkan potensi wisata pada desa
adalah diberikan pendampingan bagaimana sukamaju.
membuat sebuah konsep informasi pada media 3. Tahapan Evaluasi
digital. Dari mulai proses pembuatan informasi Pada tahapan evaluasi tim pengusul
apa yang akan dibuat, lalu kata kunci yang melaksanakan evaluasi terkait seluruh
menjadi sasaran calon wisatawan, media kegiatan. Melihat kegiatan apa saja yang telah
digital yang digunakan, waktu untuk selesai dilaksanakan. Setelah itu akan ada
mengunggah informasi, narasi dalam moitoring yang dilakukan setelah 6 bulan dan
merancang caption atau desripsi sebuah 12 bulan setelah kegiatan. Apakah pelatihan
informasi, pembacaan statistik sebuah yang telah diberikan maish dilakukan oleh tim
informasi dan lain-lain. Dalam kegiatan ini mitra. Jika ada kendala tim pengusul
memakan waktu kurang lebih selama satu hari melaksanakan evaluasi dan memberikan
dalam satu minggu, kegiatan ini juga akan masukan terkait kendala-kendala yang
dilaksanakan selama emapt kali pertamuan dirasakan oleh mitra untuk dikembangkan lagi
atau satu bulan. Dimana tim pelaksana akan menjadi lebih baik.
mendampingi mitra dalam membuat konsep Pelaksanaan pengabdian ini dilakukan
sebuah informasi. selama kurang lebih 1 tahun akademik yaitu
Adapun rencana kegiatan yang akan tahun akademik 2021/2022 yang dimulai sejak
dilakukan dibagi mejadi tiga tahap dan September 2021 hingga bulan Mei 2022.
dideskripsikan sebagai berikut: Tempat pengabdian ini berlokasi di Desa
1. Tahapan perencanaan Sukamaju Kecamatan Cihaurbeuti Kabupaten
Pada tahapan ini tim pelaksana Ciamis yang berjaran sejauh 38Km dari
melakukan FGD (focus group discussion) Universitas Galuh. Jarak ini jika ditempuh
bersama ketua pokdarwis dan jajarannya. Pada menghabiskan waktu selama kurang lebih 45
kegiatan ini dilakukan identifikasi menit menggunakan kendaraan bermotor baik
permasalahan pada mitra yang sedang roda dua maupun roda empat. Kegiatan
dirasakan. Setelah pelaksanaan FGD tim pengabdian ini dilaksanakan berdasarkan
pelaksana akan melanjutkan tahapan mandat dari Dekan Fakultas Ekonomi
perencanaan ini ke kegiatan selanjutnya yaitu Universitas Galuh yang telah membuat MoU
membahas detil mengenai jadwal kegaitan dengan mitra, kegiatan ini dilaksanakan
selama kegiatan pengabdian ini berlangsung, setelah melaksanakan MoU bersama. Setelah
tempat untuk pemberian materi, waktu atau kegiatan ini memiliki MoU maka kegiatan ini
durasi setiap kegiatan yang akan dilaksanakan, dilaksanakan dari mulai perencanaan,
agenda setiap tahapan, dan kontribusi mitra implementasi hingga evaluasi. Target luaran
pada pelaksanaan pengabdian ini serta target dari kegiatan ini terdapat tiga luaran yaitu
luaran yang ingin dicapai dari kegiatan ini. dipublikasikannya artikel pengabdian pada
Selain itu tim pelaksana akan melakukan jurnal yang terakreditasi SINTA, lalu publikasi
peninjauan kepada seluruh anggota pokdarwis pada media massa dan perubahan mitra dalam
mengenai literasi digital secara garis besar memahami literasi digital.

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No. 1009


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X
HASIL DAN PEMBAHASAN informasi atau konten dengan memiliki nilai
Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan estetika yang baik agar dapat dikonsumsi oleh
sebanyak 2 kali pertemuan pelatihan dan banyak pengguna media. Hal ini dilakukan
pendampingan. Proses kegiatan ini dibagi dari cara bagaimana membuat sebuah foto atau
menjadi dua segmen dalam satu pertemuan. 2 video dengan alat sederhana yaitu dari telpon
pertemuan ini mencakup pemberian materi dan pintar yang sudah memiliki integrasi kamera
pelatihan hingga dibuatnya alat bantu dalam yang cukup baik agar dapat digunakan untuk
memasarkan pariwisata melalui media digital. membuat konten informasi. Setelah diberikan
hari pertama dilaksanakan workshop mengenai pelatihan cara membuat foto menjadi lebih
literasi digital lalu dilanjutkan dengan dramatis dengan bantuan aplikasi editing foto
workshop pemasaran pariwisata digital. lalu di juga video. Pada kesempatan ini tim pengusul
pertemuan selanjutnya pelatihan promosi dibantu oleh para praktisi dalam
pariwisata pada media digital dilanjutkan pengoprasioan aplikasi tersebut yang bernama
dengan segmen lanjutannya membuat alat snapseed dan vidma video editor. Pada
bantu dalam memasarkan pariwisata dengna aplikasi snapseed mitra mencoba mempelajari
membuat katalog, QRcode dan lain-lain. cara-cara dan kiat membuat foto menjadi lebih
Kegiatan pertama yaitu pemberian terkesan dramatis untuk menarik calon
materi, pemberian materi ini mencakup wisatawan agar mengunjungi daerahnya.
pemberian materi mengenai literasi digital Sedangkan pada aplikasi penyunting video
secara mendasar. Pada pemberian materi ini mitra di dampingi dalam membuat video atau
dijelaskan mengenai materi-materi mengenai biasa disebut dengan footage agar nantinya
internet, sosial media, promosi digital dan dapat disatukan menjadi konsep pemasaran
konten. Pada pembahasan ini diberikan materi dengan sifat audio visual yang dapat membuat
secara dasar dengan contoh-contohnya agar lebih tertariknya calon wisatawan
memudahkan mitra dalam memahami seluruh mengunjungi destinasi wisata.
materi. Contoh seperti penjelasan mengenai Setelah kegiatan ini selesai, mitra juga
internet ini mengapa dapat di akses oleh semua didampingi untuk mempromosikan dengan
pengguna, seluruh pembahasan diberikan metode lain seperti pembuatan buku katalog
contoh-contoh yang lebih mudah dipahami pariwisata desa sukamaju secara digital. hasil
oleh mitra dengan iustrasi ringan. foto yang telah dibuat dan dikumpulkan oleh
Selanjutnya kegiatan pertama pada sesi pokdarwis selanjutnya dibuat menjadi sebuah
ke dua adalah workshop pemasaran pariwisata. buku catatan kecil katalog yang berisi seluruh
Dimana pada kegiatan ini dijelaskan mengenai destinasi wisata pada desa tesebut terangkum
cara berpromosi sebuah destinasi wisata baik dalam dokumen katalog digital. Agar
secara konvensional maupun secara digitial. memudahkan seluruh calon wisatawan juga
Materi yang disampaikan adalah berupa pengguna membaca dan mengetahui daftar
perencanaan promosi, aktifitas promosi dan pariwisata dengan deskripsi-deskripsi detil dari
evaluasi kegiatan promosi. Perencanaan mulai deskripsi destinasi, jarak, akses dan
promosi meliputi perencanaan media yang kondisi jalan juga hingga screen shoot google
digunakan dalam mempromosikan, lalu maps.
waktunya kapan saja, lalu kata kunci dan suatu
khas yang dapat ditonjolkan, konsep promosi Hasil dan Luaran
hingga mengevaluasi promosi yang telah Hasil dan luaran dari kegiatan ini adalah
dibuat dan disampaikan ke target sasaran. secara garis besar meningkatnya pemahaman
Dalam kegiatan ini tim pengusul bekerja sama mitra mengenai pemasaran digitial untuk
dengan mahasiswa universitas galuh yang pokdarwis dalam mempromosikan destinasi
memiliki pemahaman dan pengalaman yang wisata didaerahnya. Pertama mitra setelah
telah mereka lakukan diluar kegiatan kampus diberikannya pelatihan mengenai konsep
yang memang konsen pada bidang ekonomi pemasaran pariwisata secara digital menjadi
kreatif seperti fotografi dan videografi. Materi lebih tau akan adanya perubahan dalam
ini disampaikan dengan perlahan-lahan agar kehidupan tatanan sosial yang diprakarsai
mitra dapat memahami konsep promosi dengan penggunaan media digital pada seluruh
pariwisata dengan sangat jelas. kegiatan termasuk pada lingkup pariwisata.
Kegiatan kedua adalah mempromosikan Saat ini penyebaran informasi mengenai
pariwisata daerah dengan cara membuat pariwisata sudah tidak terpaku hanya pada

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No. 1010


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X
pemasaran dari mulut ke mulut atau word of konsisten. Karena dalam pemasaran digital
mouth dan liputan media massa saja. salah satu kunci agar meningkatnnya jumlah
Melainkan saat ini siapapun dapat pembaca atau pengunjung adalah konsistensi
menjadi media penyebaran informasi dengan membagikan informasi.
memanfaatkan sosial media ataupun website
yang dapat diakses kapanpun dan dimanapun
dengan koneksi internet tentunya. Mitra mulai
memhamai mengapa beberapa destinasi wisata
yang ada di indonesia khususnya di pelosok
dapat menjadi hidup dikarenakan hanya
penyebaran informasi pada media digital saja.
Salah satu contohnya adalah pantai sawarna
yang terletak di provinsi banten bagian selatan.
Pantai ini tadinya kurang memiliki peminat
dan pengunjungnya yang sangat terbatas hal
ini dikarenakan infrastruktur disana belum siap
untuk dijadikan destinasi wisata yang dapat
mengakomodir seluruh kalangan wisatawan.
Tetapi hal tersebut dapat dibantu dengan Yang ketiga mitra dapat membuat
banyaknya bermunculan informasi mengenai katalog destinasi wisatanya sendiri, katalog ini
pantai sawarna pada setiap kanal media sosial dibuat berdasarkan destinasi wisata yang
maupun website, pada akhirnya dengan memiliki potensi cukup baik. Dalam katalog
kejadian tersebut pantai sawarna menjadi salah tersebut tidak hanya sebatas foto yang dimuat
satu destinasi wisata baru dan memiliki melainkan terdapat informasi tambahan yang
pengunjung baru setiap bulannya. cukup detil seperti deskripsi dari destinasi
Yang kedua mitra menjadi tahu akan wisata, lalu jarak dari pusat aktifitas hingga
cara membuat konten informasi pada area dapat dirangkum dengan menggunakan
pariwisata. Pembuatan konten yang cukup QRcode yang dapat diakses oleh calon
rumit tidak menjadi kendala tim pengusul pengunjung agar tidak perlu repot mencari
ketika membuat rangkaian pembuatan konten informasi destinasi wisata dari berbagai kanal
sederhana yang dirancang untuk para informasi baik media sosial maupun website.
pokdarwis. Pada kegiatan ini mitra diberikan Mitra memberikan kemudahan pencarian
materi mengenai cara membuat konten dari informasi agar calon pengunjung tidak
mulai perencanaan apa yang akan diunggah, kesulitan mencari informasinya.
lalu visualisasinya menggunakan foto yang Keempat mitra dapat membuat tautan
seperti apa, lalu bagaimana membuat caption dengan cara memendekan tautan yang cukup
dengan teknik copywriting dan yang terakhir panjang agar calon pengunjung mudah dalam
adalah bagaimana membaca umpan balik pada mencari informasi jika kesulitan menghafal
sebuah konten informasi yang telah dibuat dan tautan atau hanya memberikan gambaran atau
diunggah oleh mitra pada media digital. pada informasi umum seperti domain sosail media.
tahapan ini mitra merasakan kesulitan yang Maka dari itu mitra sebelumnya pernah
cukup berarti dikarenakan perlunya merancang menanyakan hal tersebut pada tim pengusul
sebuah informasu menjadi konten hingga pada kegiatan pertama saat pelatihan, hal ini
pembacaan umpan balik pembaca atau akhirnya menjadi ide kedua belah pihak yang
pengunjung. akhirnya dapat terealisasi atas dasar
Tetapi hal ini yang menjadi kesulitannya pemahaman mitra. Hingga saat ini mitra
adalah konsistensi dalam membuat konten menjadi lebih mudah dalam memberikan
informasi sebagai promosi pariwisata. Tim informasi kepada teman, kerabat ataupun
pengusul menyarankan kepada mitra untuk seluruh masyarakat sekitar dalam membantu
melakukan unggahan konten informasi setiap mempromosikan destinasi wisata yang ada di
hari, tetapi hal ini dirasa berat bagi mitra. desa sukamaju ini.
Maka dari itu kami memberikan alternatif
setiap 1 minggu satu konten informasi atau 2 PENUTUP
minggu satu konten informasi. Hal ini afar Berdasarkan kegiatan pengabdian
semua program ini tetap berjalan dengan yang telah dilaksanakan maka dapat

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No. 1011


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X

disimpulkan bahwa adanya peningkatan Mojokerto. Jurnal Abdi Masyarakat


pemahaman literasi digital pada Indonesia, 2(1), 305–310.
pokdarwis. Pemahaman ini berupa jenis- https://doi.org/10.54082/jamsi.226
jenis promosi pada media digital, Rahmat, K. D. (2021). Pelestarian Cagar
menggunakan sosial media sembagai Budaya Melalui Pemanfaatan Pariwisata
Berkelanjutan. Jurnal Pariwisata
media promosi, pemahaman cara berpikir Terapan, 5(1), 26.
audiens pada media digital dan https://doi.org/10.22146/jpt.58505
pemahaman mengenai cara membaca hasil Rosita, R. (2020). Pengaruh Pandemi Covid-
atau umpan balik dari setiap informasi 19 Terhadap Umkm Di Indonesia. Jurnal
yang telah diunggah pada media digital. Lentera Bisnis, 9(2), 109.
Hal ini sangat membantu mereka dalam https://doi.org/10.34127/jrlab.v9i2.380
mempromosikan potensi wisata yang
dimiliki pada desa tersebut. Implikasi ini
dapat dijadikan pondasi bagi seluruh
stakeholder yang berkaitan secara
langsung pada pariwisata daerah. Selain
itu tim pengabdi menyaran juga agar
kegiatan ini dapat dilanjutkan sebagai
lanjutan program kemitraan yang telah
terjalin dalam upaya meningkatkan
pariwisata daerah.

DAFTAR PUSTAKA
Anugrah, R. J. (2020). Efektifitas Penerapan
Strategi Online Marketing Oleh UMKM
Dalam Masa Pembatasan Sosial Berskala
Besar (PSBB) Corona Viruses Disease
2019 (Covid-19). Jurnal Manajemen
Dan Inovasi (MANOVA), 3(2), 55–65.
https://doi.org/10.15642/manova.v3i2.30
2
Asmoro, A. Y., & Yusrizal, F. (2021). Potensi
Pola Perjalanan Ekowisata Jawa Timur
Pasca Pandemi Covid-19. Jurnal IPTA,
9(1), 11.
https://doi.org/10.24843/ipta.2021.v09.i0
1.p02
Karina Pramesti Utami, Luluk Murni
Wahyuni, & Ranu Wijaya. (2021).
Eksistensi Modal Sosial Dalam
Pengelolaan Ekowisata Bekantan Oleh
Pokdarwis Lestari Sungai Hitam
Terhadap Upaya Menghadapi Dampak
Covid-19 Di Samboja. Learning Society:
Jurnal CSR, Pendidikan Dan
Pemberdayaan Masyarakat, 2(1), 1–8.
https://doi.org/10.30872/ls.v2i1.596
Parahiyanti, C. R., Wahyudi, H. D., & Darma,
N. R. (2022). Perencanaan Optimalisasi
CHSE dan Kelompok Sadar Wisata
(Pokdarwis) sebagai Strategi Mitigasi
Industri Pariwisata selama Pandemi
COVID-19 pada Kawasan Trowulan

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No. 1012


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X

PENINGKATAN KAPABILITAS PERANGKAT DESA MELALUI


PELATIHAN PELAKSANAAN ADMINISTRASI PEMERINTAHAN
DESA ULAK KEMBAHANG II KABUPATEN OGAN ILIR
Parama Santati1)*, Zunaidah1), Shelly Febriana Kartasari2), Nia Meitisari1)
1)
Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi
2)
Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi
Universitas Sriwijaya, Indonesia
* Corresponding author: santati@unsri.ac.id

ABSTRAK

Informasi Artikel Agar dapat memberikan pelayanan yang efektif, cepat, dan memuaskan
Terima : 20-11-2022 maka perangkat desa perlu menyelenggarakan sistem administrasi yang
Revisi : 22-12-2022 baik dan didukung dengan kapasitas sumber daya manusia yang
Disetujui : 24-12-2022 memadai. Namun, pengetahuan dan ketrampilan perangkat Desa Ulak
Kembahang II Kabupaten Ogan Ilir Provinsi Sumatera Selatan, yang
Kata Kunci: Pelatihan masih terbatas saat ini menyebabkan penyelenggaraan tertib administrasi
Dan Pendampingan, pemerintahan desa belum optimal. Tujuan dari kegiatan pengabdian
Kapabilitas Perangkat pada masyarakat ii adalah untuk meningkatkan pemahaman dan
Desa, Administrasi keterampilan perangkat desa tentang penataan arsip, pengelolaan surat-
Pemerintahan Desa menyurat; serta penggunaan aplikasi komputer untuk mendukung
pelaksanaan pekerjaan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat.
Khalayak sasaran kegiatan adalah perangkat desa, pengurus Badan
Perwakilan Desa, anggota BUMDes, serta wakil masyarakat. Kegiatan
ini dilaksanakan dengan metode ceramah, tutorial, dan diskusi,
dilaksanakan secara luring dengan tetap memperhatikan protokol
kesehatan. Materi yang diberikan adalah penataan arsip, pengurusan
surat-menyurat, serta penggunaan aplikasi komputer untuk pembuatan
surat dan buku administrasi umum desa. Pelaksanaan pendampingan
selama tiga hari dengan total durasi 540 menit. Evaluasi pelaksanaan
kegiatan secara sort period dengan memberikan form evaluasi kepada
para peserta yang diisi secara online. Hasil pre-test dan post-test
menyimpulkan bahwa pengetahuan dan pemahaman tentang penataan
arsip, pengurusan surat-menyurat, dan pembuatan buku administrasi
desa meningkat setelah mengikuti kegiatan pendampingan dan pelatihan.
Peserta menyatakan bahwa pelatihan dan pendampingan ini sangat
bermanfaat dalam meningkatkan kemampuan dan pengetahuan mereka
untuk mendukung pekerjaan sehari-hari.

PENDAHULUAN pemerintah desa (Septiani, 2021). Sesuai


Untuk memaksimalkan potensi Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014
pembangunan dan kesejahteraan warganya, tentang Desa, pemerintah desa, dalam hal ini
pelayanan publik yang efisien sangat penting. Kepala Desa dan perangkatnya, melaksanakan
Peranan Pemerintah Daerah menjadi sangat segala kewenangan dan tanggung jawab
penting, untuk mengurangi ketidaksetaraan, meliputi penyelenggaraan pemerintahan desa,
memperluas layanan, dan menunjukkan pelaksanaan pembangunan desa, pembinaan,
kepada warga bahwa mereka mampu dan pemberdayaan masyarakat desa
mengatur dirinya sendiri secara efisien dan (Kemenkumham, 2014). Dalam menjalankan
efektif (Kroukamp & Cloete, 2018). roda pemerintahan desa, pelayanan bagi
Penyelenggara pelayanan publik masyarakat merupakan tugas utama dari para
terkecil yang berhubungan langsung dengan perangkat desa (Anggraeni et al., 2020).
masyarakat sebagai pengguna layanan adalah Dengan demikian peran pemerintah desa

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 1013


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X
sangat penting bagi masyarakat. Septiani penyelenggaran pelatihan dan pendampingan
(2021) menyatakan bahwa jika pelaksanaan teknis.
pemerintahan desa berjalan dengan baik, Desa Ulak Kembahang II merupakan
maka akan terwujud pembangunan dan salah satu desa di Kecamatan Pemulutan
kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, Barat, Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi
kepala desa dan perangkat desa perlu Sumatera Selatan. Berdasarkan data Badan
memiliki pemahaman tentang pelaksanaan Pusat Statistik, luas wilayah Desa Ulak
administrasi yang baik. Kembahang II adalah 500 ha, dengan jumlah
Administrasi pemerintahan desa penduduk sebanyak 1.393 orang (412 Kepala
merupakan kegiatan pencatatan data dan Keluarga) yang tersebar di tiga (3) dusun
informasi kegiatan pemerintah desa yang (Imelda et al., 2021). Sebagian besar
penting dalam menyelenggarakan urusan penduduk bermata pencaharian sebagai
pemerintahan desa. Perangkat desa memiliki petani. Nama Desa Ulak Kembahang berasal
kewajiban melakukan penyeleggaraan urusan- dari nama tanaman yang banyak tumbuh di
urusan desa seperti melakukan berbagai desa ini, yaitu kembahang (sejenis keladi).
pencatatan data dan informasi pada buku- Sementara itu kata “ulak” dalam bahasa
buku registrasi desa (Mouw & Keradjaan, setempat berarti aliran sungai. Desa Ulak
2016). Kembahang II terletak di tepi Sungai Ogan.
Solusi yang pernah dilakukan terkait Desa Ulak Kembahang II memiliki
masalah administrasi desa antara lain perangkat desa sebagai penyelenggara urusan
Pelatihan Tata Kelola Administrasi Desa pemerintahan dan kepentingan penduduk
Menggunakan Sistem Aplikasi Komputer oleh desa, yang terdiri dari Kepala desa dan staf
Basir et al., (2020), Pelatihan Aplikasi pada kantor desa, kepala dusun, dan Badan
Perkantoran untuk Pengelolaan Administrasi Permusyawaratan Desa (BPD). Pada tahun
Desa Penyandingan Ogan Ilir oleh Desiani et 2021, perangkat Desa Ulak Kembahang II
al., (2021), dan Pelatihan Penggunaan terdiri dari 18 orang, sementara itu pengurus
Aplikasi Komputer bagi perangkat kelurahan BPD adalah 3 orang.
di Kecamatan Ilir Barat II Palembang (Santati Dewasa ini layanan pemerintahan desa
et al., 2022). Selain itu, Sugesti et al. (2019) lebih kompleks dan masyarakat semakin
juga melaksanakan Pelatihan Kearsipan bagi menuntut pelayanan secara efektif dan efisien.
Perangkat Desa Cihanjuang Kabupaten Agar dapat memberikan pelayanan yang
Bandung Barat untuk meningkatkan efektif serta cepat dan memuaskan (efisien)
kemampuan perangkat desa tentang maka Desa Ulak Kembahang II perlu
administrasi desa khususnya kearsipan. menyelenggarakan sistem administrasi yang
Sementara itu (Toyib et al., 2019) telah baik (tertib administrasi) dan didukung
melaksanakan pelatihan penggunaan aplikasi dengan kapasitas Sumber Daya Manusia
MS Office untuk meningkatkan kapasitas (SDM) perangkat desa yang memadai.
perangkat desa Datar Ruyung, Bengkulu Berdasarkan pengamatan awal tim
Utara. Peningkatan kemampuan staf pengabdian kepada maysarakat Fakultas
kelurahan tentang pemanfaatan teknologi Ekonomi Universitas Sriwijaya, didapatkan
informasi khususnya untuk membuat bahan bahwa pengisian buku-buku registrasi Desa
presentasi juga telah dilaksanakan oleh Ulak Kembahang II belum sepenuhnya
Akmaludin et al., (2021) bagi staf terlaksana dengan baik. Masih ada beberapa
kesekretariatan Kelurahan Kebon Bawang, buku registrasi yang tidak terisi, bahkan tidak
Jakarta Utara dan Warjiyono et al., (2021) ada. Penataan berkas administrasi juga belum
bagi perangkat Desa Karangmangu Kabupaten tertata dengan rapi. Inventaris seperti lemari
Tegal. arsip dan komputer kurang termanfaatkan
Berbagai pelatihan yang dilaksanakan secara optimal. Hal ini disebabkan oleh
tersebut menyiratkan bahwa masih diperlukan kapabilitas dan keterampilan perangkat desa
untuk meningkatkan kapasitas perangkat desa yang masih perlu ditingkatkan, terutama
tentang admistrasi pemerintahan desa dalam tentang penataan arsip desa agar terwujud
rangka meningkatkan layanan kepada tertib pencatatan data dan informasi dalam
masyarakat. Salah satu cara untuk buku-buku register desa; serta pengelolaan
meningkatkan kapasitas sumber daya manusia surat masuk dan surat keluar. Di samping itu
dalam organisasi adalah melalui ketrampilan dalam menggunakan aplikasi

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 1014


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X
komputer sebagai sarana dalam langsung dan umpan balik dengan
menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan terkait memberikan beberapa pertanyaan dan aktif
layanan kepada masyarakat juga masih perlu dalam pemahaman mengenai administrasi
ditingkatkan. Masih terbatasnya pengetahuan desa. Peserta pelatihan juga diberi tes sebelum
dan ketrampilan perangkat desa ini (pre-test) dan sesudah (post-test) pelatihan.
menyebabkan penyelenggaraan tertib Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan
administrasi pemerintahan desa belum dengan metode short period, yaitu evaluasi
optimal. Untuk itu, diperlukan peningkatan yang dilakukan sesaat setelah kegiatan
kapabilitas melalui pelatihan dan pendampingan dan pelatihan dilakukan.
pendampingan teknis tentang administrasi Materi yang diberikan adalah penataan
perkantoran terkait dengan pelaksanaan arsip, pengurusan surat masuk dan surat
administrasi pemerintahan desa. keluar menggunakan buku agenda dan buku
Tujuan dari kegiatan pengabdian pada ekspedisi, serta pemanfaatan aplikasi
masyarakat ini adalah untuk meningkatkan komputer, dalam hal ini aplikasi Microsoft
pengetahuan dan keterampilan perangkat desa Word, untuk membuat surat dan tabel-tabel
tentang penataan arsip, pengelolaan surat Buku Administrasi Umum Desa sesuai
keluar dan surat masuk; serta penggunaan dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri
aplikasi komputer untuk mendukung Nomor 47 Tahun 2016. Secara rinci materi
pelaksanaan pekerjaan dalam rangka yang diberikan adalah sebagaimana terlihat
pelayanan kepada masyarakat. Pada pada Tabel 1.
gilirannya, diharapkan pemahaman dan
keterampilan perangkat desa dan aparat Tabel 1. Materi Pendampingan dan Pelatihan
No Jenis Output yang Diharapkan
lembaga desa dapat meningkatkan kinerja Pelatihan/Pendamping
personal yang selanjutnya akan meningkatkan an
kinerja Desa Ulak Kembahang II secara 1 Pendampingan praktik Tertib administrasi
penataan arsip desa umum dan adminis-trasi
keseluruhan. a. Sistem penataan arsip kependudukan terutama
b. Cara mengindeks dan dalam menyimpan arsip
METODE KEGIATAN mengkode arsip Kartu Keluarga, Kartu
c. Menata arsip Tanda Penduduk, dan
Khalayak sasaran pada kegiatan surat-surat
pengabdian masyarakat ini adalah perangkat 2 Pendampingan praktik Tertib administrasi
desa, anggota BPD, dan pengurus Karang pengurusan surat umum terutama dalam
a. Penggunaan buku pengisian buku agenda
Taruna pada Desa Ulak Kembahang II, agenda surat masuk dan buku ekspedisi
Kecamatan Pemulutan Barat, Kabupaten dan surat keluar
b. Penggunaan buku
Ogan Ilir, sejumlah 25 orang. Perangkat desa ekspedisi
berjumlah 11 orang, BPD berjumlah 7 orang, 3 Pelatihan penggunaan Meningkatnya
dan perwakilan Karang Taruna berjumlah 7 aplikasi komputer (MS keterampilan perangkat
Word) desa dalam
orang. Kegiatan pendampingan dan pelatihan a. Pengenalan menu, menggunakan aplikasi
dilaksanakan di dua lokasi, yaitu di Kantor setting naskah komputer untuk
Desa Ulak Kembahang II dan di Ruang b. Pembuatan mailmerge mendukung pekerjaan,
c. Pembuatan tabel terutama pembuatan
Komputer Laboratorium Analisis Ekonomi (buku agenda, buku surat keluar dan buku
dan Bisnis Fakultas Ekonomi Universitas Administrasi Umum) Administrasi Umum
Sriwijaya, Kampus Inderalaya. .
Kegiatan ini merupakan bagian dari HASIL DAN PEMBAHASAN
pengejawantahan Tri Dharma Perguruan Dari target sebanyak 25 peserta, dalam
Tinggi dosen Fakultas Ekonomi Universitas pelaksanaannya kegiatan pendampingan dan
Sriwijaya dengan melibatkan mahasiswa. pelatihan secara total diikuti oleh 32 orang
Pelaksanaan kegiatan berupa penyuluhan peserta, meskipun tidak semua peserta hadir di
dalam bentuk pendampingan dan pelatihan. semua kegiatan. Peserta adalah perangkat
Adapun metode yang digunakan adalah desa, pengurus BPD, BUMDes, Karang
ceramah, tutorial, dan diskusi, dan Taruna, dan perwakilan masyarakat. Tingkat
dilaksanakan secara luring dengan tetap pendidikan sebagian besar peserta adalah
mematuhi protokol kesehatan. SMA (57,7%), 23,1% peserta berpendidikan
Bentuk evaluasi dalam kegiatan Sarjana, dan sisanya berpendidikan SMP.
pengabdian kepada masyarakat ini di Pelaksanaan Kegiatan
antaranya dilakukan dengan tanya jawab

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 1015


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X
Kegiatan pendampingan dan pelatihan mereka tentang penataan arsip, pengurusan
dilaksanakan selama tiga hari dengan total surat-menyurat, dan penggunaan aplikasi
durasi selama 540 menit. Hari pertama komputer dalam mendukung pekerjaan sehari-
dilaksanakan di Kantor Desa Ulak hari.
Kembahang II berupa pendampingan praktik
penataan arsip desa. Hari kedua dilaksanakan Tabel 2. Hasil pre-test dan post-test peserta
di Kantor Desa Ulak Kembahang II berupa pelatihan
pendampingan praktik pengurusan surat No. Pertanyaan % %
masuk/keluar dengan menggunakan buku Jawaban Jawaban
Benar Benar
agenda dan buku ekspedisi. Selanjutnya, Pre-Test Post-Test
kegiatan hari ketiga dilaksanakan di Ruang 1 Kita perlu 79,2% 85,6%
Komputer Laboratorium Analisis Bisnis dan menyimpan
Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas arsip/berkas
Sriwijaya, Kampus Indralaya, berupa dengan baik
agar...
pelatihan penggunaan aplikasi Microsoft 2 Contoh arsip 67% 80,6%
Word untuk membuat surat menggunakan adalah...
fasilitas mailmerge dan membuat tabel-tabel 3 Cara menyimpan 95,8% 100%
sesuai dengan Buku Administrasi Umum berkas KK
Desa sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam sebaiknya
diurutkan
Negeri Nomor 47 Tahun 2016. berdasarkan...
Materi yang diberikan adalah gabungan 4 Buku yang 87,5% 76,2%
antara konsep penataan arsip dan pengurusan digunakan untuk
surat-menyurat secara umum dengan pedoman mencatat surat-
surat yang masuk
penyusunan Buku Administrasi Umum Desa dan surat dinas
sebagaimana tercantum pada Lampiran yang dibuat dan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 47 dikirimkan ke
Tahun 2016 tentang Administrasi pihak lain
Pemerintahan Desa. Demikian juga dengan disebut….
5 Surat masuk 62,5% 80,6%
pengurusan surat-menyurat menggunakan dicatat di Buku
format Buku Agenda dan Buku Ekspedisi Agenda Surat
sebagaimana tercantum dalam peraturan Masuk
tersebut. Dengan demikian, diharapkan tertib berdasarkan..
6 Yang berhak 100% 100%
administrasi Desa Ulak Kembahang II dapat menandatangani
terwujud sebagaimana tujuan dari Peraturan surat dinas desa
Menteri Dalam Negeri Nomor 47 Tahun 2016. untuk dikirimkan
ke pihak lain
adalah...
Pemetaan kemampuan peserta
7 Buku ekspedisi 79,2% 95,2%
Untuk mengetahui sejauhmana digunakan
kemampuan peserta tentang penataan arsip untuk...
dan pengurusan surat-menyurat, pada hari 8 Surat keluar 33% 66%
pertama telah dilaksanakan pre-test dan akhir dicatat di Buku
Agenda Surat
kegiatan hari kedua dilaksanakan post-test. Keluar
Pre-test dan post test berupa pertanyaan berdasarkan...
pilihan berganda. Hasil dari pre-test dan post- 9 Yang termasuk 75% 80,6%
test dapat dilihat pada Tabel 2. arsip penting
Terlihat bahwa secara rata-rata tingkat contohnya
adalah...
pengetahuan peserta tentang penataan arsip 10 Contoh dari 79,2% 92,4%
dan pengurusan surat-menyurat meningkat tempat
setelah mengikuti pendampingan. Hal ini juga penyimpanan
disampaikan oleh para peserta melalui form arsip adalah...
Nilai Terendah 20 40
umpan balik yang diberikan oleh tim
Nilai Tertinggi 100 100
pengabdian kepada peserta. Sebagian terbesar Nilai Rata-rata 76 82
peserta menyatakan bahwa pelatihan dan Sumber: Diolah dari hasil Pengabdian, 2022
pendampingan ini sangat bermanfaat dalam
meningkatkan kemampuan dan pengetahuan

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 1016


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X
Evaluasi Kegiatan
Pada akhir kegiatan, peserta diberi 66.7% 66.7%
pranala evaluasi dan umpan balik terhadap 70.0%
55.6% 55.6%
kegiatan PPM yang telah dilakukan untuk 60.0%
diisi. Umpan balik yang diberikan oleh para 50.0% 38.9%
40.0% 33.3%
peserta dapat dilihat pada Grafik berikut. 16.7%
22.2%
30.0% 16.7%
20.0% 11.1% 11.1%
5.6%
100.0% 10.0%
61.1% 0.0%
50.0%
50.0% 27.8%
22.2% 22.2%
11.1%
5.6%
0.0%
0.0% 0.0%
0.0%
Tingkat usaha Semangat Bapak/
yang Bapak/ Ibu Ibu dalam
lakukan dalam mengikuti
program ini program ini
Rendah Cukup Memuaskan Memuaskan Sangat memuaskan Luar biasa
Sangat Baik Luar Biasa
Grafik 2. Penilaian Peserta Terhadap
Grafik 1. Penilaian antusiasme peserta Fasilitas yang Disediakan
dalam mengikuti program
Para peserta juga merasakan bahwa
Sebagaimana terlihat pada Grafik 1, kegiatan ini memberikan kontribusi yang
peserta sangat antusias dalam mengikuti cukup besar dalam meningkatkan pengetahuan
kegiatan ini. Hal ini terlihat dari pendapat para dan keterampilan mereka tentang penataan
peserta bahwa mereka sangat bersemangat arsip, pengurusan surat-menyurat, dan
dalam mengikuti kegiatan, dan berusaha untuk penggunaan aplikasi komputer. Hal ini terlihat
mengikuti kegiatan dengan baik. Para peserta dari pernyataan 44,4% peserta yang
juga sangat bersemangat di setiap kegiatan, menyatakan bahwa tingkat keterampilan dan
terutama praktek penggunaan aplikasi pengetahuan mereka adalah cukup sebelum
komputer untuk membuat surat dan tabel buku mengikuti pelatihan, dan haya 27,8% yang
administrasi desa. menyatakan sangat baik. Setelah mengikuti
Sebagian besar peserta merasa sangat pelatihan, sebanyak 72,2% peserta menyatakan
puas terhadap fasilitas yang disediakan, baik bahwa tingkat pengetahuan dan keterampilan
sarana berupa modul ajar/latihan dan bahan mereka menjadi sangat baik.
praktek, maupun prasarana seperti ruang
komputer beserta perangkat komputer 44.4%
50.0% 38.9%
33.3%
40.0% 27.8%
30.0% 22.2% 22.2%
20.0%
5.6% 5.6%
10.0% 0.0% 0.0%
0.0%
Tingkat keterampilan Tingkat keterampilan/
pengetahuan di awal pengetahuan di akhir
program program

Rendah Cukup Memuaskan


Sangat Baik Luar Biasa

Grafik 3. Tingkat Ketrampilan Sebelum


dan Sesudah Mengikuti Pelatihan

Salah satu faktor keefektifan program


pelatihan dan pendampingan adalah peran
instruktur dalam menyampaikan materi dan
mendampingi peserta melakukan praktik

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 1017


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X
latihan. Dari umpan balik peserta, seluruhnya
setuju dan sangat setuju bahwa presentasi yang
disampaikan oleh instruktur jelas dan dapat
diterima oleh peserta dengan mudah, sehingga
meningkatkan minat peserta untuk belajar
lebih banyak.
Para peserta juga merasakan bahwa
program yang telah dirancang oleh tim
pengabdian telah sesuai dengan kebutuhan
mereka dan memungkinkan mereka untuk
berpartisipasi secara penuh. Hal ini disebabkan
kegiatan dilaksanakan berupa praktik yang Gambar 2. Kegiatan Hari Pertama -
melibatkan semua peserta untuk ikut Praktik Penataan Arsip
berpartisipasi dengan cara mempraktikkan
sendiri bagaimana menata arsip dengan sistem
penyimpanan tertentu, membuat buku agenda
surat masuk dan surat keluar, serta praktik
membuat surat dengan menggunakan fasilitas
mailmerge. Dengan demikian, seluruh peserta
setuju dan sangat setuju bahwa materi yang
disampaikan bermanfaat untuk menyelesaikan
pekerjaan dengan lebih baik.
Dari kuesioner umpan balik tersebut
juga dapat diketahui materi pelatihan yang Gambar 3. Suasana Praktik
dirasa paling bermanfaat atau penting oleh Penggunaan Aplikasi Komputer
peserta, sebagaimana terlihat pada Tabel 3. di Laboratorium Aplikasi Ekonomi dan
Bisnis FE Universitas Sriwijaya
Tabel 3. Aspek yang dirasa paling bermanfaat
menurut peserta
No Aspek yang Paling Bermanfaat Atau Penting
Menurut Peserta
1 Kami diberikan ilmu tentang cata cara pengelolaan
dan penyusunan berkas serta pengarsipan.
2 Mengenal tata cara pembuatan surat dan cara
menggunakan perangkat komputer
3 Pelatihan pembuatan buku agenda surat masuk
4 Pembelajaran tentang membuat buku agenda surat
masuk dan cara membuat undangan
5 Pelatihan penggunaan aplikasi komputer sangat
bermanfaat, dan materi-materi lainya menambah
wawasan lebih luas.
Gambar 4. Tim Pengabdian, Mahasiswa
Anggota Tim, dan Peserta Pelatihan

Secara umum tidak ada kesulitan yang


berarti selama pelatihan dan pendampinigan
dilaksanakan. Kendala utamanya adalah
beragamnya tingkat literasi peserta dalam
menggunakan aplikasi komputer. Dengan
demikian, pendampingan dilakukan secara
personal pada saat pelatihan penggunaan
aplikasi komputer.
Gambar 1. Hari pertama – Pelatihan
PENUTUP
Sistem Penataan Arsip
Kegiatan pengabdian ini bertujuan
untuk mengembangkan sumber daya manusia
pada Desa Ulak Kembahang II, Kecamatan
Pemulutan Barat, Kabupaten Ogan Ilir,

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 1018


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X
khususnya pada penataan administrasi 6(3), 639–648.
perkantoran desa. Metode pendampingan dan http://ppm.ejournal.id/index.php/pengabd
praktik yang dilaksanakan oleh peserta ian/article/view/870
dianggap cukup efektif. Peserta melakukan
Anggraeni, A. D., Adjane, A., Saputra, S., &
latihan secara langsung sehingga mereka lebih
Thorfian, D. (2020). Pelatihan
mudah memahami materi yang diberikan.
Administrasi Perkantoran Dan Tata
Dari hasil perbandingan post-test dan
Kelola Kearsipan di Desa Wangunharja
pre-test, serta umpan balik yang diberikan
Kecamatan Lembang. Jurnal Merpati,
oleh peserta, terlihat adanya peningkatan
1(2), 33–36.
kemampuan dan pemahaman para peserta
terhadap pelaksanaan administrasi desa. Basir, M. A., Gunawan, I., Nazila, W. O., &
Untuk meningkatkan kemampuan Hadmar, A. M. (2020). Tata Kelola
peserta secara holistik dan komprehensif, Administrasi Desa dalam Pemanfaatan
penyelenggaran kegiatan sejenis akan sangat Sistem Aplikasi Komputer. Humanism :
membantu dalam peningkatan kemampuan Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2),
peserta. Tak hanya itu, untuk melihat seberapa 57–63.
paham peserta terhadap materi yang diajarkan https://doi.org/10.30651/hm.v1i2.5553
dan pengaplikasiannya dalam pekerjaan, perlu Desiani, A., Yahdin, S., Maiyanti, S. I., Putri,
diadakan pula kegiatan evaluasi secara berkala D. L. D., Wibowo, I. T., Djohar, M. A.,
dalam jangka panjang. & Irsyad, M. S. (2021). Pemanfaatan
Aplikasi Perkantoran untuk Pengelolaan
UCAPAN TERIMA KASIH Administrasi Desa Penyandingan Ogan
Pada kesempatan ini kami Ilir. Dinamisia : Jurnal Pengabdian
mengucapkan terima kasih kepada Rektor Kepada Masyarakat, 5(3), 699–705.
Universitas Sriwijaya; Bapak Hasbi Bustam https://doi.org/10.31849/dinamisia.v5i3.5
selaku Kepala Desa Ulak Kembahang II, 708
Kecamatan Pemulutan Barat Kabupaten Ogan
Ilir beserta perangkatnya; Imelda, S.E, M.S.E Imelda, Syamsurijal, A. ., Santati, F. X. P.,
selaku Kepala Laboratorium Aplikasi Yuniarti, E., & Effendi, A. (2021).
Ekonomi dan Bisnis Fakultas Ekonomi Penyusunan Profil Dan Peta Potensi
Universitas Sriwijaya. Terima kasih juga kami Ekonomi, Aset dan Pembangunan Desa
tujukan kepada para mahasiswa Jurusan Ulak Kembahang II.
Manajemen dan Prodi D3 Kesekretariatan Kemenkumham. (2014). Undang-Undang No.
Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya (Ariq 6 Tahun 2014 tentang Desa.
Firsy, Apriyan Akagani, Deni Sanjaya, Alfitra https://www.dpr.go.id/dokjdih/document/
Salam, Titania Anggraini, Putri Monica uu/UU_2014_6.pdf
Manurung, Ratu Maulisa Fasha, Nabila
Monica Patricia, dan Putri Oktariani) yang Kroukamp, H., & Cloete, F. (2018). Improving
telah sangat solid mendukung kegiatan ini. professionalism in South African local
Publikasi artikel ini dibiayai oleh government. Acta Academica, 50(1), 61–
Anggaran DIPA Badan Layanan Umum 80.
Universitas Sriwijaya Tahun Anggaran 2022. https://doi.org/10.18820/24150479/aa50i
SP DIPA-023.17.2.677515/2022, tanggal 13 1.4
Desember 2022. Sesuai dengan SK Rektor Mouw, E., & Keradjaan, H. (2016).
Nomor 0006/UN9/SK.LP2M.PM/2022 Pengelolaan Administrasi Pemerintahan
Tanggal 15 Juni 2022. Desa Studi Di Desa Wari Dan Wari Ino
Kecamatan Tobelo. Uniera, 5(2), 19–26.
DAFTAR PUSTAKA
Akmaludin, Sihombing, E. G., Dewi, L. S., Santati, P., Saftiana, Y., Mavillinda, H. F., &
Arisawati, E., & Rinawati. (2021). Ghasarma, R. (2022). Peningkatan
Pelatihan Pembuatan Bahan Presentasi Literasi Teknologi Informasi Bagi
dengan Menggunakan PowerPoint bagi Perangkat Kelurahan di Lingkungan
Staf Kesekretariatan Kelurahan Kebon Kecamatan Ilir Barat Dua Kota
Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Palembang. Yumary : Jurnal Pengabdian
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, Kepada Masyarakat, 2(4), 175–188.

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 1019


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X
https://doi.org/10.35912/yumary.v2i4.10
37
Septiani, M. (2021). Pentingnya Tertib
Administrasi Pada Pemerintahan Desa.
https://www.ombudsman.go.id/artikel/r/p
wkinternal--pentingnya-tertib-
administrasi-pada-pemerintahan-desa-
Sugesti, H., Handayani, S., & Shucyfika.
(2019). Pengelolaan Administrasi
Perkantoran Melalui Pelatihan Kearsipan
Guna Meningkatkan Pelayanan Publik
Desa Cihanjuang Kabupaten Bandung
Barat. Simposium Nasional Ilmiah
Dengan Tema: Peningkatan Kualitas
Publikasi Ilmiah Melalui Hasil Riset Dan
Pengabdian Kepada Masyarakat,
November, 1096–1101.
https://doi.org/10.30998/simponi.v0i0.53
9
Toyib, R., Muntahanah, & Darnita, Y. (2019).
PELATIHAN Kepemimpinan,
Pembukuan Sederhana Dan Aplikasi
Office Dalam Rangka Tertib Aministrasi
di Desa Datar Ruyung Kecamatan Arga
Makmur Kabupaten Bengkulu Utara.
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi
Rafflesia, 2(3), 211–221.
https://doi.org/https://doi.org/10.36085/jp
mbr.v2i3.454
Warjiyono, W., Suryanti, E., Rousyati, R.,
Fatmawati, F., Tazali, I., Lisnawati, L., &
Rosihyana, R. (2021). Pelatihan Aplikasi
Perkantoran Untuk Meningkatan Kualitas
SDM Perangkat Desa Karangmangu.
Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian
Kepada Masyarakat, 4(1), 156–163.
https://doi.org/10.31294/jabdimas.v4i1.9
102

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 1020


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X

PENDAMPINGAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PADA PT.


TUNAS HARAPAN SITUBONDO
(Sebagai Upaya Menciptakan Good Corporate Governance)
Moh. Halim1), Mohammad Thamrin2), Eko Budi Satoto3), Rendy Mirwan Aspirandi4)*
1)
Program Studi Akutansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis
2)
Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis
3)
Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis
4)
Program Studi Akutansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Jember, Indonesia
*Corresponding author: rendymirwanaspirandi@unmuhjember.ac.id

ABSTRAK

Informasi Artikel SPBU Situbondo ini di bawah PT. Tunas Harapan Situbondo, yang selanjutnya disebut
Terima : 12-12-2022 SPBU Tunas Harapan Situbondo (SPBU THS). Pada SPBU THS belum terdapat SDM
Revisi : 20-12-2022 yang mumpuni dalam proses penyusunan lapran keuangan. Pada proses penyusunan
Disetujui : 25-12-2022 lapran keuangan sangat dibutuhkan SDM yang cakap akuntansi, supaya tahapan
penyusunan laporan keuangan dan penetapan metode akuntansi di dalamnya tidak
Kata Kunci: terdapat kesalahan (Seto, 2022). Lokasi SPBU THS berada di Krojan Timur, Klatakan,
SPBU THS, Kec. Kendit, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur 68352. Proses pendampingan
Pelaporan Keuangan, penyusunan laporan keuangan ini dimulai pada Bulan Januari 2022. Durasi
SDM pendampingan penyusunan laporan keuangan ini selama 3 bulan, yaitu dari Bulan
Januari 2022 sampai April 2022. Metode yang digunakan dalam pemecahan
permasalahan adalah metode ceramah dan pendampingan secara langsung di lokasi.
Pada proses pendampingan, tim pendamping mengajari dan mengawasi langsung para
pegawai admin SPBU THS dalam menyusun Laporan Keuangan. Proses ini sangat
bermanfaat bagi pegawai admin ketika mereka mengalami kesulitan dalam mencatat
suatu transaksi dalm kejadian yang tidak biasa terjadi, misalnya pada saat itu terjadi
transaksi non tunai yang dilakukan oleh mitra pelanggan dari SPBU THS, pegawai
admin sedikit bingung dalam pengakuan pendapatannya. Pegawai Admin SPBU THS
merasakan manfaat yang besar dari diselenggarakannya proses pendampingan
penyusunan laporan keuangan ini. Berbagai pengetahuan dan pengalaman diberikan
oleh tim pendaping kepada pegawai admin SPBU THS.

PENDAHULUAN persediaan dari jenis perusahaan lainnya.


Perusahaan Stasiun Pengisian Bahan Persediaan SPBU memiliki sifat cepat
Bakar Umum (SPBU) merupakan perusahaan menguap. Artinya depresiasi terhadap
yang bergerak di bidang perdagangan. SPBU persediaan akan diikutkan dalam perhitungan
membeli barang dagangannya berupa bensin stock opname. Persediaan yang cepat
dan solar melalui Pertamina Pusat. Persediaan berkurang akan diperhitungan sebagai biaya
SPBU adalah berupa bensin dan solar. Bensin persediaan (Kurniasari et al., 2022).
dan solar memmiliki banyak jenisnya. Jenis SPBU Situbondo ini di bawah PT.
bensin adalah premium, pertalite, pertamax Tunas Harapan Situbondo, yang selanjutnya
plus, dan pertamax turbo. Jenis solar adlaah disebut SPBU Tunas Harapan Situbondo
bio solar, dexlite, dan pertamina dex. (SPBU THS). Pada SPBU THS belum terdapat
Laporan keuangan sangat berperan bagi SDM yang mumpuni dalam proses
SPBU (Dinarjito et al., 2021). Hal ini dikarena penyusunan lapran keuangan. Pada proses
tanggungjawabnya dalam memenuhi penyusunan lapran keuangan sangat
kewajiban perpajakan. Lapran perpajkan ke dibutuhkan SDM yang cakap akuntansi,
Kantor Pelayanan Pajak (KPP) dilakukan supaya tahapan penyusunan laporan keuangan
setiap tahunnya antara bulan Januari sampai dan penetapan metode akuntansi di dalamnya
Maret (Segarawasesa & Nindiasari, 2022). tidak terdapat kesalahan (Seto, 2022).
Persediaan dalam SPBU memiliki SPBU THS juga memiliki kewajiban
karakteristik yang unik dibandingkan dengan untuk memenuhi pelapran perpajakan.

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 1021


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X
Laporan perpajakan ini sangat diwajibkan bagi pendampingan secara langsung dilakukan.
usaha yang sudah memiliki badan hukum Berikut dokumentasi proses pendampngan.
(Ardhi et al., 2022). SPBU THS sudah
berbentuk Perseroan Terbatas (PT) sehingga
sangat diwajibkan untuk menyampaikan
laporan perpajakan di KPP sesuai dengan
kaidah pelaporan yang berlaku.
SDM SPBU THS yang kurang
mumpuni membuat penyusunan lapran
keuangan kurang maksimal. Oleh karena itu,
program pendampingan penyusunan laporan
keuangan ini sangat dibutuhkan SPBU THS.
Gambar 2. Proses Pendampingan
METODE KEGIATAN Penyusunan Laporan Keuangan
Lokasi SPBU THS berada di Krojan
Timur, Klatakan, Kec. Kendit, Kabupaten Pada proses pendampingan, tim
Situbondo, Jawa Timur 68352. Proses pendamping mengajari dan mengawasi
pendampingan penyusunan laporan keuangan langsung para pegawai admin SPBU THS
ini dimulai pada Bulan Januari 2022. Durasi dalam menyusun Laporan Keuangan. Proses
pendampingan penyusunan laporan keuangan ini sangat bermanfaat bagi pegawai admin
ini selama 3 bulan, yaitu dari Bulan Januari ketika mereka mengalami kesulitan dalam
2022 sampai April 2022. mencatat suatu transaksi dalm kejadian yang
Metode yang digunakan dalam tidak biasa terjadi, misalnya pada saat itu
pemecahan permasalahan adalah metode terjadi transaksi non tunai yang dilakukan oleh
ceramah dan pendampingan secara langsung di mitra pelanggan dari SPBU THS, pegawai
lokasi. Metode ceramah digunakan untuk admin sedikit bingung dalam pengakuan
transfer knowledge kepada pegawai admin pendapatannya.
SPBU THS mengenai siklus akuntansi dan Perusahaan yang bergerak dibidang
metode akuntansi yang digunakan. Metode penjualan bahan bakar minyak akan berfokus
pendampingan digunakan pada saat pengerjaan pada kapasitas penyimpanan bahan bakar
penyusunan laporan keuangan. minyak atau tangki penyimpanan (Saefullah et
al., 2021). Berikut kapasitas tangki
HASIL DAN PEMBAHASAN penyimpanan dan harga beli bahan bakar
Proses pendampingan dilakukan dengan minyak SPBU THS:
dua metode, yaitu: ceramah dan pendampingan
secara langsung. Metode ceramah dilakukan Tabel 1 Kapasitas Tangki
untuk menjelaskan siklus akuntansi dan
metode akuntansi yang digunakan. Berikut
dokumentasi metode ceramah yang dilakukan.

Sumber: SPBU THS


Pada Tabel 1 diketahui bahwa SPBU
THS memiliki kapasitas tangki yang lumayan
besar. Kapasitas ini akan berpengaruh bagi
perputaran persediaan SPBU THS itu sendiri.
Gambar 1. Ceramah Siklus dan Metode Perputaran persediaan yang tinggi akan
Akuntansi bernilai baik bagi kinerja perusahaan
(Yusmaniarti, Marini, 2021).
Selanjutnya ketika sudah diberikan SPBU THS berhasil membukukan
beberapa materi mengenai siklus akuntansi penjualan (omset) dalam Tahun 2021 sebesar
dan metode akuntansi yang digunakan, proses Rp 17.428.523.436,-. Jumlah tersebut

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 1022


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X
tergolong lumayan besar bagi perusahaan yang pengalaman diberikan oleh tim pendaping
baru berdiri 2 tahun (Sarikadarwati et al., kepada pegawai admin SPBU THS.
2022). Selain itu, SPBU THS berhasil Pada masa depan, diharapkan Pegawai
menghasilkan Laba Bersih Setelah Pajak Admin SPBU THS dapat menyelesaikan
Tahun 2021 sebesar Rp172.934.204,-. Laba penyusunakn Laporan Keuangan secara
bersih yang tergolong rendah jauh mandiri. Kemandirian ini dapat terwujud
dibandingkan dengan penjualan menunjukkan karena semua pengetahuan dan pengalaman
karakteristik perusahaa dagang yang menjual telah diberikan oleh tim pendamping selama
barang-barang yang masuk ke dalam barang proses pendampingan penyusunan laporan
pokok (Khoirina Farina et al., 2022). Ahan keuangan.
bakar minyak merupakan golngan barang yang
pasti dibutuhkan oleh masyarakat. Barang ini DAFTAR PUSTAKA
masuk ke dalam barang pokok. Barang pkok Amah, N., Sudrajat, M. A., & Choirunisa, R.
harganya akan dikendalikan oleh pemerintah (2022). Buletin Pemberdayaan dan
melalui berbagai kebijakan melalui peraturan Pengembangan Masyarakat : Jurnal
pemerintah (Mappadang & Sinaga, 2022). Pengabdian Masyarakat sangat
Seperti perusahaan SPBU yang harga dan diperhatikan dalam pelaksanaan Tri
marjinnya sudah ditentukan oleh PT. Darma Perguruan Tinggi . Maka dari itu
Pertamina (Persero). Margin Laba Bersih yang tim. 1, 1–7.
hanya sekitar 10% sudah termasuk wajar bagi Ardhi, K. F., Mardhika, R., Amaliyah, F., &
perusahaan yang bergerak dalam bidang Wahyuni, F. (2022). Pendampingan
perdagangan minyak (Rahayu et al., 2021). Penyusunan Laporan Keuangan pada
Persediaan SPBU THS sampai akhir UMKM Binaan Tradha Foundation
Tahun 2021 adalah sebesar Rp 813.300.970,-. Kabupaten Kebumen. 5(4), 762–768.
Perhitungan persediaan dilakukan pada setiap Dinarjito, A., Pratama, A. B., Sitanggang, D.,
harinya. Karena sifat dasar minyak yang Abrori, F., RM, F. A., Tambunan, L. D.,
mudah menguap, maka perhitungan setiap hari Arfan, M., Muzik, M. R., Hidayat, M. T.,
sangat dibutuhkan untuk mengetahui besar Sulfiandra, N., & Bukit, P. J. (2021).
penguapan minyak tersebut dalam tangki. EDUKASI DAN PENDAMPINGAN
Penyusutan dalam persediaan akan berakibat PENYUSUNAN LAPORAN
meningkatnya beban yang harus ditanggung KEUANGAN UMKM KULINER XYZ.
perusahaan di dalam laporan laba-rugi Pengmasku, 1(1), 8–13.
(Wardani et al., 2022). Besar penguapan bahan Khoirina Farina, Sri Opti, & Muyassaroh.
bakar minyak SPBU THS sekitar 1 persen (2022). Pendampingan Penyusunan
setiap harinya. Persediaan yang semakin cepat Laporan Keuangan Berbasis SAK
terjual akan menurunkan biaya penyusutan EMKM. JURPIKAT (Jurnal Pengabdian
terhadap persediaan (Amah et al., 2022). Hal Kepada Masyarakat), 3(1), 95–102.
ini dikarenakan beban penyusutan akan https://doi.org/10.37339/jurpikat.v3i1.85
semakin besar ketika persediaan bahan bakar 1
semakin lama terjual dan mengendap di dalam Kurniasari, L., Wulandari, N. D., & Nasrulloh,
tangki. R. S. (2022). Pendampingan Penyusunan
Laporan Keuangan Berbasis Teknologi
PENUTUP pada Koperasi Siti Rejeki. Rahmatan Lil
Proses pendampingan penyusunan ’Alamin Journal of Community Services,
laporan keuangan ini dimulai dari Bulan 2(1), 24–29.
Januari 2022 sampai Bulan April 2022. https://doi.org/10.20885/rla.vol2.iss1.art3
Selama tiga bulan, tim pendamping fokus Mappadang, A., & Sinaga, M. (2022). Edukasi
dalam menyelesaikan semua transaksi yang dan Sosialisasi Program Pengungkapan
terjadi selama Tahun 2021. Hasil dari peroses Sukarela (Tax Amnesti II) Bagi Wajib
pendampingan ini adalah Laporan Keuangan Pajak Orang Pribadi Di PT. TSTI. Jurnal
SPBu THS Tahun 2021. Pengabdian Multidisiplin, 2(1), 1–9.
Pegawai Admin SPBU THS merasakan https://doi.org/10.51214/japamul.v2i1.18
manfaat yang besar dari diselenggarakannya 9
proses pendampingan penyusunan laporan Rahayu, P. A., Elvira, S. F., Liu, F., & Ratna,
keuangan ini. Berbagai pengetahuan dan M. P. (2021). Pendampingan Penyusunan

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 1023


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X
Laporan Keuangan untuk Pemilik
UMKM Sesuai dengan SAK EMKM dan
Perhitungan Pajak. Abdimas: Jurnal
Pengabdian Masyarakat Universitas
Merdeka Malang, 6(2), 196–209.
https://doi.org/10.26905/abdimas.v6i2.51
69
Saefullah, A., Oktarisa, Y., Fatkhurrokhman,
M., & Rostikawati, A. (2021).
PENDAMPINGAN PENYUSUNAN
LAPORAN KEUANGAN UNTUK
MENCIPTAKAN UMKM TANGGUH
TERTIB LAPORAN KEUANGAN
PADA MAMAIN FOOD. Dharma
Pengabdian Perguruan Tinggi
(DEPATI), 1(1), 1–10.
Sarikadarwati, Firmansyah, Yulsiati, H., &
Willianto, H. (2022). PENDAMPINGAN
DALAM PENERAPAN STANDAR
AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS
MIKRO KECIL DAN MENENGAH (
SAK EMKM ). 2(1), 144–150.
Segarawasesa, F. S., & Nindiasari, A. D.
(2022). Pendampingan Penyusunan
Laporan Keuangan LazisMU Kasihan
Sesuai PSAK 109. Rahmatan Lil ’Alamin
Journal of Community Services, 2(1),
52–58.
https://doi.org/10.20885/rla.vol2.iss1.art7
Seto, A. (2022). Pendampingan Penyusunan
Laporan Keuangan Sederhana Dan
Perencanaan Keuangan Pada Ocica Gift.
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat,
2(4), 4767–4774.
Wardani, P., Hartanto, S., Tejosaputra, L. R.,
& Wibowo, V. A. S. (2022).
Pendampingan Pencatatan Akuntansi
Dan Pengenalan Pajak Bagi Anggota Cu
Prima Danarta. Jurnal Abdimas
Sangkabira, 2(2), 150–162.
https://doi.org/10.29303/abdimassangkab
ira.v2i2.113
Yusmaniarti, Marini, U. K. (2021).
Pendampingan Penyusunan Laporan
Keuangan Berdasakan Sak Syariah
Sebagai Persiapan Rat Pada Koperasi
Syariah Cahaya Tani. Jurnal Pengabdian
Kepada Masyarakat MEMBANGUN
NEGERI, 5(2), 215–225.

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 1024


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X

PENGUATAN KELEMBAGAAN DAN SDM BUMBES, MELALUI


PELATIHAN ASPEK HUKUM, EKONOMI DAN ADMINISTRASI
DI DESA PADANG KUAS KECAMATAN SUKA RAJA
KABUPATEN SELUMA PROVINSI BENGKULU
Yohanes Susanto ¹), Supawanhar ²), Marsidi ³), Yusmaniarti 4)
1)
Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Bengkulu
2)
Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Bengkulu
3)
Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Bengkulu
4)
Universitas Muhammadiyah Bengkulu
Email : yohanessusanto31@gmail.com

ABSTRAK

Informasi Artikel BUMDES merupakan badan usaha yang seluruh atau sebagian modalnya
Terima : 18-12-2022 berasal dari desa. Berharap modal yang tidak terpakai nantinya dapat
Revisi : 22-12-2022 digunakan untuk menambah pendapatan awal desa, yang akan membantu
Disetujui : 27-12-2022 menciptakan lapangan kerja atau meningkatkan pelayanan masyarakat yang
baik. Akar penyebab banyak kegagalan BUMD dalam implementasi dan
operasionalnya tidak berhasil karena faktor SDM yang tidak berat dalam
Kata Kunci: implementasinya. Langkah kegiatan amal yang akan dilakukan adalah
Penguatan, Kelembagaan, pemberdayaan masyarakat melalui penguatan kelembagaan BUMDes dan
BUMDes SDM, serta pelatihan aspek hukum, ekonomi dan administrasi di Desa Padang
Kuas Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu.
Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Padang
Kuas Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu dapat
disimpulkan bahwa: a) Dalam jangka panjang pengabdian ini memperkuat
masyarakat dengan penguatan kelembagaan dan SDM BUMDes melalui
pelatihan aspek hukum, keuangan dan administrasi di Desa Padang Kuas
Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu. Pembenahan
pengelolaan BUMDes membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang
benar-benar memahami seluk beluk pengelolaan dan mampu memasarkan
produk yang dikelola BUMDes. b) Mesin desa sebagai sasaran program
terbantu dan mereka bangga dengan kinerja PKM. Dalam hal ini, para kepala
BUMDes mengharapkan bantuan tambahan terkait industri kreatif yang dapat
meningkatkan pendapatan asli kota. c) Mesin desa sebagai sasaran program
perlu bantuan tambahan untuk meningkatkan pengelolaan Badan Usaha Milik
Desa (BUMD) dan agar nantinya menyusun laporan pertanggungjawaban
keuangan secara tepat dan benar sesuai dengan prinsip-prinsip keuangan yang
berlaku umum, d) diperlukan. BUMDes Dalam Pendampingan Pengelolaan
PKM ini untuk meningkatkan proses pengelolaan program BUMDes serta
pengelolaan badan hukum, pengelolaan administrasi dan jawaban keuangan
untuk pertanggungjawaban.

PENDAHULUAN desa. Modal yang disisihkan nantinya dapat


Sektor ekonomi didominasi oleh digunakan untuk menciptakan lapangan kerja
pertanian pedesaan, namun pertumbuhannya atau meningkatkan pelayanan publik yang
sangat lambat. Inisiatif anti-kemiskinan baik.
pemerintah diimplementasikan melalui Faktor terpenting kegagalan program-
keputusan yang dibuat atas nama pemerintah program tersebut adalah kreativitas dan
desa. Perusahaan ini berawal dari sebuah inovasi masyarakat desa dalam mengelola dan
korporasi bernama BUMDES. BUMDES memelihara mesin perekonomian pedesaan.
sendiri merupakan badan usaha, dengan Peran strategis kampus dan civitas
seluruh atau sebagian modalnya berasal dari akademikanya tentu menjadi amunisi yang

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No. 1025


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X
sangat strategis bagi desa. Keberadaan royong sangat ditentukan oleh amanat dan
BUMDes diharapkan dapat memenuhi peran kemitraan lembaga-lembaga sosial di
fungsinya sebagai lembaga ekonomi desa dan daerah.
kerakyatan yang memiliki peran strategis.
Diharapkan pengelolaan BUMDes yang IDENTIFIKASI MASALAH
optimal dapat meningkatkan perekonomian Potensi Desa Padang Kuas, Kecamatan
masyarakat pedesaan. Sukaraja, Kabupaten Seluma, Provinsi
Kendala bagi BUMDes adalah belum Bengkulu, berjarak sekitar 45 kilometer dari
optimal menjalankan tugasnya, karena pusat kota. Berdasarkan hasil sementara Desa
Peraturan Desa (Perdes), Peraturan Perundang- Padang Kuas Kecamatan Sukaraja Kabupaten
undangan (AD/ART) dan Standar Operasional Seluma Provinsi Bengkulu pada Maret 2022,
Prosedur (SOP) masih belum ada. Tujuan dari desa tersebut sudah memiliki BUMDes
PkM adalah untuk memperkuat kelembagaan bernama Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)
BUMDes melalui pendampingan dan Harapan Baru yang didirikan oleh pemerintah
pelatihan. Kegiatan ini dilakukan dengan daerah dan pemerintah desa. pada tahun 2020,
peserta pimpinan BUMDes, perangkat desa namun pelaksanaannya masih belum 100%
dan perwakilan Masyarakat Desa Padang karena masih kurangnya program di BUMD
Kuas, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten sehingga masih perlu pembenahan manajemen
Seluma, Provinsi Bengkulu. Pengabdian dan BUMD perlu didukung dengan banyak
kepada masyarakat yang diberikan meliputi hal.
pendampingan pemahaman permasalahan Yaitu, menetapkan mandat dan arah
BUMD Harapan Baru dan pelatihan pengembangan BUMD yang jelas, mendorong
pemahaman dan penulisan kebijakan Perdes, sinergi BUMD dengan SKPD terkait dan antar
AD/ART dan SOP. BUMD dalam RPJMD, menyediakan dan
Pelaksanaannya dapat berjalan dengan melaksanakan peraturan dan kebijakan
baik dan didukung oleh pihak lain di luar pemerintah daerah secara memadai saat
pengurus BUMDes, seperti pengurus desa, mengembangkan BUMD dan
perangkat desa, panitia musyawarah desa dan mengharapkannya segera dilaksanakan. .
masyarakat desa. Sehingga tujuan penguatan BUMD. pemeriksaan unit kerja, pengelolaan
kelembagaan BUMDes juga dapat terlaksana pengembangan BUMDes dan sistem
dengan baik. Manfaat lain dari pengabdian inventarisasi serta identifikasi masalah
kepada masyarakat adalah penyusunan Perdes BUMDes dan pengendalian identifikasi
dapat menciptakan kerjasama yang baik antara masalah tersebut. Masalah yang dihadapi
pimpinan BUMDES dengan perangkat desa. adalah:
Pemahaman tentang AD/ART dan SOP dapat Pengelolaan BUMDes tidak sesuai dengan
memungkinkan BUMD untuk mengelola dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
mengatur operasi bisnis yang dikelola dan Hal ini dikarenakan pemahaman dan
dipertanggungjawabkan kepada pemangku keterampilan kepala desa dan aparatur
kepentingan. pemerintah dalam mengelola usaha melalui
Desa Padang Kuas, Kecamatan Sukaraja, BUMD belum berjalan dengan baik. Solusinya
Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu agar harus memberdayakan masyarakat dengan
dapat mencari solusi dan menyusun formulasi meningkatkan Pengelolaan Badan Usaha Desa
yang membawa desa sejahtera lebih cepat. (BUMDes) melalui pelatihan dan
Sesuai dengan tujuan uraian di atas, maka pendampingan. Faktor:
pemerintah daerah provinsi dan administratif "Pelatihan Manajemen Bisnis BUMDes
kabupaten/kota harus lebih banyak melakukan dalam kaitannya dengan aspek hukum, aspek
penguatan kapasitas dan kemandirian desa, keuangan dan peningkatan aspek administrasi
menjadikan kelembagaan masyarakat bermitra BUMDes"
dengan pemerintah desa/kelurahan dalam
penguatan masyarakat dan konstruksi sosial METODELOGI PELAKSANAAN
tugas dan kegiatan yang harus dilakukan - Persiapan dan Pembekalan :
pembangunan ekonomi Membangun di tingkat a) Persiapan Dan Koordinasi Tim
lokal dan memobilisasi keterlibatan b) Penyiapan lokasi Pengabdian
masyarakat yang muncul. Perkembangan c) Koordinasi dengan kepala desa dan ketua
partisipasi dalam pembangunan dan gotong BUMDes Desa Padang Kuas Kecamatan

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No. 1026


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X
Sukaraja Kabupaten Seluma Provinsi
Bengkulu
d) Koordinasi dan persiapan kegiatan
e) Materi persiapan dan pembekalan tim
f) Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada
masyarakat
Pelaksanaan
Dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian
kepada masyarakat ini Langkah-langkah yang
dilakukan dalam bentuk program yang akan
dilaksanakan adalah program Pemberdayaan
Masyarakat Melalui Penguatan kelembagaan
dan SDM BUMDes, melalui pelatihan aspek
hukum, ekonomi, dan administrasi di Desa
Padang Kuas Kecamatan Sukaraja Kabupaten
Seluma Provinsi Bengkulu. Metode yang
digunakan dalam melakukan Pemberdayaan
Masyarakat Melalui Penguatan kelembagaan
dan SDM BUMDes, melalui pelatihan aspek
hukum, ekonomi, dan administrasi di Desa
Padang Kuas Kecamatan Sukaraja Kabupaten
Seluma Provinsi Bengkulu melalui
sosialisasi/lokakarya dengan pelatihan agar Pembukaan Kegiatan Pengabdian Masyarakat
sasaran bisa tercapai sesuai harapan aparatur
Pada Rabu, 27/04/2022, Tim
dan masyarakat desa.
Dosen/Kerja Masyarakat melakukan kegiatan
ini di Desa Padang Kuasi, Kecamatan
HASIL DAN PEMBAHASAN
Sukaraja, Kabupaten Seluma, Provinsi
Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat
Bengkulu, yang dilaksanakan di kantor desa
yang dilakukan di Desa Padang Kuas
dengan menggunakan sarana pembangunan
Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma
Posyandu sebagai kegiatan bakti sosial.
Provinsi Bengkulu dimulai dengan koordinasi
Kegiatan PKM di Desa Padang Kuas
dengan Pemerintah desa yaitu kepala desa dan
Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma
Pengelola Badan Usaha Milik Desa
Provinsi Bengkulu bersifat sosial/workshop
(BUMDes) di Desa Padang Kuas Kecamatan
dengan mengadakan pertemuan tatap muka
Sukaraja Kabupaten Seluma Provinsi
untuk penguatan masyarakat dengan
Bengkulu. Pihak Lembaga Pengabdian
penguatan kelembagaan dan SDM BUMDes
Masyarakat (LPM) memberikan rekomendasi
melalui pelatihan hukum, keuangan dan
surat tugas kepada dosen/tim PKM guna
administrasi . aspek Desa Padang Kuas,
melaksanakan pengabdian kepada masyarakat
Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma,
sebagai wujud nyata salah satu dari tridarma
Provinsi Bengkulu. Dari hasil pembahasan
perguruan tinggi.
dalam rapat tersebut, masyarakat meminta agar
Dosen/tim pengabdian kepada masyarakat
tim fakultas/pengmas bersedia mendukung
mempersiapkan materi yang menyangkut
operasionalisasi BUMDes yang didirikan pada
materi pengelolaan Badan Usaha Milik Desa
tahun 2020 dengan nama BUMDes Harapan
(BUMDes) baik materi terkait aspek hukum,
Baru agar dukungan selanjutnya dapat
aspek ekonomi, maupun aspek
memaksimalkan usaha dan pengelolaannya.
administrasinya. Setelah materi berhasil
BUMDes kedepan lebih maju.
disiapkan selanjutnya dosen/tim pengabdian
kepada masyarakat melaksanakan komunikasi
terkait jadwal dalam pelaksanaan pengabdian
kepada masyarakat agar dapat terealisasi
dengan baik.

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No. 1027


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X
Penyampaian Materi Aspek Hukum administrasi di Desa Padang Kuas Kecamatan
Sukaraja Kabupaten Seluma Provinsi
Bengkulu dengan tujuan untuk meningkatkan
kemampuan-kemampuan pengelola BUMDes
dan Aprat desa dalam memanfaatkan dana
BUMDes dengan sebaik mungkin meliputi:
perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan,
pelaporan, dan pertanggjawaban yang dapat
dijelaskan sebagai berikut :
Penyampaian Materi Aspek Ekonomi
a) Pemberdayaan masyarakat melalui
pemberdayaan masyarakat melalui
penguatan kelembagaan dan SDM
BUMDes, pelatihan aspek hukum,
keuangan dan administrasi di Desa
Padang Kuas Kecamatan Sukaraja
Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu.
Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa
(BUMDes) yang lebih baik di Desa
Padang Kuasi, Kecamatan Sukaraja,
Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu;
Penyampaian Materi Aspek Administrasi Penguatan Pengelolaan Badan Usaha
Milik Desa (BUMD), pengelola berupaya
melakukan kegiatan yang berkaitan
dengan peran masyarakat dalam
pertumbuhan badan usaha agar dana yang
disalurkan melalui BUMD dapat
dimanfaatkan dengan baik. setelah itu.
normatif berdasarkan petunjuk teknis
pendistribusiannya.

b) Memberikan bimbingan dan dukungan


Sesi diskusi dan tanya jawab untuk menjadikan BUMD lebih
profesional dan akuntabel; Untuk
meningkatkan kemampuan mengelola
BUMDes dengan baik, diperlukan
bantuan baik dari pemerintah daerah
maupun perguruan tinggi yang
memahami model pengelolaan BUMDes
sehingga dapat tercipta sinergi antara
pemerintah, birokrat dan peneliti sehingga
harapan masyarakat dapat terpenuhi agar
dapat berdampak dengan baik.

Absensi dan Antusias Peserta c) Membantu pemerintah desa, agar berjalan


Dalam Pelaksanaan pengabdian kepada dengan baik Badan Usaha Milik Desa
masyarakat yang dilakukan oleh dosen/tim (BUMDes);
pengabdian kepada masyarakat bersama
aparatur desa dan pengelola badan usaha milik d) Membantu pemerintah desa dalam
desa (BUMDes) melakukan kegiatan pelatihan membentuk unit usaha kecil dan
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Penguatan menengah yang dapat meningkatkan
kelembagaan dan SDM BUMDes, melalui perekonomian masyarakat. Perekonomian
pelatihan aspek hukum, ekonomi, dan

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No. 1028


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X
masyarakat di Desa Padang Kuas, d) Dengan adanya PKM ini maka pengurus
Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma, BUMDes perlu dibantu untuk
Provinsi Bengkulu memiliki prospek yang meningkatkan pengelolaan program
BUMDes, baik pengelolaan badan
baik untuk dikembangkan, terbukti
hukum, pengelolaan administrasi dan
dengan adanya kegiatan usaha tanggung jawab keuangan.
penggemukan dan penggemukan
masyarakat. pembiakan ternak sapi sudah UCAPAN TERIMA KASIH
mulai berjalan oleh masyarakat, potensi Penulis mengucapkan terima kasih kepada
lain desa ini memiliki bendungan yang Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Publik dan
nantinya bisa dikelola dengan baik bisa Universitas Muhammadiyah Bengkulu atas
dukungan dalam bentuk pendanaan maupun
dijadikan tempat desa wiasata, contoh lain
moril pada Kegiatan Pengabdian Kepada
miasal nantinya dari sisa hasil pertanian Masyarakat (PKM) bagi dosen dalam
kelapa sawit dengan menggunakan lidi meningkatkan kualitas tri darma perguruan
dari pelepah sawit bisa digunakan tinggi.
menjadi kerajinan dalam bentuk piring,
keranjang dan lain sebagainya. DAFTAR PUSTAKA
Charolina, O., Faridah, F., Supawanhar, S.,
KESIMPULAN & Romdana, R. (2020). Upaya
Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian Peningkatan Perekonomian Keluarga
kepada masyarakat di Desa Padang Kuas Melalui Implementasi Kampung
Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma Tematik Di Kelurahan Padang
Provinsi Bengku dapat disimpulkan bahwa: Nangka Kecamatan Singaran Pati
a) Dalam jangka panjang pengabdian ini Kota Bengkulu. Jurnal Pengabdian
memperkuat masyarakat dengan Masyarakat Bumi Raflesia, 3(2),
penguatan kelembagaan dan SDM 385–392.
BUMDes melalui pelatihan aspek hukum, https://doi.org/10.36085/jpmbr.v3i2.
keuangan dan administrasi di Desa 949
Padang Kuas Kecamatan Sukaraja
Ferina, Z. I., Hanila, S., Fitriano, Y.,
Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu.
Pembenahan pengelolaan BUMDes Susanti, N., & Soleh, A. (2020).
membutuhkan Sumber Daya Manusia Peningkatan Pengelolaan Keuangan
(SDM) yang benar-benar memahami dan Akuntansi Bumdes Desa Pulau
seluk beluk pengelolaan dan mampu Panggung Kecamatan Talang Empat
memasarkan produk yang dikelola Bengkulu Tengah. Jurnal
BUMDes. Pengabdian Masyarakat Bumi
Raflesia, 3(1), 324–333.
b) Mesin desa sebagai tujuan program https://doi.org/10.36085/jpmbr.v3i1.
terbantu dan kami bangga dengan adanya 752
kegiatan PKM, dalam hal ini para Yusmaniarti, Marini, U. K. (2021).
pengelola BUMDes mengharapkan
Pendampingan Penyusunan Laporan
bantuan lebih banyak terkait dengan
ekonomi kreatif yang dapat meningkatkan Keuangan Berdasakan Sak Syariah
pendapatan awal desa. Sebagai Persiapan Rat Pada
Koperasi Syariah Cahaya Tani.
c) Mesin desa sasaran program perlu Jurnal Pengabdian Kepada
bantuan tambahan untuk meningkatkan Masyarakat MEMBANGUN
pengelolaan Badan Usaha Milik Desa NEGERI, 5(2), 215–225.
(BUMD) dan kemudian melakukan Yusmaniarti, Marini, Amir, M., &
tanggung jawab keuangan yang tepat dan Pramadeka, dan K. (2021).
benar sesuai dengan prinsip ekonomi Penguatan kapasitas kelembagaan
yang berlaku umum. lkm gapoktan petani cahaya tani
menjadi koperasi syariah berbadan

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No. 1029


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X
hukum di desa sidorejo kabupaten
bengkulu tengah. Jurnal Pengabdian
Kepada Masyarakat MEMBANGUN
NEGERI, 5(1), 104–115.
https://doi.org/DOI:
https://doi.org/10.35326/pkm.v5i1.1
137
Anjur Perkasa Alam. (2019). Sosialisasi
Penguatan Kelembagaan Badan
Usaha Milik Desa di Desa Padang
Langkat. Jurnal ABDIMASA
Pengabdian Masyarakat, 2(1), 54–
59.
H.A.W. Widjaja. (2010). Otonomi Desa:
Merupakan Otonomi Yang Asli,
Bulat Dan Utuh. Jakarta.
Rajagrafindo.
Harun. (2017). Laporan Pkm:
Pemberdayaan Masyarakat Melalui
Peningkatan Pengelolaan Badan
Usaha Milik Desa (Bumdes) Di Desa
Gentuma Kecamatan Gentuma Raya
Kabupaten Gorontalo Utara.
Juliantara, & Dadang. (2003). Pembaruan
Desa, Bertumpu Pada Yang
Terbawah. Yogyakarta. Lappera.
Kartohadikoesoemo, & Soetardjo. (2004).
Desa. Jakarta: Pn Balai Pustaka.
Peraturan Perundang-Undangan
Nomor 32 Tahun 2004 Tentang
Pemerintahan Daerah.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
39 Tahun 2010 Tentang Badan Usaha
Milik Desa.

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No. 1030


p-ISSN
2623-2111
e-ISSN 2623-212X

PENURUNAN INSOMNIA PADA LANSIA DENGAN TERAPI DZIKIR

Lussyefrida Yanti1, Fatsiwi Nunik Andari1, Dedy Novriadi3, Ferasinta1


1
Program Studi Ilmu Keperawatan
3
Program Studi Pendidikan Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Bengkulu
Coresponden author : fatsiwiandari@umb.ac.id

ABSTRAK

Informasi Artikel Insomnia adalah suatu kondisi yang ditandai dengan gangguan dalam
Terima : 3-12-2022 kuantitas, kualitas, atau waktu tidur seseorang. Gangguan tidur dapat
Revisi : 15-12-2022 memengaruhi perkembangan fisik, emosional, kognitif, dan sosial
Disetujui : 25-12-2022 orang dewasa. Insomnia pada lansia sering terjadi bersamaan dengan
penyakit lain yaitu penyakit fisik (hipertiroidisme, gout), penyakit jiwa
Kata Kunci : Lansia, (depresi, kecemasan) yang membuatnya tidak dapat tidur dengan
insomnia, terapi dzikir normal. Lanjut usia atau yang biasa disebut dengan lansia adalah
individu yang berada pada tahap akhir siklus kehidupan dengan
usia 60 tahun ke atas. Proses penuaan yang terjadi pada lansia
melibatkan perubahan kumulatif di dalam tubuh dimana jaringan
dan sel tubuh mengalami penurunan kemampuannya untuk
berfungsi. Lansia memiliki kapasitas regeneratif yang terbatas
dan rentan terhadap berbagai macam penyakit atau sindroma.
Salah satu terapi non- farmakologi yang dapat diterapkan
untuk menurunkan insomnia pada lansia adalah dengan terapi
dzikir. Terapi dzikir merupakan penanganan non-farmakologi
yang dapat bermanfaat bagi lansia. Hal ini dikarenakan
mekanisme dari terapi dzikir dapat membuat jiwa merasa nyaman
dan tenteram serta tidak memiliki efek samping sehingga
insomnia pada lansia dapat diatasi.

PENDAHULUAN Di seluruh dunia, prevalensi insomnia


Insomnia adalah suatu kondisi yang pada lansia diperkirakan 13-47%, dengan
ditandai dengan gangguan dalam kuantitas, proporsi sekitar 50-70% terjadi pada usia
kualitas, atau waktu tidur seseorang. 65 tahun ke atas. Di Indonesia, prevalensi
Gangguan tidur dapat memengaruhi insomnia pada lansia sebesar 67%.
perkembangan fisik, emosional, kognitif, Tingginya angka insomnia pada lansia
dan sosial orang dewasa. Fakta-fakta ini dapat menyebabkan berbagai dampak yang
menunjukkan bahwa masalah akademik, merugikan (Februanti et al., 2019).
emosional, kesehatan, dan perilaku pada Insomnia didefinisikan sebagai
orang dewasa dapat dicegah atau gangguan tidur yang dikeluhkan
diperbaiki secara signifikan melalui sebagian besar lansia yang dicirikan
intervensi yang meningkatkan kualitas dan berupa sulit memulai tidur serta menjaga
kuantitas tidur. Pola tidur yang terganggu untuk tetap dalam kondisi tidur. Hasil
adalah suatu kondisi dimana seseorang penelitian dari University of California
dapat mengalami ketidaknyamanan akibat diketahui bahwa gangguan tidur dialami
perubahan kuantitas dan kualitas pola tidur oleh sekitar 40-50% individu pada usia di
(Nurdin et al., 2018). atas 60 tahun (Roepke & Ancoli-Israel,
2010). Data dari National Sleep

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 1031


p-ISSN
2623-2111
e-ISSN 2623-212X
Foundation (2010) di Amerika diketahui terjadi di segala aspek kehidupan, mulai
bahwa 1.508 lansia dengan usia 65 tahun dari ekonomi, sosial, terutama kesehatan.
ke atas mengalami gangguan tidur (67%) Hal ini disebabkan oleh penurunan fungsi
dan gangguan dalam memulai serta organ tubuh seiring bertambahnya usia
mempertahankan tidur (7,3%). Dilaporkan (Setiawati et al., 2021).
bahwa Indonesia memiliki prevalensi Proses menua yang terjadi pada lansia
insomnia yang tergolong tinggi pada lansia juga menyebabkan perubahan pada
yaitu sekitar 67%. Hasil penelitian penurunan aktivitas lansia yang
Sulistyarini & Santoso (2016) didapatkan berpengaruh terhadap kualitas kesehatan
bahwa insomnia dialami oleh sebagian lansia, salah satunya adalah aktivitas tidur.
besar perempuan dengan usia 60-74 tahun Tidur yang berkualitas sebagai bentuk
(78,1%). waktu istirahat sangat dibutuhkan oleh
Ada berbagai faktor yang individu saat beranjak tua. Namun banyak
menyebabkan insomnia pada lansia lansia sering mengalami gangguan tidur
diantaranya seperti sudah pensiun dari yang disebut dengan insomnia. Beberapa
pekerjaan, kehilangan pasangan atau penyebab terjadinya insomnia pada lansia
teman dekat, penyakit yang dialami dan diantaranya adalah kegiatan fisik harian
konsumsi obat-obatan yang meningkat. yang berkurang, sebentarnya tidur di
Menurut Tsou (2013), insomnia pada sepanjang hari, kecemasan dan depresi,
lansia disebabkan oleh (1) penyakit fisik ketidaknyamanan pada kondisi kamar,
atau kelompok gejala seperti nyeri jangka frekuensi berkemih yang meningkat
panjang, masalah kandung kemih atau dimalam hari serta terjadinya penyakit
prostat, penyakit sendi dan ISK (infeksi saluran kemih) (Maryam,
gastroesophageal reflux, (2) faktor 2008).
lingkungan/perilaku, (3) pemakaian obat- Insomnia pada lansia perlu diatasi
obatan, kafein, alkohol atau obat pada agar lansia dapat merasakan waktu tidur
penyakit kronis, dan (4) kelompok dengan yang berkualitas. Penanganan insomnia
gangguan jiwa atau gejala seperti: pada lansia lebih diarahkan pada terapi
kecemasan, depresi, persepsi kesehatan non-obat. Hal ini dikarenakan terapi non-
yang buruk serta kehilangan identitas obat tidak menimbulkan ketergantungan
pribadi. dan efek samping dibandingkan terapi
Lansia dengan gangguan insomnia obat-obatan. Misalnya pada penelitian Al
memperlihatkan perubahan dalam pola Azis & Maliya (2016) dengan judul
tidur seperti penurunan gelombang lambat penurunan insomnia pada lansia dengan
(terutama tahap 4), penurunan gelombang terapi masase kaki dan aromaterapi sereh
alfa, serta durasi terbangun dimalam hari yang terbukti berpengaruh dalam
yang meningkat. Karena sensitivitas lansia menurunkan insomnia pada lansia. Terapi
yang tinggi terhadap rangsangan non-obat lainnya yang dapat dilakukan
lingkungan, gangguan insomnia juga dapat untuk mengatasi insomnia pada lansia
terjadi. Individu dengan dewasa muda adalah terapi dzikir.
umumnya terbangun 2-4 kali, namun hal Terapi dzikir merupakan terapi non-
ini lebih sering terjadi pada dewasa yang obat yang memberi manfaat untuk lansia
lebih tua (Darmojo & Martono, 2009). dengan insomnia karena tidak adanya efek
Menua merupakan kondisi yang pasti samping. Berdzikir berarti memasukkan
dialami manusia dalam siklus hidupnya, dan mengaktifkan sifat-sifat dan nama-
yang dimulai tidak hanya pada satu masa nama Allah SWT yang memiliki kekuatan
tertentu, namun merupakan proses tak terbatas di dalam tubuh. Dengan
sepanjang hidup yang dimulai sejak begitu, akan lahir kekuatan spiritual di
adanya kehidupan seorang manusia. dalam hati yang akan membuat jiwa
Dampak dari proses menua pada lansia merasakan kenyamanan, ketentraman dan

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 1032


p-ISSN
2623-2111
e-ISSN 2623-212X
kembali seimbang. Tubuh dalam keadaan mencegah dan menurunkan insomnia yang
yang seimbang mampu mengembalikan dirasakan lansia di Panti tersebut.
fungsi organ tubuh menjadi normal Penyuluhan kesehatan dilakukan
kembali (Ambarwati & Maliya, 2018). untuk menambah pengetahuan lansia
Melalui mekanisme dzikir yang tentang insomnia yang meliputi definisi,
memberikan kenyamanan dan ketentraman penyebab, tanda dan gejala, serta dampak
ini, insomnia pada lansia dapat dicegah. dari insomnia yang dialami lansia. Selain
Oleh karena itu pengabdian berupa itu tim pengabdian memberikan penjelasan
pemberian terapi zikir pada lansia sangat terkait terapi zikir meliputi definisi,
penting dilakukan untuk menurunkan manfaat dan tujuan dari terapi zikir serta
gangguan insomnia pada lansia. bagaimana melakukannya dengan benar.
Metode ceramah yang disertai sesi tanya
METODE KEGIATAN jawab dilakukan untuk lebih menambah
Kegiatan ini dilaksanakan di Panti pemahaman lansia dalam kegiatan
Sosial Tresna Werdha (PSTW) Provinsi penyuluhan ini. Kegiatan dilakukan setelah
Bengkulu pada bulan November 2021, lansia melaksanakan sholat duha
yang telah dimulai proses perencanaannya berjamaah di musholla Panti Sosial Tresna
pada bulan September 2021. Dalam Werdha Provinsi Bengkulu.
perencanaan ini tim melakukan beberapa
kali pertemuan dan diskusi untuk HASIL DAN PEMBAHASAN
mempersiapkan rencana kegiatan, mulai a. Kegiatan Awal
dari mendiskusikan tema atau judul Kegiatan diawali dengan perencanaan
kegiatan pengabdian, lokasi kegiatan, oleh tim di kampus UM Bengkulu dan
tanggal pelaksanaan kegiatan, jangka selanjutnya melakukan analisis situasi
waktu pelaksanaan kegiatan, konsep di PSTW Provinsi Bengkulu pada
kegiatan, tim lain yang terlibat atau tanggal 10 September 2021 yang
membantu dalam kegiatan, pembuatan menghasilkan kesepakatan terkait judul
proposal kegiatan, mendiskusikan alat kegiatan yaitu perlakuan atau
bantu yang akan dipakai, pelaksanaan pemberian terapi zikir pada lansia untuk
survey lokasi, sampai dengan rencana menurunkan insomnia yang dialami
pembuatan laporan kegiatan dan publikasi. oleh lansia di PSTW tersebut. Hasil
Selanjutnya dilakukan kegiatan yang didapat adalah tujuan dari analisis
survei awal atau analisis situasi pada situasi tercapai dengan baik, lansia di
tempat atau lokasi kegiatan, yaitu Panti PSTW menerima keberadaan tim dan
Sosial Tresna Werdha Provinsi Bengkulu antusias mengikuti arahan tim
pada tanggal 10 September 2021. Pada pengabdian.
tahap pelaksanaan, tim melakukan Berikut adalah dokumentasi awal
observasi tingkat insomnia dan melakukan tim pengabdian:
anamnesa pada lansia dan pihak panti
sebagai pendamping selama kegiatan
dilaksanakan. Pengkajian ini dilakukan
untuk mengetahui faktor penyebab dari
penyakit insomnia yang diderita lansia dan
mengurangi resiko mengalami insomnia.
Kegiatan berikutnya pada tahapan
pelaksanaan pengabdian ini yaitu Gamber 1. Dokumentasi perencanaan kegiatan
dan analisis situasi
melakukan penyuluhan kesehatan b. Kegiatan Pendataan
mengenai insomnia dan melakukan terapi Kegiatan diawali dengan
dzikir bersama di musholla Panti untuk penerimaan tim Pengabdian
Masyarakat oleh pihak Panti Sosial

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 1033


p-ISSN
2623-2111
e-ISSN 2623-212X
Tresna Werdha Bengkulu. Kemudian Lussyefrida Yanti, S.Kep., Ners.,
dilanjutkan dengan kegiatan M.Kep selaku ketua Tim yang dibantu
pemeriksaan kesehatan pada lansia oleh mahasiswa keperawatan yaitu
yang dilaksanakan pada tanggal 8 Ayun Sari, Tiara Vitaloka dan Desva
sampai dengan 14 November 2021 Wahyu.
mulai jam 09.00 WIB. Pelaksanaan Kegiatan penyuluhan kesehatan
kegiatan dilakukan di Wisma masing- tentang Insomnia dihadiri lansia,
masing lansia yang diikuti oleh 22 Karyawan PSTW dan Tim Pengabdian
orang terdiri dari lansia dan Tim Masyarakat dengan jumlah sebanyak
Pengabdian Masyarakat UM 22 orang. Setelah materi penyuluhan
Bengkulu. diberikan, dilakukan terapi dzikir
Harapan dari kegiatan ini adalah secara bersama-sama yang dipandu
tim Pengabdian dapat diterima dengan oleh tim pengabdian.
baik oleh lansia dan karyawan PSTW Adapun hasil kegiatan penyuluhan
Pagar Dewa Provinsi Bengkulu kesehatan yang didapat yaitu lansia
sehingga lansia dapat melaksanakan dapat mengerti hal-hal terkait insomnia
rangkaian tahapan yang dilakukan oleh seperti pengertian, penyebab, tanda dan
tim pengabdian masyarakat mulai dari gejala yang muncul, pencegahan dan
kegiatan pemeriksaan kesehatan untuk bagaimana penatalaksanaan secara non
menjaring lansia yang terindikasi farmakologi (non-obat) berupa terapi
mengalami masalah kesehatan sebagai dzikir yang bertujuan untuk
dampak dari insomnia. Pemeriksaan menurunkan insomnia pada lansia.
kesehatan mulai dari memeriksa Vital Dipilihnya terapi dzikir dalam
Sign Lansia (tekanan darah, intervensi insomnia ini dikarenakan
pernapasan, nadi dan suhu tubuh) terapi dzikir tidak memiliki efek yang
dilaksanakan dengan tetap menerapkan merugikan bagi lansia, bahkan
protokol kesehatan. Selanjutnya sebaliknya terapi zikir memiliki
dilakukan pengkajian atau anamnesa manfaat yang banyak untuk kesehatan
terhadap riwayat kesehatan lansia. fisik maupun mental.
Berikut dokumentasi kegiatan
pendataan oleh tim pengabdian :

Gambar 2. Dokumentasi kegiatan pendataan

c. Kegiatan Penyuluhan Kesehatan dan


Terapi Dzikir
Pelaksanaan kegiatan penyuluhan
kesehatan terkait insomnia dimulai
dengan pembukaan yang disampaikan
oleh pihak PSTW. Acara dibuka mulai
pada pukul 09.00 WIB, kemudian
dilanjutkan dengan penyampaian
materi penyuluhan kesehatan terkait
insomnia dengan pemateri : Gambar 3. kegiatan penyuluhan dan terapi dzikir

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 1034


p-ISSN
2623-2111
e-ISSN 2623-212X
PENUTUP terkhusus meminimalkan dampak
Kesimpulan insomnia.
Hasil dari kegiatan pengabdian
masyarakat ini adalah: DAFTAR PUSTAKA
1. Kegiatan diawali dengan melakukan Al Azis, W. F., & Maliya, A. (2016).
survey lokasi untuk mendapatkan Pengaruh Masase Kaki Dan
gambaran dari mitra sasaran, yaitu Aromaterapi Sereh Terhadap
lansia di PSTW Pagar Dewa Penurunan Insomnia Pada Lansia
Provinsi Bengkulu. Di Panti Wredha Daerah Surakarta.
2. Kegiatan pendataan lansia PSTW Universitas Muhammadiyah
Pagar Dewa Provinsi Bengkulu yang Surakarta.
mengalami insomnia, dilaksanakan Ambarwati, A. A., & Maliya, A. (2018).
di wisma masing-masing lansia, Pengaruh Pemberian Terapi
diikuti oleh 22 orang terdiri dari Genggam Jari Dan Dzikir Terhadap
lansia dan Tim Pengmas UM Kejadian Insomnia Pada LAnsia Di
Bengkulu. Panti Wredha Daerah Surakarta.
3. Kegiatan penyuluhan kesehatan Universitas Muhammadiyah
tentang insomnia dihadiri 22 peserta Surakarta.
yaitu lansia dan karyawan PSTW Darmojo, B., & Martono, H. (2009).
serta Tim Pengmas. Kegiatan Geriatri (Ilmu kesehatan lanjut usia).
dilakukan di masjid PSTW yang Jakarta: Balai Penerbit Fkui.
bertujuan untuk menambah wawasan Februanti, S., Hartono, D., & Cahyati, A.
lansia mengenai insomnia (2019). Penyakit Fisik dan
diantaranya tentang pengertian, Lingkungan terhadap Insomnia bagi
penyebab, tanda dan gejala, Lanjut Usia. Quality: Jurnal
pemeriksaan diagnostik dan Kesehatan, 13(1), 1–4.
penunjang serta penatalaksanaannya. Ghaddafi, M. (2010). Tatalaksana
4. Kegiatan terapi dzikir dilaksanakan Insomnia dengan Farmakologi atau
di masjid PSTW. Sebanyak 22 Non-Farmakologi. E-Jurnal Medika
peserta yaitu lansia dan karyawan Udayana, 4, 1–17.
PSTW mengikuti dengan baik Maryam, S. (2008). Menengenal usia
arahan yang diberikan oleh tim lanjut dan perawatannya. Penerbit
Pengmas. Salemba.
Nurdin, M. A., Arsin, A. A., & Thaha, R.
Saran M. (2018). Kualitas Hidup Penderita
Kegiatan penatalaksanaan Non Insomnia pada Mahasiswa Quality of
Farmakologi untuk mengatasi insomnia Life of Patients with Insomnia to
pada lanjut usia dapat lebih optimal Students. Jurnal MKMI, 14(2), 128–
dengan turut melibatkan instansi terkait 138.
seperti Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial. Roepke, S. K., & Ancoli-Israel, S. (2010).
Selain itu diharapkan kegiatan seperti Sleep disorders in the elderly. Indian
pemberian intervensi non farmakologi ini Journal of Medical Research,
dapat menjadi kegiatan rutin di PSTW 131(2), 302.
Pagar Dewa Provinsi Bengkulu dengan Setiawati, E. I., Ulfah, M., & Dewi, P.
melibatkan instansi terkait. Dianjurkan (2021). Gambaran Tingkat Insomnia
terapi dzikir yang telah diberikan dapat pada Lanjut Usia di Rojinhome
dilakukan sebagai aktivitas harian lansia Kabushiki Kaisha Yoichi
PSTW Pagar Dewa Provinsi Bengkulu Yonabaruokinawa Jepang. Seminar
dengan harapan akan terjadinya Nasional Penelitian Dan
peningkatan derajat kesehatan lansia

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 1035


p-ISSN
2623-2111
e-ISSN 2623-212X
Pengabdian Kepada Masyarakat,
881–889.
Sulistyarini, T., & Santoso, D. (2016).
Gambaran Karakteristik Lansia
dengan Gangguan Tidur (Insomnia)
di RW 1 Kelurahan Bangsal Kota
Kediri. Jurnal Penelitian
Keperawatan, 2(2).
Tsou, M.-T. (2013). Prevalence and risk
factors for insomnia in community-
dwelling elderly in northern Taiwan.
Journal of Clinical Gerontology and
Geriatrics, 4(3), 75–79.

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 1036


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X

PELATIHAN MANAJEMEN KEUANGAN KELUARGA


DALAM RANGKA MENINGKATKAN RESILIENSI DAN
KOMPETENSI KELUARGA NELAYAN DI KELURAHAN
MALABERO KOTA BENGKULU
Fitri Santi1)*, Dewi Rahmayanti1), Sri Adji Prabawa1)
1)
Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Bengkulu, Indonesia
*Corresponding author: fitrisanti@unib.ac.id

ABSTRAK

Informasi Artikel Perencanaan dan manajemen keuangan keluarga bagi individu sangat
Terima : 21-12-2022 penting untuk dilakukan, tidak terkecuali bagi masyarakat nelayan
Revisi : 22-12-2022 Malabero. Mereka Sebagian besar mengandalkan kehidupan mereka dari
Disetujui : 25-12-2022 hasil alam di perairan Pantai sepanjang pesisir barat Kota Bengkulu.
Tantangan yang cukup besar dalam mengelola keuangan keluarga, terutama
ketika hanya mengandalkan pendapatan dari hasil tangkapan ikan.
Kata Kunci: Pendapatan yang tidak pasti, variabilitasnya sangat tinggi, terkadang hasil
Manajemen Keuangan, tangkapan melimpah untuk beberapa bulan dan kemudian dua tahun lebih
Resiliensi, Kompetensi setelahnya mungkin hasil tangkapan sangat sedikit. Ada juga faktor yang
memengaruhi tingkat kesejahteraan individu (keluarga). Di antara factor
tersebut adalah perilaku keuangan, lingkungan social ekonomi, factor-faktor
psikologi, pengetahuan, keterampilan serta pengalaman. Kegiatan
pengabdian yang akan dilakukan ini adalah peningkatan kemampuan
pengelolaan keuangan keluarga melalui pelatihan manajemen keuangan
keluarga untuk masyarakat nelayan Malabero, di Kelurahan Malabero
Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu. Oleh karena itu pada pelatihan ini
Peserta pelatihan akan mendapatkan test awal (pre test) dan tes akhir (post
test) terkait materi yang disampaikan oleh fasilitator atau narasumber
pelatihan. Kegiatan pengabdian ini dilakukan melalui metode ceramah,
curah pendapat (brainstorming) dan demontrasi untuk meningkatkan
kemampuan masyarakat di dalam melakukan perencanaan, memanfaatkan
informasi teknologi, menilai kondisi keuangan dan bagaimana mensikapinya
dalam mengelola keuangan keluarga. Dari hasil obsevasi dan evaluasi
menyatakan bahwa kegiatan pengabdian pada masyarakat melalui Pelatihan
Manajemen Keuangan Keluarga telah meningkatkan Resiliensi dan
Kompetensi bagi anggota Keluarga Nelayan di Kelurahan Malabero Kota
Bengkulu. Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan disarankan agar
dalam kegiatan ini terus dilaksanakan dan dikembangkan lagi, sehingga
memberikan manfaat yang lebih luas pada orang lain.

PENDAHULUAN tersebut bermukim. Tentunya menciptakan


Kesejahteraan keuangan adalah suatu keluarga yang sejahtera secara keuangan
keadaan dimana seseorang dapat memenuhi membutuhkan berbagai upaya untuk
semua komitmen dan kebutuhan saat ini pencapaiannya (Ayudia & Marini, 2021).
dengan nyaman dan memiliki ketahanan Ada banyak faktor yang
keuangan untuk mempertahankan kondisi memengaruhi tingkat kesejahteraan
ini di masa yang akan datang (Charolina et individu (keluarga). Di antara factor
al., 2020). Keluarga merupakan unit tersebut adalah perilaku keuangan,
masyarakat yang sangat penting dalam lingkungan social ekonomi, factor-faktor
kehidupan bermasyarakat. Di dalam psikologi, pengetahuan, keterampilan serta
keluarga terdapat beberapa individu yang pengalaman (Kempson et al., 2017).
tentunya mempunyai perilaku keuangan Sebagai ilustrasi, misalkan individu atau
berbeda beda. Keluarga yang sehat perilaku keluarga tersebut mempunyai karakteristik
keuangannya akan mengangkat sosial masyarakat nelayan, yang
kesejahteraan masyarakat di mana keluarga pendapatannya banyak mengandalkan hasil

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 1037


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X

tangkapan. Pada saat musim-musim banyak (https://bengkulu.bps.go.id).


ikan dimana alam lagi bersahabat, ia dapat Masyarakat Nelayan Malabero
memperoleh tangkapan yang melimpah dan merupakan masyarakat nelayan yang
pendapatannya dalam sehari dapat berlokasi di Kelurahan Malabero
mencapai 5 juta rupiah. Musim baik Kecamatan Teluk Segara. Ada 13 kelurahan
tersebut misalnya hanya berlangsung enam di Kecamatan Teluk Segara yaitu
bulan saja, dan di tiga tahun berikutnya Kelurahan Malabero, Kelurahan Berkas,
terjadi musim sulit dimana sangat sedikit Kelurahan Sumur Meleleh, Kelurahan Pasar
bahkan terkadang tidak memperoleh Baru, Kelurahan Jitra, Kelurahan Pasar
tangkapan apapun ketika melaut. Jika Melintang,
perilaku keuangan individu tersebut tidak Perencanaan dan manajemen
baik, misalnya saat pendapatan melimpah keuangan keluarga bagi individu sangat
dipakai untuk konsumsi tanpa memikirkan penting untuk dilakukan (Paidi,
menabung untuk menghadapi masa-masa Yusmaniarti,Y., 2017) , tidak terkecuali
sulit, maka kesejateraan keuangannya akan bagi masyarakat nelayan Malabero. Mereka
sangat terganggu dan akan menjadi sulit Sebagian besar mengandalkan kehidupan
baginya untuk bertahan apalagi mereka dari hasil alam di perairan Pantai
mempertahankan konsumsi seperti saat sepanjang pesisir barat Kota Bengkulu. Ada
nyaman. Tentunya keterampilan, tantangan yang cukup besar dalam
pengetahuan pengelolaan keuangan akan mengelola keuangan keluarga, terutama
menjadi faktor penting yang akan ketika hanya mengandalkan pendapatan
memengaruhi perilaku keuangan seseorang. dari hasil tangkapan ikan. Pendapatan yang
Jika dia mempunyai keterampilan dan tidak pasti, variabilitasnya sangat tinggi,
pengetahuan pengelolaan keuangan yang terkadang hasil tangkapan melimpah untuk
bagus, maka kita berharap perilaku beberapa bulan dan kemudian dua tahun
keuangannya akan menjadi lebih bijak dan lebih setelahnya mungkin hasil tangkapan
lebih baik. sangat sedikit. Variabilitas yang tinggi ini
Kesejahteraan merupakan sesuatu menjadi semakin sulit dengan adanya
yang diingikan setiap manusia. Berdasarkan perubahan iklim yang drastic dari
hasil survey yang dilakukan oleh pemanasan global ataupun kerusakan alam
perusahaan penyedia jasa Kesehatan Cigna di laut maupun wilayah penyangganya.
Corporation tahun 2019 tentang persepsi Individu dan keluarga dituntut untuk lebih
kesejahteraan masyarakat yang dinilai dari pandai mengelola keuangan keluarganya
lima pilar utama yaitu fisik, keluarga, (Chandra et al., 2021) agar bisa bertahan
sosial, keuangan dan pekerjaan, tercatat ketika pendapatan lagi turun dan ekonomi
bahwa Indonesia masuk ke posisi keempat yang akhir-akhir ini mengalami inflasi
indeks kesejahteraan global dengan skor (harga-harga melambung) dan kebutuhan
kesejahteraan masyarakat sebesar 65,4 dari tetap ada tidak dapat dikurangi. Untuk itu
skala 100. Dari survey tersebut terungkap individu harus mempunyai kecakapan
bahwa responden mengaku memiliki lebih untuk mengelola keuangannya secara bijak.
banyak waktu untuk berolahraga, Alokasi anggaran dan belanja di dalam
menjalankan hobi, menjamin keuangan keluarga yang sederhana ini jika tidak
keluarga dan optimis dalam menghadapi dikelola dengan baik maka akan melahirkan
hari tua (https://www.cigna.co.id) keluarga yang tidak sejahtera, keluarga
Dari data (Statistik, n.d.) terungkap yang gali lobang-tutup lobang.
bahwa jumlah penduduk miskin di Dengan mempertimbangkan masalah
Indonesia pada Maret 2018 terhitung seperti yang diuraikan tersebut, maka
sebanyak 25,95 juta orang (9,82%). Jumlah rumusan masalah dari kegiatan pengabdian
tersebut mengalami penurunan sebesar yang akan dilakukan ini adalah peningkatan
633,2 ribu orang, dari yang sebelumnya kemampuan pengelolaan keuangan
tercatat sebesar 26.58 juta juta orang keluarga melalui pelatihan manajemen
(10,12%) pada September 2017. Tahun keuangan keluarga untuk masyarakat
2021 terdapat 15,03% penduduk miskin di nelayan Malabero, di Kelurahan Malabero
Provinsi Bengkulu, dan di Kota Bengkulu Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu.
sendiri terdapat 17,65% penduduk miskin Obyek yang menjadi sasaran kegiatan

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 1038


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X

pengabdian pada masyarakat ini adalah memetakan masalah-masalh yang


seluruh masyarakat nelayan Malabero di dihadapi peserta terkait manajemen
Kelurahan Malabero Kecamatan Teluk keuangan keluarga dan perencanaan
Segara. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini keuangan keluarga (Yusmaniarti &
adalah (Setiorini et al., 2020) Ekowati, 2019). Melalui curah
a. Untuk meningkatkan kemampuan pendapat ini diharapkan dapat
masyarakat di dalam melakukan dirumuskan upaya-upaya yang dapat
perencanaan keuangan keluarga. dilakukan agar perencanaan
b. Untuk meningkatkan kemampuan pengelolaan keuangan keluarga dan
masyarakat dalam menilai kondisi usaha yang dimiliki dapat
keuangan keluarga dan bagaimana dilaksanakan dengan baik.
mensikapinya. 3. Demonstrasi. Semostrasi merupakan
c. Untuk meningkatkan kemampuan metode pelatihan dengan menunjukkan
masyarakat dalam memanfaatkan atau merencanakan bagaimana suatu
tehnologi informasi dalam mengelola pekerjaan dikerjakan. Dalam konteks
keuangan keluarga. ini, demonstrasi dilakukan kepada
Manfaat yang diharapkan dari kegiatan peserta pelatihan. Peserta akan
pengabdian masyarakat ini bagi masyarakat ditunjukkan bagaiamana membuat
nelayan Malabero dapat diuraikan sebagai perencanaan keuangan keluarga.
berikut: Materi pelatihan dilakukan dalam satu
a. Komunitas nelayan Malabero hari. Materi pelatihan pada sesi ini
dapat merencanakan keuangan akan menekankan pada bagaimana
keluarga dan usahanya. merencanakan pengelolaan keuangan
b. Komunitas nelayan Malabero dapat keluarga.
menilai kondisi keuangan keluarga Rancangan Evaluasi
dan usahanya, dan kemudian Rancangan evaluasi pelaksanaan
merumuskan langkah-langkah yang kegiatan pelatihan akan dilakukan dengan
harus dilakukan untuk membandingkan hasil tes sebelum dan
menyikapinya. setelah mengikuti kegiatan secara lengkap.
c. Komunitas nelayan Malabero dapat Tes evaluasi tersebut adalah tes awal dan
memanfaatkan tehnologi dan tes akhir.
informasi dengan baik dalam Jadwal Pelaksanaan
mengelola keuangan keluarga dan Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini
usahanya. akan dilakukan dalam jangka waktu enam
d. Memberikan umpan balik kepada bulan dimulai dari pembuatan proposal
UNIB tentang permasalahan- kegiatan, yakni mulai bulan Maret 2022
permasalahan yang ada di sampai dengan bulan Agustus 2022. Jadual
masyarakat khususnya masyarakat pelaksanaan pengabdian selengkapnya
nelayan Malabero, sehingga mulai dari pembuatan proposal sampai pada
diharapkan nanti UNIB dapat tahap pelaporan disajikan.
berkontribusi nyata kepada Personalia
masyarakat. Kegiatan pengabdian ini
beranggotakan tiga orang dosen Jurusan
METODE KEGIATAN Manajemen FEB UNIB dan dibantu oleh
Metode yang akan dipergunakan dalam dua orang mahasiswa S1 Manajemen FEB
kegiatan ini adalah sebagai berikut: UNIB. Pada saat pelaksanaan kegiatan ini
1. Ceramah. Ceramah dilakukan untuk kami melibatkan mahasiswa yang berada
memberikan materi pengetahuan dan dalam organisasi HUMAN (Himpunan
skill manajemen keuangan keluarga Mahasiswa Manajemen).
kepada peserta yang terlibat di dalam
kegiatan ini. Materi-materi yang HASIL DAN PEMBAHASAN
diberikan terkait perencanaan Kegiatan Pengabdian pada
keuangan keluarga. Masyarakat mengenai Pelatihan
2. Curah pendapat (brainstorming). Manajemen Keuangan Keluarga dalam
Curah mendapat ini dilakukan untuk Rangka Meningkatkan Resiliensi dan

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 1039


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X

Kompetensi Keluarga Nelayan di


Kelurahan Malabero Kota Bengkulu ini Gambar 1. Panitia beserta peserta
telah dilaksanakan dengan kegiatan antara bersiap untuk memulai kegiatan PPM
lain:
1. Observasi Lapangan Berdasarkan quesioner, didapat data
Orientasi lapangan untuk mayoritas peserta tidak mengetahui cara,
menyampaikan gambaran rencana proses, kendala dan melaksanakan
kegiatan PPM kepada Lurah dan juga manajemen keuangan keluarga dalam
tokoh masyarakat setempat, dan rangka meningkatkan Resiliensi dan
melihat kesiapan warga sekitar dalam Kompetensi Keluarga Nelayan.
menerima kegiatan. Kegiatan orientasi Pada tahap Pelatihan Manajemen
lapangan ini berlangsung dengan Keuangan, dilakukan penyampaian
lancar. Lurah beserta warga pengetahuan tentang bagaimana melakukan
menyambut antusias rencana kegiatan manajemen keuangan dalam keluarga
dan siap menerima tim PPM untuk (Junaidi et al., 2020). Penyampaian materi
melaksanakan Pelatihan Manajemen dilakukan dengan menggunakan metode
Keuangan Keluarga dalam Rangka ceramah atau presensi dengan menampilkan
Meningkatkan Resiliensi dan materi. Setelah itu dilanjutkan sesi tanya
Kompetensi Keluarga Nelayan di jawab. Peserta mengikuti secara antusias
Kelurahan Malabero Kota Bengkulu. penyampaian materi dan banyak
Setelah orientasi lapangan, kegiatan mengajukan pertanyaan. Peserta tertarik
yang dilakukan selanjutnya adalah dalam melakukan manajemen keuangan
melakukan persiapan dalam dalam keluarga. Anggota keluarga nelayan
pelaksanaan berupa penyusunan materi mendapatkan informasi tentang manajemen
pelatihan, Quesioner/angket serta keuangan dalam keluarga dalam Rangka
mempersiapkan sarana prasarana Meningkatkan Resiliensi dan Kompetensi
pelatihan. Keluarga Nelayan di Kelurahan Malabero
Kota Bengkulu.
2. Pelatihan dan Workshop
Kegiatan Pelatihan Manajemen
Keuangan Keluarga dalam Rangka
Meningkatkan Resiliensi dan
Kompetensi Keluarga Nelayan
dilaksanakan pada tanggal 25 Juni
2022 di Kelurahan Malabero
kecamatan Teluk Segara Kota
Bengkulu. Pelaksanaan pelatihan
diawali dengan pengisian Gambar 2. Peserta mengajukan Pertanyaan
Quesioner/angket pra kegiatan untuk pada kegiatan PPM
mengetahui kemampuan awal
masyarakat keluarga nelayan dalam
melakukan manajemen keuangan
keluarga.

Gambar 3. Tanggapan Pertanyaan peserta


pada kegiatan PPM

Gambar 4. Pelatihan Manajemen Keuangan


dalam Keluarga Nelayan pada kegiatan PPM

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 1040


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X

Setelah peserta mendapatkan kegiatan Prima, R., & Windoro, D. (2021).


Pelatihan Manajemen Keuangan BENGKULU TENGAH. 4(3), 709–
Keluarga dalam Rangka Meningkatkan 718.
Resiliensi dan Kompetensi Keluarga Charolina, O., Faridah, F., Supawanhar, S.,
Nelayan di Kelurahan Malabero Kota & Romdana, R. (2020). Upaya
Bengkulu serta tugas terbimbing, Peningkatan Perekonomian Keluarga
peserta diberikan angket/quesioner. Melalui Implementasi Kampung
Angket ini diperlukan untuk Tematik Di Kelurahan Padang
mengetahui respon peserta terhadap Nangka Kecamatan Singaran Pati
materi dan metode yang digunakan, Kota Bengkulu. Jurnal Pengabdian
serta mengetahui pemahaman Masyarakat Bumi Raflesia, 3(2), 385–
kelompok nelayan terhadap 392.
manajemen keuangan dalam https://doi.org/10.36085/jpmbr.v3i2.9
meningkatkan Resiliensi dan 49
kompetensi keluarga. Junaidi, A., Wahyu, Y., & Situasi, A.
(2020). Pemberdayaan Kelompok
3. Monitoring dan Evaluasi Wanita Melalui Penyuluhan Koperasi
Resiliensi dan Kompetensi Keluarga Wanita Di Desa Kelilik. Jurnal UMB,
Nelayan di Kelurahan Malabero Kota 3(2), 351–359.
Bengkulu yang telah dipelajari peserta Kempson, E., Finney, A., & Poppe, C.
kemudian diamati keberhasilannya. (2017). Financial Well-Being A
Hasil pengamatan menunjukkan bahwa Conceptual Model and Preliminary
peserta dengan mudah melakukan Analysis. 3.
manajemen keuangan sederhana dalam Paidi Paidi, Yusmaniarti,Y., D. W. (2017).
bentuk neraca, laporan laba rugi, dan Membuat Laporan Keuangan
perubahan arus kas. Menggunakan MYOB Versi 19.6 (S.
Empat (ed.); Edisi 1). Salemba Empat
PENUTUP Jakarta.
Kesimpulan Setiorini, H., Yusmaniarti, Y., & Marini,
Berdasarkan kegiatan yang telah M. (2020). Pendampingan
dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa Penyusunan Laporan Keuangan Pada
kegiatan pengabdian pada masyarakat Sekolah Langit Biru. Jurnal
melalui Pelatihan Manajemen Keuangan Pengabdian Masyarakat Bumi
Keluarga telah meningkatkan Resiliensi dan Raflesia, 3(3), 393–398.
Kompetensi bagi anggota Keluarga https://doi.org/10.36085/jpmbr.v3i3.1
Nelayan di Kelurahan Malabero Kota 021
Bengkulu. Statistik, B. pusat. (n.d.). indikator
Saran perumahan (p. 1).
Berdasarkan kegiatan yang telah Yusmaniarti, Y., & Ekowati, S. (2019).
dilakukan disarankan agar dalam kegiatan Laporan Keuangan Koperasi Berbasis
ini terus dilaksanakan dan dikembangkan Media Excel For Accounting (EFA).
lagi, sehingga memberikan manfaat yang Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi
lebih luas pada orang lain. Raflesia, 2(1).
https://doi.org/10.36085/jpmbr.v2i1.2
DAFTAR PUSTAKA 94
Ayudia, R. R., & Marini, M. (2021).
Pengelolaan Keuangan Rumah
Tanggan Melalui Pembukuan
Sederhana. Jurnal Ilmiah Mahasiswa
Kuliah Kerja Nyata
(JIMAKUKERTA), 1(1), 103–109.
https://doi.org/10.36085/jimakukerta.v
1i1.2480
Chandra, M. J. A., Dewi, C., Soleh, A.,

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 1041


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X

EDUKASI KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA


DALAM PERSPEKTIF SAINS DAN FIQIH
DI SMA NEGERI 9 KOTA BENGKULU
Dedy Novriadi1), Apriza Fitriani2), Bintang Agustina Pratiwi3)*
1)
Program Pendidikan Agama Islam, Fakultas Agama Islam
2)
Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
3)
Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Indonesia
*Corresponding author: bintangagustinap@umb.ac.id

ABSTRAK

Informasi Artikel Rendahnya wawasan remaja tentang kesehatan reproduksi akan


Terima : 07-12-2022 berdapak pada perilaku negative. Remaja perlu mengetahui kesehatan
Revisi : 10-12-2022 reproduksi dari sudut padang sains dan fiqih, agar remaja tidak hanya
Disetujui : 25-12-2022 mengetahui namun bisa menerapkan perilaku kesehatan reproduksi
dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan dari kegiatan ini adalah
Kata Kunci: meningkatkan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi
Edukasi, Fiqih, dalam perspektif sains dan fiqih. Kegiatan dilakukan dengan
Kesehatan penyuluhan dan pemutaran tentang kesehatan reproduksi. Waktu
Reproduksi, pelaksanaan pada bulan November-Februari di SMA Negeri 09 Kota
Remaja, Sains Bengkulu. Sasaran dari kegiatan ini adalah seluruh siswa kelas XII.
Tahapan kegiatan persiapan antara lain mengkoordinir tim
Pengabdian kepada Masyarakat, melakukan survei untuk
mengumpulkan data awal, dan menyiapkan materi penyuluhan dan
pelatihan. Tahapan pelaksanaan meliputi penyuluhan dan pelatihan
yang terdiri dari ceramah dan sesi tanya jawab, serta praktik atau
demonstrasi, dan tahap penilaian. Kegiatan pengabdian pada
masyarakat ini adalah siswa mengetahui dan memahami tentang
proses reproduksi pada masa remaja, permasalahan yang terjadi pada
masa remaja dalam perspektif sains dan fiqih. Upaya pencegahannya
dalam bentuk contoh perilaku agar remaja tehindar dari permasalahan
kesehatan reproduksi pandangan islam tentang berpacaran dan
mengetahui tata cara bersuci.
.
PENDAHULUAN Dua puluh persen dari 94.270 ibu
Meningkatnya perilaku seks bebas yang tidak menikah di Indonesia adalah
ditengah-tengah masyarakat berdampak remaja, dan 62,7% remaja Indonesia pernah
juga pada remaja, permasalahan tersebut melakukan hubungan seksual di luar nikah,
berdampak pada kehamilan diluar nikah, menurut jajak pendapat tahun 2013 oleh
pernikahan dini serta meningkatnya aborsi Komite Perlindungan Anak Indonesia
dikalangan remaja sehingga berdampak (KPAI) dan Kementerian Kesehatan
buruk pada kesehatan reproduksi. Tingkat (Kemenkes). Sebanyak 21 persen remaja
pemahaman remaja sekolah menengah melakukan aborsi (Kompasiana, 2015).
pertama kategori cukup dan cenderung Temuan Survei Kesehatan Reproduksi
kurang tentang kesehatan reproduksi Remaja Indonesia 2007 menunjukkan
(Wijaya et al., 2014). Masih banyak bahwa remaja di tanah air memiliki tingkat
kebingungan dan stigma seputar masalah pengetahuan kesehatan reproduksi yang
kesehatan reproduksi di kalangan relatif rendah. Hampir separuh remaja
perempuan muda. Sebagian remaja masih (47,9%) tidak mengetahui kapan seorang
berpandangan bahwa membicarakan wanita paling subur, dan sebanyak 30%
kesehatan seksual dan reproduksi adalah hal remaja putri tidak mengetahui tentang
yang tabu (Wulandari et al., 2012) perubahan tubuhnya sendiri (Badan Pusat

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 1042


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X

Statistik, 2007). Oleh karena itu edukasi


kesehatan reproduksi kepada remaja perlu
dilakukan (Miswanto, 2014)
Siswa di SMAN 09 Kota Bengkulu
dapat mengambil manfaat dari kegiatan
pengabdian ini karena akan membantu
memperluas sumber wawasan dan
akademik kota. Siswa di SMAN 09 di Kota
Bengkulu, Indonesia, memiliki pemahaman
yang terbatas tentang kesehatan reproduksi,
menurut data yang dikumpulkan oleh Guru
Bimbingan Konseling (2022). Misalnya,
banyak siswa yang tidak menyadari bahaya 2. Melakukan survei untuk
yang terkait dengan aktivitas seksual yang mengumpulkan data awal tentang
tidak dibatasi, pernikahan di usia muda, dan sumber daya manusia dan
bahkan kencan biasa. Untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang ada
masalah kesehatan reproduksi remaja yang di SMA Negeri 09 Kota Bengkulu.
buruk, beberapa organisasi berfokus pada
mendidik demografi ini tentang pentingnya
membuat pilihan gaya hidup sehat.
Remaja diberi penyuluhan tentang
kesehatan reproduksi dari sudut pandang
ilmiah dan agama (fiqih) sebagai bagian
dari program pendidikan kesehatan. Remaja
akan mendapatkan manfaat dari pendidikan
kesehatan ini karena mereka akan memiliki
akses ke informasi dan pemahaman terkini
dan terpercaya tentang kesehatan
reproduksi, meningkatkan peluang mereka 3. Persiapan diskusi materi penyuluhan
untuk memiliki pubertas yang sehat dan tentang Kesehtaan Reproduksi
menghindari perilaku seksual berisiko Remaja, Permasalahan Remaja dan
sebelum menikah. Bersuci (Taharah).

METODE KEGIATAN
Tim menggunakan konseling dan
pemutaran video sebagai teknik
pelaksanaan mereka. SMAN 09 Kota
Bengkulu menjadi tuan rumah acara
tersebut. Semua orang di SMAN 09 Kota
Bengkulu adalah audiens yang dituju
untuk acara ini. Persiapan, pelaksanaan,
dan penilaian merupakan tiga pilar yang
menjadi dasar dibangunnya operasional
pendampingan pendidikan kesehatan Tahapan Pelaksanaan
reproduksi SMAN 09 Kota Bengkulu 1. Penyuluhan tentang Kesehatan
untuk kepentingan mahasiswa. Reproduksi Remaja
Masa remaja merupakan masa
HASIL DAN PEMBAHASAN transisi bagi banyak orang. Perubahan
Tahapan Persiapan biologis, psikologis, dan sosial yang
1. Mengelola upaya Kelompok terjadi sepanjang rentang waktu ini
Pengabdian Masyarakat dengan menandai periode transisi dari masa
menyusun rencana kegiatan mereka kanak-kanak ke masa dewasa. Di
dan menugaskan anggota ke kelompok dunia Barat, masa remaja dimulai
tertentu. antara usia 10 dan 13 tahun dan
berlanjut hingga awal dua puluhan.

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 1043


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X

(Notoadmodjo, 2016). di dalam testis dengan tambahan


Para ahli mengemukakan waktu 10–14 hari di dalam
rentang usia remaja diantaranya yaitu epididimis untuk maturasi
menurut World Health Organization spermatozoa. Dengan demikian,
(WHO) (2018) remaja adalah keseluruhan proses membutuhkan
penduduk dalam rentang 10-19 tahun.
waktu 70 ± 4 hari (Clermont,
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan
RI No 25 tahun 2014 adalah remaja 1972). Namun, studi yang lebih
dalam rentang usia 10-18 tahun dan baru menunjukkan bahwa
Badan Kependudukan Keluarga keseluruhan proses dari produksi
Berencana (BKKBN) menyatakan hingga siap ejakulasi spermatozoa
bahwa remaja berada pada usia 10-24 selesai dalam waktu yang lebih
tahun dan belum menikah. singkat, rata-rata 64 ± 8 hari dan
Pada masa remaja, baik laki- dengan rentang 42–76 hari (Misell
laki maupun perempuan mengalami et al., 2006)
perkembangan fisik yang pesat. Saat
ini, pertumbuhan tinggi badan
semakin cepat. Karena
perkembangan sinyal seks sekunder,
organ reproduksi pria dan wanita
berkembang secara berbeda,
menghasilkan berbagai hormon dan
menghasilkan penampilan dan
bentuk tubuh yang berbeda (Depkes
RI, 2007). Salah satu perubahan
sekunder yang terjadi pada
perempuan adalah mengalami
menstruasi sedangkan pada laki-laki 2. Penyuluhan tentang Permasalahan
keluarnya sperma dari alat kelamin. Remaja dan Upaya Pencegahan
Menstruasi wanita dan produksi Materi Permasalahan Kesehatan
sperma pria juga paparkan oleh tim. Reproduksi Remaja (Penyalahgunaan
Haid berkala atau siklis adalah proses Narkotika, Personal Hygiene,
keluarnya darah secara teratur. Rahim Perilaku Seksual Remaja, Pernikahan
berdarah dan kemudian endometrium Usia Dini) kepada siswa di Sekolah
mengering, mengakibatkan hal ini. Menengah Atas Negeri 09 Kota
Bengkulu.
Jenis menstruasi ini terjadi ketika sel
telur tidak dibuahi oleh sperma. Menurut UU Narkotika pasal 1 ayat 1
menyatakan bahwa narkotika
(Fatmawati, 2009). Menstruasi
merupakan zat buatan atau pun yang
merupakan perdarahan akibat dari berasal dari tanaman yang
luruhnya dinding sebelah dalam memberikan efek halusinasi,
rahim (endometrium). Lapisan menurunnya kesadaran, serta
endometrium dipersiapkan untuk menyebabkan kecanduan (Undang-
menerima implantasi embrio. Jika Undang Republik Indonesia Nomor
tidak terjadi implantasi embrio 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika,
lapisan ini akan luruh. Perdarahan 2009).
ini terjadi secara periodik, jarak Penyebab Penyalahgunaan Narkotika
waktu antar menstruasi dikenal 1) Penasaran
dengan satu siklus menstruasi 2) Tidak mau ketinggalan zaman
Remaja merupakan sosok yang labil
(Purwoastuti, E., & Walyani, 2015)
sehingga mudah dipengaruhi, faktor
Proses pembentukan lingkungan dan pengaruh teman
spermatozoa dikenal dengan istilah menjadi salah sati penyebab remaja
spermatogenesis. Menurut menggunkan narkotika. Remaja
Clermont, proses ini pada manusia tidak mau dianggap ketinggalan
berlangsung dalam waktu 64 hari

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 1044


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X

zaman karena berbeda dengan 3. Penyuluhan Thaharah (Bersuci)


teman lainnya (Nebi, 2019) Thaharah atau bersuci dari najis
3) Pengetahuan dan hadast ada tiga cara yaitu dengan
Kurangnya informasi berdampak berwudhu, mandi wajib dan tayamum
pada pengetahuan. Remaja yang dengan tanah yang (TIM AIK, 2014).
berpengetahuan rendah tentang Berhadast adalah kondisi badan kotor
narkotika cenderung untuk yang mengakibatkan tidak sah
melakukan tindakan mencoba melakukan sholat, thawaf dan tidak
sesuatu yang baru, hal ini boleh menyentuh mushaf.Adapun
dikarenakan rasa ingin tahu remaja macam-macam hadast dan cara
yang tinggi tanpa memikirkan efek mensucikannya adalah:
sampingnya (Herman et al., 2019). a. Hadast kecil; disebabkan kentut,
Pencegahan penyalahgunaan buang air besar (BAB) dan buang air
dapat dilakukan dengan berbagai kecil (BAK), dan keluar madzi.
cara, salah satunya adalah Adapun cara mensucikannya adalah
memberikan edukasi kepada remaja. dengan berwudhu atau tayamum
Edukasi merupakan cara untuk b. Hadast besar; disebabkan
meningkatkan pengetahuan remaja. bersetubuh, keluarnya mani, haid,
Terbukti terjadi perubahan nifas. Adapun cara mensucikannya
pengetahuan remaja sebelum dan adalah dengan mandi wajib atau
setelah diberikan edukasi (Rasyid et Tayamum (TIM AIK, 2014)
al., 2020). Menurut etimologi kata,
Mandi minimal 2 kali sehari, "wudhu" menunjukkan segala
memcuci tangan sebelum dan setelah sesuatu yang "bersih," "sangat baik,"
memegang benda, mejaga kebersihan dan "indah." Sedangkan menurut
kuku dan rambut, mengganti definisi wudhu, yaitu menghilangkan
pembalut minimal 4-5 kali sehari. hadast kecil melalui penggunaan air
Memberikan informasi kepada bersih pada anggota wudhu, premis
remaja tentang dampak pernikahan kewajiban wudhu dapat ditemukan
usia dini dan seks bebas. Sebuah dalam ayat 6 Al-Qur'an surat Maidah
pengabdian yang dilakukan (Shalahudin, 2012). Kata kerja
membuktikkan dengan diberikan tayamum berarti "memimpin dan
edukasi remaja menjadi lebih menyebabkan apapun," menurut
mengetahui dan diharapkan mampu definisi bahasa untuk istilah tersebut.
melakukan tindakan pencegahan Sedangkan menurut konsep
(Pratiwi et al., 2019). tayamum, dilarang memanfaatkan
Edukasi kepada remaja debu atau tanah suci untuk
merupakan salah satu cara yang bagus membasuh muka dan kedua telapak
dalam meminimalisir pernikahan usia tangan sebagai pengganti wudlu dan
anak, dengan remaja mengetahui mandi wajib untuk dapat
dampak dari pernikahan usia dini melaksanakan shalat karena
maka remaja akan melakukan dianggap najis.
penolakan terhadap pernikahan usia Pengertian mandi menurut
dini. Edukasi yang diberikan melalui bahasa adalah menuangkan air pada
leaflet terbukti mampu meningkatkan sesuatu. Sedangkan istilah mandi
pengetahuan remaja (Urnia et al., wajib (al-Ghuslu) adalah
2020) menuangkan air pada seluruh tubuh
dengan secara merata dan cara yang
telah ditentukan. Dalil tentang tata
cara mandi wajib terdapat dalam QS.
Al-Maidah ayat 6.

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 1045


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X

Indonesia 2007.
Clermont, Y. (1972). Kinetics of
spermatogenesis in mammals:
seminiferous epithelium cycle and
spermatogonial renewal.
Physiological Reviews, 52(1), 198–
236.
https://doi.org/10.1152/physrev.1972.
52.1.198
Depkes RI. (2007). Modul Pelatihan
Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja
(PKPR). Depkes RI.
http://45.112.126.114/lib/union/index.
Tahapan Evaluasi php?p=show_detail&id=6399
Hasil evaluasi menunjukkan bahwa siswa Fatmawati, Y. (2009). Sistem Reproduksi
sangat tertarik dengan materi yang Pada Manusia. PT. Puri Pustaka.
diberikan hal ini terlihat dari rasa ingin Herman, H., Wibowo, A., & Rahman, N.
tahu yang tinggi dengan banyaknya (2019). Perilaku Penyalahgunaan
pertanyaan yang muncul dari siswa. Selain Narkoba Di Kalangan Siswa Sekolah
itu ketika di tanyakan tentang materi yang Menengah Atas Negeri 1 Banawa
diberikan siswa menjawab sesuai dengan Kabupaten Donggala. MPPKI (Media
pengetahuan yang sudah mereka dapatkan Publikasi Promosi Kesehatan
selama mengikuti kegiatan pengabdian Indonesia): The Indonesian Journal of
kepada masyarakat. Health Promotion, 2(1), 21–26.
https://doi.org/10.31934/mppki.v2i1.5
24
Kompasiana. (2015). 63 Persen Remaja Di
Indonesia Melakukan Seks Pra Nikah.
Kompasiana.
https://www.kompasiana.com/rumahb
elajar_persada/54f91d77a33311fc078
b45f4/63-persen-remaja-di-indonesia-
melakukan-seks-pra-nikah
Misell, L. M., Holochwost, D., Boban, D.,
Santi, N., Shefi, S., Hellerstein, M. K.,
& Turek, P. J. (2006). A Stable
Isotope-Mass Spectrometric Method
PENUTUP for Measuring Human
Siswa-siswi SMA Negeri 9 Kota Spermatogenesis Kinetics In Vivo.
Bengkulu sangat bersemangat mengikuti The Journal of Urology, 175(1), 242–
setiap aspek dari kegiatan pengabdian 246.
masyarakat ini. Siswa di SMA Negeri 9 https://doi.org/https://doi.org/10.1016/
Kota Bengkulu diberi kesempatan untuk S0022-5347(05)00053-4
memperoleh pemahaman baru dan Miswanto. (2014). Pentingnya Pendidikan
menemukan kekayaan ilmiah tentang dan Seksualitas pada Remaja. Jurnal
kesehatan reproduksi remaja dari perspektif Studi Pemuda, 3(2), 111–122.
sains dan fiqh. Mendidik siswa di SMA https://jurnal.ugm.ac.id/jurnalpemuda/
Negeri 9 Kota Bengkulu tentang kesehatan article/download/32027/19351
reproduksi dari sudut pandang ilmiah dan Nebi, O. (2019). Faktor Penyebab
agama, dengan tujuan untuk meningkatkan Pengguna Narkotika di Kalangan
kesadaran mereka terhadap mata pelajaran Masyarakat. Wajah Hukum, 3(1), 81.
tersebut. https://doi.org/10.33087/wjh.v3i1.59
Notoadmodjo, soekidjo. (2016). Ilmu
DAFTAR PUSTAKA perilaku kesehatan kesehatan. PT.
Badan Pusat Statistik. (2007). Survei Rineke Cipta, 15.
Kesehatan Reproduksi Remaja

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 1046


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X

Undang-Undang Republik Indonesia


Nomor 35 Tahun 2009 tentang
Narkotika, Presiden Republik
Indonesia (2009).
Pratiwi, B. A., Angraini, W., & Yanuarti,
R. (2019). Peningkatan Pemahaman
Siswa Smkn 3 Seluma Tentang
Dampak Pernikahan Dini Dan Sex
Bebas Sebagai Upaya Penurunan
Angka Kejadian Kehamilan Diluar
Nikah. Jurnal Pengabdian
Masyarakat Bumi Raflesia, 1(1).
https://doi.org/10.36085/jpmbr.v1i1.1
94
Purwoastuti, E., & Walyani, E. (2015).
Panduan Materi Kesehatan
Reproduksi dan Keluarga Berencana.
Pustaka Baru Press.
Shalahudin, A. (2012). Tuntunan Ibadah
Praktis. Suara Muhammadiyah.
TIM AIK. (2014). Al Islam dan
Kemuhammadiyahan (AIK II, IV dan
VI). Universitas Muhammadiyah
Palembang.
Urnia, E. E., Noor, M. S., Hartoyo, E.,
Suhartono, E., & Budinurdjaja, P.
(2020). Meta analysis: The influence
of health education about early
marriage to knowledge on teenagers
(Review of caution using motion
picture, booklet and leaflet). Journal
of Advances in Health and Medical
Sciences, 6, 7–13.
https://doi.org/10.20474/jahms-6.2
Wijaya, I. M. K., Agustini, N. N. M., &
Tisna, G. D. (2014). Pengetahuan,
Sikap Dan Aktivitas Remaja Sma
Dalam Kesehatan Reproduksi Di
Kecamatan Buleleng. Kemas, 10(1),
33–42.
https://doi.org/doi.org/10.15294/kema
s.v10i1.3068
Wulandari, V. F., Nirwana, H., &
Nurfarhanah, . (2012). Pemahaman
Siswa Mengenai Kesehatan
Reproduksi Remaja Melalui Layanan
Informasi. Konselor, 1(2), 1–10.
https://doi.org/10.24036/0201212704-
0-00

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 1047


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X

PENINGKATAN TARAF EKONOMI MELALUI PEMBERDAYAAN


MASYARAKAT DALAM MENGELOLA SAMPAH PADA MASA
PANDEMI DI RW 09
Euis Sartika1)*, Sri Murniati2), Fatmi Hadiani3), Agus Binarto4), Retno Dwi Jayanti5)

1)
Program Studi Manajemen Pemasaran-D3, Jurusan Administrasi Niaga
2)
Program Studi Refrigerasi dan Tata Udara D-3, Jurusan Refrigerasi dan Tata Udara
3)
Program Studi Keuangan Syariah, Jurusan Akuntansi
4)
Program Studi Teknik Otomasi Industri, Jurusan Teknik Elektro
Politeknik Negeri Bandung, Indonesia
*Corresponding author: euis.sartika@polban.ac.id

ABSTRAK

Informasi Artikel Permasalahan sampah meningkat di masa pandemic, akibat melonjaknya


Terima : 07-12-2022 sampah domestik selama work from home (WfH) dan aktivitas belanja
Revisi : 10-12-2022 online sebesar 27%-35%, walaupun dapat menggerakkan perekonomian,
Disetujui : 25-12-2022 tetapi sampah kemasan menumpuk. Desa Sukamenak RW 09, memiliki
permasalahan sampah dan belum mempunyai sistem pengolahan sampah
Kata Kunci: mandiri. Polban sebagai instansi perguruan tinggi, membantu menyelesaikan
Sampah Organik, permasalahan sampah di wilayah ini, melalui Pengabdian kepada
Sampah Anorganik, Masyarakat (PKM) dengan program antara lain : edukasi, pelatihan,
Bank Sampah, 3R Bimtek, pendampingan, fasilitasi, dan evaluasi. Kegiatan meliputi sosialisasi
(Reuse, Reduce, pemilahan sampah dengan konsep 3R (Reuse, Reduce, Recycle), pelatihan
Recycle) pengolahan sampah anorganik menjadi produk daur ulang, pelatihan sampah
organic menjadi pupuk, pelatihan pembuatan paving blok, dan pembentukan
bank sampah. Kegiatan dimulai dengan identifikasi kemampuan awal
masyarakat melalui kuesioner, hasil menunjukkan, sekitar 70% masyarakat
mempunyai pengetahuan yang baik tentang sampah, namun sikap dan
tindakan penanganan sampah sekitar 20%. Salah satu penyebabnya, belum
pernah dilakukan sosialisasi pemanfaatan sampah. Pelatihan sampah
anorganik terfokus kresek / plastic ( sampah dominan) yang disetrika
sehingga menjadi bahan lain yang lebih tebal untuk dijadikan tas, dompet,
sandal, bunga, dan lain sebagainya dan bernilai ekonomi. Pupuk dari
sampah organic, dimanfaatkan sebagai media tanam untuk tanaman sayuran
atau dapat dijual dalam skala besar dengan kemasan menarik. Bank sampah
“RW 09 Berseri” diharapkan dapat meminimalisir volume sampah yang
masuk TPA, tabungannya dapat diambil. Diharapkan setiap keluarga
melakukan pemilahan sampah sejak dari rumah, sebagian sampah anorganik
dijadikan produk daur ulang, sebagian lagi ditabung, dan sisanya dibuang.
Pemanfatan sampah plastik dalam skala besar adalah pembuatan paving
blok, yang mempunyai kualitas lebih kuat, ringan, dan tahan bantingan.

PENDAHULUAN oleh warga, sampah dikumpulkan kemudian


Menurut Undang-Undang No. 18 dibuang atau dimusnahkan [1]. Pengelolaan
Tahun 2008, pengelolaan sampah adalah sampah di Indonesia baru mencapai 7% yang
kegiatan yang sistematis, menyeluruh dan didaur ulang, 69% masuk TPA. Faktanya,
berkesinambungan yang meliputi permasalahan sampah di Indonesia semakin
pengurangan dan penanganan sampah. kompleks, penyelesaiannya harus menyeluruh
Pengelolaan sampah saat ini, pengelolaan dan melibatkan semua pihak, mulai dari
sampah rumah tangga tradisional yakni sistem rumah tangga, masyarakat, sampai dengan
pengelolaan sampah yang banyak dilakukan pemerintah pusat.

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 1048


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X

Strategi pemanfaatan Sampah meliputi Pemanfaatan sampah rumah tangga


: optimalisasi pemanfaatan kompos, baik organic maupun anorganik yang
pemanfaatan produk daur ulang, melonjak tajam saat pandemic dapat diolah
pengembangan pemanfaatan sampah untuk menbjadi produk daur ulang yanbg bernilai
energi alternative (waste to energy), ekonomi. Beberapa strategi pengelolaan
pengembangan kemitraan dengan sektor sampah yang disarankan pemerintah dan
bisnis, dan pengembangan teknologi bersfat global anatara lain : optimalisasi
pemanfaatan sampah yang berwawasan pemanfaatan kompos, ptimalisasi
lingkungan. Hal ini selaras dengan prinsip- pemanfaatan produk daur ulang,
prinsip CBSWM (Community Based Solid pengembangan pemanfaatan sampah untuk
Waste Management), yakni : partisipasi energi alternative (waste to energy),
masyarakat, kemandirian, efisiensi, pengembangan kemitraan dengan sektor
perlindungan lingkungan, dan keterpaduan[2]. bisnis, dan pengembangan teknologi
Sampah merupakan sesuatu yang bernilai pemanfaatan sampah yang berwawasan
yang dapat ditujukan sebagai pemasukan lingkungan [7].
masyarakat bila dikelola dengan baik, regulasi Mitra dalam kegiatan PKM ini adalah
dalam persampahan perlu menjadi dasar desa Sukamenak RW 09, belum mempunyai
hukum dalam membangun kesadaran bersama pengelolaan sampah secara swakelola, seperti
[3] ditunjukkan dalam gambar 1, lokasi
Partisipasi masyarakat mutlak menjadi pembuangan sampah di wilayah RW 09.
subjek pengembangan persampahan sehingga
model CBSWM dapat berjalan dengan baik.
Pendekatan pengelolaan sampah seharusnya
dilakukan melalui pendekatan berbasis 3R,
berbasis masyarakat, terpadu dengan
melaksanakan pengelolaan sejak dari
sumbernya. Program 3R adalah upaya yang
meliputi kegiatan mengurangi (reduce),
menggunakan kembali (reuse) dan mendaur
ulang sampah (recycle) [4]. Plastik
merupakan bahan sulit sekali terurai,
memerlukan waktu puluhan tahun. Gambar 1. Foto Kondisi Sampah di RW 09
Penggunaan plastik di Indonesia,
meningkat dengan cepat karena adanya Permasalahan Mitra
peningkatan populasi manusia, yakni Beberapa permasalahan sampah yang muncul
perkembangan aktivitas, gaya hidup, dan sejak pandemi antara lain :
sosio-ekonomi masyarakat. Pertumbuhan ➢ Lokasi mitra mempunyai tingkat
industri makanan dan minuman, mendorong kepadatan penduduk yang cukup tinggi,
penggunaan plastik untuk kemasan Pengetahuan mengenai bahaya dan
produknya, yang menyebabkan limbah plastic manfaat sampah di kalangan masyarakat
yang dapat berakibat bencana. Teknologi masih rendah. Terbukti dari keberadaan
pemnfaatan sampah plastic adalah sampah yang masih berserakan karena
pencacahan menjadi biji plastic, karena harga dibuang sembarangan. Sarana
jual biji plastik yang relatif mahal pembuangan sampah di tempat umum
dibandingkan dengan plastik eceran [5]. masih terbatas, sampah masih tercampur
Pemanfaatan limbah plastik melalui daur dan berserakan tidak sedap dipandang
ulang hanya sekitar 5-10%, padahal plastik mata serta menimbulkan bau yang kurang
dapat dimanfaatkan secara sendiri maupun sedap.
komposit sebagai bahan konstruksi, karena ➢ Wilayah RW 09 belum mempunyai sarana
mempunyai keunggulan antara lain : tahan pembuangan sampah yang terorganisir.
lama, tahan korosi, isolator yang baik untuk Sampah dibuang ke lahan luas, kemudian
dingin, panas, dan suara, penghematan energi, petugas mengangkutnya untuk dibuang ke
ekonomis, memiliki umur pakai yang TPA atau dibakar, yang memunculkan
panjang, dan ringan [6]. polusi, sangat mengganggu masyarakat
sekitar. Ironinya, selama pandemic

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 1049


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X

volume sampah meningkat tajam, baik c. Sampah anorganik yang paling


sampah rumah tangga maupun sampah mendominasi adalah plastik / kresek,
infeksius (masker bekas, sarung tangan pengolahna terfokus pada sampah plastic /
bekas, botol-botol kecil bekas sanitizer, kresek.
dan lain-lain) beresiko menimbulkan d. Pemanfatan sampah plastic dalam jumlah
penularan virus. Karena aktivitas yang besar, pembuatan bahan konstruksi,
masyarakat terpusat di rumah, dampak yaitu paving blok dan batu bata.
dari adanya pembatasan dari pemerintah. e. Pelatihan manajemen bank sampah serta
Sebagian masyarakat melakukan aktivitas pembentukan bank sampah.
belanja online, dimana kemasan-kemasan
dari barang online kebanyakan dari METODE KEGIATAN
plastik. Maraknya pedagang-pedagang
Lokasi kegiatan PKM berlangsung di
atau warung-warung makanan yang
desa Sukamenak RW 09 Kecamatan
menggunakan kemasan plastik dengan
Margahayu Kabupaten Bandung. Kegiatan
alasan praktis dan murah, menambah
berlangsung selama lima bulan. Tahapan
tingginya volume sampah yang
kegiatan PKM di lapangan adalah sebagai
dihasilkan.
berikut :
➢ Belum pernah diadakan pelatihan atau
penyuluhan tentang pemanfaatan ➢ Kegiatan dimulai dengan identifikasi
sampah, baik sampah organik maupun pengetahuan peserta melalui kuesioner.
anorganik. Kuesioner berisi pertanyaan dan
➢ Melonjaknya volume sampah yang
pernyataan mengenai manfaat , bahaya
cukup tinggi di masa pandemic ini,
menambah masalah makin kompleks sampah, sikap dan tidakan yang harus
karena lahan pembuangan sampah dilakukan dalam mengangani masalah
terbatas, belum lagi sebagian sampah. Kuesioner yang berisi pretest dan
masyarakat merasa keberatan jika pstes dibagikan masing -masing sebelum
iuran pembuangan sampah meningkat dan sesudah kegiatan berlangsung, untuk
karena petugas harus membuang mengevaluasi kegiatan yang dilakukan.
sampah dalam jumlah yang lebih
➢ Sosialisasi pemilahan sampah dengan
besar.
program 3 R. Penjelasan mengenai
bahaya dan manfaat sampah, baik sampah
Solusi yang Ditawarkan basah maupun sampah kering juga sampah
Solusi yang ditawarkan Tim PKM infeksius. Setiap rumah tangga
untuk membantu menyelesaikan diharuskan sudah memilah sampah sejak
permasalahan di atas, menggunakan metode dari rumah, sampah organic dan sampah
pendekatan sebagai berikut : edukasi dan anorganik dipilah dalam tempat yang
pelatihan, Bimtek, pendampingan, fasilitasi berbeda sehingga tidak ada aroma bau
dan evaluasi. Pendampingan seluruh kegiatan busuk.
dilakukan secara kontinu dan ➢ Pemanfaatan sampah organic (sampah
berkesinambungan. Mitra menyediakan basah), akibat WFH dan pembatasan
sarana, lokasi, dan waktu serta koordinasi lainnya aktivitas dominan dilakukan di
masyarakat terutama para kader sampah. rumah, akibatnya sampah rumah tangga
Tahap kegiatan di lapangan sebagai berikut : menumpuk. Sampah organic dimasukkan
a. Sosialisasi pemilahan sampah 3R ke dalam tempat tertutup dan diletakkan di
dilakukan tiap rumah tangga sejak dari tempat yang kering. Setiap memasukkan
rumah. sampah bekas sayuran, kulit buah-buahan,
b. Pemanfaatan sampah organic dibuat sisa makanan lainnya hendaknya di iris
pupuk padat dan pupuk cair, hasilnya kecil-kecil supaya lebih cepat membusuk.
digunakan sebagai media tanam untuk Pembuatan pupuk padat dan pupuk cair
tanaman pekarangan. Jika diproduksi menggunakan alat dan bahan sederhana
dalam skala banyak, dengan kemasan yang ada disekitar rumah, antara laian
menarik dapat dijual untuk menambah gallon bekas atau ember bekas tertutup
uang dapur. atau yang lainnya. Sebagai bahan dasar

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 1050


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X

tentu saja sampah basah (sampah rumah HASIL DAN PEMBAHASAN


tangga bekas makanan, kulit buah-buahan, Berdasarkan Solusi dan Target Luaran
sisa nasi, dan lain sebagainya), Pembuatan dari rencana pelaksanaan program PKM pada
pupuk cair dan pupuk padat bisa dilakukan RW 09 Desa Sukamenak, maka hasil
secara individu (rumah tangga) tinggal kegiatan PKM di lapangan sebagai berikut :
menambahkan gula merah, ar sisa cuci 1) Hasil identifikasi awal pengetahuan
beras, dan sebagai media bakterinya masyarakat dalam hal sampah sekitar 70%
menggunakan EM 4 . Jika media tanam tetapi sikap dan Tindakan masih rendah,
atau pupuk sudah jadi dapat digunakan yakni sekitar 20%. Penyebabnya selain
untuk tanaman sayuran seperti kangkung, masyarakat belum mendapatkan pelatihan
tomat, bayam, pokcai dan lain sebagainya. dan pengelolaan sampah, pengelolaan
Pupuk padat dan pupuk cair ini juga dapat sampah di wilayah ini masih bersifat
produksi dalam skala yang besar dan individu. Adanya pihak yang mengelola
hasilnya dapat dijual dalam kemasan yang sampah dengan pungutan yang beragam
menarik sehingga akan menjadi tambahan bergantung jumlah sampah yang dibuang.
penghasilan. 2) Penduduk yang padat di wilayah ini
➢ Pengolahan dan pemanfaatan sampah sebetulnya merupakan modal yang baik
anorganik atau sampah kering adalah bagi pengelolaan sampah yang
setrika plastic / kresek, untuk menjadi bahan terorganisir. Pembentukan bank sampah
jika dikelola dengan baik dan para
baru yang lebih tebal dan dapat diatur
pengurusnya professional akan
kombinasi warna dan corak dan dapat menghasilkan suatu pergerakan ekonomi
dijadikan bahan untuk membuat tas belanja, yang baik pula. Dengan banyaknya
dompet, sandal, bunga, tempat tissue, nasabah, maka modal yang terkumpul
karpet, dan lain sebagainya. Selain Setrika akan banyak pula. Kerja sama yang baik
listrik, kresek yang sudah dipotong-potong antara pengelola dan pihak pengepul akan
dianyam dengan hak pen, atau potongan- me ningkatkan kinerja bank sampah dan
nasabah akan merasa diuntungkan karena
potongan kresek warna-warni dipilin untuk
dengan menabung bank sampah selain
dijadikan bahan tas atau keset, sendal, atau dapat mengurangi sampah yang masuk ke
yang lainnya. TPA, masyatrakat dapat mengambil
➢ Wilayah RW 09 belum memiliki rabungannya sewaktu-waktu untuk
pengelolaan sampah mandiri, Konsep keperluan sehari-hari.
Bank Sampah adalah menampung, 3) Pengelolaan sampah organic dijadikan
memilah, dan menyalurkan sampah pupuk padat dan pupuk cair dengan alat
yang sederhana. Sampah basah yang
bernilai eklonomi ke pengepul atau ke menumpuk selama pandemic jika tidak
peruysahaan daur ulang . Senbagi timbal bercampur dengan sampah anorganik tidak
baliknya, masyarakat mendapat akan menimbulkan bau busuk. Apalagi
keuntungan ekonomi [8]. Pembentukan jika pembuatan pupuk dilakukan
bank sampah “ RW 09 Berseri mengikuti aturan yang sudah diajarkan.
“merupakan realisasi dari program yang Pupuk yang sudah terbentuk kira-kira dua
minggu sd sebulan akan langsung
sesuai dengan yang dicanangkan oleh desa
digunakan untuk tanaman pekarangan.
Sukamenak yaitu Gerakan Pos Sukamenak yang harus dilakukan berkaitan dengan
Ngagaya Berseri yakni pilah olah sampah. meminimalisir volume sampah. Pupuk cair
Setiap bank sampah yang dibentuk bekerja dengan aroma buah-buahan atau bunga
sama dengan pengepul sampah desa akan lebih menarik jika pembuatannya
Sukamenak yang sudah ditunjuk. dilakukan dalam skala besar dan dikemas
Sosialisasi pelatihan manajemen bank dalam bentuk yang menarik dan dijual di
lingkungan sekitar, akan menambah uang
sampah dilakukan agar masyarakat
dapur.
memahami benar manfaat dan hasil yang 4) Pengelolaan sampah anorganik (sampah
akan diperoleh bagi nasabah bank sampah. kering) terfokus pada kresek yang ominan

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 1051


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X

di wilayah ini. Kresek sebanyak 6 helai


atau lebih, disetrika dengan panas yang
cukup sehingga mengahsilakn bahan lain
yang lebih tebal dan diberi corak warna
warni agar lebih menarik. Selanjutnya dari
bahan ini dapat dibuat tas, dompet, tas
belanja, dan sebagainya. Kresek juga dapat
digunting kecil-kecil dan Panjang
kemudian dipilin sehingga menjadi bahan Gambar 2. Pembukaan Kegiatan PKM Polban di
Lokasi Mitra
baru yang dapat dibuat tas, dompet, tas
laptop, dan sebagainya. Sebagian dari ibu-
ibu kader berinovasi dengan hasil yang
lebih bagus dan variative. Tim PKM lebihj
memfasilitasi alat dan bahan serta
memotivasi agar berkarya lebih baik lagi.
Tidak menutup kemingkinan karya-
katyanya dipamerkan dan dijual sebagai
produk daur ulang yang cukup menarilk
Tidak lupa juga dengan menambah
asesoris seperti resleting, kancing, manik-
manik , dan lain-lain sehingga Gambar 3. Sosialisasi Bank Sampah dan
mempercantyuik produk dan menambah Pembentukan “Bank Sampah RW 09 Suka Berseri “
nilai jualnya.
5) Pengelolaan sampah plastic yang Wilayah RW 09 belum memiliki
menggunakan jumlah sampah plastic pengelolaan sampah mandiri, Tim PKM
yang lebih banyak adalah pembuatan Polban telah membentuk 3 Bank Sampah
paving blok. Diperkirakan untuk satu di wilayah desa Sukamenak.
buah paving blok dibutuhkan sekitar 2 kg Pembentukan bank sampah ini sebagai
sampah plastic. Pembakaran mencapai luaran darti kegiatan PKM tahun 2019,
suhu 300o agar plastic mudah melelh dan 2020, dan 2021 dengan pembentukan bank
mudah dicetak. Pembuatan paving blok sampah di wilayah masing-masing RW 06,
menggunakan alat yang cukup sederhana RW 17, dan RW 05. Pembentukan bank
disesuaikan dengan dana dan sarana yang sampah di RW 09 adalah kegiatan yang
tersedia. Campuran aspal dan yang keempat dengan nama bank sampah
lainnya tidak terlalu banya, namun hasil adalah “ RW 09 Berseri “ dengan
paving blok yang diperoleh dari plastic penanggung jawab RW 09 dan ketua
ini tidak kalah dengan kualitasnya pengelola Bapak Wawan. Bank sampah
dengan paving blok yang domina dari yang telah terbentuk di tiap RW desa
semen dan p[asir. Selain sifat plastic Sukamenak merupakan realisasi dari
yang ringan, namun kekuatannya tidak program yang sesuai dengan yang
diragukan lagi. Sangat tepat sekali, jika dicanangkan oleh desa Sukamenak yaitu
dalam masa pandemic ini yang voilume Gerakan Pos Sukamenak Ngagaya Berseri
sampahnya melonjak tajam dilakukan yakni pilah olah sampah. Setiap bank
kegiatan pembuatan paving blok ini oleh sampah yang dibentuk bekerja sama
masyarakat dalam skala besar, selain dengan pengepul sampah desa
dapat meningkatkan taraf ekonomi warga Sukamenak yang sudah ditunjuk. Tim
juga dapat mengurangi volume sampah. PKM Polban memfasilitasi alat dan bahan
6) Tim PKM juga memfasilitasi tersedianya bank sampah, seperti : buku tabungan,
sarana kebersihan terpilah di tempat buku besar, alat tulis, timbangan, dan
umum dalam kondisi tertutup. karung besar sebagai tempat sampah pilah
sebelum diangkut pengepul.
7) Pengolahan dan pemanfaatan sampah
anorganik, sampah anorganik adalah
sampah kering. Berdasarkan informasi,
diperoleh bahwa sampah dominan di

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 1052


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X

lokasi RW 09 adalah sampah kresek / 5) Sampah organik (sampah basah) diolah


plastic dan selama pandemic aktivitas menjadi kompos, pupuk padat, dan pupuk
belanja online meningeal volume sampah cair. Selama pandemi, volume sampah
pada masa pandemic meningkat akibat organik meningkat pesat, karena PPKB
akibatnya volume sampah plasatik sehingga aktivitas masyarakat lebih
meningeal pesat . Pengolahan sampah terpusat di rumah. Pembuatan pupuk padat
plastic yang dipilih adalah setrika plastic / dan pupuk cair menggunakan alat dan
kresek, untuk menjadi bahan baru yang bahan sederhana yang ada disekitar rumah,
lebih tebal dan dapat diatur kombinasi antara laian gallon bekas atau ember bekas
warna dan corak dan dapat dijadikan tertutup atau yang lainnya. Sebagai bahan
bahan untuk membuat tas belanja, dasar tentu saja sampah basah (sampah
dompet, bunga, tempat tissue, dan lain rumah tangga bekas makanan, kulit buah-
sebagainya. Pengolahan sampah buahan, sisa nasi, dan lain sebagainya),
anorganik selain setrika listrik juga Pembuatan pupuk cair dan pupuk padat
menyulam kresek yang sudah dipotong- bisa dilakukan secara individu (rumah
potong atau membuat kelabang dari tangga) tinggal menambahkan gula merah,
potongan-potongan kresek warna-warni ar sisa cuci beras, dan sebagai media
yang dipilin untuk dijadikan bahan tas bakterinya menggunakan EM 4, yang
atau keset, sendal, atau yang lainnya. Tim sudah difasilitasi oleh tim PKM Polban.
PKM memfasilitasi alat dan bahan untuk Jika media tanam atau pupuk sudah jadi
kegiatan ini, antara lain : jarum, benang, dapat digunakan untuk menanam tanaman
hak pen, benang wol, gunting, cutter, lem sayuran seperti kangkong, tomatm, bayam,
tembak, penggaris, kertas minyak, pokcai dan lain sebagainya. Tim PKM
beberapa hiasan manik-manik, renda Polban juga sudah menyediakan bibit-bibit
untuk memperindah hasil kerajinan tanaman tersebut. Pupuk padat dan pupuk
sehingga dapat bernilai jual. cair ini juga dapat produksi dalam skala
yang banyak dan hasilnya dapat dijual
dalam kemasan yang menarik sehingga
akan menjadi tambahan penghasilan.
6) Sosialisasi pengolahan dan pemanfatan
sampah organic RW 09 Desa Sukamenak.

Gambar 4. Pelatihan sampah anorganik (sampah


kering) RW 09 Desa Sukamenak

Gambar 5. Pemanfaatan dan Pengolahan Sampah


Organik menjadi Pupuk padat dan pupuk cair

7) Pengolahan sampah plastic lain dalam


skala yang besar adalah pengolahan
sampah plastik menjadi paving blok atau
batu bata sebagai bahan konstruksi.
Gambar 5. Hasil Pengolahan dan Pemanfatan
Sampah Anorganik Kualitas paving blok dan batu bata yang
dihasilkan tidak kalah, bahkan lebih kuat

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 1053


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X

terhadap gempa, ringan dan tidak mudah PENUTUP


patah. Komposisi sampah plastic yang Hasil luaran kegiatan PKM Polban
digunakan dalam pembuatan paving blok diharapkan dapat membangkitkan motivasi
dalam konstruksi adalah 60% , sisanya bagi masyarakat dalam memanfaatkan
tambahan semen dan pasir. Jumlah sampah sampah organik dan sampah anorganik
plastic yang dibutuhkan sangat banyak dan menjadi sesuatu yang bernilai ekonomi
diperlukan pembakaran yang cukup tinggi sehingga dapat meningkatkan taraf hidup
sekitar 300 derajat agar plastic ini meleleh warga. Sampah yang dianggap bau dan
sehingga mudah dibentuk dan dicetak. menjijikan menjadi sesuatu yang bernilai.
Untuk sebuah paving blok diperkirakan Terbentuknya bank sampah di tiap RW
membutuhkan sekitar 2 kg sampah plastic. diharapkan dapat menjadi wadah perputaran
Pembakaran sampah plastic ini juga ekonomi masyarakat pada skala yang lebih
membutuhkan aspal dalam proporsi yang kecil dan menjadi motor penggerak bagi
tidak terlalu banyak. Kualitas sampah skala ekonomi yang lebih besar, jika
plastic yang paling baik untuk pembuatan dilakukan secara professional dengan
paving blok ini adalah sampah plastic dukungan kesadaran masyyarakat tentunya.
kemasan. Karena permasalahan sampah bukan saja
tanggung jawab negara, melainkan
masyarakat sebagai tangan pertama yang
harus memperdayakannya. Berdasarkan hasil
kuesioner, dapat ditunjukkan bahwa
pengetahuan masyarakat RW 09 desa
Sukamenak meningkat, begitu juga
pengetahuan tentang pengelolaan sampah
organik dan anorganik. Hal ini ditunjukkan
dengan nilai p-value < 0,05, bahwa terdapat
perbedaan pengetahuan, sikap , dan tindakan
masyarakat dalam menanggulangi sampah.

DAFTAR PUSTAKA
“UU Republik Indonesia Nomor 18 Tentang
Pengelolaan Sampah.,” 2008.
Gambar 6. Sosialisasi Pembuatan Paving Blok
S. Subekti, “Pengelolaan Sampah Rumah
8) Di masa pandemi, volume sampah Tangga 3R Berbasis Masyarakat.”
melonjak tidak saja sampah basah atau A. A. Kusumadinata, “Pengelolaan Sampah
sampah kering tetapi juga sampah Berbasis Masyarakat Community-
infeksius, misalnya masker bekas, sarung Based Waste Management,” vol. 2, no.
tangan bekas, botol-botol kecil bekas April, pp. 13–21, 2016.
tempat sanitizer dan lain sebagainya. A. D. P. S. Kementrian Lingkungan Hidup,
Pembuangan sampah infeksius jika tidak Peraturan Mentri Negara Lingkungan
secara benar, akan berdampak pada Hidup Republik Indonesia Nomor 13
penularan virus Covid-19. Untuk itu, pada Tahun 2012 Tentang Pedoman
kegiatan PKM ini juga disampaikan juga Pelaksanaan Reduce, Reuse, dan
sosialisasi mengenai bahaya sampah Recycle Melalui Bank Sampah. 2012.
infeksius. Sarana kebersihan berupa tong P. Suwandono et al., “Penyuluhan pengolahan
sampah pilah dalam kondisi tertutup di sampah plastik terintegrasi di desa
tempat umum, mutlak diperlukan, untuk mulyoarjo kecamatan lawang,” no.
menghindari penularan virus corona yang Ciastech, pp. 933–938, 2021.
lebih luas, akibat pembuangan masker H. Mubarak, M. Toyeb, and M. Wiguna,
bekas, sarung tangan, alat pelindung “Pendampingan Pembuatan Batako
kesehatan, botol kecil bekas sanitizer Campuran Limbah Kardus dalam
secara sembarangan. Mempertahankan dan Meningkatkan
Ekonomi Keluarga Saat Pandemi,” pp.
78–82.

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 1054


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X

A. D. P. S. Kementrian Lingkungan Hidup,


Kebijakan Pengelolaan Sampah dalam
Penerapan Teknologi sumber Energi
alternatif terbarukan. 2014.
A. S. Suryani, “Peran Bank Sampah Dalam
Efektivitas Pengelolaan Sampah (Studi
Kasus Bank Sampah Malang),”
Aspirasi, vol. 5, no. 1, pp. 71–84, 2014,
[Online]. Available:
https://dprexternal3.dpr.go.id/index.php
/aspirasi/article/view/447/344.
https://localisesdgsindonesia.oíg/beíandav
v/pentingnya-peíbaikan-pengelolaan-
sampah-di- pemeíintahan-daeíah-u ntuk-
teíwujudnya-tpb-dan-ketangguhan- masa-
pandemi
https://jabar.idntimes.com/news/jabar/azz is-
zilkhairil/jumlah-sampah-kota-
bandung-masih- tinggi-di-tengah-
pandemik/3
https://www.merdeka.com/uang/indonesia-
produksi-66-juta-ton-limbah-plastik-
per-tahun apa-solusinya.html

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 1055


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X

PENDAMPINGAN KADER KESEHATAN DALAM MENINGKATKAN


KUALITAS HIDUP LANSIA
Wachidah Yuniartika1)*, Nieldya Nofandrilla 2), Kusuma Estu Werdani 3), Kartinah4), Siti
Musalamah 5), Silvianita Damayanti 6), Her Supristyani 7) Ahmad Fariz Farisulhaq8), & Anjani
Bharata Ajie9)
1) 4) 5) 6) 7) 8)
Program Studi Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan
2) 9)
Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Komunikasi dan Informatika
3) 10)
Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia
*Corresponding author: wachidah.yuniartika@ums.ac.id

ABSTRAK

Informasi Artikel Tingkat kualitas hidup lansia akan dipengaruhi oleh tantangan mereka, dan
Terima : 07-12-2022 kualitas hidup adalah ukuran seberapa puas lansia dengan kehidupan sehari-
Revisi : 10-12-2022 hari mereka. Kegiatan posyandu lansia merupakan salah satu kegiatan sosial
Disetujui : 25-12-2022yang berlangsung di masyarakat. Posyandu merupakan salah satu jenis
pelayanan kesehatan yang diselenggarakan oleh masyarakat dengan bantuan
Kata Kunci: kader, teknis dari ahli kesehatan. Salah satu relawan yang melaksanakan kegiatan
kulitas hidup lansia, posyandu adalah kader kesehatan yang diambil dari masyarakat. Keberadaan
posyandu. kader harus dipertahankan karena mereka berperan penting dalam
pelaksanaan program posyandu di lapangan. Kurangnya informasi dan
koordinasi yang kurang baik antara kader dan petugas kesehatan dalam
pelaksanaan kegiatan posyandu dapat mengakibatkan rendahnya minat
masyarakat untuk datang ke posyandu. Kurangnya pelatihan dan pembinaan
untuk meningkatkan keterampilan kader yang memadai juga dapat
menyebabkan kurangnya pemahaman tentang tanggung jawab kader. Metode
yang dilakukan degan penyebaran kuesioner. Kuesioner yang digunakan
dalam pengabdian ini menggunakan kuesioner WHOQOL-Bref yang terdiri
dari 26 pertanyaan. Hasil penelitian yang dilakukan dalam bentuk Pre-test
menunjukkan skor mayoritas kualitas hidup baik sejumlah 75 % dan terjadi
peningkatan skor post test setelah diberikan penyuluhan, pengajian dan
pelatihan melalui kader lansia menjadi 92.5 %. Kesimpulan terdapat
peningkatan kualitas hidup setelah dilakukan kegiatan penyuluhan kesehatan,
pengajian dan pelatihan lansia.

PENDAHULUAN lansia dengan kehidupan sehari-hari mereka.


Lansia yang memiliki kualitas hidup yang
Lansia yang mengalami jumlah tinggi akan dapat menjalani kehidupannya
peningkatan setiap tahun akan berdampak sehari-hari secara normal pada tingkat fisik,
pada peningkatan permasalahan pada psikologis, sosial, dan spiritual (Sagitta,
beberapa aspek seperti masalah fisik, 2017).
psikologis, sosial maupun spiritual. Aspek Aktivitas sosial secara langsung maupun
tersebut saling mempengaruhi satu sama lain tidak langsung akan memengaruhi kualitas
dimana terjadinya masalah fisiologis akan hidup lansia dimana lansia yang mendapat
berdampak pada penurunan mobilitas fisik dukungan emosional positif seperti perasaan
sehingga terjadi pula penurunan kontak saling peduli atau saling mendukung akan
sosial yang akan mengakibatkan perubahan meningkatkan kepuasan lansia bahwa ia
nilai sosial menjadi lebih individualistik. merasa dibutuhkan dan membutuhkan
Tingkat kualitas hidup lansia akan didalam masyarakat (Martono & Pranaka,
dipengaruhi oleh tantangan mereka, dan 2011). Beberapa aktivitas sosial yang dapat
kualitas hidup adalah ukuran seberapa puas

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 1056


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X
dilakukan yaitu berpartisipasi dalam kegiatan dan ilmu penatalaksanaan kesehatan lansia,
yang jelas melibatkan interaksi sosial seperti selain itu jumlah kader kesehatan lansia yang
melakukan pekerjaan sukarela, menghadiri sedikit, ketidakaktifan kader karena merasa
kursus pendidikan atau pelatihan, mengikuti kurang percaya diri, dan hasil dari
klub olahraga, acara keagamaan, dan politik wawancara. Karena kurangnya pelatihan
atau komunitas organisasi tertentu (Christelis tentang penyuluhan dan pengelolaan
et al., 2012). Kegiatan posyandu lansia kesehatan lansia. sehingga membuat peran
merupakan salah satu kegiatan sosial yang kader tidak optimal dalam meningkatkan
berlangsung di masyarakat. Posyandu derajat kesehatan lansia. Oleh karena itu
merupakan salah satu jenis pelayanan tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah
kesehatan yang diselenggarakan oleh untuk meningkatkan kualitas hidup lansia
masyarakat dengan bantuan teknis dari ahli melalui pemberdayaan kader.
kesehatan. Salah satu relawan yang
melaksanakan kegiatan posyandu adalah METODE KEGIATAN
kader kesehatan yang diambil dari Kegiatan ini dilaksanakan oleh Tim
masyarakat. Keberadaan kader harus Pengabdian Masayarakat Program studi
dipertahankan karena mereka berperan keperawatan, kesehatn masyarakat, dan Ilmu
penting dalam pelaksanaan program posyandu komunikasi Universitas Muhammadiyah
di lapangan (Tristanti & Khoirunnisa, 2018). Surakarta. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa
Purbayan, kecamatan baki, kabupaten
Tingkat keahlian kader dalam Sukoharjo. Jawa tengah. Sasaran dalam
pelaksanaan Posyandu sangat diperlukan, kegiatan ini adalah kader lansia sejumlah 18
karena selain mampu mendorong masyarakat orang dan lansia yang beragama islam aktif
untuk mengikuti Posyandu juga harus mampu mengikuti kegiatan posyandu lansia sejumlah
memberikan pencerahan kepada masyarakat 40 peserta.
tentang masalah kesehatan dan mendorong Kegiatan ini dilaksanakan selama
penerapan perilaku hidup bersih dan sehat bulan April-Juni 2022. Kegiatan diawali
(Mahakam & Ola, 2020). Agar posyandu dengan tahap persiapan yaitu koordinasi
berhasil, komitmen kader yang secara dengan pihak puskesmas baki, pimpinan
sukarela mengelolanya di daerah dan ranting muhammadiyah, dan aparat desa
wilayahnya sendiri sangat penting. purbayan. Persiapkan semua bahan yang
Rendahnya minat masyarakat untuk diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan ini,
mengunjungi posyandu dapat disebabkan oleh termasuk kuesioner pre dan post-test serta
kurangnya informasi dan koordinasi yang strategi pelaksanaan kegiatan secara
kurang memadai antara kader dan tenaga bersamaan. Kuesioner WHOQOL-Bref yang
kesehatan selama pelaksanaan kegiatan terdiri dari 26 pertanyaan, digunakan dalam
posyandu. Kurangnya pembinaan dan penelitian ini.
pelatihan untuk mengembangkan kemampuan Bentuk kegiatan ini adalah penyuluhan
kader yang sesuai juga dapat mengakibatkan kesehatan, pengajian dan praktik membuat
pemahaman yang kurang memadai tentang kerajinan tangan oleh lansia dengan
tugas kader (Novita Sari, 2020) pendampingan kader. Sebelum ketemu lansia,
Desa Purbayan memiliki 8 Posyandu kegiatan yang pertama kali dilakukan adalah
lansia, dengan jumlah kader 30 orang. Sesuai penyuluhan tentang tugas dan fungsi kader,
dengan teori Kader mempunyai peran serta pelatihan kepada kader cara membuat
meningkatkan derajat kesehatan lansia kerajinan tangan. Setelah itu, pertemuan
melalui pergerakan masyarakat, penyuluhan dengan lansia adalah penyuluhan kesehatan
dan pemantauan. Tapi pada kenyataannya tentang kualitas hidup dan pengajian dengan
kader dilapangan hanya bertugas melakukan tema lansia sehat dengan mendekatkan diri
pencatatan dan pelaporan, mereka jarang kepada Alloh SWT, pertemuan selanjutnya
diberikan pelatihan oleh tenaga kesehatan lansia dilatih cara pembuatan kerajinan tangan
atau kadang mereka ikut pelatihan hanya dengan pendampingan kader. Peserta
perwakilan kader. Hasil wawancara dengan diberikan pre-test pada tanggal 6 April 2022
kader lansia mengungkapkan informasi dan post test diberikan pada tanggal 18 juli
tentang pemahaman kader tentang kesehatan 2022 sebagai bentuk evaluasi kegiatan ini
setelah semua rangkaian kegiatan penyuluhan

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 1057


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X
dan pelatihan. masyarakat, penyuluhan dan pemantauan.
Alur pelaksanaan kegiatan pengabdian Tapi pada kenyataannya kader dilapangan
masyarakat ini sebagai berikut : hanya bertugas melakukan pencatatan dan
pelaporan. Sehingga kegiatan ini adalah
brainstorming tupoksi kader. Serta
mengajarkan kader cara membuat holahoop
dormant, pada kegiatan ini pengetahuan
kader meningkat dan mampu membuat
HASIL DAN PEMBAHASAN kerajinan dengan bahan dasar holahop dan
Berdasarkan hasil observasi di wilayah kain perca.
Pimpinan Ranting Muhammadiyah Purbayan
menemukan bahwa kualitas hidup lansia
menurun karena kondisi kesehatan dan
aktivitas sosial serta kurangnya pelatihan
kader tentang terapi pada lansia. Maka dari itu
tahapan yang dilakukan dalam pengabdian
masyarakat ini meliputi :
1. Tahap awal , lansia diberikan pre-test yang
bertujuan untuk mengukur kualitas hidup
pada lansia. Dari hasil pre-test peserta
tersebut didapatkan hasil sebanyak 30
peserta mengalami kualitas hidup baik, dan
sebanyak 10 peserta kualitas hidup tidak
baik. Nilai pre test yang kurang baik dapat
disebabkan oleh lansia belum mengerti cara
mengurangi rasa kesepian dan kegiatan apa Gambar 2. Materi tugas dan fungsi kader.
yang dilakukan untuk meningkatkan
aktivitas dengan masalah penurunan
kesehatan.

Gambar 1. Memberikan kuesioner pre test


Hasil pre test dapat dilihat pada tabel dibawah Gambar 3, 4,5. Pelatihan kerajinan tangan
ini.
Tabel 1. Hasil Pre Test 3. Penyuluhan dan pengajian kualitas
Kategori F (N = % hidup lansia
Melakukan pendidikan kesehatan
40)
kepada kader dan lansia tentang
Baik 30 75 kualitas hidup, pengisi materi ini
Tidak Baik 10 25 adalah tim dari pengabdian
masyarakat yang ahli bidang lansia
2. Penyuluhan dan Pelatihan kepada Kader dengan tema kualitas hidup bagi
Memberikan materi tugas dan fungsi kader lansia. Selanjutnya pengajian
posyandu lansia dimana selama ini mereka dengan tema masa lansia
kurang paham tugas pokok sebagai kader
meningkatkan kualitas hidup
adalah berperan meningkatkan derajat
kesehatan lansia melalui pergerakan dengan mendekatkan diri kepada

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 1058


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X

Allah, dengan pemateri perwakilan


dari Pengurus Ranting
Muhammadiyah desa Purbayan.

Gambar 9. Pelatihan pada lansia


5. Post-Test
Setelah semua kegiatan pengabdian
masyarakat selesai, tahap akhir adalah
melakukan post test. Tujuan post test
adalah untuk mengetahui apakah terjadi
Gambar 6,7 penyuluhan kesehatan dan pengajian peningkatan kualitas hidup pada lansia.

Media kegiatan pengabdian masyarakat


yang digunakan adalah buku panduan
seperti yang terlihat dibawah ini.

Gambar 10. Post test


Terjadi peningkatan kualitas hidup pada
lansia desa purbayan setelah dilakukan
penyuluhan dan pelatihan melalui
pemberdayaan kader dengan skor dibawah
ini.
Tabel 2. Hasil Post Test
Kategori F (N = %
40)
Baik 37 92.5
Gambar 8. Buku panduan Tidak Baik 3 7.5
4. Pelatihan membuat kerajinan tangan oleh
lansia dengan pendampingan kader Peningkatan jumlah lansia juga akan
Kegiatan ini melibatkan kader dan lansia berdampak pada peningkatan permasalahan
secara langsung, dengan cara kader pada beberapa aspek seperti masalah fisik,
mengajarkan pembuatan hulahoop psikologis, sosial maupun spiritual. Aspek
doormant dengan cara dianyam tersebut saling mempengaruhi satu sama lain
menggunakan kain perca hingga dimana terjadinya masalah fisiologis akan
membentuk sebuah keset. berdampak pada penurunan mobilitas fisik
sehingga terjadi pula penurunan kontak
sosial yang akan mengakibatkan perubahan
nilai sosial menjadi lebih individualistik.
Lansia akan dapat melakukan tugas sehari-
hari secara normal jika kualitas hidupnya

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 1059


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X
baik, meliputi aspek fisik, psikologis, sosial, masyarakat ini. Hal tersebut ditunjukkan
dan spiritual (Sagitta, 2017). Fungsi sosial dengan peningkatan pada hasil post test yang
dalam masyarakat berkembang. meningkat menjadi 92,5% lansia yang
Berkurangnya fungsi indra pendengaran, memiliki kualitas hidup baik. Sebelumnya,
penglihatan, gerakan otot, dan indra lainnya hasil pre-test menunjukkan skor 75% lansia
menyebabkan masalah fungsional atau memiliki kualitas hidup yang baik. Setelah
bahkan gangguan seiring bertambahnya usia. menerima penyuluhan, pengajian, dan
Misalnya, pendengaran yang sangat pelatihan dari kader lansia, hasil post test
berkurang, pandangan kabur, dan gejala meningkat menjadi 92,5% lansia dengan
lainnya, yang sering menyebabkan kualitas hidup baik. Untuk mencegah
keterasingan. Hal ini harus dihindari selama masalah kesehatan pada lansia, kegiatan
orang masih mampu dengan terus-menerus yang diatas harus lebih sering dilakukan
mendorong mereka untuk melakukan aktivitas untuk menilai kualitas hidup mereka.
sehingga mereka tidak pernah merasa
kesepian atau terisolasi (Kartinah & UCAPAN TERIMA KASIH
Sudaryanto, 2008). Penulis ingin menyampaikan terima
Maka dari itu perlunya aktivitas sosial kasih kepada semua peserta pelatihan,
dengan cara perkumpulan dalam penyuluhan, termasuk kader dan lansia yang mengambil
pengajian dan pelatihan. Untuk membantu bagian aktif. Kami juga mengucapkan terima
responden menerima status mereka dan kasih kepada para tokoh desa Purbayan, para
menurunkan tingkat stres terhadap kondisi bidan desa, dan pihak Puskesmas Baki
lansia saat ini, tersedia kegiatan keagamaan Sukoharjo yang telah membantu terlaksananya
seperti program doa bersama dan pengajian proyek pengabdian masyarakat ini. Kami
yang sering. Menurut penelitian sebelumnya, mengapresiasi Universitas Muhammadiyah
memiliki kehidupan spiritual yang kuat akan Surakarta yang telah mendanai penuh acara
membantu orang tua merasa kurang tertekan ini.
(Gultom et al., 2016). Temuan penelitian
mengenai hubungan spiritualitas dengan DAFTAR PUSTAKA
kualitas hidup pada penelitian (Yuzefo et al., Christelis, Dimitris, Dobrescu, & Loretti, I.
2016) menunjukkan hubungan yang (2012). The Impact of Social Activities
signifikan antara kesejahteraan spiritual lansia on Cognitive Ageing. Evidence From
dan kualitas hidup mereka, dengan korelasi Eleven European Countries, 320.
positif antara keduanya. Penelitian tentang Gallardo, L. P., & Peralta. (2017). The
hubungan spiritualitas dengan kualitas hidup Relationship between Religiosity/
lansia juga dilakukan oleh (Gallardo & Spirituality, Social, Support And Quality
Peralta, 2017) Ini menyelidiki hubungan Of Life Among Elderly Chilean people.
antara dukungan sosial dan religiusitas dan SAGE, 1–13.
kualitas hidup orang tua di Chili. Gultom, P., Bidjuni, H., & Kallo, V. (2016).
Menurut penelitian ini, dukungan sosial Hubungan Aktivitas Spiritual Dengan
dan religiositas mempengaruhi kualitas hidup Tingkat Depresi Pada Lansia Di Balai
populasi lanjut usia Chili. Selain itu Penyantunan Lanjut Usia Senja Cerah
dukungan kader dan keluarga dapat Kota Manado. E Jurnal Keperawatan,
meningkatkan kualitas hidup dapat 4(2), 1–6.
digambarkan dengan memberikan perhatian Kartinah, & Sudaryanto, A. (2008). Masalah
kepada lansia dalam mengingatkan jadwal Psikososial Pada Lanjut Usia. Berita
kegiatan posyandu lansia, membawa lansia Ilmu Keperawatan, 1(1), 93–96.
untuk mengikuti senam lansia, mendengarkan Mahakam, M., & Ola, F. K. (2020). Tingkat
pengaduan lansia dan pemberian penghargaan Pengetahuan Kader Tentang Posyandu
kepada lansia dan motivasi atau dorongan Di Puskesmas Temindung Kota
hidup bagi lansia (Yuniartika & Muhammad, Samarinda. Jurnal Kebidanan Mutiara
2019) Mahakam, 8(2), 119–125.
Martono, H., & Pranaka, K. (2011). Geriatri
PENUTUP (Ilmu Kesehatan Usia Lanjut). Balai
Kualitas hidup lansia meningkat Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas
merupakan hasil akhir dari pengabdian Indonesia.

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 1060


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X
Novita Sari, S. H. C. W. A. (2020). Tingkat
Pengetahuan Kader Tentang Kegiatan
Posyandu Di Posyandu Beringin Jaya
Dusun Poto Tahun 2019. Jurnal
Kesehatan Dan Sains, 3 (2)(2), 1–9.
Sagitta, A. (2017). Hubungan Aktivitas Sosial
dengan Kualitas Hidup Lansia Di
Padukuhan Karang Tengah Nogotirto
Gamping Sleman Yogyakarta.
Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta.
Tristanti, I., & Khoirunnisa, F. N. (2018).
Kinerja Kader Kesehatan Dalam
Pelaksanaan Posyandu Di Kabupaten
Kudus. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan
Kebidanan, 9(2), 192.
https://doi.org/10.26751/jikk.v9i2.470
Yuniartika, W., & Muhammad, F. (2019).
Family Support on the Activities of
Elderly Hypertension Patients in Elderly
Gymnastics Activities. Jurnal Ners,
14(3), 354–357.
Yuzefo, M. A., Sabrina, F., & Novaelinda, R.
(2016). Hubungan Status Spiritual
Dengan Kualitas Hidup Pada Lansia.
Jurnal Online Univeritas Riau.

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 1061


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN JARAK JAUH


DI PERGURUAN ISLAM AR-RIDHA MEDAN MARELAN MELALUI
PELATIHAN KOLABORASI G-SUITE FOR EDUCATION
Liana Atika1)*, Vita Pujawanti Dhana2), Siti Ulgari3)
1)
Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan, Fakultas Teknik
2)
Program Studi Pendidikan Tata Rias, Fakultas Teknik
3)
Program Studi Pendidikan Teknik Mesin, Fakultas Teknik
Universitas Negeri Medan, Indonesia
*Corresponding author: liana_atika@unimed.ac.id

ABSTRAK

Informasi Artikel Kemajuan tekhnologi berkembang sangat pesat akibat adanya perubahan
Terima : 07-12-2022 situasi dan kondisi yang muncul tiba tiba. Hal ini memberikan dampak
Revisi : 25-12-2022 pada dunia Pendidikan, dimana para tenaga pendidik dituntut harus siap
Disetujui : 25-12-2022 dalam mengelola tekhnologi terutama dalam pembelajaran jarak jauh. Salah
satu fitur yang bisa dimanfaatkan tenaga pendidik dalam mengelola
Kata Kunci: pembelajaran jarak jauh adalah dengan mengkolaborasikan Google Suite
Pembelajaran jarak for Education, sehingga tenaga pendidik mampu memaksimalkan proses
jauh, Google, Google belajara mengajar siswa secara jarak jauh menggunakan fitur tersebut.
suite for education Pelatihan ini bertujuan untuk membantu para guru di Perguruan Islam Ar-
Ridha dalam mengenal dan mengakses fitur yang tersedia pada Google
Suite for Education, sehingga pembelajaran secara jarak jauh dapat berjalan
dengan baik. Pengabdian ini dilakukan dengan metode sosialisasi oleh
narasumber yang sudah memiliki pengalaman dan melakukan praktik
lapangan secara rutin. Pelatihan ini diadakan bagi guru tingkat Madrasah
Iptidaiyah selama kurang lebih 3 jam dengan materi mengkolaborasikan
google classroom, dan google form sebagai media pembelajaran. Hasil
pelatihan berdasarkan Analisa kuisioner, dimana 88,9% peserta merasa
materi pelatihan memiliki manfaat penting bagi mereka, serta 66,7 %
peserta sudah berhasil menguasai dan mampu mengelola fitur Google Suite
for Education dengan baik.

PENDAHULUAN dikalangan masyarakat. Physical distancing


Tekhnologi dan Pendidikan merupakan dapat diartikan berupa pembatasan kontak
komponen yang menjadi aspek penting dalam fisik, dimana bertujuan untuk memperlambat
perkembangan kemajuan bangsa di berbagai penyebaran virus menular (View of Pengaruh
aspek kehidupan. Kemajuan teknologi akan Physical Distancing Dan Social Distancing
berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu Terhadap Kesehatan Dalam Pendekatan
pengetahuan (Marryono Jamun, n.d.). Situasi Linguistik, n.d.). Sehingga perlu adanya
kehidupan masyarakat saat ini cenderung kebijakan pembatasan aktifitas social dalam
berubah akibat pandemi Covid-19 beberapa pengendalian pendidikan khususnya. Kondisi
tahun lalu terutama di bidang tekhnologi di pendidikan kita sempat mengalami kendala
dunia Pendidikan. Pandemi Covid-19 sempat dalam akibat anjuran yang dikeluarkan
mengkhawatirkan tenaga pendidik untuk pemerintah.
melakukan proses belajar mengajar melihat Dalam pelaksanaan Pembelajaran
aturan pemerintah yang mengharuskan jarak jauh di Indonesia khususnya di kota
pembelajaran jarak jauh. Situasi pandemi Medan tidak seluruhnya berjalan dengan baik
covid-19 mengakibatkan pemerintah membuat dikalangan dunia Pendidikan. Tenaga pengajar
kebijakan phisical distancing dan social dipaksa belajar cepat dan melek terhadap
distancing yang menghambatinteraksi social tekhnologi yang muncul sesuai dengan

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 1062


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X
perkembangan zaman. The term technology mengelola pembelajaran jarak jauh dengan
when used in the teaching and learning media online juga perlu ditingkatkan. Untuk
contexts, refers to application of contemporary itu media yang tepat untuk dijadikan sebagai
educational theories and tools to design media pembelajaran jarak jauh adalah fitur
environments to carry out reliable and Google Suite for Education.
eeffective modes of teaching and learning Fitur Google Suite for Education
ketika digunakan dalam konteks pembelajaran, adalah system yang terintegrasi yang
istilah teknologi mengacu pada penerapan didalamnya memiliki fitur dan fasilitas online
teori Pendidikan dan alat untuk mendesain learning management system yang disebut
lingkungan pembelajaran untuk pembelajaran google classroom, yang dalam penggunaannya
dengan cara yang efektif dan lebih handal harus menggunakan email yang sekaligus
(Suryadi, 2020). Tenaga pengajar mengalami dapat di akses secara onine. Menurut
kendala dalam melakukan proses belajar (Purnamasari & Kamal, 2021). Google Suite
mengajar secara jarak jauh, hal ini tentu saja For Education adalah sebuah seperangkat alat
membutuhkan tekhnologi untuk produktifitas belajar dan kalobari dari google
mengoptimalkan proses belajar mengajar yang menggunakan system cloud yang dapat
secara jarak jauh. digunakan Lembaga Pendidikan, guru, staff
Memanfaatkan kemajuan tekhnologi dan juga siswa untuk memudahkan system
adalah upaya yang dapat dilakukan dalam belajar mengajar secara jarak jauh dengan
mengatasi permasalah pembelajaran jarak lebih baik. Google Suite for Education untuk
jauh. Penggunaan teknologi informasi dan proses belajar mengajar secara virtual
komunikasi digital serta internet dibidang menyediakan beberapa fitur, antara lain fitur
Pendidikan diharapakan dapat membantu Pendidikan virtual yaitu Google Classroom.
legiatan belajar mengajar (KBM) secara daring Google Classroom adalah layanan
melalui e-learning secara jarak jauh, agar web gratis yang dikembangkan oleh google
dapat belajar secara maksimal (Nabila et al., untuk sekolah, yang memiliki tujuan untuk
2022). Pembelajaran jarak jauh atau mengelola, mendistribusikan bahan ajar,
pembelajaran daring merupakan model menilai tugas, dan memberikan informasi
pebelajaran yang memanfaatkan fasilitas dan melalui system tanpa kertas atau paperless
teknologi informasi yang menggunakan media (Santosa et al., 2020). Fitur ini sudah
komunikasi online yang bisa diakses secara selayaknya dikuasai cara mengelola dan
virtual sehingga bahan ajar dapat tersampaikan menggunakan fitur oleh para guru yang akan
dengan baik kepada siswa (Pakpahan & menggunakan fitur Google Classroom.
Fitriani, n.d.). Salah satu tekhnologi yang Perguruan islam Ar-Ridha merupakan
mampu mengatasi permasalahan pembelajaran Yayasan Pendidikan Islam yang memiliki
jarak jauh adalah dengan melakukan jenjang Madrasah Iptidaiyah. Pada masa
pembelajaran secara daring. Pembelajaran pandemic yang lalu pembelajaran di Perguruan
jarak jauh atau yang biasa disebut dengan Islam Ar-Ridha mengalami kendala akibat
pembelajaran daring adalah pembelajaran yang adanya pembatasan tatap muka oleh
dilakukan sama seperti pembelajaran di kelas, pemerintah. Kendala terbesarnya ada pada
namun dilakukan secara online menggunakan Sumber daya manusia para guru yang kurang
jaringan internet (Yunitasari & Hanifah, menguasai pengelolaan pembelajaran daring.
2020). Hal ini dibuktikan dari hasil survey yang
Melakukan pembelajaran jarak jauh penulis lakukan di bulan juni, guru dan siswa
diperlukan kesiapan dan kemampuan untuk melakukan pembelajaran maya menggunakan
mengelola dan mengakses fitur pembelajaran WA grup namun tetap mengumpulkan tugas
online. Pembelajaran jarak jauh memiliki ke sekolah secara tatap muka. Hal ini menjadi
tantangan dan peluang tersendiri karena perhatian bagi penulis untuk memberikan
pembelajaran jarak jauh merupakan proses pelatihan Google Suite for Education kepada
transformasi Pendidikan konvensional ke para guru di Yayasan Pendidikan Islam Ar-
dalam bentuk pembelajaran digital Ridha Medan Marelan.
(Jamaluddin et al., n.d.). Pembelajaran jarak Melalui pelatihan Google Suite for
jauh membutuhkan banyak dukungan dari Education diharapkan para pendidik ataupun
beberapa aspek, seperti ketersediaan sarana Guru di Yayasan Pendidikan Islam Ar-Ridha
dan prasarana kemampuan pengajar dalam Medan Marelan mampu menerapkan

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 1063


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X
pembelajaran secara jarak jauh lebih 1. Tahapan Persiapan
maksimal, serta mampu menerapkan fitur fitur - Sosialisasi dan pendataan awal dengan
yang tersedia pada Google Suite for Education mitra yaitu kepala sekolah Madrasah
di dalam kehidupan sehari hari. Pelatihan ini Iptidaiyah di Yayasan Perguruan Islam
dimaksudkan agar para guru ataupun pendidik Ar-Ridha mengenai informasi calon
di Yayasan Pendidikan Islam Ar-Ridha peserta pelatihan mengenai kondisi
mampu mengatasi masalah pembelajaran jarak peserta pada saat pembelajaran daring
jauh serta memperluas sumber daya para guru selama pandemic Covid 19
di Yayasan Perguruan Islam Ar-Ridha dalam - Melakukan penyusunan proposal dan
menghadapi perkembangan Teknologi. melengkapi kebutuhan administrasi
seperti surat ijin pelaksanaan dan surat
METODE KEGIATAN tugas pelaksanaan pelatihan, membuat
Kegiatan pelatihan memliki tujuan form registrasi peserta, dan membuat
untuk memperbaiki kinerjadalam mencapai poster kegiatan yang akan di pakai saat
hasil kerja yang ditetapkan pada judul jurnal pelatihan.
(Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, Dan - Mempersiapkan modul belajar yang
Pelatihan Terhadap Kinerja Pegawai | sudah dicatak dilengkapi dengan referensi
Marjaya | Maneggio: Jurnal Ilmiah seputar fitur dan aplikasi yang digunakan.
Magister Manajemen, n.d.). Pelaksanaan 2. Tahapan Pelaksanaan
kegiatan “Pelatihan Kolaborasi Google Suite - Presentasi materi penggunaan Google
for Education Sebagai Upaya Peningkatan Suite for Education dan mengoptimalisasi
Kualitas Pembelajaran Jarak Jauh di fitur-fitur dari Google Suite for
Perguruan Islam Ar- Ridha Medan Marelan” Education. (lihat Tabel 1)
dilaksanakan di Jalan Marelan V pasar II Barat - Melakukan diskusi interaktif dengan
Lingkungan 03 Kelurahan Terjun Kecamatan peserta pelatihan terkait pembuatan kelas
Medan Marelan kota Medan Sumatera Utara. dan menggunakan fitur program dari
Pelatihan dilakukan secara luring atau tatap google suite for education, pembimbingan
muka langsung sebanyak 2 sesi pertemuan latihan dan kolaborasi fitur.
pada tanggal 29 Oktober 2022. 3. Tahapan Evaluasi
Peserta dari kegiatan pelatihan ini - Membagikan link form evaluasi kepada
adalah guru-guru dari Madrasah Iptidaiyah di peserta pelatihan setelah pelaksaan
Perguruan Islam Ar-Ridha Medan Marelan pelatihan berakhir atau selesai.
sebanyak 10 orang peserta yaitu guru aktif Materi yang dibahas dalam pelatihan Google
yang mengajar di sekolah. Suite for Education terdiri dari 2 sesi kegiatan,
Metode yang digunakan dalam dapat dilihat pada tabel berikut:
kegiatan pengabdian kepada masyarakat
adalah: Presentasi, diskusi interaktif, Tabel 1. Jadwal Kegiaatan Pelatihan
demonstrasi kemudian dilanjujtkan dengan
pembimbingan dan latihan. Sesi Agenda
Adapun tahapan kegiatan pelaksaan
pengabdian masyarakat ini yaitu dapat dilihat Sesi 1 -Membuat Kelas di Classroom
pada gambar 1: -Mengundang Siswa di Classroom
-Membagi informasi
(Membagikan Materi ajar)
Sosialisasi dan pendataan -Membuat tgas siswa diClassroom
-Menilai pekerjaan siswa
(evaluasi)
Sesi 2 - Membuat survei di Google form
Pelaksanaan Pelatihan -Membuat folder penyimpanan
Siswa di Google Drive

Evaluasi Indikator keberhasilan kegiatan ini adalah


sebagai berikut:
Gambar. 1. Tahapan kegiatan pelaksanaan 1. Para peserta mempu memanfaatkan fitur-
fitur tersebut untuk membuat kelas baru untuk

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 1064


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X
mata pelajaran lainnya. dipersiapkan dengan mencetak modul yang
2. Para peserta mengelola fitur tersebut dari akan dipakai peserta sebagai bahan panduan
memberikan materi sampai mengevaluasi hasil menggunakan Google Suite For Education.
belajar siswa. 2. Pelaksanaan Pelatihan
3.Peserta mampu membuat drive penyimpanan Kegiatan pelaksanaan pelatihan di
tugas siswa laksanakan dengan melakukan penyebaran
4. Peserta mampu mengevaluasi pekerjaan modul Panduan Google Suite For Education.
siswa melalui form. Modul yang disebarkan dapat dilihat pada
Metode evaluasi dilaksanakan dengan gambar 3. berikut:
penugasan berbasis proyek setelah pemaparan
materi oleh narasumber. Kemampuan peserta
diukur dengan mengevaluasi pekerjaan peserta
ketika membuat kelas dan pengelolaannya.
Pelaksaan evaluasi juga dilakukan dengan
membuat laporan kegiatan pengabdian kepada
masyarakat dan melaporkan hasil evaluasi
peserta, menyebarkan modul cetak, serta
mempublikasikan video tutorial kepada
komunitas kepada masyarakat melalui media
social untuk dapat diketahui oleh banyak orang
lebih luas lagi.
Gambar 3. Modul G-Suite for Education
HASIL DAN PEMBAHASAN
Banyak peserta yang belum
Hasil kegiatan pelatihan Google Suite
mengetahui bagaimana cara membuat kelas,
for education pada tanggal 29 Oktober 2022
kemudian menggunakan fitur yang ada di
dihadiri oleh 9 Peserta. Kegiatan ini dilakukan
Google suite khususnya fitur belajar mengajar
dengan 2 sesi kegiatan. Sesi pertama
yaitu Google Classroom.
dilaksanakan pukul 10.00 – pukul 12.00 siang.
Berdasarkan hasil diskusi dengan para
Sedangkan sesi ke 2 dilaksanakan pada pukul
peserta terkait penggunaan fitur Google Suite
14.00 sampai pukul 16.00 siang.
for Education yang terdapat 10 peserta
pelatihan terdapat 88,9% peserta merasa
materi pelatihan memiliki manfaat penting
bagi mereka karena keseluruhan peserta belum
memahami penggunaan fitur Google Suite
yang tersedia. Penguasaan materi peserta
pelatihan terhadap materi Google Suite for
Education sebesar 66,7 %, artinya peserta
pelatihan cukup memahami dan mampu
Gambar 2. Situasi pelaksanaan Pelatihan mengelola Google Suite for Education secara
mandiri dan baik.
Adapun kegiatan pelatihan ini melalui 3
tahapan yaitu:
1 . Sosialisasi dan Pendataan
Sosialisasi dilaksanakan dengan
berkordinasi kepada kepala sekolah MI
perguruan islam Ar-Ridha Medan Marelan.
Yayasan perguruan islam ar-ridha belum
memiliki alamat domain yang resmi sehingga
pendataan terkait jumlah guru dilakukan
secara langsung. Guru di Yayasan Pendidikan
Islam Ar-Ridha seluruhnya sudah memiliki
Gambar 4. Persentase hasil penguasaan
akun G-mail sehingga pemanfaatan pelatihan
peserta pelatihan
layanan Google Suite for Education dapat 4. Evaluasi Kegiatan
dilaksanakan secara maksimal. Sosialisasi juga

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 1065


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X
Berdasarkan pelaksanaan kegiatan (2022). Pengaruh Penerapan G-Suite bagi
pelatihan di Yayasan Perguruan Islam Ar- Perkembangan Pembelajaran di SMAN 1
Ridha, didapati beberapa kendala sebagai Kalidawir Sidoarjo. Jurnal Manajemen
berikut: Dan Ilmu Administrasi Publik (JMIAP),
a. Beberapa peserta didapati tidak membawa 329–332.
perangkat PC sehingga login menggunakan https://doi.org/10.24036/jmiap.v3i4.366
Handphone. Pakpahan, R., & Fitriani, Y. (n.d.). JISAMAR
b. Masih didapati beberapa peserta lupa (Journal of Information System, Applied,
pasword Gmail meraka, sehingga diperlukan Management, Accounting and Researh).
melakukan registrasi pembuatan akun baru. http://journal.stmikjayakarta.ac.id/index.
c. Tingkat kemampuan peserta dalam php/jisamarTelp.+62-21-3905050
menggunakan komputer tidak merata, Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, Dan
sehingga membutuhkan waktu cukup lama Pelatihan Terhadap Kinerja Pegawai |
untuk melakukan pendampingan intensif Marjaya | Maneggio: Jurnal Ilmiah
kepada peserta yang berusia lebih dari 40 Magister Manajemen. (n.d.). Retrieved
tahun. December 29, 2022, from
http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/MAN
PENUTUP EGGIO/article/view/3650/3183
Kegiatan pengabdian masyarakat ini Purnamasari, E. S., & Kamal, M. C. (2021).
dilakukan melalui Upaya peningkatan kualitas INOVASI LEARNING
pembelajaran jarak jauh di perguruan Islam MANAGEMENT SYSTEM (LMS)
Ar-Ridha Medan Marelan Melalui pelatihan MENGGUNAKAN GOOGLE SUITE
kolaborasi Google Suite for Education ini telah FOR EDUCATION (GSE) DALAM
menambah pengetahuan dan memperluas PEMBELAJARAN JARAK JAUH
wawasan guru Perguruan Islam Ar Ridha BIDANG STUDI MATEMATIKA
untuk memanfaatkan teknologi terutama SISWA KELAS IX DI SMP NEGERI 6
dibidang Pendidikan, serta mampu mengatasi PEKALONGAN. Delta: Jurnal Ilmiah
segala perubahan situasi dan kondisi yang ada, Pendidikan Matematika, 9(2), 257.
terutama pada pembelajaran jarak jauh. https://doi.org/10.31941/delta.v9i2.1451
Untuk memaksimalkan tingkat Santosa, F. H., Ratu, H., Negara, P., & Bahri,
kemampuan dan layanan yang disediakan S. (2020). Efektivitas pembelajaran
Google Suite for Education pengajar dalam google classroom terhadap kemampuan
kesiapannya menghadapi tren pendidikan yang penalaran matematis siswa. 3(1), 62–70.
beradaptasi dengan tekhnologi, maka perlu Suryadi, A. (2020). Teknologi dan Media
diadakan pelatihan dan sharing pengetahuan Pembelajaran Jilid 2 - Google Books. CV
melelui mempraktikkan langsung dalam Jejak, Anggota IKAPI, 248 hlm.
penggunaan fitur Google Suite for Education https://books.google.com/books/about/M
secara bertahap kepada dewan guru, dan guru edia_dan_Teknologi_Pembelajaran.html?
menginformasikan kepada siswa siswinya. hl=id&id=2uZeDwAAQBAJ
Sehingga Kolaborasi Google suite dapat View of Pengaruh Physical Distancing Dan
diterapkan pada aktifitas belajar mengajar di Social Distancing Terhadap Kesehatan
Perguruan Islam Ar-Ridha Medan Marelan. Dalam Pendekatan Linguistik. (n.d.).
Retrieved December 29, 2022, from
DAFTAR PUSTAKA http://jurnal.syntaxtransformation.co.id/i
ndex.php/jst/article/view/42/58
Jamaluddin, D., Ratnasih, T., Gunawan, H., Yunitasari, R., & Hanifah, U. (2020).
Paujiah, E., Pai, J., Gunung, S., & Pengaruh Pembelajaran Daring terhadap
Bandung, D. (n.d.). Pembelajaran Minat Belajar Siswa pada Masa COVID
Daring Masa Pandemik Covid-19 Pada 19. EDUKATIF : JURNAL ILMU
Calon Guru: Hambatan, Solusi Dan PENDIDIKAN, 2(3), 232–243.
Proyeksi. https://doi.org/10.31004/edukatif.v2i3.14
Marryono Jamun, Y. (n.d.). DAMPAK 2
TEKNOLOGI TERHADAP
PENDIDIKAN.
Nabila, N., Pramesti, E. I., & Sudaryanto, A.

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 1066


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X

PEMANTAPAN KEMAMPUAN MENGAJAR GURU PASCA PANDEMI


COVID-19 DI MI DARUSSALAM PASIR PENGARAIAN

Rindi Genesa Hatika*1, Ika Daruwati2, Sohibun3, Azmi Asra4, Nurhikmah Sasna Junaidi5,
Hamid Syahropi6, Pariang Sonang Siregar7
1,2,3,4,5,6
Prodi Pendidikan Fisika, FKIP, Universitas Pasir Pengaraian
7
Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, STKIP Rokania
*Corresponding author: rindigenesa@gmail.com

ABSTRAK

Informasi Artikel Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang besar bagi sektor
Terima : 20-12-2022 pendidikan di Indonesia. Tidak ada lagi pembelajaran di dalam kelas
Revisi : 22-12-2022 maupun perkumpulan pengembangan ekstrakurikuler di seluruh instansi
Disetujui : 25-12-2022 pendidikan. Sehingga pemerintah, tenaga pendidik, guru, siswa dan
orang tua berusaha untuk beradaptasi dengan keadaan saat ini yang
Kata Kunci: mengalami banyak perubahan. Banyak permasalahan dan persoalan yang
Pemantapan, Kemampuan dihadapi oleh seluruh komponen Pendidikan dalam menyelenggarakan
Mengajar; Pasca Covid- keberlanjutan pembelajaran sebagaimana mestinya. MI Darussalam
19 Pasir Pengaraian merupakan salah satu sekolah yang berdampak covid-
19, dimana pihak sekolah jg mengikuti anjuran dari pemerintah untuk
melaksanakan sekolah secara daring. Namun saat ini, MI Darusalam
telah melaksanakan kegiatan pembelajaran secara tatap muka langsung.
Permasalah mulai timbul disaat pembelajaran tatap muka dilakukan,
sesuai dengan hasil wawancara dengan salah seorang guru yang mengajr
di kelas 2, mendapati bahwa kebanyakan siswa kelas 2 masih belum
dapat membaca dan menulis secara benar dikarenakan semasa mereka
berada dikelas 1 pembelajaran dilaksanakan secara daring. Timbulnya
permasalahan akan kemampuan belajar siswa yang telah lama belajar
secara daring menjadi cambuk tersendiri bagi guru, guru dituntut harus
memberikan pembelajaran secara lebih mendalam dan bermakna. Tim
PKM Universitas Pasir Pengaraian melaksanakan kegiatan PKM
Pemantapan Kemampuan Mengajar Guru Pasca Pandemi Covid-19 di
MI Darusaalam Pasir Pengaraian. Kegiatan ini berhasil dilakukan
dengan meningkatnya kemampuan dan semakin mantapnya kemampuan
mengajar guru.

PENDAHULUAN dilakukan selama pandemi saat ini. Oleh


Pandemi Covid-19 berdampak besar karena itu, pemerintah, pendidik, guru, siswa,
pada sektor pendidikan di Indonesia. Berbagai dan orang tua berusaha beradaptasi dengan
kebijakan kini tengah digulirkan pemerintah situasi saat ini yang telah mengalami banyak
untuk mengubah tatanan kehidupan perubahan. Banyaknya persoalan dan
masyarakat, termasuk di dunia pendidikan persoalan yang dihadapi oleh seluruh
(Syamsuri, S., & Nindiasari, 2021). Dengan komponen pendidikan dalam
ditutupnya sekolah, semua kegiatan, termasuk menyelenggarakan pembelajaran sebagaimana
proses pembelajaran, menjadi terbatas dan mestinya.
lumpuh. Di semua lembaga pendidikan, Di sekolah, guru memiliki pengaruh
pembelajaran di kelas dan perkumpulan yang signifikan terhadap pembelajaran siswa.
pengembangan ekstrakurikuler sudah tidak ada Selain itu, guru berfungsi sebagai pemberi
lagi. Pembelajaran tatap muka yang aktif, ilmu bagi semua siswa (Fauzi, L. M., Gazali,
merangsang, dan interaktif tidak mungkin M., Mukti, H., & Rahmawati, 2021). Karena

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 1067


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X

mereka terlibat langsung dalam proses salah satu satuan pendidikan dengan
pendidikan, maka guru merupakan bagian dari jenjang MI di Kecamatan Rambah, Kab.
pendidikan dan sangat berarti. Menurut UU RI Rokan Hulu, Riau. Dalam menjalankan
No. 14 Tahun 2005 (UU Guru dan Dosen), kegiatannya, MI Darussalam Pasir Pengaraian
guru adalah pendidik profesional yang berada di bawah naungan Kementerian Agama
tanggung jawab utamanya mendidik, Kabupaten Rokan Hulu. Saat ini jumlah siswa
membimbing, membimbing, dan mendidik yang bersekolah di MI Darussalam berjumlah
peserta didik pada pendidikan anak usia dini 120 orang siswa. MI Darussalam Pasir
melalui pendidikan formal, dasar, dan Pengaraian merupakan salah satu sekolah yang
menengah. Guru bertanggung jawab mendidik, berdampak covid-19, dimana pihak sekolah jg
membimbing, dan mendidik peserta didik mengikuti anjuran dari pemerintah untuk
dimulai dari pendidikan anak usia dini dan melaksanakan sekolah secara daring. Namun
berlanjut melalui pendidikan formal, dasar, saat ini, MI Darusalam telah melaksanakan
dan menengah, melatih, menilai, dan kegiatan pembelajaran secara tatap muka
mendukung serta mengevaluasi. Definisi ini langsung.
semakin memperjelas betapa pentingnya peran Menurut hasil wawancara dengan guru
guru dalam pendidikan. Efektivitas proses yang mengajar di kelas 2 MI Darussalam,
pendidikan sangat dipengaruhi oleh kualitas sebagian besar siswa kelas 2 masih belum bisa
guru yang berhasil. membaca dan menulis dengan baik karena
Peningkatan latar belakang pendidikan ketika di kelas 1 pembelajaran dilakukan
guru pada jenjang SD/Madrasah Ibtidaiyah secara daring. Masalah mulai terjadi ketika
berupaya meningkatkan kompetensi pembelajaran tatap muka dilakukan.
profesionalnya. Hal ini penting karena Persoalannya cukup pelik, antara lain
mengajar adalah profesi yang sulit. Mengajar ketidaktahuan guru dan siswa terhadap
lebih dari sekadar tugas mekanis yang pemanfaatan teknologi sebagai sarana belajar
berulang-ulang. Pendidikan melibatkan luring dan daring, serta keterbatasan
penentuan tindakan terbaik setelah kemampuan finansial masyarakat untuk
menganalisis kebutuhan siswa, merancang mendukung kebutuhan belajar daring sekolah
pembelajaran yang efisien dan efektif, (Fauzi, L. M., Supiyati, S., & Rasidi, 2020).
memotivasi siswa baik secara intrinsik Timbulnya permasalahan akan
maupun ekstrinsik, mengevaluasi hasil kemampuan belajar siswa yang telah lama
pembelajaran, dan meningkatkan signifikansi belajar secara daring menjadi cambuk
pembelajaran selanjutnya. Ini termasuk tersendiri bagi guru, guru dituntut harus
merancang dan meningkatkan kinerja siswa, memberikan pembelajaran secara lebih
termasuk kapasitas untuk mengelola secara mendalam dan bermakna. Oleh karena itu, Tim
efektif. Oleh karena itu pendidikan merupakan PKM Universitas Pasir Pengaraian memilih
kegiatan manajemen yang harus dilaksanakan MI sebagai mitra untuk dilaksanakannya
secara profesional. Juga tidak hanya kegiatan PKM Pemantapan Kemampuan
mengajarkan aktivitas manajemen yang Mengajar Guru Pasca Pandemi Covid-19 di
menghasilkan atau merugi seperti aktivitas MI Darusaalam Pasir Pengaraian.
bisnis. Kegiatan mengajar ini dapat
menentukan masa depan siswa. Hal ini karena METODE KEGIATAN
hasil belajar dapat mempengaruhi Waktu dan tempat
perkembangan dan perilaku masa depan Kegiatan pengabdian kepada
(Andayani, Refni Delfi, Sukiniarti, Sardjijo, R. masyarakat (PKM) ini dilaksanakan pada
Sudarwo, Irzan Tahar, 2021). tanggal 11-12 November 2022. Tempat
Tugas mengajar yang menantang telah pelaksanaan kegiatan di MI Darussalam Pasir
menginspirasi banyak pemangku kepentingan, Pengaraian Kec. Rambah, Kab. Rokan Hulu,
termasuk tim pengabdian masyarakat di Riau. Kegiatan ini diikuti oleh 15 orang guru,
Universitas Pasir Pengarayan, untuk menaruh 3 orang tim dosen dan 2 orang mahasiswa.
perhatian dalam mengembangkan profesi guru
dengan meningkatkan keterampilan mengajar Prosedur pelaksanaan
mereka. Metode pelaksanaan merupakan fase
MI Darussalam Pasir Pengaraian adalah atau proses menempatkan perbaikan yang

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 1068


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X

disarankan untuk bekerja dengan mitra. mengajar menggunakan alat yang dibuat.
Langkah-langkah yang terlibat dalam
melaksanakan kegiatan ini meliputi b. Tahapan pelatihan dan bimbingan, adapun
perancangan, pelatihan dan pendampingan, tahapan ini terdiri dari :
implementasi dan evaluasi. Adapun uraian 1. Tim pengusul memberikan workshop
kegiata selama pelaksanaan program PKM., kepada seluruh Guru di MI Darussalam terkait
yaitu : kemampuan mengajar.
a. Tahapan perancangan, adapun tahapan ini 2. Tim pengusul memberikan pelatihan
terdiri dari pembuatan perangkat pembelajaran
1. Perancangan Workshop Kemampuan 3. Tim pengusul akan meminta peserta untuk
Mengajar melakukan praktik mengajar.
Tujuan dari PKM ini adalah untuk
meningkatkan kemampuan guru dalam c. Tahapan implementasi, adapun tahapan ini
mempersiapkan dan menyampaikan terdiri dari :
pengajaran secara efektif dan efisien. Dengan 1. Pengimplementasian kemampuan mengajar
kata lain, setelah mengikuti workshop ini, guru guru
harus mampu: 1. Mempersiapkan pelajaran, 2. Implementasi hasil pembuatan perangkat
termasuk mengidentifikasi karakteristik dan pembelajaran
kebutuhan belajar siswa; 2. Menyusun RPP 3. Implementasi praktik mengajar.
dengan menerapkan prinsip-prinsip
pembelajaran dan ilmu pengetahuan di bidang d. Tahapan Evaluasi, adapun tahapan ini terdiri
studi secara tepat; 3. Mencapai Pembelajaran dari :
Efektif dengan Mengacu pada RPP yang telah 1. Tim pengusul melakukan proses
disusun; 4. Mengidentifikasi Kekuatan dan pengukuran terhadap Efektivitas dan Efisiensi
Kelemahan dalam Mengajar; 5. Tingkatkan pelaksanaan workshop. Pengukuran dilakukan
Pembelajaran Lebih Lanjut. untuk semua guru dengan menyebarkan
kuesioner.
2. Pelatihan Pembuatan Perangkat 2. Tim pengusul mengevaluasi hasil pelatihan
Pembelajaran untuk menentukan keefektifannya dan
Perangkat pembelajaran adalah alat atau mengarahkan pekerjaan semua guru.
perangkat yang memfasilitasi proses yang
memungkinkan guru dan siswa terlibat dalam HASIL DAN PEMBAHASAN
pembelajaran (Kun Prasetya Z, 2011). HASIL
Perangkat pembelajaran adalah alat yang Berdasarkan latar belakang mitra MI
digunakan selama proses pembelajaran. Sarana Darussalam Pasir Pengaraian dan beberapa
pembelajaran seperti RPP, LKS, THB, buku permasalahan yang ada dilapangan, maka
siswa, dan media pembelajaran diperlukan beberapa solusi penting yang
untuk mengatur proses belajar mengajar direkomendasikan agar menghasilkan suatu
(Trianto Ibnu Badar, 2014). Madrasah yang berkualitas dan digital.
Adapun Hasil PKM yang didapati adalah:
3. Praktik Mengajar
Guru dapat mempersiapkan situasi 1. Workshop Kemampuan Mengajar
belajar bagi siswanya dengan cara mengajar. Empat gugus kompetensi berikut ini harus
Prinsip-prinsip psikologi belajar harus dikuasai guru untuk mengajar di kelas SD/MI.
diterapkan saat mengajar. Menurut teori yang 1. Pemahaman yang mendalam tentang materi
dikemukakan oleh para psikolog, belajar harus pelajaran, termasuk subbidang ilmiah dan
berlangsung secara bertahap. Oleh karena itu, metode ilmiahnya. 2. Kesadaran siswa. 3.
dalam menyiapkan bahan ajar harus dilakukan Keahlian dalam pembelajaran akademik 4.
secara bertahap, dimulai dari (1) sederhana ke Pertumbuhan pribadi dan profesional sebagai
rumit, (2) konkrit ke abstrak, (3) umum ke guru dan anggota masyarakat (Andayani,
kompleks, (4) umum ke kompleks, dan ( 5) Refni Delfi, Sukiniarti, Sardjijo, R. Sudarwo,
dari yang diketahui (fakta) ke yang tidak Irzan Tahar, 2021). Kegitan workshop ini
diketahui (gagasan abstrak) (Hamzah, 2006). diketuai oleh Rindi Genesa Hatika, M.Sc dan
Peserta akan diminta untuk menerapkan teknik tim dari Prodi Pendidikan Fisika FKIP

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 1069


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X

Universitas Pasir Pengaraian serta dibarengi dengan peningkatan kualitas


dilaksanakan dengan menghadirkan pembelajaran, maka tidak akan berdampak
narasumber yaitu bapak Pariang Sonang besar. Jika semua unsur yang mendukung
Siregar, S.Pd, M.Pd. proses pembelajaran dapat berjalan selaras
dan saling melengkapi, maka pembelajaran
yang berkualitas dapat tercapai. (Mulyasa,
2007).
Kualitas perencanaan pembelajaran
seorang guru akan memberikan dampak
yang signifikan terhadap seberapa baik
sebuah pembelajaran yang dimasukkan
dalam kegiatan evaluasi berjalan.
Perencanaan untuk pembelajaran terkait
langsung dengan sumber daya yang telah
Gambar 1. Pemberian Materi Kemampuan dikumpulkan dan digunakan oleh guru.
Mengajar Oleh Narasumber
Guru harus mempersiapkan perangkat
Pada awal kegiatan, para peserta pembelajaran sebelum memulai proses
diminta untuk menuliskan 1 masalah yang pembelajaran (Sa’bani F., 2017).
dihadapi oleh para guru dalam menghadapi Pada tahap ini, diharapkan mitra
pembelajaran tatap muka. Hasil yang didapati dapat memiliki kemampuan dalam
bahwa 80 % peserta merasa kesulitan dalam membuat perangkat pembelajaran yang
mengelola kelas, dikarenakan siswa yang benar.
susah untuk diatur. Hasil lainnya yaitu 10 %
peserta merasa kurang pede dalam
melaksanakan pembelajaran dan 10 % merasa
malas karena sudah terbiasa online.

Gambar 3. Peserta Membuat Perangkat


Gambar 2. Peserta Mengikuti Salah Pembelajaran
Satu Ice Breaking
3. Praktik Mengajar
Didalam workshop ini, peserta juga diberikan Mengajar adalah suatu cara bagi guru
beberapa ice breaking sebagai penunjang bagaimana untuk mempersiapkan pengalaman
dalam memberikan pembelajaran yang belajar bagi siswanya. Dalam mengajar,
menyenangkan. prinsip-prinsip psikologi belajar harus diikuti.
Psikolog merumuskan prinsip bahwa belajar
2. Pelatihan Pembuatan Perangkat harus bertahap dan bertahap. Oleh karena itu,
Pembelajaran penyusunan bahan untuk proses pengajaran
harus dilakukan secara bertahap, dimulai dari
Di Indonesia, pergantian kurikulum sering
(1) sederhana ke rumit, (2) konkrit ke abstrak,
dilakukan untuk mendapatkan kurikulum (3) umum ke umum atau kompleks, (4) umum
terbaik. Jika modifikasi kurikulum tidak ke umum. . kompleks, dan (5) dari yang

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 1070


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X

diketahui (fakta) ke yang tidak diketahui mereka. Supervisi kinerja mengajar guru
(konsep abstrak).) (Hamzah, 2006). terdiri dari (1) Perencanaan pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan workshop dipantau dengan memastikan terselenggaranya
dan pelatihan pembuatan perangkat administrasi pembelajaran, khususnya yang
pembelajaran, maka para peserta diminta berkaitan dengan kesiapan silabus dan rencana
untuk melakukan praktik mengajar. pelaksanaan pembelajaran (RPP), (2)
membandingkan tahapan pembelajaran yang
telah direncanakan dalam RPP dengan standar
yang ditetapkan pemerintah dengan kenyataan
yang dilakukan guru, pelaksanaan
pembelajaran dengan nilai guru dalam
mengajar berlangsung di dalam kelas. (3)
menentukan apakah temuan penilaian
pembelajaran guru sudah mencapai tingkat
ketuntasan minimal dan tingkat keberhasilan
kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan
guru di kelas. (Junianto, D., & Wagiran,
2013).
Efektivitas pengajaran akan
memberikan dampak yang cukup besar
Gambar 4. Praktik Mengajar Yang terhadap hasil pendidikan, dan tanpa dukungan
Dilakukan Oleh Peserta instruktur yang terlatih, upaya peningkatan
mutu pendidikan tidak akan maju secara
signifikan (Mulyasa, 2007).
Luaran yang dihasilkan dari kegiatan
PEMBAHASAN PKM pemantapan kemampuan mengajar guru
Kegiatan PKM Pemantapan Kemampuan pasca pandemic covid-19 di MI Darussalam
Mengajar Guru Pasca Pandemi Covid-19 di dijelaskan secara rinci sebagai berikut:
MI Darusaalam Pasir Pengaraian telah berhasil Pengetahuan dan pemahaman guru serta
dilakukan. Sebagimana hasil yang telah kemampuan mengajar meningkat,
didapati selama proses kegiatan bahwa dari 15 Pengetahuan dan pemahaman guru dalam
orang guru yang terlibat sebagai peserta pembuatan perangkat pembelajaran
kegiatan ini menyatakan bahwa terdapat meningkat, Guru dapat memilih metode
masalah yang dihadapi setelah terlalu lamanya terbaik dalam pembelajaran serta terdapat
melaksanakan pembelajaran secara online, pemantapan dalam kemampuan mengajar
yaitu 80 % peserta merasa kesulitan dalam guru.
mengelola kelas, dikarenakan siswa yang Pada akhir kegiatan telah dilakukan
susah untuk diatur. Hasil lainnya yaitu 10 % post test yang mendapati bahwa 100 % peserta
peserta merasa kurang pede dalam merasa kegiatan PKM pemantapan
melaksanakan pembelajaran dan 10 % merasa kemampuan mengajar guru pasca pandemic
malas karena sudah terbiasa online. covid-19 di MI Darussalam adalah sangat
Pencapaian tujuan pembelajaran tidak menyenangkan dan membangkitkan kembali
dapat dipisahkan dari efektivitas penyampaian semangat para guru-guru dalam melaksanakan
instruksional guru. Dalam rangka mencapai pembelajaran.
tujuan pendidikan dan mewujudkan hasil
belajar siswa untuk menghasilkan lulusan yang PENUTUP
berkualitas, kegiatan mengajar guru PKM pemantapan kemampuan mengajar guru
berdampak pada efektivitas proses pasca pandemic covid-19 di MI Darussalam
pembelajaran yang efektif dan efisien(Dewi, telah berhasil dilakukan, serta mendapati
2018). bahwa: Pengetahuan dan pemahaman guru
Faktor utama yang menentukan serta kemampuan mengajar meningkat,
prestasi siswa adalah kinerja guru. Akibatnya, Pengetahuan dan pemahaman guru dalam
mengawasi kegiatan kelas guru terus pembuatan perangkat pembelajaran
diperlukan untuk meningkatkan efektivitas meningkat, Guru dapat memilih metode

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 1071


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X

terbaik dalam pembelajaran serta terdapat


pemantapan dalam kemampuan mengajar
guru.

DAFTAR PUSTAKA
Andayani, Refni Delfi, Sukiniarti, Sardjijo, R.
Sudarwo, Irzan Tahar, M. (2021).
Pemantapan Kemampuan Mengajar
(Edisi 3). Universitas Terbuka.
Dewi, R. S. (2018). Kemampuan Profesional
Guru Dan Motivasi Kerja Terhadap
Kinerja Mengajar Guru Sekolah Dasar.
Jurnal Administrasi Pendidikan, 25(1),
150–159.
Fauzi, L. M., Gazali, M., Mukti, H., &
Rahmawati, B. F. (2021). Workshop
pembuatan media pembelajaran interaktif
dalam memenuhi tuntutan pembelajaran
Abad 21. ABSYARA: Jurnal Pengabdian
Pada Masyarakat, 2(2), 185–194.
Fauzi, L. M., Supiyati, S., & Rasidi, A. (2020).
Workshop Distance Learning di Masa
Pandemic Covid 19. ABSYARA: Jurnal
Pengabdian Pada Masyarakat, 1(1), 16–
21.
Hamzah, B. U. (2006). Perencanaan
Pemberian Pembelajaran. Aksara.
Junianto, D., & Wagiran, W. (2013). Pengaruh
kinerja mengajar guru, keterlibatan orang
tua, aktualisasi diri dan motivasi
berprestasi terhadap prestasi. Jurnal
Pendidikan Vokasi, 3(3).
Kun Prasetya Z. (2011). Pengembangan
Perangkat Pembelajaran Sains Terpadu
Untuk Meningkatkan Kognitif,
Keterampilan Proses, Kreativitas serta
Menerapkan Konsep Ilmiah Peserta
Didik SMP. UNY.
Mulyasa. (2007). Standar Kompetensi dan
Sertifikasi Guru. PT Remaja Rosdakarya.
Sa’bani F. (2017). Peningkatan Kompetensi
Guru dalam Menyusun RPP melalui
Kegiatan Pelatihan pada MTs
Muhammadiyah Wonosari. Jurnal
Pendidikan Madrasah, 2, 14.
Syamsuri, S., & Nindiasari, H. (2021).
Penguatan konsep matematis bagi guru
matematika melalui pelatihan software
Scilab secara daring. ABSYARA: Jurnal
Pengabdian Pada Masyarakat, 2(1), 8–
14.
Trianto Ibnu Badar, A.-T. (2014). Mendesain
Model Pembelajaran Inovatif, Progresif
dan Kontekstual. Prenadamedia Group.

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 1072


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X

KEGIATAN RAMAH ANAK MELALUI ENTREPRENEURSHIP


Latifah Putranti1), Hapsari Dyah Herdiany2)*, Pradita Nindya Aryandha3), Anindita Imam
Basri4), Nasrul Hidayah5), & Elfira Sheva Damayanti4)
1,2,3,4,5,6)
Program Studi Manajemen, Fakultas Bisnis
Universitas PGRI Yogyakarta, Indonesia
*Corresponding author: hapsaridyah@upy.ac.id

ABSTRAK

Informasi Artikel
Pengabdian Kepada Masyarakat menyasar kepada anak-anak usia dini dan
Terima : 07-12-2022
sekolah yang berada pada kelompok Taman Pendidikan Al-Quran (TPA)
Revisi : 25-12-2022
Al-Fatah di Dusun Dagan, Murtigading, Sanden, Bantul, Yogyakarta. Tema
Disetujui : 25-12-2022
yang diangkat berhubungan dengan pentingnya menumbuhkan jiwa
wirausaha pada anak- anak. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini yaitu:
Kata Kunci:
Membangun motivasi kewirausahaan sejak dini, memahami apa itu
entrepreneurs,
berwirausaha, menumbuhkan kreativitas dan inovasi wirausaha muda,
childhood, training,
mendorong terciptanya lapangan pekerjaan dan meningkatkan
profit, benefit
perekonomian desa dan keluarga.Pengabdian yang dilaksanakan di TPA Al-
Fatah ini dilakukan dengan menggunakan metode ceramah, diskusi, dan
tanya jawab. Adanya simulasi dan pelatihan membuat produk usaha
menambah ketertarikan peserta sehingga memunculkan ide-ide lain. Selain
dilatih memunculkan ide usaha dan membuat produk, peserta pengabdian
juga dilatih untuk memasarkan produk, sehingga pada akhirnya akan
mendapatkan keuntungan dari penjualanproduk tersebut. Peserta dalam
kegiatan ini didominasi usia dini dan sekolah. Harapannya kegiatan ini
dapat menambah soft skill lain selain ilmu agama, tetapi juga ilmu bisnis
dan wirausaha. Sehingga nanti bisa menciptakan wirausaha muda generasi
insan qurani yang tidak hanya berorientasi pada profit, tetapi juga benefit.

PENDAHULUAN anak didik tidak memanfaatkan waktu sebaik


Tahun 2019, tepatnya pada bulan mungkin dengan adanya pembejaran jarak
Desember, dunia digemparkan dengan jauh tersebut. Sebagian besar anak didik
munculnya penyakit yang diakibatkan virus hanya membuang waktu dengan memainkan
Corona Virus Disease atau yang disingkat ponsel dengan membuka aplikasi game online
dengan Covid-19. Awal mula adanya virus maupun media sosial yang tidak begitu
tersebut berasal dari kota Wuhan, China. penting, apalagi bagi anak-anak rentan
Kemunculan Covid-19 menjadi penetapan pendidikan PAUD, TK dan SD.
pandemi bagi seluruh dunia dengan angka Kasus penurunan angka penyebaran
penyebaran yang sangat meningkat dan Covid-19 dinilai cukup signifikan. Hal
meluas. Hal ini berdampak di berbagai sektor, tersebut dibarengi dengan beberapa sekolah
yaitu sektor industri, perbankan, bahkan sudah menerapkan metode hybrid, yakni
pendidikan. Masyarakat dipaksa untuk mengkombinasikan antara sekolah daring dan
berhubungan jarak jauh agar angka penularan sekolah luring. Namun dampak dari tidak
tidak terus berkembang. Sektor yang paling dapatnya dilaksanakan kegiatan sekolah
berdampak dengan adanya virus tersebut secara penuh membuat anak-anak menjadi
adalah pendidikan. Menjadi keprihatinan bagi lebih banyak kegiatan bermain daripada
para pendidik, anak didik dan orang tua yang belajar. Mereka banyak melakukan kegiatan-
mau tidak mau bersekolah dari rumah via kegiatan yang tidak terarah dikarenakan orang
media online. Banyak waktu yang terbuang tua tidak dapat selalu memantau anak-
bagi para anak didik ketika mengikuti anaknya dalam berkegiatan terutama bermain.
pembelajaran jarak jarak jauh (PJJ). Terkesan Berbagai negara di penjuru dunia,

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 1073


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X

memperkenalkan wirausaha pada anak usia pelayanan dalam hal pendidikan untuk
dini diniali sudah menjadi hal yang biasa. membangun karakter di sekolah yaitu melalui
Wirausaha merupakan seseorang yang pendidikan wirausaha. Beberapa sekolah di
memiliki kemampuan dalam melihat serta Indoneia terutama di daerah perkotaan dan
menilai kesempatan usaha dengan cara sekolah unggulan, banyak yang mengadopsi
mengumpulkan sumber daya yang dibutuhkan sistem pendidikan ini. Namun, tidak semua
dengan tujuan mengambil laba serta sekolah di Indonesia mengetahui dan
mencapai kesuksesan Suryana (2011). menerapkan pendidikan entrepreneurial ini.
Sedangkan Kasmir (2011) mengungkapkan Terutama pendidikan sekolah di daerah
wirausaha adalah seseorang yang menyukai pinggiran dan pedesaan. Masitoh (2009)
tantangan dan berani pada resiko yang menyampaikan pemilahan strategi belajar bagi
dihadapi ketika membuka peluang bisnis. anak-anak harus dengan berbagai
Peranan wirausaha atau entrepreneur pada pertimbangan, diantaranya tujuan dari
negara berkembang tidak dapat diabaikan pembelajaran, karakteristik anak, tempat
terutama dalam melaksanakan pembangunan. belajar, tema pembelajaran dan pola kegiatan
Keuntungan menjadi wirausaha menurut belajar.
Alma (2010) diantaranya terbukanya peluang TPA Al-Fatah, berada di Dusun Gadan,
untuk diri sendiri, terbukanya peluang akan Desa Murtigading, Kapanewon Sanden,
kemampuan yang dimiliki, terbukanya Kabupaten Bantul, DIY. TPA Al- Fatah
peluang dalam membuka lowongan pekerjaan, berjarak kurang lebih 26 kilometer dari pusat
terbukanya untuk menjadi atasan. Mereka kota Yogyakarta, atau kurang lebih 1 jam jarak
dapat berkreasi serta melakukan inovasi tempuh ke pusat kota. Berkaitan dengan hal
secara optimal dengan mewujudkan gagasan- tersebut, anak didik yang berada di TPA Al-
gagasan baru menjadi kegiatan yang nyata Fatah banyak menghabiskan waktu untuk
dalam setiap usahanya, sehingga bangsa sekedar bermain-main saja. Hal ini membuat
tersebut akan berkembang lebih cepat pengabdi tergerak untuk memberikan edukadi
(Nurhafizah, 2018) kewirausahaan di sela- sela waktu luang anak
Kemampuan entrepreneurship menjadi di TPA Al-Fatah tersebut.
sebuah keterampilan yang dibutuhkan di masa
depan dalam menjawab tantangan Revolusi METODE KEGIATAN
Industri 4.0. Kemampuan ini harus sudah Nama kegiatan dalam pengabdian ini
diperkenalkan dalam pendidikan sejak masa adalah Pendidikan Kewirausahaan pada Anak
anak usia dini dan sekolah (Harususilo, 2019). Usia Dini di TPA Al-Fatah Dusun Dagan, Desa
Utami, Silfa H & Halidi, (2021) banyak Murtigading, Kapanewon Sanden, Kabupaten
sekolah yang mulai memperkenalkan mata Bantul, DIY dengan memberikan edukasi,
pelajaran kewirausahaan sejak dini. Bahkan motivasi dan proses berwirausaha pada era
negara maju seperti Finlandia, ilmu wirausaha digital.
telah masuk ke sendi- sendi pendidikan baik a. Tempat dan Waktu
pra sekolah maupun sekolah dasar. Sekolah Pengabdian ini betempat di TPA Al-Fatah,
entrepreneurial di Indonesia biasanya Dusun Dagan, Murtigading, Sanden,
mengadopsi sistem seperti pendidikan di Bantul, DIY. Masjid Al-Fatah biasa
Finlandia ini dan menghasilkan anak-anak digunakan selain untuk ibadah sholat juga
yang kreatif dan inovatif. Gerakan pendidikan digunakan untuk kegiatan masyarakat.
ini meyakini bahwa keterampilan Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan
entrepreneurial merupakan hal yang selama bulan April – Juni 2022.
dibutuhkan untuk kemajuan anak di masa
depan. Barnawi & Arifin, (2011) menyatakan
dimulai dari usia dini mulai diberikan
pengajaran mengenai kreativitas dan
kemandirian dengan cara memberikan
kesempatan untuk berekspresi melalui
beberapa aktivitas yang berhubungan dengan
pencapaian tujuan.
Soemanto (2018) menyatakan salah satu

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 1074


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X

Gambar 3 Mini Expo


Gambar 1 Kegiatan Sosialisasi
Latar belakang pengabdian masyarakat Kegiatan mini expo yaitu praktek secara
ini berkaitan dengan kewirausahaan, langsung mulai dari pembuatan produk
pengabdi mengusung tema Pendidikan sampai pada pemasaran produk. Praktek
Kewirausahaan pada Anak Usia Dini di jual-beli dilakukan oleh anak-anak dan
TPA Al- Fatah Dusun Dagan, Desa dijual kepada orang-orang yang datang
Murtigading, Kapanewon Sanden, pada kegitan mini expo. Saroni (2012)
Kabupaten Bantul, DIY. Pengabdi menyampaikan ketrampilan wirausaha
memberikan pembinaan dan pembekalan tumbuh ketika siswa menerapkan dan
tentang kesadaran berwirausaha pada mengetahui kegiatan reel yang ada di
anak usia dini. dalam kehidupan.
b. Sosialisasi Materi Kewirausahaan
Pengabdian ini dilaksanakan dalam HASIL DAN PEMBAHASAN
bentuk penyampaian materi. Pada proses Pelaksanaan pengabdian dilaksanakan
penyampaian materi, penyaji oleh tim pengabdi selama jangka waktu 3
memberikan materi ringan dan menarik bulan, terhitung dari bulan April sampai Juni
kepada peserta. Motivasi yang diberikan, 2022. Setiap bulannya tim pengabdi membagi
disajikan dalam bentuk vidio dan film menjadi 4 sesi pertemuan. Sebelum
yang disukai anak-anak, dengan itu, anak- dilaksanakannya pengabdian, tim pengabdi
anak akan tertarik dan senang mengikuti melakukan observasi dan koordinasi terlebih
proses sosialisasi tersebut. dahulu dengan koordinator dan sampel
beberapa anak didik di TPA Al-Fatah. Setelah
c. Pendampingan pelaksanaan kegiataan dilakukannya observasi dan koordinasi
perencanaan wirausaha tersebut, tim pengabdi merinci agenda apa
Fasilitator (tim pengabdi) membagi yang yang akan diberikan oleh target. Pada
peserta dalam beberapa kelompok. pertemuan dibulan pertama, tim pengabdi
Sebelum membuat kelompok, peserta berfokus pada edukasi dan motivasi
kegiatan akan diajak untuk diskusi berwirausaha. Pertemuan pertama di minggu
mengenai penyampaian materi yang pertama tim pengabdi mengenalkan kepada
sudah disampaikan. Rencana produk anak didik mengenai wirausaha, dilanjut
yang akan dibuat dan dipamerkan pada diminggu kedua pemberian motivasi akan
expo berdasarkan dari hasil diskusi berwirausaha, minggu ketiga tim pengabdi
kelompok. memutarkan film mengenai kisah wirausaha
yang sukses, dan di minggu terakhir bulan
pertama penyampaian materi wirausaha dan
sedikit memberikan praktik kewirausahaan.
Pada pertemuan di bulan kedua, tim
pengabdi berfokus pada proses berwirausaha.
Proses wirausaha ini diberikan anak didik
agar lebih tau bagaimana wirausaha itu dapat
menciptakan suatu produk usaha. Tim
pengabdi membagi menjadi 4 kali pertemuan,
Gambar 2 Diskusi Kelompok pada minggu pertama memberikan materi
d. Mini Expo mengenai produksi, minggu kedua tenang
bagaimana mempromosikan produk usaha,
minggu ketiga melakukan proses jual beli dan
minggu keempat diisi dengan
mempersipankan mini expo dan
memperkenalkan contoh bahan baku
penjualan. Pada pertemuan di bulan ketiga,
tim pengabdi yang sebelumnya sudah
membagi 4 kelompok melakukan mini expo.
Pada minggu pertama dilakukan mini expo
pada kelompok 1 dan 2, minggu kedua

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 1075


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X

kelompok 2 dan 3, minggu ketiga kelompok 3 Utami, Silfa H & Halidi, R. (2021). Mari
dan 4, dan minggu keempat diberikan materi Tumbuhkan Jiwa Wirausaha Anak Sejak
mengenai pemahan penggunakan gadget Usia Pra Sekolah. Suara.Com.
untuk berwirausaha.
(Mewujudkan Pendidikan-
PENUTUP Entrepreneurship Usia Dini Berbasis
Tujuan dari pengabdian masyarakat ini Teknologi, n.d.)
adalah untuk memberikan edukasi, motivasi
dan pembelajaran proses berwirausaha, serta
pembekalan berwirausaha pada era digital di
TPA Al-Fatah. Melalui pengabdian ini
muncul berbagai ide yang unik dari anak didik
di TPA Al-Fatah dan harapan untuk menjadi
wirausaha yang sukses. Antusias dari anak
didik di TPA Al-Fatah yang membuat tujuan
dari pengabdian ini dapat terwujud dan
berjalan dengan lancar. Munculnya ide baru
untuk dijadikan peluang bisnis baru
menjadi awal seamangat masyarakat
menumbuhkan jiwa berwirausaha dan
meningkatkan perekonomian sedari dini.
Implikasi pengabdian ini yaitu bisa
memberikan semnagat dan motivasi dalam
pengembangan ide berwirausaha sehingga
mulai dari dini anak-anak bisa membuat
berbagai jenik produk, bukan hanya
produk barang yang dijadikan contoh,
tetapi juga jasa.

DAFTAR PUSTAKA
Alma, B. (2010). Kewirausahaan untuk
Mahasiswa dan Umum. Alfabeta.
Barnawi & Arifin, M. (n.d.). Strategi &
Kebijakan Pembelajaran Pendidikan
Karakter. Ar-Ruzz.
Kasmir. (2011). Kewirausahaan Edisi Revisi.
PT. Raja Grafindo Persada.
Masitoh, dkk. (2009). Strategi Pembelajaran
TK. Universitas Terbuka.
mewujudkan pendidikan-entrepreneurship usia
dini berbasis teknologi. (n.d.).
https://edukasi.kompas.com/read/2019/0
5/10/16113731/
Nurhafizah, N. (2018). Bimbingan awal
Kewirausahaan pada Anak Usia Dini.
Jurnal Konseling Dan Kewirausahaan,
Volume 6 N.
Saroni, M. (2012). Mendidik dan Melatih
Entrepreneur Muda. Ar Ruzz Media.
Soemanto, W. (n.d.). Pendidikan Wiraswasta.
Bumi Aksara.
Suryana. (n.d.). Kewirausahaan. Salemba
Empat.

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 1076


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X

PELATIHAN PENULISAN ARTIKEL JURNAL NASIONAL UNTUK


GURU BAHASA INGGRIS DI KOTA LUBUK LINGGAU
Ira Maisarah1)*, Wisma Yunita2), Azwandi3))
1),2),3)
Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Bengkulu
*Corresponding author: iramaisarah@unib.ac.id

ABSTRAK

Informasi Artikel Guru diberikan kewajiban untuk menulis sebuah karya ilmiah sebagai salah
Terima : 07-12-2022 satu syarat untuk kenaikan pangkat pada jenjang tertentu. Oleh karena itu,
Revisi : 25-12-2022 seorang guru harus dapat mendorong dirinya untuk selalu menulis,
Disetujui : 25-12-2022 terutama menuliskan segala sesuatu yang berhubungan dengan bidang
pendidikan pada satuan pendidikan tempat dia bekerja. Namun, guru-guru
Kata Kunci: Bahasa Inggris di Kota Lubuk Linggau masih mengalami kesulitan dalam
Pelatihan, Artikel, menulis artikel. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah pelatihan khusus
Jurnal Nasional menulis artikel untuk jurnal nasional agar guru dapat menghasilkan karya.
Pelatihan yang diadakan berupa workhosp. Dari kegiatan tersebut, sebanyak
90% peserta merasa senang dengan kegiatan ini dan kegiatan ini
memberikan banyak manfaat.

PENDAHULUAN Penilaian Angka Kredit Kenaikan


Penulisan artikel ilmiah pada mulanya Pangkat/Jabatan Akademik Dosen, 2014).
hanya diperuntukkan bagi para ilmuan untuk Tidak hanya dosen, guru juga diberikan
menyampaikan ke khalayak publik terkait kewajiban untuk menulis sebuah karya ilmiah
dengan hasil penelitian atau temuannya (Cargil sebagai salah satu syarat untuk kenaikan
& O’Connor, 2013). Melalui publikasi ilmiah, pangkat pada jenjang tertentu. Berdasarkan
maka masyarakat akan mudah mendapatkan pasal 16 ayat 2 dalam Peraturan Menteri
informasi terbaru tentang berbagai Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
pengetahuan yang senantiasa terus Reformasi Birokrasi Nomor 16 tahun 2009
berkembang. Artikel ilmiah ini dapat diajukan tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka
ke jurnal nasional atau jurnal internasional Kreditnya, untuk kenaikan jabatan pangkat
sesuai dengan konteks hasil penelitian yang setingkat lebih tinggi dari Guru Pertama,
akan dipublikasikan. Sehingga, menulis artikel pangkat Penata Muda, golongan ruang III/a
ilmiah sudah menjadi suatu kewajiban bagi sampai dengan Guru Utama, pangkat Pembina
para ilmuwan dalam menularkan ide dan ilmu Utama, golongan ruang IV/e wajib melakukan
pengetahuan yang dimilikinya kepada orang kegiatan pengembangan keprofesian
lain. berkelanjutan yang meliputi sub unsur
Seiring perjalanan waktu, publikasi pengembangan diri, publikasi ilmiah, dan/atau
ilmiah juga diwajibkan bagi para akademisi karya inovatif. Adapun nilai angka kredit
terutama dosen di perguruan tinggi. Hal ini untuk publikasi ilmiah pada jurnal nasional
bertujuan untuk meningkatkan kompetensi diri adalah 1 (satu).
dosen tersebut dalam menjalankan Tri Dharma Oleh karena itu, seorang guru harus
Perguruan Tinggi yang terdiri dari tiga unsur dapat mendorong dirinya untuk selalu menulis,
utama, yaitu (1) pendidikan dan pengajaran, terutama menuliskan segala sesuatu yang
(2) penelitian, dan (3) pengabdian kepada berhubungan dengan bidang pendidikan pada
masyarakat. Oleh karena itu, publikasi ilmiah satuan pendidikan tempat dia bekerja
bagi seorang dosen merupakan sebuah (Gunawan, 2015). Karena, hakikat dari
keniscayaan dan dijadikan sebagai salah syarat penulisan karya ilmiah tersebut adalah tulisan
mutlak dalam mengurus kenaikan jabatan harus didukung oleh data-data yang dapat
fungsional dosen (Pedoman Operasional dibuktikan secara empiris. (Murray, 2009)

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.2 1077


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X

mengatakan bahwa seseorang tidak dapat kesulitan dalam menuliskan dengan baik
menulis sebuah karya ilmiah tanpa didukung bagian AIMRaDC (Abstract (abstrak),
oleh literatur yang memadai dan tanpa Introduction (pendahuluan), Method (metode),
dilakukannya riset terlebih dahulu. Hal ini Result and Discussion (hasil dan diskusi),
dapat disimpulkan bahwa ada 2 (dua) syarat Conclusion (kesimpulan)). Selain itu, guru
mutlak dalam menulis sebuah karya ilmiah, Bahasa Inggris masih mengalami kesulitan
yaitu harus ada penelitian dan literatur yang dalam melakukan publikasi pada jurnal ilmiah
relevan. yang berbasis OJS (Open Journal System).
Berdasarkan hal tersebut, guru harus Oleh karena itu, perlu diadakan sebuah
mampu mengembangkan potensi yang pelatihan untuk guru-guru Bahasa Inggris di
dimilikinya, terutama potensi menulis agar dia Kota Lubuk Linggau agar memiliki
mampu melakukan perubahan terhadap kompetensi dalam menulis dan mampu
pendidikan itu sendiri dengan hasil analisis menghasilkan karya tulis yang berkualitas.
yang dipublikasikan dan dibaca oleh khalayak
ramai. Karena, menurut Murray (2009), salah METODE KEGIATAN
satu keuntungan dari menulis adalah seorang Kegiatan ini bekerjasama dengan
penulis dapat mempengaruhi atau mengubah Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)
pola pikir seseorang (pembaca) yang membaca Bahasa Inggris Kota Lubuk Linggau. Kegiatan
ide pikirannya. ini dilaksanakan dengan metode workshop.
Terkait dengan penulisan karya ilmiah Peserta workshop adalah guru-guru Bahasa
yang ditulis oleh guru, berbagai penelitian Inggris yang mengajar di sekolah menengah
sudah dilakukan oleh para peneliti. Misalnya, pertama dan atas di Kota Lubuk Linggau.
Sampurno dan Siswanto (2010) dalam (Putri et Kegiatan dilaksanakan pada hari Jum’at
al., 2020) memaparkan bahwa guru berpangkat tanggal 22 Juli 2022.
IV/a masih mengalami kesulitan untuk
kenaikan pangkat berikutnya karena adanya HASIL DAN PEMBAHASAN
persyaratan menulis karya tulis ilmiah. Ada 2 narasumber yang terlibat di
Selanjutnya, Rintaningrum (2018) dan dalam kegiatan pelatihan penulisan artikel
(Maisarah et al., 2020) menemukan bahwa ada jurnal nasional, yaitu Bapak Prof. Safnil,
beberapa faktor yang menyebabkan guru tidak M.A., Ph.D. dan Ibu Dr. Wisma Yunita, M.Pd.
begitu giat dalam menulis karya ilmiah. Setiap narasumber menyajikan satu materi.
Faktor-faktor tersebut antara lain: (1) Materi pertama berjudul “Cara Praktis Menulis
lemahnya motivasi guru dalam menulis; (2) Artikel Jurnal” dan materi kedua berjudul
kurangnya membaca; (3) tidak adanya budaya “Jurnal Ilmiah, Cara Registrasi dan Submit
menulis di sekolah; (4) kemampuan bahasa Artikel”.
guru kurang; dan (5) tidak sistematis dalam
berpikir.
Berdasarkan hasil wawancara dengan
ketua MGMP (Musyawarah Guru Mata
Pelajaran) Bahasa Inggris di Kota Lubuk
Linggau, salah satu kewajiban guru adalah
menulis PTK (Penelitian Tindakan Kelas)
setidaknya satu artikel atau penelitian pada
tiap semester. Menulis artikel ini selain
sebagai bahan penunjang dalam proses Gambar 1. Penyajian materi oleh Prof. Safnil, M.A.,
kenaikan pangkat, juga dapat digunakan Ph.D.
sebagai proses refleksi bagi guru dalam
melaksanakan tugas mengajar. Sehingga dapat
pula membantu perbaikan dan pengembangan
dalam proses belajar dan mengajar, karena
guru merupakan salah satu kunci keberhasilan
dalam pendidikan (Caswita, 2020). Namun
dalam penyusunan artikel ini, guru masih
banyak mengalami kesulitan. Misalnya,

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.2 1078


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X

Gambar 2. Penyajian materi oleh Dr. Wisma Yunita, Keterangan:


M.Pd. SS: Sangat Setuju
S: Setuju
Dari uraian materi diperoleh R: Ragu
pengetahuan bahwa untuk dapat menulis TS: Tidak Setuju
artikel ilmiah yang bagus, maka seorang guru STS: Sangat Tidak Setuju
harus banyak membaca. Dengan banyak Indikator pernyataan:
membaca, maka akan terbuka wawasan dan 1. Materi disajikan secara terstruktur
pengetahuan tentang topik yang akan ditulis. 2. Menambah wawasan
Selain itu, dia dapat belajar secara otodidak 3. Materinya bermanfaat
tentang bagaimana cara menulis yang baik 4. Meningkatnya pengetahuan
dengan cara melihat pola-pola penulisan dari 5. Mendapatkan ide untuk menulis artikel
artikel yang sudah terbit di berbagai jurnal. 6. Menulis lebih efektif
Selanjutnya, dikarenakan publikasi 7. Menulis lebih tertata dengan baik
artikel ilmiah di jurnal pada saat ini berbasis
OJS (Open Journal System) atau jurnal yang Berdasarkan respon yang diberikan
berbasis website, maka seorang penulis guru oleh peserta, mereka memberikan respon
juga harus menguasai teknologi. Tidak hanya yang baik. Artinya, kegiatan ini disajikan
itu, dia juga harus memahami tentang kriteria secara terstruktur oleh narasumber, pelatihan
jurnal yang layak dan tidak layak untuk ini dapat menjadi wadah dalam menambah
dijadikan sebagai tempat mempublikasikan wawasan dan pengetahuan peserta, peserta
artikelnya. Hal ini sangat penting agar guru mendapatkan manfaat dari pelatihan ini
tidak terjebak dalam jurnal abal-abal yang dengan menemukan ide untuk menulis, dan
tidak diakui oleh kementerian dan tidak peserta dapat menulis secara ekeftif dan
memasukan tulisannya pada jurnal tersebut bahasa yang baik.
sehingga berdampak pada tidak diterimanya Namun, untuk indikator nomor 6 dan 7,
artikel tersebut untuk dijadikan sebagai syarat ada peserta yang memberikan respon ragu-
naik pangkat dan lain sebagainya. ragu. Tentu saja tidak mudah untuk menjadi
Dari workhosp tersebut diperoleh respon penulis handal dengan mampu menulis secara
yang baik pada akhir kegiatan. Sebanyak 90% efektif dan berbahasa yang baik. Akan tetapi,
peserta workshop merasa senang dengan semakin banyak menulis, maka semakin
kegiatan ini. Menurut mereka, kegiatan ini terlatih dalam memilih diksi yang tepat untuk
memang sangat mereka butuhkan sebagai tulisannya.
tambahan ilmu pengetahuan yang mungkin Oleh karena itu, ada beberapa hal
tidak didapatkan di sekolah. penting yang harus dipahami ketika seseorang
akan menulis sebuah artikel pada jurnal
ilmiah. Pertama, mengapa harus publikasi?
Kedua, jurnal mana yang harus dipilih? Dan
ketiga, bagaimana menghasilkan tulisan yang
berkualitas agar tidak ditolak? Ketiga
pertanyaan ini menjadi landasan utama bagi
penulis sebelum dia mulai menulis (Cargil &
O’Connor (2013); Wallwork (2016)).
Gambar 3. Peserta Pengabdian Ilmuwan dan akademisi memiliki
alasan tersendiri dalam melakukan publikasi
(Lakhotia, 2014). Secara rinci, Wallwork
(2016) menjelaskan bahwa ada 5 (lima)
alasan untuk publikasi, yaitu:
(1) Untuk meninggalkan catatan bagi
peneliti selanjutnya;
(2) Sebagai penerimaan atau pengakuan
terhadap ide atau hasil penelitian;
(3) Untuk menarik minat penelitian lain
Grafik 1. Persentase (%) respon peserta agar meneliti topik yang sama;

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.2 1079


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X

(4) Sebagai upaya untuk mendapatkan O’Connor (2013), ada beberapa jenis struktur
umpan balik dari para pakar; dan artikel ilmiah dalam sebuah jurnal,
(5) Sebagai legitimasi hasil penelitian. diantaranya: (1) jenis AIMRaD (Abstract,
Berdasarkan kelima alasan di atas, maka Introduction, Methods, Result, Discussion), (2)
dapat disimpulkan bahwa seseorang akan AIRDaM (Abstract, Introduction, Results,
termotivasi untuk publikasi apabila dia sudah Discussion, and Methods and materials), (3)
mengetahui tujuan yang dicapai dari publikasi AIM(RaD)C (Abstract, Introduction,
tersebut. Oleh karena itu, seorang penulis Materials and methods, repeated Results and
harus membuat penelitian dengan topik-topik Discussion, Conclusions), dan (4) AIBC
kajian terbaru yang didukung oleh literatur (Abstract, Introduction, Body sections,
dari berbagai sumber. Bahkan, kesuksesan Conclusions). Untuk di Indonesia, jurnal
publikasi dari seorang penulis juga dapat menggunakan struktur penulisan AIM(RaD)C.
dijadikan sebuah indikator dari kesuksesan Artinya, di dalam artikel yang ditulis harus
institusi tempat dia bekerja (Research Synergy terdiri dari Abstrak (Abstract), Pendahuluan
Institute, 2019). (Introduction), Metode (Method), Hasil dan
Salah satu kesalahan dari seorang Diskusi (Results and Discussion), dan
penulis pemula adalah dia memiliki anggapan Kesimpulan (Conclusion). Namun, hal
bahwa tulisannya tidak pantas dipublikasi pada yang paling penting di dalam menulis artikel
jurnal bereputasi (Wallwork, 2016). Banyak untuk publikasi pada jurnal ilmiah adalah
penulis pemula yang berpikir bahwa mereka penulis harus mengikuti tahapan (move) dan
cukup melakukan publikasi pada jurnal langkah (step) dalam menulis sebuah artikel
marjinal yang tidak populer. Kesalahan ilmiah (Safnil, 2014). Penulis harus mampu
berpikir ini mengkapsulasi penulis muda. menjelaskan gap yang ada antara penelitian
Kapsulasi ini membuat mereka tidak yang dilakukannya dengan penelitian
berkembang dengan baik karena tidak adanya terdahulu. Selain itu, penulis juga harus
kepercayaan diri dan keyakinan akan kualitas mampu menjabarkan prosedur penelitian yang
tulisan sendiri. dilakukan. Sedangkan hasil penelitian dan
Wallwork (2016) menambahkan bahwa diskusi harus berisikan argumentasi dengan
di dalam memilih jurnal untuk publikasi, merujuk pada penelitian relevan dan teori-teori
seorang penulis bisa mengukur kualitas yang digunakan. Selanjutnya, pada bagian
tulisannya sendiri. Setelah yakin dengan kesimpulan, penulis harus mampu
kualitas tulisannya tersebut, maka dia bisa menyimpulkan hasil temuannya dan
memilih jurnal yang memiliki impact factor memberikan implikasi dari penelitian yang
tinggi. Impact factor ini merupakan indikator telah dilakukan.
rendah atau tingginya kualitas jurnal tersebut.
Semakin rendah nilai impact factor sebuah PENUTUP
jurnal, maka semakin rendah pula kualitas Menghasilkan tulisan yang berkualitas
jurnal tersebut. Begitupun sebaliknya, semakin tentu saja menjadi idaman bagi setiap penulis.
tinggi nilai impact factor, maka semakin tinggi Oleh karena itu, seorang penulis harus banyak
pula kualitas jurnal tersebut. membaca agar mampu mengeksplorasi ide
Di Indonesia, kualitas jurnal ditentukan tulisan dengan baik. Selain itu, seorang penulis
oleh nilai peringkat SINTA. SINTA juga harus mampu menyesuaikan tulisannya
merupakan sebuah nama yang diberikan oleh dengan karakteristik jurnal yang menjadi
Kemenristekdikti untuk Science and target untuk publikasi.
Technology Indeks bagi jurnal-jurnal di
Indonesia (Amin, 2017). Peringkat SINTA ini DAFTAR PUSTAKA
dimulai dari yang rendah (Peringkat 6/SINTA Amin, M. (2017). Mengetahui Apa itu SINTA,
6) hingga ke yang tinggi (Peringkat 1/SINTA Bagaimana Cara Mendaftar dan
1). Para penulis, dapat memilih jurnal yang Fungsinya sebagai Alat Pengindeks
sesuai berdasarkan topik tulisannya. Publikasi. https://muh-
Struktur tulisan yang baik dan bahasa amin.com/mengetahui-apa-itu-sinta-
yang lugas serta mudah dipahami menjadi bagaimana-cara-mendaftar-dan-
salah satu kunci utama dalam menghasilkan fungsinya-sebagai-alat-pengindeks-
karya terbaik (Paiva, 2013). Menurut Cargil & publikasi/

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.2 1080


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X

Cargil, M., & O’Connor, C. (2013). Writing Kenaikan Pangkat Pada Guru-Guru Se-
Scientific Research Articles: Strategies Kabupaten Rokan Hulu. Jurnal
ans Steps (2nd ed.). Willey & Blackwell. Masyarakat Negeri Rokania, 1(1), 36–
Caswita. (2020). Forum Gumeulis : Upaya 41. https://e-
Peningkatan Kompetensi Guru Dalam jurnal.rokania.ac.id/index.php/jmnr/articl
Menulis Karya Ilmiah Di Kota e/download/6/6/29
Tasikmalaya. Andragogi: Jurnal Diklat Rintaningrum, R. (2018). engapa Guru Tidak
Teknis Pendidikan Dan Keagamaan, Menulis Karya Ilmiah: Perspektif Guru.
8(1), 418–429. Seminar Nasional ‘Bahasa, Sastra, Dan
https://doi.org/https://doi.org/10.36052/a Pendidikan Dalam Perspektif
ndragogi.v8i1.122 Masyarakat EkonomiASEAN, 60–68.
Gunawan, I. (2015). Strategi Meningkatkan https://www.researchgate.net/publication
Kinerja Guru: Apa Program yang /328354043_Mengapa_Guru_Tidak_Me
Ditawarkan oleh Kepala Sekolah? nulis_Karya_Ilmiah_Perspektif_Guru
Prosiding Seminar Nasional Safnil. (2014). Menulis Artikel Jurnal
Pengembangan Karir Tenaga Pendidik Internasional dengan Gaya Retorika
Berbasis Karya Ilmiah, Fakultas Ilmu Bahasa Inggris. Halaman Moeka.
Pendidikan Universitas Negeri Malang, Wallwork, A. (2016). English for Writing
305–312. http://ap.fip.um.ac.id/wp- Research Papers (2nd ed.). Springer
content/uploads/2015/04/36_Imam- International Publishing.
Gunawan-AP.pdf
Institute, R. S. (2019). Why is it Important to
Publish your Research? Research
Synergy Institute. https://rsi.or.id/why-is-
it-important-to-publish-your-research/
Lakhotia, S. C. (2014). Why we Publish,
Where we publish and What we Publish?
Https://Www.Researchgate.Net/Journal/
Proceedings-of-the-Indian-National-
Science-Academy-0370-0046, 511–512.
https://doi.org/http://dx.doi.org/10.16943
/ptinsa/2014/v80i3/8
Maisarah, I., Safnil, & Sofyan, D. (2020).
Pelatihan Penulisan Artikel Jurnal
Nasional Untuk Guru Bahasa Inggris Di
Kota Bengkulu. Jurnal Inovasi
Pengabdian Masyarakat Pendidikan,
1(1), 74–89.
https://ejournal.unib.ac.id/index.php/jurn
alinovasi/article/download/13359/6604
Murray, R. (2009). Writing for Academic
Journals (2nd ed.). McGraw-Hill.
Paiva, R. P. (2013). How to Write Good
Scientific Papers: A Comprehensive
Guide.
https://www.researchgate.net/publication
/255993683_How_to_Write_Good_Scie
ntific_Papers_A_Comprehensive_Guide
Pedoman Operasional Penilaian Angka Kredit
Kenaikan Pangkat/Jabatan Akademik
Dosen, (2014).
Putri, D., Nofrita, M., & Arianti, R. (2020).
Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Dan
Publikasi Ojs Sebagai Penunjang

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.2 1081


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X

PELATIHAN PEMBUATAN BIOBRIKET DARI ENCENG


GONDOK SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF BAGI
MASYARAKAT DI DESA LIMBANG JAYA II

Shomedran1)*, Yanti Karmila Nengsih2), Estia Ningsih3), Farras Fadhlurrohman4), Melda Risa5),
Peni Sastrawati6), Putri Wulandari 7), Yesi Afriani 8)
1,2,3,4,5,6,7,8
Program Studi Pendidikan Masyarakat, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sriwijaya

*Corresponding author: shomed16ut@gmail.com

ABSTRAK

Informasi Artikel Program ini bertujuan memberikan keterampilan pada masyarakat Desa Limbang
Terima : 07-12-2022 Jaya II untuk mengolah tumbuhan enceng gondok menjadi biobriket sebagai energi
Revisi : 25-12-2022 altrnatif. Bentuk kegiatan berupa pelatihan kepada masyarakat di Desa Limbang
Disetujui : 25-12-2022 Jaya II dengan melibatkan dosen, mahasiswa dan masyarakat. Sasaran utama
kegiatan ini yakni para pemuda dan ibu rumah tangga. Kegiatan dilakukan dengan
Kata Kunci: Biobriket, tahapan dimulai dari sosialisasi dan pelaksanaan pelatihan dengan bentuk
Enceng Gondok, Bahan penyampaian materi, diskusi dan praktik pembuatan biobriket. Tahap
Bakar Alternatif implementasi dilakukan dengan tahap pembukaan dan pengenalan sosialisasi,
tahap praktik bersama pembuatan biobriket, tahap refleksi pelatihan atau evaluasi.
Peserta kegiatan berjumlah 15 orang, hasil kegiatan ini berdampak positif pada
peningkatan pemahaman masyarakat tentang pembuatan biobriket eceng gondok
serta peningkatan keterampilan. Setelah kegiatan ini diharapkan masyarakat
setempat dapat mengolah secara mandiri pembuatan biobriket, sehingga dapat
berdampak pada pendapatan dan penghasilan masyarakat desa Limbang Jaya II.

PENDAHULUAN mengapung. Eceng gondok memiliki kecepatan


Kebutuhan energi nasional semakin tumbuh yang tinggi sehingga tumbuhan ini
meningkat seiring pesatnya pertumbuhan dianggap sebagai gulma yang merusak lingkungan
penduduk Indonesia, sementara cadangan minyak perairan. Eceng gondok dengan mudah menyebar
bumi sebagai sumber utama energi nasional melalui saluran air ke badan air lainnya.
semakin menipis. Data Kementrian ESDM Pertumbuhan eceng gondok yang cepat disebabkan
mencatat konsumse energi Indonesia pada 2017 oleh air yang mengandung nutrien yang tinggi,
mencapai 1,23 miliar Barrels Oil Equivalent terutama yang kaya akan nitrogen, fosfat dan
(BOE) naik 9% dari tahun sebelumnya. Dari potassium (Ariyanto et al., 2014). Berdasarkan
jumlah tersebut yang berbentuk BBM mencapai riset diketahui bahwa enceng gondok mengandung
356,33 juta BOE atau 28,88% dari total konsumsi. nitrogen (N), fosfor (P), kalium (K), dan bahan
Untuk menghindari hal itu, maka diperlukan suatu organik yang cukup tinggi. Eceng gondok juga
usaha untuk mengurangi ketergantungan terhadap memiliki nilai selulosa yang tinggi dengan kadar
bahan baku yang tidak terbarukan dengan cara 64,5% dari berat keringnya sehingga dapat
memanfaatkan energi alternatif terbarukan yang dimanfaatkan sebagai biomassa seperti briket
ada. (Hendra, 2010).
Potensi biomassa di Indonesia yang bisa Briket merupakan suatu bahan yang berupa
digunakan sebagai sumber energi jumlahnya serbuk atau potongan-potongan kecil yang
sangat melimpah. Biomassa merupakan bahan- dipadatkan menjadi bentuk yang solid dan
bahan organik yang berasal dari tumbuhan, atau digunakan sebagai bahan bakar (Ariyanto et al.,
hewan, limbah budidaya seperti pertanian, 2014). Eceng gondok dengan kandungan selulosa
perkebunan, kehutanan, peternakan, dan perikanan yang tinggi dapat menghasilkan kualitas briket
(Fajar Arif Utomo, 2013). Sumber energi alternatif yang baik dimana nilai kalor bakar yang dihasilkan
yang dapat diperbaharui di Indonesia relatifbanyak, mampu mencapai sekitar 3207 kal/g. Penggunaan
diantaranya biomassa ataupun bahan-bahan limbah biobriketsebagai bahan bakar merupakan salah satu
organik lainnya sepertieceng gondok. solusi alternatif untuk menghemat pemakaian
Eceng gondok (Eichhornia Crassipes) bahan bakar fosil dan dalam penggunaan seacara
adalah salah satu jenis tumbuhan air yang berkelanjutan dapat mengurangi dampak emisi

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 1082


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X
karbon. gondok, tata cara pembuatan, dan difusi
Selain itu, briket dari eceng gondok ini juga pengetahuan oleh tim pengabdian masyarakat.
menghasilkan pembakaran yang bersih dengan Pemaparan materi dilakukan dengan metode
sedikit asap sehingga memberikan dampak yang ceramah oleh pemateri serta tanya jawab
sangat baik bagi lingkungan. Analisa nilai kalor, antara peserta dengan pemateri.
kandungan air dan sulfur dilakukan pada biobriket b. Pelatihan dan pendampingan
eceng gondok untuk mengetahui karakteristik Langkah awal dilakukan dengan membentuk
pembakaran sehingga biobriket ini berpotensi kelompok dalam membuat biobriket.
untuk dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif Pendampingan oleh tim dilakukan oleh
(Alif Abdullah Faruq, 2019). mahasiswa dan dosen terhadap kelompok.
Desa Limbang Jaya II merupakan salah satu Instruksi diberikan oleh tim dari dosen dan
desa yang memiliki daerah rawa yang cukup luas. mahasiswa Pendidikan Masyarakat FKIP
Seperti yang diketahui, bahwa rawa merupakan Unsri. Peserta melaksanakan instruksi
tempat yang paling mudah untuk ditemukannya pembuatan hingga produk siap digunakan.
eceng gondok. Selanjutnya, di Desa Limbang Jaya c. Refleksi Pelatihan dan Evaluasi
II mayoritas warganya merupakan pengrajin Refleksi dan Evalusi kegiatan pelatihan
pandai besi, yaitu pengrajin kain songket dan dengan metode pengamatan terhadap hasil
perajin/pandai besi. Salah satu kendala yang kegiatan dan metode angket. Kriteria evaluasi
ditemukan setelah dilakukannya observasi meliputi tanggapan, antusiasme peserta
lapangan adalah kendala pada mata pencarian rangkaian kegiatan serta tingkat keterampilan
pandai besi, di mana para pekerja pandai besi peserta dalam mempratekkan cara pembuatan
seringkali kesulitan dalam mendapatkan bahan biobriket. Selain itu juga berguna untuk
bakar arang yang merupakan bahan utama menentukan keberlanjutan program.
pendukung proses pembakaran besi. Selain sulit
ditemukan, arang kayu juga terbilang mahal. Maka HASIL DAN PEMBAHASAN
dari itu, dibutuhkan akternatif baru yang dapat Mayoritas masyarakat Desa Limbang Jaya
digunakan untuk membantu mengatasi persoalan II bekerja sebagai pengrajin kain songket dan
ataupun kendala yang dialami oleh para pekerja pandai besi. Dengan kegiatan kerajinan yang
pandai besi. Dari studi pendahuluan yang hasilnya tidak menentu tersebut, dapat dinilai
dilakukan, ternyata di desa Limbang Jaya II ini bahwa masyarakat masih memerlukan pekerjaan
banyak ditemukan tumbuhan enceng gondok sampingan dan memerlukan wawasan tambahan
sebagai bahan utama pembuatan biobriket. Dengan untuk membuat keterampilan atau skill yang
kondisi desa yang dikelilingi rawah dan perairan, mampu untuk dikembangkan. Selain itu juga,
hal ini sangat mendukung adanya tumbuhan Desa ini merupakan daerah yang memiliki wilayah
enceng gondok untuk tumbuh, bahkan selama ini perairan atau rawa yang cukup luas yang
tumbuhan ini belum diolah oleh masyarakat ditumbuhi oleh tumbuhan liar seperti enceng
setempat. gondok. Karena pertumbuhan yang cepat, eceng
Berkaitan dengan hal tersebut dimana gondok ini dapat menutupi permukaan air dan
dibutuhkannya bahan bakar alternatif dan adanya menimbulkan masalah pada lingkungan.
sumber daya yang cukup berupa tanaman enceng Permasalahan yang ada sehingga dapat
gondok, maka penulis terdorong untuk melakukan melakukan perencanaan program terkait dengan
suatu program pelatihan kepada warga Desa pelatihan tentang membuat arang (Biobriket)
Limbang Jaya II terkait pembuatan arang (briket) dengan menggunakan enceng gondok. Kegiatan
melalui alternatif lain, yaitu tumbuhan (bio) eceng ini bertujuan untuk memanfaatkan enceng gondok
gondok. yang ada dan untuk menciptakan produk alternatif
pengganti arang sehingga mampu dimanfaatkan
METODE KEGIATAN oleh masyarakat sekitar.
Peserta kegiatan ini yaitu ibu rumah tangga Biobriket merupakan arang (salah satu
dan pemuda di Desa Limbang Jaya II Kecamatan jenis bahan bakar) yang dibuat dari aneka macam
Tanjung Batu Ogan Ilir. Kegiatan pelatihan bahan hayati/tumbuhan atau biomassa, misalnya
dilaksanakan pada tanggal 26 November 2022. kayu, ranting, dedaunan, rumput, jerami, kertas
Metode yang digunakan adalah metode maupun limbah pertanian lainnya yang dapat
pembelajaran pratisipasi aktif dengan dikarbonisasi. Bioarang ini dapat diolah menjadi
pendampingan. Pendampingan dilakukan oleh briket bioarang (Pudjowati et al., 2021). Definisi
dosen dan mahasiswa selama proses pembuatan biobriket merupakan salah satu sumber bahan
biobriket. Adapun rangkaian kegiatan yang bakar yang berwujud padat dan dibuat dari sisa-
dilakukan meliputi: sisa bahan organik yang telah dilakukan
a. Sosialisasi pemanfaatan dengan daya tekan tertentu.
Kegiatan ini berupa pemaparan materi Beberapa biomassa seperti tempurung kelapa,
tentang energi alternatif dai enceng eceng gondok, serbuk kayu gergaji dapat

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 1085


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X
digunakan sebagai bahan baku pembuatan menggunakan paralon, 10) jemur biobriket hingga
biobriket (Tiadeka, 2021). kering, setelah itu biobriket (arang) dari eceng
Biobriket dapat dihasilkan dari berbagai gondok telah siap untuk digunakan. Berikut
limbah padat, salah satunya adalah eceng gondok. adalah uraian hasil kegiatan pelatihan pembuatan
Di Indonesia enceng gondok merupakan biobriket dari enceng gondok:
tumbuhan air yang melimpah jumlahnya, karena
jumlahnya yang melimpah dan pertumbuhannya
yang cepat maka enceng gondok dianggap sebagai
tumbuhan pengganggu perairan. Oleh karena itu
dengan mengubah limbah enceng gondok menjadi
biobriket, maka akan meningkatkan nilai
ekonomis bahan tersebut. Pada penelitian yang
disusun oleh (Adhani et al., n.d.) menerangkan
bahwa enceng gondok dipilih sebagai bahan
biomassa dengan campuran kotoran sapi sebagai
perekat dengan perbandingan tertentu, yang
kemudian dibuat menjadi biobriket.
Analisis kegiatan pelatihan yang telah
dilakukan bahwasanya terdapat tahapan dalam Gambar 1. Proses Pemotongan Enceng Gondok dan
melakukan pembuatan arang (Biobriket) yaitu; mencampurnya dengan serbuk kayu
Tahap Persiapan, Tahap Pembuatan dan Tahap
Evaluasi. Pada tahap persiapan dapat dilakukan Proses menggunting atau pemotongan
dengan menyiapkan tempat pelatihan, mengajak enceng gondok kemudian dengan mencampur
masyarakat sasaran, menyiapkan alat dan bahan, serbuk kayu secara merata merupakan langkah
serta menjemur enceng gondok yang telah awal dalam membuat arang. Enceng gondok yang
disiapkan. Lalu, pada tahap pembuatan dapat
ada digunting/dipotong dengan ukuran kecil dan
memulai dari menggunting enceng gondok
terlebih dahulu hingga pada tahap pencetakan. dimasukan ke dalam wadah kaleng bekas dan
Kemudian pada tahap evaluasi dapat dilakukan dicampur dengan serbuk kayu yang telah
penilaian terkait hasil pembuatan yang ada, apakah disediakan secara merata sambil diaduk.
hasil biobriket yang telah dibuat tadi berhasil atau
sebaliknya (Abednego Sibarani, 2016).
Pelatihan ini diawali oleh kegiatan
pemaparan materi atau sosialisasi terkait energi
alternatif dari biobriket enceng gondok. Setelah
itu dilanjutkan dengan pelatihan dan
pendampingan pembuatan biobriket. Bahan dan
alat yang digunakan dalam kegiatan pelatihan
pembuatan biobriket melalui enceng gondok
yaitu: gunting, kaleng, cetakan paralon, korek api,
pengaduk kayu dan batu bata. Sedangkan bahan
yang digunakan enceng gondok kering, serbuk Gambar 2. Proses Pembakaran Enceng Gondok yang
telah dicampur dengan bahan lainnya
kayu, sagu, minyak tanah/bensin, dan airpanas.
Pembuatan biobriket dilakukan sesuai
Setelah enceng gondok selesai di potong dan
instruksi dari tim kepada tiap kelompok peserta dicampur dengan serbuk kayu maka proses yang
pelatihan. Pelatihan pembuatan biobriket ini dilakukan adalah pembakaran, dimana bahan
mengutip yang disampaikan oleh (Yuszda dibakar dalam kaleng atau wadah yang telah
Salimi, 2020) dilakukan melalui tahapan: 1) disediakan terlihat seperti pada gambar di atas.
pengguntingan eceng gondok kering menjadi
ukuran yang lebih kecil, 2) eceng gondok
dimasukkan dalam kaleng, 3) bagian atas kaleng
ditaburi dengan serbuk kayu kemudian dibakar, 4)
membuat perapian dengan batu bata dan kaleng
diletakkan diatas perapian tersebut, 5) setelah
sekitar satu jam, kaleng diangkat dan dikeluarkan
isinya, 6) penumbukkan enceng gondok yang
sudah dibakar, 7) penyaringan hasil tumbukan
enceng gondok untuk diambil bagian halusnya, 8)
sagu dicampurkan dengan eceng gondok halus dan
ditambahkan dengan air, 9) pencetakan biobriket Gambar 3. Proses Penumbukkan biobriket

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 1086


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X
oleh tim pengabdian masyarakat. Tahap ini
Sebelum melakukan proses penumbukan bertujuan untuk mengetahui tanggapan,
enceng gondok, telah dilakukan pembakaran antusiasme peserta dalam mengikuti semua
rangkaian kegiatan, tingkat keterampilan peserta,
terlebih dahulu kurang lebih 2-3 jam pembakaran
serta evaluasi ini juga berguna sebagai
dengan menggunakan api yang sedang. Kemudian pertimbangan untuk menentukan keberlanjutan
tumbuk eceng gondok yang telah dibakar hingga program. Evaluasi dilakukan dengan menyebar
halus dan saring hingga tidak ada butiran-butiran angket kepada seluruh peserta. Hasil evaluasi
kasar lagi. disajikan pada Gambar berikut:

Gambar 4. Arang/Biobriket yang sudah jadi


Gambar 6. Diagram hasil evalusi program
Setelah dilakukan penumbukkan dan
penyaringan maka dilanjutkan dengan mengadon Berdasarkan hasil evaluasi di atas terlihat
arang dengan sagu menggunakan air hangat bahwa, dapat diketahui bahwa 12 atau 80%
sehingga dapat dibentuk menggunakan pipaparalon responden sangat setuju kegiatan dapat
yang telah disediakan. Kemudian jemur arang meningkatkan kemandirian, sedangkan 10
yang telah dicetak hingga benar-benar menjadi responden atau 67% sangat setuju bahwa kegiatan
arang yang sempurna. Menurut (Cantara & ini sesuai dengan kebutuhan dari para peserta
Widiatmoko, 2021) membuat briket dengan sedangkan setuju sebanya 5 responden atau 37%.
campuran enceng gondok (Euchornia crassipes) Kemudian terdapat 13 responden sangat setuju
yang sebelumnya sudah dipirolisa menjadi arang, kegiatan pelatihan ini dapat meningkatkan
dengan dua jenis perekat, yaitu tepung terigu dan keterampilan atau sebesar 87% dan 2 responden
tepung tapioca. briket dengan bahan perekat memilih setuju. Setelah itu masing-masing terdapat
tepung tapioka lebih baik daripada briket dengan 10 peserta sangat setuju atau 80% sangat setuju
bahan perekat tepung terigu. Briket dengan perekat kegiatan ini bagiand dari pengetahuan baru dan
tapioka memiliki shatter index dengan loss yang pelayanan yang diberikan memuaskan, sedangkan
paling sedikit serta stability yang lebih baik, 5 responden menjawab setuju atau 20%. Kegiatan
meskipun nilai kalornya sedikit dibawah nilai pelatihan ini bagi peserta sesuai harapan dimana
kalor briket dengan perekat terigu. Dalam kegiatan terdapat 13 responden memilih sangat setuju atau
ini maka diguunakan tepung tapioka sebagai bahan 87%. Berikut gambar prosentase dari hasil evaluasi
perekat briketnya. kegiatan pelatihan:

Gambar 7. Prosentase Hasil Evaluasi

Hasil evaluasi kegiatan pelatihan membuat


Gambar 5. Dokumentasi bersama peserta biobriket dari encengn gondok secara umum
kegiatan menunjukkan bahwa seluruh peserta memberikan
respon positif terhadap program pengabdian
Setelah proses pelatihan dilakukan
masyarakat ini. Sebagian besar peserta sangat
kemudian dilakukan tahapan refleksi dan evaluasi
setuju bahwa program pelatihan ini sangat

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 1087


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X
bermanfaat karena dapat memberikan pengetahuan (Eichhornia Crassipes) Sebagai Bahan
baru, keterampilan baru dalam dan sesuai Bakar Energi Terbarukan. Reaktor,
kebutuhan. Dengan adanya produk arang dari 15(1), 59.
enceng gondok ini, dapat membuka peluang usaha https://doi.org/10.14710/reaktor.15.1.59-
baru bagi warga Desa Limbang Jaya II untuk
63
memasarkan produk sehingga membantu
meningkatkan perekonomian warga, dan dapat Cantara, S., & Widiatmoko, R. Y. (2021).
memberikan solusi bagi masyarakat yang bekerja Prosiding The 12 th Industrial Research
sebagai pandai besi. Workshop and National Seminar
Bandung.
PENUTUP Fajar Arif Utomo, N. P. (2013). Pemanfaatan
Dari hasil kegiatan pelatihan ini, dapat Limbah Furniture Enceng Gondok di
disimpulkan bahwa potensi dan peluang untuk Koen Gallery sebagai Bahan Dasar
mengolah enceng gondok menjadi arang/briket Pembuatan Briket Bioarang. Jurnal
sebagai bahan bakar alternatif sangat besar Teknologi Kimia Dan Industri, 2(2).
khususnya di desa Limbang Jaya II Ogan Ilir.
Hendra, D,. (2010). Pemanfaatan Eceng
Pengolahan enceng gondok menjadi biobriket
diharapkan dapat meningkatkan nilai jual dan Gondok Untuk Bahan Baku Briket
dapat memberikan solusi bagi masyarakat yang Sebagai Bahan Bakar Alternatif
membutuhkan terutama para pengrajin pandai besi Eichornia crassipes (The Utilization of
di desa Limbang Jaya II. Hal ini membuka Water Hyancinth (Eichornia crassipes)
peluang bagi masyarakat sehingga dapat for Basic Comodity of Briquette in Order
meningkatkan perekonomian mereka, hal ini juga to Alternative Fuel).
terlihat bahwa peserta kegiatan sudah memiliki Pudjowati, J., Wahyuni, S. T., Afifah, N. N.,
pengetahuan dan keterampilan baru setelah Safi’i, B. A. C., & Kabarudin, K. M.
mengikuti pelatihan ini. (2021). Pemanfaatan Tanaman Enceng
Gondok Sebagai Peluang Usaha
DAFTAR PUSTAKA
Kerajinan Anyaman Di Kelurahan
Kebraon Karangpilang Surabaya. Jurnal
Abednego Sibarani, F. S. (2016). Pengaruh
Pengabdian Masyarakat Indonesia, 1(2),
Perbandingan Massa Eceng Gondok dan
65–70.
Tempurung Kelapa Serta Kadar Perekat
https://doi.org/10.52436/1.jpmi.15
Tapioka Terhadap Karakteristik Briket.
Salimi, Y., Kadir, Y., & Tangio, J. S. (2020).
In Jurnal Teknik Kimia USU (Vol. 5,
Pemberdayaan masyarakat Kayubulan
Issue 1).
melalui implementasi teknologi
Adhani, L., Masrya, A., Octavia, S. I., Ika, D.,
pengolahan eceng gondok dan sedimen
Sindiany, I., Raya, J., Perjuangan, J. R.,
Danau Limboto. ABDIMAS: Jurnal
Mulya, M., & Utara, B. (n.d.). Analisis
Pengabdian Masyarakat, 3(2), 317-328.
Bahan Bakar Alternatif Komposit
Tiadeka, P. (2021). Aplikasi Biobriket Sebagai
Biobriket dari Eceng Gondok Dengan
Aromaterapi untuk Memberantas
Perekat Kotoran Sapi (Vol. 6, Issue 2).
Nyamuk. Journal of Herbal, Clinical and
Alif Abdullah Faruq. (2019). Pengaruh Ukuran
Pharmaceutical Science (HERCLIPS),
Partikel dan Temperatur Furnace Tanah
3(01), 26.
Gambut Terhadap Kualitas Briket dari
https://doi.org/10.30587/herclips.v3i01.3
Eceng Gondok (Eichhornia Crassipes)
100
dan Tanah Gambut. Universitas
Muahammadiyah Surakarta.
Ariyanto, E., Karim, M. A., & Firmansyah, A.
(2014). Biobriket Enceng Gondok

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 1088


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X

SOSIALISASI PENGELOLAAN DAN PENGENDALIAN KAS


PADA BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES)
DESA KUNCORO KABUPATEN BENGKULU TENGAH
Dri Asmawanti-S1)*, Nila Aprila1), Fitrawati Ilyas1), Desi Dwi Retnani1), Amanda Alvi
Nurdiantoro1), & Yuita Santika1)
1
Program Studi Akutansi, Fakultas Ekonomi
Universitas Bengkulu, Indonesia
*Corresponding author: driasmawantis@unib.ac.id

ABSTRAK

Informasi Artikel Badan Usaha Milik Desa (BumDes) sebaiknya mampu melakukan
Terima : 07-12-2022 pencatatan keuangan yang baik dan benar, terutama mengenai kas, baik kas
Revisi : 25-12-2022 masuk maupun kas keluar. Namun permasalahan yang dihadapi sebagian
Disetujui : 25-12-2022
besar oleh pengelola BumDes adalah keterbatasan pengetahuan dan
keterampilan yang dimiliki. Hal ini yang menyebabkan mereka enggan
Kata Kunci: menyusun laporan penggunaan kas. Tujuan kegiatan ini adalah
Kas, BumDes, meningkatkan pengetahuan mitra peran pentingnya mengelola kas yang
Pencatatan Keuangan baik, dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Kegiatan ini dilaksanakan di
Desa Sri Kuncoro Kabupaten Bengkulu Tengah pada pengelola Badan
Usaha Milik Desa (BumDes). Seluruh anggota pengelola BumDes ikut
hadir dalam kegiatan ini dan ditambah juga dengan sejumlah masyarakat
setempat yang ingin menambah pengetahuannya mengenai pengelolaan kas
BumDes. Teknik ceramah dan diskusi digunakan dalam kegiatan ini. Hasil
dari kegiatan ini adalah pengelola BumDes memahami arti pentingnya
pencatatan keuangan yang baik. Selain itu, pengelola BumDes berharap
mendapatkan bimbingan teknis mendalam agar mereka dapat membuat
pelaporan keuangan yang dapat dipertanggungjawabkan dan diterima oleh
masyarakat umum.

PENDAHULUAN Pondok Kelapa, sebelah timur berbatasan


Sejak satu dekade terakhir, desa wisata dengan Desa Linggar Galing dan Tahura
telah menjadi fokus yang dikembangkan oleh Kecamatan Pondok Kubang, sebelah Selatan
pemerintah dan mengharapkan dapat berbatasan dengan Kelurahan Pematang
berkontribusi meningkatkan pendapatan Gubernur Kecamatan Muara Bangka Hulu,
daerah, keberadaan desa wisata dinilai menjadi sebelah Barat berbatasan dengan Desa Pekik
sarana peningkatan kesejahteraan ekonomi Nyaring dan Srikaton dan Kecamatan Pondok
masyarakat desa itu sendiri. Berdasarkan Kelapa. Desa Sri Kuncoro memiliki wilayah
Peraturan Menteri Kebudayaan Dan Pariwisata yang berbatasan dengan daratan dan
Nomor: PM.26/UM.001/MKP/2010 Tentang perbukitan yang sebagian besar digunakan
Pedoman Umum Program Nasional masyarakat sebagai lahan pertanian. Desa ini
Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri adalah desa yang memiliki banyak objek
Pariwisata Melalui Desa Wisata telah wisata alam yang dapat dinikmati oleh
dijelaskan bahwa desa wisata merupakan suatu masyarakat luas, seperti Air Terjun, Camping
bentuk integrasi antara atraksi, akomodasi dan Ground, Persawahan, Telaga putri, Batu kapal,
fasilitas pendukung yang disajikan dalam Air terjun Supit, Pemakaman Tuanku Gagok
suatu struktur kehidupan masyarakat yang dan Raja Pembesar Alam, dan Rumah Besar
menyatu. Desa Sri Kuncoro terletak didalam Minang.
wilayah Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Pada masa pandemi Covid-19,
Bengkulu Tengah Provinsi Bengkulu yang perekonomian desa terdampak secara
berbatasan dengan sebelah utara berbatasan signifikan terutama pada sektor ekonomi.
dengan Desa Panca Mukti dan Kecamatan Beberapa desa mengalami penurunan

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 1089


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X

pendapatan hasil pertanian dan permintaan melakukan pendeteksian, dan koreksi


pasar pun tidak mengalami peningkatan sama (Romney & Steinbart, 2014).
sekali. Salah satu yang bisa dilakukan adalah Pengendalian preventive merupakan
melalui pemberdayaan dan mengaktifkan bentuk pengendalian yang dilakukan untuk
peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dapat mencegah terjadinya suatu ancaman
yang berada di desa (Septiansyah & dalam suatu siklus operasional organisasi.
Kushartono, 2022). Ironisnya, ditemukan Intinya pengendalian preventive dilakukan
beberapa kasus kecurangan dan sebelum masalah timbul. Selanjutnya,
penyalahgunaan keuangan, seperti yang terjadi pengendalian deteksi adalah kegiatan
di Kabupaten Kampar, Riau (Hidayat, 2020). pengendalian yang dilakukan dalam rangka
Hal tersebut kemudian menjadi mendeteksi adanya risiko atau masalah yang
perhatian khususnya mengingat bahwa terjadi. Pengendalian corrective ini mencari
BUMDes berada di bawah pengelolaan desa, akar permasalahan dari operasional organisasi.
ditambah dengan fenomena yang pernah Permasalahan yang terjadi biasanya telah
terjadi selama ini bahwa pengelolaan ditemukan di dalam pengendalian preventive
keuangan BUMDes juga memiliki ancaman maupun detective (Romney & Steinbart,
penyalahgunaan. Kondisi lainnya adalah 2014).
belum terlaksananya pengendalian internal Pentingnya pengendalian internal di
untuk siklus pengeluaran kas, yang BUMDes harus menjadi perhatian oleh
menyebabkan penyusunan laporan pengelola/pengurus BUMDes. Desa Sri
pengeluaran kas yang masih sederhana, serta Kuncoro sudah memiliki BUMDes dengan
persediaan yang masih belum secara Nomor Perdes 09 Tahun 2016 yang diberi
maksimal dikelola (Kristianti et al., 2020). nama “Makmur Sejahtera”. Jenis usaha yang
Penyimpangan dana BumDes salah didaftarkan adalah penyewaan peralatan pesta,
satunya melalui kredit fiktif pada BUMDes tenda dan kursi.
Bersama, Karangjambu, Purbalingga tahun Kabupaten Bengkulu Tengah memiliki
2018 dengan kerugian 1,9 miliar (Widyawati banyak sekali pohon bantu, namun
et al., 2019). Beberapa fenomena tersebut pengrajinnya masih sangat sedikit. Oleh
menunjukkan bahwa pengelolaan dana karena itu, beberapa orang pengrajin
memiliki risiko yang besar apalagi jika tanpa berinisiatif untuk membuat bermacam-macam
pengendalian dan pengawasan yang ketat. kerajinan yang terbuat dari bambu dan
Pengendalian internal yang dapat berharap pemerintah dapat menjadikan
dilakukan dalam organisasi adalah dari siklus kerajinan bantu menjadi ikon di desa maupun
pengeluaran. Siklus tersebut pengeluaran Kabupaten tersebut (Antara.news). Hasil
merupakan serangkaian aktivitas bisnis dan kerajinan bambu bisa menghasilkan mulai dari
operasi yang memproses informasi terkait Rp. 50.000 hingga Rp. 500.000.
dengan pembelian serta pembayaran barang Namun seiring berjalannya waktu,
ataupun jasa. Siklus pengeluaran kas adalah terjadi penambahan jenis usaha yaitu
siklus yang berhubungan dengan seluruh pengembangan kerajinan bambu yang diberi
pencatatan pengeluaran kas yang menghitung nama “Ketemu Bambu Craft”. Berikut ini
biaya perolehan barang dan juga persediaan, adalah kerajinan bambu yang dibuat oleh
perlengkapan, dan pengeluaran lainnya yang pengrajin bambu di desa kuncoro:
diperlukan organisasi (Romney & Steinbart,
2014).
BUMDes memiliki sumberdaya yang
banyak terutama dalam menjalankan program
pembangunan pedesaan, potensi desa
sebaiknya dikelola dengan baik.
pengengelolaan tersebut baiknya diperkuat
dengan pengendalian internal agar mampu
memitigasi risiko yang ada, khususnya terkait
risiko kecurangan (Kristianti et al., 2020).
Pengendalian internal yang dapat dilakukan
adalah melalui aktivitas pencegahan, Gambar 1. Ketemu Bambu Craft

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 1090


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X

Berbagai program pemberdayaan telah mengenai pentingnya pengendalian kas


membantu masyarakat dalam mengembangkan baik pada siklus penerimaan maupun siklus
kegiatan ekonomi di desa melalui kegiatan pengeluaran kas.
usaha. Berdasarkan UU Desa menyatakan 2. Memberikan pengetahuan mengenai
bahwa segala usaha yang dijalankan dengan pengendalian internal, terutama siklus
dana berbasis BUMDes harus mengacu pada penerimaan dan pengeluaran kas di
hukum yang berlaku agar tidak terjadi BUMDes
penyimpangan (Badaruddin et al., 2021). 3. Membantu mitra untuk menentukan
Beberapa permasalahan yang dihadapi oleh langkah-langkah praktis dalam
BUMDes Makmur Sejahtera adalah belum mengendalian siklus penerimaan dan siklus
terlaksananya pengendalian internal yang baik pengeluaran kas di BUMDes
khususnya siklus pengeluaran dan penerimaan
kas. Kondisi tersebut menyebabkan pelaporan METODE KEGIATAN
laporan arus kas masih sangat sederhana. Pemecahan masalah mitra diselesaikan
Output yang seharusnya diberikan pada siklus melalui metode sebagai berikut:
penerimaan dan pengeluaran kas adalah 1. Diskusi, tanya jawab dan sharing session
laporan arus keluar masuk kas yang dilaporkan mengenai kondisi pengelolaan dan
sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam pencatatan kas yang sudah dilakukan oleh
sebulan. Selain itu terdapat potensi dan BUMDes. Mitra di motivasi agar memiliki
ancaman pada akun kas yang akan sangat keinginan untuk melakukan bersama-sama
mempengaruh siklus baik penerimaan dan belajar melakukan pencatatan keuangan
pengeluaran kas secara umum. terutama kas dengan baik. sehingga
Kegiatan pengabdian ini bertujuan pengelolaan keuangan dapat di
untuk membantu mitra BUMDes untuk pertanggungjawabkan kepada masyarakat.
mengidentifikasi dan mengenali ancaman yang 2. Membantu mitra mengenai transaksi-
dapat terjadi pada siklus pengeluaran dan transaksi kas yang penting dan seluruh
penerimaan kas. Kedua, tim pengabdian akan proses pencatatan yang sesuai dengan
menilai apakah terdapat sistem pengendalian undang-undang dan peraturan yang berlaku
yang diterapkan oleh mitra mampu mengenai BumDes.
mengendalikan ancaman yang terjadi pada 3. Mitra diberikan keterampilan dan ilmu
siklus kas tersebut. Ketiga, tim pengabdian dasar tentang pencatatan kas yang
akan membantu BUMDes untuk sederhana agar organisasi BumDes bisa
merekomendasikan pemitigasian risiko terkait mengetahui apakah organisasi
siklus pengeluaran dan penerimaan kas yang mendapatkan keuntungan dan pendapatan
dapat meminimalisir ancaman/resiko yang yang besar pada periode tertentu dan di
akan terjadi. masa mendatang.
Berdasarkan kondisi mitra diatas
beberapa permasalahan yang harus dihadapi Adapun mitra dalam kegiatan
mitra adalah: pengabdian masyarakat ini adalah perangkat
1. Mitra belum menyadari seberapa penting Desa Sri Kuncoro dan pengurus BUMDes
pengendalian internal di Bumdesnya Makmur Sejahtera di Kabupaten Bengkulu
terutama pada siklus penerimaan dan siklus Tengah. Tempat pelaksanaan kegiatan di Aula
pengeluaran kas. Pertemuan Desa Sri Kuncoro. Waktu
2. Mitra belum memiliki pengetahuan pelaksanaan kegiatan pengabdian pada hari
bagaimana cara melakukan pengendalian Jumat, 07 Oktober 2022 selama 4 jam. Peserta
pada siklus penerimaan dan siklus kegiatan ini berjumlah 20 orang, yang terdiri
pengeluaran kas. dari 5 (lima) orang perangkat desa, 5 (lima)
3. Mita belum mengetahui langkah-langkah orang pengurus BUMDes dan 10 (sepuluh)
apa yang harus dilakukan untuk mengatasi orang masyarakat sekitar.
ancaman-ancaman pada siklus penerimaan
dan pengeluaran kas. HASIL DAN PEMBAHASAN
Kegiatan telah terlaksana dengan baik,
Adapun tujuan dari kegiatan ini antara lain: dan seluruh peserta bersemangat mendapatkan
1. Memberikan pemahaman kepada mitra pengetahuan tambahan terutama terkait dengan

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 1091


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X

pengelolaan Badan Usaha Milik Desa Pelaksana kegiatan melakukan evaluasi


(BumDes) yang baik sehingga terjadi secara mendalam terhadap pengelola BumDes.
perkembangan dan peningkatan pendapatan Selain itu juga menganalisis sejauh mana
organisasi dan terutama bagi kesejahteraan pemahaman yang dimiliki saat sebelum dan
masyarakat yang ada di Desa Sri Kuncoro. setelah diberikannya pengetahuan dasar
Secara umum, kegiatan ini mengenai akuntansi. Selanjutnya pelaksana
mendukung keberlanjutan pembangunan secara berkesinambungan berkunjung secara
kawasan mitra sebagai upaya menindaklanjuti rutin kepada pengelola BUMDes untuk
program kemitraan antara Jurusan Akuntansi memantau perkembangan pengelolaan
dengan kawasan mitra, yakni Desa Sri keuangannya.
Kuncoro. Melalui kegiatan ini, BUMDes yang Perangkat desa yang mengikuti
merupakan aset pengembangan ekonomi sosialisasi akan memantau sejauhmana
wilayah desa dapat terus berkembang keseriusan peserta dalam memahami
mengikuti perubahan zaman. BUMDes yang pengelolaan keuangan BumDes yang baik.
mendapatkan materi dari kegiatan ini tentunya setelah mengikut kegiatan ini, peserta
menjadi sasaran/objek kegiatan pengabdian memiliki kesadaran dan keinginan yang
kepada masyarkat yang dilakukan oleh mendasar dan mengetahui arti pentingnya
Universitas Bengkulu. pengelolaan kas yang baik terutama terkait
Berikut ini adalah dokumentasi dengan pengendalian kas yang harus dilakukan
kegiatan. tertama pada siklus penerimaan dan siklus
pengeluaran kas yang harus disusun agar
usahanya lebih baik lagi. Selain itu,
pengendalian kas yang baik dapat mencegah
dan mengurangi kemungkinan terjadinya
penyimpangan keuangan dana BumDes.
Pemantauan Tim pelaksana dilakukan pada
bulan ketiga.

PENUTUP
Kesimpulan yang dihasilkan dari kegiatan
pengabdian pada masyarakat ini adalah bahwa:
1. Kegiatan telah terlaksana dengan baik
2. Pemerintah desa dan seluruh perangkatnya
khususnya, mendapatkan pengetahuan
dasar tentang pengelolaan dan
pengendalian kas BumDes yang mudah
diterapkan.
3. Para pengelola BumDes telah termotivasi
untuk mencatat kas masuk dan keluar
dengan baik.
4. Seluruh peserta yang hadir mengetahui
keinginan pengelola BumDes untuk
memberikan kinerja terbaik mereka
terutama dalam hal pengelolaan kas
BumDes.

Saran yang dapat diberikan pada kegiatan


ini adalah tim pelaksana hendaknya perlu
menindaklanjuti kegiatan ini dengan
melakukan kegiatan bimbingan teknis yang
detail dan mendalam mengenai cara menyusun
laporan penggunaan kas dan pengendalian kas
yang baik sehingga dapat
Gambar 2. Kegiatan Sosialisasi dipertanggungjawabkan oleh BumDes kepada

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 1092


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X

Kepala Desa Sri Kuncoro Kabupaten


Bengkulu Tengah.

DAFTAR PUSTAKA
Badaruddin, B., Kariono, K., Ermansyah, E.,
& Sudarwati, L. (2021). Village
community empowerment through
village owned enterprise based on social
capital in North Sumatera. Asia Pacific
Journal of Social Work and
Development, 31(3), 163–175.
https://doi.org/10.1080/02185385.2020.1
765855
Hidayat, F. (2020, April 4). Di tengah wabah
corona, polisi OTT sejumlah kades,
diduga korupsi dana desa. Retrieved
June 4, 2020, .
Www.Wartaekonomi.Co.Id .
Kristianti, I., Tiwa, E. C. B. D., Stefany, G.,
Febrianti, S., Trihastuti, L. A., Erwin, A.
D., & Nafara, E. P. Y. (2020).
Pendampingan BUMDes Asung Daya
Kabupaten Semarang untuk Peningkatan
Pengendalian Internal Siklus
Pengeluaran. Magistrorum et
Scholarium: Jurnal Pengabdian
Masyarakat, 1(1), 1–16.
https://doi.org/10.24246/JMS.V1I12020P
1-16
Romney, M. B., & Steinbart, P. J. (2014).
Sistem Informasi Akuntansi (Accounting
Information Systems) (13th ed.). Salemba
Empat.
Septiansyah, B., & Kushartono, T. (2022).
Peran Badan Usaha Milik Desa
(BUMDES) dalam Peningkatan Ekonomi
Masyarakat pada Masa Pandemi Covid-
19 di Desa Kertajaya Kecamatan
Padalarang Kabupaten Bandung Barat.
Jurnal Academia Praja, 5(1), 105–116.
https://doi.org/10.36859/jap.v5i1.959
Widyawati, N. P. A., Sujana, E., & Yuniarta,
G. A. (2019). Pengaruh Kompetensi
Sumber Daya Manusia, Whistleblowing
System, dan Sistem Pengendalian
Internal Terhadap Pencegahan Fraud
dalam Pengelolaan Dana BUMDES
(Studi Empiris Pada Badan Usaha Milik
Desa di Kabupaten Buleleng). JIMAT
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi)
Undiksha, 10(3), 368–379.
https://doi.org/10.23887/JIMAT.V10I3.2
2806

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 1093


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X

PENDAMPINGAN MANAJEMEN PRODUKSI, PEMASARAN


DAN PERIZINAN (PIRT) UMKM CINTA RASA DESA MARGA
BHAKTI KECAMATAN PINANG RAYA KABUPATEN
BENGKULU UTARA
M. Jeffri Arlinandes Chandra1), Syahriman2), Mimi Kurnia Nengsih3)*, Iswidana Utama Putra4)
1)
Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Terbuka
2)
Program Studi Bimbingan dan Konseling, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bengkulu
3)
Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Bengkulu
4)
Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Dehasen
*Corresponding author: mimikurnianengsih@gmail.com

ABSTRAK

Informasi Artikel Desa Marga Bhakti Kecamatan Pinang Raya Kabupaten Bengkulu
Terima : 07-12-2022 Utara merupakan desa transmigran tahun 1980 yang dihuni oleh
Revisi : 25-12-2022 masyarakat jawa (wonogiri) yang sebagian besar (mayoritas) bertani
Disetujui : 25-12-2022 karet dan sawit. Selain itu ada beberapa pengrajin makanan khas jawa
seperti pengrajin kerupuk rambak yang berbahan dasar terigu yang
Kata Kunci: diolah sedemikian rupa menjadi kerupuk yang renyah dan enak.
Produksi, Manajemen, Pengrajin kerupuk rambak Pak Masudi sudah memproduksi kerupuk
Kerupuk Rambak rambak sejak tahun 2012. Pembuat kerupuk rambak yang ada di desa
marga bakti terdapat lebih kurang 10 pembuat kerupuk rambak
tergabung dalam Koperasi “Dadi Sedulur” yang
Salah satu anggotanya adalah bapak Marsudi Makmur dengan nama
dagang “cinta rasa”. Peralatan yang digunakan masih tergolong
sederhana yaitu mengunakan sinar matahari untuk mengeringkan
kerupuk sehingga cuaca menentukan produksi kerupuk rambak
tersebut dan alat pemotong lontong kerupuk saat ini hanya
mengunakan pisau biasa sehingga ketebalan kerupuk terkadang
bebeda antara satu dan lainnya. Hal tersebut sangat mempengaruhi
produksi kerupuk rambak sedangkan permintaan kerupuk rambak
tergolong banyak walapun pemasarannya dengan menitipkan dengan
warung-warung di sekecamatan pinang raya saja. Selain itu kemasan
yang digunakan hanya plastik bening biasa saja sehingga untuk
meningkatkan penjualan dengan pangsa pasar kelas menengah ke atas
perlu dilakukan inovasi produk dengan meningkatkan kemasan dan
inovasi rasa dari kerupuk tersebut. Pengabdian ini bertujuan untuk
mengalisa kendala-kendala yang dihadapi sehingga dapat dipecahkan
dan dicari solusi terbaik sehingga produksi kerupuk rambak pak
marsudi “cinta rasa” dapat terus berproduksi dan memenuhi
kebutuhan pelanggan baik warga sekecamatan pinang raya maupun
kabupaten bahkan provinsi Bengkulu nantinya.

PENDAHULUAN Bahan baku merupakan aspek utama


Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang harus diperhatikan oleh para pelaku
(UMKM) memiliki peranan yang cukup usaha. Pada proses produksi ketersediaan
penting dalam menciptakan peluang kerja bahan baku menjadi faktor utama, Produk
bagi masyarakat. UMKM bagi masyarakat yang berkualitas yang sesuai dengan
pedesaan merupakan sumber pendapatan kebutuhan dan permintaan konsumen dapat
dan penunjang mata pencaharian pokok. dipenuhi jika ketersediaan bahan baku dan
Bahan baku, perizinan dan pemasaran proses produksi memadai (Hilary &
merupakan permasalahan yang sering Wibowo, 2021). Agar dapat terciptanya
dihadapi oleh usaha kecil (Arifudin et al., produk yang berkualitas diperlukan
2020). pengelolaan bahan baku yang tepat dalam

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 1094


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X

proses produksi. tersebut. Kemasan juga mempunyai


Aspek yang menjadi kajian utama peranan yang penting dalam mencapai
dalam studi kelayakan bisnis yaitu keberhasilan usaha. Banyaknya permintaan
aspek hukum. Jika hasil analisis aspek dan penjualan salah satunya dipengaruhi
hukum sudah tidak layak maka aspek- oleh kemasan produk (Suyana, 2018).
aspek lainnya tidak dapat dilanjutkan Desa Marga Bhakti Kecamatan
Pinang Raya Kabupaten Bengkulu Utara
untuk proses analisis kelayakan merupakan desa transmigran tahun 1980
(Sukmajati et.al, 2019). Kualitas produk yang dihuni oleh masyarakat jawa
dan proses produksi yang baik bukan satu- (wonogiri) yang sebagian besar (mayoritas)
satunya syarat produk akan diminati oleh bertani karet dan sawit. Selain pandai
konsumen. Perizinan juga merupakan hal bercocok tanam warga marga bakti ada juga
yang diperimbangkan konsumsen dalam yang menjadi pengrajin makanan khas jawa
memilih dan membeli suatu produk seperti pengrajin kerupuk rambak yang
terutama untuk usaha yang bergerak berbahan dasar terigu yang diolah
pada bidang pangan. Peraturan sedemikian rupa menjadi kerupuk yang
Pemerintah Pasal 43 No.28 Tahun 2004 renyah dan enak. Pembuat kerupuk rambak
mengharuskan industri rumah tangga yang ada di desa marga bakti terdapat lebih
yang memiliki usaha di bidang pangan kurang 10 pembuat kerupuk rambak
tergabung dalam Koperasi “Dadi
mempunyai Sertifikat Produksi Pangan
Sedulur” yangsalah satu anggotanya adalah
Industri Rumah Tangga (Wirandhani et Bapak Marsudi Makmur dengan nama
al., 2021). Dengan adanya PIRT, dagang “cinta rasa”. Pak Masudi sudah
produk UMKM lebih dipercaya oleh memproduksi kerupuk rambak sejak tahun
konsumen karena memiliki kreadibilitas 2012, dengan Peralatan yang digunakan
yang jelas (Lady et al., 2021). Nomor sangat sederhana dalam memproduksi
PIRT untuk makanan atau minuman kerupuk rambak tersebut, dengan
yang memiliki keawetan di atas 7 hari. permintaan kerupuk rambak yang banyak
Sedangkan untuk makanan yang baik di kecamatan pinang raya maupun
memiliki tingkat keawetan di bawah 7 kabupaten Bengkulu utara sehingga
hari akan masuk Layak Sehat (Farihah terkadang permintaan tersebut sering tidak
et al., 2012). terpenuhi.
Kendala-kendala produksi yang
Produk yang mampu beradaptasi
dialami yaitu Pertama, bahan-bahan
terhadap perubahan merupakan kunci
produksi yang tergolong mahal dijual di
keberhasilan (Wahidah, 2021). Pemasaran
kecamatan ketahun sehingga perlu
merupakan aspek penting dalam
mengambil bahan baku langsung dari
mengembangkan dan memajukan suatu
Bengkulu seperti terigu dan minyak goreng
usaha, pemasaran berkaitan dengan kualitas
yang merupakan bahan dasar pembuatan
produk yang mampu diterima konsumen
kerupuk rambak. Kedua, pengeringan
dengan baik (Rozikan, 2022). Tujuan
masih mengunakan sinar matahari
utama pemasaran untuk memaksimalkan langsung yang harus dijemur 2-3 hari bila
keuntungan dengan mengunakan strategi cuaca terik sedangkan bila cuaca tidak
penjualan (Widodo, 2018). mendukung (mendung hingga hujan) maka
Peningkatan daya saing dengan produksi bisa memakan waktu lebih lama
sistem quality, cost, and delivery sangat lagi sampai kerupuk kering sempurna.
diperlukan. Ketentuan keamanan seperti Ketiga, Pemotongan lontong kerupuk
pencantuman nama produk, nama rambak yang masih manual (mengunakan
perusahaan, berat bersih, tanggal pisau biasa) membuat terkadang ketebalan
kadaluarsa, komposisi dan kandungan kerupuk yang dihasilkan berbeda satu sama
nutrisi, Standar Nasional Indonesia (SNI), lainya sehingga perlu adanya alat bantu
Hazard Analitycal Critical Control Point dalam pemotongan kerupuk rambak agar
(HACCP), dan tanda halal harus dipenuhi bisa rapi dan potongannya mempunyai
oleh pelaku usaha di sektor pangan ketebalan yang sama. Keempat, kemasan
(Suyana, 2018). Para pelaku usaha yang kurang menarik membuat pembeli
seringkali mengabaikan syarat-syarat

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 1095


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X

merasa ragu mencicipi sehingga perlu


adanya kemasan yang menarik agar dapat
naik kelas masuk ke pasar-pasar modern.
Kelima, Izin Pangan Industri Rumah
Tangga (PIRT) belum dimiliki oleh pak
masudi sehingga perlu adanya
pendampingan untuk mendapatkan
perizinan tersebut sehingga akan menaikan Gambar 4 Kerupuk Rambak yang sudah
nilai tambah dari produk yang dijual. dipacking
Saat ini produk masih dikemas
sangat sederhana dengan menggunakan METODE KEGIATAN
plastik yang rekat dengan api kecil tanpa Kegiatan Pengabdian kepada
label (hanya bagian bal besar saja diberikan Masyarakat (PkM) ini dilakukan di UMKM
label) dan label masih sederhana. Walaupun Cinta Rasa di Desa Marga Bhakti
pesaing disekitarnya belum ada perubahan Kecamatan Pinang Raya Kabupaten
yang siknifikan dalam segi pemasaran dan Bengkulu Utara selama 4 Bulan (Maret,
produksi akan tetapi untuk April, Mei dan Juni) dengan metode
mengembangkan suatu usaha agar lebih pelatihan dan pendampingan. Kegiatan
maju dan berkembang tentunya perlu PkM yang dilakukan meliputi pengurusan
adanya inovasi dalam pengemasan sehingga perizinan Produk Industri RumahTangga
kami tim pengusul pengabdian kepada (P-IRT), pemberian bantuan peralatan
masyarakat (PkM) merasa penting adanya pengolahan produk, pelatihan manajerial
kegiatan pendampingan dan workshop bagi dalam pemasaran produk. Tahapan kegiatan
usaha pak marsudi ini sehingga dapat yang akan dilakukan antara lain:
memberikan manfaat bagi perkembangan 1. Tahap Persiapan
usahanya di masa yang akan datang. a) Survei lokasi dan
pengidentifikasian permasalahan
yang dihadapi
b) Evaluasi dan penentuan solusi
yang ditawarkan dan disepakati
Bersama mitra.
c) Penyusunan materi dan
kelengkapan kegiatan
Gambar 1 Proses Jemur Kerupuk Rambak di 2. Tahap pelaksanaan meliputi :
Bawah Sinar Matahari Langsung
a) Pendampingan Pengurusan
perizinan Produk Industri Rumah
Tangga (P-IRT) dari Dinas
Kesehatan Kabupaten Bengkulu
Utara.
b) Pemberian bantuan berupa
peralatan pendukung proses
produksi yaitu alat pengering
kerupuk dan alat pemotong
lontong kerupuk rambak.
Gambar 2 Tempat Produksi Kerupuk Rambak c) Pelatihan manajerial meliputi
(Dapur) manajemen produksi (seperti
metode penentuan stock bahan
baku serta penentuan kapasitas
produksi);
d) Pelatihan manajemen pemasaran
(label atau merk pada kemasan
produk) dan manajemen keuangan
(pelatihan pencatatan transaksi
Gambar 3 Proses Pemotongan Lontong Kerupuk keuangan).
Rambak 3. Tahap Evaluasi

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 1096


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X

Tahap ini diperlukan untuk menganalis Adapun catatan dalam pelaksanan


keberhasilan dan ketercapaian program pengabdian tersebut yaitu :
yang dilakukan pada kegiatan PkM. 1. Proses pembuatan Nomor PIRT masih
dalam proses pendampingan sampai saat
HASIL DAN PEMBAHASAN ini karena harus melalui beberapa
Program Pengabdian kepada tahapan.
Masyarakat (PkM) Dosen ini dilaksanakan 2. Setelah diberikan pelatihan mitra
oleh Tim dengan berbagai kualifikasi menyadari bahwa kemasan
pendidikan dan keahlian serta kompetensi mempengaruhi orang untuk membeli
yang relevan dengan program yang akan produk.
dilaksanakan. Adapun rangkaian kegiatan 3. Mitra menyadari bahwa penggunaan
yang dilakukan yaitu : teknologi seperti alat pemotong dan
Tabel 1. Rangkaian Kegiatan PkM oven pengering dapat meningkatkan
No Tanggal Kegiatan produktifitas Ketika cuaca tidak
1 18 Maret Rapat koordinasi tim mendukung.
(persiapan pelaksanaan
kegiatan); Perencanaan
4. Mitra memiliki wawasan, pengetahuan
kegiatan, penyusunan untuk mengembangkan jaringan
jadwal, pembagian tugas pemasaran dan inovasi produk.
dan tanggungjawab
2 25 Maret Koordinasi dengan Pemilik
usaha Kerupuk Rambak
“Cinta Rasa” Bapak
Marsudi Desa Marga Bhakti
Kecamatan Pinang Raya
Kabupaten Bengkulu Utara
seputar pelaksanaan
kegiatan PKM Persiapan
mengurus Nomor PIRT ke
Dinas Kesehatan Bengkulu
Utara (melengkapi Berkas
dan pengajuan perizinan)
Berdiskusi dengan Pemilik
Usaha Kerupuk Rambak
perihal desain stiker dan
ukuran untuk kemasan yang
baru, ukuran oven yang
ideal dan alat pemotong
lontong kerupuk.
3 28 Maret Pengajuan Perizinan PIRT
di Dinas Kesehatan
Gambar 5. Pelatihan Manajemen Produksi dan
4 09 April Koordinasi dengan tim
Pemasaran
untuk membahas
pelaksanaan pelatihan
5 10 April Melakukan pemesanan
stiker pada percetakan dan
pembelian kemasan plastik.
6 20-21 Mei Kunjungan dalam rangka
penyuluhan dan
pendampingan usaha (
Pelatihan Pertama )
7 18-19 Juni Kunjungan penyuluhan dan
pendampingan usaha (
Pelatihan Kedua ) dan
Penyerahan Barang Hibah
8 08 Agustus Monitoring dan Evaluasi
hasil Pengabdian

Kegiatan PkM berjalan lancar sesuai


dengan yang direncanakan dan diharapkan
pelatihan yang diberikan dapat Gambar 6. Penyerahan Barang Hibah
dimanfaatkan dan diterapkan dalam
praktiknya.

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 1097


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X

Jawa Barat. Jurnal Karya Abdi


Masyarakat, 4(2), 313–322.
https://doi.org/10.22437/jkam.v4i2.10
560
Farihah, T., Krisdiyanto, D., Praharani, S.,
Asmoro, N., Ana, N., Maulidha, N., &
Hasyim, M. (2012). MELALUI
KEGIATAN PENDAMPINGAN
SERTIFIKASI PANGAN INDUSTRI
RUMAH TANGGA ( PIRT ) Prodi
Teknik Industri , Fakultas Sains dan
Teknologi , UIN Sunan Kalijaga Prodi
Kimia , Fakultas Sains dan Teknologi
UIN Sunan Kalijaga Email :
tutik_farihah@yahoo.com ABSTRAK.
143–152.
Hilary, D., & Wibowo, I. (2021). Pengaruh
Kualitas Bahan Baku Dan Proses
Produksi Terhadap Kualitas Produk
Pt. Menjangan Sakti. Jurnal
Gambar 7. Produk dengan Kemasan Baru Manajemen Bisnis Krisnadwipayana,
9(1).
PENUTUP https://doi.org/10.35137/jmbk.v9i1.51
Seluruh tahapan dalam kegiatan 8
PKM berjalan sesuai dengan yang Lady, I., Prastiwi, R., Hariyoko, Y.,
direncanakan. Hasil dari kegiatan PkM Ayodya, B. P., Kecil, U. M., &
telah sesuai tujuan serta target luaran yang Sukodono, K. (2021). Pendampingan
telah ditetapkan. Pengurusan Perizinan.
Kegiatan pengabdian ini memberikan Rozikan, R. (2022). Pendampingan
manfaat yang sangat berharga bagi peserta Peningkatan Kualitas Produk Umkm
pelatihan, dimana pada pelatihan ini peserta Peyek Melalui Izin Pirt. Prosiding
mendapatkan pengetahuan baru dalam Seminar Nasional Program
membuat beragam produk kerajinan untuk Pengabdian Masyarakat, 1725–1732.
meningkatkan nilai tambah produk kerupuk https://doi.org/10.18196/ppm.44.755
rambak. Suyana, A. P. A. S. W. N. (2018). Jurnal
Peserta pelatihan menginginkan agar ADIMAS. Adimas, 30–36.
kegiatan pelatihan yang diberikan dapat Wahidah, P. (2021). Peningkatan Nilai Jual
berkesinambungan karena mitra merasa Usaha Masyarakat Desa Padamulya
sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini Melalui Pemanfaatan Cabai Hijau
sehingga harapannya pengetahuan dan Untuk Variasi Olahan Produk
kemampuan mereka dapat terus bertambah. Rangginang. ALMUJTAMAE: Jurnal
Pengabdian Masyarakat, 1(2), 74–77.
DAFTAR PUSTAKA https://doi.org/10.30997/almujtamae.v
Amrun Sukmajati ; Tulus Prijanto ; Yuni 1i2.2920
Pristiwati, Slamet Santosa, Widodo, S. (2018). Strategi Pemasaran
Engtiningtyastuti, A. B. A. (2019). Dalam Meningkatkan Siklus Hidup
Pendampingan Manajemen Produksi Produk ( Product Life Cycle ). Kajian
dan Pasca Panene Kelompok Usaha Ekonomi Dan Kebijakan Publik, 4(1),
Pesantren Mahasiswa Tanwir Fikr. 84–90.
Suparyanto Dan Rosad (2015, 5(3), http://jurnal.pancabudi.ac.id/index.php
248–253. /jepa/article/view/546
Arifudin, O., Wahrudin, U., Rusmana, F. Wirandhani, D. S., Maharani, H., Islam, M.
D., & Tanjung, R. (2020). I., Mahdiyasa, R. I., & Winarsih, S.
Pendampingan UMKM Dalam (2021). Pendampingan dan
Meningkatkan Hasil Produksi Dan Pengurusan Izin PIRT sebagai
Hasil Penjualan Opak Makanan Khas

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 1098


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X

Penguatan Produk Olahan Desa Taji,


Kecamatan Jabung Kabupaten
Malang. Dharma Raflesia : Jurnal
Ilmiah Pengembangan Dan
Penerapan IPTEKS, 19(2), 234–246.
https://doi.org/10.33369/dr.v19i2.184
06

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 1099


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X

PENCEGAHAN HAMA WERENG DENGAN PENERAPAN MODEL


MATEMATIKA BERBASIS PROGRAM MAPLE DI DESA
PANJANGREJO, PUNDONG, BANTUL
Irham Taufiq1)*, Laily Rochmawati Listiyani2), Djoko Heru Pamungkas3) , Muhamad Fajar
Sidik4), Oktavia Erlina Putri5)
1)
Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan
2)
Program Studi Pendidikan IPA, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan
3)
Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian
4)
Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan
5)
Program Studi Pendidikan IPA, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan
Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta, Indonesia
*Corresponding author: irham.taufiq@ustjogja.ac.id

ABSTRAK

Informasi Artikel Di tengah wabah covid-19, populasi hama wereng harus ditangani secara
Terima : 18-12-2022 cepat, agar tidak menjadi ancaman bagi petani padi di Bantul. Wereng
Revisi : 22-12-2022 merusak tanaman padi dan juga merupakan penyakit penular virus kerdil.
Disetujui : 27-12-2022 Sebagian besar wilayah pertanian di kabupaten bantul terserang hama
wereng. Salah satunya adalah Dusun Krapyak Wetan RT 05 Desa
Kata Kunci: Panjangrejo, Kecamatan Pundong, Kabupaten Bantul. Ditemukan
Hama wereng, pestisida, terdapat kendala atau permasalahan yang dihadapi petani dan dinas
program maple. pertanian, terutama permasalahan pada 1) Bagaimana mengidentifikasi
banyaknya penyebaran hama wereng yang menyerang pertanian sebagian
kecamatan di kabupaten Bantul yang mengakibatkan beberapa petani
mengalami gagal panen; dan 2) bagaimana cara mencegah populasi hama
wereng tersebut; dan 3) bagaimana mengatasi penyebaran hama wereng
di pertanian warga agar hasil panen optimal. Metode dalam pelaksanaan
kegiatan ini adalah dengan mengadakan workshop untuk peningkatan
kapasitas dan pemberdayaan petani di Dusun Krapyak Wetan RT 05 Desa
Panjangrejo. Kegiatan workshop dilaksanakan sebagai berikut: 1)
sosialisasi pengetahuan tentang penyebaran wereng kepada para petani
dan cara mencegahnya; 2) workshop cara mencegah penyebaran hama
wereng pada tanaman padi dengan pemodelan matematika berbasis
program maple; 3) workshop tentang cara pembuatan dan penggunaan
pestisida alami yang tepat dalam mengendalikan hama wereng dengan
menggunakan program maple matematika; 4) pendampingan mitra dan
diseminasi kegiatan. Adapun hasil program yaitu 1) peningkatan
pengetahuan mitra mengenai pencegahan hama wereng; 2) berkurangnya
hama wereng di pertanian warga mencapai; dan 3) peningkatan
keterampilan dalam memanfaatkan pestisida. Berdasarkan angket yang
disebarkan, diperoleh 62% menyatakan baik dalam isi materi, 70%
menyatakan baik dalam kejelasan pemateri dan 60% menyatakan baik
terkait manfaat materi ini.

PENDAHULUAN merupakan penyakit penular virus kerdil.


Di tengah wabah covid-19 di Bantul, Menurut Kepala Dinas Pertanian Pangan
juga terjadi populasi hama tanaman wereng Kelautan dan Perikanan (P2KP) Bantul, dari
yang harus ditangani secara cepat, agar tidak seluruh tanaman padi di Bantul seluas 15.000
menjadi ancaman bagi petani padi di Bantul. hektare, terdapat populasi wereng di lahan
Wereng merusak tanaman padi dan juga padi sekitar 200 hektare di wilayah Pundong,

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No. 1100


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X
Kretek, Sanden dan sekitarnya. Salah satunya menyerang tanaman padi. kemudian hasil
di Dusun Krapyak Wetan RT 05 Desa penelitian sebelumnya akan disampaikan pada
Panjangrejo, Kecamatan Pundong, Kabupaten masyarakat secara langsung dengan mematuhi
Bantul. Agar hasil panen padi di Bantul tetap protokol kesehatan (Sumarwan, 2020). Oleh
memenuhi target dan Bantul tetap surplus karena itu, perlu edukasi yang serius bagi
beras, petani harus tetap waspada terhadap kelompok tani dalam mencegah penyebaran
semua bentuk hama maupun penyakit tanaman hama wereng. Berdasarkan hasil analisis
yang sering muncul di Bantul, seperti wereng, situasi yang telah dilakukan di dinas pertanian
walang sangit, ulat grayak dan sejenisnya. pangan, kelautan, dan perikanan kabupaten
Produksi beras di Bantul setiap tahun rata-rata bantul, maka dapat disimpulkan bahwa
mencapai 106.000 ton, sedangkan kebutuhan persoalan prioritas yang akan diselesaikan
konsumsi masyarakat rata-rata 70.000 ton bersama antara lain: Setiap tahun tanaman padi
pertahun, sehingga surplus rata- rata 36 ton per di Desa panjangrejo terserang oleh hama
tahun. Kondisi tersebut sangat wereng akibatnya sebagian petani mengalami
memprihatinkan. Kondisi pertanian padi di gagal panen. Penggunaan pestisida yang tidak
desa panjangrejo akibat serangan hama dikontrol mengakibatkan pencemaran
wereng. (Sianipar, 2017) lingkungan dan hama tetap ada. Belum adanya
Para petani pun resah dan khawatir akan pencegahan hama wereng secara serius untuk
padi mereka ke depannya apakah terserang mengantisipasi penyebaran hama wereng
hama wereng lagi atau tidak. Masyarakat sehingga para petani cenderung
belum begitu paham betul tentang penyebaran mengendalikan hama wereng yang sudah
hama wereng. Para petani juga hanya bisa menyerang tanaman padi (Sujitno, 2014) dan
pasrah dengan dampak hama wereng. (Salaki, 2017).
Berdasarkan adanya laporan dari kelompok
tani serta pengamatan dari Petugas Pengendali METODE KEGIATAN
Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) Metode dalam Program Kemitraan
terkait dengan adanya serangan wereng batang Masyarakat (PKM) ini adalah dengan
coklat (WBC) yang meluas di beberapa mengadakan workshop bagi para petani di
wilayah di Bantul, Dinas Pertanian Pangan Desa Panjangrejo, Kecamatan Pundong,
Kelautan dan Perikanan (Diperpautkan) Kabupaten Bantul. Adapun kegiatan yang telah
Kabupaten Bantul bekerjasama dengan POPT, dilaksanakan untuk mengatasi masalah
BPTP, IRRI, UGM dan seluruh lapisan penyebaran hama wereng batang cokelat pada
masyarakat bahu membahu melakukan tanaman padi di Desa Panjangrejo, Kecamatan
pengendalian dan pemberantasan WBC. Pundong, Kabupaten Bantul adalah sebagai
Namun pengendalian tidaklah efektif (Sunarto, berikut. 1) Memberikan sosialisasi
2017). Lebih baik dilakukan pencegahan untuk pengetahuan tentang tanda-tanda penyebaran
mengatisipasinya yaitu dengan menerapkan hama wereng di Desa Panjangrejo, Kecamatan
pemodelan matematika yang sudah dibuat Pundong, Kabupaten Bantul.dan cara
program aplikasi maple yang dapat mengatasinya tanggal 3 september 2022; 2)
memprediksikan populasi hama wereng. Mengadakan Workshop cara mencegah
Berdasarkan hasil riset tersebut bahwa dengan penyebaran hama wereng pada tanaman padi
bantuan musuh alaminya dan penggunaan dengan mengaplikasikan model matematika
pestisida yang tepat dapat efektif dan efisien predator-prey dengan kontrol pestisida tanggal
dalam membantu menurunkan populasi 10 September 2022. 3) Workshop tentang cara
wereng tersebut (Taufiq, 2020). penggunaan pestisida yang tepat dalam
Setiap tahun tanaman padi di desa mengendalikan hama wereng tanggal 11
panjangrejo terserang oleh hama wereng September 2022; 4) Menerapkan dan
akibatnya sebagian petani mengalami gagal mengenalkan program maple matematika
panen. Penggunaan pestisida yang tidak kepada para petani untuk mencegah hama
dikontrol mengakibatkan pencemaran wereng. Rencana kegiatan dalam rangka
lingkungan dan hama tetap ada. Belum adanya melaksanakan solusi yang ditawarkan tersebut,
pencegahan hama wereng secara serius untuk terstruktur dalam program workshop
mengantisipasi penyebaran hama wereng pencegahan penyebaran wereng batang cokelat
sehingga para petani cenderung di kabupaten bantul. Rencana kerja kegiatan
mengendalikan hama wereng yang sudah PKM bersama ketua kelompok tani di RT 05

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No. 1101


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X
Dusun Krapyak wetan, Desa Panjangrejo, program setelah selesai PKM
Kecamatan Pundong Kabupaten Bantul. Evaluasi keberhasilan pelaksanaan
satu jam pelajaran/diklat adalah 55 kegiatan diukur berdasarkan: 1) Keikutsertaan
menit, dengan total jumlah jam pertemuan peserta 100% dari target peserta yang
sebanyak 4 jam pertemuan. Deskripsi materi direncanakan; 2) Keaktifan peserta selama
dalam sosialisasi tanda-tanda penyebaran mengikuti kegiatan PKM mencapai minimal
wereng pada tanaman padi yaitu terdiri atas 1) 85%; 3) Penilaian dari peserta tentang kegiatan
cara mengetahui tanda-tanda tanaman padi PKM dalam kategori baik, data diambil melaui
terkena wereng; 2) cara mengatasi tanaman angket evaluasi kegiatan; 4) kelayakan model
padi terkena wereng pada tahap awal; dan 3) yang telah dikembangkan dalam kategori baik,
Kiat-kiat yang dilakukan dalam menanam padi melalui uji kelayakan produk kepada pakar ahli
yang tepat. (Syafrizal, 2018) dan dinas; dan 5) Para petani dapat
Deskripsi materi dalam workshop menggunakan simulasi model tersebut untuk
pencegahan penyebaran hama wereng batang data masing-masing sebanyak 70%.
cokelat yaitu terdiri atas:
1. Cara mengendalikan hama wereng HASIL DAN PEMBAHASAN
batang cokelat dengan musuh alaminya Kegiatan Pengabdian Kepada
2. Cara mengendalikan hama wereng Masyarakat yang diketuai oleh Irham Taufiq,
dengan kontrol pestisida M.Sc (Dosen Pendidikan Matematika, FKIP,
3. Cara menggunakan pestisida yang tepat
UST Yogyakarta) dengan anggota Laily
4. Cara mengenalkan model matematika
predator-prey Rochmawati Listiyani (Dosen Pendidikan IPA,
5. Cara menunjukan simulasi dengan FKIP, UST Yogyakarta) dan Ir. Djoko Heru
program Maple 18 Pamungkas, M.P. (Dosen Fakultas Pertanian
6. Cara memilih musuh alami wereng UST Yogyakarta) telah melaksanakan kegiatan
7. Cara memilih pistisida yang tepat. pengabdian terkait pencegahan hama wereng
Deskripsi kegiatan penyebaran dengan bantuan pemodelan matematika
diseminasi model matematika predator prey
berbasis program maple pada kelompok tani
dan kontrol pestisida kepada para ketua
kelompok tani sehingga nantinya di desa panjangrejo, kecamatan Pundong
disebarluaskan kepada para anggota kelompok Kabupaten Bantul yang. Tim pengabdi
tani masing-masing. Berikut pelaksanaan bersama dua orang mahasiswa yaitu Muhamad
program PKM pencegahan penyebaran Fajar Sidik (mahasiswa prodi pendidikan
wereng: matematika FKIP UST) dan oktavia Erlina
1. Memberikan informasi yang Putri (mahasiswa prodi pendidikan IPA FKIP
mendukung dalam mengatasi masalah yang
UST) melaksanakan kegiatan pengabdian pada
ditemukan oleh tim pengusul yang berkaitan
dengan penyebaran hama wereng batang 3-11 September 2022.
cokelat. Tahapan pengabdian meliputi
2. Memberikan perijinan tempat atau perencanaan, pelaksanaan, evaluasi hasil dan
fasilitas lain yang diperlukan dalam pelaporan. Pada tahap perencanaan, tim
pelaksanaan selama program kegiatan PKM pengabdi berkoordinasi dengan mitra yaitu
3. Memberikan ijin dan surat tugas
kelompok tani desa Panjangrejo, Pundong
kepada ketua kelompok tani dan staff dinas
pertanian untuk mengikuti sosialisasi, Bantul untuk menentukan lokasi dan jadwal
workshop, dan pelatihan pelakasanaan kegiatan. Tim pengabdi
4. Memberikan waktu kepada ketua merancang kegiatan pengabdian dalam bentuk
kelompok tani dalam workshop tersebut. sosialisasi, pelatihan dan workshop.
5. Memberikan kesempatan kepada Dilanjutkan dengan pembuatan instrumen
ketua kelompok tani yang sudah berupa angket untuk mengetahui respon
mengembangkan untuk mengikuti pameran
peserta dan mengukur keberhasilan
yang dilaksanakan oleh tim pengusul PKM
6. Menggunakan hasil pengembangan ketercapaian kegiatan. Disamping itu juga
model yang sudah dilaksanakan Pelaksanaan mempersiapkan materi pengabdian meliputi 1)
evaluasi kegiatan PKM dan Keberlanjutan mengenal hama wereng dan cara

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No. 1102


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X
pencegahannya; 2) pembuatan pestisida diskusi dan tanya jawab terkait kondisi riil
organik; dan 3) pencegahan hama wereng pertanian di dusun krapyak wetan. Menurut
berbasis pemodelan matematika dengan Bapak Darto Wiharjo di dusun tersebut 4
program maple. tahun terakhir terserang hama wereng dan
Kegiatan ini diawali oleh koordinasi petani berusaha mengendalikannya
awal terkait pelaksanaan pengabdian kepada menggunakan pestisida namu kurang efektif.
masyarakat ini bersama tim secara online Selain itu, sekarang ini petani sedang
menggunakan zoom dan membahas kegiatan dihadapkan dengan serangan hama ulat pada
survey ke lokasi di Dusun Krapyak Wetan, tanaman bawang merah. Kalau tanaman padi
Desa Panjangrejo, Kec. Pundong Kab. Bantul. juga diserang hama blast sejenis jamur yang
Selanjutnya tim melaksanakan survey ke membuat batang tanaman padi membusuk.
lokasi untuk membahas terkait pelaksanaan Kemudian dilanjutkan pemaparan
sosialisasi dan workshop tersebut pada tanggal materi dari Ir. Djoko Heru Pamungkas,
20 Juli 2022. Saat survey kami menemui pak menurut beliau hama wereng menyukai
RT 05 membahas terkait persiapan-persiapan tanaman yang dipupuk dengan dosis N yang
pelaksanaan abdimas ini. Dimana disepakati tinggi serta jarak tanam rapat. Siklus hidup
pelaksanaan di bulan september. Karena di hama wereng 21-33 hari, Stadia rentan adalah
bulan agustus di desa tersebut sudah banyak sejak pembibitan hingga fase masak susu, dan
agenda terkait perayaan 17 agustus dan lain- hama menghisap cairan tanaman pada sistem
lain. vaskuler (pembuluh). Tanda-tanda serangan
Kemudian tanggal 27 Juli 2022, kami Menguning dan mengering dengan cepat.
mengadakan FGD persiapan pelaksanaan Umumnya gejala terlihat mengumpul pada
pengabdian kepada masyarakat ini dan satu lokasi dan melingkar (hopperburn).
membahas terkait pembagian tugas pembuatan Wereng coklat merupakan vektor (penular)
materi power poin, video, buku ajar, penyakit virus kerdil rumput tanaman padi.
kepanitiaan, mencari narasumber, dan lain- Terdapat beberapa metode untuk
lain. Kemudian tanggal 27 Agustus 2022 kami mencegah serangan hama wereng coklat,
mengadakan rapat persiapan kegiatan pertama antara lain 1) Menggunakan varietas tahan; 2)
yaitu sosialisasi dan workshop cara mencegah Penggiliran Varietas Antar Musim;
hama wereng. 3).Penggunaan Pestisida (Indiati & Marwoto,
Pelaksanaan kegiatan pertama pada 2017). Peserta kegiatan antusias menyimak,
sabtu, 3 September 2022 pukul 12.30-15.30 dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab
WIB sosialisasi mengenai hama wereng dan terkait permasahalan yang langsung dihadapi
cara pencegahanya. Kegiatan ini sangat petani di desa Panjangrejo, Bantul. Kemudian
diperlukan para petani padi untuk menambah setelah selesai para peserta diminta mengisi
wawasan terkait karakteristik hama wereng angket penilaian terhadap pelaksanaan
dan cara pengendaliannya. Kegiatan ini kegiatan sosialisasi tersebut. Data respon
dilaksanakan di Dusun Krapyak Wetan RT 05 peserta pada kegiatan pengabdian sebagai
Desa Panjangrejo, Kecamatan Pundong, berikut:
Kabupaten Bantul. Kegiatan dihadiri 15
peserta perwakilan petani, ketua kelompok tani
dan perwakilan dari petugas penyuluh
lapangan (PPL). Pembicara pada kegiatan ini
yaitu Ir. Djoko Heru Pamungkas, M.P. dan
Ketua Kelompok Tani Dusun krapyak wetan
yaitu Bapak Darto Wiharjo.
Kegiatan ini dibuka oleh bapak RT 05
yaitu Bapak Suko, kemudian dilanjutkan

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No. 1103


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X
penilaian yaitu penilaian isi materi (poin A),
Data Capaian per Indikator
Kualitas pemateri atau narasumber (poin B)
80.00% dan manfaat kegiatan pengabdian bagi
kelompok tani (poin C). hasil menunjukkan
60.00%
bahwa secara umum pada tiap indikator pada
40.00% poin isi materi 67% dan penyampaian
narasumber 64% peserta menyatakan baik.
20.00%
Nilai sangat baik pada poin C mencapai 40%
0.00% yaitu aspek manfaat kegiatan pengabdian bagi
A1 A2 A3 A4 B1 B2 B3 B4 B5 B6 C1 C2 petani di Desa Panjangrejo, Pundong, Bantul.
SB B KB TB STB Berdasarkan data tersebut, kegiatan
pengabdian ternyata memberikan dampak
Gambar 1. Data Capaian Per Indikator pada positif pada peserta pelatihan untuk mencari
Kegiatan 3 September 2022 solusi permasalahan yang sedang mereka
Keterangan: hadapi saat ini.
A1 : Kesesuaian materi dengan tujuan Kegiatan kedua dilaksanakan pada
penyuluhan/workshop/sosialisasi Sabtu 10 September 2022 mengenai pelatihan
A2 :Ketepatan sistematika (urutan) materi pembuatan pestisida organik. Materi
A3 : Kesesuaian materi dan alokasi waktu disampaikan langsung oleh Laily Rochmawati
A4 :Kemampuan mengaplikasikan materi Listiyani, M.Pd mengenai jenis-jenis pestisida
setelah menyelesaikan penyuluhan dan manfaatnya bagi pengendalian hama.
B1 : Penguasaan Materi Dalam kegiatan tersebut juga dicontohkan
B2 : Teknik penyajian materi bagaimana cara sederhana membuat pestisida
B3 : Pemberian ilustrasi dan contoh yang organik atau dikenal dengan pestisida nabati.
data membantu memahami materi Pemateri memberikan contoh pembuatan
B4 : Pemberian motivasi pada peserta pestisida berbahan dasar tembakau. Disamping
itu juga menyampaikan wawasan pada para
B5 : Kedisiplinan Waktu petani bahwa pestisida organik sangat
B6 : Penampilan diperlukan karena sifatnya ramah lingkungan.
C1 : Upaya membantu meningkatkan Petani bisa membuatnya dengan mudah dan
pengetahuan tentang pencegahan hama biaya yang murah, karena bisa memanfaatkan
wereng tanaman yang ada di lingkungan sekitar.
C2 : Upaya membantu meningkatkan
kesadaran peserta Dalam acara tersebut juga disampaikan
berbagai contoh dan tutorial pembuatan
Data Respon Kegiatan Pengabdian pestisida organik. Pestisida alami dapat dibuat
dari campuran bahan 1) bahan yang sifatnya
100.00% pahit seperti daun tembakau, daun papaya, biji
50.00% mahoni dan sebagainya; 2) bahan yang
sifatnya panas seperti cabai, jahe, kencur,
0.00%
bawang, merica dan lain sebagainya; dan 3)
materi kualitas manfaat
narsum bahan yang berbau sebagai contoh daun sereh,
kemangi dan mengkudu (Arif, 2015).
SB B KB TB STB Kelebihan dari pestisida organic diantaranya
Gambar 2. Data respon peserta pada kegiatan sifatnya yang ramah lungkungan, mudah
tanggal 3 September 2022 dibuat dengan biaya yang murah.
Gambar 1 dan 2 menunjukkan respon Kelemahannya kerja pestisida organic relative
peserta kegiatan pada beberapa indicator lambat, produksi belum banyak dilakukan

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No. 1104


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X
dalam jumlah besar, kurang praktis karena tanggal 10-11 September 2022
harus meluangkan waktu dalam membutnya Gambar 3 dan 4 menunjukkan respon
dan daya tahannya rendah. peserta kegiatan pada beberapa indicator
penilaian yaitu penilaian isi materi (poin A),
Kegiatan terakhir dilaksanakan pada
Kualitas pemateri atau narasumber (poin B)
Minggu, 11 September 2022 yaitu workshop
dan manfaat kegiatan pengabdian bagi
cara mencegah penyebaran hama wereng pada
kelompok tani (poin C). hasil menunjukkan
tanaman padi dengan pemodelan matematika
bahwa secara keseluruhan pada penilaian tiap
berbasis program maple. Pemateri pada
aspek dan indicator memperoleh hasil baik.
kegiatan workshop kali ini adalah Irham
Dengan prosentase penilaian peserta 62% pada
Taufiq, M.Sc. peserta dikenalkan dengan
poin A mengenai isi materi, 70% pada poin B
program pemodelan matematika untuk
terkait kejelasan pemateri atau narasumber dan
memprediksi serangan hama wereng yang
60% pada poin C mengenai manfaat kegiatan
mungkin menyerang lahan pertanian warga,
yang disampaikan. Berdasarkan data tersebut,
program maple sangat efektif dalam program
kegiatan pembuatan pestisida organic dan
pencegahan hama (Taufiq, 2019), sebagai
pemanfaatan aplikasi program maple bagi
Tindakan preventif agar hama banyaknya
pencegahan hama wereng ternyata
serangan hama dapat diprediksi dan segera
memberikan dampak positif pada peserta
ditangani sehingga tidak merusak tanaman
pelatihan untuk mencari solusi permasalahan
pangan. Pada kegiatan ini peserta dilatih
yang sedang mereka hadapi saat ini. Hal
menggunakan aplikasi tersebut. Berikut ini
tersebut sesuai dengan Asani (2022) dan
data respon peserta pada kegiatan tanggal 10-
Aristyawan (2020)
11 September 2022:

Data Respon Kegiatan Pengabdian


100.00% PENUTUP
Kegiatan pengabdian kepada
50.00% masyarakat ini dikemas dalam bentuk
workshop yang dilaksanakan sebagai berikut:
0.00% 1) sosialisasi pengetahuan tentang penyebaran
materi kualitas manfaat wereng kepada para petani dan cara
narsum mencegahnya; 2) workshop cara mencegah
penyebaran hama wereng pada tanaman padi
SB B KB TB STB dengan pemodelan matematika berbasis
program maple; 3) workshop tentang cara
Gambar 3. Data Capaian Per Indikator pada pembuatan dan penggunaan pestisida alami
Kegiatan 10-11 September 2022 yang tepat dalam mengendalikan hama wereng
dengan menggunakan program maple
matematika; 4) pendampingan mitra dan
diseminasi kegiatan. 1) peningkatan
Data Capaian per Indikator pengetahuan mitra mengenai pencegahan
hama wereng 100%; 2) berkurangnya hama
100.00%
wereng di pertanian warga mencapai 70%; dan
3) peningkatan keterampilan dalam
50.00% memanfaatkan pestisida 87%. Berdasarkan
angket yang disebarkan, diperoleh 62%
menyatakan baik dalam isi materi, 70%
0.00%
menyatakan baik dalam kejelasan pemateri
A1 A2 A3 A4 B1 B2 B3 B4 B5 B6 C1 C2
dan 60% menyatakan baik terkait manfaat
SB B KB TB STB materi ini. Saran dari kegiatan ini adalah
sebaiknya kegiatan dilaksanakan pada pagi
Gambar 4. Data respon peserta pada kegiatan hari, pesertanya diperbanyak lagi dan langsung

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No. 1105


p-ISSN 2623-2111
e-ISSN 2623-212X
dipraktikan di sawah. Taufiq, I dan Agustito, D. 2019. Aplikasi
Model Matematika Dua Predator dan
DAFTAR PUSTAKA Prey Terinfeksi dengan Kontrol
Arif. 2015. Pengaruh Bahan Kimia Terhadap Pestisida pada Penyebaran Hama
Penggunaan Pestisida Lingkungan, Wereng Batang Cokelat di Kabupaten
Jurnal Farmasi, UIN Alauddin, vol. Bantul. Jurnal fourier.8(2) 65-72
3, no. 4, pp. 134-143, Taufiq,I dan Agustito, D. 2020. Application of
Aristyawan, T, Muchtar, R dan Meidiantie, D. Mathematical Models Two Predators
2020. Pengaruh Agen Hayati terhadap and Infected Prey by Pesticide Control
Wereng Batang Cokelat (Nillavarpata in Nilaparvata Lugens Spreading in
lugens Stall) Pada Tanaman Padi. Jurnal Bantul Regency.InPrime:Indonesian
Ilmiah Respati. Vol 11 No. 1 Journal of Pure and Applied
Asfani. et. al. 2022. Alat Pembasmi Hama Mathematics 2(1) 41-50
Otomatis Berbasis Solar Cell di Desa
Pranggang, Kabupaten Kediri.
Sewagati. Vol. 6 No. 3
Indiati, S.W. and Marwoto.2017. Penerapan
Pengendalian Hama Terpadu (PHT)
pada Tanaman Kedelai, Buletin
Palawija, vol. 15, no. 2, pp. 87-100.
Sianipar, et.al. 2017. Populasi Hama Wereng
Batang Coklat (Nilaparvata lugens
Stal.), KeragamanMusuh Alami
Predator Serta Parasitoidnya Pada
Lahan Sawah Di Dataran Rendah
Kabupaten Indramayu. Agrogolia Vol. 6
No. 1 44-53
Salaki, C dan Dumalang. 2017. IbM
Pengendalian Hama Terpadu (PHT)
pada Tanaman Sayuran di Kota
Tomohon. Indonesian Journal of
Community Engagement Vol 2. No. 2
Syafrizal, et.al. 2018. Pelatihan Ketrampilan
Dasar Komputer, Office Dan Internet
Bagi Perangkat Desa Padang Pelasan
Kecamatan Air Periukan Kabupaten
Seluma. Jurnal Pengabdian Kepada
Masyarakat Bumi Raflesia Vol. 1 No. 1
Sujitno, E, Dianawati, M, Fahmi, T. 2014.
Serangan Wereng Batang Coklat Pada
Padi Varietas Unggul Baru Lahan
Sawah Irigasi Brown Bars Planthopper
Attack In New Superior Variety Rice
Crops Irrigated Land. Jurnal Pertanian
Agros. Vol. 16 No. 2
Sumarwan. 2021. Perangkap hama tenaga
surya. Jurnal Riset Dareah. Vol 21 No. 1
Sunarto, T. 2017. Pengendalian Hama Pada
Tanaman Padi Dengan Biopestisida
(Nematoda Entomopatogen,
Steinernema Spp.) Di Desa Purbahayu,
Kecamatan Pangandaran, Kabupaten
Pangandaran. Jurnal Pengabdian kepada
Masyarakat Vol 1 No. 6

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No. 1106


p-ISSN 2623-2111

e-ISSN 2623-212X

EDUKASI LANGKAH MENCUCI TANGAN PADA ANAK USIA


SEKOLAH

Andry Sartika1), Oktarianita2)*, Padila3)


1,3)
Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Bengkulu 2)Program
Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Bengkulu
*Corresponding author: oktarianita@umb.ac.id

ABSTRAK
Informasi Artikel Permasalahan perilaku kesehatan pada anak usia sekolah biasanya berkaitan
Terima : 18-12-2022
dengan kebersihan perorangan salah satunya kebiasaan mencuci tangan.
Revisi : 22-12-2022
Anak sekolah sangat rentan terhadap penyakit. Perlu adanya peningkatan
Disetujui : 27-12-2022
pengetahuan dan pemahaman pada remaja terutama tentang perilaku
kebiasaan menjaga kebersihan diri. Pendidikan kesehatan menjadi langkah
Kata Kunci: dalam mewujudkan penerapan perilaku bersih dan sehat. Pelaksanaan
Cuci Tangan, Anak pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 42
Usia Sekolah Kota Bengkulu. Kegiatan pengabdian dilakukan pertama dengan melakukan
koordinasi kepada pihak sekolah, observasi mengenai kebiasaan perilaku
PHBS siswa diketahui dari orbservasi bahwa siswa jarang mencuci tangan
setelah beraktivitas, dan hanya menggunakan air saja, pengabdian
dilanjutkan dengan penyampaian materi edukasi, praktik langsung dan
senam bersama. Hasil setelah memberikan edukasi kesehatan tentang
pentingnya mencuci tangan, langkah-langkah cuci tangan serta senam cuci
tangan kegiatan berjalan dengan lancar, siswa mendengarkan apa yang
disampaikan dan antusias dalam mengikuti setiap kegiatan. Adanya
peningkatan pengetahuan, pemahaman dan motivasi siswa untuk
mempraktikkan langkah cuci tangan dengan baik dan benar, siswa mampu
memberikan jawaban yang tepat mengenai pentingnya mencuci tangan saat
sesi tanya jawab.

PENDAHULUAN di sekolah yaitu pola makan anak,


Pengetahuan siswa tentang definisi kebersihan kuku, kulit, rambut, mandi
perilaku hidup bersih dan sehat merupakan hingga jajan sembarangan (Kwureh, 2016).
indikator dalam mengukur pengetahuan dan Anak usia sekolah termasuk usia yang
pemahaman untuk menjaga tubuh tetap rentan terkena berbagai penyakit.
sehat dan upaya pencegahan terhadap Kebiasaan mengkonsumsi jajanan secara
penularan penyakit, seperti diare, flu bebas, ditambah anak-anak tidak
hingga keracunan makanan (Permenkes RI melakukan mencuci tangan menggunakan
Nomor 3, Tahun 2014). sabun sebelum makan mengakibatkan
Kebiasaan mencuci tangan sangat berbagai kuman penyebab penyakit mudah
penting untuk dipraktikkan secara terus masuk ke dalam tubuh (Madanih et al.,
menerus dalam rangka mencegah penyakit. 2019).
Cuci tangan yang baik dan benar dengan Kurangnya kesadaran cuci tangan
menggunakan air bersih yang mengalir dan dengan tekhnik yang benar menjadi salah
memakai sabun menjadi indikator PHBS di satu penyebab diare (Indrayani et al.,
sekolah (Kementerian Kesehatan Republik 2019). Diare masih menjadi masalah utama
Indonesia, 2020). Kondisi kesehatan anak 14,5% penyebab kematian (Kementerian
dapat dipengaruhi oleh kebiasaan terutama Kesehatan Republik Indonesia, 2021).

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 1107


p-ISSN 2623-2111

e-ISSN 2623-212X

Pentinyanya dilakukan pengecekan Persiapan pengabdian diawali dengan


dan promosi kesehatan terkait masalah melakukan observasi untuk menganalisis
kesehatan yang diakibatkan kurangnya situasi dan berkoordinasi mengenai waktu
menjaga higiene diri menghindari dampak pelaksanaan kegiatan.
buruk dan perilaku yang tidak baik
(Nurvinanda, R., & Anggraini, 2021).
Unit Kesehatan di Sekolah (UKS)
dan guru juga harus menginformasikan
tentang cara mencuci tangan yang benar
dengan metode interaktif dan
menyenangkan serta menggunakan materi
KIE (Komunikasi, Informasi, dan
Edukasi), lagu dan tarian, atau pendekatan Gambar 1. Melakukan observasi dan penentuan
ramah anak lainnya (Kementerian jadwal penyuluhan dengan pihak sekolah
Kesehatan Republik Indonesia, 2020).
Kegiatan pengenalan senam cuci 2) Edukasi
tangan merupakan kegiatan bermanfaat Pendidikan kesehatan berupa pemberian
untuk memberikan informasi kepada siswa edukasi kepada anak sekolah tentang cuci
tentang cuci tangan, memberikan edukasi tangan. Kegiatan di mulai dengan berdoa
kesehatan terstruktur melalui media video dilanjutkan dengan penyampaian materi
serta menyegarkan fisik, mental serta promosi melalui power point dan
untuk meningkatkan pemahaman, menampilkan video edukasi,
pengetahuan dan kepatuhan melakukan mempraktikkan cara mencuci tangan.
langkah cuci tangan. Sehingga pengabdian Adapun informasi kesehatan yang
ini perlu dilakukan untuk memberikan diberikan adalah pentingnya mencuci
pendidikan kesehatan berupa pemberian tangan, langkah-langkah cuci tangan. Tim
edukasi kesehatan dan praktik langsung pengabdian memberikan penjelasan dan
langkah cuci tangan. contoh yang diikuti siswa.

METODE KEGIATAN
Pelaksanaan pengabdian kepada
masyarakat dilaksanakan di SD Negeri 42
Taman remaja dengan menggunakan
metode ceramah menampilkan video
sebagai media menyampaikan pesan
kesehatan cuci tangan. Kegiatan
dilaksanakan pada bulan September- Gambar 2. Penyampaian Materi Edukasi
November 2021 yang diikuti oleh anak SD
N 42. Kegiatan pengabdian di mulai Selanjutnya praktik mencuci tangan
dengan menampilkan video cuci tangan, bersama. Mempraktikkan langsung
materi edukasi cuci tangan dengan langkah membuat seseorang dapat memahami apa
yang benar, selanjutnya praktik senam cuci yang dilihatnya sehingga dapat memotivasi
tangan dan tanya jawab. mereka untuk ikut melakukan hal yang
sama.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pengabdian masyarakat dilaksankan
di dilaksanakan di SD Negeri 42. Tahapan
kegiatan pengabdian masyarakat:
1) Persiapan

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 1108


p-ISSN 2623-2111

e-ISSN 2623-212X

80% pada kelompok yang mencuci tangan


menggunakan metode 6 langkah dapat me-
eliminasi bakteri Bacillus sp.
Pentingnya mencuci tangan sebagai
pencegahan penyakit diare, maka setiap
orang perlu membiasakan diri terutama
sebelum menyiapkan makanan sebelum
mau makan dan setelah aktivitas (buang air
besar). Kesadaran dan motivasi yang
Gambar 3. Basahi tangan dengan air mengalir,
gosok sabun pada telapak tangan kemudian
didapat akan mampu meningkatkan
usap dan gosok kedua telapak tangan dengan pengetahuan masyarakat untuk hidup sehat,
lembut arah memutar. di dukung dangan adanya informasi,
sarana, prasarana kesehatan (Suharti,
2020).
Perilaku cuci tangan yang kurang baik
dikarenakan masih rendahnya pengetahuan
siswa/i tentang pentingnya cuci tangan,
belum tersedianya alat cuci tangan ditempat
belajar, sehingga tidak mau membiasakan
cuci tangan. Selain melalui pembelajaran di
Gambar 4. Usap dan gosok kedua punggung tangan sekolah oleh guru, juga dapat dilakukan
secara bergantian
oleh orang tua saat anak-anak sudah di
rumah. Pembiasaan dapat dilakukan dengan
berbagai langkah.
Orang tua dan guru memiliki peranan
yang bisa mempengaruhi sikap positif anak
yang dapat menunjang terhadap
pemahaman anak tentang suatu penyakit
termasuk tindakan cuci tangan pakai sabun
Gambar 5. Gosok sela-sela jari tangan hingga bersih, yang sangat membantu dalam mencegah
Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan posisi
saling mengunci lalu Gosok dan putar kedua ibu jari terjadinya penyakit (Syantut, 2018).
secara bergantian. Setelah bermain dan sebelum makan,
anak tidak mencuci tangannya dengan
benar, hanya mencuci telapak tangan,
bagian punggung tangan dan jari tangan.
Jika perilaku cuci tangan seperti ini terus
dibiarkan, tanpa adanya perbaikan
pengetahuan mengakibatkan resiko
terserang berbagai penyakit (Padila P et al.,
2020).
Sama halnya dengan penelitian
Pratiwi B A et al., (2021) yang mana
Gambar 6. Letakkan ujung jari ke telapak tangan diperoleh informasi bahwa hanya sebagian
kemudian gosok perlahan. Bilas dengan air bersih
dan keringkan. santri yang mencuci tangan saat hendak
Membiasakan diri mencuci tangan makan. Perilaku santri yang belum paham
dapat menjadi salah satu upaya promotif mengenai Personal higiene dan belum bisa
dan preventif. Keefektifan mencuci tangan menjaga diri dengan baik.
enam langkah dibuktikan dengan hasil Pemberian penyuluhan kesehatan
penelitian Rizkia et al., (2020) lebih dari dapat memengaruhi perubahan

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 1109


p-ISSN 2623-2111

e-ISSN 2623-212X

pengetahuan dan sikap seseorang (Sartika maksud disini acara tambahan yang kami
A. et al., 2021). Pemberian pendidikan selingi di sela-sela acara.
kesehatan dapat dilakukan dengan metode Metode gerak dan lagu (dance) lebih
dan media yang berbeda (Notoatmodjo, efektif digunakan dalam metode belajar
2012). anak, salah satunya dalam belajar mencuci
Sejalan dengan hasil pengabdian tangan menggunakan dance. Handwashing
yang pernah dilakukan Suharti, 2020, dance yang dilakukan lewat tarian dan
tingkat pengetahuan tentang mencuci senandung adalah metode dalam mencuci
tangan enam langkah pada anak PAUD tangan. Melalui ini, anak-anak tetap dapat
saying ibu Bandar Lampung sebelum dan mempelajari teknik mencuci tangan
setelah pemberian pendidikan kesehatan sekaligus bersenang-senang (Indrayani et
tingkat pengetahuan tentang 6 langkah al., 2019).
mencuci tangan sebelum dan setelah 3) Diskusi tanya-jawab
pemberian pendidikan kesehatan.
Kebiasaan mencuci tangan perlu
untuk dibiasakan agar anak menjadi tahu,
mau kemudian mampu untuk menerapkan
perilaku tersebut yang dapat mencegah
penularan infeksi terutama pada masa
pandemic Covid-19 (Ningrum, S. et al.,
2021). Gambar 7. Sesi Tanya Jawab
Menurut Wu S. et al., (2022) Sesi tanya jawab untuk mengetahui
Program intervensi secara efektif hasil informasi yang disampaikan. Kegiatan
meningkatkan persepsi kerentanan penyakit ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman
guru, mengurangi kolonisasi bakteri total materi.
tangan anak-anak ( p <0,001), dan Tanya jawab dilakukan setelah
memperbaiki lingkungan kebersihan tangan diberikannya pendidikan kesehatan yang
( p <0,01). dapat mengetahui sejauh mana pemahaman
Pada pelaksanaan pengabdian ini seseorang. Seperti kegiatan yang dilakukan
materi disampaikan melalui oleh Oktarianita et al., (2021) bahwa
mempraktikkan langsung dengan bantuan setelah diberikan penyuluhan terlihat
video dalam mempraktikan mencuci tangan remaja bisa memberikan jawaban yang
dapat membantu tim dalam menyampaikan tepat saat sesi tanya jawab. Kuesioner yang
materi yang mudah dipahami dan menarik dibagikan dapat diselesaikan siswa-siswi
untuk diikuti karena bersifat audiovisual, dengan jawaban benar, diketahui ada
sesorang akan lebih mudah memahami dan peningkatkan pengetahuan sebelum-setelah
mempraktikkan yang disampaikan. dilakukan edukasi.
Saat melakukan kegiatan anak-anak 4) Senam Cuci Tangan
sangat antusias. Mereka mengikuti setiap
langkah-langkah cuci tangan yang baik dan
benar yang dicontohkan, saat disuruh
kedepan mereka semua mengangkat tangan
dan mempraktikkan dengan benar
dihadapan temannya yang lain. Metode
yang diajarkan yaitu belajar sambil bermain
serta diikuti gerakan diiringi musik
menyemangati penyuluhan yang dilakukan
Gambar 8. Siswa mengikuti senam cuci tangan
agar siswa-siswi SDN 42 Taman Remaja itu
Senam cuci tangan merupakan gerakan
tidak merasakan bosan. Bermain yang kami
sehat bersama dengan mensosialisasikan

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 1110


p-ISSN 2623-2111

e-ISSN 2623-212X

langkah mencuci tangan. Indonesia. (2021). Profil Kesehatan


5) Penutupan Indonesia 2020. In Kementrian
Akhir kegiatan kita berfoto bersama. Kesehatan Republik Indonesia.
Menyuarakan salam sehat, mencegah lebih Kementerian Kesehatan Republik
baik daripada megobati. Indonesia.
https://pusdatin.kemkes.go.id/resour
ces/download/pusdatin/profil-
kesehatan-indonesia/Profil-
Kesehatan-Indonesia-Tahun-
2020.pdf
Kwureh, H. N. (2016). Hubungan Jenis
Kelamin, Pengetahuan, Sikap dan
Peran Guru Dengan Perilaku Hidup
Gambar 9. Foto Bersama Anak SD N 42 Bersih dan Sehat Pada Siswa SD
Negeri 25 Begori Kecamatan
Kegiatan foto bersama menutup Serawai Kabupaten Sintang. Jurnal
rangkaian kegiatan pengabdian. Kegiatan Ilmiah Ilmu Kesehatan: Wawasan
ini bertujuan agar siswa mendapatkan Kesehatan, 2(2), 61-75.
informasi dan wawasan pentingnya Madanih, R., Anjari, S. D., & Mutholib, A.
mencuci tangan sehingga nantinya siswa (2019). Penyuluhan perilaku hidup
mau, dan mampu menerapkan kebiasaan bersih dan sehat (PHBS) dengan 7
baik untuk menjaga diri tetap sehat. langkah cara mencuci tangan yang
efektif di Sekolah Paud Mawar
PENUTUP Kelurahan Sawah Baru, Ciputat,
Kegiatan ini memberikan kesimpulan: Tanggerang Selatan. Prosiding
a) Adanya peningkatan pemahaman dan Seminar Nasional Pengabdian
pengetahuan langkah cuci tangan dengan Masyarakat LPPM UMJ, 24
baik dan benar, dapat dilihat dari siswa September, 1–6.
mempraktikkan cuci tangan sesuai langkah http://jurnal.umj.ac.id/index.php/se
dengan baik. mnaskat
b) Adanya antusias dalam mengikuti Ningrum, S., Sulistyorini, L., & Septiyono,
setiap kegiatan dari penyampaian materi, E. A. (2021). Explorasi Perilaku
praktik hingga pelaksanaan senam bersama. Mencuci Tangan Anak Usia
Sekolah Dalam Pencegahan Infkesi
DAFTAR PUSTAKA Covid-19 Di Banyuwangi, Jawa
Indrayani, E., Mutoharoh, S., & Asti, A. D. Timur. Jurnal Ilmu Keperawatan
(2019). Metode Senam Cuci Tangan dan Kebidanan, 12(2), 200-207.
Menurut UICEF Pada Anak Usia ttp://dx.doi.org/10.26751/jikk.v12i2
Prasekolah di Kecamatan Puring. .910
The 9 th University Research Notoatmodjo, S. (2012). Pendidikan dan
Colloqium 2019 Universitas Ilmu Perilaku Kesehatan. Rineka
Muhammadiyah Purworejo, 52–61. Cipta.
Kementerian Kesehatan Republik Nurvinanda, R., & Anggraini, R. B. (2021).
Indonesia. (2020). Panduan Cuci Skrining Kesehatan Pada Anak Usia
Tangan Pakai Sabun. In Unicef (hal. Sekolah Di Sdn 19 Mendobarat.
34). Jurnal Kreativitas Pengabdian
https://kesmas.kemkes.go.id/assets/ Kepada Masyarakat (PKM), 4(01),
upload/dir_519d41d8cd98f00/files/ 66–70.
Panduan_CTPS2020_1636.pdf https://scholar.archive.org/work/lyjo
Kementerian Kesehatan Republik

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 1111


p-ISSN 2623-2111

e-ISSN 2623-212X

erjc25g3xaxielo6w3o3wu/access/w Tentang 6 Langkah Cuci Tangan di


ayback/http://ejurnalmalahayati.ac.i PAUD Sayap Ibu Bandar Lampung.
d/index.php/kreativitas/article/down ANDASIH Jurnal Pengabdian
load/2892/pdf kepada Masyarakat, 1(2), 1–6.
Oktarianita, O., Nurhayati, N., & Amin, M. http://jurnal.umitra.ac.id/index.php/
(2021). Edukasi Kesehatan Remaja. ANDASIH/article/view/437
Jurnal Pengabdian Masyarakat Syantut, K. A. (2018). Mendidik Buah Hati
Bumi Rafflesia, 4(2), 564–573. di Rumah dalam Rumahku
https://doi.org/https://doi.org/10.360 Madrasah Pertamaku, terj. Iman
85/jpmbr.v4i2.1509 Martin. Maskana Media.
Padila P, Andri., J., Harsismanto., Wu, S., Wang, R. S., Huang, Y. N., Wan,
Andrianto., M. B., & Admaja., R. T. T., Tung, T. H., & Wang, B. L.
D. (2020). Pembelajaran Cuci (2022). Effect of Hand Hygiene
Tangan Tujuh Langkah Melalui Intervention in Community
Metode Demonstrasi Pada Anak Kindergartens: A Quasi-
Usia Dini. Journal of Telenursing Experimental Study. International
(JOTING), 2(2), 112–118. Journal of Environmental Research
https://doi.org/https://doi.org/10.315 and Public Health, 19(22),
39/joting.v2i2.1395 14639.https://doi.org/10.3390/
Permenkes RI Nomor 3. (2014). Permenkes ijerph192214639
No. 3 tahun 2014 tentang Sanitasi
Total Berbasis Masyarakat (Vol. 3).
https://peraturan.bpk.go.id/Home/D
etails/116706/permenkes-no-3-
tahun-2014
Pratiwi, B., Oktarianita, O., Febriawati, H.,
Wati, N., & Kartini, N. (2021).
Pendidikan Kesehatan terhadap
Personal Higiene Santri. Jurnal
Kesmas Asclepius, 3(1), 17-24.
https://doi.org/https://doi.org/10.315
39/jka.v3i1.2379
Rizkia, A. W., Putra, A. E., & Nurhayati,
N. (2020). Perbandingan Persentase
Eliminasi Bakteri pada Cuci Tangan
Enam Langkah dan Empat
Langkah. JIKESI Jurnal Ilmu
Kesehatan Indonesia, 1(2), 214–
220.
https://doi.org/10.25077/jikesi.v1i2.
152
Sartika A., Oktarianita O, & Padila P.
(2021). Penyuluhan Terhadap
Pengetahuan Remaja Tentang
PKPR. Journal of Telenursing
(JOTING), 3(1), 171–176.
https://doi.org/https://doi.org/10.315
39/joting.v3i1.2192
Suharti, S. (2020). Pendidikan Kesehatan

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/pengabdianbumir, Desember 2022, Vol 5 No.3 1112

Anda mungkin juga menyukai